141
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP IKLAN MOBIL AVANZA MELALUI MEDIA TELEVISI Made Yeppi Herunda ABSTRACT This study aims to analyze and to interpret consumer’s perception toward advertisement of Avansa car version of tour around of Indonesia through television. The method has been applied for this study was qualitative descriptive approach with triangulation technique and in-depth interview to problem solving by conduct comprehending and collect data in-whole and intact from research object in order to get focus overview from observation result and observation from site. Conclusion of this study is the consumer’s perception toward advertisement of Avansa car through television media is positive match with message send from the advertisement. All of this written in expression from some informant who declare that perception is near same but in different expression that is Avansa car is comfort car, many friends by meaning many enthusiast or user, multi-function, many service post purchasing, its design is update, and have some excellence like reachable price, saving fuel, and environment friendly. Keywords: Perception, Advertisement, and Television. PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin bersaing, tantangan yang dihadapi para produsen barang akan semakin berat dalam usahanya untuk memasukkan barangnya ke arena pertukaran. Segala usaha di bidang pemasaran (marketing) harus ditempuh sehingga penggarapan secara sungguh-sungguh agar tidak terlempar ke luar akibat semakin banyaknya barang yang sama dalam bidang yang telah digarap. Dalam persaingan yang semakin ketat, kegiatan peningkatan produksi tidak lagi dipandang sebagai masalah yang berat dibandingkan dengan kegiatan memasarkan barang yang dihasilkannya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keberhasilan dalam memasarkan merupakan kunci keberhasilan dari suatu perusahaan. Toyota sebagai salah satu perusahaan mobil terbesar di dunia juga terus mengembangkan dan mempromosikan jenis produknya melalui iklan di televisi. Salah satu varian terbaru yang diperkenalkan oleh Toyota adalah jenis mobil keluarga merk Avanza. Perkembangan mobil Toyota Avanza sendiri adalah salah satu produk mobil yang terbesar di Indonesia. Melalui iklan-iklannya mobil Avanza terus melakukan upaya promosi melalui tampilan-tampilan iklan yang terus dikembangkan dan dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menarik minat para konsumen untuk membelinya. Seperti iklan mobil Avanza dengan varian terbarunya All New Avanza versi Tour Keliling Indonesia, yang berusaha mempengaruhi konsumen. Dimana konsumen diajak merasakan bahwa jika menggunakan mobil avanza seluruh medan yang ada di Indonesia bisa dilalui. “Dari ujung barat hingga ujung timur tidak ada jalanan yang tidak bisa dilewati. Bisa mengantar apa saja yang kita mau. Mulai dari mengantar bantuan sampai mengantar hingga selamat. Banyak temannya, ga pernah sendirian. Menanggung jalan kemana saja, selalu siap melayani dimanapun kita berada. Rasanya seperti punya keluarga dimana mana. Avanza itu benar – benar tercipta untuk Indonesia dari dulu hingga nanti”, demikian seperti yang dinarasikan dalam iklan mobil Avanza di televisi. @JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
142
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
Dengan durasi iklan yang tidak terlalu lama seperti contoh iklan mobil All New Avanza versi Tour Keliling Indonesia yang berdurasi hanya 1 menit satu detik akankah mampu mengoyahkan persepsi konsumen sesuai harapan perusahaan. Untuk itu peneliti ingin mengetahui sejauh mana persepsi konsumen terhadap iklan mobil Avanza versi Tour Keliling Indonesia melalui media televisi. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mengajukan rumusan masalah yakni: “Bagaimana persepsi konsumen terhadap iklan mobil Avanza versi Tour Keliling Indonesia melalui media televisi ?“ Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menginterpretasikan persepsi konsumen terhadap iklan mobil Avanza versi Tour Keliling Indonesia melalui media televisi. Kegunaan Penelitian Kegunaan hasil dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi kegunaan teoritis dan aplikatif. Kegunaan teoritis artinya hasil penelitian bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan obyek penelitian. Dan kegunaan aplikatif bermanfaat bagi berbagai pihak yang memerlukannya untuk memperbaiki kinerja perusahaaan agar lebih baik dimasa yang akan datang. 1) Kegunaan Teoritis Penelitian ini nanti diharapkan akan dapat mengembangkan pemikiran, pengkajian, teori serta konsep-konsep yang tepat berkaitan dengan pengembangan ilmu khususnya yang menyangkut tentang persepsi konsumen terhadap penayangan sebuah iklan melalui media televisi. 2) Kegunaan Aplikatif Hasil penelitian ini diharapkan dalam aplikasinya dapat membangun persepsi positif terhadap produk jenis mobil Avanza sebagai salah satu sarana transportasi keluarga yang efektif dan efisien. TELAAH PUSTAKA Persepsi Konsumen Tugas pemasar adalah memahami apa yang terjadi dalam kesadaran konsumen antara kedatangan rangsangan pemasaran dari luar dan keputusan pembelian akhir. Salah satu proses psikologi kuncinya ada pada persepsi, yang mempengaruhi respon konsumen secara fundamental. Persepsi bukan hanya proses psikologis semata, tetapi diawali dengan proses fisiologis yang dikenal sebagai sensasi. Persepsi ( perception ) pada buku Kotler dan Keller (2009:179-180) adalah proses dimana kita memilih, mengatur, dan menerjemahkan masukan informasi untuk menciptakan gambaran dunia yang berarti. Begitupula dengan Schiffman dan Kanuk (2007) dalam Suryani (2013) mendefinisikan persepsi sebagai proses psikologis dimana invidu memilih, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan stimuli menjadi sesuatu yang bermakna. Proses persepsi diawali oleh stimuli yang mengenai indera konsumen. Stimuli yang merupakan segala sesuatu yang mengenai indra dan menimbulkan persepsi bisa bermacammacam bentuknya, misalnya segala sesuatu yang bisa dilihat dan di dengar. Stimuli ini akan mengenai organ yang disebut sebagai sensory receptor (indra). Iklan Kata iklan berasal dari bahasa latin “adverte” yang artinya “to run forward”. Menurut American Marketing Association (AMA) dalam Rismi dan Donni (2014:240), iklan adalah semua bentuk bayaran untuk mempresentasikan, mempromosikan, ide, barang, atau jasa secara non personal oleh sponsor yang jelas. Sedangkan yang dimaksud dengan periklanan adalah seluruh proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan iklan. @JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
143
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yg ditawarkan, pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang dan jasa yang dijual, dipasang dimedia massa seperti koran dan majalah, atau di tempat-tempat umum. Mobil Avanza Jika dibandingkan dengan kompetitor atau para pesaing yang ada, Harga dan spesifikasi Toyota Avanza jelas lebih unggul dan hal ini terlihat dari presentasi yang mana Avanza mampu menguasai sekitar 72% sebagai MPV terlaris di Indonesia hingga saat ini. Hadirnya All New Avanza Veloz 1.5 semakin menguatkan posisi Avanza yang konon namanya berasal dari bahasa Italy yakni Avanzato atau Advance dalam bahasa Inggris. Jika diartikan atau diterjemahin kedalam bahasa Indonesia artinya “Peningkatan” yang memang sesuai tujuan utama produsen mobil asal negeri sakura ini untuk menargetkan penjualan mobil keluarga murah pada publik segmen menengah ataupun perusahaan penyewaan mobil atau rental dan lainnya. Jika kita mencoba membanding-bandingkan, harga dan spesifikasi Toyota Avanza yang ada di Indonesia tentu saja berbeda dengan yang ada di Malaysia, Thailand, dan Filipina, Afrika Selatan dan Mexico mengingat kendaraan yang diluncurkan disetiap negara sudah disesuaikan dengan kondisi iklim serta daya beli konsumen setempat yang ditentukan oleh kebijakan yang ada pada ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) yang ada dimana Avanza dipasarkan. Kendaraan MPV ini yang beredar di Indonesia diimport secara CKD (Completely Knock Down) dan dirakit di Indonesia. Berikut daftar 10 mobil terlaris Maret 2014: Tabel 1 : Sepuluh Mobil Terlaris Maret 2014
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nama Mobil Toyota Avanza Honda Mobilio Toyota Agya Toyota Kijang Innova Daihatsu Ayla Daihatsu Xenia Suzuki Ertiga Toyota Rush Nissan Grand Livina Suzuki Karimun Wagon R
Unit Terjual 16.315 10.592 6.648 5.428 4.333 3.640 3.475 2.962 2.041 2.037
Sumber : mobil.otomotifnet.com
Televisi Menurut Morissan (2010:240): Televisi memiliki posisi penting bagi pemasar karena media ini menyajikan banyak program populer yang disukai banyak orang. Audensi dapat menghabiskan waktu beberapa jam dalam sehari untuk menonton televisi. Media ini juga menjadi sumber informasi dan hiburan utama masyarakat. Pada jam tayang utama (prime time) antara jam 19-22 malam, televisi mampu menarik puluhan juta penonton, jumlah yang tidak dapat ditandingi media mana pun. Jumlah audensi menjadi faktor yang sangat penting bagi pengelola stasiun penyiaran karena jumlah audensi itulah yang dijual kepada pemasang iklan yang ingin menjangkau mereka melalui pesan iklan yang disiarkan di televisi. Teori Semiotika Menurut Bungin (2011:170): Semiotik sebagai suatu model memahami dunia sebagai system hubungan yang memiliki unit dasar yang disebut dengan ‘tanda’. Umberto Eco menyebut tanda tersebut sebagai “kebohongan” dalam tanda sesuatu yang tersembunyi dibaliknya dan bukan merupakan tanda itu sendiri. Menurut Saussure, persepsi dan pandangan @JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
144
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
kita tentang realitas, dikonstruksikan oleh kata-kata dan tanda-tanda lain yang digunakan dalam konteks sosial. Hal ini dianggap sebagai pendapat cukup revolusioner yang cukup mengejutkan dan dianggap revolusioner, karena hal itu berarti tanda membentuk persepsi manusia, lebih dari sekedar merefleksikan realitas yang ada.
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
145
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
Kerangka Pemikiran Promosi
Iklan / Advertizing Avanza versi Tour Keliling Indonesia di Televisi
Persepsi Konsumen
Avanza Sebagai Kendaraan yang Nyaman
Avanza itu “Banyak Temannya”
Avanza sebagai kendaraan multi fungsi
Layanan Pasca Pembelian
Design yang mengikuti trend
Memiliki Keunggulan Bersaing
Gambar 1 : Kerangka Pemikiran
Definisi Operasional Agar tidak terdapat kekeliruan pemahaman terhadap pengertian suatu variabel dalam penelitian ini, maka penulis menyusun suatu definisi operasional yang digunakan dalam penelitian, sehingga nantinya diharapkan tidak menimbulkan berbagai macam penafsiran. Adapun beberapa rumusan definisi operasional yang penulis uraikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Persepsi Konsumen Persepsi Konsumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pandangan, tanggapan atau penilaian seseorang terhadap sebuah tayangan iklan melalui media televisi. 2) Iklan Yang dimaksud iklan dalam penelitian ini adalah iklan mobil Avanza versi Tour Keliling Indonesia yang berdurasi satu menit satu detik. Dimana penayangan iklan tersebut melalui media televisi. 3) Media Televisi Untuk mempromosikan suatu produk tentu dibutuhkan suatu media sebagai sarana untuk mempromosikannya. Televisi dalam hal ini sebagai media visual yang digunakan dalam penayangan suatu iklan sebuah produk tertentu. Dan dalam penelitian ini, media televisi adalah sarana yang digunakan untuk menayangkan suatu iklan secara visual guna dapat diberikan suatu persepsi oleh konsumen terhadap iklan yang ditayangkan tersebut.
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
146
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di lingkungan Kabupaten Klungkung. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) Jenis Penelitian Jenis dan metode yang digunakan peneliti dalam menyelesaikan tesis ini adalah dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini berupaya menjawab tantangan untuk memahami, memberikan interpretasi dan fenomena empiris yang dipadu dengan system logika dan nilai kebenaran serta konteks yang berlaku. Metode deskriptif kualitatif yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu sebuah metode yang dipakai untuk mendapatkan data atau keterangan deskriptif megenai persepsi konsumen terhadap iklan Avanza versi Tour Keliling Indonesia. Metode kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang serta perilaku yang dapat diamati dan diwawancarai. Klasifikasi Data Sifat Data 1. Data Kualitatif Adalah data berupa uraian, keterangan atau penjelasan seperti informasi atau keterangan yang diperolah dari pengetahuan penulis dari berbagai literatur. 2. Data Kuantitatif Data dalam bentuk angka-angka atau bilangan yang terlihat dalam beberapa tabel. Sumber Data Sumber data yang didapat dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. 1. Sumber data primer adalah informan yang ada dalam penelitian ini. Dimana dalam pemilihan informan tidak dilakukan secara terencana (Accidental sampling). Peneliti langsung mengumpulkan data dari informan yang ditemui, dan mengetahui tentang iklan mobil Avanza. Informan dalam penelitian ini antara lain: Para pemirsa televisi yang pernah menonton iklan Avanza versi Tour Keliling Indonesia durasi satu menit satu detik dan pengguna mobil Avanza. 2. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumen atau publikasi dari instansi terkait. Sumber data tersebut digunakan sebagai penunjang bagi data primer serta sebagai acuan dalam menganalisis data primer tersebut. Informan Penelitian Penelitian ini selain menggali data dari sumber kepustakaan, juga mengambil data dari informan. Informan yang dimaksud adalah Pengguna mobil Avanza dan pemirsa televisi yang tinggal di Kabupaten Klungkung dan pernah menonton iklan mobil Avansa versi Tour Keliling Indonesia durasi satu menit satu detik. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berawal dari fenomena sosial, ekonomi, dan budaya. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik sebagai berikut:
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
147
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
1. Observasi Pengamatan langsung dilakukan guna memperoleh gambaran mengenai perilaku yang dilakukan oleh pengguna mobil Avanza dan persepsi konsumen terhadap iklan Avanza versi Tour Keliling Indonesia melalui media televisi. Kegiatan observasi ini tidak hanya dilakukan terhadap kenyataan – kenyataan yang terlihat, tetapi juga terhadap yang terdengar. Ini dilakukan agar peneliti dapat mengaitkan informasi yang diterima sesuai dengan konteks sosial yang ada. 2. Wawancara Mendalam Wawancara merupakan cara yang digunakan oleh seorang peneliti untuk mendapatkan keterangan dan data secara lisan dari informan. Wawancara dilakukan dengan cara bercakap-cakap langsung atau bisa juga dengan tanya jawab kepada informan. Wawancara digunakan untuk menggali data primer yang kualitatif. Informasi yang didapat harus bersifat objektif dan mengurangi subjektifitas di dalamnya. Dalam penelitian ini memekai wawancara mendalam (depth inteview), yaitu mengadakan wawancara dengan memakai pedoman wawancara yang disusun agar wawancara tidak menyimpang dari topik penelitian yang dilakukan. Wawancara mendalam dibantu dengan teknik snowball sampling, artinya melakukan wawancara terhadap beberapa informan yang dianggap mengetahui data yang mendekati kebenaran dan mempunyai wawasan yang luas terhadap objek penelitian. 3. Studi Dokumen Studi dokumen dilakukan untuk menggali data sekunder sebagai penopang data primer. Studi dokumen merupakan suatu teknik pengumpulan data melalui peninggalan tertulis, terutama arsip-srsip dan buku-buku tentang pendapat, teori dan lainnya yang berhubungan dengan masalah penelitian. Studi dokumen dilakukan untuk menggali teori-teori dasar, konsep-konsep yang relevan dalam penelitian serta untuk memperoleh orientasi yang lebih luas mengenai topik penelitian. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Untuk menguji kebenaran dari data yang terkumpul maka peneliti melakukan triangulasi. Triangulasi merupakan cara yang paling umum digunakan bagi peningkatan validitas dalam penelitian kualitatif. Triangulasi adalah penggunaan dua atau lebih sumber untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang suatu fenomena yang akan diteliti. Proses yang dilakukan secara terus menerus sepajang proses pengumpulan data dan analisis data, sampai suatu saat peneliti yakin bahwa sudah tidak ada lagi perbedaan – perbedaan, dan tidak ada lagi yang perlu diinformasikan kepada informan. Teknik Analisis Data Pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Analisis data kualitatif menurut Bogdan dalam Sigiono (2011:244) yang dikutip oleh Martini (2012) adalah proses menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Dalam penelitian ini data juga disajikan dengan menjabarkan dan memaparkan data sesuai dengan yang diperoleh selama melaksanakan penelitian baik data primer maupun data sekunder. Selanjutnya menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2011:337) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interakif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display dan conclution drawing/verification. @JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
148
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
1.
Data Reduction (Reduksi Data) Yaitu data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Kemudian dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih halhal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. 2. Data Display/Penyajian Data Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. 3. Conclution Drawing/Verification Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman adalah penarika kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan ini mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan berkembang setelah penelitian di lapangan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap, sehingga setelah diteliti menjadi jelas. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Avanza Sebagai Kendaraan yang Nyaman Dalam narasinya pula, iklan mobil Avanza sedari awal memberikan penjelasannya akan kenyamanan mobil avanza itu sendiri, seperti dalam narasinya: “Avanza itu pengertian, mengerti kondisi jalanan di Indonesia.” “Avanza itu bisa mengantar apa saja yang kita mau, mulai dari mengantar bantuan sampai mengantar hingga selamat.” Dari kalimat-kalimat narasi dalam iklan mobil Avanza diatas, jelas terlihat bahwa bagaimana iklan tersebut berusaha untuk meyakinkan konsumen akan kenyamanan mobil Avanza. Termasuk pilihan kata-kata dalam narasi iklan yang menggambarkan suasana yang nyaman dan tenang, seperti kata ‘pengertian’ dan kata ‘selamat’. Tentunya dari penerjemahaan kata-kata ini, diharapkan konsumen diyakinkan bahwa menggunakan mobil Avanza dapat memberikan rasa nyaman bagi pengendaranya terutama bagi keluarga. Terlihat dari design interior yang luas dan nyaman.
Gambar 2 :Tampilan Interior Mobil Toyota Avanza Sumber : avanza.otomotifnet.com.
Avanza itu “Banyak Temannya” Pendapat dari Ibu Desak Nepowati, 50 Tahun, PNS pemilik mobil bukan Avanza mengatakan bahwa : @JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
149
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
“iklannya menarik, baru kali ini melihat iklan mobil yang menampilkan produknya secara banyak. Jalannya yang beriringan, bagus kelihatannya. Seperti jalan-jalan bersama teman-teman, dan banyak dealernya, jadi lebih gampang kalau ada masalah dalam perjalanan”. Begitu pula pendapat dari Bapak Adi Saptowo, 46 tahun, PNS yang mengatakan “Iklannya bagus, Banyak temannya, berarti banyak yang pakai, banyak yang suka. Kalau bisa saya katakan itu mobil, mobil sejuta umat”. Lain halnya dengan pendapat dari seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta Yogyakarta yang sedang berlibur di Bali mengatakan : “Kalo dilihat iklannya, berarti orang dari sabang sampai merauke pilih Avanza, saya suka itu”.
Gambar 3 : Suasana Parkir Daerah Kerta Gosa yang didominasi oleh Mobil Avanza Sumber : Dokumentasi Peneliti Tabel 2 : Penjualan Unit Mobil Toyota Tahun 2014
N o 1 2 3 4
Nama Mobil Avanza Fortuner hilux_sc innova
Total Penjualan ( unit ) 1,248 75 29 189 1,541
Persentase (%) 80.99 4.87 1.88 12.26 100.00
Sumber : PT.Agung Automall, Gianyar
Avanza Sebagai Kendaraan Multi Fungsi Tentunya iklan ini juga bisa bernilai positif dimata konsumen. Dimana mobil Avanza tidak hanya difungsikan untuk mobil kendaraan keluarga saja, namun juga bisa difungsikan untuk mobil kendaraan untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial maupun lingkungan. Hal ini tentunya memiliki nilai tambah terhadap penilaian iklan tersebut dimata konsumen, sehingga lebih tertarik untuk memiliki mobil Avanza tersebut. Seperti Pendapat dari I Komang Widyasa Putra, 32 tahun, PNS yang sudah sering menonton iklan Avanza, mengatakan : Iklannya sungguh mengetuk hati saya untuk lebih sering melakukan kegiatan sosial, dan bisa saya bayangkan dengan mobil Avanza serasa seluruh kegiatan hidup ini bisa
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
150
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
dilakukan, dari acara sembahyang ke pura pura luhur, jalan jalan bersama keluarga, dan tugas kerja keluar kota bisa menggunakan mobil Avanza.
Gambar 4 : Contoh Mobil Avanza yang difungsikan Untuk Promosi Sumber : Dokumentasi Peneliti
Layanan Pasca Pembelian Selanjutnya hal lain yang menjadi pertimbangan konsumen untuk memiliki suatu produk perusahaan terutama mobil untuk kendaraan keluarga adalah layanan purna atau pasca pembelian. Untuk layanan Pasca Pembelian, pendapat dari I Ketut Ardana, 37 tahun, PNS dan pemilik mobil Avanza mengatakan : “Iklannya menggambarkan dari Sabang sampai Merauke berarti mobil ini dealernya banyak, suku cadangnya juga mudah dicari”. Begitupula dengan I Ketut Surita yang menyatakan “Sudah terlihat langsung kan diiklannya kalau dealernya banyak, dan seperti punya keluarga dimana-mana”. Design Yang Mengikuti Trend Secara gambaran tampilan atau visualisasi sebuah iklan terhadap sebuah produk kendaraan seperti halnya mobil, biasanya design yang menarik dan elegan juga menjadi daya tarik sehingga menjadi alasan konsumen memilih produk tersebut. Begitu pula produk mobil Avanza terus melakukan inovasi terhadap design produk kendaraan khususnya jenis produk mobil Avanza. Hal ini dapat dilihat dari tahun ke tahun setiap produk terbaru jenis mobil Avansa selalu memiliki design yang berbeda-beda mengikuti trend. Hal ini dapat pula mengandung maksud agar produk tersebut tidak ketinggalan zaman dan menjadi banyak pilihan oleh konsumen karena designnya yang menarik dan trendi. 1. Generasi Pertama Toyota Avanza
Gambar 5 : Mobil Avanza Keluaran Tahun 2006, Yang Sudah Mengalami Modifikasi dari Keluaran Pertamanya Tahun 2003 Sumber: Internet, Google: http://www.mobilwow.com/tips-lengkap/avanza-dari-waktu-ke-waktu/737
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
151
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
Gambar 6 : Pada September 2009 Produsen Kembali Melengkap Varian 1.3 G dengan Transmisi Transmisi Otomatis 4-Speed. Tidak Hanya itu di Mei 2010 Girboks Bertransmisi Otomatis Juga Hadir Untuk Model E. Sumber : Internet, Google: http://www.mobilwow.com/tips-lengkap/avanza-dari-waktu-ke-waktu/737
2. Generasi Kedua Toyota Avanza Pada Mei 2013 lalu, Avanza generasi kedua kembali hadir dengan beberapa peningkatan dalam segi keamanan dan kenyamanan salah satunya dengan hadirnya Dual Airbags di semua grade.
Gambar 7 : Mobil Avanza Tipe Veloz Tipe Teratas Serta Bergaya Sporty Sumber : Gambar Wikipedia
Memiliki Keunggulan Bersaing Hal utama yang menjadi pertimbangan masyarakat khususnya konsumen akan sebuah produk mobil untuk menjadi kendaraan keluarga tentunya harus memiliki keunggulan dan mampu bersaing dengan produk lainnya yang sejenis. Dan sesuai dengan konsep Porter yang menyatakan keunggulan bersaing terdiri dari keunggulan biaya, fokus kepada pelanggan dan differensiasi maka beberapa hal keunggulan bersaing yang sudah dimiliki oleh produk kendaraan jenis mobil keluarga ini berdasarkan persepsi konsumen diantaranya menyangkut tentang harga, irit BBM dan ramah lingkungan. 1. Harga Bagi masyarakat Indonesia yang sebagian besar penduduknya masih berada dalam golongan masyarakat kelas menengah ke bawah, tentunya masalah harga menjadi pertimbangan utama dalam memilih suatu produk. Apalah artinya sebuah produk yang bagus dan menarik secara tampilan, namun harganya tidak terjangkau oleh sebagian besar @JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
152
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
masyarakat, tentunya produk tersebut akan sedikit atau bahkan tidak laku dipasaran. Semakin bagus suatu produk dan harganya terjangkau, maka semakin banyak produk tersebut akan terjual. Angka pertumbuhan penjualan yang tinggi, tidak hanya menjadikan Toyota Avanza sebagai market leader di segmennya saja, tapi juga telah menempatkan mobil ini sebagai kontributor terbesar pada pertumbuhan total penjualan maupun produksi otomotif nasional. Dalam 5 tahun terakhir misalnya, rata-rata pertumbuhan penjualan Avanza mencapai sekitar 30 persen, jauh di atas angka pertumbuhan pasar mobil nasional sekitar 20,7 persen sehingga kontribusinya terhadap total penjualan mobil nasional terus meningkat. Pada 2013, kontribusinya terhadap penjualan mobil nasional sudah mencapai sekitar 17,36 persen, jauh di atas posisi pesaing terdekat Xenia dan Ertiga masing-masing 5,25 persen dan Ertiga 5,15 persen. Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa, secara harga mobil Avanza terjangkau oleh berbagai kalangan dimasyarakat. Dibuktikan dengan rating penjualan mobil Avanza yang menempati peringkat diatas di kelas mobil jenis MPV di Indonesia. Hal ini pula dikuatkan dari hasil wawancara yang dilakukan kepada informan mengenai harga mobil Avanza seperti yang dikatakan Komang Kariasa yang merupakan PNS sekaligus pemilik mobil Avanza: “secara perhitungan harga mobil Avanza cukup terjagkau. Saya yang PNS golongan III ataupun PNS pada umumnya yang penghasilannya cukup, bisa memiliki Avanza karena itu tadi, harganya yang terjangkau dibandingkan merek lainnya jenis mobil keluarga”. Pendapat dari Bapak Adi Saptowo yang mengatakan “Iklannya mengatakan banyak temannya, berarti banyak yang pakai dan harganya juga terjangkau”. Begitupula dengan pendapat dari Bapak Ketut Surita pemilik mobil Avanza yang mengatakan “Harganya terjangkau dan kalau mau dijual lagi, harganya tidak jatuh”. Jadi bisa dikatakan bahwa mobil Avanza terjangkau harganya untuk ukuran kemampuan keluarga di Indonesia. Dengan harga yang terjangkau tersebut sehingga Avanza mampu menempati peringkat teratas dalam penjualan mobil secara nasional. 2. Irit BBM Berikutnya sebuah produk kendaraan khususnya mobil keluarga yang menjadi pertimbangan untuk dijadikan pilihan masyarakat khususnya konsumen adalah dikarenakan irit bahan bakar atau irit BBM. Inilah bagian keunggulan bersaing yaitu fokus pada konsumen yang ditonjolkan oleh mobil Avanza. Hal ini dikarenakan karena pemakaian bahan bakar atau BBM hampir setiap saat bahkan setiap hari dibutuhkan. Tentunya ini menjadi biaya tambahan yang mesti disiapkan bagi keluarga yang memiliki kendaraan khususnya mobil. Sehingga pertimbangan memiliki mobil yang irit BBM menjadi alasan utama orang memiliki kendaraan mobil. Semakin irit BBM yang digunakan maka semakin sedikit atau semakin hemat dana yang dikeluarkan. Berdasarkan hasil penelusuran peneliti lewat internet dari berbagai sumber seperti laman Wikipedia, menyebutkan bahwa perusahaan mobil Toyota telah menggunakan mesin berteknologi VVT-I (Variable Valve Timing with intelligence) untuk produk mobil yang dihasilkannya. Mesin berteknologi VVT-i adalah mesin berteknologi variable valve timing yang dikembangkan Toyota. VVT-i menggantikan teknologi VVT yang sudah mulai diterapkan tahun 1991. VVT-i di Indonesia sendiri pertama kali hadir di Indonesia sejak tahun 2003. Dan Toyota Avanza adalah salah satu mobil Toyota dengan mesin berteknologi VVT-i pertama kali yang hadir di Indonesia tepatnya pada tahun 2004. Mesin yang sudah dipakai di sebagaian besar mobil Toyota ini diklaim membuat mesin semakin efisien dan bertenaga, ramah lingkungan dan tentunya irit/hemat bahan bakar.
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
153
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
Dari hasil wawancara terhadap informan mengenai iklan mobil Avanza versi Tour Keliling Indonesia sebagai berikut, seperti pendapat Ni Made Sumariani, 31 tahun, Wiraswasta, yang mengatakan : “iklannya menggambarkan perjalanannya begitu panjang berarti mobil ini irit”. Selanjutnya dari hasil wawancara di lapangan menunjukkan hal yang sama yang membuktikan bahwa mobil Avanza adalah kendaraan yang irit BBM seperti yang dikatakan Ketut Surita yang yang seorang pemandu wisata yang dalam kesehariannya menggunakan mobil Avanza dalam menjalankan usaha bisnisnya: “mobil Avanza itu irit bensin. Dalam kondisi tangki penuh bisa digunakan selama dua sampai tiga hari untuk perjalanan cukup jauh saat mengantar wisatawan, sangat irit”. Hal senada disampaikan pula oleh Ardana yang dalam kesehariannya menggunakan Avanza ketika bepergian jauh dengan keluarga : “irit pake mobil Avanza, kalau perjalanan dari Klungkung ke Denpasar hanya sekali isi BBM untuk jalan-jalan, selanjutnya juga masih bisa digunakan untuk beberapa hari lagi, pokoknya irit bensin”. Berdasarkan hasil penelusuran dan dikuatkan dengan kenyataannya di lapangan dari penjelasan para informan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa mobil Avanza yang menggunakan teknologi mesin VVT-i yang telah dikembangkan merupakan kendaraan jenis mobil keluarga yang irit BBM. Sehingga menjadikan mobil Avanza ini menjadi kendaraan idaman keluarga dan juga menguntungkan dari sisi bisnis karena hemat BBM yang tentunya juga hemat pengeluaran bagi para penggunanya. 3. Ramah lingkungan Di zaman yang semakin modern dan canggih ini, tuntutan suatu produk tidak selamanya hanya selalu masalah harga maupun irit BBM semata untuk produk kendaraan mobil. Kondisi dunia atau bumi yang semakin dilanda oleh pencemaran atau polusi, menuntut perusahaan terutama kendaraan mobil untuk menciptakan jenis kendaraan yang ramah bagi lingkungan. Semakin padatnya kendaraan di dunia menyebabkan tingkat pencemaran atau polusi udara semakin meningkat. Hal ini tentunya tidak boleh dibiarkan terus-menerus terjadi. Berbagai upaya pun terus dilakukan dari berbagai komponen, seperti kampanye yang dilakukan oleh para aktivis lingkungan yang menyoroti masalah pencemaran yang diakibatkan oleh polusi kendaraan bermotor dan upaya lainnya. Selanjutnya berdasarkan hasil wawancara terhadap tayangan iklan mobil Avanza versi Tour Keliling Indonesia sebagai berikut. Pendapat dari Komang Widyasa Putra mengatakan : “Iklannya bagus, baik visualisasinya maupun narasi menyampaikan bahwa Avanza bisa mengantar bantuan dan ada penanaman pohonnya, pesannya mungkin berarti mobil ini ramah lingkungan, cukup menarik”. Kemudian kaitannya dengan ramah lingkungan, Widyasa menambahkan bahwa : “Seperti diketahui banyak orang mobil Avanza pake mesin berteknologi modern,VVT-i.” Dan dalam penjelasannya pula dikatakan bahwa “Konsep teknologi VVT-i adalah mengoptimalkan kerja mesin di setiap kecepatan dan membuat konsumsi BBM menjadi lebih irit dan menurunkan tingkat emisi bahan bakar serendah mungkin sehingga mobil menjadi ramah lingkungan”. Dari hasil wawancara tersebut serta ditambah dengan data hasil penelusuran peneliti lewat internet yaitu, menyebutkan bahwa perusahaan mobil Toyota telah menggunakan mesin berteknologi VVT-I (Variable Valve Timing with Intelligence) untuk produk mobil yang dihasilkannya. Mesin berteknologi VVT-i adalah mesin berteknologi variable valve timing yang dikembangkan Toyota.Dimana Toyota Avanza adalah salah satu mobil Toyota dengan mesin berteknologi VVT-i pertama kali yang hadir di Indonesia yaitu tahun 2004. Mesin yang sudah dipakai di sebagaian besar mobil Toyota ini diklaim membuat mesin semakin efisien dan bertenaga, ramah lingkungan dan tentunya irit/hemat bahan bakar.
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
154
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan atas uraian/ paparan yang penulis sampaikan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada Bab V, maka penulis dapat menarik kesimpulan tentang Persepsi Konsumen Terhadap Iklan Mobil Avanza Melalui Media Televisi sebagai berikut: Bahwa persepsi konsumen terhadap iklan mobil Avanza melalui media televisi adalah sesuai dengan pesan yang disampaikan di dalam iklan tersebut. Dimana semuanya ini tersirat dalam ungkapan dari pendapat beberapa informan yang menyatakan persepsi yang hampir sama walaupun dalam ungkapan berbeda yang menyatakan bahwa mobil Avanza itu adalah mobil yang nyaman, banyak temannya dalam artian banyak peminat maupun penggunanya, multi fungsi, adanya layanan pasca pembelian, designnya mengikuti tren, serta memiliki beberapa keunggulan seperti harga yang terjangkau, irit BBM dan ramah lingkungan. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis menyampaikan saran bahwa dalam pembuatan suatu iklan khususnya yang ditampilkan melalui media televisi hendaknya tetap mempertahankan budaya atau kearifan lokal sebagai latar belakang atau background-nya, serta menggunakan keindahan panorama alam Indonesia yang menjadi daya tarik secara visual sehingga persepsi konsumen terhadap iklan tersebut dapat sesuai dengan maksud dan tujuan dari iklan itu sendiri. Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengalami atau menemukan beberapa keterbatasan yang sekiranya nanti bisa diperbaiki oleh peneliti yag lain yang berkehendak untuk melakukan penelitian mengenai persepsi konsumen terhadap sebuah iklan di televisi. Adapun keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini antara lain: 1. Penelitian ini hanya dibatasi pada persepsi orang satu dengan yang lainnya setelah menonton iklan mobil Avanza versi tour keliling Indonesia melalui media televisi. 2. Waktu atau jam penayangan iklan di televisi yang terbatas pada waktu tertentu, tidak setiap saat. 3. Kesibukan dan keterbatasan waktu yang dimiliki peneliti. DAFTAR PUSTAKA Amalina Riki. (2011). Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Daya Tarik Iklan dan Persepsi Harga Terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk Ponsel Nokia. Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia (JMBI) : Semarang. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT.Rineka Cipta : Jakarta. Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung. (2014).Klungkung Dalam Angka 2014.Arysta Jaya : Semarapura. Bungin Burhan. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif. PT RajaGrafindo Persada : Jakarta. Bungin Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Kencana Prenada Media Group : Jakarta. Dian Chandra, A.A. (2011). Strategi Komunikasi Pemasaran Pada Iklan Garuda Indonesia Experience Versi 2011 Melalui Media TV dan Sikap Konsumen Terhadap Merek”, Program Magiester Manajemen, Universitas Pendidikan Nasional Denpasar. Griffin Ricky W, Ebert Ronald J. (1999). Bisnis. PT Prenhallindo : Jakarta. Kotler Philip, Keller Kevin Lane. (2009). Manajemen Pemasaran. Erlangga : Jakarta. Moleong Lexy J. (2001). Metedologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya : Bandung. Morissan. (2010). Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Kencana Prenada Media Group : Jakarta. @JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
155
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
Murti Esti Rahayu Dwi. (2012). Persepsi Terhadap Terpaan Iklan Televisi . Fakultas Ilmu Sosial dan Politik : Universitas Indonesia. Nasution, S. (2007). Metode Research. PT. Bumi Aksara : Jakarta. Natalia, (2012). Analisis Faktor Persepsi yang Mempengaruhi Minat Konsumen Untuk Berbelanja Pada Giant Hypermarket Bekasi. Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia (JMBI), Universitas Guna Dharma, Surabaya. Rahmawati, D. (2013). Pengaruh Kualitas Produk dan Iklan Pada Media Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Es Wall’s Buavita di Surabaya Selatan. Jurnal.unsesa.ac.id : Surabaya. Somad Rismi, Juni Priansa Donni. (2014). Manajemen Komunikasi Mengembangkan Bisnis Berorientasi Pelanggan. Alfabeta : Bandung. Sri Suprapti Ni Wayan. (2010). Perilaku Konsumen Pemahaman Dasar dan Aplikasinya dalam Strategi Pemasaran. Udayana University Press : Denpasar. Suryani Tatik. (2013). Perilaku Konsumen di Era Internet, Graha Ilmu : Yogyakarta. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta : Bandung. Tanoni, RV. (2012). Pengaruh Iklan Terhadap Niat Beli Konsumen Melalui Citra Merek. Journal.wima.ac.id/index.php/…/284 : Surabaya. Zuriah Nurul. (2005). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Bumi Aksara: Jakarta. Sumber Internet : Andrianbali. (2014). Iklan Toyota Avanza. www.youtube.com. BPS Kabupaten Klungkung. (2014). Kabupaten/Kota menurut Jenis Kegiatan Propinsi Bali. http://
[email protected]. Gaikindo. (2014). Mobil Terlaris Honda Mobilio Buntuti Toyota Avanza. http://mobil.otomotifnet.com. Google. (2015). Girboks Bertransmisi Otomatis. http://www.mobilwow.com Google. (2015). Avanza dari waktu ke waktu. http://www.mobilwow.com Mariodevan. (2014). Compare New Avanza Vs Honda Mobilio (Versi Team Marketing Toyota) / Kekurangan Honda Mobilio dibandingkan New Avanza. http://www.google.com
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive