PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ASPEK GLZI DAN KESERATAN PANGAN ORGANIK
PROGRAM STUD1 GLZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUAFtGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
AF'GGIT GANTINk Persepsi Kommea Terhadap Aspek Gizi dao Kesehatan Pangan Organik. (Di bawah bimbingan AHMAD SULAEMAN)
Penggunaan input luar pertanian yang tinggi, pupuk kirnia dan pestisida sintetis menrpakan salah saiu cara peningkatan produksi hasil pertanian untuk memenuhi kebpangan masyamkat yang disadari memberikan p a g m h negatif t e b d q bgkmgm maupun kehidupan manusia Sehingga sekitar awal 1980-an berkembanglah sidem pertanian secara organ&- Beberapa dan pmduk organik yang telah dikemkmgkm di Amerika yaitu sayurmr dan buah, padi-padian, buahlbiji berminyak dan !sxmg-susu dan olahanuya, daging, unggas dan telur, serta prod& or& ohhm (Dimitri & Greene 2002). -P minat k o n a m ~ nterhdq pagan dan produk organ& ini dipicu oleh rn-ya kesadaran konnrmen akan gaya hidup dan kepedulian terhadap Konnrmen mengaoggap bahwa produk pertanian organik l e b i superior baik dalam ha1 gizi, keamanan maupun kesehatannp Secara m u m penelitian ini bertjuan mtuk mempelajari pehsepsi konsumen tehadiq aspek gizi dan kesebatan pangan orgauik. Tujuan khusus dari . . penelitian ini yaitu (I) rnengetahui karaktenmk contoh (umur, jenis kelamin, ringkat pendidikan, pendapatan, pengeluamn rammtuk pangan organik per bulan, dan riwayat penyakit), (2) m u i tingkat pmgetahuan pmduk dan pengetahuan gizi contoh, (3) rnengetahui rnotivasi, pengalaman, serta nrmber infotmasi terhadap aspek gizi dan keshatan pangan o m (4) magetahui pasepsi wntoh terhadap aspek gizi clan kesehatrm pmgau organik, dan (5) mengetahui hubtingkat pendidikan, tingkat pengetahuan produk, tiagkat pengetahuan gizi, rnotivasi peaghmm dan riwayat penyakit wntoh pada setiap tingkatpersepsi~aspekgizidankesehatrmpanganorgauik. Pewlitha ini dilakukan dengan desain cross-sectional study. Pewlitian ini dilakukan di Jakarta yaitu di outlet khmn organik Healthy Choice.Ranch-Market, Restoran Wanmg Dam, Restoran Wanmg Baheula, dan P Morgan Bank Contoh penelitian ini adalah pria dan wanita dewasa (umur 1865 tahun). P e d i h a n contoh dilakukan secarap q o s i v e dan o c c ~ asmnpling l deqan kategori contoh yaitu koonrmen yang sedans telah dan peanah membeli pimgan maupzm prod& pngm o r g a d baik produk lokal maupun impor, dan berstatus Warga Negara Indonesia 0. Data primer dan & d m yang terkumpul diolah dengan program komputer 'Microsoft Excel dan SPSS versi 10.0 for Windows. Pengolahan data meliputi bebeTapa tah;rp yaitu pmgeditan, pemberian kode, pengenbian, tabulasi dan analisis. Dara dianalisis secara statistik dedaiptif dengan r n w ra&@ dan tabulasi silang, serta secara infearania dengan menggunakan j i korelasi rank spemmm,dan Chi w e . Hasil penelitha menunjukkan bahwa harnpir sebagian besar mntoh berusia antara 18-40 tahun (71 . P ) , beajenis kelarnin pexempuan (81P h ) , dan berasal dari jlrmlah anggota keluarga b g dari empat orang (77.6%). Sebanyak 60 perm tingka! pendidikan wntoh tagalong ke dalam pendidikan tinggi strata sarjana (Sl), dan rnemiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta (47%)). T i pendapatan contoh sebagian besar (76.5%) tergolong tinggi yaitu diatas 5 000 000
rupiah. Sebanyak 4 8 2 persen contoh memiliki pngeluaran kurang dari 500 000 rupiah untuk membeli pangan organik setiap bulannya Ummnnya contoh yaitu 63.5 peasen contoh tidak mengalami sakit selama enam bulan terakhir. Hampir sebagian besar contoh yaitu 83.5 persen tidab: menggunakan pangan organik untuk tempi penyakit atau diet Contoh memiliki tingkat m u a n objektif (92.9%) dan pengetahmu subjektif (49.4%) yang tergolong kurang terhadap pangan organik. Contoh maniliki tingkat pengetahuan gizi yang baik (52.9%). S m b m informasi yang dipmleh contoh &ah media cetak berupa Wmajalahlsmat kabar (57.6%). Dorongan utama contoh membeli pangan organik berasal dari f&tor internal yaitu diri sendiri (87.1%). Hampir sebagm besar contoh mengkonsumsi pangan organik untuk alasan dan manfaat k e s e b m ~Hampir sebagian besar contob (82.4%) memiliki tingkat motivasi yang sedang dalam membeii pangan organ& Rentang waktu contoh dalam wngkotwmsi pangan organik bedcisar a . satu hari sampai lebii dari tiga tahun Sebanyak 6 1 2 persen contoh membeli pangan or& seam teratlrr dengan persentase krbesar (692%) memiliki !kkuemi pembelian Lima lrali dalam satu bulan. Produk segar (sayuran organik) banyak dibeli oleh 38.8 persen contoh dan sebanyak 52.9 persen contoh membeli lebii dari satu jenis pangan or@ dalam dua bulan terakhir. S d a y a n mempakan salah satu tempat pembelian pangan organik bagi sebagm besar contoh. Sebanyak 6 1 2 persen contoh memiliki tingkat perjepsi dengan W o r i sedang artinya bahwa hampir sebagian besar contoh memiliki pernabaman yang cukup tdmdq aspek gizi dan kesehatan pangan organik. Hubungan antar variabel terhadap persepsi contoh diuji dengan korelasi Spemman dan Chi Spare. T i pengetahmu produk baik tingkat pengetahuan subjektif(r 7 0270') dan &&at pengetahuan objektif (r = 0240*) contoh Mubungan positif s i g d h n t e h d a p penepsi contoh 0 . 0 5 ) . Begitu juga dengan lama ko& contob Mubungan signifikan t e d d q persepsi contoh 0 . 0 5 ) . Sebaran contoh pada berbagai tingkat pendidikan, tingkat pengetahmu gid, dan tingkat pngetahuan subjektif memiliki tingkat persepi yang sedang. Sebaran wntoh d e w tingkat pengetahuan objektif yang kurang dan haik memiliki tingkat persepsi yang sedang. Selain itn, tingkat motivasi contoh yang sedang dan tinggi memiliki tingkat persepsi - yang sedang. Pengabxm contoh mengkonsumsi pangan organik antara satu bulan hingga lebii dari tiga tahun dan penggunaan pangan organik tmtuk taapi p y a k i t contoh memiliki tingkat pasepsi yang sedang. . Berdasarkan basil p a ~ l i t i a n diketahui bahwa pengetahuan contoh k d d a p pangan organik masih rendah dan informasi mengenai pangan organik masih tabtas. Sehingga diperiukan bubagai penyuluhan dan promosi mengenai aspek gizi dan kesehatan pangan organik lraik kepada pihak produsen, dishihutor, tenaga penjual dan kepada p a pe.tani dalam menerapkan Sistem peatanian organik. Selain itu, bagi pemerintah hedaknya lebii meningkatkan wtdmdq klaim berbaga! p r d organik agar konsumen tidak tertipu
PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ASPEK GIZI DAN KESEHATAN PANGAN ORGANIK
Oleh :
ANGGIT GANTINA '454102018
PROGRAM STUD1 GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTTTUT PERTANJA.N BOGOR 2006