KLIK !!!
SURAT KABAR HARIAN
http://metroandalas.co.id/
ECERAN
Rp4.000/eks
(Luar kota Padang + ongkos kirim) EDISI 650 /Th.IV/2017 JUMAT 10 FEBRUARI 2017 TERBIT 16 HALAMAN Customer Care: Redaksi: 0751 8952449 Iklan: 0853 6413 1264 FAX: 0751 8952449
Untuk Keutuhan Indonesia PRESIDEN DI PUNCAK PERINGATAN HPN
Pers Penting bagi Pembangunan Bangsa ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo hadir pada acara puncak peringatan HPN 2017 di Lapangan Polda Maluku sekitar pukul 09.15 WIT, dan begitu tiba langsung disambut oleh Ketua PWI Margiono. AMBON (Metrans) Presiden Joko Widodo mengatakan pers sangat penting bagi pembangunan bangsa dan negara, namun saat ini jagat media mainstream (arus utama) tengah menghadapi tantangan besar dengan hadirnya media sosial (Medsos). “Media sosial menjadi ketergantungan baru yang luar biasa, tidak hanya di kalangan masyarakat tetapi semua kalangan, baik bupati/walikota, gubernur, menteri, presiden. Ada yang senang twitter, instagram, main game ped, facebook semuanya gandrung medsos,” kata Presiden Jokowi, pada Peringatan Hari Pers Nasinal (HPN) ke-72, di Ambon, Kamis (9/2). Menurut presiden, satu persatu media mainstream yang tidak mampu bersiasat dan beradaptasi mulai berguguran. Ini kecendrungan di seluruh dunia. “Kita harapkan di Indonesia tidak terjadi, karena medsos memang sudah memusingkan pemerintah. Saya temui perdana menteri dan Bersambung ke Halaman 7
DITANDATANGANI - Ketua Dewan Pers Yoseph Adhi Prasetyo (kiri) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MOU) dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (belakang) dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (kanan), pada Puncak Acara Hari Pers Nasional di Ambon, Maluku, Kamis (9/2).
PADA APBD 2018 MENDATANG
Pemprov Sumbar akan Upayakan Dana Hibah MUI
Politik Nasi Goreng Prabowo Subianto Oleh: DEWANTO SAMODRO
“Saya yakin Oleh: setelah makan nasi goreng saya, Anies sekarang sayang dengan saya,” kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam rapat pleno Tim Pemenangan AniesSandiaga di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Selasa (11/10) malam. Kata-kata Prabowo itu seolah merupakan isyarat jawaban atas Sambungan ke Halaman 7
KESEHATAN TIGA VAKSIN BARU DILUNCURKAN
Dinas Kesehatan Dharmasraya Tunggu Instruksi Pemprov
PADANG (Metrans) Tidak dapatnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) bantuan dana hibah dari APBD 2017 membuat Pemprov Sumbar prihatin. Untuk itu, Pemprov Sumbar akan mengupayakannya pada APBD 2018 mendatang. “Kita cukup prihatin, namun semuanya tentu ada mekanismenya dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tahun 2018 nanti, kita akan mengupayakannya sesuai dengan usulan MUI dan tentu harus berpulang pada evaluasi Mendagri terhadap APBD Sumbar 2018 nantinya,” ujar Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar, Jasman, Kamis (9/2) ketika dihubungi dari Padang. Jasman mengatakan dana hibah bansos dapat diberikan apabila APBD telah terpenuhi urusan wajib dan urusan pilihan serta memenuhi alokasi belanja modal/infrastruktur. Hibah yang diperbolehkan sesuai dengan amanat UU yaitu UU KOni tahun 2005, UU PMI tahun
ANTARA FOTO
DIGIRING - Polisi menggiring terduga tindak pidana korupsi, Wiki Theny (44), di Mapolda Sumatera Barat, di Padang, Kamis (9/2). Polda Sumbar menangkap Direktur PT Lion Fibre Glass itu karena diduga melakukan tindak pidana korupsi pembangunan pabrik es berkapasitas 10 ton senilai Rp1,6 miliar di Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
1958 dan UU Pramuka tahun 2010. “Hanya tiga organisasi tersebut yang diamanatkan UU sementara organisasi lainnya bisa diberikan sesuai dengan UU No.23 Tahun 2014 pasal 298 yang mengatur
JAKARTA (Metrans) Masjid Istiqlal Jakarta akan menggelar perayaan hari jadi (milad) untuk kali ketiga pada akhir Februari 2017. Demikian disampaikan Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) M Muzammil Basyuni saat bersilaturahim dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. “Masjid Istiqlal terus melakukan persiapan jelang perayaan yang diharapkan akan dihadiri juga oleh Presiden dan Wakil Presiden,” kata Muzammil di kantor Kementerian Agama Jl Lapangan Banteng 3-4 Jakarta Pusat, Kamis (9/2). Selain itu, lingkungan Masjid Istiqlal terus dibersihkan untuk memberikan kenyamanan kepada jemaah yang ingin beribadah di sana. Menurutnya, saat ini, Masjid Istiqlal sedang membuat lift menuju ruang VIP, bantuan dari Kementerian PU. “Pembangunan sarana lift tersebut juga sekaligus merupakan bagian dari persiapan atas rencana kunjungan Raja Salman ke Indonesia,” ujarnya. Wakil Ketua BPPMI Bahrul Hayat menambahkan, milad Istiqlal ini kali adalah yang ketiga karena sebelumnya baru dirayakan pada 1991 dan 1995. Untuk perayaan tahun ini, Milad Bersambung ke Halaman 7
BERGELAR DATUAK MALINTANG PANAI
PULAU PUNJUNG (Metrans) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dharmasraya hingga kini masih menunggu instruksi dari pemerintah provinsi untuk pemberian tiga vaksin baru yang diluncurkan Kementerian Kesehatan RI. “Sejauh ini belum ada instruksi dari pemerintah provinsi. Dipastikan program tersebut belum diberlakukan di Dharmasraya,” kata Kepala Dinkes Dharmasraya, Rahmadian di Pulau Punjung, Kamis. Ia menyebutkan tiga vaksin baru tersebut masing-masing Mumps Measles Rubella (MR), Pneumococus, dan Human Papilloma Virus (HPV). Oleh sebab itu, lanjutnya bagaimana teknis pihaknya masih menunggu dari pihak provinsi untuk menyosialisasikan, meresmikan, dan kemudian menyiapkan logistik pemberian tiga vaksin baru itu. Bersambung ke Halaman 7
hibah dapat diberikan setelah terpenuhinya urusan wajib dan urusan pilihan,” kata Jasman. Menurut Jasman, MUI bisa mendapatkan anggaran pada tahun 2018 nanti jika sudah memenuhi persyaratan
dengan memasukkan proposal paling lambat pada akhir Februari 2017 ini. “Proposal itu menjadi dasar bagi pemprov untuk memasukkan dalam rencana hibah dan bansos pada RAPBD 2018,” kata dia. Meski demikian Jasman menyebutkan proposol tersebut bisa berhasil bisa juga gagal tergantung postur APBD Sumbar 2018, apakah telah memenuhi syarat untuk bisa memberikan hibah bansos atau tidak. “APBD 2017 misalnya, postur APBD Sumbar tidak memenuhi syarat karena belum bisa memenuhi alokasi anggaran kebutuhan wajib yaitu pendidikan minimal 20 persen, kesehatan minimal 10 persen dan belanja modal/ infrastruktur minimal 23 persen,” ujar dia. Dikatakan Jasman jika MUI bisa mendapatkan bantuan anggaran pada 2018, maka sesuai Permendagri 14 tahun 2016, tidak bisa dilakukan setiap tahun. Hanya dua tahun sekali.(pep)
Masjid Istiqlal akan Gelar Milad Ketiga
Besok, Nasrul Abit Dilewakan jadi Penghulu
Nasrul Abit Dt. Malintang Panai
@metroandalas
metroandalas
PADANG - Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit akan dinobatkan menjadi Penghulu Kaum Malintang Panai Suku Panai Tanjung, Air Haji, Pesisir Selatan pada Sabtu (11/2) dengan berangkai acara prosesi adat malewakan gala. Kegiatan tersebut akan berlangsung di Labuhan Tanjak Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan. “Saya sudah diminta sanak beserta keponakan untuk menjadi penghulu dan dinobatkan menjadi Datuak ini sudah sejak tahun 2000. Namun, karena kesibukan yang saya
miliki belum bisa untuk memegang amanah ini. Tetapi, dikarenakan kesehatan Datuak Malintang Panai saat ini dan tidak bisa begitu aktif lagi dalam berbagai kegiatan, sehingga dengan keikhlasan hatinya memberikan gelarnya kepada saya,” ujar Wagub Sumbar Nasrul Abit, Kamis (9/2) di Padang. Menurut Nasrul, gelar Datuak yang diberikan ini menjadi sebuah rasa tanggung jawab dan amanah yang besar kedepannya dalam memimpin Kaum Malintang Panai, Suku Panai Tanjung, Air Haji Pesisir
[email protected]
Selatan. “Hal ini menjadi tanggung jawab dan amanah yang mesti diemban dan saya berterimakasih kepada Kaum Malintang Panai, Suku Panai Tanjung Air yang telah memberikan kehormatan ini kepada saya. Semoga amanah ini bisa saya jalankan dengan baik,” katanya. Kegiatan malewakan gala ini akan memegang gelar Datuak Malintang Panai dari Suku Panai Tanjung dan merupakan urutan yang ke-13. Rangkaian kegiatan sendiri akan dimulai pada pukul 09.00 Wib dengan rundown acara
diantaranya, pembacaan ayat suci alquran, sambutan mamak kepala waris, pembacaan keputusan KAN penetapan penghulu Datuak Malintang Panai, pasambahan batagak penghulu pemasangan saluak, serta sambutan Ketua KAN Air Haji, Bupati Pessel, Gubernur Sumbar, LKAAM Sumbar dan Nasrul Abit sendiri. “Mohon doa masyarakat Sumbar supaya kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan sukses hingga selesainya acara melewakan gala tersebut,” jelas mantan Bupati Pesisir Selatan itu. (pep)
PRIORITAS
2
JUMAT 10 FEBRUARI 2017
KOMISI IV DPRD SUMBAR
Daerah Rawan Bencana Banyak Belum Tersentuh Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Armiati, mengungkapkan bencana alam yang sering terjadi di Sumatera Barat menjadi evaluasi bagi OPD terkait. Bencana alam yang sering terjadi di beberapa wilayah diantaranya Kabupaten Agam, yakni kecamatan Palupuh, Malalak dan Palembayan yang penanganannya belum juga tersentuh dana provinsi. PADANG (Metrans) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani persoalan kebencanaan tersebut mesti bekerja optimal. Selain yang utama melakukan sosialisasi program serta pemetaan wilayah, dewan meminta persoalan kebencanaan disikapi serius. Misalnya saat terjadi bencana, OPD diharapkan bisa cepat mengambil keputusan. Terakhir kata dia, jembatan di Palembayan putus total. “Itu jalan provinsi harusnya segera. padahal jalan itu sangat dibutuhkan masyarakat, jika tidak ekonomi di sana dikhwatirkan mandek. Tiap tahun kita ada anggaran tanggap darurat Rp5 miliar, namun tahun lalu itu masih sisa Rp4 miliar, saya sangat menyayangkan ketika ada bencana di sejumlah kabupaten/kota akhir tahun lalu, dana tersebut tidak digunakan,” kata dia, Kamis (9/2) Tahun 2017 anggaran tanggap darurat sekitar Rp5 miliar,
BENCANA- Bencana alam yang sering terjadi di beberapa wilayah di Sumbar seperti kecamatan Palupuh, Malalak dan Palembayan yang penanganannya belum juga tersentuh dana provinsi dapat digunakan oleh OPD, sebab di Sumatera Barat ini banyak daerah rawan bencana. “Artinya tidak kuat perhatian pemerintah dalam membangun fasilitas-fasilitas untuk penganganan bencana. Padahal daerah kita rawan. Harusnya disiapkan SOP jelas pra bencana maupun pasca bencana,” ingat dia. Kepala Badan Perencanaan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Nasridal Patria mengatakan selain kemungkinan potensi gempa
dikawasan Megathrust, ada juga ancaman banjir dan longsor yang tersebar disejumlah titik. “Megathrust jelas perlu diwaspadai, sedangkan untuk longsor dan banjir, berdasarkan kajian badan gelogi terdapat di lima daerah,” ujar Nasridal. Dia menjelaskan, dari 5 juta lebih penduduk sumbar, 20 persen atau 1 juta diantaranya tinggal dikawasan rawan bencana. Mulai dari ancaman gempa, stunami, banjir, longsor dan juga letusan gunung api.
Lima daerah berpotensi banjir dan longsor terang Nasridal, Kabupaten Pasaman, Padangpariaman, Agam, Bukittiggi dan Tanah Datar. Sedangkan untuk Kota Padang potensi banjir bandang cukup kecil. Sedangkan untuk ancaman Gunung api, masih siaga disekitaran Gunung Kerinci yang mengancam kawasan Solok Selatan. Untuk 2017 BPBD Sumbar hanya dijatah Rp62 miliar. Jumlah ini turun drastis hingga 45 persen dibanding 2016 yang
mencapai Rp137 miliar. Akibat banyaknya anggaran terpotong, untuk program tanggap darurat hanya Rp5 miliar. Untuk Kabupaten/kota juga terbilang rencah, sekitar Rp3-5 miliar setahun. “Ini sudah disampaikan, namun secara umum memang kurang. BPBD hanya bisa berharap jangan sampai banyak kejadian. Namun untuk antisipasi tentu perlu program-program pengurangan resiko bencana,” kata dia. (mon)
Pilkada DKI Dipantau 15 Megara JAKARTA (Metrans) Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan terdapat 15 negara yang akan memantau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 15 Februari 2017. “Jadi ini sudah kesepakatan internasional, beberapa negara itu kalau ada kegiatan pemilu di suatu tempat biasanya mereka ikut memantau saja. Misalnya, bagaimana sih Indonesia melakukan kegiatan pemilunya, termasuk Pilkada DKI Jakarta 2017,” kata Betty dalam konferensi pers di gedung KPU DKI Jakarta, Kamis (9/2). Menurut Betty, 15 negara tersebut diverifikasi dan diakreditasi oleh KPU RI karena menurut ketentuan untuk pemantau luar negeri akreditasinya tidak di KPU DKI tetapi ada di KPU RI. “Kami hanya menerima surat dari KPU RI bahwa akan ada 15 negara pemantau. Mungkin dari sekian banyak akan ada 15 negara yang akan melihat. Saya yang ingatnya antara lain Singapura, Malaysia, Filipina, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Australia. Itu antara lain yang akan ikut memantau,” tuturnya. Bettty menyatakan hal tersebut merupakan kebiasaan dalam pelaksanaan demokrasi jika ada pemilu di manapun biasanya mereka ikut meng-
undang kami. “Kami juga pernah ikut memantau di Sri Lanka, Filipina. Ya memantau saja, observer. Jadi mereka juga melihat bagaimana kami melakukan kegiatan demokratisasinya melalui Pilkada, melalui pemilu juga,” ujarnya. Pihaknya pun sudah menentukan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan dikunjungi pemantau dari luar negeri itu, yakni lapas, rutan, kawasan kumuh, dan kawasan elit. “Jadi akan tersebar. Tetapi nanti mereka datangnya rombongan dan kami yang melayani. Mereka mencatat saja. Biasanya kan mereka bertanya, “TPS buka jam berapa?, Bagaimana prosesnya?” Karena mereka biasanya membandingkan dengan negara mereka,” ucap Betty. Pilkada DKI 2017 akan diikuti tiga pasangan cagub, yaitu pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Para kandidat berkampanye untuk menyampaikan visi, misi, dan program kepada warga mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung 15 Februari 2017.(ant)
DESTINASI- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berharap Kawasan Wisata Mandeh bisa masuk program prioritas pengembangan destinasi wisata nasional tahap II untuk menggaet wisatawan.
Berharap Mande Masuk Destinasi Wisata Nasional PADANG (Metrans) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berharap Kawasan Wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan bisa masuk program prioritas pengembangan destinasi wisata nasional tahap II karena potensinya sangat besar untuk dijadikan wisata andalan daerah untuk menggaet wisatawan. “Kita memang tidak masuk 10 prioritas destinasi wisata nasional tahap I. Namun bukan berarti tidak mendapat perhatian pusat karena masih ada program lanjutan. Mudah-mudahan kita masuk tahap II,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian Kamis (9/2). Oni menjelaskan komunikasi dengan Kementerian Pariwisata akan terus dijalin agar Kawasan
Wisata Mandeh masuk dalam program nasional sehingga pengembangannya bisa dipercepat. “Sementara, kita sudah dapat lampu hijau masuk program tahap II. Kita berharap tidak ada perubahan nantinya,” ujar dia. Ia mengatakan agar bisa masuk dalam program nasional itu, Sumbar terutama masyarakat di Mandeh harus memberikan respon positif dengan mendukung rencana pengembangan destinasi tersebut. “Pesisir Selatan saat ini telah memiliki rencana induk pengembangan Mandeh. Ini merupakan salah satu indikator yang menunjukkan daerah serius untuk pengembangan pariwisata,” kata dia.
Hal itu, terangnya akan menjadi pertimbangan bagi kementerian untuk memasukkan Sumbar dalam program pengembangan destinasi wisata. Saat ini, katanya Sumbar harus berupaya menarik investor untuk menanamkan modalnya dalam sektor pariwisata agar sektor tersebut terus berkembang. Wacana yang mengapung Kementerian Pariwisata akan mempromosikan Kawasan Wisata Mandeh pada Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud saat berkunjung ke Indonesia pada awal Maret 2017. Diharapkan pengusaha yang ikut datang dalam rombongan tertarik untuk investasi sarana penunjang pariwisata seperti perhotelan. (isa)
Pasbar Tekan Angka Kematian Bayi SIMPANG EMPAT (Metrans) Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) berupaya menekan angka kematian bayi dan ibu melahirkan yang masih tinggi. “Benar, Pasaman Barat tingkat kematian ibu dan bayi masih tinggi. Banyak faktor yang mempengaruhinya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Hayunidra di Simpang Empat, Kamis (9/2). Hayunidra mengatakan dari data tahun 2016, angka kematian bayi mencapai 100 orang pertahun sedangkan angka kematian ibu 16 orang. “Kualitas sumber daya manusia dan sarana prasarana yang terbatas menjadi salah satu faktor penyebabnya,” katanya. Hayunidra menyebutkan polindes yang ada masih kekurangan sarana prasarana. Misalnya pelayanan bisa berjalan dengan baik jika polindes memiliki ruang pemeriksaan, ruang pertolongan persalinan dan ruang perawatan. “Keterbatasan ini akan dicarikan solusinya dengan menyerahkan nantinya bangunan fisik ke pemerintah nagari atau desa. Sehingga secara bertahap persoalan fisik akan dibenahi dengan partisipasi dana nagari atau desa. Sedangkan kabupaten akan fokus ke pembenahan puskesmas dan pustu,” ujarnya. Menurutnya Dinas Kesehatan Pasaman Barat juga melakukan langkah dengan memberikan tanggungjawab kepada kepala bidang di dinas kesehatan, satu bidang bertanggung jawab empat puskesmas. “Dengan demikian semuanya bekerja dan merasa bertanggungjawab melakukan pembinaan. Saat ini Pasaman Barat memiliki 20 unit puskesmas, 40 pustu dan 135 polindes,” kata dia. Ia menjelaskan banyak faktor yang membuat angka kematian ibu dan bayi masih tinggi. Diantaranya terlambat mendeteksi, terlambat memberikan tindakan, terlambat merujuk dan terlambat memberikan pertolongan. Faktor itulah yang sering terjadi sehingga diperlukan kerja sama yang baik antara bidan dengan ibu hamil. Pihaknya akan menekankan kepada setiap bidan mengetahui di daerahnya berapa ibu hamil, diperiksa minimal empat kali dan harus mengetahui berapa sasaran. Setelah itu diteksi dini dan jika dalam pemeriksaan ibu hamil tersebut tidak datang maka bidan yang bersangkutan menyusul kerumah. “Bidan dan ibu hamil harus mencatat dan mengisi buku arahan. Masyarakat disekitar harus mengetahui ada ibu hamil yang berguna ketika ingin melahirkan akan mengetahui dan memberikan pertolongan seperti donor darah,” katanya. Sementara itu Bupati Pasaman Barat, Syahiran pihaknya juga ingin memperbaiki pelayanan. Para petugas kesehatan agar dalam melayani mengedepankan keramahtamahan dan tidak mempersulit masyarakat. “Persoalan kesehatan tidak bisa tanggungjawab dinas kesehatan tetapi semua pihak harus terlibat,” katanya. Pihaknya juga kedepannya akan menyediakan rumah tunggu kelahiran disekitar puskesmas bagi daerah yang berisiko tinggi kematian ibu melahirkan. ”Hal ini dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Biaya penginapan, makan dan minum tidak dipungut karena sudah ada dana dari jampersal,” ujar dia.(alt)
HUKRIM
JUMAT 10 FEBRUARI 2017
3
BERDALIH ORANG TAK PUNYA
Seorang Pelajar Nekad Kupak Rumah Tetangga Karena kemiskinan MS (16), pelajar kelas I di salah satu SMA di Kabupaten Limapuluh Kota, warga Situjuh Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, nekad mencuri uang dan perhiasan emas milik tetangganya demi memenuhi kebutuhan sekolahnya.
PAYAKUMBUH (Metrans) Tak tanggung-tanggung, barang bukti (BB) hasil kejahatan pencurian yang dilakukan anak keluarga miskin yang sudah 6 tahun ditinggal pergi oleh ayah kandungnya itu, cukup lumayan besar, yakni uang tunai sebanyak Rp17 juta, 4 buah cincin mas dan 1 liontin milik korban, Ngulu Eka. Kapolres Payakumbuh, AKBP. Kuswoto melalui Kasat Reskrim, Iptu. Wawan Dermawan mengatakan, sesuai pengakuan tersangka kepada penyidik, tindak kejahatan pencurian yang dilakukannya terjadi Jumat (27/1) sekitar pukul 8.30 WIB. “Ketika itu, rumah korban dalam keadaan kosong, lalu
pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela belakang rumah korban dengan obeng,” ujar Iptu. Wawan Dermawan. Setelah tersangka pelaku berhasil masuk ke dalam rumah korban yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah orang tuanya, lalu tersangka mencongkel lemari dan berhasil mengambil uang tunai milik korban sebanyak Rp17 juta, 4 buah cincin emas dan 1 liontin. Menurut pengakuan tersangka, setelah berhasil mengambil semua barang bukti, tersangka pelaku langsung pergi ke sungai tidak jauh dari rumah korban dan membuang obeng ke dalam batang air tersebut. Sesuai pengakuan tersangka kepada penyidik, alasan tersangka melakukan pencurian karena belanja untuk sekolah tidak ada, baju seragam juga sudah usang. Keinginan mencuri itu dilakukan tersangka karena melihat tetangganya orang kaya. “Uang hasil pencurian itu saya belikan baju seragam sekolah dan baju untuk seharihari serta main tamezone, di Ramayana Payakumbuh, Pak,” aku tersangka kepada penyidik. Tersangka juga mengakui bahwa uang yang dicurinya itu belum habis masih tersisa sebanyak Rp5.3 juta. Sedangkan emas masih disimpan di ru-
Direktur PDAM Padangpanjang, sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Nomor 18 tahun 2017 dan bersifat sementara. Berdasarkan penelusuran Metrans, sebelumnya ada telaahan staf Badan Pengawas kepada Walikota atas bobroknya kinerja direktur dan banyaknya keluhan pelangan yang tak diakomodir, ditambah polemik keuangan yang bermasalah yang berujung dipecatnya Herryzal AA untuk sementara. “Pemberhentian sementara ini selama 30 hari kalender ke depan sejak 6 Februari 2016, dan selama waktu tesebut, yang bersangkutan harus melepaskan seluruh hak dan kewajiban yang melekat pada jabatannya,” ucap Edwar melalui selularnya seraya berharap layanan PDAM terus
USAI DIINTEROGASI – Tersangka MS (1), pelajar yang mencuri di Situjuah Banda Dalam, usai diinterogasi Kasat Reskrim Payakumbu Iptu Wawan Dermawan (berdiri). mahnya. Menurut Iptu. Wawan Dermawan, korban Ngulu Eka melapor kepada pihak kepolisian Jum’at (27/1). Atas informasi masyarakat, Kamis (2/2) sekitar pukul 11.00 WIB tersangka MS ditangkap di sekolahnya saat menjalani pendidikan. Sementara itu, Kapolsek
Situjuah, Iptu Nofrizon, SH, ketika dikonfirmasi, Kamis (9/ 2) mengatakan, kasus kejahatan yang dilakukan tersangka MS, ternyata bukanlah untuk pertama kali dilakukan tersangka. Setidaknya, tersangka sudah empat kali melakukan tindak kejahatan pencurian, namun karena masih di bawah umur,
maka kasus pencurian yang dilakukan sebelumnya, diselesaikan dengan cara kekeluargaan dengan para korbannya. Seolah -olah , tersangka tidak pernah jera, sehingga nekad lagi melakukan pencurian dengan cara mengupak rumah korban Ngulu Eka,” ujar Iptu Nofrizon. (li2)
berjalan lancar. S. Dt. Sirarajo selaku anggota Badan Pengawas di PDAM Kota Padang Panjang membenarkan jika SK Wako atas pemberhentian sementara Herryzal AA selaku Direktur memang benar adanya. “Kini kita menunggu siapa Pelaksana Tugas (Plt) yang akan ditunjuk oleh walikota, karena itu sangat perlu dalam segala urusan internal maupun eksternal yang berhubungan dengan PDAM,” ujar Dt. Sirarajo. Pada Metrans. Sementara itu, Kepala Bagian Teknis PDAM Padang Panjang, Rinaldi menyebutkan secara umum operasional tetap berjalan meski direktur tidak ada. “Namun dalam jangka waktu lebih dari satu pekan, sangat berisiko terhadap kelangsungan
operasional rutin,” ujar Rinaldi. Sementara Herrryzal AA yang dihubungi Metrans melalui
telepon selulernya, tak bisa dihubungi, karena telponnya dalam keadaan mati. (pul)
FOTO BERSAMA – Pejabat PDAM Padangpanjang foto bersama.
Polres Bukittinggi Jalin Kemitraan dengan Ikabe BUKITTINGGI, (Metrans) Polres Bukittinggi melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) mengadakan pertemuan dengan para sopir kendaraan umum yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Angkutan Bermotor (Ikabe) Bukittinggi, di Mapolres setempat, kemarin. Dalam pertemuan tersebut
Kasat Lantas AKP. Sukur Hendri Saputra banyak menerima masukkan dari para sopir seputar permasalahan di lapangan. AKP. Sukur Hendri Saputra, mengatakan, Kota Bukittinggi merupakan kota wisata yang sudah terkenal di Indonesia. Sebagai kota wisata para wisa-
tawan lokal maupun mancanegara akan melancong ke kota ini. Buktinya, kata dia menambahkan, setiap hari libur kota Bukittinggi selalu kebanjiran pengunjung. Selain itu, baru-baru ini kota itu meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) bidang tertib lalu lintas dan angkutan jalan tahun 2016.
BERIKAN ARAHAN - Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP. Sukur Hendri Saputra sedang memberikan arahan kepada supir Ikabe, kemarin.
Oleh sebab itu, kata dia menambahkan, para sopir angkutan umum harus mempunyai identitas, salah satunya harus memakai pakaian seragam selama mengemudikan angkotnya. Dengan demikian para penumpang akan merasa nyaman. Tidak hanya itu, AKP. Sukur juga mengingatkan para sopir untuk mematuhi peraturan lalu lintas, seperti tidak berhenti menurunkan dan menaikkan penumpang di sembarang tempat, tidak menerobos lampu merah serta melengkapi surat surat kendaraan. “Jadi tidak hanya sopir taxi saja yang mempunyai baju seragam, angkutan umum di kota Bukittinggi harus mempunyai baju seragam. Kita sengaja memilih Ikabe sebagai pilot projek, namun secara bertahap PO lain akan kita rangkul sebagai mitra Satlantas Bukittinggi,” ucapnya.
Ia mengatakan Polres Bukittinggi sangat mendukung program pemerintah daerah menjadikan kota itu sebagai kota wisata. “Selama berada di Kota Bukittinggi, pengunjung harus dibuat nyaman termasuk kenyamanan di jalan raya. Salah satu program kita adalah menjalin kemitraan dengan para sopir angkutan umum,” katanya. Sedangkan Walikota Bukittinggi M. Ramlan Nurmatias sangat mendukung dan mengapresiasi kerjasama antara Satlantas Polres Bukittinggi dengan Ikabe. “Keseragaman pakaian para sopir Ikabe sangat bagus, karena itu adalah identitas. Disamping itu, kelayakan kendaraan juga harus diperhatikan,” katanya. Ramlan Nurmatias mengatakan, kedepan Pemko Bukittinggi akan melakukan penertiban terhadap trayek angkutan umum, agar tidak tumpang tindih. (win)
Polda Tangkap Terduga Korupsi Pabrik Es PADANG (Metrans) Polda Sumbar menangkap Wiky Theny (44) Direktur PT Lion Fibre Glass, terduga tindak pidana korupsi pembangunan pabrik es kapasitas 10 ton senilai Rp1,6 miliar di Kabupaten Pesisir Selatan. “Pelaku ini ditangkap di Bandara Juanda Surabaya pada Rabu (8/2) setelah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) selama tiga bulan,” kata Wakil Direktur Reskrimsus Polda Sumbar, AKBP Dodi Rahmawan, Kamis (9/2). Ia mengatakan penangkapan pelaku ini berdasarkan pengembangan dari kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Mustaf (43) seorang PNS Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan yang telah divonis bersalah pada Desember 2016 dengan hukuman 1,5 tahun penjara.
Nomor Telpon Polisi di Kota Padang Polresta Padang Polsek Polsek Polsek Polsek Polsek Polsek Polsek Polsek Polsek Polsek Polsek
SMS: Padang Utara Padang Barat Padang Timur Lubuk Begalung Padang Selatan Lubuk Kilangan Pauh Kuranji Koto tangah Nanggalo Bungus
0751 - 22317 atau 0751-840186 08116611888 0751 - 7054333 0751 - 7051409 0751 - 23838 0751 - 61100 0751 - 39990 0751 - 73146 0751 - 71800 0751 - 812543 0751 - 480954 0751 - 7860114 0751 – 751667
Satpol-PP Bina Pengusaha Tambang Kuari
Direktur PDAM Padangpanjang Diberhentikan PADANG PANJANG (Metrans) Setelah menjadi trending topik diberbagai media atas dugaan penyalahgunaan wewenang jabatan terhadap keuangan perusahaan, Direktur PDAM Padangpanjang, Herryzal AA dipecat dari jabatannya terhitung 6 Februari lalu. Pemberhentian itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Hendri Arnis, perihal pemberhentian sementara Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padangpanjang, sejak tanggal ebruari 2017. Ketua Dewan Pengawas, Edwar Juliartha via ponsel kepada Metrans mengakui, Herryzal AA yang dilantik Walikota Padang Panjang Hendri Arnis pada 9 Maret 2015 lalu, diberhentikan sementara selaku
KRING
Dalam proyek pembangunan pabrik es tersebut, Mustaf bertindak sebagai pejabat pembuat komitmen yang melibatkan PT Lion Fibre Glass sebagai penyuplai barang kebutuhan pembangunan parik es yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2011. Ia menjelaskan pelaku ini diduga melakukan tindak pidana korupsi dengan cara memberikan barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang yang telah ditetapkan. Selain itu pelaku ini tidak menyerahkan jaminan jaminan pelaksanaan, tidak melakukan uji coba, menandatangani berita acara penyelesaian pekerjaan dan tidak melakukan penggantian barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Pihaknya menyita barang bukti berupa dokumen DIPA DKP Kabupaten Pesisir
Selatan tahun anggaran 2011 tanggal 20 Desember 2010. Dokumen Kontrak pekerjaan tanggal 27 Mei 2011. elain itu juga diamankan dokumen adendum I dan adendum II. “Serta berita acara pembayaran tanggal 19 Desember 2011 dan berita acara tanggal 4 Januari 2012,” katanya. Dalam melakukan penangkapan terhadap pelaku pihak Polda Sumbar bekerja sama dengan Bareskrim Polri dan Polda Jatim untuk mencari keberadaan pelaku yang diketahui sedang berada di Kota Surabaya. Selain itu Polda Sumbar juga telah menangkap Hernowo Anung Wibowo Direktur PT. Anugrah Teknik Prima Jaya yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia berperan sebagai distributor barang untuk pembangunan pabrik es tersebut. Ia diduga melakukan tindak pidana
korupsi dengan cara memberikan barang kebutuhan pembangunan pabrik tidak sesusai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. “Saat ini kami telah menetapkan Hernowo sebagai tersangka namun kami masih melakukan pengembangan karena masih ada pelaku lain yang belum tertangkap,” katanya. Atas tidakan kedua pelaku terjadi kerugian negara berdasarkan hasil Perhitungan Keuangan Negara (PPKN) oleh BPKP Perwakilan Sumbar nomor SR/198/PW04/5/2015 tanggal 8 September 2015 sekitar Rp282.260.750. Pelaku akan dikenakan pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001, tentang tindak pidana korupsi, dengan ancaman hukuman penjara minimal empat tahun dan maksimal kurungan penjara 20 tahun. (alt)
LUBUK SIKAPING (Metrans) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasaman memberikan pembinaan kepada lima pengusaha tambang kuari yang memiliki Izin Usaha Produksi (IUP) dan Operasi Produksi Batuan (OPB) di Kecamatan Tigo Nagari, daerah setempat. “Pembinaan diberikan karena mereka melakukan aktivitas hingga larut malam, sehingga mengganggu ketenteraman masyarakat di sekitarnya,” kata Kepala Satpol PP setempat Asmadi, Kamis (9/ 2). Ia menyebutkan pihaknya sudah beberapa kali menerima laporan keberatan dari masyarakat di Kecamatan Tigo Nagari dengan adanya penambangan batu gajah serta aktivitas bongkar muat batu hingga larut malam. Aktivitas pengusaha kuari ini harus ditertibkan dan diatur agar tidak mengganggu ketenteraman dan ketertiban masyarakat. Selain itu aktivitas penambangan ini telah berdampak pada rusaknya jalan kabupaten di kawasan itu, sehingga sudah mendesak untuk ditertibkab sebelum mendatangkan kerusakan lebih parah. “Kita menurunkan tim sebanyak 10 orang untuk melakukan pembinaan, mudah-mudahan mereka mematuhi aturan yang ditetapkan,” ujarnya. Meskipun para pengusaha itu sudah mengantongi izin, namun terkait laporan masyarakat ke pemerintah kecamatan dan Satpol PP tetap harus ada pengaturan agar tidak merusak lingkungan, dan bisa diterima masyarakat sekitarnya. Pemerintah daerah memang memfasilitasi segala bentuk investasi dengan berbagai kemudahan, namun juga harus tetap mengacu pada aturan perundangundangan yang berlaku. Ia menyebutkan lokasi pembinaan yang dilakukan di antaranya kuari milik Sriwahyuni di Jorong Padang Sawah, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, kemudian CV Dio Putra Karya Koto Baru, di Jorong Parit Lubang, Kenagarian Ladang Panjang dan lainnya.Selain pembinaan terhadap pengusaha kuari Satpol PP juga melakukan penertiban terhadap warga yang melakukan pengambilan batu di tebing jalan sepanjang jalan Kumpulan-Padang sawah, tepatnya pada hutan Lindung Rimbo Malampah, Kecamatan Tigo Nagari.Petugas menertibkan masyarakat yang mengambil batu tebing secara ilegal karena berdampak pada rusaknya jalan dan kawasan hutan lindung. “kalau dibiarkan tentu akan berdampak banjir dan longsor nantinya,” ujarnya. (alt)
Kejati Pantau Kasus Korupsi Mobnas Pasbar PADANG (Metrans) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar menyatakan pihaknya memantau kelanjutan proses dugaan korupsi pengadaan mobil dinas (Mobnas) yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Simpang Empat, Pasaman Barat. “Poses perkembangan kasusnya tetap dipantau. Bersamaan dengan laporan kemajuan penanganan perkara yang dikirimkan oleh Kejari,” Kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Dwi Samudji, Kamis (9/2). Ia mengatakan hal tersebut unuk memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan baik, dan ada kepastian hukum yang diperoleh masyarakat. “Jika memang ada kendalanya, akan ditanya dimana kendala. Atau dipatok berapa waktu yang diperlukan untuk menangani perkara,” tegasnya. Sebelumnya hal itu terkait kasus korupsi pengadaan mobil dinas (mobnas) bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat tahun 2010 senilai Rp1,4 miliar. Dalam perkara tersebut majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang yang diketuai Asmar, telah memvonis bersalah Mantan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Pasaman Barat Hendri Tanjung, pada Jumat 29 Mei 2015. Hendri Tanjung saat itu dijatuhi hukuman penjara selama empat tahun, denda sebesar Rp200 juta subsider satu bulan kurungan. Pada saat itu penyidik juga telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus yang sama yakni Direktur CV Makna Motor “A”, dan Direktur Baladewa Indonesia “V”, selaku rekanan pengadaan. (den)
PUMPUNAN
4
JUMAT 10 FEBRUARI 2017
SPEKTRUM Stop Pungli Semoga Serius “Stop yang namanya pungutan liar terutama kepada yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat. Tangkap dan langsung pecat pegawai yang melakukan pungli”. Begitulah kegeraman yang pernah ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan mendadak di Kementerian Perhubungan, akiur tahun lalu. Ketika itu Satuan Tugas Penindakan Pungutan Liar dari Polri menangkap lima pegawai Kementerian Perhubungan terdiri atas dua pegawai negeri sipil dan tiga pegawai honorer, serta satu orang dari swasta yang diduga terlibat tindakan pungli perizinan bagi pelaut. Polisi menyita barang bukti uang tunai Rp61 juta dari lantai 12 Gedung Karya Kemenhub dan Rp34 juta dari lantai 6 Gedung Karya Kemenhub dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) itu. Dua lantai di Gedung Karya tersebut merupakan lokasi pengurusan izin dari semua direktorat di Kemenhub. Selain uang tunai diduga hasil pungli, polisi juga menyita buku tabungan yang diduga merupakan rekening untuk dana pungli dengan saldo Rp1 miliar. Presiden Jokowi yang menakhodai gerakan revolusi mental sejak awal pemerintahannya, pantas geram, karena bisa saja Kepala Negara sebelumnya tidak menduga bahwa pungli masih terjadi di jajaran pemerintahannya, apalagi dia sejak awal telah mewanti-wanti tidak ada lagi pungli. Sebenarnya apa sih pungli itu dan mengapa masih saja terjadi hingga kini? Pakar hukum pidana alumnus Universitas Pasundan dan Universitas Diponegoro, Tien Hulukati, pernah melakukan penelitian untuk bahan kertas kerjanya mengenai pungli. Sementara pakar hukum Dr Soedjono Dirdjosirwono dari Universitas Parahyangan dan Universitas Diponegoro pernah menulis buku “Pungli Analisa Hukum & Kriminologi” (Penerbit Sinar Baru Bandung, Cetakan II, Maret, 1983) menyebutkan pungli sekarang ini tidak terlepas dari sejarah masa lalu yang penuh kelabu bahkan pungli menjadi satu kebudayaan yang telah melembaga termasuk jenis tindak pidana kriminalitas berat, karena tuntutan kondisi dan situasi yang memang mendukung pada masa itu. Soedjono menemukan istilah pungli, berdasarkan kamus Bahasa China, “pung” artinya persembahan dan “li” artinya keuntungan. Jadi pungli berarti mempersembahkan keuntungan. Pada era Orde Baru, Presiden Soeharto pernah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 1977 tentang Operasi Tertib, untuk menanggulangi pungli yang “mewabah”. Pungli memiliki ragam jenis seperti pungli jenis tindak pidana seperti korupsi uang negara, menghindarkan pajak dan bea cukai, pemerasan, dan penyuapan. Sementara pungli jenis pidana yang sulit dibuktikan antara lain komisi dalam pemberian kredit bank, komisi tender proyek, imbalan jasa, dalam pemberian izinizin, kenaikan pangkat, pungutan gaji pegawai, pungutan terhadap uang perjalanan, dan pungutan oleh pos-pos pencegatan. Pungli berupa uang sogokan atau uang siluman atau uang suap ini adalah tindak pidana yang sudah jelas telah diatur di dalam ketentuan Kitab Undangundang Hukum Pidana antara lain tercantum dalam pasal 209-210, pasal 418-419, dan pasal 420. Beragam Undang-Undang lain, seperti pemberantasan korupsi, juga mengatur dan memberikan ancaman hukuman bagi tindakan pidana ini. Tien Hulukati dalam kertas kerja berjudul “Pungli Jenis Tindak Pidana Kriminalitas Tergolong Berat” menyimpulkan bahwa pungli pada hakikatnya merupakan interaksi antara petugas dengan warga masyarakat yang didorong oleh pelbagai kepentingan pribadi. Beraneka ragam cara dalam proses pemberi dan penerima di dalam terjadinya pungli. Untuk penerima (pejabat) bisa karena dorongan untuk mempertahankan hidup namun terdapat pula karena didorong oleh nafsu untuk memperkaya diri, dengan memanfaatkan menjadi pejabat untuk menguntungkan dirinya. Kesimpulannya, berhentilah mempraktikkan pungli dimanapun, mulai hari ini.
z Indonesia, kata pengamat akan jadi raksasa ekonomi pada 2060 z Ndehh lamo e lai z Baru 50 persen anggaran Pilkada di 12 daerah yang cair z Bikin utang yuk z Golkar minta kadernya tak ikut usulkan angket penyadapan SBY z Berarti….
Waduk untuk Kesejahteraan otensi air yang melimpah di Indonesia amatlah sayang jika dibiarkan begitu saja tanpa bisa digunakan untuk mengairi irigasi pertanian dan perkebunan. Pemerintah pun menyadari mengenai pentingnya memanfaatkan air yang tersedia dengan membangun waduk atau bendungan yang tersebar hampir di seluruh provinsi. Pembangunan waduk atau bendungan memang sangat penting apalagi di saat Indonesia sedang berupaya mencapai target swasembada dan kedaulatan pangan. Pemerintah menegaskan target swasembada pangan pokok diharapkan tercapai pada 2018, sementara tahun ini diharapkan tidak melakukan impor. Untuk mencapai target tersebut maka diperlukan perbaikan irigasi, penyiapan bibit yang baik serta pupuk. Untuk mendukung program swasembada pangan tersebut pemerintah juga membangun bendungan serta irigasi dan hal ini sangat penting untuk mendukung target swasembada pangan tersebut. Rencana strategis tahun 2015-2019 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bidang kedaulatan pangan/ketahanan air adalah pembangunan jaringan irigasi satu juta hektare, rehabilitasi irigasi tiga juta hektare, serta pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana pengamanan pantai sepanjang 530 kilometer. Juga pembangunan sarana dan prasarana pengendali banjir sepanjang 3.080 kilometer, pembangunan 65 bendungan (49 bendungan baru dan 16 bendungan lanjutan) termasuk 29 bendungan selesai, pembangunan 1.893 embung, serta pembangunan/pe-
P
OLEH : AHMAD WIJAYA ningkatan sarana dan prasarana pengelolaan air baku sebesar 67,52 meter kibik per detik. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai instansi yang berkepentingan terhadap pembangunan bendungan memiliki target membangun infrastruktur dalam rangka kedaulatan pangan/ketahanan air pada 2016. Target yang dicapai selama 2016 adalah membangun jaringan irigasi 52.000 hektare, rehabilitasi jaringan irigasi 348.000 hektare, pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana pengamanan pantai sepanjang 38 kilometer. Juga membangun sarana dan prasarana pengendalian banjir sepanjang 288 kilometer, pembangunan 30 bendungan (terdiri delapan bendungan baru dan 22 bendungan lanjutan), termasuk dua bendungan selesai. PUPR tahun ini juga membangun 387 embung (bangunan penampung air) serta membangun/meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan air baku sebesar 6,27 meter kibik per detik. Untuk program prioritas 2017 kedaulautn pangan/ketahanan air, Kementerian PUPR berencana membangun/meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan air baku sebesar 4,45 meter kibuk per detik. Kementerian juga akan membangun sarana dan prasarana pengendali banjir sepanjang 154 kilometer, membangun 105 embung khususnya di Kota Palembang untuk mendukung Asian Games. Juga aka membangun dan me-
ningkatkan sarana dan prasarana pengamanan pantai sepanjang 21 kilometer, merehabilitasi 323.000 hektare jaringan irigasi, membangun 39 bendungan (sembilan baru dan 30 lanjutan( yang tersebar di Aceh, Sumut, Sumsel, Jateng, Bali, NTT, Sulsel, Maluku, dan Papua. Kementerian juga akan membangun 84.000 hektare jaringan irigasi di delapan kabupaten, seperti di Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Manokwari, serta Kabupaten Sorong Paua Barat. Tampungan air meningkat Pemerintah mengalokasikan Rp70 triliun lebih untuk membangun 65 bendungan secara nasional hingga 2022. Kebutuhan pembiayaan sebesar itu secara garis besar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp64,04 triliun dan pinjaman Tiongkok Rp4,82 triliun untuk Bendungan Jatigede serta pinjaman dari Korea sebesar Rp1,26 triliun untuk Bendungan Karian. Sebanyak 65 bendungan itu antara lain terdiri atas 16 bendungan lanjutan dari 2014 dan 49 bendungan baru pada periode 2014-2019. Untuk membangun bendungan tidak dapat (satu tahun) langsung selesai, namun butuh waktu tiga sampai empat tahun. Oleh karena itu dari 65 bendungan yang dibangun, ditargetkan 29 bendungan selesai tahun 2019 dan akan selesai seluruhnya pada 2022. Dengan 65 bendungan tersebut
maka ketersediaan tampungan air di Indonesia akan meningkat menjadi 19,1 miliar meter kubik dari sebelumnya yang hanya 12,6 miliar meter kubik yang berasal dari 230 bendungan yang ada saat ini. Ia berharap penambahan volume air yang bisa ditampung akan memberi pengaruh terhadap luasan areal irigasi yang diairi. Saat ini dari 7,1 juta hektare sawah, baru 760.000 hektare sawah atau 10,5 persen yang irigasinya bersumber dari air bendungan, sementara sisanya masih berasal dari air nonbendungan seperti tadah hujan maupun bendung saja. Sehingga dengan 65 bendungan tersebut, luasan sawah yang mendapat air dari bendungan bertambah 173.000 hektare atau secara total menjadi 933.000 hektare atau 13,5 persen yang bersumber dari air bendungan. Dengan sumber air dari bendungan, maka kebutuhan air pertanian diharapkan bisa terpenuhi sepanjang tahun sehingga program ketahanan air dan kedaulatan pangan segera terwujud. Berdasarkan data dari Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan, pada 2015 telah selesai lima bendungan, kemudian 24 bendungan dalam proses pembangunan (on going), dan akan bertambah delapan bendungan baru tahun ini untuk bisa dimulai pembangunannya. Selanjutnya pada 2017 akan ada tambahan sembilan bendungan, lalu 2018 ada 11 bendungan, dan pada 2019 ada delapan bendungan akan dibangun sehingga total 65 bendungan. Lima bendungan yang telah selesai dibangun pada 2015 adalah Bendungan Rajui (Aceh), Jatigede (Jawa Barat), Bajulmati (Jawa Timur), Nipah (Jawa Timur), dan Titab (Bali).
Manisnya Tebu, Pahitnya Industri Gula da gula ada semut, pepatah yang secara nyata tergambar dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pabrik gula, tempat orang menggiling tebu untuk memeras nira dan mengolahnya menjadi gula kristal. Dampak dan Agus adalah dua orang penebang tebu yang setiap musim giling mencari nafkah jauh dari kampungnya untuk mendapat penghasilan yang lebih besar dibanding menjadi buruh tani di dekat rumah. Sudah empat tahun berturut-turut Agus, lajang yang belum genap 30 tahun itu meninggalkan rumahnya di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur untuk menjadi penebang tebu di Kabupaten Madiun. Jarak dari kampungnya ke tempat kerja memang relatif dekat, kurang dari 100 kilometer, tetapi tetap saja membuat dia harus terpisah dari keluarga dan kerabatnya. Walau diakuinya bahwa menjadi tukang tebang tebu bukan pekerjaan yang ringan, Agus mengatakan penghasilannya lumayan untuk memenuhi kebutuhan hidup, yaitu sekitar Rp100.000-Rp150.000 sehari. Rekan kerjanya, Dampak, yang lebih senior dan sudah sepuluh tahun lebih menjadi penebang tebu, berasal dari Kabupaten Blora di pesisir utara Jawa Tengah. Dampak berangkat bersama beberapa orang tetangganya dari Blora menuju Madiun setiap musim giling yaitu antara bulan Juli hingga Oktober. “Saya sudah berpengalaman dan tahu apa yang harus dikerjakan,” ujarnya sembari duduk beristirahat menanti batang-batang tebu yang diangkut traktor dari ladang untuk dinaikkan ke atas truk. Hari ini pekerjaan Agus, Dampak, Darmin dan para penebang lain yang sedang bekerja di daerah Ngasinan, Kabupaten Ponorogo cukup berat karena ladang tebu yang mereka tebang terletak jauh dari jalan besar, bahkan melintasi anak sungai kecil. Tebu-tebu yang sudah mereka potong harus dinaikkan traktor untuk mencapai bibir sungai dan dipindahkan dengan memanggulnya menyeberang sungai kemudian dinaikkan ke atas bak
A
OLEH : MARIA D ANDRIANA truk. “Dalam sehari rata-rata kami memuat delapan sampai sembilan truk,” kata Cecep, petugas yang mengawasi penebangan. Sehari sebelumnya, turun hujan lebat dan traktor pengangkut tebu tidak bisa turun mendekati tepi sungai, maka para penebang mencari akal dengan memanfaatkan dua batang bambu yang mereka potong dari rumpun di tepi sungai, menjadi alat peluncur batang tebu dari atas tebing yang dicurahkan dengan traktor. Tebu-tebu itu mereka angkut di atas bahu, rata-rata seorang penebang mengangkut puluhan batang dengan bobot sekitar 50 kg, menyeberangi sungai dengan air setinggi betis hingga sepaha orang dewasa lalu menaiki tangga menuju bak truk. Tiba-tiba Darmin, seorang penebang dari desa setempat memungut kalajengking yang menempel pada salah satu batang tebu dan melemparnya jauh. Bertemu kalajengking sudah biasa bagi mereka, bahkan tak jarang hewan berbisa itu menggigit kaki atau tangan mereka. Bila ada penebang yang terkena gigitan kalajengking, sebagai penawarnya mereka akan mematahkan capit penyengat dan memakan badan kalajengking tersebut. “Kalau sudah memakan itu badan tidak sakit,” kata Darmin dengan menambahkan bahwa bila kalajengkingnya sudah lari dan tidak bisa ditemukan, mereka harus menanggung rasa sakit terkena bisanya. “Nggih ndrodok, panas-adem (gemetar dan panas dingin),” katanya, bila tidak memakan badan kalajengking setelah tergigit. Bukan saja kalajengking yang suka menempel di batang tebu, kadangkadang mereka menemukan ular di antara tumpukan batang tebu yang harus mereka angkut. Baik Agus, Dampak, dan Darmin maupun para penebang lain mengatakan pekerjaan sebagai penebang tebu memiliki tantangan yang berat.
Para pemula biasanya tidak akan tahan terkena “glugut” yaitu lapisan berbulu di pucuk batang tebu yang bisa menimbulkan rasa panas dan gatal apabila terkena kulit. Orang baru ada yang sehari hingga empat hari saja sudah mundur dan pulang, kata Agus yang tubuhnya sudah kebal terkena glugut ataupun tergores. Dalam satu hari seorang petani ratarata menebang dan mengangkut sekitar 25 kuintal tebu yang dikerjakan bersama-sama secara berkelompok. Untuk pekerjaan tersebut mereka mendapat penghasilan sekitar Rp100.000. “Kami bekerja dari pagi hingga petang, biasanya dijemput dengan truk menuju ladang tebu,” kata Darmin. Penebang yang berasal dari luar kota mendapat tempat mondok di rumah-rumah penduduk selain jatah makan tiga kali sehari dan rokok, sedangkan penebang lokal seperti Darmin tidak mendapat jatah makan. Beruntung, istri yang dinikahinya sekitar 20 tahun selalu setia mengikuti hingga ke dekat ladang tempatnya bekerja untuk berjualan makanan dan minuman, sehingga Darmin bisa menumpang makan dan minum. Rata-rata pada satu musim giling yang berlangsung antara 120-140 hari, memperoleh upah sekitar lima juta rupiah dengan sistem pembayaran per minggu. “Uang 100 ribu rupiah sekarang untuk belanja tidak bisa penuh satu tas kresek beda dengan tahun 1990an, Rp25.000 bisa untuk beli macammacam,” kata Darmin. Orang penting “Penebang tebu menjadi orangorang penting yang harus diperhatikan dan sedikit dimanja, karena jumlah mereka tidak banyak dan pekerjaan memotong batang tebu dibatasi oleh waktu,” kata Djumono, SP, salah seorang sinder kebun di Pabrik Gula (PG) Pagotan, Madiun. Para penebang adalah orang bebas. Mereka bisa memilih untuk bekerja di ladang mana saja, apakah lahan sewa yang dikelola pabrik gula
ataupun lahan milik petani tebu rakyat. “Kita harus pandai-pandai menjaga hubungan agar mereka betah karena sekarang para penebang lebih cepat mendapat informasi tempat kerja yang memberi fasilitas lebih baik hanya dengan ini” kata Djumono sambil menggerakkan telepon selularnya. Menurutnya, selain perbedaan nilai upah yang ditawarkan, para penebang bisa pindah ke ladang lain bila makanan yang disediakan lebih enak dan banyak serta rokoknya lebih bermerek. PG Pagotan, salah satu pabrik yang berada di bawah BUMN Perkebunan Tebu Nusantara (PTN) XI saat Ini memberikan upah tebang sebesar Rp6.000 per kuintal tebu. “Persaingan untuk mendapat tenaga tebang sangat tinggi karena pekerjaan harus dilakukan hampir bersamaan waktunya sementara jumlah penebang tidak terlalu banyak bahkan harus dipanggil dari luar kota,” kata Stefanus Drimahardhika,SP, Kepala Kebun Wilayah (sebutan baru untuk sinder), di PG Pagotan. Bersikap kekeluargaan Menangani penebang harus dilakukan dengan cara yang penuh kekeluargaan agar mereka betah bekerja, kata Sumanto (37) seorang petani tebu rakyat yang memiliki lahan tanam seluas 50 hektare. Sumanto menuturkan ia menyerahkan urusan konsumsi pada istrinya yang mempekerjakan beberapa orang untuk memasak bagi para tukang tebang. “Selama ini saya tidak mempunyai masalah mengenai tenaga kerja untuk menanam, merawat ladang, dan memanen, karena saya berusaha memperlakukan mereka seperti keluarga,” ujarnya. Rasa kekeluargaan itu dibangun dengan menempatkan dirinya bukan sebagai seorang tuan, melainkan ikut bersama-sama dalam setiap proses pekerjaan. “Saya ikut menanam juga menebang tebu,” kata pria yang baru 10 tahun beralih menjadi petani tebu setelah sebelumnya menjadi pemilih lahan kebun jati di Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo di Kabupaten Madiun itu.
Redaksi menerima sumbangan tulisan dari pembaca, lampirkan identitas pribadi (SIM/KTP) panjang tulisan maksimal 800 kata dikirimkan ke email [
[email protected] ] tulisan yang dimuat diberi imbalan sesuai standar Metro Andalas. Harap tulisan yang sudah dikirim ke redaksi, tidak dikirim atau pernah dikirim ke media lain. Terimakasih. Terbit Sejak 28 November 2013 Penerbit: PT. Metro Andalas Multimedia Keputusan Menkum HAM RI. No. 0011296. AH. 01.01 Tahun 2016. Pemimpin Umum/Penanggung Jawab Herman Nasir, M.I.Kom. Pemimpin Redaksi Eko Yanche Edrie
Pemimpin Perusahaan Faisal Budiman
Redaktur Pelaksana John Edward Rhony
Asisten Redaktur Pelaksana Novrizal Sadewa
WARTAWAN Metro Andalas dalam menjalankan tugas jurnalistiknya didasarkan pada etika jurnalistik dan UU No 40/1999 dan dilengkapi dengan tanda pengenal yang sah.
z DEWAN REDAKSI: Herman Nasir, Eko Yanche Edrie, John Edward Rhony, Alwi Karmena, Novrizal Sadewa z REDAKTUR SENIOR: Alwi Karmena zREDAKTUR: Sisca Oktri Santi (Yeyen), Febriansyah Fahlevi z REPORTER: Padang Bayu Ichwan Nugroho, Erik Riyanto, Monica Febby, Taf Caniago Pariaman Syafrial Suger, Khairul Koto, Padangpanjang Ricco Mahmudi, Paul Hendri Kota Solok; Adrizal Payakumbuh/Limapuluh Kota Syafril Nita, Lili Yuniati, Bukittinggi Iwin SB, Agam; Heppy Kusnandar Pasaman Barat; Roni Mangkuto Pasaman Zulkifli Rahman, Tanah Datar; Heri Syafrianto Pesisir Selatan Junisman, Wandi Jusri, Teddy Setiawan, Jumadil Solok Selatan Kamisrial Kabupaten Solok Riswan Jaya, Yance Gafar Kota Solok Adrizal Inyiak, Rijal Islami Sijunjung Martius Aciak Dharmasraya; A. Habibi, Mentawai; Rahadio, Jabodetabek (perwakilan) Syafruddin Al, Kadar Santoso z DIVISI KEUANGAN Ira Dwiyanti z DIVISI SIRKULASI Suci Rahmadani, Yulisabetris, Findo DKK, Adek (Sawahlunto) z TIM LAYOUT Koord: Rudi Saputra, Wahyu Saputra, Yandri Olga Putra z DESIGN IKLAN Sri Rahmadinilah z DIVISI IT Raihan Al Karim, Budi Febrian z DIVISI MARKETING IKLAN Yulia Hendra, Rifki zHarga Langganan: Kota Padang @Rp80.000/bulan, luar Kota Padang ditambah ongkos kirim, harga eceran @Rp4.000/eksamplar zTarif Iklan: black white @Rp400.000/terbit, display 3 kolom x 150 mm @Rp350.000/terbit, display 3 kolom x 100 mm @Rp 225.000/terbit, display 2 x 100 mm @Rp150.000/terbit, 1 kolom x 150 mm @Rp120.000/terbit, 1 kolom x 100 mm @Rp70.000/ terbit, 1 kolom x 50 mm @Rp40.000/terbit, iklan baris @Rp30.000/terbit, full colour @Rp25.000/mm kolom, spot colour @Rp15.000/mm kolom. zBank: Bank Nagari a/n. PT. Metro Andalas Multimedia, No Rek 2105.0103.00120.5 z ALAMAT: Gedung Antara Jl. Kampung Nias V No. 34 Padang, Telp. (0751) 38887 Faks. (0751) 2941, Email:
. versi online: www.metroandalas.co.id Dicetak pada: PT. Padang Graindo Mediatama, Alamat: Jl. Adinegoro No. 17 A Lubukbuaya, Padang. Isi di luar tanggungjawab percetakan.
PENDIDIKAN
5 UNBK Padang Panjang Terpaksa Tiga Shift
JUMAT 10 FEBRUARI 2017
Walaupun belum memiliki fasiltas komputer lengkap, untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017 namun Kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang, Desmon yakin pelaksanaan UNBK bulan depan dapat berjalan lancar. PADANG PANJANG (Metrans) Untuk mengantisipasi kekurangan tersebut, Dinas Pendidikan setempat akan menjalankan UNBK tahun ini dengan membagi 1.706 perserta dalam tiga shift. “Kami harus membagi peserta UNBK tahun ini dalam tiga shift, supaya dapat menghadapi UNBK. Selain peserta dibagi, kami juga terpaksa menggabungkan peserta dari sekolah satu dengan sekolah lain, yang belum memiliki fasiltas computer untuk menjalankan UNBK tahun ini,” ujar Desmon kemarin (9/2). Lebih lanjut diungkapkan pria, yang telah memangku jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang selama tiga tahun itu khusus di Padang Panjang tinggal SMPN 5 yang belum mampu melakukan UNBK sendiri. Untuk itu, peserta dari sekolah tersebut dipindahkan atau menumpang di SMPN 1 Padang Panjang. Dengan lima sekolah tingkat SMP dan supaya bisa menjalankan UNBK sendiri-sendiri Padang Panjang harus memiliki setidaknya computer sebanyak 628 unit computer. Tapi karena jumlah diatas belum terealisasi, tuturnya mengharuskan Dinas Pendidikan Padang Panjang melakukan penggabungan. “Dari lima sekolah atau SMP yang akan melakukan UNBK tahun ini, yang siap 100 persen
baru SMPN 2 Padang Panjang, karena sekolah tersebut merupakan sekolah percontohan sehingga sekolah tersebut memastikan dirinya siap menghadapi UNBK tahun ini,”sebutnya. Dikatakan, Desmon menghadapi UNBK tahun ini seluruhnya harus telah terkoneksi dengan sistim ditingkat pusat khusus untuk SMP tanggal 23 dan 23 Februari tahun ini. Namun, dirinya yakin Kota Padang Panjang untuk tahun 2018, seluruh sekolah telah bisa atau telah dapat melakukan UNBK disekolah masing-masing. Pasalnya sebut, Desmon tahun ini Pemko Padang Panjang telah mengusulkan ke DPRD Padang Panjang penambahan computer untuk seluruh sekolah yang ada. Saat wawancara dengan Metrans diungkapkan Desmon kalau untuk tahun ini juga telah ada penambahan computer sebanyak 60 unit, yang berkemungkinan dalam waktu dekat akan diserahkan atau dibagikan ke sekolah-sekolah. “Persoalan penggabungan sejumlah sekolah, untuk menghadapi UNBK tahun ini tidak hanya terjadi di tingkat SLTP saja. Tingkat SLTApun, juga dilakukan penggabungan karena masih ada sekolah, yang belum mampu melakukan UNBK sendiri,”tambahnya. Dicontohkan, Desmon SMAN 3 Padang Panjang harus
Kabupaten Solok Giatkan Sekolah Lapangan SOLOK (Metrans) Anggota DPRD Provinsi Sumbar M. Algazali didampingi Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin, didaulat untuk memanen perdana padi dalam Program Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) di Nagari Piangu, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Rabu (8/2) Selain itu, ikut didaulat Kepala Dinas Kabupaten Solok Admaizon, Kadis Pertanian dan Pangan Propinsi Sumbar, Kepala BPTP Sumbar, Camat IX Koto Sungai Lasi Efiardi dan Walinagari Pianggu Rafli. “Padi yang ditanam pada tanggal 3 November 2016 lalu, sekarang sudah dapat kita panen,” tutur Yulfadri yang telah memanen secara simbolis bersama masyarakat setempat. Seperti disampaikan Ketua Kelompok Wanita Tani Muslimah Afmayandra, sebelumnya hasil yang didapat sebanyak 6,2 ton per hektar, sekarang menjadi 6,88 ton per hektar, maka terjadi peningkatan sebesar 5,6 persen. “Kami berencana menyebarluaskan kepada masyarakat untuk mendukung program SL-PTT. Untuk itu kami berharap pemerintah membantu mengembangkan padi ini,” tambahnya.(ync)
UNBK- Kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang, Desmon yakin pelaksanaan UNBK bulan depan dapat berjalan lancar meski Dinas Pendidikan setempat akan menjalankan UNBK tahun ini dengan membagi 1.706 perserta dalam tiga shift. bergabung dengan SMA 2, dan SMA Sumbar, terpaksa digabungkan dengan SMP 3,
sementara SMA 2 sendiri juga harus bergabungan dengan SMK 1 Padang Panjang. Walaupun
terjadi penggabungan itu, Desmon yakin UNBK tahun ini berjalan lancar dan aman. (rco/pul)
DIPIMPIN EMPAT SRIKANDI
SMPN 3 Payakumbuh Terus Berbenah TAEH (Metrans) SMP Negeri 3 Kecamatan Payakumbuh yang terletak dibekas jalan kereta api Taeh Baruh-Limbanang, terus berbenah mencetak siswa berkualitas, walau sebagian besar merupakan guru wanita, termasuk kepala sekolah serta wakilnya wanita semua. Menurut Kepala SMPN 3 Kecamatan Payakumbuh Rima Herlina didampingi tiga wakilnya Yenti Erfina, S. Pd, Septia Rita,S. Pd, M. Pd., serta Indra Muryenti, Kamis (9/2), sekolah tetap memacu prestasi Sumbar bahkan Nasional. Seperti ajang olimpiade tingkat nasional, katanya, mengutus siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggeris dan ini suatu prestasi sebuah sekolah yang jauh dari Kota Payakumbuh ataupun Kota Sarilamak ibu kota Kabupaten Limapuluh Kota. “Di bidang Sekolah Sehat serta Adiwiyata, kini SMPN 3 kecamatan Payakumbuh giat– giat mengikuti penilaian tingkat nasional. Tiap hari, siswa terus berbenah diri didampingi guru pembina Adiwiyata,” kata kepala
BERBENAH- SMP Negeri 3 Kecamatan Payakumbuh yang terletak dibekas jalan kereta api Taeh Baruh-Limbanang, terus berbenah mencetak siswa berkualitas sekolah wanita yang terbilang gigih ini pada Metrans. Makin berkwalitas siswa– siswi SMPN 3 kecamatan Payakumbuh, katanya lagi, kini juga mendapat tenaga guru pendamping Mr. Ridwan asal Austarlia. SMPN 3 Kecamatan Payakumbuh sangat berterima kasih pada kepala Dinas Pendidikan
kabupaten Limapuluh Kota Bapak Radimas,SPd, M. M. Pd., yang menugaskan guru dari Australia ini. “Kehadiran guru bahasa Inggeris dari Australia, juga sangat memotivasi siswa untuk lancar mendalami bahasa Inggeris. Diharap siswa dalam menghadapi MEA (Masyarakat
Ekonomi Asean) juga bakal semakin siap,” kata Elin, panggilan akrab dari Rima Herlina. SMPN 3 yang dipimpinnya, menurut Elin, selain aktif dalam mata pelajaran akademis serta bahasa Inggeris, juga aktif olahraga, kesenian, dan kepramukaan hingga setiap Jambore Nasional ikut serta memperkuat Kontingen Kwarda Sumatera Barat. Dari cabang olahraga basketball beberapa siswa SMPN 3, juga menyumbang beberapa atlet untuk Limapuluh Kota dalam Porprov sebelumnya terutama Porprov XIV di Kota Padang akhir November 2016 lalu. “Setelah mulai mencatat prestasi–prestasi tingkat Sumatera Barat, siswa SMP yang memiliki tetangga SMPN 1 kecamatan Payakumbuh di Simalanggang atau terkenal dulu dengan nama SMPN Bunga Setangkai serta SMP 2 Kecamatan Payakumbuh di Piobang serta SMPN 4 Taeh Bukit akan selalu berkompetisi, hingga dapat membawa Limapuluh Kota ke tangga nasional dalam dunia pendidikan,” kata Rima Herlina. (syn)
SEKOLAH LAPANGAN- Anggota DPRD Sumbar M. Algazali didampingi Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin, panen perdana padi dalam Program Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) di Nagari Piangu, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Rabu (8/2)
RAKER MK2MA SE SUMBAR
MAN Singkarak Tuan Rumah SOLOK (Metrans) Kalau tak ada aral melintang rencananya Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Singkarak Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja Musyawarah Kerja Kepala Madrasah Aliyah (MK2MA) se Sumatera Barat. “Rapat Kerja MK2MA se Sumbar itu akan dilaksanakan sehari penuh pada 16 Februari mendatang” kata Kepala Sekolah MAN Singkarak, Yulfentri di Singkarak, Rabu (8/02). Ia menyebutkan, Rapat Kerja MK2MA itu akan dihadiri oleh 43 Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dari berbagai daerah Kabupaten/Kota se Sumbar dan 17 Kepala Madrasah Aliyah Swasta (MAS). Yulfentri mengatakan, Rapat Kerja yang akan dilaksanakan di MAN Singkarak selaku tuan rumah itu, akan dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Ketua MK2MA Sumbar, Darwin yang sehari-harinya menjabat sebagai Kepala MAN Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman.
Pada Raker tersebut kata Yulfentri menerangkan, akan dibahas program kerja MK2MA tahun 2017 dan segala hal yang berkaitan dengan masalah Kemadrasahan. Raker tersebut katanya, dilaksanakan dua bulan sekali, dan tuan rumah acaranya bergantian bergiliran dari satu daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Satu hal yang pasti kata dia, acara Raker MK2MA se Sumbar itu sebagai ajang silaturahmi seluruh Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri dan Madrasah Aliyah Swasta di Sumatera Barat. Yulfentri juga mengemukakan, MAN Singkarak yang dipimpinya dan akan menjadi tuan rumah Raker MK2MA se Sumbar itu, baru saja meraih prestasi dengan menjadi Juara II Sekolah Sehat Tingkat Sumatera Barat Tahun 2016. “Setelah meraih predikat Sekolah Sehat obsesi atau keinginan dari MAN Singkarak saat ini adalah menjadi juara Sekolah Adiwiyata “ pungkas Yulfentri mengakhiri. (ris)
PEMPROV SUMBAR
Targetkan 30 Sekolah Raih Adiwiyata PADANG (Metrans) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Lingkungan Hidup menargetkan 30 sekolah di wilayah itu menerima penghargaan Adiwiyata pada 2017. “30 sekolah itu mulai dari SD, SMP, dan SMA baik negeri maupun swasta di Sumbar,” kata Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Dasril di Padang, Rabu (8/2). Saat ini, pihaknya sedang menyusun tim untuk penyeleksian sekolah yang akan di rekomendasikan bupati dan walikota di Sumbar. Setelah seleksi tingkat kabupaten dan kota, maka tim provinsi akan menyeleksinya untuk diberikan penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi. “Tim penilai untuk penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat provinsi berasal dari Bapedalda, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, Perguruan Tinggi, Dinas Kesehatan, dan pers,” katanya. Dasril mengatakan ada empat kriteria yang dinilai pada sekolah
ADIWIYATA- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Lingkungan Hidup menargetkan 30 sekolah di wilayah itu menerima penghargaan Adiwiyata pada 2017 Adiwiyata tingkat provinsi, yaitu kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan, kurikulum yang mengaitkan antara mata pelajaran dengan lingkungan. Kemudian partisipasi sekolah dalam mengikuti kegiatan lingkungan hidup dan sarana prasarana yang ada di sekolah seperti tempat sampah pilah, alat pengomposan, apotek hidup, taman sekolah. Sekolah adiwiyata yang ikut pada tingkat provinsi, ujarnya terlebih dahulu harus lolos pada tingkat kabupaten/kota dengan nilai 56 untuk provinsi 64, selanjutnya untuk tingkat nasional passing grade yang harus
dilewati adalah 72. Selain itu juga ada penghargaan sekolah Adiwiyata Mandiri yang penilaian tingkat nasional dan mandiri, juga dilakukan oleh tim provinsi, kemudian hasil penilaian provinsi akan diverifikasi oleh tim penilai dari pusat. “Tahun 2016 ada sembilan sekolah penerima penghargaan Adiwiyata mandiri, untuk tahun ini akan diseleksi sebanyak 15 sekolah,” katanya. Ia berharap ke depan seluruh sekolah di Sumbar semakin meningkatkan kualitas sekolah agar dapat menerima penghargaan Adiwiyata. (isa)
RANAH
6 PERNIK
Anggota Dewan Perhatikan Kubu Baru
T
erkait dengan permintaan masyarakat Jorong Kubu Baru, Nagari Muaro Tais, Kecamatan Mapattunggul, Kabupaten Pasaman, yang mengharapkan kepada pemerintah daerah setempat, agar dapat memperbaiki jalan menuju kampung mereka, ditanggapi anggota Komisi B DPRD Pasaman, Syahrial Thaib, ST. Ia mengatakan, sebagai anggota Komisi B DPRD yang salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah bidang pengawasan kinerja pemerintah daerah, khususnya di bidang pembangunan infrasturktur seperti jalan, jembatan dan lainnya, juga turut prihatin dengan kondisi jalan di Jorong Kubu baru tersebut. Syahrial Thaib yang akrab disapa Mak Yal mengatakan, dengan buruknya kondisi jalan di Jorong Kubu Baru, apalagi saat musim hujan, maka akan berdampak ekonomis terhadap masyarakat secara langsung. Masyarakat di sana, katanya, umumnya memperoleh penghasilan atau mata pencahariannya adalah bertani dan berkebun, khususnya kebun karet. Dengan kondisi jalan yang rusak apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini, kata dia menambahkan, tentu harga beli karet tersebut anjlok. Menurut Jamaris, kalau kondisi jalan layak tempuh, mobil atau motor, harga karet di daerah itu bisa mencapai Rp11.000 perkilo, tapi saat ini kondisi jalan yang jelek harga karet hanya berkisar Rp9.000 perkilonya. Untuk itu, kata Mak Yal, anggota DPRD Pasaman berkewajiban untuk menyampaikan aspirasi masyarakat ke pemerintah daerah setempat, khususnya yang menyangkut dengan kesejahteraan masyarakat. “Kami mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk dapat memperhatikan dan memperbaiki kondisi jalan tersebut, tentu sesuai dengan perencanaan dan penganggaran yang ada,” pungkas Syahrial Thaib. (zul)
JELANG MTQ KE-37
Taman Pantai Kata Mulai Dibenahi PARIAMAN (Metrans) Dengan semakin dekatnya waktu pelaksaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Sumbar, yang akan digelar akhir tahun 2017 nanti, pemerintah Kota Pariaman selaku tuan rumah, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Pariaman mulai melengkapi sarana dan prasarana penunjang untuk kegiatan tersebut. “Saat ini kita telah memulai proses persiapan lelang untuk melengkapi sarana yang ada di Taman Pantai Kata, sebagai tempat utama diselenggarakannya MTQ ke37 Sumbar,” ujar Kadis PU dan Tata Ruang Kota Pariaman, Asrizal, kemarin. Pemerintah Kota Pariaman yang dengan visinya menjadikan kota tujuan wisata dan ekonomi kreatif berbasis lingkungan, budaya dan agama, menginginkan ajang MTQ ini berbeda dengan ajang MTQ sebelumnya, dengan mengambil tempat di kawasan pantai, sehingga para peserta dan pengunjung dapat mengikuti MTQ ini sekaligus berwisata dengan nuansa yang tercipta di lokasi acara. “Awalnya memang pembangunan taman Pantai Kata ini untuk ajang MTQ, namun ke depan peruntukanya dapat dijadikan tempat wisata keluarga yang Islami. Nantinya taman ini juga akan dilengkapi dengan pustaka keagamaan, bangunan yang baru akan kita bangun untuk digunakan oleh para juri musabaqah,” jelasnya. Pembangunan Taman Pantai Kata ini adalah semata-mata untuk keperluan pemerintah daerah yang bertujuan mendukung visi Kota Pariaman, dan untuk tempat dilangsungkannya pembukaan MTQ ke-37 tingkat Sumbar di Kota Pariaman. Tidak benar kalau ada yang mengatakan kalau pembangunan Taman Pantai Kata karena ada unsur yang lain, ungkap Asrizal tegas. (ajo)
JUMAT 10 FEBRUARI 2017
DBD BERJANGKIT DI PAYAKUMBUH
Seorang Balita Meninggal, Enam Dirawat Intensif Rasa khawatir yang berlebihan akan terjerat kasus hukum, berakibat pada pengambilan keputusan oleh pejabat di Kabupaten Solok. Fakta ini diakui Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, pada Metrans, kemarin. PAYAKUMBUH (Metrans) Di saat kota Payakumbuh sedang bagalusuak pusuak politik Pilkada, ternyata diamdiam warganya diserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Dari 6 wilayah kecamatan yang ada, 5 kecamatan diantaranya dipastikan sudah terserang nyamuk mematikan itu. Dari informasi yang berhasil dikumpulkan Metrans, seorang balita bernama Alika (3) anak dari pasangan suami istri, Wid dan Riko, warga Kelurahan Nunang, Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh meninggal dunia Jum’at 3 Januari lalu akibat terserang DBD. “Alika meninggal saat menjalani perawatan di RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh dan sempat dirujuk ke Rumah Sakit di Kota Padang,” ungkap Kepala Kelurahan Nunang, Daya Bangun, Manzil, didampingi Ketua LPM, Moris, Kamis (9/2). Diakui Manzil dan Moris, selain seorang warganya meninggal dunia akibat serangan
MENJAGA ANAK – Ibu ini dengan setia menunggu anaknya yang dirawat di rumah sakit, karena positif diserang Demam Berdarah Dengue (DBD). DBD, 6 orang lainnya sampai kini masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat tertular DBD. Untuk mengatasi berkembangnya penyakit DBD di kawasan Kelurahan Nunang, Daya Bangun, ulas Manzil dan Moris, pihak Dinas Kesehatan setempat telah melakukan fogging atau pengasapan, Kamis (9/2).
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, mengakui bahwa 5 dari 6 wilayah kecamatan yang ada di kota itu sudah terjangkit DBD. “Hanya wilayah Kecamatan Payakumbuh Selatan yang belum terserang nyamuk Aides Aegypthy tersebut,” ungkap Elzadaswarman. Dikatakannya, untuk me-
musnahkan berkembang biaknya nyamuk Aides Aegypthy, pihaknya sudah melakukan pengasapan atau fogging di Kelurahan Nunang Daya Bangun, termasuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk membersihan lingkungan. “Melalui pertugas yang ada di Pukesmas, Puskeskel dan Pustu, kita sudah memberikan penyuluhan dan himbauan
kepada masyarakat untuk membersihan lingkungan, guna Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3 M plus, yakni mengubur, menutup, dan menguras penampungan air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aides Aegypthy yang merupakan sumber utama penularan demam berdarah,” pungkas Elzadaswarman. (li2)
BPBD Padang Panjang Diminta Tingkatkan Kinerja PADANG PANJANG (Metrans) Kota Padang Panjang, yang merupakan salah satu daerah masuk daftar kota perlintasan bencana di Provinsi Sumbar, terus meningkatkan kewaspadaannya dalam menghadapi ancaman bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota setempat akan melakukan simulasi gempa dengan melibatkan seluruh jajaran termasuk TNI dan Polri, sekitar bulan Maret mendatang. Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang Panjang, Edwar Juliartha mengatakan,
BPBD salah satu badan yang akan berhadapan langsung dengan bencana. Untuk itu tuturnya, mereka harus memiliki protap atau program guna menghadapi seluruh bencana, yang dapat atau berpotensi terjadi di Kota Serambi Mekah dalam waktu dekat. “Saya perintahkan, kepala BPBD harus menyusun protap atau program jelas dalam menghadapi seluruh bencana, yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi. Kalau BPBD tidak punya program jelas, atau protap dalam menghadapi bencana dapat menimbulkan kerugian besar
nantinya terhadap masyarakat, yang terkena bencana,”ujarnya singkat. Tidak hanya itu saja kata, Edwar Juliartha Pemerintah Kota Padang Panjang, terutama Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis memerintahkan tegas kepada seluruh jajaran BPBD untuk bersinergi dengan instansi lain, seperti TNI dan Polri dalam menghadapi bencana. Ia mengatakan, kalau kepala BPBD tidak menjalin kerjasama dengan instansi lain atau TNI dan Polri maka saat terjadi bencana mereka harus meng-
hadapinya sendiri. Kalau itu terjadi sebutnya, jelas penanganan kebencanaan akan menjadi kendala besar, yang harus dihadapi Pemko Padang Panjang kedepannya. Sempat disinggung, Edwar Juliartha kepala BPBD Padang Panjang, harus jeli dan segera menjalin kerjasama dengan seluruh instansi berkompeten saat menghadapi bencana nantinya. “Kalau dalam waktu dekat ini, tidak terlihat gebrakan dari BPBD Padang Panjang dalam menghadapi bencana, jelas kinerja jajaran BPBD diper-
tanyakan. Bisa juga kelalaian tersebut akan berdampak lain nantinya, dalam tubuh jajaran BPBD Padang Panjang sendiri,” tegasnya. Kepala BPBD dan Kesbangpol Padang Panjang, Erizal menyebutkan, saat ini jajaran BPBD Padang Panjang telah menjalin kerjasama dengan seluruh lapisan, terutama TNI dan Polri dalam menghadapi bencana. Tidak hanya itu saja. BPBD juga telah mempersiapkan protap jelas dalam menghadapi bencana, yang terjadi di daerah itu. (rco/ pul)
UMKM Kota Solok Masih Manja SOLOK (Metrans) Kepala Seksi Bina Usaha dan Permodalan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota Solok, Harjunaidi, menilai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Solok masih manja. Hal itu menurutnya, menjadi kendala pengembangan UMKM di Kota Beras Serambi Medinah. Dikatakannya, saat ini di Kota Solok terdapat 3.336 UMKM yang bergerak di 9 jenis usaha. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2016 lalu yang hanya berjumlah 1.862 UMKM. Meski mampu menyerap 4.023 tenaga kerja, namun hanya mampu menghasilkan omzet Rp337.704.326. “Kelemahan dan kendala utama UMKM di Kota Solok
adalah masih berpikir manja, tidak mandiri dan kurangnya pengetahuan tentang usaha yang digeluti. Mereka juga kurang memiliki kemampuan dalam hal manajerial. Tahun 2016 lalu, kita memberikan pinjaman berupa kredit lunak sebesar Rp 655 juta,” ujarnya. Harjunaidi menuturkan sembilan jenis usaha yang digeluti UMKM Kota Solok adalah pertanian, peternakan, kehutanan, galian, industri pengolahan, elektrikal, komunikasi, bangunan dan bidang perdagangan dan jasa. Lebih lanjut, Harjunaidi menyebut pihaknya akan akan mendukung program Pemko Solok dalam bidang yang berbasis ekonomi kerakyatan. Menurutnya, Kota Solok seharusnya menjadi daerah tujuan
PELAKU UMKM – Salah seorang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sedang tekun mengerjakan sangkar burung. kunjungan, bukan sekadar daerah persinggahan. “Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan eko-
nomi rakyat. Ekonomi rakyat adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat. Sementara UMKM usaha dengan aset Rp50
juta ke bawah. Di Kota Solok, UMKM paling dominan berkembang adalah di sektor perdagangan. Sektro ini juga akan kita sinkronkan dengan pariwisata,” ujarnya. Harjunaidi juga menyinggung kurangnya sinkronisasi sektor pariwisata dengan UMKM. Ia mencontohkan, usaha pembuatan cinderamata dan kerajinan tangan dan sulaman masih kesulitan berkembang. Hal itu menurutnya disebabkan kurangnya kreativitas dan kurangnya motif dan desain yang dihasilkan. “Untuk membantu usaha kerajinan seperti bordiran atau sulaman, kita akan melakukan pendampingan usaha dengan mendatangkan konsultan agar produk yang dihasilkan berkualitas,” lanjutnya. (rzl)
BPJS KESEHATAN CABANG SOLOK
Berkomitmen Berikan Pelayanan Terbaik
PASIEN BPJS - Maisarati, pasien penyakit jantung BPJS Kesehatan Cabang Solok yang mendapatkan pengobatan di RS Harapan Kita. SOLOK (Metrans) Bertransformasinya Asuransi Kesehatan (Askes) menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, banyak sudah warga Indonesia yang telah mendapatkan manfaatnya. Hal itu karena keberadaan BPJS Kesehatan tidak hanya melayani PNS/TNI/Polri saja, seperti program Askes terdahulu, melainkan seluruh rakyat Indonesia, termasuk warga negara asing
yang sudah tinggal di Indonesia selama lebih dari enam bulan. Kehadiran BPJS yang ditunjuk sebagai penyelenggara program pemerintah Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), membawa kebahagiaan dan kemudahan bagi peserta yang sedang menjalani perawatan. Masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya program ini, dan mereka juga sangat mendukung program JKN KIS untuk menjadi program yang lebih baik lagi. Maisarati (52), seorang ibu rumah tangga merupakan salah seorang peserta BPJS Kesehatan Cabang Solok, ia telah merasakan manfaat yang begitu besar sebagai peserta JKN-KIS. Sejak terdaftar sebagai peserta pada bulan September tahun 2016 lalu, Maisarati menjalani operasi jantung di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, tanpa mengeluarkan biaya tambahan alias ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Program yang dijalankan oleh JKN KIS ini menurut Maisarati sangat membantu
masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal. Betapa tidak, ia sendiri adalah termasuk golongan masyarakat tidak mampu yang bisa mendapatan perawatan mewah di rumah sakit yang berkelas tinggi melalui program JKN KIS ini. Dengan semua manfaat yang peserta peroleh, seperti yang dikatakan oleh Maisarati, dengan membayar iyuran yang kecil, ia mendapatkan pelayanan dan perawatan dengan biaya yang besar tanpa mengeluarkan biaya tambahan dari dirinya. Secara finansial Maisarati dan keluarganya merasa tidak terbebani. Sebagai peserta yang telah merasakan manfaat dari program JKN-KIS, ia berharap, program ini dapat selalu membantu masyarakat lain yang butuh bantuan dalam hal kesehatan. Selain itu, ia juga berharap untuk ke depannya, program JKN-KIS dapat meningkatkan pelayanannya. Maisarati menceritakan, awalnya ia dirawat di RSUD Solok, kemudian dirujuk ke RSUP M. Djamil, dan dari M. Djamil ia dirujuk lagi ke Rumah Sakit Harapan
Kita. “Saya masuk UGD dua kali, yang pertama saya masuk UGD selama 16 hari dan biayanya sekitar Rp21 juta untuk pasien umum, tapi karena saya menggunakan Kartu Indonesia Sehat, semua biaya perawatan gratis,” ujarnya. Ia melanjutkan, saat dia menjalani operasi jantung di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta juga gratis, tidak ada biaya. Padahal katanya, kalau operasi jantung itu biayanya bisa sampai Rp200 juta. “Tapi saya tidak ada dikenakan biaya sedikitpun, semuanya sudah ditanggung BPJS Kesehatan, Terima kasih,” tambahnya. Selama menjalani perawatan di rumah sakit, baik itu di RSUD Solok, RSUP M. Djamil dan terakhir di RS Harapan Kita, Maisarati mengaku puas dengan pelayanan yang dia dapatkan, semuanya lancar dan tidak ada hambatan yang begitu berarti, selama sesuai dengan prosedur yang ada. “Saya berharap Program JKN KIS tetap berjalan, karena program ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat. Sekali lagi
terima kasih untuk BPJS Kesehatan,” tutupnya. Sebagai peserta yang telah merasakan manfaat dari program JKN KIS ini, Maisarati berharap, program ini dapat selalu membantu masyarakat lain yang butuh bantuan dalam hal kesehatan. Selain itu, ia juga berharap untuk ke depannya program JKN-KIS ini dapat lebih meningkatkan pelayanannya bagi para peserta. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Ardiyansah mengatakan, JKN-KIS semakin lama semakin dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat. Maisarati merupakan salah satu dari peserta JKN-KIS yang telah diurus oleh BPJS Kesehatan Cabang Solok. Ia mengatakan, sampai saat ini sudah banyak masyarakat yang berada di wilayah kerja Cabang Solok yang telah mendapatkan manfaatnya. “Kita akan selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, dan BPJS Kesehatan akan selalu berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat,” kata Ardiyansah. (ad)
INTI
7
JUMAT 10 FEBRUARI 2017
Pers Penting bagi ..................................
Sambungan Halaman 1
presiden di negara lain, mendengar semua mengeluhkan medsos,” katanya. Presiden Jokowi mengakui, media mainstream bisa diajak berdiskusi dan berbicara, tetapi medsos tidak ada yang bisa memagari. “Inilah dampak keterbukaan yang semua negara menghadapinya, bukan hanya Indonesia yang hadapi fenomena ini, tetapi seluruh negara di dunia mengalami. Saya yakin, meskipun digempur medsos, media mainstream tidak akan hilang, sebagaimana radio dan tv tidak hilang. Keduanya sama-sama eksis, bisa saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap informasi,” ungkapnya. Media sosial, lanjutnya, unggul karena kecepatan, karena nilai aktualitas, sementara media mainstream menonjol karena akurasi dan kedalaman materi-materinya. “Digitalisasi proses komunikasi membuat setiap orang atau setiap individu bisa menjadi produsen berita. Semuanya bisa memberitakan apa yang dia lihat dan dialaminya. Setiap saat media sosial, kebanjiran berita. Ada berita yang obyektif, aktual, kritik yang baik, tetapi banyak juga berita hoax atau bohong. Hoax mengganggu kebebasan kita,” kata Presiden Jokowi. Presiden mengakui, bahwa ada berita media sosial yang membuat kegaduhan, ada berita yang penuh caci maki, fitnah, memecah belah masyarakat, bahkan mengancam persatuan bangsa. “Tetapi saya mempunyai keyaknian, bahwa ini justru mendewasakan dan mematangkan kita, tahan uji, tidak perlu banyak keluhan kalau mendengar berita di media sosial, karena ini fenomena semua negara,” tandasnya. Karena itu, mari bersama-sama memerangi dan stop berita bohong, berita yang pecah belah, dan berita-
berita fitnah. “Seharusnya media mainstream mampu meluruskan hal yang bengkok-bengkok, menjernihkan yang terjadi di media sosial, dan tidak lantas ikut larut dan malah memungut isu-isu yang belum terverifikasi di media sosial sebagai bahan berita,” tegasnya. Karena itu, sekarang bisa melihat kalau ada trending topic di media sosial justru dipakai untuk dijadikan berita, tanpa diverifikasi, apakah berita itu betul-betul benar atau tidak benar. “Media mainstream tidak boleh luntur dan junjung tinggi etika jurnalistik yang menuntut aktualitas, obyektifitas, disiplin dalam melakukan verifikasi,” kata Presiden. Presiden Jokowi juga mengapresiasi upaya-upaya Dewan Pers, yang melakukan verifikasi terhadap perusahaan media masa, baik cetak maupun elektronik, selain menjamin profesionalitas dan perlindungan terhadap wartawan dengan adanya verifikasi tersebut, sehingga masyarakat bisa mengetahui media mana yang bisa dijadikan rujukan dan media mana yang dipercaya dalam pemberitaan. “Saya berharap, peringatan Hari Pers Nasional, di Kota Ambon, dalam memperteguh komitmen kita bersama untuk membangun Indonesia yang harmoni dan mewujudkan ekonomi merata bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Presiden Joko Widodo. Dalam kesempatan itu presiden juga menyatakan tak mengkhawatirkan semakin meluasnya pemberitaan palsu atau ‘hoax’ yang disebarkan melalui media sosial. “Biasa sajalah itu. Semua negara seperti tadi saya sampaikan, mengalami, tidak usah dibesarbesarkan, hanya bagaimana menghadapi dan menyelesaikan tantangan itu,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah menyampaikan sambutan dalam acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2017 di Ambon, Kamis.
Menurut Presiden, bagaimanapun masyarakat di Indonesia sudah semakin cerdas dan pintar untuk memilah berita yang benar dan berita yang palsu. Ia berpendapat seiring berjalannya waktu masyarakat juga akan semakin dewasa untuk bisa memilah-milah dan hal ini justru akan semakin mematangkan masyarakat. “Berita-berita bohong fitnah itu akan semakin mematangkan kita dalam berbangsa dan bernegara. Akan mendewasakan kita, akan menjadikan kita tahan uji, sudah enggak usah banyak keluhan mengenai itu, penting saya kira dihadapi, diselesaikan, dikurangi, dihilangkan,” katanya. Ia menegaskan bahwa hal itu merupakan fenomena yang terjadi di semua negara dan bukan saja dialami oleh Indonesia. “Karena saya dapat informasi dari pembicaraan diskusi saya dengan perdana menteri, presiden negara lain, menyampaikan hal yang sama. Ya inilah keterbukaan tidak bisa kita bilang tidak,” katanya. Sejumlah menteri juga tampak hadir antara lain Menkominfo Rudiantara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Rangkaian HPN 2017 di Kota Ambon diawali dengan beberapa kegiatan di antaranya, pembukaan pameran atau expo Hari Pers Nasional 2017 pada 7 Februari 2017, acara Talkshow IKWI, Seminar inovasi pelayanan publik dan Konferensi Kerja Nasional pengurus PWI pusat dan PWI daerah serta diskusi publik HPN. Selain itu ada kegiatan bakti sosial IKWI, kegiatan menanam bibit mangrov, workshop sekolah Jurnalistik Indonesia dan acara konvensi nasional media massa terkait peluang dan tantangan dengan pembicara sejumlah menteri dan pemilik perusahaan media. (ant)
Politik Nasi Goreng Prabowo ............
Sambungan Halaman 1
pertanyaan banyak orang mengenai keputusan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akhirnya mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Sebelumnya memang banyak pihak yang mempertanyakan, bahkan mencibir Anies maupun Prabowo terkait dengan keputusan itu. Pasalnya, saat Pemilihan Presiden 2012, Anies merupakan pendukung Joko Widodo dan pernah mengeluarkan pernyataan negatif tentang Gerindra. Prabowo mengatakan keputusan untuk mengusung AniesSandiaga bukan proses yang begitu saja dan mudah. Perlu kelegawaan dan kenegarawanan seluruh pihak, sebelum akhirnya menerima keputusan mengusung Anies-Sandiaga. PKS, misalnya, Prabowo mengatakan sebagai mitra partai koalisi dengan Partai Gerindra yang sudah mengusung Sandiaga Uno, seharusnya berhak mendapatkan posisi calon wakil gubernur untuk kadernya. Namun, PKS berjiwa besar kadernya tidak menjadi calon wakil gubernur. “Begitu pula dengan Sandiaga yang legawa, bilang tidak masalah jadi calon wakil gubernur, padahal sudah bergerak selama sembilan bulan. Anies juga kami yang minta, lalu ada yang menyebut-nyebut masa lalu,” tuturnya. Hal senada dikatakan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri. Salim mengatakan sempat kurang tidur tiga hari tiga malam saat membahas calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 bersama Partai Gerindra. “Kalau saat itu kami mengedepankan ego partai, pasti mudah menentukan siapa yang akan diusung. Namun, kami mengedepankan kehatihatian. Itu yang lebih penting,” ucapnya. Menurut Salim, kehati-hatian penting dilakukan karena DKI Jakarta merupakan barometer bangsa dan negara Indonesia. Bila presiden dan wakil presiden kerap disebut RI 1 dan RI 2, maka Salim mengatakan gubernur DKI Jakarta bisa disebut sebagai RI 3. Dua minggu setelah AniesSandiaga mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Salim menyebut sudah melihat titik kemenangan yang akan diraih pasangan tersebut. “Saya optimistis dengan kekompakan, kenegarawanan Pak Prabowo dan soliditas kita semua, Insya Allah kita akan menangkan
DKI Jakarta,” tuturnya. Bila Prabowo menyebut nasi goreng sebagai salah satu sarana untuk mencairkan permasalahan dengan Anies, lain halnya dengan Presiden PKS Sohibul Iman. “Sebelum kenal, saya agak ngeri dengan Pak Prabowo. Namun setelah kenal, saya cinta dengan kopi Pak Prabowo,” ujarnya. Prabowo mengakui memang pernah ada perbedaan dengan Anies di masa lalu. Namun, dia meyakini hal itu lebih disebabkan karena salah paham dan kurang komunikasi. “Mungkin dulu saya yang salah, tidak sering komunikasi dengan Pak Anies. Perselisihan memang bisa terjadi karena salah paham atau komunikasi yang tidak baik,” imbuhnya. Prabowo kemudian membandingkan dengan sebagian rakyat Aceh yang sempat mengangkat senjata untuk memerangi Indonesia. Akhirnya sebagian rakyat Aceh itu bisa berdamai dengan Indonesia setelah menemukan bahwa mereka masih bersaudara dengan seluruh bangsa Indonesia. “Dalam kehidupan berbangsa, tidak ada masalah dengan perbedaan, perselisihan dan pertikaian. Dengan komunikasi yang baik, semua masalah itu bisa diselesaikan,” tukasnya. Prabowo mengaku belajar dari PKS yang secara legawa bisa menerima pasangan Anies-Sandiaga demi rakyat Jakarta dan Indonesia. Dia menyebut Anies dan Sandiaga merupakan putra-putra terbaik yang memiliki rekam jejak jelas di bidangnya masing-masing. “Mereka mencintai rakyat dan memiliki jiwa mengabdi. Kalau tidak, mereka tidak mungkin mau mencalonkan diri,” ujarnya. Sementara itu, Anies Bas-wedan mengatakan kelegawaan dan kenegarawanan Prabowo, Partai Gerindra dan PKS bisa menjadi contoh bagi seluruh bangsa Indonesia. “Partai Gerindra dan PKS bisa menjadi rujukan bahwa di Indonesia masih ada kematangan politik,” ujarnya. Menurut Anies, Partai Gerindra dan PKS lebih mengedepankan rasionalitas politik, karena itu Prabowo menyebut kelompok pendukung Anies-Sandiaga sebagai Koalisi Rasional. “Pada saat berbeda, seseorang biasanya tidak bisa bersama dan berjauhan. Yang terjadi sekarang adalah contoh kenegarawanan bagi bangsa kita,” tambahnya. Terkait dengan pencalonannya dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 bersama Sandiaga Uno, Anies mengakui mendapatkan mandat yang tidak ringan.
Namun, dia optimistis dapat memenangi pemilihan di Jakarta. Anies menjanjikan akan melakukan kampanye yang berbeda pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 bersama pasangannya, Sandiaga Uno. “Yang akan kami kampanyekan nanti bukan tentang kami berdua atau partai yang mengusung, tetapi tentang tujuan mewujudkan Jakarta sebagai kota yang maju dan membahagiakan bagi warganya,” ungkapnya. Anies mengatakan bila ingin perubahan terjadi di Jakarta, maka kampanye yang akan dilakukan harus sudah mencirikan perubahan itu. Karena itu, dia mengajak Tim Pemenangan Anies-Sandiaga untuk berkampanye dengan adab dan cara yang baik. “Tidak banyak yang melakukannya, tetapi semua yang terlibat dalam pemenangan Anies-Sandiaga sudah menandatangani pakta integritas. Semua jelas apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan,” tuturnya. Menurut Anies, dua pekan sejak mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU DKI Jakarta, dia bersama Sandiaga sudah berkeliling ke berbagai wilayah di Jakarta bersama tim dan relawan yang ikhlas. “Insya Allah Anies-Sandiaga akan menang. Kalau barisan rapi, kerja disiplin, tanda-tanda perubahan sudah tampak. Ikhtiar ini bukan untuk siapa-siapa, tetapi untuk warga Jakarta,” jelasnya. Hal senada disampaikan Sandiaga Uno yang mengatakan kampanye Anies-Sandiaga merupakan kampanye yang belum pernah dilakukan di Indonesia sebelumnya. “Kami akan lebih fokus turun ke titik-titik masyarakat. Waktu sangat singkat, tetapi kami sudah memiliki peta dan topografinya,” tuturnya. Menurut Sandiaga, dia sudah mulai bekerja dan turun ke masyarakat 10 bulan sebelumnya. Dia mengatakan melihat ada perubahan pada masyarakat setelah pasangan Anies-Sandiaga ditetapkan dan mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta. “Saya melihat masyarakat berharap ada perubahan. Mereka berharap Anies-Sandiaga bisa membawa perubahan untuk Jakarta,” ujarnya. Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem. Kemudian Agus Harimurti YudhoyonoSylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.a Pegawai
HPN - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Margiono (kiri), selaku pena-ngung jawab Hari Pers Nasional (HPN) 2017 menyerahkan penghargaan Karya Besar Jurnalistik kepada Karni Ilyas (kedua kanan), Kepe-loporan Pers kepada Peter F Gontha (ke-dua kiri) dan peng-hargaan Press Card Number One kepada Wahyu Mulyadi (kanan) di Ambon, Maluku, Kamis (9/2). (Foto Antara)
Kekurangan Tenaga Teknis, Serapan Anggaran Menjadi Rendah PADANG (Metrans) Komisi I DPRD Sumbar menyayangkan sejumlah persoalan terkait pendistribusian dana desa di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), yakni di Kecamatan Koto XI Tarusan. Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Achiar mengungkapkan, saat ini daerah Pessel kekurangan tenaga teknis sehingga berpengaruh terhadap pendistribusian dana desa. “Memang kekurangan pengawas teknis perlu diisi segera. Terlebih jumlah kecamatan Pessel 15, namun pendamping hanya 5, ini tentu sangat riskan,” ujar Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Achiar saat rapat kerja dengan Wali Nagari se-Kecamatan Koto XI Tarusan, katanya kemarin. Dengan persoalan ini komisi I DPRD akan segera menjembatani kebutuhan dan mencarikan solusinya, agar kekurang tenaga teknis ini dapat segera terisi sehingga tidak mengganggu aktivitas lainnya. Wali Nagari Pulau Karam, Kecamatan Koto XI Tarusan, Yose
Rizal Dt Batuah mengakui, kekurangan tenaga teknis sangat mempengaruhi serapan dana desa di wilayahnya. Tak hanya itu, dia juga membebberkan, rendahnya serapan juga dipengaruhi banyaknya sarat administrasi dan juga lambannya penyaluaran, sehingga membuat waktu pengerjaan tidak efektif. “Total dana desa kami mencapai Rp200 juta. Untuk 2016 dana desa sangat terlambat sampai ke nagari. Tahap pertama itu bulan Mei sebanyak 60 persen, tahap kedua bulan Agustus, setelah tahap pertama terealisasi 40 persen,” tukas dia. Menurutnya, keterlambatan itu mebuat pembangunan dan pemberdayaan dana desa berpacu dengan sejumlah persoalan seperti, curah hujan dan faktor lain. Hal inilah yang membuat dana jadi silpa. “Kami mohon untuk 2017 tepat waktu dan disesuaikan dengan kondisi. Ini persoalan yang sangat besar mesti kita selesaikan secara cepat,” ajaknya. Sementara itu, Sekretaris Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sumbar Azwar mengakui, memang kini baru ada 6 tenaga teknis. Secara keseluruhan kata dia butuh 10 orang lagi. Inipun belum cukup, mengingat jumlah kecamatan 15. Dia memaparkan, realisasi dana desa 2016 baru 95 persen. Dari alokasi Rp14,202 miliar, yang teralisasi hanya 13,47 miliar saja. Untuk Silpa bakal digunakan di 2017. Sementara di kecamatan Koto XI Tarusan terdapat 23 nagari. Untuk seluruh Pessel jumlah nagari mencapai 182 nagari. Jumlah tenaga pendamping dana desa baru 26 orang, lalu tenaga ahli infrastruktur baru 5 orang. “Kalau tak ada tenaga teknis sulit bagi nagari menyusun RAB,” jelasnya. Tenaga teknis atau pemberdayaan mesti insinyur, mereka akan membina tenaga PLD dan juga perangkat nagari guna membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB), gambar dan desaind. Saat ini pihak nagari mesti berkoordinasi dengan pihak PU Kabupaten. (mon)
KASUS IAIN IMAM BONJOL
Kejati Sumbar Tetapkan Lima Tersangka Baru PADANG (Metrans) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat (Sumbar) telah menetapkan lima tersangka baru dalam lanjutan kasus pengadaan tanah kampus III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang. “Sudah ada lima tersangka baru yang ditetapkan. Kelimanya tidak ditahan,” kata Asisten Pidana Khusus Kejati Sumbar, Dwi Samudji di Padang, Kamis. Meskipun demikian, Dwi enggan menyebutkan identitas kelima tersangka yang ditetapkan pada akhir Januari 2017 itu. Saat ini, katanya penyidik tengah berusaha melengkapi berkas sebelum diserahkan ke jaksa peneliti. Ia menyebutkan pihaknya telah
memeriksa 20 lebih saksi dalam kasus tersebut hingga saat ini. Termasuk dua terpidana yang sudah divonis bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Padang. “Dua terpidana yaitu Salmadanis dan Eli Satria Pilo juga dijadikan saksi dalam jilid dua ini,” katanya. Sebelumnya, penetapan tersangka itu adalah yang kedua kali dalam pengusutan kasus korupsi pengadaan tanah kampus III IAIN. Setelah majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang yang diketuai Yose Ana Rosalinda, sebelumnya menjatuhkan hukuman terhadap Samadanis dan Eli Satria Pilo. Keduanya dihukum masingmasing empat tahun penjara, denda Rp200 juta, subsider dua bulan
kurungan. Vonis dibacakan dalam sidang yang digelar Kamis (8/12). Dalam putusan hakim juga disebutkan, berdasarkan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kasus itu telah merugikan keuangan negara sebesar Rp1,9 miliar. Kerugian timbul karena hilangnya hak penguasaan negara terhadap tanah seluas 65.231 meter. Kasus itu berawal saat dilakukan pembebasan lahan seluas 60 hektare untuk pembangunan Kampus III IAIN IB Padang, di Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Proyek tersebut memiliki jumlah anggaran sebesar Rp38 miliar, bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). (hul)
Dinas Kesehatan Dharmasraya .........
Sambungan Halaman 1
“Kami akan tetap melakukan koordinasi dengan instansi terkait bagaimana persiapan pemberian tiga vaksin tersebut, meskipun belum ada petunjuk,” katanya. Ia mengatakan uji coba vaksin HPV pada 2017 baru dilaksanakan di dua kabupaten Provinsi Daerah Istimewah Yogyakarta. Sedangkan uji coba untuk vaksin MR akan dilakukan dalam dua tahap di seluruh provinsi di Indonesia. Tahap pertama pada Agustus-Semtember 2017 akan
dilaksanakan kabupaten/kota di Provinsi Pulau Jawa. “Berdasarkan informasi terakhir dari pemerintah provinsi untuk kabupaten/kota di Sumbar dilaksanakan pada tahap dua pada Agustus-September 2018 dengan beberapa provinsi lainnya,” ujarnya. Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan tiga vaksin dasar yang baru akan diterapkan pada 2017 masih dalam tahap uji coba guna mengoptimalkan kegunaan dan manfaat. “Jadi diuji coba dulu. Yang untuk kanker serviks sudah diuji
coba di Jakarta, kita lihat dulu,” kata Nila usai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Ia menjelaskan mereka masih menilai efektivitas vaksin yang dipilih dengan tingkat imunitas yang dihasilkan. Dia menjelaskan pemerintah menginginkan vaksin dengan efek imunitas yang maksimal. “Karena ini menyangkut perhitungan biaya dan sebagainya, dan apakah betul nanti penyakitnya itu turun kita harus nilai semua,” ujarnya. (ilk)
Masjid Istiqlal akan Gelar .....................
Sambungan Halaman 1
Istiqlal akan mengangkat tema “Masjid Sebagai Pemersatu Bangsa”. Milad Istiqlal juga akan dirangkai dengan beragam kegiatan, antara lain: seminar, pentas seni budayawan muslim, penulisan kaligrafi, serta pemutaran video singkat sejarah Masjid Istiqlal. “22 Februari nanti merupakan seremonial upacara formal, semoga bisa dihadiri Presiden atau wakil presiden. Gelaran milad akan berlangsung sampai tanggal 27 Februari,” ujar Bahrul.
Menag Lukman menyambut baik rencana gelaran Milad Istiqlal. Dia berharap, acara yang berlangsung nantinya akan berjalan lebih baik. “Milad ketiga ini kiranya lebih baik, semua event terintegrasi,” katanya. Menurutnya, aktivitas masjid harus dapat diarahkan kepada halhal yang promotif, bukan konfrontatif. Selain sebagai tempat ibadah, Menag berharap masjid juga bisa digunakan sebagai tempat pendidikan dan kegiatan sosial keagamaan lainnya. Pembangunan masjid terbesar
di Asia Tenggara ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno ditandai pemancangan batu pertama pada 24 Agustus 1951. Namun pembangunan baru dimulai pada 24 Agustus 1961, dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, ditandai dengan prasasti yang dipasang di area tangga pintu As-Salam. Biaya pembangunan diperoleh terutama dari APBN sebesar Rp. 7.000.000.000,- (tujuh miliar rupiah) dan US$. 12.000.000 (dua belas juta dollar AS). (ks)
8
JUMAT 10 FEBRUARI 2017
TITI KAMAL:
Agar Suami Senang, Istri Harus Selalu Wangi JAKARTA - Istri mana sih yang tak mau menyenangkan suaminya? Setiap istri pasti ingin jadi wanita terbaik untuk suaminya. Nah, Titi Kamal ternyata punya trik tersendiri untuk membuat sang suami selalu senang. Dilansir oleh KapanLagi.com, Selasa (7/2), Titi ternyata selalu tampil wangi agar sang suami selalu senang. “Trik supaya suami bisa senang sama Istri harus wangi, tetap. Dia (Christian Sugiono) senang sama (parfum) yang wangi bunga buat dipakai sama Istri, floral dan sedikit fruity. Jadi rasanya fresh,” aku Titi. Lebih lanjut Titi menjelaskan jika parfum ternyata bisa jadi salah satu kunci menjaga hubungan tetap awet lho. Ini akan makin ampuh jika sang istri mengenakan parfum dengan wangi favorit suami dan didukung dengan make up yang menunjang penampilan. Dijamin suami akan makin lengket seperti perangko. “Pastinya (parfum) itu salah satu (kunci menjaga hubungan sehari-hari) juga. Itu penunjang juga kan, menjaga diri, rambut, semuanya. Kalau kita wangi,
Bella Shofie Rutin Ikut Arisan Bulan JAKARTA - Pembahasan soal wanita sosialita memang tiada habisnya Ladies. Beberapa selebriti tanah air pun juga ikut dalam kegiatan para sosialita ini. Seperti yang dilansir oleh KapanLagi.com (31/1), salah satu artis yang ikut kegiatan sosialita ini adalah Bella Shofie. Salah satu kegiatan yang rutin didatangi oleh Bella Shofie adalah arisan bulanan. “Masih (ikut), masih ada arisan, masih,” ujarnya singkat. Nah, Ladies pasti penasaran dengan apa yang dilakukan para wanita cantik sosialita ini saat berkumpul arisan? Well, ternyata mereka tak cuma berkumpul dan melakukan arisan saja. Para sosialita cantik ini juga punya banyak agenda yang sangat positif lho. Apa saja sih agendanya? “Enggak, kalau arisan aku tuh semuanya positif. Aku ikut arisan ada 6 arisan, isinya positif, eh, bulan depan kita ngadain ada charity gitu. Banyak sih, bukan hanya gosip. Mungkin di arisan aku tuh banyak orang yang sudah menikah dan punya anak, jadi aku sering sharing rumah tangga itu seperti apa, kalau ada masalah nyeleseinnya gimana. Jadi kayak sharing-sharing antar temen, gitu doang. Jadi kayak kegiatan sosial tetep ada juga,” aku Bella. Selain berkumpul, para sosialita juga sering merencanakan kegiatan amal. Selain itu kegiatan arisan ini jadi ajang curhat dan sharing soal kehidupan lho. Wah, seru banget ya Ladies. Sayangnya beberapa orang ternyata masih memandang memandang arisan sosialita sebagai ajang pamer antara satu anggota dengan yang lainnya. Nah, apa sih pendapat Bella soal ini? “Gak (jadi ajang pamer), kalau di aku gak seperti itu. Aku bukan membela mereka, tapi kita selalu ada temen yang begitu, Tapi sebisa kita untuk tidak terlalu deket. Jadi kadang-kadang, oh dia begitu, udah, kita gak usah terlalu deket, nanti kita malahan jadi ikut-ikutan. Kita jadi kayak timbul egois, oh, gue jangan mau kalah dari dia, jangan gitu. Jadi kita berteman sehat semuanya. Bener balik ke pilihan kita sebenernya,” pungkasnya. Nah Ladies, arisan ternyata punya banyak manfaat lho. Kalau kamu sendiri tipikal yang suka ikut arisan juga nggak sih? (*)
PASCAMELAHIRKAN
Berat Alice Norin Turun 10 Kg JAKARTA - Permasalahan klasik yang dialami setiap wanita seusai melahirkan adalah berat tubuh yang bertambah. Karenanya banyak ibu yang setelah masa pemulihan langsung berusaha mengurangi berat badan yang melonjak hingga belasan kilogram. Dilansir oleh KapanLagi.com (6/2), Alice Norin bisa dibilang cepat sekali kembali kurus pasca melahirkan. Alice melahirkan putrinya, Alita Naora Lawi pada 24 Januari silam. Saat ditemui beberapa hari yang lalu Alice membenarkan jika berat badannya berkurang sampai 10 kg dalam kurun waktu kurang lebih seminggu saja. Alice mengaku jika kelahiran putrinya sendiri langsung membuat berat badannya turun sampai 6 kg. Berkurangnya berat badannya ini sebenarnya berlangsung secara bertahap. Alice ternyata tak melakukan diet makan sama sekali. Ia hanya melakukan diet untuk ibu hamil dan diet menyusui. “Setelah lahir turun 6 kg, padahal makannya juga nggak diet. Cuma emang berubah diet ibu hamil dan diet menyusui,” tuturnya. Untuk pola makan, Alice ternyata sangat menjaga dengan tidak makan junkfood. Ini karena Alice melahirkan lewat proses operasi caesar yang mengharuskannya mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi. “Nggak banyak junkfood. Sering makan. Aku harus banyak makan protein karena harus sembuhin jahitan caesar karena 7 lapisan kan?,” terangnya. Nah, Ladies yang ingin cepat langsing pasca melahirkan mungkin bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan panduan diet untuk menyusui seperti Alice Norin. Semoga informasi ini bermanfaat ya Ladies. (*)
jadi lebih menarik lagi dilihatnya. (Seberapa penting antara parfum dan make up) Sepertinya sih semuanya saling menunjang. Jadi kita merawat diri, tetep sehat, merawat. Tunjang juga dari penampilan. Dari penampilan pakaian, make up yang menarik, sampe ke wanginya,” lanjut Titi. Ada yang menarik dari hubungan keduanya. Ternyata sang suami kerap menemani Titi saat membeli parfum. Titi juga selalu reaksi suaminya saat mengenakan salah satu jenis parfum. “Kadang suami juga ikut milih. Gimanapun dia ikut sama aku sehari-hari. Sometimes kalau lagi coba-coba parfum aku tanya ke dia. Kalau dia suka, aku pakai terus. Kalau misalnya dia memang nggak terlalu sreg, nggak aku pakai lagi,” pungkas aktris cantik 35 tahun itu. Nah Ladies, ternyata salah satu rahasianya super mudah ya. Kita memang harus selalu tampil cantik di depan suami agar si dia tetap betah dan nggak mau jauh-jauh dari kita. Semoga kisah Titi ini menginspirasi ya. (*)
APLIKASI MUSIK MAKIN MODERN
Whulandary Herman Tetap Pilih Radio
Istri Aktor George Clooney Hamil Anak Kembar LOS ANGELES - Amal Clooney, pengacara HAM Lebanon-Inggris sekaligus istri bintang Hollywood George Clooney, kini sedang hamil sepasang anak kembar, menurut keterangan seorang kerabat, Rabu (08/2) waktu setempat. “Ia sedang hamil anak kembar,” ujar narasumber tersebut seperti dilansir AFP. Amal (39) dan George (55) menikah di Venesia, Italia pada 2014. Amal pernah menjadi kuasa hukum sederet tokoh termasuk mantan perdana menteri Ukraina Yulia Tymoshenko dan pendiri WikiLeaks asal Australia Julian Assange. Setelah naik ke pelaminan, Amal memanfaatkan ketenarannya sebagai advokat dan selebritas untuk menangani sederet kasus besar termasuk rencana pengembalian artefak kuno Elgin Marbles dari Inggris
Amal Clooney
ke Yunani. Amal juga menjadi kuasa hukum wartawan Al Jazeera Mohamed Fahmy setelah jurnalis tersebut dijebloskan ke penjara di Mesir dan menjadi salah satu anggota tim pembela mantan presiden Maladewa Mohamed Nasheed yang digulingkan pada 2012. Ia juga memperjuangkan nasib para perempuan Yazidi yang ditindas oleh ekstremis ISIS. Amal lahir di Lebanon, tetapi keluarganya kemudian hijrah ke Inggris saat ia baru berusia tiga tahun. George Clooney, aktor kondang sekaligus sutradara dan produser, sebelumnya menikah dengan aktris Talia Balsam dari 1989 hingga 1993 sebelum ia membintangi serial televisi populer “ER” yang mengantarkan namanya ke jagat perfilman dunia. (*)
LEWAT PETIKAN GITAR
Rio Dewanto Ungkap Cinta untuk Calon Bayinya JAKARTA - Kebahagiaan tiada tara tengah dinikmati oleh pasangan selebritasRio Dewanto dan Atiqah Hasiholan. Penantian mereka menimang buah hati selama tiga tahun akhirnya terjawab. Atiqah Hasiholan kini tengah mengandung kurang lebih lima bulan. Ungkapan kebahagiaan pun dicurahkan keduanya di depan publik melalui media sosial. Setelah Atiqah Hasiholan yang mengungkap kebahagiaan tersebut, kini giliran Rio Dewanto yang berbagi cerita soal kehamilan sang istri. Seperti dilansir liputan6.com, melalui video berdurasi singkat di Instagram, Rio berhasil membuat siapa pun terharu. “Singkat cerita, pertama
kali saya tau kabar istri saya hamil ketika itu saya lagi berada di Jepang bersama 3 sahabat saya,” tulis Rio Dewanto dalam keterangan video yang diunggah di Instagram pribadinya, Rabu (8/2/2017). Dalam video tersebut, Rio Dewanto tampak mencium perut buncit Atiqah Hasiholan kemudian berlalu sejenak untuk mengambil gitar akustik. Ia pun lalu duduk di depan sang istri sambil memetik gitar tersebut. Dengan suara lembut, pria kelahiran 1987 itu mulai bernyanyi lagu milik Payung Teduh yang berjudul “Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan” yang menjadi lagu tema film garapan sang sahabat, Angga Sasongko, Bukaan 8. “Lagu ini saya coba nya-
nyikan untuk istri saya @atiqahhasiholan dan anak saya yang masih di dalam kandungan. 20 minggu sekarang umur dia,” tulis Rio Dewanto. Begitu romantis perilaku Rio Dewanto di video itu hingga membuat para pengguna Instagram terharu. Ratusan tanggapan pun menghujani kolom komentar video singkat tersebut. “SUMPAAH BAHAGIAA LEBIH DR APAPUN. selamattt kak atiqah dan kak rio,” tulis @tnzlia. “Selammaatt yahh ,,semoga 22nya sehat dan lancar sampai lahiran nanti,” sahut @ikahgren. “Ka rioooo mau punya suami kaya ka rioooo. btw, selamaattt turut berbahagia jugaaa,” ujar pemilik akun @mandharakha. (*)
JAKARTA - Mendengarkan musik memang jadi hobby banyak orang, bagaimana tidak ketika kita sedang bosan atau badmood mendengarkan musik adalah solusi agar kita tetap bersemangat menjalani aktivitas. Bahkan ketika kita sedang terjebak kemacetan, mendengarkan musik bisa jadi penghibur dari kebosanan. Hobby mendengarkan musik memang bisa dilakukan kapan saja, dan di mana saja. Walaupun kini sudah banyak aplikasi untuk mendengarkan lagu, namun radio masih menjadi media favorit yang sering didengarkan lho. Ini pula yang dialami oleh Puteri Indonesia, Whulandary Herman. Ia mengaku sangat sering mendengarkan radio. “Aku tuh kalo denger radio cukup sering seperti sedang di jalan, ngegym, atau sebelum tidur. Bahkan, kalau denger berita atau peristiwa sukanya dari radio karena lebih lugas dan tidak terlalu banyak kata-katanya,” ujar wanita asal Padang ini saat ditemui di 90.4 Cosmopolitan FM Anniversary ke-15 di SetiabudiOne, Jakarta. Seperti dilansir Vemale.com, Whulandary pun
mengaku sejak Sekolah Menengah Pertama ia senang sekali untuk request lagu di radio. Menurutnya hal tersebut cukup menyenangkan. “Aku suka request lagu lewat SMS waktu SMP, bahkan sampai sekarang aku suka request lagu, kalau sekarang sih lewat Twitter,” ungkap Whulandary. Penikmat lagu melow ini pun mengaku ingin menjadi penyiar untuk menyalurkan hobinya yang suka ngobrol. “Pengen jadi penyiar, why not karena aku suka banget ngomong,” tambahnya. Salah satu radio yang ia dengarkan ialah Cosmopolitan FM yang baru saja merayakan anniversarynya yang ke-15 pada 28 Januari lalu. Dengan tema Fabulous Fifteen, Cosmopolitan telah menyapa langsung para pendengarnya di Setia BudiOne, Rasuna Said, Jakarta. Acara ini menghadirkan bintang tamu seperti Najwa Shihab, Susan Bacthiar, serta Whulandary sendiri. Selain itu, Cosmoners (pendengar setia Cosmopolitan) dimanjakan dengan penampilan live dari Tompi, Vidi Aldiano, Monita Tahalea, serta RAN. Kalau Ladies masih suka dengerin radio juga nggak sih? (*)
JUMAT 10 FEBRUARI 2017
RANAH BINGKUANG
9
DPRD PADANG INGINKAN
Perubahan Perda Terkait Tera Ulang Pelimpahan kewenangan tera ulang dari provinsi dan kabupaten/ kota, dinilai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang perlu diatur dalam Peraturan Daerah yang lebih jelas. Semenjak kewenangan tera ulang ini setelah dilimpahkan ke Kabupaten/Kota, ternyata baru Kota Padang yang dinilai siap secara situasi dan kondisi yang ada untuk penerapannya.
TERA ULANG- Pelimpahan kewenangan tera ulang dari provinsi dan kabupaten/ kota, dinilai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang perlu diatur dalam Peraturan Daerah yang lebih jelas.
PADANG (Metrans) “Terkait pelimpahan tera ulang dari Provinsi ke Kabupaten/Kota, perlu ada Perda yang jelas. Dinas Perdagangan diharap secepatnya mengajukan hal ini ke DPRD Kota Padang untuk perubahan Perda terkait tera ulang. Apalagi mengingat, ini tidak hanya diaplikasikan oleh Kota Padang, namun Kabu-
paten atau Kota lainnya juga akan membutuhkan,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Yandri Hanafiah baru-baru ini. Oleh karena baru Kota Padang yang siap terkait peraturan tera ulang ini, bupati dan walikota yang ingin merealisasikan di daerah masing-masing ke depan perlu melakukan koordinasi dengan kota Padang. Yang dicakup dalam peraturan ini beberapa di antaranya adalah timbangan truk Semen Padang, truk minyak Pertamina, dan beberapa lain yang sejenis. Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal akan segera melakukan koordinasi untuk mempersiapkan kejelasan kewenangan tera ulang ini. “Kami akan menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh DPRD Kota Padang. Ini demi kejelasan peraturan agar lancar dalam penerapan di lapangan,” kata dia. Selain menyorot perihal penerapan kewenangan tera ulang, DPRD Kota Padang juga menyorot kinerja, cakupan, dan target Dinas Perdagangan Kota Padang. Target Dinas Perdagangan sebesar Ro13,4 miliar tahun ini, diharapkan
DPRD Kota Padang bisa tercapai sekurang-kurangnya 80 persen dari total pencapaian. Perihal penggunaan blok-blok di Pasar Raya Padang yang masih banyak belum dihuni pedagang, Endrizal menjelaskan sudah ada kesepakatan antara pemerintah, pedagang, dan pihak ketiga. Untuk menghuni kios, pedagang cukup membayar Rp17 juta sampai Rp23 juta saja sebagai ganti biaya pembangunan fisik kios. Pada 15 Februari ini, dinyatakan kartu hijau untuk pedagang penghuni kios sudah dikeluarkan. “Juga tidak terlepas dari pengawasan kami mengenai pasarpasar pembantu seperti pasar Lubuk Buaya dan pasar Siteba. Untuk pembangunan pasar Belimbing, kami bahkan telah menyiapkan Rp 2 miliar. Pasar Bandar Buat juga pedagangnya akan kita naikkan dalam waktu dekat ini. Selanjutnya, untuk pasar - pasar kaget seperti di Parak Laweh, Lubuk Lintah, Koto Tangah akan kita lakukan pembinaan serta kita carikan solusinya agar tidak mengganggu fasilitas umum,” ujarnya. (yyn)
Kembalikan Pasar Raya Ikon Belanja Sumbar PADANG (Metrans) Pasar Raya yang merupakan salah satu ikon destinasi belanja di Padang terus dibenahi untuk dikembalikan menjadi pusat jual beli masyarakat Sumatera Barat yang sempat tersemat pada masa pergerakan kemerdekaan RI hingga akhir 1990-an. Sejak Mahyeldi memenangi pertarungan dan menjadi wali kota pada 2014 pembangunan Pasar Raya mulai kembali dicanangkan melalui salah satu dari 10 program unggulannya. Relokasi pedagang dilakukan oleh Dinas Pasar ketika itu ke bangunan gedung Inpres I, kemudian menata pedagang yang berjualan di daerah yang menyebabkan kemacetan seperti di Simpang Kandang, dan Jalan Sandang Pangan. Bersamaan itu pemerintah juga mengebut pengerjaan bangunan Pasar Inpres untuk Blok II, III dan
IV dengan gaya modern dan mengutamakan kenyamanan. Barulah pada Februari 2016 gedung Inpres Blok II secara resmi digunakan untuk jual beli dengan corak perpaduan warna putih dan biru yang terdiri empat lantai. Di bawahnya ada basement serta terdapat kios, los, dan los meja batu, total ada 228 petak kios. Kemudian pada Januari 2017 giliran Inpres Blok IV yang resmi digunakan oleh ratusan pedagang, dengan corak warna merah muda terang. Gedung ini khusus diperuntukkan pedagang ikan, daging dengan fasilitas utama salah satunya “shelter” atau tempat penampungan sementara dari bencana. Pada peresmian tersebut Mahyeldi bertekad akan menjadikan Pasar Raya Padang sebagai salah satu destinasi wisata belanja bagi wisatawan dan juga berencana mengembalikan kejayaan
Pasar Raya menjadi salah satu Pusat jual beli di Sumbar dan wilayah sekitarnya. Meskipun demikian menurut Kepala Dinas Perdagangan Padang Endrizal masih banyak renovasi dan pembenahan pasar usai rampungnya Pasar Inpres. Sejalan pembangunan Pasar Inpres pihaknya juga mempercantik dengan pembangunan Taman Kuliner sebagai lokasi tempat istirahat yang terletak tepat di depan bangunan Pasar Raya. “Usai Inpres, masih ada pasar Fase bertingkat, Blok A, Merlin, Kopas dan penataan pada lingkungannya,” katanya. Harapan Pasar Raya menjadi salah satu Pusat Perdagangan di Sumbar terus bermunculan dari masyarakat, bahkan di antaranya kerap membandingkan pasar yang dibangun di perkampungan Jawa tersebut saat ini dan dahulu pada
masa kejayaannya. “Dulu hampir semua orang Melayu dan Jambi datang ke sini membeli buah dan kerajinan, saat ini sudah sulit menemukannya,” kata Hasan Basri seorang warga yang pernah berdagang di Pasar Raya pada awal tahun 60-an tersebut. Menurut mantan pedagang daging ayam tersebut, Pasar Raya dahulu cukup bersih dengan kios yang tertata rapi. Warga lain Syafriadi juga mengatakan pada awal tahun 1990an Pasar Raya memiliki fasilitas lengkap dengan adanya terminal angkutan, tempat bermain anak, hingga tempat belanja yang nyaman. Dia berharap pada masa depan Pasar Raya Padang mampu kembali mengalahkan Pasar Aur Kuning di Bukittinggi yang saat ini menjadi primadona masyarakat Sumbar berbelanja. (*ant)
Walikota Bantu Korban Puting Beliung PADANG (Metrans) Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Tiga Kepala Keluarga (KK) di RT 3 RW 15, Anak Air, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah menjadi korban angin puting beliung Selasa (7/2) dini hari. Akibat kejadian itu, tiga atap rumah mereka terbang diterjang angin tersebut. Ketiga rumah yang menjadi korban angin puting beliung yakni milik Armen, Ujang dan Zamzami. Ketiganya tinggal saling berdekatan. Ketika angin puting beliung menerjang, semuanya sedang tertidur pulas. Dalam kejadian itu, tiga atap rumah rumah plus kuda-kuda dibawa angin. Sehingga mengakibatkan ketiga rumah tanpa atap. Beruntung setelah kejadian itu pihak Dinas Sosial Kota Padang bergegas datang ke lokasi memberikan bantuan terpal. Terpal dipasangkan sebagai pengganti atap agar ketiga keluarga ini tak lagi kehujanan maupun kepanasan. “Untuang Pak Wali jo Dinas Sosial datang kamari, kami indak
bahujan bapaneh (Untung Walikota dan Dinas Sosial segera datang, sehingga kami tidak kehujanan dan kepanasan),” ujar Armen saat ditemui di rumahnya, Kamis (9/2) siang. Diceritakan Armen, pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.30 Wib, dirinya dan sekeluarga sedang tertidur pulas. Tak lama setelah itu dirinya mendengar bunyi cukup keras. Seketika dirinya terbangun. Saat melihat ke atas, atap dan kudakuda rumah sudah tak ada lagi. “Atok jo kudo-kudo tabang sarupo parasut (Atap dan kuda-
kuda rumah terbang seperti parasut),” ungkapnya. Beruntung, Zamzami yang tinggal di sebelah rumahnya datang membantu. Jenjang pun diambil. Zamzami kemudian memanjati dinding kamar dan melihat anak dan menantu Armen terhimpit atap seng dan batu bata. Zamzami dan warga sekitar bergegas menolong. “Alhamdulillah anak dan menantu saya hanya lemas dan luka lecet,’ sebut Armen. Rumah lain milik Zamzami dan Ujang juga mengalami hal serupa. Tanpa atap dan kuda-kuda rumah.
KORBAN- Tiga Kepala Keluarga (KK) di RT 3 RW 15, Anak Air, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah menjadi korban angin puting beliung Selasa (7/ 2) dini hari dapat bantuan dari walikota Padang.
Kini mereka berteduh di bawah terpal. Kamis (9/2) siang itu Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mendatangi ketiga rumah tersebut. Walikota nampak prihatin atas kejadian yang menimpa. Saat itu juga bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang diberikan Walikota Padang kepada ketiga kepala keluarga. “Mudah-mudahan bantuan darurat ini dapat meringankan beban keluarga yang ditimpa musibah,” ujar Mahyeldi. Armen dan Zamzami berucap syukur setelah menerima bantuan dari Walikota Padang. Dirinya berterimakasih kepada Pemerintah Kota Padang yang telah memperhatikan mereka. Sementara itu, Ketua LPM Batipuh Panjang Syamsurizal Dt Rajo Dubalang mengatakan, bantuan yang diberikan Pemerintah Kota Padang cukup meringankan korban. Menurut taksirannya, kerugian yang dialami masing-masing kepala keluarga mencapai Rp 30 juta. (lie)
IKON BELANJA- Pasar Raya yang merupakan salah satu ikon destinasi belanja di Padang terus dibenahi untuk dikembalikan menjadi pusat jual beli masyarakat Sumatera Barat yang sempat tersemat pada masa pergerakan kemerdekaan RI hingga akhir 1990-an.
RANAH 10 KPU Payakumbuh Berharap Tak Ada Golput
JUMAT 10 FEBRUARI 2017
Satu suara sangat menentukan masa depan Kota Payakumbuh untuk lima tahun mendatang. Salah pilih atau tidak memilih sama sekali akan berdampak terhadap masa depan Kota Batiah itu. PAYAKUMBUH (Metrans) Untuk itu, KPU Kota Payakumbuh mengajak seluruh masyarakat Payakumbuh yang sudah memiliki hak pilih untuk sama-sama datang ke-TPS pada 15 Februari 2017. “Kita berharap tidak ada golongan putih (Golput) pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh ini. Semoga, kehadiran pemilih di TPS mencapai 100 persen, jadi tidak ada kita harapkan istilah Golput,” sebut Ketua KPU Payakumbuh M. Khadafi, Kamis (9/2) di sela-sela persiapan faking surat suara dan memasukan dalam kotak suara sebelum didistribusikan ke-TPS. Dia menyebut, untuk pilkada serentak jilid II ini secara nasional KPU menetapkan tingkat partisipasi mencapai 77,5 persen dari jumlah pemilih dalam DPT. Untuk mewujudkan target itu, sebut Khadafi, perluh kerja keras dan tidak mudah. Meski pada pemilihan gubernur (Pilgub) lalu partisipasi pemilih di Kota Payakumbuh
Kemenag Akan Bersinergi dengan Pemko Bukiitinggi
AJAK – Para wanita cantik ini mengajak masyarakat jangan menjadi golongan putih (Golput). hanya berkisar diangka 52,1 persen, namun ia optimis untuk mewujudkan target partisipasi pemilih pada Pilkada dengan angka 77,5 persen bisa terwujud. “Kalau Pilkada ini tingkat lokal, jadi berbagai kegiatan sosialisasi menyentuh masyarakat hingga ke pinggirpinggir kota. Kemudian seluruh elemen masyarakat, seperti pemuka masyarakat, kelompokkelompok masyarakat seperti kelompok Yasin, Lansia, dan
Kelompok Tani, sudah kita sosialisasikan, hingga tingkat kelurahan dan kecamatan,” sebut Khadafi. Sementara untuk pemilih pemula, KPU sudah sangat masif melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah di Kota Payakumbuh, dan sosialisasi terhadap pemilih di tempat khusus, seperti lembaga pemasyarakatan (LP) dan rumah sakit (RS) juga dilakukan. “Untuk pemilih di LP kita
akan sosialisasikan pada Jumat datang, kemudian besok (hari ini, red) kita akan sosialisasi di RS. Jadi semuanya kita sasar, tidak terkecuali pemilih pemula di sekolah-sekolah intens kita lakukan. Jadi ini dasar kita optimis bahwa partisipasi akan meningkat tajam,” tambahnya. Tidak saja itu, sebutnya, KPU juga menggelar kegiatan kesenian bentuk KIM, di beberapa kecamatan untuk mensosialisasikan Pilkada
kepada masyarakat Kota Payakumbuh. Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat untuk meluangkan sedikit waktu guna datang ke-TPS pada Rabu 15 Februari 2017. “Luangkanlah waktu kita untuk datang menuju TPS pada hari pencoblosan, apalagi pada hari itu, ditetapkan sebagai hari libur nasional oleh pemerintah. Jadi kita harapkan pemilih datang 100 persen menggunakan hak suara kita,” pintanya. (li2)
Bupati Berbaur dengan Masyarakat Padang Magek TANAH DATAR (Metrans) Agar lebih dekat dengan masyarakat secara langsung di tingkat terendah, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, menginap di Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan, Rabu (8/2), dan dilanjutkan berkeliling ke seluruh jorong dan diakhiri berkantor di kantor walinagari. Di awali dengan Shalat Magrib berjamaah, bupati ingin kembali menghidupkan program Magrib Mengaji di setiap surau dan masjid di Tanah Datar. “Ke depan yang kita idamidamkan, Tanah Datar yang madani, sejahtera dan berbudaya,” sebut bupati yang juga menghimbau untuk menggiatkan Shalat Subuh berjamaah,” kata bupati. Tidak ada jalan lain, ucap bupati kepada jamaah yang hadir memenuhi Masjid Tawakkal Padang Megek, nilai-nilai keagamaan dan adat budaya perlu digiatkan seperti Magrib Mengaji, Pondok Qur’an, program Tahfiz, pelatihan adat, serta sasaran silat yang akan menjadi modal penting membentuk generasi muda Tanah Datar ke depan yang kuat dan berkualitas. “Ini jangan disalahartikan sebagai seremonial, ketika ada bupati, jamaah yang hadir
BERDIALOG - Bupati Tanah Datar, Irdinansyah, kunjungi keluarga miskin dan berdiaolg langsung dengan warga, didampingi Kabag Kesra, Afrizon di Nagari Padang Magek, Rabu. ramai. Tetapi bupati perlu memberi contoh kepada masyarakat sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk meramaikan masjid dan surau, dan diminta camat juga menggerakkan di lingkup wilayahnya,” tegas bupati yang juga minta camat dan walinagari tidak perlu menyambut secara berlebih-lebihan. Usai Shalat Isya berjamaah, didampingi Camat Rambatan, Abdurrahman Hadi dan Wali-
nagari Padang Magek, Syafwardi A beserta tokoh masyarakat, bupati berkesempatan melihat rumah adat dan pelatihan alua pasambahan, serta sasaran silek di Jorong Ganting. Menurut J Dt Gindo Marajo, salah seorang guru pasambahan, menyampaikan kegiatan pelatihan alua pasambahan ini sudah dimulai semenjak tahun 1993 dan saat ini sedang dibina sebanyak 45
anak mulai dari tingkatan SD sampai perguruan tinggi. Begitupun untuk sasaran silek yang dibina langsung Anwar Gindo Simarajo (90), seorang veteran dengan 15 orang murid, menjadikan Padang Magek telah mempunyai wadah positif membentuk karakter anak nagari. Bupati di kesempatan itu memuji upaya tokoh-tokoh masyarakat, ninik mamak dan guru-guru yang begitu peduli terhadap kelestarian adat budaya Minangkabau. “Saya merasa terharu sekaligus bangga melihat kemampuan pidato adat anak-anak yang masih belia, tidak banyak nagari yang memiliki rumah adat pelatihan pasambahan di tempat lain termasuk juga di Tanah Datar. Untuk itu, perlu dipertahankan serta saya minta walinagari terus memperhatikan kegiatan ini,” pesan bupati terkait kebijakan kewajiban minimal 30 persen anggaran nagari harus diperuntukkan untuk pemberdayaan masyarakat. Usai Shalat Subuh berjamaah, bupati minta didampingi seluruh wali jorong melihat kondisi masyarakat. “Tunjukkan kepada saya permasalahan sosial ataupun program fisik yang terkendala, keluarga
miskin yang menempati rumah tidak layak huni,” kata bupati. Dari hasil penelurusan bupati ke seluruh jorong, Jorong Guguak Kaciak, Guguak Gadang, Guguak Baruah, Pauh, Ganting, Bulakan dan Patai, persoalan utamanya tidak terlepas dari masalah kemiskinan, seperti rumah tidak layak huni, tidak mendapat raskin, tidak memilki kartu sehat ataupun tidak mempunyai modal usaha. Bupati menyebutkan, ia ingin memastikan masyarakat miskin yang ada apakah sudah memiliki jaminan kesehatan, pendidikan ataupun mendapat bantuan, karena pemerintah memiliki banyak program untuk keluarga miskin. “Saya tidak ingin keluarga miskin di Tanah Datar yang seharusnya berhak menerima bantuan, luput karena tidak masuk pendataan. Diminta Dinas Sosial segera berkoordinasi dengan Baznas dan BPJS menyikapi temuan di lapangan,” tegas bupati. Bupati Irdinansyah yang didampingi Ketua TP PKK Ny. Emi Irdinansyah, saat pertemuan dengan masyarakat mengatakan, program berkantor sehari di kantor walinagari merupakan langkah percepatan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. (eri)
MONITORING PRODUK HUKUM DAERAH
Rombongan Kemenkumham Kunjungi Bukittinggi BUKITTINGGI (Metrans) Rombongan Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia yang diketuai Direktur Instrumen Hak Azazi Manusia Kementerian Hukum dan HAM RI, Molan Karim Tarigan, Kadiv Adm Kanwil Kemenkum dan HAM Sumbar, Rizaldy beserta staf, diterima Wakil Walikota Bukittinggi, H.Irwandi, SH, didampingi Kabag Hukum dan HAM Setdako Isra Yonza dan Kabag Humas Bukittinggi, Yulman, di ruang kerja Wakil Walikota Bukittinggi, Kamis (9/ 2). Molan Karim Tarigan menjelaskan, kunjungannya itu bertujuan melakukan koordinasi dan monitoring sekaitan peraturan bersama Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia RI dan Menteri Dalam Negeri RI Nomor : 20 Tahun 2012 dan Nomor : 77 Tahun 2012 tentang parameter hak azazi manusia dalam pembentukan produk hukum daerah. Peraturan tersebut telah disesuaikan dengan Undang– Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang–undangan dan Undang–Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah. Dikatakannya, pembentukan
produk hukum daerah harus memperhatikan pengharmonisasian, pembulatan dan pemantapan konsepsi yang memuat nilai–nilai hak azasi manusia. Dengan adanya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah yang baru, maka terdapat beberapa perubahan dalam pembagian urusan pemerintahan pusat dan daerah yang berakibat perlu adanya penyesuaian parameter dalam peraturan tersebut. Ia juga berharap ke depannya Kota Bukittinggi ikut serta dalam penilaian kabupaten/kota peduli hak azazi manusia tahun 2017. “Sangat disayangkan kalau Bukittinggi tidak mengikutinya, karena pada prinsipnya kota ini telah banyak memenuhi kriteria yang diharapkan, hanya dengan memberikan laporan sejauh mana aksi–aksi HAM tersebut diimplementasikan dengan laporan yang ditandatangani Sekda Pemko dan Sekda Provinsi,” ujarnya. Sesuai dengan Permenkum dan HAM RI Nomor 34 tahun 2016 kriteria kabupaten/kota peduli HAM didasarkan pada terpenuhinya 7 kriteria, yakni hak atas kesehatan, pendidikan,
FOTO BERSAMA - Wakil Walikota H.Irwandi, SH foto bersama rombongan dari Kementerian Hukum dan HAM, Kabag Hukum dan HAM Setdako Isra Yonza Kementerian Hukum dan HAM, dan Kabag Humas Pemko Bukittinggi, Kamis. perempuan dan anak, kependudukan, pekerjaan, perumahan yang layak dan hak atas lingkungan yang berkelanjutan yang diukur dalam 10 indikator struktur, 30 indikator proses dan 60 indikator hasil, tambahnya. Sementara itu Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi
menyampaikan, sangat berterima kasih atas kedatangan dari Tim Kemenkum dan HAM RI beserta rombongan. Ia mengatakan, prinsipnya semua indikator tersebut telah terpenuhi dan diimplementasikan dan terbukti sudah cukup banyak penghargaan yang diterima Kota Bukittinggi.
Dari masing–masing indikator tersebut, kata dia menambahkan, hanya barangkali saja belum dilaporkan sesuai dengan skema yang diharapkan. “Ke depan kita akan menindaklanjuti dan akan melaporkan sesuai dengan arahan Kemenkum dan HAM,” katanya. (win)
BUKITTINGGI (Metrans) Pisah sambut kepala kantor Kementrian Agama Kota Bukittinggi dari H.M.Nur, M.A kepada penggantinya H.Abrar Munanda, M.Ag, di aula Madrasah Alawiyah Negeri 1 (MAN 1 Model) Gulai Bancah Kota Bukittinggi, Selasa kemaren berlangsung dengan sederhana. Turut hadir pada acara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumbar, Drs. H.Salman. M.M, Wakil Walikota Bukittinggi, H.Irwandi, S.H, serta Forkompinda, kepala kantor Kementrian Agama se-Sumbar, dan keluarga besar kantor Kementrian Agama Kota Bukittinggi. Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bukittinggi yang baru dilantik, H.Abrar Munanda, M.Ag ketika dikonfirmasi Metrans, kemarin, mengatakan, ia akan bersinergi bersama-sama Pemerintah Kota Bukittinggi serta seluruh elemen yang terkait, seperti ninik mamak, cadiak pandai, alim ulama, bundo kanduang, tokoh masyarakat, ormasormas Islam serta masyarakat kota itu umumnya, untuk bersama-sama melaksanakan tugas-tugas pembangunan agama di kota itu. Sedangkan untuk di intitusi pendidikan, Abrar Munanda akan menata lebih baik lagi prestasi-prestasi yang telah dicapai dan didapatkan selama ini, akan dijadikan motivasi untuk menuju ke arah lebih baik. Baik dari sisi peningkatan SDM tenaga pendidikan, guru-guru dan ASN yang terkait. Dengan meningkatnya SDM, guru dan ASN, kata dia, akan berdampak positif bagi pelaksanaan proses belajar mengajar, menambah sarana dan prasarana di madrasah-madrasah. “Alhamdulillah untuk di madrasah jelang UNBK, seluruh madrasah negeri termasuk swasta di Kota Bukittinggi di luar Madrasah Ibtidyah Negeri (setingkat SD) akan digabungkan dengan mengikuti pola UNBK sendiri,” katanya. Tantangan kini, kata dia, tinggal melengkapi sarana dan prasarana untuk pelaksanaan UNBK. “Saat ini kita sedang giat-giatnya bagaimana membekali anak-anak peserta UNBK untuk punya kemampuan mengoperasionalkan komputer dalam menjawab soal-soal nantinya,” kata dia. (win)
H.Abrar Munandi, M.Ag.
DPKH Pessel Luncurkan Program Asuransi Ternak PAINAN (Metrans) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) setempat, kembali meluncurkan program inovatif, yakni Asuransi Usaha Ternak Sapi. “Program tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk melindungi dan memberdayakan petani,” kata Kadis Peternakan, Hazrita, Kamis (9/2). Ia menyampaikan, sangat banyak keuntungan yang didapatkan jika memanfaatkan asuransi tersebut, diantaranya akan menerima klaim Rp10 juta per ekor ternak, jika ternaknya mati karena sakit, mati karena melahirkan, kecurian dan mati karena tertabrak. Selain itu, pembayaran premi asuransi juga disubsidi sebesar Rp160 ribu oleh Dirjen Peternakan, sehingga peternak hanya membayar Rp40 ribu per tahun. “Namun, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya sapi atau kerbau harus dalam keadaan sehat, berumur di atas satu tahun dan tidak dilepasliarkan,” jelasnya. Khusus di Sumbar, Dirjen Peternakan menargetkan 10 ribu ekor sapi yang harus terdaftar sepanjang 2017. Sementara di Kabupaten Pesisir Selatan masih dilakukan penjajakan oleh tim Dirjen Peternakan, PT Jasindo dan didampingi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat. “Saat ini tim berada di Kecamatan Silaut setelah sebelumnya di Kecamatan Lengayang. Namun bagi peternak yang ingin mendaftar, segera langsung datangi kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pesisir Selatan dan akan kami rekomendasikan,” katanya. Anggota DPRD setempat, Yuli Albert Rozi, mendorong masyarakat memanfaatkan asuransi tersebut, karena menurutnya akan membantu peternak itu sendiri. “Cukup dengan Rp40 ribu per tahun peternak tidak perlu was-was jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada peliharaannya. Ini harus dimanfaatkan,” ujarnya. Ia juga menyebutkan, program asuransi akan mendorong peternak tidak melepasliarkan ternaknya, sehingga tidak ada lagi ternak yang berkeliaran bahkan sampai merugikan masyarakat. (mil)
METROBIZ
11
JUMAT 10 FEBRUARI 2017
Menlu Usulkan Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Mozambik JAKARTA (Metrans) Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi melakukan serangkaian pertemuan bilateral di Maputo Mozambik pada 7 Februari 2017 dengan Presiden, Perdana Menteri dan Menlu Mozambik untuk mengusulkan tujuh area prioritas kerja sama ekonomi konkret IndonesiaMozambik. “Kunjungan saya ke Mozambik ini, selain sebagai utusan khusus Presiden RI untuk menyerahkan undangan KTT IORA juga untuk merevitalisasi kerja sama ekonomi IndonesiaMozambik,” kata Menlu Retno Marsudi seperti disampaikan dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, baru-baru ini. Untuk itu, Pemerintah Indonesia dan Mozambik sepakat untuk mengambil langkah untuk memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara di tujuh area prioritas yang diusulkan Menlu RI. Pertama, Menlu RI mengusulkan kerja sama di sektor energi, di mana Indonesia mengharapkan dapat diberikan akses lebih besar pada sektor energi Mozambik. Saat ini terdapat dua perusahaan Indonesia yang sudah berinvestasi di sektor energi dan pemerintah RI mengharapkan agar kedua perusahaan tersebut mendapat dukungan untuk melakukan ekspansi operasi di Mozambik. Kedua, Menlu Retno menyoroti pentingnya untuk meningkatkan perdagangan bilateral Indonesia-Mozambik yang cenderung menurun dalam tiga tahun terakhir. “Kita harus ambil langkah sungguhsungguh untuk mengurangi berbagai hambatan dalam perdagangan kedua negara kita termasuk terkait tarif,” ujar dia. Ketiga, pemerintah RI terus mendorong upaya perluasan pasar produk-produk
Indonesia di Mozambik. Di bidang industri strategis, telah terdapat minat pembelian sejumlah kendaraan lapis baja Anoa dan kapal “Fast Attack Missiles” oleh Mozambik. Minat tersebut diharapkan dapat segera terealisasi. Keempat, Menlu Retno dalam kesempatan tersebut juga menawarkan produk gerbong kereta api Indonesia yang sebelumnya telah berhasil menembus pasar Bangladesh. “Kualitas gerbong kereta api Indonesia sangat baik, yang dapat mendukung program pembangunan sistem transportasi kereta api Mozambik,” kata dia. Kelima, Menlu RI juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk bekerjasama dengan Mozambik di sektor dokumen pengamanan, termasuk percetakan uang. Keenam, Menlu Retno mengusulkan kerja sama terkait dengan perdagangan kapas yang juga memiliki potensi signifikan. Indonesia menawarkan mekanisme “forward processing” untuk komoditas kapas di Mozambik. “Mekanisme tersebut dapat menjadi langkah awal bagi investasi sektor kapas dan tekstil Indonesia di Mozambik,” ujar Retno. Ketujuh, Menlu RI juga menyampaikan minat Indonesia untuk mengimpor beberapa bahan baku dari Mozambik untuk produksi nasional, seperti tembakau dan berbagai jenis kacang. Mozambik merupakan salah satu mitra dagang utama RI di Afrika. Pada periode Januari-Oktober 2016, perdagangan kedua negara turun menjadi 34 juta dolar AS dari nilai 106 juta dolar AS pada tahun 2015. (yun)
PENYERAPAN RENDAH
Alokasi Pupuk Bersubsidi Kota Solok Berkurang Penyerapan pupuk bersubsidi oleh petani di Kota Solok, dikatakan Kepala Dinas Pertanian, Perternakan, dan Perikanan Kota Solok Jefrizal, rendah sehingga jatahnya untuk Solok, seperti Urea dan pupuk organik, dikurangi. SOLOK (Metrans) Jatah pupuk bersubsidi untuk Kota Solok tahun ini, disampaikan, sebesar 322 ton, berkurang dibandingkan dengan alokasi 2016 yang berjumlah 572,19 ton. “Alokasi pada 2017 merupakan realisasi pada tahun 2016, yang cukup jauh berkurang,” kata Jefrizal, kemarin. Ia menyebutkan pada 2016, penyerapan pupuk bersubsidi oleh petani sekitar 70 persen, yaitu 400,53 ton dari jumlah total subsidi 572,19 ton. Rendahnya penyerapan pupuk bersubsidi tersebut, menurutnya, karena saat pupuk sudah berada di kios tidak dibeli petani, namun ketika pupuk sudah direlokasi ke daerah lain, baru petani ingin membeli. “Padahal, kios tidak bisa menahan pupuk subsidi terlalu lama. Hal ini yang mengacaukan rantai pasar dari distributor dan kios,” katanya. Hal itu, katanya, membuat harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi menjadi naik karena sudah didist-
RELOKASI - Saat pupuk bersubsidi telah berada di kios penjual, petani tidak membeli. Ketika pupuk sudah direlokasi ke daerah lain, petani baru tampak mencari. Hal ini memicu kenaikan HET pupuk bersubsidi. ribusikan ke daerah lain. Masalah lainnya, katanya, adanya oknum yang menaikkan harga pada tingkat distributor atau distributor yang bermasalah. Ia menjelaskan penyebab lainnya karena adanya petani yang tidak terdaftar dalam kelompok tani. “Jadi harus membeli pupuk komersial yang harganya lebih mahal,” ujarnya. Padahal, katanya, sasaran subsidi adalah semua petani yang ada di Kota Solok yang
disesuaikan rencana definitif kebutuhan kelompok tani (RDKK). Dia menjelaskan tata niaga dalam pendistribusian pupuk yang kurang pas yang perlu diperbaiki karena tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan. Jika perlu, katanya, untuk pupuk bersubsidi, pemerintah kota membuat gudangnya atau menumpang pada gudang Badan Urusan logistik (Bulog). Selain itu, perlunya revi-
talisasi kelompok-kelompok tani, agar tidak ada kelompok yang tidak aktif yang menjadi masalah. Alokasi pupuk bersubsidi perkebunan, padi dan palawija, untuk daerah itu pada 2017 meliputi Urea 120 ton, SP36 22 ton, ZA 5 ton, NPK 100 ton, dan pupuk organik 75 ton. Penyebaran pupuk pada dua kecamatan, yaitu subsidi untuk Lubuk Sikarah, pupuk Urea sebanyak 95,07 ton, SP36 12,91 ton, ZA 3,8 ton,
NPK 79,31 ton, pupuk organik 54,4 ton. Kecamatan Tanjung Harapan Urea sebanyak 24,93 ton, SP36 9,09 ton, ZA 1,2 ton, NPK 20,69 ton, dan pupuk organik 20,6 ton. Pada 2016, subsidi pupuk tanaman pangan Urea mencapai 194,65 ton, SP36 73,41 ton, ZA 46, 19 ton, NPK 170,31 ton, dan pupuk organik 63,74 ton. Untuk hortikultura, Urea 7,72 ton, SP36 3,54 ton, ZA 1,98 ton, NPK 6,66 ton, pupuk organik 3,99 ton. (ant)
Investor Timur Tengah Lirik Pariwisata Sumbar PADANG (Metrans) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bereaksi cepat menanggapi kemungkinan adanya investor dari Timur Tengah yang akan menanamkan modal pada sektor pariwisata di Kawasan Wisata Terpadu Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, dengan mempercepat penyediaan lahan. “Kita sudah koordinasi dengan Kota Padang dan Pesisir Selatan terkait ketersediaan lahan, karena itu adalah hal yang paling vital,” kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang, Rabu (8/2). Menurut dia, saat ini untuk pembebasan lahan memang masih ada sedikit kendala, namun dengan komitmen bersama antara provinsi dengan kota dan
kabupaten diyakini persoalan itu bisa teratasi. “Kita punya anggaran masing-masing untuk pembebasan lahan. Prosesnya akan dipercepat agar investor tidak kecewa saat datang ke Mandeh,” katanya. Ia mengatakan, sertifikat lahan yang telah dibebaskan itu nanti akan disatukan untuk diserahkan ke Kementerian Pariwisata sebagai bentuk keseriusan daerah dalam membangun pariwisata daerah. “Kita harapkan nanti kementerian membantu juga mencarikan investor yang serius,” ujarnya. Terkait penyediaan lahan itu Pemprov Sumbar juga berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Selain itu, sosialisasi pada
POTENSI - Potensi pariwisata Sumbar makin diyakini berkemajuan oleh pihak asing. masyarakat juga gencar dilakukan supaya tidak ada masyarakat yang salah paham. “Kita butuh lahan sekitar 400 hektare untuk menjadikan KWT Mandeh menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Tanah yang akan
dibebaskan sudah diinventarisasi,” katanya. Saat ini ada sekitar 56 pemilik lahan yang ada di Mandeh dan belum seluruhnya terdata sehingga saat pendataan mungkin ada bertambah maupun berkurang. Untuk pembebasan lahan
Pemprov Sumbar menyediakan anggaran Rp32 miliar dan Pesisir Selatan Rp15 miliar. Sedangkan Pemko Padang bertanggung jawab membebaskan jalan menuju Mandeh sepanjang sembilan kilometer. Jika inventarisasi tanah tuntas, maka BPN akan melakukan pengukuran. Selanjutnya, baru diperkirakan harga untuk lahan yang akan dibebaskan oleh tim appraisal. Sebelumnya, mencuat wacana Kementerian Pariwisata akan mempromosikan KWT Mandeh kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud dengan harapan menginvestasikan modalnya terutama dalam pembangunan hotel dan infrastruktur lainnya. (ant)
DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN SUMBAR MENUJU PERTANIAN SUMBAR HEBAT
100.000 Hektar Lahan Sawah Sumbar Ditanami Bulan Ini PADANG (Metrans) Tidak mau menjedakan waktu berproduksi, petani Sumatera Barat (Sumbar) didorong oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, akan melakukan percepatan penanaman sawah seluas 100.000 hektare yang tersebar di 19 kabupaten dan kota yang ada di Sumbar. Banyak elemen akan bekerjasama dalam momen penanaman sawah 100.000 hektare tersebut, bahumembahu membantu petani sekaligus menyuntikkan semangat swasembada kepada masyarakat petani. “Baru-baru ini kami menggelar rapat koordinasi. Dari laporan kondisi lapangan, ada lahan yang siap tanam seluas 100.000 hektare di seluruh Sumbar di bulan ini. Kami tidak mau menunggu untuk membuat petani menjadi produktif. Karena itu, kami menyupport para petani untuk segera menanami lahan ini. Bersama nanti dengan seluruh Kepala Dinas yang ada
CANDRA di lingkungan Provinsi, kabupaten dan kota, Danrem, Dandim, dan elemen lainnya akan turun langsung ke lapangan menyokong gerakan percepatan penanaman sawah ini,” jelas Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar Candra pada Metrans, kemarin. Percepatan penanaman lahan sawah ini, dikatakan Candra, merupakan satu upaya proaktivitas pemerintah untuk memicu semangat para petani
dan mengubah mindset petani yang cenderung memperlamban masa menanam sawah mendekati Hari Raya Idul Adha. “Jika tidak dimulai di bulan ini, petani bisa jadi mengulur sampai masa usai Idul Adha. Bayangkan, berapa lama lahan sawah yang sudah bisa produktif menjadi kosong jika memang diundur sampai masa itu. Mengatisipasi itulah kita menggerakkan mereka supaya segera menanami sawah,” ujar pria yang selalu sangat semangat saat membicarakan urusan pertanian ini. Dikatakan, 100.000 hektare lahan tersebut tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar. Lahan yang cukup luas terletak di Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Agam. Kegiatan percepatan penanaman sawah dimulai tanggal 11 Februari ini, yang start-nya di Kabupaten Padang Pariaman dan Ka-
PERCEPATAN - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar mendorong dilakukannya percepatan penanaman lahan sawah di Sumbar. bupaten Agam. “Kebiasaan petani kita yang menunda menanami sawah hingga Hari Raya Idul Adha perlu diubah. Tiga bulan sudah bisa panen. Untuk apa kita menunggu. Sembari menunggu,
sawah kita tidak produktif, kan,” Candra menekankan lagi. Upaya percepatan ini juga terkait dengan kondisi berpacunya pertanian Sumbar dengan iklim yang muncul. “Bahkan sekarang sering terjadi anomali
iklim. Ini perlu jadi pertimbangan juga bagi para petani,” imbuh Candra. Dengan dilakukan penanaman 100.000 hektare lahan sawah ini, dikemukakan Candra, satu masalah pertanian ter-
selesaikan, yaitu masa produktivitas petani. Dampak perekonomian yang dihasilkan juga besar. “Kita akan terus mengkawal. Masalah bertanam petani seperti masalah penyakit, air, bahkan ketersediaan pupuk juga kita kawal. Target panen jatuh pada bulan Mei. Potensi pendapatan dari 100.000 hektare lahan sawah ini mencapai sekurang-kurangnya Rp3 triliun, karena potensi satu hektare saja mencapai Rp30 juta,” urai Candra. Pola produktivitas seperti ini, diharapkan Candra, dijadikan kebiasaan oleh para petani agar para petani semakin baik perekonomian. “Jika berlamban-lamban, menunggu masa Hari Raya Haji, yang seharusnya bisa panen 2,3 kali, jadinya hanya 2 kali. Tidak maksimal. Oleh karena itu, dorongan maksimalisasi seperti ini kita harap bisa menumbuhkan semangat petani dan membentuk mindset positif demi produktivitas mereka,” pungkas Candra. (yyn)
TEKNOBIZ
12 SEKILAS
AWAL - Smartband lebih dominan diterima pasar karena dibandingkan smartwatch, smartband lebih dulu masuk ke Indonesia.
Smartwatch vs Smartband BOGOR (Metrans) Laporan IDC secara global pada 2016 menunjukkan bahwa adopsi gelang pintar atau smartband lebih besar dibanding arloji pintar atau smartwatch. Meski demikian Product Marketing Samsung Mobile Samsung Electronics Indonesia Seto Anggoro optimistis smartwatch dapat bersaing di pasar Indonesia “Penerimaan smartband lebih besar mungkin karena smartband masuk ke Indonesia lebih awal,” ujar dia, dalam media workshop di Bogor, baru-baru ini. Menurut Seto, harga bukan menjadi alasan mengapa adopsi smartwatch lebih rendah dibanding smartband, karena pada dasarnya keduanya memiliki target pengguna yang berbeda. Smartband ditujukan bagi mereka yang lebih suka berolahraga, sementara smartwatch bagi mereka yang peduli kesehatan, tapi ingin tampil lebih stylist dengan penggunaan arloji yang memiliki fungsi lebih. “Harusnya adopsi smartwatch akan naik karena kami sendiri sudah mulai fokus tidak hanya pada smartband, tetapi juga smartwatch,” ujar Seto. Hal itu, menurut Seto, terlihat dari angka penjualan smartwatch Samsung pada 2016 yang mulai meningkat. Secara umum, Seto melihat, peta industri smartwatch di Indonesia, jauh lebih bagus dibanding dua tahun lalu. (nts)
DUNLOP - Dunlop Enasave EC300+, ban ramah lingkungan dari Dunlop.
Dunlop Enasave EC300+ Klaim Irit Rp1,6 juta BOGOR (Metrans) Produsen ban Dunlop, PT Sumi Rubber Indonesia (SRI), menyasar peningkatan kontribusi penjualan dari pasar ritel terhadap produk ban ramah lingkungan mereka, Enasave EC300+, yang selama ini didominasi untuk pasar perlengkapan bawaan pabrik alias OEM. “Pasar replacement masih sedikit, karena ini baru dikeluarkan dua tahun lalu dan memang fokusnya waktu itu masih di OEM,” kata GM Perencanaan Penjualan dan Administrasi SRI, Hendra Himawan, di sela-sela unjuk kualitas Dunlop Enasave EC300+ di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini. “Sementara perputaran penggantian mobil-mobil baru itu normalnya dua tahun, berbeda dengan di negara lain. Di Indonesia rata-rata dua tahun dan langsung ganti empat-empatnya,” ujar Hendra menambahkan. Guna meningkatkan kontribusi pasar ritel tersebut, Dunlop telah menyiapkan enam ukuran baru dari varian Enasave EC300+, menambah enam varian yang selama ini telah mengisi pasar OEM sejumlah pabrikan di Indonesia. Keenam ukuran tersebut adalah 195/ 65 R15 91H yang bisa digunakan untuk Suzuki APV, Daihatsu Luxio dan Nissan Serena, 2015/65 R15 94H (Toyota Kijang Innova, Isuzu Panther), 185/55 R15 82H (Honda Jazz, Toyota Vios, Ford Fiesta, Mazda2), 185/55 R16 83H (Honda Jazz, Honda City, Suzuki Swift), 195/55 R16 87V (Toyota Corolla Altis, Nissan Livina) dan 195/50 R16 84V (Toyota Yaris, Daihatsu Sirion). Enam ukuran baru tersebut, rencananya akan diluncurkan secara resmi pada Maret 2017, sementara sejumlah distributor telah menerima stok pasokan ban-ban Enasave EC300+ sejak bulan ini. Sebelumnya Enasave EC300+ tersedia enam ukuran yang dipasarkan sebagai OEM sejumlah pabrikan, yakni 185/70 R14 88S yang terpasang sebagai OEM Daihatsu Great New Xenia dan Toyota Grand New Avanza, 185/65 R15 88S (Toyota Grand New Veloz), 185/65 R15 88H (Honda New Mobilio), 185/60 R15 84H (Toyota Sienta), 195/60 R16 89H (Honda BR-V) dan 205/65 R16 95H (Toyota All New Kijang Innova). (ary)
JUMAT 10 FEBRUARI 2017
MENGGUNAKAN SMARTPHONE
Hasil Foto Bisa Seperti Hasil Kamera SLR Kamera handphone kini seperti unit vital dari satu handphone bagi penggunanya. Karena praktis, kamera handphone sering digunakan dibandingkan kamera pocket yang tersedia dalam berbagai bentuk dan manfaat. JAKARTA (Metrans) Kemampuan kamera handphone sendiri semakin lama semakin modern. Kecanggihan menghasilkan gambar yang sepertinya tidak kalah bagusnya dibandingkan kamera SLR. Namun demikian, tetap saja kemampuan kamera handphone terbatas. Ini karena kualitas kamera yang melekat di gadget tersebut tidak mencukupi untuk menghasilkan gambar maksimal. Selain itu juga karena pengguna handphone yang bisa jadi tidak mengetahui cara menggunakan kamera tersebut dengan baik sehingga tidak menghasillkan gambar atau foto yang maksimal. Fotografer Thomson Reuters Bea Wiharta mengatakan agar pengguna perlu mengenali kamera handphone dengan baik. “Kenali tombol fungsifungsinya,” ujar dia. Berikut tips dari Bea Wiharta untuk mengoptimalkan kemampuan kamera smartphone agar memiliki hasil seperti kamera profesional. 1. Pencahayaan Beberapa kamera smartphone, seperti Samsung Galaxy S7, LG G5 dan Sony Z5, sudah dilengkapi dengan slider pengatur pencahayaan, meski bentuknya berbeda. Saat cahaya kurang gelap, tombol slider pengatur cahaya tersebut dapat digeser agar cahaya menjadi lebih gelap, begitu juga sebaliknya. “Slider pengatur pencahayaan ini akan membuat hasil fotomu jauh lebih baik dibanding biasanya. Dan slider ini yang akan membuat hasil foto-
PROFESIONAL - Aplikasi kamera smartphone seperti DSLR 4 menghasilkan gambar layaknya gambar kamera profesional. mu seperti memakai kamera profesional,” ujar Bea. “Memotret adalah menangkap cahaya, semakin banyak cahaya, hasilnya akan makin bagus. Jadi memotretlah di tempat yang banyak cahaya sehingga kita bisa memilih milih atau memainkan cahaya memakai HP kita,” sambung dia. 2. Fokus Setelah mengatur pencahayaan, yang diatur kemudian adalah fokus. Pilihlah titik fokus sesuai kebutuhan.
Kamera smartphone saat ini sudah bisa membuat foto menjadi bokeh, di mana fokus pada satu objek dan objek di belakang menjadi blur. “Aturan pencahayaan dan fokus yang benar bisa membuat foto dari HP seperti foto dari kamera pro,” kata Bea. 3. Motret malam hari Meski kemampuannya terbatas, kamera smartphone sudah dapat dipakai untuk memotret pada saat malam hari.
Pada smartphone terbaru, kameranya sudah tidak kesulitan mencari titik fokus pada malam hari. Beberapa bahkan juga sudah dilengkapi dengan pilihan ISO. Misalnya, Galaxy S7 yang memiliki pilihan PRO di mana ISO dapat dipilih sampai setinggi ISO 1250. Sebagai catatan, Bea mengatakan bahwa semakin tinggi ISO semakin bagus untuk memotret malam hari. “Kalau kesulitan memfokus pada malam hari,
tipsnya, arahkan dan carilah titik dimana ada cahaya yang agak terang,” ujar Bea. 4. Cara memotret Memotret menggunakan samartphone tidak berbeda dengan memakai kamera profesional; fotografer dan tangannya tidak boleh goyang. ‘Memencet shutter pada kamera HP pelan saja, jangan memencet memakai nafsu atau emosional, biasanya kamera akan goyang dan hasilnya
blur,” kata Bea. Meski kamera smartphone saat ini sudah sangat canggih, namun yang harus diingat, menurut Bea, kamera hanya alat, penangkap objek sesungguhnya adalah pengambil foto itu sendiri. “Yang memotret sebenarnya adalah kita, otak kita. Kamera hanya alat, seperti pena. Jadi, kitalah yang mengatur kamera agar alat ini bisa menghasilkan foto yang bagus,” tandas Bea. (nts)
Ponsel Sejutaan Evercoss Ditargetkan untuk Dominasi Pasar JAKARTA (Metrans) Evercoss meluncurkan Winner Y Smart, ponsel berlayar 5 inci seharga Rp999 ribu. “Kami tetap fokus berikan yang konsumen inginkan di (harga) Rp11,5 juta,” kata Marketing Communication Evercoss, Suryadi Willim, saat jumpa pers di Jakarta, kemarin. Menurut dia, konsumen segmen pasar tersebut
kebanyakan berada di luar Jakarta, seperti Bandung, Surabaya, Malang dan Makassar. Winner Y Smart memakai dual SIM dan sudah mendukung jaringan 4G, beroperasi dengan Android 6.0 Marshmallow. Winner Y Smart menggunakan chipset quadcore 1,3 GHz, RAM 1GB dan kapasitas memori internal 8GB yang
dapat diperluas hingga 32GB. Kamera ponsel ini beresolusi 8MP (belakang) dan depan 5MP, berbaterai 2450mAh. Ponsel tersebut menyasar konsumen remaja, oleh karena itu Evercoss memasarkan ponsel ini secara online dengan berbagai promosi dan menggandeng beberapa nama terkenal di kalangan anak muda. (ant)
DILIRIK - Ponsel sejutaan diyakini Evercoss dilirik mayoritas konsumen ponsel di Indonesia.
GRATIS ATAUPUN BAYAR
Avast 2017 Tawarkan Perlindungan dari Kejahatan Cyber JAKARTA (Metrans) Avast Software merilis Avast 2017 versi gratis dan berbayar (premium) produk aplikasi keamanan digital. Disebutkan, mesin keamanan mereka memiliki kelebihan penganalisa canggih berbasis cloud, pendeteksian yang lebih cepat dan lapisan perlindungan tambahan antara pengguna dan penjahat cyber. Fitur baru maupun yang ditingkatkan di produk Avast 2017 antara lain mencegah ancaman malware zero-second (malware yang belum pernah dikenali antivirus apa saja), memantau aktifitas mematamatai pada akun pengguna dan data keuangan, memudahkan pengamanan banyak password dan menawarkan inovasi untuk pengalaman gaming tanpa gangguan. Setiap produk Avast 2017, termasuk lini produk sekuriti yang free dan premium, Avast Free Antivirus, Avast Pro Antivirus, Avast Internet Security dan Avast Premier “ semuanya memiliki fitur baru dan peningkatan : CyberCapture: Teknologi yang di-
MALWARE - Avast 2017 ditekankan mampu mencegah ancaman malware yang belum pernah dikenali antivirus lainnya. patenkan Avast ini merupakan file scanner canggih berbasis cloud dengan kecepatan yang lebih tinggi untuk mengidentifikasi, mengisolasi dan menentukan file yang tidak diketahui apakah berbahaya atau tidak serta semua hal ini dilakukan secara real-time. CyberCapture mengisolasi file yang mencurigakan di dalam lingkungan aman berbasis cloud untuk dianalisa lebih lanjut dan secara otomatis terhubung dengan Avast Threat Labs untuk mempercepat proses
pendeteksian. CyberCapture menganalisa sekitar 10.000 file baru di setiap harinya dengan hasil pendeksian untuk lebih dari setengah jumlah file hanya dalam waktu 5 menit atau kurang. Behavior Shield: Fitur baru ini akan terus memantau perilaku mencurigakan dari perangkat lunak yang sedang aktif di komputer dan secara otomatis melindungi pengguna terhadap ancaman zero-second, program berbahaya, dan aktifitas memata-matai pada password serta informasi
perbankan. Behavior Shield sangat ampuh untuk melawan ancaman yang muncul dari ransomware. Fitur Game Mode: Fitur ini secara otomatis mendeksi suatu game yang sedang dimainkan dan memprioritaskannya untuk memastikan tidak muncul suatu gangguan untuk memaksimalkan kecepatan dan performa yang diperlukan oleh game. Uniknya, ketika Avast 2017 beralih ke Game Mode, tidak hanya notifikasi dan proses background dari Avast yang dihentikan,
namun juga notifikasi lain dan menghentikan sementara Windows Updates. Password Management: Avast Password kini didesain ulang untuk PC dan Mac, membuat password lebih mudah untuk dikelola dan menjaga pengguna agar tetap aman. Password pengguna disimpan di dalam satu lokasi yang aman dan dikunci oleh password utama serta apabila dibuka maka Avast Password secara otomatis menyimpan informasi setiap pengguna yang masuk ke akun online mereka. Terdapat fitur premium yang memungkinkan untuk menotifikasi pengguna setiap kali identitas akun mereka ditemukan bocor di Internet dan memungkinkan pengguna untuk membuka password desktop menggunakan ponsel. Wi-Fi Inspector: Avast Wi-Fi Inspector, pertama kali diperkenalkan di tahun 2014 sebagai Avast Home Security Network, kini tingkatkan dan dikemas ulang untuk produk keamanan konsumen Avast 2017. Wi-Fi Inspector secara
otomatis melakukan scan jaringan rumah untuk mengidentifikasi perangkat yang memiliki celah keamanan dan memungkinkan pengguna untuk mengatasi setiap celah keamanan dengan menyediakan langkahlangkah perbaikan. Passive Mode: Ini adalah mode baru yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan dua produk keamanan secara bersamaan dan memilih fitur yang diinginkan sebagai solusi tanpa mengurangi kinerja PC serta tanpa memerlukan proses uninstall atau install ulang. Fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk menjalankan Avast bersama aplikasi antiivirus lain. Versi terbaru dari Avast 2017 menyusul peluncuran produk keamanan dan tune-up dari AVG yang diluncurkan pada awal Januari. Peluncuran versi Avast 2017, termasuk Avast Free Antivirus, Avast Pro Antivirus, Avast Internet Security dan Avast Premier, sudah tersedia bagi semua pengguna Avast dan juga dapat di-download di www.avast.com. (ant)
SEPUTAR PARLEMEN
13
JUMAT 10 FEBRUARI 2017
DPRD TANAH DATAR MINTA
Jangan Sampai Silpa APB Nagari Melebihi 30 Persen DPRD Tanah Datar meminta pemerintahan nagari agar jangan sampai terjadi sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) pada Anggaran Pembangunan Belanja (APB) nagari melebihi 30 persen. BATUSANGKAR (Metrans) “Bila Silpa lebih dari 30 persen maka tentu nagari menanggung resiko pengurangan anggaran pada tahun selanjutnya,” kata Anggota DPRD Tanah Datar Dedi Admond saat acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Nagari Rao Rao, Kecamatan Sungai Tarab di Rao Rao, Kamis (9/2). Ia menyampaikan Silpa dapat terjadi akibat efisiensi menghemat anggaran, kesalahan dalam perencanaan anggaran, dana terlambat turun, peraturan berobah setiap saat, dan sumber daya manusia perencanaan dan pengelolaan anggaran yang kurang memadai. “Untuk itu, dalam Musrenbang nagari ini masyarakat dapat berperan aktif dan bersama memikirkan pembangunan dan program yang akan dilakukan sehingga diharapkan tidak banyak anggaran yang bersisa,” katanya. Ia menyebutkan seluruh pembangunan dan kegiatan dalam APB nagari yang menggunakan
MUSRENBANG - Anggota DPRD Tanah Datar Dekminil memberikan pokok-pokok pikiran pada acara Musrenbang Nagari Rao Rao, Kecamatan Sungai Tarab, Kamis (9/2). Ikut hadir juga anggota dewan lainnya Dedi Admond, Syahrial, dan Yalpema Jurin. APBD kabupaten, provinsi, ataupun pusat, harus berdasarkan hasil Musrenbang. “Jadi, tidak ada lagi istilah
Legislator: Jalan Jorong Kubu Baru Saatnya Diperbaiki LUBUK SIKAPING (Metrans) Terkait dengan permintaan masyarakat Jorong Kubu Baru, Nagari Muaro Tais, Kecamatan Mapattunggul, Kabupaten Pasaman yang mengharapkan Pemkab setempat dapat memperbaiki jalan menuju kampung mereka, anggota Komisi B DPRD Pasaman ikut menanggapi. “Kami dari Komisi B DPRD Kabupaten Pasaman yang salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah bidang pengawasan kinerja Pemerintah Kabupaten Pasaman, khususnya di bidang pembangunan infrasturktur seperti jalan, jembatan dan lainnya, juga turut prihatin dengan kondisi jalan di Jorong Kubu baru tersebut,” ujar Syahrial Thaib, ST, salah satu anggota Komisi B DPRD Kab. Pasaman. Syahrial Thaib, ST yang akrab disapa Mak Yal ini mengatakan, dengan buruknya kondisi jalan di Jorong Kubu Baru apalagi di musim hujan, maka akan berdampak ekonomis terhadap masyarakat secara langsung. Masyarakat Jorong Kubu Baru itu umumnya memperoleh penghasilan atau mata pencahariannya adalah bertani dan berkebun, khususnya kebun karet. Dengan kondisi jalan yang rusak apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini tentu harga beli karet tersebut anjlok. Dikatakan, kalau kondisi jalan layak tempuh mobil atau motor, harga karet di daerah itu bisa mencapai Rp11 ribu perkilo, tapi saat ini kondisi jalan yang jelek harga karet pun berkisar Rp9000 perkilonya. Anggota DPRD Pasaman juga bertugas untuk menampung aspirasi masyarakat. Untuk itu anggota DPRD Pasaman berkewajiban untuk menyampaikan aspirasi masyarakat ke Pemerintah Kabupaten Pasaman, khususnya yang menyangkut dengan kesejahteraan masyarakat. “Kami mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk dapat memperhatikan dan memperbaiki kondisi jalan tersebut, tentu sesuai dengan perencanaan dan penganggaran yang ada,” pungkas Syahrial Thaib. (Zul)
pembangunan yang naik di jalan, seperti yang selama ini masih dilakukan oleh beberapa nagari,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan Baperlitbang Tanah Datar, Irwan mengatakan proses
Musrenbang di nagari merupakan kegiatan penting dalam menyusun perencanaan strategis daerah dengan menetapkan skala perioritas
pembangunan dimulai dari pemerintahan terendah di nagari. “Hasil musrenbang nagari ini kemudian menjadi acuan dasar dalam menyusun rencana pembangunan Pemkab Tanah Datar ke depan,” katanya. Ia menjelaskan isu strategis yang perlu dibahas dalam Musrenbang nagari seperti program penguatan pelaksanaan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah, peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan masyarakat, serta menekan angka kemiskinan dan pengangguran. Penjabat Wali Nagari Rao Rao Pendriyasni mengharapkan melalui Musrenbang nagari ini dapat mewujudkan perencanaan pembangunan berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan yang mendesak untuk kesejahteraan masyarakat. Ia menjelaskan Silpa APB Nagari Rao Rao pada 2016 melebihi 30 persen dikarenakan masyarakat tidak mau membebaskan tanahnya yang terkena proyek fisik, kondisi cuaca yang tak menentu, kemampuan sumber daya manusia yang kurang memadai, dan dana yang terlambat cair. Ikut hadir pada Musrenbang Nagari Rao Rao itu, Anggota DPRD Dekminil, Syahrial, dan Yalpema Jurin, Sekretaris Camat Reni Susanti, wali nagari, dan tokoh masyarakat setempat. (ik)
Legislator Imbau Pedagang Ditertibkan Sesuai SOP PADANG (Metrans) Kinerja petugas Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja disorot anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang. Hal tersebut khususnya saat melakukan penertiban pedagang di Lapau Panjang Cimpago (LPC) Pantai Purus, Kecamatan Padang Barat, barubaru ini. Penertiban tersebut sempat ricuh karena pedagang merasa petugas tidak berlaku adil dalam penertiban.
“Kita kecewa dengan perlakukan petugas dalam melakukan penertiban. Mereka membongkar taman secara paksa. Taman tersebut merupakan taman yang dibuat secara pribadi oleh pedagang. Kita kecewa, kenapa aparat seakan semaunya. Surat peringatan kan baru sekali diterima pedagang. Harusnya sebelum pembongkaran, lakukan sosialisasi terlebih dahulu,” kata anggota DPRD Kota Padang Azirwan (Nasdem), baru-baru ini pada
Metrans. Azirwan menjelaskan, dirinya sempat langsung mengkoordinasikan kegiatan pembongkaran paksa yang dilakukan hanya setelah satu kali surat pemberitahuan itu kepada Kasat Pol PP Padang untuk meminta penjelasan. “Saya ingin tahu, apakah penertiban pedagang di LPC Pantai Purus sudah sesuai SOP. Ternyata dijawab bahwa Kasat Pol PP hanya menjalankan perintah Wali Kota melalui Dinas
Pariwisata,” katanya lagi. Menurut Azirwan, jika penertiban dilakukan sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP), maka tidak seharusnya terjadi kericuhan. Ditegaskannya, kedai ataupun kios di LPC Pantai Purus Padang sudah merupakan hak pakai para pedagang karena sudah disewa oleh mereka. “Ini kan tidak sewajarnya. Jangan dengan alasan atas perintah Wali Kota melalui Dinas Pariwisata, lalu main hajar saja,
langsung sikat. Apakah tindakan penertiban itu sudah sesuai SOP? Jika belum kenapa dilakukan? Aturannya kan jelas setelah diberikan peringatan pertama harus ada sosialisasi baik dari pihak dinas terkait maupun pihak penegak Perda,” tegas Azirwan. Lebih jauh dijelaskan, surat peringatan dua dan tiga yang juga harus disosialisasikan terlebih dahulu pada pedagang. Setelah itu, barulah penegak Perda bisa mengambil sikap. Ketika tidak di
hiraukan, tidak bisa dibina, serta jika ada perlawanan dari pedagang maka dengan aturan bisa diberlakukan sanksi, baik itu berupa denda ataupun tindakan hukum lainnya. “Kejadian ini menunjukkan kurangnya sinergisitas antara Satpol PP dengan Dinas Pariwisata sehingga tidak memiliki persepsi yang sama dalam bertindak. “Hal ini patut jadi pembelajaran bagi Pemko. Sinergisitas harus ditingkatkan,” pungkas dia. (yyn)
PELAJAR TAK PUNYA SIM PAKAI MOTOR
DPRD Padang Imbau Dinas Pendidikan Buat Edaran PADANG (Metrans) Banyaknya pelajar menggunakan kendaraan sementara mereka belum memiliki Surat Izin Mengemudi karena belum cukup usia menjadi salah satu perhatian anggota legislatif Kota Padang. Menurut legislator Kota Padang, hal tersebut bisa membahayakan masyarakat lalu-lintas. “Ini perlu jadi perhatian Pemerintah Kota Padang. Pemko bisa, melalui Dinas Pendidikan, membuat surat edaran terkait larangan membawa sepeda motor bagi pelajar SMP dan sederajat. Ini demi mengurangi hal yang tidak diinginkan terjadi di lalu-lintas. Para pelajar tersebut bisa diantarkan oleh orang tua saja ataupun naik angkot ke se-
kolah, agar keselamatan dirinya dan masyarakat lalu-lintas terjaga,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Sekretaris Komisi IV, Faisal Nasir. Dikatakan oleh legislator dari fraksi PAN ini, Dinas Pendidikan juga harus proaktif melakukan pengawasan agar edaran yang telah dibuat itu nantinya bisa berjalan. “Ini tidak boleh kaku dalam penerapan,” imbuh dia. Namun demikian, kata Faisal, tidak cukup sekedar pihak Dinas dan sekolah yang menjadi pengontrol para pelajar ini, pihak orang tua juga sangat besar peranannya dalam menjaga konsistensi tidak diperbolehkan pelajar belum cukup usia untuk menggunakan kendaraan
ke sekolah demi keselamatan anak itu sendiri. Sementara, ditanyakan terpisah, Kepala Sekolah SMP N 1 Padang, Hakim, menyatakan setuju dengan hal ini. Sekolahnya menegaskan siswa tidak dibenarkan membawa sepeda motor ke sekolah. “Pihak kami, selaku penanggung jawab dalam persoalan apapun yang terjadi di jam sekolah, telah memberitahu larangan membawa kendaraan ini kepada orang tua. Para orang tua merespon baik ketetapan ini. Para pelajar kami ada yang diantar orang tua ke sekolah, ada yang naik angkot,” ungkap Hakim. Menurutnya, ketetapan seperti ini bisa turut menciptakan kondisi aman dan nyaman. Pelajar yang bersangkutan juga bisa ter-
hindar dari hal-hal buruk terkait penggunaan kendaraan. “Peraturan seperti
ini dalam rangka menjaga keselamatan siswa juga. Dengan demikian, keresahan
guru dan wali murid dari hal negatif di jalan raya bisa diminimalisir,” ujarnya. (yyn)
Anggota DPR Imbau Presiden Respons Pengganti Patrialis JAKARTA (Metrans) Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil mengimbau Presiden Joko Widodo untuk segera merespons surat rekomendasi dari Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) perihal pengganti hakim konstitusi Patrialis Akbar yang direkomendasikan untuk diberhentikan. “Perihal usulan penggantian Pak Patrialis Akbar, MKMK sudah melakukan prosedur yakni
mengirimkan surat kepada Presiden,” kata Nasir di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis, menanggapi isu penggantian hakim konstitusi Patrialis Akbar. Menurut Nasir, MKMK merekomendasikan pemberhentian hakim konstitusi Patrialias Akbar setelah ia tertangkap tangan oleh KPK atas dugaan penyuapan, karena dinilai melanggar etika. Terhadap surat MKMK kepada Presiden Joko Widodo tersebut,
Nasir berharap, Presiden dapat merespons positif agar posisi hakim konstitusi yang lowong sementara dapat terisi. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyadari, tidak mudah bagi Presiden Joko Widodo untuk menentukan hakim konstitusi pengganti Patrialis Akbar. “Ada beberapa langkah yang harus dilalui Presiden, yakni memilih sejumlah calon, kemudian menyeleksi dan dipilih satu nama,” katanya. (ant)
Anggota DPR Usul Manajemen Lapas Diubah JAKARTA (Metrans) Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil mengusulkan agar manajemen lembaga pemasyarakatan (Lapas) diubah menjadi lebih transparan dan lebih koordinatif. “Manajemen Lapas saat kurang transparan dan seperti kerajaan sendiri yang dipimpin Kalapas,” kata Nasir Djamil pada diskusi “Dialektika: Napi Pelesir?” di Gedung MPR/ DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis. Menurut Nasir Djamil, dalam aturannya narapidana tidak boleh keluar
dari Lapas, tapi informasi yang diterimanya dari lingkungan Lapas, praktiknya ada napi yang diizinkan keluar sementara dari Lapas dan kemudian kembali lagi. Napi yang dapat izin keluar dari Lapas, menurut dia, terutama napi yang memiliki kekuatan finansial seperti napi kasus narkoba dan napi kasus korupsi, dengan alasan sakit. “Napi diizinkan keluar sementara, karena sudah terjalin hubungan baik dengan pimpinan Lapas,” kata Nasir yang menduga untuk dapat keluar se-
mentara itu tidak gratis. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai, manajemen Lapas saat ini berbeda dengan manajemen penjara pada era orde baru, yakni pola pembinaan terhadap narapidana. Pada manajemen Lapas saat ini, pila pembinaannya dengan pendekatan lebih persuasif sehingga dapat terjadi hubungan baik. “Kalau sudah ada hubungan baik, ada napi yang diberikan izin keluar sementara. Ini keterkaitan antara aturan dan toleransi perasaan,” katanya.
Nasir mencontohkan, di Lapas Sukamiskin Bandung, ada napi yang membangun saung-saung untuk tempat bersantai. Menurut Nasir, kondisi seperti ini harus diminimalisir dengan menekan faktor perasaan. Sangat Minim Dalam kesempatan itu Nasir Djamil menilai fasilitas di lembaga pemasyarakatan (Lapas) sangat minim sehingga kepala Lapas harus pandai-pandai mencari dana taktis untuk mengelola para narapidana yang menjadi warga binaan.
“Lapas saat ini umumnya daya tampungnya melampaui kapasitas. Jumlah narapidana dan tahanan yang dititipkan di Lapas melampaui kapasitas Lapas,” kata Nasir Djamil. Menurut Nasir, dari informasi yang dihimpunnya dari lingkungan Lapas, biaya pemindahan narapidana dari Lapas yang melampaui kapasitas ke Lapas lainnya, biayanya ditanggung oleh Kapalas yang memindahkan narapidananya. Kepala Lapas yang meminta bantuan pengawasalan dari institusi
lainnya, kata dia, juga ada biayanya, sementara biaya operasional di Lapas tidak ada. “Dalam hal ini pintarpintarnya Kapalas untuk mencari biaya operasional,” katanya. Politisi Partai Keadilan Sejahetara (PKS) ini menceritakan, ada Kapalas yang cerdik dengan membuat napi yang akan dipindahkan tertidur sehingga tidak merepotkan selama dalam perjalanan menggunakan kendaraan Lapas. Menurut Nasir, sebagian besar narapidana adalah kasus narkoba. (riz)
INTERNASIONAL
14
JUMAT 10 FEBRUARI 2017
SATU ORANG TEWAS
Cuaca Buruk Sebabkan Jalanan Es di Massachusetts ANTARA FOTO/REUTERS
Cuaca buruk di Massachusetts menyebabkan lapisan es di jalan raya, 55 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun dan satu orang tewas pada Rabu saat membantu anaknya, yang terlibat kecelakaan di New England. BOSTON (Metrans) Kepolisian Needham, Massachusetts, mengatakan bahwa satu kendaraan menabrak dan menewaskan Joseph Flynn, 63, saat dia mencoba membantu anaknya keluar dari mobil, yang terjebak es di wilayah sekitar 29 kilometer ke arah barat Boston itu. “Tampaknya, kendaraan itu tergelincir di es dan tidak dapat berhenti sebelum menabrak korban, membuatnya terjepit di antara dua kendaraan,” kata Departemen Kepolisian Needham dalam pernyataan. Cuaca buruk di bagian timur laut AS juga menyebabkan sejumlah sekolah di New York dan Boston ditutup pada Kamis, kata pejabat. Di bagian utara Boston, sekitar 55 mobil terlibat kecelakaan beruntun di wilayah Wakefield, Massachusetts, dengan beberapa pengendara mengalami luka meskipun tidak ada yang parah, kata kepolisian. Itu adalah hari pertama ramalan cuaca buruk yang akan terjadi dalam 48 jam ke depan. Suhu udara du sekitar Boston diperkirakan akan mencapai sepuluh derajat celsius pada Rabu sebelum kembali turun pada malam hari, badai salju juga diperkirakan akan
terjadi. Dinas Cuaca Nasional memperkirakan curah salju sebesar 20 hingga 36 sentimeter di wilayah yang sama pada Kamis. Sejumlah kota di wilayah itu termasuh di dalamnya adalah Boston dan Providence di Rhode Island, mengatakan mereka akan menutup sekolah-sekolah pada Kamis karena cuaca demikian. Tumpukan es pada Rabu, yang dikarenakan hujan badai semalam, membuktikan bahwa warga lengah, karena ramalan cuaca sebelumnya menyebutkan suhu akan naik di atas titik beku sebelum salju turun, ujar Bill Simpson, seorang meteorologis dari Dinas Cuaca Nasional. Hasilnya adalah timbulnya kekacauan di jalanan sekitar massachusetts, Connecticut dan New Hampshire. Sejumlah foto dari wilayah Wakefield menunjukkan kendaraan yang tergelincir, menutup jalanan, dengan pihak darurat mengalami kesulitan bergerak di jalanan yang licin. Kepolisian Negara Bagian Massachusetts belum menghitung jumlah kecelakaan di negara bagian, seorang petugas lapangan mengatakan. Gubernur Massachusets Charlie Baker memerintahkan pem-
TORNADO -Abdel Salah, pemilik toko Sam’s Food and Liquor memeriksa kerusakan setelah serangkaian tornado menghancurkan New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat, Rabu (8/2). berlakuan jam buka lebih lambat dua jam untuk kantor pemerintah. “Harap sangat berhati-hati, mengemudi sangat sulit dika-
renakan kondisi es yang licin,” kata Baker. Ke arah utara, hanya satu lajur jalan tol antar negara-bagian
AKIBAT PENIPUAN
Inggris Kehilangan Dana Bantuan 53 Milyar Rupiah LONDON (Metrans) Inggris kehilangan dana bantuan senilai 3,2 juta pound atau sekitar 53 milyar rupiah akibat penipuan program kemanusian sejak 2015 hingga 2016, kata badan pengawas di parlemen, Kamis. Penipuan terparah ditemukan di Afghanistan, Somalia, Suriah, dan Republik Demokratik Kongo, tambahnya Jumlah penipuan yang diselidiki Departemen Pembangunan Internasional Inggris (DFID) bertambah empat kali lipat dalam lima tahun belakangan hingga mencapai 429 perkara. Pemerintah perlu meningkatkan pengawasan, khususnya dalam hal pelaporan dari lembaga penerima
dana, kata Badan Audit Nasional dalam laporannya. Pemerintah Inggris telah berkomitmen mengalokasi 0,7 persen dari nilai produk domestik bruto untuk dana bantuan ke luar negeri. Namun, banyak anggota dewan saat ini mengusulkan agar dana bantuan itu disalurkan ke dalam negeri. DFID menetapkan mengeluarkan setidak-tidaknya 50 persen dari anggaran senilai 12 milyar poundsterling atau sekitar 200 trilyun rupiah ke negara miskin dan rentan konflik akibat lemahnya pengaturan dan penegakan hukum pemerintah wilayah sasaran. Akan tetapi, kebijakan itu
membuat dana bantuan rentan diselewengkan, kata laporan badan audit. “Penyelewengan dana bantuan kemungkinan banyak terjadi di negara rentan sengketa. Hal itu berlaku untuk anggaran yang dikelola DFID,” tambahnya. Inggris saat ini lebih mengedepankan penyaluran dana bantuan ke 32 negara yang telah mengadakan hubungan bilateral. Namun 15 diantaranya dinyatakan sebagai negara terkorup di dunia, menurut Indeks Persepsi Korupsi yang disusun Transparansi Internasional (TI) tiap tahun. Indeks persepsi korupsi 2016 menunjukkan, Somalia adalah negara terkorup dunia, diikuti ANTARA FOTO/REUTERS
PENGUNGSI ROHINGYA - Para perempuan pengungsi Rohingya duduk di dalam rumah mereka dengan anak-anak mereka di Kamp Pengungsi Sementara Balukhaii di Cox’s Bazar, Bangladesh, Rabu (8/2).
Afghanistan, Suriah, dan Republik Demokratik Kongo. Negara lain yang menempati urutan teratas diantaranya, Irak, Zimbabwe, dan Sudan Selatan. Penipuan dana bantuan DFID di tiga negara terakhir itu terbilang cukup sedikit, tulis badan audit. Kepala Pembangunan Internasional Inggris Priti Patel mengatakan, lembaganya telah mengadopsi sistem khusus untuk mendeteksi aksi penyelewengan. “Dalam waktu tiga tahun terakhir, DFID cukup banyak menemukan aksi penggelapan dana bantuan, artinya sistem telah lebih baik mencegah dan melacak penipuan, bahkan dapat membuat uang pembayar pajak kembali,” kata Patel melalui surat elektronik departemennya. Sekitar 53 milyar rupiah hilang atau sekitar 0.03 persen dari pengeluaran departemen untuk tahun anggaran 2015/2016. Nilai itu lebih rendah dari kerugian yang dialami organisasi swasta dan pemerintah, tambah laporan itu. DFID telah mengembalikan sekitar dua pertiga dari jumlah dana bantuan yang hilang sejak 2003 lalu, tulis laporan itu. Laporan itu menambahkan, peningkatan jumlah penggelapan banyak terjadi di wilayah yang kurang diprioritaskan, tetapi tingkat penipuan serius masih cukup stabil di kisaran 20 sampai 25 tiap tahunnya. Meski demikian, laporan badan audit itu tidak menerangkan lebih lanjut jenis penipuan yang dimaksud. Badan itu hanya menuliskan, jenis penipuan paling umum adalah pencurian aset atau informasi dan penggelapan dana dalam pengadaan. (ant)
dibuka di Maine setelah sebuah traktor terguling di pinggir jalan karena jalan licin. Petugas berusaha menyingkirkan muatan-
nya, yang berhamburan, sebelum meminggirkan kendaraan itu, kata juru bicara kepolisian. (ant)
ATASI PENGGUNDULAN HUTAN
PBB akan Tanam Sejuta Pohon Dekat Kamp Pengungsi ROMA (Metrans) Satu juta pohon akan ditanam di Ethiopia untuk mengatasi penggundulan hutan di sekitar kamp pengungsi, kata Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), Rabu. Kamp pengungsi itu dihuni ratusan ribu warga asal Sudan Selatan, tambahnya. FAO menambahkan, banyak pengungsi menebang pohon di hutan karena hidup mereka bergantung pada kayu bakar. Badan PBB itu mengatakan, pohon akan ditanam di lahan seluas 150 hektar di Gambella, Ethiopia, untuk memenuhi kebutuhan energi pengungsi, yang jumlahnya terus meningkat. Setidak-tidaknya 300 pengungsi, sebagian besar perempuan dan anak-anak menempati kamp di Ethiopia sejak perang berkecamuk di Sudan Selatan Desember 2013 lalu. Api, yang menjadi salah satu sumber energi pengungsi, biasanya didapat dari kayu hasil yang ditebang. Kebutuhan itu cukup mengancam keberlangsungan hutan sekitarnya, kata ahli kehutanan dan energi FA O , Arturo Gianvenutti. “Bayangkan puluhan ribu atau populasi sebuah kota kecil tiba-tiba menghuni satu lokasi tertentu dan mulai memanfaatkan sumber daya hutan,” kata Gianvenutti. “Dampaknya cukup jelas
terlihat,” tambahnya. Kerusakan hutan berpeluang memicu sengketa dengan warga setempat serta mengganggu keseimbangan ekosistem. Pepohonan berfungsi membuat iklim stabil, mengatur aliran air, serta menjadi habitat banyak hewan, kata FAO. Badan PBB itu juga menunjukkan banyak perempuan rentan menjadi korban pelecehan seksual karena mereka harus berjalan jauh demi mengumpulkan kayu bakar, FAO menjelaskan. FAO bersama Badan Pengungsi PBB (UNHCR) telah sepakat untuk mengawasi laju penggundulan hutan melalui citra satelit dan pelatihan untuk warga agar lebih hemat energi, sehingga jumlah pemotongan hutan dapat berkurang lebih dari 25 persen, Gianvenutti menerangkan. Badan pangan PBB juga berencana mengawasi deforestasi di Uganda yang tengah menampung 600 ribu pengungsi asal Sudan Selatan, tambahnya. Perang saudara di Sudan Selatan berlangsung sejak Desember 2013 setelah Presiden Salva Kiir memecat wakilnya Riek Machar. Konflik keduanya kerap berujung ke kerusuhan antaretnis. Kerusuhan itu memaksa lebih dari tiga juta warga mengungsi, bahkan jumlahnya diperkirakan bertambah hingga 600 ribu jiwa pada 2017, kata PBB. (ant)
Muslim Kanada Seru Pemerintah Dukung Upaya Perangi Islamofobia OTTAWA (Metrans) Apakah larangan perjalanan terkini Presiden AS Donald Trump, yang ditujukan kepada tujuh negara mayoritas Muslim mengilhami serangan mematikan di satu masjid Kanada menjadi pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh pelaku. Akibat aksi brutal itu enam orang meninggal dan 19 orang lagi cedera. Namun Alexandre Bissonnette, warga yang berusia 27 tahun di Provinsi Quebec —yang warganya menggunakan Bahasa Prancis—
di Kanada, tempat penembakan terjadi, mungkin memberi pandangan mengenai alasannya segera setelah ia diadili dengan enam dakwaan pembunuhan tingkat satu dan lima dakwaan upaya pembunuhan, yang dihadapinya. Telah beredar keprihatinan yang mendalam di kalangan umat Muslim Kanada bahwa serangan terhadap orang yang sedang beribadah di Islamic Cultural Center di Kota Quebec adalah pengejawantahan dari Islamofobia, yang tersebar di dalam masyarakat Kanada. Umat Muslim Kanada merupakan ke-
lompok agama terbesar kedua di negeri tersebut cuma berada di belakang orang Kristen. Pada Rabu (8/2), koalisi organisasi Muslim Kanada yang berpusat di Quebec menggelar taklimat di Ottawa dan mengeluarkan surat terbuka yang menyeru pemerintah agar bertindak terhadap segala bentuk rasisme sistematis dan diskriminasi terhadap orang Muslim di Kanada. Dewan Muslim Nasional Kanada, yang memimpin koalisi itu, ingin Majelis Komite Tettap
Majelis Urusan Warisan Kanada melakukan kajian yang dapat, sebagian, mengumpulkan data mengenai laporan kejahatan dengan latar kebencian, kata Xinhua —yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam. Dewan Muslim juga menginginkan Komite Tetap Majelis memberi bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak, dan mengembangkan kebijakan guna mengurangi dan akhirnya menghilangkan Islamofobia serta bentuk lain praduga dan kebencian di Kanada.
Para tokoh Muslim Kanada juga menyarankan bahwa 10 provinsi di Kanada, termasuki Quebec, menciptakan pelajaran wajib sekolah menengah mengenai rasisme sistematis yang dipusatkan pada dampak dari kebencian kepada orang asing, rasisme anti-kulit hitam, antiSemit dan Islamofobia di dalam masyarakat Kanada. Di tingkat kota praja, koalisi itu ingin semua kota besar melatih pasukan polisi mereka mengenai cara menangani kejahatan yang didasari kebencian
dan menghindari penggambaran orang dengan dasar ciri khas seperti ras atau agama. Kejahatan dengan dasar kebencian sudah dilacak ada di Kanada, dan umat Muslim kian menjadi sasaran, demikian data yang disiarkan oleh Statistik Kanada. Pada 2014, polisi mencatat 99 kejahatan berdasar kebencian yang berlatar-belakang agama terhadap orang Muslim di seluruh negeri itu, lebih dua kali lipat daripada 45 kasus yang dilaporkan pada 2012. (ant)
METROSP RT
JUMAT 10 FEBRUARI 2017
15
MINGGU, MINANGKABAU CUP DITABUH
Ada Kejutan di Stadion Agus Salim PADANG (Metrans) Berbagai acara akan menghiasi pembukaan turnamen sepakbola Minangkabau Cup Piala Gubernur Sumbar yang akan ditabuh di Stadion Agus Salim, 12 Februari. Walau belum ada bocoran seperti apa bentuk upacara pembukaan yang akan dilakukan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, tapi spartan enterprise pastinya menyiapkan “kejutan”, seperti halnya pembukaan turnamen ini di 2016. Salah satunya adalah akan ada peluncuran buku, Tribute to Suhatman, yaitu penghargaan untuk Suhatman Imam legenda hidup sepakbola Sumatra Barat. “Sama dengan pelaksaan sebelumnya, pembukaan Mi-
nangkabau Cup ini akan disajikan berbagai acara. Di mana tujuan utama dari acara ini, bagaimana gairah sepakbola di Ranah Minang tetap hidup,” ujar Ketua Panitia Tria Suprajeni didampingi Ketua Harian, Hardimen Koto, Gita Ariesta (Bendahara Umum), Syamsul Bahri (Wakil Ketua I), Nofrialdi Nofi Sastera (Wakil Ketua II), Eri Munafri (Wakil Ketua III). Pembukaan turnamen yang akan melibatkan ribuan pemain dan official dari ratusan kecamatan yang ikut berpartisipasi, juga akan menyuguhkan laga pembuka untuk wilayah Kota Padang. “Ya, pembukaan Minangkabau Cup ini juga akan langsungkan pertandingan untuk wilayah Kota Padang,”
tegasnya. Seperti diketahui, Minangkabau Cup adalah turnamen ajang unjuk gigi bagi para talenta-talenta muda Sumbar. Juga sebagai langkah awal meniti impian untuk menjadi bagian dream team Sumbar 2020, plus membangun asa untuk menjadi pemain profesional di masa depan. Piala yang akan diperebutkan adalah Piala bergilir Gubernur Sumbar untuk sang juara. Selain itu, sang juara juga akan mendapatkan piala tetap dari Kapolda Sumbar untuk Juara Pertama. Tim yang meraih juara II akan memboyong Piala Tetap Ketua DPRD Sumbar, dan juara III mendapatkan trophy dari KONI Sumbar. Sedangkan tim peringkat IV diganjar
dengan pial tetap dari Asprov PSSI Sumbar. Dalam penyerahan piala tersebut juga hadir para sponsor turnamen, serta perwakilan Askab/ Askot PSSI se Sumbar. Sedankan di jajaran Panpel, dalam hal ini pihak Spartan Enterprise selaku operator, nampak hadir Ketua Harian, Hardimen Koto, dan tiga wakil ketua, Nofrialdi Nofi Sastera, Syamsul Bahri, dan Eri Munafri. Dijelaskan Hardimen, turnamen ini akan berlangsung selama 4 bulan, dimulai pada 12 Februari 2017 di Stadion Haji Agus Salim 21 Mei 2017. Tahun lalu, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang tampil sebagai juara, dan juara bertahan tersebut akan
Ketua Panitia dan Gubernur Sumbar saat memberikan keterangan. mendapat kehormatan memainkan laga perdana usai acara pem-
bukaan di Stadion H. Agus Salim Padang. (can)
TURNAMEN PERSIKALIS CUP PIALA BUPATI BENGKALIS
Persikalis Pakai Pemain Asing PSP Siap Hadapi Tuan Rumah BENGKALIS (Metrans) Meski tidak mengincar kemenangan, namun PSP Padang siap berjuang untuk memenangkan pertandingan saat menghadapi tuan rumah Persikalis Bengkalis dalam laga perdana turnamen Persikalis Cup Piala Bupati Bengkalis di Stadion Muhamad Ali Air Putih Bengkalis, sore ini. “Para pemain telah berjanji akan memberikan hasil terbaik, meski secara umum kami tidak memberikan target. Kami hanya meminta pemain untuk tampil baik dan mengeluarkan seluruh kemampuannya,” ujar manajer PSP Agus “Abien” Suardi yang dihubungi via ponselnya, kemarin (9/2). Untuk memenangkan pertandingan memang butuh perjuangan berat bagi para punggawa PSP. Betapa tidak, selain bakal mendapat tekanan dari semua lini, Pandeka Minang juga akan menghadapi tim yang diperkuat beberapa pemain asing. “Persikalis bakal diperkuat pemain asing. Tim ini juga telah melakukan persiapan panjang guna menghadapi turnamen ini. Laga ini menjadi sarana bagi kami untuk mengukur kemampuan para pemain jelang turun di Liga III,” terangnya. Agar bisa memberikan perlawanan kepada tuan rumah, PSP Padang yang baru sampai di Bengkalis, sore kemarin, setelah melakukan perjalanan darat selama 15 jam, langsung melakukan persiapan. Meski masih dalam suasana lelah, namun semua pemain tetap semangat menjalankan instruksi pelatih. “Ya, sesampai di Bengkalis, para pemain langsung melakukan latihan. Latihan yang diberikan pelatih lebih diutamakan pemulihan kondisi, setelah mereka melakukan perjalanan jauh,” jelasnya. Dijelaskannya, turnamen ini adalah ajang ujicoba bagi pemain, terutama pemain yang masih dipantau pelatih. Makanya, manajemen berharap pemain yang dibawa dalam turnamen ini bisa mengeluarkan seluruh kemampuannya, terutama pemain yang belum diikat. “Turnamen ini adalah ajang penentuan pemain yang belum diikat. Kalau tim pelatih melihat tidak ada perkembangan, tentu dipertimbangkan kembali. Tidak hanya pemain yang dipantau, pemain yang sudah diikat, turnamen ini juga bisa dijadikan sarana untuk membuktikan kemampuan,” terangnya. Rencananya, laga PSP dengan Persikalis akan dimulai pukul 15.30 WIB. Sesuai aturan yang menang dalam laga ini akan langsung berlaga dipartai puncak. Di mana pemenang dalam laga ini akan menghadapi pemenang antara tim PSPS Pekanbaru dengan Nabil FC. “Turnamen ini diikuti empat tim, di mana pada babak puncak akan saling bertemu pemenang dengan pemenang. bagi yang kalah juga akan diadu guna memperebutkan hadiah ketiga,” jelasnya. (can)
Tiga Pelatih Timas Ciptakan Gaya Bermain Khas Indonesia
Yopi pemain andalan PSP Padang (foto:robbi/psp)
Bima Sakti jadi Asisten Luis Milla JAKARTA (Metrans) Luis Milla secara resmi mengumumkan asisten yang akan mendampinginnya saat menjalankan tugas sebagai pelatih Timnas Indonesia level U-22 dan senior. Dua asisten
pelatih berasal dari Spanyol, sementara seorang lagi asal Indonesia. Bima Sakti, jadi satu-satunya pelatih lokal yang akan mendampingi Milla. Ia akan berkolaborasi dengan dengan Eduardo
Perez (pelatih kiper) dan Miguel Gandia (pelatih fisik). PSSI telah menyiapkan penerjemah untuk membantu Bima serta para pemain nantinya. “Bahasa akan menjadi persoalan di awal kami menjalankan tugas bersama, tapi saya percaya hal itu akan bisa diatasi. Kami akan menggunakan banyak bahasa sepak bola yang bersifat universal,” ujar Luis Milla pada Kamis (9/2/2017) di Kantor PSSI, Jakarta. Bima Sakti bersiap menghadapi tantangan kendala bahasa di antara staf pelatih Tim Merah-Putih. “Bahasa Spanyol hampir mirip dengan Italia. Saat jadi pemain dan mengikuti program Timnas
Primavera saya cukup fasih berbahasa Italia. Mungkin awal saya akan banyak berkomunikasi dengan Coach Eduardo, yang bisa berbahasa Inggris,” ungkap Bima Sakti. “Suatu kebanggaan bagi saya bisa bekerja sama dengan pelatih-pelatih yang sarat berpengalaman di Spanyol. Prinsip kami melakukan pem-
binaan pemain sama, semoga kerja sama bisa berjalan mulus,” tambahnya. Tim pelatih Timnas Indonesia mulai bekerja pada 11 Februari dengan melakukan pengamatan di Piala Presiden 2017. Setelah itu akan digelar seleksi untuk pemain Timnas U-22 pada 22-24 Februari. (can/ *)
Bima Sakti bersama pelatih timnas senior Luis Milla
JAKARTA (Metrans) Tiga pelatih Timnas Indonesia menyatakan komitmen untuk berkolaborasi menyamakan fondasi sistem bermain. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kebijakan PSSI yang ingin Tim Merah-Putih dalam berbagai level tampil dengan sistem yang sama. “Kepengurusan PSSI baru ingin memulai era yang baru. Kami ingin para pelatih Timnas Indonesia yang telah ditunjuk, bekerja sama dengan sistem baku yang sama sehingga nantinya muncul gaya khas Indonesia yang selama ini belum terbentuk,” ungkap Fanny Irawan, Deputi Sekjen PSSI. Dalam level persaingan elite dunia, negara-negara yang sukses di turnamen internasional adalah negara yang bermain dengan gaya khas. Ambil contoh Spanyol dengan tiki-taka-nya, Brasil dengan sepak bola samba, atau Belanda dengan total football. PSSI ingin hal itu bisa diwujudkan di Tim Garuda setelah tiga pelatih yang akan menangani empat level timnas, secara resmi diperkenalkan kepada masyarakat. Sosok Luis Milla (pelatih Timnas U22 dan Senior), Indra Sjafri (Timnas U19), dan Fachry Husaini (Timnas U-16), diperkenalkan secara resmi oleh PSSI di Kantor PSSI, Gran Rubina, Kuningan, Jakarta, pada Kamis (9/2/2017). Walau ketiganya baru kali pertama bersua, keakraban mulai tercipta. “Sangat menyenangkan berjumpa dengan coach Indra dan Fachri. Mereka saya dengar telah melakukan pekerjaan hebat. Kami telah berbincang sedikit, saya harap ke depannya akan banyak diskusi lanjutan,” ucap Milla. Keinginan menciptakan ciri bermain Tim Garuda seperti yang diharapkan pssi, dipandang sebagai sesuatu yang krusial menurut Indra Sjafri. “Menciptakan sistem baku butuh waktu, tapi penyamaan gaya merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari. Untuk menciptakan Timnas Senior yang solid tentu butuh dukungan dari timnas level junior. Jika ada kesamaan gaya, tugas pelatih di timnas level senior lebih mudah,” ungkap Indra yang sempat membawa Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 pada 2013. “Tugas utama saya mencetak pemainpemain berkualitas di level junior. Tentu menjadi sebuah kebanggan jika pemainpemain binaan saya bisa promosi ke level yang lebih tinggi atau bahkan ke level senior,” timpal Fachri. Luis Milla ke depannya akan memberikan kurikulum sistem bermain ke Fachri Husaini dan Indra Sjafri. Harapannya, kurikulum itu bisa diterapkan di level Timnas Indonesia U-19 dan U-16 sehingga saat pemain belia promosi ke level Timnas U22 atau Senior, mereka tidak perlu lagi beradaptasi. Lantas sistem bermain apa yang akan diusung Luis Milla di Timnas Indonesia? Apakah sama dengan Spanyol asal negara sang mentor? “Kita lihat saja nanti, saya belum berjumpa dengan pemain-pemain Indonesia. Pastinya sistem bermain harus menciptakan kenyamanan bagi mereka,” jawab Luis Milla. (*/can)
METROSPORT
16
JUMAT 10 FEBRUARI 2017
Redam Eforia, SPFC Fokus ke PSCS PADANG (Metrans) Kemenangan 1-0 atas tim sekaliber Madura United dalam laga pembuka Piala Presiden 2017 grup 5 memang layak dirayakan, apalagi ini kemenangan perdana di luar kandang sejak 2016 lalu. Namun, Semen Padang lebih memilih untuk langsung fokus pada laga kedua menghadapi PSCS Cilacap yang akan digelar di Stadion Gelora Pamelingan, Pamekasan, Selasa (14/2). Meski dilanda kelelahan, pelatih Nilmaizar tetap mampu mengoptimalkan kedalaman skuatnya. Buktinya, Nil berani mencadangkan pemain seperti Irsyad, Riko Simanjuntak, dan Jandia. Tampaknya, itu adalah cara Nil untuk mengatasi kelelahan pemainnya. Terbukti, taktik yang diterapkan Nil membuahkan hasil positif. Raihan tiga poin didapat Semen Padang setelah mempecundangi tuan rumah grup 5 Mandura United. Meski meraih hasil fantastis, Nil tak mau pasukannya larut dalam euforia. Ia langsung mengajak anak asuhnya mempersiapkan diri buat laga melawan PSCS. “Kemenangan ini bukan pertandingan terbaik, tapi kami masih terus mencoba melakukan yang terbaik untuk pertandingan berikutnya melawan PSCS. Sekali lagi saya sangat senang dengan kemenangan atas MU,” kata Nil. “Kami sudah melupakan euforia kemenangan saat melawan Madura United. Kami langsung melakukan persiapan untuk pertandingan selanjutnya melawan PSCS,” ungkapnya. Nilmaizar bersama jajaran tim pelatih langsung menggelar latihan sehari setelah pertandingan melawan Madura United. “Kami menggelar latihan pemulihan pada hari ini (kemarin-red),”jelasnya. Katanya, kalau hari ini, Jumat (10/2) baru akan dilakukan latihan taktikal untuk melawan PSCS. “Mengenai strategi apa yang akan kami terapkan, besok baru akan kami putuskan saat latihan taktikal,”ungkapnya. Dijelaskannya, tim pelatih sudah mengetahui kekuatan tim Divisi Utama ini. “Kami memang belum pernah bertemu, namun kami telah melihat penampilan mereka kala menghadapi Perseru. Memang ada beberapa pemain yang harus kita waspadai,” terangnya. Jika meraih kemenangan pada laga ini, maka Semen Padang sudah dipastikan lolos ke babak delapan besar, meski masih menyisakan satu pertandingan lagi. “Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakar Sumatera Barat agar kami meraih kemenangan pada laga melawan Mitra Kukar tersebut,”pintanya. (can)
Klasemen Sementara Piala Presiden 2017
PSS SLEMAN 3 VS MITRA KUKAR 3
Aldino Selamatkan Muka Jafri Sastera SLEMAN (Metrans) PSS Sleman kembali hanya menuai hasil imbang pada laga kedua grup 1 Piala Presiden 2017. Itu setelah, mereka bermain imbang 3-3 dengan Mitra Kukar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (9/2) petang. Hasil ini membuat Mitra Kukar masih memuncaki klasemen sementara grup 1 dengan poin empat. Sedangkan PSS berada di posisi kedua dengan dua poin dari dua laga yang telah dijalani. Pada babak pertama, Mitra Kukar mencoba tampil menekan lebih dulu. Tekanan demi tekanan terus dilakukan skuat asuhan Jafri Sastra itu, namun berhasil diredam para pemain PSS. PSS juga memberikan perlawanan. Tendangan melengkung Chandra Waskito masih di atas gawang Mitra Kukar. Begitu juga sepakan Busari masih belum tepat sasaran. Hingga akhirnya, Imam Bagus Kurnia berhasil membuat PSS unggul 1-0 pada menit ke-16. Itu setelah, tendangan volinya berhasil membobol gawang Mitra Kukar yang dijaga kiper Gerri Mandagi. Unggul satu gol, membuat para pemain PSS semakin bersemangat. Tendangan Waskito masih jauh dari sasaran. Mitra Kukar pun mencoba bangkit. Tendangan kaki kiri Oh Inkyun masih melambung di atas gawang Try Hamdani Guntara. Kedua tim saling berbalas serangan di sisa waktu yang ada. Namun belum ada gol lagi yang tercipta hingga babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, Mitra Kukar mencoba tampil lebih agresif. Serangan gencar mereka lakukan. Namun ternyata mereka harus
kembali menerima kenyataan karena kebobolan lagi lewat kaki Rizky Novriansyah pada menit ke-59. PSS yang unggul dua gol tak mengendurkan serangan mereka. Bahkan, Rizky berhasil menambah keunggulan tim Elang Jawa menjadi 3-0, pada menit ke-66. Namun kelengahan terjadi di lini pertahanan PSS setelah gol tersebut. Striker Mitra Kukar Aldino Herdianto mampu memperkecil kedudukan menjadi 3-1, lewat gol sontekan tumitnya yang memanfaatkan umpan silang mendatar dari rekannya. Tak sampai di ysitu, satu menit berselang, Jorge Gotor berhasil mencetak gol lagi untuk tim Naga Mekes. Sundulannya yang menyambut umpan sepak pojong mampu
membobol gawang PSS. Skor pun berubah 3-2. Pertandingan pun semakin berjalan menarik. Mitra Kukar semakin bersemangat untuk menambah gol mereka. Tendangan Oh Inkyun masih bisa ditepis Try Hamdani. Begitu juga sundulan Zulham Zamrun di depan gawang masih bisa digagalkan Try Hamdani. Di sisa waktu yang ada, Mitra Kukar terus menerus memberikan tekanan ke lini pertahanan PSS. Tim tuan rumah pun hanya sesekali melancarkan serangan balik. Hingga akhirnya, pada masa injury time Aldino berhasil membawa Mitra Kukar menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Skor tersebut bertahan hingga laga berakhir. (can)
Grup 1 1. 2. 3. 4.
Mitra Kukar Persegres PSS Persipura Jayapura
2 2 2 2
1 1 0 0
1 0 2 1
0 1 0 1
4-3 2-2 3-3 1-2
4 3 2 1
1 1 1 1
1 1 0 0
0 0 0 0
0 0 1 1
2-0 1-0 0-1 0-2
3 3 0 0
1 1 1 1
1 1 0 0
0 0 0 0
0 0 1 1
1-0 1-0 0-1 0-1
3 3 0 0
1 1 1 1
0 0 0 0
1 1 1 1
0 0 0 0
2-2 2-2 0-0 0-0
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 0 0
0 0 0 0
0 0 1 1
1-0 1-0 0-1 0-1
3 3 0 0
Grup 2 1. 2. 3. 4.
Arema FC Persija PS TNI Bhayangkara FC
Grup 3 1. 2. 3. 4.
Persib Bandung Persiba Balikpapan PSM Makassar Persela Lamongan
Grup 4 1. 2. 3. 4.
Bali United Sriwijaya FC Pusamania Borneo FC Barito Putera
Grup 5 1. 2. 3. 4.
Semen Padang PSCS Cilacap Perseru Serui Madura United
Persegres Permalukan Persipura SELEMAN (Metrans) Persegres Gresik United membuat kejutan besar pada penampilan keduanya di Grup A Piala Presiden 2017. Persegres mampu mengalahkan Persipura Jayapura 2-1, Kamis (9/2/2017) malam WIB. Kekalahan ini menyulitkan Persipura untuk lolos ke babak berikutnya. Mutiara Hitam terpuruk di dasar klasemen Grup A Piala Presiden 2017 dengan poin satu. Mitra Kukar memuncaki klasemen dengan empat poin, disusul Persegres dengan tiga poin. Sedangkan posisi tiga ditempati PSS Sleman dengan dua angka. Bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Persipura mampu menguasai jalannya pertandingan. Namun demikian Persegres mampu merepotkan Persipura dengan serangan balik cepat dimotori Fitra Ridwan. Persegres harusnya bisa unggul di menit 27 bila saja kiper Persipura Yoo Jae Hoon tidak tampil gemilang melakukan dua penyelamatan beruntun di mulut gawang. Jae Hoon kembali dipaksa bekerja keras di menit 40. Sepakan jarak jauh Fitra susah payah ditepis kiper asal Korea Selatan itu. Beberapa menit sebelum jeda, pertandingan berjalan makin seru. Persipura seharusnya bisa unggul di menit 44 bila tendangan bebas Boaz Salossa tidak membentur mistar gawang. Semenit kemudian, Persegres balas mengancam. Kali ini tembakan Fitra yang digagalkan
tiang gawang. Persegres akhirnya bisa unggul beberapa detik sebelum jeda melalui gol Jeki salah ditepis Jae Hoon sehingga bola bergulir masuk ke gawang Persipura. Tertinggal satu gol membuat Persipura meningkatkan tempo permainan di babak kedua. Edward Wilson Junior dan Robertino Pugliara dimasukkan guna menambah daya gedor. Keputusan ini terbukti tepat. Tiga menit setelah jeda, Persipura bisa menyamakan skor lewat gol bunuh diri kiper Persegres Aji Saka. Umpan silang Yustinus Pae salah diantisipasi oleh Aji sehingga tepisannya masuk ke gawang. Persipura berpeluang membalikkan skor di menit 58. Aksi solo-run Boaz dengan gemilang
bisa digagalkan oleh Aji. Asyik menyerang, pertahanan Persipura lengah. Di menit 64, Persegres bisa kembali unggul. Pemain muda Arsyad Yusgiantoro memperdaya Jae Hoon usai melakukan kerjasama satu-dua dengan Gusti. Serangan balik cepat Persegres kembali hampir menembus gawang Persipura pada menit 69. Jae Hoon terpaksa melakukan dua tepisan beruntun menggagalkan peluang Arsyad dan Rendy Saputra. Persipura gagal menyamakan skor hingga peluit panjang ditiup setelah dua peluang lewat tendangan bebas Boaz dan Ian Louis Kabes masih melebar tipis dari gawang Persegres.(*/ can)