Perkembangan Teknologi Komunikasi Seluler Global System For Mobile Communication (GSM) [Hasanah Nur]
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI SELULER GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE COMMUNICATION (GSM) Hasanah Nur Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar Abstrak Global System For Mobile Communication (GSM) merupakan standar yang diterima secara global untuk komunikasi selular digital. GSM adalah nama group standarnisasi yang di mapankan pada tahun 1982 untuk menghasilkan standar telepon bergerak di Eropa, digunakan sebagai formula spesifikasi untuk system selular radio bergerak yang bekerja pada frekuensi 900 Mhz. Teknologi komunikasi selular sebenarnya sudah berkembang dan banyak digunakan pada awal tahun 1980-an. Namun teknologinya yang masih analog membuat sistem yang digunakan bersifat regional sehingga sistem antara negara satu dengan yang lain tidak saling kompatibel dan menyebabkan mobilitas pengguna terbatas pada suatu area sistem teknologi tertentu saja. Pada awal pengoperasiannya, GSM telah mengantisipasi perkembangan jumlah penggunanya yang sangat pesat dan arah pelayanan per area yang tinggi, sehingga arah perkembangan teknologi GSM adalah DCS (Digital Cellular System) pada alokasi frekuensi 1800 Mhz. Keuntungan dari sistem teknologi digital adalah mudahnya pensinyalan, interferensi yang lebih rendah, terintegrasinya transmisi dan switching, dan bertambahnya kemampuan untuk mencukupi permintaan kebutuhan kapasitas. Perangkat-perangkat telekomunikasi GSM kini telah tersebar luas di seluruh lapisan masyarakat, dominasinya belum mampu disaingi oleh perangkat CDMA meskipun CDMA terus mengalami peningkatan jumlah user. Teknologi GSM yang kita pakai saat ini menggunakan frekuensi 900MHz dengan daya jangkau 1,5 km sampai 2 km saja. Akan tetapi, daya jangkau itu dapat diperluas dengan menggunakan antena payung yang tinggi (umbrella). Dengan penggunaan antena payung, jarak jangkau GSM dapat mencapai 35 km. Kata kunci
: Seluler, Standarnisasi, Pensinyalan, Interferensi, Switching, Transmisi dijadikan standar global untuk komunikasi
I. PENDAHULUAN Global
System
for
Mobile
selular sekaligus sebagai teknologi selular
Communication disingkat GSM adalah
yang
sebuah teknologi komunikasi selular yang
(http://id.wikipedia.org/wiki/GSM/akses 10
bersifat digital. Teknologi GSM banyak
Mei 2010).
diterapkan pada komunikasi bergerak,
paling
Teknologi
banyak
digunakan
komunikasi
selular
khususnya telepon genggam. Teknologi ini
sebenarnya sudah berkembang dan banyak
memanfaatkan
digunakan pada awal tahun 1980-an,
gelombang
mikro
dan
pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan
diantaranya
sistem
waktu, sehingga sinyal informasi yang
dikembangkan di Jerman dan Portugal oleh
dikirim akan sampai pada tujuan. GSM
Siemens,
sistem
C-NET
RC-2000
yang
yang 637
JETC, Volume 4, Nomor 2, Jun 2010
dikembangkan di Prancis, sistem NMT
merupakan teknologi yang kompleks dan
yang
dan
butuh pengkajian yang mendalam untuk
Skandinavia oleh Ericsson, serta sistem
bisa dijadikan standar. Pada September
TACS yang beroperasi di Inggeris. Namun
1992,
teknologinya yang masih analog membuat
handphone
sistem yang digunakan bersifat regional
mempertimbangkan
dan
sehingga sistem antara negara satu dengan
puluhan
pengujian
yang lain tidak saling kompatibel dan
memproduksi
menyebabkan mobilitas pengguna terbatas
pengoperasiannya,
pada suatu area sistem teknologi tertentu
mengantisipasi
saja (tidak bisa melakukan roaming antar
penggunanya yang sangat pesat dan arah
negara).
pelayanan per area yang tinggi, sehingga
dikembangkan
Teknologi
di
Belanda
analog
yang
standar
type
approval
untuk
disepakati
item
GSM.
dengan memasukkan dalam
Pada
awal
GSM
telah
perkembangan
jumlah
arah perkembangan teknologi GSM adalah
berkembang, semakin tidak sesuai dengan
DCS
perkembangan masyarakat Eropa yang
alokasi frekuensi 1800 Mhz. Dengan
semakin dinamis, maka untuk mengatasi
frekuensi tersebut, akan dicapai kapasitas
keterbatasannya,
Eropa
pelanggan yang semakin besar per satuan
membentuk sebuah organisasi pada tahun
sel. Selain itu, dengan luas sel yang
1982 yang bertujuan untuk menentukan
semakin kecil akan dapat menurunkan
standar-standar komunikasi selular yang
kekuatan daya pancar handphone, sehingga
dapat digunakan di semua negara Eropa.
bahaya radiasi yang timbul terhadap organ
Organisasi ini dinamakan Group Special
kepala akan dapat di kurangi. Pemakaian
Mobile (GSM). Organisasi ini memelopori
GSM kemudian meluas ke Asia dan
munculnya teknologi digital selular yang
Amerika, termasuk Indonesia. Indonesia
kemudian dikenal dengan nama Global
awalnya
sistem
telepon
System for Mobile Communication atau
selular analog yang bernama
AMPS
GSM. GSM muncul pada pertengahan
(Advance Mobile Phone Syastem) dan
1991 dan akhirnya dijadikan standar
NMT (Nordic Mobile Telephone). Namun
telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa
dengan hadir dan dijadikannnya standar
oleh ETSI (European Telecomunication
sistem komunikasi selular membuat sistem
Standard Institute). Pengoperasian GSM
analog perlahan menghilang, tidak hanya
secara komersial baru dapat dimulai pada
di Indonesia, tapi juga di Eropa. Pengguna
awal kuartal terakhir 1992 karena GSM
GSM
638
negara-negara
(Digital
Cellular
menggunakan
pun
semakin
System)
lama
pada
semakin
Perkembangan Teknologi Komunikasi Seluler Global System For Mobile Communication (GSM) [Hasanah Nur]
bertambah.
Pada
2005,
di seluruh dunia, dan sekitar 50 % dari
pelanggan GSM di dunia telah mencapai
pelanggan tersebut berada di Amerika
1,5 triliun pelanggan. Akhirnya GSM
Serikat. Diperkirakan sistem selular dengan
tumbuh dan berkembang sebagai sistem
menggunakan
telekomunikasi seluler yang paling banyak
menjadi suatu metode telekomunikasi yang
digunakan di seluruh dunia.
umum. Pada tahun 2005, diperkirakan
Global
akhir
tahun
system
digital
akan
mobile
mencapai lebih dari 100 juta pelanggan
communication (GSM) merupakan standar
selular di seluruh dunia. Telah diperkirakan
yang
untuk
beberapa negara mungkin lebih banyak
komunikasi selular digital. GSM adalah
menggunakan telepon bergerak daripada
nama
telepon tetap.
diterima
group
mapankan
secara
for
teknologi
global
standardisasi
pada
tahun
yang
untuk
Konsep dari layanan selular adalah
menghasilkan standar telepon bergerak di
dengan menggunakan pemancar berdaya
Eropa,
formula
rendah dimana frekuensi dapat digunakan
spesifikasi untuk system selular radio
kembali dalam satu area geografi. Ide dari
bergerak yang bekerja pada frekuensi 900
pelayanan radio bergerak di kembangkan
Mhz. Diperkirakan banyak negara lainnya
di Amerika Serikat di Labs Bell di awal
diluar Eropa akan turut menggunakan
tahun 1970'an. Bagaimanapun, negara-
teknologi GSM. Pada tulisan ini akan
negara Nordic merupakan yang pertama
diperkenalkan
GSM,
memperkenalkan layanan selular untuk
layanannya.
penggunaan komersil dengan pengenalan
Cerita singkat mengenai evolusi jaringan
dari Nordic Mobile Telephone (NMT) pada
akan
tahun 1981. Sistem selular diawali di US
digunakan
spesifikasi,
sebagai
konsep
jaringan,
dituturkan
1982
di
dasar dan
guna
mempermudah
pemahaman tentang GSM.
dengan merilis Sistem Advanced Mobile Phone Service (AMPS) pada tahun 1983.
II. PEMBAHASAN
Standar AMPS kemudian diadopsi oleh
A. Evolusi Sistem Telepon Bergerak
asia, Amerika Latin, dan negara-negara
Telepon selular adalah salah satu aplikasi
bidang
telekomunikasi
yang
berkembang sangat pesat. Hal tersebut
kepulauan, hal ini menghasilkan pasar yang berpotensi besar di dunia untuk selular.
ditunjukkan dengan persentase kenaikan
Di awal tahun 1980'an, kebanyakan
pelanggan baru di seluruh pelosok dunia.
sistem telepon bergerak merupakan analog
Saat ini lebih dari 45 juta pelanggan selular
daripada digital. Salah satu tantangan 639
JETC, Volume 4, Nomor 2, Jun 2010
menghadapi
sistem
ketidakmampuan
analog
untuk
adalah
menangani
adalah GSM (Global System for Mobile communications).
perkembangan kapasitas yang diperlukan dalam
arti
efisiensi
Sebagai
GSM adalah generasi kedua dari standar
hasilnya, digital teknologi dikembangkan.
sistem seluller yang tengah dikembangkan
Keuntungan dari sistem teknologi digital
untuk mengatasi problem fragmentasi yang
adalah mudahnya pensinyalan, interferensi
terjadi pada standar pertama di negara
yang
terintegrasinya
Eropa. GSM adalah sistem standar selular
transmisi dan switching, dan bertambahnya
pertama di dunia yang menspesifikasikan
kemampuan untuk mencukupi permintaan
digital modulation dan network level
kebutuhan kapasitas. Tabel 1 menunjukkan
architectures and service. Sebelum muncul
perkembangan sistem telepon bergerak di
standar GSM ini negara-negara di Eropa
seluruh dunia.
menggunakan standar yang berbeda-beda,
lebih
rendah,
biaya.
Global system for Mobbile atau
Tabel 1. Perkembangan system telepon bergerak Year 1981 1983 1985 1986 1991 1991 1992 1994 1995 1996
Mobile System Nordic Mobile Telephone (NMT) 450 American Mobile Phone System (AMPS) Total Access Communication System (TACS) Nordic Mobile Telephony (NMT) 900 American Digital Cellular (ADC) Global System for Mobile Communication (GSM) Digital Cellular System (DCS) 1800 Personal Digital Cellular (PDC) PCS 1900 – Canada PCS – United States
sehingga
pada
memungkinkan
saat
itu
seorang
tidak
pelanggan
menggunakan single subscriber unit untuk menjangkau seluruh benua Eropa. Pada awalnya sistem GSM ini dikembangkan untuk melayani sistem seluler pan- Eropa dan menjanjikan jangkauan network yang lebih luas seperti halnya penggunaan
B. Global system communication (GSM) Komunikasi
for
ISDN. Pada perkembangaannya sistem GSM ini mengalami kemjuan pesat dan
(mobile
menjadi standar yang paling populer di
communication) mulai dirasakan perlu
seluruh dunia untuk sistem seluler. Bahkan
sejak orang semakin sibuk pergi ke sana
pertumbuhannya
kemari
mencapai 20 sampai 50 juta pelanggan
dan
bergerak
mobile
memerlukan
alat
telekomunikasi yang siap dipakai sewaktu-
diprediksikan
akan
pada tahun 2000.
waktu di mana saja ia berada. Kebutuhan
Alokasi spektrum frekuensi untuk
ini ternyata tidak dibiarkan begitu saja oleh
GSM awalnya dilakukan pada tahun 1979.
para engineer telekomunikasi. Mereka
Spektrum ini terdiri atas dua buah sub-
telah
band
memikirkan
standarnisasi
untuk
komunikasi bergerak ini, salah satunya 640
masing-masing
sebesar
25MHz,
antara 890MHz- 915MHz dan 935MHz -
Perkembangan Teknologi Komunikasi Seluler Global System For Mobile Communication (GSM) [Hasanah Nur]
960MHz. Sebuah sub-band dialokasikan
(http://te.ugm.ac.id/~risanuri/siskom/pdf/ak
untuk frekuensi uplink dan sub-band yang
ses 10 Mei 2010).
lain
sebagai
frekuensi
downlink
Secara keseluruhan evolusi dari
(http://elektroindonesia.com/elektro/akses
telekomunikasi
10 Mei 2010).
beraneka
Penggunaan alokasi frekuensi 900
selular,
telah
menguntungkan
sistem
yang
dikembangkan
tanpa
dari
spesifikasi
yang
MHz oleh GSM ini diambil berdasarkan
standar. Ini secara langsung menghadirkan
rekomendasi
special
banyak masalah kompatibilitas, khususnya
Mobile) cimitte yang merupakan salah satu
perkembangan teknologi radio digital.
grup kerja pada confe'rence Europe'ene
Standar GSM memfokuskan ke arah
Postes des Telecommunication (CEPT).
tersebut. Dari tahun 1982 sampai 1985
Namun
alasan
diskusi diselenggarakan untuk memutuskan
marketing GSM berubah namanya menjadi
antara membangun sistem analog atau
Global System for Mobile Communication,
digital.
sedangkan standar teknisnya diambil dari
pengujian, sistem digital di adopsi dari
European Technical Standards Institute
GSM.
GSM
pada
(Groupe
akhirnya
untuk
Setelah
di Eropa pada tahun 1991 kemudian pada
seperti
Amerika
Selatan,
Asia
dan
Australia mulai mengadopsi GSM yang akhirnya menghasilkan standar baru yang mirip
yaitu
DCS
1800,
mendukung
Personal Communiction Service (PCS) pada
frekuensi
1,8
Ghz
s/2
Ghz
berkali-kali
Tabel 2. GSM Milestone
(ETSI). GSM pertama kali diperkenalakan
akhir 1993, beberapa negara non Amerika
melalui
Tahun 1982 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1995
Milestone Terbentuknya GSM Uji lapangan TDMA dipilih sebagai akses metode Ditandatanganinya pemahaman memorandum Validasi sistem GSM Persiapan beroperasinya sistem GSM Sistem komersial di mulai cakupan yang lebih besar kota/airports cakupan berupa jalur utama jalan raya Cakupan daerah pedesaan
(http://materitelkom.files.wordpress.com/a kses 10 Mei 2010). Perangkat-perangkat telekomunika si GSM kini telah tersebar luas di seluruh lapisan masyarakat, dominasinya belum mampu disaingi oleh perangkat CDMA meskipun peningkatan
CDMA
terus
mengalami
jumlah
user
C. Arsitektur GSM Secara garis besar terdiri dari 4 subsistem yang terkoneksi dan berinteraksi antar system dan dengan user melalui network interface. Secara bersama-sama, keseluruhan
network
element
akan 641
JETC, Volume 4, Nomor 2, Jun 2010
membentuk sebuah PLMN (Public Land
langsung dengan MS dan berfungsi
Mobile Network).
sebagai pengirim dan penerima sinyal.
Arsitektur jaringan GSM terdiri atas:
2) BSC atau Base Station Controller,
1. Mobile System
perangkat yang mengontrol kerja BTS-
Merupakan perangkat yang digunakan oleh
BTS yang berada di bawahnya dan
pelanggan untuk melakukan pembicaraan.
sebagai penghubung BTS dan MSC
Terdiri
atas
Mobile
Equipment
dan
3. Network Sub – system (NSS),
Subscriber Identity Module.
terdiri atas:
1) Mobile Equipment (ME) atau handset,
1) Mobile
merupakan
perangkat
Center
(MSC),
yang
merupakan sebuah network element
berada di sisi pengguna atau pelanggan
central dalam sebuah jaringan GSM.
yang
MSC sebagai inti dari jaringan seluler,
berfungsi
GSM
Switching
sebagai
terminal
transceiver (pengirim dan penerima
dimana
sinyal) untuk berkomunikasi dengan
interkoneksi
perangkat GSM lainnya.
baik antar selular maupun dengan
2) Subscriber Identity Module (SIM) atau SIM Card, merupakan kartu yang
MSC
berperan
hubungan
untuk
pembicaraan,
jaringan kabel PSTN, ataupun dengan jaringan data.
berisi seluruh informasi pelanggan dan
2) Home Location Register (HLR), yang
beberapa informasi pelayanan. ME
berfungsi sebagai sebuah database untuk
tidak akan dapat digunakan tanpa SIM
menyimpan semua data dan informasi
didalamnya, kecuali untuk panggilan
mengenai pelanggan agar tersimpan
darurat. Data yang disimpan dalam
secara permanen.
SIM secara umum, adalah: (a) IMMSI (International
3) Visitor Location Register atau VLR,
Mobile
Subscriber
yang berfungsi untuk menyimpan data
Identity),
merupakan
penomoran
dan informasi pelanggan.
pelanggan,
(b)
Subscriber
ISDN),
MSISDN nomor
(Mobile
4) Authentication Center (AuC), yang
yang
diperlukan untuk menyimpan semua
merupakan nomor panggil pelanggan.
data yang dibutuhkan untuk memeriksa
2. Base Station System (BSS)
keabsahaan
Terdiri atas Base Station Controller dan
pembicaraan pelanggan yang tidak sah
Base Transceiver Station, yaitu:
dapat dihindarkan.
1) BTS atau Base Transceiver Station, perangkat GSM yang berhubungan 642
pelanggan,
sehingga
5) Equipment Identity Registration (EIR), yang memuat data-data pelanggan.
Perkembangan Teknologi Komunikasi Seluler Global System For Mobile Communication (GSM) [Hasanah Nur]
4. Operation and Support System (OSS)
GSM
dibahas terlebih dahulu modulasi MSK
Merupakan subsistem dari jaringan
dimana GMSK diturunkan dari MSK.
yang
berfungsi
sebagai
pusat
MSK adalah skema modulasi fase secara
adalah
fault
kontinyu dimana pada sinyal pembawanya
management, configuration management,
tidak terdapat diskontinuitas pada fase dan
dan inventory management.
frekuensi berubah pada saat zerro crossing
pengendalian
diataranya
pada
sebagai
dapat
proses
didefinisikan
penyesuaian
MSK
terlihat
unik
berdasarkan hubungan antara frekuensi
D. Teknik Modulasi dan Bandwith Modulasi
pembawa.
logika 1 dan 0. Perbedaan antara frekuensi
sinyal
logika 1 dan 0 selalu sama dengan setengah
informasi yang akan dikirimkan agar sesuai
pesat data yang dikirim. Dengan kata lain
dengan
indeks modulasi untuk MSK adalah 0.5,
karakteristik
saluran
transmisi
tertentu dengan memperhatikan tujuan dan efisiensi
pengiriman
Efisiensi
yang
sinyal
dimaksud
yang dinyatakan sebagai:
tersebut. mencakup
dimensi fisik, absorbsi daya, pemakaian bidang
frekuensi,
ketahanan
terhadap
gangguan dari luar. Umumnya modulasi melibatkan penerjemahan baseband sinyal pesan yang dilewatkan dalam bandpass sinyal yang memiliki frekuensi jauh lebih tinggi dari sinyal informasi. Bandpass
Sebagai
contoh,
sebuah
sinyal
data
baseband MSK 1200 bps dapat disusun dari sinyal dengan frekuensi 1200 Hz dan 1800 Hz masing-masing untuk logika 1 dan 0
sinyal tersebut yang disebut dengan sinyal termodulasi dan baseband sinyal yang disebut
dengan
Modulasi
sinyal
dapat
memodulasi
pemodulasi.
dilakukan
amplitude,
fase,
dengan atau
frekuensi. Sistem
komunikasi
GSM
Gambar 1. Sinyal data MSK dengan baud rate 1200 a). Data NRZ; b). Sinyal MSK
menggunakan teknik modulasi Gaussian filtered Minimum Shift Keying (GMSK).
Sinyal baseband MSK seperti terlihat pada
Untuk
teknik
gambar 1 merupakan cara mengirimkan
modulasi GMSK diterapkan maka akan
data pada system wireless dimana pesat
mengetahui
bagaimana
643
JETC, Volume 4, Nomor 2, Jun 2010
data relatif kecil dibandingkan dengan
a. Efisiensi daya yang sangat baik,
bandwidth kanal. Metode alternatif dalam
karena
membuat modulasi MSK dapat diwujudkan
yang konstan.
dengan
memasukkan
modulator
frekuensi
data
NRZ
dengan
ke
indeks
modulasi sebesar 0.5 (lihat gambar 2).
memiliki
amplop/selubung
b. Efisiensi spektral yang sangat baik. c. Relatif sederhana dan fleksibel. d. Dapat
terdeteksi
secara
koheren
sebagai sinyal MSK dan secara nonkoheren sebagai FSK Untuk transmisi data secara wireless yang memerlukan penggunaan bandwidth kanal RF Gambar 2. Metode alternatif modulasi MSK
yang
lebih
efisien,
dibutuhkan
pengurangan energi pada upper sidelobes MSK. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa
Permasalahan utama pada MSK
cara langsung untuk mengurangi energi
adalah spektrumnya tidak cukup rapi untuk
adalah melewatkan data pada suatu LPF
mencapai pesat data hingga mendekati
terlebih
bandwidth kanal RF. Sebuah plot spektrum
dimasukkan ke pre-modulation LPF. Pre-
MSK
modulation
menunjukkan
bahwa
sidelobes
dahulu
LPF
sebelum
harus
akhirnya
mempunyai
memanjang melebihi pesat data sesuai pada
bandwidth sempit dengan cut off frekuensi
gambar 3.
yang runcing dan overshiit pada respons impuls
yang
sanga
kecil.
Disinilah
mengapa digunakan Gaussian filter yang mempunyai
respons
impulse
sesuai
karakter distribusi Gaussian klasik. Filter ini menghilangkan sinyal-sinyal harmonik dari
gelombang
pulsa
data
dan
menghasilkan bentuk yang lebih bulat pada Gambar 3. Spektral density untuk MSK dan GMSK
ujung-ujungnya. Jika hasil ini diaplikasikan pada modulator fasa, hasil yang didapat
Sistem MSK memiliki beberapa kelebihan,
adalah bentuk envelope yang termodifikasi
namun secara spesifik
(ada
GMSK sendiri yaitu :
644
kelebihan dari
sinyal
pembawa).
Bandwidth
envelope ini lebih sempit dibandingkan
Perkembangan Teknologi Komunikasi Seluler Global System For Mobile Communication (GSM) [Hasanah Nur]
dengan data yang tidak dilewatkan pada
kanal digunakan untuk voice dan 1 kanal
filter gaussian.
untuk signaling. Pada perkembangannya,
Bandwidth yang dialokasikan untuk
jumlah kanal sebanyak 124 kanal tidak
tiap frekuensi pembawa pada GSM adalah
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan
sebesar 200 kHz. Pada kenyataannya,
yang disebabkan pesatnya pertambahan
bandwidth sinyal tersebut lebih besar dari
jumlah
200 kHz, bahkan setelah dilakukan pem-
kebutuhan kanal yang lebih banyak ini,
filteran gaussian pun hal itu tetap terjadi.
maka regulator GSM di Eropa mencoba
Akibatnya sinyal akan memasuki kanal-
menggunakan tambahan frekuensi untuk
kanal di sebelahnya. Jika pada satu sel
GSM pada band frekuensi di range 1800
terdapat BTS dengan frekuensi pembawa
MHZ, yaitu band frekuensi pada 1710-
yang sama atau bersebelahan kanal, maka
1785 MHz sebagai frekuensi up-link dan
akan terjadi interferensi akibat overlapping
frekuensi
tersebut. Begitu juga jika sel-sel yang
frekuensi down-linknya. Kemudian GSM
bersebelahan memiliki frekuensi pembawa
dengan band frekuensi 1800 MHZ ini
sama atau berdekatan. Alasan inilah yang
dikenal dengan sebutan GSM 1800. Pada
menyebabkan mengapa dalam satu sel atau
GSM 1800 ini tersedia bandwidth sebesar
antara sel-sel yang berdekatan tidak boleh
75 MHz (1880-1805 = 1785-1710 = 75
menggunakan
atau
MHz). Dengan lebar kanal tetap sama
(http://elektroindonesia.com
seperti GSM 900, yaitu 200 KHz, maka
berdekatan
kanal
yang sama
/elektro/akses 10 Mei 2010)
subscriber.
Untuk
1805-1880
memenuhi
MHZ
sebagai
pada GSM 1900 akan tersedia kanal sebanyak 375 kanal. GSM
E. Frekuensi
yang
awalnya
hanya
Di Eropa, pada awalnya GSM
digunakan di Eropa, kemudian meluas ke
didesain untuk beroperasi pada band
Asia dan Amerika. Di Amerika Utara,
frekuensi
dimana sebelumnya sudah berkembang
900
MHz,
dimana
untuk
frekuensi up-linknya digunakan frekuensi
teknologi
lain
890-915 MHz, dan frekuensi down-linknya
frekuensi 900 MHZ dan juga 1800 MHz,
menggunakan frekuensi 935 – 960 MHz.
sehingga frekuensi ini tidak dapat lagi
Dengan bandwidth sebesar 25 MHZ yang
digunakan untuk GSM. Maka regulator
digunakan ini (915 – 890 = 960 – 935 = 25
telekomunikasi di sini memberikan alokasi
MHz), dan lebar kanal sebasar 200 kHz,
frekuensi
maka akan didapat 125 kanal, dimana 124
implementasian GSM di Amerika Utara.
1900
yang
MHZ
menggunakan
untuk
peng-
645
JETC, Volume 4, Nomor 2, Jun 2010
Pada GSM 1900 ini, digunakan frekuensi
o Downlink 935 MHz – 960 MHz
1930-1990 MHz sebagai frekuensi down-
o Duplex Spacing 45 MHz
link dan frekuensi 1850-1910 MHz sebagai
o Carrier Spacing 200 MHz
frekuensi up-linknya. Spesifikasi lengkap
o Modulasi GMSK
tentang GSM 900, GSM 1800, dan GSM
o Metode Akses FDMA- TDMA
1800 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Alokasi
Tabel. 3. Perbandingan Frekuensi pada GSM
Frekuensi
untuk
3
Operator
Terbesar:
Indosat/Satelindo : 890 – 900 MHz (10MHz)
Telkomsel : 900 – 907.5 MHz (7.5MHz)
Sumber: (http://elektroindonesia.com /elektro/akses 10 Mei 2010)
Excelcomindo : 907.5 – 915 MHz (7.5MHz)
Dalam teknologi GSM, pengguna jasa Teknologi GSM yang kita pakai
yang sedang melakukan pembicaraan akan
saat ini menggunakan frekuensi 900 mHz
diberi alokasi 1 slot kanal untuk melakukan
dengan daya jangkau 1,5 km sampai 2 km
pembicaraan. Hal ini memungkinkan kita
saja. Akan tetapi, daya jangkau itu dapat
memiliki
kanal
sendiri
diperluas dengan menggunakan antena
berbicara
tanpa
bisa
payung yang tinggi (umbrella). Dengan
saat diganggu
sedang oleh
pengguna lain. Namun, dengan demikian
penggunaan antena payung, jarak jangkau
maka jumlah kanal yang tersedia akan
GSM dapat mencapai 35 km.
terbatas dan berakibat jumlah pembicaraan
GSM mengalahkan CDMA – Code
(user) yang mampu dilayani oleh suatu
Division Multiple Access untuk sementara
BTS akan berjumlah tertentu. Namun
ini. Gaung WCDMA 3G yang mengusung
demikian, dalam GSM antara pengguna
teknologi CDMA di dalamnya pun masih
satu
simpang siur dan belum mampu menggeser
menginterferensi seperti halnya dalam
GSM
komunikasi CDMA. Hal ini memberikan
dalam
telekomunikasi
percaturan Indonesia.
dunia
Tampaknya,
teknologi GSM sudah mengakar dan sangat perkasa untuk ditaklukkan.
dengan
tidak
saling
hasil suara yang lebih jernih dan nyaman. F. Layanan GSM. 1. Layanan langganan GSM
Spesifikasi Teknis:
Ada
o Uplink 890 MHz – 915 MHz
ditawarkan
646
lainnya
dua
tipe
dasar
GSM:
layanan
telephony
yang (juga
Perkembangan Teknologi Komunikasi Seluler Global System For Mobile Communication (GSM) [Hasanah Nur]
mengacu kepada teleservices) dan data
meninggalkan coverage area, pesan
(juga mengacu kepada bearer services).
akan
Layanan telephony terutama merupakan
kembali saat mobile unit telah kembali
layanan suara yang memenuhi kebutuhan
menyala atau telah memasuki area
kapasitas untuk memancarkan sinyal data
yang tercakup dalam suatu jaringan.
yang cocok antara dua akses point sebagai
Fungsi ini menjamin suatu pesan akan
antarmuka ke jaringan. Panggilan darurat
diterima.
disimpan
dan
mengirimkan
dan telepon biasa, berikut pelayanan yang
d. Cell broadcast – variasi dari layanan
dapat diberikan bagi pelanggan oleh GSM:
SMS adalah fasilitas cell broadcast.
a. Dual-tone-multifrequency
Sebuah pesan dengan maksimum 93
DTMF
adalah
(DTMF)–
gabungan
nada
karakter dapat di pancarkan tersebar ke
pensinyalan yang terkadang digunakan
seluruh pelanggan mobile pada area
untuk mengontrol berbagai maksud
geografi tertentu.
seperti
e. Voice mail – layanan ini sebenarnya
remote control mesin penjawab. GSM
seperti mesin penjawab didalam suatu
mendukung penuh teknologi DTMF.
jaringan, dimana dapat di kontrol oleh
melalui
jaringan
b. Facsimile
group
telepon,
III
–
GSM
pelanggan. Panggilan dapat di teruskan
mendukung CCITT Group 3 faksimili.
ke
pelanggan
voice-mail-box
dan
Sebagai standar mesin fax yang di
pelanggan meng'check pesan tersebut
desain untuk terhubung ke telepon
dengan menggunakan kode keamanan
menggunakan sinyal analog, pengubah
pribadi.
ke
f. Fax mail – dengan layanan ini,
pertukaran dengan mengunakan sistem
pelanggan dapat menerima pesan fax
GSM. Ini memungkinkan GSM –
pada mesin fax lainnya. Pesan tersebut
tersambung fax untuk berkomunikasi
tersimpan di service center dimana
dengan fax analog lainnya di jaringan.
mereka dapat oleh pelanggan melalui
khusus
fax
disambungkan
c. Short message services – fasilitas yang tepat dari jaringan GSM adalah short
kode
keamanan
pribadi
yang
diinginkan nomor fax.
message services. Sebuah pesan terdiri dari
maksimum
alphanumeric keuntungan. mobile
160
dengan Jika
mematikan
karakter beberapa
2. Layanan Tambahan GSM mendukung layanan-layanan
pelanggan
unit
tambahan secara luas dan juga mendukung
alatnya
atau
layanan telephony dan data. Sebagian 647
JETC, Volume 4, Nomor 2, Jun 2010
daftar layanan tambahan GSM sebagai
f. Call
waiting.
Layanan
ini
berikut:
memungkinkan
pelanggan
a. Call forwarding. Layanan ini memung-
diberitahukan adanya panggilan masuk
kinkan pelanggan untuk meneruskan
ketika
panggilan yang masuk ke nomor lain
Pelanggan dapat menjawab, menolak,
jika mobile unit yang tidak dapat
atau
dicapai, jika sedang sibuk, tidak ada
datang tersebut. Call wating hanya dapat
balasan, atau jika fasilitas panggilan
dipakai ke seluruh layanan telekomuni
diteruskan di gunakan pada saat keadaan
kasi
tak terkondisi.
koneksi circuit-switched.
b. Barring of outgoing calls. Layanan ini memungkinkan
pelanggan
untuk
mencegah seluruh panggilan keluar. c. Barring of incoming calls. Berfungsi untuk
mencegah
panggilan
masuk.
Terdapat dua kondisi : baring seluruh panggilan masuk dan baring seluruh panggilan
masuk
bila
termasuk
roaming. d. Advice of charge (AoC). Layanan AoC
sedang
terjadi
untuk
menyisihkan
GSM
g. Multiparty
panggilan
dengan
service.
memungkinkan melakukan
percakapan.
yang
menggunakan
Layanan
pelanggan
percakapan
ini untuk
multiparty.
Percakapan yang simultan antara 3 dan 6 pelanggan lainnya. Layanan ini hanya dapat dipakai untuk telepon biasa. h. Calling
line
identification
presentation/restriction. menyediakan layanan
called
ISDN
Layanan ini party
secara
terpadu.
memungkinkan pelanggan memperkira
Pembatasan
kan biaya panggilan. Terdapat dua tipe
party yang memanggil untuk membatasi
informasi AoC: Pertama, memungkin
presentasi.
kan pelanggan memmperkirakan tagihan
layanan
dengan
memungkinkan
i. Closed user gorups (CUGs). CUGs
biaya; Kedua,dapat digunakan untuk
pada
pengisian. AoC untuk panggilan berupa
dimana
data sebagai basis menghitung waktu.
pelanggan yang capable jika memanggil
e. Call hold. Layanan ini memungkinakan
group mereka sendiri dan nomor-nomor
pelanggan untuk menyela panggilan dan
umumnya
sebanding
merupakan
group
PBX, dari
tertentu.
secara berurutan membuat panggilan kembali. Layanan ini hanya dapat
III. KESIMPULAN
dipakai ke telepon biasa.
1. Global system for Mobbile atau GSM adalah generasi kedua dari standar
648
Perkembangan Teknologi Komunikasi Seluler Global System For Mobile Communication (GSM) [Hasanah Nur]
sistem
seluller
yang
dikembangkan
untuk
tengah mengatasi
problem fragmentasi yang terjadi pada standar pertama di negara Eropa. Sistem
komunikasi
menggunakan Gaussian
teknik
filtered
GSM modulasi
Minimum
Shift
Keying (GMSK). 2. Di Eropa, pada awalnya GSM di desain untuk beroperasi pada band frekuensi 900 MHz, dimana untuk frekuensi
up-linknya
DAFTAR PUSATAKA Mahendra, at al, Global System for Mobile Communication (GSM), diambil dari http://www.iec.org, pada tanggal 10 Mei 2010 Murota, K. and Hirade, K., “GMSK Modulation for Digital Mobile Radio Telephony,” IEEE Transactions on Communications, vol COM-29, No. 7. pp. 1044-1050, July 1981. Pebbles, P. Jr., (1987). “Digital Communication Systems,” PrenticeHall, Englewood Cliffs, NJ.
digunakan
frekuensi 890-915 MHz, dan frekuensi
Sklar,
down-linknya menggunakan frekuensi 935 – 960 MHz. Dengan bandwidth sebesar 25 MHZ yang digunakan ini (915 – 890 = 960 – 935 = 25 MHz), dan lebar kanal sebesar 200 kHz. 3. Teknologi GSM yang kita pakai saat ini menggunakan frekuensi 900MHz dengan daya jangkau 1,5 km sampai 2 km saja. Akan tetapi, daya jangkau itu dapat diperluas dengan menggunakan antena payung yang tinggi (umbrella). Dengan penggunaan antena payung, jarak jangkau GSM dapat mencapai 35 km.
B., (1988). “Digital Communications:Fundametals and Applications,” Prentice-Hall, Englewood Cliffs, NJ.
Siegmund M. Redl, Matthias K. Weber, Malcolm W. Oliphant: "An Introduction to GSM", Artech House, March 1995, ISBN 13:9780890067857. Siegmund M. Redl, Matthias K. Weber, Malcolm W. Oliphant: "GSM and Personal Communications Handbook", Artech House, May 1998, ISBN 13: 978-0890069578 ------
Global System for Mobile Communications, diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/ pada tanggal 10 Mei 2010.
----- Mengenal GSM, ELEKTRON Nomor 3, Tahun I, Oktober 1999.diambil dari http://elektroindonesia.com/elektro/el 03a.html/ pada tanggal 10 Mei 2010 -------, http://materitelkom.files.wordpress.c om/sistem_gsm.pdf/akses 10 Mei pril 2010 649