PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROPINSI KEPRI AGUSTUS 2007

BADAN PUSAT STATISTIK SATISTIK PROPINSI PROPINSIKEPRI KEPRI No.28/12/21/Th. II, 3 Desember 2007

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROPINSI KEPRI AGUSTUS 2007 1. PERKEMBANGAN EKSPOR

Nilai ekspor Propinsi Kepri Agustus 2007 mencapai US$ 605,17 juta atau mengalami peningkatan sebesar 5,51 persen dibanding ekspor Juli 2007. Namun bila dibanding dengan ekspor Agustus 2006, ekspor Agustus 2007 mengalami penurunan sebesar 0,52 persen. Nilai Ekspor Propinsi Kepri Agustus 2007 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar yaitu US$ 242,43 juta, disusul Pelabuhan Kabil/Panau US$ 156,10 juta dan Pelabuhan Sekupang US$ 96,82 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 81,85 persen. Ekspor nonmigas Agustus 2007 mencapai US$ 605,17 juta, naik 6,22 persen dibanding Juli 2007, begitupula bila dibanding dengan ekspor nonmigas Agustus 2006, naik 3,31 persen. Ekspor nonmigas terbesar Agustus 2007 terjadi pada mesin/peralatan listrik sebesar US$ 198,05 juta, peranan mesin/peralatan listrik terhadap ekspor nonmigas sebesar 32,73 persen. Selanjutnya ekspor terbesar berikutnya pada mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$ 134,89 juta, dan minyak dan lemak hewan/nabati sebesar US$ 59,06 juta. Ekspor ke Singapura Agustus 2007 mencapai angka terbesar yaitu US$ 364,17 juta, disusul China US$ 49,75 juta dan Jepang US$ 30,57 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 73,45 persen. Secara komulatif nilai ekspor Propinsi Kepri Januari-Agustus 2007 mencapai US$ 4,40 miliar, meningkat sebesar 12,13 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2006 yang mencapai US$ 3,93 miliar.

1.1 Ekspor Migas dan Nonmigas Ekspor Propinsi Kepri pada Agustus 2007 mengalami peningkatan sebesar 5,51 persen dibanding Juli 2007 yaitu naik dari US$ 573,59 juta menjadi US$ 605,17 juta.

Berita Resmi Statistik No.28/ 12/21/Th.II, 3 Desember 2007

1

Peningkatan ekspor Agustus 2007 disebabkan oleh meningkatnya ekspor non migas sebesar US$ 35,44 juta, sedangkan ekspor migas turun sebesar US$ 3,86 juta. Bila dibandingkan dengan keadaan Agustus 2006, ekspor Propinsi Kepri Agustus 2007 mengalami penurunan sebesar 0,52 persen, yang diakibatkan oleh menurunnya ekspor migas sebesar US$ 22,54 juta, sedangkan ekspor nonmigas justru mengalami peningkatan sebesar US$ 19,40 juta. Tabel 1. Ringkasan Perkembangan Ekspor Propinsi Kepri Agustus 2007 Nilai FOB (ribu US$) URAIAN

Agustus 2006

Juli 2007

Agustus 2007

Jan-Agustus 2007

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Total Ekspor Migas Minyak Mentah Hasil Minyak

% Perubahan Agst 2007 thd Juli 2007 (6)

% Perubahan Agst 2007 thd 2006

% Peran thd total Agst 2007

(7)

(8)

608.307,53

573.593,11

605.170,96

4.401.594,48

5,51

-0,52

100,00

22,539,36

3.866,75

2,71

22.120,77

-99,93

-99,99

0,00

-

3.866,75

-

21.440,25

-100,00

-

-

3,53

-

2,71

680,52

100,00

-23,18

0,00

Gas

22.535,83

-

-

-

-

-100,00

-

Nonmigas

585.768,17

569.726,36

605.168,25

4.379.473,71

6,22

3,31

100,00

Nilai ekspor Propinsi Kepri secara kumulatif selama Januari-Agustus 2007 mencapai US$ 4,40 miliar atau meningkat 12,13 persen dibanding periode yang sama tahun 2006, yang mencapai US$ 3,93 miliar. Peningkatan ekspor ini disebabkan meningkatnya ekspor nonmigas sebesar 13,86 persen yaitu dari US$ 3,85 miliar pada tahun 2006 menjadi US$ 4,38 miliar pada tahun 2007. Sedangkan ekspor migas selama Januari-Agustus 2007 justru mengalami penurunan sebesar 72,03 persen dibanding periode yang sama tahun 2006. 1.2 Ekspor Nonmigas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit

Ekspor nonmigas Propinsi Kepri terbesar bulan Agustus 2007 disumbang oleh golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$ 198,05 juta, peranannya terhadap ekspor nonmigas sebesar 32,73 persen. Ekspor nonmigas terbesar kedua adalah mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$ 134,89 juta dan peranannya terhadap total ekspor nonmigas sebesar 22,29 persen.

2

Berita Resmi Statistik No.28/ 12/21/Th.II, 3 Desember 2007

Golongan barang lainnya yang mempunyai peran cukup besar terhadap ekspor nonmigas Propinsi Kepri selama bulan Agustus 2007 adalah minyak dan lemak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$ 59,06 juta (9,76 persen); benda-benda dari besi dan baja (HS 73) sebesar US$ 45,29 juta (7,48 persen); perangkat optik (HS 90) sebesar US$ 28,23 juta (4,66 persen); kapal laut (HS 89) sebesar US$ 19,18 juta (3,17 persen); berbagai produk kimia (HS 38) sebesar US$ 14,79 juta (2,44 persen); barang-barang rajutan (HS 61) sebesar US$ 12,90 juta (2,13 persen); bijih, kerak dan abu logam (HS 26) sebesar US$ 9,92 juta (1,64 persen); serta timah (HS 80) sebesar US$ 9,37 juta (1,55 persen). Tabel 2. Ekspor Nonmigas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Agusus 2007 Nilai FOB (Juta US$) Agustus Jan-Agst Juli 2007 2007 2007 (2) (3) (4) 200,26 198,05 1.557,84

Golongan Barang (HS 2 Dijit) (1) 1 Mesin/peralatan listrik (85) 2. Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84)

% Peran thd total Agst 2007 (5) 32,73

137,30

134,89

1.005,67

22,29

3. Minyak dan lemak hewan/nabati (15)

5,96

59,06

98,55

9,76

4. Benda-benda dari besi dan Baja (73)

50,19

45,29

377,11

7,48

5. Perangkat Optik (90)

32,65

28,23

217,00

4,66

8,12

19,18

293,31

3,17

7. Berbagai produk kimia (38)

10,52

14,79

77,31

2,44

8. Barang-barang rajutan (61)

16,99

12,90

81,09

2,13

9. Bijih, kerak dan abu logam (26)

22,72

9,92

80,23

1,64

0,07

9,37

35,06

1,55

484,78

531,68

3.823,17

87,86

84,95

73,49

556,30

12,14

569,73

605,17

4.379,47

100,00

6. Kapal Laut (89)

10. Timah (80) Total 10 Golongan Barang Lainnya Total Ekspor Nonmigas

1.3 Ekspor menurut Negara Tujuan Utama Singapura merupakan negara tujuan terbesar ekspor Propinsi Kepri selama bulan Agustus 2007 dengan nilai ekspor mencapai US$ 364,17 juta atau sebesar 60,18 persen dari total ekspor Agustus 2007. Negara tujuan ekspor terbesar kedua dan ketiga ditempati China dan Jepang masing-masing dengan nilai ekspor sebesar US$ 49,75 juta dan US$ 30,57 juta, dengan peranan masing-masing sebesar 8,22 persen dan 5,05 persen terhadap ekspor Propinsi Kepri Agustus 2007. Berita Resmi Statistik No.28/ 12/21/Th.II, 3 Desember 2007

3

Pangsa pasar tujuan utama ekspor Propinsi Kepri Agustus 2007 yang juga cukup berperan adalah negara Amerika Serikat, Malaysia, Vietnam, Brazil, Perancis, Hongkong dan Afrika Selatan dengan nilai ekspor masing-masing sebesar US$ 29,71 juta, US$ 17,23 juta, US$ 14,35 juta, US$ 13,29 juta, US$ 11,49 juta, US$ 8,40 juta, dan US$ 7,23 juta. Sedangkan negara tujuan ekspor lainnya hanya menyedot 9,75 persen dari total ekspor Propinsi Kepri selama Agustus 2007. Tabel 3. Ekspor Propinsi Kepri Menurut Negara Tujuan Agustus 2007 Negara Tujuan (1) 1 SINGAPORE

% Peran thd total Agst 2007 (5)

366,01

364,17

2.746,94

60,18

2. CHINA

36,86

49,75

210,52

8,22

3. JEPANG

35,65

30,57

233,24

5,05

4. AMERIKA SERIKAT

35,01

29,71

218,22

4,91

5. MALAYSIA

14,26

17,23

107,70

2,85

6. VIET NAM

1,84

14,35

39,79

2,37

7. BRAZIL

0,69

13,29

18,23

2,20

10,29

11,49

89,10

1,90

9. HONGKONG

9,69

8,40

65,55

1,39

10. AFRIKA SELATAN

0,21

7,23

7,70

1,19

510,51

546,19

3.736,98

90,25

63,08

58,98

664,61

9,75

573,59

605,17

4.401,59

100,00

8. PERANCIS

Total 10 Negara Tujuan Lainnya Total Ekspor

4

Nilai FOB (Juta US$) Agustus Juli 2007 Jan-Agst 2007 2007 (2) (3) (4)

Berita Resmi Statistik No.28/ 12/21/Th.II, 3 Desember 2007

2. PERKEMBANGAN IMPOR

Nilai impor Propinsi Kepri Agustus 2007 mencapai US$ 205,10 juta atau meningkat 7,38 persen dibanding impor Juli 2007 sebesar US$ 191,01 juta. Begitupula bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya meningkat sebesar 23,92 persen. Impor Nonmigas Agustus 2007 mencapai US$ 66,28 juta atau meningkat 23,77 persen dibanding impor nonmigas Juli 2007, begitupula bila dibanding impor nonmigas bulan yang sama tahun sebelumnya meningkat sebesar 18,22 persen. Impor Migas Agustus 2007 mencapai US$ 138,82 juta atau naik 0,99 persen dibanding impor migas Juli 2007, begitupula bila dibanding dengan bulan yang sama tahun sebelumnya meningkat sebesar 26,84 persen. Selama Agustus 2007 impor nonmigas terbesar adalah mesin-mesin/pesawat mekanik dengan nilai US$ 22,68 juta atau 34,22 persen dari total impor nonmigas. Negara pemasok barang impor terbesar ditempati oleh Singapura dengan nilai US$ 142,25 juta dengan pangsa 69,35 persen, diikuti Malaysia sebesar US$ 19,47 juta (9,49 persen) dan China US$ 13,86 juta (6,76 persen). Pelabuhan bongkar barang impor terbesar adalah pelabuhan Tanjung Uban sebesar US$ 91,67 juta atau 44,69 persen dari total impor Propinsi Kepri Agustus 2007. Kemudian disusul pelabuhan Batu Ampar dengan nilai US$ 47,81 juta (23,31 persen). Nilai impor Propinsi Kepri selama periode Januari-Agustus 2007 mencapai US$ 1,37 miliar, meningkat 13,43 persen dianding periode yang sama tahun 2006.

2.1 Impor Migas dan Nonmigas Nilai impor Propinsi Kepri selama Agustus 2007 mengalami peningkatan sebesar 7,38 persen dibanding impor Juli 2007 atau naik dari US$ 191,01 juta menjadi US$ 205,10 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan impor migas sebesar 0,99 persen (US$ 1,36 juta) dan impor nonmigas sebesar 23,77 persen (US$ 12,73 juta). Nilai impor Propinsi Kepri secara kumulatif selama Januari-Agustus 2007 mencapai US$ 1,36 miliar atau meningkat 13,43 persen dibanding periode yang sama tahun 2006, yang mencapai US$ 1,20 miliar. Peningkatan impor ini disebabkan meningkatnya impor migas sebesar 15,60 persen yaitu meningkat dari US$ 796,49 juta

Berita Resmi Statistik No.28/ 12/21/Th.II, 3 Desember 2007

5

pada tahun 2006 menjadi US$ 920,71 juta pada tahun 2007. Begitupula ekspor nonmigas selama Januari-Agustus 2007 juga mengalami peningkatan sebesar 9,18 persen dibanding periode yang sama tahun 2006. Tabel 4. Ringkasan Perkembangan Impor Propinsi Kepri Agustus 2007

% Perubahan Agst 2007 thd Juli 2007 (6)

Nilai CIF (ribu US$) URAIAN (1)

Agst 2006

Juli 2007

Agst 2007

(2)

(3)

(4)

Jan-Agst 2007 (5)

% Perub. Agst 2007 thd 2006 (7)

% Peran thd total Agst 2007 (8)

Total Impor

165.512,57

191.014,32

205.102,65

1.365.735,83

7,38

23,92

100,00

Migas

109.442,89

137.459,43

138.818,11

920.710,51

0,99

26,84

67,68

-

-

-

-

-

-

-

109.442,89

137.459,43

138.818,11

920.682,51

0,99

26,84

67,68

-

-

-

28,00

-

-

-

56.069,69

53.554,89

66.284,54

445.025,32

23,77

18,22

32,32

Minyak Mentah Hasil Minyak Gas Nonmigas

2.2. Impor Nonmigas menurut Sepuluh Golongan Barang Utama Golongan barang impor nonmigas utama Propinsi Kepri terbesar selama Agustus 2007 adalah mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84), yaitu sebesar US$ 22,68 juta atau 34,22 persen dari total impor nonmigas. Golongan barang impor terbesar kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh benda-benda dari besi dan baja (HS 73) dan besi dan baja (HS 72) dengan nilai masing-masing sebesar US$ 7,23 juta (10,91 persen) dan US$ 6,91 juta (10,43 persen). Tujuh golongan barang impor nonmigas utama Propinsi Kepri lainnya selama bulan Agustus 2007 yang mempunyai peran cukup besar adalah mesin/peralatan listrik sebesar US$ 3,68 juta (5,56 persen); plastik dan barang dari plastik sebesar US$ 2,64 juta (3,99 persen); daging hewan sebesar US$ 1,82 juta (2,74 persen); perabot, penerangan rumah sebesar US$ 1,70 juta (2,56 persen); berbagai barang logam dasar sebesar US$ 1,43 juta (2,16 persen); sari bahan samak & celup sebesar US$ 1,34 juta (2,03 persen); dan kertas/karton sebesar US$ 1,13 juta (1,71 persen). Golongan barang lainnya mempunyai konstribusi sebesar 23,69 persen dari total impor nonmigas Propinsi Kepri selama Agustus 2007.

6

Berita Resmi Statistik No.28/ 12/21/Th.II, 3 Desember 2007

Tabel 5. Impor Nonmigas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Agustus 2007 Nilai CIF (Juta US$) Golongan Barang (HS) Juli 2007 (1)

(2)

% Peran thd

Agustus

Jan-Agst

2007

2007

(3)

(4)

total Agst 2007 (5)

1. Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84)

9,74

22,68

73,98

34,22

2. Benda-benda dari besi dan Baja (73)

10,18

7,23

60,27

10,91

3. Besi dan baja (72)

7,56

6,91

60,23

10,43

4. Mesin/peralatan listrik (85)

1,50

3,68

42,92

5,56

5. Plastik dan barang dari plastik (39)

2,36

2,64

18,79

3,99

6. Daging hewan (02)

2,20

1,82

12,88

2,74

7. Perabot, penerangan rumah (94)

1,89

1,70

11,46

2,56

8. Berbagai barang logam dasar (83)

1,23

1,43

7,47

2,16

9. Sari bahan samak & celup (32)

1,24

1,34

9,36

2,03

10. Kertas/karton (48)

1,09

1,13

8,34

1,71

Total 10 Golongan Barang

38,98

50,58

305,70

76,31

Lainnya

14,57

15,70

139,33

23,69

Total Impor Nonmigas

53,55

66,28

445,03

100,00

2.3. Impor menurut Negara Asal Barang Utama Berdasarkan negara asal utama, impor dari Singapura merupakan yang terbesar dengan nilai sebesar US$ 142,25 juta atau 69,35 persen dari keseluruhan impor Propinsi Kepri Agustus 2007. Kemudian impor dari Malaysia sebesar US$ 19,47 juta (9,49 persen), China sebesar US$ 13,86 juta (6,76 persen); Kanada sebesar US$ 9,72 juta (4,74 persen); Jepang sebesar US$ 4,96 juta (2,42 persen); Amerika Serikat sebesar US$ 4,18 juta (2,04 persen); Jerman sebesar US$ 3,36 juta (1,64 persen), Australia sebesar US$ 1,37 juta (0,67 persen), Brazil sebesar US$ 0,70 juta (0,34 persen) dan Finlandia sebesar US$ 0,53 juta (0,26 persen). Secara keseluruhan, kesepuluh negara asal barang utama diatas memberikan peran sebesar 97,71 persen dari total impor Propinsi Kepri selama Agustus 2007. Secara lebih rinci perkembangan impor dari 10 Negara Asal Utama selama Agustus 2007 dapat dilihat pada Tabel 6.

Berita Resmi Statistik No.28/ 12/21/Th.II, 3 Desember 2007

7

Tabel 6. Impor Propinsi Kepri Menurut Negara Asal Agustus 2007 Nilai CIF (Juta US$)

% Peran thd

Juli 2007

Agst 2007

Jan-Agst 2007

total Agst 2007

(2)

(3)

(4)

(5)

Negara Asal (1) 1. SINGAPORE

155,74

142,25

1.028,22

69,35

6,03

19,47

129,80

9,49

11,51

13,86

60,06

6,76

4. KANADA

0,48

9,72

11,64

4,74

5. JEPANG

1,65

4,96

21,89

2,42

6. AMERIKA SERIKAT

3,68

4,18

35,51

2,04

7. JERMAN

0,39

3,36

5,65

1,64

8. AUSTRALIA

1,55

1,37

8,51

0,67

9. BRAZILIA

0,38

0,70

3,04

0,34

10. FINLANDIA

0,03

0,53

0,73

0,26

181,44

200,40

1.309,05

97,71

9,57

4,70

56,69

2,29

191,01

205,10

1.365,74

100,00

2. MALAYSIA 3. CHINA

Total 10 Negara Asal Lainnya Total Impor

8

Berita Resmi Statistik No.28/ 12/21/Th.II, 3 Desember 2007