VOLUME. 1 No.1 - MARET 2015
PERKEMBANGAN BENTUK KERAJINAN CUKLI DI LINGKUNGAN RUNGKANGJANGKUKDESA SAYANG-SAYANG KOTA MATARAM Oleh: Pyo Apriliana Manawarab
[email protected] Dosen Fakultas Ilmu Seni Universitas Nusa Tenggara Barat
RINGKASAN
Artikel ini adalah hasil Penelitian tentang Bentuk Kerajinan cukli di Lingkungan Rungkang Jangkuk, Desa Sayang-Sayang,. Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Permasalaba pada penelitian ini adalah eksistensi atau kemuneulan atau keberadaan serta perkembangan bentuk kerajinan kayu cukli . Istilah cukli adalah proses melobangi atau mencongkel sedikit permukaan kayu untuk memasukkan kulit kerang yang dibentuk, sesuai dengan gaya ornamen yang diinginkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Analisa interaktifuntuk pemantapan serta pendalaman data, kemudian di komperasikan dengan data terkait sesuai dengan tujuan penelitian. Analisa intepretasi mengacu pada perkembangan bentuk kerajinan cukli kususnya di lingkungan Rungkang Jangkuk, Katara Kanci: Perkembangan, bentuk, omamen, Kerajinan Cukli
JURNAL SANGKAREANG MATARAM
33
VOLUME.
1 No_ 1 - MARET 2015
PENDAHULUAN
mengukir
kayu
dengan
pahat
(Departemem
Pendidikan Nasional, 2007:223). Menelusuri jejak perkembangan kebudayaan, melalui kerajinan di Lombok Provinsi Nusa
Bentuk kerajinan cukli, berkembang diera seni modem yang ide kreatifnya menekankan pada
Tenggara
bentuk kuno atau antik, yang bertema primitiftanpa
Barat yang terletak
pada jalur segitiga
emas pariwisata Indonesia yaitu Pulau Bali, Pulau Komodo dan Tana Toraja menyebabkan Nusa
memiliki nilai sakral, (penghias dekoratit),
Tenggara
kebutuhan
Barat mempunyai
dalam
jalur
segala
keuntungan
pariwisata
posisi yang strategis
terutama
dunia
dengan
dan efek prekonomian
yang
ditimbulkanya (Deperindag NTH, 2011: 2). Hal itu menunjukkan babwa perdagangan laut mempunyai arti
yang
sangat
perdagangan
penting
intemasional,
dan
strategis
dalam
sesuai dengan bangsa
Indonesia sebagai manusia bahari. (Gustami 2000 : 160). Keuntunganya
strategi di jalur perdagangan
laut tersebut harus didukung oleh keunggulan potensi sumberdaya manusia dan sumberdaya alam yang dimiliki agar mampu meraih peluang yang sebesar-besamya dari bisnis pariwisata yang ada. Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki komoditi andalan dibidang industry kerajinaan kain Tenun, m uti ara,
songket,
gerabah,
batik
diantaranya,
sasambo,
dan kerajinan
perhiasan
kayu euldi dan
sebagainya, yang disukai oleh wisatawan berkunjung dari dalam maupun luar negeri.
yang
dan
masyarakat sebagai
kepuasan
modern.
penghias
pro/an
hanya sebagai seni yang menunjang dan
pro/an
Fungsi
yang
dihiasi
akan
gaya
hidup
berfungsi
dengan
elemen-
elemen tertentu sehingga berkesan lebih menonjoI melalui
ornamen
yang
diaplikasikan,
dengan
bermaeam-macam elemen , dekorasi yang bersangkut paut dengan kebutuhan-kebutuhan
tidak yang
bersifat sakral (Guntur, 2004:73-74) Menelusuri jejak perkembangan
kebudayaan,
melalui kerajinan di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terletak pada jalur segitiga emas pariwisata Indonesia
yaitu Pulau Bali, Pulau
Komodo
dan Tana Toraja
menyebabkan
Tenggara
Barat mempunyai
posisi yang strategis
dalam segala
Nusa
jalur pariwisata terutama dunia dengan keuntungan dan efek prekonomian yang
ditimbulkanya'. perdagangan penting
dan
internasional,
Hal
itu
menunjukkan
Jaut mempunyai strategis sesuai
bahwa
arti yang
dalam
dengan
sangat
perdagangan
bangsa
Indonesia
Kerajinan eukli merupakan salah satu produk andalan daerah dan sangat dikenal dikalangan
sebagai manusia bahari. (Gustami 2000 : 160). Keuntunganya strategi di jalur perdagangan Iaut
masyarakat Mataram, Nusa Tenggara Barat. Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan
tersebut harus didukung
tangan atau kegiatan yang berkaitan
dengan barang
oleh keunggulan
potensi
sumberdaya manusia dan sumberdaya alam yang dimiliki agar mampu meraih peluang yang sebesar-
yang dihasilkan melalui ketrampilan tangan (kerajinan tangan) kerajinan tangan yang biasanya
Nusa TenggaraBarat
dibuat dari berbagai
bidang industriy kerajinaan, salah satunya kerajinan
bahan. Dari Kerajinan
ini
besamya
dari bisnis pariwisata
yang ada. Provinsi
memiliki komoditi andalan di
menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan secara tradisional dalam membuat barang
Tulisan ini bertujuan menjelaskan secara analitis dan deskritifkeberadaan dan perkembangan
(Wikipedia.Orglwiki.22/04/2013.)
bentuk kerajinan cukli di Rungkang Jangkuk Desa
Kerajinan
tradisional adalah proses pembuatan berbagai maeam barang dengan mengandalkan tangan serta alat sederhana dalam lingkungan rumah tanggalkerajinan tidak
rumah tangga dan sifat utamanya
menggunakan
tenaga
buruh
yang
diupahldigaji ( Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1992:3). Istilah cukli berasal dari kata meneukil.
Dalam Kamus Besar Bahasa Idonesia
meneukil diartikan mengorek, memahat, melubangi
34
JURNAL SANGKAREANG MATARAM
cukli.
Sayang-Sayang,Kota Pertama
menjelaskan
Mataram gambaran
sayang-sayang,kedua meninjau bentuk kerajinan cukli,
sebagai
berikut.
Umum
Desa
perkembangan
Artikel bertujuan dapat menyajikan
berbagai
informasi secara deskripsi yang akan memberikan gambaran pada masyarakat tentang keberadaan berbagai maeam bentuk kerajinan cukli, Sebagai referensi dan sebagai salah satu aset budaya yang
VOLUME. 1 No.1 - MARET 2015
perlu
diinventarisasi,
dikembangkan
demi
dilestarikan
peningkatan
rakyat di Kota Mataram, menggunakan pendekatan Pendekatan
estetik
yang
dan
perekonomian Pendekatan ini multi disiplin.
dipadukan
dengan
antropologi etnografi, dan sosial budaya dan pariwisata dalam menelusuri perkembangan bentuk
Mataram. Memasuki Lingkungan
di wilayah
Kecamatan
Cakranegara,
bertuliskan
Sayang-Sayang)
Rungkang
Jangkuk, Desa
Pemandangan
tumpukan
kerajinan cukli yang sedang di kerjakan para pengrajin terlihat hampir sepanjangjalan desa ini. Kerajinan
Gambaran Umum Desa Sayang-Sayang Kelurahan Sayang-Sayang adalah satu
kelurahan
gapura
Kayu Cukli Lingkungan
kerajinan cukli. A.
Rngkang Jagkuk,
welcome To Handy Craft Centre Rungkang Jangkuk (Sentral Kerajinan
tampak
cukli
bagi
masyarakat
di Desa
Sayang-Sayang di Lingkungan Rungkang Jangkuk adalah ladang pencaharian di samping sector pertanian.
Hampir
sekitar
Rungkang
Jangkuk
bergelut
70%
masyarakat
di bidang kerajinan
Kota Mataram. Kelurahan ini dialiri sungai jangkuk yang mengalir sepanjang tahun. Kondisi umum
cukli Hal ini dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari masyarakatnya menciptakan berbagai produk
Desa Sayang-Sayang meliputi; batas wilayah Batas Sebelah Utara, Desa Kekeri/Geria, Kecamatan G.
kerajinan cukli dalam memenuhi kebutuhan seharihari, Semula, warga disana dalam kehidupan
SariILingsar,
sehari-harinya adalah penghasil periuk tradisional untuk kebutuhan rumah tangga. Kurangnya akan
Batas Sebelah
selatan, Desa Cakra
Utara 1Kr. Talwang, Kecamatan Cakranegara, Batas Sebelah timur, Desa Sigerongan/Selagalas, Kecamatan
Batasan Sebelah
Lingsar/Sandubaya,
Kr.
kebutuhan hidup banyak para pemuda masyarakat Rungkang pergi ke Bali sebagai guide dan banyak
Kecamatan
juga yang bekerja diberbagai Arts Shop yang ada di Bali (Fauzi, wawancara, 5 Maret 2013).
Desa Sayang-Sayang berdasarkan penuturan para sesepuh (orang tua) yang masih hidup, bahwa
Indonesia sangat kaya akan barang-barang antik. Setiap daerahnya memiliki ciri khas dan
barat, Desa Selaparang.
Desa Sayang-Sayang
Baru!
Rembiga,
menjadi daerah pemerintahan
omamen dan motif bernilai seni tinggi. Salah satu
sejak tahun 1980-an. Segala rancangan aktifitas dan
jenis
berbagai macam permasalahan dirapatkan dibalai desa yang di pimpin oleh kepala desa yang sekarang
pencinta seni adalah perabotan rumah ataufurniture tradisional.
di beri
furniture
Para pencinta seni menilai bahwa tradisional Indonesia memiliki
tidaklah memiliki sejarah yang banyak masyarakat
penampilan
yang mewah
desa Sayang-Sayang dihuni oleh masyarakat penduduk ash Lombok, Suku Sasak. Desa ini
Indonesia, barang-barang seperti ini sudah langka ditemui di perkotaan. Kaum kelas atas yang
merupakan
menyukai
sebutan
Lurah.
pemekaran
Desa
desa
Mataram. Desa Sayang-Sayang Lingkungan
terdiri
dari,
Sayang-Sayang
yang
ada di Kota
terdiri dari delapan
Sayang
Daye,
Lauk, Lendang Re, Rungkang Jangkuk,
Sayang Derimana
Sari, Keramat Nunggal, Lendang Kelor, Karang Kuluh. Sedangkan lingkungan yang menekuni kerajinan cukli meliputi Lingkungan Rungkang Jangkuk dan Lendang Re.
barang
berburu
antik yang
kerap
incaran
dan tidak pasaran.
barang semacam ke desa-desa,
menjadi
ini akhimya
Banyak jenis,
memilih gaya,
Demikian juga akan kebutuhan barang antik ada di pulau yang berkembang
Di
dan yang
akan pariwisatanya
sampai ke dunia.
B.
Perkembangan Bentuk Kerajinan Cukli Seni merupakan
suatu wujud yang terindera.
Rungkang Jangkuk merupakan sebuah lingkungan yang ada di Desa Sayang-Sayang, Kota
Karya seni merupakan sebuah benda atau artefak yang dapat dilihat (Sumarjo, 2000:45). Gagasan
Mataram. Rungkang Jangkuk, sangat terkenal dengan kerajinan cukli, sampai saat ini Rungkang
didorong oleh suatu kebutuhan, disertai ketrampilan
Jangkuk
dalam
merupakan
sentral kerajinan
cukli dapat
produksi
dituangkan menciptakan
melalui
kreatifitas,
bentuk-bentuk
serta produk
dilihat hampir semua para orang tua, pemuda, pemudi menekuni kerajinan cukli, Munculnya
kerajinan cukli secara berskesinambungan yang menjadikan bentuk-bentuk kerajinan cukli menjadi
kerajinan
mengental
cukli Sejak 1990-an hingga kini dapat
dilihat dipusat kerajinan cukli di Rungkang Jangkuk yang
berada
di
Desa
Sayang-Sayang,
dan
mentradisi
dalam
kehidupan
masyarakat pengrajin cukli di Rungkang Jangkuk.
Kota
JURNAL SANGKAREANG MATARAM
35
VOLUME. 1 No. 1 - MARET 2015
Penjelasan mengenai bentuk menurut Sanyoto adalah semua benda di alam ini, termasuk
juga
karya senildesain, tentu mempunyai bentuk (form) (Sanyoto, 2009:93). Adapun pendapat menurut Dharsono dalam buku menjelaskan pengertian
maksud dengan bentuk (Form) adalah totalitas dari pada karya seni. Bentuk merupakan organisasi atau satu kesatuan atau komposisi karya(Dharsono, 2004:30).
dari
unsur-unsur
seni rupa modem bentuk yaitu: Pada
dasarnya apa yang di maksud dengan bentuk (Form) adaIah totalitas dari pada karya seni. Bentuk merupakan
organisasi
komposisi 2004:30).
dari
atau
satu
unsur-unsur
kesatuan
karya
atau
(Dharsono,
a. Bentuk Kerajinan Cukli .Periode 1990-an Pada periode tahun 1990-an kerajinan
cukli
berawal dari penemuan benda kuno diperkirakan ratusan tabun lalu, peninggaian
yang suku
sasak peti yang berbiaskan kerang dengan bentukbentuk ornamen geometris. Motif bias geometris
Gambar 1. Produk kerajinan kotak sirih cukli
merupakan
Karya pengrajin Rara Art Shop.
sudah
motif tertua dalam
dikenal
geometris
sejak
zaman
menggunakan
garis dan bidang
omamen,
karena
prasejarah.
Motif
unsur-unsur
(Folo: Pyo Apriliana Munawarah,
2013)
rupa seperti
yang pada umumnya
bersifat
abtstrak artinya bentuknya tak dapat dikenali sebagai bentuk objek-objek alam. Motif geometris berkembang
dari bentuk titik, garis, atau bidang
yang berulang, dari yang sederbana sampai dengan pola yang rumit (Sunaryo,
2009:19).
Di tegaskan
Guntur dalam bukunya berjudul omemen, menyatakan motif geometris, merupakan citra paling awal diciptakan
manusia. Pola-pola abstrak
itu di antaranya adalah bentuk-bentuk mander, spiral atau pilin, dan sulur-suluran.
zigzag, Bentuk-
bentuk abstrak semacam ada berkedudukan
sekedar
hiasan dan adajuga di impretasikan sebagai symbol (Guntur,2004:59). Bentuk kerajinan
cukli pada tabun 1990-an
banyak meniru benda atau arterfak kuno, selain melestarikan, arterfak peti cukli tersebut dengan cara mereproduksi ulang dalam bentuk barang barn
(duplicate). Bentuk kerajinan cukli seperti topeng, patung-patung asmat, gantungan baju dan tempat perhiasan dengan bentuk desain dan omamen yang masih sederhana dan tehnik finising yang sederhana yang lebih menekankan bentuk primitif. Penjelasan mengenai
bentuk menurut
Sanyoto adaIah semua
benda di alam ini, termasukjuga karya seni/desain, tentu mempunyai bentuk (foam) (Sanyoto, 2009:93). dalam
Adapun
buku
seni
pendapat rupa
menurut modem
Dharsono
menjelaskan·
pengertian bentuk yaitu: Pada dasamya apa yang di
36
JURNAl
SANGKAREANG MATARAM
Gambar 2. Produk kerajinan topeng cukli sablon (Folo: Pyo Apriliana Munawarah,
b.
2013)
Bentuk Kerajinao Cukli Periode 2000-ao. Periode kedua muncul sekitar tahun 2000-an
dengan ditandainya berbagai macam bentuk kebutuban akan barang-banrang futniture dan berbagai sesuai
hiasan interior dengan
kebutuhan
yang makin meninggkat dan
tuntutan
zaman.
Berbagai bentuk futniture dan kebutuban tangga yang makin meningkat
rumah seperti meja, kursi,
lemari, tempat tisu, tempat buah dan sebagainya
VOLUME. 1 No.1 - MARET 2015
serta
berbagai
jendela.
benda
Pengrajin
arsitektur,
mulai
seperti
pintu
bekerja , keras
dalam
mebuat ornamen dengan memenuhi bentuk struktur yang akan dihias dengan berbagai bentuk ornamen dekoratif.
Masyarakat
beragama omamen
Islam, dalam membuat banyak menggunakan
Lombok
yang
mayoritas
bentuk maupun penggambaran
bemyawa secara stilasi, Ornamen menurut Gustami (1978) dalam Sumaryo om amen berasal berarti
menjelaskan,
dari bahasa
menghias.
Omamen
bahwa kata
latin ornare, adalah
yang
komponen
produk seni yang di tarnbahkan atau sengaja dibuat untuk tujuan sebagai penghias ( Sunaryo, 2009:3). Artinya ornarnen merupa kan bagian dari unsur
Gambar 4 ..Produk kerajinan tempat tidur tirai
bentuk hiasan pada produk seni sebagai ciri khas dan kebudayaan masyarakat setempat dan
cukli. (Foto repro: Coleksi Raina Art shop, 2013)
masyarakat
yang berkembang.
cukli banyak bentuk-bentuk
Ornamen kerajinan
merupakan garis geometris dan benda alam, dan tumbuhan yang
memberikan kesan kaku dengan gabungan bentuk bidang segitiga menjadikan warna kerang yang mingkilat
menambah
kerajinan
cukli seperti pada gambar di bawah ini
kesan mewah pada bentuk
Gambar 4. Interior hotel Jaya karta. (Foto: Pyo Apriliana Munawarah,
2013)
Pada periode 2oo0-an semakin tingginya minat pariwisata yang berkunjung ke Desa SayangSayang
terutama
di
Sentral
kerajinan
cukli
Rungkang Jangkuk. Disana pengunjung dengan melihat sepanjang jalan berbagai macam Art Shop Gambar
3. Peti cukli kombinasi kuningan
(Foto Repro: Coleksi Raina Art shop, 2013)
dan
aktifitas
para
pengrajin
dalam
membuat
kerajinan cukli, Banyak para wisatawan datang dan membeli atau sekedar mendokumentasi berbagai macam
produk
dan
proses
Melalui potensi pariwisata
pembuatan
cukli.
sentral kerajinan
cukli
Rungkang Jangkuk semakin dikenal dikalangan nasional dan intemasional berdampak positif bagi para masyarakat pengrajin dan pemerintah daerah setempat,
Dalam
menciptakan
produk-produk
hiasan interior dan bentuk kebutuhan rumah tangga mengalami perkembangan yang signifikan baik dari perkembangan fungsinya.
bentuk,
Meningkatnya
ornamen,
maupun
perkembangan
industry
JURNAL SANGKAREANG MATARAM
37
VOLUME. 1 No.1-MARET
pariwisata
2015
yang membutuhkan
berbagai
fasilitas
hotel dan restoran, tidak lepas dari produk kerajinan
DAFT AR PUSTAKA Departemen
cukli telah menjadi citra brand. Ciri khas kerajinan
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
masyarakat Lombok sebagai elemen dekorasi yang
"Pengrajin Tradisional daerah Nusa Tenggara Barat", Departernen Pendidikan
sekaligus memiliki fungsi. Kebutuban akan elemen dekorasi mengakibatkan mnncu)nya berbagai
Daerah, 1990.
macam
bentuk
membuat
kreatifitas
pengguna
masyarakat
berbagai
pengrajin
cukli
(Stekeholders)
dan dalam
macam variasi bentuk-bentuk
Feldman, Edmund Barker, (1967) Art As Image
And Idea, New Jesy; Prentice Hall, Inc, diterjemahkan
oleh SP. Gustami, 199.
kerajinan cukli Gustami, SP."Seni Kerajinan Mebel Ukir Jepara"
C.
Penutup Dengan adanya beberapa orang yang mencoba
menekuni
pembuatan
produk
kayu
dengan
pembuatan omamen dengan tehnik cukli menggunakan kerang cukli sebagai bahan penghias ornarnen. Perkembangan kerajinan cukli sangatlah pesat,
dapat
dilibat
hampir
Lingkungan
Rungkang
kemampuan
memproduksi
sepanjang
jalan
Jangkuk
di
Kajian
Estetika
Melaui
Multidisiplin
Pendekatan
Yogyakarta,
Penerbit
Kanisius, 2000. Guntur. "Ornamen" Sebuah Pengantar,
Surakarta,
Penerbit .P2AI STS[ Surakarta dengan STSI Pres Surakarta, 2004.
memilki
kerajinan
cukli.
Perkembangan kerajinan cukli yang muncul pada tahun 190-an berjalan sesuai dengan kebutuhan
Handoko,
"Motivasi Daya Penggerak
Martin.
Tingkah
Laku "
Yogyakarta,
Penerbit
Kanisius, 1992.
masyarakat baik kebutuban akan kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan akan estetis interior. Bentuk yang
di
ciptakan
pengulangan memproduksi
masih
membuat
pada benda-benda kuno dengan ulang. Kualitas dan tehnik masih
sangat. sederhana praktis
pengrajin
yang
dan berperioritas
bernilai
fungsional
pada
aspek
perkembangan
bentuk terjadi pada tahun 2000-an.Kerajinan cukli yang berada di Desa Sayang-Sayang Lingkungan Rungkang dalam
Jangkuk
memenuhi
mengalami pendapatan
hidup.
Kartika., Dharsono
Sony.
"Seni Rupa Modern"
Bandung, Rekayas Sains, 2004
"Estetika" Bandung,
Rekayasa Sains, 2007.
Rohidi, Tjetjep Rohendi. "Ekspresi Orang Miskin", Adaptasi
Simbolik
Bandung,
Penerbit
Terhadap
Kemiskinan,
Yayasan
Nuansa
Cendikia, 2000.
perkembangan akan
kebutuhan
Sachari,
"Desain Kemasan'
Agus.
Merek
Produk
yang Berhasil
Perencanaa Mulai
dari
Konsep sarnpai Penjualan, Jakarta, Penerbit Erlangga, Sunaryo,
2007.
"Omamen Nusantara" Kajian
Aryo.
Khusus
tentang
Ornamen
Indonesia,
Semarang, Dahara Prize, 2009. Sanyoto, Sajiman Ebdi. "Nirmana" Dasar-dasar Seni dan Desain., Y ogyakarta Jalasutra
Anggota IKPI, 2009. Fauzi, 28Pengrajin Gallery. Rungkang
sekaligus pimpinan UD. Lomart
Kerajinan Jangkuk
Sayang-sayang, Kota Mataram.
38
JURNAl SANGKAREANG MATARAM
cukli.
06 Lingkungan
RT 05 RW 05 Desa
Kecamatan
Cakranegara,