PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI Psikologi Industri Program Studi Teknik Industri - Universitas Brawijaya
2012 Widha K Ningdyah, ST., MT
WHAT’s Group/
Team? HOW’s Group/ Team Operate?
CONFLICT in Group/Team
WHAT’s Group /Team?
WHAT is GROUP? KRITERIA GROUP : • Sejumlah orang sebagai satu kesatuan • Keanggotaan menghasil kan penghargaan untuk setiap individu dalam kelompok • Corresponding Effect • Persamaan Tujuan (Gordon, 2001)
Kesamaan tujuan
tugas
WHY JOIN TEAM?
Kesamaan minat
Kedekatan fisik
afiliasi
identification
Bantuan dukungan emosional
HOW’s Group/ Team Operate?
Faktor yang Berpengaruh pada Performansi Kelompok
Meningkatkan Performansi Kelompok
Kerja Kelompok TIDAK SELALU BERHASIL
Faktor yang Berpengaruh pada Performansi Kelompok • KOHESIVITAS GROUP • KEMAMPUAN DAN KEPERCAYAAN DIRI GROUP • KEPRIBADIAN ANGGOTA GROUP • STRUKTUR KOMUNIKASI • PERAN GROUP • DOMINASI INDIVIDU • GROUP THINK
KOHESIVITAS GROUP ? Produktivitas & efisiensi
KOHESIVITAS GROUP
Kualitas keputusan Kepuasan anggota Interaksi antar anggota
Faktor YANG BERPENGARUH PADA KOHESIVITAS GROUP Homogenitas Kelompok
Stabilitas Kelompok
Isolasi dan Tekanan dari Luar
Ukuran Kelompok
Status Kelompok
GROUP THINK • GROUP THINK terjadi pada kelompok yang : – – – – –
KOHESIVE EKSKLUSIF RESISTEN TERHADAP EKSTERNAL ORGANISASI MERASA PALING BAIK MEMILIKI PEMIMPIN YANG SELALU MEMBERI SOLUSI TERBAIK – MEMILIKI ‘JURU KUNCI’ YANG MENYIMPAN INFORMASI DARI ANGGOTA LAIN
KEMAMPUAN DAN KEPERCAYAAN DIRI GROUP • Not surprisingly, groups consisting of high-ability members outperform those with low-ability members (Devine & Phillips, 2001). Furthermore, groups whose members believe that their team can be successful both at a specific task (high team efficacy) and at tasks in general (high team potency) perform better than groups whose members aren’t as confident about their probability for success (Gully, Incalcaterra, Joshi, & Beaubien, 2002) (dari Aamodt, 2010)
KEPRIBADIAN ANGGOTA GROUP • Groups whose members have task-related experience and score high in the personality dimensions of openness to experience and emotional stability will perform better than groups whose members do not have these characteristics (Bell, 2007). • Groups working on intellectual tasks will do better if their group members are bright, and groups working on physical tasks (e.g., sports teams) will do better if their group members score high in the personality dimensions of conscientiousness, extraversion, and agreeableness (Bell, 2005). (dari Aamodt, 2010)
STRUKTUR KOMUNIKASI
(Dari Aamodt, 2010)
GROUP ROLES (PERAN DALAM GROUP)
• Peran dalam group agar sukses : – Peran Berorientasi Tugas – Peran Berorientasi Sosial
DOMINASI INDIVIDU • Dominasi Individu, baik oleh PEMIMPIN atau SALAH SATU ANGGOTA KELOMPOK akan berpengaruh pada performansi kelompok.
ANTISIPASI GROUP THINK PEMIMPIN MENYIMPAN PENDAPATNYA PEMIMPIN MENDORONG ANGGOTA UNTUK MENYAMPAIKAN PENDAPAT
ADA PERAN –DEVIL’S ADVOCATE
Karakter WORK TEAM IDENTIFIKASI
KETERGANTUNGAN KERJA
PERBEDAAN KEKUASAAN
GAP SOSIAL RENDAH
MANAJEMEN KONFLIK BERSIFAT TAKTIS
NEGOSIASI : WIN-WIN SOLUTION
Type TEAM Work Team Parallel Team
Project Team Management Team
FASE PERKEMBANGAN TEAM
FORMING
STORMING
NORMING
PERFORMING
MENGAPA GAGAL? • TEAM IS NOT A TEAM • FREKUENSI PERTEMUAN YANG KURANG PROPORSIONAL • KURANGNYA PEMBERDAYAAN • KURANGNYA SKILL • KETIDAKPERCAYAAN PADA PROSES TEAM • TUJUAN TEAM YANG TIDAK JELAS
CONFLICT in Group/Team
TYPE KONFLIK • KONFLIK INTERPERSONAL • KONFLIK INDIVIDUAL – GROUP • KONFLIK GROUP - GROUP
PENYEBAB KONFLIK • KOMPETISI UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA • KETERKAITAN ANTAR TUGAS KERJA • AMBIGUITAS YURIDIKSI • ADANYA PEMBATAS KOMUNIKASI • PERBEDAAN BELIEFS • PERBEDAAN PERSONALITY
PERILAKU DALAM KONFLIK • AVOIDING STYLE • ACCOMODATING STYLE • FORCING STYLE • COLLABORATING STYLE • COMPROMISING STYLE
SOLUSI KONFLIK • PENCEGAHAN KONFLIK • KETIKA KONFLIK MUNCUL PERTAMA KALI • INTERVENSI PIHAK KETIGA • PROSES MEDIASI • ARBITRASI
Bahan Bacaan • Aamodt,M.G., Industrial/Organizational Psychology: An Applied Approach, Wadsworth Pub, 2006. Chapter 13.
