Perhitungan Harga Pokok Pesanan Pada Perusahaan Konveksi CV Sinar Jaya Hardi Setiawan 23213911
Latar Belakang Masalah • .perusahaan harus menerapkan perhitungan harga pokok produksi agar biaya •
• •
produksi yang dikeluarkan perusahaan dapat terperinci dengan baik dan mengefisiensikan biaya yang keluar untuk biaya produksi agar tidak terjadi kerugian-kerugian atau kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan perusahaan. Perusahaan konveksi yang memakai metode job order costing sangatlah penting untuk menentukan harga pokok produksi barang tersebut,dan harga jual barang tersebut ke masyarakat.hal ini dapat mengefisiensikan biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan dan memperkirakan laba yang diperoleh perusahaan Didalam metode job order costing dalam memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam biaya produksi, terdapat 2 pendekatan yaitu full costing dan variabel costing Full costing merupakan metode penentuan biaya produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam biaya produksi , yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, baik yang berprilaku variabel maupun tetap
• Rumusan Masalah • •
Bagaimanakah perhitungan harga pokok pesanan produk kemeja lengan panjang pada konveksi CV sinar jaya? Bagaimanakah perhitungan harga pokok pesanan produk kemeja lengan panjang menurut full costing?
• Tujuan Penelitian • Untuk mengetahui perhitungan harga pokok pesanan produk kemeja lengan •
panjang pada konveksi CV sinar jaya Untuk mengetahui perhitungan harga pokok pesanan produk kemeja lengan panjang menurut full costing.
• Batasan Penelitian •
Penelitian hanya menghitung harga pokok pesanan dengan metode full costing pada konveksi sinar jaya dan penelitian dilakukan pada pemesanan kemeja lengan panjang sebanyak 112 pada tanggal 10/04/2016.
• Manfaat Penelitian • • •
Bagi perusahaan hasil Penelitian ini bermanfaat untuk bisa pengambilan keputusan dalam menentukan harga pokok produksi. Bagi penulis penelitian ini berguna dalam penyelesaian dan penilaian dalam tugas penelitian ilmiah. Bagi pihak-pihak yang berkepentingan bermanfaat sebagai referensi untuk melanjutkan penelitian tersebut.
Metode Penelitian •
• • • •
– Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah harga pokok produksi berdasarkan pesanan. pesanan produk disini adalah kemeja lengan panjang yang diproduksi oleh CV. SINAR JAYA yang bergerak dalam jenis usaha manufaktur. – Jenis Data dan Sumber Data Jenis Data Agar kegiatan penelitian terlaksana dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan, maka diperlukan adanya data yang bersifat obyektif dan dapat dipercaya kebenarannya yang meliputi: a. Data Primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya dengan mengadakan observasi secara langsung dilapangan guna memperoleh data intern kemudian akan diolah oleh peneliti. b. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber lain, dikumpulkan untuk maksud tertentu. Data yang diperoleh menggunakan literatur dan juga yang berhubungan dengan penelitian skripsi ini. Data ini diperoleh dengan menggunakan metode studi pustaka dan studi lapangan.
• Sumber Data • •
1. Responden, data yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan pihak pabrik mengenai data yang dibutuhkan. 2. Dokumen, data yang diperlukan baik bersifat umum maupun khusus dalam penelitian ini diambil langsung dari objek penelitian, yaitu berasal dari informasi yang diberikan oleh pihak pabrik serta publikasi artikel akuntansi seperti, jurnal akuntansi dan buku yang menunjang penelitian.
Metode Pengumpulan Data • • • •
• • • • •
Dalam melakukan penyusunan laporan ini, penulis berencana menggunakan beberapa metode pengumpulan data antara lain: Survey awal Metode ini dilakukan oleh peneliti dengan cara megunjungi objek penelitian dan meminta ijin untuk melakukan penelitian. Metode Penelitian Kepustakaan Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari dan membandingan sumber-sumber melalui literatur-literatur lain yang berkaitan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai konsep dan landasanteori yang akan dipergunakan untuk menganalisis permasalahan yang akan dibahas Metode Studi Lapangan a. Wawancara, metode ini dilaksanakan dengan komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden. Wawancara dapat berupa personal, wawancara intern dan wawancara telepon. b. Observasi, dalam metode ini peneliti melakukan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung obyek datanya. Dokumentasi Dalam metode ini peneliti akan mengumpulkan dokumen-dokumen terkait dengan harga pokok produksi dan untuk memperoleh pengetahuan dan landasan teori dari berbagai literature, referensi dan hasil penelitian yang berhubungan dengan objek penelitian.
Metode Pengolahan Dan Analisis Data •
•
Data yang telah didapat dari penelitian akan diuji dengan menggunakan perhitungan harga pokok produksi metode full costing untuk menentukan harga jual pada konsumen. Hal ini dilakukan untuk menelusuri objek biaya langsung dan tidak langsung serta mengetahui biaya overhead pabrik dari perusahaan tersebut. Data yang diperoleh kemudian dirinci dan diolah dengan menggunakan program Microsoft Excel. Hasil perhitungan kemudian dianalisis untuk dijadikan dasar penetapan harga pokok produksi yang paling efektif dan efisien bagi perusahaan. Dalam menganalisis, analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Metode kuantitatif dilakukan pada perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing dan perhitungan harga jual dilakukan setelah perhitungan harga pokok produksi telah ditemukan.
Pembahasan Perhitungan Harga Pokok Produksi Menurut Perusahaan No
Keterangan
Satuan
Harga
Jumlah (Rp)
satuan (Rp) Bahan Baku 1.
Bahan
mryland
150/Kg
22.000
3.300.000
mryland
60/Kg
22.000
1.320.000
12/ Rol
6.000
72.000
dongker 2.
Bahan hijau
3
Benang Jumlah
4.692.000
Biaya Tenaga Kerja No
Keterangan
Banyak/unit
Harga
Jumlah(Rp)
(Rp) 1.
Biaya potong
112
8.000
896.000
2.
Biaya Jahit
112
10.000
1.120.000
3.
Biaya Kancing
112
6.000
672.000
4.
Biaya Bordir
112
18.000
2.016.000
Hpp
9.396.000
Perhitungan Harga Pokok Produksi Dalam Metode Full Costing
Biaya Bahan Baku Keterangan
Bahan
Satuan
mryland
Harga satuan
Total Harga
(Rp)
(Rp)
150/Kg
22.000
3.300.000
60/Kg
22.000
1.320.000
12/ Roll
6.000
72.000
dongker Bahan mryland hijau
Benang Jumlah
4.692.000
• Biaya tenaga kerja langsung Keterangan
Jumlah
Banyak/unit
Karyawan
Harga
Upah/Karyawan
(Rp)
(Rp)
Pemotongan
1
112
8.000
896,000
Penjahitan
4
112
10.000
1.120.000
Pembordiran
1
112
18.000
2.016.000
Jumlah
4.023.000
Biaya Overhead Pabrik
Nilai pesanan kemeja lengan panjang Proporsi kemeja lengan panjang =
X 100%
Total pesanan bulan april2016 11.200.000 =
x100% 164.528.005
=
7%
•
Perhitungan biaya penyusutan kemeja lengan panjang Aktiva Tetap
Banyak
Harga Perolehan
Umur
(Rp)
Ekonomis
Total Harga
(Tahun)
Per Tahun
Per Bulan
(Rp)
(Rp)
Mesin Potong Kecil
1
250.000
5
50.000
4.167
Mesin Potong Besar
1
1.250.000
5
250.000
20.833
Mesin Jahit
3
3.000.000
5
600.000
50.000
Mesin Obras
2
3.000.000
5
600.000
50.000
Mesin Overdeck
1
5.000.000
5
1.100.000
91.667
Mesin Rante
2
4.500.000
5
900.000
75.000
Mesin Kancing Lubang
1
6.000.000
5
1.200.000
100.000
Mesin Kancing Pasang
1
4,000,000
5
800.000
66.667
Mesin Bordir
1
235,000,000
5
47.000.000
3.916.667
Total Biaya Penyusutan
52.500.000
4.375.000
• Perhitungan biaya overhead pabrik kemeja lengan panjang Keterangan
Jumlah
Satuan
Harga Satuan
Pembebanan
(Rp)
(%)
Total (Rp)
Biaya Bahan Penolong Kancing
1.344
unit
500
-
672.000
Total Biaya Bahan Penolong
672.000
Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Kurir
1
orang
1.000.000
7%
70.000
Total Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
70.000
Biaya Lain – Lain Biaya Listrik
1 Bulan
Makan
1 Bulan
570.788
7%
39.955
3.100.000
7%
217.000
3.000.000
7%
210.000
Total Biaya Lain – Lain
Rp 466.955
8 orang
Sewa Bangunan
1 Bulan
2 unit
Biaya Penyusutan Biaya Penyusutan Mesin
1 Bulan
/unit
Rp 4.375.000
7%
Rp 306.250
Total Biaya Penyusutan Mesin
Rp 306.250
• Harga pokok pesanan kemeja lengan panjang Keterangan
Total Harga (Rp)
Biaya Bahan Baku
4.692.000
Biaya Tenaga Kerja
4.032.000
Biaya Overhead Pabrik
1.515.205
Total Harga Pokok Pesanan
10.239.205
• Perbedaan perhitungan harga pokok produksi kemeja lengan panjang Keterangan
Biaya
Harga Pokok Produksi
Selisih (Rp)
Perusahaan
Full Costing
(Rp)
(Rp)
Bahan
4.692.000
4.692.000
-
Tenaga
4.704.000
4.032.000
672.000
0
1.515.205
1.515.205
9.396.000
10.239.205
843.205
Baku Biaya Kerja Biaya Overhead Pabrik Total Hpp
Kesimpulan dan saran • •
•
Simpulan CV. Sinar Jaya belum melakukan perhitungan harga pokok produksi secara terperinci dengan baik salah satu contohnya ialah didalam biaya tenaga kerja tersebut ada biaya – biaya lain yaitu: biaya bahan penolong seperti biaya kancing, yang disatukan dengan biaya tenaga kerja pemasangan kancing dengan adanya cara perhitungan seperti itu perusahaan tidak memperhitungkan biaya overhead pabrik (BOP) yang dianjurkan oleh teori full costing sebagaimana mestinya. Begitu juga perhitungan biaya penyusutan mesin kemeja lengan panjang yang tidak dihitung oleh perusahaan.Dan cara yang dilakukan oleh perusahaan tersebut belum sesuai dengan referensi akuntansi biaya. Perhitungan harga pokok produksi kemeja lengan panjang menurut full costing sangatlah rinci didalam perhitungan full costing biaya – biaya dikelompokan sesuai sifat – sifat biaya tersebut. contohnya dalam pembebanan biaya overhead pabrik dikelompokan dalam 4 kelompok biaya – biaya : biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja langsung, biaya lain – lain, dan biaya penyusutan mesin. Terdapat pula perhitungan biaya penyusutan mesin kemeja lengan panjang yang dapat diperhitungkan secara jelas dan rinci yaitu mesin – mesin yang disusutkan antara lain : mesin potong kecil, mesin potong besar, mesin jahit, mesin obras, mesin overdeck, mesin rante, mesin kancing lubang, mesin kancing pasang, mesin bordir. Untuk itu perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan CV. Sinar jaya sangatlah berbeda dengan full costing
• Saran • Untuk mendapatkan hasil perhitungan harga pokok produksi secara tepat dan rinci. Seharusnya CV. Sinar Jaya mengikuti perhitungan teori harga pokok produksi pesanan agar mudah dalam memperhitungankan pendapatan guna untuk meminimalisirkan biaya – biaya yang terbuang tidak jelas. • Rincikan biaya – biaya yang masuk dalam biaya overhead pabrik, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya penyusutan mesin. Dan biaya lainnya menurut teori.