PERENCANAAN MESIN PENCENTAK BATAKO DENGAN SISTEM HIDRAULIK

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PERENCANAAN MESIN PENCENTAK BATAKO DENGAN SISTEM HIDRAULIK SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat dan tugas dalam mencapai gelar Sarjana (S-1) Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI Kediri

Oleh :

HENDRA BUNGSU WAHYUNI NPM : 10.1.03.01.0026 Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI Kediri 2015

Hendra Bungsu W | 10.1.03.01.0026 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Mesin

simki.unpkediri.ac.id || 1||








PERENCANAAN MESIN PENCENTAK BATAKO DENGAN SISTEM HIDRAULIK Hendra Bungsu Wahyuni 10.1.03.01.0026 Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Mesin Email: [email protected] Drs. Agus Budianto, M.Pd. dan Ir. Alif Widjanarko. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

HENDRA BUNGSU WAHYUNI : Perencanaan Mesin Pencetak Batako Dengan Sistem Hidraulik, Skripsi, Fakultas Teknik, UNP Kediri 2014. Dewasa ini sistem hidraulik banyak digunakan dalam berbagai macam industri. Penerapan sistem hidraulik biasanya banyak digunakan pada proses produksi dan perakitan mesin, proses pemindahan, proses pengangkatan dan sistem conveyor, proses pengeprasan, mesin injection molding, dan lain-lain. Karena pembuatan batako menggunakan sistem hidraulik dirasa cukup efektif, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Perencanaan Mesin Pencetak Batako Dengan Sistem, 3) Perhitungan gaya-gaya yang bekerja pada mesin, volume cetakan. Mesin yang dirancang mampu mencetak batako sebanyak 150 {batako perjam}, Maka presentase batako yang dihasilkan adalah:

Batako yang dihasilkan perjam x100% =140{batako perjam x100% = 93,3% Kapasitas mesin

150{batako perjam

Kata Kunci : Batako, Hidraulik



Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri ada dipasaran memiliki densitas rata-

I. LATAR BELAKANG Pembangunan

gedung

dan

perumahan menyebabkan kebutuhan

rata > 2000 kg/m3, dengan kuat tekan 3 – 5 MPa.

akan bahan bangunan meningkat. Hal

Keuntungan batako dari batu

ini karena dalam pembangunan tersebut

bata antara lain : setiap m2 luas dinding

membutuhkan bahan bangunan seperti

lebih sedikit jumlah batako yang

batu, pasir, tanah lempung, kapur,

dibutuhkan secara kuantitatif terdapat

semen, dan lain-lain. Seperti tanah

penghematan,

lempung untuk bata merah, kapur atau

adukan sampai 75%, berat tembok

semen untuk batako dan beton.

diperingan sampai dengan 50% dengan

Batu bata merupakan salah satu material

sebagai

penghematan

demikian fondasinya bisa berkurang

dinding

dan tembok tidak perlu diplester karena

bangunan yang terbuat dari tanah liat

sudah cukup baik. Pembuatan batako

dan

berwarna

juga harus dapat menghasilkan produk

Meningkatnya

yang berkualitas. Dimana batako yang

dibakar

pembuat

seperti

sampai

kemerahmerahan. pembangunan

maka

dihasilkan dapat digunakan sebagai

dan

mana mestinya. Oleh karena itu perlu

produksi batu bata sehingga akan

dipikirkan cara membuat batako yang

merusak lingkungan khususnya lahan

lebih cepat, kuat, dan dengan bentuk

pertanian karena tanah liat terus di gali.

pengerjaan yang mudah. Salah satu

Disamping itu proses pembakaran batu

solusinya adalah dengan menggunakan

bata akan menimbulkan polusi udara.

Mesin Pencetak Batako Dengan Sistem

Batako sebagai alternatif pengganti

Hidraulik.

meningkat

perumahan

pula

permintaan

batu bata untuk bangunan dinding diharapkan

mampu

mengatasi

permasalahan tersebut.

II. METODE

Batako merupakan beton ringan yang

pengerasannya

tidak

dibakar

Dalam lingkup pengertian yang umum perencanaan dapat diartikan sebagai

dengan bahan pembentuknya berupa

suatu

campuran semen, agregat halus ( pasir

sumber-sumber yang tersedia dengan

), dan air. Karakteristik batako yang

memperhatikan segala keterbatasan dan


usaha

untuk

memanfaatkan


Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri pembatasan yang ada guna mencapai

berfikir

suatu tujuan dan dimensi waktu. Di

sederhana dibandingkan pendekatan

dalam

dirumuskan

Tr.O.P (Trend Oriented Planning).

keinginan dan sasaran yang ingin

Pendekatan T.O.P ini hanya didasarkan

dicapai sesuai dengan kebutuhan.

kepada

Di dalam perencanaan pada hakikatnya

proyeksi untuk meningkatkan keadaan

dikenal dua cara pendekatan dan cara

sekarang ke keadaan yang leibh baik

berfikir. Pertama, suatu titik tolak

dimasa

berfikir yang memandang perencanaan

memperthatikan

sebagai suatu rangkaian proses untuk

yang terjadi di masa lalu. Mengambil

mencapai sesuatu yang baik di masa

contoh misalnya Perencanaan Mesin

mendatang dengan mempertimbangkan

Mesin Pencetak Batako Dengan Sistem

kejadian-kejadian di masa lampau dan

Hidraulik.

kenyataan di masa kini. Titik tolak

melakukan survey di lapangan untuk

berfikir perencanaan

kedua adalah

memotret

keadaan

suatu pemikiran yang leibh ditekankan

Pencetak

Batako

semata-mata kepada sasaran dan tujuan

Hidraulik. Pemotretan yang dilakukan

yang

masa

dapat memiliki berbagai keadan dari

Pendekatan

pertama

tingkat yang sederhana sampai tingkat

oriented

planning

yang lebih rinci dan komplek.

tujuan

akan

mendatang. disebut

akan

dicapai

trend

pada

metode

ini

keadaan

yang

masa

datang

lebih

kini

serta

dengan

tidak

kecenderungan

Dalam

hal

ini,

apa

perlu

Mesin

Mesin

Dengan

Sistem

sedangkan yang kedua sebagai target oriented planning. III. HASIL DAN KESIMPULAN Dari hasil kesimpulan menunjukan bahwa

B. Target Oriented Planning

Presentase batako yang dihasilkan untuk

Untuk tugas penulisan karya ilmiah

menghasilkan batako 150 adalah 93%.

mahasiswa S1 Teknik Mesin dalam

Motor listik yang dipakai dengan daya

metode

1006208,6 Watt ≈ 1002,6208 Kw. Karena

perencanaan

ini

cukup

pendekatan

T.O.P

pembuatan batako menggunakan sistem

(Target Oriented Planning) saja. Pilihan

hidraulik dirasa cukup efektif, maka

ini didasarkan pada cara pandang

penulis

menggunakan


tertarik

untuk

melakukan


Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Mesin. Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga.

penelitian dengan judul “Perencanaan Mesin Pencetak Batako Dengan Sistem,

Website

3) Perhitungan gaya-gaya yang bekerja pada mesin, volume cetakan. Mesin

yang dirancang mampu

mencetak batako sebanyak 150 {batako

http://blog.uny.ac.id/darmono/2 009/12/29/menyajikan-postingyang-elegan

di

akses

pada

perjam}, Maka presentase batako yang dihasilkan adalah:

tanggal 6 Juni 2014 Jam 16.00 WIB

Batako yang dihasilkan perjam x100% =140{batako perjam x100% = 93,3% Kapasitas mesin 150{batako perjam

IV. DAFTAR PUSTAKA

G. Takeshi Sato, N. Sugianto H. 1999. Menggambar Mesin: Menurut Standard ISO, Cetak Kedelapan. Jakarta : PT. Pradaya Paramita. Parr Andrew. 2003. Hidraulik dan pneumatika: Pedoman Bagi Teknisi dan Insinyur Cetakan Kedua. Jakarta: Erlangga. R. Sagel, P. Kole dan Kusuma, Gideon.1997. Pedoman Pengerjaan Beton. Cetakan kelima. Jakarta. Erlangga. Sularso, Kiyokatsu Suga. 1997. Dasar Perencanaan dan Pemilihan: Erlangga Mesin. Cetakan Kesembilan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita. Joseph E. Shigley, Larry D. Mitchell. 1984. Mechanical Engineering Design, Perencanaan Teknik Hendra Bungsu W | 10.1.03.01.0026 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Mesin


PERENCANAAN MESIN PENCENTAK BATAKO DENGAN SISTEM HIDRAULIK

Recommend Documents