PERBEDAAN DAYA HAMBAT PASTA GIGI YANG MENGANDUNG PROPOLIS DAN BUNGA CENGKEH TERHADAP Streptococcus mutans (IN VITRO)
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh: SITI AISYAH BINTI SHAMSUL KHAIRIL NIM : 070600167
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Biologi Oral Tahun 2011
Siti Aisyah Perbedaan Daya Hambat Pasta Gigi yang Mengandung Propolis dan Bunga Cengkeh Terhadap Streptococcus mutans (in vitro) X + 59 halaman Pasta gigi mengandung propolis dan bunga cengkeh memiliki daya hambat terhadap Streptococcus mutans penyebab utama karies. Propolis memiliki senyawa aktif flavonoid yang menghambat sintesa dinding sel bakteri dan bunga cengkeh memiliki senyawa aktif eugenol yang dapat merusak langsung membran sel bakteri sekaligus menghambat aktivitas enzim glucosyltransferase. Tujuan penelitian untuk melihat perbedaan daya hambat pasta gigi mengandung propolis dengan pasta gigi mengandung bunga cengkeh terhadap Streptococcus mutans. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan desain Posttest Only Control Group Design. Sampel digunakan adalah bakteri Streptococcus mutans dari gigi karies. Uji daya hambat ini menggunakan teknik Disc Diffusion Test dengan bahan coba pasta gigi mengandung propolis dan bunga cengkeh yang terdapat di pasaran serta pasta gigi kontrol tidak mengandung bahan aktif. Setiap bahan coba dilakukan 10 kali pengulangan. Zona hambat terbentuk diukur dengan kaliper. Data dianalisa dengan uji Oneway ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Komparasi Ganda.
Hasil pengukuran menunjukkan rata-rata zona hambat pasta gigi A yang mengandung propolis adalah 29,259 mm, pasta gigi B yang mengandung bunga cengkeh adalah 25,239 mm dan pasta gigi kontrol adalah 11,704 mm. Hasil pengamatan rata-rata zona hambat setiap pasta gigi yang mengandung propolis, bunga cengkeh dan kontrol mempunyai daya hambat terhadap Streptococcus mutans dengan kemampuan yang berbeda. Hasil uji analisis Oneway ANOVA dan Komparasi Ganda menunjukkan terdapat perbedaan bermakna (P<0,05) antara rata-rata zona hambat kelompok pasta gigi yang mengandung propolis dan bunga cengkeh. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pasta gigi mengandung propolis memiliki daya hambat lebih besar berbanding pasta gigi mengandung bunga cengkeh terhadap Streptococcus mutans.
Key word : Pasta gigi, propolis, bunga cengkeh, Streptococcus mutans. Daftar Pustaka : 30 (2000-2011)
PERBEDAAN DAYA HAMBAT PASTA GIGI YANG MENGANDUNG PROPOLIS DAN BUNGA CENGKEH TERHADAP Streptococcus mutans (IN VITRO)
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh: SITI AISYAH BINTI SHAMSUL KHAIRIL NIM : 070600167
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 5 Mei 2011
Pembimbing :
1. Lisna Unita R., drg., M.Kes NIP : 19510405 198201 2 001
Tanda tangan
…………………..…………
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 5 Mei 2011
TIM PENGUJI
KETUA
:
ANGGOTA :
1. Lisna Unita R., drg., M.Kes
2. Yendriwati, drg., M.Kes. 3. Dr. Ameta Primasari, drg., M.DSc., M.kes.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Prof. H. Nazruddin, drg., C.Ort., Sp. Ort., Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. 2. Rehulina Ginting, drg., M.Si selaku Ketua Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan izin penulisan skripsi ini. 3. Lisna Unita R, drg., M.Kes. selaku dosen pembimbing dan penguji yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, memberikan pemikiran serta masukan untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Yendriwati, drg., M.Kes. dan Dr. Ameta Primasari, drg., M.DSc., M.kes. selaku dosen penguji dan seluruf staf pengajar di Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini. 5. Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes selaku PUDEK III FKM-USU, atas bimbingan dan bantuan dalam pengolahan data penelitian.
iv
6. Aryani, drg selaku penasehat akademik yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama masa pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. 7. Orang tua tercinta, ayahanda Shamsul Khairil, ibunda Khadijah, kakanda Khairilianan dan Khairilinda serta adinda Muhammad Rabani dan Khairi Azri yang selalu memberikan dorongan dan semangat kepada penulis. 8. Para sahabat penulis; Afif Hafiz Mohamad, Noorliyana, Amirah Fahimah, Siti Fatimah, Nurul Azwa, Nur Syazana, Fadzlina, Farshihah, Josua dan seluruh teman-teman angkata 2007 yang telah memberi dukungan dan semangat sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi ilmu pengetahuan, khususnya bidang kedokteran gigi.
Medan, 5 Mei 2011 Penulis,
(SITI AISYAH) NIM : 070600167
v
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL…………………………………………………………….. HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………………... HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI………………………………………….. KATA PENGANTAR…………………………………………………………...
iv
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..
vi
DAFTAR TABEL………………………………………………………………..
viii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………….
ix
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………..
x
BAB 1
PENDAHULUAN………………………………….………………....
1
1.1 1.2 1.3 1.4
Latar Belakang…………………………….……………………... Rumusan Masalah………………………………........................... Tujuan Penelitian…………… …………………............................ Manfaat Penelitian………………………………………………...
1 5 5 6
TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………….
7
2.1 Pasta Gigi………………………………………………………… 2.1.1 Komposisi Pasta Gigi……….………………………………... 2.1.2 Komposisi Pasta Gigi yang Digunakan Sebagai Bahan Coba.. 2.1.3 Peran Propolis dan Bunga Cengkeh dalam Pasta Gigi……….
7 7 11 12
BAB 2
2.2 Streptococcus mutans……………………………………………. 13 2.2.1 Karakteristik Streptococcus mutans……….……………….… 13 2.2.2 Peran Streptococcus mutans Terhadap Pembetukan Karies…. 15 2.3 Karies Gigi……………………………………………………….. 16 2.3.1 Hubungan Propolis Terhadap Karies.………..………….…… 17 2.3.2 Hubungan Bunga Cengkeh Terhadap Karies ….…………….. 19
vi
BAB 3
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA PENELITIAN…………..
21
3.1 Kerangka Konsep……….………...………………….……..…….. 23 3.2 Hipotesis………………………...…………………………….….. 24 BAB 4
METODOLOGI PENELITIAN……………………………………….. 25 4.1 Rancangan Penelitian………………………………….………….. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian……………………………….……. 4.3 Populasi, Sampel dan Besar Sampel Penelitian…………………... 4.4 Variabel Penelitian………………………………………….…….. 4.5 Definisi Operasional………………………………….…………... 4.6 Alat dan Bahan Penelitian………………………………………… 4.7 Pelaksanaan Penelitian……………………………………………. 4.8 Pengolahan Data dan Analisa Data…………….………………….
BAB 5
25 25 25 27 29 29 31 36
HASIL DAN ANALISA………………………………………………. 37 5.1 Hasil Penelitian………………………………………………….... 5.2 Analisis Hasil Penelitian………………………………………….. 5.2.1 Rata-rata Zona Hambat Bahan Coba………………..……… 5.2.2 Uji Anova…………………………………………………... 5.2.3 Uji Komparasi Ganda (LSD)……………………………….
37 38 39 40 40
BAB 6
PERBAHASAN………………………………………………………..
41
BAB 7
KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………... 46 7.1 Kesimpulan…………………………………………….................. 46 7.2 Saran……………………………………………………................. 47
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………....
48
LAMPIRAN……………………………………………………………………...
53
vii
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1. Komposisi pasta gigi yang digunakan sebagai bahan coba…………………...
11
2. Perbedaan rata-rata zona hambat pasta gigi A, B dan C………………………
38
3. Hasil analisa uji komparasi ganda antara pasta gigi A, B dan C……………… 40
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1. Morfologi Streptococcus mutans secara makroskopis dan mikroskopis…..…
14
2. Propolis mentah lebah…………..……………………………………………
17
3. Kuncup bunga cengkeh yang kering………...……………………………….
19
4. Senyawa kimia Eugonol.........................……………………………………..
20
5. Inkubator………….……………………..…………………………………… 30 6. Timbangan…...………………………..……………………………………...
30
7. Pasta gigi A, B, C.…………………………………….……………………… 30 8. Alat-alat yang digunakan ……..……………………………………………… 30 9. Kaliper digital…………….…………………………………………………..
30
10. Bakteri diambil dari gigi karies…….….…….……………………………….. 31 11. Mengidentifikasi Bakteri Streptococcus sp. melalui mikroskop………….….
31
12. Perendaman cakram pada bahan coba……………………………………….
32
13. Peletakan cakram pada media MHA…………………...…………………….
32
14. Bakteri ditanam secara microaerophylic……………………………………..
32
15. Media di inkubasi suhu 37oC selama 24 jam………………………………… 32 16. Zona hambat/zona bening yang terbentuk setelah 24 jam……..…………….. 37 17. Hasil percobaan uji sensitivitas pasta gigi A, B dan C………….………........
38
18. Diagram rata-rata zona hambat pasta gigi A, B dan C…………..…………...
39
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Skema alur fikir…………………………………………………………..……
53
2. Skema alur penelitian………………………………………………..………...
55
3. Hasil Pengukuran Zona Hambat Pasta Gigi A, B dan C………………..….….
56
4. Hasil Perhitungan Statistik…………………………………………………….. 57
x