PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCHS, CDC DAN STANDAR WHO Tuesday, April 29, 2014 http://www.esaunggul.ac.id/article/perbandingan-status-gizi-balita-data-susenas-2005-berdasarkan-rujuka n-harvard-nchs-cdc-dan-standar-who/ //
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCHS, CDC DAN STANDAR WHO
Nadiyah1, Idrus Jus’at2, Nils Aria Zulfianto3, Atmarita4 3
Bogor Agricultural Institute (IPB), Bogor
2
Department of Nutrition Faculty of Health Sciences, Esa Unggul University
3
Polytechnic of Health Jakarta II, Department of Nutrition, Ministry of Health Republic of Indonesia 4
Bureau of Research and Development, Ministry of Health Repucblic of Indonesia Jln. Arjuna Utara Tol Tomang Kebun Jeruk,Jakarta 11510
[email protected]
Abstract According to the comparison of WHO curve standards in 2005 with international standards earlier, they said that the prevalence of infants who are underweight and age in the first half-year period will be increased and the prevalence of underweight children above the age of 6 months will be decreased. The aims of this study is to determine the proportion of malnutrition among children under five years between four reference standards and differences of standards (Havard, NCHS, CDC, and WHO Standards) and large of deviation by previous references to the new standards. This analysis used survey design along with comparative study. The sample of this study is children with aged 0-59 months from
page 1 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
data SUSENAS 2005 (93.0). The data was collected such as gender, date of birth, date of weighing, and body weight. The results shows the proportion of underweight children underfive year among four references and standards is different in particular ages. In the analysis of sensitivity and specificity shows that the reference category of nutritional deviation value from CDC is lower (2.15% for males and 1.89% for females) than the other standards. The deviation values of Harvard is 8.41% for males and 4.08% for females. The deviation values of NCHS is 4.65% for males and 21.4% for females. The standard instruction of WHO as description of growth “what should be” is the best food for infants aged 0-6 months is only breast milk or we called exclusive breastfeeding and the further we should give additional foods after 6 months by continuing give the breastfeeding until 24 months.
Keywords: children under five year, nutritional status, WHO standard
Abstrak Pada tahun 2005, WHO mengeluarkan standar internasional baru yang disebut Standar WHO 2005. Oleh WHO, perbandingan kurva standar WHO 2005 dengan standar-standar internasional sebelumnya telah digambarkan dalam grafik dan dikatakan bahwa dengan menggunakan standar WHO, prevalensi bayi yang mengalami kekurangan berat badan dan usianya dalam periode setengah tahun pertama akan meningkat dan prevalensi anak yang berat badannya kurang diatas umur 6 bulan akan menurun. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui apakah proprosi balita gizi kurang antara keempat rujukan dan standar (rujukan Harvard, NCHS, CDC dan standar WHO) berbeda dan seberapa besar penyimpangan oleh rujukan-rujukan sebelumnya terhadap standar terbaru. Analisis ini menggunakan pendekatan survei dengan jenis studi komparatif. Sampel adalah kelompok balita usia 0-59 bulan berasal dari data Susenas 2005, sebanyak 93044 balita. Data yang dikumpulkan adalah data jenis kelamin, tanggal lahir, tanggal penimbangan, dan berat badan. Hasil uji beda proporsi menyatakan bahwa proporsi balita gizi kurang antara keempat rujukan dan standar saling berlainan pada umur-umur tertentu. Pada analisis sensitifitas dan spesifisitas tampak bahwa rujukan yang penyimpangan pengkategorian gizi kurangnya paling kecil adalah rujukan CDC (2.15% pada laki-laki dan 1.89% pada perempuan). Penyimpangan pada rujukan Harvard sebesar 8.41% untuk laki-laki dan 4.08% untuk perempuan. Penyimpangan pada rujukan NCHS sebesar 4.65% untuk laki-laki dan 4.21% untuk perempuan. Pesan standar WHO sebagai gambaran pertumbuhan “what should be” adalah bahwa makanan yang terbaik bagi anak usia 0-6 bulan adalah ASI saja atau disebut ASI eksklusif dan selanjutnya diberikan makanan tambahan setelah usia 6 bulan seiring ASI tetap diteruskan sampai umur 24 bulan.
Kata kunci: balita, status gizi, standar WHO
page 2 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
Pendahuluan Hingga saat ini, Indonesia belum memiliki rujukan/standar antropometri lokal sebagai standar yang dikhususkan untuk pertumbuhan fisik balita di Indonesia. Hal ini dikarenakan pengembangan standar lokal memerlukan persyaratan teknis yang tinggi dan diperlukan biaya yang relatif mahal. Jellife (1989) menjelaskan bahwa standar lokal dapat disusun dengan mengukur anak-anak sehat, dari kelompok sosial ekonomi cukup dan status kesehatannya terlindungi. Gibson (2003) dan Ulijaszek (1999) mencatat ada beberapa kriteria minimal sebuah standar pertumbuhan, di antara-nya diambil dari populasi yang keadaan gizinya baik, jumlah sampel dari setiap umur dan jenis kelamin sekurang-kurangnya 200, serta prosedur pengukuran optimal, reliabilitas dan validitas tinggi. Beberapa rujukan atau standar internasional yang dianjurkan dipakai sampai saat ini adalah Tanner whitehouse, UK 1990, Boston (Harvard), NCHS 1977 (WHO 1983), CDC 2000 dan standar WHO 2005. Di Indonesia, pada dekade pertengahan tahun 80-an, untuk keperluan tapis gizi (screening), pemantauan status gizi maupun evaluasi dan survei telah menggunakan rujukan Harvard. Namun pada pertengahan 80-an juga mulai digunakan rujukan NCHS 1977, sejak saat itu di Indonesia digunakan dua jenis rujukan internasional (Supariasa, 2001). Setelah itu rujukan internasional baru diperkenalkan pada bulan Mei 2000, namanya rujukan CDC/ NCHS 2000.
WHO 2005 memiliki perbedaan yang bervariasi dengan CDC 2000 dan NCHS 1977, baik dari segi umur, jenis kelamin, ataupun ukuran antropometri. Misalnya pada populasi balita usia 0-5 bulan, prevalensi kurus akan lebih besar bila menggunakan standar WHO 2005 dibanding-kan NCHS 1977 dan CDC 2000 (WHO, 2006). Jauh sebelumnya pada tahun 1983, dalam penelitian A Comparison of Growth Standars yang dilakukan oleh Lani S. Stephenson, M.N.S., Ph.D pada anak-anak di Afrika ditemukan ada perbedaan hasil antara rujukan Harvard dan NCHS, yaitu prevalensi kurus untuk perempuan lebih besar pada rujukan Harvard dibandingkan menggunakan NCHS. Perbedaan angka baku antara rujukan atau standar internasional di atas akan berimplikasi pada perbedaan-perbedaan hasil perhitungan (walaupun perbedaan prevalensi dapat pula ditemui karena perbedaan hasil pengukuran). Sebagai akibatnya perbedaan luasnya masalah gizi dalam suatu negara dan besarnya intervensi yang diperlukan dapat dipastikan akan selalu terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prevalensi status gizi kurang pada balita berdasarkan rujukan Harvard, NCHS 1977, CDC 2000 dan standar WHO 2005.
Metode Penelitian Analisis ini menggunakan data gizi integrasi dengan SUSENAS 2005, hasil kerja sama Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Departemen Kesehatan. Analisis dilakukan selama dua bulan tepatnya pada bulan Januari hingga Februari 2006. Analisis ini menggunakan metode komparatif. Berdasarkan variabel umur, jenis kelamin dan berat badan dihitung nilai persen median terhadap baku (rujukan Harvard) dan z-skor (rujukan NCHS, CDC 2000 dan standar WHO 2005)
page 3 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
sehingga diperoleh kategori status gizi masing-masing anak menurut indeks berat badan per umur (BB/U) dari masing-masing rujukan dan standar. Perbandingan besarnya prevalensi antara keempat rujukan dan standar dihitung dengan menggunakan uji beda proporsi. Tingkat kesesuaian kategori gizi kurang hasil perhi-tungan dengan menggunakan rujukan Harvard, NCHS, dan CDC 2000 terhadap standar WHO 2005 dihitung dengan menggunakan analisis sensitivitas (Se) dan spesifisitas (Sp). Umur sampel dan status gizi berdasarkan standar WHO dan NCHS dihitung mengunakan software WHO Anthro 2005, status gizi berdasarkan ruju-kan CDC menggunakan program SPSS dan untuk standar Harvard menggunakan program Microsoft Excel. Jumlah sampel sebanyak 93044 balita (data gizi integrasi dengan Susenas 2005).
Hasil dan Pembahasan Responden dalam penelitian berasal dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Umur responden berkisar antara 0 - 59 bulan. Sampel paling banyak ada pada umur 36 bulan yaitu 2365 balita (2.54%), 2.51% (2340) balita berumur 25 bulan. Berdasarkan jenis kelamin terlihat bahwa pada 93044 sampel, balita yang berjenis kelamin lakilaki lebih banyak dibanding dengan perempuan. Balita yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 47607 balita (51.17%) dan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 45437 balita (48.83%).
Gambaran persen median dan z-skor Nilai minimum dan maksimum z-skor masing-masing adalah -6 dan +6, karena diluar batas ini merupakan kesalahan pengukuran. Rata-rata persen median rujukan Harvard pada sampel laki-laki dan perempuan masuk kategori gizi baik, begitu juga rata-rata z-skor rujukan NCHS, CDC dan WHO, walaupun kebanyakan rata-rata z-skor tersebut bernilai negatif.
Gambaran Prevalensi Gizi Kurang Jumlah prevalensi terbesar dijumpai lebih sedikit dari pada menurut rujukan NCHS, yaitu pada prevalensi menurut rujukan CDC. Prevalensi terbesar menurut standar WHO dijumpai pada periode-periode awal kehidupan, yaitu antara umur 0 sampai dengan 6 bulan kehidupan.
Rujukan Harvard dengan Rujukan NCHS Proporsi balita laki-laki gizi kurang antara rujukan Harvard dengan rujukan NCHS memiliki kesamaan pada umur 0 bulan, begitu juga dengan proporsi balita perempuan gizi kurang. Kemungkinan ini disebabkan karena nilai median Harvard untuk anak laki-laki dan perempuan sama, sedangkan rujukan
page 4 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
NCHS membedakan antara nilai median anak laki-laki dengan anak perempuan. Bila dibandingkan nilai median laki-laki menurut rujukan NCHS lebih besar dari pada nilai median Harvard dan nilai median perempuan rujukan NCHS lebih kecil dari pada nilai median Harvard, sehingga kurva nilai median Harvard berada diantara kurva median BB/U anak laki-laki dan perempuan rujukan NCHS. Hal ini menyebabkan proporsi balita gizi kurang baik pada anak laki-laki dan perempuan banyak berbeda antara kedua rujukan dan standar ini. Hal ini didukung oleh penelitian A Comparison of Growth Stan-dars yang dilakukan oleh Lani S. Stephenson, M.N.S., Ph.D yang mengatakan bahwa nilai median indeks berat badan menurut umur standar Harvard ber-ada di bawah standar berat badan NCHS untuk anak laki-laki dan berada di atas rujukan NCHS untuk anak perempuan.
Rujukan Harvard dengan Rujukan CDC Proporsi balita laki-laki gizi kurang antara rujukan Harvard dengan rujukan CDC sama besarnya pada umur 0, 3, 37, 38, 44, dan 54 bulan. Proporsi balita perempuan gizi kurang antara kedua rujukan dan standar ini sama pada umur 0, 3, 4, 6, 35, 38, 39, 40, 41, 42, 44, 45, 46, 47, 48, 54, 55, 58, dan 59 bulan. Ini menunjukan bahwa terdapat beberapa nilai median rujukan Harvard yang mirip dengan nilai median anak perempuan rujukan CDC.
Rujukan Harvard dengan Standar WHO Proprosi balita laki-laki gizi kurang antara rujukan Harvard dengan standar WHO sama hanya pada umur 40 dan 41 bulan. Ini menunjukan bahwa banyak perbedaan antara nilai median Harvard dengan nilai median anak laki-laki standar WHO. Proporsi balita perempuan gizi kurang antara rujukan Harvard dengan standar WHO sama besarnya pada umur-umur 3, 6, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 27, 28, 29, 40, 41, 44, 45, 46, dan 48 bulan. Sama halnya dengan uji beda proporsi antara Harvard dengan CDC, uji beda antara Haravrd dengan WHO juga menunjukan bahwa beberapa nilai median Harvard dengan WHO memiliki kemiripan.
Rujukan NCHS dengan CDC Proporsi balita laki dan perempuan yang mengalami gizi kurang memiliki banyak kesamaan antara kedua standar ini. Proporsi balita laki-laki gizi kurang antara kedua standar ini sama pada umur-umur 0, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 31, 39, 40, 47, 48, 55, 56, dan 57 bulan. Sedangkan pada balita perempuan, proprosi balita gizi kurang antara kedua standar ini sama pada umur-umur 0, 3, 4, 5, 7 , 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 30, 31, 32, 33, 50 dan 56 bulan. Hal ini sejalan dengan apa yang dinyatakan dalam buku Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Growth Charts bahwa NCHS dengan CDC cukup mirip dan dalam grafik pertumbuhan BB/U hanya ada sedikit perbedaan.
page 5 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
Rujukan NCHS dengan WHO Proprosi balita laki-laki gizi kurang antara stnadar NCHS dengan WHO sama pada umur umur 3, 4, 5, 6, 7, 8, 23, 30, 31, 34, 35, 38, 39, 40, 42, 43, 44, 45 dan 55 bulan. Proprosi balita perempuan gizi kurang antara kedua standar ini sama pada umur-umur 3, 5, 7, 8, 9, 33, 34, 39, 41, 42, 46, 47, 50, 51, 54, 55, 56, 57, 58 dan 59 bulan. Dibandingkan antara rujukan NCHS dengan CDC, NCHS dengan WHO lebih sedikit memiliki kesamaan proprosi. Kemungkinan ini dilatarbelakangi oleh sifat sampelnya. Antara rujukan NCHS dengan CDC, keduanya berdasarkan data berat badan sampel yang formula-feeding, walaupun sampel dari CDC tidak sepenuhnya formula-feeding, tetapi kombinasi antara breast-feeding dan formula feeding. Sedangkan sampel standar WHO adalah sampel yang mendapat ASI eksklusif , sehingga tampak lebih banyak perbedaan proporsi antara rujukan NCHS dengan WHO.
Rujukan CDC dengan WHO Berbeda dengan rujukan NCHS dengan WHO, antara rujukan CDC dengan WHO memiliki lebih banyak kesamaan proporsi balita gizi kurang, baik pada anak laki-laki maupun perempuan. Proporsi balita laki-laki gizi kurang natar astnadr CDC dengan WHO sama pada umur-umur 2, 4, 5, 6, 7, 10, 15, 28, 29, 30 ,31, 32, 33, 36, 37, 39, 40, 41, ,42, 43, 44, 45, 46, 47, 50, 51, 52, 53, 55, 56, 58 dan 59 bulan. Proporsi balita perempuan gizi kurang antara CDC dengan WHO sama pada umur 1, 3, 5, 7, 9, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 56, dan 57 bulan. Kesamaan proporsi antara rujukan CDC dengan WHO lebih banyak dijumpai dari pada antara rujukan NCHS dengan WHO karena sampel standar WHO adalah sampel yang memperoleh ASI eksklusif, dan sampel CDC adalah sampel yang kombinasi breast-feeding dan formula-feeding, sedangkan sampel rujukan NCHS sepenuhnya formula-feeding.
Nilai Sensitivitas dan Spesifisitas Rujukan Harvard terhadap Standar WHO Semua nilai Se yang dihasilkan sangat kecil dan tidak berimbang dengan nilai Spnya. Begitu juga dengan nilai Se hasil uji sensitivitas pada balita perempuan, semua nilai Senya kecil dan tidak berimbang dengan nilai Spnya (selisih antara Se dan Sp lebih dari 20%). Beberapa selisih antara false negative dengan false positive hasil uji sensitivitas pada balita perempuan menunjukan bahwa jumlah false positive lebih besar dari pada false negative. Ini menunjukan bahwa nilai median Harvard untuk perempuan lebih tinggi dari pada nilai median anak perempuan standar WHO, sehingga bila jumlah balita perempuan gizi kurang dihitung dengan rujukan Harvard, hasilnya akan menjadi oversestimate. Sedangkan pada anak laki laki, jumlah false negative pada semua umur lebih besar dari pada jumlah false positive. Ini menunjukan bahwa nilai median Harvard untuk anak laki-laki lebih kecil dari pada nilai median anak laki-laki standar WHO, sehingga bila jumlah balita laki-laki gizi kurang dihitung dengan rujukan Harvard akan menjadi underestimate. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penggabungan jenis kelamin pada rujukan Harvard dalam satu nilai median menyebabkan underestimate jumlah balita laki-laki gizi kurang dan overestimate pada jumlah balita perempuan gizi kurang. Karena nilai median rujukan Harvard lebih
page 6 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
tinggi untuk anak perempuan dan lebih lrendah untuk anak laki-laki. Penyimpangan pengkategorian gizi kurang rujukan Harvard terhadap WHO untuk kelompok anak laki-laki adalah 8.41% (4004 dari 47607 balita), dimana false negative lebih besar dari pada false positive. Ini artinya terdapat 4004 balita laki-laki yang menurut rujukan Harvard masuk kategori bukan gizi kurang tetapi menurut standar WHO masuk kategori gizi kurang. Penyimpangan pengkategorian gizi kurang rujukan Harvard terhadap WHO untuk kelompok anak perempuan adalah 4.08% (1940 dari 45437 balita), dimana false negative lebih besar dari pada false positive. Ini artinya terdapat 1940 balita perempuan yang menurut rujukan Harvard masuk kategori bukan gizi kurang tetapi menurut standar WHO masuk kategori gizi kurang.
Nilai Sensitivitas dan Spesifisitas Rujukan NCHS terhadap Standar WHO Tidak sedikit nilai Se yang mampu mencapai angka 100%, namun nilai Sp tidak ada yang mencapai 100% kecuali nilai Sp di usia 0 bulan. Pada balita lakilaki antara umur 0-6 bulan dan balita perempuan usia 0-5 bulan memiliki nilai Se yang sama sekali tidak berimbang dengan nilai Sp. Hal ini sejalan dengan yang dinyatakan dalam buku WHO Child Growth Standars, bahwa prevalensi anak yang mengalami underweight menurut standar WHO akan meningkat pada periode setengah yang pertama masa bayi dan selanjutnya prevalensi akan menurun. Anak yang memperoleh ASI eksklusif berat badannya akan lebih besar dibandingkan dengan berat badan anak yang formula-feeding antara usia 0-5 bulan. Hampir semua nilai false positive lebih besar dari pada nilai false negative, baik pada uji sensitivitas balita laki-laki maupun perempuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa NCHS mampu mengidentifikasi balita gizi kurang namun kurang mampu mengidentifikasi balita yang tidak masuk kategori gizi kurang. Penyimpangan pengkategorian gizi kurang rujukan NCHS terhadap WHO untuk kelompok anak laki-laki adalah 4.65% (2214 dari 47607 balita), dimana false positive lebih besar dari pada false negative. Ini artinya terdapat 2214 balita laki-laki yang menurut rujukan NCHS masuk kategori gizi kurang tetapi menurut standar WHO tidak masuk kategori gizi kurang. Penyimpangan pengkategorian gizi kurang rujukan NCHS terhadap WHO untuk kelompok anak perempuan adalah 4.21% (2002 dari 45437 balita), dimana false positive lebih besar dari pada false negativee. Ini artinya terdapat 2002 balita perempuan yang menurut rujukan NCHS masuk kategori gizi kurang tetapi menurut standar WHO tidak masuk kategori gizi kurang.
Tabel 1 Nilai Se dan Sp Rujukan Harvard terhadap Standar WHO (Laki-laki)
page 7 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
Umur
TN 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
FN 515 582 730 594 604 617 566 603 656 537 500 554 777 767 714 611 534 586 561 486 497 444 436 594 891 952 843 694 589 569 558 530 520 482 514 621 906 925 841 763 646 577 491
FP 123 130 67 84 71 87 72 66 79 87 100 104 117 146 156 149 124 131 92 95 75 79 97 109 128 156 200 162 178 157 175 120 140 149 155 147 196 152 178 173 119 100 124
TP 0 10 0 39 34 24 38 28 13 27 40 43 56 86 74 57 74 42 63 55 43 54 33 65 83 72 54 94 90 59 50 42 52 45 51 50 106 112 126 75 102 82 57
Se Sp 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0,67 0 0 0 0 0 0 7 6,86 0 0 3 3,66 0 0 0 0 0 0 2 1,27 0 0 0 0 0 0 9 5,42 2 1,13 5 4 1 0,71 2 1,32 1 0,64 42 22,22 6 2,97 16 9,52 11 5,82 3 1,7 20 14,39 11 9,91 9 6,77 Tabel 2
FN-FP 100 98,31 100 93,84 94,67 96,26 93,71 95,56 98,06 95,21 92,59 92,8 93,28 89,92 90,16 91,47 87,83 93,31 89,9 89,83 92,04 89,16 92,96 90,14 91,48 92,97 93,98 88,07 86,75 90,61 91,78 92,66 90,91 91,46 90,97 92,55 89,53 89,2 86,97 91,05 86,36 87,56 89,6
123 120 67 45 37 63 34 38 66 60 60 61 61 60 82 92 50 89 29 40 32 25 64 44 45 84 146 68 88 98 125 78 88 104 104 97 90 40 52 98 17 18 67
page 8 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
Nilai Se dan Sp Rujukan Harvard terhadap Standar WHO (Perempuan)
page 9 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
Umur
TN 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
FN 564 502 638 547 552 569 622 598 544 604 553 638 771 763 762 665 600 613 530 462 521 478 466 619 910 985 878 825 666 623 578 538 534 475 529 605 951 863 861 769 652 566 563
FP 35 195 41 48 83 75 31 67 58 44 10 19 58 26 29 26 9 29 39 23 26 24 26 30 74 81 90 78 64 47 83 85 103 104 103 78 86 93 110 119 96 67 70
TP 0 11 1 35 32 33 38 21 13 7 10 23 27 16 19 25 18 34 17 18 15 23 19 32 39 44 49 57 59 50 31 28 35 36 39 44 38 43 53 61 73 52 42
Se 0 1 0 0 0 0 1 6 4 29 35 22 37 80 64 54 59 36 32 46 51 54 46 58 48 48 42 65 47 57 39 35 25 22 26 85 76 77 71 70 47 42 30
Sp 0 0,5 0 0 0 0 3,1 8,2 6,5 39,7 77,8 53,7 38,9 75,5 68,8 67,5 86,8 55,4 45,1 66,7 66,2 69,2 63,9 65,9 39,3 37,2 31,8 45,5 42,3 54,8 32 29,2 19,5 17,5 20,2 52,1 46,9 45,3 39,2 37 32,9 38,5 30
FN-FP 100 97,9 99,8 94 94,5 94,5 94,2 96,6 97,7 98,9 98,2 96,5 96,6 97,9 97,6 96,4 97,1 94,7 96,9 96,3 97,2 95,4 96,1 95,1 95,9 95,7 94,7 93,5 91,9 92,6 94,9 95,1 93,8 93 93,1 93,2 96,2 95,3 94,2 92,7 89,9 91,6 93,1
35 184 40 13 51 42 -7 46 45 37 0 -4 31 10 10 1 -9 -5 22 5 11 1 7 -2 35 37 41 21 5 -3 52 57 68 68 64 34 48 50 57 58 23 15 28
page 10 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
page 11 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
Tabel 3 Nilai Se dan Sp Rujukan NCHS terhadap Standar WHO (Laki-laki) Umur TN 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
FN 515 551 632 538 555 547 573 599 646 538 501 542 730 746 692 594 562 553 548 494 501 455 436 633 844 866 788 730 627 593 592 558 538 488 538 639 941 947 936
FP 123 130 67 84 71 77 36 9 0 0 3 10 27 23 30 28 6 7 13 10 0 0 0 0 24 55 44 7 4 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TP 0 41 98 95 83 94 31 32 23 26 39 55 103 107 96 74 46 75 76 47 39 43 33 26 130 158 109 58 52 35 16 14 34 39 27 32 71 90 31
Se 0 0 0 0 0 10 36 57 79 87 97 94 90 123 126 122 118 124 79 92 75 82 97 109 104 103 156 155 174 164 177 125 141 151 156 189 202 168 189
Sp 0 0 0 0 0 11,49 50 86,36 100 100 97 90,38 76,92 84,25 80,77 81,33 95,16 94,66 85,87 90,2 100 100 100 100 81,25 65,19 78 95,68 97,75 98,8 100 100 100 100 100 100 100 100 100
FN-FP 100 93,07 86,58 84,99 86,99 85,34 94,87 94,93 96,56 95,39 92,78 90,79 87,64 87,46 87,82 88,92 92,46 88,06 87,82 91,31 92,78 91,37 92,96 96,05 86,65 84,57 87,85 92,64 92,34 94,43 97,37 97,55 94,06 92,6 95,22 95,23 92,98 91,32 96,79
123 89 -31 -11 -12 -17 5 -23 -23 -26 -36 -45 -76 -84 -66 -46 -40 -68 -63 -37 -39 -43 -33 -26 -106 -103 -65 -51 -48 -33 -16 -14 -34 -39 -27 -32 -71 -90 -31
page 12 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
810 717 578 522 490 502 460 519 663 990 910 873 786 752 531 479 446 430 421 406 184
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 31 81 26 22 22 25 36 33 36 91 59 40 35 37 29 19 47 53 54 22
176 139 111 133 147 107 109 146 113 172 170 179 173 151 148 120 129 101 104 101 52
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
96,66 95,86 87,71 95,26 95,7 95,85 94,85 93,51 95,26 96,49 90,91 93,67 95,16 95,55 93,49 94,29 95,91 90,15 88,82 88,26 89,32
-28 -31 -81 -26 -22 -22 -25 -36 -33 -36 -91 -59 -40 -35 -37 -29 -19 -47 -53 -54 -22
Tabel 4 Nilai Se dan Sp Rujukan NCHS terhadap Standar WHO (Perempuan) UMUR 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
TN 564 488 577 517 542 565 620 609 537 592 514 593 734 714 730 610 535 568
FN 35 196 41 48 73 30 9 11 0 0 2 3 9 12 2 7 18 10
FP
TP 0 25 62 65 42 37 40 10 20 19 49 68 64 65 51 80 83 79
0 0 0 0 10 45 23 62 62 73 43 38 86 94 91 73 50 55
Se 0.0 0.0 0.0 0.0 12.0 60.0 71.9 84.9 100.0 100.0 95.6 92.7 90.5 88.7 97.8 91.3 73.5 84.6
Sp 100.0 95.1 90.3 88.8 92.8 93.9 93.9 98.4 96.4 96.9 91.3 89.7 92.0 91.7 93.5 88.4 86.6 87.8
FN-FP 35 171 -21 -17 31 -7 -31 1 -20 -19 -47 -65 -55 -53 -49 -73 -65 -69
page 13 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
495 435 493 448 437 586 869 956 866 815 621 550 547 521 529 482 542 583 904 843 864 783 691 593 594 459 516 483 491 636 922 915 901 767 704 550 464 450 442 441 397 240
6 9 1 3 3 17 12 18 22 9 5 10 19 6 8 1 5 3 1 4 0 23 1 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
52 45 43 53 48 65 80 73 61 67 104 123 62 45 40 29 26 66 85 63 50 47 34 25 11 45 48 32 21 27 40 46 23 22 38 45 17 8 6 13 5 6
65 60 76 75 69 71 110 111 110 134 106 94 103 114 120 125 124 160 161 166 181 166 142 106 99 91 70 84 117 129 148 161 144 145 122 142 117 97 94 110 119 66
91.5 87.0 98.7 96.2 95.8 80.7 90.2 86.0 83.3 93.7 95.5 90.4 84.4 95.0 93.8 99.2 96.1 98.2 99.4 97.6 100.0 87.8 99.3 97.2 99.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
90.5 90.6 92.0 89.4 90.1 90.0 91.6 92.9 93.4 92.4 85.7 81.7 89.8 92.0 93.0 94.3 95.4 89.8 91.4 93.0 94.5 94.3 95.3 96.0 98.2 91.1 91.5 93.8 95.9 95.9 95.8 95.2 97.5 97.2 94.9 92.4 96.5 98.3 98.7 97.1 98.8 97.6
-46 -36 -42 -50 -45 -48 -68 -55 -39 -58 -99 -113 -43 -39 -32 -28 -21 -63 -84 -59 -50 -24 -33 -22 -10 -45 -48 -32 -21 -27 -40 -46 -23 -22 -38 -45 -17 -8 -6 -13 -5 -6
page 14 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
Nilai Sensitivitas dan Spesifisitas Rujukan CDC terhadap WHO Kebanyakan nilai Se tidak berimbang dengan nilai Spnya. Perbedaan terjauh antara nilai Se dan Sp ada pada umur 0 bulan, dimana nilai Sp mampu mencapai 100%, sedangkan nilai Se nya hanya sebesar 0%. Kalau pada uji sensitivitas tujukan NCHS terhadap WHO, hampir semua umur memiliki false positive lebih besar dari pada false negative, pada uji sensitivitas rujukan CDC terhadap WHO (pada anak laki-laki dan perempuan), terdapat sebanyak 25 umur yang nilai false negative-nya lebih besar dari pada nilai false positive-nya, sedangkan sisanya, yaitu 34 umur memiliki nilai false positive yang lebih besar dibandingkan dengan false negativenya. Penyimpangan pengkategorian gizi kurang rujukan CDC terhadap WHO untuk kelompok anak laki-laki adalah 2.15% (1022 dari 47607 balita), dimana false positive lebih besar dari pada false negative. Ini artinya terdapat 1022 balita laki-laki yang menurut rujukan CDC masuk kategori gizi kurang tetapi menurut standar WHO tidak masuk kategori gizi kurang. Penyimpangan pengkategorian gizi kurang rujukan CDC terhadap WHO untuk kelompok anak perempuan adalah 1.89% (899 dari 45437 balita), dimana false positive lebih besar dari pada false negativee. Ini artinya terdapat 899 balita perempuan yang menurut rujukan CDC masuk kategori gizi kurang tetapi menurut standar WHO tidak masuk kategori gizi kurang. Standar WHO sebagai standar terbaru direkomendasikan oleh WHO untuk dijadikan standar internasional untuk seluruh dunia, ini berkaitan dengan sampel yang dianggap representatif terhadap pertumbuhan balita di seluruh dunia. Standar WHO adalah standar yang bukan menggambarkan norma “ what is” tetapi menggambarkan “ what should be”, karena pesan yang ingin disampaikan dalam standar ini adalah makanan yang terbaik bagi anak usia 0-6 bulan adalah ASI saja atau disebut ASI eksklusif dan selanjutnya diberikan makanan tambahan setelah usia 6 bulan seiring ASI tetap diteruskan sampai umur 24 bulan (World Bank, 2006). Berat badan balita dalam rujukan NCHS dan CDC lebih besar dari pada berat badan standar WHO setelah umur 6 bulan. Kurva pertumbuhan WHO adalah gambaran pertumbuhan anak yang ASI eksklusif, kurva pertumbuhan NCHS adalah gambaran pertumbuhan anak yang formula-feeding, sedangkan kurva pertumbuhan CDC adalah gambaran pertumbuhan anak yang kombinasi breast dan formula-feeding.
Tabel 5 Nilai Se dan Sp Rujukan CDC terhadap Standar WHO (Laki-laki) UMUR 0 1 2 3 4
TN 515 472 694 599 582
FN 123 3 53 68 37
FP
TP 0 120 36 34 56
0 127 14 16 34
Se 0.00 97.69 20.90 19.05 47.89
Sp 100.00 79.73 95.07 94.63 91.22
FN-FP 123 -117 17 34 -19
page 15 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 UMUR 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
627 600 619 604 506 483 504 681 681 657 530 TN 473 499 467 434 449 433 357 536 784 822 734 688 604 573 581 503 502 463 531 619 956 998 942 772 674 589 527 484 491 461 530 651 951 897
16 11 5 30 22 61 44 84 83 68 125 FN 93 86 74 72 34 36 66 67 73 90 91 57 47 37 45 61 67 74 69 93 71 55 61 36 54 52 42 51 45 44 41 32 34 53
14 4 12 65 58 57 93 152 172 131 138 FP
71 61 61 49 65 39 60 33 63 88 25 TP
135 129 157 107 91 65 112 123 190 202 163 100 75 55 27 69 70 64 34 52 56 39 25 66 74 70 21 28 39 24 25 45 75 104
31 45 18 30 41 46 31 42 55 68 109 105 131 129 132 64 74 77 87 96 131 113 128 140 85 59 91 96 62 65 105 81 138 117
81.61 84.72 92.42 62.03 74.71 39.00 57.69 28.21 43.15 56.41 16.67 Se 25.00 34.35 19.57 29.41 54.67 56.10 31.96 38.53 42.97 43.04 54.50 64.81 73.60 77.71 74.58 51.20 52.48 50.99 55.77 50.79 64.85 67.26 67.72 79.55 61.15 53.15 68.42 65.31 57.94 59.63 71.92 71.68 80.23 68.82
97.82 99.34 98.10 90.28 89.72 89.44 84.42 81.75 79.84 83.38 79.34 Sp 77.80 79.46 74.84 80.22 83.15 86.95 76.12 81.34 80.49 80.27 81.83 87.31 88.95 91.24 95.56 87.94 87.76 87.86 93.98 92.25 94.47 96.24 97.41 92.12 90.11 89.38 96.17 94.53 92.64 95.05 95.50 93.53 92.69 89.61
2 7 -7 -35 -36 4 -49 -68 -89 -63 -13 FN-FP -42 -43 -83 -35 -57 -29 -46 -56 -117 -112 -72 -43 -28 -18 18 -8 -3 10 35 41 15 16 36 -30 -20 -18 21 23 6 20 16 -13 -41 -51
page 16 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
863 787 731 527 477 425 426 422 406 178
76 46 56 52 58 46 32 23 39 28
69 39 56 41 31 40 51 52 54 28
103 127 95 96 62 83 69 81 62 24
57.54 73.41 62.91 64.86 51.67 64.34 68.32 77.88 61.39 46.15
92.60 95.28 92.88 92.78 93.90 91.40 89.31 89.03 88.26 86.41
7 7 0 11 27 6 -19 -29 -15 0
Tabel 6 Nilai Se dan Sp Rujukan CDC terhadap Standar WHO (Perempuan) UMUR
TN 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
FN 564 465 537 550 568 584 654 604 512 584 473 530 683 607 621 513
FP 35 62 13 31 54 11 1 6 4 29 35 27 84 106 93 80
TP 0 48 102 32 16 18 6 15 45 27 90 131 115 172 160 177
Se 00.0 13468.4 2868.3 1735.4 2934.9 6485.3 3196.9 6791.8 5893.5 4460.3 1022.2 1434.1 1111.6 00.0 00.0 00.0
Sp 100.0 90.6 84.0 94.5 97.3 97.0 99.1 97.6 91.9 95.6 84.0 80.2 85.6 77.9 79.5 74.3
FN-FP 35 14 -89 -1 38 -7 -5 -9 -41 2 -55 -104 -31 -66 -67 -97
page 17 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
443 547 448 367 431 386 379 523 796 867 742 700 591 522 511 507 520 472 529 582 905 844 878 798 699 597 597 478 519 490 497 648 941 928 903 773 715 543 465 451 431 436 395 236
68 65 71 69 77 78 72 77 115 110 110 106 89 79 65 44 35 27 51 90 84 79 74 83 44 41 26 21 25 32 38 36 36 26 29 33 22 43 43 34 33 33 41 29
175 100 99 113 105 115 106 128 153 162 185 182 134 151 98 59 49 39 39 67 84 62 36 32 26 21 8 26 45 25 15 15 21 33 21 16 27 52 16 7 17 18 7 10
00.0 00.0 00.0 00.0 00.0 00.0 00.0 1112.5 75.7 1914.7 2216.7 3725.9 2219.8 2524.0 5746.7 7663.3 9372.7 9978.6 7860.5 7344.8 7848.1 9153.5 10759.1 10656.1 9969.2 6862.4 7474.0 7076.9 4564.3 5261.9 7967.5 9372.1 11275.7 13583.9 11579.9 11277.2 10082.0 9969.7 7463.2 6364.9 6164.9 7770.0 7865.5 3756.1
71.7 84.5 81.9 76.5 80.4 77.0 78.1 80.3 83.9 84.3 80.0 79.4 81.5 77.6 83.9 89.6 91.4 92.4 93.1 89.7 91.5 93.2 96.1 96.1 96.4 96.6 98.7 94.8 92.0 95.1 97.1 97.7 97.8 96.6 97.7 98.0 96.4 91.3 96.7 98.5 96.2 96.0 98.3 95.9
-107 -35 -28 -44 -28 -37 -34 -51 -38 -52 -75 -76 -45 -72 -33 -15 -14 -12 12 23 0 17 38 51 18 20 18 -5 -20 7 23 21 15 -7 8 17 -5 -9 27 27 16 15 34 19
page 18 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
Kesimpulan Kurva pertumbuhan WHO adalah gambaran pertumbuhan anak yang ASI eksklusif, kurva pertumbuhan NCHS dan Harvard adalah gambaran pertumbuhan anak yang formula-feeding, sedangkan kurva pertumbuhan CDC adalah gambaran pertumbuhan anak yang kombinasi breast dan formula-feeding. Standar WHO sebagai standar terbaru direkomendasikan oleh WHO untuk dijadikan standar internasional untuk seluruh dunia, ini berkaitan dengan sampel yang dianggap representatif terhadap pertumbuhan balita di seluruh dunia. Pesan yang ingin disampaikan dalam standar ini adalah makanan yang terbaik bagi anak usia 0-6 bulan adalah ASI saja atau disebut ASI eksklusif dan selanjutnya diberikan makanan tambahan setelah usia 6 bulan seiring ASI tetap diteruskan sampai umur 24 bulan. Daftar Pustaka Agoes, Dina dan Maria P, Mencegah dan Mengatasi kegemukan pada Balita, Puspa Swara, Jakarta, 2003. Alisjahbana, Anna, Sri K dan J.A Kusin, Aspek Kesehatan dan Gizi Anak Balita, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1985. Almatsier, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002. Bogin, Barry, Cambridge Studies in Biological Anthropology, Patterns of Human Growth, Cambridge University Press, Cambridge, 1988. Supariasa, I.D.N, Bachyar B dan Ibnu F, Penilaian Status Gizi, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 2002. Centers for Disease Control and at www.cdc.gov/epiinfo/, Februari, 2007.
Prevention
(CDC)
ANTHRO
software,
Available
Centers for Disease Control and Prevention Available at www.cdc.gov/growthcharts/, Februari, 2007.
(CDC)
Growth
Charts,
Cogill, Bruce, Anthropometric Indicators Measurement Guide, Food and Nutrition Technical Assistance Project, 2003 Revised Edition, Academy for Educational Development, Washington, 2003. Daniel, W.W., Biostatistics, A Foundation for Analysis in The Health Sciences, Sixth Edition, John Wiley & Sons, Inc, U.S.A., 1995. Departemen Kesehatan RI, Pemantauan Status Gizi Tingkat Kecamatan, Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Jakarta, 1990. Departemen Kesehatan RI, Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita, Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta, 2005.
page 19 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
Dewyer, J. T., Concept of Nutritional Status and Its Measurement, Anthropometric Assesment of Nutritional Status, WileyLiss, Inc., U.S.A, 1991. Fletcher, R H., Clinical Epidemiology, the essentials, second edition, Williams & Wilkins, U.S.A, 1982. Gibson, R. S., Principles of Nutritional Assesment, Oxford University Press, New York, 1990. Hadi, S, Statistik Jilid 1, ANDI, Yogyakarta, 2001. Indonesian Nutrition Network, 2002 Analisis Antropometri Balita, Susenas 1989, 1992, 1995, 1998, 1999, 2000, 2003 dan 2005. Http://www. Gizi.net, (10 Oktober 2002) Insel, Paul, R. Elaine Turner dan Don Ross, Nutrition, Jones and Bartlett Publishers, Massachusetts, 2001. Jellife D. B. dan Jeliife E. F. P., 1989 Community Nutritional Assesment, Oxford University Press, New York Jus'at, Idrus dan Abas Basuni Jahari, 2000 Kumpulan Makalah Diskusi Pakar Bidang Gizi tentang ASI, MPASI, Antropometri dan BBLR, Persagi, LIPI, UNICEF, Jakarta Kohler, Lennart, Gunnar Meeuwisse dan Wigher Mortensson, 1981 Food Intake and Growth of Infants between Six and Twenty six Weeks of Age on Breast Milk, Cows Milk Formula, or soy Formula, Almqvist & Wiksell Tryckeri AB, Swedia Minarto, 2006 Berat Badan Tidak Naik Sebagai Indikator Dini Kejadian Gizi kurang pada Bayi Sampai Usia 12 Bulan, Disertasi, Universitas Indonesia, Jakarta Pemerintah Republik Indonesia bekerja sama dengan WHO, 2000 Rencana Aksi Pangan dan Gizi Nasional 2001 2005, Jakarta Persagi, 1990 Journal of The Indonesian Nutrition Association, Majalah Gizi Indonesia, Jakarta Satoto, 1990 Pertumbuhan dan Perkembangan Anak, Pengamatan Anak Umur 0-18 bulan di kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Disertasi, Universitas Diponegoro, Semarang Shils, Olson, Shike dan Ross, 1999 Modern Nutrition In Health and Disease, Ninth Edition, Lippincott Williams and Wilkins, U.S.A Sinclair, David, 1986 Human Growth After Birth,. Fourth Edition, Oxford University Press, New York Soetjiningsih, Tumbuh Kembang Anak, Penerbit Buku Kedokteran Anak, Jakarta, 1995. Stephenson, Lani S, A Comparison of Growth Standards: Similarities Between NCHS, Harvard, Denver and Privileged African Children and Differences with Kenyan Rural Children. Cornell University, New York, 1983.
page 20 / 21
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCH Universitas Esa Unggul - http://www.esaunggul.ac.id
Tanner, J. M., Foetus Into Man, Physical Growth from Conception to Maturity, Harvard university Press, Massachusetts United Nations University, 1993/1994 Food and Nutrition Bulletin, Vol. 15, Number 4, Tokyo., 1978. Waterlow, Classification and Definition of Protein Calorie Malnutrition, Brit. Med J, U.S.A, 1972. Whitney, Catalado, dan Rolfes, Understanding Normal and clinical Nutrition, Third Edition, West Publishing Company, U.S.A, 1991. Whitney dan Hamilton, Understanding Nutrition, Fourth Edition, West Publishing Company, U.S.A, 1987. World Bank, Repositioning Nutrition as Central to Development, A Strategy for Large Scale Action, Washington, 2006. World Health Organization, WHO Child Growth Standards, Technical Report, WHO, Geneva, 2006. World Health Organization, Physical Status: The Use and Interpretation of Anthropometry. Report of a WHO Expert Committee. Technical Report Series No. 854, WHO, Geneva, 1995. World Health Organization, Measuring Change in Nutritional Status, WHO, Geneva, 1983. World Health Organization. WHO Growth Charts, Available at di www.who.int/childgrowth/en, Februari, 2007. ** Jurnal Gizi - Dietetik tersebut diatas diterbitkan oleh Pusat Pengelola Jurnal Ilmiah Universitas Esa Unggul dalam Jurnal Gizi Vol.2 No.1 April 2010 _______________________________________________ PDF generated by Universitas Esa Unggul
page 21 / 21 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)