Ment er i Per i ndust r i an Republ i k l ndonesi a
PERATURAN MENTERI PERI NDUSTRI AN REPUBLI K I NDONESI A NOMOR: 117/ M― I ND/ PER/ 10/ 2014 TENTANG PETA PANDUAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI I NTI I NDUSTRI KABUPATEN SUKOHAR」 O DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERI NDUSTRI AN REPUBLI K I NDONESI A,
Menimbang
:
a.
bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 3 ayat
(1)
huruf b Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional, Pemerintah
b.
Kabupaten Sukoharjo telah men5rusun peta panduan pengembangan kompetensi inti industri Kabupaten Sukoharjo; bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2OO8 tentang Kebijakan Industri Nasional, perlu menetapkan peta panduan pengembangan kompetensi inti industri sebagaimana dimaksud dalam huruf a;
C.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu
menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian tentang Peta Panduan Pengembangan Kompetensi Inti Industri Kabupaten Sukoharjo;
Mengingat :
1.
2.
3.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2OO4 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aa2\; Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor L25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a84!; Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2OO7 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO7 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aTOO);
-2-
4.
Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : LlT IM-IND/PER/ lOl2or4
25 Tahun 2OO7 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik
Undang-Undang Nomor
Indonesia Tahun 2OO7 Nomor 67, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a72fl;
5. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2Ot4
6.
tentang
Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5a94; Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1986 tentang
Kewenangan Pengaturan, Pembinaan
dan Pengembangan Industri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1986 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3330);
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OOT tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah KabupatenlKota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO7 Nomor 82, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a737);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2OO9 tentang Kawasan Industri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 47, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a987); 9. Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional; lO.Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2OO9 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2Ol3; ll.Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2OLO tentang Kedudukan, T\.rgas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Thgas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2Ot3; 12.Keputusan Presiden Nomor 84lP Tahun 2OO9 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II Periode Tahun 2OO9-2O14 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 54lP Tahun 2Ol4; 13.Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 132/M-IND/
PER/ lO l2OO9 tentang Peta Panduan (Road Map) Pengembangan Klaster Industri Kerajinan dan Barang Seni;
14.Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 140/M-IND/ PER/ l2l2oll tentang Peta Panduan (Road Map) Pengembangan Industri Unggulan Provinsi Jawa Tengah;
-3-
15.
Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : 1|7/M-IND/PERI lO/2014
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 105/M-IND/ PER/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian;
16.
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 64/M-IND/ PF,R|T l2Ol l tentang Jenis-Jenis Industri Dalam Pembinaan Direktorat Jenderal dan Badan di Lingkungan Kementerian Perindustrian; MEMUTUSI(AN:
MenetapKan
:
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PETA PANDUAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI INTI INDUSTRI KABUPATEN SUKOHARJO. Pasal
1
Menetapkan peta panduan pengembangan inti industri Kabupaten Sukoharjo
kompetensi
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri ini.
( 2)
Peta panduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan dokumen perencanaan pengembangan industri Kabupaten Sukoharjo yang memuat sasaran, strategi, dan rencana aksi pengembangan kompetensi inti industri Kabupaten Sukoharjo. Pasal 2
Industri gitar dengan fokus kemampuan memproduksi gitar yang berkualitas dan memenuhi standar merupakan
kompetensi inti
industri Kabupaten Sukoharjo
sebagaimana dimaksud dalam Pasal
1.
Pasal 3
Peta panduan pengembangan kompetensi
inti
industri
Kabupaten Sukoharjo sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 menjadi: a. pedoman operasional bagi Aparatur Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam menunjang pelaksanaan
program pengembangan kompetensi inti industri
b. c. d.
secara komplementer dan sinergik; pedoman pengembangan kompetensi inti industri bagi pelaku industri gitar dan/atau institusi terkait; pedoman dalam mengkoordinasikan perencanaan
kegiatan antar sektor, antar instansi terkait di pusat dan daerah (provinsi dan kabupaten/kota); acuan dalam penprsunan rencana strategis dan rencana kerja tahunan Kabupaten Sukoharjo; dan
-4
-
Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : 117 IM-IND/PER/ lOl2ol4
e. informasi dalam menggalang dukungan sosial-politis dan kontrol sosial atas pelaksanaan kebijakan pengembangan kompetensi
inti industri.
Pasal 4
(1)
( 2)
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan peta panduan pengembangan kompetensi inti industri Kabupaten Sukoharjo sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri.
Dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Direktur
Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri dapat berkoordinasi dengan kementerian/ lembaga terkait. ( 3)
Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan
Industri menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi kepada Menteri Perindustrian sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun. Pasa1 5
Per at ur an Ment er i
i ni
mul ai
ber l aku pada t anggal
di t et apkan.
Di t et apkan di 」 akar t a pada t anggal 17( Dkt ober 2014
MENTERI PERI NDUSTRI AN REPUBLI K I NDONESI A, ttd
MOHAMAD S. HI DAYAT SALINAN Peraturan Menteri ini disampaikan kepada: 1. Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II; 2. Para Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Perindustrian; 3. Gubernur Jawa Tengah; 4. Ketua Dewan Perwakilan Ralryat Daerah Kabupaten Sukoharjo;
5. Bupati Sukoharjo; 6. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Perindustrian; 7. Pertinggal. Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian Kepala Biro Hukum dan Organisasi
PRAYONO
LAMPI RAN PERATURAN MENTERI PERI NDUSTRI AN REPUBLI K I NDONESI A NOMOR : 117/ M― I ND/ PER/ 10/ 2014 TANGGAL : 17 0kt ober 2014
PETA PANDUAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI I NTI I NDUSTRI KABUPATEN SUKOHARU0
I PENDAHULUAN H. SASARAN I H. STRATEGI I V. KERANGKA PENGEMBANGAN V. RENCANA AKSI MENTERI PERI NDUSTRI AN REPUBLI K I NDONESI A, ttd
MOHAMAD S HI DAYAT
Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian Kepala Biro Hukum dan Organisasi
PRAYONO
Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : 117lM-IND/PER/ 10/ 2014
PETA PANDUAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI INTI INDUSTRI KABUPATEN SUKOHARJO PENDAHULUAN
Berdasarkan pertimbangan hasil analisa terhadap kondisi dan potensi ekonomi daerah dan potensi pengembangan 5 (lima) tahun ke depan serta keterkaitannya dengan industri penunjang, industri terkait dan industri di kabupaten/kota dan provinsi iain, Kabupaten Sukoharjo menentukan
industri gitar dengan fokus kemampuan memproduksi gitar
yang
berkualitas dan memenuhi standar sebagai kompetensi inti industrinya. Dalam rangka mengembangkan kompetensi inti industri tersebut, disusun Peta Panduan Pengembangan Kompetensi Inti Industri Kabupaten Sukoharjo, yang memaparkan sasaran pengembangan yang ingin dicapai, strategi, dan rencana aksinya.
II
SASARAN
Sasaran pengembangan industri gitar dengan fokus kemampuan
memproduksi Gitar yang berkualitas dan memenuhi standar terdiri atas: a. Sasaran Jangka Menengah (2O14-2Ol8l 1. Terwujudnya kelembagaan dalam upaya pengembangan industri gitar di Kabupaten Sukoharjo; 2. Terbangunnya pusat pengembangan Gitar di Kabupaten Sukoharjo yang dimotori oleh KADINDA dan FEDEP Jawa Tengah untuk showroom produk Gitar sebagai percontohan dan pusat pemasaran, pusat pelatihan SDM dan inovasi;
b. Sasaran Jangka Panjang
(2OI4-2O25\
1. Meningkatnya aktivitas dan pelaku industri gitar di Kabupaten Sukoharjo, secara berkelanjutan, dengan kulitas kelembagaan dan pengelolaan usaha yang semakin profesional;
2. Bertambahnya penyerapan pasar atas hasil-hasil industri gitar untuk kebutuhan pasar dalam negeri dan ekspor; dan 3. Terwujudnya Kabupaten Sukoharjo menjadi salah satu sentra dan rujukan bagi pelatihan, produksi, dan pemasaran industri gitar, khususnya regional dan nasionai.
III STRATEGI Berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman,
ditempuh strategi sebagai berikut: a b c d
Penguatan kelembagaan; Peningkatan kemampuan SDM; Penguatan jejaring bahan baku dan pasar; dan Penguatan teknologi, inovasi produk dan sarana prasarana.
maka
Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : 117lM-IND/PER/ lOl2Ol4
IV KERANGI(A PENGEMBANGAN Kerangka pengembangan kompetensi inti industri Kabupaten Sukoharjo sebagaimana tercantum dalam tabel sebagai berikut: I ndust r i Ter kai t Industri PenunJang I ndust r i l nt i Industri kerajinan dan Industri triplek; industri Industri gitar barang seni kayu, industri penghasil Fokus: senar Gitar, industri bahan Kemampuan Memproduksl finishing Gitar ( plitur, Gitqr gang Berkualitas melamin dsb) dan Memenuhl Standar Sasaran Jangka PanJang Sasarau Jangka Menengah ( 2OL4 - 20181 t20L4 - 20251 a. Terwujudnya kelembagaan dalam upaya a. Meningkatnya aktivitas dan pelaku industri gitar di Kabupaten Sukoharjo, pengembangan industri gitar di secara berkelanjutan, dengan kulitas Kabupaten Sukoharjo; dan pengelolaan usaha kelembagaan b, Terbangunnya pusat pengembangan profesional; yang semakin yang Gitar di Kabupaten Sukoharjo penyerapan pasar atas Bertambahnya b. dan FEDEP KADINDA dimotori oleh hasil-hasil industri gitar untuk Jawa Tengah untuk shoutroom produk kebutuhan pasar dalam negeri dan Gitar sebagai percontohan dan pusat ekspor; dan pemasaran, pusat pelatihan SDM dan c. Terwujudnya Kabupaten Sukohado inovasi; menjadi salah satu sentra dan rujukan bagi pelatihan, produksi, dan pemasaran industri gitar, khususnya regional dan nasional.
a.
b.
C.
d.
C.
a. b. c. d.
Pokok Pokok Rencana Aksl JanEka Menengah ( 2OL4 - 2018 I Penetapan kompetensi inti industri daerah melalui SK Bupati sehingga menyatukan komitmen seluruh pihak yang berkaitan dengan industri gitar; Pelatihan proses produksi teknis dan non teknis; Pameran produk Sukoharjo dan sekitarnya dalam ekspor tingkat lokal provinsi dan nasional; Penyusunan profil dan database industri gitar; Pembangunan Pusat Pengembangan Gitar di Kabupaten Sukoharjo secara terpadu; dan Pembantuan pusat dan daerah berupa peralatan produksi Gitar dan bangunan untuk peningkatan produksi di daerah potensi (Desa Mancasan dan Ngrombo di Kecamat an Baki) serta desa Pondok di Kecamatan Grogol.
a.
d.
e.
Pokok-Pokok Rencana Aksi Janqka Panians (2OL4- 20251 Peningkatan kemampuan SDM pelaku industri gitar dalam hal manajemen usaha, teknologi produksi dan qualitg control; Penguatan kelembagaan : 1. Pendampingan kelompok; 2. Pembentukan koperasi; 3. Perluasan jaringan pemasaran; dan 4. Peningkatan kempauan akses permodalan baik kepada lembaga keuangan (Bank) maupun kepada pelaku industri besar (BUMN); Pengembangan riset dan teknologi industri gitar serta bimbingan teknis produksi dan pengendalian mutu Gitar di Sukoharjo; Peningkatan manajemen usaha dan kemampuan SDM secara berkesinambungan; dan Pendirian pusat pemasaran Shoutroom, pusat pelatihan, pusat pengembangan produk Gitar di Kab. Sukoharjo dinamakan Pusat Pelayanan Teknis (PPT) Industri sitar.
Strategi Penguatan kelembagaan; Peningkatan kemampuan SDM; Penguatan jejaring bahan baku - Pasar; dan Penguatan Teknologi Inovasi Produk, Desain dan Sarana Prasarana.
Unsur Penun-iang
a.
Teknologi Pelatihan proses produksi teknis dan non teknis;
a. b. 2
SDM Pelatihan manajemen mutu; Peningkatan pengetahuan teknologi; dan
Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : 117lM-IND/PER/ 10/2014
c. Peningkatan ketrampilan dan Bimbingan teknis produksi dan pengendalian mutu gitar dan bimbingan kompetensi SDM di bidang gitar. teknis manajemen pengelolaan; dan c. Penvusunan standar produk gitar. Infrastruktur Pasar a. Pembangunan shouroom gitari a. Peningkatan jaringan pemasaran b. Pembangunan fasilitas unit - unit nasional dan ekspor; industri gitar; b. Peningkatan kualitas dan pengembang c. Peningkatan peran Litbang (Penelitian an merk Indonesia di pasar dan Pengembangan); dan Internasionali dan d. Pendirian pusat pengembangan gitar di c. Peningkatan promosi ekspor dan Sukohario. efisiensi rantai pemasaran dalam negeri. Lokasl Pengembangan Desa Mancasan dan Desa Ngrombo di Kecamatan Baki serta Desa Pondok di Kecamatan Grogol b.
I-ampiran Peraturan Menteri Perindustriarr RI Nomor : 1l7lM-lND lPERlrO /2014
V
RENCANA AI(SiI Rencana aksi dalam rangka pengembargan kompetensi inti industri Kabupaten Sukoharjo sebagaimana tercantum dalam matriks sebagai berikut:
RENCANA AKSI
No
I NDI KATOR PUSAT I
1. 1_11
PENGUATAN KELEMBAGAAN PELENGKAPAN LEGALI TAS DAN PEMBENTUKAN POKJ A Adanya SK bupati a. Menetapkan SK tentang penetapan Bupati Sukoharjo KIID Kabupaten Sukoharjo
PEMANGKU KEPENTI N DAERAH I I Sekretariat Daerah Kab. Sukoharjo, Bappeda Kab. Sukoharjo
tentang PenetaPan Kompetensi Inti Industri Daerah Kabupaten Sukohario Mensosialisasikan KIID Kabupaten Sukoharjo
Tersosialisasikannya KIID pada seluruh pemangku kepentingan
Beppeda Kab. Sukoharjo, Dinas Perindag Kab. Sukoharjo Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Sukoha4'o, Seluruh SKPD Kab. Sukoharjo terkait
c.
Mencantumkan program KIID dalam rencana kerja tahunan RKPD
Tercantumnya KIID Kab. Sukohado dalam RKPD setiap dinas terkait
d.
Membentuk kelompok kerja pelaksanaan KIID Kabupaten Sukoharjo
Terbentuknya kepengurusan pokja
Sekretariat Daerah Kab. Sukohaq'o, Bappeda Kab. Sukoharjo, Dinas Perindag Kab. Sukoharjo, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Sukohario Sekretariat daerah Kab. Sukoharjo, Bappeda Kab. Sukoharjo, Dinas Perindag Kab. Sukoharjo, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Sukohario
b.
2014
4
I
2015
2016
2017
2018
Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 1 17lM-rND/PER/ tO/2014
e.
f.
1. 2
Adanya asosiasi perajin Gitar yang dilindungi dengan SK
Evaluasi dan monitoring
o
bupati
.
Adanya laporan evaluasi Terselenggaranya form evaluasi
PEMBERI AN AKSES PERMODALAN
Mensosialisasikan legalitas usaha
c.
Melakukan pendampingan untuk pengurusan legalitas usaha
d.
Memfasilitasi permodalan dengan syarat ringan bagi kelompok IKM Gitar (koperasi, KUB) oleh perbankan dan non perbankan
Pelaku usaha memaha mi pentingnya legalisa si usaha Meningkatnya jumlah usaha yang bankkable agar mampu mengakses modal densan mudah Teraksesnya modal oleh pelaku usaha
bidang kelembagaan koperasi dan UKM kementrian KUKM
Bappeda Kab. Sukoharjo, Dinas Perindag Kab. Sukoharjo, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Sukohario Dinas Perindag Kab. Sukoharjo
pelaku usaha
Dinas Perindag Kab. Sukoharjo, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Sukohado
Pelaku usaha Kab. Sukoharjo
Dinas Perindag Kab. Sukoharjo, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Sukoharjo
lembaga keuangan bank dan non bank
Pelaku usaha Kab. Sukoharjo
一 一 一 一 一 一 一 一 一 一 一 一 一 一 一 一 一 一 一 . .
b.
Deputi
Terbinanya KUB/koperasi yang terbentuk dengan organisasi yang jelas dan berjalan baik
Melakukan pembinaan kelompok pelaku usaha dalam bentuk koperasi atau KUB
Perguruan Tinggi
a.
Kemenperin
Dinas Perindag Kab. Sukoharjo, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Sukoharjo, Bappeda Kab. Sukohario Bappeda Kab. Sukoharjo, Dinas Perindag Kab. Sukoharjo, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Sukohario
一 一 一 一 ・ 一 一 一 一 一 一 一 一 一 一 .
2
Membentuk asosiasi pengeraji Gitar Kabupaten Sukoharjo
PENI NGKATAN KEMAMPUAN SDM 5
Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 1 17lM-rND/PER/ tOl2OL4 2. 1
a.
Mengadakan pelatihan produksi untuk peningkatan
kualitas produk sesuai SNI dan standar pelaku usaha Melakukan pengembangan diversifikasi produk Gitar bagi SDM pelaku usaha
2-2
o .
Dikuasainya kemampuan untuk diversifikasi produk Gitar Adanya diversifikasi produk yang dapat dipasarkan
Ditjen IKM Kemenperin
Bag Perekonomian Setda
Ditjen IKM kemenperin
Disnakertansos Kab.
c.
Melakukan pendampingan dan pembinaan Gitar dalam standar mutu dan kualitas ekspor
Adanya tenaga ahli dan profesional yang mensupervisi dan membantu pemasaran
Ditjen IKM kemenperin Kab. Sukoharjo
a.
Mengadakan pelatihan kewirausahaan dan bisnis plan bagi pelaku usaha
Pelaku usaha sudah bisa mengelola usahanya dengan baik dan mempunyai planning yang jelas pada bisnisnya Terkuasainya keterampilan dalam manajemen produksi, keuangan, serta pemasaran
Ditjen IKM Kemenperin
Mengadakan pelatihan dan pendampingan pengelolaan usaha secara professional
2.3
Dikuasainya kemampuan produksi yang memenuhi standar
PEMBERI AN FASI LI TAS Melakukan kerjasama densan Dersuruan tinegi
Kab. Sukoharjo Dinas Perindag Kab. Sukoharjo, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Sukoharjo Sukoharjo,Bag Perekonomian Setda Kab. Sukoharjo Dinas Perindag Kab. Sukoharjo, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Sukohario Bag Perekonomian Setda setda Kab. Sukoharjo Dinas Perindag Kab. Sukoharjo, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Sukohario
Dinas Perindag Kab. Sukoha4'o, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Sukoharjo
Pelaku usaha Kab. Sukoharjo
Dinas Perindag Kab. Sukohado, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Sukoharjo
Pelaku usaha Kab. Sukoharjo
I NOVASI PRODUK UNTU】 K PELAKU USAHA Adanya terobosan peralatan tepat guna
Dinas Perindag Kab. Sukohario
Pelaku usaha Kab. Sukohario, Perguruan
Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : IlT IM-IND/PER/ lOl2ol4 dan industri gitar nasional untuk inovasi produk 3
3. 1
pembuatan Gitar
PENGUATAN J E」 ARI NG BAHAN BAKU‐ PASAR PEMBANGUNAN KETERSEDI AAN BAHAN BAKU DAN J EJ ARI NG BAHAN BAKU Dinas Perindag Kab. Ditjen IKM Adanya MOU dengan a. ヽCeni ngkat kan pemasok bahan baku
Kemenperin
Sukoharjo
Koper asi / KUB/ Kl ast er Gi t ar Kab. Sukoha可 o
Terwujudnya kerjasama antar IKM dalam proses produksi dan pemasaran produk Solidnya kelembagaan dalam sentra dan terjadinya kerja sama antar sesama IKM gitar
Ditjen IKM Kemenperin
Dinas Perindag Kab. Sukoharjo
Koper asi / KUB Kab.
Mengikut sertakan produk Gitar dalam pameran - pameran penting di dalam negeri
Ikut sertanya dalam pamerzrn ditingkat propinsi dan nasional minimal2x dalam setahun
Ditjen IKM Kemenperin, Kementerian Koperasi dan KUKM,
b.
Mengenalkan, mempromosikan dan ke4'asama pemasaran produk gitar Sukoharjo ke pasar nasional
Produk gitar Kabupaten Sukoharjo selalu ada dalam moment pameran nasional
Ditjen IKM Kemenperin, Kementerian Koperasi dan KUKM
c.
Membuat profil sentra industri gitar pengembangan bisnis plan di kab
Tersedianya profil usaha gitar Kabupaten Sukoha4'o
Ditjen IKM Kemenperin
b. c.
2. 2
tinggi, Produsen, TTG, Perusahaan Industri gitar skala besar
untuk proses
ket er sedi aan bahan baku yang ber asal dan dal ar n dan l uar daer ah Mewujudkan keq'asama antar pelaku IKM dalam sentra Menguatkan kelembagaan dengan mengintensifkan forum wirausaha dan asosiasi perajin gitar Sukohario
Dinas Perindag Kab. Sukohado, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Sukoharjo
Sukohar 」 o
Koperasi/KUB/pelaku
usaha Kab. Sukoharjo
PERLUASAN PASAR Dinas Perindag Provinsi Jawa Tengah, Dinas Perindag Kab. Sukoharjo, Dekranasda Kab. Sukoharjo, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Sukohario Dinas Perindag Provinsi Jawa Tengah, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Sukohado, Dinas Perindag Kab. Sukoharjo, Dekranasda Kab. Sukohario Dinas Perindag Kab. Sukoharjo
7
pelaku usaha
Koper asi / KUB/ Kl ast cr Gi t ar
Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : lLT IM-IND/PER/ IOl2ol4
d.
3_PE]
Sukohario Membuat website pemasaran dan promosi produk gitar Kabupaten Sukoharjo dan pemeliharaannya
NGUATAN TEKNOLOGI . I N a. Memfasilitasi teknik IKM dengan bantuan peralatan produksi yang berteknologi tepat guna untuk meningkatkan kapasitas produksi b. Mcmber i kan f asi l i t as t ekni k pr oduksi Gi t ar
Tersedianya website pemasaran dan promosi gitar yang dapat diakses dan dikelola dengan baik 「 OVASI
PRODUK DAN Sr
Tersedianya sarana produksi pada pelaku usaha melalui KUB /koperasi
Tersedianya produksi Gitar yang berkualitas
Ditjen IKM Kemenperin
LRANA PRASARANA Ditjen IKM Kemenperin
Ditjen IKM Kemenperin
Ditjen aplikasi, informatika Kemen kominfo
d.
Melindungi dan menfasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dengan mendorong kesadaran IKM untuk mendaftarkan merek produknya secara legal Membangun shouroom untuk
IKM memasarkan produk dengan menggunakan mereknya masingmasing
Kl i ni k HKI
Kemenpcr i n dan di 」 en HKI
Terbangunnya shotaroom di titik titik
Kemendag Kab. Sukohario,
e.
Kemenhumham
Bappeda Kab. Sukohario. SKPD Kab. 8
pelaku usaha lain
perguruan tinggi
一 一一一 一 一 一● 一 一 一 一 一 一 一 一 一 一 一 一 一一
Terdapatnya brosur utebsite untuk promosr bagi pelaku usaha
Memberikan fasilitas IT untuk promosi bagi pelaku usaha
c.
Sukohaゴ o
SNI
Dinas Perindag Kab. Sukoharjo, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Sukoharjo Bappeda Kab. Sukoharjo, Bag Perekonomian Setda Kab. Sukoharjo, Dinperindas Prov Jateng Dinas Perindag Kab. Sukoharjo Bappeda Kab. Sukoharjo, Bag Perekonomian Setda Dinoerindas Prov Jat Dinas Perindag Kab. Sukoharjo, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Sukoharjo Bappeda Kab. Sukoharjo, Bag Perekonomian Setda Disperindag Prov Jateng Disperindag prov Jateng, Dinas Perindag Kab. Sukoharjo
Koper asi / KUB Kab.
一 ´ 一 一 一 一 一・
kual i t as SNI
Dinas Perindag Kab. Sukoharjo
Lampiran Peraturan Ment e五 Per i ndust 五 an RI Nomor: 1 17/ M― I ND/ PER/ 10/ 2014
f. g.
pemasaran produk gitar dan kerajinan khas Kabupaten Sukoharjo ditempat stratesis Membuat papan sentra industri gitar
Meningkatkan sarana petunjuk arah menuju sentra pengembangan dan pemasaran produk sitar
strategis di Kabupaten Sukoharjo
Kemenperin
Sukoharjo terkait ■ │■ ■ │● : 11111111 ■ ││││││││││
1■
■■■■■■ │● ■
Tersedianya papan sentra industri gitar di 3 lokasi sentra Adanya petunjuk arah menuju sentra
Ditjen IKM Kemenperin
Ditjen IKM Kemenperin
Dinas Perindag Kab. Sukoharjo, SKPD Kab. Sukohario terkait Bappeda Kab. Sukoharjo, Dinas Perhubungan Kab. Sukoharjo
9
Koper asi / KUB/ Pel aku usaha Kab. Sukohar J o