PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG MANAJEMEN PERUBAHAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2012-2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

bahwa

sebagai

tindak

lanjut

dari

Peraturan

Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 61 Tahun 2012 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tahun 2012-2014, dipandang perlu menetapkan Peraturan Reformasi

Menteri

Pendayagunaan

Birokrasi

tentang

Aparatur

Manajemen

Negara

dan

Perubahan

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tahun 2012-2014; Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 3. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014; 4. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025; 5. Peraturan...

-25. Peraturan Menteri Negara PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014; 6. Peraturan Menteri Negara PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Manajemen Perubahan; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 4 Tahun 2012; 8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 61 Tahun 2012 tentang Road Map Reformasi

Birokrasi

Kementerian

Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;

MEMUTUSKAN: Menetapkan

:

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG MANAJEMEN PERUBAHAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2012-2014. Pasal 1

Manajemen Perubahan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tahun 2012-2014 yang selanjutnya disebut Manajemen Perubahan sebagaimana terdapat dalam Lampiran Peraturan ini dan merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 2 Manajemen Perubahan sebagaimana tersebut dalam Pasal 1 berlaku sebagai panduan dalam merencanakan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tahun 2012-2014. Pasal 3 Manajemen Perubahan dapat dilakukan perubahan dan penyesuaian, sesuai dengan dinamika pelaksanaan tugasdan fungsi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Pasal 4...

-3Pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 31 Januari 2013 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, ttd AZWAR ABUBAKAR Diundangkan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 2013 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 313 Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN PANRB Kepala Biro Hukum dan Humas,

Muhammad Imanuddin

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG MANAJEMEN PERUBAHAN KEMENTERIAN PAN DAN RB.

RENCANA MANAJEMEN PERUBAHAN KEMENTERIAN PAN DAN RB Pendahuluan

Reformasi birokrasi merupakan upaya perubahan dari kondisi birokrasi yang dipandang kurang baik ke kondisi birokrasi yang lebih baik. Upaya perubahan yang dilakukan merupakan proses yang melelahkan, memerlukan banyak pengorbanan dan waktu yang lama. Oleh karena itu, jika proses perubahan tidak dikelola dengan baik maka risiko kegagalan bahkan kemungkinan jatuh pada posisi yang lebih buruk mungkin dapat terjadi. Dalam kaitan tersebut, maka salah satu aspek penting dalam pelaksanaan reformasi birokrasi adalah menyusun rencana perubahan yang didalamnya menyangkut tidak hanya rencana aksi tetapi juga strategi perubahan dan strategi komunikasi. Rencana perubahan memilik arti yang penting dalam proses pelaksanaan reformasi birokrasi, yang membawa seluruh proses perubahan berjalan secara hati-hati, bertahap, konsisten, dan

melalui upaya perbaikan yang secara terus

menerus. Tujuan

Tujuan dari rencana manajemen perubahan adalah: 1. Memberikan arahan mengenai langkah-langkah perubahan bertahap yang akan dilakukan oleh Tim Manajemen Perubahan sesuai dengan tujuan reformasi birokrasi di Kementerian PAN dan RB; 2. Membantu mendorong seluruh elemen di Kementerian PAN dan RB untuk ikut berkomitmen melakukan upaya reformasi birokrasi; 3. Membantu seluruh individual dalam membangun budaya kerja yang diperlukan dalam membentuk birokrasi yang lebih baik; 1

4. Menuntun

upaya

untuk

melakukan

komunikasi

yang

efektif

dan

transparan; 5. Menjadi instrumen untuk melihat sampai sejauhmana keberhasilan reformasi birokrasi telah dicapai. Prinsip-prinsip

Prinsip-prinsip pelaksanaan rencana manajemen perubahan meliputi: 1. Kesadaran akan proses. Proses perubahan merupakan proses yang memerlukan waktu yang lama, upaya keras, konsisten dan komitmen bersama, oleh karena itu seluruh pihak tidak hanya tim pelaksana, tetapi juga seluruh individual pegawai harus menyadari mengenai proses tersebut; 2. Membangun kepercayaan. Pelaksanaan rencana manajemen perubahan juga harus dilakukan dengan upaya membangun kepercayaan bahwa perubahan pada dasarnya adalah untuk mewujudkan kondisi yang lebih baik tidak hanya bagi organsiasi Kementerian PAN dan RB tetapi juga bagi birokrasi secara keseluruhan ; 3. Ketersediaan sumber daya. Pelaksanaan rencana manajemen perubahan juga dilakukan dengan memperhatikan ketersediaan dan kemanfaatan sumber-sumber yang dimiliki oleh Kementerian PAN dan RB; 4. Keteraturan. Pelaksanaan rencana manajemen perubahan juga dilakukan dengan memperhatikan keteraturan dari sekuensi dengan memperhatikan dinamika perubahan yang terjadi dalam organisasi; 5. Keberlanjutan komunikasi. Pelaksanaan rencana manajemen perubahan juga dilakukan melalui komunikasi secara terus menerus, tidak hanya komunikasi vertikal, tetapi juga horizontal maupun diagonal. Area Perubahan

Tujuan perubahan sebagaimana direncanakan dalam rencana manajemen perubahan ini tidak lain adalah tujuan reformasi birokrasi di Kementerian PAN dan RB, menyangkut 8 area perubahan, yaitu: 1. Organisasi Kementerian PAN dan RB. Diharapkan organisasi Kementerian PAN dan RB menjadi organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing); 2. Tatalaksana.

Diharapkan

sistem,

proses

dan

prosedur

kerja

di

Kementerian PAN dan RB menjadi lebih jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance; 3. Peraturan

Perundang-undangan.

Regulasi

yang

diterbitkan

oleh

Kementerian PAN dan RB menjadi lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif; 2

4. Sumber daya manusia aparatur. Diharapkan Kementerian PAN dan RB memiliki SDM apatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera; 5. Pengawasan. Diharapkan Kementerian PAN dan RB dapat meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN. 6. Akuntabilitas. Diharapkan Kementerian PAN dan RB dapat meningkatkan kapasitas akuntabilitas kinerja birokrasi; yang meliputi hasil atas aspek kepemimpinan,

aspek

organisasi,

aspek

manajemen

SDM,

aspek

penganggaran, dan aspek manajemen proses. 7. Pelayanan

publik.

Diharapkan

Kementerian

PAN

dan

RB

dapat

memberikan pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan para pemangku kepentingan seperti kepastian waktu, kualitas dan kepastian hukum. 8. Pola pikir (mind set) dan Budaya Kerja (culture set) Aparatur.

Diharapkan

Kementerian PAN dan RB menjadi organisasi birokrasi yang dapat mendorong peningkatan kinerja, baik interpersonal, informasional dan decisional agar tidak lagi budaya kerja dan pola pikir yang masih berorientasi pada pelaksanaan kegiatan semata namun menjadi organisasi yang dapat bersinergi antar unit kerja untuk menghasilkan outcomes bersama. Organisasi Manajemen Perubahan

Organisasi

manajemen

perubahan

di

Kementerian

PAN

dan

RB

terintegrasi dalam organisasi Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Kementerian PAN dan RB. Dalam Opersionalnya sehari-hari, manajemen perubahan dilaksanakan oleh kelompok kerja manajemen perubahan. Rencana Manajemen Perubahan

Tahapan umum manajemen perubahan di Kementerian PAN dan RB dapat digambarkan sebagai berikut: Pada

tahapan

individual

persiapan

diperkenalkan

seluruh terhadap

perubahan yang akan dilakukan di Kementerian sehubungan

PAN dengan

dan

RB

pelaksanaan

reformasi birokrasi. Upaya ini tidak lain

adalah

untuk

memberikan

pemahaman awal tentang perubahan 3

sehingga seluruh pegawai memiliki “awareness” (peningkatan perhatian) terhadap perubahan. Dari tahapan adanya peningkatan perhatian diharapkan akan secara perlahan membangun pemahaman untuk segera melakukan perubahan. Peningkatan pemahaman terhadap perubahan diharapkan akan mendorong munculnya persepsi positif terhadap perubahan yang dilakukan. Selanjutnya pegawai diharapkan melakukan penyesuaian-penyesuain diri terhadap perubahan yang dilakukan hingga akhirnya yang bersangkutan mampu melakukan penyesuaian dan mengadopsi perilaku yang sesuai dengan perubahan. Jika pegawai sudah mampu mengadopsi perilaku yang sesuai dengan organisasi, maka selanjutnya terjadi institusionalisasi dan kemudian internalisasi. Atas dasar tersebut, maka rencana manajemen perubahan di Kementerian PAN dan RB diarahkan pada tiga hal yaitu: 1. Membangun komitmen seluruh jajaran pegawai di lingkungan Kementerian PAN dan RB dari level tertinggi hingga terendah untuk secara konsisten melakukan upaya bersama menciptakan birokrasi ke arah perubahan yang lebih baik; 2. Mendorong seluruh jajaran pegawai di lingkungan Kementerian PAN dan RB

untuk

merubah

pola

pikir

lama

menjadi

pola

pikir

yang

mengutamakan kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholders), mengutamakan kualitas dan kinerja sehingga mampu menciptakan Kementerian PAN dan RB yang menjadi contoh penerapan reformasi birokrasi; 3. Memelihara momentum perubahan agar tetap dalam posisi yang positif sesuai dengan tujuan perubahan dari reformasi birokrasi; 4. Membangun budaya kerja yang kondusif Kementerian

PAN

dan

RB

yang

bagi upaya menciptakan

mengutamakan

kepentingan

para

pemangku kepentingan (stakeholders), agar tidak lagi budaya kerja dan pola pikir yang masih berorientasi pada pelaksanaan kegiatan semata namun menjadi organisasi yang dapat bersinergi antar unit kerja untuk menghasilkan outcomes bersama dan juga menciptakan Kementerian PAN dan RB menjadi contoh penerapan reformasi birokrasi. Sesuai dengan empat hal tersebut di atas, maka rencana manajemen perubahan dalam rangka reformasi birokrasi mencakup tahapan sebagai berikut: Tahapan

Kegiatan

1. Persiapan

1.1 Membentuk Tim Manajemen Perubahan; 1.2 Melakukan

pemetaan

terhadap

pemangku

kepentingan, mencakup siapa, apa harapan dan penilaian mereka terhadap Kementerian PAN dan RB; 4

1.3 Melakukan asesmen terhadap kesiapan pegawai di lingkungan

Kementerian

PAN

dan

RB

dalam

melakukan perubahan; 1.4 Menyusun

rencana

kegiatan

dalam

rangka

manajemen perubahan, termasuk di dalamnya strategi perubahan dan strategi komunikasi; 1.5 Menyusun

instrumen

pelaksanaan keperluan

monitoring

manajemen perbaikan

dan

evaluasi

perubahan

untuk

berkelanjutan

terhadap

pelaksanaan manajemen perubahan. 2. Integrasi Road Map

3.1 Integrasi Quick Wins. 3.2 Integrasi program penataan peraturan perundangundangan. 3.3 Integrasi program penataan tatalaksana. 3.4 Integrasi program penataan organisasi. 3.5 Integrasi program penataan sistem manajemen SDM. 3.6 Integrasi program penguatan pengawasan. 3.7 Integrasi program penguatan akuntabilitas. 3.8 Integrasi program peningkatan kualitas pelayanan publik.

3. Pembangunan komitmen

2.1 Merumuskan nilai-nilai yang akan digunakan oleh Kementerian PAN dan RB sebagai dasar untuk merumuskan etika

dan pengembangan budaya

kerja; 2.2 Merumuskan digunakan

berbagai sebagai

instrumen perangkat

yang

akan

pembangunan

komitmen pegawai; 2.3 Melakukan

pengelolaan

resistensi

terhadap

perubahan; 2.4 Melaksanakan upaya pembangunan komitmen. 4. Pemeliharaan

4.1 Melakukan survey kepuasan pegawai, mencakup

momentum

upaya

untuk

melihat

indeks

kesiapan

untuk

perubahan

melakukan perubahan, indeks partisipasi, indeks komitment; 4.2 Melakukan

monitoring

dan

evaluasi

terhadap

keberhasilan pelaksanaan manajemen perubahan; 4.3 Memberikan untuk

penghargaan-penghargaan

memotivasi

perubahan.

5

dan

menjaga

tertentu

momentum

Strategi perubahan

Secara umum strategi manajemen perubahan yang akan diterapkan dalam proses reformasi birokrasi di Kementerian PAN dan RB beberapa pendekatan sebagai berikut: 1. Direktif. Pendekatan ini mengharuskan semua unit kerja dan individuindividu pegawai yang berada di dalamnya untuk mengikuti arahan kebijakan perubahan yang telah digariskan oleh Kementerian PAN dan RB. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain melalui: penegakan kebijakan internal yang mendorong perubahan, seperti disiplin, etika dan nilai-nilai, penegakan standard operating procedures (SOPs), penerapan sistem penilaian kinerja, dan lainnya; 2. Edukatif.

Pendekatan

memberikan

ini

pendidikan

lebih

memfokuskan

melalui

berbagai

pada

media

upaya dalam

untuk rangka

memberikan pemahaman, meningkatkan persepsi positif, membantu melakukan penyesuaian, sampai pada terjadinya internalisasi pada masing-masing individual pegawai. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain melalui: sosialisasi, pelatihan-pelatihan, outbound, workshop, dan lainnya ; 3. Partisipasi. Pendekatan ini lebih memfokuskan pada upaya untuk mendorong

seluruh

pegawai

perubahan.

Langkah-langkah

berpartisipasi yang

aktif

dilakukan

dalam

antara

melakukan

lain

melalui:

menetapkan agen-agen perubahan di setiap unit kerja, membentuk tim-tim champions, dan lainnya. Strategi Komunikasi

Strategi komunikasi dalam rangka manajemen perubahan proses reformasi birokrasi di Kementerian PAN dan RB meliputi beberapa pendekatan sebagai berikut: 1. Komunikasi

internal.

Strategi

ini

bertujuan

untuk

meningkatkan

pemahaman, membangun persepsi positif tentang perubahan, membantu pegawai

dalam

partisipasi

melakukan

aktif

dalam

penyesuaian-penyesuaian, melakukan

perubahan,

meningkatkan mendorong

institusionalisasi dan internalisasi. Strategi ini ditempuh antara lain melalui beberapa cara, yaitu: pembuatan buku saku, leaflet, banner, sosialisasi, pelatihan-pelatihan, pertemuan berkala, outbound, dst; 2. Komunikasi

external.

Strategi

ini

bertujuan

selain

agar

terbuka

konsultasi dan komunikasi terkait perubahan juga untuk meningkatkan pemahaman pihak eksternal Kementerian PAN dan RB tentang proses reformasi birokrasi yang sedang dilakukan oleh Kementerian PAN dan RB, meningkatkan image Kementerian PAN dan RB tentang hasil-hasil 6

reformasi birokrasi di Kementerian PAN dan RB. Strategi ini ditempuh melalui: Press releases, update website Kementerian PAN dan RB dengan berbagai informasi baru hasil-hasil reformasi birokrasi di Kementerian PAN dan RB, leaflet, brosur, dan lainnya. Rencana Kegiatan 2011 - 2014

Rencana kegiatan dilakukan sesuai dengan tahapan rencana manajemen perubahan. Secara umum pembagian waktu pelaksanaan rencana dimaksud adalah sebagai berikut: Adapun rencana rinci kegiatan manajemen perubahan adalah sebagaimana tabel berikut: Tahapan Persiapan Integrasi Road Map Pembangu nan Komitmen Pemelihara an momentum perubahan

2011 A S O N D          

J

F

2012 J J

M

A

M

   

 

 

   

     

   

 

 

   

 

   

   

     

   

 

 

   

 

   

   

Tahapan/Kegiatan

A

S

O

N

D

J

A

M

J

2013 J

F

M

A

S

   

 

   

   

 

   

   

 

   

   

 

   

O

N

A

   

   

 

   

     

 

   

 

 

   

   

 

   

     

 

IV

Agustus

Minggu

2) Diskusi draft awal dan Minggu I September penyempurnaannya 3) Finalisasi

2011 Minggu II September 2011

b. Penyusunan

1) Identifikasi

instrumen monitoring

instrumen Minggu II September

yang diperlukan dan 2) Perumusan

evaluasi

2011

instrumen Minggu II September

monitoring dan evaluasi 3) Penetapan

2. Integrasi

2011

instrumen Minggu III September

monitoring dan evaluasi

2011

Road

Map a. Integrasi Wins

Quick 1) Penyusunan

strategi Juni

2012 - Juli

komunikasi dan strategi 2012 perubahan Quick Wins 2) Pelaksanaan

strategi Agustus 2012 – Juli

komunikasi dan strategi 2013 perubahan dalam rangka penerapan Quick Wins 7

D

 

2011

perubahan

N

 

1) Penyusunan draft awal

rencana

O

   

1. Persiapan a. Penyusunan

S

F

Jadwal

A

2014 J J

J

Aktivitas

M

M

D

b. Integrasi

1) Penyusunan

strategi Januari 2012 – Juni

program

komunikasi dan strategi 2012

penataan

perubahan dalam rangka

peraturan

Program

perundang-

Peraturan

undangan

undangan

Penataan Perundang-

2) Pelaksanaan


komunikasi dan strategi 2014 perubahan dalam rangka Program

Penataan

Peraturan

Perundang-

undangan a. Integrasi

1) Penyusunan

strategi Maret – April 2012

program

komunikasi dan strategi

penataan


penataan

program

tatalaksana

tatalaksana

penataan

2) Pelaksanaan

strategi Juni

-

Desember

komunikasi dan strategi 2014 perubahan dalam rangka program

penataan

tatalaksana b. Integrasi

1) Penyusunan

strategi Januari 2012 - April

program


penataan


organisasi

program

penataan

organisasi 2) Pelaksanaan

strategi April 2012 – Oktober

komunikasi dan strategi 2012 perubahan dalam rangka program

penataan

organisasi c. Integrasi

1) Penyusunan

strategi Maret 2012 -

program


penataan Sistem


Manajemen SDM

program penataan sistem manajemen SDM

8

Juli

2) Pelaksanaan

strategi April

2012

–

Des

komunikasi dan strategi 2012,( Juli 2013, Juli perubahan dalam rangka 2014

(Penetapan

&

program penataan Sistem Pengangkatan Manajemen SDM

jabatan fungsional & Pelaporan)

d. Integrasi

1) Penyusunan


program


penguatan


pengawasan

program

penguatan

pengawasan 2) Pelaksanaan

strategi Januari

2012

-

komunikasi dan strategi Desember 2012 perubahan dalam rangka program

penguatan

pengawasan e. Integrasi

1) Penyusunan


program


penguatan


akuntabilitas

program

penguatan

akuntabilitas 2) Pelaksanaan

strategi Januari

2012

-


penguatan

akuntabilitas 3) f. Integrasi

1) Penyusunan

strategi April

program


peningkatan


kualitas

program

pelayanan publik

kualitas pelayanan publik

2012

–

peningkatan

2) Pelaksanaan

strategi Agustus

2012


Juni

peningkatan

kualitas pelayanan publik

9

–

3. Pembangunan komitmen a. Perumusan Nilai- 1) Perumusan nilai

baru

nilai-nilai Maret 2012

Kementerian

PAN

dan RB sesuai dengan arah perubahan reformasi birokrasi

Kementerian

PAN dan RB 2014 2) Pembahasan

rumusan April – Mei 2012

nilai-nilai 3) Penetapan nilai-nilai 4) Operasionalisasi

Mei 2012 nilai- Mei 2012 – Desember

nilai dalam etika

2014

5) Operasionalisasi

nilai- Mei 2012 – Desember

nilai dalam budaya kerja 2014 Kementerian PAN dan RB b. Pengembangan

1) Perumusan

instrumen Mei 2012

instrumen

pembangunan komitmen

pembangunan

reformasi

komitmen

Kementerian PAN dan RB, meliputi

birokrasi :

di

sosialisasi,

pelatihan-pelatihan, outbound,

pencitraan,

leaflet, banner, workshop, dan

lainnya

sesuai

dengan kebutuhan tujuan perubahan 2) Penyusunan

rencana Mei 2012

kegiatan c. Pengelolaan resistensi

1) Identifikasi

potensi Mei 2012

resistensi 2) Perumusan

strategi Mei 2012

pengelolaan resistensi 3) Pelaksanaan pengelolaan Mei 2012 resistensi d. Pelaksanaan

1) Pelaksanaan

seluruh Mei 2012

Pembangunan

rencana

kegiatan

Komitmen

pembangunan komitmen. 2) Monitoring dan evaluasi

10

Mei 2012

4. Pemeliharaan

Mei 2012

momentum perubahan a. Survey

persepsi 1) Perumusan

pegawai

berbagai Maret

2012,

2013,

instrumen untuk survey 2014 kepuasan pegawai (untuk mengukur

indeks

kepuasan pegawai, indeks motivasi,

indeks

partisipasi) 2) Penetapan instrumen

April

2012, 2013,

2014 3) Survey

Setiap bulan Mei Juni dan November Desember

2012,

2013, dan 2014 4) Pengolahan dan analisis Setiap data

Juni

dan

Desember

2012,

2013, dan 2014 b. Monitoring

dan 1) Monitoring

Juni

evaluasi

–

Desember

2012 Januari - Desember 2013 dan 2014 2) Evaluasi

Juni

–

Desember

2012 Januari - Desember 2013 dan 2014 3) Feedback

Juni

–

Desember

2012 Januari - Desember 2013 dan 2014 c. Pemberian penghargaan

Pemberian

penghargaan Semesteran

dalam rangka meningkatkan motivasi pegawai

1. Manajemen Perubahan a) Rencana Perubahan dan Strategi Komunikasi Penerapan Quick Wins Tahap

Persiapan

Tujuan

 Memberikan

Perubahan

Kebijakan

pengetahuan

dan

pemahaman

tentang

Kementerian PAN dan RB yang akan

dijadikan Quick Wins . 11

 Memberikan

pemahaman

tentang

kepentingan

dan

manfaat/ keuntungan memiliki Quick Wins.  Mempersiapkan

kesediaan

seluruh

jajaran

di

Kementerian PAN dan RB untuk menjalankan peran dan fungsinya sesuai dengan perubahan yang diinginkan melalui Quick Wins.  Melakukan pengelolaan resistensi. Sasaran

 Jajaran pimpinan/pejabat.

perubahan

 Seluruh

pegawai

yang

terlibat

langsung

dalam

pelaksanaan Quick Wins.  Pegawai Kementerian PAN dan RB yang tidak terlibat langsung (agar memiliki pandangan/persepsi yang sama tentang pelaksanaan Quick Wins). Strategi

 Direktif

Perubahan

 Edukatif  Partisipatif

Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan tidak.  Press release.

12

melalui

internet atau

Strategi Komunikasi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum

 Rapat pleno

komunikasi internal  Mailing list  Press release

--

 Pemberian Eksternal

Pesan Kunci

informasi melalui website  Mengapa diperlukan Quick Wins?  Apa yang dimaksud dengan Quick Wins?  Mengapa seluruh pegawai harus mengetahui Quick Wins Kementerian PAN dan RB?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap Pegawai di Kementerian PAN dan RB berkaitan dengan Quick Wins?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap Pegawai yang terkait langsung dengan pelaksanaan Quick Wins?  Perubahan-perubahan apa yang harus dilakukan.  Identifikasi semua proses atau tindakan sebelum atau selama proses dilaksanakan dirasa kurang atau tidak sesuai dengan kode etik ataupun kebijakan proses yang seharusnya.  Semua hasil identifikasi didaftar dan dibuat skala prioritas berdasarkan tingkat urgensi pada saat ini.  Quick Wins diharapkan yang bersifat “quick of change and delivers amazing win” artinya dengan perubahan yang singkat namun dapat memberikan hasil yang luar biasa.  Kapan pelaksanaan Quick Wins akan dimulai.  Kapan Quick Wins akan selesai.  Di

unit

kerja

mana

aktivitas

Quick

Wins

harus

dijalankan.  Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya.  Siapa yang bertanggungjawab atas pelaksanaan Quick Wins ini.  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui.  Apa kontribusi pegawai dalam pelaksanaan Quick Wins. 13

 Usulan-usulan baru Quick Wins dari semua deputy /per bulan untuk perubahan di daftar.  Dibuat skala prioritas dan

pareto/mewakili beberapa

Quick Wins untuk diterapkan dibulan berikut. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick- Sesuai

Penjelasan:

Kepala Biro

off

Target,

jadwal

Tahapan Perencanaan

Metodologi

Kriteria

capaian,Tim. Rapat Pleno

2x/

Tinjauan

Kepala Biro

Tahun

pencapaian

Perencanaan

-tahapan -target -rekomendasi penyempurnaan; Sosialisasi

Min.

2x/ Tema

Tahun

bebas

Pemahaman yang

& Kepala Biro apa Perencanaan

harus

saya

lakukan

terkait

Quick

Wins

di

tempat kerja seharihari. Catatan

:

Jumlah

Frekwensi sosialisasi tergantung tinjauan efektifitas penerapan. Forum

Bulanan

Issue

&

usulan Kepala Biro

komunikasi

tindakan perbaikan Perencanaan

internal

/pencegahan. Seperti : Usulan-usulan baru “Quick

Wins”

semua

dari

deputy

untuk perubahan. Mailing list

24 jam

Semua

informasi Kepala Biro

yang terkait. 14

Perencanaan

Press

1x/Tahun

release

Semua info terkait , Kepala Biro ruang lingkup dan Perencanaan manfaat .

Pemberian

24 jam

Semua info terkait Kepala Biro

informasi

sejak

persiapan, Perencanaan

melalui

pelaksanaan

serta

website

pemeliharan

dan

penyempurnaan. Tahap

Pelaksanaan

Tujuan

Memastikan seluruh Quick Wins dapat berjalan sesuai

Perubahan

dengan rencana.

Sasaran

 Unit kerja yang melaksanakan Quick Wins.

perubahan

 Seluruh

pegawai

yang

terlibat

langsung

dengan

pelaksanaan Quick Wins.  Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan pelaksanaan Quick Wins. Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan tidak.  Press release. 15

melalui

internet atau

Strategi Perubahan Direktif

Edukatif

 Rapat berkala untuk  Sosialisasi monitoring Strategi Komunikasi

Internal

Partisipatif  Forum

dan

komunikasi

evaluasi

internal

 Rapat pleno

 Mailing list  Press release

--


Pesan Kunci

informasi melalui website  Memastikan skala prioritas produk “Quick Wins” terpilih sesuai kriteria untuk diterapkan telah diputuskan & ditetapkan.  Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung dalam pelaksanaan Quick Wins memainkan perannya.  Memastikan

seluruh

sistem

yang

terkait

dengan

pelaksanaan Quick Wins berjalan dengan baik.  Memastikan Quick Wins dapat berjalan sesuai dengan perencanaan.  Apa kontribusi pegawai dalam pelaksanaan Quick Wins.  Usulan-usulan baru Quick Wins dari semua deputy /per bulan untuk perubahan di daftar.  Dibuat skala prioritas dan


Quick Wins untuk diterapkan dibulan berikut. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat

Mingguan

Tinjauan

issue, Kepala Biro

berkala

tindakan

untuk

perbaikan/pencega

monitoring

han;

Perencanaan

dan evaluasi Rapat Pleno

2x/

Tinjauan

Kepala Biro

Tahun

pencapaian

Perencanaan

-tahapan -target -rekomendasi penyempurnaan;

16

Sosialisasi

Min.

2x/ Tema

Tahun

bebas

Pemahaman yang

& Kepala Biro apa Perencanaan

harus

saya

lakukan

terkait

penerapan

di

tempat kerja seharihari. Catatan

:

jumlah

frekwensi sosialisasi tergantung tinjauan efektifitas penerapan. Forum

Bulanan

Issue

&

usulan Kepala Biro

komunikasi


internal

/pencegahan. termasuk : Usulan-usulan baru “Quick

Wins”

semua

dari

deputy


24 jam

Semua info terkait Kepala Biro Quick Wins;

Press

1x/Tahun

release Pemberian

Perencanaan


24 jam

informasi

Perencanaan


Perencanaan

melalui website Tahap

Pemeliharaan & Penyempurnaan

Tujuan

 Memastikan bahwa Quick Wins sudah terintegrasi dalam

Perubahan

sistem Kementerian PAN dan RB.  Tinjauan berkala essensi

„Quick Wins‟ tercatat

Quick Wins-Quick Wins baru. Sasaran

 Unit yang melaksanakan Quick Wins.

perubahan

 Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat.  Seluruh pegawai.  Stakeholders.

Strategi

 Direktif.

Perubahan

 Edukatif.  Partisipatif. 17

dan

Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan

melalui

internet atau

tidak.  Press release.Asked Questions melalui internet.


Edukatif

Partisipatif

Strategi Komunikasi

 Rapat berkala untuk  Sosialisasi Internal

monitoring

dan

 Forum komunikasi

evaluasi

internal

 Rapat pleno

 Mailing list  Press release

--

 Pemberian

Eksternal

Pesan Kunci

--

informasi melalui website  Memastikan

seluruh

pegawai

dan

pejabat/jajaran

pimpinan khususnya yang terlibat langsung dalam pelaksanaan Quick Wins bahwa pelaksanaan Quick Wins harus sudah menyatu dengan sistem Kementerian PAN dan RB.  Memastikan

pegawai

dan

pejabat/jajaran

pimpinan

khususnya yang terlibat langsung dalam pelaksanaan 18

Quick Wins terus berupaya untuk menerapkan standarstandar yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan Quick Wins bahkan terus memperbaiki, meskipun pelaksanaan Quick Wins sudah selesai (12 bulan).  Apa kontribusi pegawai dalam pelaksanaan Quick Wins.  Usulan-usulan baru Quick Wins dari semua deputy /per bulan untuk perubahan di daftar.  Dibuat skala prioritas dan


Quick Wins untuk diterapkan dibulan berikut. Apa kontribusi pegawai dalam pelaksanaan Quick Wins.  Usulan-usulan baru Quick Wins dari semua deputy /per bulan untuk perubahan di daftar.  Dibuat skala prioritas dan


Quick Wins untuk diterapkan dibulan berikut.  Jika penerapan pengembangan kurang effektif , Pastikan penanganan

ketidak sesuaian yang berkonsep „akar

masalah‟ agar tidak terulang.  Pastikan metode perbaikan & pencegahan yang sesuai.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti

untuk

menjaga

konsistensi

dan

berlanjutlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat

Mingguan

Tinjauan

issue, Kepala Biro

berkala

tindakan

Perencanaan

untuk

perbaikan/pencega

monitoring

han;

dan evaluasi Rapat Pleno

2x/

Tinjauan

Kepala Biro

Tahun

pencapaian

Perencanaan


Min. Tahun

2x/ Tema

bebas

Pemahaman yang

harus

lakukan

& Kepala Biro apa Perencanaan saya

terkait

penerapan

di

tempat kerja seharihari. 19

perbaikan

Forum

Bulanan

Issue

&

usulan Kepala Biro

komunikasi


internal

/pencegahan. termasuk : Usulan-usulan baru “Quick

Wins”

semua

dari

deputy


24 jam


Press

1x/Tahun

release Pemberian

Perencanaan


24 jam

Perencanaan

Semua info terkait Kepala Biro

informasi

Quick Wins;

Perencanaan

melalui website b) Rencana Perubahan dan Strategi Pengembangan Budaya Unggul Tahap

Persiapan

Tujuan

 Berusaha mewujudkan prilaku ber-nilai seperti: terpuji,

Perubahan

pemimpin, kompeten, melayani, mampu bekerja sama (teamwork), menyadari peran dirinya dalam organisasi dan

seterusnya;

merumuskan

Kementerian

peran

PAN

dan

RB

telah

IPA (Integritas, Professional,

Akuntabilitas) untuk didorong agar menjadi budaya didalam organisasi;  Perencanaan „Focus Group Discussion‟ dengan Tema, waktu dan pelibatan partisipan yang

mendukung

pengembangan Budaya Unggul;  Diharapkan nilai-nilai

ini akan berkembang dan

melahirkan „Budaya Unggul –Budaya Unggul‟ baru dan meluas sehingga keseluruhan organisasi.  Sumber Daya Manusia adalah „roh‟ yang menghidupi sebuah organisasi, dengan memiliki Sumber Daya Manusia yang kuat & berorientasi kedepan ini, maka tujuan

KemenPAN

dan

RB

menjadi

contoh

dan

pendorong bisa terwujud.  Mempersiapkan Kriteria IPA dan semua sikap „positif‟ yang mendorong penguatan „Budaya Unggul‟ yang khas atau sesuai di di KemenPAN dan RB.  Melakukan pengelolaan resistensi. 20

Sasaran

 Jajaran pimpinan/pejabat

perubahan

 Pegawai Kementerian PAN dan RB

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media Komunikasi

INTERNAL:  Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum

 Rapat pleno

 Leaflet/booklet

Internal

/buku

Strategi Komunikasi

saku/tulisan  Pemberian

--

informasi melalui

Eksternal

website  Seminarseminar

21

komunikasi internal  Mailing list  FAQs

Pesan Kunci

 Mengapa

perlu

dilakukan

pengembangan

„Budaya

Unggul‟?  Apa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengembangan „Budaya Unggul‟?  Mengapa seluruh pegawai harus mengetahui perlunya pengembangan „Budaya Unggul‟?  Mengapa seluruh pegawai harus mengetahui perlunya pengembangan „Budaya Unggul‟  Apa yang harus dilakukan oleh setiap Pegawai di Kementerian

PAN

dan

RB

berkaitan

dengan

pengembangan „Budaya Unggul „?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap pejabat yang terkait dengan pengembangan „Budaya Unggul „?  Perubahan-perubahan apa yang harus dilakukan?  Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai Kementerian PAN dan RB?  Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai yang terlibat langsung ?  Persiapan-persiapan apa yang perlu dilakukan oleh seluruh pegawai  Persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan oleh seluruh pegawai yang terlibat langsung  Kapan pelaksanaan pengembangan „Budaya Unggul „?  Kapan pengembangan „Budaya Unggul „akan selesai?  Di unit kerja mana aktivitas penguatan akuntabilitas harus dijalankan?  Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya?  Siapa

yang

bertanggungjawab

atas

pelaksanaan

pengembangan „Budaya Unggul‟?  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui?  Apa

kontribusi

pegawai

dalam

pelaksanaan

pengembangan „Budaya Unggul‟?  Kendala apa yang dianggap sulit atau kritis akan ditemukan dalam penerapan „Budaya Unggul‟?  Pendekatan apa yang paling sesuai yang dipersiapkan untuk menghadapi kendala tersebut?  Bagaimana memelihara esensi figur „Budaya Unggul‟ ini berkesinambungan di KemenPAN dan RB‟?

22

 Perilaku unggul (semua terkait Integritas, profesional, Akuntabel) dicatat dalam daftar  Usulan-usulan baru I.P.A dari semua deputy /per bulan untuk perubahan di daftar.  Dibuat skala prioritas dan


I.P.A untuk diterapkan dibulan berikut. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal

Kick- Sesuai

off

jadwal

Sasaran

Komunikator

Penjelasan:

Kepala Biro

Target,

Tahapan Umum

metodologi Kriteria

capaian

dan

Tim. Rapat Pleno

2x/ Tahun Tinjauan pencapaian

Kepala Biro

-tahapan

Umum

-target -rekomendasi penyempurnaan. Sosialisasi

Min.

2x/ Tema

Tahun

bebas

& Kepala Biro

Pemahaman apa yang Umum harus

saya

lakukan

terkait

penerapan di

tempat

kerja

sehari-

hari. Leaflet/bookl

Max.

Pemahaman

et/buku

2x/Tahun

pedoman

saku/tulisan Forum

& Kepala Biro teknis Umum

penerapan. Bulanan

Issue

&

usulan Kepala Biro

komunikasi

tindakan

perbaikan Umum

internal

/pencegahan. termasuk Usulan-usulan dari

semua

baru deputy


24 jam

Semua

info

„Budaya Unggul‟ Pemberian informasi

24 jam

Semua

info

„Budaya Unggul‟

melalui website 23

terkait Kepala Biro Umum terkait Kepala Biro Umum

Seminar-

1x/Tahun

Tema bebas, termasuk Kepala Biro

seminar

Pemahaman,

teori

& Umum

teknis penerapan. FAQs

24 jam

Semua

info

sejak

terkait Kepala Biro

persiapan, Umum

pelaksanaan

serta

pemeliharan

dan


Pelaksanaan

Tujuan

 Memastikan seluruh kegiatan pengembangan „Budaya

Perubahan Sasaran perubahan

Unggul‟ dapat berjalan sesuai dengan rencana  Unit kerja yang melaksanakan pengembangan „Budaya Unggul‟.  Seluruh

pegawai

yang

terlibat

langsung

dengan

pelaksanaan pengembangan „Budaya Unggul‟.  Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan pelaksanaan pengembangan „Budaya Unggul‟. Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan tidak.  Press release. 24

melalui

internet atau

Strategi Perubahan Direktif  Rapat

Strategi Komunikasi

Internal

Edukatif berkala

Partisipatif

untuk  Sosialisasi

 Forum


komunikasi internal  Mailing list  Pemberian

--

 FAQs

informasi melalui

Eksternal

Pesan Kunci

website  Seminarseminar  Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung dalam

pelaksanaan

pengembangan

„Budaya

Unggul‟dapat menjalankan fungsinya .  Memastikan

seluruh

sistem

yang

terkait

dengan

pelaksanaan pengembangan „Budaya Unggul‟ berjalan sesuai rencana persiapan.  Memastikan proses identifikasi dan seleksi sesuai kriteria „Budaya Unggul‟ terpenuhi.  Memastikan pengembangan „Budaya Unggul‟ dapat berjalan sesuai dengan tujuan  Metode kendali proses yang diterapkan berjalan effektif.  Kepastian setiap langkah mutu pengembangan

„Budaya

proses pelaksanaan

Unggul‟

dan

fakta

sesuai

tujuan.  Memastikan

pelaksanaan

„orientasi‟

terkait

pengembangan „Budaya Unggul‟ bagi „Budaya Unggul‟ atau grup „Budaya Unggul‟ terpilih sudah dilaksanakan.  Memastikan penerapan penerapan

Pemantauan dan evaluasi

pengembangan

„Budaya

Unggul‟

telah

terpenuhi. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Rapat

Mingguan

Tinjauan

Komunikator issue, Kepala Biro Umum

berkala

tindakan

untuk

perbaikan/pencega

monitoring

han.

dan evaluasi 25

Sosialisasi

Min.

2x/ Tema

Tahun

bebas

& Kepala Biro Umum

Pemahaman yang

apa

harus

saya

lakukan

terkait

budaya unggul

di

tempat kerja seharihari. Leaflet/bookl

Max.

Pemahaman

et/buku

2x/Tahun

pedoman

saku/tulisan Forum

& Kepala Biro Umum teknis

penerapan. Bulanan

Issue

&

usulan Kepala Biro Umum

komunikasi

tindakan perbaikan

internal

/pencegahan.

Mailing list

24 jam

Semua info terkait Kepala Biro Umum „Budaya Unggul‟

Pemberian

24 jam

Semua info terkait Kepala Biro Umum

informasi

issue

melalui

perbaikan/pencega

website

han.

Seminar-

1x/Tahun

seminar

&

tindakan

Tema

bebas, Kepala Biro Umum

termasuk Pemahaman, teori & teknis penerapan.

FAQs

24 jam

Semua info terkait Kepala Biro Umum sejak

persiapan,

pelaksanaan

serta

pemeliharan

dan



Tujuan

 Memastikan bahwa hasil-hasil pengembangan „Budaya

Perubahan

Unggul‟ didapat sesuai rencana & tujuan.  Memastikan metode untuk memelihara „esensi‟ Budaya Unggul agar berkembang

dapat dipelihara, konsisten dan semakin baik

kwantitas

maupun

kwalitas

(Integritas,Profesional, Akuntabel). Sasaran perubahan

 Unit

yang

melaksanakan

pengembangan

Unggul‟  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh pegawai  Stakeholders 26

„Budaya

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan

melalui

internet atau

tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat berkala untuk  Sosialisasi Strategi Komunikasi

monitoring Internal

dan


evaluasi

internal  Mailing list  Pemberian

--

informasi melalui

Eksternal

 FAQs

website  Seminarseminar

Pesan Kunci

 Memastikan

seluruh

pegawai

dan

pejabat/jajaran

pimpinan menerapkan pengembangan „Budaya Unggul‟. 27

 Apakah

dokumen

(metode/acuan/kebijakan/peraturan/referensi) dipilih

ditetapkan

dan

diterapkan

adalah

yang mampu

telusur.  Apakah rekaman yang terjadi selama penerapan mampu telusur.  Apakah dipelihara kegiatan partisipatif seperti rapat internal membahas perkembangan Budaya Unggul.  Memastikan rencana evaluasi berkala tiap 3 bulan, 6 bulan atau paling lambat 1 (satu) kali dalam setahun „Budaya Unggul dan pengaruh positif sekitarnya  Memastikan

rekaman

evaluasi

dan

tindak

lanjut

peningkatan Budaya Unggul dipenuhi.  Memastikan

effektivitas penerapan “Budaya Unggul”

konsisten dan semakin bermutu.  Jika penerapan pengembangan „Budaya Unggul‟ kurang effektif , Pastikan penanganan

ketidak sesuaian yang

berkonsep „akar masalah‟ agar tidak terulang  Pastikan metode perbaikan & pencegahan yang sesuai.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti

untuk

menjaga

konsistensi

dan

perbaikan

berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat

Mingguan

Tinjauan

issue, Kepala Biro Umum

berkala

tindakan perbaikan

untuk

& pencegahan;

monitoring dan evaluasi Sosialisasi

Min.

2x/ Tema

Tahun

bebas

Pemahaman yang

apa

harus

lakukan

& Kepala Biro Umum saya

terkait

budaya unggul

di

tempat kerja seharihari Forum

Bulanan

Issue

&

usulan Kepala Biro Umum

komunikasi

tindakan perbaikan

internal

/pencegahan

28

Leaflet/bookl

Max.

et/buku

Tahun

2x/ Tema

bebas

& Kepala Biro Umum

Pemahaman

saku/tulisan

yang

apa

harus

lakukan

saya terkait

budaya unggul

di

tempat kerja seharihari Mailing list

24 jam

Semua info terkait Kepala Biro Umum „Budaya Unggul‟

Pemberian

24 jam


informasi

issue

melalui

perbaikan/pencega

website

han

Seminar-

1x/Tahun

seminar

&

tindakan

Tema

bebas, Kepala Biro Umum

termasuk Pemahaman, teori & teknis penerapan.

FAQs

24 jam

Semua info terkait Kepala Biro Umum sejak

persiapan,

pelaksanaan

serta

pemeliharan

dan

penyempurnaan. c) Rencana Perubahan dan Strategi Survei Persepsi Internal Tahap

Persiapan

Tujuan

 Diharapkan KemenPAN dan RB mendapat informasi

Perubahan

objectif tentang persepsi internal

terhadap pelayanan

yang diberikan.  Dengan Informasi objektif yang diterima sehingga dapat dilakukan analisa akar masalah untuk menindak lanjuti perbaikan dan tindakan perbaikan dengan

tepat &

effektif.  Metode yang diterapkan mencakup sebelum dan sesudah pelaksanaan. (Pra & Pasca).  Dengan

melakukan

analisa

„keluhan

masyarakat

vs

persepsi masyarakat vs persepsi pegawai internal‟ secara berkala diharapkan perbaikan berlanjut effektif dapat tergambar grafik kecenderungannya.  Media komunikasi leaflet/kwesioner dibuat sangat singkat namun lengkap untuk menjaring persepsi yang menjadi sasaran organisasi untuk perbaikan. 29

 Melakukan pengelolaan resistensi. Sasaran

 Jajaran pimpinan/pejabat .

perubahan

 Pegawai Kementerian PAN dan RB .

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku

saku/tulisan

dalam

penerbitan

majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan

melalui

internet

atau

tidak.  Press release.

Strategi Komunikasi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum

 Rapat pleno

komunikasi

 Rapat unit kerja/ briefing


--

informasi Eksternal

melalui website

30

 FAQs

Pesan Kunci

 Mengapa perlu dilakukan Survei Persepsi?  Apa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Survei Persepsi ini ?  Pastikan metode survey

yang diterapkan & apakah

dilakukan sendiri atau menggunakan pihak ketiga yang professional.  Apa

yang

harus

dilakukan

oleh

setiap

Pegawai

di

Kementerian PAN dan RB berkaitan dengan pelaksanaan tersebut?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap pejabat yang terkait dengan pelaksanaan tersebut?  Perubahan-perubahan apa yang harus dilakukan?  Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai Kementerian PAN dan RB  Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai yang terlibat langsung ?  Persiapan-persiapan

apa

yang

perlu

dilakukan

oleh

seluruh pegawai?  Persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan oleh seluruh pegawai yang terlibat langsung ?  Kapan pelaksanaan survei persepsi dilaksananakan?  Kapan akan selesai ?  Di unit kerja mana aktivitas survei persepsi

harus

dijalankan?  Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya?  Siapa yang bertanggungjawab atas pelaksanaan survei persepsi?  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui?  Apa kontribusi pegawai dalam pelaksanaan ? Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick-off

Sesuai

Penjelasan:

Kepala

jadwal

Target,

Biro

Hukum

&

Biro

Hukum

&

Tahapan Humas

Metodologi Kriteria capaian,Tim. Rapat Pleno

2x/

Tinjauan

Kepala

Tahun

pencapaian

Humas

-tahapan 31

-target -rekomendasi penyempurnaan; Rapat

Unit Bulanan

kerja/

Pencapaian

target, Kepala

tindakan perbaikan.

Biro

Hukum

&

Biro

Hukum

&

Biro

Hukum

&

Biro

Hukum

&

Biro

Hukum

&

Biro

Hukum

&

Humas

Briefing Sosialisasi

Min. 2x/ Tema Tahun

bebas

& Kepala

Pemahaman yang

apa Humas

harus

lakukan

saya terkait

survey persepsi

di

tempat kerja seharihari. Forum

Bulanan

Issue

&

usulan Kepala

komunikasi

tindakan perbaikan Humas

internal

/pencegahan. termasuk : Usulan-usulan baru dari semua deputy untuk perubahan.

Mailing list

24 jam

Semua info terkait Kepala survey persepsi.

Pemberian

24 jam

informasi

Humas

Semua info terkait Kepala survey persepsi.

Humas

melalui website FAQs

24 jam

Semua info terkait Kepala survey persepsi

Humas

Tahap

Pelaksanaan

Tujuan

 Memastikan seluruh kegiatan Survei Persepsi dapat

Perubahan

berjalan sesuai dengan rencana

Sasaran

 Unit kerja yang melaksanakan Survei Persepsi;

perubahan

 Seluruh

pegawai

yang

terlibat

langsung

dengan

pelaksanaan Survei Persepsi.  Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan pelaksanaan survei persepsi. Strategi

 Direktif.

Perubahan

 Edukatif.  Partisipatif. 32

Media

INTERNAL:

Komunikasi


saku/tulisan

dalam

penerbitan


melalui

internet

atau

tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif  Rapat

Edukatif berkala

Strategi Komunikasi

monitoring Internal

untuk  Sosialisasi dan


evaluasi

internal

 Rapat pleno.

 Mailing list  Pemberian

--

 FAQs

informasi

Eksternal

Pesan Kunci

Partisipatif

melalui website

 Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung dalam pelaksanaan survei persepsi dapat menjalankan fungsinya .  Memastikan

seluruh

sistem

yang

terkait

dengan

pelaksanaan survei persepsi berjalan dengan baik.  Memastikan survei persepsi dapat berjalan sesuai dengan Memastikan proses identifikasi dan seleksi sesuai kriteria. 33

Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat berkala Mingguan

Tinjauan

untuk

tindakan

monitoring

perbaikan&pencegah

dan evaluasi

an;

Rapat Pleno

issue, Kepala Biro Hukum & Humas

2x/

Tinjauan pencapaian

Kepala Biro Hukum &

Tahun

-tahapan

Humas

-target -rekomendasi penyempurnaan; Sosialisasi

Min.

2x/ Pemahaman

Tahun

&

Teknis Kepala Biro Hukum &

Penyelenggaraan Humas

survey persepsi. Forum

Bulanan

Semua

info &

terkait Kepala Biro Hukum &

komunikasi

issue

tindakan Humas

internal

perbaikan/pencegah an

Mailing list

24 jam

Semua

info


survey persepsi. Pemberian

24 jam

informasi

Semua

info

Humas


survey persepsi.

Humas


24 jam

Semua sejak

info


persiapan, Humas

pelaksanaan

serta

pemeliharan

dan

penyempurnaan Tahap


Tujuan

 Memastikan bahwa survei persepsi diterapkan secara

Perubahan

konsisten berkala, dan yang lebih penting adalah sebagai masukkan pelayanan saat ini dan perbaikan;

Juga

rencana perbaikan terhadap teknis survei persepsi. Sasaran

 Unit yang melaksanakan pengembangan „survei persepsi‟.

perubahan

 Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat.  Seluruh pegawai .  Stakeholders. 34

Strategi

 Direktif.

Perubahan

 Edukatif.  Partisipatif.

Media

INTERNAL:

Komunikasi


saku/tulisan

dalam

penerbitan


melalui

internet

atau


Strategi Komunikasi

 Rapat

Edukatif berkala



Internal

Partisipatif  Forum komunikasi



--

 FAQs

informasi melalui

Eksternal

Pesan Kunci

website

 Memastikan seluruh target utama pelaksanaan survei persepsi telah didistribuiskan.  Memastikan Jadwal & teknis pelaksanaan survei persepsi di Kementerian PAN dan RB berjalan sesuai jadwal. 35

 Memastikan seluruh target utama pelaksanaan Survei persepsi telah didistribuiskan.  Memastikan

Jadwal

&

teknis

Survei

persepsi

Kementerian PAN dan RB berjalan sesuai jadwal.  Memastikan

seluruh

pegawai

dan

pejabat/jajaran

pimpinan menerapkan pengembangan „Survei persepsi‟.  Apakah

dokumen

(metode/acuan/kebijakan/peraturan/referensi)

yang

dipilih ditetapkan dan diterapkan adalah mampu telusur.  Apakah rekaman yang terjadi selama penerapan mampu telusur.  Apakah dipelihara kegiatan partisipatif seperti rapat internal membahas perkembangan Survei persepsi.  Memastikan rencana evaluasi berkala tiap 3 bulan, 6 bulan atau paling lambat 1 (satu) kali dalam setahun „Survei persepsi dan pengaruh positif sekitarnya.  Memastikan

rekaman

evaluasi

dan

tindak

lanjut

peningkatan Survei persepsi dipenuhi.  Memastikan

effektivitas penerapan “Survei persepsi”

konsisten dan semakin bermutu.  Jika penerapan pengembangan kurang effektif , Pastikan penanganan



untuk

menjaga

konsistensi

dan

perbaikan


Jadwal

Sasaran

Komunikator


Tinjauan

untuk

tindakan

monitoring

perbaikan&pencegah

dan evaluasi

an;

Rapat Pleno

issue, Kepala Biro Hukum & Humas

2x/

Tinjauan pencapaian

Kepala Biro Hukum &

Tahun

-tahapan

Humas


Min. Tahun

2x/ Pemahaman &

Teknis Kepala Biro Hukum &

Penyelenggaraan Humas

survey persepsi. 36

Forum

Bulanan

Issue

&

usulan Kepala Biro Hukum &

komunikasi

tindakan

perbaikan Humas

internal

/pencegahan. termasuk : Usulan-usulan baru dari

semua

deputy


24 jam

Semua

info


survey persepsi. Pemberian

24 jam

informasi

Semua

info

Humas


survey persepsi.

Humas


24 jam

Semua

info

sejak


persiapan, Humas

pelaksanaan

serta

pemeliharan

dan

penyempurnaan

d) Rencana Perubahan dan Strategi Pengembangan „Knowledge sharing‟ Tahap

Persiapan

Tujuan

 Pengembangan dan peningkatan „knowledge sharing‟

Perubahan

di KemenPAN dan RB agar secara kwantitas terkait pengetahuan

akan

bidang

tersebut

diserap

sebanyak mungkin ditingkat dan fungsi yang sesuai di jajaran KemenPAN dan RB  Melakukan pengelolaan resistensi. Sasaran


perubahan

 Pegawai Kementerian PAN dan RB.

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan. 37

 Leaflet/booklet/buku

saku/tulisan

dalam

penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi  Mailing list

Strategi Komunikasi

 Rapat pleno Internal

 Rapat

Unit

kerja/

Briefing - Pemberian

 FAQs

informasi

Eksternal

melalui website

Pesan Kunci

Mengapa perlu dilakukan pengembangan „Knowledge sharing‟? Apa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengembangan „Knowledge sharing‟?  Mengapa

seluruh

pegawai

harus

mengetahui

perlunya pengembangan „Knowledge sharing‟?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap Pegawai di Kementerian

PAN

dan

RB

berkaitan

dengan

pengembangan „Knowledge sharing‟?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap pejabat yang terkait dengan pengembangan „Knowledge sharing‟?  Perubahan-perubahan apa yang harus dilakukan. 38

 Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai Kementerian PAN dan RB?  Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai yang terlibat langsung ?  Persiapan-persiapan apa yang perlu dilakukan oleh seluruh pegawai.  Persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan oleh seluruh pegawai yang terlibat langsung .  Kapan

pelaksanaan

pengembangan

„Knowledge

sharing‟.  Kapan pengembangan „Knowledge sharing‟ akan selesai.  Di

unit

kerja

mana

aktivitas

penguatan

akuntabilitas harus dijalankan.  Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya.  Siapa yang bertanggungjawab atas pelaksanaan pengembangan „Knowledge sharing‟.  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui.  Apa

kontribusi

pegawai

dalam

pelaksanaan

pengembangan „Knowledge sharing‟.  Kendala apa yang dianggap sulit atau kritis akan ditemukan dalam penerapan „Knowledge sharing‟.  Pendekatan

apa

yang

paling

sesuai

yang

dipersiapkan untuk menghadapi kendala tersebut.  Bagaimana memelihara esensi „Knowledge sharing‟ ini berkesinambungan di KemenPAN dan RB‟. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick-off

Sesuai

Penjelasan:

Kepala Biro Umum

jadwal

Target, Tahapan Metodologi Kriteria capaian,Tim

Rapat Pleno

2x/

Tinjauan

Tahun

pencapaian -tahapan -target -rekomendasi penyempurnaan 39

Kepala Biro Umum

Rapat

Unit Bulanan

Pencapaian

kerja/ Briefing

Kepala Biro Umum

target, Tindakan perbaikan.

Sosialisasi

Min. 2x/ Pemahaman apa Kepala Biro Umum Tahun

yang harus saya lakukan

terkait

„knowledge sharing‟

di

tempat

kerja

sehari-hari. Mailing list

24 jam

Semua terkait

info Kepala Biro Umum survey

persepsi. Pemberian

24 jam

Semua

informasi

terkait

melalui website

Knowledge

info Kepala Biro Umum

sharing‟. FAQs

24 jam

Semua terkait

info Kepala Biro Umum sejak

persiapan, pelaksanaan serta pemeliharan dan penyempurnaan Tahap

Pelaksanaan

Tujuan

Memastikan

Perubahan

„Knowledge sharing‟ dapat berjalan sesuai dengan

seluruh

kegiatan

pengembangan

rencana. Sasaran perubahan

 Unit

kerja

yang

melaksanakan

pengembangan

„Knowledge sharing‟.  Seluruh pegawai yang terlibat langsung dengan pelaksanaan pengembangan „Knowledge sharing‟.  Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan

pelaksanaan

sharing‟. Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off. 40

pengembangan

„Knowledge

 Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif

Edukatif

Partisipatif

Strategi Komunikasi

 Rapat berkala untuk  Sosialisasi monitoring Internal

 Mailing list

dan

evaluasi  Rapat Pleno  Pemberian

--

 FAQs

informasi

Eksternal

melalui website

Pesan Kunci

 Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung dalam

pelaksanaan

pengembangan

„Knowledge

sharing‟ dapat menjalankan fungsinya .  Memastikan seluruh sistem yang terkait dengan pelaksanaan

pengembangan

„Knowledge

sharing‟

berjalan sesuai rencana persiapan.  Memastikan proses identifikasi dan seleksi sesuai kriteria „Knowledge sharing‟ terpenuhi.  Memastikan

pengembangan

„Knowledge

sharing‟

dapat berjalan sesuai dengan tujuan.  Metode kendali proses yang diterapkan berjalan effektif. 41

 Kepastian setiap langkah mutu proses pelaksanaan pengembangan „Knowledge sharing‟ dan fakta sesuai tujuan.  Memastikan pelaksanaan „Knowledge sharing‟ terkait pengembangan „Knowledge sharing‟

bagi jajaran

tertentu yang sesuai sudah dilaksanakan.  Memastikan penerapan

Pemantauan dan evaluasi

penerapan pengembangan „Knowledge sharing‟ telah terpenuhi. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal

Sasaran

berkala Mingguan

untuk monitoring

Komunikator

Pencapaian target, Kepala Biro Umum tindakan

dan

perbaikan.

evaluasi Rapat Pleno

2x/ Tahun Tinjauan

Kepala Biro Umum

pencapaian -tahapan -target -rekomendasi penyempurnaan Sosialisasi

Min.

2x/ Pemahaman

Tahun

apa Kepala Biro Umum


terkait

„knowledge sharing‟ tempat

di kerja


24 jam

Semua info terkait Kepala Biro Umum „knowledge sharing‟

Pemberian

24 jam


informasi

„knowledge

melalui website

sharing‟.

FAQs

24 jam

Semua info terkait Kepala Biro Umum sejak persiapan, pelaksanaan serta pemeliharan dan penyempurnaan.

42

Tahap


Tujuan

 Memastikan

Perubahan

„Knowledge

bahwa sharing‟

hasil-hasil didapat

pengembangan

sesuai

rencana

&

tujuan.  Diharapkan kegiatan „knowledge sharing‟ terpelihara dan effektif

sehingga berpengaruh positif kepada

percepatan proses kinerja. Sasaran perubahan

 Unit yang melaksanakan pengembangan „knowledge sharing‟  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh pegawai  Stakeholders

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat

berkala

untuk

monitoring

dan

evaluasi.

Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau  tidak.  Press release.

43


Edukatif

Strategi Komunikasi


Partisipatif  Mailing list

dan

evaluasi  Rapat Pleno  Pemberian

--

 FAQs

informasi

Eksternal

melalui website

Pesan Kunci

 Memastikan seluruh pegawai dan pejabat/jajaran pimpinan menerapkan pengembangan „knowledge sharing‟.  Apakah

dokumen

(metode/acuan/kebijakan/peraturan/referensi) yang dipilih ditetapkan dan diterapkan adalah mampu telusur?  Apakah rekaman yang terjadi selama penerapan adalah mampu telusur? Apakah dipelihara kegiatan partisipatif

seperti

rapat

internal

membahas

perkembangan „knowledge sharing‟?  Memastikan rencana evaluasi berkala tiap 3 bulan, 6 bulan atau paling lambat 1 (satu) kali dalam setahun „knowledge sharing‟ dan pengaruh positif sekitarnya.  Memastikan rekaman evaluasi dan tindak lanjut peningkatan „knowledge sharing‟ dipenuhi.  Memastikan

effektivitas

penerapan

„knowledge

sharing‟ konsisten dan semakin bermutu.  Jika penerapan pengembangan „knowledge sharing‟ kurang effektif , Pastikan penanganan

ketidak

sesuaian yang berkonsep „akar masalah‟ agar tidak terulang.  Pastikan metode perbaikan & pencegahan yang sesuai.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut.

44

Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal

berkala Mingguan

untuk monitoring

Sasaran

Komunikator

Pencapaian

Kepala Biro Umum

target, tindakan dan

perbaikan.

evaluasi Rapat Pleno

2x/ Tahun Tinjauan

Kepala Biro Umum

pencapaian -tahapan -target -rekomendasi penyempurnaan Sosialisasi

Min.

2x/ Pemahaman apa Kepala Biro Umum

Tahun


terkait

„knowledge sharing‟ tempat

di kerja


24 jam

Semua


terkait „knowledge sharing‟. Pemberian

24 jam

Semua

informasi

terkait

melalui website

Knowledge


sharing‟. FAQs

24 jam

Semua


terkait Knowledge sharing‟. 2. Penataan Peraturan Perundang-undangan. a. Pemetaan Peraturan Perundang-undangan yang overlapping dan disharmonis Tahap

Persiapan

Tujuan

 Melakukan

Perubahan

Identifikasi

dan

pemetaan

secara

komprehensif Peraturan Menteri PAN dan RB yang beredar dan sedang ataupun dalam perancangan agar tidak overlapping dan disharmonis. (hasil Identifikasi dicatat dalam rekaman). 45

 Mempersiapkan

kesediaan

seluruh

jajaran

di

Kementerian PAN dan RB untuk melakukan langkahlangkah

upaya

yang

dilakukan

dalam

rangka

pemetaan peraturan perundang-undangan.  Mempersiapkan seluruh jajaran di Kementerian PAN dan RB terutama yang terkait dengan perumusan kebijakan

untuk

melakukan

langkah-langkah

sinkronisasi dan harmonisasi peraturan perundangundangan yang dikeluarkan oleh Kementerian PAN dan RB. Sasaran perubahan

 Unit kerja yang melaksanakan penataan peraturan perundang-undangan.  Seluruh

pegawai

pelaksanaan

yang

terlibat

penataan

langsung

peraturan

dengan

perundang-

undangan.  Jajaran

pimpinan/pejabat

yang

terlibat

langsung

dengan pelaksanaan penataan peraturan perundangundangan. Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release.

46

Strategi Perubahan

Strategi Komunikasi

Direktif

Edukatif

 Rapat Kick-off

 Forum --


Partisipatif

 Rapat

komunikasi internal

unit

kerja/briefing  Mailing list Eksternal

Pesan Kunci

--

--

--

 Memastikan bahwa seluruh pejabat dan pegawai turut berpartisipasi dalam memantau kebijakan Menteri PAN dan RB yang dituangkan dalam Peraturan Menteri PAN dan RB.  Mengapa

perlu

dilakukan

pemetaan

peraturan

perundang-undangan?  Apa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pemetaan peraturan perundang-undangan?  Mengapa seluruh pegawai harus mengetahui perlunya pemetaan peraturan perundang-undangan?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap Pegawai di Kementerian PAN dan RB berkaitan dengan penataan peraturan perundang-undangan?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap pejabat yang terkait

dengan

pemetaan

peraturan

perundang-

undangan?  Perubahan-perubahan apa yang harus dilakukan.  Bagaimana

dampak

perubahan

tersebut

kepada

seluruh pegawai Kementerian PAN dan RB?  Bagaimana

dampak

perubahan

tersebut

kepada

seluruh pegawai yang terlibat langsung .  Persiapan-persiapan apa yang perlu dilakukan oleh seluruh pegawai.  Persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan oleh seluruh pegawai yang terlibat langsung .  Kapan pelaksanaan pemetaan peraturan perundangundangan?  Kapan penataan peraturan perundang-undangan akan selesai?

47

 Di unit kerja mana aktivitas pemetaan peraturan perundang-undangan harus dijalankan.  Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya?  Siapa

yang

bertanggungjawab

atas

pelaksanaan

pemetaan peraturan perundang-undangan ini ? Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick-off

Februari

Terinformasikannya

Sekretaris

2012

rencana

pemetaan Kementerian

Peraturan Menteri PAN dan

RB

yang

disharmonis

&

overlapping. Rapat Pleno

2x/

Tersinkronisasikannya

Tahun

rencana

Sekretaris

kerja Kementerian

pemetaan

Peraturan

Menteri PAN dan RB yang

disharmonis

&

overlapping. Rapat

unit Bulanan

kerja/briefing

Tersusunnya data awal Kepala Biro Hukum Peraturan Menteri PAN dan Humas dan RB. (Inventarisasi)

Forum

Bulanan

Terbangunnya

komunikasi

komunikasi

internal

pejabat

Kepala Biro Hukum antar dan Humas

dan

pegawai

mengenai

rencana

harmonisasi Peraturan Menteri PAN dan RB. Mailing list

24 jam

Terbangunnya

Kepala Biro Hukum

komunikasi

antar dan Humas

anggota

Pokja

Penataan

Perundang-

undangan rencana pemetaan

mengenai kerja Peraturan

MenPANyang disharmoni overlapping.

48

dan

Tahap

Pelaksanaan

Tujuan

 Memastikan seluruh kegiatan pemetaan

Perubahan

peraturan

perundang-undangan dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Sasaran perubahan

 Unit kerja yang melaksanakan penataan peraturan perundang-undangan  Seluruh

pegawai

pelaksanaan

yang

terlibat

penataan

langsung

peraturan

dengan

perundang-


pimpinan/pejabat

yang

terlibat

langsung

dengan pelaksanaan penataan peraturan perundangundangan. Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release.

49


Edukatif

Komunikasi

Strategi

 Rapat berkala Internal


--

 Rapat unit kerja/briefing

komunikasi internal  Mailing list.

Eksternal

--

--

--

 Terinventarisasinya data Peraturan MenPAN dan RB

Pesan Kunci

secara menyeluruh.  Adanya Peraturan MenPAN dan RB yang perlu segera diharmonisasikan  Terlaksananya

analisis

terhadap

Peraturan

MenPANyang disharmoni.  Tergambarkannya peta Peraturan MenPAN dan RB yang disharmoni.  Tersedianya alternatif solusi mengenai permasalahn disharmoni Peraturan MenPAN dan RB. Rencana Penyampaian Aktivitas

Sasaran

Komunikator

Memastikan

Kepala Biro Hukum

untuk monitoring

pelaksanaan

dan Humas

dan evaluasi

pemetaan

Rapat

Jadwal berkala Mingguan

Peraturan

MenPANyang disharmonis

&

overlapping dilakukan secara

sinergi

dan

komprehensif. Rapat

unit Bulanan

kerja/briefing

Terdatanya

Kepala Biro Hukum

keseluruhan

dan Humas

Peraturan

Menteri

PAN dan RB. Juga Tersusunnya analisis

hasil

Peraturan

Menteri PAN dan RB yang disharmonis & overlapping.

50

(Inventarisasi

dan

Analisis). Forum

Bulanan

Terbangunnya

Kepala Biro Hukum

komunikasi

komunikasi

antar dan Humas

internal

pejabat dan pegawai mengenai harmonisasi Peraturan

Menteri

PAN dan RB. (Sharing informasi) Mailing list

24 jam

Terbangunnya

Kepala Biro Hukum

komunikasi

antar dan Humas

anggota

Pokja

Penataan Perundangundangan

mengenai

pelaksanaan pemetaan

Peraturan

Menteri PAN dan RB yang disharmoni dan overlapping. Tahap


Tujuan

 Memastikan bahwa hasil-hasil pemetaan dan penataan

Perubahan

peraturan Menteri PAN dan RB dapat mengurangi disharmoni dan overlaping kebijakan di lingkungan Kementerian PAN dan RB.  Memastikan bahwa Peraturan Menteri PAN dan RB berjalan effektif sehingga tidak terjadi pengulangan peraturan Menteri PAN dan RB yang overlapping dan disharmonis.

Sasaran perubahan

 Unit kerja yang melaksanakan penataan peraturan perundang-undangan.  Seluruh

pegawai

pelaksanaan

yang

terlibat

penataan

langsung

peraturan

dengan

perundang-


pimpinan/pejabat

yang

terlibat

langsung

dengan pelaksanaan penataan peraturan perundangundangan.  Stakeholders.

51

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif

Komunikasi

Strategi

 Rapat Internal

Edukatif berkala

 Forum

untuk


Partisipatif

--

komunikasi internal  Mailing list

Eksternal

Pesan Kunci

--

--

--

 Memastikan seluruh pegawai dan pejabat/jajaran pimpinan khususnya yang terlibat langsung dalam pelaksanaan pemetaan dan penataan peraturan Menteri PAN dan RB berjalan effektif.  Memastikan pegawai dan pejabat/jajaran pimpinan khususnya

yang

terlibat

langsung

dalam

pelaksanaan penataan peraturan Menteri PAN dan 52

RB terus berupaya menjaga harmonisasi dan selaras agar tidak lagi “overlapping”.  Memastikan bahwa upaya perumusan peraturan Menteri PAN dan RB dilakukan melalui mekanisme sinkronisasi dan harmonisasi baik secara internal maupun eksternal.  Memastikan penanganan


berkonsep „akar masalah‟ agar tidak terulang.  Pastikan metode perbaikan & pencegahan yang sesuai.  Pastikan

setiap

hasil

evaluasi

berkala

telah

ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat untuk


monitoring

Sasaran

Komunikator

Terlaksananya

Kepala

koordinasi

dan evaluasi

Pemetaan Hukum

Biro dan

Peraturan Menteri PAN Humas dan RB sesuai dengan rencana

yang

dicanangkan

(on

the

right track) Forum

Bulanan

Terbangunnya

komunikasi

komunikasi

internal

pejabat

Kepala antar Hukum

dan

Biro dan

pegawai Humas

mengenai harmonisasi Peraturan Menteri PAN dan RB. Mailing list

24 jam

Terbangunnya

Kepala

komunikasi

antar Hukum

anggota

Pokja Humas

Penataan

Perundang-

undangan

mengenai

pelaksanaan pemetaan Peraturan Menteri PAN dan

RB

disharmoni overlapping.

53

yang dan

Biro dan

b. Penyusunan Peraturan Menteri PAN dan RB tentang Tata Cara Mempersiapkan

Rancangan

Peraturan

Menteri

di

Lingkungan

Kementerian PAN dan RB. Tahap

Persiapan

Tujuan

 Tersusunnya

Perubahan

pedoman

tata

cara

mempersiapkan

rancangan Perancangan Menteri PAN dan RB yang efektif, selaras, harmonis dan tidak overlapping.  Diperlukan kesepakatan format Perancangan Peraturan dokumentasi

dengan

mengacu

kepada

Peraturan

Perundang-undangan mengenai Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan.  Metode yang diterapkan mencakup identifikasi substansi, evaluasi dan pemilihan agar effektif.  Memastikan pelaksanaan kegiatan sesuai rencana kerja. Sasaran perubahan

 Jajaran pimpinan/pejabat terutama yang terkait dengan perumusan kebijakan  Pegawai Kementerian PAN dan RB  Unit

kerja

yang

melaksanakan

penataan

peraturan

perundang-undangan Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


saku/tulisan

dalam

penerbitan

majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. 54

Strategi Perubahan

Strategi Komunikasi

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Forum


komunikasi --

 Rapat unit kerja/briefing

internal  Mailing list

Eksternal

Pesan Kunci

--

--

--

 Mengapa perlu dilakukan Penyusunan Peraturan Menteri PAN dan RB tentang Tata Cara Mempersiapkan Rancangan Peraturan Menteri di lingkungan Kementerian PAN dan RB?  Apa

langkah-langkah

yang

harus

dilakukan

dalam

Penyusunan Peraturan Menteri PAN dan RB tentang Tata Cara Mempersiapkan Rancangan Peraturan Menteri di lingkungan Kementerian PAN dan RB ?  Mengapa seluruh pembuat peraturan harus mengetahui perlunya Penyusunan Peraturan Menteri PAN dan RB tentang Tata Cara Mempersiapkan Rancangan Peraturan Menteri di lingkungan Kementerian PAN dan RB ?  Apa

yang

harus

dilakukan

oleh

setiap

Pegawai

di

Kementerian PAN dan RB berkaitan dengan Penyusunan Peraturan

Menteri

Mempersiapkan

PAN

dan

Rancangan

RB

tentang

Peraturan

Tata Menteri

Cara di

lingkungan Kementerian PAN dan RB ?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap pejabat yang terkait dengan Penyusunan Peraturan Menteri PAN dan RB tentang Tata Cara Mempersiapkan Rancangan Peraturan Menteri di lingkungan Kementerian PAN dan RB ?  Perubahan-perubahan apa yang harus dilakukan?  Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai Kementerian PAN dan RB?  Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai yang terlibat langsung ?  Persiapan-persiapan

apa

yang

perlu

dilakukan

oleh

apa

yang

harus

dilakukan

oleh

seluruh pegawai?  Persiapan-persiapan

seluruh pegawai yang terlibat langsung ? 55

 Kapan pelaksanaan Penyusunan Peraturan Menteri PAN dan RB tentang Tata Cara Mempersiapkan Rancangan Peraturan Menteri di lingkungan Kementerian PAN dan RB  Kapan Penyusunan Peraturan Menteri PAN dan RB tentang Tata Cara Mempersiapkan Rancangan Peraturan Menteri di lingkungan Kementerian PAN dan RB akan selesai?  Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya?  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui? Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick-off

Sesuai

Terinformasikannya

Sekretaris

jadwal

rencana


Peraturan Menteri PAN dan RB

yang

disharmonis

&

overlapping. Rapat Pleno

2x/

Tersinkronisasikannya

Tahun

rencana

kerja

Sekretaris


Peraturan Menteri PAN dan RB

yang

disharmonis

&

overlapping. Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Tersusunnya rencana kerja Kepala Biro Hukum pemetaan

Peraturan dan Humas

Menteri PAN dan RB yang disharmonis & overlapping. Forum

Bulanan

Terbangunnya

komunikasi Kepala Biro Hukum

komunikasi

antar pejabat dan pegawai dan Humas

internal

mengenai

rencana

harmonisasi

Peraturan

Menteri PAN dan RB. Mailing list

24 jam

Terbangunnya antar

komunikasi Kepala Biro Hukum

anggota

Penataan

Perundang-

undangan rencana

mengenai kerja

Peraturan disharmoni overlapping.

56

Pokja dan Humas

pemetaan

MenPAN

yang dan

Tahap

Pelaksanaan

Tujuan

Memastikan

Perubahan

Menteri PAN dan RB tentang Tata Cara Mempersiapkan

seluruh

kegiatan

Penyusunan

Peraturan

Rancangan Peraturan Menteri di lingkungan Kementerian PAN dan RB dijalankan sesuai dengan rencana.  Unit

Sasaran perubahan

kerja

yang

melaksanakan

penataan

peraturan

perundang-undangan.  Seluruh

pegawai

yang

terlibat

langsung

dengan

pelaksanaan penataan peraturan perundang-undangan. Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan pelaksanaan penataan peraturan perundang-undangan. Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


saku/tulisan

dalam

penerbitan

majalah/jurnal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release.  Strategi Perubahan Edukatif

Direktif

Komunikasi

Strategi

 Rapat berkala

 Forum --

Eksternal

Partisipatif


Internal

--

--

57

 FAQS

Pesan Kunci

 Adanya

kejelasan

mekanisme

tata

cara

penyusunan

Peraturan Menteri PAN dan RB.  Memastikan bahwa tidak adanya lagi disharmoni antar Peraturan Menteri PAN dan RB.  Memastikan terwujudnya koordinasi dalam penyusunan Peraturan Menteri PAN dan RB. Memastikan

seluruh

sistem

yang

terkait

dengan

pelaksanaan penyusunan Peraturan Menteri PAN dan RB tentang Tata Cara Mempersiapkan Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB berjalan dengan sesuai rencana. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal

Sasaran

Komunikator

berkala Mingguan

untuk monitoring dan evaluasi Forum

Bulanan

Memastikan

koordinasi Kepala

Biro

komunikasi

penyusunan

Peraturan Hukum

dan

internal

Menteri PAN dan RB tentang Humas Tata

Cara

Mempersiapkan

Rancangan

Peraturan

Menteri PAN dan RB berjalan dengan sesuai rencana. Mailing list

24 jam

Terbangunnya

komunikasi Kepala

antar pejabat dan pegawai Hukum mengenai

Biro dan

Penyusunan Humas

Rancangan

Peraturan

Menteri PAN dan RB tentang Tata

Cara

Mempersiapkan

Rancangan

Peraturan

Menteri

di

Lingkungan

Kementerian PAN dan RB. (Sharing informasi) FAQs

24 jam

Terbangunnya antar

komunikasi Kepala

anggota

Penataan undangan pelaksanaan Rancangan

Pokja Hukum

Perundang- Humas mengenai Penyusunan Peraturan

Menteri PAN dan RB tentang Tata

Cara 58

Mempersiapkan

Biro dan

Rancangan Menteri

Peraturan di

Lingkungan

Kementerian PAN dan RB. Terbangunnya

pemahaman Kepala

Biro

para pejabat dan pegawai Hukum

dan

Kementerian PAN dan RB Humas mengenai Peraturan Menteri PAN dan RB tentang Cara

Tata

Mempersiapkan

Rancangan Menteri

Peraturan di

Lingkungan

Kementerian PAN dan RB. Tahap


Tujuan

 Memastikan bahwa

Perubahan

Kementerian

PAN

seluruh pejabat dan pegawai di dan

RB

terinternalisasi

Peraturan Menteri PAN dan RB tentang Mempersiapkan

Rancangan

Peraturan

dengan

Tata Cara Menteri

di

Lingkungan Kementerian PAN dan RB. Memastikan bahwa Peraturan Menteri PAN dan RB tentang Tata Cara Mempersiapkan Rancangan Peraturan Menteri di Lingkungan Kementerian PAN dan RB bisa dilaksanakan. Sasaran perubahan

 Unit kerja pemrakarsa penyusunan Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB.  Seluruh

pegawai

yang

terlibat

langsung

dengan

penyusunan Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB.  Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan dengan penyusunan Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB.  Stakeholders Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan. 59


saku/tulisan

dalam

penerbitan

majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif Internal

Edukatif

Strategi Komunikasi

 Rapat berkala untuk monitoring


dan evaluasi.

komunikasi --

Eksternal

internal (sharing

of

knowledge)  Mailing list Internal

Pesan Kunci

--

--

--

 Memastikan seluruh Unit kerja pemrakarsa penyusunan Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB melaksanakan Peraturan Menteri tentang Tata Cara Mempersiapkan Peraturan Menteri di lingkungan Kementerian PAN dan RB.  Memastikan pejabat/jajaran pimpinan dan pegawai yang terlibat langsung dalam penyusunan Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB.  Memastikan

bahwa

upaya

perumusan

Rancangan

Peraturan Menteri PAN dan RB dilakukan sesuai dengan Peraturan

Menteri

PAN

dan

RB

tentang

Tata

Cara

Mempersiapkan Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB di lingkungan Kementerian PAN dan RB.  Pastikan metode perbaikan & pencegahan yang sesuai. Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut.

60


Jadwal

Sasaran

Komunikator

berkala Mingguan Sasaran

Komunikator

untuk monitoring dan evaluasi. Forum

Bulanan

Terjaminnya pelaksanaan Kepala Biro Hukum

komunikasi

Peraturan

Menteri

PAN dan Humas

internal

dan RB tentang Tata Cara Mempersiapkan Peraturan

Menteri

di

Lingkungan Kementerian PAN dan RB. Mailing list

24 jam

Terbangunnya

Kepala Biro Hukum

pemahaman para pejabat dan Humas dan

pegawai

Peraturan

mengenai

Menteri

PAN

dan RB tentang Tata Cara Mempersiapkan Rancangan

Peraturan

Menteri PAN dan RB di lingkungan

Kementerian

PAN dan RB. (sharing of knowledge) c. Pemasangan

Sistem

Interkoneksi

Jaringan

Dokumentasi

dan

Informasi Hukum (JDIH) Tahap

Persiapan

Tujuan

 Terinventarisasinya peraturan perundangan yang berkaitan

Perubahan

dengan

bidang

pendayagunaan

aparatur

negara

dan

reformasi birokrasi.  Memastikan terbangunnya interkoneksi dengan JDIH yang ada di Kementerian Hukum dan HAM.  Memastikan

kontinuitas

perundangan

yang

pemutakhiran berkaitan

data

dengan

peraturan bidang

pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.  Memastikan terbangunnya dan kontinuitas pemeliharaan infrastruktur sistem interkoneksi JDIH.  Infomasi Hukum dapat dengan mudah diakses kapan saja dan dimanapun

sehingga mendorong sosialisasi produk

hukum yang berjalan dan berlaku. 61

Sasaran perubahan

 Jajaran pimpinan/pejabat terutama yang terkait dengan perumusan kebijakan  Unit kerja pelaksana pembangunan sistem interkoneksi  Pegawai Kementerian PAN dan RB

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


saku/tulisan

dalam

penerbitan

majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif

Edukatif

Strategi Komunikasi

 Rapat Kick-off

 Forum --

 Rapat pleno

komunikasi internal

Internal

Eksternal

Partisipatif

 Mailing list

--

--

62

--

Pesan Kunci

 Memastikan perencanaan Pemasangan Sistem interkoneksi JDIH sudah disusun.  Mengapa perlu dilakukan perencanaan Pemasangan Sistem interkoneksi JDIH Kementerian PAN dan RB dengan JDIH Nasional yang dikelola Kementerian Hukum dan HAM.  Apa

langkah-langkah

yang

harus

dilakukan

dalam

perencanaan Pemasangan Sistem interkoneksi JDIH?  Mengapa seluruh pembuat peraturan harus mengetahui perlunya Pemasangan Sistem interkoneksi JDIH?  Apa

yang

harus

Kementerian

dilakukan

PAN

dan

RB

oleh

setiap

berkaitan

Pegawai

dengan

di

Sistem

interkoneksi JDIH?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap pejabat yang terkait dengan

perencanaan

Pemasangan

Sistem

interkoneksi

Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum?  Persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan oleh seluruh pegawai yang terlibat langsung ?  Kapan

pelaksanaan

Pemasangan

Sistem

interkoneksi

Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum.  Di

unit

kerja

interkoneksi

mana

Jaringan

aktivitas

Pemasangan

Dokumentasi

Informasi

Sistem Hukum

harus dijalankan.  Siapa

yang

bertanggungjawab

atas

pelaksanaan

Pemasangan sisten interkneksi JDIH? Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick-off

Sesuai

Terinformasikannya

Sekretaris Kementerian

jadwal

rencana pemasangan

sistem

interkoneksi

JDIH

Kementerian

PAN

dan RB dengan JDIH Nasional. Rapat Pleno

2x/ Tahun

Tersinkronisasikannya Sekretaris Kementerian rencana

kerja

pemasangan

sistem

interkoneksi

JDIH

Kementerian

PAN

dan RB dengan JDIH Nasional 63

Forum

Bulanan

Terbangunnya

Kepala Biro Hukum dan

komunikasi

komunikasi

antar

internal

anggota

Pokja

Humas

Penataan Peraturan Perundangundangan Mailing list

24 jam

Terbangunnya


komunikasi

antar

anggota

Pokja

Humas

Penataan Peraturan Perundangundangan

Tahap

Pelaksanaan

Tujuan

 Memastikan


seluruh

kegiatan

harus

dijalankan

dapat

berjalan sesuai dengan rencana.  Unit

kerja

interkoneksi

yang

melaksanakan

Jaringan

Pemasangan

Dokumentasi

Informasi

Sistem Hukum

Seluruh pegawai yang terlibat langsung dengan pelaksanaan penataan peraturan perundang-undangan.  Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan Pemasangan Sistem interkoneksi Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum. Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


saku/tulisan

majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list.

64

dalam

penerbitan

EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif Strategi Komunikasi

 Rapat Internal

Edukatif berkala

untuk


--



--

--

informasi

Eksternal

melalui website

Pesan Kunci

 Memastikan

unit

kerja

terkait

siap

melaksanakan

perencanaan Pemasangan Sistem interkoneksi JDIH.  Memastikan

seluruh

sistem

yang

terkait

dengan

Pemasangan Sistem interkoneksi JDIH dilaksanakan sesuai rencana. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal

Sasaran

Komunikator

berkala Mingguan Memastikan


untuk

koordinasi penerapan Humas

monitoring dan

Sistem

evaluasi

JDIH

interkoneksi dilaksanakan

sesuai rencana. Pemberian

24 jam

Memastikan


informasi

tersampaikannya

Humas

melalui

dokumentasi

website

informasi

hukum

dan di

lingkungan Kementerian PAN dan RB. Forum

Bulanan

Memastikan


komunikasi

koordinasi penerapan Humas

internal

Sistem 65

interkoneksi

JDIH

dilaksanakan

sesuai rencana. Mailing list

24 jam

Memastikan


koordinasi penerapan Humas Sistem JDIH

interkoneksi dilaksanakan

sesuai rencana.

Tahap


Tujuan

 Memastikan

Perubahan

bahwa

hasil-hasil

Pemasangan

Sistem

interkoneksi sudah terintegrasi dalam sistem informasi dan dokumentasi Kementerian PAN dan RB  Memastikan

pemeliharaan

Sistem

interkoneksi

JDIH

berjalan terkendali dan effektif. Sasaran

 Seluruh pegawai

perubahan

 Stakeholders

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi

internal

Kementerian

PAN

dan

RB

melalui

berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku

saku/tulisan

dalam

penerbitan

majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release.

66


Edukatif

Partisipatif

Strategi Komunikasi

 Rapat berkala untuk -Internal

monitoring

 Forum

dan

komunikasi

evaluasi


--

informasi

Eksternal

Pesan Kunci

--

melalui website

 Memastikan Pemutakhiran data informasi dan dokumentasi hukum bidang PAN dan RB effektif.  Memastikan infrastruktur jaringan sistem interkoneksi JDIH terpelihara dan bekerja sesuai dengan peruntukannya.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut.


Jadwal

Sasaran

Komunikator

berkala Mingguan Terjaminnya

Monitoring dan

pelaksnaan

Evaluasi.

interkoneksi

Kepala Biro Hukum dan Sistem Humas JDIH

bekerja sesuai dengan peruntukannya. Pemberian

24 jam

Tersampaikannya

informasi

informasi

melalui

bidang PAN dan RB

website

dalam


hukum Humas Sistem

interkoneksi JDIH Forum

Bulanan

Terjaminnya

komunikasi

pelaksnaan

internal

interkoneksi

Kepala Biro Hukum dan Sistem Humas JDIH

bekerja sesuai dengan peruntukannya. Mailing list

24 jam

Terjaminnya pelaksnaan

Kepala Biro Hukum dan Sistem Humas

interkoneksi

JDIH

bekerja sesuai dengan peruntukannya. 67

3. Penataan Organisasi, Tata Laksana & Pelayanan Publik a) Penataan Organisasi i. Rencana Perubahan dan Strategi Pelaksanaan Asesmen/Evaluasi Organisasi. Tahap

Persiapan

Tujuan

 Melakukan

Perubahan

asesmen/evaluasi

terhadap

organisasi

Kementerian PAN dan RB dalam rangka mendiagnosa organisasi existing serta memperbaiki organisasi yang diarahkan pada organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (rightsizing) yang lebih mendukung pada pencapaian visi, misi dan sasaran Kementerian PAN dan RB secara efektif dan efisien.  Asesmen/evaluasi

organisasi

mengacu

kepada

diagnosa/pemetaan kapasitas organisasi Kementerian PAN dan RB, perbandingan

“ VISI/MISI/Sasaran

KemenPAN dan RB dengan sistem manajemen yang berjalan serta lingkungan strategis”.  Melakukan asesmen/evaluasi

komunikasi

pelaksanaan

kepada

jajaran

seluruh

di

lingkungan Kementerian PAN dan RB.  Mempersiapkan

Komitmen

/

kesediaan

seluruh

jajaran di Kementerian PAN dan RB untuk melakukan langkah-langkah upaya yang dilakukan dalam rangka asesmen/evaluasi organisasi.  Mempersiapkan seluruh jajaran di Kementerian PAN dan RB untuk menentukan partisipasi aktifnya dalam pelaksanaan

asesmen/evaluasi

organisasi

di

Kementerian PAN dan RB.  Melakukan pengelolaan resistensi. Sasaran


perubahan


Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media 68

 Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release

Strategi Komunikasi


Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum


komunikasi

 Rapat

internal

unit

kerja/briefing  Pemberian

-Eksternal

Pesan Kunci

--

informasi melalui website  Mengapa

perlu

dilakukan

asesmen/evaluasi

organisasi.  Apa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam asesmen/evaluasi organisasi?  Mengapa seluruh pegawai harus mengetahui perlunya asesmen/evaluasi organisasi?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap Pegawai di Kementerian

PAN

dan

RB

berkaitan

dengan

asesmen/evaluasi organisasi.  Apa yang harus dilakukan oleh setiap pejabat yang terkait dengan asesmen/evaluasi organisasi.  Perubahan-perubahan apa yang harus dilakukan.  Bagaimana

dampak

perubahan

tersebut

seluruh pegawai Kementerian PAN dan RB?

69

kepada

 Persiapan-persiapan apa yang perlu dilakukan oleh seluruh pegawai?  Persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan oleh seluruh pegawai yang terlibat langsung ?  Kapan pelaksanaan asesmen/evaluasi organisasi?  Kapan asesmen/evaluasi organisasi akan selesai?  Di

unit

kerja

mana

aktivitas

asesmen/evaluasi

peraturan organisasi harus dijalankan.  Siapa

yang

bertanggungjawab

atas

pelaksanaan

asesmen/evaluasi organisasi?  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui.  Apa

kontribusi

pegawai

dalam

pelaksanaan

asesmen/evaluasi organisasi? Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Rapat Kick-off

Sesuai

 Tersusunnya

jadwal

Komunikator strategi  Kepala

asesmen/evaluasi

Perencanaan  Ketua Pokja

organisasi.  Tersusunnya kerja

Biro

rencana

pelaksanaan

asesmen/evaluasi organisasi  Terbentuknya

Tim

Pelaksana asesmen/evaluasi organisasi . Rapat Pleno

2x/ Tahun

 Pemantapan

 Kepala

instrumen

Biro


asesmen/evaluasi organisasi.  Koordinasi implementasi asesmen/evaluasi organisasi. Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

 Tersusunnya identifikasi

 Kepala dan

permasalahan bidang PAN dan RB.

70


inventarisasi di

Biro

 Tersusunnya identifikasi

dan

inventarisasi peraturan PAN

di

dan

bidang

RB

menjadi

yang

landasan

kewenangan KemenPAN dan RB.  Tersusunnya pemetaan tugas dan fungsi

Kementerian

PAN dan RB.  Perumusan instrumen asesmen/evaluasi organisasi .  Pembagian

tugas

persiapan asesmen/evaluasi organisasi. Sosialisasi

Min. 2x/  Peningkatan Tahun

 Sesmen.PAN

keterlibatan

aktif

dan RB

pegawai/pejabat dalam

proses

asesmen/evaluasi organisasi;  (Partisipasi Aktif).  Terinformasikannya persiapan asesmen/evaluasi

 Kepala

Biro

Perencanaan

organisasi.

 Kesatuan tindak dan  Ketua Pokja pemahaman persiapan asesmen/evaluasi organisasi. Pemberian

24 jam

 Terinformasikan

 Kepala

informasi

kepada

melalui

persiapan

website

pelaksanaan program

masyarakat

organisasi mendukung 71


asesmen/evaluasi dalam

Biro

percepatan penerapan RB secara elektronik. Forum

Bulanan

 Kepala

Tersusunnya

komunikasi

inventarisasi saran dan

internal

masukan mendukung

Biro

Perencanaan

yang  Ketua Pokja persiapan

pelaksanaan asesmen/evaluasi organisasi. Tahap

Pelaksanaan

Tujuan

 Memastikan


seluruh

kegiatan

asesmen/evaluasi

organisasi dapat berjalan sesuai dengan rencana  Seluruh Unit kerja Kementerian PAN dan RB Seluruh pegawai Kementerian PAN dan RB  Jajaran pimpinan/pejabat Kementerian PAN dan RB

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release

72


Edukatif

Partisipatif

Strategi Komunikasi


 Forum

dan

komunikasi

evaluasi  Rapat

internal unit

kerja/

briefing  Pemberian

-Eksternal

--

informasi melalui website

Pesan Kunci

 Memastikan seluruh unit kerja Kementerian PAN dan RB

terlibat

dan

ikut

aktif

dalam

pelaksanaan

asesmen/evaluasi organisasi secara efektif .  Memastikan seluruh pegawai dan pejabat Kementerian PAN dan RB dapat menjalankan fungsinya dalam pelaksanaan

asesmen/evaluasi

organisasi

secara

efektif.  Memastikan seluruh sistem yang terkait dengan pelaksanaan

asesmen/evaluasi organisasi berjalan

dengan baik.  Memastikan

asesmen/evaluasi

organisasi

dapat

berjalan sesuai dengan tujuan. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal

berkala Mingguan

Sasaran Monitoring

Komunikator dan  Kepala

untuk

evaluasi

monitoring dan

pelaksanaan

 Ketua Pokja

evaluasi

asesmen/evaluasi

 pimpinan

Biro

Perencanaan

organisasi.

Kementerian PAN

Review pelaksanaan

dan RB

asesmen/evaluasi organisasi. Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Pengolahan

hasil  Kepala

asesmen/evaluasi organisasi. Penyelesaian permasalahan dalam pelaksanaan asesmen/evaluasi organisasi. 73


Biro

Sosialisasi

Min.

 Sekretaris

2x/ Optimalisasi

Tahun

keterlibatan

aktif

Kementerian PAN

pegawai

dan RB

Kementerian

PAN

dan RB; (Partsisipasi Aktif). Pemberian

24 jam

Terinformasikan

 Kepala

informasi

pelaksanaan

melalui

asesmen/evaluasi

 Ketua Pokja

website

organisasi

 Kepala

Perencanaan

Kementerian dan

RB

Biro

PAN

Hukum

secara

Humas

Biro dan

elektronik. Forum

Bulanan

 Kepala

Terinventarisasi

komunikasi

saran dan masukan

internal

terhadap

Biro


pelaksanaan asesmen/evaluasi organisasi. Tahap


Tujuan

 Memastikan

Perubahan

organisasi

bahwa

hasil-hasil

diterapkan

secara

asesmen/evaluasi konsisten

di

Kementerian PAN dan RB. Sasaran perubahan

 Pejabat Kementerian PAN dan RB, terutama yang mempunyai kewenangan untuk menerapkan hasil asesmen/evaluasi organisasi.  Seluruh Unit kerja di Kementerian PAN dan RB .  Seluruh pegawai di Kementerian PAN dan RB.  Stakeholders.

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media

74

 Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif

Strategi Komunikasi

 Rapat

Internal

Edukatif

Partisipatif

berkala  Sosialisasi

 Forum

untuk monitoring

komunikasi

dan evaluasi

internal

 Rapat unit kerja/ briefing  Pemberian

-Eksternal

Pesan Kunci

--

informasi melalui website  Memastikan Pejabat yang mempunyai kewenangan dalam restrukturisasi organisasi mempertimbangkan hasil asesmen/evaluasi organisasi .  Memastikan seluruh pegawai dan pejabat/jajaran pimpinan di Kementerian PAN dan RB mendukung mekanisme continuos improvement dalam melakukan asesmen/evaluasi organisasi.  Jika

penerapan

Pastikan

pengembangan

penanganan

kurang

ketidak

effektif

sesuaian

,

yang

berkonsep „akar masalah‟ agar tidak terulang.  Pastikan

metode

perbaikan

&

pencegahan

yang

sesuai.  Pastikan setiap hasil asesmen/evaluasi berkala telah ditindak

lanjuti

untuk

perbaikan berlanjut.

75

menjaga

konsistensi

dan


Jadwal

Sasaran

berkala Mingguan

Komunikator

 Evaluasi

terhadap  Kepala

Biro

untuk

pelaksanaan

monitoring dan

asesmen/evaluasi

 Ketua Pokja

evaluasi

organisasi.

 Pimpinan

Perencanaan

 Penyusunan

hasil

pelaksanaan

Kementerian PAN dan RB

asesmen/evaluasi organisasi.  Perumusan

laporan

pelaksanaan asesmen/evaluasi organisasi.  Review

Hasil

asesmen.  Penetapan

hasil

asesmen

dan

perumusan

tindak

lanjut. Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

 Monitoring

hasil  Kepala

pelaksanaan

Biro

Perencanaan

asesmen/evaluasi

 Ketua Pokja

organisasi.

 Pimpinan

 Monitoring

tindak

Kementerian

hasil

PAN dan RB

lanjut pelaksanaan

asesmen/evaluasi organisasi. Sosialisasi

Min. Tahun

 Sekretaris

2x/ Optimalisasi keterlibatan pegawai

aktif

Kementerian

Kementerian

PAN dan RB

PAN dan RB. Pemberian

24 jam

Terinformasikan

hasil  Kepala

Biro

informasi

pelaksanaan

melalui

asesmen/evaluasi

 Ketua Pokja

website

organisasi.

 Kepala

Perencanaan

Hukum Humas

76

Biro dan

Forum

Bulanan

saran  Kepala

Terinventarisasi

komunikasi

dan masukan terhadap

internal

pelaksanaan

Biro

Perencanaan

dan  Ketua Pokja lanjut

tindak

asesmen/evaluasi organisasi. ii. Rencana Perubahan dan Strategi Pelaksanaan Restrukturisasi Organisasi Tahap

Persiapan

Tujuan Perubahan

 Diharapkan terwujudnya organisasi Kementerian PAN dan RB yang tepat fungsi dan tepat ukuran (rightsizing)

yang

lebih

mendukung

pada

pencapaian visi, misi dan sasaran Kementerian PAN dan RB secara efektif dan efisien.  Melakukan pengelolaan resistensi Sasaran perubahan

 Jajaran pimpinan/pejabat Kementerian PAN dan RB  Pegawai Kementerian PAN dan RB

Strategi Perubahan

 Direktif  Edukatif  Partisipatif

Media Komunikasi

INTERNAL:  Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Leaflet/booklet/buku

saku/tulisan

dalam

penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan atau tidak.  Press release. 77

melalui

internet

Strategi Komunikasi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum

 Rapat pleno

komunikasi

 Rapat

internal

unit

kerja/briefing  Press release

--

 Pemberian

Eksternal

Pesan Kunci

--

informasi

melalui

website  Mengapa

perlu

dilakukan

Restrukturisasi

Organisasi?  Apa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Restrukturisasi Organisasi.  Mengapa

seluruh

mengetahui

pejabat/pegawai

perlunya

harus

Restrukturisasi

Organisasi?  Apa

yang

harus

dilakukan

oleh

setiap

pejabat/Pegawai di Kementerian PAN dan RB berkaitan dengan Restrukturisasi Organisasi.  Apa yang harus dilakukan oleh setiap pejabat yang terkait dengan Restrukturisasi Organisasi?  Perubahan-perubahan

apa

yang

harus

dilakukan?  Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai Kementerian PAN dan RB?  Persiapan-persiapan apa yang perlu dilakukan oleh seluruh pegawai.  Kapan pelaksanaan Restrukturisasi Organisasi?  Kapan Restrukturisasi Organisasi akan selesai?  Di unit kerja mana Restrukturisasi Organisasi harus dijalankan.  Siapa yang bertanggungjawab atas pelaksanaan Restrukturisasi Organisasi?  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui?  Apa

kontribusi

pejabat/pegawai

dalam

Restrukturisasi Organisasi?  Kendala apa yang dianggap sulit atau kritis akan

ditemukan

Organisasi? 78

dalam

Restrukturisasi

 Pendekatan apa yang paling sesuai dipersiapkan

untuk

menghadapi

yang kendala

tersebut?  Bagaimana memelihara Struktur Organisasi ini terpelihara & berkesinambungan di KemenPAN dan RB‟? Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick-off

Sesuai

Tersusunnya

 Kepala

jadwal

strategi

Biro

Perencanaan

restrukturisasi

 Ketua Pokja

organisasi. Tersusunnya rencana

kerja

pelaksanaan restrukturisasi organisasi. Rapat Pleno

 Kepala

2x/ Tahun Tersusunnya konsep rancangan final

Biro

Perencanaan

struktur  Ketua Pokja

organisasi. Koordinasi pelaksanaan restrukturisasi organisasi. Rapat Briefing

Unit

kerja/ Bulanan

peta  Kepala

Tersusunnya tugas

dan

fungsi

Kementerian

Biro

Perencanaan

PAN  Ketua Pokja

dan RB.

 pimpinan Kementerian PAN dan RB

Tersusunnya konsep

alternatif

rancangan struktur organisasi. Tersusunnya review

kesiapan

pelaksanaan restrukturisasi organisasi. 79

Sosialisasi

Min.

2x/ Terinformasikan

Tahun

nya

pelaksanaan

 Kepala

Biro

Perencanaan

restrukturisasi

 Ketua Pokja

organisasi.

 pimpinan KemenPAN

Kesatuan dan

tindak

dan RB

pemahaman

terhadap pelaksanaan restrukturisasi organisasi. Tersusunnya inventarisasi saran dan masukan yang mendukung persiapan pelaksanaan restrukturisasi organisasi. Press release

1x/Tahun

Terinformasikan persiapan

 Menteri

PAN

dan RB

pelaksanaan restrukturisasi organisasi. Pemberian informasi 24 jam

Terinformasikan

melalui website

kepada masyarakat

 Kepala

Biro

Perencanaan

mengenai

 Ketua Pokja

persiapan

 Kepala

pelaksanaan

Hukum

restrukturisasi

Humas

organisasi

Biro dan

secara

elektronik. Forum internal

komunikasi Bulanan

Inventarisasi saran  Kepala dan masukan yang mendukung persiapan pelaksanaan restrukturisasi organisasi.

80

Biro


Tahap

Pelaksanaan

Tujuan Perubahan

 Memastikan seluruh kegiatan Restrukturisasi Organisasi

dapat

berjalan

sesuai

dengan


 Pejabat yang mempunyai kewenangan dalam restrukturisasi organisasi.  Seluruh Unit kerja Kementerian PAN dan RB Seluruh pegawai Kementerian PAN dan RB.  Jajaran

pimpinan/pejabat

Kementerian

PAN

dan RB . Strategi Perubahan


Media Komunikasi


saku/tulisan

dalam

penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif Komunikasi

Strategi

 Rapat

Internal

berkala

Edukatif

Partisipatif

 Pelatihan

 Forum

untuk monitoring

komunikasi

dan evaluasi.

internal


81

 Rapat

pimpinan

(Tingkat Menteri)  Press release

--

--



 Memastikan Pejabat yang mempunyai kewenangan dalam

Pesan Kunci

restrukturisasi organisasi dapat menjalankan fungsinya.  Memastikan seluruh pegawai dan pejabat Kementerian PAN

dan

RB

dapat

menjalankan

fungsinya

dalam

pelaksanaan restrukturisasi organisasi secara efektif .  Memastikan

seluruh

sistem

yang

terkait

dengan

pelaksanaan Restrukturisasi Organisasi berjalan sesuai dengan rencana.  Memastikan Restrukturisasi Organisasi dapat berjalan sesuai dengan tujuan.  Metode kendali proses yang diterapkan berjalan effektif.  Kepastian setiap langkah mutu

proses pelaksanaan

Restrukturisasi Organisasi dan fakta sesuai tujuan.  Memastikan

penerapan

Pemantauan

penerapan

Restrukturisasi

Organisasi

dan

evaluasi

dapat

berjalan

dengan baik . Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Rapat berkala untuk Mingguan

Monitoring

monitoring

evaluasi

dan

evaluasi

Komunikator dan

pelaksanaan

 Kepala

Biro


restrukturisasi organisasi. Review pelaksanaan restrukturisasi organisasi. Rapat Briefing

Unit

kerja/ Bulanan

Inventarisasi dan penyelesaian permasalahan dalam 82

 Kepala

Biro


 pimpinan

pelaksanaan restrukturisasi

Kementerian

organisasi.

PAN dan RB

Penyusunan rencana

tindak

lanjut pelaksanaan restrukturisasi organisasi. Rapat

 Menteri

pimpinan Juli 2012, Penyelesaian

(Tingkat Menteri)

Maret

permasalahan.

2013,

Pemantapan

April 2014

komitmen pimpinan

PAN

dan RB

dalam

pelaksanaan restrukturisasi organisasi. Penyusunan kebijakan

yang

mendukung pelaksanaan restrukturisasi organisasi. Press release

1x/Tahun

Terinformasikan pelaksanaan

 Menteri

PAN

dan RB

restrukturisasi organisasi Kementerian PAN dan RB. Pemberian informasi 24 jam

Terinformasikan

melalui website

pelaksanaan

 Kepala

Perencanaan

restrukturisasi

 Ketua Pokja

organisasi

 Kepala

Kementerian PAN

Hukum

dan

Humas

RB

secara

Biro

Biro dan

elektronik. Forum internal

komunikasi Bulanan

Optimalisasi keterlibatan aktif pegawai Kementerian PAN dan RB. 83

 Sesmen.PAN dan RB  (Partisipasi Aktif)

Terinventarisasi saran

dan

masukan

 Kepala

Biro

Perencanaan

terhadap

 Ketua Pokja

pelaksanaan restrukturisasi organisasi. Tahap


Tujuan Perubahan

 Memastikan bahwa Restrukturisasi Organisasi dapat terlaksana sesuai rencana &

tujuan

secara efektif dan efisien.  Diharapkan

hasil

kegiatan

Restrukturisasi

Organisasi berjalan secara optimal sehingga dapat mendukung upaya percepatan Reformasi Birokrasi. Sasaran perubahan

 Pejabat Kementerian PAN dan RB, terutama yang

mempunyai

kewenangan

untuk

menerapkan hasil restrukturisasi organisasi  Seluruh Unit Kementerian PAN dan RB  Seluruh pegawai di Kementerian PAN dan RB  Stakeholders Strategi Perubahan


Media Komunikasi

INTERNAL:  Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku

saku/tulisan

dalam

penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet. 84

 e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif

Strategi Komunikasi

 Rapat

Internal

Edukatif


berkala

untuk monitoring

komunikasi

dan evaluasi

internal

 Rapat unit kerja/ briefing  Partisipasi Aktif  Press release  Pemberian

Eksternal


Pesan Kunci

 Memastikan

Pejabat

yang

mempunyai

kewenangan dalam restrukturisasi organisasi mempunyai

komitmen

untuk

pelaksanaan

restrukturisasi organisasi Kementerian PAN dan RB.  Memastikan

seluruh

pegawai

dan

pejabat/jajaran pimpinan di Kementerian PAN dan

RB

untuk

mendukung

keberhasilan

pelaksanaan restrukturisasi organisasi.  Apakah

dokumen

(metode/acuan/kebijakan/peraturan/referensi) yang dipilih ditetapkan dan diterapkan adalah mampu

telusur.

mendukung

dan

implementatif

pelaksanaan

untuk

restrukturisasi

organisasi?  Apakah rekaman yang terjadi selama penerapan adalah terdokumentasi dengan baik sehingga mampu telusur?  Apakah dipelihara kegiatan partisipatif seperti rapat internal membahas hasil Restrukturisasi Organisasi?

85

 Memastikan

rencana

evaluasi

manajemen

berkala tiap 3 bulan, 6 bulan atau paling lambat 1 (satu) kali dalam setahun evaluasi restrukturisasi/struktur Organisasi yang sehat.  Memastikan rekaman evaluasi manajemen dan tindak

lanjut

peningkatan

Restrukturisasi/struktur Organisasi dipenuhi.  Memastikan Restrukturisasi

effektivitas Organisasi

penerapan

konsisten

dan

semakin bermutu.  Jika

penerapan

Restrukturisasi

Organisasi

kurang effektif , Pastikan penanganan ketidak sesuaian yang berkonsep „akar masalah‟ agar tidak terulang.  Pastikan metode perbaikan & pencegahan yang sesuai.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator


Evaluasi

 Kepala

monitoring

terhadap

dan

evaluasi

pelaksanaan

Biro


restrukturisasi organisasi. Penyusunan hasil pelaksanaan restrukturisasi organisasi. Perumusan laporan pelaksanaan restrukturisasi organisasi. Rapat Briefing

Unit

kerja/ Bulanan

Monitoring hasil pelaksanaan restrukturisasi organisasi. 86

 Kepala

Biro


Monitoring tindak

lanjut

hasil pelaksanaan restrukturisasi organisasi . Press release

1x/Tahun

Terinformasikan

 Menteri

hasil

PAN

dan RB

pelaksanaan restrukturisasi organisasi Pemberian informasi 24 jam

Terinformasikan

melalui website

hasil

 Kepala

Biro

Perencanaan

pelaksanaan

 Ketua Pokja

restrukturisasi

 Kepala

organisasi.

Hukum

Biro dan

Humas Forum

komunikasi Bulanan

internal

Terinventarisasi saran

 Kepala

dan

Biro

Perencanaan

masukan

 Ketua Po

terhadap

 kja

pelaksanaan dan tindak

lanjut

restrukturisasi organisasi. b) Penataan Tata Laksana i. Rencana Perubahan dan Strategi Penerapan, Monitoring dan Evaluasi serta Pengembangan SOP di Unit Kerja Tahap

Persiapan

Tujuan Perubahan

 Diharapkan

setiap

Unit

Kerja

melakukan

internalisasi dan operasionalisasi proses kerja yang efektif terhadap proses selanjutnya dan kinerja sistem manajemen secara keseluruhan.  Diperlukan Tim Kementerian dan Unit Kerja yang dapat memastikan SOP berjalan baik dengan menerapkan

perencanaan

Laporan audit.

87

audit

berkala

dan

 Rumuskan Metode penerapan, monitoring dan evaluasi

serta

pengembangan

Pastikan monitoring dan

SOP.

evaluasi pelaksanaan

SOP sesuai rencana yang telah ditetapkan.  Lakukan

pengelolaan

resistensi

terhadap

pelaksanaan SOP. Sasaran perubahan

 Tim SOP Kementerian  Tim SOP Unit Kerja  Jajaran pimpinan/pejabat struktural  Pegawai Kementerian PAN dan RB

Strategi Perubahan


Media Komunikasi


saku/tulisan

dalam

penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui atau tidak.  Press release.

88

internet

Strategi Komunikasi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Internalisasi

 Forum

 Rapat pleno

 Sosialisasi

 Rapat

komunikasi internal

unit

 Mailing list

kerja/briefing - Pemberian Eksternal

 FAQs

informasi melalui website  Mengapa perlu dilakukan Penerapan, Monitoring dan Evaluasi serta Pengembangan SOP di unit kerja?  Apa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penyusunan Penerapan, Monitoring dan Evaluasi

Pesan Kunci

serta Pengembangan SOP di unit kerja?  Bentuk dan pastikan Tim SOP Kementerian dan Tim SOP Unit Kerja mempunyai kompetensi yang memadai.  Pastikan metodologi Penerapan, Monitoring dan Evaluasi serta Pengembangan SOP di unit kerja yang paling sesuai di KemenPAN dan RB?  Pendekatan “self-assesment” secara berkala adalah salah satu methode yang dapat diterapkan dalam Penerapan,

Monitoring

dan

Evaluasi

serta

Pengembangan SOP.  Pastikan penerapan, Monitoring dan Evaluasi serta Pengembangan SOP di unit kerja dijalankan sesuai.  Pastikan jadwal „self asesmen‟ semesteran dan tahunan penerapan, monitoring dan evaluasi serta pengembangan SOP telah dibuat.  Persiapan-persiapan apa yang perlu dilakukan oleh Tim SOP Kementerian, Tim SOP Unit Kerja dan seluruh pegawai dalam penerapan, monitoring dan evaluasi serta pengembangan SOP.  Kapan pelaksanaan evaluasi

serta

dilaksananakan?

89

penerapan, monitoring dan

pengembangan

SOP

mulai

 Kapan

penerapan, monitoring dan evaluasi serta

pengembangan SOP akan selesai?  Di

unit

kerja

mana

aktivitas

penerapan,

monitoring dan evaluasi serta pengembangan SOP harus dijalankan?  Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group


evaluasi serta pengembangan SOP?  Siapa yang bertanggungjawab atas penerapan, monitoring dan evaluasi serta pengembangan SOP di unit kerja?  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui dalam penerapan,

monitoring

dan

evaluasi

serta

pengembangan SOP?  Apa

kontribusi

pegawai

dalam

penerapan,

monitoring dan evaluasi serta pengembangan SOP?  Pastikan rencana terpadu penerapan, monitoring dan evaluasi serta pengembangan SOP di unit kerja telah ditetapkan. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick-off

Sesuai

Pegawai

Ketua RBI

Tim RBI

Ketua Pokja 3

Unit Kerja

pimpinan Unit Kerja

jadual Rapat Pleno

2x/ Tahun

Rapat

Unit

kerja/ Bulanan

Briefing Internalisasi

Min. 2x/ Tim Tahun

Sosialisasi

SOP, Pokja 3/Kepala Bidang

Pegawai

Laksana

Min. 2x/ Stakeholders Tahun

Laksana

Pemberian informasi 24 jam

Pegawai

melalui website

Stakeholders

Forum

Tim RBI

komunikasi Bulanan

internal Mailing list

Pokja 3/Kepala Bidang

dan Biro Hukum dan Humas Pokja 3/Kepala Bidang Laksana

24 jam

Tim RBI

Pokja 3/Kepala Bidang Laksana

90

FAQs

24 jam

Pegawai dan

Biro Hukum dan Humas

Stakeholders Tahap

Pelaksanaan

Tujuan Perubahan

 Memastikan

seluruh

kegiatan

penerapan,

monitoring dan evaluasi serta pengembangan SOP dapat berjalan sesuai dengan rencana. Sasaran perubahan

 Unit kerja di Lingkungan KemenPAN dan RB.  Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan penerapan, monitoring dan evaluasi serta pengembangan SOP di unit kerja.  Seluruh pegawai yang terlibat langsung dengan penerapan,

monitoring

dan

evaluasi

serta

pengembangan SOP.  Stakeholders yang berinteraksi dengan KemenPAN dan RB. Strategi Perubahan


Media Komunikasi


saku/tulisan

dalam

penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan atau tidak.  Press release.

91

melalui

internet

Strategi Perubahan Direktif Strategi Komunikasi

 Rapat Internal

Edukatif


berkala

untuk monitoring

komunikasi

dan evaluasi

internal

 Rapat unit kerja/

 Mailing list


--

 FAQs

informasi

Eksternal

melalui website  Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung

Pesan Kunci

dalam penerapan, monitoring dan evaluasi serta pengembangan SOP di unit kerja dapat menjalankan fungsinya dengan baik.  Memastikan

penerapan, monitoring dan evaluasi

serta pengembangan SOP di unit kerja berjalan sesuai dengan rencana.  Memastikan dokumen dan rekaman

penerapan,

monitoring dan evaluasi serta pengembangan SOP di unit kerja tersimpan baik dan mampu ditelusur dengan cepat. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Rapat berkala untuk Mingguan Tim RBI monitoring

Komunikator Ketua Pokja

dan

evaluasi Rapat

Unit

kerja/ Bulanan

Unit Kerja

pimpinan Unit Kerja


Pegawai,


melalui website

Stakeholders

Forum

Tim RBI

Briefing

komunikasi Bulanan


Pokja

3/Kepala

Bidang

Laksana 24 jam

Tim RBI

Pokja

3/Kepala

Bidang

Laksana FAQs

24 jam

Pegawai, Stakeholders

92


Tahap

Pemeliharaan dan Penyempurnaan

Tujuan Perubahan

 Memastikan

bahwa

verifikasi

penerapan,

monitoring dan evaluasi serta pengembangan SOP di unit kerja secara konsisten dan berkala, serta selaras dengan rencana

perkembangan

perbaikannya.

terhadap

teknis

saat ini dan

Rencana

penerapan,

perbaikan

monitoring

dan

evaluasi serta pengembangan SOP dilaksanakan di unit kerja secara mandiri dan berkesinambungan menuju kepastian perbaikan kinerja organisasi yang lebih baik. Sasaran perubahan

 Unit yang melaksanakan penerapan, monitoring dan evaluasi serta pengembangan SOP.  Organisasi KemenPAN dan RB  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh pegawai  Stakeholders

Strategi Perubahan


Media Komunikasi


saku/tulisan

dalam


93

melalui

internet


Edukatif

Partisipatif

 Rapat berkala untuk Strategi Komunikasi

monitoring Internal

 Forum

dan

komunikasi

evaluasi  Rapat

internal unit

 Mailing list

kerja/


--

 FAQs

informasi

Eksternal

melalui website

Pesan Kunci  Memastikan

seluruh

target

utama

penerapan,

monitoring dan evaluasi serta pengembangan SOP di unit kerja telah didistribusikan dengan baik.  Memastikan penerapan, monitoring dan evaluasi serta pengembangan SOP berjalan sesuai jadwal.  Memastikan pimpinan

seluruh

pegawai

memberikan

penerapan,

dan

informasi

monitoring

dan

pejabat/jajaran

faktual

terhadap

evaluasi

serta

pengembangan SOP di unit kerja masing-masing.  Apakah

dokumen

(metode/acuan/kebijakan/peraturan/ referensi) dalam penerapan,

monitoring

pengembangan

SOP

dan

tersedia

dan

evaluasi

serta

mampu

telusur

dengan cepat.  Apakah bukti-bukti penerapan, monitoring dan evaluasi serta pengembangan SOP tersedia dan mampu telusur dengan baik.  Apakah dipelihara kegiatan partisipatif seperti rapat internal

membahas

perkembangan

penerapan,

monitoring dan evaluasi serta pengembangan SOP di unit kerja.  Memastikan rencana evaluasi berkala tiap 6 bulan hasil penerapan,

monitoring

dan

evaluasi

SOP

unit

kerja

pengembangan

di

serta

signifikan

mempoengaruhi kinerja organisasi.  Memastikan bukti-bukti evaluasi dan rencana tindakan perbaikan penerapan, monitoring dan evaluasi serta pengembangan SOP di unit kerja tersedia.  Memastikan

efektivitas penerapan, monitoring dan 94

evaluasi serta pengembangan SOP di unit kerja berjalan secara konsisten dan semakin berkualitas.  Apa tindak lanjut jika


evaluasi serta pengembangan SOP di unit kerja kurang efektif.  Pastikan

setiap

penerapan,

hasil

evaluasi

monitoring

pengembangan

SOP

berkala

dan

telah

terhadap

evaluasi

ditindak

lanjuti

serta untuk

menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat


Sasaran

Komunikator

Tim RBI

Ketua RBI

Unit Kerja

pimpinan Unit Kerja

Pegawai,

Biro

untuk monitoring dan evaluasi Rapat Unit kerja/ Bulanan Briefing Pemberian informasi

24 jam melalui

Stakehold

website

dan

Humas

ers

Forum komunikasi Bulanan

Tim RBI



Hukum

Laksana 24 jam

Tim RBI


FAQs

24 jam

Pegawai,

Biro

Stakehold

Hukum

dan

Humas

ers ii. Rencana Perubahan dan Strategi Pengembangan Grand Design IT Tahap

Persiapan

Tujuan Perubahan

 Kepastian

infrastruktur,

sistem

aplikasi merupakan basis

dan

proses

Teknologi Informasi

untuk mendukung kinerja proses-proses utama di KemenPAN dan RB secara terpadu.  Diharapkan sistem dan aplikasi yang diterapkan adalah untuk  mempermudah, menjaga

mempercepat

akurasi

dan

proses

sistem

serta

keamanan

informasi.  Metode yang diterapkan mencakup identifikasi substansi, keberadaan 95

evaluasi

dan

“kerahasiaan,

pemilihan

agar

Integritas,

Ketersediaan

(Confidentiality.

Integrity.

Availability) Informasi effektif terkendali.  Pastikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Grand Design  Pengembangan IT sesuai rencana.  Melakukan pengelolaan resistensi Sasaran perubahan

 Jajaran pimpinan/pejabat  Pegawai Kementerian PAN dan RB  Unit Kerja di Lingkungan KemenPAN dan RB

Strategi Perubahan


Media Komunikasi

INTERNAL:  Rapat Kick-off.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku

saku/tulisan

dalam

penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release.

96

Strategi Perubahan Direktif  Rapat

Partisipatif

 Sosialisasi



 Pelatihan

Kick-off Strategi Komunikasi

Edukatif

komunikasi internal

 Rapat Internal

Forum

 Mailing list

pleno  Rapat unit kerja/ briefing --

 FAQs

Pemberian informasi

Eksternal

melalui website

Pesan Kunci

 Mengapa perlu dilakukan Pelaksanaan Grand Design pengembangan IT.  Apa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam

Pelaksanaan

Grand

Design

Pengembangan IT?  Pastikan rencana terpadu Pelaksanaan Grand Design Pengembangan IT telah ditetapkan.  Pastikan

pelaksanaan

Grand

Design

Pengembangan IT dapat meng-akomodasi dan mendukung

kondisi

(seperti

:

Keamanan

system teknologi informasi, survey kepuasan, keluhan masyarakat yang langsung /tidak langsung, proses/ berjalan,

laporan audit int./ext., kinerja produk,

status

perubahan

perbaikan

yang

yang

berjalan,

dan

rekomendasi penyempurnaan).  Pastikan

metodologi

Pelaksanaan

Grand

Design Pengembangan IT yang paling sesuai di KemenPAN dan RB? .  Pastikan

pelaksanaan

Pengembangan

IT

Grand

Design

dijalankan

sesuai

perencanaan.  Persiapan-persiapan apa yang perlu dilakukan oleh seluruh pegawai dalam IT.

97

pengembangan

 Persiapan-persiapan

apa

yang

harus

dilakukan oleh seluruh pegawai yang terlibat langsung dalam pengembangan IT.  Kapan pelaksanaan

pengembangan IT mulai

dilaksananakan?  Kapan pengembangan IT akan selesai ?  Di unit kerja mana aktivitas pengembangan IT harus dijalankan?  Apakah

diperlukan

tertentu dalam

pelatihan-pelatihan

pengembangan IT, apa yang

perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya?  Siapa

yang

bertanggungjawab

atas

pengembangan teknologi informasi?  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui dalam pengembangan IT?  Apa kontribusi pegawai dalam pelaksanaan pengembangan IT? Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick-off

Sesuai

Pegawai

Ketua RBI

jadual

KemenPAN dan RB

Rapat Pleno

2x/ Tahun

Rapat Unit kerja/ Bulanan

Tim RBI Unit Kerja

pimpinan Unit Kerja


Min.

2x/ Stakeholders

Tahun Pelatihan

1x/Tahun


Unit Kerja


Pemberian informasi

24 jam melalui

Pegawai,

Biro

Hukum

dan

Stakeholders

Humas

Tim RBI


website Forum komunikasi Bulanan internal Mailing list

Laksana 24 jam

Tim RBI


FAQs

24 jam

Pegawai,

Biro

Stakeholders

Humas

98

Hukum

dan

Tahap

Pelaksanaan

Tujuan Perubahan

Memastikan seluruh kegiatan Pelaksanaan Design pengembangan IT

Grand

dapat berjalan sesuai

dengan rencana Sasaran

 Unit kerja yang melaksanakan.

perubahan

 Seluruh pegawai yang terlibat langsung dengan pelaksanaan tersebut  Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan pelaksanaan  Pelaksanaan Grand Design pengembangan IT .

Strategi Perubahan  Direktif  Edukatif  Partisipatif Media Komunikasi

INTERNAL:  Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release.

99


 Rapat Internal

Edukatif

Partisipatif

berkala  Pelatihan

 Forum

untuk monitoring

komunikasi

dan evaluasi

internal


 Mailing list


-Eksternal



informasi

FAQs

melalui website  Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung

Pesan Kunci

dalam pelaksanaan Grand Design Pengembangan IT dapat menjalankan fungsinya dengan baik.  Memastikan seluruh sistem yang terkait dengan Pelaksanaan

Grand

Design

pengembangan

IT

berjalan sesuai dengan rencana.  Memastikan dokumen dan rekaman Pelaksanaan Grand Design pengembangan IT tersimpan rapi dan mampu telusur dengan cepat. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Rapat berkala untuk Mingguan monitoring

Sasaran

Komunikator

Tim RBI

Ketua RBI

dan

evaluasi Rapat

Unit

kerja/ Bulanan

Unit Kerja pimpinan Unit Kerja

Briefing Pelatihan

1x/Tahun

Tim IT

Pokja

3/Kepala

Bidang

Laksana Pemberian

informasi 24 jam

melalui website

Pegawai,


Stakehold ers

Forum

komunikasi Bulanan

Tim RBI


Pokja

3/Kepala

Bidang

Laksana 24 jam

Tim RBI

Pokja

3/Kepala

Bidang

Laksana FAQs

24 jam

Pegawai, Stakehold ers

100


Tahap

Pemeliharaan

Tujuan Perubahan

 Memastikan verifikasi pelaksanaan Pelaksanaan Grand

Design

konsisten

pengembangan

berkala,

perkembangan

saat

ini

IT

secara

selaras

dengan

dan

rencana

perbaikannya; Sasaran perubahan

 Unit yang melaksanakan pelaksanaan Design

pengembangan

IT

di

Grand

Organisasi

KemenPAN dan RB  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh pegawai  Stakeholders Strategi Perubahan


Media Komunikasi

 INTERNAL:  Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku

saku/tulisan

dalam

penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list.  EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release.

101

Strategi Perubahan

Strategi Komunikasi

Direktif  Rapat

Partisipatif


untuk Internal

Edukatif

 Forum

monitoring

komunikasi

dan evaluasi

internal


 Mailing list


o -Eksternal

Pesan Kunci

 FAQs

informasi melalui website  Memastikan seluruh target utama pelaksanaan Grand Design pengembangan IT terpenuhi.  Memastikan pelaksanaan Design pengembangan

pelaksanaan Grand

IT

berjalan sesuai

jadwal.  Memastikan

seluruh

pejabat/jajaran

pegawai

pimpinan

dan

memberikan

informasi faktual terhadap Pelaksanaan Grand Design pengembangan IT.  Apakah

dokumen

(metode/acuan/kebijakan/peraturan/referensi) yang

dipilih dan ditetapkan serta diterapkan

adalah mampu telusur?  Apakah

tersedia

bukti-bukti

pelaksanaan

pelaksanaan Grand Design pengembangan IT dan dapat ditelusur dengan baik?  Apakah dipelihara kegiatan partisipatif seperti rapat

internal

membahas

perkembangan

Pelaksanaan Grand Design pengembangan IT?  Memastikan bulan,

3

rencana

bulan

Pelaksanaan

evaluasi

atapun

6

berkala

tiap

bulan

hasil

Grand Design pengembangan IT

dan pengaruh positif dan negatif  Memastikan tersedianya bukti-bukti evaluasi dan rencana tindakan perbaikan Pelaksanaan Grand Design pengembangan IT.  Memastikan

efektivitas Pelaksanaan

Design pengembangan IT semakin berkualitas.

102

Grand

konsisten dan

 Apa ada tindak lanjut jika Pelaksanaan Grand Design pengembangan IT kurang efektif?  Pastikan dipergunakannya metode perbaikan dan

pencegahan

yang

sesuai

dengan

permasalahan yang dihadapi di lapangan.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindaklanjuti guna menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal


Sasaran

Komunikator

Tim RBI

Ketua RBI

Unit Kerja

pimpinan Unit Kerja

dan

evaluasi Rapat

Unit

kerja/ Bulanan

Briefing Pelatihan

1x/Tahun Tim IT

Pokja

3/Kepala

Bidang

Laksana Pemberian

informasi 24 jam

Pegawai,

melalui website


Stakeholde rs

Forum

komunikasi Bulanan

Tim RBI

internal

Pokja

3/Kepala

Bidang

Laksana

Mailing list

24 jam

Tim RBI

Pokja

3/Kepala

Bidang

Laksana FAQs

24 jam

Pegawai,


Stakeholde rs c)

Penataan Pelayanan Publik i. Rencana Perubahan melalui Strategi Penerapan Standar Pelayanan Tahap Tujuan

Persiapan Penerapan  Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-

Standar Pelayanan

Undang 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, pasal 20 ayat 1 mengamanatkan setiap penyelenggara

pelayanan

menetapkan

dan

wajib

menyusun,

menerapkan

Standar

Pelayanan.  Penyusunan, Standar

penerapan

Pelayanan

dan

penetapan

mengacu

pada

PerMenPAN36 Tahun 2012, sebagai tolok ukur 103

dan evaluasi kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan yang dilaksanakan oleh unit kerja pelaksana pelayanan.  Standar

Pelayanan

sebagai

pedoman

pengawasan dan monitoring yang dilakukan oleh masyarakat pengguna layanan.  Diharapkan, penerapan Standar Pelayanan dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang semakin baik. Sasaran perubahan

 Jajaran pimpinan/pejabat  Pegawai Kementerian PAN dan RB  Seluruh Unit Kerja Pelaksana Pelayanan pada Kementerian PAN dan RB.

Strategi Perubahan


Media Komunikasi


saku/tulisan

dalam

penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan internet atau tidak.  Press release.

104

melalui

Komunikasi

Strategi


Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum

 Rapat

Internal

unit  Internalisasi

kerja/briefing

Eksternal

--

komunikasi internal

 Seminar

--

--

 Membentuk Tim Penyusun Standar Pelayanan

Pesan Kunci

Unit Pelaksana di Kementerian PAN dan RB.  Melakukan Identifikasi kondisi pelayanan yang ada.  Menginventarisasi Jenis Pelayanan pada masingmasing unit pelaksana pelayanan.  Memformulasikan dalam bentuk format Standar Pelayanan sesuai komponen pelayanan dalam Permen PAN dan RB nomor 36 Tahun 2012.  Pembahasan

Standar

Pelayanan

yang

mengikutsertakan masyarakat pengguna layanan.  Penandatangan Berita Acara Penyusunan Standar Pelayanan  Publikasi Rancangan Standar Pelayanan  Penetapan Standar Pelayanan pada setiap unit pelaksana. pelayanan.  Penyusunan Rencana Aksi Penerapan Standar Pelayanan  Penetapan Maklumat/Janji Pelayanan


Jadwal

Sasaran

Rapat Kick-off

Sesuai jadwal Sasaran

Komunikator  Kepala

penetapan

Perencanaan

Rencana

Koord. Pokja 3

Biro

Tindakan Rapat Unit kerja/ Briefing

Bulanan

Evaluasi

dan  Kepala

penyelesaian

Perencanaan

permasalahan

Koord. Pokja 3

105

Biro

Internalisasi

Penyebarluasan  Kepala

Bulanan

pemahaman

Perencanaan

penerapan pada

Biro

SP Koord. Pokja 3

seluruh

unit pelaksana. Sosialisasi

Min.

 Kepala

2x/ Pemahaman

Tahun

terhadap

SP

Biro

Perencanaan

pada pelaksana Koord. Pokja 3 dan

pengguna

layanan Penerapan

Februari

Implementasi

2013

penerapan SP

 Kepala

Biro

Perencanaan Koord. Pokja 3

Forum

Bulanan

Penilaian

dan  Koord Pokja 3

komunikasi

evaluasi

internal

pelaksanaan kegiatan

Tahap

Pelaksanaan

Tujuan Perubahan  Memastikan Penerapan

pelaksanaan Standar

seluruh

Pelayanan

kegiatan

berjalan

sesuai

dengan rencana Sasaran perubahan

 Unit kerja yang melaksanakan terlibat langsung dengan Penerapan Standar Pelayanan.  Jajaran

pimpinan/pejabat/staf

yang

terlibat

langsung dengan penerapan Standar Pelayanan.  Membentuk

Tim

Penyusun

Standar

Pelayanan

Informasi di Kementerian PAN dan RB.  Identifikasi kondisi layanan informasi yang ada.  Identifikasi produk layanan informasi yang ada pada masing-masing unit pelaksana pelayanan.  Memformulasikan dalam bentuk format Standar Pelayanan

sesuai

komponen

pelayanan

dalam

Permen PAN dan RB nomor 36 Tahun 2012.  Pembahasan Standar Pelayanan Informasi

yang

mengikutsertakan masyarakat pengguna layanan.  Penandatangan Berita Acara Penyusunan Standar Pelayanan Informasi  Publikasi Rancangan Standar Pelayanan Informasi  Penetapan Standar Pelayanan pada setiap unit pelaksana pelayanan.

106

 Penyusunan

Rencana

Aksi

Penerapan

Standar

Pelayanan Strategi

 Direktif

Perubahan


Media Komunikasi INTERNAL:  Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku

saku/tulisan

dalam

penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif  Rapat Strategi Komunikasi

untuk Internal

Edukatif

Partisipatif

berkala  Pelatihan --

monitoring

dan evaluasi  Rapat unit kerja/ briefing  Pemberian

--

informasi

Eksternal

Pesan Kunci

--

melalui website  Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung dalam

penerapan

Standar

menjalankan fungsinya;

107

Pelayanan

dapat

 Memastikan seluruh sistem yang terkait dengan Penerapan

Standar

Pelayanan

berjalan

sesuai

rencana persiapan;  Metode kendali proses yang diterapkan berjalan effektif;  Kepastian setiap langkah mutu

proses Penerapan

Standar Pelayanan sesuai harapan. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

berkala

untuk

monitoring

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Mingguan

Evaluasi

 Kepala

kegiatan

Biro

Perencanaan

dan evaluasi

Koordinator Pokja 3

Rapat Unit kerja/

Bulanan

 Kepala

Koord.

Briefing

pelaks.ke

Perencanaan

giatan Seminar

1x/Tahun

Biro

Koordinator Pokja 3  Kepala

Peningkt ketrampil

Biro

Perencanaan

an

Koordinator Pokja 3

pelaks. Pemberian informasi

24 jam

 Kepala

Penyebarl

melalui

uasan

website

Perencanaan

informasi

Koordinator Pokja 3

Tahap


Tujuan Perubahan

 Untuk

memastikan

Biro

penyelenggaraan

pelayanan

konsisten mengikuti Standar Pelayanan.  Untuk

menyesuaikan

perkembangan

kebijakan

peningkatan pelayanan mengacu pada UndangUndang 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.  Memastikan

bahwa

hasil

penerapan

SP

yang

disusun dengan menggunakan metode yang sesuai, dapat meningkatkan kualitas pelyanan.  Memberikan

kepastian

pelayanan

kepada

masyarakat yang konsisten dan akuntabel. Sasaran perubahan

 Seluruh Unit Pelaksana

yang

telah menerapkan

SP, dapat meningkatkan Etika dan Penegakan Disiplin dalam pelayanan.  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh pegawai  Stakeholders 108

Strategi Perubahan


Media Komunikasi


saku/tulisan

dalam

penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan

melalui

internet

atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan

Strategi Komunikasi

Direktif

Internal

Edukatif

 Rapat

berkala

untuk

monitoring

Partisipatif

 Pelatihan --


Eksternal

Pesan Kunci

--

informasi

--

melalui website  Memastikan diverifikasi.

109

Hasil

Penerapan

Standar

telah

 Apakah

dokumen


dipilih, ditetapkan, dan diterapkan mudah

ditemukan.  Apakah rekaman data penerapan Standar Pelayanan mudah ditemukan.  Apakah

kegiatan

partisipatifdipelihara

misalnya

rapat internal membahas hasil Penerapan Standar Pelayanan Informasi  Memastikan

efektivitas pengembangan penerapan

Standar Pelayanan Informasi konsisten dan semakin bermutu.  Jika

penyusunan,

Standar

penetapan,

Pelayanan

kurang

dan

penerapan

efektif,

pastikan

penanganan ketidaksesuaian yang berkonsep „akar masalah‟ agar tidak terulang.  Pastikan metode perbaikan dan pencegahan yang untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat


untuk monitoring

Sasaran

Komunikator

Evaluasi

 Kepala

kegiatan

dan evaluasi Koord.

Briefing

Pelaksana 1x/Tahun

informasi melalui

Biro

Perencanaan  Koordinator Pokja 3

Peningkt

 Kepala

pelaks. 24 jam

 Kepala

kegiatan ketrampilan Pemberian



Seminar

Biro


Penyebarluas  Kepala an informasi

website

Biro

Biro


110

ii. Rencana Perubahan dan Strategi Penerapan Standar Pelayanan Informasi Publik Tahap

Persiapan

Tujuan Perubahan

 Diharapkan

menghasilkan

Standar

Pelayanan Publik Informasi yang dinamis dan selalu mengutamakan perkembangan berlanjut

yang

merupakan

tuntutan

publik/stakeholder/Interest party dan beretika.  Pastikan Standar Pelayanan Publik yang mengacu kepada 3 hal :  Pemantauan Harapan dan

Kebutuhan

dalam Pelayanan Informasi  Memenuhi Harapan,

Kebutuhan dan

Pelayanan Informasi Publik.  Komunikasi kondusif & effektif kedalam maupun dengan pihak external/ pihak yang berkepentingan.  Pastikan

dan

utamakan

alur

proses

birokrasi yang terkait Pelayanan Informasi Public

adalah

benar,

terkini

dan

ber-

Integritas, Professional dan akuntabel.  Diharapkan metode atau teknologi yang diterapkan

adalah

terkini

untuk

dapat

mencapai hasil Standar pelayanan public yang berkembang.  Pastikan pendekatan proses yang dipilih dan diterapkan akan effektif di KemenPAN dan RB.  Penerapan

Standar

Pelayanan

Informasi

Publik adalah meliputi Standar pelayanan birokrasi

internal

(next

process/proses

selanjutnya) juga Standar pelayanan yang akan dinikmati pihak-pihak external organisasi).  Pengelolaan Resistensi. Sasaran perubahan

 Jajaran pimpinan/pejabat.  Pegawai Kementerian PAN dan RB.

111

(luar

 Direktif

Strategi Perubahan

 Edukatif  Partisipatif Media Komunikasi

INTERNAL:  Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat

berkala

untuk

monitoring

dan

evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku

saku/tulisan

dalam


melalui

internet atau tidak.  e-Complaint/complaint/keluhan

melalui

internet atau tidak  Press release. Strategi Perubahan Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat berkala untuk monitoring Strategi Komunikasi

Internal

--

dan

evaluasi  Rapat

unit

kerja/briefing  Pemberian --

informasi

Eksternal

melalui website

112

--

Pesan Kunci

 Pastikan Informasi masukan, atau hal lainnya yang menjadi masukkan telah didentifikasi.  Pastikan metode pemantauan terhadap Penerapan Standar Pelayanan Informasi Publik dipersiapkan dengan

pendekatan

pengukuran,

evaluasi

dan

penyempurnaan.  Informasi

apa

melakukan

saja

yang

dibutuhkan

Pengembangan

untuk

Penerapan

Standar

identitas

sasaran

Pelayanan Informasi Publik.  Pastikan informasi mengenai telah dipenuhi.  Pastikan informasi mengenai partisipasi

sasaran

lingkungan dan

dengan lingkungan telah

dimiliki.  Metode

pendekatan

Penerapan

Standar

PelayananInformasi Publik yang dipergunakan.  Pastikan perlengkapan infrastruktur atau peralatan yang

dipergunakan

Pelaksanaan

terkait

yang

Pengembangan

dipergunakan

sangat

mendukung /effektif.  Kompetensi & Integritas apa yang diharapkan dari penyelenggara

langgsung

Pelaksanaan

sangat

mendukung /effektif.  Apa

yang

pegawai

harus

terkait

disosialisasikan

ke

seluruh

Pengembangan

Pelaksanaan

sangat mendukung /effektif.  Bentuk

tim

atau

mengidentifikasi

beberapa

tim

untuk

lingkungan yang berkembang di

KemenPAN dan RB.  Gunakan waktu yang sesuai jadwal ditentukan.  Mulai dan berakhir dengan tepat waktu, perbaiki proses dengan menghargai waktu tersedia. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal

berkala

untuk Mingguan


Sasaran

Komunikator

Evaluasi

 Kepala

kegiatan

Biro

Perencanaan Koordinator Pokja 3

Rapat

Unit

kerja/ Bulanan

Briefing

Koord. pelaks.kegi atan

113

 Kepala

Biro

Perencanaan Koordinator Pokja 3

Pemberian

informasi 24 jam

Penyebarlu

melalui website

 Kepala

asan

Perencanaan

informasi Tahap

Pelaksanaan

Tujuan Perubahan

 Memastikan

Biro

Pengembangan

Koordinator Pokja 3 seluruh

kegiatan

Penerapan

Standar

Pelayanan Informasi Publik berjalan sesuai dengan rencana. Sasaran perubahan

 Unit

kerja

langsung

yang

melaksanakan

terlibat

dengan

Penerapan

Standar

Pelayanan Informasi.  Jajaran

pimpinan/pejabat

langsung

dengan

yang

penerapan

terlibat Standar

Pelayanan Informasi Publik. Strategi Perubahan


Media Komunikasi


berkala

untuk

monitoring

dan

evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media .  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku

saku/tulisan

dalam


114

melalui


Edukatif

 Rapat Strategi Komunikasi

untuk Internal

Partisipatif


 Forum

monitoring

komunikasi

dan evaluasi

internal

 Rapat unit kerja/ briefing  Pemberian --

Eksternal

FAQs


Pesan Kunci

 Memastikan

seluruh

pegawai

yang

terlibat

langsung dalam penerapan Standar Pelayanan Informasi Publik dapat menjalankan fungsinya .  Memastikan pelayanan

bahwa

penerapan

informasi

dapat

standar

meningkatkan

kualitas pelayanan informasi public.  Memastikan bahwa dalam menyusun standar pelayanan

informasi

melibatkan

masyarakat

pengguna.  Pengguna layanan informasi memahami dan menyetujui

isi

standar

pelayanan

informasi

public yang disusun.  Memastikan penetapan dan penerapan standar pelayanan informasi disetujui bersama antara masyarakat

pengguna

layanan

dengan

unit

pelaksana di Kementerian PAN dan RB.  Memastikan seluruh sistem yang terkait dengan Penerapan Standar Pelayanan Informasi Publik berjalan sesuai rencana persiapan.  Metode kendali proses yang diterapkan berjalan effektif.  Kepastian

setiap

langkah

mutu

proses

Penerapan Standar Pelayanan sesuai tujuan. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

berkala

untuk

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Mingguan

Koordinasi

Koorditor Pokja

monitoring dan evaluasi Rapat

Unit

kerja/

pelaksanaan Bulanan

Briefing

Orientasi dan evaluasi kegiatan

115

Koorditor Pokja

Pemberian

informasi

24 jam

Penyebarlua

melalui website

Koorditor Pokja

san informasi

Forum

komunikasi

Bulanan

Koordinasi

internal

Koorditor Pokja

dan Pemahaman bersama

FAQs

24 jam

Penyamaan

Koorditor Pokja

persepsi Tahap


Tujuan Perubahan

 Pastikan jenis pelayanan utama terhadap kepentingan

pengguna

layanan

dapat

diidentifikasikan.  Pastikan

pemantauan

Penerapan

Standar

&

Pengukuran

Pelayanan

Informasi

Publik berjalan effektif.  Pastikan

konsistensi

dan

perencanaan

perbaikan adalah prioritas untuk dipilih, ditetapkan,

diterapkan,

diperbaiki

dan

dipelihara.  Memastikan

bahwa

hasil

Penerapan

Standar Pelayanan Informasi Publik adalah fakta dan menggunaan metode yang sesuai.  Dokumen & Rekaman Penerapan Standar Pelayanan

Informasi

Publik

tersimpan

dalam waktu tertentu. Sasaran perubahan

 Unit yang melaksanakan Penerapan SP dapat meningkatkan kualitas pelayanannya.  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat.  Seluruh pegawai.  Stakeholders

Strategi Perubahan


Media Komunikasi

INTERNAL:  Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.

116

 Rapat

berkala

untuk

monitoring

dan

evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku

saku/tulisan

dalam


melalui

internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan

Strategi Komunikasi

Direktif

Internal

 Rapat

berkala

untuk

monitoring

Edukatif

Partisipatif

 Pelatihan


dan evaluasi

internal

 Rapat unit kerja/ briefing  Pemberian informasi

Eksternal

melalui website

Pesan Kunci

 Memastikan

bahwa

jenis

pelayanan

utama

teridentifikasi.  Memastikan Hasil Penerapan Standar Pelayanan Informasi Publik telah diverifikasi .  Apakah

dokumen


dipilih ditetapkan dan diterapkan adalah

mampu telusur.  Apakah rekaman yang terjadi selama penerapan adalah mampu telusur.

117

 Memastikan bahwa kegiatan partisipatif seperti rapat internal membahas hasil Penerapan Standar Pelayanan

Informasi

Publik

dapat

secara

berkelanjutan.  Memastikan

effektivitas

Penerapan

Standar

Pelayanan Informasi Publik konsisten dan semakin bermutu.  Jika

penerapan

Informasi

Penerapan

Publik

penanganan

Standar

kurang

Pelayanan

effektif

,

Pastikan

ketidak sesuaian yang berkonsep

„akar masalah‟ agar tidak terulang.  Pastikan

setiap

hasil

evaluasi

berkala

telah

ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal

berkala

untuk Mingguan

Sasaran

Komunikator

Koordinasi

Koorditor Pokja


pelaksanaan

Rapat

Orientasi

Unit

kerja/ Bulanan

Briefing

dan Koorditor Pokja

evaluasi kegiatan

Pemberian

informasi 24 jam

Penyebarluasan

Koorditor Pokja

melalui website

informasi

Forum

Koordinasi dan Koorditor Pokja

komunikasi Bulanan

internal

Pemahaman bersama

iii. Rencana Perubahan dan Strategi Penerapan Sistem

Manajemen

Mutu. Tahap Tujuan Perubahan

Persiapan  Diharapkan

Standard

diterapkan

di

Manajemen

KemenPAN

dan

Mutu RB

dapat dengan

peningkatan kwalitas kinerja dan pelayanan yang berkelanjutan bagi semua pihak terkait (stakeholder /interest party).  Pastikan

Sistem

Manajemen

Mutu

ini

akan

diterapkan atau didukung oleh Komitmen yang dihormati serta kekuatan SDM (Sumber Daya Manusia) yang ber -Integritas, Professional dan akuntabel.

118

 Pastikan

pendekatan

proses

yang

dipilih

dan

diterapkan akan effektif di KemenPAN dan RB.  Pembentukan Structure

Steering dan

Committe/Organising

penunjukkan

seorang

Wakil

Manajemen (Management Representative).  Seorang

Wakil

Manajemen

akan

memilih

anggotanya yang kompeten terdiri dari :  Pengendali dokumen  Pengelola Audit  Wakil dari tiap pos/fungsi

dalam struktur

organisasi.  Tim

Professional

dibidang

Perencanaan

dan

Penerapan Standard Manajemen Mutu.  Pengelolaan Resistensi. Sasaran

 Jajaran pimpinan/pejabat.

perubahan


Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


internal

Kementerian

PAN

dan

RB

melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku

saku/tulisan

dalam


119

melalui

internet

Strategi Komunikasi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum

 Rapat pleno

komunikasi




--

informasi

Eksternal

Pesan Kunci

 FAQs

melalui website  Pastikan dokumen Perencanaan Sistem Manajemen Mutu dan Dokumen Sistem Manajemen Mutu itu telah ditetapkan, disetujui dan didistribusikan.  Pastikan metode pemantauan, Pencegahan dan tindakan

terhadap

Penerapan

Standard

Manajemen Mutu dipersiapkan.  Informasi

apa

saja

melakukan

yang

dibutuhkan

Pengembangan

untuk

Pelaksanaan

dipersiapkan.  Pastikan informasi mengenai

identitas

sasaran

telah dipenuhi.  Pastikan informasi mengenai partisipasi

sasaran

lingkungan dan



pendekatan

Penerapan

Standard

Manajemen Mutu yang dipergunakan.  Pastikan perlengkapan infrastruktur atau peralatan yang

dipergunakan

Pelaksanaan

terkait

yang

Pengembangan

dipergunakan

sangat

mendukung /effektif.  Kompetensi & Integritas apa yang diharapkan dari penyelenggara

langgsung

Pelaksanaan

sangat

mendukung /effektif.  Apa yang harus disosialisasikan ke seluruh pegawai terkait

Pengembangan

Penerapan

Standard

Manajemen Mutu sangat mendukung /effektif.  Bentuk

tim

atau

beberapa

tim

untuk

mengidentifikasi lingkungan yang berkembang di KemenPAN dan RB.  Gunakan waktu yang sesuai jadwal ditentukan. 120

 Mulai dengan tepat waktu.  Hindari prilaku negatif pada waktu Identifikasi.  Tuliskan

hasil

Identiifikasi

lingkungan

sebagai

bahan penerapan Pelaksanaan sangat mendukung /effektif.  Laporan pelaksanaan sangat mendukung /effektif. dibuat rinci dan fakta, serta kesimpulan. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick-off

Sesuai

Pegawai

Ketua RBI

jadual

KemenPAN

dan

RB Rapat Pleno

2x/

Tinjauan

Tahun

pencapaian, tindakan perbaikan/pence gahan

dan

penyempurnaan Rapat

Unit Bulanan

Unit Kerja

pimpinan Unit Kerja

kerja/ Briefing Sosialisasi

Min. 2x/ Unit


Tahun

Laksana

kerja/Seluruh pegawai

Pemberian

24 jam

informasi

Pegawai,


Stakeholders

Laksana

Tim RBI


melalui website Forum

Bulanan

komunikasi

Laksana


24 jam

Tim RBI


FAQs

24 jam

Pegawai,


Stakeholders

Laksana

Tahap

Pelaksanaan

Tujuan

 Memastikan

Perubahan

Penerapan

seluruh

kegiatan

Pengembangan

Sistem Manajemen Mutu berjalan

sesuai dengan rencana. Sasaran perubahan

 Unit kerja yang melaksanakan terlibat langsung dengan Penerapan Standard Manajemen Mutu.

121

 Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan penerapan Standard Manajemen Mutu. Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


internal

Kementerian

PAN

dan

RB


saku/tulisan

dalam


melalui

internet

atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat berkala untuk

 Pelatihan

 Forum

monitoring Strategi Komunikasi

Internal

dan

 Sosialisasi

evaluasi  Rapat

komunikas i internal

unit

 Mailing list

kerja/

briefing  Pemberia --

n

Eksternal


122

--

 Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung

Pesan Kunci

dalam

pelaksanaan

Penerapan

Pengembangan

Penerapan

Standard Manajemen Mutu dapat

menjalankan fungsinya.  Memastikan seluruh sistem yang terkait dengan Penerapan

Standard Manajemen Mutu berjalan

sesuai rencana persiapan.  Metode kendali proses yang diterapkan berjalan effektif.  Kepastian setiap langkah mutu proses Penerapan Standard Pelayanan sesuai tujuan. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat

Mingguan

Pencapaian

Ketua POKJA

berkala

untuk monitoring

sasaran, dan

tindakan

evaluasi

perbaikan, pencegahan

Rapat

Unit

Bulanan

Unit Kerja

pimpinan Unit Kerja

Min. 2x/

Unit

Pokja

kerja/Seluruh

Bidang Laksana


Tahun

3/Kepala

pegawai Pemberian

24 jam

informasi

Pegawai,

Pokja

3/Kepala

Stakeholders

Bidang Laksana

Tim RBI

Pokja


Bulanan

komunikasi

3/Kepala

Bidang Laksana


24 jam

Tim RBI

Pokja

3/Kepala

Bidang Laksana Tahap


Tujuan

 Pastikan pemantauan & Pengukuran Penerapan

Perubahan

Standard Pelayanan Informasi Publik effektif.  Memastikan bahwa hasil Pengembangan Penerapan Standard

Manajemen

Mutu

adalah

menggunaan metode yang sesuai.

123

fakta

dan

 Dokumen

&

Rekaman

Penerapan

Standard

Pelayanan Informasi Publik tersimpan dalam waktu tertentu. Sasaran perubahan

 Unit yang melaksanakan Penerapan Etika dan Penegakan Disiplin  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh pegawai  Stakeholders

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


internal

Kementerian

PAN

dan

RB


saku/tulisan

dalam


melalui

internet

atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif Komunikasi

Strategi

 Rapat

berkala

monitoring

Partisipatif

 Pelatihan

 Forum

 Internalisasi

untuk Internal

Edukatif

dan


evaluasi  Rapat unit kerja/ briefing 124


--

--


 Memastikan Hasil Penerapan Standard Manajemen

Pesan Kunci

Mutu telah diverifikasi.  Apakah

dokumen



mampu telusur.  Apakah rekaman yang terjadi selama penerapan adalah mampu telusur..  Apakah dipelihara kegiatan partisipatif seperti rapat internal

membahas

hasil

Penerapan

Standard

Pelayanan Informasi Publik.  Memastikan effektivitas Pengembangan Penerapan Standard Pelayanan Informasi Publik konsisten dan semakin bermutu.  Jika penerapan Penerapan Standard Pelayanan Informasi

Publik

penanganan

kurang

effektif

,

Pastikan


„akar masalah‟ agar tidak terulang.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal

berkala Mingguan

untuk monitoring

Sasaran

Komunikator

Pencapaian

Ketua POKJA

sasaran, dan

tindakan

evaluasi

perbaikan, pencegahan

Rapat

Unit Bulanan

Unit Kerja

pimpinan Unit Kerja


Min. Tahun

2x/ Unit kerja/Seluruh


pegawai Pemberian informasi

24 jam

Pegawai,


Stakeholders

Laksana

melalui website 125

Forum

Bulanan

Tim RBI


komunikasi

Laksana


24 jam

Tim RBI


iv. Rencana Perubahan dan Strategi Survei Persepsi Masyarakat Tahap

Persiapan

Tujuan

 Diharapkan KemenPAN dan RB mendapat informasi

Perubahan

objectif

tentang

persepsi

masyarakat

terhadap

pelayanan yang diberikan.  Dengan Informasi objektif yang diterima sehingga dapat dilakukan

analisa akar masalah untuk menindak

lanjuti perbaikan dan tindakan perbaikan dengan tepat & effektif.  Metode

yang

diterapkan

mencakup

sebelum

dan

sesudah pelaksanaan. (Pra & Pasca).  Dengan melakukan analisa „keluhan masyarakat vs persepsi masyarakat vs persepsi pegawai masyarakat‟ secara berkala diharapkan perbaikan berlanjut effektif dapat tergambar grafik kecenderungannya.  Media

komunikasi

leaflet/kwesioner

dibuat

sangat

singkat namun lengkap untuk menjaring persepsi yang menjadi sasaran organisasi untuk perbaikan.  Melakukan pengelolaan resistensi. Sasaran


perubahan

 Pegawai Kementerian PAN dan RB .

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi masyarakat Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi masyarakat. 126

 Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan

melalui

internet atau


Strategi Komunikasi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum

 Rapat pleno  Rapat

unit

komunikasi internal

kerja/

 Mailing list

briefing  Press release --

 Pemberian informasi

Eksternal

Pesan Kunci

 FAQs

melalui website

 Mengapa perlu dilakukan Survei Persepsi?  Apa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Survei Persepsi ini ?  Pastikan metode survey

yang diterapkan & apakah

dilakukan sendiri atau menggunakan pihak ketiga yang professional.  Apa yang harus dilakukan oleh setiap Pegawai di Kementerian PAN dan RB berkaitan dengan pelaksanaan tersebut?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap pejabat yang terkait dengan pelaksanaan tersebut?  Perubahan-perubahan apa yang harus dilakukan?  Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai Kementerian PAN dan RB.  Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai yang terlibat langsung ?

127

 Persiapan-persiapan apa yang perlu dilakukan oleh seluruh pegawai?  Persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan oleh seluruh pegawai yang terlibat langsung ?  Kapan pelaksanaan survei persepsi dilaksananakan?  Kapan akan selesai ?  Di unit kerja mana aktivitas survei persepsi

harus

dijalankan?  Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya?  Siapa yang bertanggungjawab atas pelaksanaan survei persepsi?  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui?  Apa kontribusi pegawai dalam pelaksanaan ? Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick- Sesuai

Penjelasan:

Koordinator Pokja 3

off

Target,

jadwal

Tahapan

Metodologi Kriteria capaian,Tim. Rapat Pleno

2x/

Tinjauan

Koordinator Pokja 3

Tahun

pencapaian -tahapan -target -rekomendasi penyempurnaan;

Rapat

Unit Bulanan

Pencapaian

kerja/

tindakan

Briefing

perbaikan.

Sosialisasi

Min. 2x/ Tema Tahun

target, Koordinator Pokja 3

bebas

& Koordinator Pokja 3

Pemahaman yang

apa

harus

lakukan

saya terkait

survey persepsi

di

tempat kerja seharihari. Forum

Bulanan

Issue

&

usulan Koordinator Pokja 3

komunikasi

tindakan perbaikan

internal

/pencegahan. 128

Mailing list

24 jam

Semua info terkait Koordinator Pokja 3 survey persepsi.

Press

1x/

Semua info. terkait Koordinator Pokja 3

release

Tahun

survey

persepsi

masyarakat. Pemberian

24 jam

informasi



24 jam

Semua info terkait Koordinator Pokja 3 survey persepsi

Tahap

Pelaksanaan

Tujuan

 Memastikan seluruh kegiatan Survei Persepsi dapat

Perubahan

berjalan sesuai dengan rencana

Sasaran

 Unit kerja yang melaksanakan Survei Persepsi;

perubahan

 Seluruh

pegawai

yang

terlibat

langsung

dengan

pelaksanaan Survei Persepsi.  Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan pelaksanaan survei persepsi. Strategi

 Direktif.

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi masyarakat.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet. 129

 e-Complaint/complaint/keluhan

melalui

internet

atau


Edukatif

Partisipatif


monitoring Internal

dan

komunikasi

evaluasi

internal

 Rapat pleno.

 Mailing list  Pemberian

--

 FAQs

informasi

Eksternal

Pesan Kunci

 Forum

melalui website

 Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung dalam pelaksanaan survei persepsi dapat menjalankan fungsinya .  Memastikan

seluruh

sistem

yang

terkait

dengan

pelaksanaan survei persepsi berjalan dengan baik.  Memastikan survei persepsi dapat berjalan sesuai dengan Memastikan

proses

identifikasi

dan

seleksi

sesuai

kriteria. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Rapat

Mingguan

Pencapaian

berkala

Komunikator target, Koordinator Pokja 3

tindakan perbaikan.

untuk monitoring dan evaluasi Rapat Pleno

2x/

Tinjauan pencapaian

Tahun

-tahapan

Koordinator Pokja 3


Min.

2x/ Pemahaman Teknis & Koordinator Pokja 3

Tahun

Penyelenggaraan survey persepsi.

Forum

Bulanan

Issue

&

usulan Koordinator Pokja 3

komunikasi

tindakan

internal

/pencegahan 130

perbaikan

Mailing list

24 jam

Semua

info

terkait Koordinator Pokja 3

survey persepsi. Press

1x/

Semua

release

Tahun

survey

info.

terkait Koordinator Pokja 3 persepsi

masyarakat. Pemberian

24 jam

Semua

informasi

info


survey persepsi.


24 jam

Semua

info


survey persepsi. Tahap


Tujuan

 Memastikan bahwa survei persepsi diterapkan secara

Perubahan

konsisten berkala,

dan yang lebih penting adalah

sebagai masukkan pelayanan saat ini dan perbaikan; Juga rencana perbaikan terhadap teknis survei persepsi. Sasaran perubahan

 Unit

yang

melaksanakan

pengembangan

„survei

persepsi‟.  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat.  Seluruh pegawai .  Stakeholders.

Strategi

 Direktif.

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi masyarakat Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi masyarakat.  Mailing list.

131

EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan

melalui

internet atau

tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif Strategi Komunikasi

 Rapat

Edukatif

Partisipatif


berkala


Internal

 Rapat

unit

komunikasi internal

kerja/

 Mailing list

briefing  Pemberian --

Eksternal

 Forum

 FAQs


 Memastikan seluruh target utama pelaksanaan survei persepsi telah didistribuiskan.  Memastikan Jadwal

& teknis pelaksanaan survei

persepsi di Kementerian PAN dan RB berjalan sesuai Pesan Kunci

jadwal.  Memastikan seluruh target utama pelaksanaan Survei persepsi telah didistribuiskan.  Memastikan

Jadwal

&

teknis

Survei

persepsi

Kementerian PAN dan RB berjalan sesuai jadwal.  Memastikan

seluruh

pegawai

dan

pejabat/jajaran

pimpinan menerapkan pengembangan „Survei persepsi‟.  Apakah

dokumen

(metode/acuan/kebijakan/peraturan/referensi) dipilih

ditetapkan

dan

diterapkan

adalah

yang mampu

telusur.  Apakah rekaman yang terjadi selama penerapan mampu telusur.  Apakah dipelihara kegiatan partisipatif seperti rapat masyarakat membahas perkembangan Survei persepsi.  Memastikan rencana evaluasi berkala tiap 3 bulan, 6 bulan atau paling lambat 1 (satu) kali dalam setahun „Survei persepsi dan pengaruh positif sekitarnya. 132

 Memastikan

rekaman

evaluasi

dan

tindak

lanjut

peningkatan Survei persepsi dipenuhi.  Memastikan

effektivitas penerapan “Survei persepsi”

konsisten dan semakin bermutu.  Jika penerapan pengembangan kurang effektif , Pastikan penanganan



untuk

menjaga

konsistensi

dan

perbaikan


Jadwal

Sasaran

Rapat

Mingguan

Pencapaian

berkala

Komunikator target, Koordinator Pokja 3

tindakan perbaikan.

untuk monitoring dan evaluasi

Rapat Pleno

2x/

Tinjauan

Tahun

pencapaian

Koordinator Pokja 3


Min.

2x/ Pemahaman Teknis Koordinator Pokja 3

Tahun

&

Penyelenggaraan

survey persepsi. Forum

Bulanan

komunikasi



24 jam


Press

1x/

Semua info. terkait Koordinator Pokja 3

release

Tahun

survey

persepsi

masyarakat.

133

Pemberian

24 jam

Semua info terkait Koordinator Pokja 3

informasi

survey persepsi.


24 jam


4. Rencana Perubahan dan Strategi Komunikasi Penataan Sistem Manajemen SDM a) Penerapan Sistem Rekruitmen Pegawai secara terbuka, transparan, dan akuntabel melalui Penerapan Sistem Aplikasi Rekruitmen Online Tujuan Perubahan

 Pentingnya informasi tentang sistem Rekruitmen Pegawai

secara

terbuka,

transparan,

dan

akuntabel melalui penerapan sistem Aplikasi Rekruitmen secara Online oleh Kementerian PAN dan RB. (usulan baru).  Memberikan pemahaman tentang pentingnya dan manfaat/keuntungan

pelaksanaan

sistem

Rekruitmen Pegawai secara terbuka, transparan, dan akuntabel melalui penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB.  Mempersiapkan kesediaan seluruh jajaran di Kementerian PAN dan RB untuk melakukan langkah-langkah

dan

upaya

yang

dilakukan

dalam rangka pelaksanaan sistem Rekruitmen Pegawai

secara

terbuka,

transparan,

dan

akuntabel melalui penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB.  Melakukan

pengelolaan

resistensi

terhadap

perubahan. Sasaran perubahan

 Jajaran pimpinan/pejabat.  Seluruh pegawai dalam unit kerja yang terlibat langsung

dalam

rekruitmen

pegawai

Kementerian PAN dan RB.  Seluruh Pegawai Kementerian PAN dan RB. Strategi Perubahan


134

di

Media Komunikasi


saku/tulisan

dalam

penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak. Press release.

Strategi Komunikasi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum

 Rapat pleno

 Leaflet/booklet

 Rapat

unit

kerja/ briefing

/

komunikasi internal

buku


Eksternal

Pesan Kunci

--

--


 Perlu menginformasikan tentang

dilakukannya

pelaksanaan sistem Rekruitmen Pegawai secara terbuka,

transparan,

dan

akuntabel

melalui

penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB.  Perlu langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pelaksanaan sistem Rekruitmen Pegawai secara

terbuka, 135

transparan,

dan

akuntabel

melalui penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB.  seluruh pegawai harus mengetahui perlunya pelaksanaan sistem Rekruitmen Pegawai secara terbuka,

transparan,

dan

akuntabel

melalui

penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB.  harus

dilakukan

oleh

setiap

Pegawai

di

Kementerian PAN dan RB berkaitan dengan pelaksanaan sistem Rekruitmen Pegawai secara terbuka,

transparan,

dan

akuntabel

melalui

penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB.  harus dilakukan oleh setiap pejabat yang terkait dengan pelaksanaan sistem Rekruitmen Pegawai secara

terbuka,

transparan,

dan

akuntabel

melalui penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB.  Perlu dilakukan evaluasi dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai Kementerian PAN dan RB.  Persiapan-persiapan apa yang perlu dilakukan oleh seluruh pegawai.  Kapan pelaksanaan sistem Rekruitmen Pegawai secara

terbuka,

transparan,

dan

akuntabel

melalui penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB dimulai?  Kapan pelaksanaan sistem Rekruitmen Pegawai secara

terbuka,

transparan,

dan

akuntabel

melalui penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB akan selesai.  Di unit kerja mana aktivitas pelaksanaan sistem Rekruitmen Pegawai secara terbuka, transparan, dan akuntabel melalui penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB harus dijalankan.  diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya.

136

 Siapa yang bertanggungjawab atas pelaksanaan sistem

Rekruitmen

Pegawai

secara

terbuka,

transparan, dan akuntabel melalui penerapan sistem

Aplikasi

rekruitmen

online

oleh

Kementerian PAN dan RB?  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui?  Apa

kontribusi

sistem

pegawai

Rekruitmen

dalam

Pegawai

pelaksanaan

secara

terbuka,


Aplikasi

rekruitmen

online

oleh

Kementerian PAN dan RB? Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick-off

Sesuai

Tersusunnya

Kepala

jadwal

rencana

Umum

Biro

Persiapan penerapan Rekruitmen sistem Online; Pembentukan Tim; Mengundang pihak lain dalam penbuatan aplikasi. Rapat Pleno

2x/ Tahun

Tersusunnya

Sekretaris

program kegiatan KemenPAN dan rencana

detail RB

penerapan system. Rapat

Unit

kerja/ Bulanan

Briefing

Tersusunya

Ka.Kepala

persiapan

Umum

Biro

penerapan sistem; Sosialisasi

Min. Tahun

2x/ Tersinformasikan nya

rencana dan RB

Penerapan Sistem Aplikasi Rekruitem 137

Set.KemenPAN

Online; Uji coba aplikasi. Penerbitan leaflet

Max.

Tersinformasikan

2x/Tahun

nya

Ka.Kepala

Biro

Penerapan Umum

Sistem

Aplikasi

Rekruitem Online. Pemberian informasi 24 jam

Tersebarnya

Kepala

melalui website

informasi

Humas

Biro

penerapan sistem rekruitmen online melalui

media

Elektronik. Forum

komunikasi Forum

internal

Identifikasi

Kepala

komunikasi

permasalahan

Umum

internal

dalam penerapan aplikasi dan

Biro

sistem,

memastikan

bahwa penerapan sistem

aplikasi

dapat

berjalan

dengan baik Tahap

Pelaksanaan

Tujuan Perubahan

 Memastikan sistem

seluruh

Rekruitmen

kegiatan

Pegawai

pelaksanaan

secara

terbuka,


Aplikasi

rekruitmen

online

oleh

Kementerian PAN dan RB dapat berjalan i dengan baik dan sesuai rencana. Sasaran perubahan

 Unit

kerja

sistem

yang

melaksanakan

Rekruitmen

Pegawai

pelaksanaan

secara

terbuka,


Aplikasi

rekruitmen

online

oleh

Kementerian PAN dan RB.  Seluruh pegawai yang terlibat langsung dengan pelaksanaan sistem Rekruitmen Pegawai secara terbuka,

transparan,

dan

akuntabel

melalui

penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB.

138

 Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan pelaksanaan sistem Rekruitmen Pegawai secara

terbuka,

transparan,

dan

akuntabel

melalui penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB.  Direktif

Strategi Perubahan

 Edukatif  Partisipatif Media Komunikasi

INTERNAL:  Rapat Kick-off.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku

saku/tulisan

dalam


Strategi Komunikasi

 Rapat Internal

Edukatif berkala  Sosialisasi


untuk monitoring

komunikasi

dan evaluasi

internal

 Rapat unit kerja/ briefing  Press release --

 Pemberian

Eksternal


139

--

 Memastikan

Pesan Kunci

seluruh

pegawai

yang

terlibat

langsung dalam pelaksanaan sistem Rekruitmen Pegawai

secara

terbuka,

transparan,

dan

akuntabel melalui penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan transparan.  Memastikan seluruh sistem yang terkait dengan pelaksanaan sistem Rekruitmen Pegawai secara terbuka,

transparan,

dan

akuntabel

melalui

penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan.  Memastikan Pegawai

pelaksanaan

secara

terbuka,

sistem

Rekruitmen

transparan,

dan

akuntabel melalui penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB dapat berjalan sesuai dengan tujuan. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat


untuk monitoring

Sasaran

Komunikator

Tersusunnya

Ka.Kepala Biro Umum

persiapan dan

rencana

evaluasi

penerapan aplikasi sistem rekruitmen secara online.

Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Terlaksananya

Ka.Kepala Biro Umum

penerapan aplikasi sistem rekruitmen secara online.

Sosialisasi

Septembe r 2013

Terupdate-nya

Ka.Kepala Biro Umum

aplikasi sistem secara online. Terpeliharanya aplikasi dengan baik.

Press release

1x/Tahun Tersebarnya informasi tentang 140

Ka.Kepala Biro Umum

penerapan sistem aplikasi melalui

media

cetak. Pemberian

24 jam

Tersebarnya

informasi melalui

informasi

website

tentang

Ka.Kepala Biro Umum

penerapan sistem aplikasi melalui

media

elektronik. Forum

Bulanan

Terselenggaran

komunikasi

ya

internal

aplikasi

Ka.Kepala Biro Umum

penerapan

dengan baik Tahap


Tujuan Perubahan

Memastikan bahwa hasil-hasil pelaksanaan sistem Rekruitmen Pegawai secara terbuka, transparan, dan akuntabel melalui penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB diterapkan secara konsisten di Kementerian PAN dan RB berjalan dengan baik dan sesuai rencana.

Sasaran perubahan

 Unit yang melaksanakan pelaksanaan sistem Rekruitmen Pegawai secara terbuka, transparan, dan akuntabel melalui penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB.  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh pegawai  Stakeholders

Strategi Perubahan


Media Komunikasi

INTERNAL:  Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media

141


saku/tulisan

dalam


Strategi Komunikasi

 Rapat Internal

Edukatif

Partisipatif


 Forum

untuk monitoring

komunikasi

dan evaluasi

internal

 Rapat unit kerja/ briefing  Press release --

 Pemberian

Eksternal

--


Pesan Kunci

 Memastikan seluruh pegawai dan pejabat/jajaran pimpinan

menerapkan

pelaksanaan

sistem

Rekruitmen Pegawai secara terbuka, transparan, dan akuntabel melalui penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB diimplementasikan.  Memastikan pimpinan

pegawai

khususnya

dan yang

pejabat/jajaran terlibat

langsung

dalam pelaksanaan sistem Rekruitmen Pegawai secara

terbuka,

transparan,

dan

akuntabel

melalui penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB terus berupaya

untuk

melaksanakan

sistem

Rekruitmen Pegawai secara terbuka, transparan, dan akuntabel melalui penerapan sistem Aplikasi rekruitmen online oleh Kementerian PAN dan RB. 142

 Jika penerapan pengembangan kurang effektif , Pastikan penanganan berkonsep


pada „akar masalah‟ agar tidak

terulang.  Pastikan metode perbaikan & pencegahan yang sesuai.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator


Memastikan

Ka.Kepala

monitoring

bahwa

dan

evaluasi

Biro

hasil Umum

evaluasi penerapan sistem aplikasi dalam berjalan dengan dan solusi

baik adanya pada

setiap permasalahan. Rapat

Unit

kerja/ Bulanan

Briefing

Memastikan

Ka.Kepala

bahwa

hasil Umum

evaluasi

telah

Biro

dilaksanakan dengan baik. Sosialisasi

Mei 2014

Memastikan bahwa

Ka.Kepala

Biro

semua Umum

permasalahan tarkait

dengan

sistem/aplikasi dapat diselesaikan. Press release

1x/Tahun Menginformasik

Ka.Kepala

an tentang hasil Umum pelaksanaan maupun

143

Biro

evaluasi sistem aplikasi melalui Media Cetak. Pemberian informasi 24 jam

Menginformasik

melalui website

an

Ka.Kepala

Biro

hasil Umum

pelakasanaan maupun sistem aplikasi melalui media lektronik. Forum

komunikasi Bulanan

Memastikan

internal

bahwa evaluasi

Ka.Kepala

Biro

hasil Umum dan

pelaksanaan sistem

dapat

berjalan dengan baik. b) Penerapan Hasil Analisis Jabatan Tahap

Persiapan

Tujuan

 Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang

Perubahan

pentingnya

penerapan

hasil

analisis

jabatan

di

Kementerian PAN dan RB.  Memberikan pemahaman tentang kepentingan dan manfaat/keuntungan penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB .  Mempersiapkan

kesediaan

seluruh

jajaran

di


upaya

yang

dilakukan

dalam

rangka

penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB  Melakukan pengelolaan resistensi. Sasaran


perubahan

 Seluruh

pegawai

dalam

unit

kerja

yang

terlibat

langsung dalam penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB  Pegawai Kementerian PAN dan RB Strategi

 Direktif

Perubahan


144

Media

INTERNAL:

Komunikasi


Strategi Komunikasi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum

 Rapat pleno

 Pelatihan

 Rapat

unit

komunikas i internal

kerja/

briefing  Pemberian Eksternal

Pesan Kunci

--

FAQs


 Mengapa perlu dilakukan penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB?  Apa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB ?  Mengapa seluruh pegawai harus mengetahui perlunya penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB? 145

 Apa yang harus dilakukan oleh setiap Pegawai di Kementerian PAN dan RB berkaitan dengan penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap pejabat yang terkait dengan penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB?  Perubahan-perubahan apa yang harus dilakukan.  Bagaimana

dampak

perubahan

tersebut

kepada


dampak

perubahan

tersebut

kepada

seluruh pegawai yang terlibat langsung ?  Persiapan-persiapan apa yang perlu dilakukan oleh seluruh pegawai.  Persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan oleh seluruh pegawai yang terlibat langsung .  Kapan penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB?  Kapan proses penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB akan selesai?  Di unit kerja mana aktivitas penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB harus dijalankan.  Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya?  Siapa yang bertanggungjawab atas penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB?  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui.  Apa kontribusi pegawai dalam penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick-off

Sesuai

Tersusunnya

Kepala Biro Umum selaku

jadwal

rencana

Ketua Pokja

penerapan hasil Anjab

yang

meliputi: Target, tahapan pelaksanaan, dan evaluasinya.

146

Rapat Pleno

2x/

Tercapainya

Tahun

kesepakatan

Kepala Biro Umum

tentang penerapan hasil Anjab Penetapan penerapan hasil Kepala Biro Umum Anjab Reviu penerapan hasil Anjab

di Kepala Biro Umum

lingkungan Kementerian PAN dan RB Evaluasi

hasil Kepala Biro Umum

penerapan hasil Anjab

Tahun

2013 Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Evaluasi

Kepala Biro Umum

penerapan hasil Anjab.

Sosialisasi

Min. 2x/ Diketahui Tahun

dan Kepala Biro Umum

dipahaminya mengenai pentingnya Anjab

dan

penerapannya oleh

seluruh

pegawai. Pelatihan

1x/Tahun Tersedianya

Kepala Biro Umum

pejabat/pegawai di Kementerian PAN yang

dan

RB

memilki

kompetensi bidang Anjab. 147

di

Pemberian

24 jam

Diketahuinya

Kepala

Biro

informasi

penerapan

bekerjasama

melalui

Anjab

website

Kementerian

Umum dengan

di Kepala Biro Humas

PAN

dan

RB

oleh masyarakat. Forum

Bulanan

Diketahuinya

Kepala Biro Umum

komunikasi

perkembangan

internal

penerapan Anjab

oleh

seluruh pegawai melalui

Forum

Reform Corner. FAQs

24 jam

Semua terkait

yang Kepala Biro Umum dengan

penerapan hasil Anjab Tahap

Pelaksanaan

Tujuan

 Memastikan seluruh kegiatan penerapan hasil analisis

Perubahan

jabatan di Kementerian PAN dan RB oleh Kementerian PAN dan RB dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Sasaran perubahan

 Unit kerja yang melaksanakan penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Seluruh

pegawai

yang

terlibat

langsung

dengan

penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Jajaran dengan

pimpinan/pejabat penerapan

hasil

yang

terlibat

analisis

jabatan

Kementerian PAN dan RB. Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi. 148

langsung di

 Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif  Rapat

Edukatif berkala

Strategi Komunikasi

 Forum

untuk dan --

monitoring Internal

Partisipatif komunikasi

evaluasi  Rapat

internal unit

kerja/


Pesan Kunci

--

 FAQs


 Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung dalam penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Memastikan

seluruh

sistem

yang

terkait

dengan

penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB berjalan dengan sesuai rencana.  Memastikan

penerapan

hasil

analisis

jabatan

di

Kementerian PAN dan RB dapat berjalan sesuai dengan tujuan.

149


Jadwal

berkala Mingguan

Sasaran

Komunikator Anggaran

Diketahuinya

Kepala Biro Umum

untuk

perkembangan

monitoring dan

dan

evaluasi

serta

kendala solusi

dalam penerapan hasil Anjab. Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Mengetahui

Kepala

kendala

Biro Umum /

dan Kepala Unit kerja

memberikan solusi terhadap permasalahan Pemberian

24 jam

Perkembangan

Kepala

Biro

Umum

informasi

pelaksanaan

bekerjasama

melalui

dapat diketahui Kepala Biro Humas

website

oleh

dengan

seluruh

pegawai. Forum

Bulanan

Diketahuinya

komunikasi

perkembangan

internal

penerapan Anjab

Kepala Biro Umum

oleh


Forum

Reform Corner. FAQs

24 jam

Semua

yang

terkait

dengan

penerapan hasil Anjab. Tahap


Tujuan

Memastikan bahwa penerapan hasil analisis jabatan di

Perubahan

Kementerian PAN dan RB diterapkan secara konsisten di Kementerian PAN dan RB.

Sasaran perubahan

 Unit yang melaksanakan penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat.  Seluruh pegawai .  Stakeholders. 150

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif  Rapat

Edukatif berkala

Strategi Komunikasi

 Forum

untuk

monitoring Internal

Partisipatif

--

dan

komunikasi

evaluasi  Rapat

internal unit

kerja/


Pesan Kunci

--

 FAQs


 Memastikan pimpinan

seluruh

pegawai

menerapkan

Kementerian PAN dan RB.

151

hasil

dan

pejabat/jajaran

analisis

jabatan

di

 Memastikan pegawai dan pejabat/jajaran pimpinan khususnya yang terlibat langsung dalam penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB terus berupaya untuk melaksanakan penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Jika

penerapan

Pastikan

pengembangan

penanganan

ketidak

kurang

effektif

sesuaian

,

yang

berkonsep „akar masalah‟ agar tidak terulang.  Pastikan metode perbaikan & pencegahan yang sesuai.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal

berkala Mingguan

Sasaran

Komunikator

Diketahuinya

Kepala Biro Umum

untuk

perkembangan

monitoring dan

dan

evaluasi

serta

kendala solusi

dalam penerapan hasil Anjab. Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Mengetahui

Kepala

kendala

Biro Umum /


memberikan solusi terhadap permasalahan. Pemberian

24 jam

Perkembangan

informasi

pelaksanaan

melalui

dapat diketahui

website

oleh

Kepala Biro Humas

seluruh

pegawai. Forum

Bulanan

Diketahuinya

komunikasi

perkembangan

internal

penerapan Anjab

oleh


Forum

Reform Corner. 152

Kepala Biro Umum

FAQs

24 jam

Semua terkait


penerapan hasil Anjab. c) Penerapan Hasil Evaluasi Jabatan Tahap

Persiapan

Tujuan


Perubahan

pentingnya penerapan hasil evaluasi jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Memberikan pemahaman tentang kepentingan dan manfaat/keuntungan

penerapan

hasil

evaluasi

jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Mempersiapkan

kesediaan

seluruh

jajaran

di


upaya

yang

dilakukan

dalam

rangka

penerapan hasil evaluasi jabatan di Kementerian PAN dan RB  Melakukan pengelolaan resistensi. Sasaran


perubahan

 Seluruh pegawai dalam unit kerja yang terlibat langsung dalam penerapan hasil evaluasi jabatan di Kementerian PAN dan RB  Pegawai Kementerian PAN dan RB

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list.

153

EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release.

Strategi Komunikasi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum

 Rapat pleno

komunikasi internal  Pemberian

Eksternal

Pesan Kunci

--

 FAQs


 Mengapa perlu dilakukan penerapan hasil evaluasi jabatan di Kementerian PAN dan RB?  Apa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penerapan hasil evaluasi jabatan di Kementerian PAN dan RB?  Mengapa perlunya

seluruh penerapan

pegawai hasil

harus evaluasi

mengetahui jabatan

di

Kementerian PAN dan RB?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap Pegawai di Kementerian

PAN

dan

RB

berkaitan

dengan

penerapan hasil evaluasi jabatan di Kementerian PAN dan RB?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap pejabat yang terkait dengan penerapan hasil evaluasi jabatan di Kementerian PAN dan RB?  Perubahan-perubahan apa yang harus dilakukan.  Bagaimana dampak perubahan

tersebut kepada

seluruh pegawai Kementerian PAN dan RB?  Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai yang terlibat langsung?

154

 Persiapan-persiapan apa yang perlu dilakukan oleh seluruh pegawai.  Persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan oleh seluruh pegawai yang terlibat langsung .  Kapan

penerapan

hasil

evaluasi

jabatan

di

Kementerian PAN dan RB?  Kapan proses penerapan hasil evaluasi jabatan di Kementerian PAN dan RB akan selesai?  Di unit kerja mana aktivitas penerapan hasil evaluasi jabatan

di

Kementerian

PAN

dan

RB

harus

dijalankan.  Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya?  Siapa yang bertanggungjawab atas penerapan hasil evaluasi jabatan di Kementerian PAN dan RB?  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui?  Apa kontribusi pegawai dalam penerapan hasil evaluasi jabatan di Kementerian PAN dan RB? Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick-off

Sesuai

Tersusunnya

Kepala

jadwal

rencana

selaku Ketua Pokja

Biro

Umum

penerapan hasil Evjab. Rapat Pleno

2x/

Tercapainya

Tahun

kesepakatan

Kepala Biro Umum

tentang penerapan hasil Evjab. Penetapan

Kepala Biro Umum

penerapan hasil Evjab. Reviu

Kepala Biro Umum

penerapan hasil Evjab lingkungan Kementerian PAN dan RB. 155

di

Evaluasi

hasil

penerapan hasil Kepala Biro Umum Evjab

Tahun

2013. Sosaiisasi

Min.

2x/ Diketahui

Tahun


dipahaminya mengenai pentingnya Evjab

dan

penerapannya oleh

seluruh

pegawai. Tersedianya pejabat/pegawai di Kementerian PAN

dan

yang

RB

memilki

kompetensi

di

bidang Evjab. Pemberian

24 jam

Diketahuinya

Kepala

Biro

informasi

penerapan

bekerjasama

melalui website

Evjab

Umum dengan

di Kepala Biro Humas

Kementerian PAN

dan

RB

oleh masyarakat. Forum

Bulanan

Diketahuinya

komunikasi

perkembangan

internal

penerapan Avjab

Kepala Biro Umum

oleh


Forum

Reform Corner.

FAQs

24 jam

Semua terkait


penerapan hasil Anjab. 156

Tahap

Pelaksanaan

Tujuan

 Memastikan

Perubahan

seluruh

kegiatan

penerapan

hasil

evaluasi jabatan di Kementerian PAN dan RB oleh Kementerian PAN dan RB dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Sasaran perubahan

 Unit kerja yang melaksanakan penerapan hasil evaluasi jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Seluruh pegawai yang terlibat langsung dengan penerapan hasil evaluasi jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan

penerapan

hasil

evaluasi

jabatan

di


 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


157


Edukatif

Partisipatif


monitoring Internal

 Forum --

dan

komunikasi

evaluasi  Rapat

internal unit

kerja/


--

 FAQs


Pesan Kunci


penerapan

hasil

evaluasi

jabatan

di

Kementerian PAN dan RB.  Memastikan seluruh sistem yang terkait dengan penerapan hasil evaluasi jabatan di Kementerian PAN dan RB berjalan dengan baik.  Memastikan penerapan hasil evaluasi jabatan di Kementerian PAN dan RB dapat berjalan sesuai dengan tujuan.  Jika penerapan pengembangan kurang effektif , Pastikan

penanganan

ketidak

sesuaian

yang

berkonsep „akar masalah‟ agar tidak terulang.  Pastikan metode perbaikan & pencegahan yang sesuai.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal

berkala Mingguan

Sasaran

Komunikator

Diketahuinya

Kepala Biro Umum

untuk

perkembangan

monitoring dan

dan

evaluasi

serta

kendala solusi

dalam penerapan hasil Evjab.

158

Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Mengetahui

Kepala

kendala

Biro Umum /



24 jam

Perkembangan

informasi

pelaksanaan

melalui website

dapat diketahui oleh

Kepala Biro Humas

seluruh

pegawai. Forum

Bulanan

Diketahuinya

komunikasi

perkembangan

internal

penerapan Evjab

Kepala Biro Umum

oleh


Forum

Reform Corner FAQs

24 jam

Semua terkait


penerapan hasil Evjab. Tahap


Tujuan

 Memastikan bahwa penerapan hasil evaluasi jabatan

Perubahan

di Kementerian PAN dan RB diterapkan secara konsisten di Kementerian PAN dan RB.

Sasaran perubahan

 Unit yang melaksanakan penerapan hasil evaluasi jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh pegawai  Stakeholders

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi. 159

 Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif

Edukatif

Strategi Komunikasi

 Rapat berkala untuk Internal

 Forum

dan --

monitoring

komunikasi

evaluasi  Rapat

Partisipatif

internal unit

kerja/


--

 FAQs


Pesan Kunci

 Memastikan seluruh pegawai dan pejabat/jajaran pimpinan menerapkan hasil evaluasi jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Memastikan pegawai dan pejabat/jajaran pimpinan khususnya yang terlibat langsung dalam penerapan hasil evaluasi jabatan di Kementerian PAN dan RB terus berupaya untuk melaksanakan penerapan hasil analisis jabatan di Kementerian PAN dan RB.


Jadwal

berkala Mingguan

Sasaran

Komunikator

Diketahuinya

Kepala Biro Umum

untuk

perkembangan

monitoring dan

dan

evaluasi

serta

kendala 160

solusi

dalam penerapan hasil Evjab. Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Mengetahui

Kepala

kendala

Biro Umum /



24 jam

Perkembangan

informasi

pelaksanaan

melalui website

dapat diketahui oleh

Kepala Biro Humas

seluruh

pegawai. Forum

Bulanan

Diketahuinya

komunikasi

perkembangan

internal

penerapan Evjab

Kepala Biro Umum

oleh


Forum

Reform Corner. FAQs

24 jam

Semua terkait


penerapan hasil Evjab. d) Penerapan Standar Kompetensi Jabatan Tahap

Persiapan

Tujuan Perubahan

 Memberikan tentang

pengetahuan

pentingnya

dan

pemahaman

penerapan

standar

kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Memberikan pemahaman tentang kepentingan dan

manfaat/keuntungan

penerapan

standar

kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Mempersiapkan kesediaan seluruh jajaran di Kementerian PAN dan RB untuk melakukan langkah-langkah upaya yang dilakukan dalam rangka penerapan standar kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Melakukan pengelolaan resistensi.

161

Sasaran perubahan  Jajaran pimpinan/pejabat .  Seluruh pegawai dalam unit kerja yang terlibat langsung dalam penerapan standar kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB  Pegawai Kementerian PAN dan RB. Strategi Perubahan


Media Komunikasi


saku/tulisan

dalam


Komunikasi

Strategi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum

 Rapat pleno

 Pelatihan

komunikasi internal


--

 FAQs


Pesan Kunci

 Mengapa perlu dilakukan penerapan standar kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB. 162

 Apa

langkah-langkah

yang

harus

dilakukan

dalam penerapan standar kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Mengapa seluruh pegawai harus mengetahui perlunya penerapan standar kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Apa yang harus dilakukan oleh setiap Pegawai di Kementerian PAN dan RB berkaitan dengan penerapan

standar

kompetensi

jabatan

di

Kementerian PAN dan RB.  Apa yang harus dilakukan oleh setiap pejabat yang

terkait

dengan

penerapan

standar

kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB  Perubahan-perubahan

apa

yang

harus

dilakukan.  Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai Kementerian PAN dan RB.  Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai yang terlibat langsung.  Persiapan-persiapan apa yang perlu dilakukan oleh seluruh pegawai.  Persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan oleh seluruh pegawai yang terlibat langsung.  Kapan penerapan standar kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Kapan proses penerapan standar kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB akan selesai.  Di unit kerja mana aktivitas penerapan standar kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB harus dijalankan.  Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya.  Siapa yang bertanggungjawab atas penerapan standar kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui.  Apa kontribusi pegawai dalam penerapan standar kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB.

163


Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick- Sesuai

Tersusunnya

Kepala Biro Umum

off

rencana penerapan

jadwal

hasil

Standar

Kompetensi Jabatan. Rapat

2x/

Tercapainya

Pleno

Tahun

kesepakatan

Kepala Biro Umum

tentang penerapan hasil

Standar

Kompetensi Jabatan.

Kepala Biro Umum

Penetapan penerapan

hasil

Standar Kompetensi

Kepala Biro Umum

Jabatan . Reviu

penerapan

hasil

Standar

Kompetensi Jabatan

di Kepala Biro Umum

lingkungan Kementerian

PAN

dan RB Evaluasi

hasil

penerapan

hasil

Standar Kompetensi Jabatan

Tahun

2013 Sosialisasi

Min. Tahun

2x/ Diketahui


dipahaminya mengenai pentingnya Standar Kompetensi Jabatan

dan

penerapannya oleh seluruh pegawai. 164

Pelatihan

1x/Tahun Tersedianya

Kepala Biro Umum

pejabat/pegawai di Kementerian

PAN

dan

yang

RB

memilki kompetensi bidang

di Standar

Kompetensi Jabatan. Pemberian

24 jam

Diketahuinya

Kepala Biro Humas

informasi

penerapan Standar

melalui

Kompetensi

website

Jabatan

di

Kementerian

PAN

dan

oleh

RB

masyarakat. Forum

Bulanan

Diketahuinya

Kepala Biro Umum

komunikas

perkembangan

i internal

penerapan Standar Kompetensi Jabatan

oleh

seluruh

pegawai

melalui

Forum

Reform Corner. FAQs

24 jam

Semua yang terkait Kepala Biro Umum dengan penerapan hasil

Standar

Kompetensi Jabatan. Tahap

Pelaksanaan

Tujuan

 Memastikan seluruh kegiatan penerapan standar

Perubahan

kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB oleh Kementerian PAN dan RB dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Sasaran perubahan

 Unit kerja yang melaksanakan penerapan standar kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Seluruh

pegawai

penerapan

yang

standar

terlibat

kompetensi


165

langsung

dengan

jabatan

di

 Jajaran

pimpinan/pejabat

yang terlibat langsung

dengan penerapan standar kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB. Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


Strategi Komunikasi

 Rapat

Edukatif

Internal

 Forum

berkala

untuk monitoring

Partisipatif

--

dan evaluasi

komunikasi internal

 Rapat unit kerja/ briefing  Pemberian Eksternal

--


166

 FAQs

Pesan Kunci

 Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung dalam penerapan standar kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB .  Memastikan seluruh sistem yang terkait dengan penerapan

standar

kompetensi

jabatan

di

Kementerian PAN dan RB berjalan dengan baik.  Memastikan penerapan standar kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB dapat berjalan sesuai dengan tujuan.  Jika penerapan pengembangan kurang effektif , Pastikan

penanganan

ketidak

sesuaian

yang

berkonsep „akar masalah‟ agar tidak terulang.  Pastikan metode perbaikan & pencegahan yang sesuai.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat

Mingguan

Diketahuinya

Kepala

berkala

untuk

perkembangan

dan

monitoring dan

kendala

evaluasi

dalam penerapan hasil

serta

Biro

Umum

solusi

Anjab. Rapat

Unit

Bulanan

kerja/ Briefing

Mengetahui dan

kendala

memberikan

solusi

terhadap

Kepala

Biro

Umum / Kepala Unit kerja

permasalahan. Pemberian

24 jam

Perkembangan

Kepala

informasi

pelaksanaan

melalui

diketahui oleh seluruh

website

pegawai.

Forum

Bulanan

dapat

Biro

Humas

Diketahuinya

Kepala

komunikasi

perkembangan

Umum

internal

penerapan Anjab oleh

Biro

seluruh pegawai FAQs

24 jam

Semua dengan hasil

yang

terkait

Kepala

penerapan

Umum

Standar

Kompetensi Jabatan.

167

Biro

Tahap


Tujuan

 Memastikan bahwa penerapan standar kompetensi

Perubahan

jabatan di Kementerian PAN dan RB diterapkan secara konsisten di Kementerian PAN dan RB.

Sasaran perubahan

 Unit

yang

melaksanakan

penerapan

standar

kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh pegawai  Stakeholders

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan

Komunikasi

Strategi

Direktif

Edukatif

 Rapat berkala untuk monitoring Internal

dan

evaluasi  Rapat


--

komunikasi internal

unit

kerja/

briefing

168

 Pemberian --

Eksternal

 FAQs


Pesan Kunci

 Memastikan seluruh pegawai dan pejabat/jajaran pimpinan menerapkan standar kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB.  Memastikan pegawai dan pejabat/jajaran pimpinan khususnya yang terlibat langsung dalam penerapan standar kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB terus berupaya untuk melaksanakan penerapan standar kompetensi jabatan di Kementerian PAN dan RB.


Jadwal

berkala Mingguan

Sasaran

Komunikator

Diketahuinya

Kepala Biro Umum

untuk

perkembangan

monitoring dan

dan kendala serta

evaluasi

solusi

dalam

penerapan

hasil

Standar Kompetensi Jabatan. Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Mengetahui kendala

Kepala Biro Umum / dan Kepala Unit kerja

memberikan solusi

terhadap


24 jam

Perkembangan

informasi

pelaksanaan

melalui

dapat

website

oleh

Kepala Biro Humas

diketahui seluruh

pegawai. Forum

Bulanan

Diketahuinya

komunikasi

perkembangan

internal

penerapan Standar 169

Kepala Biro Umum

Kompetensi Jabatan

oleh

seluruh pegawai. FAQs

24 jam

Semua

yang Kepala Biro Umum

terkait

dengan

penerapan

hasil

Standar Kompetensi Jabatan. e) Penerapan Sistem Penilaian Kinerja Individu Tahap

Persiapan

Tujuan Perubahan


pentingnya

penilaian

kinerja

penerapan individu

sistem

pegawai

di

Kementerian PAN dan RB.  Memberikan kepentingan

pemahaman dan

tentang

manfaat/keuntungan

penerapan sistem penilaian kinerja individu pegawai.  Mempersiapkan kesediaan seluruh jajaran di Kementerian PAN dan RB untuk melakukan langkah-langkah

upaya

yang

dilakukan

dalam rangka penerapan sistem penilaian kinerja individu pegawai  Melakukan pengelolaan resistensi. Sasaran perubahan

 Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh

pegawai

dalam

unit

kerja

yang

terlibat langsung dalam penerapan sistem penilaian kinerja individu pegawai  Pegawai Kementerian PAN dan RB Strategi Perubahan


Media Komunikasi

INTERNAL:  Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.

170

 Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku

saku/tulisan

dalam


melalui

internet atau tidak.  Press release.

Strategi Komunikasi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum

 Rapat pleno

 Pelatihan

komunikasi

 Rapat


internal

unit

kerja/ briefing

saku/tulisan

dalam

penerbitan majalah/jurnal. Eksternal

Pesan Kunci

 Pemberian informasi --

 FAQs

melalui website

 Mengapa perlu dilakukan penerapan sistem penilaian kinerja individu pegawai di Kementerian PAN dan RB.  Apa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penerapan sistem penilaian kinerja individu pegawai di Kementerian PAN dan RB .  Mengapa seluruh pegawai harus mengetahui perlunya penerapan sistem penilaian kinerja individu pegawai di Kementerian PAN dan RB.  Apa yang harus dilakukan oleh setiap Pegawai di Kementerian PAN dan RB berkaitan dengan penerapan sistem

penilaian

kinerja


171

individu

pegawai

di

 Apa yang harus dilakukan oleh setiap pejabat yang terkait dengan penerapan sistem penilaian

kinerja

individu pegawai di Kementerian PAN dan RB.  Perubahan-perubahan apa yang harus dilakukan.  Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai Kementerian PAN dan RB.  Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai yang terlibat langsung .  Persiapan-persiapan apa yang perlu dilakukan oleh seluruh pegawai.  Persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan oleh seluruh pegawai yang terlibat langsung .  Kapan penerapan sistem penilaian

kinerja individu

pegawai di Kementerian PAN dan RB.  Kapan proses penerapan sistem penilaian

kinerja

individu pegawai di Kementerian PAN dan RB akan selesai.  Di unit kerja mana aktivitas penerapan sistem penilaian kinerja individu pegawai di Kementerian PAN dan RB harus dijalankan.  Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya.  Siapa yang bertanggungjawab atas penerapan sistem penilaian kinerja individu pegawai di Kementerian PAN dan RB.  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui.  Apa

kontribusi

pegawai

dalam

penerapan

sistem

penilaian kinerja individu pegawai di Kementerian PAN dan RB. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran


Rapat Kick-

Sesuai

Tersusunnya

Kepala Biro

off

jadwal

konsep

Umum

tentang

penilaian kinerja Disetujuinya konsep

dasar

rancangan peraturan Menteri PAN

dan

tentang PK 172

RB

Rapat Pleno

2x/ Tahun

Ditetapkannya

Kepala Biro

Peraturan

Umum

MenPANtentang PK Rapat

Unit

Bulanan

Tersusunnya

Kepala Biro

kerja/

rencana

Umum

Briefing

sosialisasi

dan

konsep pelatihan Sosialisasi

Min.

2x/

Tahun

Terinformasikann

Kepala Biro

ya

Umum

rencana

penerapan PK; Penerbitan leaflet

Max. 2x/Tahun

Tersebarnya

Kepala Biro

informasi tentang

Humas

rencana penerapan PK Pelatihan

1x/Tahun

Tersedianya tenaga

Kepala Biro yang

Umum

mempunyai kompetensi dalam penyusunan SKI Pemberian

24 jam

Tersebarnya

Kepala Biro

informasi

informasi tentang

Humas

melalui

penerapan

website

melalui

PK media

elektronik

yang

mudah diakses Forum

Bulanan

Terkomunikasinya

Kepala Biro

komunikasi

rencana

Umum

internal

penerapan dan

PK,

memastikan

bahwa penerapan PK

dapat

berdampak adanya perbaikan FAQs

24 jam

Semua

informasi

terkait dengan SKI

173

Kepala Biro Umum

Tahap Tujuan Perubahan

Pelaksanaan Memastikan

seluruh

sistem penilaian

kegiatan

penerapan

kinerja individu pegawai di

Kementerian PAN dan RB oleh Kementerian PAN dan RB dapat berjalan sesuai dengan rencana. Sasaran perubahan

 Unit

kerja

penilaian

yang

melaksanakan

kinerja

individu

sistem

pegawai

di

Kementerian PAN dan RB.  Seluruh

pegawai

yang

terlibat

dengan penerapan sistem penilaian

langsung kinerja

individu pegawai di Kementerian PAN dan RB.  Jajaran

pimpinan/pejabat

yang

terlibat

langsung dengan penerapan sistem penilaian kinerja individu pegawai di Kementerian PAN dan RB. Strategi Perubahan


Media Komunikasi


saku/tulisan

dalam


174

melalui

Strategi Perubahan Direktif  Rapat Strategi Komunikasi

untuk Internal

Edukatif

Partisipatif


 Forum

monitoring

komunikasi

dan evaluasi

internal

 Rapat unit kerja/ briefing  Pemberian --

Eksternal

 FAQs


Pesan Kunci

 Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung dalam penerapan sistem penilaian

kinerja individu

pegawai di Kementerian PAN dan RB .  Memastikan seluruh sistem yang terkait dengan penerapan sistem penilaian kinerja individu pegawai di Kementerian PAN dan RB berjalan dengan baik.  Memastikan penerapan sistem penilaian

kinerja

individu pegawai di Kementerian PAN dan RB dapat berjalan sesuai dengan tujuan.  Jika penerapan pengembangan kurang effektif , Pastikan

penanganan

ketidak

sesuaian

yang


metode

perbaikan

&

pencegahan

yang

sesuai.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut.


Jadwal

Sasaran

Komunikator

Mingguan

Memastikan bahwa

Kepala

untuk monitoring

pelaksanaan sisten

Umum

dan evaluasi

PK berjalan dengan

Rapat

berkala

baik

dan

rencana

sesuai dan

berdampak positif

175

Biro

Rapat Unit kerja/

Bulanan

Briefing

Mengetahui kendala

Kepala

dan

Umum / Kepala

memberikan

solusi

terhadap

Biro

Unit kerja

permasalahan Pemberian

24 jam

Memastikan bahwa

Kepala

Biro

informasi melalui

penyebaran

Umum

dan

website

informasi

tentang

Kepala

Biro

penerapan

sistem

Humas

PK

telah

dilaksanakan dengan konsisten Forum

Bulanan

Memberikan

Kepala

komunikasi

pemahaman

internal

memastikan bahwa penerapan PK

dan

Biro

Umum

sistem

berdampak

positif pada individu dan organisasi FAQs

24 jam

Semua

informasi

terkait dengan SKI

Kepala

Biro

Umum

Tahap


Tujuan Perubahan

Memastikan bahwa sistem penilaian

kinerja

individu pegawai di Kementerian PAN dan RB diterapkan secara konsisten di Kementerian PAN dan RB. Sasaran perubahan

 Unit

yang

bertanggungjawab

menerapkan

sistem penilaian kinerja individu pegawai di Kementerian PAN dan RB  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh pegawai  Stakeholders Strategi Perubahan


Media Komunikasi

INTERNAL:  Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB 176


saku/tulisan

dalam


melalui

internet atau tidak.  Press release. Rencana Penyampaian Strategi Perubahan

Strategi Komunikasi

Direktif

Internal

Edukatif

 Rapat

berkala

untuk

monitoring


--

komunikasi

dan evaluasi

internal  Pemberian

Eksternal

--

--


Pesan Kunci

 Memastikan seluruh pegawai dan pejabat/jajaran pimpinan menerapkan sistem penilaian

kinerja

individu pegawai berdasarkan standar kompetensi di Kementerian PAN dan RB.  Memastikan pegawai dan pejabat/jajaran pimpinan khususnya yang terlibat langsung penerapan sistem penilaian

kinerja individu pegawai di Kementerian

PAN dan RB terus berupaya untuk menerapkan sistem

penilaian

kinerja

individu

pegawai

di

Kementerian PAN dan RB. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

berkala

Jadwal untuk Mingguan


Sasaran

Komunikator

Diperolehnya

Kepala

hasil

evaluasi Umum

terhadap 177

Biro

pelaksanaan sistem PK Rapat

Unit

kerja/ Bulanan

Tersusunnya

Briefing

Kepala

Biro

penyempurnaa Umum n

sistem

yang

PK lebih

baik. Pemberian

informasi 24 jam

Terinformasika Kepala

melalui website

nnya

Biro

Humas

penerapan sistem

PK

melalui media elektronik dan mudah diakses

oleh

semua Forum

komunikasi Bulanan

internal

Memastikan

Kepala

bahwa

Umum

Biro

penerapan sistem

PK

berdampak positif f) Pengembangan

pendidikan

dan

pelatihan

pegawai

berbasis

kompetensi Tahap

Persiapan

Tujuan

 Memberikan

Perubahan

pengetahuan

dan

pemahaman

tentang

pentingnya pengembangan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB.  Memberikan

pemahaman

manfaat/keuntungan

tentang

kepentingan

dan

pendidikan

dan

pengembangan

pelatihan berbasis kompetensi pegawai.

 Mempersiapkan

kesediaan

seluruh

jajaran

di


upaya

pengembangan

yang

dilakukan

pendidikan

dan

kompetensi pegawai.  Melakukan pengelolaan resistensi. 178

dalam

pelatihan

rangka berbasis

Sasaran


perubahan

 Seluruh pegawai dalam unit kerja yang terlibat langsung dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi pegawai  Pegawai Kementerian PAN dan RB

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


saku/tulisan

dalam

penerbitan


melalui

internet

atau


Komunikasi

Strategi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Rapat pleno

 Pelatihan

--

 Pemberian

 FAQs


Eksternal

--


179

Pesan Kunci

 Mengapa perlu dilakukan pengembangan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB?  Apa

langkah-langkah

pengembangan

yang

pendidikan

harus dan

dilakukan pelatihan

dalam

berbasis

kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB?  Mengapa seluruh pegawai harus mengetahui perlunya pengembangan

pendidikan

dan

pelatihan

berbasis

kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap Pegawai di Kementerian

PAN

pengembangan

dan

pendidikan

RB

berkaitan

dengan

dan

pelatihan

berbasis

kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap pejabat yang terkait dengan pengembangan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB?  Perubahan-perubahan apa yang harus dilakukan.  Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai Kementerian PAN dan RB?  Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai yang terlibat langsung?  Persiapan-persiapan apa yang perlu dilakukan oleh seluruh pegawai.  Persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan oleh seluruh pegawai yang terlibat langsung.  Kapan pengembangan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB?  Kapan proses pengembangan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB akan selesai?  Di unit kerja mana aktivitas pengembangan pendidikan dan

pelatihan

berbasis

kompetensi

pegawai

di

Kementerian PAN dan RB harus dijalankan.  Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya?  Siapa

yang

bertanggungjawab

atas

pengembangan

pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB?  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui? 180

 Apa kontribusi pegawai dalam pengembangan pendidikan dan

pelatihan

berbasis

kompetensi

pegawai

di

Kementerian PAN dan RB? Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Rapat Kick-off

Sesuai

Sasaran Tersusunnya

jadwal Rapat Pleno

Komunikator rencana

kebutuhan diklat

2x/ Tahun

Ditetapkannya

Kepala

Biro

Umum kegiatan

Kepala

diklat berdasarkan analisis

Umum

Biro

kebutuhan diklat Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Tersusunnya

rencana

Kepala

pelaksanaan

diklat

Umum

Biro

berdasarkan hasil analisis kebutuhan diklat Sosialisasi

Min.

Terinformasikannya

jenis

Kepala

2x/ Tahun

diklat

akan

Umum

yang

dilaksanakan

Biro

sesuai

kebutuhan. Bertambahnya tenaga yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan Pemberian

24 jam

Terinformasikannya

Kepala

Biro

rencana pelaksanaan diklat

Umum

dan

melalui

Kepala

Biro

website

Humas

informasi

FAQs

24 jam

Semua yang terkait dengan

Kepala

pelaksanaan

Umum

diklat

Biro

berbasis kompetensi Tahap

Pelaksanaan

Tujuan

Memastikan seluruh kegiatan pengembangan pendidikan dan

Perubahan

pelatihan berbasis kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB oleh Kementerian PAN dan RB dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Sasaran perubahan

 Unit kerja yang melaksanakan pengembangan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB.  Seluruh

pegawai

pengembangan

yang

pendidikan

terlibat dan

langsung pelatihan

kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB. 181

dengan berbasis

 Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan pengembangan

pendidikan

dan

pelatihan

berbasis

kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB. Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi  Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Leaflet/booklet/buku

saku/tulisan

dalam

penerbitan

majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan

Komunikasi

Strategi

Direktif Internal

 Rapat

Edukatif unit

Partisipatif

kerja/  Pelatihan

 Mailing list


Eksternal --

Pesan Kunci

 FAQs


 Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB.  Memastikan

seluruh

pengembangan

sistem

pendidikan

yang

dan

terkait

pelatihan

dengan berbasis

kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB berjalan dengan baik. 182

 Memastikan pelaksanaan pengembangan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB dapat berjalan sesuai dengan tujuan. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal

Sasaran

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Komunikator

Tersusunnya

program

Kepala

kerja diklat secara rinci

Umum

Biro

dan jelas Sosialisasi

Min.

Terselenggaranya

Kepala

2x/setahun

pelatihan-pelatihan

Umum

24 jam

Terinformasikannya

Kepala

Biro

informasi

rencana

Umum

dan

melalui

diklat

Kepala

Biro

Pemberian

pelaksanaan

website Mailing list

Biro

Humas 24 jam

Terinformasikannya

Kepala

program

Umum

dan

jadwal

Biro

pelaksanaan diklat FAQs

24 jam

Terinformasikannya

Kepala

program

Umum

dan

jadwal

Biro

pelaksanaan diklat Tahap


Tujuan

 Memastikan

Perubahan

bahwa

pengembangan

pendidikan

dan

pelatihan berbasis kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB diterapkan secara konsisten di Kementerian PAN dan RB

Sasaran perubahan

 Unit

yang

bertanggungjawab

dalam

pengembangan

pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB.  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat.  Seluruh pegawai.  Stakeholders.

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing. 183

 Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku

saku/tulisan

dalam

penerbitan


melalui

internet

atau


Edukatif

Komunikasi

Strategi

 Rapat berkala  Rapat

Internal

unit

Partisipatif

 Pelatihan


kerja/

internal

briefing

 Mailing list  Pemberian --

Eksternal

 FAQs


Pesan Kunci

 Memastikan

seluruh

pegawai

dan

pejabat/jajaran

pimpinan menerapkan pengembangan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB.  Memastikan khususnya

pegawai yang

dan

terlibat

pejabat/jajaran langsung

pimpinan

pengembangan

pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi pegawai di Kementerian

PAN

dan

RB

terus

berupaya

untuk

menerapkan pengembangan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi pegawai di Kementerian PAN dan RB.  Jika penerapan pengembangan kurang effektif , Pastikan penanganan


masalah‟ agar tidak terulang. 184

 Pastikan metode perbaikan & pencegahan yang sesuai.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti

untuk

menjaga

konsistensi

dan

perbaikan

berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal

berkala Mingguan

Sasaran

Komunikator

Diperolehnya

untuk

evaluasi

monitoring dan

Diklat

hasil Kepala

Biro

pelaksanaan Umum

evaluasi Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Dilakukannya lanjut

hasil

tindak Kepala

Biro

evaluasi Umum

diklat Sosialisasi

Min

Pelatihan

Kepala

Biro

2x/Setahun pemahaman&peningkatan Umum kapasitas Pemberian

24 jam

Terinformasikannya

informasi

rencana

melalui

diklat

Kepala

Biro

pelaksanaan Umum

dan

Kepala

Biro

website Forum

Humas Bulanan

Diperolehnya

komunikasi

evaluasi

internal

diklat

Mailing list

24 jam

Diperolehnya evaluasi

informasi Kepala

Biro

pelaksanaan Umum informasi Kepala

Biro

pelaksanaan Umum

diklat FAQs

24 jam

Diperolehnya evaluasi

informasi Kepala

Biro

pelaksanaan Umum

diklat g. Pelaksanaan Assessment Individu berdasarkan Standar Kompetensi

Tahap

Persiapan

Tujuan


Perubahan

pentingnya pelaksanaan assessment individu pegawai berdasarkan standar kompetensi di Kementerian PAN dan RB.  Memberikan pemahaman tentang kepentingan dan manfaat/keuntungan

pelaksanaan

assessment

individu pegawai berdasarkan standar kompetensi .

185

 Mempersiapkan

kesediaan

seluruh

jajaran

di


upaya

pelaksanaan

yang

dilakukan

assessment

dalam

individu

rangka pegawai

berdasarkan standar kompetensi.  Melakukan pengelolaan resistensi. Sasaran


perubahan

 Seluruh pegawai dalam unit kerja yang terlibat langsung dalam pelaksanaan assessment individu pegawai berdasarkan standar kompetensi  Pegawai Kementerian PAN dan RB

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


186

Strategi Komunikasi


Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum


 Rapat

unit

komunika si internal

kerja/

 Mailing

briefing

list  Pemberian

-Eksternal

Pesan Kunci

 FAQs

informasi melalui website  Mengapa perlu dilakukan pelaksanaan assessment individu pegawai berdasarkan standar kompetensi di Kementerian PAN dan RB?  Apa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pelaksanaan

assessment

individu

pegawai

berdasarkan standar kompetensi di Kementerian PAN dan RB ?  Mengapa seluruh pegawai harus mengetahui perlunya pelaksanaan

assessment

individu

pegawai

berdasarkan standar kompetensi di Kementerian PAN dan RB?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap Pegawai di Kementerian

PAN

pelaksanaan

dan

RB

assessment

berkaitan individu

dengan pegawai

berdasarkan standar kompetensi di Kementerian PAN dan RB?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap pejabat yang terkait

dengan

pegawai

pelaksanaan

berdasarkan

assessment

standar

individu

kompetensi

di

Kementerian PAN dan RB?  Perubahan-perubahan apa yang harus dilakukan?  Bagaimana

dampak

perubahan

tersebut

kepada


dampak

perubahan

tersebut

kepada

seluruh pegawai yang terlibat langsung ?  Persiapan-persiapan apa yang perlu dilakukan oleh seluruh pegawai?  Persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan oleh seluruh pegawai yang terlibat langsung ?

187

 Kapan pelaksanaan assessment individu pegawai berdasarkan standar kompetensi di Kementerian PAN dan RB?  Kapan

proses

pegawai

pelaksanaan

berdasarkan

assessment

standar

individu

kompetensi

di

Kementerian PAN dan RB akan selesai?  Di unit kerja mana aktivitas pelaksanaan assessment individu pegawai berdasarkan standar kompetensi di Kementerian PAN dan RB harus dijalankan?  Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya?  Siapa

yang

bertanggungjawab

atas

pelaksanaan

assessment individu pegawai berdasarkan standar kompetensi di Kementerian PAN dan RB?  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui?  Apa

kontribusi

pegawai

dalam

pelaksanaan

assessment individu pegawai berdasarkan standar kompetensi di Kementerian PAN dan RB? Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick-off

Sesuai

Tersusunya rencana Pokja PMSDM

jadwal

pelaksanaan assessment individu bagi

pegawai

Kementerian

PAN

dan RB Rapat Pleno

2x/ Tahun

Terpilihnya

Kepala Biro Umum

penyelenggara assessment individu yang

kemudian

diganti

dengan

talents mapping Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Tersusunnya rancangan

Kepala Biro Umum analisis

kebutuhan assessment individu Tersusunnya analisis kebutuhan penyelenggara 188

assessment individu (pihak ketiga) Sosialisasi

Min.

2x/

Terinformasikannya

Tahun

rencana

Kepala Biro Umum

kegiatan

assessment individu Pemberian

24 jam

Terinformasikannya

informasi

rencana

melalui

assessment individu

Kepala

kegiatan

Biro

Humas

website Forum

Bulanan

Diperolehnya

Kepala Biro Umum

komunikasi

pemahaman pegawai

internal

terhadap keterkaitan assessment individu dengan

dampak

positif. Mailing list

24 jam

Diperolehnya

Kepala Biro Umum

pemahaman pegawai terhadap keterkaitan assessment individu dengan

dampak

positif. FAQs

24 jam

Diperolehnya

Kepala Biro Umum

pemahaman pegawai terhadap keterkaitan assessment individu dengan

dampak

positif. Tahap

Pelaksanaan

Tujuan

Memastikan seluruh kegiatan pelaksanaan assessment

Perubahan

individu pegawai berdasarkan standar kompetensi di Kementerian PAN dan RB oleh Kementerian PAN dan RB dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Sasaran perubahan

 Unit kerja yang melaksanakan assessment individu pegawai

berdasarkan

standar

kompetensi

di

Kementerian PAN dan RB.  Seluruh

pegawai

pelaksanaan

yang

terlibat

assessment

langsung

individu

dengan pegawai

berdasarkan standar kompetensi di Kementerian PAN dan RB.

189

 Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan pelaksanaan assessment individu pegawai berdasarkan standar kompetensi di Kementerian PAN dan RB. Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


Komunikasi

Strategi

 Rapat Internal

Edukatif

 Forum

unit

kerja/ briefing

Partisipatif

--


 Pemberian Eksternal --


190

 FAQs

Pesan Kunci


pelaksanaan

assessment

individu

pegawai

berdasarkan standar kompetensi di Kementerian PAN dan RB .  Memastikan seluruh sistem yang terkait dengan pelaksanaan

assessment

individu

pegawai

berdasarkan standar kompetensi di Kementerian PAN dan RB berjalan dengan baik.  Memastikan pelaksanaan pelaksanaan assessment individu pegawai berdasarkan standar kompetensi di Kementerian PAN dan RB dapat berjalan sesuai dengan tujuan. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Sasaran

Komunikator

Tersusunnya

Kepala

program dan jadwal

Umum

Biro

assessment individu Pemberian

24 jam

Terinformasikannya

Kepala

informasi

program dan jadwal

Humas

melalui

assessment individu

Biro

website Forum

Terinformasikannya

Kepala

komunikasi

program dan jadwal

Umum

internal

assessment individu

Mailing list

Bulanan

24 jam

Terinformasikannya

Kepala

program dan jadwal

Umum

Biro

Biro

assessment individu FAQs

24 jam

Terinformasikannya

Kepala

program dan jadwal

Umum

Biro

assessment individu Tahap


Tujuan

Memastikan bahwa pelaksanaan assessment individu

Perubahan

pegawai

berdasarkan

standar

kompetensi

di

Kementerian PAN dan RB diterapkan secara konsisten di Kementerian PAN dan RB Sasaran perubahan

 Unit yang melaksanakan pelaksanaan assessment individu pegawai berdasarkan standar kompetensi di Kementerian PAN dan RB

191

 Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh pegawai  Stakeholders Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi



 Rapat

Edukatif unit

 Forum

kerja/ --

briefing

Partisipatif

Internal

komunika si internal  Mailing list

 Pemberian Eksternal --

Pesan Kunci

 FAQs


 Memastikan seluruh pegawai dan pejabat/jajaran pimpinan melaksanakan hasil assessment individu 192

pegawai

berdasarkan

standar

kompetensi

di

Kementerian PAN dan RB.  Memastikan pegawai dan pejabat/jajaran pimpinan khususnya yang terlibat langsung dalam pelaksanaan assessment individu pegawai berdasarkan standar kompetensi berupaya

di

Kementerian

untuk

PAN

melaksanakan

dan

hasil

RB

terus

assessment

individu pegawai berdasarkan standar kompetensi di Kementerian PAN dan RB.  Jika penerapan pengembangan kurang effektif , Pastikan

penanganan

ketidak

sesuaian

yang


metode

perbaikan

&

pencegahan

yang

sesuai.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Sasaran Tersusunnya

Komunikator hasil

Kepala Biro Umum

assessment individu

Pemberian

24 jam

Terinformasikannya

informasi

program

melalui

jadwal assessment

website

individu

Forum

Bulanan

Kepala Biro Humas

dan

Terinformasikannya

komunikasi

program

internal

jadwal assessment

Kepala Biro Umum

dan

individu Mailing list

24 jam

Terinformasikannya program

Kepala Biro Umum

dan

jadwal assessment individu FAQs

24 jam

Terinformasikannya program

dan

jadwal assessment individu

193

Kepala Biro Umum

h) Pengembangan dan Validasi Data Base Pegawai Tahap

Persiapan

Tujuan

 Memberikan

Perubahan

pemahaman

manfaat/keuntungan

tentang

kepentingan

pengembangan

dan

dan

validasi

database pegawai  Memberikan

pengetahuan

dan

pemahaman

tentang

pentingnya pengembangan dan validasi database pegawai di Kementerian PAN dan RB.  Mempersiapkan kesediaan seluruh jajaran di Kementerian PAN dan RB untuk melakukan langkah-langkah upaya yang dilakukan dalam rangka pengembangan dan validasi database pegawai.  Melakukan pengelolaan resistensi. Sasaran


perubahan

 Seluruh pegawai dalam unit kerja yang terlibat langsung dalam pengembangan dan validasi database pegawai  Pegawai Kementerian PAN dan RB

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


saku/tulisan

dalam

penerbitan

majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan tidak.  Press release. 194

melalui

internet

atau

Komunikasi

Strategi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Rapat pleno

 Pelatihan

--

 Rapat unit kerja/ briefing  Pemberian

Eksternal

--

informasi melalui -website

Pesan Kunci

 Mengapa perlu dilakukan pengembangan dan validasi database pegawai di Kementerian PAN dan RB  Apa

langkah-langkah

pengembangan

dan

yang

harus

validasi

dilakukan

database

dalam

pegawai

di

Kementerian PAN dan RB  Mengapa seluruh pegawai harus mengetahui perlunya pengembangan

dan

validasi

database

pegawai

di

Kementerian PAN dan RB?  Apa

yang

harus

Kementerian

dilakukan

PAN

pengembangan

dan

dan

oleh RB

validasi

setiap

Pegawai

berkaitan database

di

dengan

pegawai

di

Kementerian PAN dan RB?  Apa yang harus dilakukan oleh setiap pejabat yang terkait dengan pengembangan dan validasi database pegawai di Kementerian PAN dan RB  Perubahan-perubahan apa yang harus dilakukan?  Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai Kementerian PAN dan RB?  Bagaimana dampak perubahan tersebut kepada seluruh pegawai yang terlibat langsung ?  Persiapan-persiapan

apa

yang

perlu

dilakukan

oleh

seluruh pegawai?  Persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan oleh seluruh pegawai yang terlibat langsung ?  Kapan pengembangan dan validasi database pegawai di Kementerian PAN dan RB?  Kapan proses penerapan pengembangan dan validasi database pegawai di Kementerian PAN dan RB akan selesai?  Di unit kerja mana aktivitas pengembangan dan validasi database pegawai di Kementerian PAN dan RB harus dijalankan? 195

 Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya?  Siapa yang bertanggungjawab atas pengembangan dan validasi database pegawai di Kementerian PAN dan RB?  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui?  Apa kontribusi pegawai dalam pengembangan dan validasi database pegawai di Kementerian PAN dan RB? Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Rapat Kick-off

Sesuai jadwal

Sasaran

Komunikator

Tersusunnya rencana

Kepala Biro Umum

validasi

dan pengembangan database pegawai Rapat Pleno

2x/

Tercapainya

Kepala

Biro Umum /

Tahun

kesepakatan

Kepala

Bagian

tentang

hal-hal

yang

Kepegawaian

perlu

dilakukan

dalam

pelaksanaan validasi

dan

pengembangan database pegawai Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Tercapainya

Tim

kesepakatan

SIMPEG dan Tim IT

tentang

Pengembangan

hal-hal

yang

perlu

dilakukan

dalam

pelaksanaan validasi

dan

pengembangan database pegawai Sosialisasi

Min. 2x/

Terinformasikannya

Tahun

database terupdate melalui

SIMPEG

yang

telah

dikembangkan kepada pegawai 196

semua

Kepala Biro Umum

Pemberian

24 jam

Semua

informasi

informasi

yang terkait.

Kepala Biro Umum dan Kepala Biro Humas


Pelaksanaan

Tujuan

Memastikan seluruh kegiatan pengembangan dan validasi

Perubahan

database pegawai di Kementerian PAN dan RB oleh Kementerian PAN dan RB dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Sasaran perubahan

 Unit

kerja

yang

melaksanakan

pengembangan

dan

validasi database pegawai di Kementerian PAN dan RB.  Seluruh

pegawai

pengembangan

dan

yang

terlibat

validasi

langsung

database

dengan

pegawai

di

Kementerian PAN dan RB.  Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan pengembangan

dan

validasi

database

pegawai

di


 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


saku/tulisan

dalam

penerbitan

majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan tidak.  Press release.

197

melalui

internet

atau


 Rapat Internal

Edukatif berkala


untuk --


komunikasi



Eksternal

--

informasi

--

melalui website

Pesan Kunci

 Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung dalam pengembangan dan validasi database pegawai di Kementerian PAN dan RB .  Memastikan

seluruh

pengembangan

dan

sistem validasi

yang

terkait

database

dengan

pegawai

di

Kementerian PAN dan RB berjalan dengan baik.  Memastikan pelaksanaan pengembangan dan validasi database pegawai di Kementerian PAN dan RB dapat berjalan sesuai dengan tujuan. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal

Sasaran

Komunikator

berkala Mingguan Diketahuinya

Kepala Biro Umum

untuk

perkembangan dan

monitoring dan

kendala serta solusi

evaluasi

dalam pelaksanaan Validasi

dan

pengembangan database Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Mengetahui kendala Kepala dan

memberikan

solusi

Biro Umum /

Kepala Unit kerja

terhadap

permasalahan Pemberian

24 jam

Perkembangan

Kepala Biro Humas

informasi

pelaksanaan dapat

melalui

diketahui

website

seluruh pegawai

198

oleh

Forum

Bulanan

Diketahuinya

Kepala Biro Umum

komunikasi

perkembangan

internal

pelaksanaan Validasi

dan

pengembangan database Tahap


Tujuan

 Memastikan bahwa pengembangan dan validasi database

Perubahan

pegawai di Kementerian PAN dan RB diterapkan secara konsisten di Kementerian PAN dan RB.

Sasaran perubahan

 Unit yang bertanggungjawab dalam pengembangan dan validasi database pegawai di Kementerian PAN dan RB  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh pegawai  Stakeholders

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


saku/tulisan

dalam

penerbitan

majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan tidak.  Press release.

199

melalui

internet

atau


Edukatif

Strategi Komunikasi

 Rapat Internal

berkala


untuk --


komunikasi



Eksternal

--

informasi

--

melalui website

Pesan Kunci

 Memastikan pimpinan

seluruh

pegawai

menerapkan

dan

pengembangan

pejabat/jajaran dan

validasi

database pegawai di Kementerian PAN dan RB.  Memastikan

pegawai

dan

pejabat/jajaran

pimpinan

khususnya yang terlibat langsung pengembangan dan validasi database pegawai di Kementerian PAN dan RB terus berupaya untuk menerapkan pengembangan dan validasi database pegawai di Kementerian PAN dan RB.  Jika penerapan pengembangan kurang effektif , Pastikan penanganan



untuk

menjaga

konsistensi

dan

perbaikan


Jadwal

Sasaran

Komunikator

berkala Mingguan Diketahuinya

Kepala Biro Umum

untuk

perkembangan dan

monitoring dan

kendala serta solusi

evaluasi


dan

pengembangan database. Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Mengetahui kendala Kepala dan

Biro Umum /

memberikan Kepala Unit kerja

solusi

terhadap

permasalahan. Pemberian informasi

24 jam

Semua

informasi Kepala Biro Humas

yang terkait. 200


Bulanan

Diketahuinya

komunikasi

perkembangan

internal

pelaksanaan Validasi

Kepala Biro Umum

dan

pengembangan database . i) Rencana Strategi Penetapan Jabatan Fungsional Tahap

Persiapan

Tujuan Perubahan

 Kepastian bahwa dukungan Jabatan Fungsional effektif sesuai dengan uraian jabatan yang menjadi tanggung jawab dan kewenangan yang diterima.  Diharapkan

semua

individu

jabatan

fungsional

mendapat uraian tugas yang effektif dan proporsional  Pastikan kompetensi dan pemeliharaan profesional terjaga

melalui

penempatan

kerja

fungsional,

rencana pelatihan dan aktivitas lain yang mendorong jabatan fungsional prima  Pastikan pemantauan dan

evaluasi penetapan

Jabatan Fungsional sesuai rencana.  Melakukan pengelolaan resistensi Sasaran


perubahan



INTERNAL:  Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list.

201

EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release.

Strategi Komunikasi


Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum

 Rapat pleno

 Pelatihan

komunikasi

 Leaflet/booklet/bu

internal

Internal

saku/tulisan  Mailing list

ku dalam

penerbitan

majalah/jurnal  Pemberian Eksternal --

informasi

 FAQs melalui

website Pesan Kunci

 Mengapa perlu dilakukan Fungsional

penetapan Jabatan

Apa langkah-langkah yang harus

dilakukan dalam

penetapan Jabatan Fungsional ?

 Pastikan rencana terpadu Fungsional  Pastikan kondisi

telah ditetapkan. Pelaksanaan

Fungsional

penetapan Jabatan penetapan

Jabatan

dapat meng-akomodasi & mendukung

kinerja proses

ataupun pelayanan, status

perbaikan yang berjalan, perubahan yang berjalan, dan rekomendasi penyempurnaan.  Pastikan metodologi

Pelaksanaan

Jabatan Fungsional

penetapan

yang paling sesuai di

KemenPAN dan RB? .  Pastikan Fungsional

Pelaksanaan

penetapan

Jabatan

dijalankan sesuai perencanaan.

 Persiapan-persiapan apa yang perlu dilakukan oleh seluruh pegawai  Persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan oleh seluruh pegawai yang terlibat langsung .  Kapan pelaksanaan mulai dilaksananakan? 202

 Kapan akan selesai ?  Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya?  Siapa

yang

bertanggungjawab

Jabatan Fungsional

atas

penetapan

?

 Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui?  Apa kontribusi pegawai dalam pelaksanaan ? Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick-off

Sesuai

Penjelasan:

jadwal

Target,

.......... Tahapan

Metodologi Kriteria capaian,Tim Rapat Pleno

2x/ Tahun

Tinjauan pencapaian

Kepala

Biro

-tahapan

Umum/Kepega

-target

waian

-rekomendasi penyempurnaan Sosialisasi

Min.

2x/

Tahun

Tema

bebas

Pemahaman yang

apa

harus

lakukan

& saya

Kepala

Biro

Umum/Kepega waian

terkait

penerapan di tempat kerja sehari-hari Penerbitan leaflet

Max.

Pemahaman

2x/Tahun

pedoman

& teknis

penerapan. Pelatihan

1x/Tahun

Kepala

Biro

Umum/Kepega waian

Tema

bebas,

Kepala

Biro

termasuk

Umum/Kepega

Pemahaman, teori &

waian

teknis penerapan. Pemberian informasi

24 jam melalui

Semua

informasi

terkait hal ini.

internal

Biro

Umum/Kepega

website Forum komunikasi

Kepala waian

Bulanan

Issue

&

tindakan

usulan perbaikan

/pencegahan. Usulan-usulan baru

203

semua

deputi

Biro

Umum/Kepega waian

termasuk : dari

Kepala


24 jam

Semua

informasi

terkait hal ini.

Kepala

Biro

Umum/Kepega waian

FAQs

24 jam

Semua

info

sejak

terkait

persiapan,

pelaksanaan

serta

pemeliharan

dan

Kepala

Biro

Umum/Kepega waian


Pelaksanaan

Tujuan Perubahan

 Memastikan

seluruh

kegiatan

penetapan Jabatan Fungsional

Pelaksanaan dapat berjalan

sesuai dengan rencana Sasaran

 Unit kerja yang melaksanakan;

perubahan

 Seluruh pegawai yang terlibat langsung dengan pelaksanaan tersebut  Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan pelaksanaan penetapan Jabatan Fungsional


INTERNAL:  Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet. 204


Komunikasi

Strategi

 Rapat Internal

Edukatif

Partisipatif


 Forum

untuk monitoring  Pelatihan

komunikasi

dan evaluasi


Eksternal

--

--


Pesan Kunci

 Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung dalam pelaksanaan

Pelaksanaan

Jabatan Fungsional

penetapan

dapat menjalankan

fungsinya.  Memastikan seluruh sistem yang terkait dengan Pelaksanaan

penetapan

Jabatan

Fungsional

berjalan sesuai dengan rencana.  Memastikan dokumen dan rekaman penetapan Jabatan Fungsional

Pelaksanaan tersimpan dan

mampu telusur. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Rapat

berkala

untuk

monitoring

Min.

Sasaran 2x/

Tahun

dan evaluasi

Komunikator

Tinjauan

Kepala

pencapaian

Umum/Kepegaw

-tahapan

Biro

aian

-target -rekomendasi penyempurnaan Sosialisasi

Min. Tahun

2x/

Tema

bebas

Pemahaman yang

harus

lakukan penerapan

& apa saya

terkait di

tempat kerja seharihari.

205

Kepala

Biro

Umum/Kepegaw aian

Pelatihan

1x/Tahun

Tema

bebas,

termasuk

Kepala

Biro

Umum/Kepegaw

Pemahaman,

teori

aian

& teknis penerapan. Pemberian informasi

24 jam melalui

website

Semua info terkait

Kepala

issue

Umum/Kepegaw

&

tindakan

perbaikan/pencega

Biro

aian

han Forum komunikasi

Bulanan

Issue

internal

&

tindakan

Kepala

Biro

perbaikan

Umum/Kepegaw

/pencegahan

aian

Tahap


Tujuan Perubahan

Memastikan

verifikasi

pelaksanaan

Jabatan Fungsional

penetapan

secara konsisten berkala,

selaras dengan perkembangan saat ini dan rencana perbaikannya; Sasaran perubahan

 Unit

yang

melaksanakan

penetapan

Jabatan

Fungsional  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh pegawai  Stakeholders


INTERNAL:  Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar. 206

 Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif

Edukatif

Strategi Komunikasi

 Rapat Internal

untuk

Partisipatif


 Forum

monitoring  Pelatihan

komunikasi

dan evaluasi


Eksternal

Pesan Kunci

--

--


 Memastikan

seluruh

Jabatan Fungsional

target

utama

penetapan

terpenuhi.

 Memastikan pelaksanaan berjalan sesuai jadwal.  Memastikan seluruh pegawai dan pejabat/jajaran pimpinan memberikan informasi faktual terhadap Pelaksanaan penetapan Jabatan Fungsional .  Apakah

dokumen

(metode/acuan/kebijakan/peraturan/referensi) yang dipilih ditetapkan dan diterapkan adalah mampu telusur?  Apakah rekaman yang terjadi selama penerapan mampu telusur?  Apakah dipelihara kegiatan partisipatif seperti rapat internal membahas

penetapan Jabatan Fungsional

?  Memastikan rencana evaluasi berkala tiap minggu, bulan, 3 bulan atapun 6 bulan hasil Pelaksanaan penetapan Jabatan Fungsional

dan pengaruh

positif dan negatif .  Memastikan rekaman evaluasi dan rencana tindakan perbaikan

Pelaksanaan

penetapan

Jabatan

Fungsional.  Memastikan

effektivitas

Jabatan Fungsional bermutu. 207

Pelaksanaan

penetapan

konsisten dan semakin

 Apa tindak lanjut Jika Jabatan Fungsional  Pastikan

Pelaksanaan

penetapan

kurang effektif.

penanganan

ketidak

sesuaian

yang


Jadwal

Sasaran

Komunikator


Tinjauan pencapaian

Kepala

untuk

-tahapan

Umum/Kepegawaian

monitoring

-target

dan evaluasi

-rekomendasi

Biro

penyempurnaan Sosialisasi

Min. 2x/ Tema Tahun

bebas

& Kepala

Biro

Pemahaman apa yang Umum/Kepegawaian harus

saya

lakukan

terkait

penerapan di

tempat

kerja

sehari-

hari. Pelatihan

1x/Tahun Tema bebas, termasuk Kepala Pemahaman,

Biro

teori & Umum/Kepegawaian

teknis penerapan. Pemberian

24 jam

Semua

info &

terkait Kepala

informasi

issue

melalui

perbaikan/pencegahan

Biro

tindakan Umum/Kepegawaian

website Forum

Bulanan

Issue

&

komunikasi

perbaikan

internal

/pencegahan

tindakan Kepala

Biro

Umum/Kepegawaian

j) Rencana Strategi Penyusunan SIMPEG Tahap

Persiapan

Tujuan

 Kepastian bahwa sistem informasi pegawai di KemenPAN

Perubahan

dan RB akan memberikan informasi terkini, akurat, berintegritas, dan dapat sepenuhnya mendukung keputusan terkait kebutuhan sumber daya manusia & kompetensinya. 208

 Diharapkan system dan aplikasi yang diterapkan adalah untuk mempermudah, mempercepat proses serta menjaga akurasi dan sistem keamanan informasi .  Pastikan kompetensi dan pemeliharaan profesional yang mendukung berjalan dan terpeliharanya SIMPEG dan pengembangan IT KemenPAN dan RB selaras, effektif dan bermanfaat.  Pastikan

pemantauan

dan

evaluasi

penerapan

penyusunan SIMPEG ditetapkan.  Melakukan pengelolaan resistensi. Sasaran


perubahan


Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


saku/tulisan

dalam

penerbitan


209

melalui

internet

atau

Strategi Komunikasi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi --

 Rapat pleno  Rapat

unit

kerja/


Pesan Kunci

--

informasi melalui

--

website

 Mengapa perlu dilakukan

penerapan penyusunan

SIMPEG Apa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam

penerapan penyusunan SIMPEG ?

 Pastikan rencana terpadu


SIMPEG telah ditetapkan.  Pastikan Pelaksanaan

penerapan penyusunan SIMPEG

dapat meng-akomodasi & mendukung kondisi proses

ataupun

pelayanan,

status

kinerja

perbaikan

yang

berjalan, perubahan yang berjalan, dan rekomendasi penyempurnaan.  Pastikan metodologi


yang paling sesuai di KemenPAN dan RB? .  Pastikan Pelaksanaan


dijalankan sesuai perencanaan.  Persiapan-persiapan

apa

yang

perlu

dilakukan

oleh

apa

yang

harus

dilakukan

oleh

seluruh pegawai?  Persiapan-persiapan

seluruh pegawai yang terlibat langsung?  Kapan pelaksanaan mulai dilaksananakan?  Kapan akan selesai ?  Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya?  Siapa

yang

bertanggungjawab

atas

penyusunan SIMPEG ?  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui?  Apa kontribusi pegawai dalam pelaksanaan ?

210

penerapan


Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick-off

Sesuai

Tersusunnya

jadwal

validasi

rencana

Kepala

dan

Umum

Biro

pengembangan database pegawai dan SIMPEG Rapat Pleno

2x/

Tercapainya kesepakatan

Kepala

Tahun

tentang perlu

hal-hal

yang

Umum

dilakukan

dalam

Bagian

pelaksanaan validasi dan

Biro /

Kepala

Kepegawaian

pengembangan database pegawai dan SIMPEG Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Tercapainya kesepakatan

Tim

tentang

Pengembangan

perlu

hal-hal

yang

dilakukan

dalam

pelaksanaan validasi dan

SIMPEG dan Tim IT

pengembangan database pegawai dan SIMPEG Sosialisasi

Min. 2x/

Terinformasikannya

Kepala

Tahun.

database

Umum

melalui

terupdate SIMPEG

telah

Biro

yang

dikembangkan

kepada semua pegawai Pemberian

24 jam

Tersedianya

sarana

informasi

(SIMPEG)

yang

dapat

melalui

memberikan

data-data

website

kepagawaian

bagi

Kepala

Biro

Umum dan Kepala Biro Humas

seluruh pegawai melalui website Tahap

Pelaksanaan

Tujuan

 Memastikan seluruh kegiatan Pelaksanaan

Perubahan

penyusunan SIMPEG

penerapan

dapat berjalan sesuai dengan

rencana Sasaran


perubahan

 Seluruh

pegawai

yang

terlibat

langsung

dengan

pelaksanaan tersebut  Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan pelaksanaan

penerapan penyusunan SIMPEG. 211

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


saku/tulisan

dalam

penerbitan


melalui

internet

atau

tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif Strategi Komunikasi

 Rapat Internal

Edukatif berkala

 Forum

untuk


Partisipatif

--


komunikasi internal


Pesan Kunci

--

informasi

--

melalui website  Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung dalam pelaksanaan.  Pelaksana

penerapan penyusunan SIMPEG dapat

menjalankan fungsinya

212

 Memastikan

seluruh

Pelaksanaan

sistem

yang

terkait

dengan

penerapan penyusunan SIMPEG berjalan

sesuai dengan rencana  Memastikan

dokumen

dan

penyusunan SIMPEG

rekaman

penerapan

tersimpan dan mampu telusur.


Jadwal

Sasaran

berkala Mingguan

Komunikator

Diketahuinya

untuk

perkembangan

monitoring dan

kendala

evaluasi

dalam

Kepala Biro Umum dan

serta

solusi

pelaksanaan

SIMPEG. Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Mengetahui kendala dan

Kepala Biro Umum

memberikan

/ Kepala Unit kerja

solusi

terhadap permasalahan. Pemberian

24 jam

Perkembangan

informasi

pelaksanaan

melalui

diketahui

website

pegawai.

Forum

Bulanan

Kepala dapat

oleh

Kepala Biro Umum

komunikasi

perkembangan

internal

pelaksanaan SIMPEG . Pemeliharaan

Tujuan

 Memastikan

Perubahan

verifikasi

pelaksanaan

penyusunan SIMPEG selaras dengan

Humas

seluruh

Diketahuinya

Tahap

Biro

penerapan

secara konsisten berkala,

perkembangan

saat ini dan rencana


 Unit yang melaksanakan

Pelaksanaan

penerapan

penyusunan SIMPEG Organisasi KemenPAN dan RB  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh pegawai  Stakeholders

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing. 213

 Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku

saku/tulisan

dalam

penerbitan

majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif

Strategi Komunikasi

 Rapat Internal

Edukatif berkala


untuk --


komunika


si internal  Pemberian

-Eksternal

Pesan Kunci

--


 Memastikan

seluruh

penyusunan SIMPEG

target

utama

penerapan

terpenuhi.

 Memastikan pelaksanaan berjalan sesuai jadwal.  Memastikan pimpinan

seluruh memberikan

pegawai

dan

informasi

pejabat/jajaran

faktual

terhadap

penerapan penyusunan SIMPEG.  Apakah

dokumen


yang

dipilih ditetapkan dan diterapkan adalah mampu telusur.  Apakah rekaman yang terjadi selama penerapan mampu telusur.  Apakah internal

dipelihara

kegiatan

membahas

partisipatif

perkembangan

seperti

rapat

Pelaksanaan

penerapan penyusunan SIMPEG Memastikan rencana 214

evaluasi berkala tiap minggu, bulan, 3 bulan atapun bulan hasil

Pelaksanaan

6


SIMPEG dan pengaruh positif dan negatif.  Memastikan rekaman evaluasi dan rencana tindakan perbaikan penerapan penyusunan SIMPEG.  Memastikan

effektivitas

Pelaksanaan

penerapan

penyusunan SIMPEG konsisten dan semakin bermutu.  Apa tindak lanjut Jika penyusunan SIMPEG

Pelaksanaan

penerapan

kurang effektif.

 Pastikan penanganan


„akar masalah‟ agar tidak terulang.  Pastikan metode perbaikan & pencegahan yang sesuai.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti

untuk

menjaga

konsistensi

dan

perbaikan


Jadwal

berkala

monitoring

untuk Mingguan dan

evaluasi

Sasaran

Komunikator

Diketahuinya

Kepala

perkembangan

Umum

dan

Biro

kendala

serta

solusi


dan

pengembangan database. Rapat

Unit

kerja/ Bulanan

Mengetahui

Briefing

kendala

Kepala

dan Umum / Kepala

memberikan solusi

Biro

Unit kerja

terhadap


informasi 24 jam

melalui website

Perkembangan

Kepala

pelaksanaan

Humas

dapat

Biro

diketahui

oleh

seluruh

pegawai. Forum

komunikasi Bulanan

internal

Diketahuinya

Kepala

perkembangan

Umum

pelaksanaan SIMPEG. 215

Biro

5. Penguatan Akuntabilitas Kinerja & Pengawasan a) Penguatan akuntabilitas a. Rencana Perubahan dan Strategi Pelaksanaan Pengukuran Kinerja dalam bentuk “e-performance” Tahap

Persiapan

Tujuan Perubahan

 Kepastian

bahwa

tiap-tiap

proses,

fungsi

dan

tingkatan dalam struktur organisasi ataupun tenga fungsional

mempunyai kinerja terukur dan dapat

diukur.  Diharapkan metode teknis yang diterapkan mudah di-implementasikan dan cepat didapat hasilnya, Sehingga

dapat

ditetapkan

persyaratan

minimal

tiap

standard

kinerja

proses/bagian

dalam

periode tertentu di KemenPAN dan RB .  Pastikan kompetensi dan pemeliharaan profesional yang

mendukung

berjalan

dan

terpeliharanya

Pelaksanaan Pengukuran Kinerja.  Pastikan pemantauan dan evaluasi

Pelaksanaan

Pengukuran Kinerja ditetapkan.  Melakukan pengelolaan resistensi. Sasaran perubahan

 Unit Organisasi KemenPAN

Strategi Perubahan


Media Komunikasi

INTERNAL:  Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi

internal

Kementerian

PAN

dan

RB


saku/tulisan

penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet. 216

dalam

 e-Complaint/complaint/keluhan

melalui

internet

atau tidak.  Press release.

Komunikasi

Strategi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi --

 Rapat pleno Pemberian --

Eksternal

informasi

--

melalui website

Pesan Kunci

 Mengapa

perlu

dilakukan

Pengukuran Kinerja

Pelaksanaan

Apa langkah-langkah yang

harus dilakukan dalam


Pengukuran Kinerja ?  Pastikan rencana terpadu

Pelaksanaan

Pengukuran Kinerja telah ditetapkan.  Pastikan Perencanaan Kinerja

dapat

Pelaksanaan Pengukuran

meng-akomodasi

&

mendukung

kondisi kinerja proses ataupun pelayanan, status perbaikan yang berjalan, perubahan yang berjalan, dan rekomendasi penyempurnaan.  Pastikan metodologi


Kinerja yang paling sesuai di KemenPAN dan RB? .  Pastikan Pelaksanaan


Kinerja dijalankan sesuai perencanaan.  Persiapan pejabat terlibat langsung untuk untuk input

data & Informasi

kedalam aplikasi „e-

performance‟.  Kapan pelaksanaan mulai dilaksananakan?  Kapan akan selesai ?  Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya.  Siapa yang bertanggungjawab atas

Pelaksanaan

Pengukuran Kinerja  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui  Apa kontribusi pegawai dalam pelaksanaan ? 217


Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick-off

Sesuai

Penjelasan:

Inspektur

jadwal

Target,

Tahapan

metodologi Kriteria capaian dan Tim. Rapat Pleno

2x/ Tahun

Tinjauan

Inspektur

pencapaian: -tahapan -target -rekomendasi penyempurnaan. Sosialisasi

Min.

2x/ Tema

Tahun

bebas

Pemahaman yang

apa

harus

lakukan

& Inspektur saya

terkait

penerapan tempat

di kerja

sehari-hari. Pemberian informasi 24 jam

Semua

melalui website

informasi Inspektur

yang terkait.

Tahap

Pelaksanaan

Tujuan Perubahan

Memastikan

seluruh

Pengukuran Kinerja

kegiatan

Pelaksanaan



 Unit kerja yang melaksanakan; Seluruh pegawai yang terlibat langsung dengan pelaksanaan tersebut.  Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan pelaksanaan Kinerja.

Strategi Perubahan


Media Komunikasi

INTERNAL:  Rapat Kick-off.  Rapat pleno. 218


 Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi

internal

Kementerian

PAN

dan

RB


saku/tulisan

dalam


melalui

internet


Edukatif


Mailing list

dan --

monitoring Internal

Partisipatif

evaluasi  Rapat

unit

kerja/


Pesan Kunci

--

informasi

--

melalui website  Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung dalam

pelaksanaan

Pengukuran

Kinerja

dapat

menjalankan fungsinya.  Memastikan seluruh sistem yang terkait dengan Pelaksanaan Pengukuran Kinerja

berjalan sesuai

dengan rencana.  Memastikan dokumen dan rekaman Pengukuran Kinerja telusur.

219

Pelaksanaan

tersimpan dan mampu


Jadwal

Sasaran


Komunikator

Tinjauan

dan

issue, Inspektur

tindakan

evaluasi

perbaikan/pencega han.

Rapat

Unit

kerja/ Bulanan

Pencapaian

Briefing

target, Inspektur

tindakan perbaikan.


Semua

melalui website Mailing list

informasi Inspektur

yang terkait. 24 jam

Semua

informasi Inspektur

yang terkait. Tahap Tujuan Perubahan

Pemeliharaan & Penyempurnaan Memastikan

verifikasi

Kinerja dengan

Pelaksanaan

Pengukuran

secara konsisten berkala, perkembangan

selaras

saat ini dan rencana


 Unit yang melaksanakan Pelaksanaan Pelaksanaan Pengukuran Kinerja

penerapan Organisasi

KemenPAN dan RB  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh pegawai  Stakeholders Strategi Perubahan


Media Komunikasi

INTERNAL:  Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi

internal

Kementerian

PAN

dan

RB


saku/tulisan

penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. 220

dalam

EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan

melalui

internet

atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif Internal

 Rapat untuk

Strategi Komunikasi

Edukatif

Partisipatif  Mailing list

berkala --

monitoring

dan evaluasi  Rapat unit kerja/ briefing  Pemberian Eksternal

Pesan Kunci

--

informasi

--

melalui website  Memastikan

seluruh

Pengukuran Kinerja

target

utama

Pelaksanaan

terpenuhi.

 Memastikan pelaksanaan berjalan sesuai jadwal.  Memastikan seluruh pegawai dan pejabat/jajaran pimpinan memberikan informasi faktual terhadap Pelaksanaan Pengukuran Kinerja.  Apakah

dokumen



mampu telusur.  Apakah rekaman yang terjadi selama penerapan mampu telusur.  Apakah dipelihara kegiatan partisipatif seperti rapat internal membahas perkembangan

Pelaksanaan

Pelaksanaan Pengukuran Kinerja.  Memastikan rencana evaluasi berkala tiap minggu, bulan, 3 bulan atapun 6 bulan hasil Pelaksanaan penerapan

Pelaksanaan

Pengukuran

dan pengaruh positif dan negatif .

221

Kinerja

 Memastikan tindakan

rekaman

evaluasi

perbaikan

dan

rencana


Kinerja.  Memastikan

effektivitas

Pelaksanaan

Pelaksanaan Pengukuran Kinerja

konsisten dan

semakin bermutu.  Apa tindak lanjut Jika Pelaksanaan Pengukuran Kinerja  Pastikan

Pelaksanaan

kurang effektif .

penanganan

ketidak

sesuaian

yang


Jadwal

Sasaran

Komunikator


Tinjauan

monitoring

tindakan perbaikan/

dan

evaluasi Rapat

Unit

issue, Inspektur

pencegahan. kerja/ Bulanan

Pencapaian

target, Inspektur

Briefing

tindakan perbaikan.


Semua

melalui website

yang terkait.

Mailing list

24 jam

informasi Inspektur

Semua

informasi Inspektur

yang terkait.

ii) Rencana

Perubahan

dan

Strategi

Pelaksanaan

Konflik

Kepentingan Tahap

Persiapan

Tujuan

 Diharapkan

Perubahan

tercipta

pribadi

yang

fokus

untuk

melayani masyarakat adalah ikhlas dan utama.  Diharapkan Pelaksanaan Konflik Kepentingan bisa terwujud

dan

mendorong

IPA

yang merupakan

budaya di KemenPAN dan RB semakin berkwalitas.  Pastikan

pendekatan

proses

yang

dipilih

dan

diterapkan akan effektif di KemenPAN dan RB.  Sosialisasi

penerapan

konflik kepentingan.  Pengelolaan Resistensi. 222

untuk

mencegah

adanya

Sasaran


perubahan


Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


Komunikasi

Strategi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

Partisipatif --

 Rapat pleno  Pemberian

Eksternal

Pesan Kunci

--

--


 Pastikan Informasi masukan, atau hal lainnya yang menjadi masukkan telah didentifikasi.  Pastikan

metode

pemantauan,

Pencegahan

dan

tindakan terhadap Pelaksanaan Konflik Kepentingan dipersiapkan.

223

 Informasi

apa

melakukan

saja

yang

Pengembangan

dibutuhkan

untuk

Pelaksanaan

Konflik

identitas

sasaran

Kepentingan.  Pastikan informasi mengenai telah dipenuhi.  Pastikan

informasi

partisipasi

mengenai

sasaran

lingkungan

dan



pendekatan

Pelaksanaan

Konflik

Kepentingan yang dipergunakan.  Pastikan perlengkapan infrastruktur atau peralatan yang

dipergunakan

terkait

Pengembangan

Pelaksanaan Konflik Kepentingan sangat mendukung /effektif.  Kompetensi & Integritas apa yang diharapkan dari penyelenggara

langgsung

Pelaksanaan

Konflik

Kepentingan.  Apa yang harus disosialisasikan ke seluruh pegawai terkait

Pengembangan

Pelaksanaan

Konflik

Kepentingan.  Bentuk

tim

atau

beberapa

tim

untuk

mengidentifikasi lingkungan yang berkembang di KemenPAN dan RB.  Gunakan waktu yang sesuai jadwal ditentukan.  Mulai dengan tepat waktu.  Hindari prilaku negatif pada waktu Identifikasi.  Tuliskan hasil Identiifikasi lingkungan sebagai bahan penerapan Pelaksanaan Konflik Kepentingan.  Laporan pelaksanaan Konflik Kepentingan dibuat rinci dan fakta, serta kesimpulan. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick-off

Sesuai

Penjelasan:

Inspektur

jadwal

Target,

Tahapan


2x

Tinjauan pencapaian

/Tahun

-tahapan -target -rekomendasi penyempurnaan 224

Inspektur

Sosialisasi

Min. 2x/

Pemahaman

Tahun

kepentingan, pencegahan

konflik

Inspektur

selama

bekerja Pemberian

24 jam

Semua

informasi

info

terkait

Inspektur

konflik kepentingan


Pelaksanaan

Tujuan

 Memastikan

Perubahan

seluruh

kegiatan

Pengembangan

Penyelenggaraan Pelaksanaan Konflik Kepentingan berjalan sesuai dengan rencana.

Sasaran perubahan

 Unit kerja yang melaksanakan terlibat langsung dengan Pelaksanaan Konflik Kepentingan.  Jajaran

pimpinan/pejabat

dengan

pelaksanaan

yang

terlibat

langsung

Pelaksanaan

Konflik

Kepentingan. Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


225

Strategi Perubahan

Strategi Komunikasi

Direktif

Edukatif

 Rapat

berkala

Partisipatif

 Sosialisasi --

untuk monitoring Internal


Eksternal

Pesan Kunci

--

--


 Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung dalam pelaksanaan.  Pengembangan

Pelaksanaan

Konflik

Kepentingan

dapat menjalankan fungsinya.  Memastikan seluruh sistem yang terkait dengan Pelaksanaan

Konflik

Kepentingan

berjalan

sesuai

rencana persiapan.  Metode

kendali

proses

yang

diterapkan

berjalan

effektif.  Kepastian setiap langkah mutu

proses Pelaksanaan

Konflik Kepentingan sesuai tujuan. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat

Mingguan

Tinjauan

issue, Inspektur

berkala

tindakan

untuk

perbaikan/pencega

monitoring

han.

dan evaluasi Rapat Unit Bulanan

Pencapaian target, Inspektur

kerja/

tindakan

Briefing

perbaikan.

Sosialisasi

Min. Tahun

2x/ Tema

bebas

Pemahaman yang

harus

lakukan penerapan tempat sehari-hari. 226

& Inspektur apa saya

terkait di kerja

Pemberian

24 jam

Semua

informasi

informasi Inspektur

yang terkait.



Tujuan

 Pastikan pemantauan & Pengukuran pengembangan

Perubahan

Pelaksanaan Konflik Kepentingan berjalan effektif.  Memastikan bahwa hasil Pengembangan Pelaksanaan Konflik Kepentingan

adalah fakta dan menggunaan

metode yang sesuai.  Dokumen

&

Rekaman

Pengembangan

Pelaksanaan

Konflik Kepentingan tersimpan dalam waktu tertentu. Sasaran

 Unit yang melaksanakan Asesmen

perubahan

 Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh pegawai  Stakeholders

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


saku/tulisan

dalam

penerbitan


227

melalui

internet

atau


Edukatif

 Rapat


Strategi Komunikasi

untuk Internal


monitoring

komunikasi

dan evaluasi

internal


 Mailing list

briefing

Eksternal

Pesan Kunci

 Pemberian

--

--

informasi melalui website  Memastikan Hasil Pelaksanaan Konflik Kepentingan telah diverifikasi.  Apakah

dokumen


yang

dipilih ditetapkan dan diterapkan adalah mampu telusur.  Apakah rekaman yang terjadi selama penerapan adalah mampu telusur.  Apakah dipelihara kegiatan partisipatif seperti rapat internal

membahas

hasil

Pelaksanaan

Konflik

Kepentingan .  Memastikan

effektivitas

Pengembangan

Penyelenggaraan konsisten dan semakin bermutu.  Jika

penerapan

kurang

effektif

Pelaksanaan ,

Pastikan

Konflik

Kepentingan

penanganan

ketidak

sesuaian yang berkonsep „akar masalah‟ agar tidak terulang.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Rapat

Mingguan

Pemantauan

Komunikator & Inspektur

berkala

Pengukuran ,

untuk

Serta capaian penerapan,

monitoring

penanganan

dan evaluasi

stakeholder

keluhan

tindakan perbaikan/Pencegahan 228

Rapat

Unit Bulanan

Pemantauan

& Inspektur

kerja/

Pengukuran ,

Briefing

Serta capaian penerapan, penanganan

keluhan

stakeholder tindakan perbaikan/Pencegahan Sosialisasi

Min.

2x/ Pemahaman

Tahun

apa

harus

saya

terkait

kinerja

yang Inspektur

lakukan ,

Input

yang dibutuhkan, Metode standard, Peralatan/perlengkapan, Pemberian

24 jam

Komunikasi

dua

arah Inspektur

informasi

peningkatan

melalui

masing-masing ditempat

website

kerja.

Forum

Bulanan

Moderator,

kinerja

Komunikasi Inspektur

komunikasi

dua arah & kesepakatan

internal

peningkatan

kinerja

masing-masing Mailing list

24 jam

Komunikasi

dua arah Inspektur

peningkatan

kinerja

masing-masing b. Penguatan Pengawasan i) Rencana Perubahan dan Strategi Penerapan WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) Tahap

Persiapan

Tujuan

 Diharapkan tercipta suasana yang kondusif dan

Perubahan

apresiatif terhadap Wilayah Bebas dari Korupsi di KemenPAN dan RB yaitu dengan mengikut sertakan seluruh

pegawai

untuk

melaksanakan

kegiatan

Pencegahan Korupsi.  Kegiatan /suasana/Lingkungan, yang mendorong setiap Personil menghormati sikap-sikap positif guna terbentuknya Integritas,

„

quality

Professional

built-in dan

ikhlas untuk melayani.  Bersifat Pencegahan korupsi.  Pengelolaan Resistensi. 229

attitude‟

atau

Akuntabilitas

yang

Sasaran


perubahan


Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


Strategi Komunikasi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum

 Rapat pleno

komunikasi internal  Mailing list  Press release

Eksternal

Pesan Kunci

--

 FAQs

 Pemberian informasi melalui website

 Pastikan Indikator penilaian Pengembangan WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) yang

spesifik (tidak

multitafsir) dan ditetapkan oleh Tim yang sama .

230

 Informasi

apa

melakukan

saja

yang

Pengembangan

dibutuhkan Wilayah

untuk

Bebas

dari

Korupsi .  Pastikan informasi mengenai

identitas

sasaran

telah dipenuhi.  Pastikan

informasi

partisipasi

mengenai

sasaran

lingkungan

dan


dimiliki.  Metode pendekatan Pengembangan Wilayah Bebas dari Korupsi yang dipergunakan.  Bentuk

tim

atau

beberapa

tim

untuk

mengidentifikasi lingkungan yang berkembang di KemenPAN dan RB.  Gunakan waktu yang sesuai jadwal ditentukan.  Mulai dengan tepat waktu.  Hindari prilaku negatif pada waktu Identifikasi.  Tuliskan

hasil

Identiifikasi

lingkungan

sebagai

bahan penerapan (Prilaku dalam Lingkungan).  Laporan

WBK

dibuat

rinci

dan

fakta,

serta

kesimpulan. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran


Rapat Kick-off

Sesuai

Penjelasan:

jadwal

Target,

Inspektur Tahapan


2x/ Tahun

Tinjauan pencapaian:

Inspektur

-tahapan -target -rekomendasi penyempurnaan. Sosialisasi

Min.

2x/

Tahun

Tema

bebas

Pemahaman harus terkait

&

apa

saya

Inspektur

yang

lakukan

penerapan

di

tempat kerja sehari-hari. Press release

1x/Tahun

Semua ruang manfaat. 231

info

terkait

lingkup

,

dan

Inspektur

Pemberian

24 jam

informasi

Semua

informasi

yang

Inspektur

Issue & usulan tindakan

Inspektur

terkait.


Bulanan

komunikasi

perbaikan/pencegahan.

internal

termasuk : Usulan-usulan baru dari semua

deputy

untuk

perubahan. Mailing list

24 jam

Semua

informasi

yang

Inspektur

Semua info terkait sejak

Inspektur

terkait. FAQs

24 jam

persiapan, serta

pelaksanaan

pemeliharan

dan


Pelaksanaan

Tujuan

Memastikan seluruh kegiatan Kendali WBK berjalan


sesuai dengan rencana  Unit kerja yang melaksanakan terlibat langsung dengan “WBK”  Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan pelaksanaan

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


saku/tulisan

penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list.

232

dalam

EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif

Edukatif

 Rapat untuk Strategi Komunikasi

Internal

Partisipatif


 Forum

monitoring

komunikasi

dan evaluasi

internal


 Mailing list

briefing  Press release --

 Pemberian

Eksternal

Pesan Kunci

 FAQs

informasi melalui website  Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung dalam pelaksanaan Pengembangan Wilayah Bebas dari Korupsi dapat menjalankan fungsinya.  Memastikan seluruh sistem yang terkait dengan pelaksanaan Pengembangan Wilayah Bebas dari Korupsi berjalan sesuai rencana persiapan.  Metode kendali proses yang diterapkan berjalan effektif.  Kepastian

setiap

langkah

mutu

proses

Pengembangan Wilayah Bebas dari Korupsi sesuai tujuan. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Rapat

Mingguan

berkala

Sasaran Tinjauan

Komunikator issue,

tindakan Inspektur


untuk monitoring dan evaluasi 233

Rapat

Unit

Bulanan

kerja/

Pencapaian

target, Inspektur

tindakan perbaikan.


Min.

2x/

Tahun

Tema bebas & Pemahaman Inspektur apa

yang

harus

saya

lakukan terkait penerapan di tempat kerja sehari-hari. Press release

1x/Tahun

Semua info terkait , ruang Inspektur lingkup dan manfaat .

Pemberian

24 jam

informasi

Semua

informasi

yang Inspektur

terkait.


Bulanan

Issue & usulan tindakan Inspektur

komunikasi


internal

termasuk : Usulan-usulan semua

baru

deputy

dari untuk


24 jam

Semua

informasi

yang Inspektur

terkait. FAQs

24 jam

Semua info terkait sejak Inspektur persiapan, serta

pelaksanaan

pemeliharan

dan



Tujuan

 Menganalisa & Meninjau indikator-indikator “WBK” sesuai

Perubahan

dengan perkembangan yang terjadi.  Memastikan bahwa hasil Pengembangan Wilayah Bebas dari Korupsi adalah fakta dan menggunaan metode yang sesuai.  Dokumen & Rekaman Pengembangan Wilayah Bebas dari Korupsi tersimpan dalam waktu tertentu.

Sasaran


perubahan


Strategi

 Direktif

Perubahan

 Edukatif  Partisipatif 234

Media

INTERNAL:

Komunikasi


saku/tulisan

dalam

penerbitan


melalui

internet

atau


Strategi Komunikasi

 Rapat

Pesan Kunci

Internal



untuk monitoring

komunikasi

dan evaluasi

internal


 Mailing list

briefing  Press release Eksternal

 FAQs

 Pemberian --


 Memastikan Hasil

Pengembangan Wilayah Bebas dari

Korupsi telah diverifikasi.  Apakah

dokumen


yang

dipilih ditetapkan dan diterapkan adalah mampu telusur .  Apakah rekaman yang terjadi selama penerapan adalah mampu telusur . 235

 Apakah

dipelihara

kegiatan

partisipatif

seperti

rapat

internal membahas hasil Pengembangan Wilayah Bebas dari Korupsi.  Memastikan

effektivitas Pengembangan Wilayah Bebas

dari Korupsi konsisten dan semakin bermutu.  Jika penerapan Pengembangan Wilayah Bebas dari Korupsi kurang effektif , Pastikan penanganan

ketidak sesuaian

yang berkonsep „akar masalah‟ agar tidak terulang.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal

berkala Mingguan

untuk

Sasaran

Komunikator

Tinjauan

issue,

tindakan Inspektur



Unit Bulanan


Pencapaian

target, Inspektur

tindakan perbaikan. Min.

2x/ Tema bebas & Pemahaman Inspektur

Tahun

apa

yang

harus

saya

lakukan terkait penerapan di tempat kerja sehari-hari. Press release Pemberian

Semua info terkait , ruang Inspektur 1x/Tahun

lingkup dan manfaat .

24 jam

Semua

informasi

informasi

yang Inspektur

terkait.


Bulanan


komunikasi


internal


baru

deputy

dari

untuk


24 jam

Semua

informasi

yang Inspektur

terkait. FAQs

24 jam


pelaksanaan

pemeliharan

penyempurnaan.

236

dan

ii Rencana Strategi Penerapan Penguatan Penyelenggaraan SPIP Tahap

Persiapan

Tujuan

 Untuk memelihara

Perubahan

kesesuaian penerapan perubahan

selalu berada dalam “jalur” yang direncanakan bersifat

pencegahan

maupun

penindakan

baik

diperlukan

“Sistem Pengendalian Intern Pemerintah” (SPIP) .  Pembangunan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah berdasarkan :  Identifikasi & Daftar skala prioritas issue yang paling mencolok

secara

menyeluruh

atau

komprehensif

dengan sasaran memenuhi tingkat kepuasan pihakpihak yang berkepentingan secara terpadu.  Kepastian

pembangunan

pemerintah seluruh

sejak

aparat

Integritas,

moral

rekrutmen selama

Proffesional,

intern

dan

aparat

pemeliharaan

bekerja

(pemeliharaan

Akuntabilitas)

dengan

mensosialisasikan jalur „bersih dan melayani‟ melalui kebijakan/aturan/prosedur/‟role model‟ serta,  Perencanaan Sistem Pengadaan (Procurement) meliputi

kepastian

kesesuaian

sejak

pengadaan-penggunaan-inventaris-hingga

yang „proses proses

perencanaan pemusnahan atau penghapusan dari inventaris‟.  Pastikan :  pendekatan akar masalah atau tindakan perbaikan dalam meng-eliminasi ketidak sesuaian.  Distribusi dokumen telah diterima di semua pemilik proses, dan  semua

yang

terkait

rencana

perubahan

telah

didistribusikan dan diimplementasikan.  Pastikan pemantauan dan Penerapan evaluasi internal secara berkala sesuai rencana.  Melakukan pengelolaan resistensi Sasaran


perubahan


Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno. 237

 Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku

saku/tulisan

dalam

penerbitan


melalui

internet

atau


Komunikasi

Strategi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi


 Rapat pleno


Eksternal

--

 FAQs


Pesan Kunci


Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah  Apa

langkah-langkah

yang

harus

dilakukan

dalam

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah ?  Pastikan rencana terpadu


Pemerintah telah ditetapkan.  Pastikan

Pelaksanaan

Pemerintah kondisi

dapat


meng-akomodasi

kinerja proses

&

mendukung

ataupun pelayanan, status

perbaikan yang berjalan, perubahan yang berjalan, dan rekomendasi penyempurnaan.

238

 Pastikan metodologi


Pemerintah yang paling sesuai .  Pastikan

Pelaksanaan


Pemerintah dijalankan sesuai perencanaan.  Persiapan-persiapan apa yang perlu dilakukan oleh seluruh pegawai?  Persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan oleh seluruh pegawai yang terlibat langsung ?  Kapan pelaksanaan mulai dilaksananakan?  Kapan akan selesai ?  Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya?  Siapa yang bertanggungjawab atas

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah ?  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui?  Apa kontribusi pegawai dalam pelaksanaan ? Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal

Kick- Sesuai

off

jadwal

Sasaran

Komunikator

Penjelasan:

Inspektur

Target,

Tahapan


2x/ Tahun


Inspektur

-tahapan -target -rekomendasi penyempurnaan. Sosialisasi

Min.

2x/ Tema bebas & Pemahaman Inspektur

Tahun

apa

yang

harus

lakukan

saya terkait

penerapan di tempat kerja sehari-hari. Pemberian

24 jam

informasi

Semua

informasi

yang Inspektur

terkait.


Bulanan


komunikasi


internal

termasuk :

239

Usulan-usulan baru dari semua

deputy

untuk


24 jam

Semua

informasi

yang Inspektur

terkait. FAQs

24 jam


pelaksanaan

pemeliharan

dan


Pelaksanaan

Tujuan

 Memastikan seluruh kegiatan

Perubahan

Intern Pemerintah

Sistem Pengendalian


rencana. Sasaran


perubahan

 Seluruh

pegawai

yang

terlibat

langsung

dengan

pelaksanaan tersebut  Jajaran

pimpinan/pejabat

yang

terlibat

langsung

dengan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.

240


Edukatif

 Rapat

Partisipatif


 Forum

Strategi Komunikasi

untuk

komunikasi

monitoring

Internal

dan


evaluasi  Rapat

unit

kerja/ briefing  Pemberian Eksternal

Pesan Kunci

--

informasi

 FAQs melalui

website  Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung dalam pelaksanaan


Pemerintah dapat menjalankan fungsinya .  Memastikan

seluruh

Pelaksanaan

sistem

yang

terkait

dengan

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

sesuai dengan rencana.  Memastikan dokumen dan rekaman Pengendalian Intern Pemerintah

penerapan Sistem

tersimpan dan mampu

telusur. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Rapat

Mingguan

Tinjauan

berkala

Komunikator issue,

tindakan Inspektur


untuk monitoring dan evaluasi Rapat Unit Bulanan

Pencapaian target, tindakan Inspektur

kerja/

perbaikan.


Min. Tahun

2x/ Tema bebas & Pemahaman Inspektur apa

yang

harus

lakukan terkait

saya

penerapan

di tempat kerja sehari-hari.

241

Pemberian

24 jam

Semua

informasi

informasi

yang Inspektur

terkait.


Bulanan

Issue

&

usulan

tindakan Inspektur

komunika


si internal


baru

deputy

dari untuk


24 jam

Semua

informasi

yang Inspektur

terkait. FAQs

24 jam

Semua

info

terkait

persiapan, serta

sejak Inspektur

pelaksanaan

pemeliharan

dan



Tujuan

 Memastikan verifikasi penerapan,

Perubahan

secara

konsisten

evaluasi internal

berkala,

selaras

dengan

perkembangan saat ini dan rencana perbaikannya. Sasaran perubahan

 Unit yang melaksanakan

Pelaksanaan

penerapan

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh pegawai  Stakeholders

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat pleno.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan.  Leaflet/booklet/buku saku/tulisan dalam penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list.

242

EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif

Edukatif

 Rapat

Partisipatif


 Forum

Strategi Komunikasi

untuk Internal

komunikasi

monitoring

dan


evaluasi  Rapat

unit


Pesan Kunci

 FAQs


 Memastikan seluruh target utama

penerapan

Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah terpenuhi.  Memastikan pelaksanaan berjalan sesuai jadwal.  Memastikan seluruh pegawai dan pejabat/jajaran pimpinan memberikan informasi faktual terhadap

penerapan

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah .  Apakah

dokumen


yang

dipilih ditetapkan dan diterapkan adalah mampu telusur?  Apakah rekaman yang terjadi selama penerapan mampu telusur?  Apakah

dipelihara

internal

kegiatan

membahas

partisipatif

perkembangan

seperti

rapat

Pelaksanaan

penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah?  Memastikan rencana evaluasi berkala tiap minggu, bulan, 3 bulan atapun 6 bulan hasil penerapan, termasuk evaluasi internal dan pengaruh positif dan negatif .  Memastikan perbaikan

rekaman

evaluasi

penerapan

Pemerintah.

243

dan

rencana

tindakan


 Memastikan effektivitas Pelaksanaan

penerapan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah konsisten dan semakin bermutu.  Apa tindak lanjut Jika

Pelaksanaan

Pengendalian Intern Pemerintah  Pastikan penanganan

penerapan Sistem

kurang effektif .


„akar masalah‟ agar tidak terulang.  Pastikan metode perbaikan & pencegahan yang sesuai.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat


untuk monitoring

Sasaran

Komunikator

Tinjauan

issue, Inspektur

tindakan dan


Unit Bulanan

Pencapaian

evaluasi Rapat


target, Inspektur


2x/ Tema

Tahun

bebas

& Inspektur

Pemahaman apa yang harus

saya

lakukan

terkait

penerapan di

tempat

kerja

sehari-

hari. Pemberian

24 jam

informasi

Semua informasi yang Inspektur terkait.


Bulanan

Issue

&

usulan Inspektur

komunikasi

tindakan

internal

perbaikan/pencegahan. termasuk : Usulan-usulan dari

semua

baru deputy


24 jam


FAQs

24 jam

Semua info terkait sejak Inspektur persiapan, pelaksanaan serta pemeliharan dan penyempurnaan. 244

iii

Rencana

Perubahan

dan

Strategi

Penyelenggaraan

Whistle

Blower. Tahap

Persiapan

Tujuan

 Diharapkan tercipta suasana rasa “aman” secara

Perubahan

psikologis kepada seseorang/kelompok untuk dapat bergerak/aktif lisan/tulisan

memberikan terjadinya

kesaksian

suatu

baik

tindakan

ber-

tercipta

oleh

indikasi Korupsi.  Kepastian

psikologis

pengembangan System

rasa

aman

penyelenggaran

effektif

(terbuka,

Whistle

Blower

transparan,

mudah

dipahami dan memberi Keyakinan rasa aman).  Bersifat : Penindakan terhadap tindakan Korupsi untuk mendorong Perbaikan Pencegahan.  Minimalisir /mencegah terjadinya “Tipikor=Tindak Pidana Korupsi”  Pengelolaan Resistensi. Sasaran


perubahan


Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi

 Rapat Kick-off.  Rapat unit kerja/briefing.  Rapat berkala untuk monitoring dan evaluasi.  Sosialisasi

internal

Kementerian

PAN

dan

RB


saku/tulisan

dalam

penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan atau tidak.  Press release. 245

melalui

internet

Strategi Komunikasi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum

 Rapat pleno


--

informasi

Eksternal

Pesan Kunci

 FAQs

melalui website  Pastikan

lingkungan

memberi „Rasa Aman‟

yang

semakin

kondusif

terhadap penyelenggaraan

„Whistle Blower‟.  Informasi

apa

saja

yang

dibutuhkan

untuk

melakukan Pengembangan Whistle Blower System .  Pastikan informasi mengenai

identitas

sasaran

telah dipenuhi.  Pastikan informasi mengenai partisipasi

sasaran

lingkungan dan



pendekatan

Pengembangan

Penyelengggaraan Whistle Blower System

yang

dipergunakan.  Pastikan perlengkapan infrastruktur atau peralatan yang dipergunakan terkait penyelenggaraan „Whistle Blower System” sangat mendukung /effektif.  Kompetensi & Integritas apa yang diharapkan dari penyelenggara langgsung Whistle Blower System.  Apa yang harus disosialisasikan ke seluruh pegawai terkait penyelenggaraan Whistle Blower System.  Bentuk

tim

atau

beberapa

tim

untuk


hasil

Identiifikasi

lingkungan

sebagai

bahan penerapan (Prilaku dalam Lingkungan).  Laporan Asesmen dibuat rinci dan fakta, serta kesimpulan. 246


Jadwal

Rapat Kick-off

Sasaran

Komunikator

Sesuai

Penjelasan:

Inspektur

jadwal

Target,

Tahapan


2x/


Tahun

-tahapan

Inspektur

-target -rekomendasi penyempurnaan. Sosialisasi

Min. 2x/ Tema Tahun

bebas

& Inspektur

Pemahaman apa yang harus saya lakukan terkait

penerapan di

tempat kerja seharihari. Pemberian

24 jam

informasi melalui

Semua

informasi Inspektur

yang terkait.

website Forum

Bulanan

Issue

&

usulan Inspektur

komunikasi

tindakan

internal

perbaikan/pencegaha n. termasuk : Usulan-usulan dari

semua

baru deputy


24 jam

Semua

informasi Inspektur

yang terkait. FAQs

24 jam

Semua sejak

info

terkait Inspektur

persiapan,

pelaksanaan

serta

pemeliharan

dan


Pelaksanaan

Tujuan

 Memastikan

Perubahan

seluruh

kegiatan

Pengembangan

Penyelengggaraan Whistle Blower System berjalan sesuai dengan rencana. 247

Sasaran

 Unit kerja yang melaksanakan terlibat langsung

perubahan

dengan Pengembangan Penyelengggaraan Whistle Blower System.  Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan

pelaksanaan

Pengembangan

Penyelengggaraan Whistle Blower System. Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


internal

Kementerian

PAN

dan

RB

melalui berbagai media  Leaflet/booklet/buku

saku/tulisan

dalam


melalui

internet


Edukatif


monitoring Internal

dan


evaluasi  Rapat

Partisipatif

internal unit

 Mailing list

kerja/


--

informasi melalui website 248

 FAQs

Pesan Kunci


pelaksanaan

Pengembangan

Penyelengggaraan Whistle Blower System dapat menjalankan fungsinya.  Memastikan seluruh sistem yang terkait dengan pelaksanaan

Pengembangan

Penyelengggaraan

Whistle Blower System berjalan sesuai rencana persiapan.  Metode kendali proses yang diterapkan berjalan effektif.  Kepastian

setiap

langkah

mutu

proses

Pengembangan Penyelengggaraan Whistle Blower System sesuai tujuan. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat


Sasaran

Komunikator

Tinjauan

issue, Inspektur

untuk monitoring

tindakan

dan evaluasi

pencegahan.


Pencapaian

Briefing

tindakan perbaikan.

Sosialisasi

perbaikan/ target, Inspektur

Min.

Tema

2x/ Tahun


bebas saya

& Inspektur

lakukan

terkait

penerapan di

tempat

kerja

sehari-

hari. Pemberian

24 jam

informasi melalui


website Forum

Bulanan

Issue

&

usulan Inspektur

komunikasi

tindakan

internal


semua

baru deputy


24 jam

Semua informasi yang Inspektur terkait. 249

FAQs

24 jam

Semua info terkait sejak Inspektur persiapan, pelaksanaan serta pemeliharan dan penyempurnaan.

Tahap


Tujuan

 Pastikan Suasana “Rasa Aman”

Perubahan

 Memastikan

bahwa

hasil

Pengembangan

Penyelengggaraan Whistle Blower System adalah fakta dan menggunaan metode yang sesuai.  Dokumen

&

Rekaman

Pengembangan

Penyelengggaraan Whistle Blower System tersimpan dalam waktu tertentu Sasaran


perubahan


Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


internal

Kementerian

PAN

dan

RB


saku/tulisan

dalam


250

melalui

internet


Edukatif


monitoring Internal

dan


evaluasi  Rapat

Partisipatif

internal unit

 Mailing list

kerja/


Eksternal

 FAQs


Pesan Kunci

 Memastikan Hasil Penyelengaraan Whistle Blower System telah diverifikasi.  Apakah

dokumen



mampu telusur .  Apakah rekaman yang terjadi selama penerapan adalah mampu telusur.  Apakah dipelihara kegiatan partisipatif seperti rapat internal membahas hasil Penyelengaraan Whistle Blower System .  Memastikan

effektivitas Penyelengggaraan Whistle

Blower System i konsisten dan semakin bermutu.  Jika penerapan Penyelengggaraan Whistle Blower System kurang effektif , Pastikan penanganan ketidak sesuaian yang berkonsep „akar masalah‟ agar tidak terulang.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator


Tinjauan

issue, Inspektur

untuk

tindakan

monitoring


dan evaluasi Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing

Pencapaian

target, Inspektur

tindakan perbaikan.

251

Sosialisasi

Min.

2x/ Tema

Tahun

bebas

& Inspektur


saya

lakukan

terkait

penerapan di

tempat

kerja

sehari-

hari. Pemberian

24 jam

Semua informasi yang Inspektur

informasi

terkait.


Bulanan

Issue

&

usulan Inspektur

komunikasi

tindakan

internal


semua

baru deputy


24 jam


FAQs

24 jam


v. Rencana Perubahan dan Strategi Pengembangan „e-procurement‟ Tahap

Persiapan

Tujuan Perubahan

 Untuk memastikan proses pengadaan barang dan/atau jasa yang berkwalitas dengan harga yang sesuai atau kompetitif dari pemasok yang berintegritas dan professional serta pencatatan rekam jejak barang atau jasa selama masa sampai terhapus dari inventaris/rekanan.  Tujuan Sistem „e-procurement‟ :  Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.  Meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat.  Memperbaiki

tingkat

efisiensi

proses

Pengadaan.  Mendukung proses monitoring dan audit.  memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time. 252

Pastikan :  Dibangun dengan software bahasa aplikasi yang

populer

dan

dari

developer

penuh

komitmen.  Mudah

untuk

pemeliharaan serta

pemeliharaan

menyangkut

penerapan aplikasi,

keamanan

sistem,

rekaman

Informasi

sesuai

dengan perkembangan teknis pengadaan‟ atau aturan persyaratan pemerintah yang berlaku.  Pastikan keterbukaan hubungan (open source), apakah akan

terkendala

dipadukan dengan

jika penerapannya

sistem teknologi

informasi

internal yang berjalan baik secara piranti keras ataupun piranti lunak.  Proses

perlakuan

keberlanjutan

yang

terpelihara secara professional antara pemakai dan pemasok.  Pastikan

pemantauan

dan

Penerapan

„e-

procurement‟ secara berkala sesuai rencana.  Melakukan pengelolaan resistensi Sasaran


perubahan


Strategi Perubahan


Media Komunikasi


saku/tulisan

penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan. 253

dalam

 Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan

melalui

internet

atau tidak.  Press release.

Strategi Komunikasi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum

 Rapat pleno

 Pelatihan

komunikasi internal


 Mailing list


informasi

Eksternal

Pesan Kunci

 FAQs

melalui website


Sistem Penerapan

„e-procurement‟.  Apa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Penerapan sistem „e-procurement‟  Pastikan rencana terpadu

Penerapan sistem

„e-procurement‟ telah ditetapkan.  Pastikan

Pelaksanaan

„e-procurement‟

dapat

mendukung kondisi pelayanan,

status

perubahan

yang

Sistem Penerapan meng-akomodasi

kinerja proses perbaikan

berjalan,

yang

dan

&

ataupun berjalan,

rekomendasi

penyempurnaan.  Pastikan metodologi

Sistem Penerapan „e-

procurement‟ yang paling sesuai.  Pastikan

Pelaksanaan


procurement‟ dijalankan sesuai perencanaan.  Persiapan-persiapan apa yang perlu dilakukan oleh seluruh pegawai.  Persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan oleh seluruh pegawai yang terlibat langsung  Kapan pelaksanaan mulai dilaksananakan?  Kapan akan selesai ?

254

 Apakah diperlukan pelatihan-pelatihan tertentu, apa yang perlu dilatihkan, kapan dilaksanakan dan siapa target group-nya  Siapa yang bertanggungjawab atas

Sistem

Penerapan „e-procurement‟  Apa tahapan-tahapan yang akan dilalui  Apa kontribusi pegawai dalam pelaksanaan ? Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick-off

Sesuai

Penjelasan:

Inspektur

jadwal

Target,

Tahapan

metodologi, Kriteria

capaian

dan

Tim. Rapat Pleno

2x/ Tahun

Tinjauan pencapaian

Inspektur

-tahapan -target -rekomendasi penyempurnaan Rapat

Unit Bulanan

kerja/ Briefing Pelatihan

Pencapaian

target, Inspektur

tindakan perbaikan. 1x/Tahun

Tema bebas, termasuk Pelatihan Pemahaman,

teori

&

teknis penerapan. Sosialisasi

Min.

2x/ Tema

Tahun

bebas

& Inspektur


saya

lakukan

terkait

penerapan di

tempat

kerja

sehari-

hari. Pemberian

24 jam

informasi



Bulanan

Issue

&

usulan Inspektur

komunikasi

tindakan

internal


semua

baru deputy

untuk perubahan.

255

Mailing list

24 jam


FAQs

24 jam


Tahap

Pelaksanaan

Tujuan

Memastikan seluruh kegiatan

Perubahan

procurement‟

Sasaran


perubahan

Seluruh


dapat berjalan sesuai dengan rencana

pegawai

yang

terlibat

langsung

dengan

pelaksanaan tersebut  Jajaran

pimpinan/pejabat

yang

terlibat

langsung

dengan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


256


Edukatif  Rapat


 Forum

 Pelatihan

untuk Strategi Komunikasi


monitoring dan

Internal


evaluasi  Rapat

unit


--

 FAQs



Pesan Kunci

pelaksanaan

Sistem Penerapan „e-procurement‟

dapat

menjalankan fungsinya  Memastikan

seluruh

Pelaksanaan

sistem

yang

terkait

Sistem Penerapan „e-procurement‟

dengan sesuai

dengan rencana  Memastikan dokumen dan rekaman Penerapan „e-procurement‟

penerapan

Sistem

tersimpan dan mampu

telusur. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal

Sasaran

berkala Mingguan

untuk monitoring

Komunikator

Tinjauan

issue, Inspektur

tindakan dan


Unit Bulanan

Pencapaian

evaluasi Rapat


target, Inspektur


2x/ Tema

Tahun

bebas

& Inspektur


saya

lakukan

terkait

penerapan di

tempat

kerja

sehari-

hari. Pelatihan

1x/Tahun

Tema bebas, termasuk Pelatihan Pemahaman,

teori

teknis penerapan. 257

&

Pemberian

24 jam

Semua informasi yang Inspektur

informasi

terkait.


Bulanan

Issue

&

usulan Inspektur

komunikasi

tindakan

internal


baru

semua

deputy


24 jam


FAQs

24 jam


Tahap Tujuan Perubahan

Pemeliharaan & Penyempurnaan Memastikan

verifikasi

pelaksanaan

penerapan evaluasi internal konsisten

berkala,

perkembangan

saat

secara

selaras ini

dan

dengan rencana


 Unit yang melaksanakan penerapan

Pelaksanaan


Pemerintah  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh pegawai  Stakeholders Strategi Perubahan


Media Komunikasi


berkala

untuk

monitoring

dan

evaluasi.  Sosialisasi internal Kementerian PAN dan RB melalui berbagai media  Pelatihan. 258


saku/tulisan

dalam


melalui

internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan Direktif  Rapat


Strategi Komunikasi

 Forum

 Pelatihan

untuk Internal


monitoring dan


evaluasi  Rapat

unit

kerja/ briefing  Pemberian informasi

Eksternal

Pesan Kunci

 FAQs

melalui website  Memastikan

seluruh

penerapan

Sistem

target

utama

Penerapan

„e-

procurement‟ terpenuhi.  Memastikan pelaksanaan berjalan sesuai jadwal.  Memastikan

seluruh

pejabat/jajaran

pegawai

dan

pimpinan

memberikan

informasi faktual terhadap

penerapan

Sistem Penerapan „e-procurement‟.  Apakah

dokumen

(metode/acuan/kebijakan/peraturan/refere nsi) yang dipilih ditetapkan dan diterapkan adalah mampu telusur.  Apakah

rekaman

yang

terjadi

selama

penerapan mampu telusur.  Apakah seperti 259

dipelihara rapat

kegiatan internal

partisipatif membahas

perkembangan

Pelaksanaan

penerapan

Sistem Penerapan „e-procurement‟ ?  Memastikan rencana evaluasi berkala tiap minggu, bulan, 3 bulan atapun hasil

Pelaksanaan

6 bulan

penerapan evaluasi

internal dan pengaruh positif dan negatif .  Memastikan rekaman evaluasi dan rencana tindakan

perbaikan

penerapan

Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah terpelihara.  Memastikan

effektivitas

penerapan

Sistem

procurement‟

konsisten

Pelaksanaan Penerapan dan

„e-

semakin

bermutu.  Apa tindak lanjut Jika penerapan procurement‟

Sistem

Pelaksanaan Penerapan

„e-

kurang effektif

 Pastikan penanganan

ketidak sesuaian

yang berkonsep „akar masalah‟ agar tidak terulang.  Pastikan metode perbaikan & pencegahan yang sesuai.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

Jadwal

berkala Mingguan

untuk monitoring

Sasaran

Komunikator

Tinjauan issue, tindakan Inspektur perbaikan/pencegahan.

dan

evaluasi Rapat

Unit Bulanan


Pencapaian

target, Inspektur

tindakan perbaikan. Min. 2x/ Tema bebas & Pemahaman Inspektur Tahun

apa

yang

harus

saya

lakukan terkait penerapan di tempat kerja sehari-hari. Pelatihan

1x/Tahun Tema

bebas,

termasuk Pelatihan

Pemahaman, teori & teknis penerapan. 260

Pemberian

24 jam

Semua

informasi

informasi

yang Inspektur

terkait.


Bulanan


komunikasi


internal


deputy

untuk


24 jam

Semua

informasi

yang Inspektur

terkait. FAQs

24 jam


pelaksanaan

pemeliharan

dan

penyempurnaan. v) Rencana Perubahan dan Strategi Pengembangan Manajemen Resiko Tahap

Persiapan

Tujuan

 Diharapkan Perencanaan responsive terhadap resiko

Perubahan

yang akan timbul telah dipersiapkan baik berupa pencegahan ataupun tindakan perbaikan dengan tepat,

aman,

effektif

serta

analisa

pengukuran

sebuah

cara

dampak yang ditimbulkan.  Manajemen

resiko

adalah

yang

sistematis dalam memandang sebuah resiko dan menentukan

dengan

tepat

penanganan

resiko

tersebut.  Identifikasi resiko.  Analisa dan evaluasi resiko.  Respon atau reaksi untuk menanggulangi resiko.  Pastikan Informasi masukan, atau hal lainnya yang menjadi masukkan, metode, perlengkapan atau alat, SDM, dan lingkungan pada saat proses dilaksanakan telah didentifikasi dipantau dan diukur dampak resiko yang timbul.  Pengelolaan Resistensi. Sasaran perubahan

 Jajaran pimpinan/pejabat  Pegawai Kementerian PAN dan RB 261

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


Strategi Komunikasi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum

 Rapat pleno

 Leaflet/booklet

 Rapat

unit

kerja/ briefing

internal

/buku

 Mailing list


Eksternal

Pesan Kunci

--

komunikasi

 FAQs

informasi melalui website.

 Pastikan Informasi masukan, atau hal lainnya yang menjadi masukkan telah didentifikasi.  Pastikan

metode

pemantauan,

Pencegahan

tindakan terhadap Resiko teah dipersiapkan.

262

dan

 Informasi

apa

saja

yang

dibutuhkan

untuk

melakukan Pengembangan Manajemen Resiko  Pastikan informasi mengenai

identitas

sasaran


informasi

partisipasi

mengenai

sasaran

lingkungan

dan



pendekatan

Pengembangan

Manajemen

Resiko yang dipergunakan.  Pastikan perlengkapan infrastruktur atau peralatan yang

dipergunakan

terkait

Pengembangan

Manajemen Resiko sangat mendukung /effektif.  Kompetensi & Integritas apa yang diharapkan dari penyelenggara langgsung Pengembangan Manajemen Resiko.  Apa yang harus disosialisasikan ke seluruh pegawai terkait Pengembangan Manajemen Resiko.  Bentuk

tim

atau

beberapa

tim

untuk

mengidentifikasi lingkungan yang berkembang di KemenPAN dan RB.  Gunakan waktu yang sesuai jadwal ditentukan.  Mulai dengan tepat waktu.  Hindari prilaku negatif pada waktu Identifikasi.  Tuliskan hasil Identiifikasi lingkungan sebagai bahan penerapan Pengembangan Manajemen Resiko .  Laporan pengembangan Manajemen Resiko

dibuat

rinci dan fakta, serta kesimpulan. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Rapat Kick-off Sesuai jadwal

Sasaran

Komunikator

Penjelasan:

Inspektur

Target,

Tahapan


2x/ Tahun


Inspektur

-tahapan -target -rekomendasi penyempurnaan. Rapat kerja/

Unit Bulanan

Pencapaian

target, Inspektur

tindakan perbaikan.

Briefing 263

Sosialisasi

Min.

2x/ Tema

Tahun

bebas

Pemahaman harus

apa

saya

terkait

& Inspektur yang

lakukan

penerapan

di

tempat kerja sehari-hari. Penerbitan

Max.

Pemahaman & pedoman Inspektur

Leaflet/bookl

2x/Tahun

teknis penerapan.

24 jam

Semua

et/buku saku/tulisan Pemberian informasi

informasi

yang Inspektur

terkait.


Bulanan


komunikasi


internal


deputy

untuk


24 jam

Semua

informasi

yang Inspektur

terkait. FAQs

24 jam


pelaksanaan

pemeliharan

dan

penyempurnaan.

Tahap

Pelaksanaan

Tujuan

 Memastikan


seluruh

kegiatan

Pengembangan

Manajemen Resiko berjalan sesuai dengan rencana.  Unit kerja yang melaksanakan terlibat langsung dengan Pengembangan Manajemen Resiko.  Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan

pelaksanaan

Resiko. Strategi

 Direktif

Perubahan

 Edukatif  Partisipatif 264

Pengembangan

Manajemen

Media

INTERNAL:

Komunikasi


Edukatif

 Rapat Strategi Komunikasi

untuk Internal

Partisipatif

berkala  Sosialisasi monitoring


dan evaluasi

internal


 Mailing list


Pesan Kunci

--

 FAQs



pelaksanaan

Pengembangan

Manajemen

Resiko dapat menjalankan fungsinya.  Memastikan seluruh sistem yang terkait dengan pelaksanaan

Pengembangan

Manajemen

berjalan sesuai rencana persiapan.

265

Resiko

 Metode kendali proses yang diterapkan berjalan effektif.  Kepastian

setiap

langkah

mutu

proses

Pengembangan Pengembangan Manajemen Resiko sesuai tujuan. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator


Tinjauan issue, tindakan Inspektur

untuk



Unit Bulanan


Pencapaian

target, Inspektur


2x/ Tema

Tahun

bebas

Pemahaman harus

apa

saya

terkait

& Inspektur yang

lakukan

penerapan

di

tempat kerja sehari-hari. Catatan

:

frekwensi

jumlah sosialisasi

tergantung

tinjauan

efektifitas penerapan. Pemberian

24 jam

informasi

Semua

informasi

yang Inspektur

terkait.


Bulanan


komunikasi


internal

termasuk : Usulan-usulan baru dari semua deputy

untuk


24 jam

Semua

informasi

yang Inspektur

terkait. FAQs

24 jam


pelaksanaan

pemeliharan

penyempurnaan.

266

dan

Tahap


Tujuan


Perubahan

Manajemen Resiko berjalan effektif.  Memastikan bahwa hasil Pengembangan Manajemen Resiko adalah fakta dan menggunaan metode yang sesuai.  Dokumen & Rekaman Pengembangan Manajemen Resiko tersimpan dalam waktu tertentu.

Sasaran

 Unit yang melaksanakan Asesmen.

perubahan

 Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat.  Seluruh pegawai .  Stakeholders.

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


267

Strategi Perubahan

Strategi Komunikasi

Direktif

Internal

Edukatif

 Rapat

berkala

untuk

monitoring

 Sosialisasi

Partisipatif  Forum komunikasi

dan evaluasi

internal


 Mailing list


--

 FAQs


 Memastikan Hasil Pengembangan Manajemen Resiko

Pesan Kunci

telah diverifikasi  Apakah

dokumen

(metode/acuan/kebijakan/peraturan/referensi) yang dipilih ditetapkan dan diterapkan adalah mampu telusur .  Apakah rekaman yang terjadi selama penerapan adalah mampu telusur  Apakah dipelihara kegiatan partisipatif seperti rapat internal membahas hasil Pengembangan Manajemen Resiko.  Memastikan effektivitas Pengembangan Manajemen Resiko konsisten dan semakin bermutu.  Jika penerapan Pengembangan Manajemen Resiko kurang effektif.  Pastikan

penanganan

ketidak

sesuaian

yang

berkonsep „akar masalah‟ agar tidak terulang.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat


untuk monitoring

Sasaran Tinjauan

Komunikator issue, Inspektur

tindakan dan


Unit Bulanan

Pencapaian

evaluasi Rapat

kerja/ Briefing

target, Inspektur

tindakan perbaikan. 268

Sosialisasi

Min.

2x/ Tema

Tahun

bebas

& Inspektur


saya

lakukan

terkait

penerapan di

tempat

kerja

sehari-

hari. Pemberian

24 jam

informasi melalui


website Forum

Bulanan

Issue

&

usulan Inspektur

komunikasi

tindakan

internal


semua

baru deputy


24 jam


FAQs

24 jam


vi) Rencana Perubahan dan Strategi Penerapan Etika dan Penegakan Disiplin Tahap

Persiapan

Tujuan

 Diharapkan menghasilkan kinerja yang solid, kuat,

Perubahan

dan ber-Etika yang konsisten di KemenPAN dan RB yang merupakan hasil dari penerapan Etika dan Penegakan disiplin.  Pastikan

pendekatan

proses

yang

dipilih

dan

diterapkan akan effektif di KemenPAN dan RB.  Sosialisasi Kebijakan,Pelatihan, partsispasi, diskusi atau banyak media lain yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan Etika dan disiplin.  Pemantauan berkala (Harian, mingguan dst) yang berjalan melalui rekaman dan informasi fakta akan menjadi evaluasi untuk penghargaan dan pendorong penerapan Etika dan Disiplin.  Pengelolaan Resistensi. 269

Sasaran


perubahan


Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


internal

Kementerian

PAN

dan

RB


saku/tulisan

dalam


Strategi Komunikasi

Strategi Perubahan

Internal

Direktif

Edukatif

Partisipatif

 Rapat Kick-off

 Sosialisasi

 Forum

 Rapat pleno

 Leaflet/booklet


/buku saku/tulisan

briefing


Pesan Kunci

--

komunikasi internal  Mailing list  FAQs


 Pastikan Informasi masukan, atau hal lainnya yang menjadi masukkan telah didentifikasi. 270

 Pastikan

metode

pemantauan,

Pencegahan

dan

tindakan terhadap Penerapan Etika dan Penegakan Disiplin dipersiapkan.  Informasi

apa

saja

yang

dibutuhkan

untuk

melakukan Pengembangan Penerapan Etika dan Penegakan Disiplin.  Pastikan informasi mengenai

identitas

sasaran


informasi

partisipasi

mengenai

sasaran

lingkungan

dan


dimiliki.  Metode pendekatan Penerapan Etika dan Penegakan Disiplin yang dipergunakan.  Pastikan perlengkapan infrastruktur atau peralatan yang

dipergunakan

terkait

Pengembangan

Pelaksanaan yang dipergunakan sangat mendukung /effektif.  Kompetensi & Integritas apa yang diharapkan dari penyelenggara

langgsung

Pelaksanaan

sangat

mendukung /effektif.  Apa yang harus disosialisasikan ke seluruh pegawai terkait

Pengembangan

Pelaksanaan

sangat

mendukung /effektif.  Bentuk

tim

atau

beberapa

tim

untuk


hasil

Identiifikasi

lingkungan

sebagai

bahan penerapan Pelaksanaan sangat mendukung /effektif.  Laporan pelaksanaan sangat mendukung /effektif. dibuat rinci dan fakta, serta kesimpulan. Rencana Penyampaian Aktivitas

Jadwal

Sasaran

Komunikator

Rapat Kick-off

Sesuai

Penjelasan:

Inspektur

jadwal

Target,

Tahapan

metodologi Kriteria Tim. 271

capaian

dan

Rapat Pleno

2x/ Tahun


Inspektur

-tahapan -target -rekomendasi penyempurnaan. Rapat

Unit

Bulanan

kerja/ Briefing

Pencapaian

target,

Inspektur

tindakan perbaikan.

Penerbitan

Max.

Pemahaman & pedoman

Leaflet/booklet/

2x/Tahun

teknis penerapan.

Min.

Tema

Inspektur

buku saku/tulisan Sosialisasi

2x/

Tahun

bebas

Pemahaman harus

apa

saya

terkait

&

Inspektur

yang

lakukan

penerapan

di

tempat kerja sehari-hari. Pemberian

24 jam

informasi

Semua info terkait “Etika

Inspektur

& Penegakan Disiplin”


Bulanan

Issue & usulan tindakan

komunikasi


internal

termasuk :

Inspektur

Usulan-usulan baru dari semua deputy

untuk


24 jam


Inspektur

& Penegakan Disiplin” FAQs

24 jam


Inspektur

& Penegakan Disiplin” Tahap

Pelaksanaan

Tujuan

Memastikan

Perubahan

Penyelenggaraan Penerapan Etika dan Penegakan

seluruh

kegiatan

Pengembangan

Disiplin berjalan sesuai dengan rencana. Sasaran perubahan

 Unit kerja yang melaksanakan terlibat langsung dengan Penerapan Etika dan Penegakan Disiplin.  Jajaran pimpinan/pejabat yang terlibat langsung dengan penerapan Etika dan Penegakan Disiplin.

272

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


internal

Kementerian

PAN

dan

RB


saku/tulisan

dalam

penerbitan majalah/jurnal.  Forum komunikasi internal.  Mailing list. EKSTERNAL:  Pemberian informasi melalui website.  Seminar-seminar.  Pengaduan/Pelaporan.  Frequently Asked Questions melalui internet.  e-Complaint/complaint/keluhan melalui internet atau tidak.  Press release. Strategi Perubahan

Strategi Komunikasi

Direktif

Internal

 Rapat

berkala

untuk

monitoring

Edukatif

Partisipatif

 Sosialisasi


dan evaluasi  Rapat

unit


kerja/

briefing Pemberian Eksternal

Pesan Kunci

--

 FAQs


 Memastikan seluruh pegawai yang terlibat langsung dalam pelaksanaan Pengembangan Penerapan Etika dan

Penegakan

fungsinya. 273

Disiplin

dapat

menjalankan

 Memastikan seluruh sistem yang terkait dengan Penerapan Etika dan Penegakan Disiplin berjalan sesuai rencana persiapan.  Metode kendali proses yang diterapkan berjalan effektif.  Kepastian setiap langkah mutu

proses Penerapan

Etika dan Penegakan Disiplin sesuai tujuan. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat

berkala

Jadwal

Sasaran

Mingguan

Tinjauan

untuk monitoring

Komunikator issue,

Inspektur

tindakan dan


evaluasi Rapat

Unit

Bulanan


Pencapaian

target,

Inspektur


2x/

Tahun

Tema

bebas

&

Inspektur


saya

lakukan

terkait

penerapan di

tempat

kerja

sehari-

hari. Pemberian

24 jam

informasi melalui

Semua informasi yang

Inspektur

terkait.

website Forum

Bulanan

Issue

&

usulan

komunikasi

tindakan

internal


Inspektur

termasuk : Usulan-usulan dari

semua

baru deputy


24 jam

Semua informasi yang

Inspektur

terkait. FAQs

24 jam

Semua info terkait sejak persiapan, pelaksanaan serta pemeliharan dan penyempurnaan.

274

Inspektur

Tahap


Tujuan


Perubahan

Penerapan Etika dan Penegakan Disiplin effektif.  Memastikan bahwa hasil Pengembangan Penerapan Etika dan Penegakan Disiplin adalah fakta dan menggunaan metode yang sesuai.  Dokumen

&

Rekaman

Penerapan

Etika

dan

Penegakan Disiplin tersimpan dalam waktu tertentu. Sasaran perubahan

 Unit yang melaksanakan Penerapan Etika dan Penegakan Disiplin  Seluruh Jajaran pimpinan/pejabat  Seluruh pegawai  Stakeholders

Strategi

 Direktif

Perubahan


Media

INTERNAL:

Komunikasi


internal

Kementerian

PAN

dan

RB


saku/tulisan

dalam


275


Edukatif


monitoring Internal

dan


evaluasi  Rapat

Partisipatif

internal unit

 Mailing list

kerja/

briefing Pemberian --

Eksternal

 FAQs


Pesan Kunci

 Memastikan Hasil Penerapan Etika dan Penegakan Disiplin telah diverifikasi.  Apakah

dokumen



mampu telusur?  Apakah rekaman yang terjadi selama penerapan adalah mampu telusur?  Apakah dipelihara kegiatan partisipatif seperti rapat internal membahas hasil Penerapan Etika dan Penegakan Disiplin?  Memastikan Etika

dan

effektivitas Pengembangan Penerapan Penegakan

Disiplin

konsisten

dan

semakin bermutu.  Jika penerapan Penerapan Etika dan Penegakan Disiplin kurang effektif , Pastikan penanganan ketidak sesuaian yang berkonsep „akar masalah‟ agar tidak terulang.  Pastikan setiap hasil evaluasi berkala telah ditindak lanjuti untuk menjaga konsistensi dan perbaikan berlanjut. Rencana Penyampaian Aktivitas Rapat untuk


monitoring

Sasaran Tinjauan

Komunikator issue, Inspektur

tindakan

dan evaluasi

perbaikan/pencegahan


Pencapaian

Briefing

tindakan perbaikan.

276

target, Inspektur

Sosialisasi

Min.

2x/ Tema

Tahun

bebas

& Inspektur


saya

lakukan

terkait

penerapan di

tempat

kerja

sehari-

hari. Pemberian informasi

24 jam melalui


website Forum komunikasi Bulanan

Issue

&

internal

tindakan

usulan Inspektur

perbaikan/pencegahan . termasuk : Usulan-usulan dari

semua

baru deputy


24 jam


FAQs

24 jam

Semua

info

sejak

terkait Inspektur

persiapan,

pelaksanaan

serta

pemeliharan

dan

penyempurnaan. MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, ttd AZWAR ABUBAKAR Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN PANRB Kepala Biro Hukum dan Humas,

Muhammad Imanuddin

277

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

Recommend Documents