PERATURANDAERAHPROPINSIBANTEN NOMOR| 52. TAHUN 2002 TENTANG PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN I(EUANGAN DAERAHPROPTNSI BANTEN DENGANRAHMATTUHANYANGMAHA ESA GUBERNUR BANTEN,
M e n i m b a n:g a . bahwa dalam rangkameningkatkan akselerasidan kualitas
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang bersih,serta p e l a k s a n a apne m b a n g u n adni p r o p i n sBi a n t e ns e b a g abi a g i a n i n t e g r a lp e m b a n g u n a n a s i o n a l ,d i p a n d a n gp e r l i m e i a t a kembalitata cara pengelolaan keuanganoJerin yang lebih efisien,efektif,transparan, dan dapatdipertanggungjawibkan, -s e s u adi e n g a nj i w ad a ns e m a n g aot t o n o mdi a e r a h ; b . b a h w ab e r d a s a r k apna s a l2 3 a y a t( 1 ) u n d a n g - u n d a nNgo m o r 25 Tahun 19gg tentang perimbanganKJuangariAntrrc P e m e r i n t a hP u s a t d a n D a e r a h d a n p a s a l 1 i p e r a t u r a n P e m e r i n t a hN o m o r 1 0 5 T a h u n 2 0 0 0 t e n t a n gp e n g e l o l a a n Keuangan Daerah, ketentuan tentang pokok-pokok p e n g e l o l a a nk e u a n g a nd a e r a h d i a t u r d e n g a n p e r a t u r a n D a e r a hs e s u a di e n g a np e r a t u r a np e r u n d a n g - u n d a n gy a n g berlaku:
c . b a h w as e h u b u n g adne n g a np e r t i m b a n g apna d ah u r u fa d a n b di atas perlu menetapkan peraturan Daerah tentang Pengelolaandan Pertanggungjavraban Keuangan Daerah P r o p i n sBi a n t e n . Mengingat
1 . Undang-undang Nomor22 rahun 1g9gtentangpemerintahan Daerah(Lembaran NegaraNomor60 Tahuntbgg, Tambahan LembaranNegaraNomor3B3g); 2 . undang-undang Nomor25 Tahunl ggg tentangperimbangan KeuanganAntarapemerintahpusat dan Daeiah (Lemba-ran Negara Nomor 72, Tambahan l.embaranNegaia Nomor 3BaB);
3. Undang-undangNomor 2g
Tahun l ggg tentang Penyelenggaraan Negarayang Bebasdan BersihDari KKN ( l e m b a r a nN e g a r a N o m o r 7 s r a h u n 1 g g g , T a m b a h a n LembaraN n e g a r aN o m o r3 8 5 1 ) ; 4 . U n d a n g - u n d a nNgm o r2 3 T a h u n2 0 0 0 t e n t a n gp e m b e n t u k a n PropinsiBanten(LembaranNegaraTahun20b0 Nomor182, Tambahan L e m b a r aN n e g a r aN o m o ra 0 . 1 0 ) ;
5. Peraturan PemerintahNomor 25 Tahun 2000 tentang KewenanganPemerintah dan Kewenangan 'fahun Propinsisebagai DaerahOtonom(LembaranNegara 2000 Nomor54, TambahanLembaran NegaraNonror3952); 6. Peraturan PemerintahNomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaandan Pertanggungjavraban Keuangan Daerah (LembaranNegara Tahun 2000 Nomor 202, Tambahan LembaranNegaraNomor4022); 7 . Peraturan PemerintahNomor 107 Tahun 2000 tentang PinjamanDaerah(Lembaran NegaraTahun2000 Nomor204, TambahanLembaranNegaraNomor'1024); B. KeputusanPresidenRepubliklnclonesiaNomor 1B Tahun 2000tentangPedomanPelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa InstansiPemerintah; 9. PeraturanDaerah PropinsiBanten Nomor 3 Tahun 2002 tentang Tata Cara Pembentukandan Teknik Penyusunan PeraturanDaerah(LembaranDaerahTahun 2002 Nomor4 Seri E); 10.PeraturanDaerah PropinsiBanten Nomor 11 Tahun 2OOz tentangPembentukan, SusunanOrganisasidan Tata Kerja SekretariatDaerahPropinsiBanten(LembaranDaerahTahun 2002Nomor12,SeriD), Denganpersetujuan DEWANPERWAKILAN MKYAT DAEMH PROPINSIBANTEN
M E M U T U S K A: N Menetapkan : PERATUMN DAERAH PROPINSI BANTEN TENTANG
PENGELOLMNDAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAERAH PROPINS BIA N T E N . BAB I KETENTUAN UMUM Pasa1 l Dalamperaturan daerahini,yangdimaksud dengan: 1. DaerahadalahPropinsiBanten; 2 . Pemerintah DaerahadalahGubernurbesertaPerangkatDaerahOtonomyang lainsebagaiBadanEksekutif Daerah; 3 . Gubernur adalahGubernurBanten; 4 . Dewan PerwakilanRakyat Daerahyang selanjutnyadisebutDPRD adalah BadanLegislatif DaerahPropinsiBanten; q KeuanganDaerahadalahsemuahak dan kewajibanDaerahPropinsiBanten dalam rangka penyelenggaraan PemerintahanDaerah yang dapat dinilai de4ganuangtermasukdidalamnya segalabentukkekayaanyangberhubungan dengan hak dan kewajibanDaerah tersebut,dalam kerangkaAnggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah,
6. AnggaranPendapatan dan BelanjaDaerah,yang sr:lanjutnya disingkat APBD, adalah suatu rencana keuangantahunan DaererhPropinsiBanten yang ditetapkan berdasarkan PeraturanDaerahtentangAnggaranPendapatan dan BelanjaDaerah; 7. PenggunaanggaranadalahDPRD,Gubernurdan WakilGubernur, Sekretariat Daerah,DinasDaerah,Badan,LembagaTeknisDaerahlainnyayang berhak dan bertanggungjawab menggunakan anggarandalam rangkapelaksanaan APBD; B. Perhitungan Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah yang selanjutnya disebutPerhitungan APBD adalahlaporanatas pelal.lsanaan anggaran,yang meliputi penerimaan dan pengeluarandalam tahun anggaran yang bersangkutan; 9. PeraturanDaerahtentangAPBD, PerubahanAPBD dan Perhitungan APBD adalahdokumenyangditerbitkan Pemerintah Daerahyangbersifatterbukadan diundangkan dalamLembaranDaerah; 10.PenerimaanDaerahadalahsemua penerimaanKas Daerahdalam periode tahunanggarantertentu; 1 1 .P e n g e l u a r aD n a e r a h a d a l a hs e m u a p e n g e l u a r a K n a s D a e r a hP e n e r i m a a n Daerahdalamperiodetahunanggaran tertentu; l2.PendapatanDaerahadalahsemuapenerimaan daerahdalam periodetahun anggaranbersangkutan yangmenambah kekayaanDaerah; 1 3 .B e l a n j aD a e r a ha d a l a h s e m u a p e n g e l u a r a D n a e r a hd a l a m p e r i o d et a h u n anggaranbersangkutan yangmempengaruhi kekayaanDaerah; l 4 . P e m b i a y a a an d a l a hs e l u r u ht r a n s a k ski e u a n g a nD a e r a hy a n g d i m a k s u d k a n u n t u km e n u t u ps e l i s i ha n t a r ap e n d a p a t aDna e r a hd a n b e l a n j aD a e r a h ; 1 5 . U a n ga d a l a hb a g i a nd a r ik e k a y a a nD a e r a hy a n gb e r u p au a n gk a r t a dl a n u a n g giral,sedangkanSuratBerhargaadalahbagiankekayaandaerahyang berupi sertifikat saham,sertifikatobligasidan suratberhargalainyangsejenis; 16,BarangDaerahadalahsemua kekayaanatau aset PemerintahDaerahyang berwujudbaik yang dimilikibergerakbesertabagian-bagiannya ataupunyang merupakansatuantertentuyang dapatdinilai,dihitungatau diukurtermasuk hewandan tumbuh-tumbuhan, kecualiuangdan surat-surat berharga; 17.UtangDaerahadalahjumlahuangyangwajibdibayarkepadaDaerahsebagai akibatpenyerahan uang,barangdan ataujasa dari fihaklain kepadaDaerah atauakibatlainnyaberdasarkan Peraturan Perundang-undangan yangberlaku. 18.PiutangDaerah adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada Daerah sebagaiakibatpenyerahan uang , surat-surat berhargabarangdan ataujasa oleh Daerahatau akibatlainnyaberdasarkan peraturanperundang-undangan yangberlaku; 19.PinjamanDaerah adalah semua transaksiyang mengakibatkanDaerah menerimadari pihaklain sejumlahuang atau marrfaatbernilaiuang sehingga Daerahtersebutdibebanikewajiban untukmembayar kembali; 20.KerugianKeuanganDaerahadalahsetiapkerugianDaerahyang nyatadan pastijumlahnya, baikyang langsungmaupuntidaklangsungyang diakibatkan oleh perbuatan melanggar hukum atau kelalaian pejabat pengelolaan KeuanganDaerah; 2l.BelanjaAdministrasi Umum adalahkomponenbelanjarutinyang manfaatnya tidaksecaralangsungmenunjang pelayanan publik; 22.BelaniaOperasidan Pemeliharaan adalah kornponenbelanja rutin yang manfaatnya secaralangsungmenunjang pelayananpubliksebagaiakibatdari adanyabelanjamodalataupembangunan tahun-tahun sebelumnya.
yang 23.BelanjaModal atau pembangunanadalah pengeluaran-pengeluaran bersifatinvestasidan menambahkekayaanDaerah; 24.Belanja BagiHasildan BantuanKeuangandengankriteria: a. tidak menerimasecaralangsungimbalbarangdan jasa sepertiyang layak pembelian dalamtransaksi terJadi dan penjualarr; b. tidakmengharapkan dibayarkembalidimasayangakandatangsepertiyang padasuatupinjaman; diharapkan c. tidak mengharapkanadanya hasil pendapatanseperti layaknya yang padakegiataninvestasi. diharapkan 25.Belanjatidak tersangkaadalah pengeluaranuntuk aktivitasyang tidak bisa didugasebelumnyaatau kejadian-kejadian luar biasa sepertibencanaalam, bencanasosial,atau pengeluaranlainnyayang sangat di perlukandalam rangkamenyelenggarakan Pemerintah Daerah; kewenangan 26.DanaCadanganDaerahadalahdana yang disisihandari APBD melaluidana yang bersumberdari sisa anggaranlebih tahun lalu dan atau dari surplus anggaranDaerahtahunberjalanuntuktujuantertentu; 2T.Pemegangkas adalah setiap orang yang ditunjuk dan diserahi tugas melaksanakan kegiatankebendaharwanan dalam rangkapelaksanaan APBD disetiau p n i tk e r j ap e n g g u n a n g g a r a dn a e r a h ; 2 8 .B e n d a h a r a U m u m D a e r a h a d a l a h p e l a k s a n a y a n g d i s e r a h i t u g a s penerimaan melaksanakan dan pengeluaran kas claerahsertasegalabentuk kekayaan daerahlainnya. 2 9 .K a s D a e r a ha d a l a ht e m p a tp e n y i m p a n auna n g D a e r a hy a n g d i t e n t u k a on l e h Bendahara UmumDaerah; 3 0 .R e k e n i n K g a sD a e r a ha d a l a hr e k e n i ntge m p a pt e n y i m p a n aLnl a n gD a e r a h .
B A BI I P R I N S I PU M U MP E N G E L O L A A D NA N PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANDAERAH P a s a2 l (1) Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuanganclaerahmeliputikeseluruhan prosesperencanaan pelaksanaan, penatausahaarr, dan pertanggungjawaban yangberkaitan denganAPBD. (2) Pengelolaandan pertanggungjawaban keuangan daerah sebagaimana . dimaksud pada Ayat (1) bersifat aspiratifterhadap kepentinganpublik prioritaskebutuhanDaerah. berdasarkan P a s a3 l Pengelolaandan pertanggungjawaban keuangarrdaerah dilakukan secara terencana,tertib,taat pada peraturanperundang-undangan, ekonomis,efisien, efektif, transparan, dan dapatdipertanggungjawabkan.
Pasal4 (1)Jumlahpendapatan yangdianggarkan dalamAPBDmerupakan batasminimal yangterukur secararasional untuksetiapsumberpendapatan daerah.
(2)Jumlahbelanjayang dianggarkan dalamAPBD merupakanbatas maksimal untuksetiapjenisbelanja. (3) BelanjaatasbebanAPBDtidakdiperkenankan jika untukbelanjatersebuttidak atau tidak cukup tersediaanggarannya,atau untuk tujuan lain selain yang ditetapkan dalamAPBD. (4)Sisa lebih perhitungan APBD dapat dialokasikan sebagianatau seluruhnya untukdanacadangan. Pasal5 ( 1 ) D a l a mp e n g e l o l a akne u a n g a nd a e r a hf u n g s ip e n g a w a s adni b e d a k a n dengan fungsipemeriksaan. (2) Fungsipengawasanmerupakanalat pengendalian yang lebihbersifatpreventif dan represifyang ditujukanuntuk meningkatkan daya guna dan hasil guna anggaran. (3) Funsi pemeriksaan merupakanfungsi penilaianindependenyang dilakukan oleh orang yang berkompeten atas setiap aktivitas penye-lenggaraan Pemerintahan Daerah.
P a s a6l Dalammenyusun APBD,penganggaran pengeluaran harusdidukungdengan adanya kepastian tersedianya penerimaan dalamjumlahyangcukup. P a s a7 l Setiap transaksi keuangan daerah baik penerimaanmaupun pengeluaran dilaksanakan melaluikas daerah. P a s aB l Belanjatidak tersangkahanya dapat digunakanuntuk membiayaikegiatanxe9iatan tak terdugadan kejadian-kejadian yangluarbiasa. P a s a9l ( 1 )P e n a t a u s a h a a nk e u a n g a n d a e r a h d i d a s a r k a n a t a s s i s t e m akuntansi berpasangan yangsecarabertahapmengarahke basisakrual. ( 2 )S i s t e m d a n p r o s e d u ra k u n t a n s is e b a g a i m a n a d i m a k s u dd a l a m a y a t ( 1 ) ditetapkan denganKeputusan Gubernur. BABIII KEWENANGAN D P R DD A N G U B E R N U R DALAM PENGELOLAAN DAN PERTAGGUNGJAWABAN KEUANGANDAERAI-I P a s a1 l 0 (1) DPRD selaku. .BadanLegislatifDaerah mempunyaikewenangan,hak dan kewajiban di bidangpengelolaan dan pertanggungjavraban keuarigan daerah.
(2)KewenanganDPRD sebagaimana dimaksuddalam ayat (1) meliputihal-hal sebagaiberikut: a. BersamaGubernurmenetapkanarah dan kebijakananggaransebagai landasanpenyusunan RAPBD. b. BersamaGubernurmenetapkanPeraturanDaerahtentangAPBD berikut Lampirannya; c. Melakukanpengawasan atas pelaksanaan APIID melaluiprosesmeminta keterangan kepadaGubernur. (3)Hak DPRD sebagaimana dimaksuddalam ayat (1) meliputihal-halsebagai berikut': a. Mendengardan memperhatikan pengaduandari masyarakatatas hal-hat tertentusebatasfungsilembagaDPRDdibidangpengawasan; perubahanatas Rancangan b. Mengadakan PeraturanDaerahtentangAPBD berikutLampirannya; c. Menentukandan mengelolaanggaranDPRD sesuai kaidahpengelolaan dan pertanggungjawaban keuangandaerah dan peraturanperundangyangberlaku; undangan d . M e m i n t a d a n m e n i l a i l a p o r a n p e r t a n g g u n g j a w a b aGnu b e r n u r a t a s pelaksanaan APBD. (4) Kewajiban DPRD sebagaimanadimaksud dalarn ayat (1) melakukan penjaringan aspirasimasyarakatsebagailandasanprosespenyusunanarah dan kebijakan anggaran.
P a s a1 l1 Pelaksanaankewenangan,hak dan kewajibansebag;aimana pasal 10 diatas dilaksanakan atas dasar profesionalisme t<eijayang diliindasioleh prinsip-prinsip yangefesien,efektifdan demokratis. manajemen
P a s a1 l 2 (1)Gubernurmerupakanpemegangkekuasaanun'rumpengelolaankeuangan daerah. (2)Gubernurmenyelenggarakan kekuasaan umumpengelolaan keuangandaerah berdasarkanPeraturanDaerah dan PeraturanPerurrdang-undangan yang berlaku.
P a s a1 l 3 Dalam rangka menyelenggarakan kewenangansebagaimanadimaksudpada Pasal 12 ayat (1) Gubernur mendelegasikarrsebagian atau seluruh kewenangannya kepadaSekretarisDaerah.
BAB IV PENYIAPANDAN PENYUSUNA.N APBD BagianPertama B e n t u k d a n S t r u k t u rA P B D
P a s a 1l 4 ( 1 )A P B Dm e l i p u t: i a. AnggaranPendapatan; b. AnggaranBelanja; c. AnggaranPembiayaan. ( 2 )R i n g k a s a nA P B D d i s u s u ns e c a r a i n f o r m a t idf a n t r a n s p a r a ns e b a g a i m a n a tercantum dalamLampiranI Peraturan Daerahini.
P a s a 1l 5 AnggaranPendapatan sebagaimana dimaksudpadaPasal14 ayat(1) huruia terdiriatas: a. Pendapatan Asli Daerah' 1 . P a j a kD a e r a h ; 2. Retribusi Daerah; 3 . B a g i a nl a b aP e r u s a h a aDn a e r a h ; 4. Bagianlabapengelolaan kekayaan daerahyangjdipisahkan 5. Lain-lain Pendapatan AsliDaerahyangsah. b. DanaPerimbangan; 1 . B a g iH a s i l ; 2. DanaAlokasiUmum: 3. DanaAlokasiKhusus; 4. DanaAlokasiTambahan. c. [ain-lainPendapatan yangsah.
P a s a1 l 6 AnggaranBelanjasebagaimana dimaksudpada Pasal14 ayat(1) hurufb terdiri atas: a. BelanjaAparatur; b. BelanjaPublik; c. BelanjaBagiHasildan BantuanKeuangan; d. Belanjatidaktersangka. P a s a1 l 7 ( 1 ) A n g g a r aP n e m b i a y a asne b a g a i m a ndai m a k s u d p a d aP r a s a l1 4 a y a t( 1 ) h u r u fc dilakukan bilamana terjadidefisitmaupunsurplussebagaiakibatadanyaselisih antaraAnggaranBelanjadanAnggaranPendapatan,
(2) Anggaran P e m b i a y a asne b a g a i m a ndai m a k s u d a l a ma y a t( 1 ) d a p a b t erupa: a. Sisalebihperhitungan anggaran tahunlalu; b. Pinjaman daerah; c. Penjualan asetdaerahyangdipisahkan; d. Danacadangan; e. Penyertaan modal. (3)Pinjamandaerah sebagaimanadimaksuddalam ayart(2) huruf b dapat bersumber daridalamnegeridan luarnegeri. P a s a1 l B Anggaranpendapatan, anggaranbelanjadan anggaranpembiayaan sebagaimana d i m a k s upda d aP a s a l1 4 a y a t( 1 )d i s u s u nb e r d a s a r k anno m c n k l a t uarn g g a r a n .
B a g i a nK e d u a D o k u m e n, A n g g a r a n P a s a 1l 9 D o k u m e na n g g a r a nt e r d i r i a t a s d o k u m e np e r e n c a n a adna e r a h ,n o t a k e u a n g a n dan bukuRAPBD/APBD.
B a g i a nK e t i g a ProseduP r e n y u s u n aA nPBD P a s a2 l0 ( 1 ) D a l a mr a n g k am e n y i a p k a pn e n y u s u n aA n P B D ,D P R D m e l a k s a n a k apnr o s e s p e n j a r i n g aa n s p i r a s im a s y a r a k am t e l a l u im e k a n i s m ey a n g s e s u a i d e n g a n kondisidan dinamikamasyarakat daerafr. ( 2 )D P R D b e r s a m a - s a mdae n g a nP e m e r i n t aD h a e r a hm e n e t a p k a sne c a r aj e l a s a r a hd a n k e b i j a k aunm u ma n g g a r a d n a e r a hd a l a mP e r a t u r aD n a e r a ht e r s e n d i r i .
P a s a2l 1 (1)Dalamrangkamenyusun anggaran, Sekretaris Daerahmenyusun strategi dan prioritas alokasianggaran (plafon) sesuaidenganarahdan kebijakan umum anggaran Daerahyangtelahditetapkan. (2)Masing-masing satuankerjamenyiapkan usulananggaransesuaidengan strategi danprioritas alokasi anggaran (plafon) yangditetapkan sebagai bahan penyusunan RAPBD. (3)Denganmemperhatikan ayat (1) dan (2) Pemerirrtah Daerahmenyiapkan RAPBDuntukdiusulkan kepadaDPRD.
Pasal22 a P R D m e m b a h a sR A P B D y a n g t e l a h ( 1 )P e m e r i n t a hD a e r a h b e r s a m a - s a mD dokumenanggaran. dilengkapi dalam DPRD atas PeraturanDaerahtentang;/tPBD clilakukan (2) Persetujuan APBN bulan setelah satu selambat-lambatnya DPRD Paripurna Rapat ditetapkan. Pasa2 l 3 n anajemen p e n j a b a r a nA P B D s e b a g a i l a n d a s a no p e r a s i o n apl e r r g e n d a l i am Gubernur. Keputusan dengan ditetapkan anggaran
Pasal24 (1)Pemerintah Daerah dapat menyediakan anggaran untuk rnembiayai pengeluaran tidaktersangka. n a l a mb a g i a n ( 2 )A n g g a r a ns e b a g a i m a ndai m a k s u dd a l a m a y a t ( 1 ) d i s e d i a k a d pengeluaran tersangka. tidak anggaran ( 3 )P e n g g u n a aann g g a r a np e n g e l u a r a nt i d a kt e r s a n g l <sae b a g a i m a ndai m a k s u d Dta e r a hk e p a d aD P R D . d a l a ma y a t( 2 )d i b e r i t a h u k ao nl e hS e k r e t a r i a P a s a2l 5 Jadwap l e n y u s u n aAn P B D d i s u s u nd e n g a nm e m p e r h a t i k amna s u k a nd a r i D P R D yangmengacupadatatatertibDPRD.
B a g i a nK e e m p a t APBD P r o s e sP e n e t a p a n P a s a2 l6 (1)Gubernur menyampaikanRAPBD kepada DI)RD untuk mendapatkan persetujuan. (2)Apabila RAPBD tidak disetujui DPRD, Gubernur berkewajiban APBDtersebut. rancangan menyempurnakan (3) PenyempurnaanRAPBD sebagaimanadimakstrddalam ayat (2) harus (limabelas)harisetelah kembalikepadaDPRD palinglambat1{-> disampaikan penolakan. waktu ( a )A p a b i l aR A P B Ds e b a g a i m a ndai m a k s u dd a l a ma y a t ( 3 ) d i t o l a ko l e h D P R D , G u b e r n um r e n g g u n a k aAnP B D t a h u ns e b e l u m n ysae b a g a di a s a rp e n g u r u s a n daerah. keuangan
B a g i a nK e l i m a P e r u b a h aA nPBD Pasal27 ( 1 )P e r u b a h aAnP B Dm e l i p u trie a l o k a spi ,e n g u r a n g aant a up e n a m b a h adna n ad a r i plafonanggaranyangtelahditetapkan sebelumnya. (2)PerubahanAPBD dapat dilakukandenganpertimbangan meningkatkan nilai anggaran. ekonomi,efisiendan efektivitas ( 3 )P e r u b a h a ns e b a g a i m a n ad i m a k s u d d a l a m a y a t ( 1 ) d a p a t d i l a k u k a n sehubungan dengan; b. KebijakanPemerintahPusat dan atau PemerintahDaerahyang bersifat strategis; akibattidak tercapainya targetpenerimaandaerahyang di c. Penyesuaian tetapkan; yangmendesak. d. Terjadikebutuhan
P a s a2l 8 (1)Perubahan padaPasal27 ayat(3) ditetapkan APBDsebagaimana dimaksud denganPeraturanDaerah,palinglambat3 (tiga)bulan sebelumtahun yangbersangkutan anggaran berakhir. (2)Persetujuan DPRDatasPeraturan Daerah tentang Perubahan APBDdilakukan d a l a mR a p aP t a r i p u r nDaP R D . P a s a2 l9 Perubahansebagaimanadimaksudpada Pasal 27 ayat (3) dapat dilakukan dengandilengkapi yangrelevan. dokumenanggaran
,
Pasa3 l 0
(1) Pemerintah Daerah dapat melakukan pergeseran anggaran untuk pelaksanaan meningkatkan efisiensi dan efektivitas anggaran. (2) Batasan nomenklaturanggaran yang diperkenankanuntuk dilakukan pergeseran anggaranditetapkan dalamPeraturanDaerahtentangpenetapan APBDdimaksud. (3) Pergeseran biayatidakdapatdi lakukan: a. Daribelanjamodalke belanjapenunjang; b. Daribelanjamodalfisikke belanjamodalnonfisik. (4) Pengecualian ketentuan dalamayat(3) harusseijinGubernur (5) Pelaksanaanpergeserananggaran harus dilengkapi dengan dokumen anggaran dengandisertaialasan-alasan yangrasional.
BAB V PELAKSANAANANGGARANDAN TATA USAHA KEUANGANDAERAH BagianPertama D a s a r - d a s aPr e l a k s a n a aAnn gg a r a r l P a s a3 l1 (1)Setiap awal tahun anggaran SekretarisDaerah atas nama Gubernur Gubernur. parapejabatpengelola APBDdenganKeputusan menetapkan a P B D s e b a g a i m a nyaa n g d i m a k s u dd a l a ma y a t ( 1 ) t e r d i r i ( 2 )P e j a b apt e n g e l o l A atas: a . P e j a b ayt a n g d i b e r ik e w e n a n g aunn t u km e n a n d a t a n g aSnui r a tK e p u t u s a n (SKO); Otorisasi pada BiroKeuanganyangdiberiwewenanguntukmenandatangani b. Pejabat n i u t a n gD a e r a h ; h e m b a y aUr a n g( S P M U )S, u r a tP e n a g i h aP S u r a tP e r i n t a M yang wewenang untuk menandatangani pada diberi BiroKeuangan c. Pejabat (DPA); Administrasi DaftarPembukuan d. Pejabatpada Biro Keuanganyang diberiwewenanguntukmengesahkan (SPJ); SuratPertanggungjawaban P r o y e kd a n P e m i m p i n Bagian Pemegang K a s ,P e m i m p i n e . A t a s a nL a n g s u n g Proyek; UmumDaerah; f . Bendahara g. Pemegang U a n gM u k aC a b a n g( P U M C )a t a uK h u s u s K a s a t a uP e m e g a n g PenerimaBarangatauGaji; h. PejabatpadaBiroKeuanganyangdiberiwewenanguntukmenandatangani DaftarPenguji. (3)Tugas dan fungsi pejabat pengelolaanAPBD diatur lebih lanjut dalam yang KeputusanGubernursesuai dengan peraturanperundang-undangan berlaku. ,
Pasal32
Dalam pelaksanaananggaransetiap tahunnyadi pergunakanregister-register yang jenis-jenisnyaserta cara penggunaannyadiatur lebih lanjut dengan yangberlaku. Gubernursesuaidenganperundang-undangan Keputusan P a s a3 l 3 anggaran, ( 1 )D a n a a n g g a r a ny a n g d i p e r l u k a ng u n a m e m b i a y a pi e n g e l u a r a n Asli Daerah(PAD),disediakan dalam hal dana bersumberdari Pendapatan (SKO)berdasarkan Otorisasi daftar SuratKeputusan denganjalanmenerbitkan isiananggaran. ( 2 )D a l a mh a l d a n ab e r s u m b edr a r i P e m e r i n t aPhu s a t ,D I P D Ad a p a td i b e r l a k u k a n sebagaiSuratKeputusanOtorisasi(SKO)sesuaidenganketentuanPeraturan yangberlaku. Perundang-undangan
Pasal34 (1)pembayaranatas beban anggaranbelanjaDaeraltdilakukandenganBeban kas). tetapdan ataubebansementara(pengisian denganbebantetapdilakukanuntuk: (2)Pembayaran BelanjaPegawai; mengenaiuangpesangon; Dinassepanjang BelanjaPerjalanan BelanjaBagiHasildan BantuanKeuangan; Pembayaranpokok pinjamanyang jatuh tempo, biaya bunga dan biaya pinjaman; administrasi pekerjaanolehpihakketiga; e. Pelaksanaan Barangdan Jasa;dan f. Pembelian sendiri g. Pembelianbarangdan bahanuntukpekerjaan)'angdi laksanakan Gubernur. denganKeputusan ditetapkan yangjenisdan nilainnya
a. b. c. d.
untuk. kars)dapatdilakukan (pengisian denganbebansementara (3)pembayaran a . K e p e r l u alna i ns e b a g a i m a ndai m a k s u d a l a ma y r t t( 2 ) ; barangataujasa yangnilainyauntuktiapjenisbarangdan atau b. Pengadaan Guberllur. dalamKeputusan tiaprekananditetapkan P a s a3 l 5 Pencatatanatas pengelolaanbarang milik PemerintahDaerah diatur dengan Gubernur. Keputusan B a g i a nK e d u a P r o s e sP e n a t a u s a h a aKne u a n g a nD a e r a h Pasa3 l 6 ( 1 )B e n d a h a r aU m u m D a e r a h( B U D ) t i a p t a h u n a n g g a r a nm e m p e r g u n a k a1n (satu)bukukas. lembaranatau (Z) Padahalamanmukabukukas dibericatatantentangbanyaknya Umum h a l a m a ny a n g k e m u d i a nd i b e r it a n g g a dl a n t a n d ; tt a n g a nB e n d a h a r a urut. nomor diberi halaman tiap selanjutnya Daerah P a s a3 l 7 ( 1 ) D a l a mb u k u k a s d i b u k u k a ns e k e t i k ai t u j u g a s e n r u ap e n e r i m a adna n s e m u a pengeluaran secarabruto. ( 2 )S i s ak a s t a h u ny a n g l a l u h a r u sd i p i n d a h b u k u ksaenb a g asi i s a k a s p e r m u l a a n tahunberikutnYa. P a s a3 l 8 yangseringterjadidtrpatdiadakanbuku-bukukas (1)untuktiapjenispendapatan ayatpenerimaan. untukmasing-masing pembantu tersendiri
( 2 )D a l a m s a t u b u k u k a s p e m b a n t uh a n y a b o l e h d i b u k u k a r r' 1 ( s a t u j)e n i s penerimaa n. (3)Penerimaan-penerimaan sejenistersebutdibukukanseketikaitu juga dalam bukukas pembantuyangbersangkutan. (a)Tiap haribukukas pembantudijumlahkan dan selanjutnya dibukukankedalam bukukas sesuaidenganjenisatauayatnya. P a s a3 l9 (1)Bukukasditutupsetiaphari. (2) Dibawahpenutupan,Bendaharawan Umum Daerahmenyatakan jumlahsisa menurutbukukas denganketerangan bahwa sesuaidengansisayangada di dalamkas dan jika ada selisihharusditerangkan juga berapabesir selisihitu dan sebab-sebabnya, kemudiandiberitanggalsertactiUunufri tandatangan. P a s a4l 0 ( 1 ) S e t i a ph a r iB e n d a h a r U a m u mD a e r a hh a r u sm e n g i r i m k al n embaran a s l id a n 1 (satu) tindasandari Buku Kas kepada SekretarisDaerah melatui. Biro Keuangandengan melampirkanpada lembaranaslinya surat-suratbukti p e n e r i m a aant a up e n g e l u a r ayna n gt e l a hm e m e n u hsiy a r a t - s y a rpaet l u n a s a n . (2) Dalamhal pemeriksaan petikanbukukas terdapatperl>eclaan-perbedaan atau h a l y a n g t i d a k j e l a s k e p a d a B e n d a h a r aU m u m D a e r a hs e l e k a sm u n g k i n dilakukankonfirmasi. P a s a4l 1 (1)Pemegangkas khusus penerimamenyetorkanpenerimaannya pada Kas Daerah dengan surat tanda setor rarigkap 3 itigal ;G, r'6uiri"renurut kebutuhanY?ng memuattanggalpengiri"m.an, jen'rs"penerimaan 'angka dan jumlal-r yang disetorka.nnya dengan dan huruf berta membubuhitanda Yang tangannyapadasuratpenyetoran tersebut. (2) L,emba.rqn. pertamadan keduadari surattandasetorandimaksuddalam ayat ( 1 ) ,s. e t e l a hd i b u b u h i . t a n g gdaaln t a n d al u n a s o , l e hB e n d a h a r U a m u mD a e r a h dikembalikankepada penyetor, lembar pertama untuk rampiian surat . -i.dangfjn dan lembaran kedua untuk arsipny", Pertanggungjawaban lembaranketiga_setelahdiberi nomor pembukuapdalam bu'ku k6 oleh BendaraUmum Daerahdilampirkan padi lembaranasli Buku Kai dlmaksud padaPasal36 ayat(1). (3) Pemegangkas tidakdiperkenankan mengirimkan suratpenyetoran lebihdari 1 (satu)hariataspenyerahan dan penerimaan yangsejenis. (4) Pemegang kas khususpenerimaan harusmenyerahkan daftarpembukuan nihil apabilatidakada penerimaan.
Pasal42 (1)Pemegang kas wajibmengirimkan SPJ kepadaSekretaris DaerahmelaluiBiro palinglambattanggal10,bulan berikutnyer. Keuangan ( 2 )D a f a mh a l S P M Ub e l u m d i t e r b i t k a pn e, m e g a n kg a s k h u s u sp e n g e l u a r at n idak perlumelakukan pencatatan dan membuatspJ nihil.
(3) Dalam hal kegiatansudah selesai dilaksanakan,pemegangkas khusus pengeluaran tidakperlumengirimkan SpJ nihil. (4)Pemegang kas harus menyetorkan kembali sisa uang untuk dipertanggungjawabkan (sisakas)yangtidakdipergunakan kas daerahdengan menggunakan surattandapenyetoran menurutketentuan Pasal41 ayat(1) P a s a 4l 3 Ketentuan sebagaimana dimakudpadaPasal42 berlakujuga bagiPegawaiNegeri Sipil serta pejabat-pejabat lain yang memiliki kewajibanuntuk melakukan penyetoran uangpadaKas Daerah. P a s a 4l 4 ( 1 ) S e m u as u r a tp e r i n t a hm e m b a y a ur a n g d i t e r b i t k alna n g s u n ga t a s n a m ay a n g berhak menerima, kecuali belanja pegarvai dan uang untuk dipertanggungjawabkan, hal-haltertentudiaturdalamKeputusan Gubernur. ( 2 )s e m u as P M U ( p e n g i s i akna s )m a s u kk e r e k e n i n p g e m e g a n kg a s . (3)Apabilaterdapatcoretanatau perubahandalam surat perintahmembayar uang, maka harus diberikantanda pengesahandisampingnya,dan lit
Pasal48 (1) Penerimaanyang tidak berupa uang atau surat berharga tetapi yang mengakibatkan penambahan1 (satu)atau beberapapasalpengeluaran dan atau pengurangan1 (satu) atau beberapaayat penerimaan,sampai satu jumlahyang sama, dimuatdalam perhitungan anggarankeuangandengan menggunakan daftarpembukuanadministratif sebagaimana dimaksudPasal 47 ayat(2). (2)Ketentuan sebagaimana dimaksudayat(1) tidakberlakuterhadappenerimaan yang diselesaikan denganjalan pemotongan pada surat perintahmembayar uang. P a s a 4l 9 Dalamhal penagihan daerahtidakd i l a k u k adne n g a njalanpemotongan padasurat perintahmembayaruang selainmengenaipajak,p e n a g i h a nd i l a k u k a nd e n g a n
mengeluarkan : a. SuratPerintah Penagihan atau; b. SuratPerintah Penagihan Berulang.
Pasa5 l 0 Selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sesudah akhir triwulan Gubernur m e n y e r a h k al na p o r a nP e l a k s a n a aAnP B D t r i w u l a n a kne p a d aD P R Dy a n g t e r d i r i atas: a . D a f t a rk u t i p a nd a r i b u k u b e s a rp e n e r i m a a ayat n demi ayat atau per nomor per akhirtriwulan; rekening b. Daftarkutipandari buku besarpengeluaran p a s a ld e m i p a s a la t a u p e r n o m o r rekeningper akhirtriwulan; c. Perhitungan kas triwulan. B A BV I MANAJEMEN KAS P a s a5l 1 (1)Berdasarkan PeraturanDaerahtentangAPBD yang telah ditetapkan,Biro jawab menyusunproyeksiarus kas, baik dari sisi keuanganbertanggung pendapatan pengeluaran maupun untuksatuperiocle anggaran. (2) Rencanaarus kas sebagaimana dimaksuddalanrayat (1) disusunkedalam periodetriwulanan, untuk digunakan olehDinasPelnclapatan Daerahdan pihak lainyangberkepentingan (3)Untuktujuanpengendalian dilakukankas opnameminimalsatutriwulansekali olehsatuanpengawasan intern. P a s a5 l 2 ( 1 )P e m e r i n t a hD a e r a h d a p a t m e m b e n t u kd a n a c a d a n q a nu n t u k m e m b i a y a i kebutuhan tertentu. ( 2 )D a n ac a d a n g a n s e b a g a i m a ndai m a k s u d a l a ma y a t( 1 ) d i c a d a n g k adna r is i s a lebih perhitungananggarantahun lalu dan atau clarisurplusAPBD tahun berjalan.
(3)pembentukandana cadangan sebagaimanadimaksud dalam ayat (1) DaerahAPBD. dalam Peraturan tercantum dimaksuddalam (4)Semua sumber pendapatandana cadangansebagairnana dan dikelola dicatat ayat (1) dan semua belanjaatas bebandana cadangan dariAPBD. dalamlampirantersendiri BAB VII PINJAMANDAERAH P a s a5 l 3 DPRD' denganpersetujuan (1)SetiappinjamanDaerahdilakukan (2) pinjaman Daerah yang bersumberdari Luar lrlegeri dilakukan melalui Pusat. Pemerintah (3)Semua pembayaranyang menjadikewajibanDaerahdari pinjamanDaerah yang rkan jatuh tempo, merupakanprioritas dan dianggarkandalam p e n g e l u a r aAnP B D . pinjamanDaerah. administrasi Daerahwajibmenyelenggarakan (4) pemerintah ( 5 )P i n j a m a D n a e r a hs e b a g a i m a ndai m a k s u d a l a ma y a t( 1 ) ,( 2 ) ,( 3 ) ,d a n ( 4 )d i a t u r Daerahtersendiri' dalamPeraturan B A BV I I I BARANG PENGADAANDAN PENGELOLAAN DAN JASA DAERAH Pasal54 pengadaandan pengelolaanbarangdan jasa Daerahdiatur dalam Peraturan Daerahtersendiri. BAB IX K E R U G I A NK E U A N G A ND A E R A H
P a s a5l 5 kerugianyang Kerugiankeuangan,tuntutanganti rugi serta penyelesaian pengelolan pejabat kelalaian atau hukum melanggar olehperbuatan diakibatkan tersendiri. Daerah diaturdalamPeraturan daerah keuangan BABX P E R T A N G G U N G J A W A BK AE NU A N G A ND A E R A H P a s a5 l 6 .
APBD kepada (1)Gubernurmenyampaikanlaporan triwulananprelaksanaan DPRD. paling dimasuddalamayat (1) disampaikan sebagaimana (2) Laporantriwulanan yang bersangkutan. triwulan lambat1 (satu)bulansetelahakhir
P a s a5 l7 an euangan ( 1 ) S e t i a pt a h u n G u b e r n u rm e n y u s u nl a p o r a np e r t a n g g u n g j a w a bK kepadaDPRD. Daerahdan menyampaikan (2)Laporan pertanggungjawaban sebagaimanadimaksud dalam ayat (1) paling (tiga) lambat3 bulansetelahtahunanggaranberakhir. ditetapkan P a s a5 l8 (1) Laporanpertanggungjawaban daerahterdiriatas: Keuangan APBD ; a. Laporanperhitungan APBD; b. Notaperhitungan c. LaporanAliranKas ; d. NeracaDaerah. (2)Laporansebagaimana dimasuddalamayat (1) harusmemenuhikriteriadapat diandalkan relevan,dapatdipahami, dibandingkan dan tepatwaktu. (3)Tujuanlaporansebagaimana dimaksuddalamayat (1) yaituuntukmendukung penilaian ataspelaksanaan kebijakan dibidangekonomi,sosialmaupunpolitik. (4) Laporansebagaimana dimaksuddalamayat (1),tercantumdalamLampiranll sampaiV Peraturan Daerahini. P a s a5 l 9 ( 1 )P e r h i t u n g aAnP B Dm e n j e l a s k asne m u ar e a l i s a spie n e r i m a adna n p e n g e l u a r a n yangbersangkutan. tahunanggaran (2)Susunannomenklatur yang terdapatdalamperhitungan APBD sama dengan yangterdapatdalamAPBD. susunannomenklatur P a s a6 l 0 (1)Setiap Unit kerja dilingkunganPemerintahDaerah dan DPRD wajib menyiapkanlaporan pertanggungjawaban keuarrganunit kerjanyamasingmasingsecaraperiodik. (2) Laporan sebagaimanadimaksud dalam ayat (1) disampaikankepada S e k r e t a r i aDt a e r a hm e l a l u iB i r o K e u a n g a np a l i n gl a m b a t1 0 ( s e p u l u hh) a r i setelahakhirperiode. P a s a6 l '1 ( 1 ) D P R Dd a l a ms i d a n gp l e n ot e r b u k ad a p a tm e n e r i m aa t a u m e n o l a kl a p o r a n pertanggungjawaban sebagaimana dimaksudpadaPasal58. (2) Kriteriatentang penerimaandan penolakanlaporan pertanggungjawaban keuanganDaerahdiaturdalamPeraturan Daeralrtersendiri. (3) Penerimaan dan penolakanlaporanpertanggungjawaban didasarkanpada yangrasionaldan ditetapkan alasan-alasan denganKeputusan DPRD. (4) ApabilaDPRD menolaklaporanpertanggungjawaban segaimanadimaksud pada Pasal58 Gubernurberkewajiban menyempurnakan atau melengkapi laporanpertanggungjawaban. (5) Penyempurnaan laporanpertanggungjawaban sebagaimana dimaksuddalam ayat (4) disampaikankembalidalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluhh ) ari.
6) Materi penyempurnaan laporan pertanggungjawaban keuangan sebagaimanadimaksuddalam ayat (5) di atas dititikberatkanpada upaya penyelesaian permasalahan yangakandatang. diperiode anggaran 7) Apabila dalam jangka waktu 15 (lima belas) hari setelah disampaikan penyempurnaan sebagaimana dimaksuddalamayat (6) telahditerimatetapi belum memperolehpersetujuan DPRD maka laporanpertanggungjawaban tersebutdianggaptelahdisetujui. keuangan (B) Bilamanalaporanpertanggungjawaban keuangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (6) tidak d iterima untuk kedua karlinya, DPRD dapat sebagaibahanpenilaian ataskinerjaGubernur. mempergunakannya (9) Perhitungan APBD yang sudah disetujuioleh DPRD ditetapkandengan PeraturanDaerah. (10) PersetujuanDPRD atau PeraturanDaerah tentang PerhitunganAPBD aPRD. d i l a k u k adna l a mR a p a tP a r i p u r nD
BABXI D A N P E M E R I K S A AP PENGAWASAN NE N G E L O L A A N K E U A N G A ND A E R A H B a g i a nP e r t a m a P e n g a w a s aP n e n g e l o l a aKne u a n g a nD a e r a h P a s a6 l2 ( 1 )P e n g a w a s aunm u ma t a sp e n g e l o l a akne u a n g a dn a e r a hd i l a k u k aonl e hD P R D . ( 2 )P e n g a w a s a ns e b a g a i m a n ad i m a k s u dd a l a m a y a t ( 1 ) d i l a k u k a nd e n g a n memperhatikan aspirasimasyarakat. (3) Pengawasan sebagaimana dimaksuddalamayat (2) dilakukansesuaidengan perundang-undangan peraturan yangberlaku. P a s a6l 3 ( 1 ) G u b e r n u rm e n u g a s k a np e j a b a ts a t u a n p e n g a w a s a ni n t e r n a ly a i t u B a d a n DaerahPropinsiBantenmerupakanbagiandari lembagateknis Pengawasan daerahuntuk melakukanpenilaianindependenatas pengelolaan keuangan daerah. (2) Penilaiansebagaimana dimaksuddalamayat (1) dilaksanakan secaraefisien dan efektif serta memperhatikanperaturanperundangan-undangan yang berlaku. B a g i a nK e d u a P e m e r i k s a aPn e n g e l o l a aKne u a n g a nD a e r a h P a s a6 l4 ( 1 ) P e m e r i k s a aenk s t e r n aal t a s p e n g e l o l a akne u a n g a nd a e r a h d i l a k u k a no l e h peme.riksa perundang-undangan yangberlaku. independen sesuaiperaturan
PENJELASAN ATAS BA.NTEN PROPINSI DAERAH PERATURAN NOMOR2 52 TAHUN2002 TENTANG KEUANGAN DAN PERTANGGUNGJAWABAI.I PENGELOLAAN D A E R A HP R O P I N SBI A N T E N
t.
UMUM PENJELASAN Pemerintahan paradigma dalampenyelenggaraan Tuntutantransformasi D a e r a hm e r u p a k a nk o n d i s iy a n g t i d a k d a p a t d i t u n d ay a n g p e r l u d i s i k a p i yangutamadariaspekekonomi,terletak secaraarifolehDaerah.Perubahan p a d a c a r a p a n d a n gd a l a m p e n g g u n a a ns u m b e r - s u m b eerk o n o m iy a n g t e r s e d i ad i D a e r a hy a n g h a r u s d i k e l o l as e c a r ar n a n d i rdi a n b e r t a n g g u n g j a w a b , y a n g h a s i l - h a s i l n y ah a r u s d i o r i e n t a s i k a np a d a p e n i n g k a t a n Daerah.Padatahapawal dan pelayanankepadamasyarakat kesejahteraan m a n a j e m e nP e m e r i n t a hD a e r a h ,t u g a s - t u g aps e n g e l o l a a snu m b e r - s u m b e r ekonomiyang merupakanmandatmasyarakatdi Daerah,pencapaiannya perlu diupayakansecara bertahap,terencanadan berkesinambungan. masyarakat sesuaidenganprioritas keinginan tercapainya Untukmendukung kebutuhanDaerah,diperlukanmekanismepengelolaankeuanganDaerah yangefisien,efektif,transparan, dan dapatdipertanggungjawabkan. sub S i s t e mp e n g e l o l a akne u a n g a nD a e r a hp a d a d a s a r n y am e r u p a k a n Keuangan itu sendiri.Aspek pengelolaan sistemdari sistempemerintahan D a e r a hj u g a m e r u p a k a ns u b s i s t e my a n g d i a t u r d a l a m U n d a n g - u n d a n g Daerarh khususnyaPasal78 Nomor22 Tahun 1999 tentangPemerintahan s a m p adi e n g a nP a s a l8 6 .J u g ad a l a mU n d a n g - u n d a nNio; m o r2 5 T a h u n1 9 9 9 tentang PerimbanganKeuanganantara PemerintahPusat dan Daerah khususnyaPasal 23 ayat (1) bahwa ketentuantentang Pokok-pokok PengelolaanKeuanganDaerah diatur dengan PeraturanDaerah sesuai d e n g a nk e t e n t u apne r u n d a n g - u n d a n gy a n gb e r l a k u . pelaksanaan OtonomiDaerahsecaraoptimalsesuai Dalammewujudkan d e n g a nd i n a m i k ad a n t u n t u t a nm a s y a r a k ay ta n gb e r k e m b a n gs ,u d a hb a r a n g dana tentutidakhanyadilihatdari berapabesarDaeraltclapatmemperoleh p e r i m b a n g adna r i P e m e r i n t a h P u s a t ,t e t a p ij u g a h a r u s d i i m b a n gdi e n g a n
keberadaaninstrumenatau sistempengelolaan dan pertanggungjawaban k e u a n g a ny a n g m a m p u m e m b e r i k a n u a n s am a n a j e m e nk e u a n g a ny a n g l e b i ha d i l ,r a s i o n a lt,r a n s p a r a np,a r t i s i p a t i d p a n b e r t a n g g u n g j a w a bU. n t u k m e n d e s k r i p s i k a n u a n s a m a n a j e m e nk e u a n g a n y a n g a d i l , r a s i o n a l , transparan dan bertanggungjawab, maka Peraturan Daerah tentang P e n g e l o l a a dn a n P e r t a n g g u n g j a w a bKaenu a n g a nD a e r a h i n i a k a n b e r i s i l a n d a s a np o k o km e n g e n api e n a t a a np e n g e l o l a adna n p e r t a n g g u n g j a w a b a n k e u a n g a dn a e r a hy a n gm a t e r i n ytae r d i rai t a s: a . K e t e n t u aU nmum; b . P r i n s i pU m u mP e n g e l o l a adna n P e r t a n g g u n g j a w a bKaenu a n g a D n aerah; c. Kewenangan DPRD dan
G u b e r n u r d a l a m P e n g e l o l a a nd a n
Pertanggungjawaban KeuanganDaerah ; P e n y i a p adna n P e n y u s u n aAnP B D ; P e l a k s a n a aAnn g g a r a n d a nT a t aU s a h aK e u a n g a D n aerah; M a n a j e m eK na s ; PinjamanDaerah; P e n g a d a adna n P c n g e l o l a aBna r a n gd a n J a s aD a e r a h ; KerugiaK n euangan Daerah; Pertanggungjawaban KeuanganDaerah ; P e n g a w a s adna n P e m e r i k s a aPne n g e l o l a aKne u a n g a n Daerah. il.
P A S A LD E M IP A S A L Pasal1 s/d 7
: C u k u pj e l a s
P a s aB l
: Yang dimaksuddenganbelanjatidaktersangkaadalah pengeluaranuntuk aktivitasyang tidak bisa diduga sebelumnyaatau kejadian-kejadian luar biasa seperti bencana alam, bencanasosial, atau pengeluaran lainnya yang sangat di perlukan dalam rangka menyelenggarakan kewenanganPemerintahDaerah. P e n g a l o k a s i a n g g a r ap n a d al ) o sp e n g e l u a r abne l a n j a t i d a k t e r s a n g k as e t i n g g ti i n g g i n y a2 0 % ( d u a p u l u h p o r s e n )d a r i j u m l a h p e n d a p a t a n d a l a mA P B D t a h u n y a n gb e r s a n g k u t a n .
P a s a9 l ayat (1)
: Y a n gd i m a k s u d e n g a n: a. sistem akuntansi berpasangan yaitu sistem pencatatanyang selalurnendeskripsikan transaksi keuangan dalam debet clan kredit yang akan berpengaruh terhadap pos asset, kewajiban,
ekuitas,pendapatan,belanja dan pembiayaan Daerah, yang ditujukan untuk menghasilkan informasi keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan dan berterima umum. b. secara bertahapmengarahke basis akrualyaitu sistempengakuan terhadaptransaksikeuangandan peristiwa lainnya yang secara bertahao menggunakan sistembasiskas modifikasian, basis akrualmodifikasian, dan basis akrualmurni.Basis a k r u a l m u r n i d i m a k s u d ,n r e n g a k uti r a n s a k s d i an peristiwa lainnya padasaat transaksidan peristiwa itu terjadi(danbukanpadasaatkas atausetarakas diterimaatau dibayar)dan dicatatdalam catatan akuntansi sertadilaporkan cjalamlaporankeuangan d a l a mp e r i o d e y a n gb e r s a n g k u t a n . Pasa9 l ayat (2)
Y a n gd i m a k s u d e n g a ns i s t e md a n p r o s e d uar k u n t a n s i y a i t u p e d o m a na t a u p r i n s i p - p r i n s yi pa n g m e n g a t u r p e r l a k u aa n k u n t a n syia n g m e n j a m i nk o n s i s t e n d s ia l a m p e l a p o r akne u a n g a n .
P a s a 1l 0 a y a t ( 1 )
C u k u pJ e l a s
P a s a1 l 0 a y a t ( 2 )h u r u fa
Arahdan kebijakan u m u m a n g g a r a nd a e r a hm e m u a t t i n j a u a nu m u ma t a sk e a d a a ns i t u a sdi a n k o n d i sui m u m m e n y a n g k u tp e r t u m b u h a ne k o n o m i , p e r k e m b a n g a n s o s i a lb u d a y ad a n k o n d i s iu m u m y a n g r e l e v a nd a n l a n d a s a nk e b i j a k a na n g g a r a nd a e r a hs e s u a id e n g a n s k a l ap r i o r i t akse b u t u h adna e r a h .
hurufb s/d c
C u k u pj e l a s
ayat (3)s/d(a)
: C u k u pj e l a s
P a s a 1l 1 s l d1 4
: C u k u pj e l a s
P a s a l' 1 5 hurufa 1 s/d a 3
C u k u pj e l a s
h u r u fa . 4
contohdari bagianlabapengelolaan l<ekayaan daerah y a n gd i p i s a h k a:n 1. Bagian laba dari institusi/lembaqd ai luar P e r u s a h a aDna e r a h 2 . D e v i d e nd a r i i n s t i t u s i / r e m b adgi al u a r p e r u s a h a a n Daerah 3 . L a b ap e n j u a l asna h a md a r il r e r u s a h a aDn a e r a h
h u r u fa . 5
: C o n t o hd a r i L a i n - l a i nP e n d a p a t a n A s l i D a e r a hy a n g s a h: 1 . H a s i ld a r i p e n y e r t a a n r o c l adl a e r a hk e p a d ap i h a k ketiga 2. Hasip l e n j u a l abna r a n gm i l i kd a e r a h 3 . J a s ag i r o 4 . S u m b a n g adna r ip i h a kk e t i g a 5. Penerimaanganti rugi atas kekayaan daerah (TP/TGR) 6. setorankelebihan pembayaran kepadapihakketiga 7. Dendaketerlambatan pekei'jaan daerah B . P e n j u a l abna r a n gb e k a s 9 . P e m b i n a a n p e n g a w a s a np a s a r g r o s i r pertokoan
atau
1 0 .S e t o r a n b i a y a p e m b i n a a nl e m b a g a k e u a n g a n pedesaan 11. P e n y e l e n g g a r aparna k u a r l i f i k a s i h u r ub f 1sld4
:Cukupjelas
h u r u pc
: C o n t o hd a r iL a i n - l a iP n e n c l a p a t aDna e r a hY a n gS a h: 1. Hibah 2 . P e n e r i m a adna r iP r o o i n sl ai i n .
P a s a l1 6
: C u k u pj e l a s
P a s a1 l 7 a y a t( 1 ) . ayat(2)
C u k u pj e t a s : Komponen anggaran pembiayaan secara umum t e r b a gai t a s2 ( d u a )k e l o m p o :k 1. Pembiayaan u n t u k m e n y e i m b a n g k adne f i s i tt e r d i r i a t a s: a . S i s al e b i hp e r h i t u n g at anh u ny a n gl a l u ; b . P i n j a m adna e r a h ; c . P e n j u a l aans s e yt a n gd i p i s a h k a n ; 2 , P e m b i a y a aunn t u km e n y e i m b a n g k a n r p l u st,e r d i r i su a t a s: a , D a n ac a d a n g a n ; b . P e n y e r t a am no d a l .
h u r ua f
. S i s a l e b i hp e r h i t u n g at a n h u nl a l u m e n j a dbi a g i a nd a r i a n g g a r a np e m b i a y a ayna n g d a p a t d i g u n a k a nu n t u k m e n y e i m b a n g k a nb a i k d e f i s i t m a u p u n s u r p l u s
h u r u fc
i ana a n g g a r a nd, a n a t a u d a p a t d i g u n a k a ns e b a g a d a w a lp e m b i a y a abne l a n j a y a n g d i m a k s u d p e n j u a lna a s s e t d a e r a h y a n g d i p i s a h k a na d a l a h p e n j u a l a na t a s a s s e t / k e k a y a a n d a e r a hy a n gd i p i s a h k a n .
hurupd s/d e
C u k u pj e l a s
P a s a1 l B
anggaranadalahsistem Yang dimaksudnomenklatur pengkodeananggaranyang didasarkanatas sumber n i a y ad a n d a n j e n i s p e n d a p a t a nt u, j u a np e n g g u n a a b j e n i sb i a y as, e r t au n i to r g a n i s a s i .
P a s a1 l 9
: C u k u pj e l a s
P a s a2l 0
: Kewajiban dalam proses penjaringan aspirasi m a s y a r a k a td a l a m r a n g k a m e n y i a p k a na r a h d a n k e b i j a k a nu m u m a n g g a r a nd : a e r a hb e r d a s a r k asnk a l a p r i o r i t a sk e b u t u h a nD a e r a hb e r a d ad i t a n g a nD P R D , n embantu s e d a n g k a nB a d a n E k s e k u t ibf e r k e w a j i b am memberikaninformasiyar;g relevan.Adapun proses penjaringan aspirasi Capat dilakukan melalui , embuka m e k a n i s m ed e n g a r p e n d a p a t ,o b s e r v a s i m t e l e p o nb e b a sp u l s ad a n l a i n - l a i n . k o t a kp o s ,m e m b u k a
P a s a2 l 1 a y a t( 1 )
nr a h d a n S t r a t e gdi i s i n id i a r t i k a ns e b a g a ip e n j a b a r a a k e b i j a k a yna n gd i t e t a p k abne r s a m aD P R D ,s e d a n g k a n p r i o r i t a sa l o k a s i a n g g a r a n( p l a f o n )y a n g d i m a k s u d a d a l a h p e n g a l o k a s i aann g g a r a nl e b i h d i p r i o r i t a s k a n a n g s e s u a id e n g a ns t r a t e g i k e p a d ap r o g r a m - p r o g r ay m d a n a r a hk e b i j a k aann g g a r a yna n gt e l a hd i t e t a p k a n .
ayat(2) dan (3)
C u k u pj e l a s
Pasal22 s/d 23 P asal 24 a y a t( 1 )d a n ( 2 ) ayat(3)
Pasal25 s/d 26 P asal 27 a y a t( 1 ) ayat(2) dan (3)
C u k u pj e l a s
C u k u pj e l a s DaerahkepadaDPRD P e m b e r i t a h u aonl e hSekretai'iat t nP R D . d i s a m p a i k am n e l a l uPi i m p i n aD C u k u pj e l a s
Y a n g d i m a k s u dr e l o k a s it j a l a n r p e r u b a h a nA P B D a d a l a hp e r u b a h aann t a rn o m e n k l a t u r . C u k u pj e l a s
Pasa2 l 8 a y a t( 1 )d a n ( 2 ) Pasa2 l 9
C u k u pj e l a s Y a n g d i m a k s u dd o k u m e na n g g a r a nm e l i p u t iD a f t a r Usulan Kegiatan Daerah (DUKDA) /Daftar usulan Proyek Daerah (DUpDA) dan secara bertahap digantikan d e n g a nR e n c a n aA n g g a r a ns a t u a n K e r i a (RASK).
P a s a3 l 0 a y a t( 1 ) ayat(2)
P a s a3l 0
C u k u pj e l a s Y a n g d i p e r k e n a n k a nu n t r - i kd i l a k u k a n p e r g e s e r a n a d a l a hm e n y a n g k ubt e l a r r j ad a n p e r g e s e r a tne r s e b u t m e n y a n g k upta s a l - p a s (arlr o r n e n k l a /t kuor c l er e k e n i n)q. C u k u pj e l a s
Pasal 3'1 s/d 50
: C u k u pj e l a s
P a s a 5l 1
Y a n gd i m a k s u d p r o y e k s; ir r u sk a s a d a l a hl a p o r a ny a n g m e m u a te s t i m a ski a s m a s u k d a n k a s k e l u a rd e n g a n t u j u a nu n t u km e n g e t a h u p io s i s li i k u i d i t akse u a n q a n .
Pasal52 sld 57
C u k u pj e l a s
Pasa5 l 8 a y a t( 1 )h u r u p
h u r u pb
: L a p o r a n P e r h i t u n g aA n p B D a d a l a h l a p o r a ny a n g m e m u a t p e r b a n d i n g aann t a r r ar e a l i s a s p i elaksanaan A P B D d e n g a n A p B D s e r t a s e l i s i ha n t a r a r e a l i s a s i d e n g a na n g g a r a n . : N o t ap e r h i t u n g a Anp B Dm e n r u aat n t a r al a i n: a . K i n e r j ad a e r a hd a l a mr a n g k ap e l a k s a n a apnr o g r a m y a n g d i r e n c a k a n adna l a n A p B D t a h u n a n g g a r a n berkenaan. b . K i n e r j ap e l a y a n ayna n gd i c a p a i .
h t t r rr n n v r r u r v | l /
c . B a g i a n b e l a n j a A p B D y a n g d i g u n a k a nu n t u k m e m b i a y aa i d m i n i s t r a sui m u m , k e g i a t a no p e r a s i d a n p e m e l i h a r a a ns e r t a b e l a n j a m o d a l u n t u k a p a r a t udra e r a hd a np e : l a y a n a pn ublik. d ' B a g i a nA P B D y a n g d i g u n a k a nu n t u k a n g g a r a n D P R Dt e r m a s u S k e k r e i a r i aDtp R D . e . P o s i sdi a n ac a d a n g a r r : L a p o r a na l i r a nk a s a d a l a hI a p o r a ny a n g n l e m u a st a l d o k a sa w a ld i t a m b a d h e n g a na i ' u sk a s b e r s i hd a r ia k t i v i t a s o p e r a s ia, r u sk a sb e r s i hd a r rai k t i v i t aisn v e s t a sdia n a r u s
k a s b e r s i hd a r i a k t i v i t i l sp e n d a n a a ns e r a m a 1 (satu) t a h u na n g g a r a n . r rn Ih tt vt rt u v
A ll
: N e r a c aD a e r a ha d a r a hr a p o r a ny a n g m e m u a tp o s i s i a k t i v al a n c a ru, t a n gr a n c a rd, a n s a r d od a n ap e r n e r i n t a h D a e r a hp a d at a n g g atle r t e n t u .
P a s a5 l 9 s/d 62
: C u k u pj e l a s
P a s a6 l3
: Y a n g d i m a k s u dp e n g , w a s i n t e r n a ra d a r a h rembaga teknis daerah propinsi Banten yang bertugas melakukan pemeriksaan terhadap pengerolaan k e u a n g a n d a e r a h s e h i r r g g at e r c i p t a e f i s i e n s id a n e f e k t i v i t adsa r a mp e n g e r o r a aKne u a n g a n D a e r a ha t a s n a m aG u b e r n u r .
P a s a6 l 4
a ksternar Y a n g d i m a k s u dp e m e r r i k s E bagi propinsi B a n t e na d a r a hB p K ,K a n t o A r k u n t a np u b r i kd a n B a d a n P e m e r i k s ar a i n n y as e s u a ip e r u n d a n g - u n d a n g a n yang b e r l a k u, y a n g m e l a k , - r k ; pl ne m e r i k s a a n aias dasar S u r a t P e n u g a s apne m e r i l : s a a n .
Pasal65 s/d 67
C u k u pj e l a s
il,
P I R A NI : P E M T U R A ND A E M H P R O P I N SBI A N T E I . I NOMOR
:
TANGGAL : NA N P E R T A N G G U N G J A W A BKAENU A N G A N T E N T A N G : P E N G E L O L A AD DAEI1AH P R O P I N SBI A N T E N R I N G K A S A N A N G G A R A N P E N D A P A T A ND A N E E L A I I J A D A E R A H P R O P I N S IB A N T E N TAHUNANGGARAN ........
I
I URAIAN
NOMOR
I
PENOAPATAN
1 . 1 P e n d a p r t aA nr l l D a o r a h k aorah 1 . 1 . 1 PaJaD s la e r a h 1 . 1 . 2 RestrlbuD 1 . 1 . 3 B a g l a nL a b aU s a h aD a e r a h 1.1 . 4 L a i n - l a lP n e n d a p a l aAns l iD a e r a h
| \ P
Rn
Rp. Rn ' ' T
1.2
D a n aP o r l m b a n g a n BagH i a s iP l a J adk a nB u k a nP a j a k 1 . 2 . 2 D a n aA l o k a sU l mum 1 . 2 . 3 D a n aA l o k a sKl h u s u s 141 t,a.I
{1
ll 2.1
R p .. Rn ' . P .
Laln.laln P o n d a p a t ayna n gS a h BELANJA B E L A N J AR U T I N
B o l a n JAad m l n l s t r a sUl m u m ? . 1 . 1 . 1B e l a n j a Pegawai/Personalia 2 . 1 . 1 . 2B e l a n JBaa r a n gd a nJ a s a z . t . r . J B e l a n JP a e r l a l a n aDni n a s 2 . 1 ..14 B e l a n JPa e m e l i h a r a a n all
2 . 1 . 2 B o l a n JO a p o r a sdl a n P o m o l l h a r a a n 2 . 1 . 2 . 1B e l a n j aP e g a w a/ l P e r s o n a l i a 2 . 1 . 2 . 2B e l a n JBa a r a n gd a nJ a s a 2 . 1 . 2 . 3B e l a n JPa e r j a l a n aD nl n a s 2 . 1 . 2 . 4B e l a n j aP e m e l i h a r a a n )<1
.
R p ..
B o l a n JM a odal
Rp.
Rp. Rp. Rp. | \P.
| \P
Rp i \P Q n
f?n
aa B E L A N J AP E M B A N G U N A N 2 . 2 . 1 B o l a n JAa p a r a t u D r aorah 2 . 2 , 2 B o l a n JP a o l a y a n aP nu b l l k
Rp. Rp.
B o l a n JBa a g lH a r l ld a n B a n t u a nK o u a n g a n 2.4
Rn
B o l a n JTal d a kT o r s a n g k a Jumlah '
ltl
Surplus/Doflslt
PEMBIAYAAN
1.r 111
P o n o r l m a aDn a o r a h S i s aL e b l hP e r h i t u n g aAnn g g a r a n T a h u nL a l u 3 , 1. 2 T r a n s f epr a r lD a n aC a d a n g a n 111 P e n e d m a aPnl n J a m aO nb l l g a s l 3 . 1 , 1 H a s l lP e n J u a l aAns e tD a e r a hY a n gD i p i s a h k a n J u m l a h P s n e r l m a aD n aorah
3 . 2 P o n g o l u a r aDna o r a h 3 . 2 . 1 T r a n s f eKr e D a n aC a d a n g a n 3 . 2 . 2 Penyertaan Modal 3 . 2 . 3 l P e m b a y a r aUnt a n gP o k o kd a n C l c i l a n 3 . 2 . 4 S i s r L e b l hP o r h i t u n g aAnn g g a r a nT a h u nB e r k e n a a n
Rp.
J u m l e h P o n g o l u a r aDn a o r a h Jumlah Pomblavaan
G U B E R N UBRA N T E N .
ttd I I . D .M U N A N D A R
L A M P I R A NI I :
P E R A T U R AD NA E R A H PROPINS BIA N T E N NOMOR
: TANGGAL : T E N T A N G: PENGELo LAAN DAr'Jp Er-tr/i i'.r GGUrJGJAWi\ BAN KEuA N,3AN DAERAH P R C P I N SBI A N T E N
L A P O R A NP E R H I T U N G A NA N G G A R A N P E N D A P / . T A !D A N B E L A N J AD A E R A H P R O P I N S IB A N T E N T A I J U I .AI N G G A R A I { URAIAN I 11
PENDAPATAN
AN(;GARAN
REl.!_tsAs I
P e n d a p a t a nA s l l D a e r a h
1 . ' 1 . 1 P a j a kD a e r a h 1.ta | ,
| , L
R e s t r i b u sDi a e r a h
1 . 1 . 3 B a g i a nL a b a U s a h a D a e r a h 1 . 1 . 4 L a i n - l a i nP e n d a p a t a nA s l i D a e r a h 1 . 2 D a n aP e r l m b a n g a n 1 . 2 , 1 B a g iH a s i lP a j a kd a n B u k a n p a i a k 1 . 2 . 2 D a n aA l o k a s iU m u m 1 . 2 . 3 D a n aA l o k a s iK h u s u s L a l n - l a lP n e n d a p a t ayna n gS a h ll BELANJA 2,1 BELANJARUTIN 2 . 1 . 1 B e l a n JA a d m l n l s t r a sUl m u m 2 . 1 , 1 , 1Belanja Pegawai/personalia 2 . 1 . 1 . 2B e l a n j B a arang d a nJ a s a t.J
1.t.t.J
B e l a n j aP e r j a l a n a nD i n a s
2 . 1 . 1 . 4B e l a n j aP e m e l i h a r a a n 2 . 1 . 2 B e l a n J aO p e r a s ld a n p e m e l i h a r a a n 2 . 1 . 2 . 1B e l a n j aP e g a w a i/ p e r s o n a l i a 2 . 1 . 2 . 2B e l a n j aB a r a n gd a n J a s a 2 . 1 . 2 . 3B e l a n j aP e r j a l a n a nD i n a s 2 , 1 . 2 . 4B e l a n j aP e m e l i h a r a a n 2.1.3 2.2 2.2.1 2.2.2 z.J . A 2.1
B e l a n J aM o d a l BELANJAPEMBANGUNAN B o l a n J aA p a r a t u r D a e r a h B e l a n J aP e l a y a n a np u b l i k B e l a n J aB a g l l . | a s i dl a n B a n t u a n Keuangan B e l a n j aT l d a k T e r s a n g k a J u m l ah Surplus/Defisit PEMBIAYMN P c n e r l m a a nD a o r a h S i s a L e b i hp e r h i t u n g a nA n g g a r a nT a h u n Laru T r a n s f e rd a r i D a n a C a d a n q a n P e n e r i m a a np i n j a m a nO b l i q a s i H a s i lP e n j u a l a nA s e t O a e r J y a n g Dipisahxan J u m l a h p e n e r i m a a nD a e r a h P e n g e l u a r a nD a e r a h T r a n s f e rK e D a n a C a o a n o a n P e n y e r t a a nM o d a l P e m b a y a r a nU t a n g p o k o k d a n Cicilan S i s a L e b i hp e r h i t u n g a nA n g g a r a n TahunBerxenaan J u m l a h p e n g e l u a r a nD a e r a l r J u m l a hp e m b i a v a a n
G U B E R N UBRA N T E N .
ttd I . I .D . I , I I U N A N D A R
S E L I SI i l
L A M P I R A iNl t : ' E R A T U R A ND A E R A Hp R o p r N s r BA^rrEN NOMOR
r .
: '
TANGGAL :
rENTANG ;FXFFrr.:.m#CIt
PERrAr! c GuNGJ,A\i vArrAN KEuANGANDAE Rp,H
N O T AP E R H I T U N G AANP B DP R C P ; N SB: A N T E I . I T A H U NA N G G A R A N . , . . . . .
I . K I N E R J AD A E R A HT E N T A N GP E L A K S A N A A N APBD
I I .K I N E R J AP E L A Y A N A N Y A N GD I C A P A I
l l l ' B A G I A NB E L A N J AA P B DY A N G D I G U N A I G N u N T U Kf i ' l E l t l B l A YiAr D l lvlttJtsrRAS l { u r , tK, E G T A T A oNp E R A S t uN DAN B E L A N J AM O D A L ,D A N B E L A N J AP E M B A I . . I G U N A N U N T U KA P A R / T T J R D A E R A HD A N P E L A Y A N A N PUBLIK
I V .B A G I A NB E L A N J AA P B D Y A N G D I G U N A K A N UI"ITUA KI'IGGARAD N F , R DT E R M A S U KS E K R E T A R I A T DPRD
V . P O S I SD I A N AC A D A N G A N
G U B E t l t J t / Fa A N T E N ,
ttd H.D MUNAIIDAR
LAMPIRAN V:
P E R A T U R AD NA E R A HP R O P I N SBIA N T E N NOMOR
:
TANGGAL : TENTANG : PENGELOLAAN DAI{PERTANGGU NGJI,\\,A8,\N KEUAIIGANDAERAI-I P R O P I N SBIA N T E N N E R A C AD A E R A H P E M E R I N T A HP R O P I N S B I ANTTI{ 31Desember.......
J u m l ah
Urniarr
K
AKTIVA AKTIVALANCAR Kas PiutangPajak PiutangRetribusi P i u t a nD g a n aA l o k a sUi m u m PiutangLain-lain P e r s e d i a aBna h a nH a b i sP a k a i / M a t e r i a l Persediaan Obat-obatan P e r s e d i a aBni b i T t anaman P e r s e d i a aHne w a nT e r n a k B e l a n jdai b a y a rd i m u k a Jumlah A k t i v aL a n c a r I N V E S A T A JSAI N K AP A N J A N G l n v e s t a sdia l a ms a h a a m l n v e s t a sdia l a mO b l i o a s i
.,..'...'.... J u m l a hI n v e s t a sJ ia n g k aP a n j a n g AKTIVATETAP Tanah J a l a nd a nJ e m b a t a n B a n g u n aAni r ( l r i g a s i ) Instalasida Ja nrinoan Gedung M e s i nd a nP e r a l a l a n Kendaraan M e u b e l adi ra nP e r l e n g k a p a n B u k uP e r p u s t a k a a n Jumlah A k t i v aT e t a o D A N AC A D A N G A N D a n aC a d a n g a n AKTIVALAIN.LAIN P i u t a nA gngsuran B u i l tO , p e r a t i oann dT r a n s f e(rB O T ) Jumlah A k t i v aL a i n - L a i n TOTALAKTIVA UTANG U T A N GJ A N G M P E N D E K Bagian L a n c aur t a n gj a n g k ap a n j a n g U t a n gp e r h i t u n g aPni h a kk e T i g a
UTANGJANGKAPANJANG U t a n gD a l a mN e g e r i U t a n gL u a rN e g e rN i egeri J u m l a hU a n gJ a n g k aP a n j a n g EKUITASDANA E k u i t aD s a n aU m u m E k u i t aD s a n aD i c a d a n g k a n E k u i t aD s a n aD o n a s i J u m l a hE k u i t a D s ana
GURERITIR BAI.ITEt't,
ttd I.I.D. I"lUIJANDAR