(PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NO. 21 TAHUN 2013)
DALAM RANGKA ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA TAHUN 2014
Landasan konseptional • RPJP NAS 2005-2025 •RPJMN 2010-2014 • RKP NAS 2014 • RPJP PROP. 2005-2025 •RPJM Prop 2010 -2015 • RKPD PROP. 2014 • RPJP KAB. TANJABTIM 2005-2025 •RPJMD KAB.TANJABTIM 2011-2016
Visi & Misi KDH 20112016 SAMUDRA
Econ growth 5,78 % (‘10) Income/Cap : 10,16 % Struktur Ekonomi, Pertambangan, Pertanian, Perdagangan Inflasi 7,99 % (y-o-y) mrt Investor : NN PAD rendah
* UU No 32/2004 * UU No 25/2004 * UU No 26/2007 * PP No 8/2008 * Permendagri 54/2010,
I. Pendahuluan • Review Kinerja tahun 2012 • Renstra SKPD
RKPD Kab. Tanjab Timur 2014
Landasan Idiil
F. INTERNAL
Landasan Hukum
F. EXTERNAL Oil gas - DAU/DBH, DAK Ekon Growth 6,1 % (10) Inflasi 7,0 % (10) Defisit 1,7 % PDB Ekonomi Nasional, Global, Nasional Musim/bencana kebakaran
PERMASALAHAN Sarana prasarana (-); Ds. non akses jln (52,69%) Poverty Rate (12,40%/25.372 jw) Ratio Electricity (32,67 %) Air bersih (10,43%); Akses sanitasi 25,65% Fixed telepon terbatas Pendidikan : ( 73,31 % SD ) Produktifitas pertanian Lahan tidur 56.919 Ha Budidaya Tambak 9,1 % Pemanfataan potensi perikanan 35% Rumah tdk/kurang layak huni 6.382 rmh
II. EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2012 DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN III. RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
Kondisi , Potensi & Issu Strategis
IV. PRIOROTAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH XI. Penutup
•Undangundang No. 54 Tahun 1999 Jo. UU No. 14 Tahun 2000
LETAK KABUPATEN Tanjung Jabung Timur
Kab.Tebo
Kab.Tanjung Jabung Barat
Kab.Tanjab Timur
PROVINSI JAMBI Jambi
Kab.Bungo
Kab.Kerinci Kab.Merangin Kab.Sarolangun
Kab.Muaro Jambi
KEC. MEND.ILIR L. Wilayah : 911,15 Km2
KEC.KUALA JAMBI L. Wilayah : 120,52 Km2
KEC. MA. SABAK TIMUR L. Wilayah : 410,28 Km2 KEC. NP. PANJANG L. Wilayah : 234,7 Km2
KEC. MEND. ULU L. Wilayah : 381,3 Km2
KEC. DENDANG L. Wilayah : 478,17 Km2 KEC. MA. SABAK BARAT L. Wilayah : 251,75 Km2
KEC. GERAGAI L. Wilayah : 285,35 Km2
KEC. RT. RASAU L. Wilayah : 356,12 Km2
LUAS : 9.005,9 KM2 KEC. BERBAK LUAS PERAIRAN : 3.560,9 KM2 L. Wilayah : 194,46 Km2 LUAS DARAT : 5.445 KM2 ADM WIL : 11 Kec, KEC. SADU 93 Kel/Desa L. Wilayah : 1.821,2 Km2 KETINGGIAN : 0 – 10 M Di Atas Permukaan Laut
• Panjang pantai 191 Km (90 %) panjang pantai Prop. Jambi dan memiliki wilayah perairan laut yang merupakan bagian dari jalur pelayaran laut kepulauan Indonesia
LETAK KABUPATEN Tanjung Jabung Timur
Kab.Tebo
Kab.Tanjung Jabung Barat
Kab.Tanjab Timur
PROVINSI JAMBI Jambi
Kab.Bungo
Kab.Kerinci Kab.Merangin Kab.Sarolangun
Kab.Muaro Jambi
103 ° 31'0 0 "
104° 2'0 0 "
104° 3 3'0 0"
105 ° 4'0 0 "
105 ° 35 '00 "
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
ALKI-I
PETA ADMINISTRASI WILAYAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
Skala 1:1087584
0° 25 '0 0"
0 ° 25 '00 "
PRO PINSI R IAU
P ROP INSI KEPULAU AN R IAU
N
10
0
10
20
30 Kilometers
Leg end a:
12 Mil
KABU PATEN TANJ AB BARAT
0° 56 '0 0"
0 ° 56 '0 0"
P. B E R H A L A
#YPangkal Duri #YMendahara KE CAM AT AN MENDA HA RA
SE L A T B E R H A LA #Y Lam bur Luar #Y Sim bur Naik
#YKampung Laut K ECA MA TAN KUALA JA MB I KE CAM ATA N MUARA S AB AK B ARA T #YMenderang
#YKota Raja
Ibuko ta Ke ca ma tan
#
Desa Ba tas P rop in si Ba tas K ab upa ten Ba tas K eca ma tan
P. B urung
#YNi pah Panjang K E CA MA TA N NI PA H P ANJANG
Ja la n Su nga i
#Y Sungai Jam bai
P. T U J U H
KE CAM ATA N RA NTA U RAS AU KE CA MA TA N MUARA S AB AK T IMUR
Ibuko ta Ka bup ate n
#Y
#Y Sei It ik # Sei Lokan Y
[ Muara S abak %
K ECAM AT AN MENDA HA RA ULU
[%
#YKota Dendang KE CA MA TA N DENDANG
#YSim pang
#Y Sim pang Ki ri
KE CA MA TA N B ERB AK
KE CA MA TA N GE RA GA I
Ba tas P era iran K abu pa ten
ALKI-I
#Y Sungai Sayang
Ke ca ma tan B erba k Ke ca ma tan De nda ng
#Y Rem au B ako Tuo
Ke ca ma tan G era gai #YAir Hi tam Laut
Ke ca ma tan K uala Ja mb i
KE CA MA TA N SA DU
Ke ca ma tan Me nd aha ra Ilir
1 °2 7'00 "
1°2 7'0 0"
Ke ca ma tan Me nd aha ra U lu Ke ca ma tan Mu ara Sa ba k Ba rat Ke ca ma tan Mu ara Sa ba k Tim ur
KABU PAT EN MUAR O JAM BI
Ke ca ma tan Nipa h P an ja ng Ke ca ma tan Ra nta u R asau Ke ca ma tan S adu
#YSungai Benuh
Su mb er: - K ant or P erta nah an 200 4 K ab upa ten Tan ju ng Jabu ng Tim ur - P eta Pro vin si Jam bi t ahu n 1 987 PR OPIN SI BANG KA BELITU N G
1 °5 8 '0 0 "
1° 58 '0 0"
PR OPIN SI SUM AT ERA S ELA TAN
Insert:
PROPINSI RIAU
PROPINSI KEPULAUANRIAU
P. BERH ALA SELAT BERH ALA
KA BUPAT EN TANJUN GJAB UNG TI MUR
P. TUJUH
PROPINSI JAMBI PROPINSI BANGKABELITUNG
PROPINSI SUMATERA SELATAN
103 ° 31'0 0 "
104° 2'0 0 "
104° 3 3'0 0"
105 ° 4'0 0 "
105 ° 35 '00 "
• Pada awal berdirinya terdiri dari 6 kecamatan terdiri dari 63 desa/kelurahan dan sejak tahun 2006 menjadi 11 kec, 20 kel dan 73 desa
LETAK KABUPATEN Tanjung Jabung Timur
Kab.Tebo
Kab.Tanjung Jabung Barat
Kab.Tanjab Timur
PROVINSI JAMBI Jambi
Kab.Bungo
Kab.Kerinci Kab.Merangin Kab.Sarolangun
Kab.Muaro Jambi
KEC. MEND.ILIR Jlh Penduduk: 26.119 jiwa
KEC.KUALA JAMBI Jlh Penduduk: 14.362 jiwa
KEC. SABAK TIMUR Jlh Penduduk: 31.688 jiwa KEC. NP. PANJANG Jlh Penduduk: 25.992 jiwa
KEC. MEND. ULU Jlh Penduduk: 15.019 jiwa
KEC. DENDANG Jlh Penduduk: 15.269 jiwa KEC. SABAK BARAT Jlh Penduduk: 16.010 jiwa
KEC. GERAGAI Jlh Penduduk: 21.690 jiwa
JLH PENDUDUK KEPADATAN PERTUMBUHAN ETNIS
KEC. RT. RASAU Jlh Penduduk: 22.914 jiwa KEC. BERBAK Jlh Penduduk: 10.049 jiwa
: 211.522 Jiwa : 38,85 : 0,66 % pertahun : Heterogen: Melayu, Bugis, Jawa.
KEC. SADU Jlh Penduduk: 12.410 jiwa
Jumlah dan Kepadatan Penduduk Dirinci per Kecamatan Tahun 2011 dan 2012 2011
No.
Kecamatan
Σ Σ Σ Penduduk Penduduk Pendudu Laki-laki Perempua k (TOTAL) n
2012 Sex Ratio
Kepadat an (jiwa/k m2)
Σ Pendudu k Lakilaki
Σ Pendudu k Perempu an
Σ Pendud uk (TOTAL)
Sex Ratio
Kepadat an (jiwa/k m2)
15.939
15.749
31.688
101
28,67
8.167
7.843
16.010
104
39,39
1
Mendahara
13,402
12,821
26,223
105
28,78
2
7,892
6,911
14,803
114
38.82
3
Mendahara Ulu Geragai
11,465
9,980
21,445
115
75.15
7.283
7.079
14.362
103
76,01
4
Dendang
7,786
7,483
15,269
104
31.93
13.334
12,785
26.119
104
31,93
5
8,053
7,562
15,615
106
62.03
7.920
7.099
15.019
112
63,59
15,953
15,727
31,680
101
77.22
11.469
10.221
21.690
112
77,24
7
Ma. Sabak Barat Ma. Sabak Timur Kuala Jambi
7,287
7,067
14,354
103
119.10
7.778
7.491
15.269
104
119,17
8
Rantau Rasau
11,602
11,029
22,631
105
63.55
13.145
12.847
25.992
102
64,34
9
Berbak
5,152
4,898
10,050
105
51.68
11.734
11.180
22.914
105
51,68
10
Nipah Panjang Sadu
13,143
12,818
25,961
103
110.61
5.146
4.903
10.049
105
110,75
6,382
6,007
12,389
106
6.80
6.386
6.024
12.410
106
6,81
108,117
102,303
210,420
106
38,64
108,301
102.221 211,522
105
38,85
6
11
JUMLAH
11
“ Menuju Tanjung Jabung Timur
Sejahtera, Adil, Mandiri, Unggul, Demokratis Dan Agamis (Samudra)“
STRATEGI & KEBIJAKAN Strategi Pembangunan
Arah Kebijakan
Matrik Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan RPJMD Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2011-2016 TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
MISI I : Mempercepat Ketersediaan Infrastruktur Umum Secara Merata dan Berkeadilan Mempercepat 1. Perbaikan dan 1. Pengembanga 1. Meningkatkan akses antara pembangunan pembangunan n saranapusat-pusat permukiman dengan infrastruktur jalan mulai dari prasarana pusat perekonomian dan produks yang merata jalan desa, diorientasikan serta meningkatkan akses ke dan desa ke sesuai strategi desa/wilayah potensial dan sentra produksi menyentuh kecamatan, pengembanga terhadap dari kecamatan n ekonomi 2. Pengembangan sistem akses dan ke kabupaten wilayah serta prasarana transportasi terpadu, dan ke Propinsi sentra menjamin prasarana transportasi yang akan perekonomian kesejahteraan dikembangkan untuk mendukung masyarakat masyarakat peningkatan pertumbuhan umum hingga wilayah kecamatan dan desa-desa terpencil 3.
Meningkatkan akses ke desa/wilayah potensial dan sentra produksi yang masih terisolir dan meningkatkan akses ke pasar
TUJ.
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
MISI II : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan Dengan Mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang Unggul Terampil dan Siap Pakai (Pendidikan Gratis Berkualitas ) Mening 1 Peningkata 1 Peningkatan 1 Meningkatkan kualitas pendidikan . penataan . gratis untuk tingkat SD/Sederajat, katkan . n kualitas SMP/Sederajat dan SMU/sederajat kualitas pendidikan sistem sumber (Perda pelayanan 2 Meningkatkan pengaturan dalam . bentuk perda tentang Sistem daya Pendidikan pendidikan manusi Gratis untuk Pelayanan Pendidikan gratis bagi a yang Berkualitas, mencapai SD/Sederajat, SMP/Sederajat dan SMU/sederajat unggul fasilitas kualitas dan pendidikan, lulusan yang 3 Meningkatkan kualitas lulusan dengan . cara pemberian beasiswa untuk siswa berbasi kesejahtera mampu s an tenaga bersaing di SMU/sederajat yang berprestasi pendidik) namun tidak mampu secara ekonomi kompet tingkat ensi regional dan 4 Pendirian perguruan tinggi bidang ilmu nasional . yang relevan dengan potensi di Tanjung Jabung Timur 5 Menyiapkan tenaga professional yang . berasal dari Tanjabtim untuk pendidikan Diploma III Perikanan
TUJ.
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
MISI III : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, Akuntabel dengan Penempatan SDM Profesional. Meningkatkan 1 Penataan organisasi kualitas . pemerintahan daerah yang pelayanan publik efektif dan efisien untuk yang transparan, melaksanakan tugas-tugas akuntabel dan pemerintahan dan partisipatif. pembangunan 2 Penataan dan . implementasi sistem pengelolaan keuangan dan anggaran yang transparan berbasis ebudget dan e-audit
3 Penataan wilayah Kecamatan dan desa/kelurahan
1 Restrukturisasi . organisasi yang berorientasi pada pencapaian visi misi daerah
1 Melakukan evaluasi . struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku.
1 Implementasi . sistem pengelolaan keuangan dan anggaran yang transparan berbasis e-budget dan e-audit 1 Penataan . kecamatan dan desa/kelurahan berdasarkan potensi dan kemampuan 2 Peningkatan . pelayanan terpadu kecamatan
1 Penyempurnaan secara . terus menerus implementasi e-budget dan e-audit 2 Peningkatan kompetensi . pengelola keuangan dan anggaran berbasis ebudget dan e-audit. 1 Penataan kecamatan dan . desa/kelurahan berdasarkan wilayah sangat terpencil, terpencil dan tidak terpencil. 1 Menetapkan kecamatan . berbasis pelayanan terpadu melalui peraturan kepala daerah
TUJ.
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
MISI IV : Meningkatkan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Melalui Peningkatan Produktivitas Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Kelautan, Perdagangan, Pariwisata dan Sektor Jasa Lainnya Meningkata 1 Iklim investasi yang 1 Menciptakan 1 Penyederhanaan prosedur, perijinan n roda sehat dengan kondusifitas yang menghambat kelancaran arus perekonomi reformasi iklim barang dan pengembangan kegiatan an kelembagaan investasi dan jasa perdagangan dan pasar domestik masyarakat ekonomi di berbagai pendapatan 2 Mengintegrasikan pengembangan dan struktur tingkatan daerah serta usaha sesuai dengan karakteristik ekonomi pemerintahan yang ekonomi daerah dan pengusaha serta potensi yang kokoh mampu mengurangi daerah yang usaha di setiap daerah lingkup yang praktik ekonomi lebih baik Kabupaten Tanjab Timur berbasis tinggi. 2 Stabilitas makro 1 Tercapainya 1 pada Menjaga pelaksanaan kebijakan fiskal ekonomi ekonomi dengan kondisi yang mengarah pada kesinambungan kerakyatan tetap mendukung makro fiskal (fiscal sustainability) dengan tetap dan tercapainya ekonomi memberi ruang gerak bagi peningkatan pertumbuha pertumbuhan yang stabil kegiatan ekonomi 2 n ekonomi ekonomi yang cukup dengan Menjaga stabilitas perekonomian dengan tinggi dan peningkatan daerah yang dasari oleh capaian memanfaatk berkualitas serta sektor indikator ekonomi an ilmu peningkatan ekonomi 3 Menciptakan inovasi baru dalam rangka pengetahua kemampuan secara memperkuat struktur perekonomian n dan pendanaan merata daerah dengan berbasis pada agro teknologi pembangunan industri dan agribisnis dengan mengedepankan IPTEK
TUJ.
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
MISI V : Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
Mewujudkan 1. Pelayanan 1. Menyediakan dan masyarakat berobat gratis meningkatkan jumlah dan Kabupaten masyarakat kualitas infrastruktur Tanjung yang lebih kesehatan, obat dan Jabung sederhana dan perbekalan kesehatan Timur yang mudah sehat, dijangkau serta produktif berkualitas dan berdaya 2. Ketersediaan 1. Menyediakan dan saing peralatan meningkatkan jumlah dan medis, obatkualitas tenaga kesehatan obatan, tenaga untuk memenuhi kebutuhan medis, dokter pelayan kesehatan yang umum dan berkualitas bagi masyarakat. dokter spesialis 2. Meningkatkan distribusi dengan jumlah tenaga kesehatan terutama yang memadai untuk perdesaan dan wilayah untuk Rumah terpencil Sakit Umum dan Puskesmas rawat inap
1.
2.
1.
1.
Memenuhi kebutuhan infratruktur kesehatan terutama untuk perdesaan dan wilayah terpencil Memenuhi kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Memenuhi rasio tenaga kesehatan yang memadai sehingga mampu memberikan layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat dan wilayah. Pemerataan distribusi tenaga kesehatan dilakukan secara simultan terutama memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di perdesaan dan wilayah terpencil
TUJ.
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
MISI VI : Memfasilitasi Percepatan Penyelesaian Sengketa Lahan Masyarakat
Menyelesai kan permasalah an sengketa lahan dengan prinsip saling menguntun gkan antar pihak yang bersengket a dilandasi semangat kekeluarga an dan persaudara an
1. Pemetaan 1. Kejelasan posisi para 1 Kepemilikan . lahan-lahan yang sengketa lahan pihak dalam sengketa lahan mengalami yang melibatkan sengketa terutama pengusaha dan 2. Peningkatan masyarakat sengketa lahan pengetahuan dan antara masyarakat pemahaman dengan masyarakat dalam perusahaan. penyelesaian sengketa lahan 1. Fasilitasi 1. Terbentuknya lembaga 2 Melindungi . fasilitas umum dan penyelesaian penyelesaian sengketa lahan asset negara yang sengketa lahan diakibatkan secara 2. Terbentuknya adanya sengketa musyawarah kesepakatan bersama lahan yang terjadi. dan damai tentang mekanisme dan tata cara
TUJ.
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
MISI VII : Meningkatkan Penataan Zonasi dan Perlindungan Terhadap Kawasan Konservasi, Peninggalan Budaya Situs dan Pengembangan Budaya Tradisional. Mewujudkan 1. Terciptanya kesadaran 1. Penyampaian informasi 1. Terciptanya penataan sistem penataan zona para stakeholder tentang dan pemberian informasi kawasan konservasi, dan pentingnya pelestarian pemahaman para peninggalan situs budaya dan melestarikan alam dan lingkungan pihak tentang pengembangan budaya kawasan hidup khususnya pentingnya tradisional perlindungan kawasan konservasi dan perlindungan dan 2. Pemetaan zonasi kawasan situs budaya kawasan perlindungan. pelestarian kawasan konservasi tradisional konservasi, 3. Tindakan tegas terhadap para sebagai pusat peninggalan situs pihak yang melakukan penelitian budaya dan pelanggaran terhadap kawasan budaya, wisata pengembangan konservasi dan kawasan budaya dan budaya tradisional perlindungan warisan budaya 2. Adanya peningkatan 1. Fasilitasi untuk 1. Meningkatkan sikap dan partisipasi aktif meningkatkan tindakan positif para pihak masyarakat dalam proses pemahaman untuk perlindungan dan pengambilan kebijakan masyarakat mengenai pelestarian lingkugan hidup pemerintah daerah yang kebijakan perlindungan setiap tahun berkenaaan dengan dan pelestarian lingkungan hidup. lingkungan hidup 3. Adanya penghargaan 1. Memotivasi 1. Meningkatnya motivasi para kepada inisiator yang masyarakat untuk pihak untuk menjaga menjaga lingkungan menjaga daya dukung lingkungan hidup dan menerapkan dan daya tampung sanksi secara konsisten lingkungan hidup terhadap perusak 2. Menindak setiap 1. Meningkatnya sikap tegas lingkungan hidup. pelaku yang merusak pemerintah daerah untuk daya dukung dan daya penerapan sanksi kepada tampung lingkungan pelaku kerusakan lingkungan hidup hidup
TUJ. MISI VIII :
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Mewujudkan Kehidupan Beragama, Sosial dan Budaya yang Dinamis serta Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Kehidupan Demokrasi 1. Penyiapan 1. Pemberian santunan bagi Mewujudkan 1 Perlindungan dan keselarasan, . kepedulian kepada bantuan sosial masyarakat yang kedamaian, masyarakat yang bagi masyarakat mengalami musibah atau ketentraman mengalami musibah yang mengalami bencana alam pada atau bencana alam. dan jalinan musibah atau kondisi tanggap darurat dan pasca bencana persaudaraa bencana alam n antar umat pada kondisi beragama, tanggap darurat antar suku, dan pasca bencana antar golongan masyarakat 2 Dukungan terhadap 1. Adanya sosialisasi 1. Sosialisasi dan . kehidupan beragama dan pembinaan pembinaan kerukunan sampai ditingkat kerukunan beragama secara terbawah beragama secara berkelanjutan sampai ke berkelanjutan tingkat RT oleh aparat sampai ke tingkat yang berwenang dengan RT. melibatkan tokoh masyarakat. 2. Peningkatan dan 1. Pembinaan generasi pembinaan muda melalui lembaga keagamaan generasi muda bidang keagamaan
TUJ. SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN MISI IX : Meningkatkan Sarana dan Prasarana Olah Raga di Setiap Kecamatan dan Pembinaan Atlit Untuk Berprestasi 1. Meningkatnya Menyediakan 1 Ketersediaan 1 Pengembagan fasilitas . fasilitas olah raga . olah raga berkualitas di sarana dan ketersediaan fasilitas setiap kecamatan prasarana di setiap olah raga di setiap kecamatan. olah raga kecamatan sesuai dan dengan kemampuan keuangan daerah. pembinaan 1. Adanya pembinaan atlit 1 Pembinaan generasi atlit untuk 2 Penyiapan atlit . berprestasi sejak . muda sejak dini untuk berprestasi sejak dini, berkala dan berkelanjutan sebagai dini, berkala dan menjadi atlit sesuai berkelanjutan media dengan minat dan bakat menjalin persaudaraa 3 Penghargaan bagi 1. Pemberian 1 Penyiapan anggaran . bagi atlit daerah yang n, persatuan . atlit daerah yang penghargaan bagi atlit dan kesatuan berprestasi dan daerah yang berprestasi sesuai berprestasi. mengharumkan dengan keuangan nama daerah. daerah 1. Memfasilitasi 4 Pengembangan 1 Pembinaan pemuda/I . dan pendidikan . Tanjabtim untuk pengembangan dan pemuda/I pendidikan pemuda/I menjadi Qori dan Tanjabtim untuk Tanjabtim untuk menjadi Qori’ah berprestasi di menjadi Qori dan Qori dan Qori’ah tingkat provinsi dan tingkat nasional Qori’ah tingkat berprestasi di tingkat provinsi dan provinsi dan tingkat tingkat nasional nasional
23
PRIORITAS KAB. TANJAB TIMUR
PRIORITAS PROVINSI
1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
14. Peningkatan Tata Pemerintahan Yang Baik
2. Pendidikan 3. Kesehatan
4. Pemerataan Akses Terhadap Pendidikan Berkualitas 8. Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan dan Kesehatan
4. Penanggulangan Kemiskinan
9. Peningkatan Ekonomi Daerah 15. Peningkatan Jaminan Kepastian Perlindungan Hukum dan Peningkatan Gender
5. Ketahanan Pangan
11. Peningkatan Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan
6. Infrastruktur
1. Percepatan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Serta Infrfastruktur Listrik 2. Peningkatan Kualitas Serta Ketersediaan Jaringan irigasi dan Air bersih Jaringan 3. Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pendidikan, Kesehatan dan Perumahan
7. Penataan Zonasi dan Lingkungan Hidup
12. Peningkatan Kualitas dan Kelestarian Sumber Daya Mineral, Air, Lahan dan Energi 13. Peningkatan Kualitas pengelolaan Mitigasi Perubahan Iklim dan Kelestarian Lingkungan Hidup
8. Hukum, Sosial Budaya dan Seni Olah Raga
5. Peningkatan Peran Agama dan Budaya dalam Pembangunan 6. Peningkatan Peran Pemuda dan Prestasi Olah Raga 7. Peningkatan Perlindungan dan Kesejahteraan Sosial 10. Peningkatan Kepariwisataan Daerah
PRIORITAS KAB. TANJAB TIMUR
PRIORITAS PROVINSI
1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
14. Peningkatan Tata Pemerintahan Yang Baik
2. Pendidikan 3. Kesehatan
4. Pemerataan Akses Terhadap Pendidikan Berkualitas 8. Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan dan Kesehatan
4. Penanggulangan Kemiskinan
9. Peningkatan Ekonomi Daerah 15. Peningkatan Jaminan Kepastian Perlindungan Hukum dan Peningkatan Gender
5. Ketahanan Pangan
11. Peningkatan Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan
6. Infrastruktur
1. Percepatan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Serta Infrfastruktur Listrik 2. Peningkatan Kualitas Serta Ketersediaan Jaringan irigasi dan Air bersih Jaringan 3. Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pendidikan, Kesehatan dan Perumahan
7. Penataan Zonasi dan Lingkungan Hidup
12. Peningkatan Kualitas dan Kelestarian Sumber Daya Mineral, Air, Lahan dan Energi 13. Peningkatan Kualitas pengelolaan Mitigasi Perubahan Iklim dan Kelestarian Lingkungan Hidup
8. Hukum, Sosial Budaya dan Seni Olah Raga
5. Peningkatan Peran Agama dan Budaya dalam Pembangunan 6. Peningkatan Peran Pemuda dan Prestasi Olah Raga 7. Peningkatan Perlindungan dan Kesejahteraan Sosial 10. Peningkatan Kepariwisataan Daerah
Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD dengan Prioritas Provinsi PRIORITAS KAB. TANJAB TIMUR 1. Bidang Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama
PRIORITAS PROVINSI 1. Peningkatan infrastruktur wilayah dan Pelayanan umum
2. Bidang Ekonomi 3. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan serta sosial budaya
4. Bidang Sarana dan Prasarana 5. Bidang Politik
3. Pengembangan ekonomi rakyat, investasi dan kepariwisataan
6. Bidang Pertahanan dan Keamanan 7. Bidang Hukum dan Aparatur 8. Bidang Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang 9. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
4. Ketahanan pangan dan sumberdaya, alam serta Lingkungan hidup,
5. Penataan Tata Pemerintahan yang baik
KAB. TANJAB TIMUR
Misi
Mempercepat ketersediaan infrastruktur umum secara merata dan berkeadilan
Tujuan
Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan menyentuh terhadap akses dan sentra perekonomian masyarakat hingga wilayah terpencil
1. 2.
3.
4. 5. 6. 7.
Misi
Mewujudkan Kualitas Jambi dengan Ketersediaan infrastruktur Infrastruktur pelayanan umum Pelayanan yang berkualitas Umum dan ketersediaan yang lebih baik Meningkatkan
Provinsi Jambi
Tujuan
Sasaran Penuntasan perbaikan dan pembangunan jalan mulai dari jalan desa, desa ke kecamatan, dari kecamatan ke kabupaten dan ke Propinsi Terwujudnya perluasan jangkauan jaringan aliran lisrik dan air bersih dengan mengoptimalkan anggaran daerah secara merata dan berkeadilan di setiap desa. Percepatan penyelesaian pembangunan jembatan untuk kepentingan mobilitas perekonomian masyarakat dan sebagai pintu gerbang perekonomian Provinsi Jambi yang menghubungkan Delta Berbak (Muara Sabak - Rantau Rasau - Berbak - Nipah Panjang - Sadu) Penyelesaian pembangunan tanggul terutama di kawasan pertanian masyarakat Adanya dukungan pembangunan jaringan telekomunikasi dan listrik Menunjang pengembangan Kawasan Ujung Jabung sebagai Kawasan Ekonomi Strategis Provinsi Jambi. Penyediaan dan peningkatan kualitas perumahan bagi seluruh masyarakat terutama masyarakat tidak mampu.
Sasaran 1. Terselenggaranya percepatan pembangunan
infrastruktur 2. Terpenuhinya pembangunan infrastruktur energi dan listrik 3. Terciptanya kualitas dan kesediaan jaringan irigasi dan air bersih 4. Terpenuhinya pembangunan infrastruktur pendidikan, kesehatan dan perumahan
1.
ELIMINASI BOTTLENECKING DAN UNCONNECTIVITY DALAM PEMBANGUNAN & PERKEMBANGAN EKONOMI & SOSIAL
a. Kondisi Jalan KONDISI JALAN BAIK SEDANG RUSAK RUSAK BERAT Total
JALAN PROP (KM) 69,42 (42,23 %) 35,63 (21,68 %) 17,53 (10,67%) 41,79 (25,42%) 164,37 (100 %)
JALAN KAB TOTAL (KM) 307,22 (31,46%) 376,64 (33,01%) 368,75 (37,76%) 404,38 (35,44%) 206,94 (21,19%) 224,47 (19,67%) 135,42 (11,87%) 93,63 (9,59%) 976,55 (100%) 1.140,92 (100%)
⃰ Ruas Jalan Provinsi : (1) Sp. Lagan – Plabi/Zone V = 33,251 Km; (2) Sp. Plabi/Zone V – Ma.Sabak = 30,141 Km; (3) Batas Ma. Jambi/Tanjabtim – Sp. Plabi/Zone V = 8,855 Km; (4) Suak Kandis – Ma. Sabak = 86,127 Km; (5) Desa Simpang Ujung Jabung = 26 Km; (Rencana Pembangunan)
KABUPATEN TANJUNG JABUNG B A R AT
PANGKAL DURI
MENDAHARA ILIR
LAMBUR
KAMPUNG LAUT MENDAHARA TENGAH
ALANG ALANG SIMBUR NAIK
LAGAN ILIR
P.WAI
DL.KIJANG
SUNGAI ITIK
P.TENGAH
TELUK MAJELIS
SIMPANG JELITA
KEC. MUARA SABAK
PEMOSIRAN SUNGAI RAYA
NIPAH PANJANG II
SIMPANG JELITA
NIPAH PANJANG I SIMPANG JELITA
LAGAN TENGAH
KEC. MENDAHARA
TELUK MAJELIS
LAMBUR II
MUARA SABAK SIMPANG DATUK
LAMBUR I
Pel.Muarasabak
SUNGAI RAMBUT
LAGAN ULU
Ke Kualatungkai
RANTAU JAYA
PANDAN MAKMUR
SUNGAI DUSUN HARAPAN MAKMUR RANTAU INDAH
RAWA
SUNGAI SAYANG
BANGUN KARYA
PANDAN JAYA SIDA MUKTI
RANTAU RASAU DESA
HAEAPAN MAKMUR
TALANG BARAT MENDAHARA ULU
KOTOKANDIS
RANTAU RASAU V
KEC. NIPAH PANJANG
PANDAN LAGAN
RANTAU MAKMUR
JATIMULYA
TELUK DAWAN
SUNGAI RAMBUT
CATUR RAHAYU PARIT GULUM
REMA BAKO TUA
SIMPANG DESA
KEC. DENDANG
SUKA MAJU
AIR HITAM LAUT
RANTAU KARYA
KEC. RANTAU RASAU Ke Jalan Lintas Timur Sumatera ( Jambi )
Ke Jambi Ke Jambi
RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN UTAMA
( Via Suak Kandis ) TAMAN HUTAN BERBAK NASIONAL SUNGAI CEMARA
KABUPATEN MUARO JAMBI KEC. SADU
LAMBUHAN PERING
SUNGAI BENUH
SU OPI N S I R
M A TE
S E L A TA
N
P
RA
PETA JARINGAN JALAN PROVINSI + KABUPATEN DI TANJABTIM
1.
ELIMINASI BOTTLENECKING DAN UNCONNECTIVITY b. Jembatan
URAIAN Jumlah Jembatan
⃰
KONDISI
526 Unit
-
Jembatan Kontruksi Permanen (Beton/Besi)
209 Unit (37,4%)
Baik
Jembatan Kontruksi Kayu diruas jalan Kabupaten
317 Unit (60,3%)
Rusak & perlu perbaikan
Jembatan Kayu diruas Jalan Propinsi ⃰
JUMLAH
9 Unit
Rusak & perlu perbaikan *
Ruas jalan provinsi Ma. Sabak – Rantau Rasau = 7 unit Ruas jalan provinsi Batas Ma. Jambi – Rantau Rasau = 2 unit
KABUPATEN TANJUNG JABUNG B A R AT
LOKASI RENC. PENINGKATAN JEMBATAN PANGKAL DURI
MENDAHARA ILIR
LAMBUR
KAMPUNG LAUT MENDAHARA TENGAH
ALANG ALANG SIMBUR NAIK
LAGAN ILIR
P.WAI
DL.KIJANG
KEC. MUARA SABAK
KEC. MENDAHARA
SIMPANG JELITA
F
G
LAGAN TENGAH TELUK MAJELIS
SUNGAI ITIK
P.TENGAH
TELUK MAJELIS PEMOSIRAN SUNGAI RAYA
NIPAH PANJANG II
SIMPANG JELITA
NIPAH PANJANG I SIMPANG JELITA
LAMBUR II
MUARA SABAK Pel.Muarasabak LAGAN ULU
Ke Kualatungkai
PANDAN MAKMUR
B
E RANTAU INDAH
RAWA PANDAN JAYA
SUNGAI RAMBUT
RANTAU JAYA
C
SUNGAI DUSUN HARAPAN MAKMUR
SIDA MUKTI
SUNGAI SAYANG
BANGUN KARYA RANTAU RASAU DESA
HAEAPAN MAKMUR
TALANG BARAT MENDAHARA ULU
SIMPANG DATUK
LAMBUR I
KOTOKANDIS
RANTAU RASAU V
KEC. NIPAH PANJANG
PANDAN LAGAN
RANTAU MAKMUR
JATIMULYA
TELUK DAWAN
D
CATUR RAHAYU PARIT GULUM
SUNGAI RAMBUT
REMA BAKO TUA
SIMPANG DESA
KEC. DENDANG
SUKA MAJU
AIR HITAM LAUT
RANTAU KARYA
KEC. RANTAU RASAU Ke Jalan Lintas Timur Sumatera ( Jambi )
Ke Jambi Ke Jambi
RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN UTAMA
( Via Suak Kandis ) TAMAN HUTAN BERBAK NASIONAL SUNGAI CEMARA
KABUPATEN MUARO JAMBI
D SK 10 RASAU
KEC. SADU
LAMBUHAN PERING
E ALANG-ALANG B LAMBUR I
SUNGAI BENUH
F ASOI
M A TE
S E L A TA
N
G SIAU/KOTA RAJA
SU OPI N S I R
RA
C PEMUSIRAN
P
Kondisi jalan dan jembatan yang buruk berakibat pada : 1. Tingginya biaya logistik : Hasil produksi rakyat dijual murah Alat produksi & consumer goods mahal 2. Terkendalanya pelayanan publik 3. Belum berfungsinya SPBU yang sudah dibangun sejak tahun 2008 bagi nelayan di Nipah Panjang (Buruknya ruas jalan Provinsi Batas Muara Jambi – Rantau Rasau/Bandar Jaya mengakibatkan terhambat distribusi bahan bakar).
1.
ELIMINASI BOTTLENECKING DAN UNCONNECTIVITY c. Dermaga
URAIAN
JUMLAH
KONDISI
Jumlah Dermaga
85 Unit
-
Dermaga Permanen (Beton/Besi)
10 Unit
-
Dermaga Kayu
75 Unit
-
Pelabuhan syahbandar
3 Unit
1 unit Rusak
Pelabuhan Pelindo
1 Unit
Proses Pembangunan
2. Pemenuhan Kecukupan Air Minum dan Energi Akses tahun 2013 mencapai 15,75%
Sumber Air Minum Th. 2013 1. Air Minum Layak a. Air Kemasan Bermerk
15,75 3,42
b. Air Isi Ulang
1,67
No.
Akses masyarakat pada sanitasi yang layak c. Sumur Bor/ IPA baru mencapai 47,20%. d. Sumur Terlindung
Permasalahan ; terbatasnya sumber air baku
Sulit mencapai target MDG’s 2015 (Pedesaan = 65,81%) tanpa bantuan pemerintah dan pemerintah provinsi.
%
6,98
1,86
e. Mata Air Terlindung 1,82 2. Air Minum Tidak Layak 84,25 a. Sumur Tak Terlindung 2,67 Mata Air Tidak b. 1,00 Terlindung c. Air Sungai 1,10 d. Air Hujan 79,25 e. Lainnya 0,23 Jumlah 100,00
2. Pemenuhan Kecukupan Air Minum dan Energi Perkembangan sampai dengan akhir Tahun 2012 : • Coverage 100 % (11 kecamatan) dan 75 % (70 desa/kelurahan) • Rasio electricity rumah tangga = 73 %. • Untuk desa-desa sangat terisolir PLTS 490 unit PLTS tersebar di 9 desa Pembangunan GI 150KV di Kel. Parit Culum II Kec. Ma. Sabak Barat ( kondisi saat ini 100%) Permasalahan lintas kabupaten; dari 113 menara tegangan tinggi, 34 unit yg berada di Tanjabtim telah dibangun dan 44 unit dalam proses perizinan Kementerian Kehutanan, 35 unit di lahan masyarakat Kab. Ma. Jambi
3. PENANGGULANGAN KEMISKINAN Urusan Bersama (Concurrent) Angka Kemiskinan 2012 = 12,5 %
Data Samisake 2011 = 1.462 KK (Sangat Miskin) Data PPLS 2011: 10% RT terendah kesejahteraanya = 4.229 RT (8,06%) >10% - < 20% RT terendah kesejahteraanya = 4.286 RT (8,17%) >20% - < 30% RT terendah kesejahteraanya = 4.286 RT (8,17%)
3. PENANGGULANGAN KEMISKINAN Urusan Bersama (Concurrent)
Kebijakan Intervensi : 4 kluster Pusat : ProPoor, ProJob, Propinsi : Program SAMISAKE Kabupaten : Program SAMUDRA Nelayan miskin (± 3.100 KK) Pemberian pompong (2.000 Unit) plus alat tangkap: 1.205 unit; bedah rumah; dan Kredit Modal Kerja. Petani Gurem dan kelompok lain (± 3.282 KK) Bantuan saprodi; Gertaktanpadusta; bantuan bibit; bantuan ternak; KMK; dan bedah rumah.
3. PENANGGULANGAN KEMISKINAN Urusan Bersama (Concurrent) Kredit modal kerja 7,9 Milyar MoU dengan Bank Jambi No.500/2974/Perekon/2012 dan No. 33.12.PKS.DIR/2012 Bantuan sumber lain seperti Bansos dari Kementerian, hibah, SPP, CSR, dll
Lebih efektif jika melalui LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
4. Percepatan Pencapaian Millenium Development Goals
Dari : 8 Tujuan 15 Target 31 Sasaran
2015
Memerlukan extra effort dan support Propinsi - Penanggulangan kemiskinan (Tahun 2012 = 12,5 %) - Target rumah tangga dengan air minum layak, Tahun 2015 = 65,81% Capaian 2013 = 15,75% Terbatasnya sumber air minum layak yang dapat diolah 72 % rawa dan dataran rendah dengan kadar air berferro tinggi - Target Rumah Tangga dengan sanitasi layak Tahun 2015 = 55,55% Capaian 2013 = 47,20%
5. Optimalisasi Potensi Pesisir Pantai dan Laut
Panjang garis pantai 191 Km Luas area tangkap 77.752 Ha
Belum Optimal dimanfaatkan
6. Pengembangan Komoditi Unggulan Kelapa Dalam
Luas lahan kelapa dalam sebesar 59.370 Ha (49,94% luas lahan di Provinsi Jambi dan menyumbang 45,58% total produksi provinsi), produktivitas masih rendah 0,88 ton/Ha sedangkan provinsi mempunyai produktivitas 0,95 ton/Ha.
7. Peningkatan Ketahanan Pangan dan Kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerability) a. Aspek Produksi Produksi 2013 ± 104.429 Ton Padi / 69,967 Ton beras Konsumsi ± 27.464 Ton beras SURPLUS
b. Aspek akses terhadap pangan RAWAN - Penduduk miskin : 12,5 % - Desa tanpa akses jalan : 20,43% - Rumah Tangga tanpa listrik : 27% c. Aspek Pemanfaatan RENTAN - RumahTangga Tanpa air bersih : 84,25%
KABUPATEN RAWAN PANGAN
7. Peningkatan Ketahanan Pangan dan Kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerability) Untuk mencapai produksi padi di Provinsi Jambi 1 juta ton tahun 2015 (dalam kaitan surplus 10 juta ton tingkat nasional), harus diatasi berbagai permasalahan seperti: 1. Alih fungsi lahan 2. Rendah produktifitas Bibit tidak tepat waktu Pupuk bersubsidi terlambat. Kemampuan petani terbatas. Irigasi
8. Penataan Zonasi dan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada, perlu dilakukan upaya seperti: 1. Perlu menetapkan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan melalui Perda
► Tanjung Jabung Timur telah menetapkan Perda Nomor : 18 tahun 2013 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan; ditetapkan seluas lebih dari 17.000 Ha yang tersebar di 9 Kecamatan/ 56 Desa, pada 375 Kelompok Tani. 2. Pemberian Insentif; bagi kabupaten yang telah menetapkan Perda LP2B serta mempunyai kebijakan pengelolaan secara sistematis, serta penyediaan bibit dan pupuk bersubsidi tepat waktu. 3. Penguatan petugas penyuluh pertanian.
9. Peningkatan Sumber Daya Manusia Capaian APM dan APK Kabupaten Tanjung Jabung Timur, 2012-2013
NO
Aspek Pendidikan
I
APM
Trend
Tahun 2012
2013
1
SD/MI
Positif
96,97
97,02
2
SMP/MTs
Positif
78,45
78,74
3
SMA/SMK/MA
Positif
58,91
58,92
II
APK
1
SD/MI
Negatif
112
110
2
SMP/MTs
Positif
84,42
92,65
3
SMA/SMK/MA
Positif
65,86
65,04
9. Peningkatan Sumber Daya Manusia Untuk mempercepat peningkatan kualitas SDM, sejalan dengan penataan kembali otonomi daerah serta tidak bertentangan dengan PP 48/2008 tentang Pendanaan Pendidikan; perlu adanya pengaturan tanggungjawab pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi dalam pengelolaan dan pendanaan pendidikan. Kami mengusulkan untuk pengelolaan dan pendanaan pendidikan dasar (SD + SMP) merupakan tanggungjawab pemerintah kabupaten/kota, sedangkan pengelolaan dan pendanaan pendidikan menengah (SMA + SMK) dapat kiranya menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi.
10. Peningkatan Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) Mempertahankan nilai LAKIP Kab. Tanjabtim 2 tahun berturut-turut (2011, 2012) memperoleh nilai CC (59,94); Implementasi Full E - Procurement (Perpres 54 Tahun 2010 Jo. Perpres 70 Tahun 2012) berfungsinya ULP Kabupaten. Penataan organisasi & penguatan fungsi UPTD dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu. Limitasi jumlah pegawai. Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
PERDA NO. 11 TAHUN 2012 RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR 2011 – 2031
11. Kawasan Ujung Jabung SEBAGAI Kawasan Strategis (MP3EI) a. Luas lahan yang dicadangkan = 4.200 Ha
b. Trase akses jalan dari Simpang Desa – Sei. Itik – Ujung Jabung
Lokasi Pelabuhan Ujung Jabung Rencana Pembangunan Kawasan Ujung Jabung
Nipah Panjang
Ujung Jabung
12. Pengembangan Pariwisata Banyak potensi wisata alam, kuliner dan religius masih belum maksimal dikembangkan
EVALUASI KINERJA PELAKSANAAN PERENCANAAN SAMPAI TAHUN 2013
NO.
1
TARGET CAPAIAN URUSAN/BIDANG KINERJA INDIKATOR KINERJA URUSAN RPJMD PROGRAM PEMERINTAHAN TAHUN (OUTCOME) / DAERAH DAN 2016 KEGIATAN (OUTPUT) PROGRAM/KEGIATAN (AKHIR PERIODE RPJMD) 2
A URUSAN WAJIB I PENDIDIKAN PROGRAM 1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PROGRAM WAJIB BELAJAR 2 PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN
3
PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH
TARGET DAN REALISASI KINERJA PERKIRAAN REALISASI REALISASI PROGRAM DAN KELUARAN CAPAIAN TARGET RPJMD TARGET TARGET KEGIATAN TAHUN LALU (TAHUN SAMPAI DENGAN TAHUN KINERJA HASIL PROGRAM 2012) BERJALAN (TAHUN 2013) /KEGIATAN PROGRAM REALISASI TINGKAT DAN RKPD CAPAIAN TARGET REALISASI TAHUN CAPAIAN KELUARAN TINGKAT PROGRAM REALISASI KEGIATAN RKPD RKPD BERJALAN REALISASI DAN TAHUN TAHUN (TAHUN TARGET SAMPAI (%) KEGIATAN S/D TH. DENGAN 2012 2012 2013) S/D TAHUN TAHUN 2011 2014 (%) 2013 5 6 7 8 9 10 11
SKPD PENAN GGUNG JAWAB
3
4
Angka rata-rata Lama Sekolah
8.25 Tahun
6.65 Tahun
6.82 Tahun
7 Tahun 102.64
7.16 Tahun
7.16 Tahun
Angka Melek Huruf
0.962
72.5 %
93.4 %
96.02 % 102.81
93.9 %
98.14 %
Angka rata-rata Lama Sekolah
8.25 Tahun
6.65 Tahun
6.82 Tahun
7 Tahun 102.64
7.16 Tahun
7.16 Tahun
86.79
Diknas
APK SMA Sederajat
85.75 %
71.8 %
73.5 %
70.62 %
96.08
76 %
76 %
88.63
Diknas
Meningkatnya Meningk Meningka kualitas lulusan Meningkat 99.85 % at t SMU/SMK/Sedera Signifikan jat
99.85
99.9 %
99.9 %
99.9
Diknas
86.79
12
Diknas
102.02 Diknas
NO
PRIORITAS PEMBANGUNAN
1.
Tata kelola Pemerintahan
2.
Pencapaian MDG’S
3.
Infrastruktur
4.
Pendidikan
5.
Kesehatan
6.
Ekonomi Kerakayatan
7.
Penanggulangan Kemiskinan
8.
Penataan Zonasi dan Lingkungan Hidup
9.
Hukum, sosial, budaya dan Seni olah raga
Pagu Anggaran SKPD berdasarkan Prioritas Pembangunan
x I
URUSAN PRIORITAS NASIONAL DAN DAERAH
Jumlah Program
Belanja Tidak langsung
Belanja Langsung
Jumlah Belanja
110,632,285,441.73
104,548,124,260.00
215,180,409,701.73
6 5
1,231,331,613.03 5,273,745,800.00 1,929,026,060.69
2,567,283,300.00 17,510,426,000.00
3,798,614,913.03 5,273,745,800.00 19,439,452,060.69
24 8 6 8
476,683,295.73 5,842,758,684.13 4,733,891,772.26 21,323,450,696.13 47,953,490,011.00 1,592,694,095.84
32,357,325,700.00 6,947,587,500.00 11,734,148,900.00 3,738,250,000.00
476,683,295.73 38,200,084,384.13 11,681,479,272.26 33,057,599,596.13 47,953,490,011.00 5,330,944,095.84
8 10 10 9 9 10 9 9 10 9 9 9
750,943,324.68 2,840,190,637.53 2,430,791,871.40 1,761,726,396.06 1,201,697,564.80 1,412,031,311.69 1,131,809,502.77 1,112,614,254.05 1,387,843,613.04 1,966,941,740.61 2,518,939,711.13 1,759,683,485.16
1,774,110,000.00 3,976,950,800.00 2,887,461,400.00 2,377,930,535.00 2,349,029,835.00 1,993,937,285.00 2,237,784,150.00 2,419,546,035.00 2,230,426,535.00 2,278,886,385.00 2,643,050,000.00 2,523,989,900.00
2,525,053,324.68 6,817,141,437.53 5,318,253,271.40 4,139,656,931.06 3,550,727,399.80 3,405,968,596.69 3,369,593,652.77 3,532,160,289.05 3,618,270,148.04 4,245,828,125.61 5,161,989,711.13 4,283,673,385.16
Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola DINAS KEPENDUDUKAN DAN CAPIL DPRD SEKRETARIAT DPRD KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH SEKRETARIAT DAERAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DINAS PKAD PPKD INSPEKTORAT KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KECAMATAN MUARA SABAK BARAT KECAMATAN MUARA SABAK TIMUR KECAMATAN MENDAHARA ILIR KECAMATAN MENDAHARA ULU KECAMATAN GERAGAI KECAMATAN KUALA JAMBI KECAMATAN DENDANG KECAMATAN BERBAK KECAMATAN RANTAU RASAU KECAMATAN NIPAH PANJANG KECAMATAN SADU
Belanja
Pagu Anggaran SKPD berdasarkan Prioritas Pembangunan x II
URUSAN PRIORITAS NASIONAL DAN DAERAH Pendidikan DINAS PENDIDIKAN KANTOR PERPUSTAKAAN, DAPD
III Kesehatan DINAS KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
IV Penanggulangan Kemiskinan DINAS SOSNAKERTRANS DINAS KOPERASI DAN UMKM BADAN PEMBERDAYAAN MASAYARAKAT DESA/KELURAHAN BADAN PP DAN KB V
Ketahanan Pangan DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DINAS PETERNAKAN BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KANTOR KETAHANAN PANGAN DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Jumlah Program
Belanja Belanja Tidak langsung
Belanja Langsung
Jumlah Belanja
13 9
163,580,655,562.86 162,955,301,996.58 625,353,566.28
55,354,139,975.00 52,732,308,650.00 2,621,831,325.00
218,934,795,537.86 215,687,610,646.58 3,247,184,891.28
19 11
27,873,287,030.00 20,950,845,987.06 6,922,441,042.94
30,931,171,200.00 20,145,582,500.00 10,785,588,700.00
58,804,458,230.00 41,096,428,487.06 17,708,029,742.94
15 9
8,735,492,824.40 1,958,246,077.09 1,450,539,009.68
16,329,486,800.00 5,241,442,000.00 2,894,034,800.00
25,064,979,624.40 7,199,688,077.09 4,344,573,809.68
12 14
1,332,519,677.59 3,994,188,060.04
4,392,852,500.00 3,801,157,500.00
5,725,372,177.59 7,795,345,560.04
11 10
16,470,905,299.51 2,313,793,852.01 2,069,776,783.63
89,797,248,600.00 15,265,707,000.00 4,863,824,000.00
106,268,153,899.51 17,579,500,852.01 6,933,600,783.63
9 5 11
6,075,430,494.96 692,065,502.86 2,068,918,719.30
8,908,744,000.00 4,071,542,700.00 6,152,239,400.00
14,984,174,494.96 4,763,608,202.86 8,221,158,119.30
13 11
1,489,641,612.53 1,761,278,334.22
5,054,745,500.00 45,480,446,000.00
6,544,387,112.53 47,241,724,334.22
x
URUSAN PRIORITAS NASIONAL DAN DAERAH
Jumlah Program
VI Infrastruktur
Belanja Belanja Tidak langsung
Belanja Langsung
Jumlah Belanja
10,018,302,163.88
351,388,192,026.00
361,406,494,189.88
DINAS PEKERJAAN UMUM
13
2,865,997,756.78
297,512,786,670.00
300,378,784,426.78
DINAS TAKO, KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN
10
1,635,559,263.29
9,911,751,800.00
11,547,311,063.29
BAPPEDA
15
1,707,845,407.81
8,118,910,000.00
9,826,755,407.81
KANTOR LITBANGDA
6
422,181,916.32
1,228,525,000.00
1,650,706,916.32
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
8
1,363,352,044.30
21,729,840,000.00
23,093,192,044.30
12
2,023,365,775.38
12,886,378,556.00
14,909,744,331.38
833,889,310.56
1,822,144,000.00
2,656,033,310.56
833,889,310.56
1,822,144,000.00
2,656,033,310.56
3,664,346,967.88
18,151,313,832.00
21,815,660,799.88
7
704,977,502.93
2,706,300,800.00
3,411,278,302.93
BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS
14
1,177,729,052.27
4,475,408,150.00
5,653,137,202.27
DINAS BUDPARPORA
14
1,781,640,412.68
10,969,604,882.00
12,751,245,294.68
DINAS PERHUBUNGAN, KOMINFO
VII Penataan Zonasi dan Lingkungan Hidup KANTOR PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN
9
VIII Hukum, Sosial Budaya dan Seni Olah Raga KANTOR SATPOL-PP
JUMLAH 448 341,809,164,600.82 Cat : Program pencapaian MDG’s tersebar pada beberapa SKPD
668,321,820,693.00 1,010,130,985,293.82
Prioritas Pembangunan Terhadap Program SKPD (Sample) Belanja
N Prioritas Nasional O 6 Infrastruktur 1
Belanja Tidak Langsung
Belanja Langsung
DINAS PEKERJAAN UMUM 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2
Program Peningkatan Sarana dan Pra Sarana Aparatur
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
351,388,192,026.00
10,018,302,163.88
361,406,494,189.88
297,512,786,670.00
2,865,997,756.78
300,378,784,426.78
1,247,100,000.00 5,330,160,000.00 39,500,000.00
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
90,000,000.00
5 Program Peningkatan Kebijakan dan Manajemen
64,000,000.00
4
6 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Program Pembangunan Saluran Drainase/Goronggorong Program Peningkatan Sarana dan Prasarana 8 Kebinamargaan 7
9
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
10 Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 11
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
12
Pogram Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
13 Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Jumlah (Rp)
181,191,230,140.00 8,091,000,000.00 300,000,000.00 29,310,623,130.00 2,095,000,000.00 25,557,249,300.00 1,972,340,000.00 42,224,584,100.00
KERANGKA EKONOMI DAERAH Capaian & Target Pertumbuhan Ekonomi Kab. Tanjabtim Th 2010-2014 8 6 4 2 0
5.78
2010
6.83
7.44
6.37
6.57
2011
2012
2013*
2014**
Capaian & Target Inflasi Kab. Tanjabtim Th 2010-2014 15
10.52
10
2.76
5
8.74
8.3
2013*
2014**
4.22
0
2010
2011
2012
Capaian & Target Kemiskinan Kab. Tanjabtim Th. 2010 - 2014 13
12.5
12.4 11.6
12
11.25 10.5
11 10 9 2010
2011
2012
2013*
2014**
Capaian & Target Nilai Tukar Petani Kab. Tanjabtim Th 2010-2014 98.84
99.00 98.50
98.12
98.00
97.87
97.87
2011
2012
97.72
97.50 97.00 2010
2013*
2014**
KERANGKA PENDANAAN a. PENDAPATAN DAERAH
NO
Uraian
I PENDAPATAN ASLI DAERAH II DANA PERIMBANGAN III LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH JUMLAH
Tahun 2012
Jumlah Pagu Tahun Berjalan 2013
Proyeksi Pada Tahun 2014
23,951,374,930
27,485,500,000
28,936,200,000
651,189,908,152
774,035,602,350
835,500,441,918
61,666,574,679
28,827,699,224
32,041,435,375
736,807,857,761
830,348,801,576
896,778,077,293
3% 4% LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH DANA PERIMBANGAN 93%
b. BELANJA DAERAH NO
URAIAN
JUMLAH ( Juta Rupiah )
2010
2011
2012
2013
2014
1
BTL
256.036
300.043
323.462
355.536
341.809
2
BL
480.856
482.414
539.231
638.809
668.322
JUMLAH
736.892
782.457
862.693
994.345
1.010.131
c. PEMBIAYAAN DAERAH NO
URAIAN
JUMLAH ( Juta Rupiah ) 2010
1
PENERIMAAN
2011
2012
2013
2014
168.309
172.183
138.785
122.575
130.853
33.500
21.900
12.900
11.250
17.500
134.809
150.283
125.885
111.325
113.353
PEMBIAYAAN
2
PENGELUARAN PEMBIAYAAN Netto
Arah Kebijakan Pendapatan Daerah Membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat dan swasta. Kesadaran ini dimaksudkan untuk menciptakan kesiapan dan kemampuan membayar berbagai retribusi. Menetapkan landasan sumber penerimaan yang membangun potensi ekonomi masyarakat.
Mengoptimalkan peran berbagai perusahaan di daerah guna dapat membiayai sebagian kebutuhan biaya pembangunan. Menggali berbagai sumber penerimaan melalui Peraturan Daerah yang tidak bertentangan dengan peraturan lebih atas serta tidak menjadi faktor negatif untuk investasi di daerah. Menggali berbagai sumber penerimaan melalui Peraturan Daerah yang tidak bertentangan dengan peraturan lebih atas serta tidak menjadi faktor negatif untuk investasi di daerah.
Arah Kebijakan Belanja Daerah Membatasi belanja pegawai pada alokasi belanja langsung maksimal 5 % dari total APBD Membatasi Belanja Program Kegiatan Pro Aparatur Tidak Lebih Besar Dari Yang Di Alokasikan Dalam APBD 2013 Mengalokasi belanja modal sampai 40 % dari total RAPBD meningkatkan secara signifikan alokasi dana untuk UPT kecamatan lingkup Dinas Pendidikan, BP4K dan UPT lainnya Memprogramkan rehabilitasi sekolah dan rumah dinasnya, sarana pelayanan kesehatan dan pelayanan publik lain Meningkatkan Alokasi Dana Desa Mengembangkan kawasan destinasi Pelaksanaan Bedah Rumah dan sertifikasi SAMUDRA serta SAMISAKE yang dilaksanakan oleh kecamatan
Arah Kebijakan Pembangunan Wilayah 1.
2. 3.
4.
Pengurangan kesenjangan pembangunan antar kawasan, terutama kawasan pesisir pantai dengan kawasan darat Pengembangan ekonomi berbasis agro industri, agri bahari dan industri hilir Optimalisasi pemanfaatan kawasan budidaya untuk mendukung pengembangan ekonomi daerah Menjaga kawasan lindung untuk kelestarian sumber daya alam secara terpadu.
KEC. MEND.ILIR 10,1 %
KEC. SABAK TIMUR 14,7%
KEC.KUALA JAMBI 6,4%
KEC. NP. PANJANG 8,5%
KEC. MEND. ULU 4%
KEC. DENDANG 8,2% KEC. SABAK BARAT 12,7%
KEC. GERAGAI 9,1%
KEC. RT. RASAU 14,8% KEC. BERBAK 4,6% KEC. SADU 7,4%
Arah Kebijakan dan Strategi Pertumbuhan Ekonomi (Pro Growth) Arah Kebijakan : 1. 2. 3. 4.
Menciptakan pertumbuhan ekonomi berbasis keunggulan daerah Menciptakan pusat-pusat pertumbuhan Memperbaiki dan mengembangkan kelembagaan ekonomi Memberikan daya dukung bidang permodalan
Strategi : 1. 2. 3.
4. 5.
Peningkatan produktivitas sektor pertanian, perdagangan, pariwisata dan sektor jasa lainnya berbasis ekonomi kerakyatan Pengembangan komoditas unggulan pada sektor pertanian Kawasan sentra produksi berdaya saing Pengembangan usaha agro industri Pengembangan kelembagaan keuangan mikro
Arah Kebijakan dan Strategi Pengurangan Kemiskinan (Pro Poor) Arah Kebijakan : 1. 2. 3. 4.
Meningkatkan kualitas program penanggulangan kemiskinan Mempercepat pembangunan infrastruktur daerah terpencil Peningkatan pelayanan publik (kesehatan dan pendidikan) terhadap masyarakat miskin Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang mengikutsertakan dan dapat dinikmati oleh masyarakat miskin
Strategi : 1. 2. 3.
Mempercepat penurunan angka kemiskinan melalui pencapaian target MDG’s Peningkatan aksesibilitas pembangunan infrastruktur desa, kecamatan dan pusat perekonomian Pemberian bantuan kepada masyarakat miskin (berobat gratis, beasiswa, bedah rumah, pompong dan alat tangkap, sertifikat gratis, alsintan dan saprodi, KMK, serta santunan kematian
Arah Kebijakan dan Strategi Pengurangan Pengangguran (Pro Job) Arah Kebijakan : 1. 2. 3.
Menciptakan kesempatan kerja melalui investasi Meningkatkan kualitas SDM ketenagakerjaan Menciptakan fleksibilitas pasar kerja sesuai peraturan ketenagakerjaan
Strategi : 1. 2. 3. 4.
Terselenggaranya upaya untuk mengurangi tingkat pengangguran Melaksanakan pelatihan tenaga kerja Melaksanakan bursa informasi tenaga kerja Melaksanakan program/kegiatan padat karya
Arah Kebijakan dan Strategi Berwawasan Lingkungan (Pro Environment) Arah Kebijakan : 1. 2. 3. 4.
Terciptanya penataan sistem informasi kawasan konservasi Pemetaan zonasi kawasan konservasi Meningkatnya motivasi para pihak untuk menjaga lingkungan Tindakan tegas terhadap para pihak terhadap pengrusakan para pihak yang melakukan pelanggaran di kawasan konservasi dan lindung
Strategi : 1. 2. 3.
Penyampaian dan informasi dan pemberian pemahaman para pihak tentang pentingnya perlindungan dan pelestarian kawasan konservasi Memotivasi masyarakat untuk menjaga daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup Menindak setiap pelaku perusakan kawasan konservasi dan lingkungan hidup
Arah Kebijakan dan Strategi MDG’s Arah Kebijakan : 1.
Percepatan pencapaian target MDG’s tahun 2015
Strategi : 1.
Mendukung pencapaian target MDG’s tahun 2015
SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 2014 KINERJA UTAMA MISI I : MEMPERCEPAT KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR UMUM SECARA MERATA DAN BERKEADILAN 1. Perbaikan dan Panjang Jalan Kabupaten 971,70 Km pembangunan jalan Jalan Kabupaten dalam kondisi baik 47,60% mulai dari jalan desa, Terhubungnya seluruh sentra produksi pertanian, 87,52% desa ke kecamatan, perkebunan, peternakan dan perikanan dalam dari kecamatan ke kondisi baik kabupaten dan ke Meningkatnya Perhubungan perintis untuk wilayah 12 mobil pickup;9 Propinsi tertinggal, terpencil truk PS; 1 Kapal roro Jumlah arus penumpang angkutan umum 94.221 orang Jumlah pelabuhan udara, laut dan terminal bus 3 unit Jumlah angkutan darat 10.565 unit Pemasangan rambu-rambu 135 Jalan desa dilalui roda empat 217,80 KM Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan 104 m/kendaraan Jalan penghubung dari ibukota kecamatan ke 625,28 KM kawasan permukiman penduduk Pembangunan turap di wilayah jalan penghubung 80 M dan aliran sungai rawan longsor Revitalisasi Sungai dan transportasi sungai dan 52,50% laut Persentase peningkatan kualitas dan kuantitas 20% sarana dan prasarana transportasi sungai dan laut Meningkatnya pangsa pengguna modal 25% transportasi sungai dan laut
Prakiraan Maju Anggaran Tahun 2015 (lampiran renprog/keg) Urusan/Bidang Indikator Kinerja Urusan Pemerintahan Program Daerah Dan /Kegiata Program/Kegiatan n
Rencana Tahun 2014 (tahun rencana) Lokasi
Kebutuhan target capaian Dana/ pagu kinerja indikatif (juta rupiah)
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015 Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ pagu indikatif (juta rupiah)
Pendidikan Angka rata1. Program PAUD rata lama sekolah 2. Program wajib Angka belajar penddkan melek dasar 9 thn huruf
Kab. TJT
7,59 thn
4.266
7,97 thn
4.378
kab. TJT
92,82%
31.431
93,82%
45.462
Kesehatan 1. Program Kesehtan peningkatan keselamatan ibu ibu dan Kab. TJT melahirkan dan anak anak 2. Program Pencegahan dan IPM Kab. TJT penanggulangan peny. Menular
AKI
AKI
140/100.000KH
AKB
293
24,02/1.000 KH
73,10
118/100.000KH
AKB
850
23,4/1.000 KH
791
73,80
1..121
PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN RKPD KAB. TANJABTIM TH 2014
A. PROSES DARI BAWAH (BOTTOM UP)
RKPD mengakomodir usulan sebanyak 937 kegiatan atau 67,2%
Musrenbang Desa
Musrenbang Kecamatan
Usulan yg diajukan 1.39 kegiatan (infrastruktur, ekonomi kerakyatan, pendidikan, esehatan dan Pmberdayaan masy.
Partisipasi masyarakat (60 – 70%): 1. Inventarisasi usulan; 2. Penyampaian usulan; 3. Sinkronisasi usulan; 4. Forum SKPD; 5. Musrenbang
B. PROSES DARI ATAS (TOP DOWN)
1. Sinkronisasi prioritas daerah dlm RKPD Kab. Tanjabtim dg RKPD Provinsi
Misi RPJMD 2011-2016 (9 misi) terjabarkan dalam 9 prioritas daerah RKPD telah sesuai dengan 11+3 prioritas nasional serta 4 pilar pembangunan nasional.
2. Sinergitas program & kegiatan RKPD Kab. Tanjabtim dg RKPD Provinsi
Seluruh program & kegiatan dlm RKPD Kab. Tanjabtim mendukung rencana Provinsi.
C. PROSES TEKNOKRATIK
1. Ketersediaan & kelengkapan sumber data & informasi dlm penyusunan RKPD Kab. Tanjabtimur
Seluruh program & kegiatan RKPD Kab. Tanjabtim dilengkapi dg indikator kinerja & telah dilakukan evaluasi RPJMD s.d th ke-3
2. Kapasitas Perencana Daerah dlm penyiapan RKPD
Dok perencanaan yg mendukung penyusunan RKPD (RPJPD, RPJMD, RTRW, RAD MDGs, SIPD,
SIPPD, Review RPJMD, LKPJ, Lakip, Pencapaian SPM, LP2B)
D. PROSES POLITIK
1. Pertimbangan & pendapat DPRD dlm penyusunan RKPD
Persentase kesesuaian prioritas program & kegiatan RKPD dg usulan DPRD sebesar 91,9% (usulan 37; diakomodir 34)
Surat DPRD Kab. Tanjabtim Nomor 162.5/66/DPRD tanggal 6 Maret 2013 perihal Reses Anggota DPRD
2. Konsultasi Publik dlm penyusunan RKPD
Aspirasi publik diakomodasi secara proporsional (kesesuaian isu strategis, arah kebijakan & prioritas bangda), dgn realisasi mll Bantuan Hibah/Bansos kpd Yayasan, LSM, Orsos, Ormas, Pra muka, Gapoktan, UMKM.
Inovasi Kebijakan Pembiayaan dan Program Pembangunan
Program Pembangunan 1. 2. 3.
4. 5. 6. 7. 8. 9.
Bedah rumah SAMUDRA dan sertifikat gratis bagi masyarakat miskin Bantuan Kredit Modal Kerja bagi masyarakat miskin, bekerjasama dengan Bank Jambi Pemberian bantuan pompong/perahu nelayan dan alat tangkap bagi nelayan miskin Bantuan excavator sebanyak 11 unit untuk 11 kecamatan Santunan kematian bagi masyarakat sebesar Rp. 1.000.000/org Beasiswa D3 Kesehatan Hewan – UGM sebanyak 30 orang; D3 Penyuluh Pertanian – UNJA sebanyak 40 orang. Beasiswa S1 Peternakan - UNJA Muara Sabak untuk 80 orang Gerakan Serentak Tanam Padi Dua Kali Setahun (Gertak Tanpa Dusta) Bantuan Saprodi dan Alsintan di lahan LP2B
Inovasi Kebijakan Pembiayaan dan Program Pembangunan
Kebijakan Pembiayaan 1.
2.
3. 4.
5.
Menetapkan belanja tidak langsung maksimal 40 % dan belanja langsung minimal 60 % dari total APBD setiap tahun selama periode 2011 – 2016. Pengeluaran pembiayaan direncanakan untuk pembayaran hutang pokok yang jatuh tempo, penyertaan modal pada BUMD yang akan didirikan, atau penambahan modal pada Bank Jambi untuk mewujudkan Modal Bank Jambi sebesar Rp 1 trilyiun pada tahun 2014. Penyertaan modal dan pemberian pinjaman manakala terjadi surplus anggaran. Medorong pendirian BUMD yang fokus pada pengelolaan hasil kekayaan daerah dengan bersinergi dan bekerjasama dengan pihak swasta dengan sistem pembagian saham sehingga pengelolaan BUMD dilakukan secara profesional dan independent. Dalam penyertaan modal pada BUMD harus dilakukan kajian yang mendalam terhadap kelayakan dan kinerja BUMD yang sudah ada di Provinsi maupun yang akan didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH