PERATURAN AKADEMIK STIKOM CKI 2012
JAKARATA 2012
1
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal I a. Mahasiswa yang bias mengikuti kegiatan akademik adalah mahasiswa yang terdaftar di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika pada semester yang bersangkutan b. Kegiatan akademik yang dimaksud pada ayat (a) adalah kegiatan yang berupa kuliah,praktikum,praktik kerja lapangan, dan lain-lain yang berkait dengan akademik c. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan akademik harus menaati peraturanperaturan akademik dan peraturan-peraturan lain yang berlaku di Stikom Cipta Karya Informatika BAB II SISTEM BELAJAR MENGAJAR Pasal 2 a. Sesuai dengan yang digariskan pemerintah melalui Dirjen Dikti, bahwa sebagai Institusi Psndidikan Tinggi STIKOM CKI menerapkan Sistem belajar mengajar dengan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS), dengan ketentuan jumlah pertemuan tatap muka setiap semester adalah 12 kali, ditambah Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). b. Proses pembelajaran bagi mata kuliah yang bersifat teori dan konsep diutamakan dalam bentuk tatap muka, tugas mandiri dan dalam bentuk studi kasus dan atau praktikum. Mata kuliah bersifat logika dan aplikasi diutamakan tatap muka, tutorial, tugas mandiri, studi kasus dan praktikum c. Kuliah umum dilakukan minimal 1 kali dalam 1 semester . kuliah umum ini wajib diikuti oleh mahasiswa , materi kuliah umum ini dapat diujikan pada ujian akhir semester. BAB III BEBAN KULIAH DAN PRAKTIKUM Pasal 3 a. Jumlah pertemuan perkuliahan atau tatap muka setiap semesrer sebanyak 14 kali pertemuan (termasuk Ujian UTS dan UAS). b. Setiap satu satuan kredit semester, mempunyai bobot waktu sebanyak 3 x 45
2
Pasal 4 a. Tatap muka dikelas sebanyak 45 menit, dilaksanakan oleh Dosen b. Melakukan tugas terstruktur sebanyak 45 menit, dilakukan diluar kelas oleh mahasiswa, c. Melakukan tugas Mandiri sebanyak 45 menit, dilakukan di luar kelas oleh mahasiswa Pasal 5 a. Setiap satu satuan kredit semester pada kegiatan praktikum laboratorium setara dengan 2 (dua) satuan kredit semester atau 2 x 45 menit. b. Setiap mata kuliah diberikan bobot minimal 2 (dua) satuan kredit semester dan maksimal 4 (empat) satuan kredit semester.
BAB IV NILAI SATU SATUAN KREDIT Pasal 6 a. Nilai satu satuan kredit semester ( I sks ) untuk perkuliahan, ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi 3 macam kegiatan Pasal 7 a. Yang dimaksud dengan beban kegiatan yang meliputi 3 macam kegiatan dalam pasal I ayat (a) adalah 45 menit tetap muka terjadwal dengan tenaga edukatif pengajar / dosen , b. 45 menit acara kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga edukatif / dosen / pengajar, (misal : membuat pekerjaan rumah, menyelesaikan soal-soal ) c. 45 menit kegiatan akademik mandiri , yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa kuliah atau tugas akademik lain, misalnya membaca buku referensi/buku-buku perpustakan, tiap minggu selama satu semester. BAB V
SISTEM PENILAIAN Pasal 8 a. Nilai yang diperoleh dari hasil pelaksanaan ujian baik UTS maupun UAS didasarkan pada tugas-tugas yang diberikan oleh Dosen, baik sebelum maupun sesudah UTS dengan pembobotan penilaian 15 %, hasil Ujian Tengah Semester dengan pembobotan penilaian 35 %, hasil Ujian Akhir
3
Semester dengan pembobotan penilaian 40 %, jumlah absen kehadiran dalam perkuliahan pembobotan penilaian 10%. Nilai akhir yang diperoleh mahasiswa berdasarkan pembobotan sebagaimana tertcantum pada ayat (a) di atas, berbentuk huruf A, B, C, D atau E dengan masing-masing bobot A= 4, B = 3, C = 2, D = 1 dan E = 0. Batasan / Grade nilai huruf tersebut, berasal dari nilai kuantitatif sebagai berikut : A = 81 - 100 B = 66 - 80 C = 51 - 65 D = 40 - 50 E = 0 - 39
b.
BAB VI
UJIAN SEMESTER Pasal 9
a. b.
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS), dilaksanakan pada pertemuan tatap muka ke 7 (tujuah) atau setelah pertemuan ke 6. UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS), dilaksanakan pada akhir semester atau pada pertemuan kuliah tatap muka ke 14
BAB VII SYARAT MENGIKUTI UJIAN TENGAH SEMESTER DAN AKHIR SEMESTER Pasal 10 a. Terdaftar secara administrasi pada semester/tahun pekuliahan yang berjalan dan terdaftar untuk matakuliah yang bersangkutan (dibuktikan dengan Kartu Rencana Kuliah (KRS). b. Tidak terkena sanksi akademik c. Tidak sedang cuti kuliah d. Memenuhi persyaratan akademis lainnya (kehadiran, dll) yang telah ditetapkan. e. Telah menyelesaikan semua kewajiban administrasi/keuangan.
4
BAB VIII UJIAN SUSULAN Pasal 11 a. Hanya diberikan kepada mahasiswa yang tidak mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) /Akhir Semester (UAS) karena disebabkan mengalami kondisi dibawah ini ; I. Pihak Keluarga (orangtua/saudara kandung/Kakek, Nenek, Paman) ada yang meninggal dunia,. syarat pengajuan ujian susulannya: 1. Membawa fotocopy surat kematian dari RT/RW 2. Membawa fotocopy Kartu Keluarga (KK) 3. Membawa fotocopy KRS II.
Menderita sakit dan harus diopname di rumah sakit, syarat ujian susulan; 1. Membawa surat rawat inap dari rumah sakit (asli). 2. Membawa fotocopy resep dokter dari rumah sakit inap. 3. Membawa kwitansi biaya rawat inap dari rumah sakit. 4. Membawa fotocopy hasil cek laboratorium. 5. Membawa fotocopy KRS.
III.
Menderita sakit tetapi tidak diopname di rumah sakit, syarat ujian susulan; 1. Membawa surat keterangan sakit disertai rincian penyakit dari dokter (asli). 2. Membawa fotocopy resep dari dokter 3. Membawa fotocopy kwitansi dari apotik (pembelian obat dari resep dokter) 4. Membawa fotocopy KRS.
b. Ketentuan pengajuan dokumen sebagaimana tersebut pada pasal 11 ayat (a) romawi I,II,dan III adalah sebagai berikut: I.
II.
III. IV.
Dokumen-dokumen pengajuan ujian susulan harus diserahkan ke bagian akademik paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah hari terakhir ujian. Paling lambat 1 (satu) minggu setelah pengajuan permohonan, mahasiswa dapat menanyakan status permohonan ujian susulan ke bagian akademik . Jika disetujui, mahasiswa harus menanyakan kapan jadwal ujian susulan dapat diperoleh. Khusus Ujian Tengah Semester, ujian susulan tidak diberikan sehingga perhitungan nilai adalah: Nilai Mid Semester (UTS) = Nilai Akhir Semester (UAS)
5
BAB IX TATA TERTIB UJIAN Pasal 12 a. Hak Mahasiswa I. Mendapatkan pelayanan yang layak dari panitia / petugas II. Mendapatkan kartu ujian (UTS/UAS) III. Mendapatkan soal Ujian dan lembar jawaban IV. Mendapatkan Nilai hasil Ujian b. Kewajiban Mahasiswa I. Membayar biaya ujian (UTS/UAS) sesuai dengan ketentuan yang berlaku II. Hadir 15 menit lebih awal dari jadwal ujian sesuai dengan kelas, program dan jurusannya. III. Duduk di tempat telah ditentukan IV. Mengenakan pakaian seragam sesuai ketentuan V. Menuliskan identitas secara lengkap pada bagian yang telah disediakan dalam lembar jawaban VI. Mengerjakan soal dengan tenang VII. Menanyakan kepada pengawas bilamana mengalami hambatan dalam menerima / memahami soal yang dikerjakan. VIII. Menyerahkan lembar jawaban dan soal kepada panitia / petugas IX. Melapor kepada panitia / petugas bilamana terlambat datang / tidak mengenakan seragam yang ditentukan. X. Menjalankan sanksi yang ditetapkan petugas bilamana melanggar keten-tuan XI. Membawa dan menunjukkan kartu ujian (UTS/UAS) kepada pengawas /panitia. c. Larangan I. Terlambat hadir II. Tidak membawa kartu ujian III. Menyontek pekerjaan teman / orang lain IV. Membocorkan soal Ujian kepada orang lain V. Pinjam meminjam alat tulis / soal ujian atau lembar jawaban VI. Membuat kegaduhan / keributan VII. Memberitahu atau membantu kesulitan teman VIII. Membawa pulang soal ujian IX. Tidak memakai seragam / jaket almamater d. Sanksi I. Teguran dari pengawas / petugas / pimpinan II. Peringatan tertulis dari petugas / pimpinan III. Lembar jawaban ditarik dan dianggap tidak ikut ujian IV. Skorsing
6
V.
Dikeluarkan dari institusi sehingga kemahasiswaaannya dinyatakan hangus.
semua
hak
dan
BAB X UJIAN HER / REMEDIAL Pasal 13 a.
Adalah upaya pihak institusi membantu mahasiswa memberikan kesempatan mengulang Ujian, karena Nilai yang diperoleh sangat rendah (yakni D atau E).
b.
Kegiatan Her atau Remedial ini dilakukan, setelah mahasiswa melihat Nilai Ujian melalui KHS (Kartu Hasil Studi semester berjalan, atau semester sebelumnya.
c. Teknis pelaksanaannya dapat berupa : UJian mengulang atau melalui proses pembelajaran lagi melalui kegiatan Semester pendek (apabila nilai yang diperoleh E). Tapi bila nilai yang sudah ada D, pihak mahasiswa cukup mengajukan / mendaftarkan diri melalui petugas yang ditunjuk (staf BAAK atau ketua Jurusan), untuk ikut kegiatan Her atau Remedial saja, dengan dikenakan biaya Administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.
BAB XI
CUTI AKADEMIK Pasal 14 a. Persyaratan Cuti Akademik I. II. III.
IV.
V.
Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Telah melunasi seluruh kewajiban keuangan sampai dengan semester terakhir sebelum pelaksanaan cuti. Mengajukan permohonan cuti kepada ketua jurusan, dengan mengisi form yang telah disediakan, selambat-lambatnya dua minggu sebelum pelaksanaan kuliah dimulai. Cuti akademik dapat dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan dari ketua jurusan masing-masing dan mahasiswa yang bersangkutan diberikan surat keterangan cuti yang ditanda tangani oleh ketua Jurusan. Satu minggu sebelum berakhir masa cuti akademik, mahasiswa wajib lapor ke ketua jurusan masing-masing dalam rangka pengisian KRS dengan memperlihatkan surat keterangan cuti akademiknya.
7
b. Waktu Cuti Akademik
I. II.
Masa cuti akademik dapat diberikan paling lama satu tahun (dua semester) dan dapat diperpanjang. Setiap perpanjangan cuti akademik dapat diberikan atas dasar pertimbangan dari ketua Jurusan masing-masing.
c. Biaya Cuti Akademik Pengambilan masa cuti akademik dikenakan kewajiban membayar biaya administrasi perkuliahan sebesar 50% dari BPP persemester untuk mahasiswa yang bersangkutan. d. Prosedur Cuti : I. II. III. IV.
V. VI. VII. VIII.
Konsultasikan keinginan cuti akademik dengan PA / Ketua Jurusan. Membayar biaya cuti akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Meminta formulir permohonan cuti akademik di BAAK Mengisi dan menyerahkan formulir pengajuan cuti akademik kepada ketua jurusan, setelah mendapatkan persetujuan PA dengan menun-jukkan kartu SPP dan kwitansi biaya cuti. Menyerahkan berkas permohonan cuti akademik yang telah disetujui PA atau ketua jurusan kepada BAAK. Meminta surat keterangan cuti akademik yang ditanda tangani oleh Kepala BAAK. Menyerahkan foto copy surat keterangan cuti akademik kepada PA / ketua Jurusan. Melaksanakan cuti akademik sesuai dengan surat keterangan cuti yang diperoleh.
e. Aktif Kuliah Kembali I.
II.
Jika mahasiswa yang bersangkutan (ybs) telah melunasi semua biaya administrasi yang telah ditentukan pada semester sebelumnya, mahasiswa tersebut selanjutnya mendaftarkan diri (registrasi) ke bagian administrasi untuk mengajukan permohonan aktif kuliah kembali sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Jika belum melunasi pembayaran administrasi semester sebelumnya, maka mahasiswa harus mengajukan permohonan untuk aktif kembali dan melakukan semua pembayaran administrasi yang telah ditentukan.
8
III.
Selanjutnya mahasiswa harus mengikuti semua prosedur yang berlaku di semester tersebut.
f. Sanksi Akademik Bagi Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan cuti akademik dan terlam-bat melaporkan sesuai ketentuan tanpa sebab yang dapat dipertanggung jawabkan di anggap mengundurkan diri.
BAB XII PINDAH JURUSAN / PROGRAM / KONVERSI / MUTASI Pasal 15 a.
Persyaratan Mutasi / alih program I.
Membayar biaya pendidikan, SPP dan biaya lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku. II. Mengisi dan mengajukan formulir permohonan mutasi / alih program, dengan dilampiri :
Foto copy KHS / trankrip nilai yang telah dimiliki Pas photo ukuran (3x4) dab (2x3) masing-masing 2 lembar Kuitansi pembayaran semua biaya.
b. Mutasi / alih program dari luar : I. Membayar biaya pendidikan, SPP dan biaya lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku II. Membayar biaya Konversi III. Mengisi dan mengajukan formulir permohonan mutasi / alih program, dengan dilampiri : Foto copy sertifikat/ijazah dan trankrip nilai yang telah dimiliki bagi yang telah lulus atau surat keterangan dari PT/PTS asal dan transkrip nilai bagi yang belum lulus. Pas photo ukuran (3x4) dab (2x3) masing-masing 2 lembar Kuitansi pembayaran semua biaya.
9
BAB XIII PROSEDUR MUTASI / ALIH PROGRAM Pasal 16 I. II. III. IV. V. VI. VII. VIII. IX. X. XI.
Meminta formulir permohonan mutasi di BAAK. Mengkonsultasikan rencana mutasi dengan PA/Ketua Jurusan Mengisi formulir permohonan mutasi dan meminta tanda tangan ketua ju-rusan sebagai tanda persetujuan mutasi. Membayar biaya mutasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku Menyerahkan formulir permohonan mutasi yang telah disutujui oleh ketua Jurusan ke BAAK dengan dilampiri : Foto copy KHS dari semua semester Slip semua pembayaran, termasuk biaya mutasi / alih program. Menunggu hasil konversi mata kuliah dari BAAK. Meminta hasil konversi mata kuliah ke BAAK sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Melaksanakan kontrak kredit dengan menunjukkan hasil konversi mata kuliah. Melaksanakan perkuliahan sesuai dengan jadwal perkuliahan dan tata tertib perkuliahan yang berlaku.
CATATAN : Pindah jurusan dapat diajukan apabila : Dilakukan paling lambat pada akhir tahun kedua masa belajar dengan mengajukan permohonan disertai alasan yang jelas, dan diketahui orang tua atau pimpinan perusahaan tempat mahasiswa bekerja.
BAB XIV
KURIKULUM DAN DAFTAR MATA KULIAH Pasal 17 a. Kurikulum STIKOM CKI sepenuhnya menerapkan kurikulum berbasis kompetensi seperti yang digariskan oleh pemerintah sehingga memberikan dampak positif dengan memberikan porsi yang lebih besar yaitu sebesar 60 % dari keseluruhan materi perkuliahan kepada perguruan tinggi yang bersangkutan. Untuk menentukan dan menyusun materi perkuliahan yang akan diberikan sesuai dengan visi dan misi yang diemban oleh masingmasing perguruan tinggi. Jadi perguruan tinggi diberikan kebebasan untuk menentukan dan mengatur masa depannya sesuai dengan rambu-rambu yang ada. b. Dalam menentukan materi perkuliahan tersebut diupayakan untuk terus menyesuaikan dengan perkembangan jaman pada kurikulum muatan lokal-nya.
10
Adapun mata kuliah yang ditawarkan dapat dibedakan menjadi lima kelompok mata kuliah, yaitu : 1. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), 2. Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), 3. Kelompok Mata Kuliah Berkarya (MKB), 4. Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) dan 5. Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). c. Distribusi Mata Kuliah perkelompok Mata Kuliah (dapat dilihat di bagian administrasi STIKOM CKI) , yang terdiri dari: I. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK); Adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. II. Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK); Adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu. III. Kelompok Mata Kuliah Berkarya (MKB); Adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu keterampilan yang dikuasai. IV.
Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB); Adalah kelompok bahan kajian yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya yang menurut tingkat keahlian berdasarkan basic ilmu dan keterampilan yang dikuasai.
V. Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB); Adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
11
BAB XV
DASAR HUKUM PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Pasal 18 1. Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional ; 2. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi ; 3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa ; 4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
BAB XVI BEBAN KREDIT DAN MASA STUDI Pasal 19 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Jumlah maksimum SKS per semester : 24 sks Jumlah maksimum mata kuliah per semester : 9 mata kuliah Beban minimum SKS per mata kuliah : 2 sks Beban maksimum SKS per mata kuliah : 6 sks Jumlah beban studi SKS jenjang pendidikan S1 minimal: 144 sks Jumlah semester dalam kurikulum : 8 semester Batas Studi maksimum (tidak termasuk cuti akademik) : 14 semester Batas maksimum cuti akademik : 2 semester
12
BAB XVII KURIKULUM SISTEM INFORMASI PERIODE 2010-2011 Pasal 20
No.
Kode Matakuliah
Nama Matakuliah
SKS
SEMESTER I 1.
MPK-12201
PENDIDIKAN AGAMA
2
2.
MKB-12301
ALGORITHMA PEMROGRAMAN
3
3.
MKK-12201
ALJABAR LINEAR
2
4.
MKB-12302
PROGRAM PAKET NIAGA(MICROSOFT OFFICE)
3
5.
MKK-12202
BAHASA INGGRIS I
2
6.
MKB-12203
AKUNTANSI DASAR
2
7.
MKB-12304
DESIGN GRAFIS I (ADOBE PHOTOSHOP) *
3
8.
MKB-12305
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
3
JUMLAH SKS
20
SEMESTER II 1.
MKK-22203
BAHASA INGGRIS II
2
2.
MKB-22306
3
3.
MKB-22307
DESIGN GRAFIS II (MACROMEDIA FLASH) * PEMROGRAMAN VISUAL I (MICROSOFT VISUAL BASIC 6) *
4.
MKK-22204
MANAJEMEN UMUM
2
5.
MKB-22308
TEKNOLOGI INTERNET
3
6.
MPK-22202
PANCASILA & KEWARGANEGARAAN
2
7.
MKB-22309
AKUNTANSI LANJUTAN
3
8.
MKB-22310
PROSES BISNIS AKUNTANSI *
3
3
JUMLAH SKS
21
SEMESTER III 1.
MKB-32311
3
MKK-32205
JARINGAN KOMPUTER TEKNIK RISET OPERASIONAL
2. 3.
MKK-32206
STATISTIK I (STATISTIK DESKRIPTIF)
2
4.
MPB-32201
KEWIRAUSAHAAN
2
5.
MKB-32312
TEKNOLOGI MULTIMEDIA INTERAKTIF *
3
6.
MKK-32307
STRUKTUR DATA
3
2
13
7.
MKB-32313
E-COMMERCE *
3
8.
MKK-32308
AKUNTANSI KEUANGAN
3 JUMLAH SKS
21
SEMESTER IV 1.
MKK-42309
AKUNTANSI BIAYA
3
2.
MBB-42201
INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER
2
3.
MKB-42314
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT(jm2e) *
3
4.
MKB-42315
DESIGN WEB (MACROMEDIA DREAMWEAVER) *
3
5.
MKB-42216
SISTEM BERKAS
2
6.
MKB-42317
SISTEM OPERASI I (LINUX)
3
7.
MKK-42210
STATISTIK II (STATISTIK PROBABILITAS)
2
8.
MKB-42318
SISTEM AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER *
3
JUMLAH SKS
21
SEMESTER V 1.
MKB-52219
ARSITEKTUR & ORGANISASI KOMPUTER
2
2.
MKB-52220
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
2
3.
MKB-52321
SISTEM BASIS DATA
3
4.
MKB-52222
MANAJEMEN KEUANGAN
2
5.
MKB-52323
PEMROGRAMAN WEB (php & My SQL) *
3
6.
MKK-52211
PERPAJAKAN
2
7.
MKB-52324
ANALISA LAPORAN KEUANGAN *
3
8.
MKB-52325
PEMROGRAMAN ASSEMBLER
3 JUMLAH SKS
20
SEMESTER VI 1.
MKB-62326
ANALISA PROSES BISNIS *
3
2.
MKB-62227
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
2
3.
MKB-62228
BISNIS INTERNASIONAL
2
4.
MKB-62329
ANALISA & PERANCANGAN SISTEM
3
5.
MKB-62330
DATABASE SERVER I (SQL Server) *
3
6.
MKK-62212
MANAJEMEN PROYEK
2
7.
MKB-62231
METODOLOGI RISET
2
8.
MKB-62332
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
3 JUMLAH SKS
20
14
SEMESTER VII 1.
MKB-72333
KECERDASAN BUATAN
3
2.
MKB-72334
KULIAH KERJA PRAKTEK
3
3.
MKK-72213
MANAJEMEN SAINS
2
4.
MKB-72335
PENGANTAR AUDITING *
3 JUMLAH SKS
11
2
6
SEMESTER VIII 1.
MBB-82202
2.
MBB-82203
KOMPUTER & MASYARAKAT PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (INTERPERSONAL SKILL)
3.
MBB-82604
SKRIPSI JUMLAH SKS
2 10 144
TOTAL SKS Ket : * Keahlian Plus ** Workshop
DAFTAR MATA KULIAH WORKSHOP 1.
MKB-02336
PROGRAM APLIKASI II (SAP) **
3
2.
MKB-02337
PEMROGRAMAN VISUAL II (VB.NET) **
3
3.
MKB-02338
PROGRAM APLIKASI III (ACCURATE) **
3
4.
MKB-02339
DATABASE SERVER II (ORACLE) **
3
5.
MKB-02340
SISTEM OPERASI II (WINDOWS SERVER) **
3
JUMLAH SKS
15
15
BAB XVIII Kurikulum Teknik Informatika Periode 2010-2011 Pasal 21 KODE MATA KULIAH
Nama Matakuliah
SKS
SEMESTER I MPK-11201
AGAMA
2
MKK-11301
ALGORITHMA PEMROGRAMAN(flowchart + PASCAL)
3
MKK-11202
ALJABAR LINIER
2
MKB-11301
APLIKASI I (PPN)
3
MKK-11203
BAHASA INGGRIS I
2
MKK-11204
KALKULUS
2
MKB-11302
DESIGN GRAFIS I (ADOBE PHOTOSHOP)
3
MKB-11303
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
3
20 SKS SEMESTER II MKK-21205
BAHASA INGGRIS II
2
MKB-21304
DESIGN GRAFIS II (MACROMEDIA FLASH)
3
MKB-21305
PEMROGRAMAN VISUAL I (VISUAL BASIC 6)
3
MKK-21206
LOGIKA INFORMATIKA
2
MKB-21306
TEKNOLOGI INTERNET (HTML, Blog)
3
MPK-21202
PANCASILA & KEWARGANEGARAAN
2
MKB-21207
NIRMANA
2
MKB-21308
TYPOGRAPHY
3
20 SKS SEMESTER III
MKB-31309
JARINGAN KOMPUTER (jaringan + keamanan + KOMUNIKASI DATA)
3
MKK-31207
TEKNIK RISET OPERASIONAL
2
MKK-31208
STATISTIK I (STATISTIKA DESKRIPTIF)
2
MKB-31310
MERAKIT KOMPUTER (merakit + penanganan kesalahan)
3
MKB-31311
TEKNOLOGI MULTIMEDIA INTERAKTIF
3
MKK-31309
STRUKTUR DATA
3
16
MKB-31312
DRAWING AND PAINTING
3
MKB-31313
DESKTOP PUBLISHING
3
22 SKS SEMESTER IV MBB-41201
INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER
2
MKB-41314
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT (J2ME)
3
MKB-41315
PEMROGRAMAN WEB (DREAM WEAVER)
3
MKB-41216
SISTEM BERKAS
2
MKB-41317
SISTEM OPERASI (linux)
3
MKK-41210
MATEMATIKA DISKRIT
2
MKK-41211
STATISTIKA II (STATISTIKA PROBABILITAS)
2
MKB-41318
PHOTOGRAPHY
3
20 SKS SEMESTER V MKB-51219
ARSITEKTUR & ORGANISASI KOMPUTER
2
MKB-51220
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
2
MKB-51321
SISTEM BASIS DATA
3
MKB-51322
PEMROGRAMAN ASEMBLER
3
MKB-51323
PEMROGRAMAN WEB (PHP & MY SQL)
3
MKK-51212
METODE NUMERIK
2
MKK-51213
TEKNIK KOMPILASI
2
MKB-51324
DIGITAL IMAGING
3
20 SKS SEMESTER VI MKK-61214
CRYPTOGRAPHI
2
MPB-61201
ETIKA PROFESI
2
MKB-61325
COORPORATE AND IDENTITY
3
MKB-61326
ANALISA & PERANCANGAN SISTEM
3
MKB-61327
DATABASE SERVER I (SQL SERVER)
3
MKK-61215
MANAJEMEN PROYEK
2
MKB-61228
METODOLOGI RISET
2
MKB-61329
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
3
17
20 SKS SEMESTER VII MKB-71330
KECERDASAN BUATAN
3
MKB-71331
KULIAH KERJA PRAKTEK
3
MKB-71332
PENGOLAHAN CITRA
3
MKB-71333
NETWORKING (WIN SERVER)
3
12 SKS SEMESTER VIII MBB-81202 MBB-81203 MBB-81604
KOMPUTER & MASYARAKAT PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN SKILL)
2 (INTERPERSONAL
SKRIPSI
2 6
TOTAL
10 SKS 144 SKS
MATA KULIAH YANG JADI WORKSHOP: 1.
DATABASE SERVER II (ORACLE)
2.
PEMROGRAMAN VISUAL II (VB.NET)
3.
2D/3D MODELLING
4.
CREATIVE VIDEO EDITING
BAB XIX TUJUAN PROGRAM STUDI DAN KOMPETENSI PROGRAM STUDI Pasal 22
18
a.
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika (STIKOM CKI) saat ini menyelenggarakan 2 Program Studi untuk jenjang Strata 1/ S1, yaitu : I. II.
Teknik Informatika, dan Sistem Informasi
b. TEKNIK INFORMATIKA Definisi program studi TEKNIK INFORMATIKA : Adalah kesatuan rencana belajar yang mengkaji, menerapkan, dan mengembangkan ilmu yang melandasi sistem berbasis komputer. Arah kajian dari program studi ini mencakup disiplin, proses, teknik, dan alat bantu yang dibutuhkan dalam membangun sistem berbasis komputer.
c.
KOMPETENSI UTAMA I. II. III.
IV.
V.
KU 01 : Mampu menjelaskan mekanisme Komputer KU 02 : Mampu membuat model solusi sistem berbasis computer KU 03: Mampu melakukan rancang bangun perangkat lunak dengan metode, teknik, dan alat bantu tertentu berikut pendokumen-tasiannya. KU 04 : Mampu mempunyai etika dan sikap profesioanal yang tinggi berdasarkan ketaqwaaan terhadap Tuhan YME dan kecintaan terhadap tanah air. KU 05 : Mampu melakukan penelitian / Karya Ilmiah
d. TUJUAN PENDIDIKAN INFORMATIKA I.
II.
PROGRAM
STUDI
TEKNIK
Menyiapkan peserta didik menjadi warga negara yang beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila memiliki integritas kepribadian yang tinggi terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian dan masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya. Memiliki kualifikasi sebagai berikut:
19
a. b. c.
d.
e.
Mampu melakukan analisis, perancangan dan implementasi kedalam perangkat lunak sistem informasi. Mampu merekayasa perangkat lunak dan mengoptimalkan kinerja perangkat lunak Menguasai dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan serta metodologi bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidangnya.
SISTEM INFORMASI Definisi program studi Sistem Informasi : Program Studi Sistem Informasi adalah kesatuan rencana belajar yang mengkaji, menerapkan dan mengembangkan ilmu yang melandasi rekayasa sistem informasi. Arah kajian keilmuan dari program studi ini mencakup disiplin, proses, teknik, dan alat bantu yang dibutuhkan dalam rekayasa system informasi yang meliputi tahap perencanaan, pembangunan, implementasi dan pemeliharaan.
f.
KOMPETENSI UTAMA I.
II.
III.
IV.
g.
Mempunyai sikap professional dan etika profesi yang tinggi berdasarkan keqwaan terhadap Tuhan YME dan kecintaan terhadap tanah air. KU 02 : Mempunyai wawasan dan menguasai pengetahuan teknologi informasi dan penggunaanya untuk membantu pelaksanaan manajemen dan proses bisnis. KU 03 : Mampu melakukan rancang bangun sistem informasi berbasis komputer dan mengimplemntasikannya dengan menggunakan metode, teknik, dan alat bantu tertentu berikut dokumentasinya. KU 04 : Mempunyai kemampuan untuk mengembangkan bidang ilmu/teknologi atau melanjutkan studinya.
TUJUAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI Tujuan Pendidikan pada program studi Sistem Informasi menitikberatkan pada pengajaran dan pembinaan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, bermoral, memiliki wawasan dan inovasi yang luas, etika
20
profesional serta mampu mengembangkan sistem informasi dengan mengimplementasikan teknologi informasi terkini pada beberapa bidang apliksi dan melanjutkan studi ke jenjang berikutnya.. Secara umum, tujuan diselenggarakannya program sarjana sistem informasi adalah untuk menghasilkan lulusan yang memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai sarjana sistem informasi. I. II. III.
IV. V.
Memiliki kemampuan dalam mengembangkan disiplin ilmu sistem informasi melalui kegiatan penelitian. Memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengembangkan sistem informasi. Memiliki sikap terbuka, tanggap terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya yang berkaitan dengan ilmu sistem informasi dengan tetap berpegang teguh pada prinsip intelektual, sosial, kultural. Memiliki kemampuan dalam menyelesaikan persoalan masyarakat yang berhubungan dengan disiplin ilmu sistem informasi. Memiliki kemampuan kewirausahaan.
Secara khusus dan praktis, seorang sarjana sistem informasi harus memiliki kemampuan untuk : I.
II.
III. IV.
V.
Menganalisis sistem informasi untuk menentukan metode yang terbaik dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bidang Sistem Informasi. Mengaplikasikan konsep pengembangan sistem informasi pada suatu organisasi dengan mengimplementasikan teknologi informasi terkini. Memperluas wawasan dan mengembangkan inovasi baru dalam bidang Sistem Informasi. Berpikir secara kritis untuk menemukan solusi dari persoalan masyarakat yang berhubungan dengan disiplin ilmu Sistem Informasi. Mencari dan mengelolaan peluang bisnis yang tepat dalam bidang Sistem Informasi.
BABXX KOMPETENSI PELUANG KARIR DAN USAHA Pasal 23
21
b.
Pada dasarnya, kompetensi program studi TI maupun SI mempunyai kompetensi yang hampir sama secara seluruhan. Begitu juga dengan peluang karir dan usaha masing-masing lulusan, sama. Perbedaan akan terletak pada penguasaan konsep dasar dan pengembangan keilmuan dan terapan lebih lanjut. Stikom cki akan berusaha mengembangkan potensi mahasiswa sesuai peminatan dan keahliannya, sehingga masing-masing mahasiswa diharapkan pada akhirnya mampu mengembangkan dirinya lebih lanjut, yaitu antara lain : I.
EDP Administration, pada divisi IT, Sisfo ataupun bagian umum pada suatu perusahaan/industri. Kompetensi lulusan pada penguasaan software administrative (Office, Presentasi Multimedia, Internet).
II.
Programmer, baik pada perusahaan kecil, menengah maupun besar dengan pelbagai bidang usaha; pendidikan, rumah sakit, perdagangan, kontraktor , dll. Kompetensi lulusan pada penguasaan terhadap pemograman.
III.
System Analyst / Projector Team; mendesain dan menganalisis sistem informasi perusahaan. Logika analitik dan kemampuan bekerja secara tim menjadi sangat ditekankan untuk menghasilkan kinerja kerja dan usaha yang baik.
IV.
Technical Support untuk perusahaan-perusahaan berbasis Internet, technical Support untuk bidang computer Jaringan, mengelola server dan client – server (installation dan maintenance system). Kompetensi lulusan pada penguasaan computer networking
V.
System Administrator/Network Administrator; bertugas menjaga keamanan dan kontinuitas sistem jaringan yang digunakan, termasuk mengelola internet dan intranet serta troubleshooting. Kompetensi lulusan pada penguasaan komputer jaringan.
VI.
Database Administrator pada suatu perusahaan berskala menengah dan besar. Kompetensi lulusan pada penguasaan aplikasi berbasis database; acces, oracle, dll.
VII.
Information System (IS) pada divisi sistem informasi perusahaan yang memiliki layanan jasa berbasis web/internet.
VIII.
Graphic Designer dan Web Desainer untuk keperluan skala kecil, menengah maupun besar. Kompetensi lulusan pada penguasaan software-software utama dalam bidang desain
22
Grafis&WEB; photoshop, dream-weaver, Illustrator, FreeHand, PageMaker, Scanning, FrontPage, Flash, dll. IX.
X.
Multimedia Animator (Creative team) untuk periklanan, broadcast, dan WEB multimedia. Kompetensi lulusan pada penguasaan software 3D, Flash, dll. Bussines/Wiraswasta di bidang Teknologi Informasi.
BAB XXI PROGRAM KEAHLIAN PLUS Pasal 24 a. Sebagaimana telah dipaparkan, saat ini peluang karir dan usaha di bidang Teknologi Informasi terbentang luas. Tapi peluang itu akan berlalu begitu saja, bila Sumber Daya Manusia yang terkait rendah dalam segi kualitas. Untuk menyikapi hal tersebut dan mempersiapkan tenaga SDM yang handal dan mumpuni , maka dengan bangga STIKOM CKI menggelar Program Keah-lian Plus untuk semua mahasiswa Program Sarjana pada kedua program stu-dinya TI & SI dengan cara memasukkan programprogram besar yang uptodate dalam kurikulum sesuai dengan kompetensinya. b. Dengan demikian mahasiswa secara terprogram dan terstruktur mendapatkan pembekalan ilmu komputer yang memadai dan mumpuni, dengan keilmuan berteknologi tinggi yang sangat banyak dibutuh oleh dunia kerja dan usaha saat ini. Sehingga mahasiswa akan tampil lebih percaya diri dan lebih siap memasuki dunia kerja dan usaha secara riil setelah mahasiswa menyelesaikan studinya atau bahkan sebelum mahasiwa menyelesaikan studinya sudah dimungkinkan untuk memasuki dunia kerja karena dalam metode pembelajarannya lebih diprioritaskan pada praktek di lab. komputer. Keahlian Plus ini sekaligus memberikan pondasi dasar yang kuat kepada mahasiswa untuk kemudiaan mengembangkannya lebih lanjut. Keahlian Plus diberikan sepanjang perkuliahan (8 semester) secara terstruktur.
BAB XXII
KRS (KARTU RENCANA STUDI) Pasal 25
23
a. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah Form / Kartu yang berisi sejumlah mata kuliah yang akan diambil atau diikuti oleh mahasiswa dalam satu semester yang akan berjalan.
BAB XXIII PENGAMBILAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) Pasal 26 Pengambilan KRS dilakukan di bagian BAAK sekolah tinggi dan wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa pada setiap awal semester dengan persyaratan telah melunasi kewajiban – kewajiban yang telah ditentukan oleh akademik baik kewajiban di semester genap maupun semester ganjil. Setelah mahasiswa dapat me-ngambil KRS dan mengisinya sesuai ketentuan yang berlaku. mahasiswa diperkenakan mengikuti kuliah. Tetapi bilamana tidak memiliki karena sesuatu hal maka yang bewrsangkutan tidak diper-kenankan mengikuti kuliah sementara, sampai dengan yang bersangkutan mengisinya. BAB XIX PENYERAHAN KRS Pasal 27 Pada setiap permulaan kuliah, mahasiswa wajib mengisi dan menyerahkan KRS. Setelah disetujui oleh PA dan ditanda tangani oleh PA dan Ketua Jurusan, maka KRS tersebut dapat ditunjukan kepada dosen untuk diberi paraf, setelah semua dosen yang bersangkutan telah memberi paraf, maka KRS harus disimpan baik-baik, KRS harus ditunjukan lagi oleh mahasiswa pada saat : Ujian Akhir semester Ujian Sidang Skripsi
BAB XX PENAMBAHAN MATA KULIAH PADA KRS Pasal 28 a. Penambahan matakuliah pada KRS dapat dilakukan apabila; Matak Kuliah yang akan ditambah tersebut dibuka pada semester yang bersangkutan Mata kuliah yang diminta sesuai dengan matakuliah yang berlaku pada jurusan yang diambil Mengisi formulir Penambhan Mata Kuliah yang disediakan di Sekretariat STIKOM CKI
24
Pengumuman persetujuan penambhan mata kuliah dapat ditanga di bagian sekretariat STIKOMCKI setelah 4 (empat) hari pengajuan.
b. Ketentuan Batal & Tambah Pengambilan Mata Kuliah : Batal & Tambah dapat dilakukan apabila mahasiswa tersebut adalah berstatus pindahan (konversi) atau apabila ingin mengambil mata kuliah yang akan diulang di semester bawah (perbaikan nilai). c. Prosedur yang harus diikuti : Mengambil formulir KRS baru kembali paling lambat seminggu setelah pe-ngajuan tambah matakuliah di bagian akademik. Apabila tidak ada kon-firmasi pada waktu yang telah ditentukan diatas, pengajuan tambah mata kuliah dianggap batal. Dan apabila ingin melanjutkan lagi dapat diambil pada tahun ajaran berikutnya dengan mengajukan formulir kembali. Apabila pengajuan tambah matakuliah sudah penuh, maka mahasiswa da-pat melanjutkannya pada tahun ajaran berikutnya, dengan mendaftarkan ulang kembali tanpa ada pembayaran. Besar Biaya tambah matakuliah akan diberitahukan melalui pengambilan KRS tambah mata kuliah.
BAB XXI
EVALUASI KEBERHASILAN MAHASISWA Pasal 29 a.
Evaluasi Keberhasilan Studi Semester Evaluasi Keberhasilan studi semester dilakukan pada akhir semester ganjil/genap meliputi mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa selama semester yang baru berakhir. Hasil evaluasi ini terutama digunakan untuk menentukan beban studi yang boleh diambil pada semester ganjil/genap berikutnya dengan memperhitungkan keberhasilan studi semester ganjil/ genap sebelumnya.
b.
Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Pertama Pada akhir tahun pertama, terhitung mulai mahasiswa terdaftar pada STIKOM CKI akan dilakukan evaluasi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Apabila mahasiswa memiliki IPK dibawah 2,00, maka mahasiswa tersebut akan diberikan pembinaan.
c.
Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Kedua
25
Pada akhir dua tahun pertama, terhitung mulai saat mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa STIKOM CKI, keberhasilan mahasiswa dievaluasi untuk menentukan apakah yang bersangkutan boleh melanjutkan studi atau harus meninggalkan studinya (Drop out). Mahasiswa boleh melanjutkan studinya apabila memenuhi syarat mencapai Indeks Prestasi Kumulatif minimal 2,00. Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut diatas, maka kepada mahasiswa tersebut akan diberikan Surat Keterangan dari Ketua STIKOM bahwa yang bersangkutan tidak bisa melanjutkan studinya dan dinyatakan drop out. d. Evaluasi Keberhasilan Studi pada akhir Program Studi Evaluasi keberhasilan studi pada akhir program studi dimaksudkan untuk mengevaluasi mahasiswa yang telah melengkapi studinya.
Mahasiswa yang dinyatakan telah selesai program studinya berhak mendapatkan ijazah STIKOM CKI. Seorang mahasiswa dinyatakan telah selesai program studinya bila ia telah memenuhi persyaratan sebagai berikut: Mengumpulkan sekurang-kurangnya jumlah kredit minimum seperti telah ditentukan dalam kurikulum, yaitu: 144 SKS. Mencapai Indeks Prestasi Kumulatif lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua koma nol nol) Jumlah nilai D hanya 1 untuk seluruh mata kuliah. Seorang mahasiswa yang dinyatakan lulus seperti dimaksud di atas, mendapat predikat sebagai berikut: Dengan Predikat Cum laude, apabila ia memperoleh IPK lebih besar atau sama dengan 3,51 (tiga koma lima satu) dengan catatan tidak terdapat nilai C, D, dan E serta masa penyelesaian program yang ditetapkan secara resmi. Sangat memuaskan, apabila ia tidak memenuhi syarat (a) dan memperoleh IPK lebih besar atau sama dengan 2,76 (dua koma tujuh enam) dengan catatan tidak memiliki nilai D dan E serta masa penyelesaian studi paling lama sama dengan waktu minimal penyelesaian program ditambah 2 semester. Memuaskan, apabila ia tidak memenuhi syarat (a) dan (b) dengan memperoleh IPK lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua koma nol nol)
26
BAB XXII
BATAS WAKTU STUDI Pasal 30 a. Batas waktu studi untuk program S1, di STIKOM CKI adalah paling lama 14 semester dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00 b. Bagi mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studinya sesuai dengan batas waktu studi tersebut di atas, maka kepada mahasiswa tersebut akan diberikan Sanksi : I.
II.
Diberikan Surat Keterangan dari Ketua STIKOM CKI yang menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak bisa melanjutkan studinya di STIKOM CKI dan dinyatakan Drop Out. Yang bersangkutan masih diberikan kesempatan melanjutkan studinya dengan NIM yang sama tetapi dengan biaya kuliah menyesuaikan peraturan yang berlaku.
BAB XXIII KERJA PRAKTEK Pasal 31 a. Kerja Praktek merupakan suatu proyek kecil yang harus dilaksanakan secara mandiri dengan petunjuk pembimbing, baik dari pihak kampus maupun dari pihak instansi tempat Kerja Praktek dilaksanakan. Kerja Praktek dapat dilakukan dalam lingkup Stikomcki sendiri, Perguruan Tinggi lain, instansi swasta maupun pemerintah b. Tujuan dari Kerja Praktek adalah, supaya mahasiswa dapat mengembang-kan wawasan dengan memecahkan studi kasus nyata yang terjadi dengan menggunakan pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa. Masalah dunia nyata sering jauh lebih sederhana dari kempuan akademik para maha-siswa, namun adakalanya masalah tersebut lebih kompleks dari penge-tahuan yang dimiliki para mahasiswa. Para Pembimbing dari Lembaga diharapkan dapat mengarahkan mahasiswa agar menggunakan metodolo-gi ilmiah dalam memecahkan masalah tersebut. c. Metode Kerja Praktek I. Pelaksanaan Proyek Kecil perseorangan secara mandiri II. Pembuatan Laporan Kerja Praktek III. Presentasi dan penilaian
27
d. Persyaratan Matakuliah Kerja Praktek I. Sudah menempuh SKS paling sedikit 120 SKS II. Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) > 2.00 III. Dibawah bimbingan Pembimbing Akademik atau Dosen yang ditunjuk oleh Pembimbing Akademik, dilain pihak juga dibawah bimbingan staf yang ditunjuk oleh instansi yang bersangkutan sebagai Supervisor Kerja Praktek e. Prosedur Pengajuan Kerja Praktek I. Mahasiswa meminta persetujuan dari Pembimbing Akademik. II. Mahasiswa menentukan tempat Kerja Praktek akan dilaksanakan dengan menghubungi instansi yang bersangkutan untuk dapat informasi mengenai kemungkinan pelaksanaan Kerja Praktek. III. Mahasiswa mengisi formulir Pengajuan Kerja Praktek di bagian administrasi. IV. Pihak Kampus akan mengirim surat permohonan Kerja Praktek ke instansi yang dimaksud melalui mahasiswa yang bersangkutan; V. Setelah mendapat persetujuan dari instansi tempat kerja Praktek, mahasiswa menghubungi Supervisor Kerja Praktek untuk membuat Kerangka Acuan Kerja Praktek. VI. Kerangka Acuan Kerja Praktek harus disetujui dan ditandatangani bersama oleh Supevisor Kerja Praktek dan Pembimbing Akademik. VII. Waktu pelaksanaan Kerja Praktek adalah 10 (sepuluh ) sampai 16 (enam belas) minggu; VIII. Untuk memantau pelakasanaan Kerja Praktek, mahasiswa diharuskan membuat log harian yang memuat pekerjaaan yang dilaksanakan dalam sehari; IX. Log harian harus ditandatangani oleh Pembimbing Kerja Praktek sekurangnya setiap 2 (dua) minggu. f. Proses penyerahan Laporan I. Penyusunan Laporan Kerja Praktek harus diselesaikan dalam semester yang sama saat pengambilan matakuliah Kerja Praktek dalam KRS. II. Mahasiswa akan mendapat nilai E untuk matakuliah Kerja Praktek bila pada akhir semester yang bersangkutan belum menyerahkan Laporan Kerja Praktek; III. Bila pada akhir semester berikutnya mahasiswa masih belum menyerahkan Laporan Kerja Praktek, maka yang bersangkutan harus mengulang Pelaksanaan Kerja Praktek dari awal. IV. Laporan Kerja praktek Harus disetujui dan ditandatangani oleh Supervisor Kerja Praktek dan Pembimbing Akademik, dan lembar persetujuan tersebut dilampirkan dalam Laporan Kerja Praktek sebagai halaman pertama setelah halaman judul;
28
g. Laporan Kerja Praktek secara Garis besar harus berisi: I. Pendahuluan II. Profil singkat instansi dan permasalahan pada saat awal kerja Praktek III. Tugas Kerja Praktek, analisa dan jadwal pengerjaaan serta metode dan teori yang digunakan; IV. Laporan nyata hasil Kerja Praktek serta implementasinya tanpa V. terlalu banyak membahas segi teori; VI. Analisa dampak dari kerja Praktek terhadap instansi; VII. Kesimpulan dan Saran; VIII. Lampiran: Surat Pengajuan Kerja Praktek kepada instansi; Surat Persetujuan Kerja Praktek dari instansi yang bersangkutan. Kerangka Acuan Kerja Praktek yang ditandatangani oleh Supervisor Kerja praktek dan Pembimbing Akademik; Log harian tugas Kerja Praktek; Keterangan Penilaian dari Supervisor Kerja Praktek bahwa tugas kerja Praktek dinyatakan selesai dengan hasil kurang, cukup atau baik. h. Ujian Pelaksanaan Kerja Praktek I. Hasil Kerja Praktek harus dipresentasikan dan diuji. II. Presentasi Kerja Praktek harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3 orang Dosen Penguji yang ditunjuk, termasuk Pembimbing Akademik yang ber-sangkutan; III. Presentasi kerja Praktek dapat dihadiri oleh mahasiswa lain saebagai pen-dengar. i. Kelengkapan untuk Ujian Kerja Praktek Menyerahkan 3 eksemplar dokumen Laporan Kerja Praktek yang telah dijilid sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. j. Penilaian Kerja Praktek I. Nilai Kerja Praktek ditentukan oleh gabungan nilai yang diberikan oleh Tim Dosen Penguji; II. Komponen penilaian Kerja Praktek adalah; i. Sistematika Penulisan Laporan ii. Penguasaan Materi iii. Presentasi iv. Bobot materi v. Penilaian Pelaksanaan Kerja Praktek dari instansi yang bersangkutan. III. Mahasiswa dinyatakan lulus Kerja Praktek apabila memperoleh nilai minimum C
29
IV. Bagi mahasiswa yang tidak lulus diberi kesempatan untuk mengulang presentasi sebanyak 1 kali. V. Apabila mahasiswa tetap tidak lulus setelah mengulang presentasi, maka yang bersangkutan harus mengulang pelaksanaan Kerja Praktek dari Awal. k. Kelengkapan yang diserahkan Kelengkapan yang harus diserahkan setelah dinyatakan lulus Kerja Praktek adalah : 2 bendel dokumen Laporan Kerja Praktek yang sudah diperbaiki dan dijilid sesuai dengan ketentuan yang berlaku. l. Pendaftaran Kerja Praktek Pendaftaran Kerja Praktek dapat dilakukan apabila; SKS yang telah ditempuh sudah mencapai total 120 SKS. Kerja Praktek dilaksanakan dalam waktu 2 (dua) bulan pada sebuah perusahaan / instansi/lembaga terkait. Kerja Praktek dapat dilaksanakan pada perusahaan yang dianjurkan / diinginkan/dipilih sendiri oleh mahasiswa. Ketentuan untuk kegiatan Kerja Praktek ditentukan oleh bagian akademik yang pedomannya dapat diminta dibagian administrasi. BAB XIX TUGAS AKHIR / SKRIPSI Pasal 31 a.
Tugas Akhir / Skripsi merupakan salah satu wujud nyata karya akademik mahasiswa dalam menempuh pendidikan dan merupakan kewajiban yang ditempuh untuk mengakhiri proses pendidikannya.
b.
Tugas Akhir / Skripsi ini disusun pada semester akhir sesuai dengan jenjang pendidikan dan jurusannya melalui proses bimbingan penulisan yang ditentukan dan ditetapkan oleh lembaga.
c.
Materi tugas akhir/Skripsi ini harus bersumber dari sebuah objek penelitian yang dapat dilakukan dengan cara : I. Penelitian / Research / studi lapangan II. Observasi III. Studi Kepustakaan.
30
d. Mahasiswa yang menyusun tugas akhir (skripsi) dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : 1). Yang belum menyelesaikan semua mata kuliah yang ditempuhnya tapi diperbolehkan mengambil matakuliah tugas akhir/Skripsi, apabila telah menempuh mata kuliah sedikitnya 130 SKS. 2). Yang telah menyelesaikan semua mata kuliahnya, dan hanya tinggal menyusun tugas akhir. a. Mahasiswa yang menyusun tugas akhir akan tetapi masih mengambil mata kuliah, dikenakan biaya perkuliahan sesuai dengan aturan yang berlaku ditambah dengan biaya bimbingan. b. Mahasiswa yang hanya tinggal menyusun tugas akhir dikenakan biaya daftar ulang, iuran kegiatan Mahasiswa, biaya SKS skripsi (6 sks ) dan biaya bimbingan. e.
Mahasiswa yang ingin melakukan riset mandiri dapat mengambil matakuliah tugas akhir, dengan pedoman sebagai berikut. I. Pelaksanaan riset mandiri dibawah bimbingan dosen pembimbing. II. Penyusunan skripsi dengan format sesuai dengan yang telah ditentukan III. Ujian tugas akhir.
f.
Dosen Pembimbing Mahasiswa harus dibimbing oleh paling sedikit 1 orang dosen pembimbing dan paling banyak 2 orang dosen pembimbing, sebagai Pembimbing I dan Pembimbing II.
g.
Pendaftaran Pembuatan Skripsi I. II. III. IV. V. VI. VII.
Pendaftaran skripsi adalah pengambilan matakuliah Skripsi pada Kartu Rencana Studi, dengan ketentuan ; Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) > 2.00 Tidak ada perbaikan nilai pada semester tersebut. SKS yang telah ditempuh sudah mencapai total 130 SKS. Telah menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan dan telah dinyatakan lulus, minimal nilai C. Bimbingan skripsi diikuti dengan jalur bimbingan khusus dari dosen pembimbing yang telah ditentukan. Untuk mengikuti skripsi, mahasiswa harus mempelajari pedoman skripsi yang dikeluarkan masing–masing jurusan yang dapat diambil di bagian administrasi/akademik.
31
h. Tata cara pengajuan I.
II.
i.
Mengisi formulir Persetujuan Pembimbingan Tugas Akhir yang ditanda tangani oleh Dosen Pembimbing Tugas Akhir dan Pembimbing akademik dengan terlebih dahulu sudah mengajukan persetujuan Judul kepada Ketua jurusan/sekretaris jurusan. Telah mencantumkan matakuliah Tugas Akhir tersebut pada KRS di semester yang bersangkutan.
Waktu Pelaksanaan tugas Akhir I.
II.
Pelaksanaan Tugas akhir adalah maksimum 2 (dua) semester dan tidak melewati batas studi maksimum mahasiswa yang bersangkutan. Apabila mahasiswa tidak menyelesaikan tugas akhir pada batas yang telah ditentukan, maka Dosen Pembimbing berhak untuk menolak pembimbingan mahasiswa yang bersangkutan.
BAB XXX SIDANG YUDISIUM Pasal 32 Sidang Yudisium merupakan paket lanjutan dari bimbingan Tugas Akhir / Skripsi, dimana merupakan event pengujian hasil bimbingan pe-nulisan tugas akhir bagi setiap mahasiswa dari setiap jenjang pendidikan dan jurusan yang telah menyelesaikan tugas akhirnya. BAB XXXI KEGIATAN DAN TEKNIK SIDANG YUDISIUM Pasal 33 a.
b. c. d. e. f.
Sidang dilaksanakan dalam ruangan yang tertutup dan terbebas dari gangguan lingkungan dalam suasana yang aman, tenang, disiplin, kondusif dan edukatif. Penguji mengecek identitas peserta dan menjelaskan tentang peraturan sidang yudisium. Peserta sidang mempresentasikan ihtisar/abstraksi tugas akhir sesuai dengan judul. Penguji 1 mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitann dengan isi / materi tugas akhir (analisa- teoritis-umum) Penguji 2 mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitann dengan isi / materi tugas akhir (analisa-praktis-umum) Penguji dapat memerintahkan kepada peserta sidang yudisium untuk melakukan revisi / perbaikan atas kekurangan-kekurangan dalam tugas akhir yang disidangkan baik dari aspek materi maupun teknik penulisan.
32
g.
Kontrol atas revisi / perbaikan tugas akhir yang telah disidangkan dilakukan langsung oleh penguji yang memerintahkan / memberikan koreksi sebagai pertanggung jawaban, tiak diserahkan lagi kepada pembimbing. BABA XXXII SYARAT PESERTA SIDANG YUDISIUM Pasal 34
a. b.
Telah memenuhi persyaratan bimbingan penulisan tugas akhir Telah melaksanakan seminar tugas akhir / mempresentasikan hasil penelitian (koloqium) kepada team dosen / team dosen pembimbing / mahasiswa sebagai kegiatan pra sidang yudi-sium dan telah mendapatkan surat keterangan / sertifikat atas kegiatan tersebut. c. Telah menyelesaikan bimbingan penulisan tugas akhir sesuai dengan ketentuan yang berlaku d. Telah mendapatkan persetujuan dari pembimbing dan ketua DBPTA e. Telah membayar biaya sidang yudisium sesuai dengan ketentuan yang berlaku. f. Telah mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran sidang yudisium kepada panitia (DBPTA) yang dilampiri : Hasil bimbingan yang telah dijilid sebanyak 2 eksemplar Kartu bimbingan / monitoring bimbingan tugas akhir yang telah diisi selama proses bimbi-ngan. Foto copy kuitansi pembayaran biaya sidang yudisium Pas photo Tanda terima sumbangan buku ke perpustakaan g. Mengenakan pakaian seragam sesuai dengan ketentuan yang berlaku h. Mengikuti tata tertib sidang yudisium BABA XXXIII KEWAJIBAN PESERTA YUDISIUM Pasal 35 a. b. c. d. e. f. g. h.
Memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan Hadir 15 menit lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku Mengikuti upacara pembukaan dan pengarahan dari pengelola kegiatan sidang yudisium sebelum sidang yudisium dilakukan Melaksanakan presentasi ihtisar / abstraksi tugas akhir di depan penguji setelah diperintahkan Menjawab semua pertanyaan penguji secara jelas sesuai dengan pertanyaannya Menunjukkan semua bukti yang diperlukan untuk mendukung kelengkapan data-data yang diperlukan Mencatat dan memperbaiki semua koreksi yang ditentukan oleh penguji
33
i.
j.
k.
Merevisi bagian-bagian tugas akhir yang mendapatkan koreksi dan menunjukkan kepada penguji yang memberikan koreksi pada saat sidang yudisium dilakukan Menjilid tugas akhir atau skripsi yang telah dinyatakan selesai dari sidang yudisium dan menyerahkan kepada petugas DBPTA sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bilamana nilai sidang yudisium < C , maka mahasiswa yang bersangkutan wajib mengikuti remedial sidang yudisium dengan syarat dan prosedur yang sama dengan sidang yudisium terdahulu,
BABA XXXIII WISUDA Pasal 36
a. b. c. d. e.
Telah menyelesaikan studi untuk semua mata kuliah dengan jumlah total 144 SKS. Khusus untuk matakuliah “Keahlian Plus” minimal nilai adalah C Telah lulus ujian pendadaran TA/Skripsi Telah mengumpulkan penggandaan Skripsi sebanyak 4 buah yang sudah dijilid Lux sesuai ketentuan pembuatan skripsi Tidak mempunyai permasalahan yang berkaitan dengan : Administrasi, keuangan, perpustakaan dan lain-lain.
34