PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN DATA PENGERJAAN PROYEK BAGIAN (PROYEK) DI IT-TEENAGERS 1
Rikky Wisnu Nugraha , 2 Mungalim Konsentrasi Teknik Informatika STMIK LPKIA 2 Program Studi Manajemen Informatika STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62 81 310 691450 1
[email protected],
[email protected] 1
Abstrak Dibuatnya latar belakang laporan praktik kerja lapangan ini adalah membahas permasalahan pendataan proyek yang di kerjakan di dalam bidang IT. Dengan memanfaatkan teknologi komputer sedikitnya permasalahan pendataan proyek dapat di ringankan dalam hal pencatatan. Pembentukan basis data Pengolahan Data Pengerjaan Proyek di bangun dengan baha pemrograman VB.NET 2010 dalam lingkup windows 7 dan SQLite sebagai databasenya. Aplikasi ini digunakan untuk melakukan pengolahan data pengerjaan proyek menggunakan teknologi komputer untuk membantu permasalahan pendataan proyek mengurangi kesalahan dalam pembuatan laporan serta keterlambatan dalam pembuatan laporan dengan menggunakan Crystal Report. Dengan perancangan yang di terapkan dalam pembuatan basis data yang menggunakan Metodologi Waterfall ini di harapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di dalam pembangunan prangkat lunak. Dengan adanya perangkat lunak ini, di harapkan mampu mengurangi permasalahan yang ada di dalam pengerjaan proyek dan juga mengurangi dalam pembuatan laporan di setiap proyeknya. Kata Kunci : Perangkat lunak pengolahan data pengerjaan proyek, Microsoft Visual Studio 2010, SQLite, Crystal Report v13 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen adalah Aktivitas yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kepemimpinan, serta pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya yang dimiliki suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proyek merupakan Suatu kegiatan sementara yang dilakukan atau yang berlangsung dalam waktu terbatas dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk yang kriterianya telah digariskan dengan jelas. Sistem pencatatan dalam menejemen proyek yang ada pada IT-Teenagers dalam mencatat yang menyangkut kegiatan proyek yang selama ini hampir semuanya masih dilakukan secara konvensional. Sehingga mengalami banyak kendala seperti ketidak akurasian serta bahkan hilangnya bukti bahwa pernah melakukan proyek tersebut. Mengingat arus proyek yang datang semakin banyak, sedangkan bukti bahwa perusahaan mampu menyelesaikan sebuah proyek adalah dengan adanya dokumen yang di hasilkan dari laporan proyek yang sudah pernah di tanganinya.
Pencatatan proyek secara konvensional membutuhkan tenaga dan biaya yang lebih mahal. Sedangkan yang kedua adalah tingkat akurasi atau ketelitian. Tidak dapat dipungkiri, pencatatan proyek secara konvensional rentan terhadap kesalahan yang di lakukan oleh pembuat atau sumber daya manusianya sendiri. Dan untuk mengatasinya, perusahaan biasanya membuat suatu cara kerja atau model pencatatan tertentu. Maka dari itu dibuthkan sebuah Perangkat lunak system informasi pendataan pengerjaan proyek yang menggantikan pencatatan secara konvensional perangkat lunak tersebut di harapkan dapat menghemat tenaga dan biaya yang di keluarkan meningkatkan tingkat akurasi atau ketelitian. Dan mengurangi kesalahan yang di lakukan oleh pembuat atau sumber daya manusianya sendiri. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk membuat suatu perangkat yang berjudul “PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN DATA PENGERJAAN PROYEK BAGIAN (PROYEK)”. 1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat menyimpilkam suatau permasalahan antara lain: 1. Pencatatan proyek secara konvensional membutuhkan tenaga dan biaya yang lebih mahal yang di keluarkan untuk pembelian kertas dan alat tulis. 2. tingkat akurasi atau ketelitian dalam mencatat proyek secara konvensional rentan terhadap kesalahan yang di lakukan oleh sumber daya manusianya sendiri. 3. Pembuatan laporan yang di perlukan terhadap data yang telah di olah dan di proses dalam setiap proyek nya. 1.3 Lingkup Dan Batasan Masalah Dalam penulisan laporan ujian komprehensif dan pembuatan perangkat lunak, penulis membatasi lingkup pembahasan yaitu penanganan hanya pada : 1. Perangkat lunak ini dibuat hanya sebagai aplikasi stand alone, bukan jaringan menggunakan program VB(Visual Basic) dan database SQLite. 2. Informasi yang dihasilkan berupa laporan report dari daftar proyek, penggarap, jobdes, pengeluaran pembiayaan, banyar angsuran. 3. Membuat laporan data yang di catat dan pengeluaran pemasukan yang di peroleh. 1.4 Tujuan Perancangan Dengan ilmu yang telah di dapat dari bangku perkuliahan penulis membuat tujuan pembuatan perangkat lunak database ini adalah: 1. Mampu mengurangi tenaga dan biaya yang di keluarkan dalam pencatatan proyek yang di kerjakan IT TEENAGERS. 2. meningkatkan tingkat akurasi atau ketelitian dan mengurangi kesalahan yang di lakukan oleh pembuat atau sumber daya manusianya sendiri dalam melakukan pencatatan proyek. 3. Dapat mempermudah kinerja pada bagian pengolahan data proyek yang di kerjakan terutama dalam pembuatan laporan yang di perlukan terhadap data yang telah di oleh dan di proses dalam setiap proyek nya. 2. DASAR TEORI 2.1 Teori Tentang Permasalahan Sebuah proyek merupakan suatu usaha atau aktifitas yang kompleks, tidak rutin, dibatasi oleh waktu, anggaran, resources dan spesifikasi performansi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sebuah proyek juga dapat diartikan sebagai upaya atau
aktifitas yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran, dan harapan-harapan penting dengan menggunakan anggaran dana serta sumber daya yang tersedia yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Komputer merupakan faktor yang banyak berperan dalam suatu aktifitas itu sendiri didalam perusahaan. Perusahaan tidak dapat menjalankan aktifitasnya tanpa adanya sumber daya manusia dan alat bantunya komputer serta perangat lunak sebagai media prosesnya. Sistem pencatatan di IT TEENAGERS dalam melakukan pencatatan yang menyangkut kegiatan proyek yang selama ini hampir semuanya masih dilakukan secara konvensional. Sehingga mengalami banyak kendala seperti tingkat akurasi atau ketelitian dalam mencatat proyek. Pencatatan proyek secara konvensional membutuhkan tenaga dan biaya yang lebih mahal. Sedangkan yang kedua adalah tingkat akurasi atau ketelitian rentan terhadap kesalahan yang di lakukan oleh pembuat atau sumber daya manusianya. Dan untuk mengatasinya, perusahaan biasanya membuat suatu cara kerja atau model pencatatan tertentu. 2.1.1 Pengertian Manajemen Proyek merupakan sebagai usaha sementara yang dilakukan untuk menciptakan produk layanan, unik atau hasil [3], Definisi yang lain adalah pengelolaan lingkungan yang dibuat untuk tujuan memberikan satu atau lebih produk bisnis sesuai dengan kasus bisnis tertentu. Sumber (http://id.wikipedia.org/wiki/Proyek) 2.2 Metodologi Pengembangan PL 2.2.1 Metodologi Dengan adanya laporan makalah tentang pengembangan perangkat lunak ini maka pengembangan perangkat lunak dengan cara pengembangan Waterfall yaitu secara garis besar di dalukan dengan berurutan berikut rangkaian urutan yang ada pada gambar :
Gambar 2.2.1 Metodologi Waterfall
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK 3.1 Analisis Fungsional 3.1.1 Context Diagram Berikut ini merupakan gambaran dari proses bisnis yang ada di IT TEENAGERS yang digambarkan dengan menggunakan Context Diagram.
Gambar 3.2.1 Context Diagram Pengaolahan Data proyek 3.1.2 Data Flow Diagram Disini akan dijelaskan lebih detail proses bisnis pada IT TEENAGERS. Pada DFD ini terdapat tiga Entitas luar yaitu Pelanggan, Bagian Proyek dan Penggarap, dimana di mana pelanggan adalah clien yang akan melakukan transaksi atau ingin di buatkan sebuah program.
Output : Data projek dan data jobdes setatus selesai. Algoritma : Update jobdes set setatus=’Selesai’ where nomor=’’ and no=’’ ANTAR MUKA Nama Dialog Screen Proyek. Fungsi Proyek baru. Bentuk
:
Input
Data
:Untuk input data :
Gambar 3.6 Layout Data Proyek
Gambar 3.2.2 DFD Pengaolahan Data proyek 3.2 Perancangan Data Pada bab ini akan dijabarkan Struktur Tabel dari Data Base yang di buat. Tabel di buat dengan memiliki relasi satu sama lain dan memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lainnya. Penjabaran di bawah ini yang nantinya akan di buat menggunakan database SQLite. TB_PENGGARAP NOPROJECK NOPENG IDKAR NamaKar JABATAN
TB_PENGERJAAN_PROJECK NOPROJECK TGL NAMA TGL_MULAI
TB_PENGELUARAN_BIAYA
TB_PELANGAN IDPEL NAMA ALAMAT NOTLP
TGL_AKHIR HARGA DEPOSIT
TB_PENGGUNA
IDPEL
IDKAR
Nama_Pelanggan
NAMA
ALAMATPROYEK
PASS
IDKAR
SETATUS
NOPROJECK NOBIAYA
Nama_Karyawan
KET
STATUS
JML
TB_JBDES NOPROJECK NOJOBDES IDKAR
TB_BAYARANGSURAN
NamaKar
NOPROJECK
TGL_MULAI
NOANGSURAN
TGL_AKHIR
NAMAPROYEK
KET
JML
STATUS
ANTAR MUKA Nama Dialog Screen : Ubah Data Proyek Fungsi : Untuk Merubah data projek dengan setatus selesai dan meraubah jobdes dengan setatus selesai. Bentuk : Gambar 3.7 Layout Ubah Data Proyek
TB_KARYAWAN IDKAR
ANTAR MUKA Nama Dialog Screen : Data Bayar Angsuran Fungsi : Untuk menginput menambah, ubah, hapus data Angsuran. Bentuk :
NAMA NOTLP JABATAN
3.3 Perancangan Prosedural Nama Modul :Ubah Data Proyek Kegunaan : Untuk Merubah data projek dengan setatus belum selesai dan meraubah jobdes dengan setatus selesai. Input : Data Proyek dan data jobdes.
Gambar 3.8 Layout Data Angsuran
ANTAR MUKA Nama Dialog Screen Proyek Fungsi data peroyek Bentuk
:
Laporan
Data
: Untuk Laporan
4.2 Petunjuk Penggunaan Program 4.2.1 Struktur Menu STUKTUR MENU Sistem Pengolahan pengerjaan proyek
:
Gambar 3.5.8 Layout Laporan Data Proyek 3.5 Kendala Adapun kendala yang di hadapi penulis dalam pembuatan laporan ini, yaitu : 1. Sulitnya pengumpulan data. 2. Waktu yang sedikit, sehingga kurang mempelajari are studi. 3. Sedikitnya informasi yang di dapat. 4. Sedikitnya ilmu tentang penyusunan pembuatan laporan yang benar. 5. Susahnya menentukan tipe data di setiap perancangan database yang menggunakan SQLite. 4. IMPLEMENTASI 4.1 Metode Black Box Testing Black-Box Testing merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program. 4.1.1 Hasil Pengujian (Black Box Testing) Tabel Pengujian (Black Box Testing) memperlihatkan hasil pengujian yang dilakukan dalam bentuk tabel : Tabel 4.1.1. Rencana Pengujian perangkat lunak Pengolahan Data Proyek
4.2.2 Dialog Screen Program Nama Dialog Screen :Input Data Proyek Fungsi :Untuk menambah merubah, menghapus data Data Proyek. Bentuk :
Gambar 4.1 Dialog Data Proyek Uraian Cara Penggunaan : 1. Kode Muncul secara otomatis. 2. Melakukan pencarian data pelanggan dengan menginputkan data pelanggan yang sudah di sediakan. 3. Pilih data pelanggan dengan meng klik baris nama pelanggan yang tampil. 4. Melakukan pencarian nama karyawan penanggung jawab dengan menginputkan nama karyawan yang sudah di sediakan. 5. Pilih nama karyawan dengan meng klik baris nama karyawan yang tampil. 6. Isi field data di dalam text inputan yang di sediakan untuk data proyek 7. Tombol Simpan untuk menyimpan data. 8. Tombol batal untuk membtalkan penyimpanan atau mebatalkan aksi di setiap tombolnya. 9. Tombol Simpan Juga dapat untuk merubah data dengan cara data yang sudah di pilih dari dalam grid dengan meng klik 2x baris yang ada di dalam grid. 10. Tombol Hapus untuk menghapus data dengan cara data yang sudah di pilih dari dalam grid dengan meng klik 2x baris yang ada di dalam grid.
11. Text inputan Cari Nama Pelangan Untuk melakukan pencarian nama Pelanggan dan menampilkan data proyek. DIALOG SCREEN Nama Dialog Screen : Ubah Data Proyek Fungsi : Untuk Ubah Data Proyek Dan data Jobdes Bentuk :
Gambar 4.2 Dialog Ubah Data Proyek Uraian Cara Penggunaan : 1. Melakukan pencarian data Projeck dengan menginputkan data nama projeck yang sudah di sediakan. 2. Pilih data projeck dengan meng klik baris nama projeck yang tampil.Klik Absen Masuk untuk melakukan absensi masuk. 3. Ceklist data jobdes yang sudah di kerjakan. 4. Tombol Proyek Selesai untuk Merubah data proyek selesai jika data jobdes sudah 100%. 5. Tombol batal untuk membtalkan penyimpanan atau mebatalkan aksi di setiap tombolnya. DIALOG SCREEN Nama Dialog Screen : Data Pembayaran Angsuran Fungsi : Untuk menambah, merubah, hapus data Data Pembayaran Angsuran Bentuk :
1. Kode Muncul secara otomatis. 2. Melakukan pencarian data Projeck dengan menginputkan data nama projeck yang sudah di sediakan. 3. Pilih data projeck dengan meng klik baris nama projeck yang tampil. 4. Isi data entri yang sudah di sediakan inputan data entrinya. 5. Tombol Simpan untuk menyimpan data. 6. Tombol batal untuk membtalkan penyimpanan atau mebatalkan aksi di setiap tombolnya. 7. Tombol Simpan Juga dapat untuk merubah data dengan cara data yang sudah di pilih dari dalam grid dengan meng klik 2x baris yang ada di dalam grid. 8. Tombol Hapus untuk menghapus data dengan cara data yang sudah di pilih dari dalam grid dengan meng klik 2x baris yang ada di dalam grid. 9. Bentuk beukti bayar angsuran.
Gambar 4.4 Bukti Pembayaran Angsuran DIALOG SCREEN Nama Dialog Screen : Laporan Data Transaksi Fungsi : Mencetak atau buat laporan data Proyek, data Penggarap, data Jobdes, data Pembiayaan, data angsuran pembayaran. Bentuk :
Gambar 4.5 Dialog Laporan Data Proyek
Gambar 4.3 Dialog Data Pembayaran Angsuran. Uraian cara penggunaan :
Uraian cara penggunaan: 1. Ceklist salah satu dari PerTanggal, PerBulan, PerTahun, PerPeriode. 2. Tekan Tombol Tampil tuntuk menampilkan data projeck.
3. Pilih projek yang akan di tampilkan dengan mengklik baris proyek yang tampil. 4. Tombol Data Projek menampilkan data projek dengan kriteria tanggal yang di inginlan. 5. Tombol Data Penggarap menampilkan data penggarap yang sudah dipilih data projek. 6. Tombol Data Jobdes menampilkan data Jobdes yang sudah dipilih data proyek 7. Tombol Data Pembiayaan menampilkan data Pembiayaan yang sudah dipilih data projek. 8. Tombol Data Angsuran Pembayaran menampilkan data Angsuran Pembayaran yang sudah dipilih data proyek..
Gambar 4.6 Laporan Data Proyek
Gambar 4.7 Laporan Data Angsuran 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian pembahasan pada bab – bab sebelumnya, di dalam laporan pembuatan makalah ini mencoba untuk menarik kesimpulan bahwa di setiap instansi-instansi atau persuahaan sangatlah penting kualitas informasi tersebut apalagi dengan di dukungan sistem computer yang di buat ini. Perangkat lunak pengolahan data pengerjaan proyek ini pada dasarnya di buat untuk: 1. mengoptimalkan dan mempermudah dalam proses melakukan pendataan pengerjaan proyek. serta menumpuknya data yang terkadang masih di tulis di dalam kertas. 2. Terhindarnya hilangnya data proyek yang di karenakan belum ada pencatatan dalam proyek. 3. Dan juga memper mudah dalam pembuatan laporan yang di sajikan. Oleh karna itu pihak tempat dimna pembuat makalah laporan melakukan pelatian kerja perlu untuk menggunakan perangkat lunak
tersebut, untuk mengindari adanya hilangnya data,penumukan data. Saran Berdasarkan yang pembuat nyatakan dari pembuatan laporan makalah ini, maka pembuat memberikan saran sekiranya dapat di terima dan bermanfaat : Agar program pengolahan data pengerjaan proyek lebih optimal dan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan pembuat laporan memberikan saran-saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pihak terkait. Program Aplikasi dapat dikembangkan kembali dengan menambahkan program penggajian. 1. Para pengguna khusunya karyawan
yang ada terlibat dalam pembuatan proyek sebaiknya menggunakan perangkat lunak ini demi terpenuhinya hasil yang maksimal dalam pencatatan pendataan proyek. 2. Para penggauna yang terlibat dalam pembuatan proyek yang menggunakan perangkat lunak ini sebaiknya di berikan sedikit petunjuk penggunaan. 3. Cara kerja yang sudah berjalan selama ini yang sudah berjalan dengan baik, akan mengdapatkan hasil yang lebih baik dengan adanya perangkat lunak in. DAFTAR PUSTAKA [1]Priyanto Hidayatullah, Visual Basic .Net, Penerbit Informatika, Oktober 2012 [2]http://internet.artikel2.com/komputer.htm [3]http://agusdar.wordpress.com/2013/04/13/ metode-pengembangan-sistem-waterfall/ [4]http://msdn.microsoft.com [5]http://en.wikipedia.org/wiki/Visula_Basic _.NET [6]http://catilla.wordpress.com/manajemenproyek/ [7] http://id.wikipedia.org/wiki/Proyek.