9/30/2012
Proyek
Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1
• Kumpulan orang-orang untuk menyelesaikan suatu permasalahan • Sebuah aktivitas yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah hasil tertentu, dengan pada suatu jangka waktu tertentu dengan sumber daya tertentu
Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng
• Alokasi sumber-sumber dalam waktu tertentu dan koordinasi terhadap kejadian-kejadian yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan yang menyeluruh, sambil menghadapi tantangan-tantangan yang unik dan dapat diperkirakan.
Karakteristik Proyek
Manajemen Proyek
• Proyek memiliki tujuan tertentu • Proyek harus selesai dalam jangka waktu tertentu
• Penerapan pengetahuan, skill, tool, dan teknik pada aktivitas proyek agar memenuhi kebutuhan proyek. • Manajemen Proyek IT melibatkan Hardware, Software, dan juga Jaringan • Adalah sebuah Sistem yang mempunyai:
• Ada penentuan waktu awal dan akhir secara spesifik
• Proyek harus selesai dengan sejumlah dana tertentu yang diberikan • Meskipun beberapa proyek memiliki dana yang cukup besar, tapi tetap memiliki batasan biaya
• Proyek dikerjakan oleh tim • Penugasan seseorang ke dalam sebuah proyek dapat berupa full-time atau part-time, tergantung kebutuhan proyek tersebut
• Proyek itu unik • Meski derajat keunikannya dapat bervariasi untuk setiap proyek, semua proyek pada esensinya hanya terjadi sekali
• • • • • • •
Prinsip Kebijakan Metoda Prosedur Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis Teknologi Ketrampilan
Tercapai apabila
Manajer Proyek
•penerapan dan integrasi dari proses manajemen proyek yang meliputi inisialisasi (initiating), perencanaan (planning), eksekusi (excecuting), monitoring, dan controlling.
• Orang yang memiliki tanggung jawab untuk mengawasi semua aspek dan aktivitas sehari-hari dalam mencapai tujuan proyek, yang meliputi: koordinasi staf, mengalokasikan sumber-sumber, mengelola anggaran, dan mengkoordinasi seluruh usaha untuk mencapai hasil tertentu yang diinginkan
•Orang yang bertanggung jawab : manager proyek (Project Manager)
1
9/30/2012
Penyebab Kegagalan Proyek
Alasan Pentingnya Manajemen Proyek
• Penentuan tujuan dan spesifikasi yang sembrono • Perencanaan proyek yang buruk • Batas waktu (deadline) dan budget yang tidak realistis
• Pada tahun 1995 Standish Group Study menemukan hanya 16.5% dari proyek IT yang berhasil, 31% dibatalkan sebelum selesai, menghabiskan biaya sekitar 81 miliar dolar hanya untuk di Amerika
Constraint (Batasan)
Constraint Universal
• Scope: Apa yang ingin dicapai oleh proyek? • Time: Berapa lama waktu yang dibutuhkan? • Cost: Biaya apa saja yang dibutuhkan?
• Time Batasan yang berkaitan dengan jadwal • Cost Pengeluaran atas sumber daya dari proyek Umumnya berurusan dengan uang, meski tidak semuanya begitu (biaya lembur, komputer, pelatihan, dsb) • Scope (ruang lingkup)
Tugas dari Project Manager adalah untuk menyeimbangkan ketiga hal ini.
Dapat menjadi masalah jika berurusan dengan atasan yang tidak tahu apa yang dia mau
Interaksi dengan Client
Knowledge Area
•Merupakan constraint ke empat: relasi yang baik dengan klien •Ukuran keberhasilan paling utama adalah klien
• 4 pengetahuan inti yang berfokus pada tujuan diadakannya sebuah proyek (Scope, time, cost, quality) • 4 fasilitas pendukung agar tujuan tersebut dapat tercapai (sumber daya manusia, komunikasi, resiko, Procurement Management) • Project integration management yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh yang lain
2
9/30/2012
Project Management Framework
Scope
Time
Cost
Komponen Manajemen Proyek Perangkat Lunak: • Manajemen Proses • Manajemen Produk • Manajemen Orang
Quality
Project Integration Management
Tools dan Teknik
Proyek Berhasil Proses
Human Resources
Communica tion
Risk
Procurement
Produk
Hubungan MPPL dengan Komponen MP • Manajemen Orang Pengelolaan tim dan individu • Manajemen Proses Kebutuhan Pekerjaan yang telah selesai • Manajemen Produk Permintaan perubahan Pengelolaan perubahan Produk untuk diperiksa Laporan review
Hubungan Manajemen Produk dengan Jaminan Kualitas
•Metode, prosedur, standar, dan alat •Feedback (umpan balik)
Orang
Hubungan Manajemen Proyek dengan Basis Data Proyek
•Data histori proyek •Data perencanaan yang lalu
Struktur Manajemen Proyek Perangkat Lunak
•MPPL •Komponen •Fungsi •Tugas •Standar, Metoda, Prosedur, dan Teknik
3
9/30/2012
Tugas dan Subtugas
Manajemen Orang
• Tugas adalah suatu unit kerja dalam proyek yang dapat dibagi dan ditentukan untuk mengerjakan beberapa subtugas.
•Tugas kerja Manajer: Menetapkan obyektif dan goal Mengorganisasikan Memotivasi dan berkomunikasi Menilai/mengukur Mengembangkan orang
• Subtugas adalah suatu bagian dari keseluruhan tugas; sebuah tugas besar yang dapat dibagi-bagi. Biasanya, satu rangkaian subtugas menuju pada penyelesaian dari sebuah tugas secara keseluruhan
Manajemen Proses
Manajemen Produk
•Kumpulan tugas yang apabila dilaksanakan dengan baik akan menghasilkan hasil/produk yang diinginkan. •Meliputi: Pengelolaan/pengaturan pekerjaan, waktu, biaya, dan resiko. •Manajemen proses penting karena merupakan dasar yang mempengaruhi : Kualitas produk Waktu dan sumber daya
• Umumnya mementingkan kualitas. • Kualitas produk dipengaruhi oleh: Pemilihan proyek Spesifikasi produk Kebutuhan performansi operasi Reaksi/respon pemakai
Pemodelan Perangkat Lunak
Pemodelan Perangkat Lunak (cont’d)
• Model Proses Level U (Universal) Model waterfall sudah diketahui dengan baik dan sudah digunakan secara luas Menggambarkan langkah dasar proses Melengkapi petunjuk umum untuk semua peran dan tahapan Berorientasi pada tugas (bukan pada entity)
• Model Proses Level W (Worldly) Urutan petunjuk untuk penugasan kerja Tentukan prasyarat tugas dan hasil Untuk setiap tugas, model proses W menentukan antisipasi hasil yang berhubungan dengan pengukuran dan titik pengecekan Secara operasional, model proses W seperti prosedur, menspesifikasikan siapa yang mengerjakan dan kapan dikerjakan
4
9/30/2012
Pemodelan Perangkat Lunak (cont’d) • Model Proses Level A (Atomic) Deskripsi detil dari aktivitas proses yang spesifik Kebutuhan untuk mencoba mengotomatisasikan aktivitas proses atau prosedur metoda yang standar Pedoman pelaksanaan tugas Abstraksi proses dalam model proses level atas tergantung pada metoda, tools, atau teknik
Arsitektur Proses Perangkat Lunak Model Proses U
Kebijakan
Model Proses W
Prosedur
Model Proses A
Standar, metoda, teknik, tools
Level U (Kebijakan)
Level W (Prosedur)
• Menetapkan kerangka kerja level atas dan atur prinsip-prinsip untuk memandu perilaku organisasi secara keseluruhan
• Pemantapan untuk mengimplementasikan kebijakan
Apa yang diukur
Cara mengukur
Pengukuran
• Memantapkan pedoman untuk berurusan dengan keadaan yang tidak diperkirakan dimana tidak ada contoh sebelumnya
• Mengacu pada standar, metoda, teknik, atau tools yang tersedia. Misalnya review dari QA menspesifikasikan dan bagaimana mengatasi isu yang timbul (dalam pengembangan perangkat lunak)
• Persetujuan pengertian secara global
• Pedoman kerja harian
Level A (Standar)
Pedoman Dasar Proses
• Tentukan secara pasti bagaimana tugas dilaksanakan
• Memantapkan obyektif untuk setiap kegiatan proyek
• Pelayanan dasar untuk mengarahkan dan mengendalikan pekerjaan, misalnya standar pemeriksaan kode program akan menspesifikasikan kode apa yang di-review, kapan metoda digunakan, laporan apa yang harus dihasilkan dan batas performansi apa yang masih dapat diterima
• Menentukan arsitektur dasar, yakin diperoleh kebutuhan proyek dan kemudian dijadikan seperti kerangka kerja keseluruhan proyek • Ingatkan bahwa setiap proyek mempunyai komponen dan modul yang unik dan proses ditetapkan berdasarkan keunikan tersebut
• Developer menggunakan standar sebagai pedoman untuk kegiatannya, SQA akan mereview kegiatan dan hasil kerja dibandingkan standar.
• Mantapkan standar pendefinisian proses
• Melengkapi rincian kegiatan untuk pelatihan dan mekanisme penugasan
• Rubah model proses secara dinamik sebagai perubahan permasalahan • Dibutuhkan sebuah deviasi dari standar proses didokumentasikan, direview, dan ditangani
5
9/30/2012
Tipe Pengukuran
34 Kompetensi Manajemen Proyek
• Ukuran perangkat lunak • Kualitas pengukuran • Produktivitas pengukuran
Keahlian Manajemen Produk 1. Penafsiran proses • Mendefinisikan kriteria untuk bahan tinjauan
2. Kesadaran terhadap standar proses • Memahami standar proses
3. Pendefinisian produk • Mengidentifikasi lingkungan pelanggan dan kebutuhan produk
4. Evaluasi alternatif proses • Mengevaluasi macam-macam pendekatan
5. Pengelolaan kebutuhan • Memonitor perubahan-perubahan kebutuhan
6. Pengelolaan subkontraktor-subkontraktor • Merencanakan, mengelola, dan memonitor performansi
34 Kompetensi Manajemen Proyek
34 Kompetensi Manajemen Proyek
7. Perumusan taksiran awal
Keahlian Manajemen Proses 12. Pembuatan suatu WBS
• Menaksir kesulitan, biaya, penjadwalan
8. Pemilihan metode dan tool • Mendefinisikan proses-proses seleksi
9. Penyatuan proses-proses • Memodifikasi proses-proses standar untuk melaksanakan proyek
10. Pelacakan kualitas produk • Memonitor kualitas suatu perkembangan produk memastikan tiap proyek sistem berkontribusi pada kualitas organisasi secara keseluruhan
11. Pemahaman aktifitas-aktifitas pengembangan • Mempelajari siklus pengembangan perangkat lunak
• Membuat WBS untuk sebuah proyek
13. Pendokumentasian rencana-rencana • Mengidentifikasi komponen-komponen kunci
14. Pengestimasian biaya • Mengestimasi biaya untuk menyelesaikan produk
15. Pengestimasian usaha • Mengestimasi usaha yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek
16. Pengelolaan resiko • Mengidentifikasi pengaruh resiko dan menentukan penanganannya
34 Kompetensi Manajemen Proyek
34 Kompetensi Manajemen Proyek
17. Pemonitoran pengembangan
Keahlian Manajemen Orang 23.Penilaian performansi
• Memonitor produksi perangkat lunak
18. Penjadwalan • Membuat suatu schedule dan milestone
19. Pemilihan metric • Memilih dan menggunakan metric
20. Pemilihan tool manajemen proyek • Pengetahuan bagaimana memilih tool manajemen proyek
21. Pelacakan proses • Memonitor kelengkapan proyek
22. Pelacakan progress proyek • Memonitor progress menggunakan metric
• Mengevaluasi tim untuk meningkatkan performansi
24.Penanganan kekayaan intelektual • Memahami pengaruh isu-isu kritis
25.Pengkondisian rapat efektif • Merencanakan dan menjalankan rapat bermutu
26.Interaksi dan komunikasi • Kemampuan berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tertulis dalam konteks pertemuan, presentasi, memo, dan laporan
6
9/30/2012
34 Kompetensi Manajemen Proyek
34 Kompetensi Manajemen Proyek
27. Kepemimpinan
31. Presentasi secara efektif
• Mampu membawa tim kepada hasil yang optimal. Manajemen didefinisikan sebagai seni untuk mengorganisasi, merencanakan, mengontrol, dan mengatur sumber daya yang ada untuk mendapat hasil maksimal
28. Manajemen perubahan • Menjadi agen perubahan yang efektif
29. Bernegosiasi dengan sukses • Menghindari konflik dan bernegosiasi dengan sukses. Negosiasi adalah seni untuk mendapatkan sejumlah kemungkinan yang dapat diharapkan dari suatu transaksi
30. Perencanaan karir
• Keahlian menulis dan berbicara secara efektif
32. Perekrutan • Merekrut dan mewawancarai dengan sukses
33. Pemilihan suatu tim • Memilih tim yang berkompetensi tinggi
34. Pengembangan tim • Membentuk, membimbing, dan memelihara tim efektif, memastikan para anggota tim proyek menerima pelatiha, tugas, supervisi, dan umpan balik performa yang cukup untuk menyelesaikan proyek.
• Melakukan strukturisasi dan bimbingan karir
7