PERANCANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ANDROID UNTUK DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR BERTRANSMISI OTOMATIS Kanisius Gerry 1401092826
[email protected]
Erwin Fernandes 1401104372
[email protected]
Arnold Kenneth 1401106005
[email protected]
Sudarno Wiharjo, Dr.Ing. D1710
ABSTRAK Tujuan penelitian adalah merancang Sistem Pakar Berbasis Android yang dapat melakukan diagnosis kerusakan pada sepeda motor bertransmisi otomatis, karena banyak pengendara motor saat ini yang mengalami kesulitan dalam menentukan kerusakan motor mereka dan menjadi korban penipuan di bengkel. Metode penelitian yang digunakan meliputi metode studi kepustakaan (pencarian informasi melalui pakar, internet, buku-buku teks), metode perancangan sistem pakar, membuat decision tree yang menjadi basis pengetahuan (sumber dari pakar) program, melakukan implementasi dan evaluasi program. Hasil penelitian ini adalah implementasi Sistem Pakar Berbasis Android yang dapat melakukan diagnosis kerusakan pada sepeda motor bertransmisi otomatis sehingga memudahkan pengguna untuk menentukan penyebab kerusakan motor tanpa harus melakukan konsultasi dengan pakar, dan dapat menghindari penipuan yang dilakukan oleh bengkelbengkel penipu. Simpulan dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi sistem pakar berbasis Android yang mudah dan praktis untuk di gunakan. Aplikasi ini juga dapat menambah pengetahuan pengguna tentang kerusakan kendaraan motor mereka melalui hasil-hasil diagnosis yang ada.
Kata kunci : Sistem Pakar, Diagnosis, Sepeda Motor Bertransmisi Otomatis, Android ABSTRACT The research objective is to design Android -Based Expert System to perform a diagnose of the automatic transmission motorcycle failure, because many bikers today are experiencing difficulty in determining their motorcycle failure and become a victim of fraud in the workshop . The method used includes literature study methods ( search through expert information , internet , text books ) , an expert system design method , makes the decision tree into a knowledge base ( source from expert ) programs , implement and evaluate programs . The results of this research is the implementation of Android -Based Expert System to perform a diagnose of the automatic transmission motorcycle failure that allows users to determine the cause of failure to the motorcycle without having to consult with experts , and can avoid the fraud committed by fraudsters workshops . Conclusions from this research is an Android-based expert system that is easy and practical to use. This application can also add to the knowledge of the user about the failure of their motorcycle with the results of existing diagnose on this application.
Keywords : Expert System, Diagnose, Automatic transmission motorcycles, Android.
1
PENDAHULUAN Di zaman yang modern ini, teknologi semakin berkembang, oleh karena itu masyarakat ingin sesuatu yang dapat memudahkan mereka dalam melakukan perjalanan. Dengan teknologi yang berkembang tersebut, terciptalah kendaraan beroda empat dan beroda dua. Kendaraan beroda dua dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu motor kopling manual, motor kopling otomatis, dan teknologi yang terbaru adalah motor dengan transmisi otomatis yang lebih kita kenal dengan sebutan motor matic. Perbedaan dari motor kopling manual, kopling otomatis atau motor bebek, dan motor bertransmisi otomatis adalah motor kopling manual saat melakukan pergantian gigi harus menekan handle kopling. Untuk motor kopling otomatis pengguna harus menginjak tuas perseneling karena motor kopling otomatis memiliki kopling ganda yang lansung menekan kampas kopling ke gearbox. Sedangkan motor bertransmisi otomatis berbeda dengan motor-motor lainnya, karena pada motor bertransmisi otomatis, perpindahan gigi terjadi secara otomatis. Sehingga penggunan motor bertransmisi otomatis lebih praktis dan nyaman dibandingkan kedua jenis motor lainnya. Mengenal dari kondisi lalu lintas di Indonesia penggunaan motor bertransmisi otomatis menjadi pilihan yang efektif dan di gemari oleh masyarakat, terbukti dari sample yang penulis ambil di sebuah tempat parkir di pusat perbelanjaan ibukota, 4 dari 10 di antara nya merupakan motor bertransmisi otomatis. Itu berarti, keberadaan motor bertransmisi otomatis di Jakarta sudah semakin berkembang. Dengan banyaknya motor bertransmisi otomatis di ibukota maka semakin banyak juga bengkel-bengkel yang menyediakan jasa perbaikan motor bertransmisi otomatis. Tetapi dikarenakan teknologinya masih tergolong baru, tidak banyak orang mengetahui sumber kerusakan yang terjadi pada motor tersebut dan menjadi celah bagi bengkel-bengkel untuk melakukan penipuan terhadap pemilik motor bertransmisi otomatis. Dengan penelitian, penulis merancang sistem pakar untuk mendiagnosis kerusakan pada motor bertransmisi otomatis berbasis Android. Diharapkan pengguna dapat mengetahui apa penyebab kerusakan dari motor bertransmisi otomatisnya dan tidak menjadi korban penipuan. Dari hasil yang penulis rangkum, dari ketiga jurnal yang dibahas dalam laporan ini, dengan judul “An Expert System for Fault Diagnosis,Repairing and Maintenance of Electrical Machines”(V. Kontargyri, C.Tsirekis, S.Kabanaros, A.Sakarellos, A.Moronis, N.Kolliopoulos, S.Kaminaris, 2007), “An Expert System for Car Failure Diagnosis” (Ahmad T. Al-Taani, 2005), dan “Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pakar Kerusakan Sepeda Motor Honda Supra Sebagai Media Penunjang Pembelajaran” (Ari Suhartono, L. Anang Setiyo, 2013), penggunaan sistem pakar pada diagnosis kerusakan mesin menghasilkan hasil yang baik atau sesuai dengan rule yang telah ditetapkan. Penggunaan sistem pakar pada diagnosis kerusakan mesin memang cocok digunakan, karena untuk mendeteksi kerusakan pada mesin diperlukan keahlian khusus. Pada penelitian terdahulu belum ada penelitian tentang diagnosis kerusakan motor bertransmisi otomatis. Pada jurnal yang telah penulis bahas, penulis jurnal menggunakan bahasa pemograman CLIPS dan PHP. Keunggulan aplikasi yang penulis buat dibandingkan dengan ketiga jurnal tersebut adalah pada bahasa pemograman CLIPS, pengguna diharuskan menggunakan komputer untuk penggunaannya, sedangkan dengan PHP pengguna harus terintegrasi dengan jaringan internet. Penulis menggunakan basis Android karena dengan Android pengguna dapat menggunakan aplikasi dimana saja tanpa terikat dengan komputer, dan aplikasi ini tidak terintegrasi dengan jaringan internet atau offline sehingga pengguna dapat mendapatkan keuntungan fleksibilitas dan mobilitas yang tinggi untuk menggunakan aplikasi dimana saja. Masalah yang dialami oleh kebanyakan masyarakat yang menggunakan motor bertransmisi otomatis adalah kurang memahami gejala-gejala dan sumber kerusakan yang di alami oleh motor bertransmisi otomatis sehingga memungkinkan untuk tertipu oleh bengkel-bengkel. Oleh sebab itu penulis berupaya untuk membuat aplikasi untuk mendeteksi kerusakan pada motor bertransmisi otomatis menggunakan sistem pakar berbasis Android. Tujuan yang ingin dicapai dari analisis dan perancangan aplikasi ini adalah membuat aplikasi sistem pakar yang dapat mendeteksi kerusakan-kerusakan yang terjadi padamotor bertransmisi otomatis dan penerapan metode forward-chaining pada sistem pakar berbasis Android untuk diagnosiskerusakan pada motor bertransmisi otomatis. Manfaat yang akan diperoleh pengguna dari analisis dan perancangan untuk penyusunan laporan ini adalah memudahkan pengguna (tidak awam) untuk menentukan penyebab kerusakan motor bertransmisi otomatis tanpa harus melakukan konsultasi dengan pakar, menghindari pengguna dari praktek penipuan yang dilakukan oleh bengkel penipu (melakukan pengecekan langsung saat montir sedang memperbaiki), dan menambah pengetahuan pengguna di bidang otomotif terutama pada motor bertransmisi otomatis.
2
Dalam penulisan diperlukan suatu metodologi untuk mendapat informasi yang dibutuhkan dan untuk menghasilkan hasil laporan yang baik pula. Metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini terdiri dari 4 (empat) bagian penting, antara lain : 1. Metode Studi Kepustakaan Dalam metode ini dilakukan pencarian sebanyak mungkin informasi yang ada, baik dari pakar, internet, buku-buku teks, ataupun menanyakan langsung ke dosen pembimbing penulis. setelah semua informasi diperoleh, dilakukan evaluasi ulang tentang masalah apa yang dihadapi, teknologi apa yang tepat digunakan untuk sistem operasi Android, kelebihan dan kekurangan teknologiteknologi tersebut. 2. Metode Perancangan Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam perancangan sebuah aplikasi adalah pengumpulan informasi untuk sistem pakar, perancangan knowledge based yang bersumber dari pakar, perancangan Decision Tree, dan perancangan layar atau tampilan. 3. Implementasi Setelah memutuskan metode yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi, penulis mulai membaca, mencari dan memahami lebih dalam tentang metode ini dan mengimplementasikannya ke dalam program uji. Dalam aplikasi ini, penulis menggunakan Metode Forward-Chaining berbasis Android. 4. Evaluasi Melakukan evaluasi hasil akhir dari aplikasi yang telah dirancang pada tahap perancangan.
METODE PENELITIAN Tahapan-tahapan dalam perancangan aplikasi ini adalah pembuatan kuesioner untuk mengetahui kebutuhan user, penyusunan knowledge base sebagai dasar dari pengolahan data, dan perancangan aplikasi dengan menggunakan metode UML dan perancangan user interface. Penyusunan aturan dalam membangun suatu knowledge base dalam aplikasi yang Penulis buat menggunakan metode pohon keputusan. Untuk mempermudah dalam pembangunan aplikasi, kami menggunakan beberapa diagram di antaranya: Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram. Kami mengadakan kuesioner untuk mengetahui persentase seberapa besar ketertarikan masyarakat pada aplikasi yang kami buat. Adapun hasil kuesioner dapat dilihat di bawah ini: 1. Apakah anda mempunyai smartphone atau tablet pc?
2. Berbasis sistem operasi apa smartphone atau tablet PC yang anda gunakan? (bisa lebih dari 1 pilihan)
3
3. Apakah anda pengguna sepeda motor?
4. Apakah anda mengerti tentang motor?
5. Apa tipe sepeda motor yang anda gunakan?
6. Pernahkah anda mendengar atau merasakan sendiri kecewa dengan suatu bengkel?
7. Keluhan apa yang anda rasakan dari suatu bengkel?
4
8. Jika ada sebuah aplikasi yang dapat mendeteksi kerusakan motor, apakah anda mau menggunakannya?
Sistem pakar merupakan sistem yang dirancang untuk dapat memecahkan suatu masalah dengan meniru kerja dari para ahli atau pakar. Dalam mengembangkan sistem pakar ini diperlukan pengetahuan dan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, yaitu dari buku-buku materi pendukung dan seorang pakar yakni Bapak Tatang Wiharjo selaku pemilik bengkel motor di kawasan Jakarta Utara. Pakar adalah seorang yang ahli dan menguasai dalam bidang tertentu dan mempunyai pengetahuan atau keahlian khusus yang tidak dikuasai dan dimiliki oleh kebanyakan orang sehingga dapat memecahkan permasalahan yang tidak dapat dipecahkan oleh kebanyakan orang atau dapat memecahkan masalah tersebut dengan lebih efisien. Dalam menentukan suatu sumber kerusakan, seorang teknisi memerlukan gejala-gejala awal yang dirasakan oleh pengguna motor untuk kemudian disimpulkan dan ditemukan sumber kerusakan secara akurat. Tidak semua kerusakan dapat disimpulkan secara akurat dan tepat oleh sistem pakar, oleh karena itu sistem pakar ini digunakan untuk membantu user dalam menentukan kerusakan dengan memasukkan gejala – gejala awal yang dialami ke dalam aplikasi. Untuk menentukan sumber kerusakan, Penulis menggunakan metode pohon keputusan atau decision tree dan dipadukan dengan metode forward-chaining. Diagram pohon keputusan merupakan suatu rancangan yang digunakan untuk membangun sistem sebuah sistem pakar. Di dalam diagram pohon keputusan tersebut akan dicari solusi akhir dari setiap penelusuran. Diagram pohon keputusan akan mempermudah untuk menyusun basis pengetahuan dan aturan serta menentukan faktor kepastian dari setiap penelusuran diagnosis kerusakan pada motor bertransmisi otomatis. Berikut ini adalah contoh gambar pohon keputusan yang menjadi metode Penulis dalam membuat rule:
Berikut ini merupakan contoh pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rule: Rule R1 R2 R3 R4
Hasil H1 H2
H3
Keterangan Motor dapat dinyalakan secara manual? Apakah terdapat bensin? Motor dapat dinyalakan dengan starter otomatis? Apakah bensin mengalir ke kaburator? Berikut ini merupakan contoh hasil yang didapat: Keterangan Bensin habis, silahkan lakukan pengisian bensin Terjadinya penyumbatan pada : - Saluran udara bensin - Filter udara bensin - Pembuangan udara bensin Ada kerusakan pada aki, lakukan charge ulang atau ganti dengan yang baru.
5
Dalam membangun suatu sistem pakar ini, perlu dilakukan pembuatan basis pengetahuan dan mesin inferensi. Basis pengetahuan merupakan sekumpulan dari pengetahuan yang dihubungkan dengan suatu permasalahan yang digunakan dalam sistem pakar. Basis pengetahuan berisi aturanaturan yang akan digunakan untuk penarikan kesimpulan. Aturan dituliskan dalam bentuk IF [gejala] = [pilihan] AND [gejala] = [pilihan] THEN [kerusakan] dimana gejala merupakan gejala kerusakan yang dialami oleh pengguna, pilihan merupakan suatu pilihan antara ya atau tidak, dan kerusakan merupakan hasil diagnosis dari gejala-gejala yang dialami oleh pengguna. AND merupakan oprator penghubung bila gejala yang dialami oleh pengguna belum ditemukan hasil akhir diagnosis. Untuk menghubungkan basis pengetahuan yang ada Penulis membuat aturan berdasarkan metode forwardchaining. Contoh pembentukan aturan dengan metode forward-chaining dan diagram pohon di atas, yaitu : 1. 2. 3.
IF R1 = Tidak AND R2 = Tidak THEN H1 IF R1 = Tidak AND R2 = Ya AND R4 = Tidak THEN H2 IF R1 = Ya AND R3 = Tidak AND R5 = Tidak THEN H3
Untuk mengetahui gambaran kerja dari sistem aplikasi, kami membuat perancangan UML yang terdiri dari use case, sequence diagram, dan activity diagram. Berikut ini merupakan rancangan UML: 1.
Use Case
2.
Sequence Diagram
menginput data gejala
memproses inputan
memberikan rule yang sesuai
hasil diagnosis
membuat kesimpulan
6
3.
Activity Diagram
HASIL DAN BAHASAN Dari hasil yang didapat melalui uji algoritma pada aplikasi yang telah dibuat dapat disimpulkan bahwa algoritma yang telah digunakan sudah memiliki kecepatan yang cukup baik dalam memproses data-data rule yang telah dibuat. Untuk tingkat persisi pada algoritma yang telah dibuat sudah tepat sasaran sesuai dengan rule dan hasil diagnosis yang telah dibuat sebelumnya. Tingkat persisi pada algoritma yang telah dibuat dapat dibuktikan pada contoh bila pengguna mengalami kerusakan pada dinamo starter. Dengan rule algoritma: IF Motor dapat dinyalakan secara manual atau otomatis = ya AND motor dapat dinyalakan dengan starter otomatis = tidak AND tegangan listrik pada aki normal = ya AND fuse atau sekring rusak = tidak AND tombol starter normal dan tidak menyangkut = ya AND relay starter dan bendik normal = ya AND dinamo starter normal = tidak THEN Adanya kerusakan pada dinamo starter.
Gambar 1: ContohTampilan Pertanyaan
7
Gambar 2: Contoh Hasil Diagnosis Untuk mengetahui apakah aplikasi yang telah dibuat mengalami kekurangan, maka dilakukan pembuatan kuesioner untuk mengetahui penilaian masyarakat tentang aplikasi ini. Hasil kuesioner penilaian tersebut dapat dilihat di bawah ini: 1.
Apakah aplikasi ini sudah menambah pengetahuan anda?
2.
Apakah aplikasi membantu anda untuk terhindar dari praktek penipuan bengkel?
3.
Apakah aplikasi menghasilkan hasil yang akurat?
4.
Apakah aplikasi ini berjalan tanpa terdapat error? (force close, bug, dll)
Berdasarkan hasil kuesioner yang didapat dari responden yang menjadi sampel sebagai evaluasi dari aplikasi ini, maka Penulis mendapatkan kesimpulan bahwa sebagian besar user menilai bahwa aplikasi telah menambah pengetahuan mereka, lebih dari setengah user menilai bahwa aplikasi berjalan tanpa error, sebanyak 90% user menilai bahwa aplikasi telah membantu mereka terhindari dari praktek penipuan bengkel, dan sebagian besar user menilai bahwa hasil diagnosis aplikasi sudah cukup akurat.Pada evaluasi sistem, Penulis melakukan percobaan terhadap beberapa gadget Android
8
untuk melakukan percobaan apakah aplikasi berjalan dengan lancar atau tidak. Aplikasi ini berjalan dengan baik pada gadget Android dengan spesifikasi minimal :Android 2.3 (Gingerbread), resolusi layar HDPI (480 x 800), processor 600 Mhz, dan RAM 128 MB. Sistem operasi minimal 2.3 atau Gingerbread dan memiliki resolusi layar minimal HDPI (High Density Per Inch). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja aplikasi serta untuk menampilkan tampilan terbaik dari aplikasi yang telah dirancang. Aplikasi ini menggunakan RAM sebanyak 8 MB saat pengoperasiannya dan 6,1 MB pada bagian sistem penyimpanan. Evaluasi juga dilakukan dengan cara menanyakan langsung kepada pakar apakah aplikasi menghasilkan diagnosis yang sesuai dengan kenyataan. Dari hasil pertanyaan yang di ajukan oleh aplikasi serta hasil diagnosis yang dihasilkan, pakar menyetujui bahwa aplikasi telah berjalan dengan baik, yakni menghasilkan hasil yang sesuai dengan keadaan nyata.
SIMPULAN DAN SARAN Setelah melakukan analisis, perancangan, dan pengujian, maka dapat diperoleh kesimpulan, yakni aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosis kerusakan pada motor bertransmisi otomatis dapat melakukan diagnosis untuk mengetahui sumber kerusakan, penggunaan metode forward-chaining sangat efektif dalam melakukan diagnosis untuk mengetahui sumber kerusakan pada motor bertransmisi otomatis. Hal ini didasarkan bahwa pengguna aplikasi tidak mengetahui sumber penyebab dari kerusakan yang terjadi, aplikasi diimplementasikan pada perangkat berbasis Android yang sebagian besar terpasang pada perangkat handphone. Dengan adanya hal ini dapat memudahkan pengguna untuk melakukan diagnosis pada motor yang sebagian besar di lakukan di luar ruangan atau jauh dari komputer, aplikasi ini efektif dan efisien dalam mengetahui sumber gejala dari kerusakan motor bertransmisi otomatis, dengan adanya aplikasi ini, pengguna dapat mengetahui sumber kerusakan dari motor sehingga dapat terhindar dari praktek penipuan bengkel(dengan melakukan pengecekan langsung saat montir sedang memperbaiki), aplikasi ini membantu pengguna untuk menambah pengetahuan dan wawasan seputar motor bertransmisi otomatis, dan aplikasi dan algoritma yang digunakan dalam aplikasi ini berjalan dengan baik, tanpa adanya kegagalan(runtime error), yakni dibuktikan dengan hasil yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dan percobaan pada beberapa perangkat Android. Agar aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosis kerusakan pada sepeda motor bertransmisi otomatis ini dapat dikembangkan menjadi lebih baik, maka terdapat beberapa saran untuk mengembangkan aplikasi ini, yakni menambah ruang lingkup sistem dalam melakukan indentifikasi suatu kerusakan agar dapat mencakup segala macam kondisi dari motor yang digunakan, memperbanyak pertanyaan dan aturan dalam penyusunan basis pengetahuan agar mendapat hasil yang lebih akurat dan dapat mengatasi kerusakan permasalahan kerusakan motor yang cukup kompleks, menambahkan metode-metode seperti bayesian, fuzzy logic, certainity factor, dan lain-lain untuk mengetahui persentase kemungkinan dari kerusakan yang dialami pengguna motor sehingga hasil yang dihasilkan semakin akurat, memperbaiki tampilan pengguna agar semakin menarik bagi pengguna, dan menambah kompatibilitas untuk dapat mendukung perangkat dengan sistem operasi lain seperti iOS, Windows dan lain-lain.
REFERENSI Al-Taani,A.T . (2005). An Expert System for Car Failure Diagnosis. International Journal (Online), Vol 7, diakses 6 Oktober 2013 dari http://citeseerx.ist.psu.edu. Giarratano,J. & Riley,G. (1998). Expert Systems Principles and Programming (3rd edition). United States of America : PWS Publishing Company. Kontargyri,V. , Tsirekis,C. , Kabanaros,S., et.al (2007). An Expert System for Diagnosis,Repairing, and Maintenance of Electrical Machines.International Journal of Expert System (Online), diakses 10 Oktober 2013 dari http://users.ntua.gr/vkont/AEE_2007.pdf Levin,R.I , Drang,D.E. & Edelson,B. (1990). AI and Expert Systems A Comprehensive Guide Turbo Pascal (2nd edition). London: McGraw-Hill Education. Pressman,R.S. (2010). Software Engineering: A Practitioner's Approach (7thedition). New York:McGraw-Hill. Russel,S. & Norvig,P. (2010). Artificial Intelligence A Modern Approach (3rd edition). New Jersey : Prentince Hall. Setiawan, W. (2012). Teknik Praktis Merawat dan Mereparasi Sepeda Motor Matik. Bandung : Pustaka Grafika.
9
Suhartanto,A. & Setiyo, L.A. (2013). Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pakar Kerusakan Sepeda Motor Honda Supra Sebagai Media Penunjang Pembelajaran. Jurnal Teknologi Informatika (Online), diakses 6 Oktober 2013 dari http://dharma-iswara.ac.id Wahana Komputer. (2013). Short Course: Android Programming With Eclipse. Yogyakarta : ANDI Publisher.
RIWAYAT PENULIS Kanisius Gerry lahir di kota DKI Jakarta pada12 April 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2014. Erwin Fernandes lahir di kota Bengkulu pada 6Agustus 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2014. Arnold Kenneth lahir di kota DKI Jakarta pada 8 Mei 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2014.
10