Prosiding Akuntansi
ISSN: 2460-6561
Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Di PT Najwa Semesta Mandiri Design Management Information System of PT Najwa Semesta Mandiri 1
Riska Novianti Wijaya, 2Magnaz Lestira Oktaroza, 3Elly Halimatusadiah 1,2,3
Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116 email:
[email protected],
[email protected],
[email protected]
Abstract. PT Najwa Semesta Mandiri is a company engaged in the field of travel services umrah and hajj special. There are several subsystems that support the company's business processes, including: cash register and cash receipt information system, inventory information system and payroll information system that is being applied by the company, but there are still many weaknesses in the system such as no complete forms, Internal because there is no separation of authority and responsibility on each employee. Analysis and design of information system of registration and cash receipt, inventory management and payroll of employees in PT Najwa Semesta Mandiri aims to identify the needs of companies in the management of data and information transactions business operations. The research method used in the research with FAST approach and JAD development techniques by following the DCLS stage so that the end result of the developed system will get a structured system. The results obtained from the analysis and design of this system is a design of information systems registration and cash receipts, inventory management information system and employee payroll information system yng able to support the operational needs of the company. The advantages of the new system that can improve internal control, security of data security and integrated input and output processes. Keywords: Management Information System, PT Najwa Semesta Mandiri.
Abstrak. PT Najwa Semesta Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang biro jasa perjalanan umrah dan haji khusus. Terdapat beberapa subsistem yang mendukung proses bisnis perusahaan, diantaranya: sistem informasi pendaftaran dan penerimaan kas, sistem informasi persediaan dan sistem informasi penggajian yang sedang diterapkan oleh perusahaan, namun masih terdapat banyak kelemahan dalam sistem tersebut seperti tidak diterapkan formulir-formulir yang lengkap, lemahnya pengendalian internal karena tidak terdapat pemisahan wewenang dan tanggung jawab pada masing-masing pegawai. Analisis dan perancangan sistem informasi pendaftaran dan penerimaan kas, pengelolaan persediaan dan penggajian pegawai di PT Najwa Semesta Mandiri bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan perusahaan dalam pengelolaan data dan informasi transaksi operasional bisnisnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian dengan pendekatan FAST dan teknik pengembangan JAD dengan mengikuti tahapan DCLS sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan mendapatkan sistem yang terstruktur. Hasil yang didapat dari hasil analisis dan perancangan sistem ini adalah sebuah rancangan sistem informasi pendaftaran dan penerimaan kas, sistem informasi pengelolaan persediaan dan sistem informasi penggajian pegawai yng mampu untuk menunjang kebutuhan operasional perusahaan. Adapun keunggulan dari sistem yang baru yaitu dapat meningkatkan pengendalian internal, keterjaminan keamanan data dan proses input dan output yang terintergrasi. Kata Kunci: Sistem Informasi Pengelolaan, PT Najwa Semesta Mandiri.
A.
Pendahuluan
PT Najwa Semesta Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang biro jasa perjalanan umrah dan haji khusus, yang beralamat di Jl. Saluyu A XV No 262 Bandung, Jawa Barat. Dalam proses bisnisnya perusahaan membagi dua aktivitas utama, yaitu operasional yang menangani pendaftaran dan bertanggung jawab pada persediaan perlengkapan umrah dan haji yang ada di gudang, dan bagian keuangan bertugas menerima pembayaran dari peserta pendaftar. Permasalahan yang muncul pada perusahaan ini terkait pengelolaan data pendaftar yang berhubungan dengan prosedur pendaftaran dan penerimaan kas. Permasalahan lain yang muncul yaitu terkait sistem pengelolaan persediaan perlengkapan umrah dan haji. Hal tersebut terjadi karena perusahaan belum 345
346 |
Riska Novianti Wijaya, et al.
menerapkan sistem informasi yang terkomputerisasi dan masih dilakukan secara manual pada kegiatan pengelolaannya. Disamping itu terdapat masalah lain yaitu pada sistem penggajian pegawai, perusahaan tidak mencantumkan rincian gaji. Hal ini disebabkan perusahaan tidak menerapkan sistem absensi sehingga pihak perusahaan tidak dapat mengetahui dengan pasti pegawai yang absen maupun terlambat. Dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, PT Najwa Semesta Mandiri perlu membenahi sistem informasi akuntansi yang sedang diterapkan. Penggunaan sistem informasi akuntansi dapat meningkatkan kualitas, efisiensi, keunggulan kompetensi perusahaan, dan memberikan informasi yang tepat waktu dan dapat dipercaya. Sehingga sistem informasi akuntansi dapat menambah nilai bagi bisnis perusahaan (Krimiaji, 2015:13). Dewasa ini banyak perusahaan yang menggunakan komputer dalam melakukan operasinya. Seiring dengan perkembangan dunia usaha, perusahaan melakukan komputerisasi dalam sistem informasi untuk mendapatkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat (Puspita & Anggadini, 2014:17). Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, penulis tertarik untuk merancang sistem informasi pendaftaran dan penerimaan kas, sistem informasi pengelolaan persediaan dan sistem informasi penggajian untuk digunakan dalam menunjang proses bisnis perusahaan. Berlandaskan pada latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini antara lain: “Bagaimana sistem informasi pengelolaan yang sedang diterapkan PT Najwa Semesta Mandiri?”. Selanjutnya, dapat diketahui tujuan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui sistem informasi pengelolaan yang sedang diterapkan PT Najwa Semesta Mandiri. 2. Untuk membuat perancangan sistem informasi pengelolaan yang sesuai dengan PT Najwa Semesta Mandiri untuk diterapkan di perusahaan. B.
Landasan Teori Laudon dan Laudon (2012:15) mendefinisikan sistem informasi sebagai seperangkat komponen yang saling terkait dalam mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam sebuah organisasi. Sistem informasi menerima input, kemudian diubah melalui berbagai proses menjadi output informasi sehingga dapat digunakan oleh users (Hall, 2011:7). Kuswadi (2006:59) mendefinisikan penjualan jasa sebagai pelaksanaan tugas yang secara kontraktual telah disepakati untuk dilakukan selama suatu perode waktu. Sistem informasi penjualan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh aktivitas penerimaan pendaftaran peserta umrah atau haji, dan penerimaan kas atas penjualan paket jasa perjalanan umrah dan haji. Menurut Suandy dan Jessica (2008:17) “Persediaan merupakan aset milik perusahaan, persediaan yang terdapat dalam perusahaan jasa adalah persediaan perlengkapan”. Persediaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah persediaan perlengkapan umrah dan haji yang ada di gudang dan akan diserahkan kepada peserta. Maka sistem informasi persediaan yaitu semua aktivitas yang mencatat data dan informasi tentang persediaan perlengkapan. Proses penggajian dalam suatu perusahaan terjadi karena interaksi orang, peralatan, metode, dan kontrol yang menciptakan arus informasi untuk mendukung rutinitas kerja (Gelinas & Dull, 2008:501). Sistem informasi penggajian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh data, kegiatan dan informasi mengenai Volume 3, No.2, Tahun 2017
Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Di PT Najwa... | 347
gaji yang akan dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawan pada setiap periodenya. C.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Perbandingan Sistem Awal dan Sistem Baru Tabel 1. Perbandingan Sistem Awal dan Sistem Baru No.
Sistem yang sedang
Sistem yang baru
Alasan
diterapkan Model Permasalahan Umum 1
Tidak terdapat
Dibuatkan struktur organisasi
Agar tidak terjadi
struktur organisasi
yang menyatakan wewenang
penumpukan tugas
yang memisahkan
menurut fungsi hirarki agar
disalah satu kegiatan
wewenang dan fungsi
memperjelas jabatan pegawai di
yang membuat
masing-masing divisi.
setiap divisi.
pekerjaan tidak efektif dan efisien.
2
Tidak terdapat
Fungsi operasional dibagi
Agar tidak terjadi
pemisahan fungsi
menjadi tiga bagian yaitu bagian
penyalahgunaan pada
pada setiap pegawai.
pelayanan, bagian penerimaan
saat penerimaan
barang dan bagian pengeluaran
pembayaran,
barang. Ketiga bagian tersebut
penerimaan barang dan
dikepalai oleh manajer
saat mengeluarkan
operasional.
barang digudang.
Model Permasalahan Khusus Sistem Informasi Pendaftaran dan Penerimaan Kas 3
Formulir pendaftaran
Dibuatkan formulir terpisah
Agar memudahkan
untuk umrah dan haji
untuk pendaftaran umrah dan
dalam dalam
menggunakan satu
haji dan diberi keterangan nomor
pengelolaan formulir
formulir yang sama
registrasi.
dan mencari informasi
dan
yang diperlukan serta
tidak terdapat nomor
formulir dapat
registrasi pada
diarsipkan dengan baik.
formulir tersebut. 4.
Tidak terdapat arsip
Dibuatkan database peserta
Agar mempermudah
atau catatan khusus
umrah dan haji
dalam memperoleh data
untuk
ketika diperlukan dan
mendokumentasikan
meminimalisisr
data peserta umrah
terjadinya kehilangan
dan haji.
data.
Akuntansi, Gelombang 2, Tahun Akademik 2016-2017
348 |
5.
Riska Novianti Wijaya, et al.
Kwitansi bukti
Kwitansi dibuat sebanyak tiga
Agar menetapkan
penerimaan
rangkap dan diberikan nomor
tanggung jawab
pembayaran
urut cetak. Rangkap pertama
terhadap timbulnya
umrah/haji hanya
untuk bagian keuangan, rangkap
transaksi penerimaan
terdapat dua rangkap
kedua untuk bagian pelayanan
kas, Mengurangi
dan tidak memiliki
dan rangkap ketiga diberikan
kemungkinan kesalahan
nomor urut cetak.
kepada peserta.
dan memudahkan dalam melacak transaksi.
6.
Petugas yang
Dibuatkan pemisahan fungsi,
Agar tercipta
menerima kas,
petugas yang menerima uang
pengendalian dalam
mengotorisasi
dari peserta dan yang melakukan
pelaksanaan tugas dan
penerimaan
otorisasi adalah bagian
menghindari
pembayaran dan
pelayanan, dan bagain keuangan
penyalahgunaan
mencatatat kas masuk
yang melakukan pencatatat
pencatatan transaksi
adalah petugas yang
berdasarkan kecocokan uang
penerimaan kas.
sama.
dengan kwitansi dari bagian pelayanan.
7.
Tidak memiliki
Dibuatkan laporan data peserta
Agar terdapat rekaman
laporan data peserta
umrah, laporan data peserta haji
jejak pada setiap
umrah, laporan data
khusus dan laporan pembayaran
transaksi dan
peserta haji dan
peserta yang terkomputerisasi
meminimalisir resiko
laporan penerimaan
berdasarkan dengan kebutuhan
kehilangan data.
kas atas penjualan
perusahaan
paket umrah dan haji. Model Permasalahan Khusus Sistem Informasi Persediaan Perlengkapan 8.
Tidak terdapat catatan
Dibuatkan formulir penerimaan
Agar perlengkapan yang
yang
barang untuk bagian penerimaan
masuk ke gudang dan
mendokumentasikan
barang dan formulir pengeluaran
keluar dari gudang dapat
persediaan
barang untuk bagian pengeluaran
didokumentasikan
perlengkapan saat
barang.
dalam setiap formulir
masuk gudang dan
dan menjaga
pada saat
pengendalian barang di
perlengkapan keluar
gudang.
gudang. 9.
Tidak terdapat bagian
Pada bagian operasional
Menghindari
penerimaan barang
dibuatkan pemisahan fungsi pada
penyalahgunaan saat
Volume 3, No.2, Tahun 2017
Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Di PT Najwa... | 349
pada saat
penerimaan barang dan
pemeriman
perlengkapan datang
pengeluaran barang.
perlengkapan maupun
dan tidak ada bagian
saat mengeluarkan
pengeluaran barang
perlengkapan di gudang.
saat perlengkapan keluar. 10.
Tidak mengetahui
Dibuat database barang dengan
Dapat memonitoring
jumlah pasti
sistem pengkodean agar setiap
setiap perlengkapan
persediaan
barang yang masuk dan keluar
yang masuk dan keluar,
perlengkapan di
dapat disimpan ke database
baik dalam jumlah yang
gudang dan tidak
persediaan perlengkapan.
banyak maupun sedikit.
mengetahui apabila terdapat selisih. Model Permasalahan Khusus Sistem Informasi Penggajian Pegawai 11.
Tidak melakukan
Dibuatkan formulir absensi untuk
Melalui absensi
pencatatan absensi
menjaga pengendalian dan
pegawai, akan dapat
pegawai pada saat
sebagai data yang digunakan
diketahui apabila
hari kerja berlangsung
dalam perhitungan gaji
pegawai tidak masuk kerja atau terlambat masuk kerja, sehingga tidak terjadi penyalahgunaan.
Desain Prototype Interface Pengguna
Gambar 1. Desain Main Menu Utama
Gambar 2. Desain Log In Aplikasi Akuntansi, Gelombang 2, Tahun Akademik 2016-2017
350 |
Riska Novianti Wijaya, et al.
Gambar 3. Desain Menu Transaksi
Gambar 4. Desain Formulir Registrasi Pendaftaran
Gambar 5. Desain Data Pendaftar
Gambar 6. Desain Daftar Pendaftar Umrah
Gambar 7. Desain Data Pendaftar Haji
Gambar 8. Desain Transaksi
Volume 3, No.2, Tahun 2017
Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Di PT Najwa... | 351
Gambar 9. Desain Laporan Penerimaan Kas
Gambar 10. Desain Pencarian Peserta
Gambar 11. Desain Persediaan Barang
Gambar 12. Desain Masuk Barang
Gambar 13. Desain Tabel Barang Masuk Gudang
Gambar 14. Desain Keluar Barang
Akuntansi, Gelombang 2, Tahun Akademik 2016-2017
352 |
Riska Novianti Wijaya, et al.
Gambar 15. Desain Tabel Barang Keluar Gudang
D.
Gambar 16. Laporan Persediaan
Gambar 17. Desain Menu Pegawai
Gambar 18. Desain Input Pegawai
Gambar 19. Desain Data Pegawai
Gambar 20. Desain Laporan Daftar Gaji Pegawai
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan beberapa hasil penelitian sebagai berikut: 1. Sistem informasi pendaftaran dan penerimaan kas, persediaan dan penggajian Volume 3, No.2, Tahun 2017
Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Di PT Najwa... | 353
yang sedang diterapkan oleh PT Najwa Semesta Mandiri saat ini masih terdapat kelemahan-kelemahan pada dokumentasi, job description, dan prosedur. Adapun kelemahan-kelemahan yan dikemukakan pada sistem informasi pengelolaan PT Najwa Semesta Mandiri adalah sebagai berikut: Kelemahan secara umum seperti tidak adanya struktur organisasi secara tertulis dan tidak adanya job description yang menyebabkan pegawai tidak mendapatkan kejelasan fungsi dan wewenang pada tugasnya masingmasing Kelemahan khusus pada input sistem informasi pendaftaran dan penerimaan kas, persediaan, dan penggajian terdapat kelemahan pada formulir seperti: (1) Formulir pendaftaran untuk umrah dan haji menggunakan satu formulir yang sama dan tidak terdapat nomor registrasi, (2) Tidak terdapat formulir penerimaan barang masuk, (3) Tidak terdapat formulir pengeluaran barang, (3) Tidak terdapat kartu barang, (4) tidak terdapat absensi pegawai. Pada proses sistem informasi pendaftaran dan penerimaan kas, persediaan dan penggajian terdapat kelemahan-kelemahan, seperti: (1) tidak terdapat pemisahan fungsi pada saat penerimaan pembayaran oleh peserta dan pada saat penerimaan barang dan pengeluaran barang (2) Tidak mempunyai data base peserta, persediaan dan data pegawai (3) Bukti penerimaan pembayaran hanya terdapat dua rangkap dan tidak memiliki nomor urut (4) Tidak terdapat register gaji dan slip gaji. Terdapat kelemahan pada output sistem informasi pendaftaran dan penerimaan kas, persediaan dan penggajian, yaitu: tidak memiliki laporan pada setiap bagian yang terkait dengan pendaftaran dan pembayaran, persediaan dan penggajian di PT Najwa Semesta Mandiri. 2. Pada pengembangan sistem informasi pengelolaan perlu dilakukan perbaikan terhadap sistem informasi pendaftaran dan penerimaan kas, persediaan dan penggajian yang sedang diterapkan PT Najwa Semesta Mandiri, seperti: Membuat struktur organisasi tertulis. Membuat job description secara tertulis yang bertujuan agar pegawai mengetahui wewenang dan tanggung jawab dalam mengerjakan tugasnya. Membuat sistem input seperti: (1) Formulir pendaftaran umrah, (2) Formulir pendaftaran haji (3) Formulir penerimaan barang, (2) Formulir pengeluaran barang, (4) Formulir absensi pegawai. Membuat sistem proses seperti: (1) Kartu barang, (2) Bukti penerimaan pembayaran dengan nomor urut tercetak, (3) Register gaji, (4) Slip Gaji. Membuat output laporan seluruh kegiatan data peserta dan penerimaan kas, pengelolaan persediaan dan penggajian pegawai yang bertujuan untuk mempermudah direktur dalam mengambil keputusan. Saran Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah diuraikan sebelumnya, penulis memiliki saran-saran kepada pihak PT Najwa Semesta Mandiri untuk mendukung hasil dari analisis dan perancangan sistem yang baru, yaitu sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil anaisis yang telah dilaksanakan sebaiknya PT Najwa Semesta Mandiri memperbaiki kelemahan-kelemahan yang dapat menimbulkan suatu masalah. Akuntansi, Gelombang 2, Tahun Akademik 2016-2017
354 |
Riska Novianti Wijaya, et al.
2. Besar harapan penulis agar sistem informasi pengelolaan PT Najwa Semesta Mandiri yang dirancang oleh penulis dapat diimplementasikan untuk membantu operasional perusahaan. 3. Pengendalian terhadap prosedur pengelolaan agar ditingkatkan, karena kesalahan-kesalahan yang kecil dapat berakibat fatal dikemudian hari seperti hilangnya aset. Daftar Pustaka Gelinas, Ulric J. dan Richacd B. Dull. 2008. Accounting Information System. Edisi 7. Natorp Boulevard Mason: The Thomson Corporation. Hall, James A. 2011. Accounting Information System. Edisi 7. Natorp Boulevard Mason: Cengage Learning. Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 2. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu YKPN. Kuswadi. 2006. Memahami Rasio-Rasio Keuangan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Laudon, Kenneth C. dan Jane P. Laudon. 2012. Management Information System. Edisi 12. New Jersey: Pearson Prentince Hall. Puspitawati, Lilis dan Sri Dewi Anggadini. 2014. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Suandy, Erly dan Dessica. 2008. Praktikum Akuntansi Manual dan Komputerisasi dengan MYOB. Jakarta: Selemba Empat.
Volume 3, No.2, Tahun 2017