JURNAL TEKNOLOGI Fakultas Teknologi Industri, Volume 3, No. 2
ISSN : 2301-4474
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT.ARUPADHATU ADISESATI Dhio Saputra, S.Kom, M.Kom, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail :
[email protected] Abstrak Telah dilaksanakan penelitian dengan tujuan untuk memperbaiki sistem yang ada menjadi sistem yang mudah dan cepat, dengan menentukan perhitungan-perhitungan yang menyangkut laporan keuangan. Penelitian ini mengungkapkan tentang penarapan sistem informasi akuntansi pada kontraktor PT.Arupadhatu Adisesati dengan menerapkan bahasa pemrograman visual basic 6.0. Dari penelitian diatas diperoleh sistem baru yang dapat menangani masalah laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan, metode penelitian perpustakaan dan metode penelitian laboratorium. Tujuan metoda ini adalah untuk memperkuat konsep, teori, dan implementasi dari penelitian yang dilakukan. Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi (SIA), PT.Arupadhatu Adisesati, Sistem Informasi, Sistem PT. Arupahatu Adisesati 1.1 Pendahuluan Ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat sekarang ini mengalami perkembangan yang semakin pesat, sehingga banyak penemuanpenemuan teknologi baru yang serba modern dan canggih. Salah satu contoh teknologi yang selalu mengalami perkembangan yang sangat pesat adalah teknologi komputer. Komputer merupakan suatu alat yang dapat membantu manusia dalam menyelesaikan berbagai macam pekerjaan, seperti pengolahan data untuk mendapatkan sebuah informasi. Informasi tersebut diperlukan manusia untuk mengambil keputusan. Komputer juga dapat menggambarkan fungsi mesin ketik dalam menulis surat atau blangko. Kelebihan komputer dalam pengolahan data adalah dapat mengolah data dalam jumlah yang banyak, dan tidak membutuhkan waktu yang lama dan memiliki ketelitian yang tinggi sehingga jarang terjadi kesalahan dalam pemprosesan data. PT. Aruphadatu adisesati adalah sebuah perusahaan yang mempunyai laporan keuangan yang cukup rumit. Selama ini PT.Aruphadatu adisesati masih menggunakan ms.office dalam pembuatan laporan keuangan, sehingga data yang diperoleh belum akurat dan pelaporan datanya masih lambat serta peneyebaran informasinya masih menggunakan papan pengumuman, sehingga informasinya masih bersifat satu arah. Sehubungan dengan hal diatas maka saya berusaha untuk melakukan perbaikan guna mencapai berbagai peningkatan dalam pengolahan data-data laporan keuangan dengan merancang bentuk sistem yang lebih baik dari sebelumnya.
Perancangan system Informasi Akuntansi
1.2 Perumusan Masalah Ditinjau dari latar belakang masalah, maka ditemukan permasalahan dalam sistem penyajian laporan keuangan pada PT.Arupadhatu Adisesanti. Dimana terdapat ketidakefisienan dalam pengolahan data-data transaksi untuk pembuatan laporan keuangan, dan laporan keuangan sering terlambat dan tidak adaptif yaitu: 1. Apakah aplikasi bahasa pemograman yang dibangun dapat memudahkan dalam pengaksesan laporan keuangan pada PT.Arupadhatu Adisesanti ? 2. Apakah sistem informasi Akuntansi yang dibangun dapat mengurangi penumpukan pekerjaan ? 3. Apakah sistem komputerisasi Akuntansi dapat lebih efisien dalam penyajian laporan akuntansinya ? 1.3 Tujuan penelitian Adapun tujuan dari penelitian adalah: 1. Mengetahui pemasalahan yang dihadapi dalam mengaudit laporan keuangan pada PT.Arupadhatu Adisesanti. 2. Membantu dalam menyelesaikan masalah pelaporan keuangan. 3. Untuk membantu menghasilkan informasi keuangan yang lebih akurat. 2. Landasan Teori 2.1 Tujuan Umum Akuntansi Tujuan umum akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi (economic information) dari suatu kesatuan ekonomi (economic entity) kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
31
JURNAL TEKNOLOGI Fakultas Teknologi Industri, Volume 3, No. 2
2.1.1 Pengertian Akuntansi Akuntansi berasal dari bahasa Inggris yaitu “Accounting” yang asal katanya to account yang artinya menghitung. Jadi akuntansi adalah proses melakukan pekerjaan menghitung. Menurut Sumarsono (1990) Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur data dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memudahkan adanya penelitian dan keputusan yang jelas dan tegas dari mereka yang menggunakan informasi tersebut. Untuk menghasilkan informasi ekonomi perusahaan perlu menciptakan suatu metode pencatatan , penggolongan, analisa dan pengendalian transaksi serta kegiatankegiatan keuangan, kemudian melaporkan hasilnya. Kegiatan akuntansi meliputi: 1. Pengidentifikasian dan pengukuran, data yang relevan untuk pengambilan suatu keputusan. 2. Pemprosesan data yang bersangkutan kemudian melaporkan informasi yang dihasilkan. 3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan. Kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengidentifikasian, pemrosesan dan pengkomunikasian tersebut dirangkai dalam suatu sistem yang disebut sistem akuntansi. 2.1.2 Siklus Akuntansi Akuntansi mengelola transaksi keuangan suatu unit usaha untuk disajikan kepada para pemakai dalam bentuk laporan keuangan proses pengelolaan akuntansi sampai menjadi laporan keuangan lazim disebut sebagai proses akuntansi (accounting process) atau siklus akuntansi(accounting cycle). Secara garis besar akuntansi adalah: 1. Dokumen dasar yang mendukung kalangan analisis dan selanjutnya dicatat dalam jurnal. 2. Transaksi keuangan yang telah dicatat di dalam jurnal dipindahkan dan sekaligus diposting dan disusun didalam bentuk daftar yang lazim disebut dengan neraca saldo, yang akan digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan. 3. Pada umumnya neraca saldo belum menyediakan informasi yang lengkap dan up to date atau disesuaikan dengan cara membuat jurnal penyesuain (adjusment) posting posting kerekening. 4. Atas dasar neraca saldo yang telah disesuaikan tersebut dapat disusun laporan keuangan untuk mempermudah Perancangan system Informasi Akuntansi
ISSN : 2301-4474
mempelajari kesalahan didalam penyusunan laporan keuangan tersebut biasanya dibuat kertas kerja lebih dahulu yang lazim disebut neraca lajur (worksheet). Apabila digunakan siklus akuntansi tersebut akan kelihatan seperti: Dokumen Dasar Pembukuan
Periode Berikutnya
Jurnal balik
Jurnal Transaksi
Neraca Saldo setelah penutupan
Posting
Jurnal Penutup
Neraca Saldo
Laporan Keuangan
Neraca Lajur
Jurnal Penyesuaian
Neraca Saldo stl Penyesuain
Sumber : Buku Dasar Dasar Akuntansi karangan S.Hadibroto Dachnial Lubis dan Sudardjat Sukadam Gambar 2.1 Siklus Akuntansi 2.2 Konsep Dasar Sistem dan Informasi Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai berbagai masalah, dari permasalahan yang sederhana sampai ke permasalahan yang rumit. Karena dua hal tersebut manusia cendrung untuk berusaha mencari solusi yang terbaik bagi pemecahan masalah yang sedang dihadapi. Solusi yang digunakan itulah yang disebut sebagi sebuah sistem dimana nantinya bermanfaat untuk mengetahui suatu masalah yang luas dan komplek. Untuk mendukung terciptanya sistem tersebut perlu adanya suatu informasi yang tepat dan akurat. 2.2.1 Pengertian Sistem Untuk mengetahui suatu sistem dapat dilakukan dengan cara memperhatikan ciri-ciri yang ada pada sistem tersebut, yaitu ansuranansuran yang saling terkait dan saling berhubungan serta keterpaduan dengan unsurunsur lainnya yang mempunyai tujuan yang tetap, jadi dengan demikian sistem adalah 32
JURNAL TEKNOLOGI Fakultas Teknologi Industri, Volume 3, No. 2
suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau sub komponen atau sub sistem yang berintegrasi untuk mencapai tujuan. Menurut Yogiyanto HM (1990): “Suatu sistem adalah jaringan kerja dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. 2.2.2 Pengertian Informasi Kata-kata informasi sudah tidak asing lagi bagi kita semua karena informasi tersebut telah menjadi hal yang amat penting di dalam seluruh aspek kehidupan. Melalui informasi kita bisa mendapatkan atau mengetahui hal-hal yang kita inginkan. Ini disebabkan informasi berfungsi untuk memberitahukan, menjelaskan dan mengenalkan hal-hal baru dalam lingkungan kita. Informasi dapat didefenisikan sebagai hasl dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk mengambil keputusan. Menurut Yogiyanto H.M (1999): “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya”. 2.2.3 Sistem Informasi Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi. Maju mundurnya suatu organisasi sangat tergantung dalam informasi yang didapat, disamping itu informasi juga mempunyai peran yang penting untuk setiap pengambilan keputusan. Untuk mendapatkan suatu informasi adalah melalui suatu sistem yang disebut dengan sistem informasi, yaitu suatu sistem dalam pengolahan data untuk menghasilkan informasi dengan bantuan komputer yang digunakan secara optimal sehingga menghasilkan informasi yang akurat dan bernilai yang mampu menghasilkan keputusan yang terbaik dalam suatu organisasi. Menurut Robert A. Leitch dan K.Rosceo Davis (Terjemahan, 1983), sistem informasi adalah suatu sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Perancangan system Informasi Akuntansi
ISSN : 2301-4474
2.2.4 Sistem Informasi Akuntansi Sebelum menjelaskan pengertian sistem informasi akuntansi, terlebih dahulu dijelaskan peranan Sistem Informasi Akuntansi di dalam suatu perusahaan seperti diketahui bahwa Sistem Informasi Akuntansi dalam suatu perusahaan melaksanakan suatu fungsi jasa untuk mentransportasikan data keuangan perusahaan menjadi informasi yang bermanfaat untuk membantu manajemen, kreditur, investor dan pihak-pihak lainnya dalam pengambilan keputusan. Menurut Stephen A.moscove dan Mark G.Simkin pengertian Sistem Informasi Akuntansi adalah sebagai berikut: “Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, memproses, menganalisa, mengkomunikasikan informasi pengambilan keputusan dengan orientasi finansial yang relevan bagi pihak-pihak luar dan pihakpihak dalam perusahaan (secara prinsip adalah manajemen)”. Sedangkan menurut Robert G.Murdick, Thomas C.Fuller dan Joel E.Ross adalah : “Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan kegiatan-kegiatan dari organisasi yang bertanggungjawab untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi yang didapat dari transaksi data untuk tujuan dan pelaporan internal kepada manajemen untuk digunakan dlam pengendalian dan perencanaan sekarang dan operasi masa depan serta pelaporan eksternal kepada pemegang saham, pemerintah dan pihakpihak luarnya”. Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari dua kategori yaitu: 1. Memberikan laporan pada kelompok di luar perusahaan menurut persyaratan pelaporan yang ketat yang yang di tetapkan oleh pihak-pihak yang berwenang dalam akuntansi dan pemerintah. 2. Untuk operasi dan penggunaan manajerial yang didesain untuk memberikan informasi dalam bentuk apapun yang diperlukan oleh manajerial. Kedua kategori diatas memproses taransaksi akuntansi dan memasok informasi untuk mengawasi sumber daya perusahaan dan untuk mengevaluasi status dan kemajuannya. Sistem Informasi Akuntansi dengan transaksi keuangan yaitu transaksi yang diukur dalam bentuk uang. Sistem Informasi Akuntansi menggunakan kerangka kerja yang sangat terstruktur yang mencakup beberapa sub sistem dan biasanya menggunakan akuntasi pemasukan ganda (double entry accounting), karena setiap 33
JURNAL TEKNOLOGI Fakultas Teknologi Industri, Volume 3, No. 2
transaksi keuangan mempertukarkan suatu nilai uang untuk kegandaan dasar yaitu ada sesuatu yang diberikan dan ada sesuatu yang diterima, masing-masing setengah dari transaksi ini, apa yang diberikan dan apa yang diterima. Dicatat secara terpisah dan diproses dengan cara yang berbeda dalam Sistem Informasi Akuntansi. Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya dan modal di dalam suatu organisasi yang bertanggungjawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen didalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. Sistem Informasi Akuntansi untuk mengumpulkan data akuntansi dan mengolahnya menjadi informasi akuntansi, yang digunakan oleh manajemen untuk bahan pengambilan keputusan.
ISSN : 2301-4474
instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Visual Basic 6.0 bekerja dalam lingkup MSWindows dan dapat memanfaatkan kemapuan MS-Windows secara optimal. Kemampuannya dapat di pakai untuk merancang program aplikasi yang berpenampilan seperti program aplikasi lainnya berbasis MS-Windows. 3.1.1.1 Aliran Sistem Informasi Lama Aliran sistem informasi (ASI) lama menggambarkan bagaimana data mengalir dari suatu bagian menuju bagian lain dan diproses menurut ketentuannya sehinggan menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Gambar berikut akan tergambar bagaimana aliran sistem informasi laporan keuangan pada perusahaan : Pelaksana
Project Manager
Keuangan
Permintaan Biaya
Permintaan Biaya
Permintaan Biaya
Kwitansi
2.2.6 Alat Bantu Pengembangan Sistem 2.2.6.1 Aliran Sistem Informasi Aliran sistem informasi (ASI) merupakan aliran dari semua dokumen maupun laporan serta tembusannya yang terjadi dalam proses pembuatan laporan.
Kwitansi Yang telah di ttd
Pimpinan
Permintaan yang telah di cek
cek acc
ttd
Permintaan yang telah di cek
Pelaksanaan kegiatan
Permintaan yang telah di acc
Kwitansi yang telah di ttd Permintaan yang telah di acc
Bukti penjualan
Pembuatan kwitansi
Kwitansi
Kwitansi yang telah di ttd Kwitansi yang telah di ttd
2.2.6.2 Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) adalah program yang menggunakan notasi-notasi yang menggambarkan suatu sistem arus dari sistem. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik di mana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik di mana data tersebut disimpan. 2.2.6.3 Context Diagram Context diagram adalah gambaran umum dari sistem organisasi yang menunjukkan batasan sistem, entity eksternal yang berintegrasi dengan sistem dan adanya informasi yang mengalir diantara entity dan sistem. 2.2.6.4 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity adalah suatu objek atau konsep yang dapat di identifikasikan secara mendetail dalam suatu database, relationship adalah suatu hubungan diantara entity. Jadi ERD adalah suatu diagram yang menggambarkan hubungan di antara entity-entity yang terdapat dalam suatu database.
A
Bukti penjualan
Bukti penjualan
Laporan keuangan Laporan keuangan
A Laporan keuangan
Gambar 3.1 Aliran Sistem Informasi (Sistem Lama) 3.2.1.1 Aliran Sistem Informasi Baru Aliran sistem informasi baru ini tidak jauh berbeda dengan aliran sistem informasi yang lama. Perbedaannya terletak pada penggunaan komputer yang lebih optimal dengan sistem komputerisasi yang baru. Keunggulan sistem yang baru ini adalah kecepatan pengolahan data dan keakuratan yang lebih terjamin, penyajian informasi lebih cepat, media penyimpanan yang lebih baik, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat tercapai.
2.3.1 Mengenai Visual Basic Versi 6.0 Visual basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah-perintah atau Perancangan system Informasi Akuntansi
34
JURNAL TEKNOLOGI Fakultas Teknologi Industri, Volume 3, No. 2
Pelaksana
Project Manager
Keuangan
Permintaan Biaya
Permintaan Biaya
Permintaan Biaya
Kwitansi
Pimpinan
0.9 Bukti pengeluaran
Permintaan yang telah di cek
Proses Bukti pengeluaran Bukti penjualan
Bukti pengeluaran
cek
Kwitansi Yang telah di ttd
ISSN : 2301-4474
acc Permintaan yang telah di cek
ttd
Permintaan Biaya
Pelaksana
Pelaksanaan kegiatan Kwitansi yang telah di ttd
Permintaan Biaya
0.1 Ajukan permintaan
Permintaan yang telah di acc
Permintaan Biaya
Project Manager kwitansi
Kwitansi ttd
Permintaan yang telah di acc
Bukti penjualan
0.5
Kwitansi ttd
Pelaksanaan kegiatan
Kwitansi
A
0.3
0.8
0.7
0.6
Bukti pengeluaran
Pengajuan kwitansi
ttd
Kwitansi yang telah di ttd Kwitansi yang telah di ttd
keuangan
Permintaan acc
kwitansi
Pembuatan kwitansi
0.2
Ajukan Kwitansi ttd permintaan Permintaan Biaya Permintaan acc
Entry Transaksi
Kwitansi ttd
Data transaksi D1
Bukti penjualan
Permintaan acc Jurnal
Bukti penjualan
Pimpinan
Buku Besar
Laporan Keuangan Permintaan Yang Telah di cek
Laporan Keuangan
Cetak Laporan
Bukti penjualan
A
0.4
Laporan Keuangan
Acc permintaan
Gambar 3.4 : Aliran Sistem Informasi(ASI Baru) 3.2.1.2 Context Diagram Context Diagram merupakan sistem yang dirancang, dan memperlihatkan aliran data yang mengalir pada sistem, serta menggambarkan hubungan antar entity. Dimana satu entity akan menghasilkan keluaran yang akan digunakan sebagai masukan bagi entity lain untuk menghasilkan informasi, begitu selanjutnya. Pelaksana
Project Manager
Permintaa Biaya
Permintaan Biaya
Kwitansi y telah di ttd
Bukti penjualan
Bukti penjualan
Bukti penjualan Kwitansi y telah di ttd Kwitansi y telah di ttd
Permintaa Biaya
SIA Permintaan yang telah di acc
Laporan Perubahan Modal Neraca Buku Besar Jurnal Laporan Perkiraan Permintaan yang telah di cek Pimpinan
Permintaan yang telah di cek Kwitansi y telah di ttd Entry perkiraan EntryJurnal
0.12 Cetak laporan
Laporan
11.0 Buku Besar D2
Jurnal
Jurnal
D2
10.0
Data
Jurnal
Input Buku besar
Gambar 3.6 : Data Flow Diagram (DFD) 4.2.1.4 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) menggambarkan hubungan antar entity, dan hubungan himpunan relasi, serta dilengkapi dengan atribut kunci dari masing-masing entity. Berikut pada gambar 3.6 bentuk entity relationship dari masing-masing entity dari sistem yang dirancang, dimana sesuai dengan rancangan databasenya.
Bukti penjualan
Tgl_t
Permintaan yang telah di acc
jnt
Permintaa Biaya
Kd_p
debet
Keuangan
ket nbkt nbkt
kredit
Gambar 3.5 Context Diagram jurnal
3.2.1.3 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram merupakan rancangan sistem yang menggambarkan bagaimana fungsi-fungsi pada sistem akan bekerja secara logika. Keuntungannya dapat mempermudah user yang kurang menguasai bidang komputer dalam memahami sistem yang dikembangkan.
lakukan
transaksi
lakukan
perkiraan
Kd_p
Saldo_akhir Nm_p
Saldo_a
Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram (ERD) 4.2
Pengujian Sistem Pengujian Sistem dilakukan dengan mengeksekusi program aplikasi yang telah dibuat dan menampilkannya berdasarkan menu-menu yang ada pada program aplikasi sistem informasi akuntansi PT. Arupadhatu Adisesati, Adapun bentuk-bentuk program sebagai berikut : Perancangan system Informasi Akuntansi
35
JURNAL TEKNOLOGI Fakultas Teknologi Industri, Volume 3, No. 2
ISSN : 2301-4474
4.2.1
Form Login Form login adalah antar muka (interface) yang digunakan sebagai form awal. Form login ini akan selalu ditampilkan saat program dijalankan, Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.1: Gambar 4.45 Form Input Transaksi
Gambar 4.42 Form Login 4.2.2
Menu Utama Menu utama merupakan tampilan dari hasil eksekusi program yang memberi kemudahan bagi user untuk berintegrasi dalam mengolah data seperti Proses entri, pelaporan dan setting, apabila telah mengisikan username dan password yang benar, lalu klik tombol login maka akan tampil menu utama seperti Gambar 4.2 :
4.2.3.3 Input Jurnal Input Jurnal yang berfungsi untuk memasukkan data–data transaksi akuntansi perusahaan, dengan mengklik entry data yang ada pada menu utama dan pilih input jurnal sehingga tampil seperti Gambar 4.46 :
Gambar 4.46 Form Input Jurnal
Gambar 4.43Menu Utama 4.2.3
Form Input 4.2.3.1 Input Perkiraan Input kode perkiraan merupakan proses penginputan data yang langsung terekam kedalam database, dengan mengklik entry data yang ada pada menu utama dan pilih input kode perkiraan sehingga tampil seperti Gambar 4.44:
4.2.4 Laporan 4.2.4.1 Form Cetak Informasi Perkiraan Form cetak laporan surat pemberitahuan digunakan untuk mencetak laporan informasi perkiraan, dengan mengklik tampilan laporan yang ada pada menu utama dan pilih laporan informasi perkiraan sehingga tampil seperti Gambar 4.47 :
Gambar 4.47 Form Cetak Laporan Informasi Perkiraan
Gambar 4.44 Form Input Kode Perkiraan 4.2.3.2 Input Transaksi Input Transaksi merupakan proses penginputan data yang langsung terekam kedalam database, dengan mengklik entry data yang ada pada menu utama dan pilih input Transaksi sehingga tampil seperti Gambar 4.45: Perancangan system Informasi Akuntansi
4.2.4.2 Laporan Informasi Perkiraan Laporan Informasi Perkiraan dengan menekan tombol Preview maka akan tampil laporan Informasi Perkiraan seperti yang terlihat pada gambar 4.48 :
36
JURNAL TEKNOLOGI Fakultas Teknologi Industri, Volume 3, No. 2
ISSN : 2301-4474
4.2.4.5 Form Laporan Buku Besar Form laporan Buku Besar digunakan untuk untuk mencetak laporan buku besar dengan mengklik tampilan laporan yang ada pada menu utama dan pilih laporan buku besar sehingga tampil seperti Gambar 4.51 :
Gambar 4.48 Laporan Informasi Perkiraan Gambar 4.51 Form Laporan Buku Besar 4.2.4.3 Form Laporan Jurnal Umum Form cetak laporan jurnal umum digunakan untuk mencetak laporan Jurnal Umum dengan mengklik tampilan laporan yang ada pada menu utama dan pilih laporan jurnal umum sehingga tampil seperti Gambar 4.49 :
Gambar 4.49 Form Laporan Jurnal Umum 4.2.4.4 Laporan Jurnal Umum Untuk mencetak Laporan Jurnal Umum dengan memilih periode tahun sampai dengan tahun yang dibutuhkan dan menekan tombol preview pada form laporan jurnal umum maka akan tampil laporan seperti yang terlihat pada gambar 4.50 :
4.2.4.6 Laporan Buku Besar Apabila tombol preview pada form laporan buku besar di klik maka akan dapat dilihat laporan buku besar tersebut. Seperti pada gambar 4.52 :
Gambar 4.52 Laporan Buku Besar 4.2.4.7 Form Neraca Form Neraca berfungsi untuk mencetak laporan neraca saldo, dengan mengklik tampilan laporan yang ada pada menu utama dan pilih neraca tampil seperti Gambar 4.53:
Gambar 4.53 Form Laporan Neraca 4.2.4.8 Laporan Neraca Untuk mencetak laporan neraca , dengan mengklik tombol preview pada form neraca sehingga menampilkan laporan seperti yang terlihat pada Gambar 4.54 :
Gambar 4.50 Laporan Jurnal Umum
Perancangan system Informasi Akuntansi
37
JURNAL TEKNOLOGI Fakultas Teknologi Industri, Volume 3, No. 2
2.
Gambar 4.54 Laporan Neraca 4.2.4.9 Form Laporan Perubahan Modal Merupakan form yang menbantu dalam mencetak laporan perubahan modal, dengan mengklik tampilan laporan yang ada pada menu utama dan pilih laporan perubahan modal sehingga tampil seperti Gambar 4.55:
ISSN : 2301-4474
kegiatan kantor. Untuk itu dirancanglah sistem baru dengan bantuan komputer yang lebih optimal dari biasanya. Dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dalam mengolah data keuangan pada kantor ini, mampu memproses data keuangan dengan baik. Sehingga menghasilkan laporan-laporan yang akurat dan mampu membantu perusahaan dalam menghemat waktu dan tenaga untuk mengolah laporan keuangannya.
DAFTAR PUSTAKA Alam J. Agus, M, Belajar Sendiri Microsoft Visual Basic Versi 6.0, PT. Elexmedia Komputindo, Jakarta, 2001 Jogianto H.M, Pengenalan Komputer, Andi Offset Yogyakarta, 1990 Jogianto H.M, Analisis Dan Disain Sistem Informasi, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 1995
Gambar 4.55 Form Laporan Perubahan Modal 4.2.4.10 Laporan Perubahan Modal Untuk mencetak laporan perubahan modal, klik tombol preview pada form perubahan modal seperti yang terlihat pada Gambar 4.56 :
Kurniadi, Adi, Pemrograman Microsoft Visual Basic Versi 6.0, Penerbit PT.Elexmedia Media Komputindo, Jakarta, 2001 Leman, Metodologi Pengembangan Sistem Informasi, PT. Elexmedia Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta Longkutoy, Jhon J, Pengenalan Komputer/Dasar-dasar Programing, Mutiara Jakarta, 1985 Raymon
Mcleod, Jr, Sistem Informasi Manajemen, Andi Offset, Yogyajarta, 1999
Gambar 4.56 Laporan Perubahan Modal 5.1 Kesimpulan Dari analisa yang telah dilakukan pada PT. Arupadhatu Adisesati ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem Informasi Akuntansi pada PT. Arupadhatu Adisesati masih sederhana atau semi komputer, sehingga tidak tertutup kemungkinan terjadi kesalahan dalam penentuan pendapatan yang diterima dari Perancangan system Informasi Akuntansi
38