PERANCANGAN M-DAGANG IKAN Nur Intan Pasaribu Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Tekik Harapan Medan Jl. H.M Joni No. 70 Medan, Indonesia
[email protected] Abstrak CV SKB merupakan salah satu perusahaan layanan penjualan ikan yang berada di pusat Kota Sibolga yang menyediakan solusi layanan ekspedisi untuk logistic serta layanan penjualan untuk local. CV SKB memiliki sejumlah kendala dalam sistem yang berjalan, dimana proses penjualan, pemesanan, pencatatan sampai dengan sistem promosi/pemasarannya masih menggunakan cara yang sederhana. Oleh karena itu, diperlukan suatu rancangan aplikasi dagang ikan yang akan mempermudah konsumen dalam bertransaksi setiap harinya tanpa mempermasalahkan dalam hal jarak, ruang dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa dan merancang suatu sistem penjualan ikan secara online dapat diakses melalui perangkat bergerak. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan dan studi pustaka. Perancangan menggunakan metode pendekatan terstruktur yaitu diagram konteks dan data flowdiagram (DFD), dari penelitian ini dihasilkan suatu rancangan sistem – dagang ikan yang dapat digunakan untuk implementasi dan pengembangan sistem lebih lanjut. Kata Kunci : Perancangan, M-Dagang Ikan, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD) Abstract CV SKB is one fish service company located in the center of Sibolga solution providing logistic services for the expedition as well a service for locl sales. CV SKB has a number of obstacles in the running system, which the sales process, booking, recording up to a system of promotion/marketing is still using a simple manner. Therefore, required an appliction design trade fish that would facilitate consumers in transaction each dy without questioning in terms of distance, time and space so that consumers realize that the unsefulness of mobile phones is not to the communicatios media alone but media that can convery variety of information in order to facilitate all activities in sale and purchase transaction. This study aims to analyze and design of fish sales online on CV SKB Sibolga. Methods of data collection carried out by field obervation and literature. The design uses a structured approach the contexs diagram and Data Flow Diagram (DFD), this reserch produced a draft of mcommerce system of fish than can be used for the implementation and further development of the system. Keywords : Design, M-commerce, Contex diagram, Data Flow Diagram (DFD) Namun pada hakekatnya tidak semua perusahaan di kota-kota kecil mengerti tentang manfaat penggunaan m-commerce ini. Contoh khususnya yang dapat penulis ambil pada penelitian ini adalah pada CV. SKB yang berada di pusat kota Sibolga, dimana CV.SKB ini bergerak di bidang penjualan ikan di dalam dan di luar kota Sibolga. CV. SKB merupakan salah satu perusahaan layanan penjualan ikan yang menyediakan solusi layanan ekspedisi untuk logistic, serta layanan penjualan ikan untuk local dengan komitmen utama untuk senantiasa menyediakan kualitas layanan terbaik untuk menjadi sistem manajemen mutu, lingkungan, keselamatan dan kesejahteraan kerja juga dikedepankan. Metode yang digunakan dalam rancangan aplikasi M-Dagang ikan adalah menggunakan metode SystemDevelopment Life Cycle (SDLC).
1. PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kemajuan perekonomian dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia bisnis membuat teknologi informasi menjadi suatu kebutuhan utama bagi perusahaan agar dapat tetapbersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya.Perusahaanyang memanfaatkan teknologi informasi yang baik dapat menghasilkan informasi yang cepat karena setiap transaksi dapat diproses secara langsung [3]. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem informasi yang relevan guna memudahkan segala aktvitas yang dijalani.Begitu juga dalam hal jual beli, transaksi yang dilakukan melalui internet dikenal dengan istilah m-commerce [2].
1
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk merancang aplikasi dagang ikan sehingga dapat diterapkan dalam bentuk m-commerce sebagai sarana untuk efektif dan efisiensi kerja serta mempersiapkan CV.SKB memasuki era bisnis yang berbasis teknologi informasi.
kelayakan dengan mencari data atau melakukan proses pengumpulan data kepada pengguna dalam membuat suatu rancangan yang berkaitan dengan judul yang penulis inginkan. 2. Tahap Analisis (Analysis) Tahap anlisis memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang masalah yang mendasari perancangan sistem. Hasil dari analisis ini adalah menerangkan masalah-masalah yang terjadi pada proses penjualan di CV.SKB sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan guna menutupi kelemahan sistem yang lama. Dalam analisis ini akan menganalisis sistem yang berjalan, mengidentifikasi masalah sampai dengan pemecahan masalah yang akan diambil dalam merancang sebuah aplikasi m-dagang ikan di CV.SKB.
2. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan tahapantahapan atau tata cara yang dilakukan sebelum mengerjakan sebuah sistem yang baru guna untuk memperbaiki sistem yang lama, adapun metode yang penulis gunakan dalam merancang sebuah aplikasi m-dagang ikan tersebut adalah : A. Metode System Development Life Cycle (SDLC) Metode pengembangan system development life cycle (SDLC) atau disebut juga dengan siklus hidup pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkahlangkah pada tahapan pada proses pengembangan sistem [4]. Adapun tahapan-tahapan dalam SDLC dapat dijabarkan sebagai berikut [1]: 1. Perencanaan (Planning) Tahap perencanaan adalah proses dasar memahami mengapa suatu sistem harus dibangun. 2. Analisis (Analysis) Tujuan yang terpenting dalam tahap analisis adalah untuk mengidentifikasi sistem berjalan, mengidentifikasi kebutuhan sistem sampai dengan proses pemecahan masalah. 3. Perancangan (Desain) Pada tahap perancangan ini menentukan bagaimana sistem yang akan diusulkan beroperasi dengan baik guna memperbaiki pada sistem yang lama. Perancangan sistem merupakan teknik pemecahan masalah (setelah kegiatan analisis sistem)dengan menyatukan bagian-bagian komponen menjadi sebuah sistem yang akan utuh/lengkap.
A. Sistem Berjalan 1. Sistem pemesanan yang dilakukan menggunakan dua cara yaitu, pemesanan melalui via telepon dan datang langsung ke pabrik. 2. Pelanggan mulai bertanya tentang informasi jenis ikan yang berada di CV.SKB pada pihak manager langsung. 3. Setelah mendapatkan daftar pertanyaan dari konsumen, pihak manager meneruskan informasi tersebut ke bagian gudang guna mencek kesediaan stok yang diinginkan konsumen tesedia atau tidak, setelah itu bagian gudang memberikan informasi tentang ikan. 4. Manager menyampaikan kembali informasi yang didapatinya dari bagian gudang ke pelanggan bahwa jenis ikan yang konsumen inginkan tersedia. Setelah keduanya sepakat, manager mencatat pesanan ikan pelanggan serta memintai identitas pelanggan sebagai syarat pemesanan. 5. Bagian gudang melakukan proses packingan untuk pesanan pelanggan. 6. Setelah packingan pesanan selesai, kasir pabrik memindahkan catatan pesanan pelanggan ke faktur. 7. Pelanggan yang berada diluar Kota Sibolga melakukan pembayaran ikan melalui transfer sedangkan untuk kawasan kota Sibolga melakukan pembayaran cash. 8. Bagian transportasi (supir pabrik) mengantar ikan kepada pelanggan dan membawa faktur pesanan pelanggan . 9. Pelanggan menerima kiriman ikan dan melakukan tanda terima sebagai tanda bukti
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada tahap ini semua proses pada perancangan sistem, mulai dari tahapan-tahapan hingga hasil akhir yang didapat harus dijelaskan sehingga mempermudah proses analisis dan perancangan sistem yang akan dibuat. 1. Tahap Perencanaan Pada tahap perencanaan ini yaitu sebuah proses dasar untuk memahami mengapa sebuah sistem harus dibangun. tahap ini diperlukan analisa
2
bahwa packingan ikan telah sampai pada pelanggan.
Tabel 1 Flowmap Proses Pemberian Informasi Penjualan Ikan
B. Identifikasi Masalah 1. Proses promosi yang dilakukan sangat sederhana, belum adanya sistem yang dapat mempermudah dalam penyampaian informasi penjualan atau tentang riwayat CV.SKB yang terkait. 2. Layanan wilayah pemasaran/penjualan yang terbatas karena sistem perusahaan yang berjalan belum secara online. 3. Dalam segi pelayanan untuk pemesanan ikan, dapat dilakukan dengan cara datang langsung ke pabrik dan melalui pesan suara via telepon. Namun yang sering terjadi pada penggunaan via telepon, khususnya bagi konsumen yang berada di luar kawasan Kota Sibolga terkadang mengalami kesulitan dalam melakukan pemesanan, yaitu pada saat konsumen menghubungi pihak manger untuk melakukan pesanan, namun saat bersamaan pihak manager tidak dapat merespon dikarenakan sesuatu hal yang terjadi atau sesuatu hal yang sedang dikerjakan, hal ini akan membuat konsumen merasa tidak dilayani dan menunggu terlalu lama. 4. Proses pencatatan pemesanan yang dilakukan masih menggunakan catatan kecil (notes).
3. Perancangan Sistem 1. Diagram Konteks
Gambar 1 Diagram Konteks M-Dagang Ikan Yang Diusulkan
C. Pemecahan Masalah Setelah melakukan analisis sistem yang berjalan dan mengidentifikasi suatu masalah pada proses penjualan di CV.SKB, maka diperlukan suatu pemecahan masalah guna memperbaiki sistem yang lama. Pada pemecahan masalah ini diharapkan nantinya dapat mempermudah konsumen dalam mendapatkan suatu informasi tanpa harus menghubungi setiap saat dan datang langsung ke pabrik, cukup dengan dengan mengakses aplikasi dagang ikan menggunakan mobile (telepon genggam) konsumen pun dapat melakukan order kapanpun dan dimanapun tanpa mempermasalahkan dalam hal, jarak, ruang dan waktu. Adapun prosedur pemberian informasi yang diusulkan dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini .
Diagram konteks merupakan diagram yang berisi siapa saja orang-orang yang terkait dalam sistem.contoh : siapa yang memerikan data (inputan) ke sistem serta kepada siapa data dan informasi tersebut diberikan (melalui sistem). 2. DFD Level 0 M-Dagang Ikan
Gambar 2 DFD Level 0 M-Dagang Ikan Yang Diusulkan
3
Pada gambar 5 di atas dijelaskan bahwa konsumen melakukan input data pkonsumen ke sistem sebagai syarat pemesanan ikan, kemudian data konsumen masuk dan tersimpan ke dalam database.
DFD level 0 pada gambar 2 menggambarkan sebuah sistem jaringan dari proses-proses secara langsung yang dihubungkan satu sama lainnya oleh aliran data. Padagambar tersebut bahwa tugas admin dapat mengelola seluruh isi data dalam sistem sehingga dapat menampilkan berupa informasi kepada konsumen.
6. DFD Level 1 Proses 4 Penginputan Data Ongkir
3. DFD Level 1 Proses 1 Login Admin dan Konsumen
Gambar 6 DFD Level 1 Proses 4 Penginputan Data Ongkir
Gambar 3 DFD Level 1 Proses 1 LoginAdmin dan Konsumen Pada gambar 3 dijelaskan bahwa admin dan konsumen melakukan login dengan menginput username dan password.Apabila login berhasil maka admin dan konsumen dapat berpindah ke halaman selanjutnya.
Pada gambar 6 di atas dijelaskan bahwa Admin melakukan input data ongkir ke sistem untuk mempermudah konsumen dalam memperoleh informasi mengenai ongkos kirim nantinya, kemudian data ongkir tersebut masuk dan tersimpan ke dalam database.
4. DFD Level 1 Proses 2 Data Produk
7. DFD Level 1 Proses 5Data Pemesanan
Gambar 4 DFD Level 1 Proses 2 Data Produk Gambar 7 DFD Level 1 Proses 5Data Pemesanan
Pada gambar 4 dijelaskan bahwa administrator melakukan pengolah data berupa input data produk, edit data produk dan hapus data produk. Masing-masing hasil pengolahan data tersebut tersimpan ke dalam database.
Pada gambar 7 dijelakan bahwa konsumen melakukan input pemesanan pada produk. Setelah konsumen melakukan input data pesanan, konsumen dapat merubah atau memperbaiki hasil dari pesanan yang konsumen inginkan sebelum disimpan ke dalam database.
5. DFD Level 1 Proses 3 Registrasi Data Konsumen
8. DFD Level 1 Proses 6 Data Pembayaran
Gambar 5 DFD Level 1 Proses 3 Registrasi Data Konsumen
Gambar 8 DFD Level 1 Proses 6 Data Pembayaran
4
Pada gambar 8 dijelakan bahwa admin melakukan input data pembayaran ke sistem untuk mempermudah konsumen melihat informasi pembayaran saat melakukan pemesanan di CV.SKB.
aplikasi dagang ikan CV.SKB ini. Setelah menekan tombol “go”userakan berpindah ke halaman home yang ada pada halaman user. 2. Rancangan Halaman Home User
9. DFD Level 1 Proses 7 Laporan Pemesanan
Gambar 12 Rancangan Halaman Home User Gambar 9 DFD Level 1 Proses 7 Laporan Pemesanan
Setelah konsumen melakukan login dan masuk ke dalam sistem maka konsumen akan masuk ke halaman home yang berisi kategori ikan. Pada tampilan tersebut terdapat bacaan yang bertuliskan selamat datang bagi konsumen. Disini, konsumen dapat melakukan pemilihan pada jenis ikan yang konsumen inginkan.
Pada gambar 9 dijelakan bahwa admin melakukan input laporan data penjualan setelah konsumen melakukan transaksi pemesan. Setelah itu admin akan memberikan hasil laporan penjualan ke manager berbentuk output. 3.4 Perancangan Database
3.Rancangan Halaman Detail Daftar Produk
Gambar 10 Entity Relaionship Diagram(ERD) Perancangan ERD adalah untuk menunjukkan entitas apa saja yang ingin dilibatkan dalam sebuah database dan bagaimana hubungan yang terjadi diantara entitas tersebut.
Gambar 13 Rancangan Halaman Detail Daftar Produk Pada detail data ikan ini, konsumen memilih jenis ikan pada kategori ikan di menu home user sebelumnya, maka konsumen akan berpindah ke halaman detail data ikan untuk melihat informasi mengenai harga dan stok. Kemudian pilih tombol pesan untuk melakukan transaksi pemesanan ikan.
3. 5 Perancangan Inteface (Antarmuka) 1. Rancangan Halaman Login User
Gambar 11 Rancangan halaman login user Pada halaman login, user memasukan username dan password untuk masuk ke dalam
5
4.Rancangan Halaman Registrasi User
6.Rancangan Halaman Pembayaran
Gambar 16 Rancangan Halaman Pembayaran
Gambar 14 Rancangan halaman Registrasi User
Pada rancangan tampilan pembayaran, terdapat dua cara yang harus diperhatikan konsumen, cara bayar ditempat (cash on delivery) khusus bagi konsumen yang berada di kawasan kota Sibolga, sedangkan bagi konsumen di luar kawasan Kota Sibolga pembayaran dilakukan dengan cara transfer melalui bank .
Tampilan pada halaman register ini, user diminta melakukan registrasi data pribadi konsumen sebagai salah satu syarat pemesanan agar mempermudah pihak perusahaan nantinya mengirim ikan kekota tujuan konsumen sesuai dengan data yang sudah diisi konsumen pada form registrasi . 5.Rancangan Tampilan Halaman Pemesanan
Gambar 15 Rancangan Tampilan Halaman Pemesanan
Gambar 17 Rancangan Halaman Cara Pembayaran
Setelah memilih tombol proses pada form registrasi konsumen diatas, maka konsumen akan berpindah ke halaman selanjutanya yaitu halaman pemesanan, dimana halaman pemesanan ini gunanya untuk melihat pesanan ikan konsumen sebelum melakukan pembayaran. Konsumen juga bisa memilih untuk membatalkan atau pesan lagi. Saat konsumen menekan tombol pesan lagi, maka konsumen akan berpindah kelahaman kategori untuk melihat jenis-jenis ikan yang ingin konsumen pesan, namun saat konsumen menekan tombol bayar maka konsumen akan berpindah kehalaman cara pembayaran.
Tampilan cara pembayaran melalui transfer bank digunakan untuk konsumen yang berada diluar Kota Sibolga, tampilan tersebut memberikan kemudahan untuk konsumen berupa informasi no rekening perusahaan. Setelah konsumen melakukan pembayaran sesuai dengan total bayar yang sudah konsumen ketahui, maka dari pihak perusahaan akan mengkonfirmasi hasil pembayaran yang sudah konsumen lakukan. 7.Rancangan Halaman Login Admin
Gambar 18 Rancangan Halaman Login Admin
6
Untuk masuk ke halaman admin seorang administrator harus memasukan user id dan password sesuai dengan status di database, misalnya untuk admin telah diset untuk user id dan passwordnya berupa “admin”. Untuk user id dan password admin dapat diganti sesuai dengan keinginan admin itu sendiri, jika menekan tombol “go” maka akan masuk ke halaman admin.
1. Perancangan sistem M-Dagang ikan dapat digunakan pihak CV.SKB sebagai bahan pertimbangan untuk membuat sistem yang dapat mempermudah konsumen/pengguna dalam melakukan pemesanan dimana sangat berpengaruh dalam efisiensi dan efektifitas kerja. 2. Perancangan sistem M-Dagang Ikan dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi programmer untuk membangun aplikasi MDagang Ikan.
8. Rancangan Halaman Home Admin
5. DAFTAR PUSTAKA [1] Alan, Dennis and Wixom, Barbara Haleyand Roth, Roberta M. 2012. System Analysis and Design, Fifth Edition, USA: Jhon Wiley & Sons, Inc. Diakses 21 Mei 2015 [2] Dasyanto Boedi, at al. 2010.Aplikasi MobileCommerce Penjualan Buku (Studi Kasus Pada Penerbit PRO-U Media Yogyakarta. Jurnal Informatika. ISSN 1979-2328. Diakses 02 Mei 2015 [3] Meliana Christanti, Tania Handoko. 2010. Aplikasi Pemesanan Kamar Serta Pengelolaan Data Kamar Secara Mobile pada Hotel Lee Beringin, Jurnal Sistem Informasi, Vol.5. No.2. Diakses 28 April 2015 [4] Tata Sutabri. 2012. KonsepDasar Informasi.Andi
Gambar 19 Rancangan Halaman Home Admin Setelah berhasil login, maka akan tampil halaman Home Admin, dimana di halaman Home ini hanya admin yang dapat melihatnya .Di halaman ini juga terdiri dari Menu utama, admin home, data ikan, data ongkir, data pembayaran dan data pemesanan ikan. Rancangan ini hampir sama dengan menu pada user tapi memliki fungsi yang berbeda. 9.Rancangan Halaman Data Pemesanan Produk
Gambar 20 Rancangan Halaman Data Pemesanan Produk Rancangan halaman data pemesanan ikan ini berfungsi untuk melihat pesananpesanan konsumen selama melakukan transaksi pemesanan ikan di CV.SKB sebagai bahan hasil laporan nanti yang akan diberikan admin kepada manager. 4. PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis peroleh, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
7
1
1