TUGAS AKHIR – TE 091399
PERANCANGAN KONTROLER KASKADE FUZZY UNTUK PENGATURAN TEKANAN PADA PRESSURE CONTROL TRAINER 38-714 Nur Muhlis NRP 2208 100 662
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2011
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
Latar Belakang Permasalahan Tujuan
Sistem kontrol pneumatik tekanan rendah secara luas telah diterapkan pada teknologi sistem kontrol industri Perubahan variasi beban dan gangguan pada teknologi elektro-pneumatik dapat menyebabkan respon sistem tidak sesuai dengan kriteria yang diharapkan Salah satu dari teknologi elektro-pneumatik adalah sistem pressure control trainer 38-714.
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
Latar Belakang Permasalahan Tujuan
Mempertahankan respon sistem agar tetap mengikuti nilai setpoint meskipun terjadi perubahan parameter dari plant
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
Latar Belakang Permasalahan Tujuan
Sistem pressure control trainer 38-714 tetap mengikuti nilai setpoint dan memiliki respon yang cepat terhadap perubahan beban Memiliki error steady state yang kecil bila menggunakan kontroler kaskade fuzzy
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
Plant 38-714 Logika Fuzzy Kaskade
Katup 6
4-20 mA
Sinyal Tekanan Sinyal Aliran
Sinyal Pengatur Katup
Pengatur Tekanan 1
Pengatur Tekanan 2 Kompresor
Katup 5
4-20 mA
4-20 mA
Katup 4
Katup 3
I/P Pengubah Arus ke Pneumatik
Kontrol Katup Pneumatik
Sensor Aliran
Sensor Tekanan
Katup 2
Katup 1 Orifice
Penampung Udara
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
Plant 38-714 Logika Fuzzy Kaskade
Rule Base
Masukan
Fuzzifikasi
Inference Engine
Defuzzifikasi
Keluaran
Fuzzy metode Takagi-Sugeno adalah metode fuzzy yang keluaran sistem nya tidak berupa himpunan fuzzy, melainkan berupa konstanta atau persamaan linear
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
Plant 38-714 Logika Fuzzy Kaskade
Tujuan Kontroler Kaskade Mengurangi pengaruh gangguan Meningkatkan atau memperbaiki kedinamisan performasi sistem kendali
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Sinyal Statis Sinyal Dinamis Hasil
Antarmuka untuk proses identifikasi
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Sinyal Statis Sinyal Dinamis Hasil
Respon Plant Tekanan
N.ts > tr (2N-1).ts < L
Respon Plant Aliran
Nilai Minimal ts dan L dari PRBS
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Sinyal Statis Sinyal Dinamis Hasil
Bentuk Sinyal PRBS
Respon Plant Tekanan
Respon Plant Aliran
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Sinyal Statis Sinyal Dinamis Hasil
(a)
(b) Perbandingan Bentuk Respon Plant dan model (a) Tekanan (b) Aliran
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
Sinyal Statis Sinyal Dinamis Hasil
Beban
Plant
Minimal Nominal Maksimal
Fungsi Alih Model Tekanan
Aliran
0,02552 z 0,01687 z 2 1,439 z 0.4651 0.0249 z 0.01778 z 2 1,533 z 0.5494 0,02151z 0.002424 z 2 0,6912 z 0,2837
0,4814 z 0,4779 z 2 0,9821z 0,00009378 0,4338 z 0,4187 z 2 0,9558 z 0,0002526 0,46 z 0,4433 z 2 0,9571z 0,00002575
Fungsi Alih Model
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
Pendahuluan Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Menentukan susunan kaskade yang dipergunakan
Menyusun kontroler pada masing-masing loop secara terpisah
Menyusun kontroler yang telah dibuat dalam susunan kaskade
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Pendahuluan Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Fuzzy PI dipilih karena memiliki performansi yang baik untuk mengurangi steady state error
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Pendahuluan Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Penulisan Algoritma Program
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN Pendahuluan Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Fuzzifikasi
Bentuk Membership Function
e(k) = SP(k) –Y(k) de(k) = e(k) – e(k-1)
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Pendahuluan Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Pemilihan Bentuk Membership Function 1
0
1
0
1
NB
NM
NS
Z
PS
PM
PB
-1
-2/3
-1/3
0
1/3
2/3
1
NB
-1
NM
-0.5
NS Z PS
PM
PB
-0.1 0 0.1
0.5
1
NB
NM
NS
Z
PS
PM
PB
-1
-0.6
-0.2
0
0.2
0.6
1
0
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
IMPLEMENTASI
PERANCANGAN Pendahuluan Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Rule Base
de
NB
NM
NS
Z
PS
PM
PB
NB
NB
NB
NB
NM
NS
NS
Z
NM
NB
NM
NM
NM
NS
Z
PS
NS
NB
NM
NS
NS
Z
PS
PM
Z
NB
NM
NS
Z
PS
PM
PB
PS
NM
NS
Z
PS
PS
PM
PB
PM
NS
Z
PS
PM
PM
PM
PB
PB
Z
PS
PS
PM
PB
PB
PB
e
Rule Base Kontroler Sekunder
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
Pendahuluan Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Inference Engine
u
(1) * w(1) ( 2) * w( 2) (3) * w(3) ( 4) * w( 4) (1) ( 2) (3) ( 4) Weighing Average
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
Pendahuluan
Diagram Alir
Kontroler Sekunder
START
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
es = 0; des = 0; SP2 = 0; Ys = 0 memasukkan SP2
A
B Rule Base
Baca Data nilai Ys
Menggunakan Logika “AND” w(1), w(2), w(3), w(4)
es = SP2 – Ys des = es - ês
Inference Engine μ(1)* w(1)+ μ(2) * w(2) + μ(3) * w(3) + μ(4)* w(4) u=
Fuzzifikasi es
μ(1)+ μ(2) + μ(3) + μ(4)
Domain : NB,NM,NS,Z,PS,PM,PB
μ error domain 1 [es] μ error domain 2 [es]
Fuzzy PI uPI(k) = uPI(k-1)+ki * u(k)
Fuzzifikasi des Domain : NB,NM,NS,Z,PS,PM,PB
μ rate error domain 1 [des] μ rate error domain 2 [des] A
B
Plant Aliran Di dapat nilai Ys
END
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN Pendahuluan Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Fuzzifikasi
Bentuk Membership Function
e(k) = SP(k) –Y(k) de(k) = e(k) – e(k-1)
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Pendahuluan Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Pemilihan Bentuk Membership Function 1
0
1
0
1
NB
NM
NS
Z
PS
PM
PB
-1
-2/3
-1/3
0
1/3
2/3
1
NB
-1
NM
-0.5
NS Z PS
PM
PB
-0.1 0 0.1
0.5
1
NB
NM
NS
Z
PS
PM
PB
-1
-0.6
-0.2
0
0.2
0.6
1
0
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
IMPLEMENTASI
PERANCANGAN Pendahuluan Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Rule Base
de
NB
NM
NS
Z
PS
PM
PB
NB
NB
NB
NB
NM
NS
NS
Z
NM
NB
NM
NM
NM
NS
Z
PS
NS
NB
NM
NS
NS
Z
PS
PM
Z
NB
NM
NS
Z
PS
PM
PB
PS
NM
NS
Z
PS
PS
PM
PB
PM
NS
Z
PS
PM
PM
PM
PB
PB
Z
PS
PS
PM
PB
PB
PB
e
Rule Base Kontroler Primer
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
Pendahuluan Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Inference Engine
u
(1) * w(1) ( 2) * w( 2) (3) * w(3) ( 4) * w( 4) (1) ( 2) (3) ( 4) Weighing Average
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
Diagram Alir
IMPLEMENTASI
PERANCANGAN
KESIMPULAN
Pendahuluan Kontroler Sekunder
START ep = 0; dep = 0; SP1 = 0; Yp = 0 memasukkan SP1
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
C
D Rule Base
Baca Data nilai Yp
Menggunakan Logika “AND” w(1), w(2), w(3), w(4)
ep = SP1 – Yp dep = ep - êp
Inference Engine μ(1)* w(1)+ μ(2) * w(2) + μ(3) * w(3) + μ(4)* w(4) u=
Fuzzifikasi ep
μ(1)+ μ(2) + μ(3) + μ(4)
Domain : NB,NM,NS,Z,PS,PM,PB
μ error domain 1 [ep] μ error domain 2 [ep]
Fuzzy PI uPI(k) = uPI(k-1)+ki * u(k)
Fuzzifikasi dep Domain : NB,NM,NS,Z,PS,PM,PB
μ rate error domain 1 [dep] μ rate error domain 2 [dep] C
D
Plant Tekanan Di dapat nilai Yp
END
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN Pendahuluan Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Blok Diagram
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
Diagram Alir
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN Pendahuluan Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN Pendahuluan Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Tampilan
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Simulasi
KESIMPULAN
Implementasi
Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Simulasi
Implementasi
Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Respon Aliran dengan kontroler Sekunder
kes 2 kdes 2
kis 5
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Simulasi
Implementasi
Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Respon Tekanan dengan kontroler Primer
ke p 0,17
kde p 6
ki p 20
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Simulasi
Implementasi
Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Performansi Kontroler Primer pada Simulasi
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Simulasi
Implementasi
Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
(a)
(b)
Respon Plant dengan Menggunakan Kontroler Kaskade Fuzzy (a) Tekanan (b) Aliran
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Simulasi
KESIMPULAN
Implementasi
Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Performansi Kontroler Kaskade Fuzzy pada Simulasi
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Simulasi
Implementasi
Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Antarmuka untuk proses Implementasi
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Simulasi
Implementasi
Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Agar dapat diimplementasikan pada plant maka diperlukan penyesuaian gain dari kontroler
kes 2
kdes 2
kis 1
ke p 0,08
kde p 3
ki p 3,5
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Simulasi
KESIMPULAN
Implementasi
Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Respon Plant dengan Menggunakan Kontroler Sekunder
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Simulasi
KESIMPULAN
Implementasi
Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
Respon Plant dengan Menggunakan Kontroler Sekunder
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Simulasi
Implementasi
Kontroler Sekunder
Kontroler Primer Kontroler Kaskade
(a)
(b)
Respon Plant dengan Menggunakan Kontroler Kaskade Fuzzy (a) Tekanan (b) Aliran
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
Simulasi
KESIMPULAN
Implementasi
Perbandingan Kontroler Tunggal dengan Kaskade
Perbandingan Performansi Kontroler Fuzzy Tunggal dan Kontroler Kaskade Fuzzy
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
IDENTIFIKASI
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
Kontroler Kaskade fuzzy dalam penelitian ini mampu mengurangi nilai overshoot dan waktu steady state. hal ini bila dibandingkan dengan kontroler fuzzy tunggal
Perubahan bentuk membership function pada kontroler primer tidak terlalu signifikan terhadap hasil respon, sedangkan pada perubahan bentuk membership function pada kontroler sekunder berpengaruh terhadap hasil respon
Meskipun hasil perancangan pada kontroler sekunder pada saat keadaan steady state memiliki nilai osilasi yang besar, kontroler sekunder tersebut tetap bisa diterapkan pada susunan kontroler kaskade fuzzy
Kontroler kaskade fuzzy mampu mengendalikan tekanan pada plant pressure control trainer 38-714
Terima Kasih