MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI VVOIP (VIDEO VOICE OVER INTERNET PROTOCOL) DI LINGKUNGAN ITS
Hadi Suryanto 1, Ir. Muchammad Husni, M.Kom2 Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika 1 , Dosen Pembimbing 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email :
[email protected] Abstrak VVoip (Video Voice over Internet Protocol) adalah metoda untuk berkomunikasi murah tanpa pulsa dimana audio visual dijadikan satu pada sistem ini. System ini menggunakan software open source asterisk dalam pembangunan sistem telefoni lokal, dan dikarenakan diperuntukkan hanya di lingkungan ITS maka cukuplah hanya dengan memakai jaringan ITS saja tidak perlu menggunakan jaringan internet. Pada pemakaian sistem ini di setiap computer hanya perlu menginstall salah satu aplikasi seperti x-lite, sj phone atau aplikasi lainnya. . Kata Kunci: Video,VOIP.
1. PENDAHULUAN Pada zaman sekarang hampir semua aspek kehidupan menggunakan teknologi terutama teknologi pada bidang komunikasi. Dengan adanya teknologi komunikasi manusia dapat berinteraksi dengan manusia lain dengan jarak yang sangat jauh. Sehingga teknologi komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia pada zaman sekarang dan nanti. Namun biaya komunikasi pada zaman sekarang boleh dibilang masih mahal. Meski tarif jasa telekomunikasi sudah mulai turun namun jika kita melakukan pembicaraan luar negeri (SLI) masih terasa mahal bagi banyak kalangan. Dengan adanya teknologi VOIP (Voice Over Internet Protocol) yang merupakan perkembangan dari teknologi IP (Internet Protocol). Voice over Internet Protocol (VOIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon. Terminal akan berkomunikasi dengan gateway melalui telefoni lokal. Hubungan antar gateway dilakukan melalui network IP. Voip menawarkan transportasi sinyal yang lebih murah, feature tambahan, dan transparansi terhadap data computer[1]. Diterapkannya VVoIP ini pada lingkungan ITS diharapkan dapat memberikan efisiensi pada bandwith sehingga tidak diperlukan akses internet untuk melakukan komunikasi pada lingkungan ITS
Hadi Suryanto - 5107.100.527
Dengan menggunakan video sebagai tambahan dalam berkomunikasi akan membuat user lebih nyaman berkomunikasi karena tahu siapa yang di ajak bicara pada saat itu tidak hanya menggunakan suara saja. Dengan menggunakan video sebagai tambahan dalam berkomunikasi akan membuat user lebih nyaman berkomunikasi karena tahu siapa yang di ajak bicara pada saat itu tidak hanya menggunakan suara saja 2. TUJUAN PEMBUATAN TUGAS AKHIR Memberikan kemudahan dan kenyamanan pada pengguna untuk berkomunikasi murah dan nyaman dengan tambahan fasilitas video agar tercipta suatu komunikasi dua arah yang nyaman dan Efisiensi biaya pada sisi komunikasi lokal karena tidak membutuhkan koneksi internet. 3. TEORI PENUNJANG 3.1 VoIP Voice over Internet Protocol atau yang lebih dikenal dengan VoIP adalah sebuah IP telephony. Voip adalah teknologi yang memungkinkan percakapan jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket –paket data, dan bukan lewat sirkuit biasa. 3. 2 PHP Content Based PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk 1
MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR digunakan untuk pemakaian lain. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. . Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek. 3.3 Web Server Apache Apache HTTP Server adalah software open source untuk HTTP web server yang dijalankan di platform sistem Unix-like seperti BSD, Linux, dan UNIX, Microsoft Windows dan lainnya. Apache dikembangkan dan dipelihara oleh komunitas terbuka yang bergabung dengan Apache Software Foundation. Mulanya, Apache sekedar open source alternative untuk Netscape web server (kini dikenal sebagai Sun ONE). Kemudian berkembang dengan pesat dan melampaui semua jenis Unix based HTTP server lainnya dalam hal fungsionalitas dan kecepatan. Apache adalah HTTP server paling popular di Internet sejak April 1996 dan menguasai 57% pangsa pada bulan Mei 1999. Pada bulan August 2004 tercatat peningkatan menjadi 67%. Apache piawai dengan fitur 'highly configurable error messages, DBMS-based authentication databases, and content negotiation'. Didukung beberapa GUIs memudahkan konfigurasi dan lebih intuitif. Apache medukung fitur yang diimplementasikan sebagai modul ter-kompilasi mulai dari server-side programming language support sampai dengan authentication schemes. Sejumlah bahasa pemrograman yang lazim digunakan seperti Perl, Python, dan PHP didukung Apache sepenuhnya. Apache umumnya digunakan dalam satu paket popular LAMP (Linux Apache Hadi Suryanto - 5107.100.527
MySQL dan PHP/Perl/Python). Selain itu Apache juga dikemas bersama paket proprietari seperti Oracle database atau IBM WebSphere application server. Sementara secara tak langsung juga didukung Borland bersama Kylix dan Delphi development tools mereka. 3.4 Ubuntu Operating System Ubuntu adalah turunan dari kode debian. Tujuan asli adalah untuk merilis versi baru dari ubuntu setiap enam bulan sekali dengan sistem yang lebih terupdate. Ubuntu pertama kali dirilis pada tanggal 20 oktober 2004. Ubuntu dirilis sebulan setelah gnome dirilis. Berbeda dengan varian debian lainnya yang biasanya menggunakan source tertutup, ubuntu menggunakan perangkat lunak yang benar benar free hanya beberapa driver perangkat lunak saja yang masih menggunakan sumber tertutup. Paket ubuntu berasal dari debian unstable kedua distribusi debian menggunakan deb format dan alat manajemen paket yaitu APT dan Synaptic. Paket Deb pada debian dan ubuntu mungkin tidak bisa kompatibel satu sama lain, sehingga kadang kadang perlu di bangun kembali pada ubuntu. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk melakukan perubahan kembali pada debian, tetapi banyak yang mengkritik bahwa hal itu jarang terjadi. Di masa lalu, Ian Murdock pendiri Debian telah mengkhawatirkan penyimpangan terlalu jauh pada paket ubuntu dari Debian sarge agar tetap kompatibel. Sebelum rilis, paket diimpor dari debian unstable secara berkesinambungan dan bergabung dengan modifikasi ubuntu. Ubuntu saat ini didanai oleh canonical.ltd pada tanggal 8 juli 2005. Mark Shuttlewort dan canonical Ltd mengumumkan pembentukan yayasan ubuntu dan menyediakan dana awal sebesar $ 10 juta. Tujuan dari yayasan ini adalah untuk memastikan dukungan dan pengembangan untuk semua versi ubuntu. Mark shuttleworth menggambarkan yayasan sebagai ”dana darurat”(dalam kasus keterlibatan Canonical berakhir). Ubuntu 8.04 dirilis pada tanggal 24 april 2008, adalah saat long term support(LTS) rilis. Kanonik rilis versi LTS setiap 2 tahun sekali, dengan Ubuntu 10.04 Lucid Lynx dijadwalkan sebagai LTS versi berikutnya pada tahun 2010. yang sekarang rilis versi reguler, ubuntu 9.10 Karmic Koala yang dirilis pada tanggal 29 oktober 2009. 4. METODE System yang dibangun merupakan system yang digunakan untuk melakukan komunikasi melewati protocol internet dengan teknologi Session Initiation Protocol (SIP). System ini tidak hanya melewatkan suara tetapi juga juga video, dengan begitu pengguna tidak hanya dapat mendengar suara lawan bicara namun juga bisa melihat dengan siapa dia berbicara. Dengan menggunakan jaringan lokal ITS bandwith yang digunakan tentu kecil jadi suara yang dihasilkan akan dapat maksimal dan delay yang terjadi tentu akan minimal. Web antarmuka yang dibuat pada system ini 2
MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR menggunakan php sebagai bahasa pemrograman nya dan mysql sebagai databasenya. Antarmuka yang dibuat dipergunakan sebagai media registrasi pengguna yang ada di ITS, dengan itu para pengguna akan mendapat nomor tersendiri dan kemudian nomor tersebut bisa dipergunakan untuk menelfon pengguna VoIP yang lain. Sistem yang dibangun merupakan server yang ditempatkan di LAB NCC ITS dimana IP computer disetting bisa diakses dimana aja di lingkungan ITS, sehingga pengguna laptop pun bisa menggunakan layanan VoIP ini. System ini bisa menggunakan perangkat lunak Client SIP apa saja namun penulis lebih memakai perangkat lunak yang bernama x-lite, perangkat ini tidak hanya dapat memberi suara yang lebih jernih namun juga lebih stabil dalam streaming video secara real time.
5. PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai pembuatan dan pengaplikasian system VoIP dan antarmuka nya. 5.1 Perancangan System Pada pengkonfigurasian asterisk ini banyak yang harus dilakukan agar system berjalan dengan yang diharapkan. Agar pada saat pengguna melakukan panggilan dengan baik penulis hanya menetapkan 1 buah codec yang di pakai yaitu G.711 alaw karena memiliki range 80kbps yang baik digunakan dalam komunikasi dalam jaringan. Dan codecs videonya penulis menggunakan h.263 karena secara default x-lite hanya mendukung h.263, h.263+ dan dalam penggunaan cpu lebih rendah daripada h.263+ . Permission pada ubuntu juga harus dilakukan konfigurasi agar web antarmuka dapat melakukan baca tulis pada file asterisknya. Agar tidak merusak file sip.conf dimana disitu merupakan konfigurasi penting untuk protocol SIP maka penulis menginclude kan file dengan nama sip_add.conf dan juga file extensions_add.conf pada file extensions.conf. Dengan menggunakan perintah “chmod –R 777 /etc/asterisk/*_add.conf” maka seluruh file dengan nama tersebut akan dapat dimodifikasi. Pada sudoers juga harus dilakukan modifikasi dengan menambahkan “nobody ALL:NOPASSWD ALL” karena saat web dijalankan dimana saja user yang tertera adalah nobody. 5.2 Perancangan Web Antarmuka Pada aplikasi antarmuka ini ditujukan untuk memudahkan pengguna untuk mendapatkan nomor telefon agar dapat segera berkomunikasi pada system. Pada aplikasi antarmuka ini terdapat menumenu yang dapat memberikan info penting bagi pengguna yang menggunakan jasa VoIP ini, yaitu home,about us,add profile,search,contact.
Hadi Suryanto - 5107.100.527
Gambar 5-1 Web Antarmuka
6. UJI COBA Uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah semua fungsi pada aplikasi berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Pada percobaan ini dilakukan dengan mendaftarkan 2 orang user pada web antarmukanya. User 1 diberikan nama hadi dan user 2 diberi nama hendi. Pada sistem ini pemberian nomor telefon akan diberikan secara otomatis oleh sistem. Pada Gambar 6-1 terlihat halaman awal web akan tampak informasi – informasi seperti info member yang baru saja daftar dan berita – berita yang masuk.
Gambar 6-1 Halaman Awal antarmuka Pada halaman awal pilih add profile untuk mendaftarkan pengguna yang nantinya digunakan untuk melakukan panggilan masing- masing dan ditampilkan pada Gambar6-2.
3
MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR
Gambar 6-2 Halaman Registrasi Pada skenario ini saya mendaftarkan 2 user hadi dan hendi, yang dimana nantinya sistem akan memberi nomor telefon secara otomatis. Setelah selesai mendaftar pengguna akan masuk ke dalam sistem dan pada Gambar 6-3 terlihat halaman admin bisa diketahui seluruh daftar pengguna sistem. Disitu terdapat dua member baru yaitu hadi dan hendi dengan nomor masing – masing 67459 dan 76119.
Gambar 6-4 Halaman Profil User Setelah pengguna didaftarkan maka dicoba untuk melakukan panggilan pada setiap nomor telefon, pada percobaan kali ini penulis menggunakan X-lite sebagai client. Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan notebook dan jaringan wireless. Server yang digunakan berada di lab NCC. Uji coba ini menggunakan headset, microphone standart, dan webcam logitech. Dikarenakan penulis menggunakan X-lite sebagai client maka codecs yang dianalisa hanya yang disediakan oleh X-lite. Pada ujicoba ini penulis menggunakan codecs G.711 a-law karena merupakan codecs yang paling cocok digunakan pada lingkungan LAN disebabkan bitrangenya berada pada 80Kbps, dan untuk video menggunakan H.263. Pada Gambar 6.6 nampak bahwa pada nomor 67459 dicoba melakukan pemanggilan kepada nomor 76199 kemudian pada masing masing client mencoba melakukan percakapan.
Gambar 6-3 Halaman Admin bagian Member Jika masing masing user login dengan username dan passwordnya masing- masing maka di halaman profilnya akan nampak informasi seperti nomor telefonnya, list online/offline user dan ditampilkan pada Gambar 4-5.
Pada nomor 76199 dicoba melakukan pemanggilan kepada nomor 67459 kemudian pada masing masing client mencoba menstream video. Hal ini ditampilkan pada Gambar 6-6. Dan Gambar 6-7
Gambar 6-61 X-Lite dengan Akun Hadi Hadi Suryanto - 5107.100.527
4
MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR 4.
Aplikasi antarmuka nya dapat mempermudah user untuk mendapatkan nomor. 8. SARAN Beberapa saran yang hendak disampaikan terkait dengan pengerjaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem yang digunakan diharapkan dapat menggunakan codec yang jauh lebih bagus sehingga dapat membuat kualitas suara jauh lebih bagus. 2. web antarmukanya diharapkan bisa juga sekaligus menjadi social networking yang juga bisa untuk menghubungkan antar user
Gambar 6-2 X-Lite dengan Akun Hendi Kemudian dengan dianalisa dengan menggunakan perangkat lunak commview juga didapatkan nilai MOS stabil pada angka 4.4(Gambar 6-8.) ,R-Factor adalah 93,2(Gambar 6-9.) dan jitter(Gambar 6-10.) nampak berbeda dibandingkan dengan tidak menggunakan video sedangkan factor yang lain sama seperti tidak menggunakan video.
Gambar 6-8 Score pada pengujian dengan Video
9. DAFTAR PUSTAKA [1]. http://onno.vlsm.org/v09/onno-ind1/physical/voip diakses tanggal 4 oktober [2]. Mudji Basuki, “Voice Over IP”, Ilmukomputer.com, 2009 [3]. Iskandar, “Pengantar Jaringan VOIP”, Ilmukomputer.com, 2009 [4]. http://en.wikipedia.org/wiki/VOIP diakses tanggal 28 september [5]. http://en.wikipedia.org/wiki/TrixBox diakses tanggal 27 september [6]. http://www.wisegeek.com/what-is-vvoip-videoand-voice-over-ip.htm diakses tanggal 5 oktober [7]. http://www.wisegeek.com/what-is-streamingvideo.htm diakses tanggal 5 oktober [8]. Sigit Priyanggono, “Membuat jaringan VoIP dengan asterisk dan x-lite ”, ilmukomputer.com, 2003. [9]. R. Anton Raharja, “Session Initation Protocol” , 2006 [10]. R. Anton Raharja, “VOIP Fundamental” , 2006
Gambar 6-9 Jitter Score pada pengujian dengan Video
Gambar 6-10 R-Factor Score pada pengujian dengan Video 7. KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan uji coba dan analisa hasil yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Komunikasi antara jaringan LAN dan Wireless dapat terhubung dengan baik dan suara yang dihasilkan mendapat nilai MOS hingga 4. 2. Dari percobaan yang dilakukan menunjukkan bahwa kejernihan suara lebih bergantung pada codec yang dipakai, hardware yang digunakan dan lingkungan. 3. Aplikasi yang dipakai harus mendukung codec yang dipakai di dalam server. Hadi Suryanto - 5107.100.527
5