Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 2, No. 1, Juni 2015
ISSN : 2356-0010
PERANCANGAN CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) DENGAN STUDI KASUS E-BISNIS PADA TOKO ALYA GORDEN Sovia Elinawati, Abulwafa Muhammad, Syafri Arlis, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail :
[email protected],
[email protected] Abstract - When an website become more complex, hence its handling shall no longger earn to be handled only by a webmaster. presented Information type become more immeasurable, so that content of website even also have to be taken away from various immeasurable information. When this handling only done/conducted by webmaster, hence band update of information become to be pursued, and of course this matter will cause process update situs will become tardy and will eat the expense of much more big. One of the way of to overcome the problem of done/conducted by using CMS ( Content Management System) as an solution in giving amenity in management of website. At this research is woke up by a e-bisnis website base on CMS (Content Management System). Bisniser enough do/conduct download to file of website. By doing/conducting its computer running of bisniser have got website sale of online. By doing/conducting update of website, file which is download have turned into page;yard of website such as those which wishing of . Software the used is PHP and of Mysql for the save of its data bases. Result of this research in the form of website applying CMS. Its Conclusion is with implementation of CMS ( Content Management System), a which non webmaster even if can do/conduct management of web so that presentation of information can be done/conducted swiftly. Thereby will be got by thrift of time, expense and energy, besides administration process of situs can be done/conducted easy to because its management form of distribution . Keywords: Content Management System (CMS), E-Bisnis
PENDAHULUAN Kemajuan teknologi internet semakin canggih. Dimana semua orang sudah bisa melakukan bisnis melalui dunia maya, tanpa perlu bersusah payah melakukan promosi secara manual. Kebanyakan dari pebisnis sudah banyak memanfaatkan kecanggihan dari teknologi ini. Para pebisnis cukup dengan membangun suatu website, dan dalam website tersebut terdapat semua tentang bisnis yang dibangunnya. Tapi disisi lain timbul masalah, bahwa tidak semua pebisnis bisa merancang website ini secara sendiri mereka membutuhkan seorang pemrogramer. Dalam dunia bisnis perkembangan pasti selalu terjadi. Lalu bagaimana pebisnis mengupdate websitenya tanpa tenaga programer ?. Maka dari itu dibutuhkan suatu sistem manajemen konten. Sistem ini nantinya akan memberikan suatu fasilitas, dimana seorang pengguna bisa mengupdate website tanpa harus melakukan perubahan terhadap isi program dari website tersebut. Persaingan bisnis bisa berarti persaingan merebut hati pelanggan.
Pemenangnya bukan yang paling kuat atau yang paling besar, tetapi yang bisa memuaskan hati pelanggan. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat ini, perusahaan perlu menyadari bahwa keputusan pelanggan untuk membeli barang itu didasarkan pada kualitas produk, harga yang bersaing, dan kualitas pelayanan yang baik. Dengan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan dalam mendapatkan pelanggan, banyak perusahaan berlomba-lomba menarik pelanggan dengan cara memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, tetapi layanan yang tersedia kurang berfokus pada kebutuhan pelanggan secara personal. Hal ini mengakibatkan usaha yang mereka lakukan tidak mendapatkan hasil yang optimal. Toko Alya Gorden adalah toko yang bergerak dibidang gorden, seprai dan segala perlengkapannya. Usaha ini awalnya bermula dari suatu usaha rumahan. Dalam pemasarannya pun masih menggunakan sistem manual, sehingga konsumennya terbatas. Dari urain tersebut penulis mencoba menemukan solusi melalui suatu penelitian dengan judul “ PERANCANGAN E-BISNIS
Sovia Elinawati - Perancangan Content Managemnet system (CMS) . . .
79
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 2, No. 1, Juni 2015
PADA TOKO ALYA GORDEN DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) ”
Pada prinispnya CMS dapat di pergunakan untuk beberapa keperluan di ataranya: 1.
KONSEP TEORI Sekilas Tentang Content Management System (CMS) CMS (Content Management System) adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, dan publikasi content secara bersama (collaborative content management). Content mengacu pada informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar maupun dalam formatformat lain yang perlu dikelola dengan tujuan memudahkan proses pembuatan, pembaharuan, distribusi, pencarian, analisis, dan meningkatkan fleksibilitas untuk ditransformasikan ke dalam bentuk lain. Terminologi CMS sendiri cukup luas, di antaranya mencakup software aplication, database, arsip, workflow, dan alat bantu lainnya yang dapat dikelola sebagai bagian dari mekanisme jaringan informasi suatu perusahaan maupun global. CMS (Content Management System) terbukti merupakan sebuah aset penting bagi perusahaan untuk mengelola konten situs web dan portal secara efisien dan efektif. Saat ini, berbagai perusahaan mengkombinasikan konten tak berstruktur dengan transaksi tradisional dan application logic untuk membangun aplikasi berbasis Web. Web application ini mewujudkan interaksi yang lebih personal dengan para usernya, dan meningkatkan kinerja perusahaan dengan menyediakan layanan mandiri bagi para karyawan, partner, penyedia barang dan pelanggan. Aplikasi berbasis Web yang semakin berdaya, secara tidak langsung meningkatkan peranan dan pentingnya CMS sebagai bagian dari infrastruktur aplikasi perusahaan. Pemilihan CMS yang akan diterapkan di perusahaan tidak bisa dianggap remeh. Dengan adanya CMS yang terintegrasi dengan sebuah WebSite akan memberikan suatu nilai lebih yang akan meningkatkan fungsionalitas dan fleksibiltas dari WebSite tersebut, terlebih pada WebSite yang tujuan pemanfaatannya sebagai media promosi dan membangun citra konsumen, dimana kontinuitas dan inovasi dalam pemasaran produk-produk secara berkala dan berkesinambungan sebagai suatu hal yang memegang peranan penting dalam tercapainya target pemasaran.
ISSN : 2356-0010
2. 3. 4.
Membuat website yang bersifat pribadi ataupun untuk perusahaan yang bersifat bisnis. Membuat galeri foto ataupun blog. Membuat portal atau website komunitas. Forum.
Jadi, Content Management System (CMS) adalah sebuah sistem yang dapat membuat, mengatur, medestribusikan, mempublikasikan dan menjaga informasi perusahaan atau institusi, dimana admin tidak harus mengetahui tag HTML untuk menjalankanya. Secara umum, arsitektur CMS digambarkan seperti gambar di bawah.
Gambar 1 Arsitektur CMS CMS biasanya dibuat global, artinya CMS dibuat untuk portal yang mengelola content, tapi dalam perkembanganya CMS sekarang sudah banyak yang spesifik membidik bidang-bidang tertentu seperti osCommerse yang ditujukan untuk jual beli online, Moodle, aTurot yang ditujukan untuk pembelajaran dan masih banyak contoh yang lain.Bahkan sekarang CMS umum seperti Joomla, PostNuke mempunyai komponen tambahan untuk fungusi yang khusus, seperti komponen toko online, pendidikan dan masih banyak lagi.
Sovia Elinawati - Perancangan Content Managemnet system (CMS) . . .
80
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 2, No. 1, Juni 2015
CMS secara sederhana dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang memberikan kemudahan kepada para penggunanya dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah website dinamis tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis. Dengan demikian, setiap orang, penulis maupun editor, setiap saat dapat menggunakannya secara leluasa untuk membuat, menghapus atau bahkan memperbaharui isi website tanpa campur tangan langsung dari pihak webmaster.(http://www.ilmukomputer.com/umu m/kemas-cms.php) Pemanfaatan CMS:
1. Website perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas. Portal. Galeri foto Aplikasi E-Commerce. Mengelola website pribadi / blog. Prinsip Dasar CMS
2. 3. 4. 5.
Sistem manajemen konten (Inggris: content management System, disingkat CMS), adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen: 1. 2.
kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan. Karena CMS adalah suatu software (perangkat lunak) maka CMS bisa berbasis web atau pun aplikasi desktop biasa. Saat ini CMS yang paling banyak adalah CMS yang berbasis web. Kelebihannya adalah bisa melakukan update (perubahan) isi situs dari mana saja selama terhubung ke internet dan tool atau alat yang digunakan hanyalah web browser. Selain itu dengan CMS maka bisa melakukan update atau perubahan isi situs tanpa harus mengutakatik layout atau struktur dari situs. CMS berbasis web bisa dibuat dengan berbagai macam bahasa pemrograman scripting untuk web seperti misalnya ASP, PHP, JSP, atau Java. Inti dari CMS adalah melakukan perubahan atau penambahan isi situs pada bagian-bagian yang sifatnya bisa berubah, misalnya halaman berita terbaru, halaman produk atau jasa, halaman foto, dan lain sebagainya. Data dari CMS tersebut disimpan dalam suatu database dan dicari atau ditampilkan dengan cepat. Dari pengertian CMS fungsi CMS dapat di break down sebagai berikut: 1.
aplikasi manajemen isi (Content Management Application [CMA]) aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
Elemen CMA memperbolehkan pebisnis yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language), untuk mengelola pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasiinformasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format,
ISSN : 2356-0010
2.
Content Making Pembuatan content dilingkungan CMS adalah mudah, karena bisa dilakukan oleh siapapun tanpa harus mengetahui dasar HTML. Kebanyakan CMS sekarang penulisan kontennya dikembangkan dilingkungan berbasis web, dengan implementasi yang lebih sederhana serta mengijinkan untuk diupdate tanpa harus menghapus dulu. Content Management Satu halaman telah dibuat, maka CMS akan menyimpan halaman tersebut pada tempat penyimpananya. Semuanya disimpan dengan link yang terkait. Pusat penyimpanan juga menyediakan fasilitas untuk mengelola konten dengan metode : a. Menjaga traking semua content sehingga bisa mengerahui siapa merubah dan kapan. b. Memastikan masingmasing user hanya punya
Sovia Elinawati - Perancangan Content Managemnet system (CMS) . . .
81
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 2, No. 1, Juni 2015
privasi sesuai dengan haknya. c. Mengitegrasikan dengan system sesuai dengan spesifik konten tersebut. Yang paling penting ada masalah workflow capability. Sebagai contoh bila ada content masuk yang ditullis oleh seseorang maka content tersebut tidak akan langsung dipublikasikan melainkan statusnya akan pending, sampai akirnya di review oleh administrator atau yang diberi hal untuk ini dan tergantung langkah administrator selanjutnya. Kalo di approve baik dengan diedit terlebih dahulu atau tanpa pengeditan, maka setelah itu content tersebut baru bisa dibaca oleh visitor. 3.
4.
Publication Setelah artikel di terima oleh admin dan direview, tentunya disini admin atau user lain yang diberi privelege juga berhak untuk mengedit. Jika dirasa semua sudah sesuai selanjutnya artikel tersebut akan diapprove maka secara otamatis akan dipublikasikan sesuai dengan kategorinya. Presentation CMS dapat juga menyediakan penomeran atau berdasar tanggal untuk memindah kualitas dan efektifitas dirinya. Sebagai contoh CMS akan membangun navigasi buat kita dengan membaca struktur pengeluaran yang urut dari content yang teleh disimpanya. Sehingga akan membantu dalam mempresentasikan
Sasaran dan Tujuan CMS Sasaran CMS adalah sebuah perusahaan pengembang situs web. Sasaran CMS juga menciptakan dan mengelola kehadiran online. Tujuan dari pembuatan CMS itu sendiri adalah sebagai berikut: 1). Manajemen data 2). Mengatur siklus hidup website 3). Mendukung web templating dan standarisasi 4). Personalisasi website 5). Sindikasi
ISSN : 2356-0010
Sindikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk membagi isinya kepada website-website yang lain. 6). Akuntabilitas dan efisiensi METODOLOGI PENELITIAN Kerangka Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai urutan langkah-langkah yang dibuat secara sistematis dan logis sehingga dapat dijadikan pedoman yang jelas dan mudah untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Tiap tahapan merupakan bagian yang menentukan tahapan selanjutnya dan berkaitan erat antara satu dengan yang lainnya. Berikut merupakan model metodologi pemecahan masalah yang akan digunakan dalam skripsi ini
Studi Kasus Mempelajari Literatur Pengumpulan Data Analisa dan Perancangan Sistem Implementasi Pengujian Kesimpulan
ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa Sistem Salah satu langkah dalam membangun sebuah aplikasi adalah penganalisaan sistem. Sistem adalah kumpulan dari beberapa instruksi yang saling berintegrasi untuk membentuk dan memudahkan kegiatan-kegiatan yang sedang dilaksanakan. Tujuan dari analisa sistem ini adalah untuk mengetahui batasan-batasan sistem lama yang sedang berjalan, sehingga pada pengembangan aplikasi ini, aplikasi mampu mengurangi dan menambahkan kekurangankekurangan yang dimiliki oleh sistem lama.
Sovia Elinawati - Perancangan Content Managemnet system (CMS) . . .
82
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 2, No. 1, Juni 2015
4. Analisa sistem Yang Sedang Berjalan Setelah melakukan penelitian langsung ke lapangan terhadap sistem informasi yang sedang berjalan pada Toko Alya Gorden, peneliti mengetahui bahwa pelanggan akan mendapatkan informasi mengenai produk yang dijual di Toko Alya Gorden, ketika pelanggan mendatangi langsung alamat keberadaan toko. Sistem lama ini yang masih menggunakan sistem manual dianggap kurang maksimal dizaman era teknologi ini, sehingga Toko Alya Gorden belum maksimal dalam melakukan proses pemasaran. Perkembangan teknologi khususnya internet, membuat orang menjadi lebih mudah untuk saling berinteraksi. Dengan internet teks, gambar, suara dan video dapat dikirim kebelahan dunia manapun secara cepat, bahkan hanya dalam hitungan detik saja. Hal ini menandakan bahwa internet mempunyai potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai sarana komunikasi dan informasi yang handal dan murah. Pada waktu itu, membuat website bukanlah suatu hal yang dapat dilakukan oleh semua orang, apalagi orang awam, sehingga bukan suatu hal yang aneh bila saat itu jasa seorang webmaster sangat diperlukan. Mereka dibayar mahal untuk melakukan tugasnya, walaupun website yang dihasilkan masih sangat sederhana, statis dan monoton, dengan hanya mengandalkan bahasa HTML dan beberapa gambar, video, suara dan sebagainya. Website dengan model statis seperti itu tentu saja tidak menyenangkan, karena informasi-informasi yang tersedia di dalam website, tak ubahnya seperti informasi-informasi yang bisa ditemukan pada formulir, brosurbrosur, maupun barang cetakan lainnya, walaupun di dalam web tersebut terdapat halaman yang dapat berpindah ke halaman lainnya dan bisa saling berhubungan (hyperlink). Permasalahan yang Dihadapi Setelah melihat sistem yang sedang berjalan di Toko Alya Gorden maka masalahmasalah yang dihadapi adalah : 1. Kurangnya pengetahuan pebisnis tentang perancangan dunia web atau perancangan bisnis online. 2. Pelanggan harus mendatangi langsung toko jika ingin melihat dan membeli produk. 3. Proses pemasaran oleh Toko Alya Gorden yang terbatas.
ISSN : 2356-0010
Kurang optimalnya Toko Alya Gorden dalam memenuhi kepuasan pelanggannya.
Alternatif Pemecahan Masalah Berkaitan dengan masalah di atas, pengelolaan content web secara berkesinambungan (continue), menjadi hal yang paling penting dalam pengembangan website. Untuk mengatasi problematika yang terjadi dalam dunia website, salah satu cara penyelesaiannya yaitu dengan menerapkan Content Management System (CMS). Setelah peneliti mendapatkan informasi mengenai sistem lama yang sedang berjalan, maka peneliti memulai untuk merancang sistem baru yang dapat mendukung atau menggantikan sistem lama yang sedang berjalan, Sistem baru yang akan dibangun dan dirancang peneliti adalah berupa sistem yang berbasiskan CMS. Sistem ini merupakan sistem yang mampu memberikan efektivitas dan efisiensi dalam membantu user untuk mencapai tujuan yang diharapkannya. Sistem yang berbasis CMS ini mampu memberikan kemudahan bagi pebisnis dalam mengembangkan usahanya agar tercapai tujuan yang diinginkan. Selain itu sistem ini juga bisa diupdate kapan saja oleh pebisnis tanpa ada campur tangan dari perancang sistem ini sendiri. Pelanggan akan lebih mudah dalam melihat dan membeli barang walaupun dalam jarak yang cukup jauh. Dalam sistem ini pelanggan bisa melihat, memesan serta melakukan transaksi jual beli dengan pebisnis kapan saja dan dimana saja. Perancangan Logika Sistem/Aplikasi Perancangan logika aplikasi Content Management System (CMS) ini dirancang menggunakan alat bantu berupa UML (Unified Modelling Language) agar mempermudah memindahkan konsep sistem yang dirancang ke dalam bentuk program, dimana perancangannya digambarkan dalam bentuk diagram-diagram. Use Case Diagram Use case diagram ini akan menjelaskan kegiatan-kegiatan apa saja yang dapat dilakukan selama berada pada sistem tersebut. Use case juga berupa suatu gambaran dari sekumpulan urutan aksi yang terjadi pada sistem yang menghasilkan suatu nilai kepada actor. Digunakan untuk menstrukturkan perilaku sistem dalam suatu model.
Sovia Elinawati - Perancangan Content Managemnet system (CMS) . . .
83
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 2, No. 1, Juni 2015
ISSN : 2356-0010
Dalam sistem ini pada diagram use case menggambarkan dua aktor pada sistem pertama dan tiga aktor pada sistem ke dua yang terlibat dalam sistem CMS ini yaitu admin CMS dan pebisnis pada sistem pertama dan pebisnis, pelanggan dan member pada sistem ke dua.
Regis tercms
Regis ter Update Home
<
>
<>
Login <> Logincms
Update Profile <>
admin
Pelanggan
<> Lihat Home <>
<>
Member
<>
Lihat Pelanggan <>
<> Lihat Demo <>
Update Demo <>
<> Lihat Homecms
Login
Upload cms Lihat Contactcms <>
Lihat Profile
<>
pebisnis
Update Kategori Produk <>
Lihat Produk <>
<> Lihat Democms
Update Laporan Belanja <>
Pilih Produk <>
Download CMS isi Keranjang Belanja Update Keranjang Belanja <>
Gambar 3 Class Diagram
Lihat Laporan belanja
Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem termasuk pengguna, display, dan sebagainya yang berupa messagemessage yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas garis vertikal berupa waktu dan garis horizontal berupa objek - objek yang terkait. Sequence diagram biasanya digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaianrangkaian yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Dalam sistem ini terdapat sequence diagram yang menggambarkan aliran proses terhadap waktu dari awal pengguna memulai sampai menghasilkan output yang diharapkan. Setiap proses dalam sequence diagram ini memiliki interaksi antar objek yang berurutan. Beberapa bentuk sequence diagram dari sistem yang dirancang yaitu: a. Sequence Diagram Download CMS
Gambar 2 Use Case Diagram Class Diagram Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). Class diagram menggambarkan stuktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class memiliki tiga area pokok yaitu: a. Nama class b. Atribut c. Metode
Sovia Elinawati - Perancangan Content Managemnet system (CMS) . . .
84
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 2, No. 1, Juni 2015
: Admin / Pemilik Toko
: WebsiteCMS
: Log In
ISSN : 2356-0010
: Log Out
: Admin / Pemilik Toko
: WebsiteToko
: Log Out
: Log In
Lihat( )
Lihat
Daftar( ) Daftar( )
Log In( ) Verifikasi( ) Log In( )
Edit Profil( )
Verifikasi( )
Kostumasi( )
DownloadCMS( )
Log Out( )
Keluar( )
Gambar 4 Sequence Diagram Download CMS b. Sequence Diagram Instalisasi Website Toko
Gambar 6 Sequence Diagram Registrasi Toko d. Sequence Diagram Pelanggan
: Pelanggan
: Admin / Pemilik Toko
: Database
: CMS
: Log In
: WebsiteToko
: WebsiteToko
: Log In
: Log Out
: Log Out Lihat( )
Lihat( )
Lihat Kategori Produk( )
Tambah( ) Lihat Produk( )
Ubah( )
Lihat Cross Selling( )
Hapus( )
Lihat Customer Service( )
Instalasi( ) Lihat Layanan Pelanggan( )
Lihat( ) Lihat Tentang Toko( )
Log In( )
Cari Produk( )
Verifikasi( )
Daftar( )
Kostumasi( ) Log Out( )
Log In( ) Verifikasi( )
Lihat Profil( )
Edit Profil( )
Pilih Produk( )
Gambar 5 Sequence Diagram Instalisasi Website c. Sequence Diagram Registrasi Toko
Lihat Keranjang Belanja( )
Edit Keranjang Belanja( )
Kirim Transaksi Pembelian( )
Lihat Pesan( )
Tulis Pesan( )
Hapus Pesan( ) Log Out( )
Gambar 7 Sequence Diagram Pelanggan
Sovia Elinawati - Perancangan Content Managemnet system (CMS) . . .
85
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 2, No. 1, Juni 2015
e.
Sequence Penjualan
Diagram
Laporan : Admin / Pemilik Toko
: Admin / Pemilik Toko
: WebsiteToko
: Log In
ISSN : 2356-0010
: TbPenjualan
: Log Out
: Log In
: TbProduk
Halaman Produk...
: Log Out
Log In( ) Verifikasi( )
Log In( )
Lihat( )
Verifikasi( )
Lihat( )
Lihat( ) Lihat( )
Tambah( )
Ubah( )
Ubah( ) Hapus( )
Hapus( )
Lihat Statistik Data Penjualan( ) Log Out( )
Log Out( )
Gambar 8 Sequence Diagram Laporan Penjualan f. Sequence Diagram Kategori Produk
: Admin / Pemilik Toko
: WebsiteToko
: Log In
: TbKategoriProduk
Log In( ) Verifikasi( )
Lihat( ) Lihat( )
Tambah( )
Hapus( )
Log Out( )
: Log Out
Gambar 10 Sequence Diagram Produk Activity Diagram Activity diagram merupakan diagram untuk menggambarkan logika prosedur, proses dan jalur kerja. Activity diagram menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Berikut activity diagram dari sistem yang dirancang:. a. Activity Diagram Admin Diagram ini menggambarkan aliran aktivitas yang dilakukan admin terhadap sistem.
Gambar 9 Sequence Diagram Kategori Produk
g.
Sequence Diagram Produk
Sovia Elinawati - Perancangan Content Managemnet system (CMS) . . .
86
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 2, No. 1, Juni 2015
ISSN : 2356-0010
Lihat Profil
Tentang Toko
Edit
Lihat Tentang Toko Edit
Kategori Produk
Lihat Tambah
No Start
Log in
Yes
Kategori Produk
Ubah Hapus
Cross Selling
Lihat
Lihat
Tambah Produk
Produk
Ubah
Start
Hapus
Lihat
Cross Selling
Pilih Log Out
Tambah
End
Log in Hapus
Lihat
Lihat
No Pelanggan
Keranjang Belanja
Ubah
Ubah Hapus
Hapus
Data
Yes Log Out
Lihat
Profil Penjualan
Ubah
Edit
Tambah
Gambar 11 Activity Diagram Admin b.
Lihat
Activity Diagram Pelanggan Diagram ini menggambarkan aliran aktivitas dari seorang pelanggan yang bisa dilakukannya terhadap sistem yang akan dibuat.
Gambar 12 Activity Diagram Pelanggan Collaboration Diagram Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. a. Collaboration Diagram Download CMS
Sovia Elinawati - Perancangan Content Managemnet system (CMS) . . .
87
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 2, No. 1, Juni 2015
ISSN : 2356-0010
4: Verifikasi( )
2: Verifikasi( )
1: Log In( )
: Log In
: Admin / Pemilik Toko
: Log In
: Admin / Pemilik Toko 3: Log In( ) 1: Lihat 2: Daftar( )
: TbTentangToko
5: DownloadCMS( )
4: Lihat( ) 5: Ubah( )
3: Lihat( )
6: Keluar( ) : WebsiteCMS
: Log Out
Gambar 13 Collaboration Diagram Download CMS
b.
Collaboration Diagram Instalasi CMS
: Log Out
: WebsiteToko 6: Log Out( )
Gambar 15 Collaboration Diagram Registrasi Toko d. Collaboration Diagram Update Website Toko 2: Verifikasi( )
10: Log Out( )
6: Lihat( )
: Log Out
1: Log In( )
: WebsiteToko : Admin / Pemilik Toko : Log In
: Admin / Pemilik Toko
9: Kostumasi( )
5: Instalasi( ) 1: Lihat( ) 2: Tambah( ) 3: Ubah( ) 4: Hapus( )
8: Verifikasi( )
7: Log In( ) : Database
3: Update Tentang Toko( ) 4: Update Kategori Produk( ) 5: Update Produk( ) 7: Update Keranjang Belanja( ) 8: Update Pembayaran( ) 6: Update Laporan Belanja( )
: Log Out
: CMS
9: Log Out( )
: WebsiteToko
: Log In
Gambar 14 Collaboration Diagram Instalasi CMS c. Collaboration Diagram Registrasi Toko
Gambar 16 Collaboration Diagram Update Website e. Collaboration Diagram Kategori Produk
Sovia Elinawati - Perancangan Content Managemnet system (CMS) . . .
88
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 2, No. 1, Juni 2015
ISSN : 2356-0010
2: Verifikasi( )
2: Verifikasi( )
1: Log In( )
1: Log In( )
: Log In
: Admin / Pemilik Toko
: Log In
: Admin / Pemilik Toko
4: Lihat( ) 5: Tambah( ) 6: Hapus( )
4: Lihat( ) 5: Tambah( ) 6: Hapus( )
: TbCrossSelling
3: Lihat( )
3: Lihat( )
: TbKategoriProduk : Log Out Halaman Cross Selling : WebsiteToko
7: Log Out( )
: Log Out
: WebsiteToko
Gambar 19 Collaboration Diagram Penjualan
7: Log Out( )
Gambar 17 Collaboration Diagram Kategori Produk f. Collaboration Diagram Produk
h.
Collaboration Diagram Pelanggan 11: Verifikasi( )
2: Verifikasi( ) 10: Log In( )
1: Log In( )
: Log In
: Pelanggan
: Log In
: Admin / Pemilik Toko 4: Lihat( ) 5: Tambah( ) 6: Ubah( ) 7: Hapus( )
3: Lihat( )
: TbProduk
: Log Out 8: Log Out( )
Halaman Produk : WebsiteToko
Gambar 18 Collaboration Diagram Produk g. Collaboration Diagram Penjualan
1: Lihat( ) 2: Lihat Kategori Produk( ) 3: Lihat Produk( ) 4: Lihat Cross Selling( ) 5: Lihat Customer Service( ) 6: Lihat Layanan Pelanggan( ) 7: Lihat Tentang Toko( ) 8: Cari Produk( ) 9: Daftar( )
: Log Out
12: Lihat Profil( ) 13: Edit Profil( ) 15: Lihat Keranjang Belanja( ) 16: Edit Keranjang Belanja( ) 17: Kirim Transaksi Pembelian( ) 18: Lihat Pesan( ) 19: Tulis Pesan( ) 14: Pilih Produk( ) 20: Hapus Pesan( )
: WebsiteToko 21: Log Out( )
Gambar 20 Collaboration Diagram Pelanggan 4.5.6 Deployment Diagram Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen dideploy dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan terletak ( pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server,
Sovia Elinawati - Perancangan Content Managemnet system (CMS) . . .
89
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 2, No. 1, Juni 2015
dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. web server (Apache Web Server, IIS, Appserv, XAMPP, Wamp Server)
Client Server (Google Crhome, Opera, Firefox, Internet Explorer)
Request Page
ISSN : 2356-0010
[3] Anonymous. 2008. Sistem Informasi AkademikFakultas Farmasi UP. Komputer, Wahana (2005). [4] Budiyanto, U. 2003. Content Management System Paper pada IlmuKomputer.com. [5] Fathansyah. Ir. 1999. Buku Teks Ilmu Komputer Basis Data. Bandung : Informatika.
[6]http://blogdioters.blogspot.com/2010/03/pen gertian-e-bisnis-dan-ecommerce.html.
Request Database
Database Server (MySQl)
Gambar 21 Deployment Diagram KESIMPULAN Dari penulisan tugas akhir ini mulai dari tahapan analisa permasalahan yang ada hingga pengujian aplikasi sistem yang baru maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Dengannya aplikasi berbasis CMS pemasaran toko Alya Gorden lebih optimal dibandingkan sistem lama yang masih manual. 2. Konsep e-bisnis pada toko Alya Gorgen dapat diterapkan dengan menggunakan aplikasi berbasis CMS yang memberi kemudahan bagi pebisnis melakukan penjualan online . 3. Dengan adanya aplikasi berbasis CMS ini proses bisnis pada toko Alya Gorden lebih mudah dan memberi kepuasan bagi pelanggannya dengan area bisnis yang lebih meluas.
[7]
http://www.anneahira.com/karir/ebisnis.html.
[8] Kadir, Abdul.2009. Membuat Aplikasi Web Dengan PHP dan Database MySQL. Yogyakarta: Andi. [9] Kadir, A dan Triwahyuni, T. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. [10] Kemas, Y. 2003. Pengantar Content Management System Paper Kuliah Umum IlmuKomputer.com [11] Sitindaon, F. 2003. Belajar Sendiri Membuat Aplikasi Web Database Dinamis Menggunakan Perangkat Open Source,. Jakarta: Elex Media Komputindo.
DAFTAR PUSTAKA
[12] Suryatmoko, S. 2003.Belajar Sendiri Membuat Web Portal dengan PHP Nuke. Jakarta: Elex Media Komputindo.
[1] Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung.
[13] Umar, Rusydi, dkk.2004. Implementasi Content Management System Pada Situs Portal Berita. Jakarta: Universitas Gunadarma.
[2] Anonymous. 2008. Sejarah UML Diakses pada 2 Nopember 2008 dari http://www.omg.org.
[14] Wibisono, Bondan. 2011. Perbedaan EComerrse dengan E_Bisnis. Yokyakarta: STMIK AMIKOM.
Sovia Elinawati - Perancangan Content Managemnet system (CMS) . . .
90