PERANAN MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PASIEN BEROBAT PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ROKAN HULU Mariani Hasibuan Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian UPP. JL. Tuanku Tambusai KM 10 Desa Kumu Kec. Rambah Hilir Pasir Pengaraian Email :
[email protected] Abstract General Hospital of Rokan Hulu is government owned hospitals Rokan Hulu which has been in operation for ± 9 years, As is known, the number of visits for patients in hospitals Rokan Hulu has increased from year to year. However, when compared with the total population that is in Rokan Hulu increasing each year is still far from the expected. Where the number of visits increased still fluctuating. Based on this fact raised the question of how to study the role of the Marketing Mix Decision Against Patients Treated At Hospital District General Rokan Hulu. The purpose of the study is to examine how the role of marketing mix on patient treatment decisions at the General Hospital of Rokan Hulu.Populasi in this study were all inpatients at hospitals Rokan Hulu.Untuk then taken to determine the amount of the assessed population characteristics. However, because the number of patients could not be determined who entered each day then to take the sample used insedentil sampling method that is based on taking samples that are considered characteristic spontaneity. The methods used in collecting data from each respondent using the techniques of inquiry / questionnaire. And subsequent data analysis using descriptive analysis techniques percentage. The results and discussion indicate that most elements of marketing mix elements play a role is the price at which the respondents chose the statement went to the hospital because of the low price. Keywords: (Marketing Mix, Patient Medication Decision).
PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Globalisasi mambawa dampak yang besar bagi perkembangan dunia bisnis, pasar semakin luas dan peluang ada dimana-mana. Namun sebaliknya persaingan semakin ketat dan sulit di prediksikan. Hal inilah yang dirasakan RSUD Rokan Hulu yang merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah
Kabupaten Rokan Hulu. Berdasarkan pengamatan yang ada dilapangan jumlah kunjungan pasien berobat pada RSUD mengalami kenaikan secara fluktuatif setiap tahunnya. Hal ini tentu saja menjadi perhatian bagi pihak Rumah Sakit. Secara strategi pihak RSUD telah melakukan berbagai perubahan dalam memasarkan produk jasanya. Salah satunya dengan menerapkan sistem marketing mix yang terdiri dari 7P yaitu: Product, Price,
Place, Promotion, People, Physcal Evidence, Process. Dimana dari setiap unsur marketing mix yang ada terus dikembangkan dan di evaluasi dengan harapan kebutuhan konsumen/pasien dapat terpenuhi dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan produk jasa yang sesuai dengan keinginan dan kemampuannya.
e. f. g. h. i. j. k. l.
2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka didapat suatu rumusan masalah yaitu bagaimanakah peranan marketing mix terhadap keputusan pasien berobat pada Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu. 3. Batasan Masalah Untuk mengatasi permasalahan yang ada diatas, maka cakupan masalah akan dibatasi yaitu sebagai berikut: 1. Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian yaitu seluruh pasien rawat inap pada RSUD Rokan Hulu selama satu bulan sebanyak 100 orang. 2. Pada penelitian ini untuk menetapkan jumlah sampel maka dilakukan pengambilan sampel berdasarkan insedentil sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan spontanitas, artinya siapa saja yang bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristik. 3. Sampel diambil berdasarkan rentang waktu dimana dalam satu bulan dalam setiap minggunya diambil sampel sebayak 25 orang hinga mencapai 100 orang. 4. Data yang diolah yaitu pernyataan dari setiap unsur-unsur marketing mix yaitu sebagai berikut:
m. n. o. p. q. r. s. t.
u. v. w. x. y. z. aa. bb.
Price Harga yang murah Menerima askes Diskon dalam resep obat Menyediakan obat generik Place Mudah dijangkau Lingkungan yang nyaman Jauh dari kebisingan Lingkungan yang bersih Promotion Promosi dari iklan/reklame Promosi dari radio dan tv Promosi dari mulut kemulut Promosi dari media cetak People Melayani dengan baik dan ramah Para medis yang tepat waktu Berpenampilan rapi dan sopan Para medis yang sigap, dapat dipercaya Physcal Evidence Memiliki fasilitas yang lengkap Memiliki gedung sendiri Memiliki sertifikasi Memiliki area parkir yang luas Process Pelayanan yang akurat Kemudahan dalam urusan ADM Tidak lama dalam antrian Kemudahan dalam berkomunikasi
5.
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimanakah peranan marketing mix terhadap keputusan pasien berobat pada Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu. KAJIAN TEORI
a. b. c. d.
Product Reputasi yang baik Memiliki dokter spesialis Para medis yang kompeten Tersedia rawat jalan dan rawat inap
1. Pengertian Marketing Mix Marketing mix merupakan elemenelemen organisaai perusahaan yang dapat dikontrol oleh perusahaan dalam melakukan komunikasi dengan konsumen dan akan
dipakai untuk memuaskan konsumen Zeithaml dan Bitner dalam Hurriyati (2010:48) . 2. Unsur-unsur marketing mix 1. Product 2. Price 3. Place 4. Promotion 5. People 6. Physcal evidence 7. Process 3. Jasa Menurut Zeithaml dan Bitner dalam Hurriyati (2010:28) jasa adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud (intangible) bagi pembeli pertamanya. a. Karakteristik jasa 1) Tidak berwujud (intangible) yaitu konsumen tidak dapat melihat, mencium, mendengar, dan merasakan hasilnya sebelum mereka membelinya. 2) Tidak terpisahkan (inseparability) yaitu jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, yaitu perusahaan jasa yang menghasilkannya. artinya jasa dikonsumsi secara bersamaan.
4. Prilaku Konsumen Menurut Wilkie dalam Hurriyati (2010:67) prilaku konsumen adalah aktivitas dimana seseorang melibatkan dalam proses menyeleksi, membeli, dan mengggunakan barang dan jasa sehingga memuaskan kebutuhan dan hasratnya. 5. Keputusan Pembelian Keputusan pembelian merupakan suatu proses kognitif yang mempersatukan memori, pemikiran, pemrosesan informasi dan penilaian secara evaluatif. Proses tersebut mungkin akan memakan waktu berbulanbulan lamanya, dengan suatu seri keputusan keputusan yang dapat diidentifikasi dan diperbuat pada berbagai tahapan proses pengambilan keputusan yang berlangsung. a. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi perilaku pembelian jasa 1) Faktor kebudayaan 2) Faktor sosial 3) Faktor pribadi 4) Faktor psikologis b. Tahap-Tahap Proses Keputusan Pembelian 1) Pengenalan Masalah 2) Pencarian Informasi 3) Penilaian Alternatif 4) Keputusan Membeli 5) Perilaku Purna Pembelian .
PEMBASAHAN 3. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasannya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa marketing mix ternyata memiliki peranan penting terhadap keputusan pasien berobat pada Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu. Dimana tinggi rendahnya keinginan konsumen/masyarakat memakai suatu produk jasa pada RSUD berdasarkan penerapan sistem marketing mix yang ada. Dimana pada analisis data, marketing mix yang diterapkan pada RSUD masih kurang maksimal yaitu baru mencapai (75%). Hal ini disebabkan karena salah satu unsur marketing mix yaitu pada unsur promotion persentase jawaban responden sangat rendah dan masih banyak yang perlu di evaluasi, yang tentu akan berpengaruh terhadap keputusan pasien yang berobat pada RSUD Rokan Hulu. Karena bagaimana pun berkualitasnya suatu produk, harga maupun tempat yang ada pada RSUD jika penyampaian informasi pada masyarakat masih kurang efektif tentu akan berpengaruh terhadap keputusan pasien yang berobat pada RSUD Rokan Hulu karena kurangnya informasi yang didapatkan. Adapun unsur yang paling berperan dalam keputusan pasien berobat pada RSUD Rokan Hulu yaitu: 1. Unsur harga, Hal ini diketahui berdasarkan jawaban responden memilih berobat pada RSUD Rokan Hulu dikarenakan RSUD memiliki harga yang terjangkau dan lebih murah dibanding Rumah Sakit lain baik harga obat, tarif ruangan, dan konsultasi dokter dan menerima pasien askes. 2. Yang kedua yaitu unsur bukti fisik, hal ini dapat diketahui berdasarkan jawaban responden yang memilih berobat ke RSUD karena memiliki kelengkapan fasilitas seperti, ruangan/kelas, laboratorium, dan
4.
5.
6.
rongent dan memiliki gedung sendiri. Unsur yang ketiga yaitu tempat/lokasi, berdasarkan jawaban responden memilih barobat pada RSUD Rokan Hulu karena tempat/lokasi yang mudah dijangkau. Sebagaimana diketahui letak/tempat RSUD yang strategis yaitu berada di tengah-tengah pusat kota Pasir Pengaraian. Hal ini tentu membuat masyarakat lebih mudah untuk bisa berobat di RSUD Rokan Hulu tanpa harus keluar kota. Sementara itu, unsur yang yang keempat yaitu produk, Hal ini dapat diketahui berdasarkan jawaban responden yang memilih berobat pada RSUD Rokan Hulu yaitu karena adanya dokter spesialis dan tersedianya pilihan rawatan. Dengan adanya dokter spesialis yang mulai lengkap maka akan memudahkan pasien untuk berkonsultasi langsung sesuai keluhan dan diagnosa penyakitnya tanpa harus merujuk ke Rumah Sakit lain dan dengan adanya pilihan rawatan maka pasien akan merasa lebih mudah dalam memilih perawatan dan pelayanan jasa sesuai yang menjadi kemampuan finansialnya. . Unsur yang kelima yang berperan terhadap keputusan pasien berobat pada RSUD Rokan Hulu yaitu unsur partisipan/orang, dimana RSUD telah memiliki para medis yang dapat dipercaya, memiliki para medis yang kompeten, dan melayani dengan baik dan ramah. Yang keenam yaitu unsur proses dimana masyarakat memilih berobat pada RSUD karena kemudahan dalam proses pengurusan ADM, proses masuk sesuai dengan prosedur yang ada dan kemudahan dalam berkomunikasi dengan para medis.
DAFTAR PUSTAKA 1) Assauri, Sofjan. 2011. Manajeman Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers. 2) Hurriyati, Ratih. 2010. Bauran Pemasaran Dan Loyalitas Konsumen. Cetakan ketiga, Bandung: Alfabeta . 3) Juliana, Erna.2008. Manajemen Pelayanan Kebidanan, http://worldhealthbokepzz.Blogspot.com/2012/05/karakteri stik-yang-diinginkan-pelanggan.html. Diakses tanggal 14 Februari 2013 4) Kotler, Philip. 2005. Manajamen Pemasaran, http://kartika-s-nfisip08.web.unair.ac.id/artikeldetail37853 hardskill%20Pelayanan%20Jasa%20Infor masi.html diakses tanggal 12 Februari 2013 5) Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran Pendekatan Praktis.Yogyakarta: Graha Ilmu. 6) Rahayu, Nurdianti. 2006. Analisis Proses Pengambilan Keputusan Dan Preferensi Konsumen Terhadap Wana Wisata Curug Nangka Kph Bogor Perum Perhutani Unit Iii Jawa Barat Dan Banten. http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod =detail&id.html. Diakses tanggal 12 Februari 2013 7) Rismiati, Catur dan Suratno, Bondan. 2006. Pemasaran Barang Dan Jasa. Yogyakarta: Kanisius. 8) Rudi Suardi. 2003. Sistem Manajemen Mutu ISO 9000:2000:http://dfrp13.blogspot. com/2009/11/pengertian-kualitas-dalampemilihan.html. diakses tanggal 12 Februari 2013 9) Sugiono. 2010. Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta.