Peranan Internet Sebagai Sumber Informasi Sheila Savitri,S.Sos.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta Jalan Raya Ragunan No. 30 Pasar Minggu, Jakarta Selatan - 12540
Pendahuluan
Perkembangan
teknologi
informasi
dapat
meningkatkan
kinerja
dan
memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat, dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas (Wardiana 2002). Tidak
dapat dipungkiri, saat ini kehidupan kita tidak lepas dari peran serta internet.
Internet atau yang sering juga disebut sebagai dunia maya, merupakan singkatan
dari “Inter Connected Network”, banyak digunakan sebagai alat untuk mencari informasi, berkomunikasi, jejaring sosial, bahkan juga untuk berbelanja. Abdul
Rahman Saleh (2001) mengatakan bahwa dengan internet dunia saat ini seakan menjadi begitu kecil. Hanya dalam hitungan detik kita dapat menerima pesan yang
dikirim orang dari jarak ribuan kilometer dan demikian pula sebaliknya. Kehadiran teknologi ini tentunya tidak bisa dibendung. Suka tidak suka, siap tidak siap, kita harus menghadapinya.
Internet Dan Keberlimpahan Informasi
Keberadaan internet sedikit banyak membantu para pengguna dalam
memperoleh berbagai informasi karena fungsinya sebagai sumber ide, sumber
informasi, tukar menukar data, dan masih banyak lagi. Namun perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang terjadi saat ini menyebabkan
terjadinya keberlimpahan informasi (information overload) sehingga diperlukan strategi dalam melakukan penelusuran atau pencarian informasi melalui internet.
Sejalan dengan ledakan informasi yang terjadi, banyak sekali informasi yang
dapat diperoleh di internet, namun tidak semuanya bersifat valid. Keberlimpahan informasi tersebut menyebabkan para pengguna mengalami kesulitan dalam 1
memperoleh informasi yang relevan dengan cepat sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini disebabkan antara lain oleh belum atau tidak adanya keterampilan dalam
menelusur secara online atau karena tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang informasi itu sendiri. Untuk itu, untuk mengatasi masalah penelusuran
informasi diperlukan dasar kemampuan menelusur (basic information skill) dengan menggunakan strategi penelusuran.
Internet dalam era informasi telah menempatkan dirinya sebagai salah satu
pusat informasi yang dapat diakses dari berbagai tempat tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Internet disebut sebagai pusat informasi bebas hambatan karena dapat
menghubungkan satu situs informasi ke situs informasi lainnya dalam waktu yang
singkat. Internet menjadi sumber informasi yang mempunyai banyak manfaat dibandingkan dengan sumber informasi lainnya (Raudlatul Munawarah).
Perkembangan pesat internet telah mendorong tumbuhnya penerbitan
elektronik (electronic publishing), yaitu publikasi berbagai karya melalui situs web.
Ketersediaan bahan-bahan digital atau elektronik ini telah melahirkan istilah
perpustakaan digital, yaitu semua sumberdaya informasi yang tersedia dan dapat diakses melalui internet. Penelusuran pustaka melalui internet merupakan metode penelusuran pustaka yang paling mutakhir yang memungkinkan untuk mendapatkan informasi dari belahan dunia dan perkembangan yang terkini.
Informasi yang ditawarkan di internet sangat beragam jenisnya. Bahan-bahan
pustaka yang dapat diperoleh melalui media internet termasuk artikel lepas, artikel jurnal elektronik, makalah simposium dan konferensi, disertasi, karya pre-print,
karya lama berbasis kertas, berita, katalog perpustakan, katalog produk, data statsitik, sampai dengan formula/paten, produk multi media seperti suara/lagu,
gambar/foto, perangkat lunak, video/film, games, animasi, dan masih banyak lagi.
Demikian banyaknya bahan-bahan pustaka tersedia di internet dan selalu bertambah dan berkembang melebihi kecepatan pertambahan bahan berbasis cetak. Hal ini akan mempermudah dan mempercepat untuk memperoleh bahan pustaka, namun
juga membawa konsekwensi bagi penggunanya. Hingga untuk mendapatkannya diperlukan strategi dan teknik agar penelusuran tersebut bisa efektif dan efisien.
2
Keunggulan Internet Sebagai Sumber Informasi
Internet menjadi media yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan untuk
memenuhi kebutuhan informasi yang mereka butuhkan. Hal ini terjadi karena pada
dasarnya kebutuhan setiap individu sangatlah beraneka ragam, sehingga adanya
kebutuhan inilah yang menimbulkan motif untuk menemukan informasi pada sebuah media yang paling dianggap tepat. Dalam hal ini internet banyak digunakan karena menawarkan berbagai literatur dan referensi ilmu pengetahuan yang sesuai dengan
kebutuhan penggunanya. Internet mempunyai beberapa keunggulan sebagai
sumber informasi, diantaranya adalah memiliki cakupan yang luas, baik itu dari segi topik/subyek, bahasa, waktu, bahkan geografi. Data yang disajikan juga dapat bersifat mutakhir, namun untuk kelengkapan data tidak semua website menyajikan
data yang dimilikinya secara terbuka, ada yang bersifat gratis maupun berbayar yang biasanya melalui pesanan khusus (baik itu melalui email atau kotak pesan yang sudah disediakan).
Kecepatan dan kemudahan penelusuran informasi melalui jaringan internet,
dikarenakan internet tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, bahkan dapat dilakukan pula secara interaktif.
Internet sebagai sumber informasi menyimpan berbagai jenis sumber
informasi dalam jumlah yang tidak terbatas. Hampir seluruh bidang yang diminati dapat ditemui informasinya di internet. Abdul Rahman Saleh (2001) menjelaskan
internet digunakan oleh banyak orang karena menawarkan banyak manfaat, antara lain seperti:
Dapat mengakses ke seluruh sumber-sumber informasi di dunia secara tidak
Mempunyai fasilitas hyperlink yang memungkinkan kita menggabungkan
terbatas.
informasi dari sumber yang satu dengan informasi dari sumber lain yang berada di dunia maya internet.
Mempunyai kemampuan multimedia yaitu dapat menampikkan grafik, suara
dan gambar bergerak dalam dokumen digital secara terpadu dan sinkron sehingga kita dapat menikmati informasi seperti kita menonton televisi. 3
Menawarkan sarana komunikasi yang super cepat yaitu melalui surat
Menawarkan sarana berkomunikasi secara interaktif/langsung yaitu melalui
elektronik (electronic mail atau disingkat e-mail).
Internet Relay Chat (IRC).
Mesin Pencari Terpopuler
Menurut Wikipedia, terdapat ratusan bahkan ribuan mesin pencari yang ada
di internet, dan kapasitas mesin tersebut akan selalu tumbuh dari waktu ke waktu. Dari sebanyak itu, hanya sebagian kecil yang berpengaruh besar dalam lalu lintas untuk pengantar pengunjungnya ke situs tersebut. Untuk itu, harus pintar dalam
memilih mereka yang tepat terutama dalam efisiensi dan efektivitas waktu dalam mencapai sasaran yang diinginkan.
Berikut ini adalah beberapa mesin pencari:
1. Google ( http://www.google.com/ ) 2. Yahoo ( http://www.yahoo.com/ )
3. Open Directory ( http://www.dmoz.com/ ) 4. MSN ( http://www.msn.com/ ) 5. Live ( http://www.live.com )
6. Altavista ( http://www.altavista.com ) 7. AOL ( http://www.aol.com )
8. Altheweb ( http://www.althweb.com ) 9. Baidu ( http://www.baidu.com )
10. Looksmart ( http://www.looksmart.com ) 11. Solusee ( http://www.solusee.com )
Penutup Penggunaan internet dewasa ini berkembang sangat pesat. Setiap hari
bahkan setiap detik, selalu ada pertambahan informasi yang terjadi di internet. Tidak
sedikit pula, selain dapat mengakses sumber-sumber informasi, tetapi juga dapat
menyebarkan informasi secara cepat dan luas, tanpa ada batasan ruang dan waktu. 4
Melalui internet, kita dapat berkomunikasi secara langsung baik secara tatap muka
(teleconference) maupun dengan tulisan (chating). Melalui internet pula, kita dapat mengontrol keamanan rumah atau tempat kita bekerja dari mana saja dengan menggunakan CCTV yang terhubung ke jaringan internet. Dan yang lebih canggih
lagi, dengan internet kita dapat membuka file di PC yang terdapat di kantor kita dari
mana saja tanpa harus berada di tempat yang sama, dengan menggunakan remote yang teroneksi dengan internet.
Daftar Pustaka
Abbas, M. Y. dan Erlina. 2013. Layanan Rujukan (Reference Services): Bahan Ajar Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli. Jakarta : Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Driani, M. 2009. Penelusuran Informasi Siswa Melalui Internet: Studi Kasus di Perpustakaan MAN Insan Cendikia Serpong. Skripsi. Fakultas Adab dan Humaniora Univeritas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah.
Firmansyah, M. 2011. Kemampuan Penelusuran Sumber Informasi Online oleh
Dosen Inti Penelitian Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Depok : Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Harliansyah, F. Strategi Penelusuran Informasi Ilmiah Online. http://www.slideshare.net/kangfaiz/strategi-penelusuran-informasi-ilmiahonline-13254509. Diakses pada 30 Juni 2014.
Munawarah, R. Efektivitas Penggunaan Internet sebagai Sumber Informasi dan Pembelajaran bagi Mahasiswa Prodi Ilkom Fmipa Unlam. http://www.slideshare.net/raudlatulmunawarah/efektifitas-penggunaaninternet-sebagai-sumber-informasi. Diakses 23 Maret 2015.
Pendit dan Laxman, P. 2008. Perpustakaan digital dari A sampai Z. Jakarta: Cita Karyakarsa Mandiri.
Purwono. 2008. Strategi Penelusuran Informasi Melalui Internet. Makalah disampaikan dalam Seminar yang diselenggarakan oleh Himpunan mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri, Jakarta, tanggal 30 April 2008.
5
Saleh, A. R. 2001. Pengantar Pengoperasian Internet dalam Penelusuran Informasi. Disampaikan pada Pelatihan Apresiasi Internet bagi Staf Pengajar Universitas Siliwangi, Tasikmalaya tanggal 23 Juni 2001. http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/27345/Abdul%20Rah man%20Saleh_Pengantar%20Pengoperasian%20Komputer%20%2814%20h al%29.PDF?sequence=1, diakses pada tanggal 10/06/2014 Pk. 14.39 WIB Sismita, A. 2014. Penelusuran Informasi. Materi Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli Angkatan XXXI. Jakarta : Pusdiklat Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Wardiana, W. 2002. Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia. Seminar dan Pameran Teknologi Informasi 2002, Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Jurusan Teknik Informatika, tanggal 9 Juli 2002. Wikipedia. Mesin Pencari Web. http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_pencari_web. Diakses 23 Maret 2015.
6