PENYUSUNAN DATABASE NSPM SUMBER DAYA AIR UNTUK MEMACU PENERAPAN NSPM DI TINGKAT PELAKU PEMBANGUNAN

Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008

PENYUSUNAN DATABASE NSPM SUMBER DAYA AIR UNTUK MEMACU PENERAPAN NSPM DI TINGKAT PELAKU PEMBANGUNAN

Willliam M. Putuhena1, Iskandar A. Yusuf2

Abstrak Undang-undang No.7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, mengamanatkan bahwa pengembangan dan pengelolaan sumber daya air harus mengikuti Norma, Standar, Pedoman, dan Manual (NSPM). Kemudian disusul dengan terbitnya Instruksi Menteri PU No.2/IN/M/2005 tentang penerapan Standar, Pedoman dan Manual dalam dokumen kontrak. Namun kenyataannya masih banyak temuan pada audit mutu konstruksi bangunan air yang tidak mengikuti NSPM. Hal ini umumnya disebabkan kurang lengkapnya informasi berbagai NSPM secara terstruktur berdasarkan jenis kegiatan atau komponen bangunan air terkait. Untuk memacu penerapan NSPM di tingkat pelaksana pembangunan, Pusat Litbang SDA membuat Database NSPM-SDA yang merupakan kumpulan judul-judul NSPM yang dibutuhkan untuk berbagai jenis bangunan air dari mulai tahapan kegiatan Survei, Investigasi, Desain, Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan (SIDKOP). Metodologi penyusunan Database NSPM–SDA ini adalah metode deskriptif dalam menyusun list judul-judul NSPM untuk berbagai jenis bangunan air ataupun tahapan prosesnya. Struktur Database NSPM–SDA dibagi dalam tahapan SIDKOP. Secara keseluruhan Database NSPM–SDA terbagi dalam 14 volume. Pada makalah ini hanya akan disajikan 3 (tiga) jenis bangunan air sebagai contoh yaitu: Volume-2: Bendung, Volume-3: Irigasi dan Volume-5: Bendungan. Sedangkan untuk contoh Database NSPM-SDA akan disajikan Volume-1: Umum, khususnya butir 1.1 Pekerjaan Tanah, 1.2 Pekerjaan Pengukuran dan Pemetaan, 1.3 Pekerjaan Geoteknik, dan butir 1.9 Pekerjaan Lain-lain. Hasil evaluasi pada tahun 2006 menunjukan pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana SDA dengan menggunakan NSPM secara konsisten masih kurang dari 60%. Ini berarti masih diperlukan upaya pelaksanaan diseminasi dan sosialisasi yang lebih efektif. Sosialisasi dan diseminasi harus dilakukan sampai dengan tingkat grass root atau pemakai NSPM langsung. Database NSPM-SDA ini diharapkan akan memacu penerapan NSPM ditingkat pelaksana pembangunan. Namun demikian masih perlu masukan yang konstruktif pada saat sosialisasi dan evaluasi untuk dijadikan umpan balik dalam penyempurnaan NSPM. Untuk menunjang keterbukaan informasi, maka Database NSPM-SDA ini juga dapat diakses oleh semua pihak termasuk masyarakat secara umum melalui website http://www.pusair-pu.go.id atau http://www.pu.go.id/balitbang/SDA/indeks.htm. Melalui website ini, para pemangku kepentingan dapat mengikuti forum pembahasan. Forum pembahasan dibagi menjadi 14 kelompok sesuai dengan jumlah volume dari Database NSPM-SDA. Dalam urun rembug ini para pemangku kepentingan di samping memberikan masukan juga dapat berperan sebagai pemrakarsa penyusunan SPM dan Database NSPM-SDA ini. Sebagai tujuan akhir penyusunan Database NSPM-SDA ini dapat memasyarakatkan NSPM dalam pengembangan dan pengelolaan SDA secara keseluruhan. Kata kunci: sumber daya air, database NSPM, penerapan NSPM

1 2

Kepala Bidang Standar dan Diseminasi, Puslitbang SDA, Balitbang Departemen Pekerjaan Umum Peneliti pada Puslitbang SDA, Balitbang Departemen Pekerjaan Umum

1

Copyright @ Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengembangan standar Copyright @ R&D of BSN, this copy issued by R&D for research, education and standard development

Oleh


I.

PENDAHULUAN

1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan Database NSPM–SDA dimaksudkan untuk membuat list atau senarai juduljudul NSPM (baik dalam ataupun luar negeri) yang dibutuhkan dalam melaksanakan kegiatan pengembangan ataupun pengelolaan SDA, yang meliputi tahapan perencanaan, desain, konstruksi serta operasi dan pemeliharaan bangunan air atau sistemnya.

2


1.1 Latar Belakang Undang-undang No.7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, mengamanatkan bahwa pengembangan dan pengelolaan sumber daya air harus mengikuti Norma, Standar, Pedoman, dan Manual (NSPM). Kemudian disusul dengan terbitnya Instruksi Menteri PU No.2/IN/M/2005 tentang penerapan Standar, Pedoman dan Manual dalam dokumen kontrak. Namun berdasarkan hasil survei penerapan NSPM di Satker-satker Sumber Daya Air (SDA) pada tahun 2006, pelaksanaan pembangunan SDA masih banyak yang tidak mengikuti NSPM. Hasil ini bersesuaian pula dengan banyaknya temuan pada audit mutu konstruksi bangunan air yang tidak mengikuti NSPM. Hal ini umumnya disebabkan keterbatasan akses dari masing-masing pemangku kepentingan terhadap NSPM yang ada, sehingga kurang lengkapnya informasi berbagai NSPM secara terstruktur berdasarkan jenis kegiatan atau komponen bangunan air terkait. Berbagai upaya diseminasi dan sosialisasi telah dilakukan oleh Badan Litbang di beberapa lokasi setiap tahunnya, namun upaya ini masih juga belum sesuai dengan harapan yang disebabkan NSPM umumnya bersifat sangat spesifik yang hanya menyajikan ketentuan dan persyaratan tentang hal tertentu saja, padahal untuk merencanakan atau pelaksanaan konstruksi dari berbagai bagian/komponen diperlukan berbagai NSPM terkait termasuk acuan/referensi yang berupa juga NSPM lainnya. Untuk ini Pusat Litbang SDA dirasakan perlu untuk membuat Database NSPM-SDA yang merupakan kumpulan juduljudul NSPM yang dibutuhkan untuk berbagai jenis bangunan air atau sistemnya dari mulai tahapan kegiatan Survei, Investigasi, Desain, Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan (SIDKOP). Hal ini dimaksudkan agar para pengguna dapat dengan mudah dan terarah dapat mengidentifikasi kebutuhan NSPM apa saja yang diperlukan untuk pelaksanaan pembangunan dari suatu kegiatan atau jenis bangunan air tertentu. Di samping itu, Database NSPM ini akan menunjang program diseminasi dan sosialisasi NSPM agar proses pemahaman masyarakat secara umum terhadap NSPM dapat dilakukan dengan waktu yang tidak terlalu lama. Dengan disusunnya Database NSPM-SDA ini diharapkan akan dapat diakses baik secara stand alone pada komputer maupun ditampilkan dalam website. Sehingga Database NSPM ini dapat diakses oleh semua pihak termasuk masyarakat secara umum melalui website http://www.pusair-pu.go.id atau atau http://www.pu.go.id/ balitbang/SDA/indeks.htm. Pemanfaat media ini merupakan para pemangku kepentingan yang antara lain para peneliti, perekayasa, pendidik, pemerhati air dan perencana bangunan air agar dapat mengakses informasi NSPM secara bebas melalui situs internet atau juga dapat diakses secara internal melalui intranet-Pusair dalam rangka memacu penerapan NSPM di tingkat pelaksana pembangunan SDA.


1.3 Metodologi Metodologi penyusunan Database NSPM–SDA adalah metode deskriptif dalam menyusun list judul-judul NSPM untuk berbagai jenis bangunan air ataupun tahapan prosesnya. Sedangkan struktur penyusunan tahapan prosesnya berdasarkan konsep Survei, Investigasi, Desain, Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan (SIDKOP) dengan modifikasi menjadi tahapan Studi dan Perencanaan (yang berasal dari survei dan investigasi), Desain, Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan. Tahapan Studi dan Perencanaan mengacu kepada tahapan proses untuk melaksanakan kegiatan perencanaan dari pembangunan suatu bangunan air ataupun sistem yang kompleks, misalnya untuk pembangunan bendungan. Tahapan ini merupakan proses yang berurutan secara simultan dimulai dari studi awal, studi inventarisasi & identifikasi, kemudian dilanjutkan pada tahapan studi pengenalan untuk lebih merinci berbagai data ataupun analisisnya sehingga akan diketahui lebih jelas. Kemudian dilanjutkan pada pradesain dengan ketelitian 90% untuk desain baik struktur ataupun sistem yang akan dirancang. Selanjutnya dilakukan studi kelayakan dalam menilai kelayakan teknis, ekonomis, sosial-budaya dan juga lingkungannya. Sebagai tahapan berikutnya adalah Desain yaitu merupakan detail engineering desain dengan ketelitian 95% untuk berbagai komponen bangunan ataupun bagian dari kegiatan pembangunan secara keseluruhan. Sehingga dari tahapan ini akan didapatkan gambar teknis, volume pekerjaan (BoQ: Bill of Quantity), Spesifikasi Teknis untuk berbagai bangunan ataupun komponen bangunan yang akan dilaksanakan. Maka dengan kelengkapan tersebut, kemudian tahap berikutnya adalah pelaksanaan Konstruksi, dan selanjutnya kegiatan Operasi dan Pemeliharaan. Berdasarkan pentahapan inilah sehingga kebutuhan NSPM menjadi berbeda baik untuk masing-masing komponen bangunan termasuk sistemnya ataupun proses pelaksanaannya. Maka metode sistematika dengan sistem pentahapan ini akan dapat memberikan arahan, kemudahan ataupun petunjuk dalam pelaksanaan pengembangan ataupun pengelolaan SDA, sehingga akan memberikan jaminan mutu dalam menunjang aspek keamanan, keselamatan dan kesehatan dari para pemangku kepentingannya. II.

KEBUTUHAN NSPM-SDA

Berdasarkan hasil pemantauan penerapan NSPM, yang dilakukan ke satker-satker Balai Besar Wilayah Sungai atau Balai Wilayah Sungai khususnya yang ada di Pulau Jawa, ternyata pelaksanaan kegiatan pembangunan masih sangat sedikit diterapkan NSPM yang telah dibuat sebagai SNI atau Pedoman Teknis. Malahan banyaknya digunakan standarstandar asing yang diantaranya ASTM, BSI, JIS dan ISO. Hal ini disebabkan karena pada

3


Adapun tujuan dari pembuatan Database NSPM-SDA ini agar dapat memacu penerapan NSPM di tingkat pelaksana pembangunan sarana dan prasarana Pekerjaan Umum khususnya Bidang SDA. Sehingga dengan tersusunnya list judul-judul NSPM untuk setiap kegiatan dari setiap unit/komponen sistem atau bangunan airnya, maka diharapkan dapat memberikan arahan serta kemudahan pelaksanaan pembangunan untuk mencapai tingkat mutu rencana tertentu.


III.

STRUKTUR DATABASE NSPM-SDA

Struktur dari Database NSPM–SDA ini mengadopsi struktur pohon NSPM-SDA yang diekstraksikan berupa list judul-judul kebutuhan NSPM terkait yang dibagi dalam tahapan

4


umumnya perencana pada tahap detail desain adalah konsultan asing, sehingga mereka menggunakan standar-standar asing. Sehubungan dengan amanat dari Undang-undang No.7/2004, tentang Sumber Daya Air, menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air harus menggunakan NSPM. Maka dengan dibuatnya Database NSPM ini akan memudahkan untuk memberikan pemahaman atau gambaran yang lebih jelas kepada para pemangku kepentingan judul-judul NSPM apa saja yang diperlukan untuk pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana bidang SDA. Misalnya NSPM apa saja yang akan digunakan untuk dapat melaksanakan Pekerjaan Tanah ?, maka untuk menjawab hal ini akan dapat dengan mudah melihat list judul-judul NSPM apa saja yang akan digunakan dari Database NSPM-SDA. Pusat Litbang SDA yang dalam hal ini juga sebagai Sub-Panitia Teknis (Sub-Pantis) Sumber Daya Air dari Panitia Teknis Bahan Konstruksi dan Rekayasa Sipil yang berada di Departemen Pekerjaan Umum. Untuk menginventarisir jumlah NSPM yang telah dibuat serta menjaring kebutuhan judul-judul NSPM apa saja yang diperlukan oleh para pemangku kepentingan yang termasuk juga diturunkan berbagai kebutuhan NSPM dari Pohon NSPMSDA. Berdasarkan hasil inventarisasi jumlah NSPM yang telah disusun oleh Pusat Litbang SDA yaitu lebih dari 350 judul NSPM. Namun dalam perjalanannya juga banyak pula juduljudul NSPM yang dinilai kurang bermanfaat yang mungkin disebabkan karena teknologinya masih jarang digunakan di Indonesia, atau telah masuk di dalam standar/pedoman lainnya yang dinilai lebih aplikatif. Sehingga pada tahun 2006 ada yang mengalami penggabungan dan juga yang diabolisi, maka hanya terinventarisir sebanyak 326 Judul NSPM saja, dan itupun ada sekitar 100 judul SNI yang berupa berbagai Cara Uji Kualitas Air yang saat ini telah mempunyai Panitia Teknis sendiri, sehingga diserahkan ke Panitia Teknis Lingkungan Hidup. Jika dilihat dari kebutuhan pelaksanaan kegiatan pembangunan di bidang SDA, sebetulnya banyak sekali membutuhkan SNI/Pedoman Teknis yaitu lebih dari 1000 judul. Berbagai NSPM ini dapat saja bukan NSPM Bidang SDA, misalnya dalam pembangunan Bendungan diperlukan kelengkapan Jalan dan Jembatan, yang tentunya hal ini hanya perlu menyantumkan berbagai NSPM yang diambil dari Pusat Litbang Jalan dan Jembatan atau dari DitJen. Bina Marga. Demikian pula aspek-aspek lainnya dapat pula didapat dari Pusat Litbang Permukiman atau dari DitJen. Cipta Karya. Di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum sendiri terdapat sekitar 1.700 NSPM yang telah tersusun. Jika setelah mencari dari di lingkungan Departemen PU dan ternyata masih kurang maka dicari pula dari Departemen lain misalnya Perindustrian dan Perdagangan, Kelautan dan Perikanan serta lainnya. Dari hasil tersebut masih juga terdapat kekurangan acuan yang kemudian diambil pula dari Standard/Guideline/Practice yang merupakan produk negara-negara maju seperti ASTM, BSI, DIN, ISO, JIS dan lainnya. Hasil dari itupun ternyata masih lebih dari 200 NSPM lagi yang diperlukan untuk melengkapi Database NSPM-SDA ini, yang ini juga berarti perlu diadopsi menjadi NSPM-SDA.


5


SIDKOP. Struktur ini disusun yang berupa berbagai jenis bangunan air atau sistemnya termasuk juga penunjangnya, dengan merinci berbagai tahapan proses pengembangan serta pengelolaannya yang terkait. Secara keseluruhan Database NSPM–SDA ini terbagi dalam 14 volume yang dirinci sebagai berikut: 1. VOLUME I: UMUM Bagian 1: Pekerjaan Pengukuran dan Pemetaan Bagian 2: Pekerjaan Geoteknik Bagian 3: Pekerjaan Tanah Bagian 4: Pekerjaan Beton Bagian 5: Pekerjaan Pasangan Bagian 6: Pekerjaan Fondasi Bagian 7: Pekerjaan Dewatering Bagian 8: Pekerjaan Pintu Air dan Peralatan Hidromekanik Bagian 9: Pekerjaan Lain-lain 2. VOLUME II : BENDUNG Bagian 1: Pekerjaan Perencanaan dan Detail Desain Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Bagian 3: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan 3. VOLUME III: IRIGASI Bagian 1: Pekerjaan Perencanaan dan Detail Desain Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Bagian 3: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan 4. VOLUME IV: PENGAMAN SUNGAI Bagian 1: Pekerjaan Perencanaan dan Detail Desain Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Krib Bagian 3: Pekerjaan Konstruksi Perkuatan Tebing Bagian 4: Pekerjaan Konstruksi Tanggul Bagian 5: Pekerjaan Konstruksi Bottom Controller Bagian 6: Pekerjaan Konstruksi Check Dam Bagian 7: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan 5. VOLUME V: BENDUNGAN Bagian 1: Perencanaan dan Detail Desain Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Bendungan Urugan Tanah Bagian 3: Pekerjaan Konstruksi Bendungan Urugan Batu Bagian 4: Pekerjaan Konstruksi Bendungan CFRD Bagian 5: Pekerjaan Konstruksi Bendungan Beton Bagian 6: Pekerjaan Konstruksi Bangunan Pelimpah (Spillway) Bagian 7: Pekerjaan Konstruksi Bangunan Pengambilan (Intake) Bagian 8: Pekerjaan Konstruksi Bangunan Pengeluaran Bagian 9: Pekerjaan Konstruksi Bangunan Pengelak Bagian 10: Pekerjaan Konstruksi Bangunan Terowongan Bagian 11: Pekerjaan Instrumentasi Bagian 12: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan Bagian 13: Embung


6.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

6


7.

VOLUME VI: PENGAMAN PANTAI Bagian 1: Perencanaan dan Detail Desain Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Tembok Laut Bagian 3: Pekerjaan Konstruksi Revetment Bagian 4: Pekerjaan Konstruksi Krib Laut Bagian 5: Pekerjaan Konstruksi Tanggul Laut Bagian 6: Pekerjaan Konstruksi Pemecah Gelombang Bagian 7: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan VOLUME VII: PENGENDALI MUARA Bagian 1: Perencanaan dan Detail Desain Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Jeti Bagian 3: Pekerjaan Konstruksi Revetment Bagian 4: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan VOLUME VIII: INFRASTRUKTUR RAWA Bagian 1: Perencanaan Sistem dan Detail Desain Polder Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Infrastruktur Rawa Bagian 3: Pekerjaan Konstruksi Bangunan Pendukung Bagian 4: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan VOLUME IX: INFRASTRUKTUR AIR TANAH Bagian 1: Perencanaan Sistem dan Detail Desain Infrastruktur Airtanah Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Sumur Dangkal Bagian 3: Pekerjaan Konstruksi Sumur Dalam Akuifer Bebas Bagian 4: Pekerjaan Konstruksi Sumur Dalam Akuifer Terkekang Bagian 5: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan VOLUME X: PENGENDALIAN LONGSOR Bagian 1: Perencanaan dan Detail Desain Pengaman Longsoran Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Bangunan Pengaman Longsoran Bagian 3: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan VOLUME XI: PENGENDALIAN BANJIR Bagian 1: Perencanaan dan Detail Desain Pengendalian Banjir Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Pengendali Banjir Bagian 3: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan VOLUME XII: DRAINASE PERKOTAAN Bagian 1: Perencanaan dan Detail Desain Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Bagian 3: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan VOLUME XIII: INFRASTRUKTUR LAINNYA Bagian 1: Infrastruktur Konservasi (Gully Plug, Sumur Resapan, Waduk Resapan) Bagian 2: Infrastruktur Infiltrasi Permukaan Lahan Bagian 3: Infrastruktur Pengawetan Air (misal: ABSAH, ITSA dll) VOLUME XIV: STUDI TERPADU Bagian 1: Pola Pengelolaan Wilayah Sungai Bagian 2: Rencana Induk / Master Plan Pengelolaan WS/DAS Bagian 3: Pengelolaan WS/DAS Terpadu Bagian 4: Pengelolaan dan Pengembangan Daerah Pantai Terpadu


Volume II: Bendung

Volume III: Irigasi

Volume XIV: Studi Terpadu

Volume IV: Pengaman Sungai

Volume I: Umum Volume XIII: Infrastruktur Lainnya

Volume XII: Drainase Perkotaan

1. Pek. Tanah 2. Pek. Pengukuran & Pemetaan 3. Pek. Geoteknik 4. Pek. Beton 5. Pek. Pasangan 6. Pek. Fondasi Tiang Pancang 7. Pek. Dewaterin 8. Pek. Pintu Air dan Hidro Mekanik 9. Pek. Lain-lain

Volume XI: Pengendalian Banjir Volume X: Pengendalian Longsor

Volume V: Bendungan Volume VI: Pengaman Pantai Volume VII: Pengendali Muara Volume VIII: Infrastruktur Rawa

Volume IX: Infrastruktur Airtanah

Gambar 1 Hubungan Antar Komponen/Bagian Kegiatan Dalam Database NSPM-SDA

7


Untuk masing-masing komponen mempunyai tahapan yang dimulai dari Studi dan Perencanaan, Detail Engineering Desain, Konstruksi dan Operasi & Pemeliharaan. Hal tersebut, secara keseluruhan untuk masing-masing komponen atau sub-kegiatannya mempunyai hubungan satu sama lain yang sangat erat. Khusus untuk Volume I: Umum merupakan titik pusat yang secara umum semua jenis kegiatan/pekerjaan dirinci sangat detail yang didominasi dengan mengacu kepada NSPM yang sebagian besar adalah standar, kemudian volume ini akan diacu oleh semua bagian/komponen/sub-bagian kegiatan untuk berbagai jenis bangunan air ataupun sistemnya dalam rangka pengelolaan sumber daya air secara keseluruhan. Adapun hubungan satu sama lain adalah seperti pada Gambar 1. Khusus untuk makalah ini, hanya akan disajikan contoh struktur dari Volume-2: Bendung, Volume-3: Irigasi, dan Volume-5: Bendungan seperti pada Tabel 1. Sedangkan untuk rincian Database NSPM-SDA hanya akan disajikan Volume-1: Umum, yaitu hanya 1.1 Pekerjaan Tanah, 1.2 Pekerjaan Pengukuran dan Pemetaan, 1.3 Pekerjaan Geoteknik, dan 1.9 Pekerjaan Lain-lain seperti pada Tabel 2.


Tabel 1 Contoh Struktur Database NSPM-SDA berbasis Tahapan SIDKOP No.

Volume-2: BENDUNG

B.

7. Investigasi tanah/batuan • Deskripsi geologi • Physical properties • Engineering properties

Studi Awal Studi Inventarisasi dan Identifikasi Studi Pengenalan (Reconesance) Studi pra-desain dan kelayakan Pengukuran lapangan/site Analisis hidrologi • Analisis data curah hujan • Pengukuran debit • Neraca Air • Pengujian angkutan sedimen Investigasi tanah/batuan : • Deskripsi geologi • Physical properties • Engineering properties

Studi Awal Studi Inventarisasi dan Identifikasi Studi Pengenalan (Reconesance) Studi pra-desain dan kelayakan Pengukuran lapangan/site Analisis hidrologi • Analisis data curah hujan • Pengukuran debit • Neraca Air • Pengujian angkutan sedimen Investigasi tanah/batuan • Deskripsi geologi • Physical properties • Engineering properties

Detail Desain 1. Analisis Hidrologi 2. Fondasi bangunan Analisis Geoteknik Analisis Struktur dan 3. Hidraulik Tubuh bendung Mercu

Analisis Hidrologi Fondasi saluran Analisis Geoteknik Analisis Struktur dan Hidraulik Saluran pembawa Saluran tanah

Analisis Hidrologi Fondasi bangunan Analisis Geoteknik Analisis Struktur dan Hidraulik Tubuh bendungan Urugan Tanah (homogen, zonal) Urugan Batu Beton (gravity, RCC dll.) CFRD Bangunan Pelimpah (Spillway) Mercu dan tubuh pelimpah Peredam energi Saluran pembuang Bangunan Pengambilan (Intake) Bangunan Pengeluaran Bangunan Pembilas Bangunan Pengelak Bangunan Terowongan Instrumentasi Embung Bangunan Lain-lain: Tipikal jembatan

Tembok pangkal Pintu Bilas Peredam energi Saluran pembuang

Saluran lining pasangan Saluran beton Jaringan irigasi Jaringan sekunder Jaringan tersier Bangunan Pengukur

Bangunan Lain-lain: Tipikal jembatan

8

Volume-5: BENDUNGAN

Crump de gruiter Romijn Cipoletti Bangunan Pengatur Bangunan bagi Bangunan Sadap Bangunan Pelengkap: Talang dan syphon


A. Studi dan Perencanaan 1. Studi Awal 2. Studi Inventarisasi dan Identifikasi Studi Pengenalan 3. (Reconesance) Studi pra-desain dan 4. kelayakan 5. Pengukuran lapangan/site 6. Analisis hidrologi • Analisis data curah hujan • Pengukuran debit • Neraca Air • Pengujian angkutan sedimen

Volume-3: IRIGASI


No.

Volume-3: IRIGASI Terjunan dan got miring Bahan Konstruksi Batu Batu muka

Tanah urugan Beton bertulang • Semen • Pasir • Koral • baja tulangan Alat sambungan beton Spesi/adukan • Semen • Pasir Kayu dan Material baja Karet 5. Model Test Penggambaran DED 6. 7. 8. 9. 10. C. 1. 2.

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

AMDAL Design Note Spesifikasi Teknis Perhitungan RAB Konstruksi Review desain dan shop drawing Umum • Galian tanah • Urugan tanah • Pasangan batu • Peton bertulang • Pasangan batu kosong Spesifikasi Teknis dan Menejemen Konstruksi Tubuh bendung Tembok Pangkal Peredam energi Lantai muka dan belakang Penguras Sandtrap Pintu air

11. Tanggul penutup 12. Tanggul bantaran sungai 13. Bronjong

Tanah urugan Beton bertulang • Semen • Pasir • Koral • Baja tulangan Alat sambungan beton Spesi/adukan • Semen • Pasir Kayu dan Material baja Penggambaran DED AMDAL Design Note Spesifikasi Teknis Perhitungan RAB Review desain dan shop drawing Umum • Galian tanah • Urugan tanah • Pasangan batu • Beton bertulang • Pasangan batu kosong Spesifikasi Teknis dan Menejemen Konstruksi Saluran pembawa (primer) Saluran sekunder dan tersier Saluran pembuang Bangunan ukur Bangunan bagi A. Bangunan sadap Penguras Sandtrap Pintu air Talang

Volume-5: BENDUNGAN Tipikal jalan inspeksi Bahan Konstruksi Batu


Volume-2: BENDUNG Tipikal jalan inspeksi 4. Bahan Konstruksi Batu Batu muka dan Batu candi

Batu muka Tanah urugan Beton bertulang • Semen • Pasir • Koral • Baja tulangan Alat sambungan beton Spesi/adukan • Semen • Pasir Aspal, Material baja dan Geo-textile Coating/pelapis dan Filter Model Test Penggambaran DED dan bathimetri AMDAL Design Note Spesifikasi Teknis Perhitungan RAB Review desain dan shop drawing Umum • Galian tanah • Urugan tanah • Pasangan batu • Beton bertulang • Pasangan batu kosong Spesifikasi Teknis dan Menejemen Konstruksi Tubuh bendungan Filter Seepage breaker/cut off Counterweight Pengeboran dan grouting Terowongan Spill way dan peredam energi Pipa pesat / PLTA Tanggul penutup Tanggul genangan sungai 9


Volume-2: BENDUNG Normalisasi sungai Intake air minum/bersih Intake air irigasi Intake air industri Jembatan Jalan inspeksi dan 19. penghubung 20. As built drawing D. Operasi dan Pemeliharaan 1. Pemanfaatan Air Baku air minum/bersih Baku air irigasi Baku air industri

2.

3.

4.

5.

10

Volume-3: IRIGASI Syphon Bangunan Terjun Got miring Perkuatan Tebing Saluran Jembatan Jalan inspeksi dan penghubung As built drawing

Volume-5: BENDUNGAN Bangunan pengelak Intake air minum/bersih Intake air irigasi Intake air industri Jembatan Jalan inspeksi dan penghubung As built drawing

Pemanfaatan Air Baku mutu air minum/bersih Baku mutu air irigasi Baku mutu air industri Baku mutu PLTA Baku mutu rekreasi Perencanaan OP Perencanaan OP Perencanaan OP Inspeksi Lapangan Inspeksi Lapangan Inspeksi Lapangan Survei dan Desain Survei dan Desain Survei dan Desain Penyusunan Program OP Penyusunan Program OP Penyusunan Program OP Penyusunan Urutan Prioritas Penyusunan Urutan Prioritas Penyusunan Urutan Prioritas Pelaksanaan OP Pelaksanaan OP Pelaksanaan OP Operasi Bangunan Operasi Bangunan Operasi Bangunan Pengamanan Pengamanan Pengamanan Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Berkala Pemeliharaan Berkala Pemeliharaan Berkala Perbaikan Darurat Perbaikan Darurat Perbaikan Darurat Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan dan Inspeksi Pemantauan dan Inspeksi Pemantauan dan Inspeksi Lapangan Lapangan Lapangan Evaluasi Kinerja Evaluasi Kinerja Evaluasi Kinerja Evaluasi Keamanan Evaluasi Keamanan Bendung Bendungan Pelaporan Pelaporan Pelaporan Pemanfaatan Air Baku air irigasi sawah Baku air tambak


No. 14. 15. 16. 17. 18.


Tabel 2 Contoh Database NSPM Sumber Daya Air 1. VOLUME I: UMUM NO .

Kegiatan Pekerjaan 1

Tanah Umum

2.

Galian tanah

Pengerukan (dredging)

3.

Urugan tanah

Nomor NSPM Copyright @ Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengembangan s Copyright @ R&D of BSN, this copy issued by R&D for research, education and standard development

1.1

SNI/Standar Lain

1) Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume I: Umum, Bagian-1. Pekerjaan Tanah 2) Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian-1. Pekerjaan Tanah 3) Site facilities; Land clearing and grubbing, and excavation 4) Tata cara perencanaan penanggulangan longsoran 5) Tata cara pemilihan lokasi kuari tanah bahan urugan 6) Tata cara pemilihan bahan urugan tanah 7) Pedoman Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan (K3)--------(Depnaker)---------------8) Test Quarries and Test Fills 1) Tata cara striping, korsekan dan galian tanah 2) Prosecution of works clearing and grubbing diversion and core of river during open exavation and underground exavation 3) 4) 5) 6)

Earthwork Tata cara penggalian saluran Systematic Drilling and Blasting for Surface Excavations Tatacara pengerukan muara sungai dan pantai bagian 1 : survei lokasi dan investigasi 7) Tatacara pengerukan muara sungai dan pantai bagian 2 : pertimbangan yang mempengaruhi 8) Tatacara pengerukan muara sungai dan pantai bagian 3 : pemilihan peralatan 9) Tatacara pengerukan muara sungai dan pantai bagian 4 : pelaksanaan dan pengawasan 10) Dredging & Dredged Material Disposal 1) Practice for wet preparation of soil sample for particle size analysis and determination of soil content

Pd.T.xx.1-xxxx.A Pd.T.xx.1-xxxx.A USBR section 58-59, Chap IV SNI 03-1962-1990 * * Pedoman dan SNI Depnakertrans EM 1110-2-2301, US Army CE * Anchacs ASTM A 47; ASTM A 306 USFS RR-F-00191E PART I BS 1210-1985 * EM 1110-2-3800, US Army CE SNI 19-6471.1-2000 SNI 19-6471.2-2000 SNI 19-6471.3-2000 SNI 19-6471.4-2000 EM 1110-2-5025, US Army CE ASTM D 2217

11


NO .

Kegiatan

1.2 Pekerjaan Pengukuran dan Pemetaan 1. Umum

2.

3. 1.3

12

Pengukuran topografi

Pengukuran Bathimetri

Pekerjaan Geoteknik

Copyright @ Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengembangan s Copyright @ R&D of BSN, this copy issued by R&D for research, education and standard development

Geotextile

SNI/Standar Lain 2) Metode pengujian kepadatan ringan untuk tanah (termasuk kadar air lapangan) 3) Metode pengujian kepadatan berat untuk tanah (termasuk kadar air lapangan) 4) Metode koreksi untuk pengujian pemadatan tanah yang mengandung butir kasar 5) Metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir 6) Metode pengujian kadar bahan organik dalam tanah dengan pembakaran 7) Metode pengujian untuk mendapatkan kepadatan tanah maksimum dengan kadar air optimum 8) Metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan dengan balon karet 9) Metode pengujian kelulusan air untuk lapisan tanah pondasi dengan cara pemompaan di lapangan 10) Pedoman Kendali Mutu Pekerjaan: Timbunan/Tanggul, Beton, Pasangan Batu dan Saluran & Bangunan 11) Confined Disposal of Dredged Material 12) Metode pengujian potensi penyumbatan sistem tanah–geotekstil dengan menggunakan rasio-gradien 13) Tata cara pengukuran lubang dan permeabilitas geotekstil sebagai filter dan transisi dalam bendungan urugan 1) Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume I: Umum, Bagian-2. Pekeraan Pengukuran dan Pemetaan 2) Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian-2. Pekerjaan Pengukuran dan Pemetaan 1) Pengukuran Topografi 2) Pedoman pengukuran dan pemetaan teritris sungai 3) Pengukuran Topografi dan Pemetaan 4) Photogrammetric Mapping 5) Survey Markers and Monumentations 6) NAVSTAR Global Positioning System Surveying 7) Engineering and Design: Control and Topographic Surveying Pengukuran Bathimetri

Nomor NSPM SNI 03-1742-1989 SNI 03-1743-1989 SNI 03-1976-1990 SNI 03-2828-1992 SNI 03-2816-1992 SNI 03-2832-1992 SNI 19-6413-2000 SNI 03-6453-2000 Direktur Bina Teknik, 1995 EM 1110-2-5027, US Army CE SNI 12-6423-2000 SNI 03-6720.2-2002

Pd.T.xx.2-xxxx.A Pd.T.xx.1-xxxx.A PT-02, SK DJ Pengairan No. 185/ KPTSA /A/1986 Pd. T-12-2004-A Bakosurtanal EM 1110-1-1000, US Army CE EM 1110-1-1002, US Army CE EM 1110-1-1003, US Army CE EM 1110-1-1005, US Army CE *


NO .

Kegiatan 1.

4.

Deskripsi geologi Physical properties

Engineering properties • Tanah

SNI/Standar Lain 1) Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume I: Umum, Bagian-3. Pekerjaan Geoteknik 2) Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian-3. Pekerjaan Geoteknik 3) Penyelidikan Geoteknik Copyright @ Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengembangan s Copyright @ R&D of BSN, this copy issued by R&D for research, education and standard development

2. 3.

Umum

4) Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1: Penyelidikan pendahuluan, pengeboran dan deskripsi lubang bor Volume-2: Pengujian lapangan dan laboratorium Volume-3: Interpretasi hasil uji dan penyusunan laporan penyelidikan geoteknik 5) Guide for geotechnical mapping of large underground openings in rock 6) Geotechnic 7) Geophysical Exploration for Engineering and Environmental Investigation Tata cara pemetaan geologi teknik lapangan 1) Metode pengujian batas plastis 2) Metode pengujian batas cair dengan alat Casagrande 3) Metode pengujian batas susut tanah 4) Tata cara pengklasifikasian tanah dengan cara unifikasi tanah 1) Metode pengujian berat jenis tanah 2) Metode pengujian kadar air tanah 3) Metode pengujian lapangan tentang kelulusan air bertekanan 4) Metode pencatatan dan interpretasi hasil pemboran inti 5) Metode pengujian laboratorium tentang kelulusan air untuk contoh tanah 6) Metode pengujian triaxial tanah 7) Metode pengujian konsolidasi tanah satu dimensi. 8) Metode pengujian geser langsung tanah terkonsolidasi dengan drainase 9) Metode pengujian triaxial batu 10) Metode pengujian sifat dispersif tanah dengan alat pinhole 11) Metode pengujian berat isi tanah berbutir halus dengan cetakan benda uji 12) Metode pengujian kuat tekan bebas tanah kohesif 13) Metode pengukuran kelulusan air pada tanah zone tak jenuh dengan lubang auger

Nomor NSPM Pd.T.xx.3-xxxx.A Pd.T.xx.3-xxxx.A PT-03, SK DJ Pengairan No. 185/KPTSA/A/1986 Pd T-03.1-2005-A Pd T-03.2-2005-A Pd T-03.3-2005-A ASTM D 4879-02 BS 1214-1989 EM 1110-1-1802, US Army CE SNI 03-2849-1992 SNI 03-1966-1990 SNI 03-1967-1990 SNI 03-3422-1994 SNI 03-6371-2000 SNI 03-1964-1990 SNI 03-1965-1990 SNI 03-2411-1991 SNI 03-2436-1991 SNI 03-2435-1991 SNI 03-2455-1991 SNI 03-2812-1992 SNI 03-2813-1992 SNI 03-2815-1992 SNI 03-3405-1994 SNI 03-3637-1994 SNI 03-3638-1994 SNI 03-3968-1995

13


NO .

Kegiatan

• Batu Candi 1.9

14

Pekerjaan Lain-lain 1. Umum


• Batu

SNI/Standar Lain 14) Metode pengujian perubahan volume susut tanah 15) Spesifikasi tabung dinding tipis untuk pengambilan contoh tanah berkohesi tidak terganggu 16) Metode pengujian penetrasi dengan SPT 17) Metode pengujian triaksial untuk tanah kohesif dalam keadaan tanpa konsolidasi dan drainase 18) Metode penyiapan benda uji dari contoh tanah terganggu 19) Metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif 20) Metode pengujian untuk menentukan daya dukung tanah dengan beban statis pada pondasi dangkal 21) Tata cara penyelidikan dan pengambilan contoh uji tanah dan bahan untuk keperluan teknik 22) Metode uji kelulusan air dengan perumusan tinggi tekan air 1) Metode pengujian laboratorium untuk menentukan parameter sifat fisika pada contoh batu. 2) Metode pengujian laboratorium kuat tarik benda uji batu dengan cara tidak langsung. 3) Metode pengujian geser langsung batu 4) Metode pengujian indek kekuatan batu dengan beban titik. 5) Metode pengujian kuat lentur batu memakai gelagar sederhana dengan sistem beban titik di tengah. 6) Metode pengujian kuat tekan uniaxial batu. 7) Metode pengujian modulus elastisitas batu pada tekanan sumbu tunggal 8) Metode pengujian sifat tahan lekang batu. 9) Cara pengambilan contoh benda uji 10) Tata cara evaluasi batuan yang digunakan untuk pengendalian erosi 11) Metode pengujian laboratorium cepat rambat ultrasonok dan konstanta elastis benda uji batu. Spesisifikasi Teknis Batu Candi 1) Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume I: Umum, Bagian-9. Pekerjaan Lain-lain 2) Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian-9. Pekerjaan Lain-lain

Nomor NSPM SNI 03-4144-1996 SNI 03-4148-1996 SNI 03-4153-1996 SNI 03-4813-1998 SNI 03-6790-2002 SNI 03-6795-2002 SNI 03-6796-2002 SNI 03-6802-2002 SNI 19-6473-2000 SNI 03-2437-1991 SNI 03-2486-1991 SNI 03-2437-1991 SNI 03-2814-1992 SNI 03-2823-1992 SNI 03-2825-1992 SNI 03-2826-1992 SNI 03-3406-1994 SNI 04-1994-1990 SNI 03-6370-2000 SNI 06-2485-1991 * (RPT2 sedang dibahas) Pd.T.xx.9-xxxx.A Pd.T.xx.9-xxxx.A


NO .

Kegiatan 2.

4.

- Pembersihan lapangan, Pemagaran daerah kerja, Papan Nama, Administrasi Perizinan Dokumentasi, Penggandaan Buku/Gambar/Laporan Pengelolaan Sampah

SNI/Standar Lain Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan Persiapan: - Volume I: Pelaksanaan Mobilisasi dan Demobilisasi SDM, Fasilitas dan Peralatan - Volume II: Pelaksanaan Pekerjaan Persiapan Umum

*

Pedoman Dokumentasi dan Penggandaan Buku/Laporan

*

1) Tata Cara Pemilihan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah 2) Tata Cara Pengelolaan Sampah di Permukiman 3) Tata Cara Pengelolaan Sampah di Daerah Kerja

5.

6.

Pengujian Bahan dan Mutu Pekerjaan - Pekerjaan Geoteknik - Pekerjaan Beton - Pekerjaan Pasangan Pengujian Kualitas Air

7.

Pengadaan dan Pemasangan Instrumen

8. 9

Jalan Masuk, Inspeksi dan Jembatan Konstruksi Baja


3.

Persiapan - Mobilisasi

--------------- Lihat 1.3.4 Engineering Properties, Pekerjaan Geoteknik --------------------------- Lihat 1.4 Pekerjaan Beton --------------------------- Lihat 1.5 Pekerjaan Pasangan --------------------------- Lihat Kompendium Pengujian Kualitas Air, Volume VI ----------------(SNI 06-6989.1-2004 s.d SNI 06-6989.56-2004) Pedoman Umum Pengadaan Barang Jasa: Pedoman Tender Proyek Pemerintah Pedoman Pemasangan Instrumen: Kompendium Manual Instruction Peralatan (dari Vendor) --------------- Lihat Pedoman Spesifikasi Umum Jalan dan Jembatan ---------------1) Spesifikasi baja struktural (dari pabrik dengan SII) 2) Specification for stainless and heat resisting steel bars 3) Specification for low carbon steel exterally and internally treaded fasterner 4) Specification for high strength steel bolts and stud with suitable nuts and plain hardened washers 5) Sfecification for high leaded tin bronze sand castings 6) Specification for manganese bronze sand castings 7) Specification for gray iron castings 8) Specification for welds and seamless steel pipe 9) Specification for high strength low allow structural steel

Nomor NSPM * *

SNI 03-3241-1994 SNI 03-3242-1994 (Sedang direvisi) *

Badan Litbang, 2005, Kumpulan SNI-LH KepMen Kimpraswil No. 257/PTS/M/2004 *

SNI 03-6764-2002 ASTM A 276 ASTM A 307 ASTM A 325 ASTM A 144 ASTM A 147 ASTM A 48 ASTM A 53 ASTM A 242

15


NO .

Kegiatan

16

Kayu


10.

SNI/Standar Lain 10) Specification stainless and heat resisting chromium-nickel steel plate, sheet and shape 11) Specification for forget or roller steel pipe flanges, forget fitting and valves and parts for general service 12) Specification for corrosion-resisting nickel steel-clad plate, sheet and strip 13) Specification for carbon steel plate for pressure vessels for moderate and lower temperature service 14) Specification for mild to medium strength carbon steel casting for general application 15) Spesifikasi kawat baja dengan proses canay dingin untuk tulangan beton 16) Steel bars for concrete reinforcement 17) Standard Specification for Deformed and Plain Carbon-Steel Bars for Concrete Reinforcement 18) Standard Specification for Axle-Steel Deformed and Plain Bars for Concrete Reinforcement 1) Metode pengujian kuat tarik kayu di laboratorium 2) Metode pengujian kuat geser kayu di laboratorium 3) Metode pengujian kuat tekan kayu di laboratorium 4) Metode pengujiankuat lentur kayu di laboratorium 5) Metode pengujian modulus elastisitas lentur kayu di laboratorium 6) Metode pengujian modulus elastisitas lentur kayu konstruksi berukuran struk-tural 7) Metode pengujian modulus elastisitas tekan dan kuat tekan sejajar serat kayu konstruksi berukuran struktural 8) Metode pengujian modulus geser kayu konstruksi berukuran struktural 9) Metode pengujian kuat lentur kayu konstruksi berukuran struktural 10) Metode pengujian kuat belah kayu di laboratorium 11) Metode pengujian kekerasan kayu di laboratorium 12) Metode pengujian susut radial dan tangensial kayu di laboratorium 13) Metode pengujian berat jenis kayu dan bahan dari kayu dengan cara pengukuran 14) Metode pengujian berat jenis kayu dan bahan dari kayu dengan cara pencelupan dalam air raksa.

Nomor NSPM ASTM A 167 ASTM A 181 ASTM A 264 ASTM A 516 ASTM A 27 SNI 07-6401-2000 JIS 3112 ASTM A 615 ASTM A 617 SNI 03-3399-1994 SNI 03-3400-1994 SNI 03-3958-1995 SNI 03-3959-1995 SNI 03-3960-1995 SNI 03-3972-1995 SNI 03-3973-1995 SNI 03-3974-1995 SNI 03-3975-1995 SNI 03-6841-2002 SNI 03-6842-2002 SNI 03-6843-2002 SNI 03-6844-2002 SNI 03-6845-2002


NO .

Kegiatan

Grouting

11.

Pengecatan dan Electroplating - Tembok - Baja dengan cat biasa - Baja dengan cat epoxy dan enamel

12.

Pumping Station

13.

Bangunan Ukur

14.

Bangunan Pengatur (Irigasi)

1) Tata cara pelaksanaan injeksi semen pada batuan 2) Pedoman Grouting untuk Bendungan 3) Grouting Technology


10.

SNI/Standar Lain 15) Metode pengujian berat jenis kayu dan bahan dari kayu dengan tabung pengambang. 16) Metode pengujian berat jenis kayu dan bahan dari kayu dengan cara pencelupan dalam air. 17) Metode pengujian berat jenis batang kayu dan kayu struktur bangunan. 18) Metode pengujian berat jenis serpih kayu. 19) Metode pengujian pengukuran kadar air kayu dan bahan berkayu 20) Metode pengujian lentur panel kayu struktural 21) Metode pengujian kuat tarik panel kayu struktural 22) Tata cara pengondisian kelengasan kayu dan bahan berkayu

Tata Cara Pengecatan Tembok dengan Cat Emulsi 1) Tata Cara Pengecatan Baja menggunakan cat dengan pelarut Terpentin 2) Tata Cara Pengecatan Baja menggunakan cat dengan pelarut Thiner 1) Guide for Preparation and Painting of Zinc-Coated (Galvanized) Steel Surfaces 2) Guide for Painting Inspectors 3) Specification for Cuprous Oxide for Use in Antifouling Paints 4) Cathodic Protection Systems for Civil Works Structures 5) Painting: New Construction and Maintenance 6) Thermal Spraying: New Construction and Maintenance 1) Structural and Architectural Design Pumping Stations 2) Mechanical and Electrical Design of Pumping Stations Spesifikasi Bangunan Ukur Debit Pelimpah Atas --------(Gabungan dari 6 SNI: Cipoleti, V-notch, Pintu Romijn, dll.)-----1) Bangunan Utama (Bangunan Bagi, Sadap dan Bagi dan Sadap) 2) Bangunan

Nomor NSPM SNI 03-6846-2002 SNI 03-6847-2002 SNI 03-6848-2002 SNI 03-6849-2002 SNI 03-6850-2002 SNI 03-6851-2002 SNI 03-6848-2000 SNI 03-6372-2000 SNI 03-2393-1991 Direktur Sungai, 2005 EM 1110-2-3506, US Army CE * * * ASTM D 2092-95R01E01 ASTM D 6237-03 ASTM D 0912 EM 1110-2-2704, US Army CE EM 1110-2-3400, US Army CE EM 1110-2-3401, US Army CE EM 1110-2-3104, US Army CE EM 1110-2-3105, US Army CE SNI 03-6381-2000 (revisi) KP-02, DJ pengairan No. 185/KPTSA/A/1986 KP-04, DJ pengairan No. 185/KPTSA/A/1986

17


NO .

Kegiatan

16

17 18

19

Jembatan, Jalan inspeksi dan penghubung Penggambaran

Penggambaran bathimetri AMDAL

Perhitungan RAB

20. Dokumen Pelelangan

Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan


15

SNI/Standar Lain 3) Kriteria Perencanaan Bagian Parameter Bangunan

1) Standar penggambaran KP-07 2) Tipe bangunan irigasi BI-01 3) Standar bangunan irigasi BI-02 4) Tata Cara Penggambaran Peta dan Notasi Gambar 5) Tata Cara Penggambaran dan Notasi Gambar Metode pengujian Bathimetri menggunakan alat perum gema 1) Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) 2) Panduan Penilaian Dokumen AMDAL 3) Jenis Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib dilengkapi dengan AMDAL 1) Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian-9. Pekerjaan Lain-lain 2) Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya 1) Tata Cara Penyusunan Dokumen Lelang 2) Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume I: Umum, Bagian-9. Pekerjaan Lain-lain 3) Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 4) Pedoman Tender Proyek Pemerintah

Keterangan: Untuk Standar/Pedoman asing dan yang bertanda (*) merupakan NSPM prioritas yang perlu disusun segera

18

Nomor NSPM KP–06, DJ pengairan No. 185/KPTSA/A/1986 Edisi April 2005 SK DJ pengairan No. 185/KPTSA/A/1986 PP No. 10 /2000 * SK SNI M-38-1993-03 Kep.KaBapedal No.09/2000 Kep.MenLH No.2/2000 Kep.MenLH No.3/2000 Pd.T.xx.9-xxxx.A AB-K/RE-RT/TC/021/98 AB-K/RE-RT/TC/024/98 Pd.T.xx.9-xxxx.A KepPres No.80/2003 KepMen Kimpraswil No. 257/PTS/M/2004


IV.

EVALUASI PENERAPAN NSPM-SDA

V.

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Terkait dengan penyusunan Database NSPM-SDA ini, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1.

Database NSPM-SDA akan dapat membantu para perencana, pelaksana pembangunan juga pelaksana operasi dan pemeliharaan untuk berbagai bangunan air dalam mengetahui NSPM apa saja yang diperlukannya.

2.

Pelaksanaan diseminasi dan sosialisasi Database NSPM-SDA ini merupakan upaya terobosan untuk memacu penerapan NSPM di tingkat pelaksana pembangunan, sehingga diperlukan penentuan tingkat peserta pelatihan yang tepat, lokasi pelaksanaan serta waktu pelaksanaan yang tepat untuk pelaksanaan diseminasi dan sosialisasinya.

19


Muara dari diseminasi dan sosialisasi Database NSPM-SDA adalah diterapkannya semua NSPM dalam pembangunan sarana dan prasarana SDA untuk berbagai tahapan kegiatan. Pelaksanaan evaluasi harus dilaksanakan pada berbagai strata pemangku kepentingan secara tersebar di seluruh Indonesia. Dimulai dari penyebaran kuesioner, diskusi interaktif dengan para pemangku kepentingan, sampai dengan peninjauan langsung pada lokasi pelaksanaan kegiatan baik itu tahapan studi ataupun konstruksi serta tahapan OP-nya. Hasil dari evaluasi yang dilakukan pada tahun 2006, pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana SDA dengan menggunakan NSPM secara konsisten masih kurang dari 60%. Ini berarti masih diperlukan penjaringan upaya pelaksanaan diseminasinya sampai dengan tingkat grass root-nya atau pemakai NSPM-nya langsung. Maka dengan disusunnya Database NSPM-SDA diharapkan akan memacu penerapan NSPM ditingkat pelaksana pembangunan. Namun demikian masih perlu masukan yang konstruktif pada saat pada saat sosialisasi dan evaluasi untuk dijadikan umpan balik dalam penyempurnaan NSPM-nya. Keberhasilan dari tingkat penerapan NSPM ini akan sangat ditentukan oleh pemilihan metode diseminasi dan sosialisasinya. Sehubungan dengan upaya diseminasi dan sosialisasi dari Database NSPM-SDA ini yang diharapkan akan memacu tingkat penerapan NSPM di tingkat pelaksana pembangunan, seyogianya melalui tahapan proses pemahaman para pesertanya. Tahap diseminasi dan sosialisasi Database NSPM-SDA merupakan tahapan-tahapan proses yang sebaiknya meliputi: pemilihan personil dalam rangka pelatihan SDM, pemilihan dan persiapan tempat pelaksanaan diseminasi agar dapat menjaring semua pemangku kepentingan, uji coba dan analisis sistem yang digunakan pada NSPM terkait, Tindak Lanjut Penerapan, dan Pemeliharaan Sistem.


5.2 Saran Dengan berbagai keterbatasan sumber-sumber data serta masih kurangnya masukan dari para pemangku kepentingan, maka disarankan hal-hal sebagai berikut: Para pemangku kepentingan secara berjenjang perlu mengevaluasi keperluan NSPM untuk masing-masing unit/komponen dari masing-masing jenis bangunan air. Sehingga materi Database NSPM-SDA ini perlu disampaikan atau didownload lebih awal agar cukup waktu untuk mempelajarinya. Hasil dari evaluasi tersebut akan merupakan masukan yang sangat berharga untuk penyempurnaan Database NSPM-SDA ini.

2.

Perlu terjalinnya komunikasi dua arah yang baik antara pelaksana kegiatan di unit/satker dengan Sub-Bidang Standar di Pusat-pusat Litbang untuk mendetailkan berbagai keperluan NSPM sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan dari berbagai jenis bangunan air atau sistemnya secara keseluruhan tahapan SIDKOP. Sebaiknya para pemangku kepentingan mengikuti forum pembahasan untuk berbagai topik secara rinci yang dibagi menjadi 14 kelompok sesuai dengan jumlah volume dari Database NSPM-SDA.

3.

Untuk melengkapi atau menyempurnakan Database NSPM-SDA ini, diharapkan para pelaksana kegiatan di unit/satker dapat urun rempug disamping memberikan masukan juga dapat berperan sebagai pemrakarsa penyusunan SPM dan Database NSPM-SDA ini.

IV.

DAFTAR PUSTAKA

1.

Annonimous. 2007. Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Laporan Akhir, Pusat Litbang SDA, Badan Litbang, Departemen Pekerjaan Umum Annonimous. 2006. Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Laporan Akhir, Pusat Litbang SDA, Badan Litbang, Departemen Pekerjaan Umum Annonimous. 2004. Database NSPM Bangunan Air, Laporan Akhir, Pusat Litbang SDA, Badan Litbang, Departemen Pekerjaan Umum Annonimous. 2008. Daftar SNI Bidang Bahan Konstruksi Bangunan & Rekayasa Sipil, Badan Litbang, Departemen Pekerjaan Umum

2.

3. 4.

20


1.

PENYUSUNAN DATABASE NSPM SUMBER DAYA AIR UNTUK MEMACU PENERAPAN NSPM DI TINGKAT PELAKU PEMBANGUNAN

Recommend Documents