PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN PADA WACANA KARTUN DALAM KARTUN TOM AND JERRY KARYA OSCAR MARTIN (KAJIAN PRAGMATIK)
NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
FITRIA WIDYASTUTI A310080029
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
1
PENGESAHAN
PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN PADA WACANA KARTUN DALAM KARTUN TOM AND JERRY KARYA OSCAR MARTIN “KAJIAN PRAGMATIK” Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
FITRIA WIDYASTUTI A 310080029 Telah Dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal: Dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Dewan Penguji:
1. Prof. Dr. Abdul Ngalim, M. Hum.
(
)
2. Drs. Agus Budi Wahyudi, M. Hum.
(
)
3. Dra. Atiqa Sabardila, M. Hum.
(
)
Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dekan,
Drs. Sofyan Anif, M. Si. NIK 547
2
ABSTRAK PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN PADA WACANA KARTUN DALAM KARTUN TOM AND JERRY KARYA OSCAR MARTIN (KAJIAN PRAGMATIK)
Fitria Widyastuti. A310080029. Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. Abstract This study aims to describe the content contained within the discourse of the cartoons, describing the forms of irregularities that occurred in the maxims of cooperation, describing the forms of irregularities that occurred in the maxims of politeness. Objects in this study is the deviation of the principle of cooperation and the principles of civility in discourse cartoons. The data in this study is the dialogue contained in the discourse of Tom and Jerry cartoons. Methods of data analysis using matching methods. The results of this form of criticism, sarcasm, or just a joke, as for deviations form the principles of cooperation include pecakapan that is excessive, the lack of information and tend to be complicated to deliver information that is inaccurate, irrational and illogical, bickers with no direction and many discussions who changed the topic abruptly and word games. There are 20 data on the principle of cooperation in each of the maxims. The forms of politeness principles include proposed deviations words directly to the listener, of course, harmful to others, maximizing disrespect to others, maximizing profits and minimizing losses themselves, menyombongakan themselves or the nature of the arrogant, the frontal declared incompatibility, concerned with antipathy rather than sympathy. There are 16 data on the principle of modesty. Keywords: Deviations principles of cooperation, courtesy deviation principle, discourse cartoon. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan isi yang terkandung dalam wacana kartun, bentuk-bentuk penyimpangan yang terjadi pada maksim kerja sama, bentuk-bentuk penyimpangan yang terjadi pada maksim kesopanan. Objek pada penelitian ini adalah penyimpangan prinsip kerjasama dan prinsip kesopanan dalam wacana kartun. Data dalam penelitian ini adalah dialog yang terdapat pada wacana kartun Tom and Jerry. Metode analisis datanya menggunakan metode padan. 3
Hasil penelitian ini berupa kritik, sindiran, atau sekedar melucu, adapun bentuk penyimpangan prinsip kerja sama meliputi pecakapan yang bersifat berlebihan, kurangnya informasi dan cenderung berbelit-belit penyampaian informasi yang tidak akurat, tidak masuk akal dan tidak logis, pembicaran tanpa arah dan banyaknya pembicaraan yang berganti topik secara tiba-tiba dan permainan kata-kata. Terdapat 20 data pada prinsip kerja sama pada masingmasing maksim. Adapun bentuk penyimpangan prinsip kesopanan meliputi mengajukan perkataan secara langsung kepada lawan bicara yang tentu saja merugikan orang lain, memaksimalkan rasa tidak hormat kepada orang lain, memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian diri sendiri, menyombongakan diri atau adanya sifat sombong, secara frontal menyatakan ketidakcocokan, mementingkan antipati daripada rasa simpati. Terdapat 16 data pada prinsip kesopanan. Kata Kunci: penyimpangan, prinsip kerja sama, prinsip kesopanan, wacana kartun. 1.
Latar Belakang Kartun sebagai bentuk
komunikasi
grafis
menggunakan untuk
satu dengan proposisi yang lain
yang
dan membentuk satu kesatuan.
simbol-simbol
Membicarakan sebuah wacana
menyampaikan
pesan
dibutuhkan pengetahuan tentang
secara cepat dan ringkas, situasi
kalimat dan segala sesuatu yang
atau kejadian-kejadian tertentu.
berhubungan dengan kalimat.
Kartun mempunyai kemampuan
Wacana ini direalisasikan dalam
besar untuk menarik perhatian,
bentuk
mempengaruhi
maupun
(novel, buku, seri ensiklopedia,
Kartun
dsb). Wacana percakapan tidak
mengungkap esensi pesan yang
hanya terdapat dalam bahasa
disampaikan dalam gambar yang
lisan. Di samping itu bahasa
sederhana, serta karakter yang
tulis pun, seperti dalam cerita
mudah dikenal dan dimengerti
komik,
secara cepat.
percakapan yang mencerminkan
tingkah
sikap
laku.
karangan
yang
utuh
bentuk-bentuk
pola sikap dan tingkah laku
Wacana berisi rentetan
berbahasa banyak ditemukan.
kalimat yang berkaitan untuk menghubungkan proposisi yang
4
Sebuah komik, bentuk percakapan
atau
berperan
menghidupkan Percakapan
menimbulkan
cerita.
yang
unik
yang
dapat
reaksi
yang
membuat orang tertawa atau
digunakan
tersenyum
saat
membaca
tersebut,
sedangkan
dalam komik percakapan yang
wacana
sesuai
konteks
humor adalah suatu unsur yang
pemakaian dan seperti situasi
sangat diperlukan dalam proses
nyata penggunaan bahasa oleh
penciptaan karya tersebut.
dengan
masyarakat karena
sehari-hari.
itu,
percakapan
Oleh
Suatu wacana diperlukan
bentuk-bentuk
yang
dapat
komik
dimengerti antara penutur dan
percakapan
lawan tutur. Untuk itu, penutur
bahasa masyarakat sehari-hari,
selalu berusaha agar tuturannya
terutama
kaitannya
relevan dengan konteks, jelas,
prinsip
dan mudah dipahami, sehingga
sebagai
dalam
komunikasi
cermin
dengan
dalam pemakaian
kesantunan berbahasa.
tidak
Wacana kartun memiliki
lawan
menghabiskan
waktu
bicaranya
(Wijana,
peranan sentral dalam kehidupan
2009:43-44). Misalnya, orang
manusia, sebagai sarana hiburan
yang
dan pendidikan dalam rangka
tuturan “tolong” dan ”dapatkah
peningkatan
Anda menolong saya?” untuk
kualitas
manusia.
hidup
Masyarakat
situasi
menggunakan
dan
bentuk
keperluan
yang
mengatakan bahwa, membaca
berbeda. Di saat keadaan darurat
wacana
orang
kartun,
baik
yang
akan
cenderung
bersifat erotis dan protes sosial,
menggunakan
berfungsi sebagai pelipur lara.
yang pertama, sedangkan orang
Kartunis berusaha agar wacana
yang memohon bantuan orang
yang diciptakan dalam kartun
lain di dalam situasi yang tidak
sedapat mungkin dapat menarik
begitu
dan menghibur pembaca. Cara
cenderung menggunakan ujaran
yang
kartunis
yang kedua. Jadi, secara ringkas
menghasilkan sesuatu yang aneh
dapat diasumsikan bahwa ada
dibuat
oleh
5
bentuk
mendesak,
ia
ujaran
akan
semacam prinsip kerja sama
kesopanan
yang harus dilakukan pembicara
dengan dua peserta percakapan
dan lawan bicara agar proses
diri sendiri (self) dan orang lain
komunikasi itu berjalan dengan
(other). Misalnya, (1)”Datang ke
lancar.
rumah saya!” (2)”Datanglah ke Pragmatik adalah cabang
ilmu bahasa tentang
tutur,
berhubungan
rumah saya!” (3)”Silahkan anda
yang mengkaji
tindak
ini
datang ke rumah saya”. Ketiga
juga
contoh tersebut dapat dikatakan
mengkaji cara berbicara atau
bahwa semakin panjang tuturan
cara
seseorang semakin besar pula
melakukan
komunikasi
yang baik dan benar sehingga
keinginan
pesan
bersikap sopan kepada lawan
atau
pembicaraan
maksud tersebut
dari dapat
orang
bicaranya.
itu
untuk
Tuturan
yang
ditangkap lawan bicara. Dalam
diutarakan secara tidaklangsung
pragmatik terdapat prinsip yang
lazimnya
lebih
menangani masalah tindak tutur.
dibandingkan
dengan
Adapun prinsip-prinsip tersebut
yang
adalah
langsung.
pertama,
kerjasama maksim
yang
prinsip diantaranya
kuantitas,
tuturan
diutarakan
Dalam
maksim
sopan
secara
bahasa
kartun
atau wacana kartun pengarang
kualitas, maksim relevansi, dan
atau
maksim
pelaksanaan,
kedua
wacana yang diciptakan pada
prinsip
kesopanan
maksim-
kartun sebanyak mungkin dapat
maksim
tersebut
diantaranya
menyimpang dari aturan yang
maksim kebijaksanaan, maksim
telah ada. Salah satu wacana
kemurahan,
kartun yaitu Tom and Jerry
maksim
kartunis
penerimaan, maksim kerendahan
karya
hati, maksim kecocokan, dan
Penyimpangan
maksim kesimpatian.
penutur
Prinsip kerja sama dan
berusaha
Oscar
tidak
agar
Martin.
terjadi
karena
memberikan
konstribusi yang sesuai dengan
prinsip kesopanan ada di dalam
pertanyaannya.
wacana kartun karena prinsip
6
Contoh
penyimpangan
prinsip
kerja
menimbulkan efek lucu bagi
sama:
pembacanya. A: “Apa kapal selam ini
masih
bisa
dipakai
Penelitian ini mengkaji
untuk
tentang penyimpangan maksim
menyelam?”
kerja
B: “Masih! Tapi, ndak
kesopanan
bisa nimbul lagi. Contoh
yang tersebut
sama
dan
pada
terdapat
maksim percakapan
pada
wacana
tidak
kartun Tom and Jerry karya
memberikan konstribusi yang
Oscar Martin. Maksim salah
baik, kapal yang tidak bisa
satu pernyataan ringkas yang
muncul kepermukaan laut lagi
mengandung
tidak bedanya dengan
kebenaran yang diturunkan dari
tidak
dapat dipergunakan lagi.
prinsip
Wacana kartun Tom and Jerry
ini
masyarakat
dikenal dari
ajaran
kerja
sama,
atau
yang
berfungsi mengatur kerja sama
oleh
antara penutur dan mitra tutur
anak-anak
agar komunikasi berlangsung
sampai dewasa, di dalamnya
secara
tidak hanya ditampilkan pada
Dengan
bentuk wacana tetapi televisi
penyimpangan maksim kedua
juga,
yang
prinsip tersebut, maka akan
ditampilkan berubah-ubah dan
diketahui penyimpangan kerja
menarik perhatian pembaca dan
sama
penonton. Dengan alasan itulah
kesopanan
penulis tertarik meneliti wacana
percakapan
kartun Tom and Jerry karya
tersebut.
karena
cerita
Oscar Martin. Selain merupakan
masyarakat
golongan,
juga
dan
efisien.
mengetahui
dan
penyimpangan
dalam
melakukan
pada
wacana
2. Landasan Teori
bacaan yang mudah dipahami untuk
efektif
2.1
diberbagai
Penyimpangan
Prinsip
Kerja sama
ditemukan
Komunikasi
dialog-dialog maupun gambargambar yang digunakan untuk
bonafit
merupakan
upaya
untuk
wacana
7
yang
yang prasyarat
menghasilkan wajar.
Jenis
komunikasi ini penutur akan
melanggar
berbicara seinformatif mungkin,
percakapan ini. Penyimpangan
mengatakan
sesuatu
prinsip kerja sama di antaranya,
bukti-bukti
yang
memadai,
mempertimbangkan
secara
dengan
a)
maksim-maksim
penyimpangan
kuantitas,
b)
maksim
penyimpangan
saksama konteks pembicaraan,
maksim
senantiasa berusaha agar tuturan
penyimpangan
yang dihasilkan ringkas, dan
relevansi, dan d) penyimpangan
tidak
maksim pelaksanaan.
taksa
sehingga
tidak
menyesatkan lawan bicaranya.
2.2
Jenis komunikasi ini akan gagal
tidak
secara
maksim
Penyimpangan Prinsip
penuh
Seperti
mengontrol prinsip kerja sama
dikemukakan
percakapan itu.
wacana
c)
Kesopanan
terbentuk bila penutur dan lawan tutur
kualitas,
sebelumnya
yang telah
pada
pasal
bahwa
selain
Berbeda
dengan
kepatuhan terhadap prinsip kerja
nonhumor,
wacana
sama,
berbicara
humor, termasuk di dalamnya
kooperatif
wacana kartun, dikreasikan atau
dipatuhinya maksim kesopanan.
terbentuk
Maksim
dari
penyimpanan
juga
secara menuntut
kesopanan
prinsip kerja sama sehingga
umum
secara sengaja atau tidak sengaja
peserta tindak ucap berinteraksi
peserta
terlibat
dalam upaya menghargai atau
dalam proses komunikasi yang
menghormati lawan bicaranya.
nonbonafit.
Menurut Leech (1993:132-133)
wacana
percakapan
Bila
di
nonhumor
dalam
ada
penutur
mengatur
secara
beberapa
cara-cara
maksim
yang
selalu memperhatikan maksim-
harus dipatuhi agar ucapannya
maksim percakapannya, maka di
tidak
dalam
bicaranya
wacana
kartun,
para
menyinggung atau
lawan
mengesankan
kartunis sering kali berusaha
bahwa dia orang yang tinggi
dengan berbagai upaya agar
hati, tidak tahu kesopanan dsb.
tuturan
yang
dihasilkan
8
Adapun
maksim-
Kartun sebagai salah
itu
adalah
satu bentuk komunikasi grafis
penyimpangan
maksim
adalah suatu gambar intrepetatif
kebijaksanaan,
penyimpangan
maksim
maksim
yang
penerimaan,
penyimpangan
maksim
kemurahan, maksim
simbol
penyimpangan
untuk
ringkas
hati,
menyampaikan
atau
sesuatu
sikap
terhadap orang, situasi, atau
maksim
kejadian-kejadian
kecocokan, dan penyimpangan
Kemampuannya
maksim kesimpatian.
untuk
tertentu. besar
menarik
sekali
perhatian,
mempengaruhi sikap maupun
2.3 Wacana Kartun Wacana
simbol-
sesuatu pesan secara cepat dan
penyimpangan kerendahan
menggunakan
tingkah laku (Sadiman., dkk,
merupakan
2006:45). Kartun memindahkan
satuan bahasa terlengkap. Dalam
suatu peristiwa aktual menjadi
hierarki
gramatikal
wacana
sebuah
gambar
yang
ganjil
sebagai
satuan
gramatikal
dengan
kejenakaannya
yang
tertinggi atau terbesar. Wacana
khas.
ini direalisasikan dalam bentuk
mengandalkan
karangan
paradox, maka demikian pula
yang utuh
(novel,
Kejenakaannya
buku, seri ensiklopedia, dan
dengan
sebagainya), paragraf, kalimat,
dimilikinya.
atau
kata
yang
ini
menunjuk
digunakan satuan
merupakan
untuk
disampaikan
salah
kartun satu
jenis
humor pada umumnya, wacana kartun
sedangkan
pun
secara
kultural
lazimnya disampaikan dengan
istilah teks hanya untuk satuan yang
yang
humor. Seperti halnya wacana
kebahasaan
tulisan,
yang
Wacana
yang ditransmisikan secara lisan maupun
hal-hal
identitas
membawa
amanat. Istilah wacana dalam tulisan
selalu
bentuk bahasa tertentu. Dalam
secara
tertulis.
bahasa
kartun
kartun
para
atau
wacana
pengarang
atau
kartunis berusaha agar yang
9
diciptakan
dalam
kartun
sebanyak
mungkin
dapat
terbitan tahun 2007, 2008 dan 2010, penerbit Tiga Serangkai.
menyimpang dari aturan yang telah
ada.
dibuat
Kesengajaan
agar
Pengumpulan
ini
merupakan
menghasilkan
yang digunakan adalah teknik
humor yang membuat orang
simak. Teknik simak adalah
tertawa atau tersenyum saat
suatu
membaca wacana tersebut.
1993:132).
membaca wacana kartun Tom and Jerry karya Oscar Martin. Teknik lanjutan yang digunakan
penelitian. Objek dari penelitian
adalah teknik catat. Teknik catat
ini adalah penyimpangan prinsip
merupakan teknik penyediaan
kerja sama dan penyimpangan
data yang dilakukan dengan
prinsip kesopanan yang terdapat
pencatatan
pada wacana kartun Tom and
pada
kartu
data
(Sudaryanto, 1993:133). Cara
Jerry karya Oscar Martin. Data
kerja pengumpulan data yaitu
pada penelitian ini berupa dialog
dengan menyimak sumber dan
yang terdapat dalam wacana
mencatat data yang dianalisis
kartun Tom and Jerry karya edisi
cara
Penyimakan dilakukan dengan
penelitian
yang akan dicapai dalam sebuah
sesuai
bahasa
yaitu
Indonesia terbitan tahun 2010, Tiga
dengan
(Sudaryanto,
merupakan sasaran atau target
penerbit
metode
menyimak penggunaan bahasa
3. Metode Penelitian
Martin,
yang
ini. Teknik pengumpulan data
yang dapat menimbulkan reaksi
Oscar
tahapan
penting dalam suatu penelitian
sesuatu yang aneh atau unik
Objek
data
dengan
permasalahan
penyimpangan
prinsip
kerja sama dan penyimpangan
Serangkai.
prinsip kesopanan.
Sumber data dalam penelitian ini berupa data tertulis kartun
Teknik
analisis
data
Tom and Jerry karya Oscar
merupakan cara yang digunakan
Martin edisi bahasa Indonesia
untuk menganalisis data atau mengolah yang telah diperoleh
10
sebelumnya.
Analisis
yang
Data
yang
diperoleh
digunakan dalam penelitian ini
berjumlah duapuluh buah pada
adalah metode padan.
penyimpangan
Metode
padan
adalah
prinsip
kerja
sama antara lain, sepuluh buah
metode yang alat penentunya di
penyimpangan
luar, terlepas, dan tidak menjadi
kuantitas,
bagian
penyimpangan maksim kualitas,
dari
bahasa
bersangkutan
yang
(Sudaryanto,
tiga
maksim empat
buah
buah
penyimpangan
1993:13). Dalam metode padan
maksim relevansi, dan tiga buah
terdapat dua metode yaitu padan
penyimpangan
intralingual
dan
padan
pelaksanaan.
ekstralingual.
Tetapi
pada
Data
penelitian
ini,
menggunakan
peneliti
metode
berjumlah
yang
penyimpangan
padan
kesopanan dengan rincian, tiga
intralingual
adalah
metode
analisis
dengan
cara
kebijaksanaan,
menghubung-hubungkan unsur-
penyimpangan
unsur yang bersifat lingual, baik
kemurahan,
yang terdapat dalam satu bahasa
penyimpangan
maupun dalam beberapa bahasa
penerimaan,
yang
penyimpangan
buah
(Mahsun,
2005:118).
maksim
empat
buah maksim
tiga
buah maksim
satu
buah maksim
hati,
tiga
buah
maksim kecocokan, dan dua
4. Hasil dan Pembahasan
buah maksim kesimpatian.
4.1 Hasil Penelitian Berdasarkan data dalam
4.2 Pembahasan
penelitian ini, maka disajikan
4.2.1
Penyimpangan
tentang
Prinsip Kerja Sama meliputi
kerja
a) penyimpangan maksim
dan prinsip kesopanan
kuantitas yang di dalamnya
penyimpangan sama
prinsip
penyimpangan
kerendahan
penelitian
buah
padan
Metode
hasil
diperoleh
enambelas
intralingual.
berbeda
maksim
prinsip
pada wacana kartun Tom and
terdapat
Jerry karya Oscar Martin.
berlebihan,
11
informasi
yang
cenderung
berbelit-belit, kurangnya
informasi,
penyimpangan kualitas
dan
Maksim Kerendahan Hati
b)
menyombongkan diri atau
maksim
cenderung
bersifat
tidak
sombong,
Penyimpangan
Maksim
masuk akal, tidak logis, c)
Kecocokan secara frontal
penyimpangan
menyatakan
maksim
relevansi
diantaranya
ketidakcocokannya terhadap
pembicaraan tanpa arah dan
pendapat lawan bicaranya,
pembicaraan yang berganti
Penyimpangan
secara
Kesimpatian mementingkan
tiba-tiba,
penyimpangan
d)
maksim
pelaksanaan
penyampaian
yang
runtut
tidak
rasa
dan
Berdasarkan hasil analisis
Kesopanan
data yang telah penulis sajikan di
pada
bab
4,
antaranya
penyimpangan
menyimpulkan bahwa :
maksim
kebijaksanaan
1.
berusaha
pada
5. Simpulan
Penyimpangan
Prinsip
dari
simpati.
permainan kata-kata. 4.2.2
antipasti
Maksim
Isi
yang
penulis
terdapat
pada
memaksimalkan
kartun ini berupa kritik,
kerugian bagi orang lain dan
sindiran, sekedar melucu,
mencari keuntungan bagi
gambaran tentang masalah-
dirinya
masalah yang sering terjadi
sendiri,
Penyimpangan
Maksim
di
masyarakat,
Kemurahan
berusaha
umumnya
yang
pada dikemas
memaksimalkan keuntungan
secara
dan meminimalkan kerugian
pengarang.
diri
pribadinya,
penampilannya yang terdiri
Maksim
dari gambar berupa tokoh-
Penyimpangan
ringkas
oleh Dalam
Penerimaan
tokoh fiktif, yang memiliki
memaksimalkan
ciri
ketidakhormatan
terhadap
dan
karakter
yang
mengandung nuansa humor.
orang lain, Penyimpangan
12
2.
Penyimpangan prinsip kerja
tanpa malu-malu kepada
sama terdiri.
lawan bicara yang tentu
a. Penyimpangan kuantitas
maksim
saja
meliputi
lain.
percakapan yang bersifat berlebihan,
b. Bentuk
kurangnya
orang
penyimpangan
pada
maksim
informasi dan cenderung
pelaksanaan dengan
berbelit-belit.
memaksimalkan
b. Penyimpangan
maksim
tidak
meliputi
orang lain.
informasi
c. Penyimpangan
kualitas penyampaian
hormat
rasa kepada
dari
yang tidak akurat, tidak
maksim kemurahan dapat
masuk akal dan tidak
dilihat
logis.
tokoh
c. Penyimpangan relevansi
dengan
adanya yang
maksim
memaksimalkan
meliputi
keuntungan
dan
pembicaraan tanpa arah,
meminimalkan kerugian
dan
diri pribadinya.
banyaknya
pembicaraan berganti
yang
topik
d. Bentuk
secara
penyimpangan
maksim kerendahan hati
tiba-tiba.
adalah tokoh yg berusaha
d. Penyimpangan
maksim
menyombongkan
pelaksanaan
meliputi
atau
permainan taksa,
kata-kata permainan
Penyimpangan
adanya
diri sifat
sombong yang tentu saja bertentangan
polisemi, ambiguitas. 3.
merugikan
dengan
maksim tersebut.
prinsip
e. Penyimpangan
kesopanan meliputi.
maksim
kecocokan ini dilakukan
a. Penyimpangan
maksim
dengan
kebijaksanaan
dengan
tokoh yang dilukiskan
mengajukan secara
perkataan
langsung
secara
dan
menciptakan
frontal
menyatakan
13
yang
ketidakcocokan terhadap
yang
pendapat lawan bicara.
antipasti daripada rasa
f. Bentuk
penyimpangan
maksim
kesimpatian
dengan
muncul
mementingkan
simpati sehingga terjadi ketidakharmonisan.
tokoh Daftar Pustaka
Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. (terjemahan). Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press). Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Martin, Oscar. 2007. Tom and Jerry, Sekali Sengsara Tetap Sengsara. Surakarta: Tiga Serangkai. . 2007. Tom and Jerry, Teman Baru. Surakarta: Tiga Serangkai. . 2008. Tom and Jerry, Kapal Selam. Surakarta: Tiga Serangkai. . 2008. Tom and Jerry, Si Kecil Berekor Panjang. Surakarta: Tiga Serangkai. . 2010. Tom and Jerry, Kucing Pengacau. Surakarta: Tiga Serangkai. . 2010. Tom and Jerry, Kebun atau Hutan Rimba?. Surakarta: Tiga Serangkai. Sadiman, Arif S, dkk. 2006. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sudaryanto. 1993. Metode Penelitian Pengajaran. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Wijana, Dewa Putu. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi. Wijana, Dewa Putu & Rohmadi, Muhammad. 2009. Analisis Wacana Pragmatik Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka. Wijana, Dewa Putu. 2004. Kartun. Yogyakarta: Ombak. 14