PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penyesuaian Diri Karyawan Golongan Pimpinan pada Masa Pra Pensiun di PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi
Oleh : Cahyaningsih NIM : 029114082
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Just do the best let God do the rest…..
Karya sederhana ini kupersembahkan kepada : Yesus yang selalu memberi kekuatan dan pertolongan tepat pada waktuNya Teristimewa untuk bapak Praptono (Skripsi ini kupersembahkan sebagai kado ulang tahun dan kado menjelang memasuki masa pensiun), ibu Kris Astuti, mbak Anti dan mbak Tutut. Terima kasih untuk segala dukungan, doa dan kasih sayangnya selama ini.
God bless you all……
di balik kabut akan ada surya yang bersinar
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Penyesuaian Diri Karyawan Golongan Pimpinan pada Masa Pra Pensiun di PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang” merupakan karya yang tidak pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi manapun sebelumnya, dan sepanjang pengetahuan saya di dalamnya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam skripsi ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, 22 November 2007
Cahyaningsih
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penyesuaian Diri Karyawan Golongan Pimpinan pada Masa Pra Pensiun di PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang
Oleh : Cahyaningsih ABSTRAK Penyesuaian diri adalah suatu proses untuk menemukan dan menggunakan suatu perilaku yang sesuai untuk menghadapi tuntutan yang ada di lingkungan. Pra pensiun adalah masa transisi di mana terkadang orang merasa cemas dan takut karena akan kehilangan relasi, pendapatan dan jabatan dalam pekerjaan mereka. Jika hal ini berlanjut akan menimbulkan penolakan terhadap pensiun. Itulah sebabnya, penyesuaian diri sangat penting untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut. Penyesuaian diri yang baik dapat membantu karyawan untuk tetap bekerja dan memiliki relasi yang baik dalam masa pra pensiun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyesuaian diri yang dilakukan oleh karyawan golongan pimpinan PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang pada masa pra pensiun. Penelitian ini dilakukan pada 71 orang subjek yang memiliki karakteristik berada pada golongan pimpinan, usia 52-54 tahun, berada pada masa pra pensiun, tinggal pada perumahan pertamina. Indikator penyesuaian diri adalah berpikir dan bersikap sesuai dengan realita, kontrol diri yang baik, hubungan interpersonal yang baik dan belajar dari pengalaman di masa lalu untuk menyelesaikan masalah. Analisis data menggunakan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan dalam mean teoritik (100) dan mean empirik dengan t test = 5.419 > t tabel = 2.000 (5% taraf signifikansi). Hasil penelitian ini berarti karyawan golongan pimpinan PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang pada masa pra pensiun memiliki penyesuaian diri yang tinggi. Kata kunci : Penyesuaian diri dan masa pra pensiun
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Adjustment of Leadership Employee at Pre Retirement Phase at PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang by : Cahyaningsih ABSTRACT Adjustment is a process to find out and adopt modes of appropriate behaviour to face the demand in the environment. Pre retirement is a transitional phase in whice people feel worried and afraid of losing their relationship, income and their position in their job. If this phase continued, it would raise the retirement objection. Therefore, the adjustment was very important to help them deal with their problems.A good adjustment could help employee to stay working and have a good relationship in their pre retirement phase. This research was aimed to know adjustment which was done by the leadership employee at PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang at preretirement phase. This research was conducted to 71 subjects who characteristics were in the leadership employee at PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang, they were 52–54 years old, and in pre retirement phase, as well as lived at company housing. The indicators of adjustment were thinking and behaving in based on reality, having good self control, having good interpersonal relationship, and learning to solve problems from the past. The data analysis used descriptives statistics method. The result showed a significant difference between theoretical mean (100) and empirical mean (111.34) with t-test = 5.419 > t-table = 2.000 (5% degree of significance). It meant that the leadership employee at PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang had a high adjustment at pre retirement phase.
Key words : Adjustment and pre retirement phase
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Berkat kasih dan pertolonganNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang merupakan prasyarat untuk memperoleh gelar sarjana Psikologi di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Dalam perjalanan menyelesaikan skripsi ini penulis banyak menerima bantuan dan dukungan dari banyak pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1.
Bapak Eddy Suhartanto, S.Psi. MSi. selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2.
Ibu Sylvia Carolina MYM, S.Psi., M.Si., selaku Kaprodi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Terima kasih untuk masukan yang telah diberikan pada penulis.
3.
Bapak Minto Istono, S.Psi., M.Si., selaku Wakaprodi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Terima kasih untuk masukan yang diberikan pada penulis.
4.
Ibu M.M. Nimas Eki, S.Psi., P.Si. selaku dosen pembimbing akademik dan dosen pembimbing skripsi. Terima kasih untuk bantuan yang sudah diberikan pada peneliti selama ini. Makasih ya bu meskipun cuti tapi masih menyempatkan diri untuk mengadakan bimbingan.
5.
Bapak Agung Santoso, S.Psi. yang sudah memberikan bantuan dan saran pada penulis di sela kesibukan menjalankan studi.
6.
Semua dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih untuk pelajaran dan pengalaman yang dibagikan selama ini.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7.
General Manager dan Ibu Hj. Dra. Rosmala Dewi selaku Ka. Diklat SDM UP III yang sudah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian di PT. Pertamina (Persero) UP III Plaju Palembang.
8.
Ibu Laila Z selaku Ka. Bag. HIK – SDM atas bantuan dan masukan yang sangat membangun. Bapak Hizran A, Ibu Sumiatun Busar, Bapak Marwan di bagian HIK-SDM yang sudah banyak memberikan bantuan dan informasi bagi peneliti.
9.
Bapak Fauzi di bagian Ren-Bag yang sudah bersedia memberikan informasi tentang kewirausahaan.
10.
Segenap karyawan bagian RTK yang sudah membantu menyebarkan skala penelitian kepada para karyawan PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang.
11.
Semua karyawan PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang yang bersedia menyediakan waktunya untuk mengisi skala penelitian di sela kesibukan dalam menjalankan tugas di kantor. Tanpa bantuan Bapak dan Ibu penelitian ini tidak dapat berjalan dengan baik.
12.
Bapak yang banyak membantu di sela kesibukan kerjanya, memberikan semangat dan dukungan doa. “Skripsi ini untuk hadiah ulang tahun dan memasuki masa pensiun bapak lho……”. Ibu yang tidak pernah bosan mendoakan dan bertanya “Dik, kapan lulus?”. Mbak Anti, mbak Tutut untuk dukungan doanya. Untuk Tiul yang rela menjadi “subjek penderita” selama proses pengolahan data di rumah.
13.
Mas Gandung, Pak Gik, Mbak Nanik, Mas Doni dan Mas Muji yang selalu direpotin sejak awal kuliah hingga sekarang.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14.
“Jeng Sri” yang selalu direpotin tentang “statistik”, jadi temen curhat yang menyenangkan. Untuk anak-anak kos Canna : Yessi, Maya, Mb’Marta, Uthe, Jegeg, “Bang” Fany… dan anak-anak Canna yang tidak dapat disebutkan satu persatu makasih untuk suka dukanya. Hidup Canna!!! Untuk Laura dan Nana terimakasih untuk setia berbagi keluh kesah dan “perjuangan” bersama mengejar kelulusan.
15.
Untuk Fika, Mita, Ohaq, Mei, Eu, Chiko, Grace, anak-anak bimbingan Bu Nimas dan teman-teman angkatan 2002. Ayo lulus bareng…….
16.
Anak-anak PMK Eben Haezer, terima kasih untuk kebersamaan dan sindiran “Kapan lulusnya mbak?”. Tetap semangat dalam-Nya ya….
Yogyakarta, 22 November 2007
Cahyaningsih
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman Judul ....................................................................................................
i
Halaman Persetujuan ..........................................................................................
ii
Halaman Pengesahan .......................................................................................... iii Halaman Persembahan........................................................................................ iv Halaman Pernyataan Keaslian Karya..................................................................
v
Abstrak ................................................................................................................ vi Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akademis....... viii Kata Pengantar ...................................................................................................... ix Daftar Isi ............................................................................................................ xii Daftar Tabel ......................................................................................................... xv Daftar Lampiran................................................................................................. xvi BAB I
BAB II
PENDAHULUAN............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah..............................................................
1
B. Rumusan Penelitian ....................................................................
5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................
5
D. Manfaat Penelitian ......................................................................
6
LANDASAN TEORI ........................................................................
7
A. Penyesuaian Diri .........................................................................
7
1. Pengertian Penyesuaian Diri .................................................
7
2. Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri......................
8
3. Karakteristik Penyesuaian Diri ............................................. 12 B. Pra Pensiun.................................................................................. 17
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Pengertian Pra Pensiun ........................................................ 17 2. Karakteristik Pra Pensiun...................................................... 18 3. Fase-fase Pensiun ................................................................. 19 C. Karyawan Pertamina Golongan Pimpinan.................................. 20 D. Penyesuaian Diri pada Karyawan Pertamina Golongan Pimpinan yang Memasuki Masa Pra Pensiun ............ 24 E. Pertanyaan Penelitian ................................................................. 29 BAB III
METODE PENELITIAN.................................................................. 30 A. Jenis Penelitian............................................................................ 30 B. Definisi Operasional ................................................................... 30 C. Subjek ......................................................................................... 31 D. Metode dan Alat Pengambilan Data ........................................... 31 E. Kredibilitas Alat Pengumpul Data .............................................. 34 1. Validitas ................................................................................ 34 2. Seleksi Item........................................................................... 34 3. Reliabilitas ............................................................................ 36 F. Analisis Data ............................................................................... 36
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................ 37 A. Pelaksanaan Penelitian ................................................................ 38 B. Hasil Penelitian ........................................................................... 39 1. Deskripsi Subjek Penelitian .................................................... 39 2. Hasil Uji Asumsi..................................................................... 39 3. Deskripsi Data Penelitian........................................................ 39
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Hasil Analisis Data Tambahan................................................ 40 C. Pembahasan ................................................................................. 41 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 48 A. Kesimpulan .................................................................................. 48 B. Saran............................................................................................. 48 Daftar Pustaka ..................................................................................................... 50
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 1. Blue Print Jumlah Item Sebelum Try Out ......................................... 33 Tabel 2. Distribusi Item Sahih ......................................................................... 35 Tabel 4. Deskripsi Data Penelitan.................................................................... 39 Tabel 5. One Sample t-test ............................................................................... 40
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Skala Penyesuaian Diri ....................................................................................... 52 Data Try Out ....................................................................................................... 60 Reliabilitas Try Out............................................................................................. 66 Data Item Sahih................................................................................................... 69 Reliabilitas Item Sahih ........................................................................................ 73 Uji Normalitas..................................................................................................... 75 Statistik Deskriptif .............................................................................................. 76 Uji One Sample t-test .......................................................................................... 77 Kategorisasi......................................................................................................... 78 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian ......................................................... 80
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Setiap individu pasti pernah mengalami suatu permasalahan atau tuntutan dalam hidupnya. Terkadang tuntutan tersebut dapat menimbulkan konflik, frustrasi bahkan depresi yang membuat kehidupan individu tersebut menjadi tidak nyaman. Manusia dibekali kemampuan untuk menolong dirinya menghadapi permasalahan dengan cara menyesuaikan diri dengan keadaan di sekitarrnya. Davidoff (dalam Muta’din, 2002) mendefinisikan penyesuaian diri sebagai suatu perilaku dimana manusia dituntut untuk mencari titik temu antara keadaan yang ada di lingkungan sekitar dengan diri sendiri. Tuntutan untuk mencari titik temu antara keadaan di sekitar dengan diri sendiri ini merupakan suatu proses yang memiliki tujuan untuk mengubah perilaku individu agar terjadi suatu hubungan yang sesuai atau selaras antara diri dan lingkungan. Proses untuk mendapatkan hubungan yang selaras tersebut melibatkan respon mental dan tingkah laku yang menyebabkan individu berusaha memenuhi kebutuhan, mengatasi konflik, serta frustrasi yang ada (Semiun, 2006). Proses dari penyesuaian diri dapat dilihat dari bagaimana respon yang ditunjukkan oleh individu dalam menghadapi tuntutan yang ada. Penyesuaian diri berbeda menurut norma, budaya serta berbeda pada setiap tingkah laku yang ditunjukkan oleh setiap individu. Oleh karena itu, penyesuaian diri merupakan cara individual dalam bereaksi terhadap tuntutan yang berasal dari dalam atau dari
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
luar individu tersebut. Untuk beberapa orang mungkin reaksi yang digunakan efisien dan memuaskan, sedangkan bagi orang lain justru tidak efektif. Apabila respon yang dilakukan tidak efisien dan tidak menimbulkan kesejahteraan pada individu, maka individu tersebut dapat dikatakan tidak mampu dalam menyesuaikan diri. Penyesuaian diri yang baik memiliki kemampuan untuk mengatur dan merencanakan suatu respon sehingga dapat mengatasi frustasi, konflik dan kesulitan yang dihadapi dalam tuntutan yang ada (Semiun, 2006). Tuntutan yang timbul dari lingkungan sekitar dan diri sendiri juga akan dirasakan oleh karyawan yang akan memasuki masa pensiun. Pensiun adalah suatu keadaan dimana individu telah berhenti bekerja pada suatu pekerjaan yang biasa dilakukan (Eliana, 2003). Pensiun sendiri dapat menimbulkan reaksi positif dan negatif bagi individu yang akan mengalaminya. Reaksi positif muncul ketika individu memiliki pandangan positif terhadap pensiun. Pandangan positif ini ditandai dengan adanya pola pikir dan sikap yang terbuka. Reaksi positif ini salah satunya muncul ketika individu merasa bahwa pensiun adalah saatnya untuk menikmati hasil kerja kerasnya selama ini dan menikmati kebersamaan dengan keluarga, serta lepas dari tanggung jawab dalam melaksanakan tugas selama ini. Reaksi negatif muncul karena adanya pandangan negatif terhadap pensiun, individu merasa bahwa setelah pensiun dirinya menjadi orang yang tidak berguna dan bermakna (Helmi, tanpa tahun). Saat ini masih banyak di antara pensiun
karyawan yang menganggap bahwa
akan membuat mereka merasa menjadi orang yang tidak berguna,
kehilangan relasi sosial yang selama ini sudah dibangun. Pandangan negatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
terhadap pensiun dapat menyebabkan munculnya gejala post power syndrome yaitu gejala emosi yang kurang stabil dari individu dikarenakan hilangnya kekuasaan atau jabatan penting, relasi sosial, serta pendapatan yang dimiliki individu tersebut (Purnamasari, 2005). Andari (2001) mengatakan bahwa post power syndrome tidak hanya dirasakan pada mereka yang telah memasuki masa pensiun, tapi juga dapat dirasakan oleh individu yang akan memasuki masa pensiun. Hal ini dapat terjadi karena individu menolak datangnya masa pensiun yang diakibatkan adanya perasaan takut kehilangan kekuasaan yang selama ini dimiliki. Individu tersebut menunjukkan mengalami kesulitan mengatasi tuntutan dari dalam diri maupun lingkungan sekitarnya. Kesulitan yang dialami terjadi karena keadaan emosi dan fisik yang tidak stabil sehingga membuat individu menunjukkan keadaan fisik (misalnya penyakit), perilaku dan perasaan yang merugikan baik untuk diri sendiri ataupun orang lain (misalnya pikiran negatif terhadap orang lain, mudah marah). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyesuaian diri sangat penting dilakukan oleh individu yang berada pada masa pra pensiun untuk mempersiapkan dirinya memasuki masa pensiun yang bahagia. Dinsi (2006) juga menambahkan bahwa memasuki masa pensiun tidaklah mudah, apalagi bila individu yang bersangkutan memiliki kedudukan atau jabatan yang cukup penting di tempat ia bekerja. Persiapan untuk memasuki masa pensiun ini sangat penting, baik secara mental ataupun finansial, apalagi dalam masa transisi dimana individu tersebut harus meninggalkan tugas dan tanggung jawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
yang diemban selama masa bertugas, karena hal ini dapat menimbulkan perasaan kehilangan identitas dan perasaan tidak berguna. Djaini (dalam Purnamasari, 2005) mengatakan
terdapat fakta
yang
memperlihatkan bahwa karyawan Pertamina yang menolak masa pensiun menunjukkan sikap yang negatif, misalnya mudah tersinggung, berprasangka negatif terhadap orang lain saat individu tersebut memasuki masa pra pensiun. Djaini (1997) juga menambahkan bahwa hal ini dapat terjadi pada karyawan golongan
pimpinan
yang berada pada puncak karirnya. Hal ini disebabkan
adanya perasaan kecewa karena harus melepaskan segala atribut (jabatan, kekuasaan, status sosial) yang dimiliki saat pensiun nanti. Adanya fakta penolakan pensiun pada karyawan menunjukkan bahwa penyesuaian diri yang dimiliki kurang baik. Fakta tersebut menunjukkan bahwa proses penyesuaian diri berkaitan dengan gejala post power syndrome. Jika hal ini terjadi pada karyawan golongan pimpinan mungkin gejala yang ditunjukkan akan lebih parah, karena rasa kehilangan terhadap pendapatan, kekuasaan dan jabatan saat menjelang pensiun akan lebih besar. Selain itu karyawan golongan pimpinan juga akan merasa kehilangan berbagai fasilitas yang selama ini mereka dapatkan dari perusahaan. Fasilitas tersebut antara lain mulai dari rumah dinas hingga fasilitas kesehatan yang diperoleh sampai mereka pensiun. Secara umum karyawan yang tinggal di perumahan dinas Pertamina selama masa aktif kerjanya akan mendapatkan berbagai kemudahan karena menerima sarana dan prasarana dari perusahaan yang memadai selama bertahun-tahun. Bisa dikatakan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
selama bekerja, mereka berada pada zona aman karena pendapatan dan berbagai fasilitas yang diterima tersebut. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengangkat tema yang berhubungan dengan penyesuaian diri dan pensiun. Namun, belum ada data atau penelitian yang dapat membuktikan pendapat di atas. Penelitian yang telah dilakukan selama ini berkaitan dengan pensiun adalah dihubungkan dengan tingkat harga diri (Hanayanthi, 2003) dan kecemasan (Prastiti, 2005). Sedangkan yang berkaitan dengan penyesuaian diri antara lain dikaitkan dengan efikasi diri (Sudiro, 2004) dan perilaku asertif (Pasauran, 2002). Oleh karena itu penelitian mengenai penyesuaian diri pada karyawan golongan pimpinan ini penting untuk dilakukan. Berdasarkan pemaparan di atas, penelitian ini mencoba untuk melihat penyesuaian diri yang dilakukan karyawan pada golongan pimpinan yang memasuki masa pra pensiun.
B. Rumusan Masalah Permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penyesuaian diri pada karyawan golongan pimpinan pada masa pra pensiun.
C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah untuk melihat penyesuaian diri karyawan golongan pimpinan pada masa pra pensiun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan wacana kepada para karyawan yang akan memasuki masa pensiun mengenai penyesuaian diri yang baik dalam menghadapi masa pra pensiun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Penyesuaian Diri 1. Pengertian Penyesuaian Diri Penyesuaian diri menurut pendapat umum adalah suatu proses dari kehidupan itu sendiri. Menurut ilmu psikologi penyesuaian diri berarti interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Setiap individu baik yang muda, tua, besar dan kecil selalu menghadapi masalah dalam penyesuaian diri. Permasalahan yang dihadapi muncul mulai dari lahir dan terus berlanjut sampai mati dan dapat muncul baik dari dalam maupun dari luar diri individu itu sendiri. Masalah yang muncul biasanya berkaitan dengan pencapaian suatu keseimbangan antara kebutuhan
individu
dan
tuntutan
yang
ada
di
lingkungannya
(http://en.wikipedia.org/wiki/Adjustment.2006). Berikut adalah pendapat beberapa tokoh tentang definisi penyesuaian diri, menurut Carter V. Good (1959) penyesuaian diri adalah suatu proses menemukan dan memakai suatu perilaku yang cocok dengan perubahan yang terjadi di lingkungannya. Sedangkan Laurance F. Shaffer (2006) berpendapat bahwa penyesuaian diri adalah suatu proses di mana makhluk hidup memelihara keseimbangan antara kebutuhan dan keadaan sekitarnya yang mempengaruhi pemuasan kebutuhan tersebut (http://en.wikipedia.org/wiki/Adjustment.2006). Semiun (2006) mengatakan bahwa penyesuaian diri adalah proses individu untuk mengatasi tuntutan internal dan eksternal, konflik, frustasi, tingkah laku dan
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
situasi yang ada di sekitar. Serta Morris dan Marsto (dalam Herastuti, 2006) berpendapat bahwa penyesuaian diri adalah suatu usaha untuk mengatasi stress dengan cara menyeimbangkan antara kebutuhan individu dengan tuntutan yang ada dan kemungkinan pemenuhan yang realistik untuk mengaturnya sebaik mungkin sesuai dengan kemampuan. Dari deskripsi penyesuaian diri di atas, dapat disimpulkan bahwa penyesuaian diri adalah suatu proses perilaku seseorang yang dilakukan untuk mengatasi tuntutan yang ada di sekitar lingkungannya. 2. Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri Menurut Derajat (1996), faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri adalah : a. Frustrasi (tekanan perasaan) Frustrasi adalah proses yang membuat seseorang merasa ada hambatan dalam proses pemenuhan kebutuhannya sehingga tidak mampu menyesuaikan diri untuk mengatasi tuntutan yang ada. Contohnya ketika orang merasakan tekanan perasaan yang berat, antara lain merasa tidak mampu, tidak berdaya maka individu akan merasa pesimis dalam menghadapi tuntutan karena sudah membayangkan kegagalan yang akan dihadapi. b. Konflik (pertentangan batin) Konflik adalah adanya dua macam dorongan yang saling berlawanan satu dan lainnya dan tidak dapat dipenuhi dalam waktu yang bersamaan. Jika terdapat konflik, maka seseorang akan mengalami hambatan dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi. Konflik sendiri ada tiga jenis yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
1) Approach approach conflict Adalah bila individu mengalami pertentangan antara dua hal yang sama-sama diingini tetapi tidak mungkin diambil keduanya. 2) Approach avoidance conflict Adalah jika individu mengalami pertentangan antara dua hal yang satu diingini dan yang satu tidak diingini. 3) Avoidance avoidance conflict Adalah jika individu menghadapi pertentangan antara dua hal yang sama-sama tidak diingini. c. Kecemasan (anxiety) Kecemasan terjadi ketika individu yang sedang menghadapi suatu permasalahan mengalami tekanan perasaan (frustrasi) dan pertentangan batin (konflik). Kecemasan ini dapat berupa perasaan takut, tidak berdaya, rasa bersalah yang tidak dapat dihindari oleh individu. Jika dibiarkan, perasaan ini dapat menghambat individu dalam menyesuaikan diri dalam menghadapi permasalahan tersebut. Scheneiders
(1964)
menuliskan
bahwa
beberapa
faktor
yang
mempengaruhi seseorang dalam penyesuaian diri antara lain : a. Keadaan fisik Keadaan fisik dan faktor bawaan berpengaruh pada proses penyesuaian dirinya. Faktor fisik yang dimaksud adalah terdiri dari sistem syaraf, kelenjar otot, kesehatan dan penyakit. Keadaan fisik yang baik dapat mempengaruhi fungsi psikologis individu. Kesehatan yang baik akan membuat individu lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
siap menghadapi tuntutan dalam hidupnya sehingga individu tersebut mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan tersebut. b. Perkembangan dan kematangan intelektual, sosial, moral, emosional Perkembangan dan kematangan individu adalah kondisi utama yang mempengaruhi untuk mencapai penyesuaian diri ketika individu mencapai perkembangan berikutnya. Kematangan yang dimaksud adalah kematangan intelektual, sosial dan emosional. Kematangan intelektual, sosial maupun emosional seseorang dapat membantu individu dalam proses penyesuaian diri sehingga mampu mengatasi tuntutan yang dihadapi. Namun, terkadang meskipun keadaan intelektual individu tidak terlalu baik, individu tersebut masih dapat menyesuaikan diri dengan keadaan di lingkungan karena memiliki kemampuan dalam bersosialisasi. c. Faktor psikologis Faktor psikologis memiliki pengaruh yang cukup besar jika dibandingkan dengan yang lain, karena berhubungan dengan individu sendiri. Hal ini meliputi pengalaman, belajar, pembiasaan dan kemampuan mengarahkan diri. Pengalaman yang positif maupun negatif membuat individu mendapatkan suatu pelajaran yang dapat digunakan dalam menghadapi tuntutan di kemudian hari. Jika pembelajaran ini sering dilakukan maka individu dapat memiliki suatu kekuatan untuk mengarahkan dirinya pada tindakan yang menuju pada penyesuaian diri yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
d. Keadaan lingkungan Penyesuaian diri yang baik dipengaruhi oleh faktor lingkungan di mana individu tersebut tinggal. Keluarga dan lingkungan di mana individu menjadi bagian dari lingkungan tersebut memberikan peranan penting karena didalamnya terdapat nilai, kepercayaan, peran sosial, sikap dan cara berpikir yang digunakan dan berhubungan dengan penyesuaian diri di dalam moral dan sosial. Selain itu, sekolah juga membentuk pola-pola penyesuaian diri yang dapat digunakan sampai individu tersebut dalam lingkungan kerja, perkawinan, moral dan sosial. Apa yang didapat individu dari keluarga, lingkungan
dan
sekolah
tersebut
dapat
membantu
individu
dalam
menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan yang ada dalam masyarakat. e. Faktor kebudayaan Lingkungan memiliki kebudayaan sendiri-sendiri dan punya pengaruh pada individu yang tinggal di lingkungan tersebut. Budaya memiliki nilai, tradisi, dan standar yang mempengaruhi dalam penyesuaian diri. Tradisi yang kurang sehat pada lingkungan akan membuat individu mengalami konflik serta gangguan perilaku yang dapat membuat individu mengalami hambatan dalam proses penyesuaian diri. Agama adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan. Pengalaman dan keyakinan dalam suatu agama diyakini dapat membantu individu dalam menjaga kesehatan mental, sehingga mampu menyelesaikan
masalah
atau
tuntutan
yang
dihadapi.
Kemampuan
menyelesaikan masalah ini menunjukkan proses penyesuaian diri yang baik dari individu tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri antara lain : a. Keadaan fisik Keadaan fisik yang kurang baik akan membuat individu semakin terbeban karena merasa tidak mampu menghadapi beratnya tuntutan yang ada. b. Keadaan psikologis Keadaan psikologis yang kurang baik seperti depresi, perasaan cemas, konflik yang dirasakan individu dapat menghambat individu dalam menyesuaikan diri dengan tututan yang dihadapi. Keadaan psikologis juga meliputi perkembangan
dan
kematangan
intelektual,
moral
dan
emosional.
Kematangan individu dalam intelektual, moral dan emosional membantu individu menyesuaikan diri dengan tuntutan yang ada di lingkungan sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. c. Lingkungan Tradisi, nilai, kepercayaan, standar, sikap, cara berpikir dan pengalaman yang diterima individu baik dari agama, lingkungan keluarga maupun lingkungan tempat tinggal mempengaruhi individu dalam proses penyesuaian diri. Bila pengaruh yang diberikan baik maka individu tidak akan mengalami gangguan dalam proses penyesuaian diri. 3. Karakteristik Penyesuaian Diri Menurut Harbert dan Runyon (1984) karakteristik penyesuaian diri yang sehat adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
a. Memiliki persepsi yang tepat terhadap realita Penyesuaian diri lebih melihat pada situasi yang sebenarnya. Menyadari bahwa persepsi yang dimiliki terkadang berbeda dengan realita yang ada di sekitar dan dengan terpaksa kita harus mengubah tujuan yang sudah kita buat sebelumnya. b. Kemampuan menguasai stress dan kecemasan Coping yang berhasil dapat dilihat dari jawaban dari suatu pencarian tujuan yang memberikan petunjuk hidup dan membuat dapat bertahan hidup dari suatu kejadian yang tak dapat dielakkan, frustasi, stress yang terjadi dalam hidup. c. Memiliki kesan diri yang baik Memiliki penilaian yang positif terhadap diri sendiri, meskipun demikian individu juga tidak boleh melupakan keadaan dirinya yang sebenarnya. Harus mau menerima kelemahannya sama seperti menerima kelebihan yang dimiliki. d. Kemampuan mengekspresikan perasaan Mampu merasakan dan mengekspresikan perasaan secara realistis dan terkontrol. Misalnya ketika seseorang merasa marah ia dapat mengekpresikan rasa marahnya tanpa melukai orang lain secara fisik maupun psikis. Masalah dalam mengekspresikan emosi ada dua, overcontrol dan undercontrol. Overcontrol menunjukkan blunted affect yaitu perasaan atau pengalaman yang padam/ tumpul; undercontrol menunjukkan ekspresi emosi yang berlebihan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
e. Memiliki hubungan interpersonal yang baik Memiliki hubungan yang produktif serta saling memberi manfaat antara satu dan yang lainnya. Menurut Scheneiders (1964) individu yang memiliki penyesuaian diri normal memiliki karakteristik : a. Tidak ditemukan emosi yang berlebihan Tidak ditemukan emosi yang berlebihan bukan berarti individu tidak memiliki emosi tapi mampu menunjukkan kontrol dan ketenangan emosi, sehingga dapat menghadapi permasalahan yang timbul dan menentukan pemecahan masalah yang tepat. b. Tidak ada mekanisme pertahanan diri Memberikan respon yang normal terhadap permasalahan yang terjadi, bukan dengan menggunakan mekanisme pertahanan diri untuk memecahkan suatu masalah. c. Tidak ada frustrasi personal Frustrasi
dapat
membuat
individu
mengalami
kesulitan
merespon
permasalahan yang ada. Jika merasa frustrasi atau merasa tidak berdaya, maka individu tersebut akan mengalami kesusahan mengorganisasi kemampuan berpikir, perasaan, motivasi dan tingkah laku untuk menghadapi permasalahan yang ada di sekitarnya. d. Pertimbangan rasional dan kemampuan mengarahkan diri Tidak memiliki emosi yang berlebih sehingga mampu berpikir dan melakukan pertimbangan terhadap suatu permasalahan, serta memiliki kemampuan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
mengorganisasi pikiran, tingkah laku dan perasaan meskipun dalam situasi yang sulit. e. Kemampuan untuk belajar Suatu proses penyesuaian diri yang normal dapat diindikasikan dari memiliki perkembangan untuk memecahkan suatu masalah dari situasi yang penuh dengan konflik, frustrasi atau stress. Selain itu juga ditandai dengan adanya proses belajar yang berkelanjutan dalam menghadapi tuntutan yang ada dalam kehidupan. f. Memanfaatkan pengalaman masa lalu Individu yang memiliki penyesuaian diri yang normal memiliki kemampuan melihat pengalaman dirinya dan pengalaman orang lain
untuk belajar
mengatasi situasi konflik dan stress. g. Sikap realistis dan objektif Mampu bersikap realistis dan objektif seperti kenyataan yang sebenarnya. Hal ini dapat dilakukan dari melihat pengalaman, belajar, memiliki pemikiran yang rasional, serta mampu menilai situasi dan permasalahan yang ada. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kriteria penyesuaian diri antara lain : a. Memiliki kemampuan berpikir dan bersikap sesuai dengan realita Individu dapat melihat suatu permasalahan secara realistis dan objektif, dapat menilai dan berpikir sesuai dengan kenyataan yang ada. Menyadari terkadang persepsi tidak sesuai dengan keadaan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
melihat pengalaman, belajar, memiliki pemikiran rasional, mampu menilai situasi dan permasalahan yang ada. b. Memiliki kemampuan kontrol diri yang baik Individu memiliki kemampuan untuk merasakan dan mengekspresikan serta mengontrol perasaan dengan baik tanpa harus merugikan orang lain dan diri sendiri, menerima kelemahan dan kelebihan diri, mampu berpikir, melakukan pertimbangan terhadap permasalahan, mampu mengorganisasi pikiran, tingkah laku dan perasaan, sehingga membuat individu dapat bertahan dari kejadian yang tidak dapat dielakkan, frustrasi dan stress, serta menentukan pemecahan masalah yang tepat. c. Memiliki hubungan interpersonal yang baik Individu memiliki hubungan yang saling membangun satu sama lain dengan orang yang ada di sekitarnya. d. Memiliki kemampuan belajar dari pengalaman di masa lalu untuk memecahkan masalah Individu mampu melihat pengalaman yang terjadi di masa lalu baik dari pengalaman pribadi maupun dari pengalaman orang lain sebagai suatu pelajaran untuk memecahkan permasalahan dari keadaan yang penuh dengan konflik, frustrasi atau stress yang terjadi dalam hidupnya dan ada proses belajar yang berkelanjutan untuk menghadapi tuntutan yang ada. Karakteristik di atas akan digunakan sebagai indikator alat ukur penyesuaian diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
B. Pra Pensiun 1. Pengertian Pra Pensiun Pensiun adalah suatu keadaan di mana seseorang sudah tidak bekerja lagi karena usia yang lanjut dan harus diberhentikan. Individu tersebut akan mendapatkan pesangon atau uang pensiun. Jika mendapatkan uang pensiun maka uang tersebut akan didapatkan sampai individu tersebut meninggal dunia (http://id.wikipedia.org/wiki/Pensiun.2006). Pensiun seringkali diidentikkan dengan usia tua yang menandakan bahwa individu tersebut sudah tidak berguna lagi bagi perusahaan atau organisasi di tempat mereka bekerja (Rini, 2001). Kimmel dalam (Prastiti, 2004) mengatakan bahwa pensiun adalah suatu perubahan sosial yang dialami individu dalam suatu perkembangan hidup seseorang. Perubahan yang menuntut individu untuk memiliki penyesuaian diri dari keadaan yang semula bekerja menjadi tidak bekerja, berkurangnya penghasilan, dan bertambahnya waktu luang. Parkman et. al (1990) memiliki pendapat yang hampir serupa dengan Kimmel. Parkinson et. al berpendapat bahwa pensiun adalah suatu proses pelepasan diferensial yang dialami individu dalam usia tertentu di perusahaan, yaitu hanya melepaskan diri dari profesi dan tidak melepaskan diri dari kegiatan lain (Parkman et.al, 1990). Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pensiun adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami perubahan hidup mulai dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
perubahan sosial, perubahan aktivitas dari bekerja menjadi tidak bekerja, hingga pada perubahan penghasilan. Berbagai perubahan dan penyesuaian tidak hanya terjadi pada masa pensiun, karena pada masa pra pensiun individu juga mulai mengalami berbagai perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Pra pensiun sendiri adalah keadaan yang berawal dari pertama kali individu mendapatkan pekerjaan, biasanya individu merasa bahwa pensiun masih lama terjadi dan fase ini berakhir ketika individu akan mendekati masa pensiun atau biasa disebut dengan The Remote Phase serta keadaan dimana individu menyadari bahwa masa pensiun akan segera datang dan mulai mempersiapkan diri dalam program pensiun yang ada pada perusahaan atau biasa disebut dengan The Remote Phase Achley (dalam Santrock, 2002 dan Eliana, 2003). Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pra pensiun adalah keadaan yang berawal dari individu mendapatkan pekerjaan hingga mulai mempersiapkan diri dan berpartisipasi dalam suatu program pensiun yang ada dalam perusahaan. 2. Karakteristik Pra Pensiun Individu yang memasuki masa pra pensiun apabila dilihat dari usianya yaitu sekitar 50an tahun sampai awal 60 tahun termasuk dalam dewasa tengah. Pada usia ini individu tersebut memiliki beberapa karakteristik dan mulai menunjukkan adanya beberapa perubahan dalam perkembangannya. Karakteristik individu dewasa tengah antara lain dilihat dari segi ekonomi dan pekerjaan, keadaan fisik, psikis dan sosial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
Dari segi ekonomi menunjukkan memiliki pendapatan yang tinggi karena berprestasi dalam pekerjaan, memiliki posisi yang tinggi, kekuasaan dan prestise. Sedangkan perubahan yang terjadi antara lain perubahan fisik, psikis dan sosial. Perubahan fisik yang terjadi antara lain adalah kulit keriput, rambut yang memutih, cepat lelah, berkurangnya daya ingat, penglihatan dan pendengaran, rentan terkena penyakit. Perubahan psikologis ditunjukkan dengan adanya perasaan cemas yang berlebihan, merasa tidak dianggap oleh masyarakat sekitar dan merasa jenuh dengan kegiatan sehari-hari. Serta dari sosial ditunjukkan adanya keinginan untuk aktif dalam kegiatan organisasi atau pelayanan dalam masyarakat (Hurlock, 1980 dan Santrock, 2002). Pada usia dewasa tengah individu perlu menyiapkan masa pensiun baik secara keuangan maupun secara psikologis. Individu perlu belajar untuk memilih minat dan mengisi waktu luang di masa mendatang dengan baik. Kegiatan ini adalah salah satu bagian penting dari persiapan memasuki masa pensiun tersebut (Santrock, 2002). 3. Fase-fase Pensiun Achley (dalam Santrock, 2002 dan Eliana, 2003) menyatakan ada beberapa fase pada pensiun, di antaranya : a. Fase Pra Pensiun (Preriterement Phase) 1) Fase Jauh (The Remote Phase) 2) Fase Dekat (The Near Phase) b. Fase Pensiun (Retirement Phase) 1) Fase Bulan madu (The Honeymoon Phase)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
2) Fase Kekecewaan (The Disenchantment Phase) 3) Fase Re-orientasi (TheReorientation Phase) 4) Fase Stabil (The Stability Phase) c. Fase Masa Pasca Pensiun (End of Retirement Role) Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pensiun terdiri dari tiga fase antara yaitu Fase Pra Pensiun yaitu, Fase Pensiun, dan Fase Masa Pasca Pensiun Dalam penelitian ini fase yang akan dilihat adalah fase dekat (the near phase) pada fase pra pensiun.
C. Karyawan Pertamina Golongan Pimpinan Golongan pimpinan jika dibandingkan dengan golongan yang ada di bawahnya memiliki beberapa kelebihan, dilihat dari segi pekerjaan, ekonomi dan sosial. Golongan pimpinan dalam perusahaan ini terdiri dari beberapa jenjang, mulai dari golongan 1 yaitu golongan pimpinan yang paling tinggi dan golongan 9 yaitu golongan pimpinan yang paling rendah. Golongan 1 adalah pembina atau pimpinan puncak, golongan 2-4 adalah golongan utama (pimpinan divisi), 5-6 adalah pengawas, golongan 7-9 adalah supervisor (Purnamasari, 2003). Secara umum meskipun berada pada jenjang yang berbeda, karyawan yang berada pada beberapa golongan ini memiliki tugas dan tanggung jawab untuk dapat menyusun, mengatur dan mengontrol pekerjaan setiap anak buahnya, bahkan mereka dituntut untuk dapat menjadi motivator bagi setiap karyawan yang ada di bawah pimpinannya. Perbedaan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan tergantung pada di divisi mana mereka memimpin atau ditempatkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
Pada umumnya di suatu perusahaan seorang karyawan yang memiliki golongan atau pangkat yang cukup tinggi adalah karyawan yang sebagian besar pekerjaannya dihabiskan di dalam kantor (pekerjaannya mengandalkan pikiran) bukan di pabrik atau sejenisnya yang pekerjaannya banyak mengandalkan kekuatan fisik. Namun di perusahaan ini, karyawan golongan pimpinan tidak hanya menjalankan pekerjaan di dalam kantor saja atau tidak hanya bekerja di lapangan (seperti pabrik, kilang) saja, tetapi bisa juga menjalankan pekerjaannya di dalam kantor dan di lapangan (pabrik, kilang), karena pabrik atau kilang termasuk bagian dari perusahaan yang memegang peranan penting dalam perusahaan. Relasi yang mereka miliki cukup luas karena terkadang mereka diharuskan untuk bekerja sama dengan rekan dari luar perusahaan dan bagi karyawan golongan pimpinan yang berada pada golongan 2-9 diharuskan untuk berelasi dengan beberapa orang yang memiliki kedudukan penting di perusahaan tersebut bahkan dengan beberapa pihak luar yang memiliki kerjasama dengan perusahaan. Tanggung jawab, tugas dan relasi yang luas ini membuat pengalaman kerja yang mereka miliki lebih banyak jika dibandingkan dengan karyawan yang bukan pimpinan. Secara ekonomi, kehidupan mereka dapat dikatakan cukup mapan. Karena selain mendapatkan gaji yang lebih besar, mereka juga mendapatkan beberapa fasilitas lain dari perusahaan, antara lain fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, misalnya dengan fasilitas ditempatkan di ruang VIP ketika mereka dirawat di rumah sakit, beberapa barang inventaris dari perusahaan misalnya perabotan rumah tangga. Meskipun karyawan yang bukan pimpinan juga mendapatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
fasilitas perabotan rumah tangga namun barang yang didapat memiliki perbedaan. Semakin tinggi golongan karyawan tersebut maka semakin lengkap fasilitas yang didapatkan. Lingkungan tempat tinggal karyawan golongan pimpinan dibedakan menjadi tiga tempat, ada perumahan yang memang dikhususkan untuk karyawan golongan pimpinan saja, yaitu perumahan yang dikhususkan untuk golongan 1-3 dan perumahan lain untuk golongan 4-5 dan ada juga perumahan yang dihuni oleh karyawan pimpinan yang berada pada golongan 5 sampai pada karyawan yang bukan pimpinan. Pada umumnya mereka ditempatkan di rumah dinas yang lebih besar beserta isinya yang lebih lengkap. Semakin tinggi golongan seorang karyawan, maka semakin lengkap barang inventaris yang diberikan oleh perusahaan. Berbagai keadaan yang melekat pada karyawan golongan pimpinan seperti pekerjaan dan keadaan ekonomi di atas membuat mereka berada pada lingkungan sosial yang berbeda dengan karyawan yang bukan pimpinan. Lingkungan tempat tinggal yang berbeda, pendapatan yang besar, relasi yang lebih luas, tanggung jawab dalam pekerjaan dan kedudukan yang tinggi ini membuat mereka memiliki status sosial yang dipandang lebih tinggi dari karyawan yang bukan pimpinan. Pekerjaan dan jabatan yang dimiliki membuat mereka lebih dihormati, dihargai dan menjadi panutan bagi anak buahnya.
Selain status sosial mereka juga
menunjukkan gaya hidup yang terlihat sedikit berbeda dengan karyawan yang golongannya lebih rendah daripada mereka. Bisa dikatakan mereka memiliki gaya hidup sedikit berlebihan yang sebetulnya hal ini bukanlah suatu hal yang dilarang. Gaya hidup yang berlebihan ini didukung dengan pendapatan yang besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
dan mendapat dukungan fasilitas tambahan dari perusahaan yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan karyawan yang bukan pimpinan. Perusahaan memiliki program pelatihan untuk karyawan yang akan memasuki masa pensiun dan tidak bersifat wajib. Program ini biasanya disebut dengan “Kewirausahaan”. Kewirausahaan ditujukan untuk karyawan beserta pasangannya (suami atau istri karyawan tersebut) dan dilaksanakan ketika karyawan memasuki 2 atau 3 tahun menjelang masa pensiun. Namun, ada sedikit perbedaan tentang kewirausahaan tersebut antara karyawan golongan pimpinan dan yang bukan pimpinan. Bagi karyawan yang bukan pimpinan, mereka juga mengikuti program kewirausahaan yang sama, hanya saja mereka tidak mengikuti program ini di kota yang sama. Biasanya pelatihan diadakan di kota Bandung atau Surabaya. Pemilihan kota tergantung pada kebijakan perusahaan yang setiap tahunnya dapat berubah. Sementara untuk karyawan golongan pimpinan, kewirausahaan biasa dilaksanakan di kota Bali dan Yogyakarta. Pemilihan kota yang akan dituju sebagai tempat pelatihan berdasarkan pada golongan karyawan tersebut. Karyawan yang berada pada golongan 5-1 mengikuti pelatihan ke Bali dan karyawan pada golongan 9-6 ke Yogyakarta. Meskipun terdapat perbedaan tempat pelatihan yang didasarkan pada golongan karyawan, namun materi pelatihan yang diberikan tidak memiliki perbedaan. Kegiatan dalam program ini selain diadakan untuk memberikan pelatihan kewirausahaan, juga diadakan konsultasi dengan psikolog sebagai persiapan untuk memasuki masa lansia. Semua fasilitas dan biaya yang diadakan untuk pelatihan ini ditanggung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
sepenuhnya oleh perusahaan. Kewirausahaan ini bukan akhir dari program perusahaan untuk mempersiapkan karyawan dalam menghadapi pensiun. Selain itu ada program yang disebut dengan Masa Persiapan Pensiun Karyawan (MPPK). Sekitar enam bulan sebelum memasuki MPPK karyawan akan diberikan surat pemberitahuan dari perusahaan. Surat tersebut berisi tentang pemberitahuan bahwa karyawan tersebut sebentar lagi akan memasuki MPPK dan berisi tentang hak dan kewajiban yang harus dilakukan karyawan sebelum memasuki MPPK. Saat karyawan memasuki MPPK, karyawan tersebut akan berhenti bekerja namun tetap akan mendapat gaji bersih sama seperti saat masih aktif bekerja serta diperbolehkan tetap tinggal di perumahan dinas dan mendapatkan fasilitas dari perusahaan selama satu tahun. Program ini berlaku bagi semua karyawan baik yang berada pada golongan pimpinan maupun karyawan yang bukan pimpinan.
D. Penyesuaian Diri Pada Karyawan Pertamina Golongan Pimpinan yang Memasuki Masa Pra Pensiun Keadaan ekonomi, pekerjaan, sosial dan budaya pada karyawan golongan pimpinan yang telah disebutkan sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kelas dalam berbagai bidang tersebut. Perbedaan tersebut menunjukkan adanya kehidupan dan tuntutan yang lebih besar yang diharapkan dari mereka. Kehidupan yang memiliki fasilitas yang lengkap, besarnya tanggung jawab dan pengalaman dalam pekerjaan, pendapatan yang diperoleh, serta perbedaan pada pelayanan dalam program kewirausahaan menunjukkan adanya kelebihan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
dimiliki oleh karyawan golongan pimpinan jika dibandingkan dengan karyawan yang bukan pimpinan. Pada umumnya para karyawan yang berada pada masa pra pensiun adalah mereka yang berusia di atas 50 tahun. Secara fisik mereka juga sudah mengalami perubahan, misalnya stamina yang mulai menurun meskipun tidak terlalu ekstrim. Keadaan stamina yang menurun ini akan membuat mereka lebih mudah mengalami berbagai macam penyakit. Secara psikologis mereka mulai mengalami kecemasan menghadapi hari tua karena akan menghadapi banyak perubahan dalam hidupnya. Masa pensiun yang semakin dekat akan membuat mereka menunjukkan perasaan cemas karena merasa keberadaan mereka tidak akan dianggap oleh masyarakat serta mulai merasakan adanya kejenuhan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Disamping adanya perubahan di tersebut dalam hal pekerjaan mereka justru menunjukkan adanya prestasi kerja yang semakin meningkat seiring dengan pengalaman kerja yang semakin bertambah (Hurlock,1980). Keadaan fisik dan psikologis yang terjadi tersebut menunjukkan bahwa dalam masa pra pensiun para karyawan golongan pimpinan tersebut akan menghadapi banyak perubahan dalam kehidupan mereka. Keadaan pimpinan yang memiliki kedudukan, kekuasaan, relasi yang luas dan kehidupan ekonomi yang mapan tidak akan berlangsung lama, karena cepat atau lambat mereka akan menghadapi masa pensiun. Masa di mana mereka harus rela untuk melepaskan kedudukan, kekuasaan, relasi, pendapatan yang besar serta kehidupan yang didukung oleh fasilitas dari perusahaan. Lepasnya segala hal yang melekat pada karyawan golongan pimpinan ini akan membawa banyak perubahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
dalam kehidupan mereka. Menghadapi suatu perubahan dalam kehidupan tidaklah mudah, namun hal ini dapat diantisipasi jika individu tersebut memiliki penyesuaian diri yang baik. Penyesuaian diri akan membuat individu mampu bertahan menghadapi setiap perubahan dan tantangan di tempat individu tersebut tinggal. Oleh karena itu, penyesuaian diri perlu dilakukan sedini mungkin sejak karyawan golongan pimpinan berada pada masa pra pensiun. Dengan adanya penyesuaian diri yang baik diharapkan para karyawan golongan pimpinan ini dapat memiliki persiapan dalam menghadapi masa pensiun. Di satu sisi penyesuaian diri yang baik dalam menghadapi masa pensiun pada karyawan golongan pimpinan kemungkinan dapat dilakukan karena memiliki relasi yang luas, serta pengalaman yang lebih luas khususnya dalam bidang pekerjaan. Jika dihubungkan dengan faktor yang dapat mempengaruhi penyesuaian diri yang baik, karyawan golongan pimpinan menunjukkan memiliki kematangan dalam pengalaman yang lebih banyak, dengan memiliki pengalaman yang lebih tersebut mereka mengetahui langkah apa yang dapat digunakan dalam merespon tuntutan yang ada, serta adanya dukungan dari faktor lingkungan dengan memiliki relasi yang luas menunjukkan kematangan sosial individu karena mampu menjalin hubungan dengan berbagai pihak. Namun, di sisi yang lain karyawan pada masa pra pensiun dapat mengalami kesulitan dalam proses penyesuaian diri karena mulai menunjukkan adanya berbagai penurunan dari segi fisik dan psikologis. Penurunan ini bisa ditunjukkan dengan keadaan fisik yang rentan terkena berbagai penyakit dan mulai munculnya rasa kecemasan untuk kehilangan jabatan, relasi serta takut tidak dapat memenuhi kebutuhan ekonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
karena penurunan pendapatan. Penurunan yang dialami dapat menjadi penghambat dalam penyesuaian diri jika tidak dihadapi dengan lapang dada karena akan membuat karyawan tersebut tidak mampu menerima perubahan yang terjadi dalam dirinya yang akan berakibat pada ketidakmampuan untuk menghadapi tuntutan yang ada di sekitarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
Skema Penyesuaian Diri Karyawan Golongan Pimpinan pada Masa Pra Pensiun Karakteristik Karyawan Pertamina Golongan Pimpinan 1. Ekonomi • Pendapatan yang tinggi • Rumah dinas yang lebih besar beserta barang inventaris yang lebih lengkap • Fasilitas dari perusahaan yang lebih lengkap 2. Pekerjaan dan jabatan • Menyusun, mengatur dan mengontrol pekerjaan anak buah yang dipimpin • Pengalaman kerja yang lebih luas • Mampu bekerja sama dengan rekan dari luar perusahaan • Mampu bekerja sama dengan orang yang kedudukannya lebih tinggi di perusahaan (untuk golongan 2-9)
Karakteristik Pra Pensiun 1. Ekonomi • Pendapatan tinggi 2. Psikologis • Cemas berlebihan, merasa tidak dianggap dalam masyarakat, jenuh dengan kegiatan sehari-hari 3. Fisik • Penurunan fungsi tubuh (penglihatan, pendengaran, daya ingat, cepat lelah, mudah terkena penyakit) 4. Sosial • Aktif dalam kegiatan di masyarakat (organisasi, pelayanan masyarakat) 5. Pekerjaan • Berprestasi, posisi lebih tinggi, lebih banyak jaminan kerja
Penyesuaian Diri
• Memiliki kematangan dalam pengalaman yang lebih banyak sehingga mampu merespon suatu tuntutan • Memiliki kematangan sosial sehingga mampu menjalin hubungan dengan berbagai pihak
Penyesuaian Diri Tinggi
• Penurunan dari segi fisik mengakibatkan rentan terhadap penyakit • Dari segi psikologis adanya kecemasan menghadapi perubahan di hari tua, kecemasan kehilangan jabatan dan relasi, kecemasan merasa tidak berguna karena pendapatan menurun
Penyesuaian Diri Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
E. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan keadaan karyawan golongan pimpinan yang telah dijelaskan di atas, baik dilihat dari kelebihan yang mereka miliki atau kemungkinan penyesuaian diri yang akan terjadi pada masa pra pensiun, melalui penelitian ini peneliti ingin mengetahui penyesuaian diri yang dilakukan karyawan golongan pimpinan pada masa pra pensiun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah sebuah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan sampai pada deskripsi yaitu menganalisa dan menyajikan fakta, memberikan suatu gambaran mengenai suatu situasi atau kejadian yang terjadi dalam masyarakat. Data yang dikumpulkan bersifat deskriptif
sehingga penelitian ini tidak menggunakan hipotesis. Sedangkan
menurut Whitney (dalam Nazir, 1988) penelitian deskriptif digunakan untuk mempelajari masalah, tata cara dan situasi tertentu yang terjadi dalam masyarakat.
B. Definisi Operasional Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah variabel penyesuaian diri. Penyesuaian diri adalah suatu proses perilaku seseorang yang dilakukan untuk mengatasi tuntutan yang ada di sekitar lingkungannya. Variabel penyesuaian diri disusun berdasarkan karakteristik yang telah diungkapkan dalam landasan teori. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut : a. Memiliki kemampuan berpikir dan bersikap sesuai dengan realita b. Memiliki kemampuan kontrol diri yang baik c. Memiliki hubungan interpersonal yang baik d. Memiliki kemampuan belajar dari pengalaman di masa lalu untuk memecahkan masalah
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
Penskoran skala akan memberikan gambaran tentang penyesuaian diri pada karyawan golongan pimpinan pada masa pra pensiun. Semakin tinggi nilai yang dimiliki karyawan golongan pimpinan, maka semakin tinggi penyesuaian diri yang dimiliki karyawan pimpinan pada masa pra pensiun. Jika nilai yang dimiliki karyawan golongan pimpinan rendah, maka penyesuaian diri yang dimiliki karyawan tersebut juga rendah.
C. Subjek Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Pertamina (Persero) di wilayah Unit Pengolahan III, Sumatra Selatan sebanyak 71 orang. Penelitian ini menggunakan try out terpakai dikarenakan situasi di lapangan yang tidak memungkinkan peneliti untuk mengadakan try out dan dilanjutkan dengan penelitian. Kriteria subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah karyawan Pertamina yang berada pada golongan pimpinan dan akan memasuki masa pensiun sekitar 1 atau 2 tahun mendatang dan bertempat tinggal di perumahan Pertamina. Peneliti menggunakan kriteria ini agar data yang diperoleh benar-benar data yang ingin diteliti.
D. Metode dan Alat Pengambilan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala penyesuaian diri. Skala penelitian ini menggunakan metode summated rating atau berbentuk skala Likert.
Metode Likert terdiri dari beberapa kontinum kesikapan, dan
kontinum kesikapan yang digunakan antara lain STS (Sangat Tidak Sesuai), TS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
(Tidak Sesuai), S (Sesuai) dan SS (Sangat Sesuai). Penelitian ini tidak menggunakan kontinum N (Netral) agar subjek dapat menjawab pernyataan yang diberikan dengan benar adanya atau tanpa manipulasi. Modifikasi skala Likert ini dilakukan berdasarkan tiga alasan. Pertama, kategori undecided memiliki arti ganda, bisa diartikan subjek belum mampu memberikan jawaban dan bisa juga diartikan subjek tidak sesuai tapi bukan pula berarti tidak sesuai atau bahkan raguragu. Kedua, jawaban di tengah seperti ini menimbulkan kecenderungan untuk menjawab ke tengah (central tendency effect), terutama bagi subjek yang raguragu terhadap arah jawabannya. Ketiga, maksud kategorisasi jawaban SS-S-TSSTS adalah untuk melihat kecendurangan pendapat subjek , ke arah sesuai atau ke arah tidak sesuai. Kategori jawaban tengah (Netral) akan menghilangkan banyak informasi yang dapat diperoleh dari subjek (Hadi, 1991).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
Berikut ini adalah blue print skala penyesuaian diri yang disusun berdasarkan karakteristik penyesuaian diri : Tabel 1 Blue Print jumlah item sebelum Try Out Nomor Item No 1.
2.
3.
4
Indikator Penyesuaian Diri
Favorabel Berpikir dan bersikap 1, 2, 10, 17, 25, sesuai dengan realita 33, 41, 42, 57, 65 Kontrol diri yang baik 3, 11, 19, 28, 36, 44, 59, 67, 68, 74 Hubungan interpersonal 6, 14, 21, 22, yang baik 38, 54, 61, 62, 69, 75 Belajar dari pengalaman 7, 8,15, 31, 32, di masa lalu untuk 39, 40, 55, 56, memecahkan masalah 63 Total
40
Unfavorabel 9, 18, 26, 34, 49, 50, 58, 66, 73 4, 12, 20, 27, 35, 43, 51, 52, 60 5, 13, 29, 30, 37, 45, 46, 53, 70 16, 23, 24, 47, 48, 64, 71, 72, 76 36
Jumlah Item % 19
25
19
25
19
25
19
25
76
100
Skala ini tersusun dari 40 item favorabel dan 36 item unfavorabel, secara keseluruhan skala yang digunakan terdiri dari 76 item. Item-item favorabel merupakan item positif, yaitu item yang mendukung indikator penyesuaian diri pada karyawan golongan pimpinan yang memasuki masa pra pensiun. Item-item unfavorabel merupakan item negatif, yaitu item yang tidak mendukung indikator penyesuaian diri pada karyawan golongan pimpinan yang memasuki masa pra pensiun. Pernyataan yang bersifat favorabel untuk jawaban “SS” diberi nilai 4, “S” diberi nilai 3 “TS” diberi nilai 2, dan “STS”diberi nilai 1. Sedangkan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
pernyataan yang unfavorabel untuk jawaban “SS” diberi nilai 1, “S” diberi nilai 2, “TS” diberi nilai 3, dan “STS” diberi nilai 4.
E. Kredibilitas Alat Pengumpul Data 1. Validitas Validitas memiliki arti kecermatan dan ketepatan dari suatu alat ukur dalam melakukan fungsi alat ukurnya. Suatu alat ukur dapat dikatakan cermat dan tepat jika koefisien validitasnya menunjukkan rx = 1,0.
Tetapi, dalam
kenyataannya suatu koefisien validitas tidak akan mencapai angka maksimal 1,0 (Azwar, 2003). Penelitian ini mengunakan validitas isi untuk mengukur validitas pada alat ukur yang digunakan. Menurut Azwar (2003) validitas isi adalah pengujian validitas yang diperoleh dari pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau profesional judgement sehingga item yang dibuat tidak keluar dari tujuan pengukuran yang sudah ditentukan. Pengujian isi skala dilakukan dengan mengkonsultasikan dengan orang yang lebih ahli, dalam hal ini konsultasi item dilakukan dengan dosen pembimbing. 2.
Seleksi item Seleksi item dilakukan dengan melihat koefisien korelasi item total (rix)
yang menunjukkan adanya kesesuaian fungsi item dengan fungsi skala yang digunakan dalam mengungkap perbedaan individual. Kriteria koefisien korelasi item total yang digunakan adalah rix > 0,30. Item yang memiliki nilai koefisien korelasi item total minimal 0,30 dianggap memiliki daya beda yang memuaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
(Azwar, 2003). Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik Alpha dari program SPSS for windows version 12.. Dari 76 item yang diberikan, diperoleh sebanyak 54 item yang sahih dan 32 item yang gugur, yaitu 12 item pada indikator berpikir dan bersikap sesuai dengan realita, 15 item pada indikator kontrol diri yang baik, 17 item pada indikator hubungan interpersonal yang baik dan 10 item pada indikator belajar dari pengalaman di masa lalu untuk memecahkan masalah. Karena jumlah item setiap indikator tidak sama, maka peneliti menyamakan jumlah item untuk setiap indikator dengan cara mengurangi jumlah item pada indikator yang memiliki jumlah item lebih dari 10. Dari hasil penyetaraan item tersebut diperoleh 40 item sahih yang masing-masing terdiri dari 20 item untuk item favorabel dan item unfavorabel. Berikut ini adalah tabel distribusi item dalam tiap indikator dan kategori sifat item setelah try out :
No 1. 2. 3. 4
Indikator Penyesuaian Diri
Tabel 2 Distribusi item sahih Nomor Item
Favorabel Berpikir dan bersikap sesuai 1,2,10,25, 33, dengan realita 41, 42 Kontrol diri yang baik 11, 28, 59, 67, 68 Hubungan interpersonal yang 6, 21, 62 baik Belajar dari pengalaman di 7, 8, 55, 56, masa lalu untuk 63 memecahkan masalah Total 20
Unfavorabel 9,26, 73
Jumlah Item % 10 25
20, 35, 43, 52, 60 13, 29, 30, 45, 46, 53, 70 23, 47, 71, 72, 76
10
25
10
25
10
25
20
40
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
Item yang gugur sebanyak 36 item. Item favorabel 3, 14, 15, 17, 19, 22, 31, 36, 38, 39, 40, 44, 54, 57, 61, 65, 69, 74, 75 dan item unfavorabel 4, 5, 12, 16,18, 24, 27, 34, 37, 38, 48, 49, 50, 51, 58, 64, 66. 3. Reliabilitas Reliabilitas memiliki konsep bahwa hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Tinggi rendahnya suatu reliabilitas dapat ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut dengan koefisien reliabilitas. Koefisien reliabilitas ini besarnya mulai 0,0 sampai dengan 1,0 (Azwar, 2003). Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan perhitungan reliabilitas koefisien alpha (α) dari Cronbach dengan menggunakan program SPSS for windows version 12. Data yang diperoleh untuk menghitung koefisien reliabilitas alpha diperoleh lewat penyajian data dalam skala yang dikenakan hanya satu kali saja pada sekelompok responden (single-trial administration). Jika nilai koefisiennya mencapai minimal 0,900 maka skala yang digunakan dapat dikatakan baik atau reliabel (Azwar, 2003). Reliabilitas dalam penelitian ini adalah α = 0,928 maka alat ukur dalam penelitian ini dapat dikatakan reliabel.
F. Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif, dengan penyajian data melalui tabel, perhitungan mean dan standar deviasi, serta menggunakan kategorisasi. Untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara mean teoritik dan empirik dilakukan uji t dengan mengunakan program SPSS for windows version 12.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian Pengambilan data dilakukan mulai dari tanggal 1 Agustus 2007 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2007. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang. Peneliti memperoleh data dan informasi di tiga bagian (divisi) pada perusahaan tersebut. Ketiga bagian tersebut antara lain RTK (Rumah Tangga Kantor) yaitu bagian yang mengurus keluar masuk surat dalam perusahaan serta mengurus pembelian peralatan kantor, bagian HIK-SDM (Hubungan Industrial Ketenagakerjaan-Sumber Daya Manusia) yaitu bagian yang mengurus hak dan kewajiban karyawan di perusahaan yang akan memasuki masa pensiun, serta bagian Ren-Bag (Rencana Bagian) yaitu bagian yang mengatur tentang program “kewirausahaan” sebagai program yang menawarkan berbagai informasi mengenai kewirausahaan pada karyawan yang akan memasuki masa pensiun. Pada selang waktu di atas pemberian skala dilakukan beberapa kali. Tahap pertama dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2007, peneliti membagikan skala melalui bagian RTK (Rumah Tangga Kantor). Skala yang dibagikan sebanyak 100 skala dan kembali sebanyak 33 skala, namun yang memenuhi syarat hanya sebanyak 13 skala. Untuk memenuhi target peneliti kembali menyebarkan angket pada tanggal 9 Agustus 2007 dan 10 Agustus 2007 sebanyak 65 skala dan kembali pada tanggal 15 Agustus 2007 sebanyak 58 skala. Selain disebarkan melalui
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
bagian RTK (Rumah Tangga Kantor), skala disebarkan melalui bagian HIK-SDM (Hubungan Industrial Ketenagakerjaan-Sumber Daya Manusia). Karena selama penelitian peneliti mengalami kendala memperoleh subjek sesuai dengan yang diinginkan, peneliti memutuskan untuk mencari data dengan menggabungkan data uji coba dan penelitian. Penggabungan subjek uji coba dan penelitian dilakukan berdasarkan beberapa alasan berikut : a. Peneliti mengalami kesulitan dalam memperoleh subjek uji coba dan penelitian. Hal ini disebabkan karena keadaan di lapangan yang tidak memungkinkan. b. Waktu yang dimiliki untuk mengadakan penelitian hanya 15 hari sehingga peneliti kurang maksimal dalam memperoleh jumlah subjek penelitian yang diinginkan. Selain mencari data dengan menggunakan skala, peneliti juga mencari data tambahan berupa hal-hal apa saja yang menjadi hak dan kewajiban para karyawan saat memasuki masa pensiun dan mengenai program “Kewirausahaan” yang menjadi program pelatihan bagi para karyawan yang akan memasuki masa pra pensiun. Data tambahan ini diperoleh peneliti pada bagian HIK-SDM dan RenBag (Rencana-Bagian) pada tanggal 10, 14 dan 15 Agustus 2007. Pada bagian HIK-SDM peneliti mendapatkan informasi mengenai kewajiban dan hak para karyawan yang akan memasuki masa pensiun. Pada bagian Ren-Bag (Rencana Bagian) peneliti memperoleh informasi mengenai program “kewirausahaan”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
B. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subjek Penelitian Dari 71 skala yang disebarkan pada subjek penelitian hanya terdapat 30 orang subjek yang mengisi data secara lengkap, sedangkan identitas subjek pada 41 skala lainnya tidak diisi. Tidak semua subjek menuliskan identitas usia mereka pada skala penelitian. Namun, menurut informasi yang didapat oleh peneliti dari seorang karyawan dari perusahaan tersebut, sebagian besar subjek yang mengisi skala penelitian tersebut berusia 53-54 tahun. 2. Hasil Uji Asumsi Langkah selanjutnya yang dilakukan setelah skoring adalah melakukan uji normalitas dengan menggunakan One-sample Kolmogorov-Smirnov Test pada program SPSS for windows version 12. Uji normalitas ini dilakukan untuk melihat normal atau tidaknya distribusi data yang dilakukan pada penelitian ini. Uji Kolmogorov-Smirnov test ini memperlihatkan hasil yang diperoleh sebesar 0,265. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa distribusi data penelitian ini terdistribusi normal karena memenuhi syarat yaitu p > 0,05. Skala yang sudah didapat diolah dan dianalisis dengan statistik deskriptif pada program SPSS for windows version 12. 3. Deskripsi Data Penelitian Tabel 4 Deskripsi Data Penelitian Teoritik Empirik
N 71 71
Min 40 74
Max 160 149
Mean 100 111.34
SD 20 17. 629
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
Penyesuaian diri secara umum memiliki nilai mean empirik (111.34) lebih besar dari mean teoritik (100). Hal ini menunjukkan ada perbedaan nilai antara mean empirik dan mean teoritik. Data ini menunjukkan bahwa penyesuaian diri karyawan golongan pimpinan pada masa pra pensiun tinggi. Untuk melihat apakah perbedaan antara mean empirik dan mean teoritik signifikan, maka dilakukan signifikansi perbedaan mean dengan menggunakan one sample t-test. 4. Hasil Analisis Data Tambahan Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 12, maka diperoleh data sebagai berikut : Tabel 5 One-Sample t-test Test value = 100
Total
t
df
5.419
70
Sig.(2-tailed)
Mean Difference
. 000
11.338
90% Confidence Interval of the Difference Lower Upper 7.17
15.51
One sample t-test dapat dihitung dengan menggunakan rumus (Uyanto, 2006) : t = x - µo S⁄√N x
= Mean empirik
µo = Mean teoritik S = SD empirik N = Jumlah subjek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
Berdasarkan hasil perhitungan dari rumus di atas, maka diperoleh nilai thitung = 5.419 > dari t-tabel = 2.000 (taraf signifikansi 5%, db = 60). Nilai ini menunjukkan bahwa perbedaan pada nilai mean empirik dan teoritik signifikan. Selanjutnya analisis data dilakukan dengan mengkategorisasikan
skor
yang diperoleh dari setiap subjek menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Kategorisasi ini bertujuan untuk menempatkan subjek ke dalam kelompok yang telah ditentukan tersebut (tinggi, rendah, sedang). Kategorisasi hanya dilakukan secara umum tidak dilihat per indikator. Skor
Kategori
152 < X
Tinggi
76 < X 152
Sedang
X < 76
Rendah
Kategori
Jumlah Subjek
Presentase
Tinggi
25 Orang
35,21 %
Sedang
46 Orang
64,79 %
Rendah
-
-
C. Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara mean empirik (111.34) dan mean teoritik (100) dengan t hitung (5.419) > t tabel (2.000) dengan taraf signifikansi 5% dan db=60. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan golongan pimpinan yang memasuki masa pra pensiun memiliki penyesuaian diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
yang tinggi. Ini berarti subjek memiliki kapasitas yang baik untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan yang ada di sekitarnya dengan memiliki kemampuan berpikir dan bersikap sesuai dengan realita, memiliki kontrol diri yang baik, memiliki hubungan interpersonal yang baik, serta kemampuan yang baik untuk belajar dari pengalaman di masa lalu guna menyelesaikan suatu masalah. Berdasarkan karakteristik pra pensiun yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, penyesuaian diri yang tinggi tersebut dipengaruhi oleh adanya pengalaman kerja dan kematangan sosial yang dimiliki oleh karyawan golongan pimpinan. Berbagai pengalaman mengatasi permasalahan dalam pekerjaan membuat karyawan golongan pimpinan memiliki kemampuan mengatasi suatu masalah. Kemampuan untuk mengatasi masalah atau tuntutan dalam kehidupan mereka diakibatkan karena karyawan golongan pimpinan sudah terlatih untuk mencari dan menemukan solusi dari suatu masalah yang dihadapi. Kemampuan menyelesaikan masalah tersebut tidak hanya didapatkan dari pengalaman kerja, tetapi juga dapat diperoleh dari pengetahuan yang didapatkan dari program “kewirausahaan”. Program ini banyak memberikan informasi tentang berbagai kemungkinan permasalahan yang akan ditemui oleh para karyawan tersebut pada saat sebelum maupun sesudah masa pensiun. Selain pengalaman kerja serta kematangan sosial yang dimiliki oleh karyawan golongan pimpinan, ada beberapa hal yang memungkinkan subjek mempunyai kemampuan penyesuaian diri yang tinggi. Beberapa hal tersebut antara lain kemampuan untuk bersikap sesuai dengan realita, kontrol diri yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
baik, hubungan interpersonal yang baik, serta kemampuan untuk belajar dari pengalaman di masa lalu untuk memecahkan masalah. Berikut adalah penjelasan bagaimana subjek mempunyai kemampuan untuk berpikir dan bersikap yang sesuai dengan realita. Sebelum pensiun subjek mengikuti beberapa program untuk persiapan memasuki masa pensiun yaitu “kewirausahaan” dan MPPK. Pada program pertama yaitu “kewirausahaan” subjek mendapatkan informasi tentang perubahan fisik dan berbagai macam penyakit yang sering diderita, persoalan secara psikologis yang dialami oleh orang yang akan memasuki masa pensiun dan lansia, serta solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam program ini karyawan juga diberikan informasi tentang berbagai bentuk usaha yang dapat dipilih jika ingin menjadi wirausahawan saat pensiun nanti. Program yang kedua yaitu MPPK. Program ini berlangsung selama 1 tahun sehingga meskipun sudah tidak bekerja, dalam jangka waktu 1 tahun tersebut karyawan masih mendapatkan gaji bersih sama seperti saat masih aktif bekerja. Selama tiga bulan sebelum masa MPKK dimulai, karyawan akan mendapatkan 90 % uang pesangon yang di peroleh saat pensiun. Sebagian uang pesangon
yang
diperoleh
ini
dapat
digunakan
bagi
karyawan
untuk
mempersiapkan segala sesuatu sebelum masuk masa pensiun. Misalnya sebagai modal usaha untuk wirausaha atau bahkan untuk membeli rumah. Pandangan dan persiapan yang dimiliki karyawan dari kedua program ini akan membuat mereka memiliki pikiran dan sikap yang sesuai dengan realita. Karena dengan pengetahuan yang ada tersebut mereka akan menyadari bahwa segala sesuatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
yang mereka miliki (dalam hal ini jabatan, kekuasaan, pendapatan finansial, dan kesehatan) saat ini hanya bersifat sementara dan akan banyak mengalami perubahan sesuai dengan bertambahnya usia mereka. Program-program
tersebut
membantu
mempersiapkan
karyawan
memasuki masa pensiun. Hal ini dapat membuat subjek memiliki kemampuan untuk berpikir dan bersikap sesuai dengan realita. Kontrol diri yang baik disebabkan adanya pengetahuan dan kapasitas intelektual yang dimiliki oleh karyawan golongan pimpinan. Kapasitas intelektual tersebut membantu subjek untuk melihat pengetahuan yang diperoleh sebagai petunjuk untuk menguasai perasaan dan keadaan yang dialami saat menghadapai suatu masalah. Hubungan interpersonal yang baik disebabkan oleh kebiasaan karyawan golongan pimpinan menjalin kerjasama dengan orang lain baik dari dalam maupun dari luar perusahaan. Sehingga kemungkinan besar mereka tidak mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan interpersonal yang baik. Kemampuan belajar untuk memecahkan masalah disebabkan oleh pengalaman yang dimiliki subjek selama ini dijadikan sebagai pengetahuan. Sehingga tidak membuat kesalahan yang sama di kemudian hari dan hal ini menjadi kebiasaan dalam setiap menghadapi suatu masalah. Selain itu subjek memiliki kapasitas intelektual yang baik sehingga subjek mengetahui strategi pemecahan masalah dengan menggunakan pengalaman yang dimiliki tersebut. Uraian di atas menjelaskan bagaimana karyawan golongan pimpinan pada masa pra pensiun mempunyai penyesuaian diri yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Meskipun penyesuaian diri karyawan golongan pimpinan pada masa pra pensiun ada yang menunjukkan pada kategori tinggi yaitu sebanyak 25 orang (35,21 %), namun, ada 46 orang (64,79 %) yang berada pada kategori sedang. Penyesuaian diri pada tingkat sedang tersebut disebabkan oleh penurunan fisik yang terjadi ketika harus memegang dua sampai tiga pekerjaan. Keadaan ini terjadi karena terjadi krisis atau kekurangan tenaga kerja di perusahaan yang diakibatkan karena adanya pensiun dini serta karyawan yang semakin banyak memasuki masa MPPK dan pensiun, sementara tidak ada perekrutan karyawan baru. Berikut penjelasan mengenai krisis tenaga kerja yang terjadi di perusahaan. Penyebab pertama adalah adanya pengajuan pensiun dini oleh karyawan yang mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Penyebab kedua adalah semakin banyaknya karyawan yang memasuki MPPK dan pensiun. Karyawan yang MPPK tahun 2006 dan pensiun tahun 2007 sebanyak 195 orang, MPPK tahun 2007 dan pensiun tahun 2008 sebanyak 186 orang,
MPPK tahun 2008 dan pensiun tahun 2009 sebanyak 159 orang.
Berkurangnya karyawan karena hal-hal di atas tidak diimbangi dengan perekrutan karyawan baru. Hal inilah yang akhirnya mengakibatkan seorang karyawan bisa memegang dua sampai tiga pekerjaan sekaligus. Kebijakan untuk memegang dua sampai tiga pekerjaan tentu saja menyebabkan munculnya perasaan lelah dan kejenuhan bekerja, terutama bagi karyawan yang bekerja di lapangan (sebagian besar pekerjaannya dilakukan di luar kantor, misalnya di pabrik atau kilang) yang mengandalkan kekuatan fisik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
dalam menjalankan tugas. Perasaan lelah dan kejenuhan bekerja ini juga didukung oleh keadaan karyawan pra pensiun yang berusia 52-54 tahun. Meski belum memasuki golongan lansia dan pada umumnya berada pada puncak karir, tetapi karyawan golongan pimpinan sudah mulai mengalami perubahan fisik walaupun perubahan yang ditunjukkan tidak drastis. Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa penyesuaian diri yang sedang atau tidak terlalu tinggi ini dipengaruhi oleh situasi kekurangan tenaga kerja di perusahaan sehingga menyebabkan seorang karyawan memegang tugas dan tanggung jawab lebih dari satu. Tugas dan tanggung jawab yang lebih besar ini menuntut stamina yang baik, sedangkan di sisi lain kondisi fisik mulai menurun. Beratnya tugas dan tanggung jawab serta keadaan fisik yang menurun ini membuat karyawan golongan pimpinan menjadi cepat lelah dan jenuh dalam bekerja. Semiun (2006) mengatakan bahwa penilaian penyesuaian diri dapat dilihat dari kapasitas yang dimiliki individu untuk mengatasi tuntutan yang dihadapi. Meskipun dilihat dari perkembangannya, usia dewasa tengah mengalami penurunan fisik seperti berkurangnya daya ingat, penurunan dalam penglihatan dan pendengaran, serta mudah terkena penyakit (Hurlock, 1980 dan Santrock, 2002) serta perubahan psikologis yang terjadi diantaranya memiliki perasaan cemas karena merasa tidak dianggap oleh masyarakat sekitar, dan jenuh dengan kegiatan sehari-hari (Hurlock, 1980) yang memungkinkan untuk mengganggu dalam pekerjaannya dan persiapan menghadapi masa pensiun, namun berbagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
perubahan perkembangan tersebut tidak menghambat karyawan golongan pimpinan dalam menghadapi berbagai tuntutan di masa pra pensiun. Adanya penyesuaian diri pada masa pra pensiun ini membuat karyawan golongan pimpinan memiliki kesiapan dalam menghadapi tuntutan di mana mereka dapat menghadapi perasaan cemas dan takut dalam menghadapi pensiun dengan baik. Penelitian ini membuktikan bahwa penelitian yang diungkapkan oleh Djaini (dalam Purnamasari, 2005) bahwa ada perasaan kecewa pada karyawan Pertamina karena harus kehilangan pendapatan, jabatan dan relasi di kantor yang mengakibatkan munculnya sikap penolakan terhadap pensiun ternyata tidak diperlihatkan oleh karyawan golongan pimpinan PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang. Pensiun justru sangat dinantikan karena mereka dapat beristirahat dari rutinitas pekerjaan yang padat saat ini sehingga tidak akan memberikan dampak negatif pada pekerjaan serta hubungan dengan sesama rekan kerja di kantor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : Karyawan golongan pimpinan PT. Pertamina (Persero) pada masa pra pensiun menunjukkan memiliki penyesuaian diri yang tinggi. Perbedaan antara mean empirik dan mean teoritik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan, yaitu dengan nilai mean empirik (111.34) yang lebih besar daripada mean teoritik (100) dengan t-hitung = 5.419 dan t-tabel = 2.000 (taraf signifikansi 5 %).
B. Saran 1. Bagi karyawan yang berada pada masa pra pensiun Karyawan yang berada pada masa pra pensiun akan mulai mengalami banyak perubahan dan tuntutan dalam hidupnya. Perubahan yang dialami dapat berupa psikis dan psikologis. Agar dapat menghadapi tuntutan yang ada karyawan hendaknya memiliki kemampuan untuk berpikir dan bersikap sesuai dengan realita, memiliki kontrol diri yang baik, memiliki hubungan interpersonal yang baik serta dapat belajar dari pengalaman di masa lalu untuk menyelesaikan masalah, sehingga tidak mengalami hambatan dalam pekerjaan maupun relasi di kantor dan di lingkungan tempat tinggal dalam menghadapi masa transisi menuju masa pensiun.
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
2. Bagi peneliti lain Bagi peneliti lain yang ingin meneliti hal yang serupa hendaknya dapat melakukan wawancara pada subjek yang diteliti sehingga memperoleh informasi yang lebih mendalam. Peneliti lain bisa meneliti lebih lanjut mengenai penelitian yang dilakukan oleh Djaini (dalam Purnamasari, 2005) yang menyebutkan bahwa ada perasaan kecewa pada karyawan karena harus kehilangan pendapatan, jabatan dan relasi di kantor yang mengakibatkan munculnya sikap penolakan terhadap pensiun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Andari, S. 2001. Post Power Syndrome Pada Masa Lanjut Usia. Media Informasi Penelitian. 168 Tahun ke 25 September-Desember 2001. Publica Media Grafika. Yogyakarta
Azwar, S. 2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Deradjat, Z, Dr. 1996. Kesehatan Mental. Jakarta : PT. Toko Gunung Agung
Dinsi, V. 2006. Ketika Pensiun Tiba. Jakarta : Wijawiyata Media Utama
Eliana,
Rika. 2003. Konsep Diri Pensiunan. http://library.usu.ac.id/download/fk/y_rika%20eliana.pdf. Diakses tanggal 4 Desember 2006
Habert, Audrey and Runyon, Richard. P, 1984. Psychology of Adjustment. United States of America : The Dorsey Press.
Hadi . 1991. Analisis Butir untuk Instrumen Angket, Tes dan Skala Nilai dengan BASICA. Yogyakarta : Andi Ofset
Hanayanthi, N.N.T. 2003. Perbedaan Tingkat Harga Diri Laki-laki dan Wanita dalam Masa Pensiun pada Pensiunan Bank Indonesia. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Helmi, A. F.(tanpa tahun). Stres Manajemen Untuk Karyawan Pra Purna Karya.http://avin.staff.ugm.ac.id/data/karyailmiah/stressmanajemen_avin. pdf-Microsoft Internet Explorer. Diakses tanggal 4 Desember 2006
Herastuti, F. 2006. Penyesuaian Diri Wanita yang Hidup Menjanda Karena Suami Meninggal. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Hurlock, E. B. 1980. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Penerbit Erlangga
Kristianti, E. 2006. Peran Perempuan Jawa yang Bekerja dalam Pengambilan Keputusan Publik. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
http://www.eMuta’din, Z. Penyesuaian Diri Remaja. 2002. psikologi.com/remaja/16082.htm. diakses tanggal 4 Desember 2006
Nazir, Moh. Metode Penelitian. 1988. Jakarta : Ghalia Indonesia
Parkman et.al. 1990. Masa Pensiun yang Bahagia. Jakarta : Binarupa Aksara
Pasauran, H. Y. 2002. Hubungan Antara Perilaku Asertif dan Penyesuaian Diri pada Dewasa Dini dalam Kelompok Kerja. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Prastiti, K. H. 2005. Studi Deskriptif Kecemasan dalam Menghadapi Masa Pensiun pada Guru SD di Kelurahan Sardono Harjo Kecamatan Ngaklik Sleman Yogyakarta. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Purnamasari, S. E 2003. Hubungan Sindrom Pasca Kekuasaan Dengan Kepuasan Hidup Pada Pensiunan Karyawan Pertamina Golongan Pimpinan di Surabaya. Insight. Tahun I/ Nomor 2. Agustus 2003. Fakultas Psikologi Universitas Wangsa Manggala. Yogyakarta
Rini,
J. F. 2001. Pensiun dan Pengaruhnya. http://www.epsikologi.com/epsi/lanjutusia.asp. Diakses tanggal 21 Januari 2007
Santrock, W. J. 2002. Life Span Development Perkembangan Masa Hidup edisi kelima. Jakarta : Erlangga
Schneiders, A. A. 1964. Personal Adjustment and Mental Hygiene. New York : Hold Rinehart and Winston
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Semiun, OFM, Y. 2006. Kesehatan Mental 1 Pandangan umum mengenai penyesuaian diri dan kesehatan mental serta teori-teori yang terkait. Yogyakarta : Penerbit Kanisius
Sudiro, L H. D. 2004. Hubungan Antara Efikasi Diri dan Penyesuaian Diri di Tempat Kerja pada Petugas Pengatur Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controler). Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Uyanto, S. 2006. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta : Graha Ilmu
Vembriarto. 1993. Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Gramedia Widiasarana
(Anonim).2006. Adjustment. http://en.wikipedia.org/wiki/Adjustment. Diakses tanggal 21 Januari 2007
(Anonim).2006. http://id.wikipedia.org/wiki/Pensiun. Desember 2006
Diakses
tanggal
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 Skala Penyesuaian Diri
Kepada Yth. Bapak/Ibu di tempat
Dengan hormat, Di tengah kesibukan Bapak/Ibu dalam menjalankan tugas, maka perkenankanlah saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu sejenak untuk mengisi beberapa pernyataan dalam angket yang saya lampirkan berikut. Bantuan Bapak/Ibu dalam penelitian ini sangat saya butuhkan dalam rangka susunan tugas akhir saya dari Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Untuk mencapai maksud tersebut maka saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/ Ibu untuk membaca dan mengisi lengkap pernyataan sesuai dengan keadaan Bapak/ Ibu saat ini tanpa ada pengaruh dan paksaan dari pihak manapun. Semua jawaban yang Bapak/Ibu berikan adalah benar, tidak ada jawaban yang dianggap salah atau memalukan apabila sesuai dengan keadaan yang Bapak/ Ibu alami. Jawaban Bapak/ Ibu tidak ada hubungannya dengan karir dan status Bapak/Ibu sebagai karyawan. Semua jawaban dan identitas Bapak/Ibu saya jamin kerahasiaannya. Atas bantuan dan kerjasamanya, saya ucapkan banyak terima kasih. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi Bapak/Ibu dan peneliti sendiri.
Hormat saya,
Cahyaningsih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53 Instruksi Pengerjaan Angket : Di bawah ini terdapat 76 pernyataan. Baca dan pahamilah setiap pernyataan tersebut, kemudian pilihlah salah satu alternatif jawaban yang sudah tersedia dan yang paling sesuai dengan keadaan Anda saat ini dengan memberi tanda silang (x) pada tempat yang telah disediakan. SS
: Sangat Sesuai
S
: Sesuai
TS
: Tidak Sesuai
STS
: Sangat Tidak Sesuai
Setiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda, pilih jawaban yang paling sesuai menurut diri Anda, karena tidak ada jawaban yang dianggap salah. Mohon diperiksa agar tidak ada pernyataan yang terlewati dan sebelum mengerjakan Anda diharapkan mengisi identitas terlebih dahulu secara lengkap.
Jenis Kelamin
:
Usia
:
Golongan
:
Tahun pensiun
:
No
Pernyataan
SS
S
TS
STS
1.
Saya dapat menerima kelemahan dan kelebihan teman dan atasan apa adanya
SS
S
TS
STS
2.
Saya dapat menerima kelemahan dan kelebihan yang saya miliki
SS
S
TS
STS
3.
Saya mampu mengendalikan diri ketika menghadapi sikap teman satu
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
kantor yang menyebalkan 4.
Terkadang saya merasa cemas memikirkan masa depan ketika pensiun nanti sehingga membuat saya merasa tidak mampu memikirkan rencana di masa depan
5.
Saya memaksakan kehendak saya pada teman kantor
6.
Saya memiliki teman yang selalu bersedia membantu jika saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 mengalami masalah 7.
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
Kegagalan yang pernah saya alami memberikan pelajaran bagi saya untuk tidak putus asa
9.
S
Kegagalan di masa lalu dapat dijadikan pelajaran agar tidak mengulangi kesalahan yang sama dalam menghadapi suatu masalah
8.
SS
Dalam menyusun rencana saya tidak memperhatikan keadaan lingkungan sekitar dan kemampuan yang saya miliki
10. Saya tidak keberatan untuk membagi ilmu dan pengalaman pada bawahan karena secara tidak langsung saya sudah membantu untuk persiapan regenerasi pada perusahaan 11. Saya berusaha sebaik mungkin untuk tidak menjadikan kecemasan menghadapi masa pensiun sebagai penghambat dalam menyusun berbagai rencana di masa depan 12. saya merasa tegang ketika berhadapan dengan pekerjaan yang sulit yang berakibat pada sulit berkonsentrasi pada pekerjaan tersebut 13. Saya lebih suka mempertahankan pendapat saya meskipun akan menimbulkan situasi kerja yang kurang harmonis 14. Saya senang memanfaatkan waktu istirahat untuk bersenda gurau dengan teman di kantor 15. Saya tidak selalu terpaku pada pengalaman masa lalu untuk menyelesaikan masalah yang saya hadapi 16. Pengalaman di masa lalu sama sekali tidak ada pengaruhnya dengan keadaan di saat ini 17. Saya tidak keberatan jika harus merubah target yang telah direncanakan untuk disesuaikan dengan keadaan sekitar 18. Meskipun terkadang sulit direalisasikan saya tetap memaksakan diri untuk menjalankan target yang sudah saya buat 19. Saya mampu mengekspresikan kemarahan saya tanpa menyinggung perasaan orang lain 20. Kecemasan untuk melepaskan segala fasilitas dari perusahaan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55 saya dapatkan membuat saya berlebihan dalam menggunakan fasilitas tersebut sebelum masa pensiun tiba
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
21. Saya tetap menghargai pendapat teman di kantor meskipun terkadang saya memiliki pendapat yang berbeda 22. Saya senang turut terlibat aktif dalam kegiatan di kantor 23. Kegagalan dalam menyelesaikan masalah membuat saya tidak mampu menemukan alternatif pemecahan masalah yang baru 24. Saya takut akan melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari 25. Dalam setiap pekerjaan saya menentukan target yang akan dicapai sesuai dengan kemampuan saya 26. Saya menetapkan suatu tujuan tanpa melihat batas kemampuan saya 27. Saya akan langsung mengambil alih pekerjaan teman sekantor jika saya anggap pekerjaannya kurang beres tanpa memperdulikan apakah ia akan merasa tersinggung atau tidak 28. Meskipun akan mengalami penurunan dalam pendapatan di masa pensiun, saya berusaha untuk tetap berpikir positif dan optimis dapat melalui masa itu dengan baik 29. Dalam menjalin hubungan yang terjalin selama ini, saya merasa sebagai pihak yang dirugikan 30. Ketika ada teman yang kesulitan dalam pekerjaan saya tidak akan membantunya karena setiap orang sudah memiliki tugasnya masingmasing 31. Pengetahuan yang didapat dari program “kewirausahaan” dapat digunakan untuk menghadapi berbagai masalah yang akan saya hadapi saat pensiun nanti 32. Pengalaman teman yang sudah pensiun memberikan pelajaran yang berharga untuk saya 33. Saya dapat memahami dan menerima jika suatu saat nanti kedudukan saya saat ini akan digantikan oleh orang lain karena dalam setiap organisasi/ perusahaan selalu ada regenerasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 34. Memasuki masa lansia merupakan hal yang sulit karena membuat saya membatasi aktivitas dan merasa tidak berguna lagi
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
35. Perasaan bangga pada pekerjaan dan ketakutan untuk kehilangan jabatan membuat saya menunjukkan perasaan mudah marah saat menjalankan pekerjaan di kantor 36. Saya mampu menyatakan ketidak sukaan saya secara terus terang kapada teman sekantor tanpa menyinggung perasaannya 37. Ketika saya bermasalah dengan teman sekantor, saya tidak berinsiatif untuk memulai menyelesaikan masalah tersebut 38. Saya mengenal setiap pribadi semua orang yang bekerja di divisi yang sama dengan saya karena akan mempermudah jalinan kerjasama di kantor 39. Ketika menghadapi permasalahan di kantor saya mencoba melihat pengalaman di masa lalu untuk memecahan masalah 40. Saran dan kritik dari atasan dan teman di kantor dapat saya gunakan untuk menyelesaikan masalah di kantor 41. Kenyataan bahwa saya akan pensiun tidak membuat takut karena saya sudah merencanakan berbagai aktivitas yang akan saya lakukan saat pensiun nanti 42. Meskipun merasa cemas menghadapi masa pensiun, namun saya tidak kehilangan semangat untuk memberikan yang terbaik untuk perusahaan 43. Pekerjaan yang menumpuk membuat saya merasa tertekan dan menjadi tidak memiliki semangat untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut 44. Sebisa mungkin saya menghindari konflik dengan teman sekantor karena konflik akan membuat suasana kerja menjadi tidak nyaman 45. Saya enggan menyelesaikan masalah dengan teman sekantor meskipun dapat menimbulkan hubungan kerja yang kurang harmonis 46. Rasa cemas akan kehilangan jabatan membuat saya mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57 berprasangka negatif dengan rekan kantor yang ingin berbagi pengalaman kerja dengan saya
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
47. Pengetahuan yang saya dapat dalam program “kewirausahaan” tidak memiliki manfaat untuk memasuki masa pensiun nanti 48. Pengalaman teman yang sudah pensiun tidak memberikan banyak pengaruh bagi persiapan masa pensiun yang saya lakukan 49. Saya tidak akan mengganti rencana awal yang sudah saya buat untuk menyesuaikan dengan keadaan di sekitar 50. Perasaan
takut
menghadapi
pensiun
membuat
saya
belum
memutuskan apa saja yang harus dipersiapkan untuk memasuki masa pensiun nanti 51. Saya menjadi merasa sudah tidak berguna dan mudah tersinggung ketika ada yang menanyakan tentang persiapan pensiun 52. Mendekati masa pensiun membuat saya merasa sedih dan selalu memikirkan masa lalu di saat saya berada di puncak karir sehingga melalaikan pekerjaan di kantor 53. Saya memaksakan kehendak saya kepada anak buah saya karena dengan begitu saya akan terlihat lebih berwibawa 54. Saya dikenal sebagai orang yang menyenangkan di kantor 55. Pengalaman kerja bertahun-tahun membuat saya selalu membuat berbagai alternatif pemecahan masalah jika rencana semula tidak berhasil 56. Pengalaman kerja selama bertahun-tahun membuat saya berusaha untuk menyelesaikan dengan baik seberat apapun permasalahan yang saya hadapi 57. Keadaan fisik yang semakin rentan terkena penyakit membuat saya menjadi rajin berolah raga untuk menjaga kesehatan 58. Kehidupan yang kurang baik dari teman yang menjalani pensiun membuat saya memiliki pandangan negatif tentang pensiun, sehingga kesulitan mempersiapkan diri menghadapi pensiun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58 59. Sebisa mungkin saya menahan diri untuk tidak menunjukkan perasaan marah kepada teman di kantor
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
TS
STS
TS
STS
60. Rasa takut akan kehilangan jabatan dan kekuasaan membuat saya ingin selalu dipatuhi oleh semua anak buah saya 61. Saya senang bergaul dengan banyak orang karena dapat memperluas pergaulan dan wawasan 62. Masa pensiun yang semakin dekat membuat saya dan sesama rekan kerja yang akan memasuki masa pensiun saling memberikan dukungan dan berbagi pengalaman 63. Teman kantor yang memiliki prestasi menjadi inspirasi bagi saya untuk bekerja lebih baik lagi 64. Kegagalan menyelesaikan pekerjaan yang sulit di masa lalu membuat saya menjadi ragu-ragu dalam menyelesaikan masalah di kantor 65. Saya tetap berpikir positif akan memberikan manfaat bagi orang lain meskipun saat pensiun nanti aktivitas yang dijalani akan berkurang, sehingga dapat berkonsentrasi pada persiapan pensiun 66. Hilangnya rutinitas kerja saat pensiun nanti membuat saya berpikir negatif tentang pensiun dan menjadi “gila kerja” tanpa mempedulikan kesehatan 67. Saya tidak ingin berlarut-larut dalam perasaan cemas yang saya rasakan dalam menghadapi masa pensiun karena hal itu dapat berdampak negatif pada pekerjaan saya 68. Meskipun sedang marah saya berusaha untuk tidak melakukan serangan/tindakan fisik yang merugikan orang lain 69. Saya banyak bertukar pikiran dengan teman-teman yang akan memasuki masa pensiun
SS
S
70. Ketakutan akan kehilangan relasi kerja membuat saya lebih bergantung pada orang lain 71. Prestasi yang ditunjukkan oleh teman kerja tidak membuat saya memiliki keinginan untuk turut menunjukkan prestasi kerja yang lebih
SS
S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59 baik lagi
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
72. Meskipun sudah memiliki pengalaman kerja selama bertahun-tahun saya tetap merasa tidak mampu menyelesaikan masalah yang saya hadapi di kantor 73. Saya cenderung akan menyalahkan lingkungan dan keadaan sekitar sebagai penyebab berubahnya target yang sudah saya tentukan untuk mencapai suatu tujuan 74. Keadaan ekonomi yang semakin berat saat pensiun nanti tidak membuat saya takut dan menghindari pensiun 75. Berbagi pengalaman kerja dengan teman di kantor membuat saya merasa menjadi orang yang berguna 76. Pengalaman teman yang sudah pensiun membuat saya tidak mampu konsentrasi dan menghilangkan kecemasan dalam mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun
Terima kasih atas bantuan dan kerjasama Anda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60 Data Try Out sbj sbj1 sbj2 sbj3 sbj4 sbj5 sbj6 sbj7 sbj8 sbj9 sbj10 sbj11 sbj12 sbj13 sbj14 sbj15 sbj16 sbj17 sbj18 sbj19 sbj20 sbj21 sbj22 sbj23 sbj24 sbj25 sbj26 sbj27 sbj28 sbj29 sbj30 sbj31 sbj32 sbj33 sbj34 sbj35
it.1 it.2 it.3 it.4 it.5 it.6 it.7 it.8 it.9 it.10 it.11 it.12 it.13 it.14 it.15 it.16 it.17 it.18 it.19 it.20 it.21 it.22 it.23 it.24 it.25 it.26 it.27 it.28 2 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 1 2 3 2 3 4 3 1 3 1 2 2 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 2 2 2 3 2 1 4 3 2 2 2 3 4 4 2 1 2 1 4 2 4 4 2 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 2 3 2 2 2 4 2 4 1 4 1 4 2 2 2 3 1 3 4 4 2 4 4 4 2 3 1 2 1 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 1 3 4 4 2 3 3 3 3 1 3 1 3 2 1 4 3 1 1 2 3 2 2 2 1 2 3 2 2 1 2 2 2 2 4 3 2 4 1 2 3 3 3 2 2 2 3 4 4 1 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 1 3 2 4 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 1 4 2 2 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 2 3 2 4 2 3 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 1 1 2 2 3 2 3 1 3 2 2 2 4 2 2 4 4 3 3 4 3 2 4 3 4 2 3 3 2 2 3 3 2 4 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 1 2 2 2 3 4 2 2 1 4 3 3 2 3 1 1 3 1 3 2 1 4 4 1 1 3 1 1 2 3 4 4 4 2 4 3 3 2 3 4 3 3 1 2 2 4 1 2 3 3 2 4 1 2 3 3 2 3 3 1 4 3 2 1 3 1 3 3 1 4 1 3 1 3 4 2 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 4 2 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 1 2 4 3 2 3 2 2 2 2 4 4 1 3 2 2 3 3 3 2 2 3 1 1 2 1 2 2 2 3 2 2 3 3 1 4 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 4 2 4 3 1 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 1 2 2 1 3 2 2 2 3 4 3 2 2 4 2 1 2 2 1 3 3 1 1 3 3 2 2 4 3 2 1 1 3 2 2 3 3 2 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 2 3 4 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61 sbj36 sbj37 sbj38 sbj39 sbj40 sbj41 sbj42 sbj43 sbj44 sbj45 sbj46 sbj47 sbj48 sbj49 sbj50 sbj51 sbj52 sbj53 sbj54 sbj55 sbj56 sbj57 sbj58 sbj59 sbj60 sbj61 sbj62 sbj63 sbj64 sbj65 sbj66 sbj67 sbj68 sbj69 sbj70 sbj71
4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 1 1 2 2 2 4 2 2 3 4 4 2 3 1 1 2 4 3 4 3 3 4 3 4
4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 2 2 3 3 3 2 1 4 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 2 3 3 2 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 2 3 1 1 4 3 2 2 3 1 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4
3 3 2 3 3 2 3 3 3 1 1 4 1 1 3 3 1 1 2 3 4 2 3 1 2 1 2 2 3 3 1 2 3 3 4 1
4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 2 2 3 3 1 3 5 2 2 3 1 4 3 4 1 4 3 4 3 4 3 4 3
3 3 3 3 1 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 4 1 1 2 2 2 3 1 2 1 2 4 4 2 4 4 3 4 3 4
4 4 3 4 2 4 3 4 4 2 3 3 2 2 1 2 4 3 2 1 1 3 4 3 1 2 3 1 4 4 4 4 4 2 4 3
4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 2 4 4 3 1 3 2 3 3 3 1 1 2 2 1 3 4 3 4 4 3 3 4 3
3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 1 2 4 3 2 3 1 2 1 1 2 3 1 1 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 2 1 3 3 4 4 2 3 1 1 1 3 2 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 2 3 4
3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 1 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 1 3 1 1 4 2 2 2 3 3 3 2 3 4 3 1 4 3 3 2 3 4 4 4 2
3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 1 3 3 2 1 1 1 4 1 1 4 1 2 1 1 3 4 3 4 3 3 3 3 4
3 3 3 2 1 3 3 3 1 1 1 2 1 4 2 1 1 4 3 2 1 2 2 1 4 1 2 2 1 3 3 4 2 2 3 3
3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 1 3 4 2 2 4 1 3 3 2 4 3 2 1 4 3 3 3 3 3 3 3 2
1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 4 1 1 4 3 3 3 3 1 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 4 4 1 2 2 2 3 2 2 4 2 3 2 2 4 3 3 4 3 1 3 4
3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 1 2 4 1 3 2 2 2 4 2 2 4 2 3 1 1 3 2 2 2 3 1 1 3
3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 1 2 2 4 3 3 2 3 2 1 2 4 4 3 2 2 3 2 3 4
3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 1 1 3 1 2 3 1 3 2 3 1 1 2 3 3 4 4 2 3 2 4 3
3 3 3 3 1 4 3 3 3 4 1 4 3 2 2 1 2 2 4 3 2 3 2 1 4 2 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3
3 3 2 4 2 3 3 3 4 3 3 2 4 1 3 3 3 4 4 2 4 2 2 3 1 4 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4
3 4 3 3 1 3 2 3 3 4 2 3 3 1 4 3 1 2 3 1 3 2 3 4 2 2 1 2 3 3 3 2 3 2 3 3
2 3 2 3 2 2 1 3 1 3 4 2 4 3 3 3 1 2 4 1 3 2 3 3 3 4 2 1 1 3 1 1 2 3 4 1
4 3 3 3 1 4 3 3 4 3 2 1 2 3 4 1 4 2 1 1 3 4 2 3 2 4 1 2 4 3 4 4 3 3 1 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 3 2 3 1 3 1 1 3 1 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
2 4 3 4 1 2 3 2 3 3 1 1 2 3 2 1 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 1 3 3
4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 4 2 4 4 1 1 1 4 2 3 1 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
it.29 it.30 it.31 it.32 it.33 it.34 it.35 it.36 it.37 it.38 it.39 it.40 it.41 it.42 it.43 it.44 it.45 it.46 it.47 it.48 it.49 it.50 it.51 it.52 it.53 it.54 it.55 it.56 it.57 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 2 2 4 2 2 3 4 2 2 3 3 3 2 2 1 1 4 3 1 4 3 2 2 2 4 2 2 4 4 3 1 1 3 1 2 4 3 3 3 1 4 1 3 4 4 3 2 2 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 4 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 1 2 2 3 2 3 3 2 1 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 1 3 3 4 4 2 4 3 2 1 3 2 2 2 3 3 2 4 4 2 3 3 3 4 2 1 3 2 4 3 4 1 2 3 1 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 1 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 2 3 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 2 3 3 1 2 3 2 4 1 1 2 2 2 4 4 1 2 2 1 4 2 3 3 4 3 4 3 1 2 3 2 2 1 2 2 1 3 4 2 2 1 3 2 3 2 1 2 1 3 2 3 2 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 2 4 1 2 2 3 2 2 2 4 2 1 2 1 1 1 2 1 1 3 1 2 2 3 2 4 4 4 1 1 2 3 3 3 4 3 4 1 2 3 2 2 1 3 3 1 2 3 3 4 4 3 3 2 4 4 4 2 3 2 2 3 4 1 4 3 2 4 2 3 1 1 2 1 3 3 2 4 2 3 2 2 3 2 4 4 3 2 3 2 2 3 4 3 4 1 3 2 2 1 3 4 2 3 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 2 2 3 1 1 2 1 4 2 1 3 2 2 4 3 3 2 2 2 3 1 2 1 3 2 2 4 4 4 2 3 2 4 3 1 3 2 2 2 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 4 1 4 3 1 4 3 1 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 1 1 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 1 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 1 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 4 3 3 1 2 2 1 4 2 2 2 3 4 3 1 3 3 3 4 3 3 2 3 3
3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 1 4 3 3 1 3 1 1 4 2 2 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3
3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 1 3 3 2 2 2 3 4 4 1 2 1 2 4 2 4 1 4 3 3 3 4 3 3 2 3
3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 1 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 1 1 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3
4 3 3 3 1 4 3 4 4 1 1 2 1 1 2 1 1 3 3 2 1 1 1 4 2 1 1 2 4 4 4 4 4 2 4 4
3 3 3 3 1 2 2 3 3 2 3 1 3 2 2 2 3 1 3 4 4 3 4 1 4 3 3 4 3 4 2 2 4 2 3 3
3 4 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3
3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 1 3 1 2 4 2 4 2 3 2 2 3 1 2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 2 1 1 2 3 1 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3
3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 2 4 3 4 2 3 2 4 3 2 4 3 2 1 2 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 2 2 2 3 4 4 3 3 2 4 2 2 2 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 1 2 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 2 3 4
4 3 3 3 1 3 3 4 3 2 1 1 2 4 2 1 2 2 1 1 3 3 2 2 1 1 2 4 3 3 2 4 3 4 3 4
4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 2 2 3 1 1 2 3 3 1 1 4 2 4 3 4 4 4 3 3 4
3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 1 3 1 1 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 3
4 4 4 3 4 3 3 3 3 1 2 3 2 2 4 4 2 3 1 4 3 4 2 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4
2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 4 1 1 3 3 2 4 4 1 2 3 1 4 2 2 3 3 4 2 3 2 3 3
3 4 4 3 1 3 3 4 3 1 1 3 3 2 3 3 2 2 3 2 1 2 4 1 3 1 2 2 1 3 4 3 3 4 3 3
2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 1 1 4 4 1 2 3 3 1 1 4 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4
3 2 3 3 1 3 3 3 2 4 3 2 3 3 1 2 2 2 3 2 1 4 4 1 3 3 4 4 3 2 3 1 3 1 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 1 3 3 4 1 3 2 1 2 2 2 3 3 1 2 1 3 3 3 1 3 4 2 2
3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 1 3 2 1 2 3 3 2 3 1 3 4 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3
3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 1 3 4 1 3 2 3 2 1 4 3 3 3 2 2 2 3 4 4 3 3 3 4 4
4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 3 1 2 2 1 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 1 4 4
3 3 3 3 4 3 4 3 4 1 3 2 4 4 4 1 2 3 1 2 1 2 4 1 2 4 4 2 4 3 3 4 3 2 2 3
4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 1 2 2 1 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3
4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 1 2 2 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 1 1 2 2 2 4 3 3 3 3 2 3 4
3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 4 3 1 2 2 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 2 4 3 3 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
it.58 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 4 3 3
it.59 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3
it.60 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 2 1 2 1 3 3 3 3 3 1 4 3 4 3 3
it.61 4 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3
it.62 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 2 2 1 1 3 4 3 3
it.63 4 3 3 2 3 2 2 3 3 1 2 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3
it.64 3 3 3 4 3 1 2 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 4 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3
it.65 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 1 4 1 4 3 3 3 3 3 2 1 2 3 4 3 3
it.66 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 2 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3
it.67 4 3 4 4 3 3 1 3 3 1 3 1 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 4 4 3 3
it.68 4 3 3 2 3 3 1 3 2 2 3 2 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3
it.69 3 3 4 3 3 1 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 1 3 2 4 3 3
it.70 4 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
it.71 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 4 3 2 3 2 3 3 1 3 2 1 2 1 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3
it.72 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 3 3 4 3 3
it.73 4 3 4 3 3 3 1 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3
it.74 4 2 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 2 3 2 3 1 4 1 2 3 4 2 3
it.75 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 4 3 3
it.76 4 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3
total 257 229 243 216 227 188 195 219 211 194 191 194 232 217 238 221 242 226 193 200 180 196 191 202 225 220 223 180 201 189 194 231 265 229 226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65 1 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 1 1 4 3 3 4 3 2 2 1 3 4 3 1 1 4 3 3 1 3 2 3 3
3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 2 2 2 3 2 4 2 2 2 1 1 1 1 3 2 1 1 2 4 2 4 4 3 2 3 4
3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 1 4 4 1 4 2 2 2 1 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 1 3 3 4 3
3 4 3 4 2 3 3 4 3 1 4 4 3 1 3 4 2 2 3 2 3 3 3 4 2 3 1 1 4 3 4 4 3 3 3 4
4 4 3 4 4 3 3 4 4 2 2 2 4 3 2 1 1 3 3 4 1 2 4 4 1 4 1 2 3 3 4 4 3 2 2 4
4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 1 4 3 4 4 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 4 1 3 4 3 3 4 2 2 1 4 1 4 2 3 2 3 3 3 1 3 1 3 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 1 1 4 4 2 3 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 2 3
3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
4 4 3 3 2 3 4 3 2 1 4 2 4 3 4 4 3 1 1 2 2 1 3 2 3 1 3 1 3 3 4 2 3 3 2 3
4 4 3 4 2 3 3 3 3 2 4 2 1 3 3 4 4 4 1 3 4 2 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 1 2 2 4 4 2 1 2 2 4 4 4 2 2 1 4 1 3 4 3 4 4 3 3 3 4
3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 1 2 3 2 2 3 3 2 1 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 4 3
3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3 1 1 1 2 3 4 3 1 2 2 1 2 1 2 4 1 2 2 3 4 3 3 1 3 3
3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 2 1 3 3 4 1 1 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 3 2 2 1 1 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3
4 4 3 2 2 3 3 4 3 3 2 1 2 4 3 2 2 4 2 3 2 3 1 2 2 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2
4 3 3 3 1 3 3 3 2 3 4 2 1 1 3 2 3 3 3 3 3 2 1 1 4 3 2 2 3 2 3 4 4 4 2 3
4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 1 2 2 2 2 1 3 1 1 2 3 1 1 1 2 3 3 3 1 4 3 3 3
244 257 227 245 191 230 223 239 229 196 192 183 191 185 204 192 181 182 182 188 180 185 194 182 192 195 188 192 253 231 253 230 239 201 235 248
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66 Reliabilitas Try Out Case Processing Summary N % Valid 71 100.0 Exclud 0 .0 ed(a) Total 71 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Cases
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .921
N of Items 76 Item-Total Statistics
item1 it2 it3 it4 it5 it6 it7 it8 it9 it10 it11 it12 it13 it14 it15 it16 it17 it18 it19 it20 it21 it22 it23 it24
Scale Mean if Item Deleted 208.92 208.89 208.80 209.30 208.79 208.97 208.73 208.77 208.89 208.48 208.73 209.03 209.06 209.32 209.04 209.06 208.86 209.25 208.75 209.03 208.87 208.75 208.90 209.21
Scale Cronbach's Variance if Corrected Alpha if Item Item-Total Item Deleted Correlation Deleted 573.078 .337 .920 572.730 .408 .920 574.903 .340 .920 574.754 .281 .920 572.740 .374 .920 568.028 .495 .919 558.170 .630 .918 565.177 .571 .918 567.730 .508 .919 565.453 .506 .919 571.142 .464 .919 581.313 .165 .921 563.225 .515 .919 570.965 .361 .920 578.641 .245 .921 586.968 .026 .922 575.580 .327 .920 585.878 .047 .922 583.163 .127 .921 564.571 .522 .919 570.169 .429 .919 573.706 .368 .920 575.433 .323 .920 604.426 -.377 .925
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67 it25 it26 it27 it28 it29 it30 it31 it32 it33 it34 it35 it36 it37 it38 it39 it40 it41 it42 it43 it44 it45 it46 it47 it48 it49 it50 it51 it52 it53 it54 it55 it56 it57 it58 it59 it60 it61 it62 it63 it64 it65 it66 it67 it68 it69 it70 it71
208.82 209.00 208.99 208.63 209.08 208.89 208.85 208.65 208.90 209.00 208.83 209.01 209.07 208.76 208.80 208.63 209.00 208.83 208.94 208.56 208.99 208.99 208.96 209.11 209.10 208.75 208.77 208.79 208.93 208.77 209.03 208.80 208.73 208.82 209.00 208.93 208.65 208.80 208.79 208.93 208.69 208.68 208.93 208.62 208.75 208.93 209.14
568.752 574.514 574.786 566.893 570.078 571.930 581.390 577.317 557.976 579.629 570.571 577.128 573.352 581.499 584.275 578.807 564.543 565.285 570.854 575.649 571.071 562.700 571.555 579.216 588.833 592.449 577.034 567.998 561.324 579.663 567.256 570.303 583.170 581.180 573.000 571.924 572.889 565.475 570.626 580.809 581.817 576.822 565.866 570.525 573.192 572.552 568.951
.424 .370 .329 .483 .461 .409 .163 .282 .564 .195 .483 .323 .395 .181 .098 .227 .535 .550 .484 .307 .416 .570 .382 .192 -.028 -.135 .297 .474 .601 .207 .556 .414 .115 .167 .374 .384 .384 .493 .458 .166 .143 .322 .495 .418 .342 .426 .439
.919 .920 .920 .919 .919 .920 .921 .920 .918 .921 .919 .920 .920 .921 .921 .921 .919 .919 .919 .920 .920 .918 .920 .921 .923 .922 .920 .919 .918 .921 .919 .919 .921 .921 .920 .920 .920 .919 .919 .921 .921 .920 .919 .919 .920 .919 .919
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68 it72 it73 it74 it75 it76
208.85 208.99 208.93 208.85 209.08
572.876 570.500 572.524 573.847 565.793
.414 .440 .370 .367 .507
.920 .919 .920 .920 .919
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69 Data Item Sahih sbj sbj1 sbj2 sbj3 sbj4 sbj5 sbj6 sbj7 sbj8 sbj9 sbj10 sbj11 sbj12 sbj13 sbj14 sbj15 sbj16 sbj17 sbj18 sbj19 sbj20 sbj21 sbj22 sbj23 sbj24 sbj25 sbj26 sbj27 sbj28 sbj29 sbj30 sbj31 sbj32 sbj33 sbj34 sbj35 sbj36
it1 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 1 4 3 3 3 3 2 1 1 1 3 4 3 3 4
it2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 1 1 4 3 3 3 3 1 3 2 3 4 3 3 4
it6 3 4 3 3 3 2 3 2 2 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3 2 1 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3
it7 4 4 4 3 3 3 2 3 2 2 4 2 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 1 2 2 1 4 4 4 3 4
it8 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 4 2 3 4
it9 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 1 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3
it10 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 4
it11 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3
it13 3 3 3 2 3 3 2 3 4 2 1 4 4 2 4 3 3 3 1 2 2 3 1 2 3 3 3 2 1 4 4 3 4 4 3 3
it20 4 3 3 3 3 3 4 3 1 4 3 2 3 3 4 3 3 3 1 2 1 1 1 2 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3
it21 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 3 3 4 2 3 3 3 4 1 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3
it23 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 1 4 3 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3
it25 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 1 3 4 4 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 4
it26 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 1 3 2 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3
it28 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 1 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4
it29 3 3 3 3 3 2 2 3 1 2 1 2 3 3 3 3 3 3 1 1 2 3 3 2 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3
it30 3 3 3 3 3 1 2 3 3 2 2 1 3 2 3 3 3 3 2 2 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 3 3
it33 3 4 3 4 3 2 3 2 2 2 2 2 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 2 3 3 2 4 3 2 4 4 3 3 4
it35 3 3 4 2 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 1 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3
it41 4 4 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 2 1 3 2 3 4 3 3 4
it42 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 1 2 4 3 4 3 2 3 1 3 2 2 4 4 3 3 4
it43 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 2 1 2 1 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3
it45 4 3 3 3 3 2 1 3 2 3 2 2 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 2
it46 4 3 4 3 3 2 3 3 4 2 3 1 4 3 4 3 3 3 1 2 1 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3
it47 3 3 3 3 4 1 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70 sbj37 sbj38 sbj39 sbj40 sbj41 sbj42 sbj43 sbj44 sbj45 sbj46 sbj47 sbj48 sbj49 sbj50 sbj51 sbj52 sbj53 sbj54 sbj55 sbj56 sbj57 sbj58 sbj59 sbj60 sbj61 sbj62 sbj63 sbj64 sbj65 sbj66 sbj67 sbj68 sbj69 sbj70 sbj71
3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 1 1 2 2 2 4 2 2 3 4 4 2 3 1 1 2 4 3 4 3 3 4 3 4
3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 2 2 3 3 3 2 1 4 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 2 3 3 2 4 4
3 3 3 1 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 4 1 1 2 2 2 3 1 2 1 2 4 4 2 4 4 3 4 3 4
4 3 4 2 4 3 4 4 2 3 3 2 2 1 2 4 3 2 1 1 3 4 3 1 2 3 1 4 4 4 4 4 2 4 3
4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 2 4 4 3 1 3 2 3 3 3 1 1 2 2 1 3 4 3 4 4 3 3 4 3
3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 1 2 4 3 2 3 1 2 1 1 2 3 1 1 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 3 4 4 1 2 1 3 3 4 4 2 3 1 1 1 3 2 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 2 3 4
4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 1 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3
3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 1 3 3 2 1 1 1 4 1 1 4 1 2 1 1 3 4 3 4 3 3 3 3 4
4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 1 1 3 1 2 3 1 3 2 3 1 1 2 3 3 4 4 2 3 2 4 3
3 3 3 1 4 3 3 3 4 1 4 3 2 2 1 2 2 4 3 2 3 2 1 4 2 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3
4 3 3 1 3 2 3 3 4 2 3 3 1 4 3 1 2 3 1 3 2 3 4 2 2 1 2 3 3 3 2 3 2 3 3
3 3 3 1 4 3 3 4 3 2 1 2 3 4 1 4 2 1 1 3 4 2 3 2 4 1 2 4 3 4 4 3 3 1 4
3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 3 2 3 1 3 1 1 3 1 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 4 2 4 4 1 1 1 4 2 3 1 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 4 3 3 1 2 2 1 4 2 2 2 3 4 3 1 3 3 3 4 3 3 2 3 3
3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 1 4 3 3 1 3 1 1 4 2 2 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3
3 3 3 1 4 3 4 4 1 1 2 1 1 2 1 1 3 3 2 1 1 1 4 2 1 1 2 4 4 4 4 4 2 4 4
4 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3
3 3 3 1 3 3 4 3 2 1 1 2 4 2 1 2 2 1 1 3 3 2 2 1 1 2 4 3 3 2 4 3 4 3 4
3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 2 2 3 1 1 2 3 3 1 1 4 2 4 3 4 4 4 3 3 4
4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 1 3 1 1 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 3
4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 4 1 1 3 3 2 4 4 1 2 3 1 4 2 2 3 3 4 2 3 2 3 3
4 4 3 1 3 3 4 3 1 1 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 4 1 3 1 2 2 1 3 4 3 3 4 3 3
4 3 4 3 3 3 3 3 4 1 1 4 4 1 2 3 3 1 1 4 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
it52 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 1 4 3 4 3 3 3 3 3 1 2 3 1 3 3 3 2 4 1 3 3 4 3 3 3 4
it53 4 3 4 3 3 3 2 3 2 2 4 2 3 3 4 3 3 3 3 2 1 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 4 3 4 4
it55 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 2 3 3 3 3 3 2 1 4 3 4 3 3 4 3
it56 3 3 3 3 3 2 4 3 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 3 2 3 3 3 1 3 1 1 3 4 3 3 4 3
it59 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3
it60 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 2 1 2 1 3 3 3 3 3 1 4 3 4 3 3 3 4
it62 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 2 2 1 1 3 4 3 3 4 4
it63 4 3 3 2 3 2 2 3 3 1 2 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 4 3
it67 4 3 4 4 3 3 1 3 3 1 3 1 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 4 4 3 3 4 4
it68 4 3 3 2 3 3 1 3 2 2 3 2 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 4 4
it70 4 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4
it71 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 4 3 2 3 2 3 3 1 3 2 1 2 1 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3
it72 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 3 3 4 3 3 3 4
it73 4 3 4 3 3 3 1 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3
it76 4 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 4 3
total 141 126 130 116 121 104 96 118 111 98 103 100 127 122 134 120 130 120 105 105 84 100 98 101 118 118 120 93 101 95 99 126 149 124 120 136 140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 1 3 4 1 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 3 4 4 3 3 3 4 4
3 4 2 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 3 1 2 2 1 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 1 4 4
3 4 2 3 3 3 3 4 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 1 2 2 1 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3
3 4 2 3 3 3 3 3 1 2 2 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 1 1 2 2 2 4 3 3 3 3 2 3 4
3 3 1 3 3 4 3 3 2 2 2 3 2 4 2 2 2 1 1 1 1 3 2 1 1 2 4 2 4 4 3 2 3 4
3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 1 4 4 1 4 2 2 2 1 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 1 3 3 4 3
3 4 4 3 3 4 4 2 2 2 4 3 2 1 1 3 3 4 1 2 4 4 1 4 1 2 3 3 4 4 3 2 2 4
3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 1 4 3 4 4 3 3 3 4
3 3 2 3 4 3 2 1 4 2 4 3 4 4 3 1 1 2 2 1 3 2 3 1 3 1 3 3 4 2 3 3 2 3
3 4 2 3 3 3 3 2 4 2 1 3 3 4 4 4 1 3 4 2 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 1 2 3 2 2 3 3 2 1 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 4 3
3 3 4 3 2 4 3 2 3 1 1 1 2 3 4 3 1 2 2 1 2 1 2 4 1 2 2 3 4 3 3 1 3 3
3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 2 1 3 3 4 1 1 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 2 3 3 3 3 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 3 2 2 1 1 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3
3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 1 2 2 2 2 1 3 1 1 2 3 1 1 1 2 3 3 3 1 4 3 3 3
122 133 90 125 118 130 125 108 99 88 94 102 104 93 99 92 81 94 83 95 103 92 91 86 94 97 137 125 147 124 128 106 128 137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73 Reliabilitas Item Sahih Case Processing Summary N % Valid 71 100.0 Exclud 0 .0 ed(a) Total 71 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Cases
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Standardize Alpha d Items .928 .927
N of Items 40 Item-Total Statistics
item1 item2 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item13 item20 item21 item23 item25 item26 item28 item29 item30 item33 item35 item41 item42 item43
Scale Mean if Item Deleted 108.58 108.55 108.63 108.39 108.44 108.55 108.14 108.39 108.72 108.69 108.54 108.56 108.48 108.66 108.30 108.75 108.55 108.56 108.49 108.66 108.49 108.61
Scale Cronbach's Variance if Corrected Squared Alpha if Item Item Item-Total Multiple Deleted Correlation Correlation Deleted 299.076 .350 . .927 299.623 .395 . .927 294.435 .547 . .925 287.271 .676 . .924 294.221 .557 . .925 294.194 .561 . .925 294.551 .488 . .926 298.328 .457 . .926 291.977 .527 . .925 291.503 .582 . .925 297.909 .412 . .927 302.278 .285 . .928 295.396 .455 . .926 300.398 .377 . .927 296.526 .434 . .926 298.335 .426 . .926 299.223 .390 . .927 289.678 .533 . .925 297.511 .492 . .926 292.541 .562 . .925 293.911 .550 . .925 297.842 .489 . .926
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74 item45 item46 item47 item52 item53 item55 item56 item59 item60 item62 item63 item67 item68 item70 item71 item72 item73 item76
108.65 108.65 108.62 108.45 108.59 108.69 108.46 108.66 108.59 108.46 108.45 108.59 108.28 108.59 108.80 108.51 108.65 108.75
297.231 292.060 299.182 293.908 291.245 295.131 296.281 298.770 296.988 294.681 298.680 294.274 297.177 299.159 297.761 298.682 298.831 293.278
.445 .569 .356 .540 .595 .565 .455 .398 .443 .472 .424 .496 .434 .427 .398 .442 .398 .540
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
.926 .925 .927 .925 .925 .925 .926 .927 .926 .926 .926 .926 .926 .926 .927 .926 .927 .925
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75 Uji Normalitas NPar Tests Descriptive Statistics
N total
71
Mean 111.34
Std. Deviation Minimum 17.629 74
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
total 71 111.34 17.629 .119 .119 -.112 1.005 .265
Maximu m 149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76 Descriptives Descriptive Statistics
N total Valid N (listwise)
Minimum 71 74 71
Maximu m 149
Mean 111.34
Std. Deviation 17.629
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77 One sample t-test T-Test One-Sample Statistics
N total
71
Mean 111.34
Std. Deviation 17.629
Std. Error Mean 2.092
One-Sample Test Test Value = 100
total
t 5.419
df 70
Sig. (2tailed) .000
Mean Differenc e 11.338
95% Confidence Interval of the Difference Lower 7.17
Upper 15.51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
Lampiran Kategorisasi Norma
Kategori
(µ + 1,0 σ) ≤ X
Tinggi
(µ - 1,0 σ) ≤ X < (µ + 1,0 σ)
Sedang
X < (µ - 1,0 σ)
Rendah
Keterangan : X Maksimum teoritik
: Skor tertinggi yang mungkin diperoleh subjek dalam skala yaitu 4
X Minimum teoritik
: Skor terendah yang mungkin diperoleh subjek dalam skala yaitu 1
X
: Skor total subjek
µ
: Mean teoritis, yaitu rata-rata teoritis dari skor maksimum dan skor minimum
σ
: Standar deviasi, yaitu luas jarak sebaran yang dibagi dalam 6 satuan standar deviasi
X min = 40 x 1 = 40 X max = 40 x 4 = 160 Range = 160 – 40 = 120 SD
= 120 : 6 = 20
Mean = 160 + 40 = 100 2 Tinggi = 100 + 20 < X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
= 120 < X Sedang = 100 – 20 < X < 100 + 20 = 80 < X < 120 Rendah = 100 – 20 < X = 80 < X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82