Penyelidikan Struktur Pondasi Jembatan Lamnyong Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner Written by Yurda Marvita dkk Monday, 20 April 2015 10:11 - Last Updated Monday, 20 April 2015 14:43
USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM :
Penyelidikan Struktur Pondasi Jembatan Lamnyong Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner-Schlumberger
BIDANG KEGIATAN :
PKM-ARTIKEL ILMIAH
1 / 11
Penyelidikan Struktur Pondasi Jembatan Lamnyong Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi WennerWritten by Yurda Marvita dkk Monday, 20 April 2015 10:11 - Last Updated Monday, 20 April 2015 14:43
Diusulkanoleh :
Ketua Kelompok :
Yurda Marvita
11
0
4
1
11
0
4
1
11
0
4
1
Anggota Kelompok :
Cut Putri Handayani
Novia Andriani
Meila Puspita
2 / 11
Penyelidikan Struktur Pondasi Jembatan Lamnyong Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner Written by Yurda Marvita dkk Monday, 20 April 2015 10:11 - Last Updated Monday, 20 April 2015 14:43
1
20
4
1
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2014
3 / 11
Penyelidikan Struktur Pondasi Jembatan Lamnyong Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi WennerWritten by Yurda Marvita dkk Monday, 20 April 2015 10:11 - Last Updated Monday, 20 April 2015 14:43
PENYELIDIKAN STRUKTUR PONDASI JEMBATAN LAMNYONG MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER
Yurda marvita, Cut Putri Handayani, Novia Andriani, Meila Puspita Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Jln.T Syech Abdul Rauf, Laboratorium Penelitian Terpadu, Banda Aceh
[email protected]
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian dibawah jembatan Lamnyong, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran pondasi bawah jembatan tersebut dan kedalaman pondasi jembatan yang tertanam di batuan dasar dengan menggunakan metoda geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger. Penelitian ini dilakukan pada 1 lintasan dengan jarak sepanjang 80 m dengan spasi antar elektroda sebesar 1 m. Dari hasil pengolahan data menggunakan software RES2DINV diperoleh nilai resistivitas yang tinggi disekitar pondasi yaitu 232 - 4191 Ωm, sehingga dapat disimpulkan bahwa kondisi kestabilan tanah atau kekuatan batuan pada pondasi jembatan Lamnyong sangat bagus karena tertanam pada
4 / 11
Penyelidikan Struktur Pondasi Jembatan Lamnyong Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi WennerWritten by Yurda Marvita dkk Monday, 20 April 2015 10:11 - Last Updated Monday, 20 April 2015 14:43
lapisan batuan keras.
Kata Kunci : Metoda Geolistrik, Konfigurasi Wenner-Schlumberger, RES2DINV
ABSTRACK
Research has been conducted under the bridge Lamnyong, Sub-district of Syiah Kuala, Banda Aceh, which purpose to get t he sub-surface profil of foundation under the bridge and the bridge foundation depth embedded in bedrock using geoelectric method Wenner-Schlumberger configuration. This research was carried out on 1 track with 80 m spacing along the inter-electrode spacing of 1 m. From the data processing using software RES2DINV high resistivity values obtained around the foundation is 232 Ωm -4191 Ωm, so it can be concluded that the stability condition of the soil or rock strength in the bridge foundation Lamnyong very good because it is embedded in a layer of bedrock.
5 / 11
Penyelidikan Struktur Pondasi Jembatan Lamnyong Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi WennerWritten by Yurda Marvita dkk Monday, 20 April 2015 10:11 - Last Updated Monday, 20 April 2015 14:43
Keywords : Geoelectric Method, Wenner-Schlumberger Configuration, RES2DINV
PENDAHULUAN
Jembatan Lamnyong terletak di Darussalam yang menghubungkan antara Darussalam dan Lamnyong. Kondisi jembatan lamnyong yang sudah tua menjadi dasar dari penelitian ini, karena sulitnya mencari data-data maupun informasi tentang jembatan lamnyong ini. Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan penelitian ini guna untuk mengetahui bagaimana kondisi pondasi jembatan Lamnyong tersebut. Dikedalaman berapakah pondasi jembatan tertanam dibatuan dasar, seberapa kuat daya dukung tanahnya, serta mengetahui kestabilan pondasi jembatan tersebut. Karena pondasi yang kokoh dan stabil sangat diperlukan untuk suatu kontruksi bangunan, guna untuk menopang bangunan dan meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas ke tanah dasar pondasi di batuan keras yang memiliki kedalaman tertentu dan kuat daya dukung tanah.
Pengertian pondasi adalah struktur bagian bawah bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah,atau bagian bangunan yang terletak dibawah permukaan tanah yang berfungsi memikul beban bangunan diatasnya,disamping untuk bisa menjamin kestabilan bangunan terhadap beratnya sendiri, beban-beban bangunan (beban/isi bangunan) gaya-gaya luar (tekanan angin,gempa bumi,dll) dan yang tidak kalah penting adalah tidak boleh terjadi penurunan level melebihi batas yang diizinkan. [1]
6 / 11
Penyelidikan Struktur Pondasi Jembatan Lamnyong Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi WennerWritten by Yurda Marvita dkk Monday, 20 April 2015 10:11 - Last Updated Monday, 20 April 2015 14:43
Untuk mendeteksi pondasi jembatan Lamnyong, kecamatan Syiah Kuala, kota Banda Aceh, diperlukan suatu penelitian yang menggunakan salah satu metoda geofisika yaitu metoda geolistrik. Metoda geolistrik ini sangat cocok digunakan karena metoda ini memanfaatkan sifat-sifat kelistrikan yang terdapat pada batuan, dengan geolistik ini kita dapat mengetahui lapisan bawah permukaan yang akan digunakan untuk memprediksi perkiraan kedalaman bedr ock atau batuan keras untuk pondasi bangunan.
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui bagaimana kondisi pondasi jembatan Lamnyong, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
2. Meneliti dikedalaman berapakah pondasi jembatan tertanam dibatuan dasar, dan seberapa kuat daya dukung tanahnya serta mengetahui kestabilan pondasi jembatan Lamnyong, Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh.
3. Sebagai sumber informasi dan acuan serta referensi bagi masyarakat dan pihak lain terkait kondisi jembatan Lamnyong, Kecamatan Syiah Kuala Kota
7 / 11
Penyelidikan Struktur Pondasi Jembatan Lamnyong Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi WennerWritten by Yurda Marvita dkk Monday, 20 April 2015 10:11 - Last Updated Monday, 20 April 2015 14:43
METODE PENELITIAN
Penelitian ini terdiri dari empat tahap tahap, yaitu tinjauan lokasi, pengambilan data, pengolahan data,dan interpretasi data. Tinjauan lokasi di lakukan pada tanggal 10 Februari 2014, dan pengambilan data lapangan di lakukan di daerah bawah jembatan lamnyong, jalan T. Nyak Arif menggunakan metode geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger dengan koordinat awal yaitu 05 o
34’37.4” BB, 95 o
21’59.5’’ BT dan koordinat akhir yaitu 05 o
34 ’
34.1 ’’
BB 95 o
21’61.9.1BT”. Peralatan yang digunakan pada penelitian ini adalah seperangkat alat geolistrik, dengan peralatan sebagai berikut:1 Set Resistivitymeter “Model ARES”, 1 GPS (Global Positioning Sistem), 8 Kabel Roll, 1 Buah Meteran, 2 Buah Palu, 1 Baterai dan Genset 12 Volt, dan 80 Buah Elektroda.
Gambar 1. Lokasi penelitian
Akuisisi data pada penelitian dilakukan pada tanggal 10 Februari 2014 di lokasi bawah
8 / 11
Penyelidikan Struktur Pondasi Jembatan Lamnyong Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi WennerWritten by Yurda Marvita dkk Monday, 20 April 2015 10:11 - Last Updated Monday, 20 April 2015 14:43
jembatan Lamnyong, jalan T. Nyak Arif menggunakan metode geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger. Sebelum melakukan pengukuran geolistrik dilapangan, terlebih dahulu ditentukan lintasan yang akan dilakukan pengukuran. Pengukuran dilakukan pada sebuah lintasan dengan panjang bentangan 79 m dan spasi antar elektroda 1 m. Pengukuran ini dilakukan dengan menginjeksikan arus (I) melalui elektroda arus dan mengukur beda potensial ( ΔV) yang dihasilkan dari elektroda potensial. Dalam penempatan elektroda dan kedalaman elektroda harus benar tertancap di tanah supaya mendapatkan data yang akurat. Dan menentukan posisi dan ketinggian lokasi dapat diperoleh menggunakan GPS. Setelah melakukan akuisisi data dilapangan maka didapatkan data resistivitas dari lintasan tersebut .
Dari data pengukuran dan perhitungan dari lapangan kemudian diolah menggunakan software RES2DINV untuk memperlihatkan profil bawah permukaan jembatan Lamnyong berdasarkan sifat kelistrikan batuannya. Software RES2DINV digunakan untuk menampilkan penampang dua dimensi dengan cara meingimport data yang diperoleh dari hasil pengukuran. Kemudian dilanjutkan dengan proses inversi dengan metode Lest Square Inversion untuk mendapatkan penampang nilai resistivitas bawah permukaan (2D) yang paling mendekati aslinya.
Konfigurasi Tahanan jenis Schlumberger
Metode geolistrik konfigurasi schlumberger merupakan metode favorit yang banyak digunakan untuk mengetahui karateristik lapisan batuan bawah permukaan. Prinsip dari survei ini adalah dengan menginjeksikan arus listrik melalui elektroda arus dan mengukur tegangannya pada elektroda potensial dalam suatu konfigurasi tertentu. Pada dasarnya metode geofisika terbagi dua berdasarkan tujuan dan cara pengubahan jarak elektrodanya, yaitu mapping dan sounding . Dimana mapping digunakan untuk mengetahui variasi horizontal atau lateral tahanan jenis batuan pada kedalaman tertentu. Sedangkan sounding digunakan untuk mengetahui variasi tahanan jenis batuan terhadap kedalaman secara vertikal.
9 / 11
Penyelidikan Struktur Pondasi Jembatan Lamnyong Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi WennerWritten by Yurda Marvita dkk Monday, 20 April 2015 10:11 - Last Updated Monday, 20 April 2015 14:43 [2]
Keunggulan dari konfigurasi geolistrik Wenner-Schlumberger adalah kemampuan untuk mendapatkan nilai penampang resistivitas mapping dan sounding.
Gambar 2. Skema metode tahanan jenis konfigurasi schlumberger
Struktur resistivitas bumi adalah variasi harga resistivitas terhadap kedalaman dari permukaan tanah, dapat dinyatakan:
Ρ i= f(z i )
(1)
Tahanan jenis dan kedalaman tiap lapisan dapat diturunkan dari persamaan :
(2)
10 / 11
Penyelidikan Struktur Pondasi Jembatan Lamnyong Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi WennerWritten by Yurda Marvita dkk Monday, 20 April 2015 10:11 - Last Updated Monday, 20 April 2015 14:43
Dengan J 0 = fungsi Bessel orde ke nol
Ө1(
11 / 11