Penulisan Laporan Penelitian Tujuan instruksional khusus: Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menulis laporan tugas akhir/ skripsi sesuai format dan kaidah yang berlaku.
Subpokok bahasan ~ Tahapan dalam penulisan laporan tugas akhir/skripsi ~ Kaidah penulisan bagian-bagian skripsi
Ë Strategi penulisan (lanjutan) y Persiapan praktis Tempat dan waktu Cari waktu dan tempat yg bebas gangguan. Saat kondisi paling segar & mudah berkonsentrasi. Pilih tempat duduk yg sesuai.
y Penyiapan bahan penulisan Siapkan tabel dan gambar. Pendekatan “9 bagian”: judul, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, bahan & metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka.
y Penyiapan bahan penulisan (lanjutan) Siapkan buku catatan lab, kamus, bahan pustaka. Bila menulis draft pertama dgn word processor, cetak hasilnya & koreksi pada hasil cetakannya (tidak langsung pada layar). Ikuti format yg berlaku. Buat cadangan (back up) pada saat mulai dan setelah selesai mengetik.
~ Tahapan dlm Penulisan Laporan . . . (lanjutan) Ë Penyiapan garis besar laporan y Penentuan judul sementara: menjelaskan topik utama usulan dan membatasi ruang lingkup usulan. y Penentuan bab dan subbab Bab utama: pendahuluan, tinjauan pustaka, bahan & metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan. Subbab: - membuat struktur bab lebih jelas sehingga memudahkan pembaca mengikuti alur penulisan. - judul subbab: 1–10 kata.
Ë Penyiapan garis besar laporan (lanjutan) y Siapkan garis besar topik dan kalimat: gunakan catatan pada “9 bagian”, tabel, dan gambar. Garis besar topik: daftar topik-topik (pokokpokok pikiran alinea) di dalam setiap bab yg disusun dgn urutan yg logis. Tentukan tingkatan topik-topik tsb sesuai dg bab dan subbabnya. Gunakan indentasi atau penomoran untuk membedakan tingkatan subbab dari topiktopik tsb.
Ë Penyiapan garis besar laporan (lanjutan) Garis besar kalimat: pengembangan dari garis besar topik, berisi kalimat pokok dari setiap alinea dalam usulan Judul bab dan subbab dicantumkan di tempat yg sesuai Gunakan indentasi atau penomoran untuk membedakan tingkatan subbab dari kalimatkalimat pokok tersebut.
~ Tahapan dlm Penulisan Laporan . . . (lanjutan) Ë Penulisan draft laporan y Menulis dgn segera. y Dimulai dari bagian yg paling mudah (biasanya bahan dan metode). y Pada draft pertama, tulis dg bahasa sederhana. y Gunakan garis besar kalimat yg telah dibuat sebagai panduan. y Tambahkan kalimat penjelas pada kalimat pokok dari setiap alinea dalam garis besar kalimat. y Alinea lain yg sesuai dapat ditambahkan, dan topik tertentu dapat dihilangkan. y Gunakan kaidah bahasa Indonesia baku.
~ Kaidah Penulisan Bagian-bagian Laporan Penelitian (Skripsi) y Penulisan judul, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, serta bahan dan metode pada dasarnya sama seperti penulisan bagian-bagian tsb pada usulan penelitian (lihat hand-out kuliah tentang penulisan usulan penelitian). y Bab pendahuluan dan tinjauan pustaka perlu diperkaya dengan pustaka yg relevan yg terbit setelah usulan penelitian selesai ditulis.
Ë Abstrak y Ringkas, satu alinea berisi sekitar 250 kata. y Dapat berdiri sendiri. y Isi dan urutan abstrak harus secara tepat dan objektif menggambarkan isi laporan dan mencakup unsur-unsur utama laporan, yaitu tujuan, ruang lingkup, metode, hasil utama termasuk temuan baru bila ada, dan kesimpulan serta maknanya. y Mengandung semua kata kunci dalam usulan. y Hindari penggunaan singkatan, kecuali yang telah diterima sebagai nama (misal DNA, pH).
Ë Abstrak (lanjutan) y Hindari pengacuan pada tabel, gambar, pustaka, atau lampiran. y Hindari penyampaian informasi atau kesimpulan yang tidak terdapat di dalam laporan. y Pada dasarnya, abstrak laporan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Mengapa penelitian dilakukan?
[latar belakang dan tujuan]
Apa yang dikerjakan dan bagaimana caranya? Apa yang diperoleh? Apa makna hasil yang diperoleh?
[metode] [hasil] [implikasi]
Ë Penulisan Hasil dan Pembahasan y Hasil Menjawab pertanyaan berikut: * Apa yang ditemukan atau diamati? Bagian hasil harus dapat berdiri sendiri. Sajikan hasil menurut urutan yang logis (misalnya mengikuti urutan prosedur pada metode). Hasil penting (yang menjawab permasalahan yg diteliti) ditonjolkan dgn menempatkannya pada bagian awal alinea. Sertakan hasil dari kontrol (pembanding). Kemukakan hasil sekunder setelah hasil penting. Kemukakan pula hasil yg menyimpang dari hipotesis dan berikan penjelasan.
y Hasil (lanjutan) Sajikan hanya data yg betul-betul terkait dgn permasalahan penelitian. Sajikan data dlm bentuk tabel atau gambar, dan kemukakan hasil utama yg dapat diungkapkan dari tabel atau gambar tsb (misal, hasil analisis). Dalam memaparkan hasil, tekankan pada bidang ilmu yg diteliti, bukan segi statistikanya. Contoh penulisan yg lebih menekankan segi statistikanya dan perlu diperbaiki: Populasi wereng daun Empoasca sp. pada varietas A (6,7 ± 0,9 ekor/tanaman) berbeda nyata dengan populasi pada varietas B (9,2 ± 1,5 ekor/tanaman).
y Hasil (lanjutan) Penulisan hasil yang lebih lugas: Populasi wereng daun Empoasca sp. pada varietas A (6,7 ± 0,9 ekor/tanaman) lebih rendah daripada populasi pada varietas B (9,2 ± 1,5 ekor/tanaman). Jangan mengulang mengemukakan angka-angka yg telah disajikan pada tabel atau gambar. Jangan mengulang judul tabel/gambar dalam teks. Jangan menggunakan judul tabel/gambar sebagai kalimat pokok pada alinea.
y Hasil (lanjutan) Penyajian hasil analisis statistika: * Sajikan data asli pada tabel, bukan hasil transformasi. * Tunjukkan keragaman pengukuran (SB: simpangan baku) atau ketelitian pendugaan (GB: galat baku) serta jumlah contoh. Contoh: x ± SB (n) 4,2 ± 0,5 (30)
y Pembahasan Menjawab pertanyaan berikut:
*Apa makna temuan penelitian? Pembahasan menguraikan jawaban atas permasalahan yang dikemukakan dalam pendahuluan. Gunakan permasalahan penelitian tsb untuk mengawali pembahasan. Bahas hubungan antara hasil penelitian dan hipotesis yg dikemukakan. Kemukakan hubungan antara temuan penelitian dan pengetahuan yg ada (membandingkan dgn hasil penelitian sebelumnya). Kemukakan hasil-hasil baru dari penelitian Saudara dan jelaskan mengapa hasil itu penting tanpa melebih-lebihkannya.
y Pembahasan (lanjutan) Jangan mengulang hasil atau tinjauan pustaka. Bahas keterbatasan dari metode atau asumsi yg digunakan. Jelaskan hasil-hasil negatif atau yg menyimpang dari hipotesis. Kemukakan alasannya. Bedakan antara fakta dan spekulasi (harus hatihati dalam melakukan generalisasi). Kemukakan implikasi teoritis dari penelitian dan relevansi hasil penelitian dengan keadaan atau perkembangan terkini dalam bidang terkait. Kemukakan arah penelitian atau tindakan selanjutnya yg perlu dilakukan.
y Kesimpulan dan Saran
Kemukakan kesimpulan dgn singkat dan tajam. Kesimpulan bukan sekedar rangkuman hasil. Jangan mengulang hasil atau pembahasan. Kemukakan makna hasil penelitian. Bagian saran: * penelitian atau tindakan lanjutan yg perlu dilakukan dan terkait dgn kesimpulan * harus realisitis