Implementasi Desain Informasi isi sign
Bahasa Pengunaan bahasa dalam isi (content) sign menggunakan dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Internasional (inggris). Penggunaan dua bahasa (bilingual language) tersebut dengan pertimbangan bahwa pengunjung wisata alam Pantai Plengkung terdiri dari wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.
Implementasi Desain Informasi isi sign
Informasi yang berkaitan
Implementasi Desain Informasi isi sign
Numbering name Numbering name digunakan untuk menberikan data mengenahi tingkatan level atau jarak. Di dalam kawasan wisata alam Pantai Plengkung penggunaan numbering name digunakan pada Arrow Sign untuk menunjukkan Km jalan menuju tempat yang ditandakan.
Implementasi Desain Elemen visual
Implementasi Desain Tata cara penulisan teks
Spasi dan kerning Untuk menstandarisasi sign agar menjadi suatu kesatuan yang utuh atau yang tersistem, maka cara penulisan teks pada sign memiliki standarisasi untuk dijadikan aturan baku bagi kawasan wisata alam Pantai Plengkung.
Implementasi Desain Tata cara penulisan teks
Gaya penulisan Untuk menstandarisasi sign agar menjadi suatu kesatuan yang utuh atau yang tersistem, maka gaya penulisan teks pada sign memiliki standarisasi untuk dijadikan aturan baku bagi kawasan wisata alam Pantai Plengkung. Standarisasi untuk gaya penulisan setiap kata diawali dengan pemakaian huruf besar, dan pemakaian huruf kecil untuk selanjutnya.
Implementasi Desain Tata cara penulisan teks
Posisi dan jenis karakteristik perataan teks Jenis perataan teks yang digunakan adalah rata kiri, terutama pada penulisan informasi utama.
Implementasi Desain Typografi
Karakter huruf Font yang dapat digunakan dan mencerminkan konsep “memorable big wave” adalah font berjenis tak berkait atau sans serif. Font ini memiliki karakter berujung tajam atau tumpul dan mempunyai keuntungan mudah dibaca.
Implementasi Desain Typografi
Jenis huruf Untuk dapat memenuhi kebutuhan huruf yang memiliki karakteristik sans serif, setelah melakukan riset, huruf yang sesuai dengan kebutuhan Sign System Kawasan Wisata Alam Pantai Plengkung dibagi menjadi dua yaitu :
a. Penulisan informasi utama dan numbering name menggunakan font Groovy Fast b. Penulisan kode dan informasi pendukung menggunakan font Comforta
Implementasi Desain Typografi
Implementasi Desain Warna
Warna dasar bidang Warna adalah salah satu elemen pada sign, penggunaan warna mengacu pada “memorable big wave. Penggunaan warna mengandung karakter keagungan, alami, segar, dinamis, kebenaran, dan kenangan. Warna tersebut dapat diwakili oleh warna hijau, biru dan putih. Ice Blue C: 40 M: 0 Y: 0 K: 0 R: 117 G: 197 B: 240 Sky Blue C: 100 M: 20 Y: 0 K: 0 R: 0 G: 124 B: 195 PANTONE 364 C C: 73 M: 9 Y: 94 K: 39 R: 51 G: 115 B: 33 Chartreuse C: 40 M: 0 Y: 100 K: 0 R: 132 G: 194 B: 37 White C: 0 M: 0 Y: 0 K: 0 R: 255 G: 255 B: 255
Implementasi Desain Warna
Warna fasilitas umum
Implementasi Desain Warna
Warna fasilitas utama
Warna daerah privasi
Implementasi Desain Warna
Warna huruf Untuk pengaplikasian warna huruf harus kontras atau berlawanan dengan warna dasar bidang, namun tidak terlepas dari warna-warna sign yang telah ditentukan sebelumnya. Pengaplikasian warna huruf pada sign sebagai berikut :
Huruf Huruf Huruf
Warna elemen pendukung
Sky Blue dan Ice Blue
PANTONE 364 C dan Chartreuse
White dan Ice Blue
Implementasi Desain Bentuk
Karakter dan skala sign board Perancangan sign board sebagai sign utama terletak pada bagian atas gapura pintu masuk kawasan. Tujuannya sebagai penunjuk bahwa pengunjung tepat berada di Kawasan Wisata Alam Pantai Plengkung. Dimensi mencapai 200 x 400 cm. Font yang digunakan sebagai konten sign menggunakan tipe Groovi Fast sebagai pengikat sistem dari sign Pantai Plengkung dengan kombinasi warna sebagai berikut :
Implementasi Desain diameter O = 30 cm
Karakter dan skala arrow sign
150 cm, merupakan sisi terpanjang dan menyesuaikan isi/content informasi utama
22,5 cm
diameter O = 22,5 cm
100 cm, merupakan sisi terpanjang dan menyesuaikan isi/content informasi utama diameter O = 15 cm 15cm
30 cm
Bentuk
50 cm, merupakan sisi terpanjang dan menyesuaikan isi/content informasi utama
Implementasi Desain
Karakter dan skala information sign
1. Izin Menteri kehutanan No. 18/MENHUT - VI/93 2. UKL dan UPL Disetujui Komisi Pusat Perhutani Departemen kehutanan No. 75/DJ - VI/Perhutani/97
40 cm
Lokasi Pengembangan dan Pembangunan Pura Luhur - Giri Salaka
3. IMB Bupati kepala Daerah Tingkat II Banyuwangi No. 838/PIMB 1 Tahun 1997
60 cm Lokasi Pengembangan dan Pembangunan Pura Luhur - Giri Salaka 1. Izin Menteri kehutanan No. 18/MENHUT - VI/93 2. UKL dan UPL Disetujui Komisi Pusat Perhutani Departemen kehutanan No. 75/DJ - VI/Perhutani/97 3. IMB Bupati kepala Daerah Tingkat II Banyuwangi No. 838/PIMB 1 Tahun 1997
40 cm
30 cm
Bentuk
Implementasi Desain Bentuk Karakter dan skala 5 cm
25 cm
Safety sign
40 cm
DILARANG Forbiden
Melakukan Kegiatan yang Dapat Menyebabkan kebakaran Hutan Doing Work That Can Cause of Forest Fires
60 cm
diameter O = 30 cm
Bentuk Karakter dan skala identity sign
150 cm, merupakan sisi terpanjang dan menyesuaikan isi/content informasi utama
22,5 cm
diameter O = 22,5 cm
100 cm, merupakan sisi terpanjang dan menyesuaikan isi/content informasi utama diameter O = 15 cm 15cm
30 cm
Implementasi Desain
50 cm, merupakan sisi terpanjang dan menyesuaikan isi/content informasi utama
Implementasi Desain Ergonomi
Ukuran bidang sign Klasifikasi ukuran bidang sign dengan jarak pandang pengguna untuk Kawasan Wisata Alam Pantai Plengkung sebagai berikut: a.
Bidang sign ukuran kecil Ukuran sisi terpendek = ukuran standar dibagi 2 (dua) = 60 cm : 2 = 30 cm
b. a.
Bidang sign ukuran sangat kecil dibagi menjadi 2 (dua), yaitu: Sign untuk berdiri Ukuran sisi terpendek = ukuran standar dibagi 2 (dua) = 45 cm : 2 = 22,5cm
b.
Sign untuk menempel Ukuran sisi terpendek = 2/3 ukuran standar dibagi 2 (dua) = 30 cm : 2 = 15 cm
Dengan sisi terpanjang mengikuti dan menyesuaikan isi/ content terpanjang berdasarkan hierarki Sign System Kawasan Wisata Alam Pantai Plengkung.
Implementasi Desain Ergonomi
Jarak pandang Sign System yang bersifat informative membutuhkan kajian ergonomic untuk memperkuat komunikasi terhadap penggunanya, agar semua informasi yang terdapat pada signage dapat terbaca dengan maksimal dan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Adapun beberapa faktor ergonomi yang dikaji adalah sebagai berikut:
a. Informasi utama berisi tentang informasi utama dan pictogram. b. Presentase (bilingual) informasi utama, Bahasa Indonesia lebih besar dibandingkan English language. Dan untuk informasi pendukung presentasenya seimbang c. Jenis perataan teks adalah rata kiri d. Posisi elemen visual berada di sisi kiri sign
Implementasi Desain Ergonomi Jarak pandang
Se di K
Pan Welcom
Plen
300 cm
100 cm
160 ‐ 180 cm (rata ‐ rata orang dewasa)
175 ‐225 cm
jIka kecepatan kendaraan bermotor > 60 km/ jam ukuran signage masuk dalam klasifikasi ukuran kecil
Implementasi Desain Ergonomi
Jarak pandang 175 ‐225 cm
jIka kecepatan kendaraan bermotor < 60 km/ jam ukuran signage masuk dalam klasifikasi ukuran sangat kecil (berdiri
160 ‐ 180 cm (rata ‐ rata orang dewasa)
175 ‐225 cm
jIka pengunjung berjalan kaki ukuran signage masuk dalam klasifikasi ukuran sangat kecil (menempel)
Implementasi Desain Ergonomi
Jarak pandang
a. Bidang sign ukuran besar (sisi terpendek) 90 cm, jika kecepatan (pengguna) berkendara > 80 km/ jam. b. Bidang sign ukuran sedang (sisi terpendek) 75 cm, jika kecepatan (pengguna) berkendara 60 - 80 km/ jam. c. Bidang sign ukuran kecil (sisi terpendek) 60 cm, jika kecepatan (pengguna) berkendara < 60 km/ jam. d. Bidang sign ukuran sangat kecil (sisi terpendek) 45 cm, merupakan pengecualian karena biasanya berada di area