ϭ
E''/Z/zd/ ϮϬϮϭϬϴϯϭ
E>/^/^WZKWZd//Es^d^/ WW^<ϭϯ;^d>, WEZWE/&Z^ͿE WE'Zh,EzdZ,W >Wd͘'hE'WKKDKZK >Ed<
Pada standar IFRS terdapat penggunaan metode nilai wajar. Salah satu penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS. Dalam menilai properti investasi terdapat dua jenis penilaian, yaitu metode biaya dan metode nilai wajar. Penggunaan nilai wajar menghasilkan informasi yang lebih relevan dalam pengambilan keputusan. Selisih yang terjadi akibat adanya revaluasi aset yang mengalami kenaikan atau penurunan mempengaruhi laporan rugi laba. Apabila mengalami kenaikan aset maka akan terjadi keuntungan bagi perusahaan sehingga di akui pada laporan rugi laba dan sebaliknya apabila aset mengalami keturunan maka akan terjadi kerugian dan penurunan aset dapat mengurangi laba yang diperoleh. Atas dasar pertimbangan tersebut maka penulis melakukan penelitian dan penulisan ilmiah yang berjudul ³$1$/,6,6 PROPERTI INVESTASI PADA PSAK 13 (SETELAH PENERAPAN IFRS) DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PT. AGUNG PODOMORO LAND 7%.´.
>dZ><E'
Ϯ
Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ilmiah ini adalah : Untuk mengetahui pengaruh properti investasi terhadap laba setelah penerapan IFRS. Apakah terjadi pengaruh kenaikan atau penurunan yang signifikan antara properti investasi terhadap nilai labanya.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis merumuskan masalah yang berkaitan dengan pengaruh laba pada properti investasi setalah diadopsinya IFRS. Bagaimana Pengaruh Properti Investasi terhadap Laba setelah penerapan IFRS ?
RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN
>dZ><E'
ϯ
Laba
356815.5 584909.7 978649.5
2010
2011
2012
1917739.1 2900048.0 4982292.2
2010
2011
2012
^ƵŵďĞƌ͗Wd͘ŐƵŶŐWŽĚŽŵŽƌŽ>ĂŶĚdďŬ;ĚĂůĂŵŵŝůŝLJĂƌĂŶ ƌƵƉŝĂŚͿ
Laba (Rp)
Tahun
^ƵŵďĞƌ͗Wd͘ŐƵŶŐWŽĚŽŵŽƌŽ>ĂŶĚdďŬ;ĚĂůĂŵũƵƚĂĂŶ ƌƵƉŝĂŚͿ
Nilai Properti Investasi (Rp)
Tahun
Nilai Properti Investasi
E>/^/^^
ϰ
640123.90
Properti Investasi
314572.598
1564829.990
Std. Deviation
3
3
N
Output hasil pengolahan statistik deskriptif seperti diatas diperoleh : i. Rata- rata Laba (dengan jumlah data 3 buah) adalah Rp. 3266693.10 miliyar dengan standar deviasi Rp. 1564829.990 miliyar. ii. Rata-rata biaya Properti Investasi (dengan jumlah data 3 buah) adalah Rp. 640123.90 juta dengan standar deviasi Rp. 314572.598 juta.
3266693.10
Laba
Mean
1. Analisis Statistik Deskriptif
E>/^/^Z'Z^/^Z,E
ϱ
Laba Properti Investasi Laba Properti Investasi
Sig.(1-tailed)
N
ϲ
>ĂďĂ
3 3
0.16
1000 .999
3 3
0.16
.999 1000
WƌŽƉĞƌƚŝ/ŶǀĞƐƚĂƐŝ
Output hasil perhitungan diatas untuk mengetahui besar hubungan antar variabel Laba dengan Properti Investasi yang dihitung dengan koefisien korelasi adalah 0,999. Hal ini menunjukan hubungan yang sangat erat karena hasil mendekati 1 diantara Laba dan Properti Investasi. Arah hubungan yang positif menunjukan semakin besar Properti Investasi maka akan membuat Laba meningkat. Demikian pula sebaliknya jika makin kecil Properti Investasi maka makin kecil pula pendapatan Laba.
^ƵŵďĞƌ͗ŽůĂŚĂŶ^W^^ϭϳ
Laba Properti Investasi
Pearson Correlation
2. Analisis Koefisien Korelasi
E>/^/^Z'Z^/^Z'E
R
.999a
R Square
.997
.995
Adjusted R Square
114430.719
Std. Error of the Estimate
Hasil output perhitungan diatas diperoleh : Angka R square adalah 0,997 (adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi, atau 0,999 x 0,999 = 0,997), R square bisa disebut dengan koefisien determinasi, yang dalam hal ini berarti 99,7% dari variasi Laba perusahaan bisa dijelaskan oleh variabel Properti Investasi. Sedangkan sisanya (100% 99,7% = 0,03%) dijelaskan oleh sebab ± sebab yang lain. R Square berkisar pada angka 0 sampai 1, dengan cacatan semakin kecil angka R Square, semakin lemah hubungan kedua variabel.
a. Predictors: (Constant), properti investasi
1
Model
3. Analisis Koefisien Determinasi
E>/^/^Z'Z^/^Z,E
ϳ
1.309E10
4.884E12
Mean Square 373.006
F
.033a
Sig
Dari hasil output dari uji ANOVA atau F test, didapat F hitung adalah 373.006 dengan tingkat signifikansi 0,033. Kerana probabilitas (0,033) lebih kecil dari 0,05 maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi Laba.
Predictors: (Constant), properti investasi Dependent Variable: Laba
4.897E12
Total
a. b.
1
1.309E10
Residual 2
1
4.884E12
Regression
1
df
Sum of Squares
Model
4. Analisis UJI ANOVA
E>/^/^Z'Z^/^Z,E
ϴ
investasi
19.313
.257
4.968
properti
Tabel diatas menggambarkan persamaan regresi : Y = 86679.784 + 4.968 X Dimana : Y = Laba X = Properti Investasi
.999
.489
177413.495
86679.784
t
(Constant)
Beta
Std. Error
Coefficients
Standardized
B
Unstandardized Coefficients
Ă͘ĞƉĞŶĚĞŶƚsĂƌŝĂďůĞ͗>ĂďĂ
1
Model
5. Analisis Koefisien Regresi
E>/^/^Z'Z^/^Z,E
.033
.711
Sig
ϵ
Keterangan : i. Konstanta sebesar 86679.784 menyatakan bahwa jika tidak ada Properti Investasi , maka Laba adalah Rp. 86679.784 juta. ii. Koefisien regresi sebesar 4.968 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) Rp.1 Properti Investasi akan meningkatkan pendapatan sebesar Rp.4.968. Namun sebaliknya, jika Properti Investasi turun sebesar Rp.1 maka pendapatan juga di prediksi akan mengalami penurunan sebesar Rp. 4.968. jadi tanda + menyatakan arah hubungan searah, dimana kenaikan atau penurunan variabel independen (X) akan mengakibatkan kenaikan/penurunan variabel dependen (Y).
5. Analisis Koefisien Regresi (Lanjutan)
E>/^/^Z'Z^/^Z,E
ϭϬ
1. Hipotesis Penelitian Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Properti Investasi terhadap Laba PT. Agung Podomoro Land Tbk Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Properti Investasi terhadap Laba PT. Agung Podomoro Land Tbk
Uji T digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, dalam hal ini untuk mengetahui apakah variabel properti investasi berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap laba. Persamaan regresi yang didapat diatas selanjutnya akan diuji apakah memang valid untuk memprediksi variabel dependen. Dengan kata lain, akan dilakukan pengujian apakah Properti Investasi bener-benar bisa memprediksi pendapatan di masa mendatang͘
UJI T
E>/^/^Z'Z^/^Z,E
ϭϭ
Prosedur mencari statistik tabel, dengan kriteria : Tingkat signifikansi Į = 10% untuk uji DUA SISI, didapat angka 3.078 Df (derajat kebebasan) = jumlah data ± 2 atau 3 ± 2 = 1 Uji dilakukan dua sisi, karena ingin mengetahui signifikan atau tidaknya koefisiensi regresi, bukan mencari µOHELK NHFLO¶ atau µlebih EHVDU¶. Keputusannya : Karena Statistik Hitung > Statistik Tabel atau ( 19.313 > 3.078), maka Ho ditolak, maka hipotesisnya menyatakan bahwa Terdapat pengaruh yang signifikan antara Properti Investasi terhadap Laba PT. Agung Podomoro Land Tbk.
Membandingkan Statistik Hitung dengan Statistik Tabel : Jika Statistik t Hitung < Statistik t Tabel, maka Ho diterima Jika Statistik t Hitung > Statistik t Tabel, maka Ho ditolak Mencari statistik t Hitung, dari tabel output diatas terlihat bahwa t hitung adalah 19.313.
2. Pengambilan Keputusan
E>/^/^Z'Z^/^Z,E
ϭϮ
Berdasarkan dari hasil analisis dan pembahasan atas Analisis Properti Investasi Pada PSAK 13 (Setelah Penerapan IFRS) dan Pengaruhnya Terhadap Laba PT Agung Podomoro Land Tbk, maka penulis menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Properti Investasi terhadap Laba setelah penerapan IFRS. Artinya dengan adanya standar baru dari PSAK 13 mengenai properti investasi yang telah menerapkan standar internasional atau IFRS membuat peningkatan pada nilai properti investasi setiap tahunnya. Dan itu mempunyai pengaruh yang besar terhadap laba perusahaan karena apabila nilai properti investasi naik maka akan meningkatkan laba perusahaan.
<^/DWh>E
ϭϯ
dZ/D<^/,
ϭ
ZEz^hWZ/ ϭϱϮϭϬϳϰϲ DE:DEϮϬϭϬ
WE'Zh,
Apartemen Batavia jakarta memberikan kompensasi untuk memotivasi karyawan dalam berkerja. Kompensasi yang diberikan antara lain gaji, tunjangan transport, tunjangan makan, dan asuransi kesehatan. Pemberian gaji berdasarkan atas latar belakangan pendidikan dan masa kerja .Manajemen Apartemen Batavia jakarta memberikan semangat kerja pada para karyawan yang mempunyai dedikasi tinggi terhadap perusahaan dengan memberikan bonus dan insentif dengan harapan memberikan penghargaan atas yang di capai. Apartemen Batavia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa sebagai rumah tinggal yang diperuntukan bagi masyarakat yang berpenghasilan tinggi. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kompensasi terhadap meningkatnya produktivitas karyawan maka diperlukan adanya evaluasi secara periodik yang dilakukan oleh suatu tim/bagian yang ada di internal perusahaan. Atas pertimbangan tersebut maka penulis melakukan penelitian dan penulisan ilmiah pada Apartemen Batavia, sehingga memilih judul : ³PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA RESTORAN APARTEMTS BATAVIA -$.$57$´
>dZ><E'
Ϯ
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh pemberian kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan Pada Restoran Apartments Batavia.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis merumuskan masalah yang berkaitan dengan pengaruh kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan. Bagaimana pengaruh kompensasi prestasi kerja karyawan apartemen batavia jakarta?
ZhDh^ED^>,Edh:hEWE>/d/E
>dZ><E'
ϯ
X1.1
X2.2
X3.3
X4.4
X5.5
1
2
3
4
5
ϰ
^ƵŵďĞƌ͗,ĂƐŝůWĞŶŐŽůĂŚĂŶ^W^^ϮϬ͘Ϭ
Variabel Prestasi Kerja
No
1. Tabel Prestasi Kerja
0.624
0.564
0.653
0.552
0.760
r Hitung
h:/s>//d^
0.283
0.283
0.283
0.283
0.283
r Tabel
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Keterangan
yϭ͘ϭ
yϭ͘Ϯ
yϭ͘ϯ
yϭ͘ϰ
yϭ͘ϱ
ϭ
Ϯ
ϯ
ϰ
ϱ
^ƵŵďĞƌ͗,ĂƐŝůƉĞŶŐŽůĂŚĂŶ^W^^ϮϬ͘ϬϬ
sĂƌŝĂďĞů<ŽŵƉĞŶƐĂƐŝ
EŽ
2. Tabel Kompensasi
Ϭ͘ϱϲϴ
Ϭ͘ϯϬϵ
Ϭ͘ϰϲϱ
Ϭ͘ϰϯϭ
Ϭ͘ϲϰϱ
ƌ,ŝƚƵŶŐ
h:/s>//d^
Ϭ͘Ϯϴϯ
Ϭ͘Ϯϴϯ
Ϭ͘Ϯϴϯ
Ϭ͘Ϯϴϯ
Ϭ͘Ϯϴϯ
ZdĂďĞů
sĂůŝĚ
sĂůŝĚ
sĂůŝĚ
sĂůŝĚ
sĂůŝĚ
<ĞƚĞƌĂŶŐĂŶ
ϱ
Kompensasi (X)
Pretasi Kerja (Y)
1
2
^ƵŵďĞƌ͗,ĂƐŝůƉĞŶŐŽůĂŚĂŶ^W^^ϮϬ͘ϬϬ
Variabel
No
0.829
0.720
Cronbach Alpha
h:/Z/>/d^
Reliabel
Reliabel
Keterangan
ϲ
16,34
Kompensasi
1,552
1,664
Std.Deviation
35
35
N
Output hasil pengolahan statistik deskriptif seperti diatas diperoleh : a. Rata- rata Prestasi Kerja (dengan jumlah data 35 responden) adalah 16,37 dengan standar deviasi 1,664. b. Rata-rata biaya Properti Investasi (dengan jumlah data 35 responden) adalah 16,34 dengan standar deviasi 1,552.
Sumber : SPSS 20.0
16,37
Prestasi kerja
Mean
1. Analisis Deskriptif
E>/^/^Z'Z^/^Z,E
ϳ
Prestasi Kerja Kompensasi
Prestasi Kerja Kompensasi
Sig. (1-tailed)
N
35 35
. ,000
1.000 .689
Prestasi Kerja
35 35
,000 .
.689 1.000
Kompensasi
Output hasil perhitungan diatas untuk mengetahui besar hubungan antar variabel Prestasi Kerja dengan Kompensasi yang dihitung dengan koefisien korelasi adalah 0,689. Hal ini menunjukan hubungan yang cukup erat karena hasil mendekati 1 diantara Prestasi Kerja dengan Kompensasi. Arah hubungan yang positif menunjukan semakin besar Kompensasi maka akan membuat nilai Prestasi Kerja meningkat. Demikian pula sebaliknya jika makin kecil Kompensasi maka makin kecil pula nilai Prestasi Kerja.
^ƵŵďĞƌ͗^W^^ϮϬ͘Ϭ
Prestasi Kerja Kompensasi
Pearson Correlation
2. Analisis Koefisien Korelasi
E>/^/^Z'Z^/^Z,E
ϴ
,689a
1
,459
Adjusted R Square 1,224
Std. Error of the Estimate
Hasil output perhitungan diatas diperoleh : i. Angka R square adalah 0,475 (adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi, atau 0,689 x 0,689 = 0,475), R square bisa disebut dengan koefisien determinasi, yang dalam hal ini berarti 47,5% dari variasi Prestasi Kerja Karyawan bisa dijelaskan oleh variabel Kompensasi. Sedangkan sisanya (100% - 47,5% = 52,5%) dijelaskan oleh sebab ± sebab yang lain di luar penelitian ini. ii. Standard Error of Estimate adalah ukuran kesalahan prediksi, yang bernilai 0,459. Pada analisis sebelumnya, diketahui standar deviasi Prestasi Kerja pada tabel statistik deskriptif adalah Rp. 1.664, yang jauh lebih besar dari standard error of estimate yakni sebesar Rp.0,459.
,475
R Square
a. Predictors: (Constant), Kompensasi
R
Model
3. Analisis Koefisien Determinasi
E>/^/^Z'Z^/^Z,E
ϵ
44,763 49,409
94,171
Regression
Residual
Total
34
33
1
df
1,497
44,763
Mean Square 29,897
F ,000b
Sig.
Dari hasil output dari uji ANOVA atau F test, didapat F hitung adalah 373.006 dengan tingkat signifikansi 0,000. Kerana probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05 maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi Prestasi Kerja.
Ă͘ĞƉĞŶĚĞŶƚsĂƌŝĂďůĞ͗WƌĞƐƚĂƐŝ<ĞƌũĂ ď͘WƌĞĚŝĐƚŽƌƐ͗;ŽŶƐƚĂŶƚͿ͕<ŽŵƉĞŶƐĂƐŝ
Sum of Squares
Model
4. Analisis UJI ANOVA
E>/^/^Z'Z^/^Z,E
ϭϬ
,739
Kompensasi
,135
2,220
Std. Error
,689
Beta
Standardize d Coefficients
Tabel diatas menggambarkan persamaan regresi : Y = a + bX Y = 4.288 + 2.220 X Dimana : Y = Prestasi Kerja X = Kompensasi a = Konstanta
a. Dependent Variable: Prestasi Kerja
4,288
B
Unstandardized Coefficients
(Constant)
Model
5. Analisis Koefisien Regresi
5,468
1,932
t
E>/^/^Z'Z^/^Z,E
,000
,062
Sig.
ϭϭ
Keterangan : i. Konstanta sebesar 4.288 menyatakan bahwa jika tidak ada Kompensasi, maka nilai Kompensasi tetap sebesar 4.288 ii. Koefisien regresi 0,739 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) Rp.1 Kompensasi akan meningkatkan pendapatan sebesar 0,739. Namun sebaliknya, jika Kompensasi turun sebesar Rp.1 maka nilai Prestasi Kerja Karyawan juga di prediksi akan mengalami penurunan sebesar 0,739. Jadi tanda + menyatakan arah hubungan searah, dimana kenaikan atau penurunan variabel independen (X) akan mengakibatkan kenaikan/penurunan variabel dependen (Y).
5. Analisis Koefisien Regresi (Lanjutan)
E>/^/^Z'Z^/^Z,E
ϭϮ
Ha
Ho
: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada Restoran Apartments Batavia Jakarta : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada Restoran Apartments Batavia Jakarta
1. Hipotesis Penelitian
Uji T digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, dalam hal ini untuk mengetahui apakah variabel Prestasi Kerja berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap Kompensasi
UJI T
E>/^/^Z'Z^/^Z,E
ϭϯ
Membandingkan Statistik Hitung dengan Statistik Tabel : Jika Statistik t Hitung < Statistik t Tabel, maka Ho diterima Jika Statistik t Hitung > Statistik t Tabel, maka Ho ditolak Mencari statistik t Hitung, dari tabel output diatas terlihat bahwa t hitung adalah 5.468. Prosedur mencari statistik tabel, dengan kriteria : Tingkat signifikansi Į = 10% untuk uji DUA SISI, didapat angka 1.693 Df (derajat kebebasan) = jumlah data ± 2 atau 35 ± 2 = 33 Uji dilakukan dua sisi, karena ingin mengetahui signifikan atau tidaknya koefisiensi regresi, bukan mencari µOHELK NHFLO¶ atau µOHELK EHVDU¶. Keputusannya : Karena Statistik Hitung > Statistik Tabel atau (5.468 > 1.693), maka Ho ditolak, maka hipotesisnya menyatakan bahwa Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kompensasi terhadap Prestasi Keja Karyawan pada Restoran Apartment Batavia Jakarta.
2. Pengambilan Keputusan
E>/^/^Z'Z^/^Z,E
ϭϰ
Data penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner maka dilakukan pengujian Validitas untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner, dan pengujian Reabilitas untuk mengetahui jawaban responden terhadap pernyataan. Hasil dari uji realibilitas dan validitas menunjukan bahwa seluruh pertanyaan dalam setiap variabel dapat dikatakan valid dan realibel. Sedangkan berdasarkan hasil pembahasan analisis atas pengaruh kompensasi terhadap prestasi kerja, penulis menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Kompensasi terhadap Prestasi Kerja karyawan pada Restoran Apartmen Batavia Jakarta. Artinya dengan ada pemberian kompensasi yang dilakukan perusahaan dalam hal ini Restoran Apartments Batavia maka akan meningkatkan prestasi kerja dari pada karyawan tersebut. Apabila nilai dari kompensasi meningkat maka akan meningkatkan juga nilai dari prestasi kerja karyawan, hal ini dikarenakan adanya pengaruh yang cukup besar di antara dua variabel tersebut.
<^/DWh>E
ϭϱ
dZ/D<^/,