PENGGUNAAN NEW MEDIA SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI JEMAAT GBI KELUARGA ALLAH SOLO (Studi Kasus Penggunaan New Media Sebagai Media Komunikasi Jemaat GBI Keluarga Allah Solo Tahun 2015)
Disusun Oleh :
ADVENTINA DEWI OKSELVIANA D1213002
Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi dan Politik
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
PENGGUNAAN NEW MEDIA SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI JEMAAT GBI KELUARGA ALLAH SOLO (Studi Kasus Penggunaan New Media Sebagai Media Komunikasi Jemaat GBI Keluarga Allah Solo Tahun 2015)
Adventina Dewi Okselviana Sri Hastjarjo
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Abstract The purpose of this research is to know how to use new media as a media communication GBI Church Family of God in Solo. The theory used in this research is the theory of communication especially regarding organizational communication, since this study relates to an organization that is the church. Besides using mass communication theory, namely the theory of satisfaction and usability, which is associated with the satisfaction of the church in choosing the use of new media.The next theory is a theory of new media, the new understanding of the function of new media and media-related research on the use of new media as a communications medium GBI Church Family of God Solo. This research was carried out for 4 months from September to December 2015. The method used in this research is descriptive qualitative research methods. This study describes the use of new media to support the growth of the church in God's Family GBI Solo. New media that is used consisted of four media, namely Radio Streaming, Free Church, Live Streaming and Facebook. This study begins with an interview to every user of new media, i.e. radio streaming, church internet, live streaming and facebook. Having obtained the interview then analyzed by interactive analysis model. The data in this research is literature review to get the theories that support the research and obtain the necessary data. The results showed that the use of new media in the form of streaming radio, internet church, live streaming and facebook is the communication media GBI Church Family of God Solo. Even the results of interviews conducted by researchers able to bridge the new medium of communication with the church congregation that has spread throughout Indonesia and even around the world. Keywords: Use of Media, New Media, Church Growth
1
2
Pendahuluan Pada saat ini, perkembangan teknologi telah banyak berperan dalam mendukung manusia untuk berkomunikasi tanpa mengenal batas jarak dan waktu. Kini komunikasi antar manusia dapat dilakukan dimana dan kapan saja dengan bantuan hardware yang mendukung seperti laptop, komputer dan handphone serta software yang berupa program maupun aplikasi. Dengan berkembangnya smartphone pada saat ini, maka tidak dapat dipungkiri bahwa berkomunikasi world wide web kapan saja dapat dilalui hanya melalui genggaman.Fenomena tersebut mengantarkan kita dalam memasuki era new media, dimana kita bisa mendapatkan segala kebutuhan informasi dengan mudah dengan bantuan tools serta internet. Istilah new media muncul dan mulai dikenal ketika para ahli telah menemukan inovasi-inovasi dalam mengembangkan pola komunikasi dalam bentuk lain, tepatnya pada akhir abad ke-20. Di Indonesia menganut kepercayaan adalah hak asasi setiap manusia, bahkan Indonesia mengakui 5 macam agama yang hidup rukun dan saling menghargai. Salah satu dari 5 agama itu adalah agama Kristen yang memiliki tempat ibadah yang disebut gereja.Di Indonesia terdapat beberapa macam gereja Kristen tetapi dalam penelitian ini mengambil Gereja Bethel Indonesia Keluarga Allah yang terketak di Jalan Sutan Syahrir 88 Widuran Solo. Dengan Pdt. Obaja Tanto Setiawan sebagai Gembala Sidang. Gereja ini merupakan gereja terbesar di kota Solo bahkan bertumbuh dengan pesat di wilayah yang lain. Untuk wilayah di Solo saja jemaatnya lebih dari 30.000 jemaat. Sampai saat ini gereja ini memiliki 22 gereja yang tersebar di seluruh Indonesia dengan pusat gereja terletak di Kota Solo. Selain melakukan pembangunan secara fisik gedung gereja, pertumbuhan jemaat pun juga sangat diperhatikan. Gereja GBI Keluarga Allah Solo awalnya memiliki radio yang bernama Elshadday FM yang berdiri sekitar tahun 2003. Setelah radio, lalu merambah memiliki acara televise di Terang Abadi Televisi ( TATV ) yaitu setiap hari Sabtu dan Minggu. GBI Keluarga Allah
selalu mengikuti perkembangan teknologi
dengan menggunakan new media yaitu berupa internet sebagai sarana mendukung pertumbuhan jemaat. Gereja GBI Keluarga Allah Solo memiliki alamat website
3
yang dapat diakses oleh siapa saja yaitu www.gbika.org. Selain itu ada juga website ibadah live streaming yaitu www.keluargaallahtv.com jemaat yang sedang berada diluar kota dimana tidak terdapat gereja untuk beribadah, tetap bisa mengikuti ibadah pada jam yang sama. Sedangkan Gereja Internet adalah salah satu bentuk gereja yang menggunakan fasilitas internet, berfungsi sama dengan gereja pada umunya dengan suatu kelebihan dapat menjangkau jemaat secara lebih luas, tidak hanya jemaat yang tinggal disekitar gereja tetapi menjangkau jemaat di seluruh dunia. Hal ini sesuai dengan Visi GBI KA Solo yaitu visi 1 juta jiwa diselamatkan. Selain dua hal tersebut ada juga media sosial yang digunakan dalam mendukung kegiatan gereja yaitu facebook dan twitter dengan nama GBI Keluarga Allah. Dengan adanya new media semakin memudahkan setiap jemaat untuk mengikuti ibadah, mendapatkan informasi bahkan pendidikan dalam pertumbuhan rohani seperti Sekolah Orientasi Melayani (SOM) dan pembinaan jemaat melalui kelompok sel. Dan yang lebih luar biasa lagi GBI Keluarga Allah Solo menyediakan layanan 24 jam melalui no telepon berikut ini 0271 – 646 777 , 0823-2230-7777 dan 0823-2218-7777. Pelayanan ini dilakukan untuk melayani jemaat yang butuh untuk didoakan sewaktu – waktu atau ada jemaat yang meninggal di tengah malam dan membutuhkan mobil jenazah dan pelayanan lainnya. Ini adalah bukti komitmen dari gereja GBI Keluarga Allah Solo bagi para jemaatnya, memberikan pelayanan dengan maksimal dan penuh kasih. Semakin beragamnya daerah jemaat yang harus dilayani, maka cara berkomunikasi yang digunakan pun tidak dapat dilakukan dengan hanya bertatap muka saja. Hal lain adalah jumlah jemaat yang semakin bertambah, tetapi pelayan Tuhan yang tidak sebanding dengan jumlah jemaat yang ada. Maka peningkatan komunikasi supaya lebih efektif antara gereja dengan jemaat dilakukan melalui new media. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana penggunaan new media sebagai media komunikasi jemaat GBI Keluarga Allah Solo.
4
Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, maka permasalahan dalam penelitian ini, dirumuskan sebagai berikut “ Bagaimana penggunaan new media sebagai media komunikasi jemaat GBI Keluarga Allah Solo? “
Kajian Teori I. Komunikasi a. Pengertian Komunikasi. Dalam kehidupan sehari – hari dan setiap apapun yang dilakukan manusia selalu berhubungan dengan komunikasi. Karena selain sebagai makhluk individu, manusia juga merupakan makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan orang lain. Sarana yang dibutuhkan dalam berhubungan dengan orang lain adalah komunikasi, baik komunikasi langsung maupun komunikasi tidak langsung, yaitu melalui telepon, bbm ataupun internet. Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang berarti “ sama “. Communico, communicatio, atau comunicare yang berarti “ membuat sama” ( to make common). Istilah pertama (communis) paling sering disebut sebagai asal kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata – kata Latinnya yang mirip (Mulyana,2010:46).
b. Unsur – Unsur Komunikasi Berkaitan dengan unsur-unsur komunikasi, menurut Cangara (2002: 2224) komunikasi dapat berjalan secara efektif, jika didukung oleh unsurunsur sebagai berikut. 1. Pengirim Pesan atau Sumber adalah sumber pesan bisa dilakukan oleh perseorang, kelompok maupun suatu organisasi 2. Pesan adalah isi yang ingin disampaikan dari pengirim pesan kepada penerima pesan
5
3. Media adalah suatu perantara yang digunakan untuk mengirim pesan baik itu media cetak maupun media elektronik. Tetapi ada juga pesan yang dikirim tanpa melalui perantara, yaitu dengan bertatap muka secara langsung 4. Penerima Pesan adalah pihak yang menerima pesan, bisa perseorangan, kelompok maupun suatu organisasi 5. Efekadalah akibat yang ditimbulkan setelah menerima pesan, baik itu efek positif maupun efek negatif. Dalam
penelitian
ini,
peneliti
menekankan
kepada
unsur
komunikasi media dan efek. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah new media, dalam gereja GBI Keluarga Allah Solo menggunakan empat macam new media yaitu radio streaming, gereja internet, live streaming dan media sosial facebook. Keempat media ini yang digunakan oleh gereja dalam membina jemaat yang tidak sedikit dan tersebar dibeberapa daerah dan negara.Dengan menggunakan new media,
komunikasi
menjadi
mungkin
sebab
media
dengan
menggunakan fasilitas layanan internet tidak terbatas jarak dan waktu. Efek, merupakan sesuatu yang diharapkan oleh pengirim pesan kepada penerima pesan. Dalam penelitian ini, gereja GBI Keluarga Allah Solo berharap pesan – pesan yang disampaikan melalui new media membuat orang – orang tersentuh jiwanya, mendapatkan ketenangan batin, dan yang pasti jemaat mendapatkan tempat ibadah yang bisa membina pertumbuhan rohaninya dengan baik.
2. New Media Perkembangan teknologi komunikasi saat ini membawa kepada pola kehidupan komunikasi masyarakat modern yang bergantung kepada media. Masyarakat saat ini selalu mencari media untuk mencari informasi yang dibutuhkan.Hal tersebut dilakukan karena begitu mudahnya mendapatkan informasi saat ini, lebih cepat, efisien dan efektif.Fenomena inilah yang dikenal dengan pemanfaatan komunikasi menggunakan new
6
media.Neuman berpendapat bahwa “ media baru akan mengubah arti jarak geografis, memungkinkan untuk peningkatan besar dalam volume komunikasi,
memberikan
kemungkinan
meningkatkan
kecepatan
komunikasi, memberikan kesempatan bagi komunikasi interaktif, dan memungkinkan bentuk komunikasi yang sebelumnya terpisah tumpang tindih dan interkoneksi”. McQuail (2010) menyatakan terdapat lima fungsi media baru, berdasarkan kesamaan dan perbedaan tipe pengguna, isi pesan dan konteks, yaitu : 1. Media Komunikasi Interpersonal ( Interpersonal Communication Media ) Komunikasi dilakukan
antar
interpersonal individu
baik
merupakan
komunikasi
komunikasi
langsung
yang
maupun
komunikasi tidak langsung, yaitu melalui handphone maupun media sosial.Komunikasi interpersonal melalui media baru biasa dilakukan melalui internet salah satunya adalah media sosial.Komunikasi ini lebih bersifat pribadi dan tertutup dan ada kepentingan tertentu antar individu tersebut seperti menjalin hubungan, pekerjaan maupun komunikasi jual beli anatara pembeli dan penjual. Didalam
komunikasi
interpersonal.Karena
setiap
organisasi, organisasi
terdapat terdiri
dari
komunikasi beberapa
individu.Dalam hal ini, peneliti mengungkapkan adanya beberapa pengurus dan beberapa jemaat, komunikasi yang dilakukan pun tidak selalu komunikasi dengan banyak individu, tetapi komunikasi antar individu. Seperti dalam gereja internet, setiap jemaat yang hendak mendapat pelayanan doa akan dilayani oleh satu pelayan Tuhan untuk didoakan. Hal ini sesuai dengan fungsi new media menurut McQuail yang pertama, new media sebagai media komunikasi interpersonal sekalipun berada pada jarak yang jauh.
7
2. Media Pencari Informasi ( Information Search Media ) Masyarakat memanfaatkan media baru sebagai media pencari informasi, sebab dengan menggunakan media baru informasi yang didapat lebih cepat, lebih murah dan tidak terbatas. Salah satunya adalah melalui internet atau world wide web(www). Hal ini yang menjadikan media baru merebak dikalangan masyarakat, karena kemudahan yang diberikan dari media baru itu sendiri. Demikian juga, new media yang digunakan oleh gereja GBI Keluarga Allah Solo bermanfaat untuk media mencari informasi bagi para jemaat.Karena jemaat tersebar ke berbagai daerah dan negara maka tidak mungkin setiap jemaat harus kembali ke GBI Keluarga Allah Solo hanya untuk mencari informasi.Maka dibuatlah gereja memanfaatkan new media seperti radio streaming, live streaming gereja internet dan media sosial facebook. 3. Media Permainan Interaktif ( Interactive Play Media ) Inovasi yang utama dari jenis media baru ini tidak terletak pada pesan yang diperoleh tetap terletak kepada interaktivitas dan tingkat kepuasan mengakses.Salah satu contoh dari media permainan interaktif yaitu game online. Selain untuk hiburan yaitu bermain game, game online juga sebagai media interaktif untuk memberikan informasi kepada masyarakat secara luas meskipun kebanyakan identitas pengguna game sering disamarkan atau bukan identitas asli. 4. Media Partisipasi Sosial ( Collective Participatory Media ) Melalui media baru masyarakat dapat bertukar ide, informasi dan pendapat.Salah satu bentuk nyata nya adalah media sosial.Dimana melalui media sosial kita bisa mengeluarkan pikiran kita melalui suatu hal ntah itu pendapat, dukungan maupun bantahan.Media sosial dimanfaatkan oleh beberapa kalangan masyarakat seperti politik untuk saling mengemukakan pendapat, seperti twitter dan facebook. Dalam twitter dan facebook banyak kita jumpai akun – akun mengenai politik beserta dengan pendukung dan penyerangnya.
8
Dalam penelitian ini, peneliti menfokuskan pada media sosial facebook yang digunakan oleh GBI Keluarga Allah Solo sebagai salah satu media informasi kepada para jemaat yang tersebar di seluruh daerah dari berbagai belahan negara.Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Mcquail, sebagai salah satu fungsi new media adalah media partisipasi sosial.Begitu pula facebook GBI Keluarga Allah digunakan sebagai media partisipasi sosial oleh sebuah gereja. 5. Media Substistusi Penyiaran ( Subtituion of Broadcast Media ) Media baru dimanfaatkan sebagai penyalur pesan lebih cepat, efisien dan efektif dibandingkan dengan media lama, yaitu media cetak.Melalui media baru dalam beberapa detik saja informasi bisa diakses, sangat berbeda dengan media lama yang memerlukan waktu lama untuk menampilkan suatu informasi, sebagai contoh pembuatan Koran.Saat
ini
melalui
Koran
online,
seperti
vivanews.com,
kompas.com setiap detik masyarakat mendapatkan informasi terbaru. Dalam penelitian ini, peneliti menfokuskan pada penelitian new media pada gereja GBI Keluarga Allah Solo.Karena jumlah jemaat yang tidak sedikit dan tersebar di seluruh daerah dan negara maka digunakanlah new media untuk mendukung penyebaran informasi dari gereja pusat ke semua jemaat. Pusat gereja berada di kota Solo, Jawa Tengah. Hal ini sesuai dengan fungsi new media menurut Mcquail yang ke 5 yaitu new media sebagai media substitusi penyiaran. New Media yang digunakan seperti radio streamingEl-shadday FM, Gereja Internet GBI Keluarga Allah dan Live streaming ibadah gereja GBI Keluarga Allah.
3.Media Sosial Menurut Kaplan dan Haenlein (2010 : 63) media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web, dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content". New Media khususnya media
9
sosial membawa kepada kemudahan dalam berkomunikasi, hal itu menciptakan banyak media sosial. Salah satu media sosial yang digunakan oleh peneliti adalah facebook. Facebook merupakan salah satu layanan jaringan sosial internet yang gratis dimana kita dapat membentuk jaringan dengan mengundang teman kita. Dari jaringan yang kita bentuk, kita dapat memperhatikan aktifitas mereka, mengikuti permainan/ join game yang direkomendasikan, menambahkan teman atau jaringan kita berdasarkan organisasi gereja, daerah domisili kita, dan seterusnya.(Latief,2014) Facebook menjadi salah satu media sosial yang paling diminati oleh masyarakat saat ini, hal tersebut dibuktikan pada bulan Juli tahun 2010, jumlah pengguna aktif facebook lebih dari 500 juta pengguna. Facbook bermula pada tahun 2004 yang diatur oleh perusahaan yang bernama
Facebook,Inc.
Alamat
situs
facebook
adalah
http://www.facebook.com.
Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus menggunakan
metodologi
penelitian
deskriptif
kualitatif.
Penelitian
ini
menggambarkan tentang penggunaan new media sebagai media komunikasi jemaat GBI Keluarga Allah Solo. Sesuai dengan metodologi penelitian kualitatif maka teknik sampling (cuplikan) yang digunakan di dalam penelitian ini adalah jenis purposive sampling. Teknik sampling semacam ini bersifat internal sampling, karena sama sekali tidak mewakili populasi dalam arti jumlahnya, tetapi lebih mewakili informasinya (Sutopo, 2002 : 32). Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan tehnik wawancara dan studi dokumentasi.
Dan untuk mengetahui kebenaran data
dilakukan dengan tehnik trianggulasi data dan trianggulasi metodologis. Trianggulasi data, peneliti melakukan wawancara terhadap beberapa informan dengan menggunakan pola wawancara terpadu.Dari hasil wawancara dengan
10
beberapa informan, diharapkan didapat suatu data yang merupakan jawaban dari rumus masalah dalam melakukan penelitian ini. Sedangkan trianggulasi metodologis, peneliti melakukan keabsahan data dengan menggunakan dua metode, yaitu dengan cara wawancara dan studi dokumentasi. Dari hasil trianggulasi tersebut didapatlah data yang sesuai dengan rumusan masalah peneliti.
Sajian dan Analisis Data 1. Radio Streaming a. Tujuan atau Alasan Penggunaan Radio Streaming 1. Melayani jemaat yang tidak terjangkau secara geografis. Sewajarnya sebuah gereja dibangun hanya melayani jemaat yang berada disekitar gereja tersebut. Bisa dikatakan jemaatnya adalah jemaat lokal, dan sangat jarang jemaat yang berasal dari luar kota atau luar daerah. Kecuali jika sedang pergi ke suatu kota, maka mencari gereja yang dekat dengan tempat perginya. Namun hal ini tidak demikian bagi gereja GBI Keluarga Allah Solo, perkembangan jemaat yang sangat pesat didukung dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa kemajuan bagi gereja ini. Gereja tidak hanya puas memberkati jemaat yang berada disekitar gereja saja atau biasa disebut jemaat lokal, tetapi gereja juga rindu untuk memberkati jemaat yang berada diluar kota, luar pulau bahkan diluar negeri melalui radio streaming El-shadday FM. 2. Membawa suasana gereja didalam rumah Saat sedang ibadah digereja, jemaat merasakan sukacita, nyaman dan sejahtera. Suasana ini yang selalu ingin dirasakan jemaat dalam kehidupan sehari – hari. Tetapi tidak mungkin juga jika setiap hari jemaat akan beribadah ke gereja, karena jadwal ibadah gereja maksimal hanya seminggu 3xdan juga karena kesibukan jemaat.
11
Gembala Sidang GBI Keluarga Allah Solo, bapak Obaja Tanto Setiawan mengusulkan untuk dapat membawa suasana gereja dalam rumah yaitu melalui radio streaming yang aktif 24 jam. 3. Penggembalaan Pdt. Obaja Tanto Setiawan sebagai Gembala Sidang gereja GBI Keluarga Allah Solo sangat memperhatikan pertumbuhan rohani dan iman jemaatnya. Salah satu yang dilakukan adalah membuat aplikasi radio streaming El-shadday FM. Didalam aplikasi radio streaming ini ada beberapa progam kotbah salah satunya adalah Gerasa ( Gerakan Kuasa Allah ). 4. Memberikan solusi kepada para jemaat Semakin bertambahnya jumlah jemaat, itu berarti semakin banyak juga yang butuh dilayani. Ntah itu pelayanan doa, konseling, pemberkatan rumah dan lain – lain. Untuk jemaat yang tinggal dikota Solo, bisa langsung datang ke gereja karena ada pelayan – pelayan Tuhan yang siap melayani setiap masalah mereka. Mereka biasa disebut full timer. Tapi untuk jemaat – jemaat yang berada diluar kota, luar pulau bahkan luar negeri salah satunya bisa melalui aplikasi radio streaming El-shadday FM. 5. Media yang efektif untuk mengjangkau banyak jiwa Visi gereja GBI Keluarga Allah Solo saat ini adalah 1 juta jiwa diselamatkan. Hal ini tidak mungkin hanya dilakukan untuk daerah Solo dan sekitarnya saja. Karena jumlah penduduk yang tidak mencapai 1 juta jwa dan Indonesia menganut 5 macam agama. Salah satu cara yang dilakukan untuk menjangkau jiwa adalah melalui aplikasi radio streaming El-shadday FM yang dinilai sangat efektif dalam menjangkau jiwa. 6. Pujiannya memberkati Radio Streaming El-shadday FM adalah radio rohani nostop 24 jam yang berisi pujian, kesaksian dan firman Tuhan. Banyak kesaksian
12
jemaat yang merasa diberkati melalui pujian yang dapat dinikmati melalui radio streaming El-shadday FM. 7.
Ada sesuatu yang kurang jika tidak mendengarkan radio El-shadday FM Sesuatu yang sudah biasa dilakukan, jika tidak dilakukan akan terasa ada yang kurang. Begitu juga saat jemaat terbiasa dengan suasana gereja, terbiasa dengan pujian dan firman, jika tidak mendengar pujian dan firman pasti merasa ada yang kurang. Hal ini lah yang membuat jemaat terus dan terus ingin mendengar radio streaming El-shadday FM dimanapun mereka berada. Karena radio ini sangat mudah diakses baik itu iphone maupun android.
8. Senang mendengarkan radio Alasan yang paling dasar dari setiap jemaat tidak lain adalah senang mendengarkan radio, terutama radio Streaming El-shadday FM. b. Cara Penggunaan Radio Streaming Mendownload aplikasi radio streaming El-shadday FM di play store untuk android dan app store untuk iphone. c. Isi Radio Streaming Radio rohani ini didominasi oleh pujian dan firman Tuhan d. Dampak Penggunaan Radio Streaming Dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti, didapat kesimpulan mengenai dampak penggunaan radio Streaming El-shadday FM yaitu sebagai berikut : 1. Menambah jumlah jemaat di gereja GBI Keluarga Allah Solo 2. Kenyamanan hati 3. Menguatkan hati 4. MendengarkanKotbah dengan bahasa Indonesia lebih memuaskan 5. Bisa kembali memuji Tuhan dengan bahasa sendiri 6. Jemaat merasa diberkati e. Hambatan Penggunaan Radio Streaming Hidup dan mati radio streaming tergantung pada provider
13
2. Gereja Internet a. Tujuan atau Alasan Penggunaan Gereja Internet 1. Menfasilitasi jemaat Salah satu tujuan utama dibuatnya gereja internet adalah untuk menfasilitasi para jemaat yang tidak bisa bergereja supaya tetap bisa bergereja. Karena berbagai macam hal seperti sedang sakit, sibuk kerja ataupun didaerah mereka tinggal belum ada gereja mereka bisa tetap beribadah melalui gereja internet GBI keluarga Allah Solo. 2. Banyak manfaat yang didapat dari menjadi anggota gereja internet keluarga Allah Aplikasi Gereja Internet GBI Keluarga Allah Solo merupakan salah satu aplikasi yang sama dengan gereja pada umumnya, hanya saja menggunakan fasilitas layanan internet. Yang didapat jemaat pun sama saat bergereja fisik, jemaat bisa mendapatkan pelayan yang sama seperti ibadah, pemuridan maupun SOM. 3. Sebagai sarana menjangkau jiwa Sesuai dengan visi gereja GBI Keluarga Allah Solo, yaitu visi 1 juta jiwa diselamtakan hal ini menjadi motivasi bagi pembuatan beberapa aplikasi yang dimiliki oleh GBI Keluarga Allah Solo, salah satunya melalui gereja internet. Diharapkan melalui aplikasi gereja internet ini dapat menjangkau jiwa – jiwa yang belum mengenal Tuhan menjadi mengenal Tuhan baik jemaat di kota Solo. luar kota, luar pulau maupun luar negeri: 4. Alasan menetap yang tidak bisa tinggal menetap di suatu daerah b. Cara Penggunaan Gereja Internet Membuka
website
Gereja
Internet
Keluarga
www.keluargaallah.com c. Isi Gereja Internet 1. Kumpulan Kotbah 2. Live Streaming Ibadah Raya Sabtu dan Minggu
Allah
di
14
3. Renungan Keluarga Allah 4. Kelompok Sel Online 5. Sekolah Orientasi Melayani Online 6. Pelayanan Doa online d. Dampak Penggunaan Gereja Internet Dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti maka didapat hasil dari dampak penggunaan Gereja Internet, yaitu sebagai berikut : 1. Jemaat merasa diberkati 2. Bisa mendapatkan layanan seperti kita bergereja secara fisik e. Menjadi solusi bagi jemaat f. Hambatan Penggunaan Gereja Internet Hidup dan mati Gereja Internet tergantung pada provider
3. Live Streaming a. Tujuan atau Alasan Penggunaan Live Streaming 1. Menfasilitasi Jemaat Bagi beberapa jemaat yang karena alasan pekerjaan harus berada diluar kota maupun diluar negeri, membuat mereka susah untuk beribadah. Apalagi jemaat yang sudah merasa nyaman beribadah di gereja GBI Keluarga Allah akan enggan beribadah di gereja lain. Hal ini lah yang memotivasi gereja GBI Keluarga Allah Solo untuk membuat aplikasi live streaming. Supaya jemaat yang sedang berada diluar kota, luar pulau maupun luar negeri sekalipun tetap bisa beribadah bersama gereja GBI Keluarga Allah melalui layanan ibadah live streaming. 2. Tempat kerja yang berpindah –pindah dan tidak selalu berada di suatu kota tetap di hari Minggu Salah satu masalah jemaat adalah pekerjaan yang menyibukkan, sehingga mereka tidak bisa ibadah di gereja secara fisik. Supaya
15
mereka tetap bisa terpelihara kehidupan rohaninya, maka gereja GBI Keluarga Allah Solo memberi fasilitas berupa live streaming. b. Cara PenggunaanLive Streaming Aplikasi Live Streaming bisa dibuka di www.keluargaallahtv.com c. Isi Penggunaan Live Streaming Tayangan Ibadah Raya Live Streaming dari GBI Keluarga Allah dari kota Solo, Jogja dan Jakarta. Setiap hari Sabtu dan Minggu, sesuai jadwal ibadah. d. Dampak Penggunaan Live Streaming Dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti, maka didapat hasil mengenai dampak penggunaan live streaming bagi jemaat adalah sebagai berikut : 1. Memiliki komunitas 2. Jemaat merasa diberkati secara rohani e. Hambatan Penggunaan Live Streaming Hidup dan mati live streaming tergantung pada provider
4. Facebook a. Tujuan atau Alasan Penggunaan Facebook 1. Untuk melihat renungan dan informasi gereja Salah satu alasan jemaat bergabung dalam fan page GBI Keluarga Allah Solo adalah untuk mendapatkan informasi lebih update. Selain informasi, renungan keluarga Allah pun juga dishare melalui facebook. Jadi selain untuk menambah kenalan, facebook juga digunakan untuk menyebarkan firman Tuhan. 2. Untuk share tentang firman Tuhan Karena dari fanpage facebook GBI Keluarga Allah Solo jemaat mendapatkan renungan keluarga Allah (reka), maka dari situ jemaat juga dapat membagikan reka itu di wallnya masing – masing.
16
b. Cara PenggunaanFacebook Like fanpage Facebook GBI Keluarga Allah dengan nama GBI Keluarga Allah dan Pdt. Obaja Tanto Setiawan c. IsiFacebook 1. Informasi dari gereja GBI Keluarga Allah Solo 2. Renungan Keluarga Allah d. Dampak Penggunaan Facebook Dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti maka didapat hasil mengenai dampak penggunaan Facebook bagi para jemaat : 1. Memenangkan jiwa 2. Menambah kenalan sesama jemaat GBI Keluarga Allah Solo 3. Jemaat lebih mudah mendapatkan informasi gereja e. Hambatan Penggunaan Facebook Hidup dan mati facebook tergantung pada provider
Kesimpulan Gereja pada umumnya hanya mampu melayani jemaat yang tinggal disekitar gereja.Akan tetapi, tidak demikian dengan gereja GBI Keluarga Allah Solo yang memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khusunya new media sebagai media komunikasi gereja dengan jemaat – jemaat baik yang tersebar diseluruh Indonesia maupun seluruh dunia. Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada pengguna new media GBI Keluarga Allah Solo, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. New Mediayang digunakan oleh gereja GBI Keluarga Allah Solo sebagai media komunikasi terdiri dari Radio Streaming, Live Streaming, Gereja Internet dan Facebook.Dengan new media tersebut gereja mampu melayani jemaat yang dengan tidak terbatas jarak dan waktu. 2. Melalui new media banyak jemaat merasa diberkati sehingga mereka memiliki kerinduan untuk terus dan terus menggunakan new media gereja, baik radio streaming, live streaming, gereja internet maupun facebook. Dampaknya juga
17
tidak hanya sampai kepada diri jemaat pribadi, tetapi juga menyebar kepada rekan, keluarga, kerabat dan sahabat jemaat.
Saran Setelah melakukan penelitian mengenai “ Penggunaan New Media Sebagai Media Komunikasi Jemaat GBI Keluarga Allah Solo “ maka ada beberapa saran yang peniliti sampaikan yaitu sebagai berikut : 1. New media yang dimiliki GBI Keluarga Allah Solo diharapkan untuk benar – benar mampu melayani jemaat seperti jemaat bergereja secara fisik. Sehingga jemaat yang berada jauh dari gedung GBI Keluarga Allah Solo merasakan berkat rohani dengan adanya new media tersebut. 2. New Media yang sudah dimiliki GBI Keluarga Allah Solo lebih bisa lagi memberi dampak bagi masyarakat sehingga new media ini dapat digunakan untuk sarana kesaksian hidup akan kasih dan kebaikan Tuhan.Dengan demikian, semakin banyak jiwa lagi diselamatkan, semakin banyak jiwa yang mengenal Yesus Kristus Tuhan. 3. Bagi Gereja GBI Keluarga Allah solo, terus up to date dalam mengikuti perkembangan teknologi dan pengetahuan dalam rangka melayani jemaat serta untuk mengjangkau dan menyelamatkan jiwa sehingga visi 1 juta jiwa tergenapi.
Daftar Pustaka Adiputra, Wisnu Martha.(2012). Media Baru (Studi Teoritis & Telaah dari Perspekti Politik & Sosiokultural). Yogyakarta : Penerbit Fisipol UGM. Ardianto, Elvinaro.(2004). Komunikasi Massa : Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Azwar, Saifuddin. (2011). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannnya. Yogyakarta :Pustaka Pelajar. Cangara, Hafied. (2002). Pengantar Ilmu Komunikasi. Rajawali Jakarta : Rajawali Press. McQuail, Dennis. (2010). Teori Komunikasi Massa.Jakarta: Erlangga.
18
Mulyana, Deddy. (2002). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Moleong, Lexy J.(1990). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Muhadjir, Noeng. (1992). Metode penelitian Kualitatif. Yogyakarta : Rake Sarasin. Mulyana, Deddy.(2010). Ilmu Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Nasution, Zulkarimein.(1989). Teknologi Komunikasi Dalam Perspektif. Jakarta: Lembaga Penerbit Fak. Ekonomi Unv. Indonesia. Nurudin.(2009). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : Rajawali Pers. Nurudin.(2004). Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta : Rajawali Pers. Onong Uchjana Effendy. (2006). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Patilima, H.(2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta. Patton, M.Q.(1983). Qualitative Evalution Methods. Beverly Hills, CA : Sage Publication. Sutopo.H.B. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif, Dasar Teori dan Penerapannnya Dalam Penelitian. Surakarta : Sebelas Maret University Press. Tubbs, Stewart – Moss, Sylvia.(1999).Human Communication Konteks – Konteks Komunikasi. Bandung :PT Remaja Rosdakarya Offset. Tim Redaksi.(2014). Keluarga Allah.Surakarta : GBI Keluarga Allah Solo. Wiryanto.(2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. Grasindo, Jakarta. Yin.R.K.(1987).Case Study Research : Design and Methods. Beverly Hills, CA Sage Publication. http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-008333MC%20Bab2001 .pdf Diakses tanggal 20 April 2015. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=1948999&val=6518&title=M OTIF%20PENGGUNA%20JEJARING%20SOSIAL%200GOOGLE+%20 DI%20INDONESIA Diakses tanggal 4 Mei 2015. Isra Abdul Latief.(2014) Pengertian Facebook dan Twitter. http://everythingbutnotdying.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-facebook-dan-twitter.html, diakses, 21 Desember 2015. Kaplan, Andreas M.; Michael Haenlein [2010] "Users of the World, Unite! The Challenges and Opportunities of Social Media". Business Horizons 53(1): 59– 68).diakses, 21 Desember 2015.