BARISTA, Volume 3, Nomor 2, Desember 2016
PENGGUNAAN KONJUNGSI BAHASA PERANCIS PADA TEKS BERITA DI KORAN LE MONDE Ratna Program Studi Pendidikan Bahasa Perancis, FBS Universitas Negeri Jakarta E-mail:
[email protected]
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis konjungsi Perancis yang terdapat pada teks berita di koran Le Monde dan bagaimana konjungsi tersebut digunakan secara tepat pada teks tersebut. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana makna konjungsi tersebut ketika digunakan dalam berbagai konteks. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan sumber datanya adalah teks-teks pada Koran Le Monde yang diambil dengan cara purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh 31 kalimat yang di dalamnya menggunakan kata konjungsi; yaitu 13 konjungsi pertentangan yang berfungsi untuk mempertentangkan dua elemen seperti mais, alors que, pourtant, contre, malgré, quand même dan même.; 2 konjungsi koordinatif yaitu et yang berfungsi untuk menggabungkan dua elemen atau lebih; 1 konjungsi subordinatif moins...que yang menyatakan hubungan perbandingan; 8 konjungsi yang menyatakan sebab, baik jenis koordinatif ataupun subordinatif seperti due à, en raison de faute de, puisque, grâce à, dan en effet ; 3 konjungsi subordinatif yang menyatakan tujuan seperti pour que dan afin de dan 4 konjungsi koordinatif yang menyatakan kesimpulan seperti ainsi dan enfin. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa makna konjungsi itu sangat kontekstual, tidak multak hanya pada satu makna. Kata kunci: Bahasa Perancis, konjungsi, makna, konteks, le Monde Abstract : This study aims to determine the types of French conjunctions contained in the text of the news in the Le Monde newspaper and to show how the conjunctions are appropriately used in the text. In addition, this study also aims to determine how the meaning of these conjunctions when used in different contexts. The method used in this research is qualitative research method and data sources are texts in the Le Monde newspaper that were taken by way of purposive sampling. Based on the analysis of data from 31 sentences that include the word conjunctions; 13 are contrasting conjunctions that serve to contrast the two elements like mais, alors que, pourtant, contre, malgré, quand même and même.; two coordinative conjunctions of et that serve to combine two or more elements; one subordinating conjunctions moins...que that states the relationship of comparisons; eight conjunctions which state the cause, both the types of coordinating or subordinating such as due à, en raison de faute de, puisque, grâce à, dan en effet; three subordinating conjunctions state the purpose such as pour que and afin de, and four coordinating conjunctions state the conclusions such as ainsi and enfin. From these results, it is concluded that the meaning of conjunction is extremely contextual, not absolute to only one meaning. Keywords: French, conjunction, meaning, context, le Monde
141
Ratna Penggunaan Konjungsi Bahasa Perancis pada Teks Berita di Koran Le Monde
sintaksis dan morfologi. Pada cabang ilmu sintaksis terdapat sub ilmu konjungsi. Konjungsi merupakan partikel yang digunakan untuk menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat. Pentingnya konjungsi tersebut dalam tataran sintaksis karena konjungsi merupakan salah satu kategori yang memegang peranan penting dalam pembentukan kalimat. Konjungsi menghubungkan bagian-bagian ujaran yang setataran maupun yang tidak setataran dan menjadi komponen yang sangat penting dalam pembentukan wacana terutama dalam wacana tulis. Penggunaan konjungsi yang tepat menciptakan hubungan antar klausa atau kalimat menjadi lebih padu dan logis, sehingga proposisi atau ide yang disampaikan menjadi lebih mudah dipahami. Secara umum konjungsi adalah kategori yang berfungsi untuk meluaskan satuan yang lain dalam konstruksi hipotaksis, dan selalu menghubungkan dua satuan lain atau lebih dalam konstruksi. Dapat juga dikatakan bahwa konjungsi adalah kata tugas yang menghubungkan dua klausa atau lebih. Konjungsi disebut juga dengan istilah kata sambung, kata hubung dan kata penghubung. Gerot dan Wignell (1994:180) menjelaskan bahwa konjungsi adalah sistem semantik yang menghubungkan antar klausa dalam sebuah urutan, consequential, perbandingan dan penambahan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konjungsi atau kata penghubung adalah kata yang dipergunakan untuk menghubungkan antara satuan dengan satuan yang lain. Hubungan satuan dengan satuan tersebutdapat berupa kata dengan kata, frase dengan frase, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat dan paragraf dengan paragraf. Dalam bahasa Perancis konjungsi konjungsi terbagi dalam dua jenis yaitu Poirier (2008:102-103), yaitu: (1)
PENDAHULUAN Bahasa merupakan sebuah sistem yakni susunan yang teratur dan berpola serta membentuk suatu kesatuan yang memiliki makna dan fungsi (Chaer, 2012 :34). Untuk itu, dalam setiap bahasa terdapat tata bahasa yang menggambarkan sebuah sistem suatu bahasa yang berkaitan dengan bentuk dan kaidah-kaidah bahasa yang mencakup kata, kalimat atau disebut juga dengan struktur bahasa. Setiap bahasa memiliki ciri khas kaidah bahasanya masing-masing termasuk juga bahasa Perancis. Tata bahasa Indonesia dan tata bahasa Perancis amatlah berbeda. Namun sebagai pembelajar bahasa asing dalam hal ini bahasa Perancis, seorang pembelajar tetap harus memahami tata bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama mereka. Hal itu bertujuan untuk mempermudah mereka dalam membuat suatu perbandingan pada proses pembelajaran bahasa asing. Dalam bahasa Perancis, tata bahasa (grammaire) merupakan sebuah sistem atau aturan yang menjelaskan mengenai bentuk dan aturan struktur kata atau kalimat pada suatu bahasa. Vigner (2011:2) memaparkan tujuan tata bahasa “une grammaire a pour objectif de préciser les conditions d’un emploi correct d’une langue qu’elle soit parlée ou écrite.” Dikatakan dengan jelas bahwa aturan dalam tata bahasa bertujuan untuk membentuk kalimat yang tepat baik dalam lisan maupun tulisan. Selain itu tata bahasa juga mencakup ranah sintaksis dan morfologi. Hal itu senada dengan apa yang dikemukakan oleh Tisset bahwa “l’enseignement de la grammaire s’est surtout centré sur la syntaxe et la morphologie.” Sintaksis berkaitan dengan struktur gramatika di dalam kalimat, sedangkan ranah morfologi berhubungan dengan kata. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Tarigan (1990:2) bahwa tata bahasa adalah studi mengenai struktur kalimat, yang mengacu pada ranah
142
BARISTA, Volume 3, Nomor 2, Desember 2016
conjonctions de coordination (konjungsi koordinatif), dan ; (2) conjonctions de subordination (konjungsi subordinatif).
Secara umum pembagian konjungsi dalam bahasa Perancis dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1: Pembagian Konjungsi dalam Bahasa Perancis Jenis Konjungsi
Contoh konjungsi
Conjonctions de coordination
Mais, ou, et, donc, or, ni, car
Conjonctions de subordination
- Formes simples : que, quand, comme, si - Formes composées : lorsque, quoique, puisque - Locutions conjonctives : alors que, avant que, après que, pour que, bien que, du fait que, de manière que, etc.
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa konjungsi subordinatif mempunyai tiga bentuk yaitu bentuk sederhana (formes simples), bentuk gabungan (formes composées) dan bentuk lokusif (locutions conjonctives). Lebih jauh lagi, konjungsi subordinatif masih dibagi lagi sesuai dengan fungsinya yaitu (Poisson-Quinton, et al., 2007: 271-326): 1. Konjungsi subordinatif waktu (conjonctions de temps) Contoh: au moment de, après, depuis, avant de, dès que, une fois que, pendant que, quand, au cours de, etc. 2. Konjungsi subordinatif sebab (conjonctions de cause) Contoh: parce que, puisque, étant donné que, comme, à cause de, d’autant que, vu que, du fait que, etc. 3. Konjungsi subordinatif akibat (conjonctions de conséquence) Contoh: Si bien que, de telle façon que, de telle manière que, de telle sorte que, si....que, tant....que, tellement...que, etc. 4. Konjungsi subordinatif tujuan (conjonctions de but) Contoh:
Pour que, afin que, de peur que, en vue de, en sorte de, pour, de crainte de, etc. 5. Konjungsi konsesif (conjonctions de concession) Contoh: Bien que, avoir beau infinitif, sans que, quoique, encore que, etc 6. Konjungsi subordinatif oposisi/perlawanan (conjonctions d’opposition) Contoh: Malgrè, au risque de, à défaut de, qui que, quoi que, où que, etc. Berkenaan dengan konjungsi oposisi dan konsesif, Callamand (1989:181) menjabarkan makna umum “notion générale” dari konjungsi oposisi dan konsesif terbagi dalam 3 bagia yaitu oposisi total (opposition totale), batasan (restriction) dan pertentangan (concession). Kalimat bermakna oposisi total bila konjungsi yang digunakan dalam kalimat tersebut memang mempertentangkan dua elemen yang secara utuh bertentangan, seperti dalam kalimat berikut “je n’habita pas à Paris mais dans la proche banlieue”. Sementara kalimat pertentangan akan bermakna restriktif apabila pertentangan ditandai oleh makna
143
Ratna Penggunaan Konjungsi Bahasa Perancis pada Teks Berita di Koran Le Monde
positif, sebagaimana contoh pada kalimat “il gagne bien sa vie et pourtant il se plaint tout le temps”. Selanjutnya kalimat akan bermakna konsesif apabila makna yang ditandai oleh konjungsi pertentangan tersebut mempunyai nilai positif, seperti contoh berikut “il n’a pas un gros salaire il fait des économies”. 7. Konjungsi subordinatif syarat (conjonctions de condition) Contoh: À condition que, au cas où, pourvu que, à moins que, à supposer que, à moins de, en supposant que, etc. 8. Konjungsi subordinatif pengandaian “si” (conjonctions d’hypothèse) Contoh: ¾ Le “si” de l’hypothèse peut être suivi : d’un présent d’un imparfait d’un plus-que-parfait. 9. Konjungsi subordinatif perbandingan (conjonctions de comparaison) Contoh: Comme, comme si, plus.....que, moins.....que, ausssi.......que, etc. Sementara itu konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur atau lebih (termasuk kalimat), dan kedua unsur tersebut memiliki status yang sama. Selain dapat menghubungkan klausa, konjungsi ini juga dapat menghubungkan kata. Contoh: 1. Et adalah konjungsi koordinatif yang berfungsi menggabungkan dua elemen atau lebih. Les garçons et les filles peuvent venir avec moi à la piscine. 2. Ou adalah lokusi disjongtif yang berfungsi mengungkapkan pilihan. Vous préférez sortir ou rester ici? 3. Mais adalah konjunsi koordinatif yang berfungsi untuk mempertentangkan dua elemen. Ce n’est pas lui qui viendra, mais elle. U
4. Donc adalah konjungsi koordinatif yang berfungsi menggabungkan proposisi dan untuk menyatakan akibat. Dis-moi donc pourquoi elle n’est pas venue. U
Sebagai pemerhati bahasa Perancis, penulis menyadari sesungguhnya bahwa bahasan konjungsi Perancis sangatlah kompleks. Selain jenisnya yang banyak, makna konjungsi tersebut bisa berubah bila sudah menyatu dalam sebuah konteks. Kompleksitas tersebut pada akhirnya membuat pembelajar bahkan penulis sendiri mengalami kesulitan dalam memahami penggunaan konjungsi. Untuk itu pada kesempatan ini penulis lebih mengkhususkan pembahasan pada penggunaan konjungsi pada teks berita di koran Le Monde. Pemilihan koran minguan Le Monde sebagai objek kajian penelitian ini karena peneliti ingin mengkaji teks otentik yang dirasakan oleh peneliti kaya akan penggunaan konjungsi. Selain itu bahasa koran akan cendurung lebih ilmiah dan penulis akan lebih banyak memperoleh kajian makna konjungsi yang bersifat kontekstual. Berangkat dari kalimat-kalimat yang menggunakan konjungsi dalam teks koran tersebut, peneliti dapat melihat bagaimana penggunaan berbagai macam konjungsi bahasa Perancis digunakan dalam berbagai konteks, sehingga makna serta fungsi konjungsi tersebut juga berubah karena konteks yang digunakan. Untuk itu masalah dalam penelitian ini adalah: (1) jenis konjungsi apa sajakah yang terdapat pada teks berita di koran Le Monde, dan; (2) bagaimana makna konjungsi tersebut disesuaikan dengan konteksnya. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengkaji jenis-jenis konjungsi Perancis yang terdapat pada teks berita di koran Le Monde, dan; (2) memperoleh data perihal makna konjungsi tersebut dilihat dari konteksnya.
U
U
U
U
U
U
144
BARISTA, Volume 3, Nomor 2, Desember 2016
hubungan perbandingan; 8 konjungsi yang menyatakan sebab baik jenis koordinatif ataupun subordinatif seperti due à (karena), en raison de (karena), faute de (karena tidak), puisque(karena), grâce à (karena/berkat), dan en effet (ternyata);3 konjungsi subordinatif yang menyatakan tujuan seperti pour que(agar/supaya) dan afin de (untuk) dan 4 konjungsi koordinatif yang menyatakan kesimpulan seperti ainsi (demikian) dan enfin (akhirnya). Berikut penjabaran kalimat-kalimat dalam koran “Le Monde” yang di dalamnya terdapat berbagai jenis konjungsi:
METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Data pada penelitian ini diperoleh dari tiga teks yang diambil dari koran mingguan Perancis “Le Monde”; yaitu Chômage: jeunes et seniors en première ligne” (Sabtu, 5 januari 2013), Les mineurs étrangers isolés, une ”bombe à retardement” (Sabtu,5 Januari 2013) dan Cent millions de “domestiques” dans le monde (Sabtu, 19 januari 2013). Ketiga teks tersebut bertemakan tentang kehidupan sosial yang memang menjadi berita utama pada koran-koran edisi tersebut. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara purposive sampling mengingat keperluan penelitian ini hanya dibatasi pada kajian tentang jenis-jenis dan penggunaan konjungsi pada kalimatkalimat yang terdapat pada teks-teks koran Le Monde. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap yaitu mengidentifikasi konjungsi yang ada pada teks, mengidentifikasi jenis konjungsi serta mengkasifikasikannya sesuai fungsi dan diakhiri dengan menginterpretasikan data sesuai dengan pemahaman yang diperoleh dari teori yang mencakup penelitian ini.
Konjungsi pertentangan a. Les chiffres du chômage, publiés jeudi 27 décembre par le ministère du travail sont en peu moins sévèresque ceux des deux derniers mois. Mais ils restent très élevés, après dix-neuf mois consécutifs de hausse. b. Les inscrits à Pôle emploi qui bénéficient du RSA bondissent de 13% sur un an, pour s’établir à 725.000 personnes. Mais parmi les 2 millions de bénéficiaires du RSA, seule une minorité est inscrite à Pôle emploi. c. ... estime M. Sapin, en mettant ainsi la pression sur les syndicats et le patronat pour qu’ils parviennent à un accord sur le marché du travail, lors des ultimes séances de négociations prévues les 10 et 11 janvier 2013. Mais les partenaires sociaux se sont séparés avec de profondes divergences sur plusieurs points cruciaux lors de la dernière séance de négociation, avant les fêtes. d. Le but est de parvenir à 500.000 recrutements en cinq ans, soit environs 100.000 par an, mais le minstère du travail a reconnu que l’évaluation précise du nombre de contrats qui seront signés est difficile. e. Ce nombre a connu une forte augmentation, plus 60% en quinze ans.
HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data diperoleh 31 kalimat yang didalamnya menggunakan kata konjungsi; yaitu 13 konjungsi pertentangan yang berfungsi untuk mempertentangkan dua elemen seperti mais (tetapi) alors que (sedangkan), pourtant (meskipun begitu), contre (berlawanan), malgré (meskipun), quand même (meskipun demikian) dan même (bahkan); 2 konjungsi et (dan) sebagai konjungsi koordinatif yang berfungsi untuk menggabungkan dua elemen atau lebih; 1 konjungsi subordinatif moins...que (kurang...dari pada) yang menyatakan
145
Ratna Penggunaan Konjungsi Bahasa Perancis pada Teks Berita di Koran Le Monde
f.
g.
Mais les experts reconnaissent l’imprécision des chiffres. À Mayotte, le rapport à la famille n’est pas le même qu’en Métropole; 70% des mineurs dits “isolés” sont quand même rattachés à des parents plus ou moins lointains. Mais un certain nombre se retrouvent utilisé par ces derniers comme homme ou femme à tout faire. En novembre, la hausse a atteint 1,2% pour ces deux catégories sur un mois, alors qu’elle a été contenu à + 0,8% pour les 25-49 ans. “On m’avait dit que c’était la France”, résumé un jeune Congolais de 18ans, dépité, alors qu’il venait d’obtenir son statut de réfugié. Dans le même temps, la proportion des chômeurs indemnisés par l’assurancechômage a reculé en octobre, à 41,6%, contre 42,2 % un an plus tôt. Pourtant, tout laisse à penser que le chômage a fort peu de chances de reculer durant les douze prochains mois. Beaucoup de ces jeunes sont envoyés seuls par leur famille depuis le Comores. Malgré la vie précaire à Mayotte, celle-ci est toujours considérée comme plus enviable. À Mayotte, le rapport à la famille n’est pas le même qu’en Métropole; 70% des mineurs dits “isolés” sont quand même rattachés à des parents plus ou moins lointains. Même pour les mineurs condamnés dans le cadre de procédures pénales, il n’existe pas de structure adaptée... R
h.
i.
j.
k.
l.
m.
maintien dans l’emploi d’un senior, devrait être examiné au parlement à partir du 15 janvier. b. Dans tous les pays, les travailleurs domestiques sont souvent des migrants, parfois des sans-papiers non déclarés. Et les enfants de moins de 15 ans employés à des tâches ménagères ne sont pas comptés non plus. Konjungsi perbandingan a. Les chiffres du chômage, publiés jeudi 27 décembre par le ministère du travail sont en peu moins sévères que ceux des deux derniers mois.
R
Konjungsi Sebab a. La timide décélération de la hausse est due à une petite baisse du nombre de nouvelles inscriptions, associée à une augmentation des sorties de listes. b. Les arrêts de recherche ont bondit de plus de 15%, soit 5.000 personnes de plus en novembre, notamment en raison de l’entrée en vigueur du décret prévoyant un retour partiel de la retraite à 60 ans. c. Faute d’accord entre les protagonistes, le gouvernement légiférera. d. “Ils” ou plutôt “elles”, puisque la grande majorité de ces travailleurs “domestiques” sont des femmes. e. Aujourd’hui, la situation s’améliore grâce au travail commun des associations et des syndicats. Mais cela reste difficile, elles nous disent qu’elles ont besoin d’argent, que .... f. Faute de ressources, les femmes – à l’instar des sans-papiers- n’ont d’autre choix que de se prostituer pour payer les loyers, 60 à 80 euros par mois. g. La normalisation de ce secteur est en effet complexe.
Konjungsi Koordinatif Aditif (Penggabungan/Penambahan) a. Parmi ces mesures, 2000 emplois d’avenir ont été signés depuis début novembre. Et le projet de la loi sur le contrat de génération, qui prévoit des allégements de cotisation pour l’embauche d’un jeune associé au
146
BARISTA, Volume 3, Nomor 2, Desember 2016
h. Toutes les solutions existantes en métrôpole sont en effet inopérantes a Mayotte.
négociations prévues les 10 et 11 janvier 2013. Sebagaimana dipaparkan pada teori di atas, bahwa konjungsi dalam bahasa Perancis terbagi dalam dua jenis yaitu konjungsi koordinatif (conjonctions de coordination) dan konjungsi subordinatif (conjonctions de subordination). Masingmasing jenis konjungsi mempunyai fungsi dan makna yang berbeda. Berikut penjabaran kalimat-kalimat yang menjadi data dalam penelitian ini.
Konjungsi tujuan a. ... estime M. Sapin, en mettant ainsi la pression sur les syndicats et le patronat pour qu’ils parviennent à un accord sur le marché du travail, lors des ultimes séances de négociations prévues les 10 et 11 janvier 2013. b. Pour qu’elle entre en vigueur, il fallait que deux pays la ratifient. c. La France s’honorerait à ratifier rapidement cette nouvelle convention, afin de hâter son entrée en vigueur...
Konjungsi pertentangan Dalam bahasa Perancis konjungsi pertentangan juga merupakan konjungsi yang sangat kompleks. Konjungsi pertentangan dalam bahasa Perancis dapat diikuti oleh kata kerja bentuk indikatif, subjongtif dan kondisional. Ada berbagaimacam konjungsi yang digunakan untuk mengungkapkan bentuk pertentangan. Dari hasil analisis data, konjungsi pertentangan yang digunakan pada teks-teks Le Monde diantaranya adalah mais, alors que, contre, pourtant, malgré, quand même dan même. Sebagaimana yang telah dipaparkan dalam tinjauan pustaka bahwa makna umum « notion générale » dari penggunaan konjungsi pertentangan terbagi dalam tiga bagian yaitu ; oposisi total (opposition totale), batasan (restriction) dan pertentangan (concession) (Callamand, 1989 :181). Dari 13 kalimat yang ditemukan menggunakan konjungsi pertentangan, 6 diantaranya adalah konjungsi koordinarif “mais”. Konjungsi “mais” yang merupakan jenis konjungsi koordinatif pertentangan berfungsi untuk mempertentangkan dua elemen. Yang menarik pada hasil penelitian ini adalah konjungsi “mais” yang terletak pada awal kalimat, seperti berikut.
Konjungsi penyimpulan/ konklusif a. Enfin, l’exécutif fonde beaucoup d’espoirs sur la réforme du marche du travail, qui est au coeur d’une négociation au couteau entre le patronat et les syndicats depuis l’automne. b. .... Enfin, l’élévation du niveau de vie dans les pays en développement, par exemple en Afrique du Sud ou au Brésil, permet à de nouvelles classes moyennes de bénéficier de ces services. c. “Un des problèmes est l’inviolabilité du domicile, qui empêche tout contrôle d’un inspecteur du travail chez un particulier” explique ainsi Stéphane Fustec, secrétaire de la fédération CGT du commerce et des services. d. ... estime M. Sapin, en mettant ainsi la pression sur les syndicats et le patronat pour qu’ils parviennent à un accord sur le marché du travail, lors des ultimes séances de
147
Ratna Penggunaan Konjungsi Bahasa Perancis pada Teks Berita di Koran Le Monde
a. Les chiffres du chômage, publiés jeudi 27 décembre par le ministère du travail sont en peu moins sévères que ceux des deux derniers mois. Mais ils restent très élevés, après dix-neuf mois consécutifs de hausse. U
U
[Angka pengangguran, yang diumumkan pada hari kamis tanggal 27 desember oleh kementrian tenaga kerja sedikit menurun dibandingkan pada dua bulan terakhir ini. Tetapi angka tersebut masih tinggi setelah 18 bulan berturut-turut mengalami kenaikan.]
Bila dilihat secara kontekstual, makna konjungsi mais pada kalimat tersebut adalah restriction (batasan),
karena kalimat yang diawali dengan konjungsi mais berisi informasi negatif.
b. Les inscrits à Pôle emploi qui bénéficient du RSA bondissent de 13% sur un an, pour s’établir à 725.000 personnes. Mais parmi les 2 millions de bénéficiaires du RSA, seule une minorité est inscrite à Pôle emploi. U
U
[....Tetapi diantara 2 juta yang berhak menerima dari RSA, hanya sebagian kecil yang terdaftar di Pôle emploi.]
Bila dilihat secara kontekstual, makna konjungsi mais pada kalimat tersebut adalah restriction (batasan),
karena kalimat yang diawali dengan konjungsi mais berisi informasi negatif.
c. ... estime M. Sapin, en mettant ainsi la pression sur les syndicats et le patronat pour qu’ils parviennent à un accord sur le marché du travail, lors des ultimes séances de négociations prévues les 10 et 11 janvier 2013. Mais les partenaires sociaux se sont séparés avec de profondes divergences sur plusieurs points cruciaux lors de la dernière séance de négociation, avant les fêtes. U
U
[...Tetapi kedua tim tersebut berpisah akibat perpecahan yang disebabkan karena berbagai point penting ketika rapat negosiasi, sebelum pesta.]
Bila dilihat secara kontekstual, makna konjungsi mais pada kalimat tersebut adalah opposition totale (oposisi total), karena kedua kalimat yang
digabungkan dengan konjungsi mais tersebut menggambarkan dua keadaan yang berlawanan.
d. Ce nombre a connu une forte augmentation, plus 60% en quinze ans. Mais les experts reconnaissent l’imprécision des chiffres. U
U
[Jumlah ini menunjukkan peningkatan yang sangat besar, lebih dari 60% dalam 15 tahun. Tetapi para ahli meyakini ketidaktepatan angka tersebut.]
Bila dilihat secara kontekstual, makna konjungsi mais pada kalimat tersebut adalah opposition totale (oposisi total), karena kedua kalimat yang
digabungkan dengan konjungsi mais tersebut menggambarkan dua keadaan yang berlawanan.
148
BARISTA, Volume 3, Nomor 2, Desember 2016
e. À Mayotte, le rapport à la famille n’est pas le même qu’en Métropole; 70% des mineurs dits “isolés” sont quand même rattachés à des parents plus ou moins lointains. Mais un certain nombre se retrouvent utilisé par ces derniers comme homme ou femme à tout faire. [....Tetapi sejumlah keluarga ada yang masih saling bertemu sebagaimana yang dilakukan oleh laki-laki atau perempuan pada dekade terakhir ini”]
Bila dilihat secara kontekstual, makna konjungsi mais pada kalimat tersebut adalah restriction (batasan), karena kalimat yang diawali dengan konjungsi mais berisi informasi negatif yang bertentangan dengan kalimat sebelumnya. Berbeda pada kalimat lainnya, pada kalimat di bawah ini penggunaan konjungsi “mais” jelas f.
menyatakan dua ide yang bertentangan dalam satu kalimat yang utuh. Sehingga dapat dikatakan bahwa konjungsi “mais” selain bisa diletakkan di tengah kalimat, bisa juga mengawali sebuah kalimat dengan catatan bahwa kalimat tersebut mempunyai makna pertentangan dengan kalimat sebelumnya.
Le but est de parvenir à 500.000 recrutements en cinq ans, soit environs 100.000 par an, mais le minstère du travail a reconnu que l’évaluation précise du nombre de contrats qui seront signés est difficile. [...Tetapi kementrian tenaga kerja menegaskan bahwa penilaian secara tepat sejumlah kontrak yang akan ditandatangani sangatlah sulit.]
Bila dilihat secara kontekstual, makna konjungsi mais pada kalimat tersebut adalahopposition totale (oposisi total), karena kedua kalimat yang digabungkan dengan konjungsi mais tersebut menggambarkan dua keadaan yang berlawanan. Penggunaan konjungsi “mais” pada awal kalimat menandakan -
bahwa konjungsi “mais” dapat berdiri sendiri tanpa menyatu dalam satu kalimat yang utuh –yang umumnya mempertentangkan dua elemen dalam satu kalimat dengan berbagai makna dan umumnya bermakna oposisi total, sebagaimana contoh di bawah ini.
Elle ne vient pas, mais je ne suis pas malheureux Ce n’est pas lui qui viendra, mais elle. Elle n’a pas lu trente page du dictionnaire, mais mille! Cet acteur est en peu petit mais il est très beau (Poisson-Quinton, et al., 2007:316)
Mengacu pada 5 kalimat di atas yang menempatkan konjungsi “mais” di awal kalimat, menandakan bahwa konjungsi “mais” dapat berdiri sendiri dalam sebuah kalimat, namun makna pertentangannya tetap terikat pada kalimat sebelumnya. Dalam hal ini berarti fungsi konjungsi “mais” dalam kalimat-kalimat
tersebut bersifat kontekstual karena makna pertentangannya tidak berada dalam satu kalimat yang utuh, melainkan terkait dengan kalimat sebelumnya. Selain konjungsi mais, konjungsi pertentangan yang ditemukan juga dalam teks koran le monde adalah alorsque yang merupakan jenis konjungsi pertentangan subordinatif.
149
Ratna Penggunaan Konjungsi Bahasa Perancis pada Teks Berita di Koran Le Monde
Alors que umumnya digunakan dalam kalimat pertentangan yang bermakna
oposisi total (opposition totale) sebagaimana dalam kalimat di bawah ini.
g. En novembre, la hausse a atteint 1,2% pour ces deux catégories sur un mois, alors qu’elle a été contenu à + 0,8% pour les 25-49 ans. R
R
[Pada bulan november, kenaikan mencapai 1,2% untuk kedua kategori tersebut, sementara kenaikan sebesar 0,8% terjadi pada kisaran usia 25-49 tahun.]
Bila dilihat secara kontekstual, makna konjungsi alors que pada kalimat tersebut adalah opposition totale (oposisi total), karena kedua kalimat yang digabungkan dengan konjungsi alors que
tersebut menggambarkan dua kondisi yang berlawanan yaitu perbedaan kenaikan jumlah pengangguran pada setiap bulannya.
h. “On m’avait dit que c’était la France”, résumé un jeune Congolais de 18ans, dépité, alors qu’il venait d’obtenir son statut de réfugié. [“Katanya ini Perancis” ujar laki-laki muda Kongo berusia 18 tahun dengan jengkelnya padahal dia sudah memperoleh hak perlindungannya dari negara Perancis.]
Bila dilihat secara kontekstual, makna konjungsi alors que pada kalimat tersebut adalah opposition totale (oposisi total), karena kedua kalimat yang digabungkan dengan konjungsi alors que tersebut menggambarkan dua kondisi yang berlawanan. Bila dilihat dari kedua kalimat di atas yang menggunakan konjungsi alors
que, tampak bahwa konteks yang ada menggambarkan adanya makna oposisi total dari dua kalimat yang menyatu. Dengan demikian peran konteks sangatlah penting terutama dalam mencari makna sebuah kalimat. Berikut contoh kalimat yang menggunakan konjungsi alors que dan bermakna oposisi total
À séville on dîne à dix ou onze heures du soir, alors qu’á Paris on se met à table à 8 heures. (Poisson-Quinton, et al., 2007:312) [Di Seville, kita makan malam jam sepuluh atau sebelas malam, sedangkan di Paris kita makan malam jam 8 malam.]
Bila dilihat dari makna kalimat di atas tampak bahwa oposisi total yang terkandung dalam kalimat tersebut adalah perbedaan waktu makan malam di antara 2 kota yaitu Seville dan Paris. Penggunaan konjungsi pertentangan lain yang ditemukan dalam teks koran Le Monde i.
adalah contre. Contre juga merupakan konjungsi yang bermakna oposisi total. Berbeda dengan alors que yang diikuti dengan kalimat, contre diikuti oleh kata benda atau klausa nominal. Berikut kalimat yang menggunakan konjungsi contre.
Dans le même temps, la proportion des chômeurs indemnisés par l’assurancechômage a reculé en octobre, à 41,6%, contre 42,2 % un an plus tôt. [Dalam waktu yang bersamaan, jumlah pengangguran yang ditanggung oleh asuransi pengangguran menurun pada bulan oktober, berkisar 41,6% berlawanan pada tahun sebelumnya 42,2%.]
150
BARISTA, Volume 3, Nomor 2, Desember 2016
Bila dilihat dari makna kalimat di atas tampak bahwa oposisi total yang terkandung dalam kalimat tersebut adalah perbedaan prosentasi kenaikan jumlah pengangguran pada dua tahun terakhir. Berbeda dengan konjungsi pertentangan yang dipaparkan sebelumnya, konjungsi j.
pertentangan seperti pourtant, même, quand même dan malgré mempunyai makna pertentangan yang ditandai dengan konsesi positif. Berikut kalimat-kalimat pertentangan yang bermakna konsesi positif.
Pourtant, tout laisse à penser que le chômage a fort peu de chances de reculer durant les douze prochains mois. [Namun, semua harus berpikir bahwa jumlah pengangguran cenderung sulit untuk berkurang selama dua belas bulan kedepan.]
Konjungsi namun dalam kalimat di atas mengawali kalimat. Jelasnya bahwa kalimat tersebut dimaknai sesuai dengan kalimat sebelumnya. Bila dilihat dari konteksnya kalimat tersebut bukanlah
bentuk oposisi total ataupun restriktif, tetapi ada makna positif yang terkandung dalam kalimat tersebut. Makna positifnya mengacu pada kalimat “semua harus berpikir”.
k. Beaucoup de ces jeunes sont envoyés seuls par leur famille depuis les Comores. Malgré la vie précaire à Mayotte, celle-ci est toujours considérée comme plus enviable. [Banyak remaja yang sengaja dibuang oleh keluarganya sejak Les Comores. Meskipun situasi kehidupan yang tidak pasti, Mayotte tetap menjadi kota yang diinginkan.]
Demikian juga pada kalimat ini, konjungsi malgré yang menandai makna pertentangan diikuti dengan kalimat yang l.
bermakna positif “Mayotte tetap menjadi kota yang diinginkan”.
À Mayotte, le rapport à la famille n’est pas le même qu’en Métropole; 70% des mineurs dits “isolés” sont quand même rattachés à des parents plus ou moins lointains. [Di Mayotte, hubungan terhadap keluarga tidak sama dengan di kota; 70% anak dibawah umur yang terasingkan bahkan jauh dari hubungan dengan orang tua mereka.]
Sedikit berbeda dengan dua kalimat sebelumnya, konjungsi quand même pada kalimat ini lebih bermakna restriktif, karena ada nuansa negatif yang terkandung pada kalimat tersebut. Ditegaskan bahwa
anak-anak jauh dari hubungan orang tua. Penggunaan konjungsi quand même yang ditandai dengan konsesi positif dapat dilihat pada kalimat di bawah ini.
Il trouve que je conduit très mal, mais il me prête quand même sa voiture. (Larousse, 1989:182). [Sudah jelas bahwa saya tidak pandai mengendarai, meskipun begitu dia tetap meminjamkan mobilnya.]
151
Ratna Penggunaan Konjungsi Bahasa Perancis pada Teks Berita di Koran Le Monde
m. Même pour les mineurs condamnés dans le cadre de procédures pénales, il n’existe pas de structure adaptée... [Lebih lagi, untuk anak-anak dibawah umur yang terkena hukuman tindak pidana, tidak ada aturan yang sesuai.]
Kalimat pertentangan ini juga bermakna restriktif, karena ada nuansa negatif yang terkandung pada kalimat tersebut yaitu “tidak ada aturan yang sesuai”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa makna-makna konjungsi pertentangan bisa berubah sesuai dengan konteks yang dibicarakan. Sehingga makna konjungsi pertentangan yang terbagi dalam tiga jenis yaitu oposisi total, restriktif dan konsesif tetap bergantung pada konteks kalimat yang ada.
Tidak bisa dipungkiri bahwa konjungsi “et” merupakan konjungsi koordinatif yang paling banyak ditemukan dalam suatu wacana tulis. Namun, dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada konjungsi “et” yang terletak pada awal kalimat. Konjungsi “et” yang bermakna “dan” dalam bahasa Indonesia sangat unik penggunaannya dalam bahasa Perancis. Hal itu dikarenakan peletakkanya pada awal kalimat, yang bila dibandingkan dengan bahasa Indonesia tidaklah sama, konjungsi koordinatif “dan” dalam bahasa indonesia tidak bisa digunakan untuk mengawali sebuah kalimat. Namun dalam bahasa Perancis “et” dapat digunakan di awal kalimat seperti kalimat berikut ini.
Konjungsi Koordinatif Aditif Konjungsi koordinatif “et” yang bernakna penambahan (aditive) berfungsi untuk menggabungkan dua elemen atau lebih. a.
b.
Parmi ces mesures, 2000 emplois d’avenir ont été signés depuis début novembre. Et le projet de la loi sur le contrat de génération, qui prévoit des allégements de cotisation pour l’embauche d’un jeune associé au maintien dans l’emploi d’un senior, devrait être examiné au parlement à partir du 15 janvier. Dans tous les pays, les travailleurs domestiques sont souvent des migrants, parfois des sans-papiers non déclarés. Et les enfants de moins de 15 ans employés à des tâches ménagères ne sont pas comptés non plus.
Selain untuk menggabungkan dua elemen, konjungsi “et” mempunyai beberapa makna diantaranya untuk
menekankan informasi tambahan seperti contoh berikut.
L’incident a eu lieu à la sortie du métro à une heure de grande affluence et personne n’a réagi. (Callamand, 1989 :175).
Selain itu penggunaan konjungsi « et » dalam sebuah kalimat juga dapat bermakna akibat. Hal tersebut didasari juga
pada konteks yang terdapat dalam kalimat, sebagai contoh:
Elle n’a pas arrosé mes plantes pendant mon absence et elles sont toutes mortes. (Callamand, 1989 :188)
152
BARISTA, Volume 3, Nomor 2, Desember 2016
Mengacu pada makna konjungsi “et ”pada kedua kalimat tersebut, maka makna konjungsi “et” pada kalimat a dan b di atas dilihat dari konteksnya adalah untuk menekankan informasi tambahan yang terkait dengan kalimat sebelumnya.
Konjungsi perbandingan Konjungsi subordinatif perbandingan mempunyai banyak bentuk. Fungsi dari konjungsi perbandingan adalah untuk menyatakan bentuk persamaan (égalité), ketidaksamaan (inégalité) atau perbedaan (différence). Satu kalimat perbandingan yang terdapat di dalam salah satu teks Le Monde adalah sebagai berikut.
Les chiffres du chômage, publiés jeudi 27 décembre par le ministère du travail sont en peu moins sévères que ceux des deux derniers mois.
Berdasarkan konteks kalimat tersebut, makna perbandingan yang tekandung dalam kalimat ini adalah menyatakan bentuk inferior dengan menggunakan konjungsi « moins + ajektif + que ». Kalimat ini bila diterjemahkan adalah« angka pengangguran yang diumumkan pada tanggal 27 desember oleh kementrian tenaga kerjaan saat ini sedikit berkurang dibandingkan dua bulan terakhirini ». Konjungsi « moins…que» yang menjadi makna inferior dalam kalimat ini. Bicara tentang konjungsi perbandingan dalam bahasa Perancis sangatlah luas. Ada berbagai macam konjungsi yang digunakan untuk mengungkapkan bentuk perbandingan. Bentuk perbandingan ini dapat berupa perbandingan dua karakteristik/dua
kualitas, dua kuantitas dan dua keadaan/kejadian. Mengacu pada makna dan bentuk kalimat di atas, maka kalimat tersebut jelas merupakan bentuk perbandingan dua kualitas. Konjungsi sebab Konjungsi dalam bahasa Perancis yang digunakan untuk menyatakan sebabjuga sangat beragam. Konjungsi sebab umumnya diikuti bentuk indikatif, namun ada juga yang diikuti bentuk subjongtif tetapi hanya sebagian kecil. Ada beberapa konjungsi sebab yang ditemukan dalam teks koran Le Monde dan semuanya diikuti bentuk indikatif. Berikut paparan kalimatkalimat yang menggunakan konjungsi sebab:
a. La timide décélération de la hausse est due à une petite baisse du nombre de nouvelles inscriptions, associée à une augmentation des sorties de listes. [Lambatnya penurunan (dari) kenaikan tersebut disebabkan oleh turunnya jumlah pendaftar yang baru, dikaitkan dengan kenaikan jumlah orang-orang yang keluar dari daftar.]
Konjungsi due à pada kalimat di atas jelas untuk menyatakan sebab. Biasanya
konjungsi ini digunakan untuk bahasa tulis, jarang digunakan untuk lisan.
b. Les arrêts de recherche ont bondit de plus de 15%, soit 5.000 personnes de plus en novembre, notamment en raison de l’entrée en vigueur du décret prévoyant un retour partiel de la retraite à 60 ans.
153
Ratna Penggunaan Konjungsi Bahasa Perancis pada Teks Berita di Koran Le Monde
[Berhentinya pencarian kerja melonjak lebih dari 15%, yang berarti 5000 orang lebih pada bulan november, disebabkan terutama karena masuknya secara paksa aturan yang memprediksikan kembalinya sebagian dari pensiunan yang berusia 60 tahun.]
En raison de merupakan lokusi konjontif sebab yang biasanya diikuti oleh kata benda dan lebih digunakan dalam bahasa resmi dan bahasa administratif. En raison de dikenal dengan “locution des
annonces officielles” yakni lokusi untuk pengumuman-pengumuman resmi (Poisson-Quiton, et al., 2007:297). Contoh lain penggunaan konjungsi en raison de dapat dilihat pada kalimat di bawah ini.
En raison du mauvas temps, le vol est annulé. [Karena cuaca buruk, penerbangan dibatalkan.] c. Faute d’accord entre les protagonistes, le gouvernement légiférera. [Karena tidak adanya kesepakatan diantara protagonis, pemerintah akan mengesahkan.] d. Faute de ressources, les femmes – à l’instar des sans-papiers- n’ont d’autre choix que de se prostituer pour payer les loyers, 60 à 80 euros par mois. [Karena tidak adanya sumber penghasilan, para wanita –yang tidak memiliki bukti resmi identitas diri... tidak mempunya pilihan lain kecuali menjadi seorang pekerja seks komersil untuk membayar sewa rumah sekitar 60 sampai 80 euro per bulan.]
Kalimat c dan d diawali dengan konjungsi sebab faute de yang merupakan bentuk konjungsi dengan makna negatif “karena tidak”. Biasanya faute de
digunakan pada awal kalimat dan diikuti oleh kata benda; faute d’accord, faute de ressources.
e. “Ils” ou plutôt “elles”, puisque la grande majorité de ces travailleurs “domestiques” sont des femmes. [Mereka (laki-laki) atau lebih kepada perempuan, karena sebagian besar dari para pekerja domestik tersebut adalah perempuan.]
Konjungsi puisque “karena”digunakan untuk menyatakan suatu alasan yang sudah diketahui oleh lawan bicara. Berbeda dengan konjungsi parce que “karena”, yang digunakan untuk menyatakan suatu alasan yang belum diketahui oleh lawan bicara. Dalam konteks kalimat tersebut, konjungsi puisque mengandung alasan yang
bermakna penegasan. Poisson-Quiton (2007:291) mengatakan bahwa konjungsi puisque merupakan “conjonction de l’argumentation”, konjungsi argumentatif karena alasan yang diberikan dimaksudkan untuk connaissance partagée (berbagi pengetahuan). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh kalimat di bawah ini.
Appelle le médecin, puisque tu te sens malade. (Poisson-Quiton at al, 2007:291) [Panggil dokter karena kamu sakit.] Tu sais bien que tu es malade, et je le sais aussi, c’est une évidence. [Kamu tahu bahwa kamu sakit, dan saya juga tahu, hal itu nyata.]
154
BARISTA, Volume 3, Nomor 2, Desember 2016
f.
Aujourd’hui, la situation s’améliore grâce au travail commun des associations et des syndicats. Mais cela reste difficile, elles nous disent qu’elles ont besoin d’argent, que .... [Saat ini, situasi membaik berkat kerja sama para asosiasi dan sindikat. Tetapi hal itu masih tetap sulit, mereka mengatakan bahwa mereka membutuhkan uang...]
Konjungsi sebab grâce à digunakan untuk menyatakan sebuah sebab yang bernilai positif dan ada kecenderungan subjektif. Untuk itu konjungsi tersebut
diartikan sebagai “berkat”. Konjungsi ini juga diikuti oleh kata benda grâce au travail.
g. La normalisation de ce secteur est en effet complexe. [Proses normalisasi dari sektor ini nyatanya komplex.] h. Toutes les solutions existantes en métrôpole sont en effet inopérantes à Mayotte. [Semua solusi yang ada di kota nyatanya tidak ada hasilnya di Mayotte.]
Kalimat g dan h menggunakan konjungsi en effet. En effet merupakan konjungsi sebab yang sering digunakan dan mempunyai banyak makna karena sesuai konteks yang menyertainya. Seperti pada dua kalimat di atas, makna konjungsi en effet cenderung kepada “en réalité” (pada padarnya atau nyatanya).
Sebagaimana konjungsi sebab, konjungsi tujuan dalam bahasa Perancis juga sangat beragam. Konjungsi tujuan umumnya diikuti bentuk subjongtif, namun banyak juga yang diikuti bentuk indikatif dan infinitif. Ada beberapa konjungsi tujuan yang ditemukan dalam teks koran Le Monde. Berikut paparan kalimat-kalimat yang menggunakan konjungsi tujuan.
Konjungsi tujuan a. ... estime M. Sapin, en mettant ainsi la pression sur les syndicats et le patronat pour qu’ils parviennent à un accord sur le marché du travail, lors des ultimes séances de négociations prévues les 10 et 11 janvier 2013. [....dikatakan oleh Bapak Sapin, demikian Beliau menekankan kepada para sindikat dan pimpinan perusahaan agar mereka sampai pada kesepakatan tentang pasar kerja, saat rapat negoisasi terakhir yang diprediksikan jatuh pada tanggal 10 adan 11 januari 2013.] b. Pour qu’elle entre en vigueur, il fallait que deux pays la ratifient. [Agar konvensi itu masuk secara paksa, kedua negara haruslah menyetujui konvensi tersebut.]
Kalimat a dan b di atas menggunakan konjungsi tujuan pour que yang diartikan “agar” dalam bahasa
indonesia. Pour que merupakan konjunsi tujuan yang paling sering digunakan dan diikuti dengan subjongtif.
c. La France s’honorerait à ratifier rapidement cette nouvelle convention, afin de hâter son entrée en vigueur... [Perancis merasa bangga untuk segera menyetujui konvensi yang baru itu guna mempercepat masuknya yang secara paksa.]
155
Ratna Penggunaan Konjungsi Bahasa Perancis pada Teks Berita di Koran Le Monde
Kalimat di atas menggunakan konjungsi tujuan afin de, yang fungsinya hampir sama dengan pour que, namun afin de diikuti oleh infinitif.
par exemple, c’est-à-dire, soit, en effet, ainsi, enfin, d’ailleurs etc. Dalam pencarian data pada penelitian ini hanya ditemukan dua macam konjungsi konklusif yaitu enfin dan ainsi. Berikut paparan kalimat yang menggunakan kedua konjungsi tersebut.
Konjungsi penyimpulan/konklusif Konjungsi konklusif juga sangat beragam dalam bahasa Perancis, diantaranya adalah
a. Enfin, l’exécutif fonde beaucoup d’espoirs sur la réforme du marche du travail, qui est au coeur d’une négociation au couteau entre le patronat et les syndicats depuis l’automne. [Akhirnya, eksekutif menaruh harapan besar pada reformasi pasar kerja, yang merupakan pusat negoisasi antara pimpinan perusahaan dan sindikat sejak musim semi.] b. ....Enfin, l’élévation du niveau de vie dans les pays en développement, par exemple en Afrique du Sud ou au Brésil, permet à de nouvelles classes moyennes de bénéficier de ces services. [Akhirnya, tingginya taraf hidup di negara-negara berkembang, seperti di Afrika Selatan atau di Brasil, memungkinkan bagi masyarakat kelas menengah untuk memanfaatkan pelayanan ini.]
Kalimat a dan b merupakan kalimat yang berisi tentang konklusi dari suatu wacana. Enfin merupakan salah satu
konjungsi yang digunakan untuk menarik kesimpulan dan biasanya digunakan pada awal kalimat.
c. “Un des problèmes est l’inviolabilité du domicile, qui empêche tout contrôle d’un inspecteur du travail chez un particulier” explique ainsi Stéphane Fustec, secrétaire de la fédération CGT du commerce et des services. [Salah satu masalah yang ada adalah tidak bisa diganggu gugatnya masalah tempat tinggal yang sangat menghalangi kepengawasan inspektur pada orang tertentu, demikian dijelaskan Stéphane Fustec, sekretaris federasi perdagangan dan jasa.] d. ... estime M. Sapin, en mettant ainsi la pression sur les syndicats et le patronat pour qu’ils parviennent à un accord sur le marché du travail, lors des ultimes séances de négociations prévues les 10 et 11 janvier 2013. [....dikatakan oleh Bapak Sapin, demikian Beliau menekankan kepada para sindikat dan pimpinan perusahaan agar mereka sampai pada kesepakatan tentang pasar kerja, saat rapat negoisasi terakhir yang diprediksikan jatuh pada tanggal 10 dan 11 januari 2013.]
Ainsi yang digunakan pada dua kalimat di atas juga merupakan konjungsi yang bermakna penyimpulan. Berbeda dengan enfin, konjungsi ainsi tidak bisa mengawali sebuah kalimat. Ainsi digunakan untuk mengawali anak kalimat yang menjelaskan suatu kesimpulan.
SIMPULAN Dari hasil penelitian ini, penulis memperoleh khususnya konjungsi pertentangan mais (tetapi) yang pada umumnya digunakan di awal kalimat. Ini berarti makna pertentangan pada kalimat tersebut disesuaikan dengan kalimat
156
BARISTA, Volume 3, Nomor 2, Desember 2016
sebelumnya. Apa yang selama ini penulis ketahui adalah bahwa konjungsi mais digunakan untuk menggabungkan dua elemen yang bertentangan, baik antar kalimat, ide, atau kata benda. Selain konjungsi mais, ada juga konjungsi sebab seperti en effet yang ternyata bisa bermakna “pada dasarnya”. Dengan demikian makna konjungsi itu sangat kontekstual, tidak bisa mutlak pada satu makna. Sebagaimana pada konjungsi koordinatif et yang bermakna penambahan (aditif) dan berfungsi untuk menggabungkan dua elemen atau lebih, dalam konteks tertentu bisa bermakna akibat. Dengan demikian, berbagai macam konjungsi digunakan dalam berbagai konteks untuk menghasilkan kalimat dan paragraf yang koheren. Ketidaktepatan penggunaan konjungsi dapat menyebabkan kalimat menjadi rancu.
UCAPAN TERIMA KASIH Peneliti mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama penelitian maupun proses penyelesaian penulisan artikel ini.
DAFTAR PUSTAKA Callamand, M. (1989). Vivante du français. Paris: Larousse. Chaer, A. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta. Gerot, L., & Wignell, P. (1994). Making Sense of Functional Grammar: An Introductory Workbook. Gerd Stabler: Antipodean Educational Enterprises. Larousse. (1989). Dictionnaire de La Langue Française. Paris. Poirier, M. (2008). Grammaire Expliquée du Français. Paris: Didier. Poisson-Quinton, S., Mimran, R., & Le Coadic, M.M. (2007). Grammaire Expliquée du Français. Paris : CLE International. Tarigan, H.G. (1990). Pengajaran Tata Bahasa Kasus. Bandung: Angkasa. Vigner, G. (2011). La Grammaire en FLE. Paris: Hachette.
157