PENGGUNAAN ASTROFOTOGRAFI DALAM PENENTUAN AWAL BULAN RAMADHAN, SYAWAL DAN DZULHIJJAH (Studi Terhadap Pandangan Ulama Muhammadiyah dan NU Jawa Timur)
SKRIPSI
OLEH: AHMAD BAHRIYANTO NIM: 201110020311033
JURUSAN SYARI’AH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
MOTTO
ِخَيِرُ النَّاسِأَحِسَنُهُمِ خُلُقاً وَأَنِفَعُهُمِلِلنَّاس “Sebaik-baik manusia itu, ialah yang paling baik budi pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia lain”
“Hidup Semangat Untuk Hidup Yang Bermanfaat”
“Jika Kamu Berbuat Baik (Berarti) Kamu Berbuat Baik Bagimu Sendiri Dan Jika Kamu Berbuat Kejahatan, Maka Kejahatan Itu Bagimu Sendiri”
“Dan Allah Akan Menggantikan Yang Lebih Baik Dari Apa Yang Telah Engkau Ikhlaskan Untuk Memudahkan Orang Lain”
PERSEMBAHAN
Karya yang sederhanan ini merupakan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa kepadaku, wujud rasa syukurku kepda-Nya, aku persembahkan sebuah karya ini kepada Ibuku tercinta Entun yang selalu menjadi motivator bagi penulis, atas ketulusan kasih beliau penulis mampu bertahan dalam perjuangan dibangku kuliah samapai detik ini, kepada Bapakku tercinta Jenon yang selalu menjadi inspirator bagi penulis dalam perjuangan hidup ini, kepada andi-andiku Kaka Thaher, Kakak Muhammad Minal, Kakak Tabal, Kakak Basrani, dan okongku Titi Aprilianingsih serta seluruh keluarga besar di Lomu yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang selalu mendukung perjuangan penulis dalam studi. Kepada Keluarga Jopasimku Mamo Yanti, Mas Yoryan Erick Pradana, Mbak Yoryan Ellisa Thanya Putri, Kakung dan Uty yang selalu memotivasi dan mendukung penulis dalam setiap usaha dan perjuangan penulis untuk menggapai cita-cita dan impian. Kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Paser yang selalu memberikan dukungan sepenuhnya kepada penulis selaku kader Daerah. Kepada Jurusan Syari‟ah - Ahwal Syakhshiyyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang, sebagai almamater tercinta tempat menimba ilmu selama kurang lenih empat tahun, semoga penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di sini dalam kehidupan seharihari.
KATA PENGANTAR
بسم هللا الر حمن الر حيم َم ْه،ت أَ ْع َمبلِىَب ِ ََوَعُُْ ُذ بِبهللِ ِم ْه ُشرَُْ ِر أَ ْوفُ ِسىَب ََ َسيِّئَب،ُإِ َّن ْال َح ْم َد هللِ وَحْ َم ُديُ ََوَ ْستَ ِع ْيىًُُ ََوَ ْستَ ْغفِ ُري ،ًَُ ََأَ ْشٍَ ُد أَ ْن ََل إِلًََ إِ ََّل هللاُ ََحْ َديُ ََل َش ِر ْيكَ ل،ًَُي ل َ ََ َم ْه يُضْ لِلْ فَ ََل ٌَب ِد،ًَُض َّل ل ِ يَ ٍْ ِد ِي هللاُ فَ ََل ُم .ًََُُأَ ْشٍَ ُد أَ َّن ُم َح َّمداًا َع ْ ُديُ ََ َرسُُْ ل Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas ramhat dan inayah-Nya sehingga segala halangan yang penulis hadapi dalam menyelesaikan skripsi ini dapat penulis hadapi dengan berbesar hati dan ikhtiar sehingga skripsi dengan judul “Penggunaan Astrofotografi Dalam Penentuan Awal Bulan Ramadhan, Syawal Dan Dzulhijjah (Studi Terhadap Pandangan Ulama Muhammadiyah dan NU Jawa Timur)” dapat teselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa untuk melaksanakan ujian akhir demi mencapai gelar Sarjana Syari‟ah pada Ahwal Syakhshiyyah Jurusan Syari‟ah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini bukanlah tujuan akhir dari belajar karena belajar adalah sesuatu yang tidak terbatas. Seperti kata pepatah tiada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, masih ada kekurangan-kekurangan yang diakibatkan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Sehingga penulis sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, siap menerima kritik dan saran yang membangun dari pihak manapun demi menjadikan skripsi ini lebih baik karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan dengan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak, penulis berharap dapat menambah pengetahuan penulis dalam bidang ilmu pengetuan yang penulis geluti. Penulis sadar sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dan kerjasama yang telah diberikan oleh berbagai pihak penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih dan pengahargaan sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang beserta jajarannya; 2. Drs. H. Faridi, M.Si, selaku dekan Fakultas Agama Islam Univeristas Muhammadiyah Malang beserta jajarannya;
3. Idaul Hasanah, M.Hi., selaku Ketua Prodi Ahwal Syakhshiyyah Jurusan Syari‟ah sekaligus sebagai Pembimbing II, yang memberikan bimbingan dan petunjuk kepada peneliti sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan salah satu tim penguji pada Skripsi ini; 4. Drs. Muhammad Sarif M.Ag., selaku Pembimbing I yang memberikan bimbingan dan petunjuk kepada peneliti sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan salah satu tim penguji pada Skripsi ini; 5. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmunya kepada penulis di berbagai mata kuliah dari awal hingga akhir studi di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah malang; 6. Seluruh
pegawai
akademik
Fakultas
Agama
Islam
Universitas
Muhammadiyah Malang yang selalu memberikan pelayanan terbaiknya; 7. Drs. Akh. Mukarrom, M.Hum., Drs. H. Fathurrohman Sany, Afifun Nidlom selaku Pengurus Majelis Tarjih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur sekaligus sebagai responden dalam penelitian ini; 8. K.H. Sofiyullah, M.Si., Dr. H. Abd. Salam Nawawi, M.Ag., dan A. Afif Amirullah, M.Ag., Selaku Ketua Lajnah Falakiyah dan Sekretaris Lajnah Falakiyah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur sekaligus sebagai responden dalam penelitian ini; 9. Ayah dan Ibu tercinta (Jenon dan Entun) yang senantiasa berusaha dengan keras, mendo‟akan setiap langkah yang penulis tempuh, serta menjadi inspirasi bagi penulis untuk melakukan sesuatu dengan kemampuan maksimal. semoga Allah Ta‟ala senantiasa ridho dan inayah, kebahagiaan serta memberikan kesehatan kepada beliau dan juga kepada saudara-saudara penulis (Kakak Thaher berserta istri, Kakak Muhammad Minal beserta istri, Kakak Tabal beserta suamai, Kakak Basrani beserta istri dan Adik Titi beserta suami) serta seluruh keluarga besar yang selalu mendukung setiap perjuangan penulis; 10. Sukra M.Ag., Suyuthi, Ismail Ja‟far S.Ag., dan Ir. Widodo serta seluruh pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Paser yang selalu
memberikan dorongan dan dukungan kepada penulis baik dalam bentuk materi maupun imateri; 11. Miftahul Hasanah dan Iva Elin Qorihayati yang telah membantu dan mempermudah penulis mendapatkan buku “Almanak Hisab Rukyat” dan referensi lain di Pengadilan Tinggi Agama Daerah Istimewa Yogyakarta; 12. Sahabat-sahabatku Mamo Suryanti, Harun Abd. Rasyied, Wahyu Priambodo Situbondo yang telah banyak membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian dan wawancara skripsi ini serta senantiasa mendukung dan menghibur penulis; 13. Teman-teman terbaikku “Keluarga Es-Teller” Syari‟ah B, yang selalu memberi inspirasi dan motivasi bagi penulis, dimana kurang lebih empat tahun penulis melewati hari-hari bersama keluarga Es-Teller dengan rasa suka cita bersama dalam perjuangan menimba ilmu di Almamater tercinta Universitas Muhammadiyah Malang. 14. Seluruh teman-teman angkatan 2011 Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang; dan 15. Seluruh warga masyarakat yang tak dapat penulis sebutkan namanya yang turut andil dalam penelitian penulis serta pihak-pihak yang lain tak sempat penulis sebutkan. Meskipun ucapan itu tidak akan cukup untuk membalas semua yang telah diberikan kepada penulis, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya, Aamiin.
Malang, 20 April 2015 Penulis
Ahmad Bahriyanto
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Transliterasi huruf Arab ke dalam huruf latin yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 05936/U/1987.
I. Konsonan Tunggal Huruf Arab
Nama
Huruf
Nama
Latin ا
Alif
Tidak ada
Tidak ada
ة
Ba‟
b
be
ت
Ta‟
t
te
ث
Tsa‟
s
es(titik di atas)
ج
Jim
j
je
ح
Ha‟
h
خ
Kha
d
ka & ha
د
Dal
z
de
ذ
Dzal
r
zet(titik di atas)
ر
Ra‟
z
er
ز
Zai
s
zet
س
Sin
sy
es
ش
Syin
s
es & ye
ص
Shod
d
es(titik di bawah)
ض
Dhot
t
de(titik di bawah)
ط
Tho‟
z
te(titik di bawah)
ظ
Zho‟
„
zet(titik di bawah)
ع
„Ain
g
koma terbalik atas
غ
Ghain
f
ge
ha(titik di bawah)
ف
Fa‟
q
ef
ق
Qaf
k
qi
ك
Kaf
l
ka
ل
Lam
m
„el
م
Mim
n
„em
ن
Nun
w
„en
َ
Waw
h
w
ي
Ha
„
ha
ء
Hamzah
y
apostrof
ي
Ya‟
ye
II. Konsonan Rangkap Karena Syaddah Ditulis Rangkap متعدّدة
ditulis
Muta’addidah
عدّت
ditulis
‘iddah
III. Ta’marbutah diakhir kata 1. Bila dimatikan tulis h حكمة
ditulis
Hikmah
جسية
ditulis
Jizyah
(ketentuan tersebut tidak berlaku untuk kata-kata arab yang diserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti salat, zakat dan sebagainya, kecualai jika dikehendaki lafal aslinya). 2. Bila diikuti kata sandang „al‟ serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis h كرامةاال ونياء
ditulis
Karamah al-auliya
3. Bila ta‟marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah, dammah ditulis tatau h
زكاةانفطر
ditulis
Zakah al-fitri
IV. Vokal Pendek ____ َ _____
fathah
dibaca
a
____ ِ _____
kasrah
dibaca
i
____ ُ ____
dammah
dibaca
u
V. Vokal Panjang 1
Fathah+alif
جحهية
ditulis
jahiliyyah
2
Fathah+ya mati تنسي
ditulis
tansa
3
Kasrah+ya mati
كريم
ditulis
karim
4
Dammah+wawmatiفرود
ditulis
furud
VI. Vokal Rangkap 1
Fatahah ya mati
ai بينكم
2
bainakum
Fathah waw mati
au قول
VII.
qaul
Kata Sandang Alif+Lam
a. Bila diikuti huruf qamariyyah ditulis dengan menggunakan “l” انقران
ditulis
Al-Qur’an
انقمر
ditulis
Al-Qamar
b. Bila diikuti huruf syamsiyah ditulis dengan menggunakan huruf syamsiyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)nya. انسماء
ditulis
As-sama’
انشمس
ditulis
Asy-Syams
VIII. Penyusunan kata-kata dalam rangkaian kalimat ذوي انفروض
dibaca
Zawi al-furud
أهم انسنة
dibaca
Ahl as-sunnah
IX. Pengecualian Sistem transliterasi ini tidak berlaku pada: 1. Kosa kata Arab yang lazim dalam Bahasa Indonesia dan terdapat dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, misalnya: al-Qur‟an, hadis, mazhab, syariat, lafaz. 2.
Judul buku yang menggunakan kata Arab, namun sudah dilatinkan oleh penerbit, seperti judul buku al-Ḥijāb.
3. Nama pengarang yang menggunakan nama Arab, tapi berasal dari negera yang menggunakan huruf latin, misalnya Quraish Shihab, Ahmad Syukri Soleh. 4. Nama penerbit di Indonesia yang mengguanakan kata Arab, misalnya Toko Hidayah, Mizan.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.................................................................................................i LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI……………………………………………ii LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………...…….iii MOTTO……………………………………………………………………..……iv PERSEMBAHAN……………………………………………………………..…..v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN…………………………………..……vi ABSTRAK.............................................................................................................vii KATA PENGANTAR..........................................................................................viii PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN…………………………………xi DAFTAR ISI..........................................................................................................xv DAFTAR GAMBAR……………………………………………………..……xviii DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………..xix BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...............................................................................1 B. Rumusan Masalah........................................................................................7 C. Tujuan Penelitian.........................................................................................8 D. Manfaat Penelitian…………………………………………………….…..9 E. Tlaah Pustaka Terdahulu……………………………………………..……9 F. Metode Penelitian………………………………………...………………13 G. Sitematika Penulisan………………………………………………..……15
BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. METODE PENENTUAN BULAN KAMARIAH....................................17 1. Metode Rukyat……………………………………………………….17 a. Pengertian Rukyat………………………………………………..17 b. Cara Melakukan Rukyatul Hilal dalam Menentukan Awal Bulan Kamariah……………………………………………………...….18 c. Kelebihan dan Kelemahan Metode Rukyat……………...……….19 2. Metode Hisab………………………………………………...………19 a. Pengertian Hisab…………………………………………..……..19 b. Sejarah dan Perkembangan Metode Hisab…………….…………21 c. Macam-Macam Hisab yang Digunakan dalam Menentukan Awal Bulan Kamariah………………………………………….………22 d. Kelebihan dan Kelemahan Metode Hisab……………………..…24 3. Tinjauan Syar‟i dan Astronomi dalam Penentuan Awal Bulan Kamariah..............................................................................................25 4. Macam-macam Kriteria Hilal………………………..………………31 a. Rukyatul Hilal……………………………………...…………….31 b. Wujudul Hilal…………………………………………………….32 c. Imkanur Rukyat………………………………………….……….33 d. Rukyat Global……………………………………………………35 e. Kriteria LAPAN………………………………………….………35 5. Macam-macam Aliran Ijtimak Rukyatul Hilal………………...…….36 a. Aliran Ijtimak Semata……………………………………………38 b. Ijtimak dan Posisi Hilal di Atas Ufuk………………...………….41 B. TEKNIK ASTROFOTOGRAFI 1. Pengertian……………………………………………………...……..44 2. Teknik Astrofotografi Dalam Penentuan Bulan………………..….…46 a. Penerapan Teknik Astrofotografi………………………...………46 b. Kelebihan Metode Rukyat Qablal Gurub…………………...……51 3. Perbedaan Rukyat Astrofotografi Dengan Rukyat Biasa…………….53
BAB III. PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN A. Metode Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama Dalam Penentuan Awal Bulan Kamariah……………………………………….……………..…..55 1. Metode Muhammadiyah Dalam Penetuan Awal Bulan Kamariah…..55 2. Metode Nahdlatul Ulama Dalam Penetuan Awal Bulan Kamariah....59 B. Pandangan Ulama Muhammadiyah Dan NU Tentang Penentuan Awal Bulan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah…………………………….…63 1. Pemahaman Ulama Muhammadiyah Terkait Dalil-dalil Dalam Penentuan Awal Bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah................63 a. Pemahaman Terkait Ayat-ayat Tentang Penentuan Awal Bulan Kamariah........................................................................................63 b. Pemahaman
Ulama
Muhammadiyah
Tentang
Hadis
Estimasikanlah dan Istikmalkanlah................................................67 c. Pandangan Ulama Muhammadiyah Tentang Penerapan Sains dan Teknologi Dalam Penentuan Awal Bulan Kamariah.....................68 2. Pemahaman Ulama Nahdlatul Ulama Terkait Dalil-dalil Dalam Penentuan Awal Bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah................70 a. Pemahaman
Nahdlatul
Ulama
Terkait
Ayat-ayat
Tentang
Penentuan Awal Bulan Kamariah..................................................70 b. Pemahaman
Ulama
Nahdlatul
Ulama
Tentang
Hadis
Estimasikanlah dan Istikmalkanlah................................................73 c. Pandangan Ulama Nahdlatul Ulama Tentang Penerapan Sains dan Teknologi Dalam Penentuan Awal Bulan Kamariah.....................75 C. Pandangan Ulama Muhammadiyah Dan NU Tentang Penggunaan Astrofotografi Dalam Penentuan Awal Bulan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah…………………………………………………………….…..76 1. Pandangan
Ulama
Muhammadiyah
Tentang
Penggunaan
Astrofotografi Dalam Penentuan Awal Bulan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah………………………………………………………….....77
a. Penggunaan Astrofotografi Dengan Metode Rukyat Qablal Gurub Sebagai Jalan Tengah…………………………………………….77 b. Rukyat
Qablal
Gurub
Dengan
Teknik
Astrofotografi
Menggabungkan Antara Metode Rukyat Dan Hisab...…………..79 2. Pandangan Ulama Nahdlatul Ulama Tentang Penggunaan Astrofotografi Dalam
Penentuan
Awal
Bulan
Ramadhan,
Syawal,
dan
Dzulhijjah…………………………………………………………….......80 a. Penggunaan Astrofotografi Dengan Metode Rukyat Qablal Gurub Sebagai Jalan Tengah…………………………………………….80 b. Rukyat
Qablal
Gurub
Dengan
Teknik
Astrofotografi
Menggabungkan Antara Metode Rukyat Dan Hisab……...……..81 D. Problematika Dalam Penyatuan Rukyat Dan Hisab Dengan Teknik Astroftografi...............................................................................................82 1. Problem Dalam Penyatuan Rukyat Dan Hisab Dengan Teknik Astroftografi Menurut Ulama Muhammadiyah...................................82 2. Problem Dalam Penyatuan Rukyat Dan Hisab Dengan Teknik Astroftografi Menurut Ulama Nahdlatul Ulama..................................84 E. Analisis Hasil Penelitian………………………..………………………..85 1. Metode Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama Dalam Penentuan Awal Bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah............................................85 2. Pemahaman Ulama Muhammadiyah dan NU Terkait Dalil-dalil Dalam Penentuan Awal Bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah.................86 3. Tentang Penggunaan Astrofotografi Dalam Penentuan Awal Bulan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.....................................................92 BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan dan Saran-saran....................................................................100 B. Saran-saran...............................................................................................102 DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................103 LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Visibilitas hilal kriteria wujudul hilal………..……………………….32 Gambar 2. Visibilitas hilal kriteria imkanur rukyat…………..……...…………..34 Gambar 3. Kriteria rukyat global…………………..…...………………………..35 Gambar 4. Peristiwa Ijtimak (konjungsi)…………………...……………………38 Gambar 5. Teleskop Legault, Thierry Legault berburu bulan sabit muda pada siang hari……………………..…………………………………………………..47 Gambar 6. Teleskop Elsasser, Elsasser pemburu bulan sabit muda siang hari..…48 Gambar 7. Bulan sabit sebelum ijtimak bulan Dzulqaidah 1433 Hijriyah. Bulan sabit tua yang dipotret siang hari oleh Observatorium Bosscha…………………49 Gambar 8. Crescent Legault………………………………………….………..…50 Gambar 9. Bulan sabit setelah ijtimak Elsasser. Bulan sabit siang hari yang dipotret oleh Elsasser……………………………...……………………………..51 Gambar 10. Perjalanan Bulan Mengelilingi Bumi……….…..……..……………67
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 01. Riwayat Hidup Penulis. Lampiran 02. Transkip wawancara dengan Drs. H. Fathurrohman Sani. Lampiran 03. Transkip wawancara dengan Drs. H. Akh. Mukarrom, M.Hum. Lampiran 04. Transkip wawancara dengan Afifun Nidlom, M.Ag. Lampiran 05. Transkip wawancara dengan K.H. Sofiyullah, ST., M.Si. Lampiran 06. Transkip wawancara dengan Dr. H. Abd. Salam Nawawi M.Ag. Lampiran 07. Transkip wawancara dengan A. Afif Amirullah, M.Ag. Lampiran 08. Biodata para responden. Lampiran 09. Surat izin penelitian/wawancara di Majleis Tarjih Pimpinan Wilayah Muhmmadiyah Jawa Timur. Lampiran 10. Surat izin penelitian/wawancara di Lajnah Falakiyah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Lampiran 11. Surat izin pinjam buku “Almanak Hisab Rukyat” di Pengadilan Tinggi Agama Daerah Istimewa Yogyakarta. Lampiran 12. Berita acara seminar proposal skripsi. Lampiran 13. Berita acara bimbingan skripsi. Lampiran 14. Foto-foto saat melakukan wawancara. Lampiran 15. Perbandingan potensi masalah pada ketiga metode Ijtimak Qablal Gurub, Wujudul Hilal & Imkanur Rukyat, berdasar data ijtimak akhir Syakban selama 30 tahun, 2010 s/d 2040. Lampiran 16. Titik-titik lokasi rukyat tim Astrofotografi awal Ramadhan Tahun 1435 Hijriah.
DAFTAR PUSTAKA
Literatur al-Qur’an dan Tafsir Al-Qur‟an Terjemah, 2005, Departemen Agama Repiblik Indonesia, Al-Qur‟an dan Terjemahnya, Bandung. Ibnu Kastir, al-Hafiz Abul Fida, 1418 H, Tafsir al-Qur’an al-Azhim, Cet. II, Maktabah Darus Salam. Literatur Hadis Bukhari, 1425/2004, Sahih al-Bukhari, Bairut: Dar al-Kutub al-„Ilmiyyah. Muslim, 1412/1992, Sahih Muslim, Bairut: Dar al-Fikr li at-Tiba‟ah wa an-Nasyr wa at-Tauzi‟. Al-Asqalani, Ibnu Hajar, Fathul Baari bi Syarah Shahih al-Bukhari, Bairut: Darul Ma‟rifat. Nawawi, Yahya Ibn Syaraf, 1416 H, Syarah Shahih Muslim, Darul Kahair. Literatur Buku Falak Dan Hisab Al-Atsary, Abu Yusuf, Pilih Hisab atau Rukyat, Solo: Pustaka Darul Muslim. Anwar, Syamsul, 2014, Diskusi & Korespondensi Kalender Hijriah Global, Cet. I, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah. ______________, 2011, Interkoneksi Studi Hadis dan Astronomi, Cet. I, Yogyakarta: Suara MUhammadiyah. Aqil, Banadji, 2003, Kalender Urfi Tahun 0 s.d 12.00 M/0 s.d 12.400 H, Jakarta: Yayasan al-Hikam Jakarta. Azhari, Susiknan, 2008, Ensiklopedi Hisab Rukyat, Cet. III, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. _______________, 2007, Hisab dan Rukyat: Wacana untuk Membangun Kebersamaan di Tengah Perbedaan, Cet. I, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. _______________, 2002, Pembaharuan Pemikiran Hisab di Indonesia, Cet. I, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______________, 2007, Ilmu Falak: Perjumpaan Khazanah Islam dan Sains Modern, Cet. II, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah. Butar-butar, Arwin Juli Rakhmadi, 2014, Problematika Penentuan Awal Bulan: Diskursus Antara Hisab dan Rukyat, Malang: Madani. Departemen Agama RI, 1998, Almanak Hisab Rukyat, Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam. ________________, 2000, Jurnal Hisab Rukyat, Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam. Djamaluddin, Thomas, 2011, Astronomi Memberi Solusi Penyatuan Ummat, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Djambek, Saadoe‟ddin, 1976, Hisab Awal Bulan, Cet. I, Jakarta: Tintamas. Habibi, Bakhruddin Jusuf, 1994, Rukyat Dengan Teknologi: Mencari Kesamaan Pandangan Tentang Penentuan Awal Ramadhan dan Syawal, Jakarta: Gema Insani Press. Izzuddin, Ahmad, 2007, Fiqih Hisab Rukyah: Menyatukan NU & Muhammadiyah Dalam Penentuan Awal Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha. Jakarta: Erlangga. Jamil, Ahad, 2009, Ilmu Falak: Teori & Aplikasi, Jakarta: Amzah. Jaelani, Achmad dkk, 2012, Hisab Rukyat Menghadap Kiblat: Fiqh, Aplikasi, Praktis, Fatwa dan Sofware, Semarang: Pustaka Rizki Putra. Mahkamah Agung RI, 2007, Almanak Hisab Rukyat, Direktorat Jendral Badan Peradilan Agama. Mustofa, Agus, 2013, Jangan Asal Ikut-ikutan Hisab & Rukyat, Serial ke-36 Diskusi Tasawuf Modern, Surabaya: Padma Press. _________________, 2014, Mengintip Bulan Sabit Sebelum Maghrib: Sebuah Perjuangan Membangun Kebersamaan Umat Melalui Teknik Astrofotografii, Serial ke-39 Diskusi Tasawuf Modern, Surabaya: Padma Press. M.S.L., Toruan, 1961. Pokok-pokok Ilmu Falak, Semarang: Banteng Timur. Rachim, Abdur, 2004, Ilmu Falak, Yogyakarta: Liberty.
Ruskanda, Farid, 1996, 100 Masalah Hisab dan Rukyat: Telaah Syariah, Sains dan Teknologi, Jakarta: Gema Insani Press. Rasyid Rida, Muhmmad dll, 2009, Hisab Bulan Kamariah: Tinjauan syar’i Tentang Penetapan Awal Ramadlan, Syawwal dan Dzulhijjah, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah. Supriatna, Encup, 2007, Hisab Rukyat & Aplikasi, Bandung: PT Rafika Aditama. Tim Penyusun, 2009, Pedoman Hisab Muhammadiyah, Cet. II, Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Tim Penyusun, 2013, NU Menjawab Problematika Umat: Keputusan Bahtsul Masail PWNU JAwa Timur 1991-2013, Surabaya: Bina Aswaja. Literatur Buku Umum Abdurrahman, Asjmuni, 2011, Qawa’id Fiqhiyyah: Arti sejarah dan Beberapa Qa’idah Kulliyah, Cet. III, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah. ___________________, 212, Manhaj Tarjih Muhammadiyah: Metodologi dan Aplikasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Al-khalafi, Abdul Azhim bin Badawi, 2011, al-Wajiz: Ensiklopedi Fiqih Islam dalam al-Qur’an dan as-Sunnah as-Shahihah, Cet. VI, Jakarta: Pustaka as-Sunnah. Bakhtiar, Laleh, 2005, Ramadhan Itu…: Ulasan-ulasan yang Tercerahkan, Surabaya: Risalah Gusti. Nugroho, Yusuf Amin, 2012, Fiqh al-Ihktilaf NU & Muhammadiyah, Wonosobo. Rusyd, Ibnu, 1989, Bidayatul Mujtahid: Analisa Fiqih Para Mujtahid, Jilid 1, Jakarta: Pustaka Amini. Sanapiah, Faisal, 2003, Format-Format Penelitian Social, Dasar-Dasar dan Aplikasinya, Jakarta. Naskah Keputusan Keputusan Fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Bulan Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah. Laporan Sidang Pleno Musyawarah Nasional Tarjih Ke-26 Di Padang Sumatera Barat Tahun 2003. Internet
http://astronomi-id.blogspot.com/2013/06/mengenal-astrofotografi.html., di Akses pada hari Jum‟at, tanggal 15 Januari 2015, Jam 17.20 WIB. http://id.wikipedia.org/wiki/Ijtimak, di Akses Pada hari Jum‟at, tanggal 15 Januari 2015, Jam 07.30 WIB. http://id.wikipedia.org/wiki/Astrofotografi., di Akses pada hari Jum‟at, tanggal 15 Januari 2015, Jam 17.20 WIB. http://www.sangpencerah.com/2014/04/astrofotografi-theiery-legault-dan.html., di Akses pada hari Sabtu tanggal 24 Januari 2015, jam 5.30 WIB. http://efalak.kemenag.go.id/KalenderPerTahun.aspx, di akses pada Kamis, 23 Oktober 2014, Jam 09.00 WIB. Video Agus Mustofa, Video Astrofotografi Cara Modern Menentukan Awal Ramadhan, diakses pada Tanggal 30 Januari 2015, www.youtube.com. Bara Ilmika, Video Talkshow Astrofotografi Bersama Thierry Legault & Agus Mustofa,
diakses
pada
Tanggal
30
Januari
2015,
dari
www.youtube.com. CASA Assalaam, AR Sugeng Riyadi , Live Rukyat Hilal Awal Syawwal 1435 H CASA Assalaam & Kominfo, diakses pada Tanggal 30 Januari 2015, www.youtube.com. Da'wa Video, Rukyat Hilal Ramadhan 1435 Hijriah di Solo, diakses pada Tanggal 30 Januari 2015, www.youtube.com. Humas HAAJ, Pertemuan Rutin 11 – Astrofotografi Part 1, diakses pada Tanggal 30 Januari 2015, www.youtube.com. Humas HAAJ , Pertemuan Rutin 11 - Astrofotografi Part 2, diakses pada Tanggal 30 Januari 2015, www.youtube.com. Televisinet, Astrofotografi Live Titik 1 Aceh, Penetapan Awal Ramadhan 2014, diakses pada Tanggal 30 Januari 2015, www.youtube.com. Televisinet, Astrofotografi Cara Modern Menentukan Awal Ramadhan, diakses pada Tanggal 30 Januari 2015, www.youtube.com.