PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI I.
HAKIKAT GEOGRAFI 1. Sejarah Perkembangan Geografi Perkembangan
ilmu
Geografi
seiring
dengan
interaksi
manusia
dengan
lingkungannya. Pemenuhan kebutuhan mendorong manusia melakukan perjalanan yang akhirnya menambah pengetahuan mereka tentang aspek fisik, maupun sosial disekitarnya. Pengetahuan dari hasil perjalanan tersebut diatas, kemudian disampaikan melalui cerita-cerita. Pada periode selanjutnya cerita dari mereka yang melakukan perjalanan itu didokumentasikan dalam bentuk tulisan, sehingga pada akhirnya menjadi dasar bagi geografi sebagai ilmu pengetahuan. Geografi berasal dari Bahasa Yunani geos artinya bumi dan graphein artinya gambaran atau uraian, sehingga Geografi dapat diarikan sebagi gambaran/ uraian tentang bumi. Istilah gegrafi diperkenalkan pertama kali oleh Eratosthenes melalui bukunya Geographica.Atas jasanya tersebut Eratosthenes sering disebut sebagai Bapak Geografi. Dalam perkembangan keilmuannya geografi terbagi pada dua periode : a) Casualistis : periode ini ditandai dengan penggambaran muka bumi berdasarkan catatan cerita pengalaman perjalanan orang bepergian mengelilingi bumi yang menemukan fenomena tertentu. b) Caualistis : periode ini ditandai dengan penggambaran muka bumi berdasarkan keterkaitan sebab-akibat antar fenomena dan antar wilayah. Hingga saat ini studi geografi dibedakan menjadi 2, yaitu : a. Geografi Sistematik (Geografi Ortodoks) yang meliputi : - Geografi Fisik yang mempelajari gejala fisik permukaan bumi (tanah air dan udara) serta flora dan fauna. Kerangka kerjanya ditunjang oleh geologi, geomorfologi, pedologi, meteorologi, klimatologi, oseanografi dan biogeografi. - Geografi Manusia yang mempelajari tentang kependudukan, politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. 1|Pengetahuan Dasar Geografi
Kerangka kerjanya ditunjang oleh demografi, geografi ekonomi, geografi sosial, geografi desa-kota, dan antropo-geografi. - Geografi Regional yang mempelajari perwilayahan, baik fisik (zone iklim, flora, fauna dll.), maupun kultur (Asia Tenggara, Amerika Latin, Eropa Barat dll.) - Geografi
Teknik
yang
terdiri
atas
kartograf
(lmu
peta),
penginderaan jauh, Sistem Informasi geografi dan geografi kuantitatif b. Geografi Terpadu (Geografi Terintegrasi) Merupakan kajian geografi dengan pendekatan terpadu, yakni integrasi elemen-elemen geografi sistematik (fisik dan manusia) dengan geografi regional (zona dan kultur) 2. Definisi Geografi Ikatan Geografi Indonesia ( IGI ) dalam seminar dan Lokakarya Semarang (1988) : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan susdut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan 3. Metode/ Pendekatan Geografi 4. Ruang Lingkup Geografi Sebagai sebuah studi kebumian Geografi harus mampu menjawab pertanyaanpertanyaan ; What (apa), where (dimana), when (kapan), why (mengapa), dan How (bagaimana) tentang fenomena geosfer, sehingga karena luasnya ruang lingkup tersebut, maka Ruang lingkup Geografi dapat digolongkan kedalam 3 hal pokok sebagi berikut : a. Lokasi (tempat) Memperhatikan persebaran fenomena geosfer dipermukaan bumi b. Hubungan keruangan Mempelajari hubungan manusia dengan alam, perubahan bentuk muka bumi dan interaksi sosial yang mempengaruhi bumi serta c. Ciri-ciri regional Mempelajari kerangka region-region (wilayah-wilayah) spesifik atau ciri khas yang menonjol 2|Pengetahuan Dasar Geografi
5. Objek Studi Geografi Objek studi Geografi meliputi : a) Objek Formal adalah Region Region adalah bagian dari permukaan bumi yang memiliki karakteristik yang khas, baik secara fisik, maupun sosial. Objek formal dapat disebut sebagai cara pandang atau berfikir terhadap objek material. Kajian inilah yangmelahirkan pembagian permukaan bumi menjadi beberapa wilayah/region atau zone-zone b) Objek Material adalah Geosfer meliputi : - litosfer (lapisan kulit bumi) contoh : vulkanisme, tektonisme dll. - hidrosfer (lapisan air) contoh : danau darat, laut dan artesis dll. - atmosfer (lapisan udara) contoh : iklim, cuaca dll. - biosfer (flora dan fauna) contoh : tropophyta, xerophyta dll - antroposfer (aktifitas manusia ) contoh : kependudukan, desa, kota dll.
3|Pengetahuan Dasar Geografi
II. KONSEP-KONSEP GEOGRAFI Studi geografi pada dasarnya adalah mempelajari gejala-gejala geogafi yan terjadi dalam geosfer. Dalam geosfer sendiri terdapat manusia yang sebenarnya adalah objek dalam antroposfer. Berikut ini adalah konsep-konsep geografi yang dapat digunakan untuk menganalisis masalah geografi: 1. Lokasi Merupakan kedudukan suatu objek terhadap objek lain di permukaan bumi. Lokasi terbagi menjadi 2 jenis yaitu: lokasi Absolut dan lokasi relatif. Lokasi Absolut yaitu lokasi yang didasarkan pada letak dan garis Astronomis. Sedangkan lokasi relatif yaitu lokasi yang didasarkan pada keadaan ruang geografis tertentu. Letak Absolut Kota Palembang dilihat garis astronomis pada peta. Sedangkan lokasi relatif Kota Palembang sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Ogan Ilir. 2. Jarak Adalah ruang yang memisahkan antara dua objek. Jarak ada 2 jenis yaitu: Jarak Absolut dan Jarak Relatif. a. Jarak absolut yaitu jarak yang sebenarnya berdasarkan pengukuran garis lurus di antara 2 lokasi. b. Jarak relatif yaitu Jarak yang pengukurannya dengan melihat berbagai faktor kondisi ruang, waktu. Satuan jarak dapat digunakan satuan geometris (meter) dan satuan waktu (jarak tempuh). Jarak dapat juga menentukan nilai suatu barang baik itu nilai ekonomis atau nilai penghargaan (value).Contoh: ada saat tertentu penghargaan atau penilaian suatu barang didasarkan dari jauh atau tidaknya barang tersebut didatangkan. karena semakin jauh barang tersebut didatangkan, maka biaya yang dibutuhkan semakin besar. Tapi di jaman yang semakin modern dan serba instan pengharagaan akan waktu sangat tinggi . Contohnya dalam pengiriman barang/paket 3. Keterjangkauan Mudah atau sulitnya suatu lokasi untuk diakses. Tujuan dari aksesibiltitas adalah untuk mengetahui, memahami, menganalisis, dll suatu ruangan tertentu secara geografis, sehingga aksesibilitas tidak harus dijangkau secara fisik, tapi aksesibilitas untuk mendapatkan/menggali data-data suatu ruangan tertentu. Maka jarak, 4|Pengetahuan Dasar Geografi
morfologi, kondisi sudah bukan lagi sebagai kendala untuk menjangkau atau mengakses suatu wilayah. Kendala-kendala yang sekarang ada adalah kendala dari aspek sosial, politis, budaya, aturan. Contoh Baduy Dalam secara morfologi tidak lagi menjadi kendala, tapi yang menjadi kendala adalah waktu, sosial, dan budaya. Dengan jaringan networking yang sudah dibangun, kapan saja dan di mana saja kita dapat mengakses lokasi di permukaan bumi melalui telepon bisa berkomunikasi, melalui internet bisa transfer data, telekonferen dll. Sehingga sudah tidak ada lagi kendala dan batasannya yang ada Dunia tanpa tapal batas 4. Pola Adalah tatanan geometris yang beraturan dalam ruang atau pola adalah kumpulan dari beberapa objek yang membentuk objek tertentu. Banyak faktor yang mempengaruhi bentuk pola Contoh Sebaran penduduk di daerah pantai, sungai, jalan akan membentuk pola linear sedangkan pada daerah yang memiliki sumber daya alam akan membentuk pola memusat. 5. Morfologi Permukaan bumi memiliki bentuk yang sangat beragam karena adanya perubahanperubahan yang terus terjadi. Perubahan Ini terjadi karena adanya aktivitas tenaga endogen dan eksogen. Tenaga endogen mengakibatkan adanya pengangkatan, pelipatan, patahan dll yang sifatnya konstruktif. Tenaga eksogen diakibatkan karena adanya pengaruh dari unsur-unsur cuaca yang menimbulkan erosi, pelapukan, transportasi.
5|Pengetahuan Dasar Geografi
6. Aglomerasi Aglomerasi adalah pengelompokan suatu gejala yang terkait dengan aktivitas manusia. Pengelompokan ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Contoh: Di kota-kota besar atau kota yang terbentuk karena migrasi, biasanya akan terbentuk pengelompokan-pengelompokan sebaran penduduk. Penamaan wilayah pengelompokan ini biasanya menggunakan nama asal, suku, ras penghuninya. Misalnya: Pecinan, Kampung Arab, Kampung Melayu, Manggarai, dll Aglomerasi semacam ini terjadi karena adanya kesamaan sebagai pondasi untuk memudahkan komunikasi, melaksanakan aktivitas keagamaan, aktivitas sosial, toleransi, danaktivitas ekonomi.
6|Pengetahuan Dasar Geografi
7. Nilai kegunaan Suatu barang dan wilayah memiliki nilai yang sangat relatif. Suatu barang akan memiliki nilai kegunaan yang berbeda jika berada pada wilayah yang beda. Setiap wilayah mempunyai nilai yang berbeda jika berada pada ruang yang beda. Contoh: Perahu merupakan sarana transportasi yang digunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan, tapi akan memiliki nilai yang berbeda jika perahu tersebut berada di taman sebuah hotel atau restoran seafood yang sangat mewah.
Lahan 500 m2 di kawasan Menteng akan memiliki nilai yang berbeda jika dibandingkan dengan lahan 500 m2 di Wamena.
7|Pengetahuan Dasar Geografi
8. Interaksi Interaksi terjadi karena adanya kebutuhan untuk saling memenuhi, hal ini terjadi karena setiap wilayah memiliki perbedaan sumber daya alam. Disatu sisi ada yang berlebihan dan sisi lain terjadi kekurangan. Contoh: Pedesaan merupakan wilayah agraris dengan aktivitas penduduk sebagai petani di pertanian atau perkebunan yang menhasilkan produk alam siap konsumsi atau sebagai bahan baku, sedangkan perkotaan merupakan suatu wilayah yang memiliki perkembangan industri sebagai pengolah bahan baku menjadi barang jadi. Maka karena masing-masing memiliki karakteristik sehingga akan terjadi interaksi unntuk saling memenuhi
9. Diferensiasi Areal Ada perbedaan fenomena yang terjadi di setiap wilayah, baik fenomena sosial maupun fenomena fisik
8|Pengetahuan Dasar Geografi
10. Keterkaitan keruangan Merupakan keterkaitan antara suatu fenomena dengan fenomena yang lain yang terjadi dalam ruang. Contoh: Jenis tanah akan mempengaruhi kesuburan tanah dan berpengaruh berikutnya terhadap hasil pertanian, berpengaruh pula terhadap pola pertanian dan seterusnya.
9|Pengetahuan Dasar Geografi
III. PRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI Prinsip-prinsip geografi merupakan dasar untuk menjelaskan, menguraikan, pengkajian, dan analisis berbagai fenomena geografi dalam ruang yang terjadi setiap hari. Sehingga ketika kita mengkaji fenomena dalam ruang maka ke 4 prinsip inii yang selalu menjiwainya. Prinsip-prinsip tersebut yaitu : 1. Prinsip persebaran, yaitu menjelaskan bahwa geiala atau fenomena geografi yang terjadi di geosfer tersebar di permukaan bumi dan persebarannya tidak merata. Gejala geografi yang tersebar ini dapat berupa gejala fisik maupun gejala sosial. Gejala gejala fisik yang terjadi misalnya gejala perubahan-perubahan unsur cuaca di atmosfer, gempa bumi di litosfer, arus laut di hidrosfer dan lai-lain. Serta dapat pula sebaran gejala sosial yang terjadi oleh karena adanya aktivitas dan interaksi manusia, misalnya: kepadatan penduduk, aktivitas ekonomi, pertanian dll
2. Prinsip interelasi, yaitu adanya hubungan saling terkait antara fenomena satu dengan fenomena lain yang terjadi dalam ruang. Fenomena yang saling terkait ini dapat berupa fenomena fisik dan fenomena sosial Contoh Interelasi Fenomena fisik dengan fenomena fisik = Gempa yang terjadi di dasar laut akan berinterelasi terjadinya Tsunami Interelasi fenomena fisik dengan fenomena sosial = banjir akan mengakibatkan aktivitas penduduk menjadi terganggu
10 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
3. Prinsip deskripsi. Bahwa fenomeena yang salingterkait yang terjadi di dalam ruang ini perlu dideskripsikan atau dijelaskan. Untuk menjelaskan fenomena yangterjadi dapat di deskripsikan dengan tabel, gambar, peta, grafik, diagram, bagan dll. Contoh Persebaran penduduk dapat dideskripsikan dengan menggunakan peta. Siklus air yang terjadi di geosfer akan lebih mudah dipahami jika dideskripsikan dengan gambar
4. Prinsip korologi. yaitu pengkajian gejala atau fenomena geografi secara menyeluruh. Lebih jelasnya bahwa berdasarkan analisis terhadap fenomena yang terjadi di geosfer dengan dasar 3 prinsip utama yaitu persebaran, interelasi dan deskripsi maka suatu wilayah mempunyai karakteristik dan corak tertentu menggunakan gambar
11 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
IV. PENDEKATAN GEOGRAFI Pendekatan geografi dapat diartikan sebagai suatu. metode atau cara (analisis) untuk memahami berbagai gejala dan fenomena geosfer. khususnya interaksi antara manusia terhadap lingkungannya . setiap disiplin ilmu memiliki cara pandang yang berbeda terhadap suatu kejadian. Fenomena atau kejadian yang sama dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Seorang ahli kedokteran melihat dari kontek kesehatan yaitu banjir akan mengakibatkan tingkat kesehatan penduduk akan menurun, ketersediaan air bersih akan berkurang, kebutuhan makanan tidak tercukupi, terkontaminasi air kotor sehingga akan tersebar penyakit, gatal-gatal, diare, mencret dll Seorang ahli ekonomi maka akan melihat dari kontek aktivitas ekonominya, karena banjir, aktivitas untuk memenuhi kebutuhan ekonomi terganggu, sementara harta benda mereka untuk memenuhi kebutuhan ekonomi juga rusak, sehingga berapa kerugiannya dan apa akibatnya dilihat secara ekonomi Seorang ahli geografi melihat fenomena tersebut dilihat dari kontek keruangannya yaitu, lokasi banjirnya, sebaran banjirnya, penyebab dan akibatnya dll Pendekatan (approach) yang digunakan dalam kajian geografi terdiri atas 3 macam, yaitu analisis keruangan (spaÂtial analysis), analisis ekologi (ecological analysis). danan analisis kompleks wilayah (regional complex analysis). Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan dalam geografi tidak membedakan antara elemen fisik dan nonfisik. 1. Pendekatan Keruangan. Pendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. Di dalam pendekatan keruangan ini yang perlu diperhatikan adalah persebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan dimanfaatkan. Contoh penggunaan pendekatan keruangan adalah perencanaan pembukaan lahan untuk daerah permukiman yang baru. Maka yang harus diperhatikan adalah segala aspek yang berkorelasi terhadap wilayah yang akan digunakan tersebut. Contohnya adalah morfologi, ini kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah. Hal itu diperlukan karena keadaan fisik lokasi dapat mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan menempatinya,
12 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
Pendekatan keruangan juga merupakan ciri khas yang membedakan ilmu geografi dengan lainnya. Pendekatan ini dapat di tinjau dari 3 aspek yaitu: a. Analisis pendekatan topik yaitu menghubungkan suatu kejadian dengan dengan tema-tema utama dalam permasalahan tersebut. Contoh pemanasan glokal adalah suatu fenomena geografi yang terjadi di seluruh ruang, gejala tersebut diakibatkan oleh kegiatan-kegiatan manusia yang menambah tingkat polutan dalam udara sehingga berpengaruh terhadap perubahan komposisi penyusun atmosfer. Berikut Ini adalah gambar aktivitas manusia yang mengakibatkan kerusakan ruang
b. Analisis dengan pendekatan aktivitas manusia yaitu mendeskripsikan aktivitas manusia dalam ruang. Kehidupan manusia dimanapun ruang dan tempatnya maka akan beradaptasi dan menyesuaikan dengan kondisi ruang. Pada ruangan pantai maka aktivitas manusia sebagai nelayan, tambak udang, garam atau industri berat. Contoh gambar ini adalah aktivitas manusia sesuai dengan keruangannya
13 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
c. Analisis pendekatan wilayah, yaitu bahwa persebaran fenomena geografi persebarannya tidak merata, sehingga setiap wilayah mwmiliki karakteristik, memiliki kelebihan dibandingkan dengan wilayah lain, sehingga pada wilayah yang berrbeda maka akan memiliki karakteristik yang berbeda pula. Berikut ini adalah gambar karakteristik wilayah
2. Pendekatan Ekologi Pendekatan ekologi adalah upaya dalam mengkaji fenomena geosfer khususnya terhadap interaksi antara organisme hidup dan lingkungannya. termasuk dengan organisme hidup yang lain. Di dalam organisme hidup itu manusia merupakan satu komponen yang penting dalam proses interaksi, Oleh karena itu, muncul istilah ekologi manusia (human ecology) yang mempelajari interaksi antar manusia serta antara manusia dan lingkungan. Aktivitas manusia dalam kaitannya dengan inetarksi dalm ruang terutama terhadap lingkungannya mengalami tahan-tahapan sebagai berikut Tahapan yang sangat sederhana yaitu manusia tergantung terhadap alam (fisis Determinisme). Manusia belum memiliki kebudayaan yang cukup sehingga pemenuhan kebutuhan hidup manusia dipenuhi dari apa yang ada di alam dan lingkungannya (hanya sebagai pengguna alam). Sehingga pada saat alam tidak menyediakan kebutuhannya maka di akan pindah atau mungkin punah (kehidupan jaman purba) Manusia dan alam saling mempengaruhi. Manusia memanfaatkan alam yang berlebihan dan tidak memperhatikan kemampuan alamnya, sehingga lingkungan alam rusak dan berakibat juga pengaruhnya terhadap manusia. Manusia sudah 14 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
mampu mengurangi ketergantunggannya terhadap alam tapi manusia juga masih membutuhkan alam. Contohnya. Para petani zaman dulu dalam waktu setahun hanya mampu bercocok tanam hany sekali, karena kebutuhan pengairan hanya mengandalkan dari musim hujan (tadah hujan), sementara jumlah penduduk semakin bertambah, kebutuhan terhadap pangan juga bertambah, maka manusia berupaya bagaimana agar kebutuhan irigasi untuk pengairan pertanian bisa sepanjang musim dan tahun, maka dibuatlah bendungan. Kemudian dengan bioteknologi juga sudah ditemukan varietas pada yang bagus dengan usia dan masa panen cukup pendek. Manusia menguasai alam. Dengan berkembangnya ilmu, kemampuan, dan budayanya, manusia dapat memanfaatkan alam sebesar-besarnya. Contohnya dibuatnya mesin-mesin mengekploitasi alam yang sebesar-besarnya. Jika alam sudah tidak mampu lagi maka mesin -mesin digunakan untuk memproduksi bahanbahan sintetis yang tidak bisa di buat alam. 3. Pendekatan komplek kewilayahan Pendekatan komplek kewilayahan ini mengkaji bahwa fenomena geografi yang terjadi di setiap wilayah berbeda-beda, sehingga perbedaan ini membentuk karakteristik wilayah. Perbedaan inilah yang mengakibatkan adanya interaksi suatu wilayah dengan wilayah lain untuk saling memenuhi kebutuhannya. semakin tinggi perbedaannya maka interaksi dengan wilayah lainnya semakin tinggi
15 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
V. RUANG LINGKUP STUDI GEOGRAFI Berdasarkan pengertian geografi yang telah di jelaskan sebelumnya menunjukkan bahwa yang dipelajari dalam geografi ternyata sangat luas. Oleh karena itu, perlu adanya batasan yang menjadi ruang lingkup bahasan geografi. Ruang lingkup bahasan geografi terdiri dari 3 bagian. yaitu sebagai berikut 1. Geografi Fisik
Geografi fisik menyangkut keadaan lingkungan alam di luar manusia seperti gejala-gejala alam di geosfer yang meliputi atmosfer. litosfer, hidrosfer, dan biosfer, Gejala-gejala alam tersebut berkaitan dengan bentuk, relief, iklim, dan segala sesuatu tentang bumi serta tentang proses-proses fisik yang terjadi darat, laut, dan udara yang berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia. 2. Geograli Sosial
16 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
Aspek lingkungan sosial meliputi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan aktivitas manusia di dalam ruang, yang mencakup aktivitas sebagai mahluk sosial yang harus berinteraksi dengan yang lainnya, aktivitas ekonomi untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya , dan budayanya yang mencerminkan perkembangan kemampuan manusia berupa hasil pemikiran manusia dalam bentuk karya cipta. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa geografi (geografi manusia) mempelajari dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan dan dampak lingkungan terhadap manusia, 3. Geografi Regional Geografi regional mempelajari topik atau bahasan khususnya yang mencakup suatu daerah atau wilayah tertentu. Geografi regional merupakan bahasan yang menyeluruh, baik dari aspek fisik maupun sosial. Ketiga aspek tersebut dinamakan geosfer sebagai objek kajian geografi. Geosfer terdiri dari beberapa bagian yaitu: Litosfer, Hidrosfer,Atmosfer, Biosfer, dan Antroposfer yang kesemuanya saling berinteraksi dan saling terkait membentuk suatu sistem
Pada gambar di atas menunjukan bahwa Geosfer terdiri dari 5 bagian penting yang saling terkait dan berhubungan membentuk suatu sistem. karena ini merupakan suatu sistem yang saling terkait, maka jika ada ketidakseimbangan dari salah satu bagian, maka akan berpengaruh terhadap bagian lain atau menimbulkan gejala geosfer yang baru.
17 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
contoh : jika pada bagian Antroposfer aktivitas manusia mengekploitasi hutan secara besarbesaran dengan membuka hutan untuk pemukiman, kawasan industri, perkotaan, pertanian dll. maka kondisi ekosistem di biosfer akan terganggu, luas hutan berkurang, populasi flora dan fauna berkurang. dengan berkurangnya vegetasi maka proses pembentukan O2 dan penyerapan CO2 berkurang, sehingga akan berpengaruh terhadap kondisi Atmosfer. atmosfer yang fungsinya
sebagai filter (menyerap, memantulkan, membiaskan,
meneruskan) sinar matahari akan berubah. dan seterusnya . Jika Bumi dilihat dari teori lingkungan hidup, maka permukaan bumi dapat dikelompokan menjadi 3 lingkungan yaitu: 1. Phisical Environment. Yaitu segala sesuatu yang ada dalam ruang yang berupa benda atau materi yang tidak hidup. Misalnya tanah, udara, air, bulan dll 2. Biological Environment. Yaitu segala sesuatu yang ada dalam ruang berupa mahluk hidup yang di dalamnya terdiri dari flora, fauna, manusia 3. Social Environment, yaitu segala aktivitas manusia atau tindakan manusia yang terbentuk karena adanya interaksi antar manusia, interaksi dengan flora fauna, dan interaksi dengan lingkungan fisik.
Jika dilihat dari ruang lingkup di atas jelaslah bahwa geografi merupakan ilmu yang sangat komplek yang harus didukung berbagai displin ilmu. Secara umum geografi dapat dikelompokkan dalam 2 bagian yaitu: geografi fisik dan geografi manusia Geografi termasuk ilmu tua yang sudah berkembang dari jaman sebelum masehi. Sehingga dalam perkembangaanya mengalami spesifikasi yang melahirkan cabang-cabang ilmu lain. Oleh karena itu mempelajarai geografi berarti harus memahami ilmu-ilmu lain sebagai penunjangnya. Ilmu-ilmu tersebut yaitu: 18 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
1. Geologi yaitu ilmu yang memepelajari sejarah, komposisi, struktur bumi dan perkembangannya secara keseluruhan 2. Geofisika yaitu ilmu yang mempelajari sifat-sifat bumi dengan metode teknik fisika, seperti rambatan getaran gempa, gravitasi, medan magnet 3. Meteorologi yaitu ilmu yang mempelajari keadaan atau kondisi atmosfer, misalnya perubahan unsur-unsur cuaca (angin, kelembaban udara, awan, hujan dll) 4. Astronomi yaitu ilmu yang mempelajari benda-benda yang ada di dalam jagat raya, seperti matahari, planet, bintang dll 5. Biogeografi yaitu mempelajari tentang mahluk hidup (flora dan fauna) dengan sudut pandang keruangannya yaitu sebaran kaitannya dengan iklim dan cuaca yang mendukung. 6. Geomorfologi mempelajari sejarah perkembangan bentuk permukaan bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut. 7. Hidrologi mempelajari tentang air (sebarannya: danau, tanah, udara, laut, sungai, rawa dll) dan siklusnya 8. Oseanografi mempelajari kelautan berkiatan dengan kadar garam, pergerakan arus, morfologi, biota, pasangsurut dan lain-lain 9. Antropogeografi mempelajari tentang sebaran, suku, ras dilihat dari kontek geografinya 10. Geografi Regional mempelajari sutau wilayah atau kawasan tertentu dipermukaan bumi misalnya Geografi Asia Tenggara, Geografi Timur Tengah dll 11. Geografi politik yaitu mempelajari politik dari sudut pandang geografinya, seperti bentuk daratan, posisi, luas, lokasi dibandingkan dengan negara-negara lain 12. Geografi Sosial yaitu mempelajari manusia dalam kontek interaksinya dengan yang lain 13. Geografi Ekonomi yaitu mempelajari sebaran sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomi untuk menunjang kehidupan manusia
19 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
Latihan Soal 01 1. Geografi adalah ilmu yang mempelajari.... a. Persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan, kewilayahan dalam konteks keruangan b. Hubungan antar manusia c. Hubungan antar keruangan dengan wilayah d. Hubungan antar manusia dengan biosfer e. Hubungan antar wilayah dengan biosfer 2. Berikut ini merupakan obyek material geografi, kecuali.... a. Biosfer b. Ekologi c. Litosfer d. Hidrosfer e. Atmosfer 3. Keterkaitan antara gejala, fakta atau peristiwa yang terjadi di suatu wilayah disebut prinsip .... a. Distribusi b. Diskripsi c. Interelasi d. Korologi e. Searah 4. Indonesia terletak diantara dua benua dan dua samudera. Hal ini termasuk dalam lokasi .... a. Aglomerasi b. relatif c. Searah d. Absolut e. Tersebar 5. Mempelajari ciri-ciri kewilayahan merupakan salah satu prinsip Ilmu.... a. Geologi b. Kartografi c. Geografi d. Ekologi e. Geodesi 6. Faktor lokasi, jarak dan kondisi medan akan berpengaruh terhadap.... a. Aglomerasi b. Perbedaan keruangan c. Nilai kegunaan d. Keadaan wilayah e. Interaksi 7. Ilmu yang memepelajari berbagai bentuk gejala mengenai air di atmosfer, di permukaan bumi, di bawah tanah disebut.... a. Hidrologi b. Kartografi c. Geomorfologi d. Meteorologi e. Oceanografi 20 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
8. Dibawah ini merupakan prinsip dalam geografi adalah .... a. Persamaan fenomena b. Pemecahan wilayah c. Perbedaan fenomena d. Pengungkapan gejala e. Diskripsi 9. Ruang lingkup geografi terdiri atas geografi.... a. Fisik, Teknik dan alam b. Fisik, Sosial dan Budaya c. Sosial, Ekologi dan Regional d. Fisik, Sosial dan Regional e. Sosial, Regional dan Ekologi 10. Hubungan antar wilayah dapat terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan antar wilayah tersebut sehingga muncul rasa saling membutuhkan. Pernyataan tersebut merupakan konsep dasar geografi yaitu .... a. Aglomerasi b. Nilai kegunaan c. Keterkaitan ruang d. Interaksi / Interdependensi e. Keterjangkauan 11. Kecenderungan penduduk mengelompok menurut mata pencaharian atau status sosial disebut konsep dasar geografi.... a. Keterkaitan keruangan b. Morpologi c. Interpendensi d. Pola e. Aglomerasi 12. Dalam geografi yang digunakan mepelajari sifat air laut dan geraknya adalah Ilmu.... a. Hidrologi b. Klimatologi c. Oceanografi d. Meteorologi e. Demografi 13. Ilmu yang digunakan untuk mepelajari suatu keadaan iklim pada wilayah yang relatif luas dan waktu yang relatif lama disebut.... a. Meteorologi b. Oceanografi c. Geologi d. Klimatologi e. Hidrologi 14. Kajian utama geografi meliputi dua aspek, yaitu .... a. Formal dan Ekonomi b. Ekonomi dan Fisik c. Material dan Formal d. Fisik dan Sosial e. Sosial dan Material
21 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
15. Berikut ini merupakan contoh obyek material geografi yang berkaitan dengan hidrosfer adalah .... a. Persebaran Flora b. Jenis-jenis batuan c. Pemukiman Penduduk d. Aliran sungai e. Kelembaban udara 16. Konsep utama geografi dalam menjawab pertanyaan Where ( dimana ) adalah konsep a. Lokasi b. Morfologi c. Jarak d. Aglomerasi e. Keterjangkauan 17. Geografi mengkaji masyarakat dari unsur .... a. Sosialnya b. Perilakunya c. Budayanya d. Agamanya e. Persebarannya 18. Urbanisasi dapat disebut sebagai masalah atau fenomena geografi karena beberapa hal berikut, kecuali .... a. Urbanisasi pada dasarnya merupakan interaksi antar ruang desa – kota b. Urbanisasi merupakan perpindahan manusia dari desa ke kota c. Perbedaan antara potensi desa dan potensi kota d. Urbanisasi adalah fenomena tekanan penduduk desa e. Urbanisasi merupakan masalah yang menarik untuk di kaji 19. Peristiwa banjir dapat dipelajari geografi karena alasan-alasan berikut, kecuali .... a. Banjir tidak disebabkan oleh hanya satu sebab tetapi oleh banyak sebab b. Kerusakan alam di bagian hulu mengakibatkan banjir di bagian hilir sungai c. Banjir mengakibatkan kerugian ekonomi d. Akibat interaksi antara kerusakan hutan dan curah hujan yang tinggi e. Bencana banjir tidak pernah terjadi sebelum manusia banyak menebang hutan 20. Dalam peristiwa kekeringan, jawaban manakah yang pantas untuk pertanyaan geografi tentang WHO ? adalah .... a. Kekeringan diakibatkan oleh perubahan pola iklim di bumi b. Kekeringan akibat manusia yang tidak bisa mengatur air dibumi c. Kekeringan akibat penggundulan lahan d. Kekeringan akibat kemarahan Tuhan e. Kekeringan akibat dosa-dosa manusia
22 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
Penugasan 01 Carilah sebuah berita (bisa berupa teks atau movie) yang menggambarkan fenomena alam/kejadian muka bumi misalnya bencana alam : Banjir, Tanah longsor, Badai atau fenomena lain yang sejenis.
Buatlah diskripsi fenomena tersebut dengan kerangka berfikir Geografi (apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana / 5 W + 1 H) Lengkapi diskripsi anda dengan menggunakan : Konsep, Prinsip dan Pendekatan apa yang cocok dalam mengkaji Ruang lingkupnya serta upaya penanggulanganya
23 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i