Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch
Sensor Ultrasonic SRF05
Ultrasonic adalah suara atau getaran yang memiliki frekuensi tinggi, lumba-lumba menggunakannya gelombang ini untuk komunikasi, kelelawar menggunakan gelombang ultrasonik untuk navigasi. Dalam hal ini, gelombang ultrasonik merupakan gelombang ultra (di atas) frekuensi gelombang suara (sonik).SRF05 merupakan sensor pengukur jarak yang menggunakan gelombang ultrasonik.Sensor ultrasonik memiliki dua transduser yaitu transmitter sebagai pemancar gelombang ultrasonik dan receiver sebagai penerima gelombang pantulan. Dimana prinsip kerja sensor Ultrasonik ini adalah Pemancar(transmitter) mengirimkan seberkas gelombang ultrasonik dengan frekuensi 40Khz, lalu diukur waktu yang dibutuhkan hingga datangnya pantulan dari obyek. Lamanya waktu ini sebanding dengan dua kali jarak sensor dengan obyek, sehingga didapat jarak sensor dengan obyek yang bisa ditentukan dengan persamaan dibawah ini.
Jarak =
×
Sensor Ultrasonik SRF05 dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Bekerja pada tegangan DC 5 volt Beban arus sebesar 30 mA – 50 mA Menghasilkan gelombang dengan frekuensi 40 KHz Jangkauan jarak yang dapat dideteksi 3 cm – 400 cm Membutuhkan trigger input minimal sebesar 10 uS Dapat digunakan dalam dua pilihan mode yaitu input trigger dan output echo terpasang pada pin yang berbeda atau input trgger dan output echo terpasang dalam satu pin yang sama.
Adapun pin konfigurasi Sensor SRF05 sebagai berikut:
Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch
1. Pin 5v untuk koneksi ke tegangan 5V dc. 2. Pin Echo Output untuk memantau kondisi logika, apakah gelombang ultrasonic sudah diterima kembali atau belum. 3. Pin Trigger Input dipakai untuk memicu pembangkitan gelombang ultrasonic. Berupa sinyal ‘HIGH’ selama minimal 100 us. 4. Pin 0 V (GND) dihubungkan ke ground. Sensor ini biasa digunakan untuk mengukur tinggi badan. Untuk mengukur jumlah cairan dalam tangki, secara sederhana prinsip kerja sensor ini adalah mengubah energi listrik menjadi suara, kemudian setelah menerima gelombang, kemudian mengubah gelombang suara menjadi energi listrik yang dapat diukur dan ditampilkan.Dalam penggunaannya SRF05 ini terdapat 2 mode, yaitu: Mode 1- SRF05 - Trigger dan Echo terpisah Pada mode ini, untuk mengakses input dan output digunakan pin sensor utrasonik yang berbeda. Artinya satu pin akan berfungsi sebagai transmitter dan satu pin sisanya berfungsi sebagai receiver. Jadi antara Triger dan Echo di bedakan. Mode 2- SRF05 - Trigger dan echo dalam 1 pin Pada mode ini menggunakan 1 pin untuk digunakan sebagai trigger dan echo. Untuk menggunakan mode ini, hubungkan pin mode pada 0V / ground. Sinyal echo dan sinyal trigger di dapat dari 1 pin saja dengan delay antara sinyal trigger dan sinyal echo kurang lebih 700 us.
Percobaan Sensor Ultrasonic SRF05 Alat dan Bahan a. b. c. d. e. f. g.
1x USB AVR28 sistem minimum 1x Modul LCD 16 x 2 1x Kabel USB 14x kabel jumper 1x Modul SRF05 1x Benda Penghalang 1x Penggaris
www.indo-ware.com 2016
Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch Langkah Percobaan a. Hubungkan pin pada Modul LCD dengan pin digital pada Modul USB AVR28 sistem minimum sesuai gambar dibawah ini.
b. Hubungkan pin SRF05 dengan pin pada Modul USB AVR28 sistem minimum sesuai gambar dibawah ini.
c. Hubungkan Kabel USB ke port USB AVR28 sistem minimum dan hubungkan ke port USB pada PC. d. Buka software Arduino IDE, Klik tools kemudian setting Board (Arduino Uno),Port USB AVR28 sistem minimum,dan Programmer(USBasp) dengan cara sbb:
Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch e. Masukan Program kedalam lembar kerja Arduino IDE
Berikut program SRF05 #define ECHOPIN A1 #define TRIGPIN A0 #include
LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5,
6, 7); //RS,E,D4,D5,D6,D7
void setup(){ Serial.begin(9600); lcd.begin(16, 2); lcd.print("Jarak Benda"); lcd.setCursor(0, 1); lcd.print("Nilai="); pinMode(ECHOPIN, INPUT); pinMode(TRIGPIN, OUTPUT); delay(1000); } void loop(){ digitalWrite(TRIGPIN, LOW); delayMicroseconds(2); digitalWrite(TRIGPIN, HIGH); delayMicroseconds(10); digitalWrite(TRIGPIN, LOW); int distance = pulseIn(ECHOPIN, HIGH);
Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch distance= distance/58; lcd.setCursor(6, 1); lcd.print(distance); lcd.print(" cm"); lcd.print(" "); Serial.print("Nilai= "); Serial.print(distance); Serial.println(" cm"); delay(1000); }
h. Upload program dengan cara Klik tanda panah kanan pada lembar kerja Arduino IDE
Pengujian Sensor Ultrasonik SRF05 1. Letakkan Penggaris dibawah sensor SRF05 sebagai pembanding pembacaan manual dan otomatis dari sensor SRF05. 2. Letakan benda penghalang didepan sensor SRF05 misal 10 cm dari sensor SRF05 3. Lihat hasil jarak yang terbaca di LCD dan Serial Monitor pada software Arduino IDE pada PC anda
Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch 4. Untuk melihat hasil pada serial monitor software Arduino IDE pada PC anda dapat menggunakan cara berikut: Klik Tools – Klik Serial Monitor
5. Lakukan cara 2 sampai 4 dengan mengubah jarak benda penghalang terhadap sensor SRF05.
Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch Gambar Alat dan Bahan
Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch Modul yang digunakan: Board Atmega328 dengan usb to serial TTL ch340 yang di isi firmware UNO bootloader
Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch Modul display LCD1602
Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch
Daftar Pustaka https://rpprastio.wordpress.com/2013/01/20/mengukur-jarak-dengan-sensor-srf05/ http://inkubator-teknologi.com/ultrasonic-range-meter-dengan-srf05/ http://mochincorp.blogspot.co.id/2012/10/sensor-ultrasonic-srf05.html http://belajar-dasar-pemrograman.blogspot.co.id/2013/04/sensor-jarak-ultrasonik-srf05.html
Support www.indo-ware.com email : [email protected]
www.indo-ware.com 2016