Penelitian Pemula
USULAN PENELITIAN PEMULA
PENGEMBANGAN SURVEY STRATEGI DAN TEKNIK PENGUJIAN UNTUK TIM PENGEMBANG PERANGKAT LUNAK PEMULA
TIM PENGUSUL Ketua Peneliti
: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom
Anggota Peneliti : Danang Wahyu Utomo, M.Kom
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO OKTOBER 2015
HALAMAN PENGESAHAN i
0612029001 0616088801
HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN PEMULA
: PENGEMBANGAN SURVEY STRATEGI DAN
Judul Penelitian
TEKNIK PENGUJIAN UNTUK TIM PENGEMBANG PERANGKAT LUNAK PEMULA Ketua Peneliti A. Nama Lengkap
: EGIA ROSI SUBHIYAKTO
B. NIDN
: 0612029001
C. Jabatan Fungsional
:-
D. Program Studi
: Teknik Informatika
E.
Nomor HP
: 085740278021
F.
Surel (e-mail)
:
[email protected]
Anggota Peneliti (1) A. Nama Lengkap
: DANANG WAHYU UTOMO
B. NIDN
: 0616088801
C. Perguruan Tinggi
: Universitas Dian Nuswantoro
Biaya Penelitian
: - diusulkan ke LPPM UDINUS
Rp 3.000.000,00
Semarang, 02 Okt. 2015 Dekan Fakultas Ilmu Komputer
Ketua Peneliti
(Dr. Drs. Abdul Syukur, MM) NPP: 0686.11.1992.017
(Egia Rosi Subhiyakto, M. Kom) NPP: 0686.11.2014.585 Menyetujui, Direktur LPPM
(Prof. Dr. Vincent Didiek Wiet Aryanto, M.BA ) NPP: 0686.11.2014.606
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................................... i DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii RINGKASAN ............................................................................................................................ v BAB 1 ........................................................................................................................................ 1 PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang ................................................................................................................ 1 1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 2 1.3. Batasan Masalah.............................................................................................................. 2 1.4. Tujuan Penelitian............................................................................................................. 2 1.5. Urgensi Penelitian ........................................................................................................... 3 1.6. Potensi Luaran ................................................................................................................. 3 BAB 2 ........................................................................................................................................ 4 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................................ 4 2.1. Rekayasa Perangkat Lunak ............................................................................................. 4 2.1.1. Definisi Perangkat Lunak ......................................................................................... 4 2.1.2. Definisi Rekayasa Perangkat Lunak ......................................................................... 4 2.2. Pengujian ......................................................................................................................... 5 2.2.1. Definisi Pengujian .................................................................................................... 5 2.2.2. Software Testing bagi pemula................................................................................... 6 2.2.3. Alat pendukung pengujian ........................................................................................ 6 2.2.4. Testabilitas................................................................................................................ 7 2.2.5. Teknik-teknik Pengujian........................................................................................... 7 BAB 3 ........................................................................................................................................ 9 METODE PENELITIAN ........................................................................................................... 9 3.1. Metode Penelitian............................................................................................................ 9 iii
3.2. Roadmap Penelitian....................................................................................................... 11 3.3. Lokasi Penelitian ........................................................................................................... 11 BAB 4 ...................................................................................................................................... 12 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ................................................................................. 12 4.1. Anggaran Biaya ............................................................................................................. 12 4.2. Jadwal Penelitian ........................................................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 13 LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................................... 14 Lampiran 1. Justifikasi Anggaran penelitian........................................................................ 14 Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ................................ 15 Lampiran 3. Biodata Peneliti................................................................................................ 15
iv
RINGKASAN
Pengujian perangkat lunak merupakan salah satu tahapan dalam siklus hidup pembangunan perangkat lunak. Pengujian perangkat lunak tidak dapat memastikan kualitas perangkat lunak, tetapi bisa memberikan kepercayaan dan jaminan kepada perangkat lunak pada tingkatan tertentu. Terdapat beberapa alasan diantaranya meningkatnya kompleksitas, meningkatnya tekanan pasar, dan tuntutan pelanggan untuk kualitas yang lebih tinggi membutuhkan suatu kombinasi yang hati-hati untuk dipilih, divalidasi, dan verifikasi untuk memberikan suatu produk perangkat lunak yang tepat waktu, sesuai anggaran, dan sesuai dengan kualitas yang diinginkan. Kenyataannya tim pengembang perangkat lunak pemula (novice software team) akan melakukan proses percobaan yang relatif banyak dalam pengujian disebabkan pemahaman yang kurang. Pengembang perangkat lunak pemula biasanya melakukan proses pengujian perangkat lunak tidak secara detail dan beberapa tidak menguji sama sekali. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memaparkan perilaku dan persepsi dari sebuah tim pengembang perangkat lunak pemula khususnya dalam tahapan pengujian dengan menggunakan kuantitatif survey sebagai metode mendapatkan data. Metode tersebut akan menggunakan kuisioner sebagai alat bantu pengumpulan data. Kuisioner akan disebarkan kepada kelas mata kuliah Software Quality and Testing. Dengan metode tersebut akan didapatkan faktor pendukung dan penghambat, strategi pengujian yang paling sering digunakan oleh tim pengembang perangkat lunak pemula dan persepsi serta sikap mereka dalam melakukan pengujian. Dengan diketahuinya hal tersebut diharapkan ditemukannya solusi dalam pemilihan strategi dan teknik pengujian yang tepat untuk tim pengembang perangkat lunak pemula. Luaran dari penelitian ini adalah bahan ajar mata kuliah Software Quality and Testing dan publikasi artikel ilmiah baik skala lokal, regional maupun nasional.
Kata Kunci: Pengujian, Perangkat Lunak, Strategi Pengujian, Faktor pendukung, Faktor Penghambat, Solusi
v
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pengembangan kebutuhan,
analisis,
perangkat
lunak
perancangan,
mencakup
beberapa
implementasi (coding),
tahapan
yaitu
pengumpulan
pengujian, dan pemeliharaan.
Tahapan pengujian merupakan salah satu tahapan yang berhubungan dengan kualitas perangkat lunak yang dibangun. Jaminan kualitas perangkat lunak sangat penting bagi pihakpihak
yang
berkepentingan
(stakeholder).
Meningkatnya
kompleksitas,
meningkatnya
tekanan pasar, dan tuntutan pelanggan untuk kualitas yang lebih tinggi membutuhkan suatu kombinasi yang hati-hati untuk dipilih, divalidasi, dan verifikasi untuk memberikan suatu produk software yang tepat waktu, sesuai anggaran, dan sesuai dengan kualitas yang diinginkan (Aurum & Wohlin 2005). Dalam tahapan pengujian diperlukan adanya konfirmasi dan verifikasi antara tujuan awal dengan hasil akhir perangkat lunak yang dibangun. Terdapat banyak pendekatan yang berbeda dalam pengujian perangkat lunak tentunya dengan manfaat yang berbeda untuk kualitas perangkat lunak disesuaikan dengan proses pembangunan. Namun, pada praktiknya tim pengembang perangkat lunak pemula (novice software team) akan melakukan proses percobaan yang relatif banyak dalam pengujian disebabkan pemahaman yang kurang.
Pengembang perangkat lunak pemula biasanya
melakukan proses pengujian perangkat lunak tidak secara detail dan beberapa tidak menguji sama sekali (Pham et al. 2014). Hal ini sangat penting karena menurut National Institute of Standards and Technology pengujian perangkat lunak menghabiskan setidaknya 30% dari anggaran pengembangan perangkat lunak secara keseluruhan. Survey praktek pengujian sudah pernah dilakukan oleh beberapa peneliti, diantaranya adalah (Ng et al. 2004) yang melakukan survey dengan membahas tentang metode-metode yang digunakan dalam pengujian, dan teknik-teknik pengujian yang digunakan. Sedangkan dalam (Garousi & Zhi 2013) yang dimana dilakukan di Kanada membahas tentang pengujian perangkat lunak di dunia industri. Dalam penelitian tersebut juga dibahas mengenai kelemahan dan kelebihan dari teknik pengujian yang digunakan. Selain itu juga dibahas mengenai upaya dari beberapa tim yang berbeda dikarenakan beragamnya teknik dan estimasi biaya yang digunakan. (Pham et al. 2014)
melakukan penelitian pada dunia
pendidikan dengan melibatkan 97 mahasiswa computer sains, kemudian melakukan survey untuk mengetahui hal hal yang menjadi faktor pendukung maupun penghambat pada saat 1
pengujian. Selain itu juga mahasiswa pemula memberikan persepsi masing-masing mengenai pengujian yang telah dilakukan. Penelitian yang dilakukan kini merupakan pengembangan dari penelitian-penelitian yang sebelumnya telah dilakukan. Ada beberapa poin yang akan dibahas dalam penelitian ini, diantaranya adalah mengenai pemilihan strategi dan teknik pengujian yang dilakukan, faktor-faktor penghambat dan pendukung pengujian, metode pengujian dan sikap atau persepsi khususnya mahasiswa mata kuliah Software Quality and Testing dalam perean mereka sebagai tim pengembang perangkat lunak pemula. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa Teknik Informatika khususnya yang mengambil mata kuliah Software Quality and Testing. Melalui teknik penyebaran kuisioner akan didapatkan faktor pendukung dan penghambat kegiatan pengujian, strategi pengujian yang digunakan serta persepsi dan sikap ketika melakukan pengujian. Dari paparan diatas melalui hipotesis awal akan diketahui faktor pendukung dan penghambat, strategi pengujian yang paling sering digunakan oleh tim pengembang perangkat lunak pemula dan persepsi serta sikap mereka dalam melakukan pengujian. Dengan diketahuinya hal tersebut diharapkan ditemukannya solusi dalam pemilihan strategi pengujian yang tepat untuk tim pengembang perangkat lunak pemula. Penelitian yang dilakukan menghasilkan luaran berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam skala regional dan atau skala nasional. Selain itu penelitian ini juga dapat dijadikan referensi untuk bahan ajar mata kuliah Software Quality and Testing. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, dirumuskan permasalahan pada penelitian adalah: 1. Pemilihan
strategi
dan
teknik
pengujian
yang
kurang
tepat
menyebabkan
pembengkakan anggaran dan waktu pengujian. 2. Pengembang perangkat lunak pemula melakukan proses pengujian perangkat lunak tidak secara detail dan beberapa tidak menguji sama sekali. 1.3. Batasan Masalah Penelitian ini memiliki batasan-batasan untuk lebih fokus pada satu titik. Batasan permasalahan pada hal-hal berikut: 1. Penelitian dilakukan pada kelas mata kuliah Software Quality and Testing Teknik Informatika UDINUS. 2. Perangkat lunak yang diuji sudah tersedia
dan akan diuji oleh mahasiswa yang
mengambil mata kuliah Software Quality and Testing. 1.4. Tujuan Penelitian Berdasar rumusan masalah serta batasan yang dijelaskan sebelumnya, maka tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini adalah: 2
a. Membantu tim pengembang perangkat lunak pemula dalam menentukan strategi dan teknik pengujian yang tepat. b. Membantu proses pembelajaran mahasiswa dalam memahami
proses pengujian
dengan mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat. 1.5. Urgensi Penelitian Tahapan pengujian merupakan salah satu tahapan dalam pengembangan sebuah perangkat lunak (Software). Tahapan pengujian menjadi sangat penting karena merupakan tahapan akhir dalam menentukan kualitas perangkat lunak yang dibangun atau dikembangkan. Berhubungan dengan jaminan kualitas tentunya memerlukan hal yang detail dan spesifik dalam prosesnya. Khususnya untuk tim pengembang perangkat lunak pemula menjadi sangat urgent karena pada tahap ini mereka belajar mengetahui faktor-faktor yang mendukung maupun yang menghambat dalam proses pengujian perangkat lunak. Menentukan strategi pengujian juga menjadi sangat penting karena jika salah dalam menentukan teknik yang tepat maka pengujian akan menghabiskan waktu dan biaya yang besar. 1.6. Potensi Luaran Penelitian ini akan menghasilkan potensi luaran berupa: 1. Publikasi artikel ilmiah skala regional dan atau skala nasional. 2. Bahan ajar mata kuliah Software Quality and Testing.
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Rekayasa Perangkat Lunak Bagian ini menjelaskan definisi perangkat lunak, definisi rekayasa perangkat lunak, dan proses rekayasa perangkat lunak. 2.1.1. Definisi Perangkat Lunak Komputer adalah mesin yang memproses suatu hal mentah atau data menjadi sebuah informasi.
Komputer digunakan sebagai cara untuk meningkatkan hasil kerja dan
memecahkan beberapa masalah. Satu hal yang dijadikan sebagai alat proses data maupun pemecah masalah yakni perangkat lunak. Menurut (Sommerville 2011) pengertian perangkat lunak adalah Program Komputer dan
dokumentasi (User
manual,
dokumen
kebutuhan,
dokumen
perancangan)
yang
berhubungan dengan program tersebut. Sedangkan menurut (Pressman 2009), perangkat lunak
adalah sebuah instruksi atau program komputer yang apabila dieksekusi bias
menjalankan suatu fungsi,
struktur data yang bias menjadikan aplikasi memanipulasi
informasi, maupun dokumen sebagai penjelas program. Dalam jurnal IEEE (Institute of Electrical
and
Electronics
merupakan program komputer,
Engineers), aturan,
prosedur,
dijelaskan
bahwa
perangkat
lunak
serta dokumentasi yang berhubungan
dengan data, kemudian menjalankan operasi suatu sistem komputer. 2.1.2. Definisi Rekayasa Perangkat Lunak Berdasarkan (Sommerville 2011) rekayasa perangkat lunak merupakan sebuah disiplin ilmu yang membahas aspek-aspek pembuatan perangkat lunak. Dalam buku yang ditulis (Pressman 2009), Fritz Bauer menjelaskan bahwa lunak adalah pembuatan perangkat lunak dengan
definisi dari rekayasa perangkat
menggunakan prinsip rekayasa yang kuat
untuk menghasilkan perangkat lunak yang ekonomis, dapat diandalkan, dan bekerja dengan efisien. (Pressman 2009) mendefinisikan
rekayasa perangkat lunak merupakan teknologi
yang bertingkat atau berlapis, lapisan- lapisan teknologi tersebut adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Lapisan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak 4
1. Berpusat pada kualitas Semua proses perancangan sangat dipengaruhi
oleh komitmen organisasi pada kualitas.
Filosofi – filosofi tentang kualitas akan terus memperbaiki proses perancangan dan akhirnya akan berpengaruh terhadap pendekatan rekayasa perangkat lunak yang lebih efektif. 2. Proses (process) Lapisan ini merupakan lapisan yang menghubungkan teknologi – teknologi yang digunakan dalam perancangan program dan memungkinkan pembuatan program diselesaikan dengan tepat waktu. Proses ini mendefinisikan framework yang harus dibuat agar teknologi yang digunakan dalam pembuatan program dapat dimanfaatkan dengan efektif. 3. Metode (Methods) Lapisan metode dari rekayasa perangkat lunak menjelaskan secara teknis cara mengembangkan perangkat lunak. Lapisan ini terdiri dari tugas-tugas yang tentang: analisis kebutuhan (requirement analysis), model desain (design
bagaimana mencakup modelling),
pembuatan program (program construction), pengujian (testing) dan pendukung (support). 4. Alat (Tools) Lapisan ini menyediakan bantuan secara otomatis dan semi-otomatis untuk metode. Ketika alat sudah terintegrasi sehingga informasi yang dihasilkan dapat digunakan oleh yang lain, maka terbentuklah sebuah sistem
proses dan
oleh suatu alat
untuk membantu proses
perekayasaan perangkat lunak dikenal Computer Aided Software Engineering. 2.2. Pengujian Dalam bagian ini menjelaskan tentang definisi pengujian, pengujian untuk pengembang perangkat lunak pemula, alat pendukung pengujian, testabilitas, dan teknik-teknik serta strategi pengujian. 2.2.1. Definisi Pengujian Pengujian perangkat lunak merupakan metode pengujian untuk menentukan kualitas dari perangkat lunak apakah sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan. Beberapa metode seperti automatic testing, unit testing, regression testing memiliki perbedaan keuntungan untuk menguji kualitas perangkat lunak dan proses pengembangannya. Dalam pendidikan, praktek pengujian perangkat lunak dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa (mahasiswa Rekayasa Perangkat Lunak) dalam mengembangkan perangkat lunak. (Pham et al. 2014) menyatakan bahwa masalah utama dalam pengembangan perangkat lunak adalah minimnya pengalaman mahasiswa dalam pengujian. 5
2.2.2. Software Testing bagi pemula Bagi pemula,
harus mempelajari bagaimana cara mengadopsi teknik pengujian,
mengurangi hambatan saat proses pengujian dilakukan. (Lee et al. 2012) menyatakan bahwa praktek pengujian perangkat lunak masih memiliki kendala dalam penggunaan metode dan alat pengujian. Bagi instruktur (pengajar), perlu memperhatikan kemampuan mahasiswa, perilaku, batasan, dan kebutuhan pada metode dan alat pengujian perangkat lunak. Instruktor tidak hanya berfokus pada pemahaman metode dan alat, tetapi perlu memperhatikan proses pengujian dan aktivitas untuk mengetahui kemampuan mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk menentukan metode dan alat yang tepat digunakan pada saat pengujian perangkat lunak dengan
model
perkembangan
pengembangan mahasiswa
yang
dalam
telah
diusulkan.
menerapkan
Selain
kemampuan
itu, dan
dapat
mengontrol
pengetahuan
dalam
pengembangan perangkat lunak yang nyata misalnya proyek di dunia industri. Tidak adanya pengalaman tentang pengujian akan menjadikan kendala dalam proses pengembangan perangkat lunak. Pada dasarnya, pengujian perangkat lunak adalah bagian penting dari semua model pengembangan perangkat lunak. (Pham 2014) menyatakan bahwa hambatan
dan kendala dalam pengembangan perangkat lunak
adalah tidak
adanya
pengalaman bagi pengembang pada praktek pengujian perangkat lunak. Pengembang kesulitan dalam menerapkan metode yang dipelajari. Dalam hal ini, pemula yaitu mahasiswa dengan
minim
pengalamanan
membutuhkan
bimbingan
untuk
mengurangi
terjadinya
kesalahpahaman dalam mempelajari metode yang diberikan. Perlu adanya tambahan kelas khusus untuk mempelajari metode dan alat pengujian serta melakukan praktek secara langsung yang diawasi oleh instruktor (pengajar). (Itkonen & Lassenius 2013) menggunakan pengetahuan dan pengalaman dari penguji untu mengetahui kegagalan dalam proses pengujian. Pengetahuan dan pengalaman tersebut dapat
digunakan
untuk
mengetahui kegagalan
mahasiswa
dalam melakukan praktek
pengujian berdasarkan pengetahuan personal dari mahasiswa. Adanya pengalaman dapat mengetahui perilaku penguji dalam menentukan metode dan alat yang digunakan. Sebagai contoh pengalaman dalam menggunakan test case pada regression testing, automatic testing. Mahasiswa harus dapat menentukan domain dalam metode tersebut. Test case yang ditentukan harus sesuai dengan pengujian yang diusulkan. 2.2.3. Alat pendukung pengujian (Pham et al. 2014) menyatakan bahwa kuesioner dan interview merupakan faktor yang dapat mempengaruhi pengujian. Kuesioner digunakan untuk menentukan faktor dari training dan alat yang digunakan. Selain itu juga digunakan untuk menentukan karakteristik personal 6
dan pengalaman dari pengguna. Umumnya, kuesioner digunakan pada automatic testing. Interview sebagai faktor untuk mengeksplorasi persepsi dan opini dari pengguna. Interview digunakan untuk mengeksplorasi persepsi dan opini dari pengguna. Selain persepsi dari pengguna,
interview
juga
dapat
digunakan
untuk
menentukan
perilaku
berdasarkan
pengalaman dari pengguna. 2.2.4. Testabilitas Dalam testabilitas pengujian perangkat lunak harus memperhatikan beberapa aspek yakni: operability (software dapat dioperasikan dengan baik), observability (software dapat diobservasi atau ditinjau langsung), controllability (software dapat dikendalikan oleh pengguna), decomposability (berkaitan dengan pengendalian bahwa software dapat diuji secara terstruktur), simplicity (software yang sederhana akan lebih cepat diuji dan sebaliknya), stability (perangkat lunak sebaiknya harus stabil), dan understandability (perangkat lunak sebaiknya mudah dipahami bagi pengguna yang awam)(Jatnika Hendra 2011). 2.2.5. Teknik-teknik Pengujian Pengujian perangkat lunak tentunya tidak terlepas dari teknik-teknik pengujian yang digunakan. Menurut (Jatnika Hendra 2011) teknik-teknik pengujian terdiri dari 3 yakni white box, black box dan grey box. Dalam tiap-tiap teknik pengujian terdapat beberapa teknik yang dijelaskan lebih detail sebagai berikut: 1. Teknik pengujian white box Dalam white box terdapat beberapa teknik pengujian yang digunakan yakni basis path testing, control structure testing, data flow testing, loop testing. Teknik pengujian dalam whitebox yang paling sering digunakan adalah basis path testing. Berikut adalah tahapan dalam basis path testing: a. Membuat sebuah notasi aliran graph b. Kemudian kompleksitas siklomatis kita hitung dengan rumus: V(G) = E – N + 2 E = Jumlah busur aliran graph N = Jumlah simpul aliran graph Atau bias menggunakan rumus V(G) = P + 1 P = Simpul predikat (khusus untuk simpul yang mempunyai 2 atau lebih busur yang keluar) 7
c. Kemudian tentukan jalur independen (satu kondisi pengolahan). d. Cobakan kasus uji untuk setiap jalur independen e. Lalu buatlah metrik graph
2. Teknik pengujian black box Teknik pengujian dalam pengujian black box diantaranya adalah graph based testing (pengujian yang dilakukan dengan menggunakan graph untuk menguji objek pada modul beserta hubungannya agar dapat diuji), boundary value analysis (dalam pengujian ini memilih kasus uji dengan menemukan batas-batas dari sebuah kelas pada suatu data), equivalence testing (dalam pengujian domain masukan sebuah program dibagi ke dalam sebuah kelas data untuk membuat kasus uji yang tepat), dan comparison testing (pengujian ini biasanya digunakan untuk program yang terdapat redundancy).
3. Teknik pengujian grey box Grey Box Testing adalah sebuah metodologi kombinasi dari Black Box dan White Box Testing, menguji software berdasarkan spesifikasi tetapi menggunakan cara kerja dari dalam. Grey Box dapat di gunakan dengan baik dalam pengujian tim.
8
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif. Metode ini melakukan proses survey dengan menyebarkan kuisioner kepada sebuah tim pengembang perangkat lunak pemula (mahasiswa mata kuliah software quality and testing). Hasil dari kuisioner akan dianalisis untuk memastikan validitas dari penelitian. Metode penelitian kualitatif yang digunakan dalam gambar di bawah ini:
Gambar 3.1 Pendekatan kuantiatif Berdasarkan gambar diatas, penjelasan pendekatan kuantitatif adalah sebagai berikut: 1. Scientific Problem Masalah yang dibahas pada penelitian ini adalah pemilihan strategi pengujian yang kurang tepat menyebabkan pembengkakan anggaran dan waktu pengujian serta pengembang perangkat lunak pemula melakukan proses pengujian perangkat lunak tidak secara detail dan beberapa tidak menguji sama sekali. Kedua hal tersebut merupakan permasalahan yang harus diselesaikan secara tepat. 2. Hypotesis Melalui hipotesis awal akan diketahui faktor pendukung dan penghambat, strategi pengujian yang paling sering digunakan oleh tim pengembang perangkat lunak pemula dan 9
persepsi serta sikap mereka dalam melakukan pengujian. Dengan diketahuinya hal tersebut diharapkan ditemukannya solusi dalam pemilihan strategi pengujian yang tepat untuk tim pengembang perangkat lunak pemula. 3. Pengujian Data Empirik Tahap pengujian data empiris dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada tim pengembang perangkat lunak pemula (mahasiswa mata kuliah Software Quality and Testing). Hasil kuisioner akan dianalisis dengan melakukan perhitungan menggunakan rumus: Y = P/Q * 100%, dimana: P = Jumlah jawaban responden untuk setiap pertanyaan Q = Jumlah responden Y = Nilai prosentase Unit sampel dan unit analisis yang digunakan adalah dengan mengambil data dari mahasiswa yang mengambil mata kuliah Software Quality and Testing. Mahasiswa akan diberikan sejumlah pertanyaan yang terkait dengan pengujian untuk tim pengembang perangkat lunak pemula. 4. Obyek Penelitian dan Responden Objek
penelitian dilakukan di Universitas Dian Nuswantoro Semarang khususnya
mahasiswa Teknik Informatika. Responden adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Software Quality and Testing. Mahasiswa akan diberikan sejumlah pertanyaan yang terkait dengan pengujian untuk tim pengembang perangkat lunak pemula. Dalam kuisioner terdapat variabel dan faktor-faktor yang berpotensi menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengujian. Sikap dan persepsi dari mahasiswa juga akan dianalisis lebih lanjut untuk menentukan strategi pengujian yang tepat digunakan disesuaikan dengan kondisi yang ada.
10
3.2. Roadmap Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan hasil dari studi pendahuluan dari hasil penelitianpenelitian sebelumnya. Keterkaitan antara hasil penelitian sebelumnya dengan penelitian yang diusulkan dinyatakan dalam fishbone diagram pada Gambar 3.1 di bawah ini:
Gambar 3.1 Fishbone diagram penelitian
Keterangan:
Penelitian yang telah dilakukan
Penelitian yang akan dilakukan
3.3. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Universitas Dian Nuswantoro, khususnya di program studi Teknik Informatika dalam kelas mata kuliah Software Quality and Testing.
11
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1. Anggaran Biaya Pembiayaan penelitian ini disajikan dalam tabel di bawah ini. Penjelasan lebih detail terdapat pada lampiran justifikasi anggaran penelitian. Tabel 4.1 Rencana Anggaran Biaya Penelitian No 1 2 3 4
Jenis Pengeluaran Honor (Maks 20%) Peralatan Penunjang dan Bahan Habis Pakai(40-60%) Perjalanan(Maks 15%) Lain-lain (Publikasi, Seminar, Laporan) (10-15%) Total Pengeluaran
Total Biaya (Rp) 576,000.00 1,558,000.00 450,000.00 416,000.00 3,000,000.00
4.2. Jadwal Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan selama 6 bulan. Adapun rincian pembagian jenis kegiatan dipaparkan pada tabel berikut: No
1
2
3
4
Jenis Kegiatan
8
2015 9 10 11 12 1
Scientific Problem -Diskusi -Studi Literatur -Observasi -Pembuatan Proposal Survey -Penyebaran Kuisioner -Pengujian Sistem -Pengembalian Kuisioner Analisis Hasil -Sortir Data -Perhitungan Hasil -Kesimpulan Hasil Pelaporan dan Publikasi -Pelaporan dan pengiriman -Penyusunan artikel ilmiah -Publikasi artikel ilmiah
12
2
2016 3 4
5
6
DAFTAR PUSTAKA Aurum, A. & Wohlin, C., 2005. Engineering and Managing Software Requirements, Garousi, V. & Zhi, J., 2013. A survey of software testing practices in Canada. Journal of Systems and Software, 86(5), pp.1354–1376. Available at: http://dx.doi.org/10.1016/j.jss.2012.12.051. Itkonen, J. & Lassenius, C., 2013. The Role of the Tester ’ s Knowledge in Exploratory Software Testing. , 39(5), pp.707–724. Jatnika Hendra, I.Y.S., 2011. TESTING DAN IMPLEMENTASI, Lee, J., Kang, S. & Lee, D., 2012. Survey on software testing practices. IET Software, 6(3), p.275. Ng, S.P. et al., 2004. A preliminary survey on software testing practices in Australia. Software Engineering Conference, 2004. Proceedings. 2004 Australian, pp.116–125. Available at: http://ieeexplore.ieee.org/xpls/abs_all.jsp?arnumber=1290464\npapers3://publication/doi /10.1109/ASWEC.2004.1290464. Pham, R. et al., 2014. Enablers , Inhibitors , and Perceptions of Testing in Novice Software Teams. FSE’14, (ACM), pp.30–40. Pham, R., 2014. Improving the Software Testing Skills of Novices during Onboarding through Social Transparency. , pp.803–806. Pressman, R., 2009. Software engineering: a practitionar’s approach. Sommerville, I., 2011. Software Engineering Ninth Edit., Addison-Wesley.
13
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Justifikasi Anggaran penelitian 1. Honor Honor/jam Honor
Waktu Jam/ Minggu
(Rp)
Ketua Anggota 1
5000 4000
Honor Minggu 4 4
16 16 Sub Total
(Rp) 320,000.00 256,000.00 576,000.00
2. Peralatan Penunjang Material Sewa Printer Flashdisk 16 GB
Justifikasi Pemakaian Cetak Laporan Perpindahan Data
Harga Kuantitas Satuan Harga (Rp) 1 400,000.00 400,000.00 4 95,000.00 380,000.00 Sub Total 780,000.00
Justifikasi Pemakaian Alat Tulis Kantor Alat Tulis Kantor Alat Tulis Kantor Arsip Dokumen Arsip Dokumen Cetak Dokumen Surat Konsumsi diskusi Komunikasi Tim
Harga Satuan Harga (Rp) 45,000.00 90,000.00 5,000.00 20,000.00 13,000.00 13,000.00 2,500.00 7,500.00 7,500.00 22,500.00 80,000.00 320,000.00 7,500.00 45,000.00 15,000.00 60,000.00 50,000.00 200,000.00 Sub Total 778,000.00
3. Bahan Habis Pakai Material Kertas HVS A4 80 gram Ballpoint Penggaris Stop Map Folio Stop Map Plastik Tinta Printer Materai Konsumsi diskusi Pulsa Reguler
Kuantitas 2 4 1 3 3 4 6 4 4
4. Perjalanan Perjalanan Seminar Akomodasi Seminar/ Conference
Justifikasi Pemakaian Biaya Seminar Akomodasi
Harga Kuantitas Satuan Harga (Rp) 1 250,000.00 250,000.00 2 100,000.00 Sub Total
200,000.00 450,000.00
5. Lain-lain Kegiatan Publikasi Penelitian Biaya FC+ Jilid Proposal Biaya FC + Jilid Laporan kemajuan
Justifikasi Pemakaian Publikasi Penelitian Administrasi Administrasi
Harga Kuantitas Satuan Harga (Rp) 1 200,000.00 200,000.00 4 27,000.00 108,000.00 4
27,000.00 108,000.00 Sub Total 416,000.00 Total Anggaran yang diperlukan 3,000,000.00 14
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas Instansi Asal
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (Jam/Minggu)
No
Nama/ NIDN
1
Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom/ 0612029001
UDINUS
Teknik Informatika
4 Jam
2
Danang Wahyu Utomo, M.Kom/ 0616088801
UDINUS
Teknik Informatika
4 Jam
Uraian Tugas Koordinator, Pembuatan Proposal, Penyusunan Laporan Anggota, Penyusunan Laporan
Lampiran 3. Biodata Peneliti 3.1 Biodata Ketua Tim Peneliti A. Identitas Diri 1
Nama Lengkap
Egia Rosi Subhiyakto, M. Kom
2
Jenis Kelamin
Laki-Laki
3
Jabatan Fungsional
-
4
NPP
0686.11.2014.585
5
NIDN
0612029001
6
Tempat dan Tanggal Lahir
Brebes, 12 Februari 1990
7
Alamat Rumah
8
Nomor HP
085 740 278 021
9
Alamat Kantor
Jl. Nakula No. 5 – 11 Semarang 50131
10
Nomor Telepon Kantor
(024) 3517261
11
Alamat E-Mail
12
Lulusan yang Telah Dihasilkan
Jl. Pasirpanjang NO. 17 RT:5 RW:1 Salem, Brebes, Jawa Tengah 52275
[email protected] [email protected] S1 = 0 orang; S2 = 0 orang; S3 = 0 orang 1. Rekayasa Perangkat Lunak 2. Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut 3. Software Requirement Engineering
13
Mata Kuliah yang Diampu
4. Object Oriented Analysis and Design 5. Software Quality and Testing 6. Tata Tulis Karya Ilmiah 7. Sistem Informasi 15
B. Riwayat Pendidikan S1 Nama
S2 (Double Degree)
Perguruan Universitas
Universitas
Dian Universiti
Teknikal
Tinggi
Komputer Indonesia
Nuswantoro
Malaysia Melaka
Bidang Ilmu
Teknik Informatika
Business Intelligence
Software Engineering
and
Intelligence Tahun Masuk - Lulus
2007 – 2011
2012-2013
Judul Skripsi/ Thesis
Pembangunan
Customization
Aplikasi
2013-2014 of
Requirements
Modeling
E- Tool for Software Engineering Education
Commerce di Distro Fathinside Cirebon Nama
Pembimbing/ Dian
Promotor
Dharmayanti, Dr. Sharifah Sakinah Syed Ahmad
S.T
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir No
Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan Sumber*
1.
2014
Jml(Juta Rp)
Pembuatan Naskah Akademik
Pemerintah Kota Rp. 32.315.000
Wartel, Warnet, dan Jastip
Semarang
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir No
Tahun
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
1.
2014
Pendanaan Sumber*
Jml(Juta Rp)
Juri LKS SMK (Lomba
Pemerintah Kota Rp. -
Kompetensi Siswa Sekolah
Semarang
Menengah Kejuruan) Tingkat Kota Semarang 2.
2014
Sosialisasi Internet Sehat untuk
Pemerintah Kota Rp. -
SMA/ SMK Kota Semarang
Semarang
16
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir No 1.
Judul Artikel Ilmiah
Volume/Nomor/Tahun
Nama Jurnal
Customization of
26(4)/ 1581-1584/ 2014
Requirements Modeling Tool
ISSN 1013-5316;
for Software Engineering
CODEN: SINTE 8
International Symposium on Research in Innovation and Sustainability 2014 (ISoRIS ’14)
Education 2.
Tool Enhancement For Collaborative Software
ISSN: 2089-9815 / 916/ 2015
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2015 (SENTIKA 2015)
ISSN versi Cetak: 2087-2534 dan ISSN versi Online: 20897642. 7/2/4/2016
Jurnal Buana Informatika
Engineering Education 3.
Teknologi dan Teknik Sistem Terdistribusi Pervasif dalam Bidang Logistik: Studi Literatur Sistematis
F. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Secara Oral Pada Pertemuan/ Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir No
Nama Pertemuan Ilmiah/
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
International Symposium on
Customization of
Research in Innovation and
Requirements Modeling
15-16 October 2014, Malacca, Malaysia
Sustainability 2014 (ISoRIS
Tool for Software
’14)
Engineering Education
Seminar Nasional Teknologi
Tool Enhancement For
Yogyakarta, 28
Informasi dan Komunikasi
Collaborative Software
Maret 2015
2015 (SENTIKA 2015)
Engineering Education
Seminar 1.
2.
G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 tahun terakhir No
Judul Buku
Tahun
Jumlah
Penerbit
Halaman 1. H. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5 – 10 tahun terakhir No
Judul/ Tema HKI
Tahun
Jenis 17
No P/ ID
1.
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik, Rekayasa Sosial lainnya dalam 5 tahun terakhir No
Judul/ Tema/ Jenis Rekayasa Sosial Tahun
Tempat
Respon
lainnya yang telah diterapkan
Penerapan
Masyarakat
1.
J. Penghargaan yang pernah diraih dalam 10 tahun terakhir (dari Pemerintah, Sosial, Institusi lainnya) No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan
secara
hukum.
Apabila
di kemudian
hari ternyata
dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Pemula.
Semarang, 2 Oktober 2015 Ketua Tim Pengusul,
Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom NPP. 0686.11.2014.585
18
3.2 Biodata Anggota Tim Peneliti 1 A. Identitas Diri 1
Nama Lengkap
Danang Wahyu Utomo, M. Kom
2
Jenis Kelamin
Laki-Laki
3
Jabatan Fungsional
-
4
NPP
0686.11.2014.583
5
NIDN
0616088801
6
Tempat dan Tanggal Lahir
Boyolali, 16 Agustus 1988
7
Alamat Rumah
8
Nomor HP
085 740 955 623
9
Alamat Kantor
Jl. Nakula No. 5 – 11 Semarang 50131
10
Nomor Telepon Kantor
(024) 3517261
11
Alamat E-Mail
12
Lulusan yang Telah Dihasilkan
Jl. Purwoyoso V/B No.23 Kec.Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah 50184
[email protected] [email protected] S1 = 0 orang; S2 = 0 orang; S3 = 0 orang 1. Organisasi dan Arsitektur Komputer 2. Arsitektur dan Organisasi Komputer 3. Kriptografi
13
4. Pengantar Teknologi Informasi
Mata Kuliah yang Diampu
5. Struktur Data 6. Tata Tulis Karya Ilmiah 7. Object Oriented Analysis and Design 8. Algoritma Pemrograman
B. Riwayat Pendidikan S1 Nama
Perguruan Universitas
S2 (Double Degree) Dian Universitas
Dian Universiti
Teknikal
Tinggi
Nuswantoro
Nuswantoro
Malaysia Melaka
Bidang Ilmu
Teknik Informatika
Intelligent System
Software Engineering Intelligence
Tahun Masuk - Lulus
2007 – 2011
2012-2013 19
2013-2014
and
Judul Skripsi/ Thesis
Sistem Informasi
Tool
Enhancement
for
Collaborative
Pemantauan Posko
Software Engineering Education
Terpadu Pada Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Berbasis Content Management System Nama
Pembimbing/ Sari
Promotor
Wijayanti, Dr. Sabrina Ahmad
M.Kom
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir No
-
Tahun
-
Judul Penelitian
-
Pendanaan Sumber*
Jml(Juta Rp)
-
-
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir No
Tahun
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
-
-
-
Pendanaan Sumber*
Jml(Juta Rp)
-
-
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir No 1s.
Judul Artikel Ilmiah
Volume/Nomor/Tahun
Nama Jurnal
Tool Enhancement For
ISSN: 2089-9815 / 916/ 2015
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2015 (SENTIKA 2015)
Collaborative Software Engineering Education
F. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Secara Oral Pada Pertemuan/ Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir No
Nama Pertemuan Ilmiah/
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
Tool Enhancement For
Yogyakarta, 28
Seminar 1.
Seminar Nasional Teknologi
20
Informasi dan Komunikasi
Collaborative Software
2015 (SENTIKA 2015)
Engineering Education
Maret 2015
G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 tahun terakhir No 1.
Judul Buku
Tahun
Jumlah Halaman
Penerbit
-
-
-
-
H. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5 – 10 tahun terakhir No 1.
Judul/ Tema HKI
Tahun
Jenis
No P/ ID
-
-
-
-
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik, Rekayasa Sosial lainnya dalam 5 tahun terakhir No
1.
Judul/ Tema/ Jenis Rekayasa Sosial Tahun
Tempat
Respon
lainnya yang telah diterapkan
Penerapan
Masyarakat
-
-
-
-
J. Penghargaan yang pernah diraih dalam 10 tahun terakhir (dari Pemerintah, Sosial, Institusi lainnya) No 1.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
-
-
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan
secara
hukum.
Apabila
di kemudian
hari ternyata
dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Pemula. Semarang, 2 Oktober 2015 Anggota Tim Pengusul,
Danang Wahyu Utomo, M.Kom NPP. 0686.11.2014.583 21