PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH BERBASIS WEB ( Studi Kasus : MI An-Nizhomiyah Depok ) Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh : Marizka Arbani 107091002938
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011
PENGESAHAN UJIAN Skripsi yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web (Studi Kasus : Madrasah Ibtidaiyah An-Nizhomiyah Depok)” telah diuji dan dinyatakan lulus dalam Sidang Munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, pada hari Senin tanggal 5 Mei 2011. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Teknik Informatika. Jakarta, Juni 2011 Tim Penguji, Penguji I
Penguji II
Khodijah Hulliyah, M.Si NIP. 19730402 200112 2 001
Arini , MT NIP. 19760131 200901 2 001 Tim Pembimbing,
Pembimbing I
Pembimbing II
Victor Amrizal, M.Kom NIP. 150411288
Fitri Mintarsih, M.Kom NIP. 19721223 200710 2 004 Mengetahui,
Dekan
Ketua Program Studi
Fakultas Sains Dan Teknologi
Teknik Informatika
Yusuf Durrachman, M.Sc, M.IT NIP. 19710522 200604 1 002
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 19680117 200112 1 001
iii
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH BERBASIS WEB (Studi Kasus : Madrasah Ibtidaiyah An-Nizhomiyah Depok)
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh Marizka Arbani 107091002938 Menyetujui, Pembimbing 1
Pembimbing 2
Victor Amrizal, M.Kom NIP. 150411288
Fitri Mintarsih, M.Kom NIP. 19721223 200710 2 004
Mengetahui, Ketua Program Studi Teknik Informatika
Yusuf Durrachman, MSc, M.IT NIP. 19710522 200604 1 002
ii
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENARBENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, Mei 2011
Marizka Arbani 107091002938
iv
ABSTRAK Marizka Arbani, Pengembangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web (Studi Kasus : MI An-Nizhomiyah) dibimbing oleh Victor Amrizal dan Fitri Mintarsih. Sekolah merupakan suatu bentuk lembaga pendidikan yang didalamnya berlangsung kegiatan belajar mengajar, serta berbagai kegiatan lain yang mendukung terlaksananya proses belajar mengajar tersebut. Kegiatan belajar mengajar (KBM) tersebut terkait dengan beberapa elemen seperti siswa, guru dan materi pelajaran yang tergabung di dalam suatu kurikulum sekolah. KBM juga didukung oleh beberapa proses seperti proses pembayaran uang sekolah dan pengelolaannya, serta proses pengelolaan perpustakaan sebagai media penyedia buku-buku sekolah.Penelitian ini meneliti pengembangan sistem informasi sekolah di MI An-Nizhomiyah yang dapat mengintegrasikan keseluruhan prosesproses yang ada di sekolah dengan data yang terkait. Pengintegrasian tersebut dilakukan untuk meningkatkan efisisensi dalam hal sumber daya yang digunakan oleh pihak sekolah serta menyediakan media penyimpanan data yang terstruktur. Sistem ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database server dan tools menggunakan Diagram Alir, DFD, ERD dan STD. Pengembangan sistem informasi sekolah menggunakan metodologi pengembangan Waterfall. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses pengumpulan, pengolahan, dan pengelolaan data atau informasi, serta mendukung pelaksanaan belajar mengajar di sekolah. Sistem ini diharapkan dapat dikembangkan dengan penambahan modul materi pelajaran dan dilakukannya maintenence secara berkala.
Kata Kunci : sistem, informasi, sekolah, waterfall Jumlah Halaman :
120 halaman
Jumlah Daftar Pustaka : 14 sumber
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah hirrabil’alamin, satu kata yang dapat penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dan shalawat serta salam semoga selalu terlimpah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, Beserta para keluarga, Sahabat serta para pengikutnya hingga akhir zaman kelak. Skripsi ini penulis buat sebagai syarat kelulusan dalam menempuh pendidikan jenjang Strata-1 (S1) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu juga penulis berharap apa yang penulis teliti, yang dijelaskan di dalam skripsi ini, dapat dipergunakan dengan baik oleh semua pihak yang membutuhkan, sehingga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat lebih maju. Sehubungan dengan selesainya skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis, juga atas dorongan serta bimbingannya sehingga penulis bisa menyelesaikan dengan sangat lancar tanpa adanya gangguan yang berarti. Semoga Allah SWT membalas semua amal dan ibadah mereka, Insya Allah. Terima Kasih penulis ucapkan kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Komarudin Hidayat Sebagai rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
vi
2. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi 3. Bapak Yusuf Durachman, M.Sc selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika. 4. Bapak Victor Amrizal, M.Kom dan Ibu Fitri Mintarsih, M.Kom yang telah rela meluangkan waktunya untuk mendukung dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Bapak dan Ibu penguji yang memberikan kritik dan saran pada skripsi ini. 6. Dosen-Dosen Fakultas Sains dan Teknologi yang telah mengajarkan kepada penulis berbagai macam ilmu yang dapat penulis terapkan dalam penulisan skripsi ini. 7. Kepala Sekolah, guru-guru dan staf TU MTs. An-Nizomiyah yang telah membantu dan memberikan ijin penulis untuk melakukan penelitian skripsi ini. 8. Kedua Orang tua penulis, Ayahanda Drs.Moh.Noor, MM dan Ibunda dr. Ani Barkah, M.Kes yang selalu memberikan doanya dengan ikhlas, allâhummaghfirlîî wa liwâlidayya warhamhummâ kamâ rabbayânî shighîrâ, yang selalu memberikan nasihat, motivasi, mengajarkan arti hidup dan senantiasa mencurahkan dukungannya demi kesuksesan penulis dalam proses kuliah dan kehidupan ini. 9. Kedua adik penulis, Firda Ayu Dharma Putri dan Melia Rosania Nurillah yang selalu memberikan motivasi dan mendukung penulis dalam penyusunan skripsi ini.
vii
10. Nur Ponco Indriyono, yang selalu menemani, memberikan dukungan dan membantu Penulis dalam penyusunan Skripsi ini. 11. Finna, Ferry, Ofie, Dety, Nurul, Utha yang selalu membantu dan memberikan saran kepada penulis, Seluruh teman-teman KKN 15, temanteman TI A, Networking VII B dan Seluruh kawan-kawan jurusan Teknik Informatika angkatan 2006 yang sama-sama berjuang dalam masa perkuliahan ini. Sukses selalu untuk kita semua. 12. Seluruh pihak yang telah membantu dan namanya tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas dukungan dan motivasinya, Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas segala bantuan dan kebaikan yang telah mereka berikan kepada penulis, Amin. Demikianlah, Semoga apa yang tertulis dalam skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Dalam hal ini, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi menambah kesempurnaan bagi skripsi ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb. Jakarta,
Mei 2011
Penulis
vii i
DAFTAR ISI
Halaman Halaman judul ............................................................................................ i Persetujuan Pembimbing ............................................................................ ii Pengesahan Ujian ....................................................................................... iii Halaman Pernyataan ................................................................................... iv Abstrak ....................................................................................................... v Kata Pengantar ........................................................................................... vi Daftar Isi...................................................................................................... ix Daftar Gambar ............................................................................................ xiv Daftar Tabel ............................................................................................... xvi Daftar Lampiran ......................................................................................... xviii BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2.
Perumusan Masalah ..................................................................... 2
1.3.
Pembatasan Masalah ................................................................... 2
1.4.
Tujuan Penelitian ......................................................................... 3
1.5.
Manfaat Penelitian ....................................................................... 4 1.5.1. Bagi Penulis ...................................................................... 3 1.5.2. Bagi Sekolah ..................................................................... 4
1.6.
Sistematika Penulisan ................................................................. 5
ix
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengembangan Sistem ................................................................ 7 2.2. Konsep Dasar Sistem .................................................................. 8 2.2.1. Pengertian Sistem.............................................................. 7 2.2.2. Karakteristik Sistem ......................................................... 8 2.2.3. Klasifikasi Sistem ............................................................. 10 2.3. Konsep Informasi ....................................................................... 11 2.3.1. Pengertian Informasi ........................................................ 11 2.3.2. Siklus Informasi ............................................................... 12 2.3.3. Kualitas Informasi ............................................................ 13 2.3.4. Nilai Informasi ................................................................ 14 2.4. Konsep Sistem Informasi ............................................................ 16 2.4.1. Pengertian Sistem Informasi ............................................. 16 2.4.2. Komponen Sistem Informasi ............................................ 18 2.5. Konsep Dasar Sekolah ................................................................ 19 2.6. Deskripsi Umum Sistem Informasi Sekolah ................................ 20 2.7. Aplikasi Berbasis Web ................................................................ 21 2.8. Konsep Database ........................................................................ 23 2.8.1. Definisi Database ............................................................. 23 2.8.2. DBMS (Database Management System) ......................... 25 2.8.3. Elemen-Elemen Databas .................................................. 26 2.9. Alat Bantu Pengembangan Sistem .............................................. 30
x
2.9.1. Bagan Alir (Flowchart) .................................................... 30 2.9.2. DFD ( Data Flow Diagram) ............................................ 31 2.9.3. Kamus Data ...................................................................... 34 2.9.4. STD (State Transitional Diagram) .................................. 34 2.10.
Bahasa Pemrograman .................................................................. 35 2.10.1. HTML ............................................................................... 35 2.10.2. PHP ................................................................................... 36 2.10.3. CSS ................................................................................... 38 2.10.4. MySQL ............................................................................. 39
2.11.
Metode Pengembangan Sistem Waterfall .................................... 39
2.12.
Penelitian Sejenis ......................................................................... 41
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 44 3.1.1. Observasi ......................................................................... 44 3.1.2. Studi Pustaka .................................................................... 45 3.1.3. Wawancara ...................................................................... 45 3.2. Metode Pengembangan Sistem ................................................... 46 3.2.1. Requirements Definition .................................................. 47 3.2.2. System and Software Design ............................................ 47 3.2.3. Implementation and Unit Testing .................................... 48 3.2.4. Integration and System Testing ........................................ 49 3.2.5. Operation and Maintenance ............................................ 50
xi
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Sekilas Tentang MI An-Nizhomiyah Depok................................ 51 4.1.1. Profil Madrasah ............................................................... 51 4.1.2. Visi dan Misi ................................................................... 52 4.2. Requirements Definition............................................................... 52 4.2.1. Alur Kerja Sistem Berjalan .............................................. 52 4.2.2. Identifikasi Masalah ........................................................ 56 4.3. System and Software Design ....................................................... 57 4.3.1. Perancangan Aplikasi ....................................................... 57 4.3.1.1. Diagram Konteks Sistem Yang Diusulkan………….. 57 4.3.1.2. Diagram Level Zero Yang Diusulkan ……………… 59 4.3.1.3. Diagram Rinci Yang Sistem Diusulkan ……………. 60 4.3.1.4. Kamus Data ………………………………………… 74 4.3.2. Perancangan Basis Data………………………………… 76 4.3.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD) ……………….. 76 4.3.2.2. Spesifikasi Database ………………………………… 77 4.3.2.3. Penerjemahan ERD ke LRS …………………………. 83 4.3.3. Perancangan Modul ......................................................... 84 4.3.4. Perancangan Modul Menu Utama ………………………. 85 4.3.5. Perancangan User Interface …………………………….. 91 4.4. Implementation and Unit Testing ................................................ 92 4.4.1. Implementation ................................................................ 92 4.4.1.1. Spesifikasi Hardware ………………………………. 92
xii
4.4.1.2. Spesifikasi Software ……………………………….. 93 4.4.2. Unit Testing …………………………………………….. 94 4.5. Integration and System Testing ....................................................... 95 4.5.1. Integration Testing .......................................................... 95 4.5.2. System Testing ................................................................. 105 4.5.2.1. Pengujian Mandiri ………………………………….. 106 4.5.2.2. Pengujian Oleh User ………………………………... 118 4.6. Operation and Maintenance …………………………………….. 119 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ................................................................................. 120 5.2. Saran ............................................................................................ 120 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 122 LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Siklus Informasi ............................................................................... 13 Gambar 2.2. Jenjang Dari Data ..............................................................................23 Gambar 2.3. Cardinality one to one ......................................................................28 Gambar 2.4. Cardinality one to many ....................................................................28 Gambar 2.5. Cardinality many to many .................................................................28 Gambar 2.6. Tahapan Dalam Waterfall .................................................................40 Gambar 3.1. Tahapan Dalam Waterfall ................................................................ 46 Gambar 4.1. Alur Kerja Sistem Yang berjalan Pada Penilaian Siswa ..................53 Gambar 4.2. Alur Kerja Sistem Yang berjalan Pada Jadwal Pelajaran .................54 Gambar 4.3. Alur Kerja Sistem Yang berjalan Pada Keuangan Sekolah ........... 55 Gambar 4.4. Alur Kerja Sistem Yang berjalan Pada Pembayaran SPP .............. 56 Gambar 4.5. Diagarm Konteks Yang Diusulkan ............................................... 57 Gambar 4.6. Diagram Zero Sistem Yang Diusulkan ......................................... 59 Gambar 4.7. Diagram Level 1 Proses Ke-1 Sistem Yang Diusulkan ................ 60 Gambar 4.8. Diagram Level 1 Proses Ke-2 Sistem Yang Diusulkan ................. 61 Gambar 4.9. Diagram Level 1 Proses Ke-3 Sistem Yang Diusulkan ................. 62 Gambar 4.10. Diagram Level 1 Proses Ke-4 Sistem Yang Diusulkan ............... 63 Gambar 4.11. Diagram Level 1 Proses Ke-5 Sistem Yang Diusulkan ............... 64 Gambar 4.12. Diagram Level 1 Proses Ke-6 Sistem Yang Diusulkan ............... 65 Gambar 4.13. Diagram Level 1 Proses Ke-7 Sistem Yang Diusulkan ............... 66 Gambar 4.14. Diagram Level 1 Proses Ke-8 Sistem Yang Diusulkan ............... 67
xiv
Gambar 4.15. Diagram Level 1 Proses Ke-9 Sistem Yang Diusulkan ............... 68 Gambar 4.16. Diagram Level 1 Proses Ke-10 Sistem Yang Diusulkan .............. 69 Gambar 4.17. Diagram Level 2 Proses Ke-5.1 Sistem Yang Diusulkan ............ 70 Gambar 4.18. Diagram Level 2 Proses Ke-5.2 Sistem Yang Diusulkan ............ 71 Gambar 4.19. Diagram Level 2 Proses Ke-9.1 Sistem Yang Diusulkan ............ 72 Gambar 4.20. Diagram Level 2 Proses Ke-9.2 Sistem Yang Diusulkan ............ 73 Gambar 4.21. Entity Relationship Diagram (ERD) .......................................... 74 Gambar 4.22. Logical Record Structure (LRS) .................................................. 83 Gambar 4.23. Struktur Menu Sistem Informasi Sekolah MI An-Nizhomiyah ... 85 Gambar 4.24. STD Halaman Menu Utama ......................................................... 86 Gambar 4.25. STD Menu Utama Account TU .................................................... 87 Gambar 4.26. STD Menu Utama Account Guru ................................................. 88 Gambar 4.27. STD Menu Utama Account Staff Keuangan ................................ 89 Gambar 4.28. STD Menu Utama Account Staff Perpustakaan ............................ 89 Gambar 4.29. STD Menu Utama Account Kepala Sekolah ................................. 90 Gambar 4.30. Rancangan Halaman Login ........................................................... 91 Gambar 4.31. Rancangan Halaman Menu Utama ................................................ 91 Gambar 4.32. Rancangan Halaman Tampilan Data ............................................. 92 Gambar 4.33. Contoh Code Program Error Proses Debugging……………….. 94
xv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A (Wawancara) Wawancara dengan TU .................................................................. A-1 Wawancara dengan Guru ............................................................... A-2 Wawancara dengan Staff Perpustakaan .......................................... A-3 Wawancara dengan Staff Keuangan ............................................... A-4 LAMPIRAN B (Tabel Pengujian Lapangan) LAMPIRAN C (Surat Pernyataan Riset) LAMPIRAN D (Source Code Program) LAMPIRAN E (Tampilan Aplikasi)
xviii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1. Elemen – Elemen ERD .............................................................. 27 Tabel 2.2. Simbol Flowchart Sistem ......................................................... 30 Tabel 2.3. Simbol DFD Yourdan. ............................................................... 32 Tabel 4.1. Tabel Absen Siswa ..................................................................... 77 Tabel 4.2. Tabel User .................................................................................. 77 Tabel 4.3. Tabel Akademik ......................................................................... 77 Tabel 4.4. Tabel spp ................................................................................... 78 Tabel 4.5. Tabel Guru ................................................................................ 78 Tabel 4.6. Tabel Kelas ................................................................................ 79 Tabel 4.7. Tabel Kurikulum ........................................................................ 79 Tabel 4.8. Tabel Mata Pelajaran ................................................................. 79 Tabel 4.9. Tabel Murid ............................................................................... 80 Tabel 4.10. Tabel Nilai................................................................................ 80 Tabel 4.11. Tabel Pelajaran Kelas .............................................................. 81 Tabel 4.12. Tabel Pembayaran Lain ........................................................... 81 Tabel 4.13. Tabel Tahun Ajaran ................................................................ 81 Tabel 4.14. Tabel Buku Perpustakaan ........................................................ 82 Tabel 4.15. Tabel Jadwal Pelajaran............................................................. 82 Tabel 4.16. Tabel Matriks CRUD ............................................................... 84 Tabel 4.17. Integration Testing Login, Beranda, Logout ............................ 95
xvi
Tabel 4.18. Integration Testing Modul Siswa............................................. 96 Tabel 4.19. Integration Testing Modul Nilai .............................................. 97 Tabel 4.20. Integration Testing Modul Kelas ............................................. 98 Tabel 4.21. Integration Testing Modul Kurikulum..................................... 99 Tabel 4.22. Integration Testing Modul Pelajaran ....................................... 99 Tabel 4.23. Integration Testing Modul Guru .............................................. 100 Tabel 4.24. Integration Testing Modul Pembayaran .................................. 102 Tabel 4.25. Integration Testing Modul Absensi ......................................... 103 Tabel 4.26. Integration Testing Modul Kalender Akademik ...................... 104 Tabel 4.27. Integration Testing Modul Perpustakaan ................................. 105 Tabel 4.28. System Testing Modul Siswa ................................................... 106 Tabel 4.29. System Testing Modul Nilai ..................................................... 107 Tabel 4.30. System Testing Modul Kelas .................................................... 108 Tabel 4.31. System Testing Modul Kurikulum ........................................... 109 Tabel 4.32. System Testing Modul Pelajaran .............................................. 110 Tabel 4.33. System Testing Modul Guru ..................................................... 112 Tabel 4.34. System Testing Modul Pembayaran ......................................... 113 Tabel 4.35. System Testing Modul Absensi ................................................ 114 Tabel 4.36. System Testing Modul Kalender Akademik ............................. 115 Tabel 4.37. System Testing Modul Perpustakaan ........................................ 117 Tabel 4.38. Pengujian Lapangan ................................................................. 118
xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sekolah merupakan suatu bentuk lembaga pendidikan yang didalamnya berlangsung kegiatan belajar mengajar, serta berbagai kegiatan lain yang mendukung terlaksananya proses belajar mengajar tersebut. Kegiatan belajar mengajar (KBM) tersebut terkait dengan beberapa elemen seperti siswa, guru dan materi pelajaran yang tergabung di dalam suatu kurikulum sekolah. KBM juga didukung oleh beberapa proses seperti proses pembayaran uang sekolah dan pengelolaannya, proses penyediaan dan pengelolaan sarana-sarana pendidikan, serta proses pengelolaan perpustakaan sebagai media penyedia buku-buku sekolah. Hampir semua proses bisnis di sekolah memiliki keluaran berupa laporan yang diserahkan ke kepala sekolah secara berkala, misalnya laporan keuangan sekolah. Akan tetapi, saat ini umumnya sekolah masih menggunakan cara yang tradisional dalam pengumpulan, pengolahan, dan pengelolaan data atau informasi yang dibutuhkannya, sehingga pelaksanaan proses bisnis dirasakan kurang efektif dan efisien. Hal ini disebakan tidak terintegrasinya suatu proses bisnis yang lain, serta lamanya waktu pemrosesan data atau informasi dalam pembuatan laporan. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, maka dibutuhkan suatu sistem informasi sekolah yang mengintegrasikan keseluruhan proses-proses dalam
1
2
sekolah dengan data yang terkait. Pengintegrasian tersebut dilakukan untuk meningkatkan efisisensi dalam hal sumber daya yang digunakan oleh pihak sekolah serta menyediakan media penyimpanan data yang terstruktur . Sistem ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses pengumpulan, pengolahan, dan pengelolaan data atau informasi, serta mendukung pelaksanaan belajar mengajar di sekolah. Berdasarkan penjelasan diatas, sangat menarik untuk melakukan penelitian dalam rangka skripsi dengan tema “Pengembangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web ( Studi Kasus MI An-Nizhomiyah Depok)”. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana merancang SISKO berbasis web yang dapat digunakan untuk mempermudah pengelolaan data sekolah? 2. Bagaimana sebuah sistem dapat menunjang sebuah proses entry, query dan update data akademik pada MI An-Nizhomiyah Depok. 3. Bagaimana merancang sebuah Sistem Informasi Sekolah yang user friendly sehingga memudahkan user untuk mengelola dan mencari data. 1.3 Pembatasan Masalah Dalam pengembangan Sistem Informasi Sekolah ini, Penulis membatasi masalah sebagai berikut : 1. Analisis dan perancangan database yang menampung keseluruhan data sekolah MI An-Nizhomiyah Depok menggunakan MySQL versi 5.0.51
3
sebagai tools-nya. 2. Analisis dan perancangan aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemrograman HTML dan PHP versi 5.2.6. 3. Perancangan
modul
Siswa,
Kurikulum,
Guru,
Mata
Pelajaran,
Pembayaran, Absensi Siswa, Kalender akademik dan Perpustakaan. 4. Perancangan penyajian format laporan terkait sekolah yang sesuai dengan kebutuhan manajerial. 5. Dalam melakukan perancangan aplikasi, penulis menggunakan Diaram Alir, DFD, serta STD dan ERD sebagai pemodelan databasenya. 6. Pengguna sistem ini nantinya adalah TU, guru, staff keuangan, staff perpustakaan dan kepala sekolah 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dari penelitian ini adalah : a. Mengembangkan SISKO yang dapat mempermudah pengelolaan kegiatankegiatan administrasi sekolah. b. Mengurangi ketidak sinkronan data serta mempercepat pencarian data. c. Merancang suatu aplikasi akademik ini menjadi suatu aplikasi yang multiuser yang berbasis web, sehingga memudahkan user dalam mengaksesnya. d. Untuk membantu kepala sekolah, guru, staff keuangan, staff TU dan staff keuangan dalam menyajikan data sekolah sehingga dapat memenuhi kebutuhan dalam pencarian dan penyajian informasi yang berhubungan dengan data sekolah itu sendiri dengan proses yang cepat dan tepat.
4
e. Menyediakan fitur-fitur laporan yang lengkap sehingga membantu pengguna dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan tepat dan akurat. 1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Bagi Penulis Banyak sekali manfaat yang bisa penulis petik dalam penelitian skripsi ini, diantaranya adalah sebagai berikut : a. Menambah wawasan penulis tentang teknologi informasi, khususnya dalam membangun sistem informasi berbasis web. b. Dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah. 1.5.2 Bagi Sekolah a. Mewujudkan konsep sistem informasi dalam aktivitas-aktivitas organisasi guna meningkatkan kualitas kerjanya dan sistem prosedur yang jelas. b. Penyimpanan data yang terstruktur sehingga memudahkan untuk membuat laporan sekolah. c. Memudahkan pihak sekolah dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan data akademik yang lebih tepat dan akurat.
5
1.6 Sistematika Penulisan Dalam skripsi
ini, penulis
menjabarkan penelitian dalam
Perancangan dan Pengembangan Sistem Informasi Keuangan Yayasan AnNizhomiyah ini ini dalam 5 (lima) Bab, yaitu : BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisi pengantar berupa latar belakang dilakukannya penelitian, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, serta manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini.
BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini berisi pembahasan teori-teori yang digunakan sebagai panduan dasar dalam pengembangan sistem ini.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi metodologi penelitian yang digunakan serta langkah-langkah yang digunakan terkait dengan penelitian yang dilakukan.
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi analisis terhadap kebutuhan sistem, serta implementasi pengembangannya secara konkrit.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan serta saran yang dapat membantu pengembangan sistem informasi ini di masa yang akan datang.
6
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengembangan Sistem Berdasarkan definisi yang diberikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengembangan, yang berasal dari kata dasar “kembang”, berarti: proses, cara, perbuatan mengembangkan. (http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi). Pengembangan sistem dapat berarti menyusun atau membuat suatu sistem baru untuk menggantikan atau memperbaiki sistem yang lama, baik secara keseluruhan atau sebagian dari sistem yang telah ada dengan mengintegrasikan dan memadukan prosedur-prosedur, sarana dan sumber daya manusia yang dimiliki. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal sebagai berikut : 1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama seperti : ketidakberesan sistem atau adanya perubahan organisasi. 2. Adanya instruksi-intruksi (directives) dari atasan atau pimpinan atau diluar organisasi, seperti peraturan pemerintah. 3. Untuk meraih kesempatan – kesempatan (opportunities). Kesempatankesempatan ini dapat berupa peluang-peluang pasar, pelayanan yang meningkat pada pelayan. (Silfianti, Widya, 2003:1)
7
Dalam hal ini pengembangan sistem berarti menyusun atau membuat suatu sistem baru untuk menggantikan atau memperbaiki sistem yang lama, baik secara keseluruhan atau sebagian dari sistem yang telah ada dengan mengintegrasikan dan memadukan prosedur-prosedur, sarana dan sumber daya manusia yang dimiliki. Sehingga sistem informasi sekolah menjadi lebih baik dari sistem sebelumnya. 2.2 Konsep Dasar Sistem 2.2.1 Pengertian Sistem Menurut Davis 1985 (Ladjamudin, 2005:3), sistem adalah bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Menurut Lucas 1989 (Ladjamudin, 2005:3), sistem adalah suatu komponen atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung, satu sama lain dan terpadu. Menurut Mc Leod (Ladjamudin, 2005:3), sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Robert G.Murdick 1993 (Ladjamudin, 2005:3), sistem adalah seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan bersama. Menurut Gerald. J 1991 (Ladjamudin, 2005:3), sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
8
Dari beberapa pengertian diatas penulis dapat memahami bahwa sistem merupakan suatu rangkaian proses yang saling berinteraksi antara satu elemen dengan elemen lain dengan tujuan tertentu. 2.2.2 Karakteristik Sistem Sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bias dikatakan sebagai suatu sistem (Sutabri, 2005: 11). Karakteristik- karakteristik tersebut adalah: 1.
Komponen sistem (Components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponenkomponen sistem tersebut dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2.
Batasan sistem (Boundary) Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini menunjukkan ruang lingkup dari sistem itu sendiri.
3.
Lingkungan luar sistem (Environtment) Lingkungan luar dari sistem merupakan apapun yang ada di luar lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.
9
4.
Penghubung sistem (Interface) Penghubung sistem atau interface merupakan media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lainnya untuk dapat berinteraksi membentuk suatu kesatuan.
5.
Masukan sistem (Input) Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan sistem dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input merupakan energy yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Sedangkan, signal input adalah energy yang diproses untuk menghasilkan keluaran.
6.
Keluaran sistem (Output) Keluaran sistem adalah hasil energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan yang berguna bagi subsistem yang lain.
7.
Pengolah sistem (Proses) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
8.
Sasaran sistem (Objective) Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti. Hal ini karena sasaran sangat berguna untuk menentukan masukan yang
10
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. 2.2.3 Klasifikasi Sistem Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya: a.
Sistem abstrak dan sistem fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalkan sistem komputer, ssistem sekolah, sistem penjualan dan lain sebagainya.
b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin. Yang disebut human machine system. Sistem informasi berbasis computer merupakan contoh sistem human machine system karena menyangkut penggunaan computer yang berinteraksi dengan manusia.
11
c.
Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut dengan sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan pemrograman komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya
tidak
dapat
diprediksi
karena
mengandung
unsur
probabilitas. d. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya. 2.3 Konsep Informasi 2.3.1 Pengertian Informasi Informasi memiliki peranan yang penting dalam organisasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan sulit berkembang bahkan dapat menjadi mati.
12
Sebelum
mendefinisikan
informasi,
penulis
memaparkan
definisi dari data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Untuk pengambilan keputusan bagi manajemen, maka faktorfaktor tersebut harus diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu informasi (Ladjamudin, 2005 ). Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan (Sutabri, 2005 : 11). Menurut Gordon. B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan masa kini maupun yang akan datang (Kadir, 2003 : 31), Dari pengertian
tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa
informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. 2.3.2 Siklus Informasi Untuk
memperoleh
informasi
yang
bermanfaat
bagi
penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. menurut Ladjamudin,
13
Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut: Input ( Data)
Proses ( Pengolahan Data)
Output (Informasi)
Gambar 2.1 : Siklus Informasi Sumber : (Ladjamudin, 2005:11) 2.3.3 Kualitas Informasi Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal, yaitu relevan (relevancy), akurat (accuracy), dan tepat waktu (timeliness) (Ladjamudin, 2005: 11). 1. Relevan (relevancy) Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda, misalnya informasi
mengenai
sebab-musabab kerusakan mesin
produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. 2. Akurat (accuracy) Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima infomasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
14
3. Tepat Pada Waktunya (timeliness) Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. 2.3.4 Nilai Informasi Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya (Ladjamudin, 2005 : 13). Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut : 1.
Kemudahan dalam memperoleh Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
2.
Sifat luas dan kelengkapannya Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/ cakupan yang luas dan lengkap. Informasi
sepotong
tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak
dapat
digunakan secara baik.
dan
15
3.
Ketelitian (accuracy) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan
jika
pengambilan
keputusan. 4.
Kecocokan dengan pengguna (relevance) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi
tidak
bernilai
jika
tidak
sesuai
dengan
kebutuhan
penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan. 5.
Ketepatan waktu Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/ usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
6.
Kejelasan (clarity) Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
16
7.
Fleksibilitas/ keluwesannya Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer / pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
8.
Dapat dibuktikan Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.
9.
Tidak ada prasangka Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
10. Dapat diukur Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna. 2.4 Konsep Sistem Informasi 2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Wilkinson (Kadir, 2003:11), sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
17
Menurut Bodnar dan Hopwood (Kadir,2003:11) , sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna. Menurut Gelinas, Oram dan Wiggins (Kadir, 2003:11), sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis computer dan menual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan dan meengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. Menurut Hall (Kadir, 2003: 11) , sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. Menurut Turban, Mc Lean, dan Wetherbe (Abdul Kadir, 2003:11),
sebuah
sistem
informasi
mengumpulkan,
memproses,
menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. Menurut Alter (Kadir, 2003:11), sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah oganisasi. Dari beberapa pengertian diatas dapat diambil kesimpulan, sistem informasi merupakan komponen yang terdiri dari manusia,
18
teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis dan mendistribusikan informasi untuk mencapai suatu tujuan. 2.4.2 Komponen Sistem Informasi Menurut Jogiyanto (2005:12), Komponen sistem informasi yang disebut blok bangunan yaitu : blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. 1. Blok masukan Blok masukan mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk memperoleh data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar. 2. Blok model Blok model terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi/mentranspormasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok keluaran Blok keluaran adalah produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas. 4. Blok teknologi Blok teknologi merupakan kotak alat
(tool - box) dalam sistem
19
informasi. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi (brainware),
perangkat
lunak
(software)
dan
perangkat
keras
(hardware). 5. Blok basis data Merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat. 6. Blok kendali Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi. 2.5 Konsep Dasar Sekolah Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa atau murid di bawah pengawasan guru. Sebagian besar negara memiliki sistem pendidikan formal, yang umumnya wajib. Dalam sistem ini, siswa kemajuan melalui serangkaian sekolah. Nama-nama untuk sekolah-sekolah ini bervariasi menurut negara, tetapi umumnya termasuk sekolah dasar untuk anak-anak muda dan sekolah menengah untuk remaja yang telah menyelesaikan pendidikan dasar. Selain sekolah-sekolah inti, siswa di negara tertentu juga mungkin memiliki akses dan mengikuti sekolah-sekolah baik sebelum dan sesudah pendidikan
dasar
dan
menengah.
Sebuah
sekolah
mungkin
juga
20
didedikasikan untuk satu bidang tertentu, seperti sekolah ekonomi atau sekolah tari. Alternatif sekolah dapat menyediakan kurikulum dan metode non-tradisional. (http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah, 29 Januari 2011, 12.01 PM ) Sekolah merupakan sarana yang sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan. Karena kemajuan zaman, keluarga tidak mungkin lagi memenuhi seluruh kebutuhan dan aspirasi generasi muda terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Semakin maju masyarakat, semakin penting peranan sekolah dalam mempersiapkan generasi muda sebelum masuk kedalam proses pembangunan masyarakat itu. Oleh karena itu, sekolah sebagai pusat pendidikan mampu melaksanakan fungsi pendidikan
secara
optimal
yaitu
mengembangkan
kemampuan
meningkatkan mutu kehidupan dan martabat bangsa Indonesia. (http://www.balinter.net/news_226_Peranan_sekolah_di_dalam_Pendidikan .html, 29 Januari 2011, 12.05 PM ) 2.6 Deskripsi Umum Sistem Informasi Sekolah Sistem Informasi Sekolah adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyimpan dan memproses semua informasi sekolah. Seluruh data tentang sekolah seperti siswa, pegawai, perpustakaan, kurikulum tersimpan secara utuh didalam suatu komputer yang dapat diakses kesemua penggunanya.
21
2.7 Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web (web based application) adalah aplikasi yang dapat dijalankan langsung melalui web browser bisa menggunakan internet ataupun intranet dan tidak tergantung pada sistem operasi yang digunakan.(Rizky, 2010) Unsur-unsur dalam web adalah sebagai berikut : 1.
Internet Internet
merupakan
kepanjangan
dari
Interconnection
Networking. Internet merupakan rangkaian jaringan terbesar di dunia dimana
semua
jaringan
yang berada
pada
semua
organisasi
dihubungkan dengan suatu jaringan terbesar melalui telepon, satelit dan sistem-sistem
komunikasi
yang
lain
sehingga
dapat
saling
berkomunikasi (Mulyanto, 2009: 113). Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan Internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP. Sedangkan intranet merupakan jaringan komputer didalam suatu organisasi yang menggunakan teknologi internet sehingga memungkinkan saling berbagi informasi, komunikasi, kerja sama, dan dukungan bagi proses bisnis. 2.
Nama domain/ URL Nama domain atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website. Nama domain
22
memudahkan user dalam mengingat alamat IP. Layanan yang bertugas menerjemahkan alamat IP ke sebuah nama domain adalah DNS (Domain Name Service). 3.
Web browser Web browser merupakan aplikasi di pihak client yang berfungsi menerjemahkan dan menampilkan informasi dari server secara grafis kepada client.
4.
Web server Sebuah komputer (server) dan software yang menyimpan dan mendistribusikan data komputer lainnya melalui jaringan internet.
5.
Web hosting Web hosting yaitu sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar, dan lainlain yang akan ditampilkan di website. Aplikasi berbasis web memiliki kelebihan sebagai berikut : a. Platform independent yaitu aplikasi dapat dijalankan di berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan Mac OS. b. Di setiap komputer, cukup copy script programnya ke server atau salah satu komputer. Untuk komputer lain yang ingin menjalankan program cukup membuka alamat host server dimana program disimpan melalui browser. c. Dapat diakses kapan pun dan dari mana pun selama ada internet.
23
2.8 Konsep Database 2.8.1 Definisi Database James F. Courtney Jr. dan David B. Paradice dalam buku “Database System for Management” menjelaskan sistem database adalah sekumpulan database yang dapat dipakai secara bersama-sama, personal-personal
yang
merancang
dan
mengelola
database,
teknikteknik untuk merancang dan mengelola database, serta komputer untuk mendukungnya (Sutabri, 2005 : 161). Dari definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa sistem database mempunyai beberapa elemen penting, yaitu database sebagai inti sistem database, perangkat lunak untuk mengelola database, perangkat keras sebagai pendukung operasi pengolahan data, serta manusia mempunyai peran penting dalam sistem tersebut. Data mempunyai jenjang sampai dengan membentuk database, yang dapat dilihat dalam gambar berikut :
Gambar 2.2 : Jenjang dari data (Sumber: Jogianto, 2005)
24
a. Characters Characters adalah bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numeric, huruf ataupun karakter-karakter khusus yang membentuk suatu item data atau field. b. Field Field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti nama, jenis kelamin, dan lain-lain. Kumpulan dari field membentuk suatu record. 1) Nama field (field name) Field harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan field yang lain. 2) Representasi dari field (field representation) Representasi dari field menunjukkan tipe dari field (field type) dapat berupa tipe numeric, karakter, tanggal, dan lain-lain. Serta lebar dari field menunjukkan ruang maksimum dari field yang dapat diisi dengan karakter-karakter data. 3) Nilai dari field (field value) Nilai dari field menunjukkan isi dari field untuk masing-masing record. c. Record Record adalah kumpulan dari field yang membentuk suatu record. Kumpulan dari record membentuk file. Misalnya file pegawai,
25
tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap pegawai. d. File File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file pangkat berisi tentang semua pangkat yang ada.
2.8.2 DBMS (Database Management System) Database Management System (DBMS) adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para user membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasikan berbagai macam user yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda (Kadir, 2003:254). Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh DBMS (Kadir, 2003:257) : 1. Mengendalikan atau mengurangi duplikasi data 2. Menjaga konsistensi dan integritas data 3. Meningkatkan keamanan data dari orang yang tidak berwenang. 4. Meningkatkan pemeliharaan melalui independensi data. 5. Meningkatkan layanan backup dan recovery.
26
6. Meningkatkan konkurensi tanpa menimbulkan masalah kehilangan informasi atau integritas. 2.8.3 Elemen – Elemen Database Elemen – elemen database adalah sebagai berikut : 1. ERD (Entity Relationship Diagram) ERD adalah model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data (Ladjamudin, 2005: 142). Elemen- elemen dalam ERD adalah:
27
Tabel 2.1. Elemen-Elemen ERD
Simbol
Nama
Keterangan Entity adalah sesuatu apa saja yang
Entitas
ada dalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Atribut adalah sifat, karakteristik,
Atribut
atau
elemen
dari
tiap
entitas
maupun Relationship. Relationship Relationship
adalah
hubungan
alamiah yang terjadi antara entitas.
Menghubungkan antara entitas satu Link
dengan entitas lainnya.
( Sumber: Sutabri, 2005: 164) a.
Kardinalitas (Cardinality) Kardinalitas relasi adalah tingkat hubungan yang terjadi antara entity, di dalam sistem. Tiga macam kardinalitas relasi yaitu:
28
1. One to one Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua, atau sebaliknya. 1
1
Gambar 2.3. Cardinality One to One 2. One to Many atau Many to One Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu. Tergantung pada arah mana hubungan itu dilihat. 1
M
Gambar 2.4. Cardinality One to Many 3. Many to Many Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. M
M
Gambar 2.5. Cardinality Many to Many 2. Kunci (Key) Kunci atau key adalah atribut unik yang dapat digunakan untuk membedakan suatu entitas dengan entitas lainnya dalam suatu himpunan
29
entitas. Tidak ada lebih dari satu entitas memiliki nilai-nilai yang sama untuk semua atributnya. Macam-macam jenis kunci (key) diantaranya : a. Primary key Primary key adalah satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik satu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari entity. Primary key memiliki tiga (3) criteria: 1) Key tersebut lebih natural digunakan sebagai acuan. 2) Key terebut lebih sederhana. 3) Key tersebut terjamin keunikannya. b. Foreign key (Kunci Tamu) Foreign key merupakan sembarang atribut yang menunjuk kepada Primary Key pada table lain. Foreign Key terjadi pada suatu relasi yang memiliki Cardinality one to many atau many to many. 3. LRS (Logical Record Structure) LRS dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe record digambarkan dengan kotak empat persegi panjang dengan nama yang unik. LRS juga terdiri dari hubungan diantara tipe record. Salah satu metode pembuatan LRS yaitu dimulai dengan membuat ER kemudian dikonversi ke dalam LRS.
30
2.9 Alat Bantu Pengembangan Sistem 2.9.1 Bagan Alir (FlowChart) Bagan alir atau flowchart merupakan alat bantu berbentuk grafik yang dapat digunakan untuk menunjukkan urutan-urutan kegiatan dari sistem informasi berbasis komputer. Bagan alir ini memperlihatkan urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media input, output, serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data (Ladjamudin, 2005: 211). Simbol – simbol flowchart sistem yang digunakan: Tabel 2.2. Simbol flowchart system Simbol
Nama Proses
Keterangan Menunjukkan
kegiatan
proses
dari
operasi program komputer. Manual Input
Menunjukkan input
yang dilakukan
Keyboard
secara manual.
Keputusan
Digunakan untuk penyeleksian kondisi di dalam program.
Input / Output
Digunakan untuk menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya.
31
Garis Alir
Digunakan untuk menunjukkan arus dari proses.
Titik Terminal
Digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses.
Manual
Untuk
menyatakan
suatu
tindakan
(proses) yang tidak dilakukan oleh komputer (manual). Disk Storage
Digunakan untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk.
Document
Digunakan untuk mencetak laporan ke printer.
(Sumber: Ladjamudin, 2005: 211) 2.9.2 DFD (Data Flow Diagram) DFD (Data Flow Diagram) adalah model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. DFD dapat memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan, urutannya sebagai berikut:
32
a. Diagram Konteks (Context Diagram) Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem (Ladjamudin, 2005 : 64). b. Diagram Zero (Overview Diagram) Diagram zero adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram. c. Diagram Rinci (Level Diagram) Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses yang ada dalam diagram zero. Elemen-elemen data yang digunakan dalam proses DFD adalah sebagai berikut: Tabel 2.3. Simbol Data Flow Diagram Yourdan Simbol
Nama
Keterangan
Kesatuan Luar
Sesuatu
yang berada
(External Entity)
sistem,
tetapi
ia
di
luar
memberikan
masukan ke dalam sistem atau menerima
data
dari
sistem.
External entity tidak termasuk bagian dari sistem. Arus Data
Tempat mengalir informasi dan
(Data Flow)
digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ini mengalir
33
diantara proses, data store, dan menunjukkan arus data dari data berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem. Proses
Apa yang dikerjakan oleh sistem.
(Proccess)
Proses dapat mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data
keluar.
Proses
mentranformasikan
berfungsi satu
atau
beberapa data masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang dihasilkan. Simpanan Data (Data Store)
Tempat penyimpanan data yang ada
dalam
disimbolkan
sistem, dengan
yang sepasang
garis sejajar dengan sisi samping terbuka. (Sumber: Ladjamudin, 2005: 72)
34
2.9.3 Kamus Data Kamus data sering disebut juga dengan sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhankebutuhan informasi dari suatu sistem informasi (Ladjamudin, 2005 : 70). Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap. Selain itu, kamus data memberikan pengertian yang sama antara pemakai dan penganalisis sistem tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses dalam sistem. 2.9.4 STD (State Transitional Diagram) State Transition Diagram atau Diagram Transisi Kondisi merupakan
suatu
modelling
tool
yang
menggambarkan
sifat
ketergantungan pada waktu dari suatu sistem (Rosdiana, 2008: 41). Simbol yang ada pada state transtition diagram menurut Yourdan adalah : a. State Disimbolkan dengan segi empat.
b. Transisi state disimbolkan dengan anak panah.
Untuk melengkapi STDdiperlukan kondisi dan aksi Kondisi Aksi
35
Kondisi adalah suatu kejadian pada external environtment yang dapat dideteksi oleh sistem. Aksi adalah apa yang dilakukan oleh sistem bila terjadi perubahan state atau merupakan reaksi terhadap kondisi. 2.10
Bahasa Pemrograman
2.10.1. HTML HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sekumpulan simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk menampilkan halaman pada web browser. Tag-tag tadi memberitahu browser bagaimana menampilkan halaman web dengan lengkap kepada pengguna (Astamal, 2006). HTML hanya berisi berisi data saja (content), dan untuk mengatur tampilan (layout) halaman digunakan CSS. Cara kerja HTML sangat sederhana, yaitu berawal dari client yang memanggil berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) melalui browser, kemudian browser mendapat alamat dari web server, yang nantinya akan memberikan segala informasi yang dibutuhkan web browser. Web browser yang sudah mendapat informasi segera melakukan proses penterjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai. Contoh Skrip HTML
Web Programing
36
ini adalah heading 2
ini adalah bagian tubuh dokumen. Semua yang ditulis disini akan ditampilkan ke layar browser
2.10.2
PHP PHP merupakan hasil kerja seorang bernama Rasmus Lerdorf pada 1995. Namun kemudian PHP berkembang dan tidak hanya merupakan proyek pribadi Rasmus. PHP ditulis ulang dan dengan banyak menambahkan fungsi-fungsi baru oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmants (disingkat Zend) dan lahirlah PHP 3 pada 1998 (Astamal, 2006). PHP adalah bahasa server-side scripting yang didesain khusus untuk web. Pada halaman HTML dapat ditempelkan (embed) kode PHP. Kode PHP dieksekusi di sisi server bukan di komputer klien. Dan hasil yang ditampilkan adalah kode HTML (Astamal, 2006). Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang di berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML biasa. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang
37
dinamis. PHP adalah merupakan software yang Open Source dan mampu lintas platform. PHP mampu berjalan di Windows NT dan beberapa versi UNIX, dan PHP dapat dibangun sebagai modul pada web server Apache. PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengeset cookies, mengatur authentication dan redirect users. PHP menawarkan konektifitas yang baik dengan beberapa basis data antara lain Oracle, Sybase, MySQL, PostgreSQL, dan tak terkecuali semua database berinterface ODBC. Dan juga integrasi dengan beberapa library eksternal yang dapat membuat programmer melakukan segalanya dari dokumen PDF hingga mem-parse XML. PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol SNMP, POP3 atau bahkan HTTP. Konsep kerja PHP hanya perlu penterjemahan khusus untuk kode-kode PHP yang nantinya akan diterjemahkan oleh mesin PHP ke kode HTML terlebih dahulu sebelum diterjemahkan browser untuk ditampilkan di layar klien. Aturan penulisan script PHP adalah: 1. Semua script PHP harus diapit oleh tanda: , atau <script language='php'> dan , atau dan ?> , atau
38
<% dan %> 2. Tetapi tanda yang resmi dan paling banyak digunakan adalah yang pertama, yaitu 3. Pada setiap akhir perintah, diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ) (Yuliano: 2003). Berikut ini contoh sederhana pemakaian bahasa PHP dalam halaman web :
Example Echo "Hello World!"; ?>
2.10.3. CSS CSS atau Cascading Style Sheet adalah suatu cara untuk membuat format atau layout halaman web menjadi lebih menarik dan mudah dikelola. Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan CSS adalah : a. Mendefinisikan tampilan halaman web yang dibuat dalam satu tempat khusus, lebih baik daripada menulis berulang-ulang dalam beberapa halaman web. b. Kemudahan mengubah tampilan halaman web setelah halaman itu selesai dibuat.
39
c. Mendefinisikan ukuran huruf dan atribut-atribut serupa yang memiliki akurasi setingkat word-processor. d. Mendefinisikan style sesuai kebutuhan untuk link. e. Mendefinisikan layer yang dapat diletakkan diatas elemen lain (pop-up). 2.10.4. MySQL Pengertian MySQL menurut MySQL manual adalah sebuah open source software database SQL (Search Query Language) yang menangani sistem manajemen database dan sistem manajemen database relational. MySQL didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). MySQL mempunyai fitur-fitur yang sangat mudah dipelajari bagi para penggunanya dan dikembangkan untuk menangani database yang besar dengan waktu yang lebih singkat. Kecepatan, konektivitas dan keamanannya yang lebih baik membuat MySQL sangat dibutuhkan untuk mengakses database di internet. Sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basisdata MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin.
40
2.11. Metode Pengembangan Sistem Waterfall. Pada penelitian ini dalam mengembangkan aplikasi penulis menggunakan waterfall menurut Sommerville.
Gambar 2.6. Tahapan dalam Waterfall
Siklus waterfall dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah terakhir. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.
41
Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem. Kelebihan waterfall : a. Proses-prosesnya mudah dipahami dan jelas. b. Mudah dalam pengelolaan proyek. c. Dokumen dihasilkan setiap akhir fase. d. Sebuah fase dijalankan setelah fase sebelumnya selesai. e. Struktur sistem jelas. f. Kebutuhan user telah sangat dipahami. g. Kemungkinan terjadinya perubahan kebutuhan user kecil.
2.12. Penelitian Sejenis Berdasarkan pengamatan penulis, pada penelitian sebelumnya terdapat beberapa penelitian yang hampir serupa dengan judul sistem informasi akademik, diantaranya adalah: 1. Pada Perancangan Sistem Informasi Akademik SMP Yasti Cisaat Sukabumi Menggunakan Visual Basic 6.0 Dan Microsoft Access (Muhammad Heko Rohmanto, 2010) yang memiliki kelebihan Tampilan
42
yang sudah user friendly sehingga memudahkan user pemula untuk menggunakan aplikasi ini. Aplikasi ini juga memiliki kelemahan yaitu aplikasi ini hanya dapat diakses oleh satu komputer saja (Stand alone). 2. Pada Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik SMP Plus dan Pondok Pesantren Pada Yayasan Pendidikan Sabilur Rosyad (Yudiawati Kusumaning Tyas, 2009) yang memiliki kelebihan menggunakan kurikulum KTSP untuk menentukan mata pelajaran dan proses penilaiannya dan juga memiliki kelemahan yaitu Aplikasi ini hanya dapat diakses oleh satu komputer saja (Stand alone). 3. Pada Menganalisis dan Merancang Sistem Informasi Pendaftaran Murid Baru (Taufik Hidayat, 2007) yang mempunyai kelebihan yaitu perancangan sistem yang dibuat menjadi lebih efektif dan efesien sehingga dalam pengambilan keputusan dapat dilakukan secara cepat, tepat dan akurat, namun memiliki kelemahan yaitu kurangnya pengendali user dalam perancangan sistem yang dibuat sehingga bebas dilihat oleh siapapun. 4. Pada Sistem Informasi Pembuatan Rapor SDN Pondok Kacang Timur (Qunut Fajri, 2007) yang memiliki kelebihan Adanya integrasi antara guru dan tata usaha sehingga mempermudah dalam menginput nilai, membuat laporan dan beban tenaga menjadi ringan karena pengarsipan dan pengolahan data yang masuk sudah terkomputerisasi. Aplikasi ini juga memiliki kelemahan yaitu Belum adanya proses validasi data
43
terhadap wali kelas, sehingga wali kelas tidak mempunyai data nilai siswa yang menjadi walinya. 5. Pengembangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Akademik SD Standar Nasional Rawajati 08 Pagi Berbasis Jaringan WLAN Dengan Menggunakan Infrastruktur Ad-Hoc ( Indah Dwijayanti Nirmala, 2010) memiliki kelebihan tampilan yang user friendly, dan mudah dalam melakukan penginputan data. Kelemahan dari sistem ini adalah belum adanya file mengenai keuangan sekolah dan perpustakaan. 6. Sistem Informasi Akademik Berbasis Client Server (Studi Kasus : Madrasah Tsanawiyah An-Nizhamiyyah Cileungsi) (Jamaliah, 2011) memiliki kelebihan aplikasi yang dipakai lebih aman karena digunakan kuhusus untuk internal sekolah. Sedangkan kelemahan dari sistem ini adalah belum bias di upload dan di akses melalui web, hanya terbatas untuk civitas internal sekolah.
.
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Pengumpulan Data 3.1.1. Observasi Metode observasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan sistem yang berjalan serta mencari dan mengumpulkan data yang dibutuhkan langsung dari sumbernya (Ladjamudin, 2005). Guna mengumpulkan informasi mengenai kebutuhan sistem (system requirements) penulis melakukan pengumpulan data dengan cara observasi di tempat penelitian, yang dalam hal ini adalah Bagian Keuangan, Bagian Kesiswaan dan Bagian Tata Usaha dan Bagian Perpustakaan MI An- Nizhomiyah. Penulis terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui seluruh proses bisnis yang ada di MI An-Nizhomiyah. Hal ini perlu dilakukan agar penulis dapat melakukan analisis terhadap proses yang telah berjalan serta menentukan rancangan sistem baru yang akan dibangun agar tetap sinkron dengan sistem yang sudah ada. Selain system requirements, pada langkah ini penulis juga mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk pembangunan aplikasi.
45 Data yang dimaksud adalah sample data siswa, data pegawai, data perpustakaan, data guru, dan data kurikulum yang ada di MI AnNizhomiyah. 3.1.2. Studi Pustaka Pada tahapan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, penulis mencari referensi-referensi yang relevan dengan objek yang akan diteliti. Pencarian referensi dilakukan di perpustakaan, toko buku, maupun secara online melalui internet. Setelah mendapatkan referensireferensi yang relevan tersebut, penulis lalu mencari informasiinformasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini dari referensi-referensi tersebut. Informasi yang didapatkan digunakan dalam penyusunan landasan teori, metodologi penelitian serta pengembangan aplikasinya secara langsung. Pustaka-pustaka yang dijadikan acuan dapat dilihat di Daftar Pustaka. 3.1.3. Wawancara Selain melakukan pengumpulan data dengan metode observasi dan studi pustaka, penulis juga melakukan pertemuan dan wawancara kepada pihak yang nantinya akan berhubungan dengan sistem yang akan dikembangkan ini. Pihak yang dimaksud adalah Guru, Staff Keuangan, Staff Perpustakaan, Staff TU dan kepala sekolah.
46 3.2. Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan
sistem yang penulis gunakan dalam
penelitian ini adalah Waterfall menurut Sommerville.
Gambar 3.1. Tahapan dalam waterfall
Penulis menggunakan pengembangan sistem dengan model waterfall karena metode ini memiliki kelebihan, antara lain : 1. Model waterfall tahapannya sesuai dengan yang ingin penulis lakukan dalam pengembangan sistem. 2. Model
waterfall
pengembang sistem.
paling
banyak
digunakan
oleh
para
47 3. Tahapan dalam model waterfall ini sangat simple dan dapat mengurangi waktu dalam pengembangan sistem. 4. Kebutuhan user akan dipenuhi disini, karena dengan proses iterasi semua kebutuhan user akan diketahui semua dengan adanya feedback dari user. 3.2.1. Requirements Definiton Tahapan ini adalah tahapan perencanaan pada sistem yang akan dikembangkan. Pada tahapan ini penulis melakukan: a. Pengamatan terhadap sistem yang sedang berjalan di MI AnNizhomiyah. b. Melakukan identifikasi masalah yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. c. Pengumpulan permintaan user (user stories), sehingga output yang dihasilkan dari sistem sesuai dengan keinginan user. Sistem ini sendiri diperuntukkan kepada Staff TU MI AnNizhomiyyah, staff keuangan, staff perpustakaan, Kepala Sekolah serta Guru sebagai user. 3.2.2. System and Software Design Target akhir tahapan adalah menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahapan analisis sistem.
48 Hasil akhirnya berupa spesifikasi rancangan yang sangat rinci sehingga mudah diwujudkan pada saat pemrograman. a.
Design Aplikasi Untuk perancangan aplikasi, penulis menggunakan alat bantu DFD. Perancangan aplikasi yang penulis lakukan dengan menggunakan tools DFD ini meliputi: 1. Perancangan Diagram Konteks 2. Perancangan Diagram Zero 3. Perancangan Diagram Rinci/ Level Diagram
b.
Design Database Pada tahap perancangan basis data, penulis menggunakan Entity Relational Database (ERD) sebagai tool untuk merancang relasi antar table dalam database untuk kemudian dikonversi ke dalam bentuk Logical Record Structure (LRS).
3.2.3. Implementation and Unit Testing Pada
tahap
ini
dilakukan
implementasi
terhadap
keseluruhan aplikasi setelah pengkodean (coding) pada setiap modul selesai dilakukan. penulis melakukan deployment terhadap aplikasi yang telah dikembangkan ke target server tertentu. Pengujian meliputi proses uploading file-file project ke server, yang dalam hal ini Apache Server yang terdapat dalam
49 paket XAMPP versi 1.6.6. Perincian mengenai deployment system dapat dilihat di sub bab 4.6. Dalam pengujian
melakukan
terhadap
pemrograman,
kode-kode
program
penulis
melakukan
untuk
memastikan
kebenaran program tersebut. Pengujian ini dilakukan untuk mencari kesalahan yang ditimbulkan karena salah tulis atau kesalahan pemrograman. Kegiatan unit testing ini disebut juga debugging. Kegiatan ini digunakan untuk mencari posisi kesalahan (error) dari kode-kode program. 3.2.4. Integration and System Testing Tahap ini melibatkan pengujian sekumpulan modul yang telah diintegrasikan menjadi subsistem. Proses pengujian subsistem ini dikonsentrasikan pada deteksi kesalahan interface. Proses pengujian subsistem dilakukan untuk mencari ketidaksesuaian interface modul dengan integrasi antar link-link dalam sistem. Dalam pengujian sistem informasi sekolah berbasis web ini, penulis menggunakan metode black box testing . Karena sistem pengujian ini tidak memakan waktu yang lama dibandingkan pengujian dengan menggunakan metode white box testing yang memakan waktu yang lama karena harus memeriksa procedural dari awal dan coding satu persatu untuk memastikan tidak akan terjadi kesalahan pada sistem
50 3.2.5. Operation and Maintenance Setelah masa sistem berjalan sepenuhnya, sistem memasuki pada tahapan pemeliharaan. Selama sistem beroperasi, pemeliharaan sistem tetap diperlukan karena beberapa alasan. Pertama, mungkin sistem masih menyisakan masalah-masalah yang tidak terdeteksi selama masa pengujian sistem. Kedua, pemeliharaan diperlukan karena perubahan bisnis atau lingkungan, atau adanya permintaan kebutuhan baru oleh pemakai. Ketiga, pemeliharaan juga bisa dipicu karena sistem yang menjadi menurun sehingga barangkali perubahan-perubahan dalam penulisan program.
51
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Sekilas Tentang MI An-Nizhomiyah Depok 4.1.1. Profil Madrasah Nama Sekolah/Madrasah
: Madrasah Ibtidaiyah An-Nizhomiyah
Alamat
: Jalan Madrasah No. 14 RT. 02/05 Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilodong Kota Depok - Jawa Barat - Indonesia
Kode Pos
: 16414
Telp./ Fax.
: (021) 77824520 - 70246543 - 91056637
Status Sekolah
: Swasta
Akreditasi
: Terakreditasi A
Penerbit SK
: Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Barat
Surat Keputusan
: Nomor : A/Kw .10.4 /MI/05/120/2007 Tahun 2007
Tahun Berdiri
: 1955
Kegiatan Belajar Mengajar
: Pagi Hari
Organisasi Penyelenggara
: Yayasan Pendidikan Islam An-Nizhomiyah
52
4.1.2. Visi dan Misi 1. Visi Beriman, Ilmu, Amal Sholeh, Taqwa dan Berakhlakul Karimah 2. Misi a. Terwujudnya Dasar-dasar keimanan, Ibadah, Muamalah serta Akhlak melalui bimbingan Intensif, pembiasaan dan keteladanan. b. Mengoptimalkan bakat, kemampuan dan kompetensi meliputi aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor, disukung oleh saranaprasarana yang representatif dengan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi 4.2 Requirements Definition 4.2.1 Alur Kerja Sistem Berjalan Berdasarkan
pengamatan dan observasi yang dilakukan oleh
penulis, adapun gambaran alur kerja sistem yang sedang berjalan di Madrasah Ibtidaiyah An-Nizhomiyah Depok adalah sebagai berikut: a. Nilai Siswa Pada proses nilai siswa, setiap guru mata pelajaran memberikan nilai kepada siswa, kemudian wali kelas akan meginput nilai siswa ke buku rapot dan kemudian siswa dapat melihat nilai mereka.
53
Gambar 4.1. Alur kerja sistem yang sedang berjalan pada Penilaian Siswa b. Jadwal Pelajaran Pada proses jadwal pelajaran, staff TU menyusun jadwal pelajaran yang akan di ajukan, kemudian jadwal pelajaran tersebut di ajukan kepada kepala sekolah, apakah jadwal pelajaran tersebut disetujui atau tidak, jika tidak, maka staff TU akan menyusun kembali jadwal pelajaran, dan setelah jadwal pelajaran disetujui, guru dapat melihat jadwal pelajaran yang ada untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.
54
Gambar 4.2. Alur kerja sistem yang sedang berjalan pada Jadwal Pelajaran c. Keuangan Sekolah Pada proses keuangan sekolah, staff keuangan akan mencatat seluruh data pemasukan dan pengeluaran keuangan sekolah yang ada, kemudian dari seluruh catatan keuangan tersebut, staff keuangan akan membuat laporan dari seluruh data keuangan sekolah yang ada, dan kemudian akan dilaporkan kepada kepala sekolah.
55
Gambar 4.3. Alur kerja sistem yang sedang berjalan pada Keuangan Sekolah d. Pembayaran SPP Pada proses pembayaran SPP, siswa yang akan membayar SPP akan bayar kepada staff keuangan, kemudian staff keuangan akan menulis jumlah bayaran dan tanggal bayaran di kartu bayaran siswa, selanjutnya staff keuangan akan mencatatnya di buku keuangan.
56
Gambar 4.4. Alur kerja sistem yang sedang berjalan pada Pembayaran SPP 4.2.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian singkat serta alur kerja sistem yang sedang berjalan di Madrasah Ibtidaiyah An-Nizhomiyah Depok, maka dapat diidentifikasikan kelemahan-kelemahan dari sistem yang sedang berjalan ini, yaitu : 1. Pencarian dan pemrosesan data memakan waktu yang cukup lama karena dilakukan secara manual. 2. Guru atau wali kelas merasa kesulitan dalam menyusun nilai karena tekadang dokumen nilai hilang.
57
3. Keamanan data kurang terjamin karena data disimpan dalam bentuk kertas dan tanpa perlindungan apa pun. 4. Data keseluruhan proses bisnis yang ada di sekolah belum terintegrasi.
4.3 System and Software Design 4.3.1 Perancangan Aplikasi 4.3.1.1 Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan
Gambar 4.5. Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan
58
Dalam konteks diagram pada gambar 4.5 terdapat lima external interactor yang menunjang proses Sistem Informasi Sekolah yaitu Admin, Guru, Staff Perpustakaan, staff keuangan dan Kepala Sekolah. Pada sistem yang diusulkan, membedakan
Penulis
level user yang akan mempengaruhi batasan
layanan sistem sebagai berikut: 1. TU, hak akses bagi TU adalah dapat melakukan insert, update dan delete pada modul data siswa, data kelas, data guru, kalender akademik, data mata pelajaran dan data jadwal pelajaran. 2. Guru, hak akses bagi guru adalah dapat melakukan insert, edit, delete pada modul data nilai dan data absensi siswa. 3. Staff Keuangan, hak akses yang diberikan staff keuangan adalah dapat melakukan insert, edit dan delete pada modul data spp dan data bayaran lain. 4. Staff Perpustakaan, hak akses bagi staff perpustkaan adalah dapat melakukan insert, delete dan edit pada modul data buku perpustakaan. 5. Kepala Sekolah, hak akses bagi kepala sekolah adalah dapat mencetak seluruh data yang ada di sistem.
59
4.3.1.2. Diagram Level Zero Sistem yang Diusulkan
Gambar 4.6. Diagram Zero Sistem yang Diusulkan
60
4.3.1.3. Diagram Rinci Sistem Yang Diusulkan Diagram ini untuk mendetailkan setiap proses yang terjadi pada diagram zero sistem yang diusulkan. 1. Diagram Level 1 Proses ke-1 Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data siswa.
Gambar 4.7. Diagram Level 1 Proses ke-1 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 1 proses ke- 1 dimana TU berhak untuk mengakses modul siswa yang di dalamnya terdapat empat proses yang terjadi
yaitu
proses
menginput siswa, proses tambah siswa, proses edit siswa, proses delete siswa yang selanjutnya disimpan ke dalam table database murid. Untuk proses cetak siswa mendapatkan data dari daftar data siswa yang ada di dalam table murid. Sedangkan guru dan kepala sekolah hanya dapat melakukan cetak laporan data siswa.
61
2. Diagram Level 1 Proses ke-2 Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data kelas.
Gambar 4.8. Diagram Level 1 Proses ke-2 Sistem yang Diusulkan Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 1 proses ke- 2 dimana TU memiliki hak untuk mengakses modul nilai yang didalamnya terdapat proses input nilai, proses edit nilai, proses delete nilai yang selanjutnya disimpan di dalam table nilai. Sedangkan untuk kepala sekolah hanya bias mencetak laporan data kelas.
62
3. Diagram Level 1 Proses ke-3 Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data nilai.
Gambar 4.9. Diagram Level 1 Proses ke-3 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 1 proses ke- 3 dimana guru memiliki hak untuk mengakses modul nilai yang didalamnya terdapat proses input data nilai, proses edit data nilai, proses delete data nilai yang selanjutnya disimpan di dalam table kelas. Untuk proses cetak data nilai mendapatkan data dari daftar data nilai yang ada di dalam table nilai. Sedangkan untuk kepala sekolah hanya dapat mencetak laporan nilai siswa.
63
4. Diagram Level 1 Proses ke-4 Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data absensi siswa.
Gambar 4.10. Diagram Level 1 Proses ke-4 Sistem yang Diusulkan Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 1 proses ke- 4 dimana guru memiliki hak untuk mengakses modul absensi siswa yang didalamnya terdapat proses input absensi, edit absensi, delete absensi yang selanjutnya disimpan dalam table absensi. Untuk proses cetak absensi mendapatkan data dari daftar data absensi siswa yang ada di dalam table absensi. Sedangkan untuk kepala sekolah dapat mencetak laporan absensi siswa.
64
5. Diagram Level 1 Proses ke-5 Mendeskripsikan secara detail proses data pelajaran.
Gambar 4.11. Diagram Level 1 Proses ke-5 Sistem yang Diusulkan Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 1 proses ke- 5 dimana user dengan level TU dapat mengakses modul pelajaran. Didalam modul data pelajaran tersebut, terdapat menu lain, seperti menu data mata pelajaran dan data jadwal pelajaran. Data yang ada pada menu tersebut, berasal dari tabel mata pelajaran dan jadwal. Sedangkan untuk guru dan kepala sekolah hanya mendapatkan laporan jadwal pelajaran dan daftar mata pelajaran
65
6. Diagram Level 1 Proses ke-6 Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data kurikulum.
Gambar 4.12. Diagram Level 1 Proses ke-6 Sistem yang Diusulkan Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 1 proses ke- 6 dimana TU memiliki hak untuk mengakses modul data kurikulum yang didalamnya terdapat input kurikulum, delete kurikulum, dan edit kurikulum yang selanjutnya disimpan di dalam table kurikulum. Sedangkan untuk kepala sekolah dapat mencetak laporan kurikulum.
66
7. Diagram Level 1 Proses ke 7 Mendeskripsikan secara detail proses mengolah kalender akademik.
Gambar 4.13. Diagram Level 1 Proses ke- 7 Sistem yang diusulkan Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 1 proses ke- 7 dimana user dengan level TU memiliki hak untuk mengakses modul kalender akademik yang didalamnya terdapat input kalender akademik, edit kalender akademik, dan delete kalender akademik yang selanjutnya disimpan di dalam table akademik. Untuk proses cetak kalender akademik mendapatkan data dari daftar kalender akademik yang ada di dalam table akademik. Sedangkan untuk guru dan kepala sekolah dapat mencetak laporan kalender akademik.
67
8. Diagram Level 1 Proses ke 8 Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data guru .
Gambar 4.14. Diagram Level 1 Proses ke- 8 Sistem yang Diusulkan Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 1 proses ke- 8 dimana TU memiliki hak untuk mengakses modul data guru yang didalamnya terdapat proses input data guru, edit data guru, delete data guru yang selanjutnya disimpan dalam table guru. Untuk proses cetak guru mendapatkan data dari daftar data guru yang ada di dalam table guru. Sedangkan untuk kepala sekolah dapat mencetak laporan data guru.
68
9. Diagram Level 1 Proses ke 9 Mendeskripsikan secara detail proses keuangan.
Gambar 4.15. Diagram Level 1 Proses ke- 9 Sistem yang Diusulkan Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 1 proses ke- 9 dimana dimana user dengan level staff keuangan dapat mengakses modul keuangan. Didalam modul keuangan tersebut, terdapat menu lain, seperti menu data spp dan data bayaran lain. Data yang ada pada menu tersebut, berasal dari tabel spp dan pembayaran.
69
10. Diagram Level 1 Proses ke 10 Mendeskripsikan secara detail proses mengolah perpustakaan.
Gambar 4.16. Diagram Level 1 Proses ke- 10 Sistem yang Diusulkan Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 1 proses ke- 10 dimana staff perpustakaan memiliki hak untuk mengakses modul perpustakaan yang didalamnya terdapat input data buku, delete data buku, edit data buku yang selanjutnya disimpan di dalam table buku perpus. Untuk proses cetak buku mendapatkan data dari daftar data buku yang ada di dalam table buku. Sedangkan untuk kepala sekolah dapat mencetak laporan data buku perpustakaan.
70
11. Diagram Level 2 Proses ke 5.1 Mendeskripsikan secara detail proses mengolah mata pelaj aran.
Gambar 4.17. Diagram Level 2 Proses ke- 5.1 Sistem yang Diusulkan Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke- 5.1 dimana TU memiliki hak untuk mengakses menu mata pelajaran yang didalamnya terdapat input mata pelajaran, delete mata pelajaran, edit mata pelajaran yang selanjutnya disimpan di dalam table mata pelajaran. Sedangkan guru dan kepala sekolah hanya dapat mencetak laporan mata pelajaran.
71
12. Diagram Level 2 Proses ke 5.2 Mendeskripsikan
secara
detail
proses
mengolah
jadwal
pelaj aran.
Gambar 4.18. Diagram Level 2 Proses ke- 5.2 Sistem yang Diusulkan Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke- 5.2 dimana TU memiliki hak untuk mengakses menu jadwal pelajaran yang didalamnya terdapat input jadwal pelajaran, edit jadwal pelajaran yang selanjutnya disimpan di dalam table jadwal. Untuk proses cetak jadwal pelajaran mendapatkan data dari daftar jadwal pelajaran
yang ada di dalam table jadwal pelajaran.
Sedangkan untuk Guru dan kepala sekolah hanya dapat mencetak laporan jadwal pelajaran.
72
13. Diagram Level 2 Proses ke 9.1 Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data SPP.
Gambar 4.19. Diagram Level 2 Proses ke- 9.1 Sistem yang Diusulkan Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke- 9.1 yakni mengolah spp terdapat dua proses yang terjadi diantaranya proses menginput spp yang selanjutnya disimpan di dalam table spp dan proses mencetak spp mendapatkan data dari daftar data spp yang ada di dalam table spp. Sedangkan untuk kepala sekolah hanya dapat mencetak laporan data spp.
73
14. Diagram Level 2 Proses ke 9.2 Mendeskripsikan secara detail proses mengolah pemba yaran lain.
Gambar 4.20. Diagram Level 2 Proses ke- 9.2 Sistem yang Diusulkan Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke- 9.2 yakni mengolah pembayaran terdapat tiga proses yang terjadi diantaranya proses input pembayaran lain, proses edit pembayaran yang selanjutnya disimpan di dalam table pembayaran, dan proses mencetak pembayaran lain mendapatkan data dari daftar bayaran lain yang ada di dalam table pembayaran. Sedangkan untuk kepala sekolah hanya dapat mencetak laporan data pembayaran lain.
74
4.3.1.4. Kamus Data absensi
: nim + id + sakit + izin + alpa + keterangan
user
: id + user + pass + level
akademik
: id + nama + tgl + kegiatan + tgl_akhir
spp
: id + nama + no_induk + kelas + bulan + bayar + tgl
guru
: id + nama + no_induk + lahir + tgl + alamat + email + no_telpon + foto + pelajaran + user +
pass + golongan +
tgl_masuk + status _agama kelas
+ jk
: id + kelas + no_ruang + id_kelas + wali + ajaran
kurikulum
: id + kelas + kurikulum + id_pelajaran
mata_pelajaran
: id + mata_pelajaran + kategori_pelajaran + id_pelajaran + ajaran
murid
: id + no_induk + user + pass + nama + lahir + tgl + alamat + no_telpon + nama_ayah + nama_ibu + pekerjaan_ayah +
75
pekerjaan_ibu + kelas + email + foto + angkatan + approve + active + jk + agama + tgl_masuk + no_telpon_wali + golongan_darah + nama_wali + alamat_wali + pekerjaan_wali + anak_ke + status_anak +di_kelas + nama_sekolah_asal + alamat_sekolah_asal + alamat_orang_tua + no_telpon_orang_tua nilai
: id + no_induk + id_pelajaran + tugas + uts + uas + rata + id _kelas + semester
pelajaran_kelas
: id + id_kelas + id_pelajaran + nama_guru
pembayaran
: id + pembayaran + deskripsi + total + tgl_start + tgl_berakhir + denda
bk_perpus
: id_buku + jdlbuku + kode_buku + isbn + author + tgl_buku
jadwal
: idJadwal + idpljrKls + hari + jam
76
4.3.2. Perancangan Basis Data 4.3.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 4.21. Entity Relationship Diagram (ERD)
77
4.3.2.2. Spesifikasi Database Nama Database : sekolah 1. Tabel Absen Siswa Nama table : absensi Primary key : id Tabel 4.1. Tabel Absen Siswa
2. Tabel User Nama table : user Primary key : id Tabel 4.2. Tabel User
3. Tabel Akademik Nama table : akademik Primary key : id Tabel 4.3. Tabel Akademik
78
4. Tabel SPP Nama table : bayaran_bulanan Primary key : id Tabel 4.4. Tabel SPP
5. Tabel Guru Nama table : guru Primary key : id Tabel 4.5. Tabel Guru
79
6. Tabel Kelas Nama table : kelas Primary key : id Tabel 4.6. Tabel Kelas
7. Tabel Kurikulum Nama table : kurikulum Primary key : id Tabel 4.7. Tabel Kurikulum
8. Tabel Mata Pelajaran Nama table : mata_pelajaran Primary key : id Tabel 4.8. Tabel Mata Pelajaran
80
9. Tabel Murid Nama table : murid Primary key : no_induk Foreign Key : id Tabel 4.9. Tabel Murid
10. Tabel Nilai Nama table : nilai Primary key : id Tabel 4.10. Tabel Nilai
81
11. Tabel Pelajaran Kelas Nama table : pelajaran_kelas Primary key : id Tabel 4.11. Tabel Pelajaran Kelas
12. Tabel Pembayaran Lain Nama table : pembayaran Primary key : id Tabel 4.12. Tabel Pembayaran Lain
13. Tabel Tahun Ajaran Nama table : tahunajaran Primary key : id_ajaran Tabel 4.13. Tabel Tahun Ajaran
82
14. Tabel Buku Perpustakaan Nama table : bk_perpus Primary key : id_bk Tabel 4.14. Tabel Buku Perpustakaan
15. Tabel jadwal Pelajaran Nama table : jadwal Primary key : id_kelas Tabel 4.15. Tabel Jadwal Pelajaran
83
4.3.2.3. Penerjemahan ERD ke LRS
Gambar 4.22. Logical Record Structure (LRS)
84
4.3.3. Perancangan Modul Pada tahap ini, penulis membagi komponen sistem menjadi modul-modul yang lebih kecil dan ditentukan matriks CRUD untuk setiap modul. Hal ini dilakukan guna mempermudah dalam coding aplikasi. Rincian mengenai perancangan modul terdapat pada tabel 4.25 Berikut ini: Tabel 4.16. Tabel Matrik CRUD Pengguna No
Komponen
Modul
Admin
Guru
1. 2. 3. 4. 5.
Siswa Nilai Kelas Kurikulum Pelajaran
Mata pelajaran Jadwal Pelajaran -
CRUD X CRUD CRUD CRUD
R CRUD R R R
X X X X X
X X X X X
R R R R R
CRUD
R
X
X
R
CRUD
R
X
X
R
SPP Pembaya ran lain -
X X
X X
X X
CRUD CRUD
R R
X CRUD
CRUD R
X X
X X
R R
6.
Guru
7.
Pembayaran
8. 9.
Absensi Kalender Akademik 10. Perpustakaan KETERANGAN
Staff Staff Perpustakaa Keuanga n n
X X X CRUD C= Creat, R= Read, U= Update, D= Delete, X= No Access
Kepala Sekolah
R
85
4.3.4. Rancangan Modul Menu Utama Rancangan modul
ini berfungsi untuk memanggil
sub
program lain (modul-modul lain) untuk dijalankan. Terdapat empat rancangan modul menu utama yaitu account admin, guru, staff keuangan dan staff perpustakaan. Untuk rancangan modul menu utama digunakan STD (State Transitional Diagram).
Gambar 4.23. Struktur Menu Sistem Informasi Sekolah MI An-Nizhomiyah Depok Berbasis Web
86
Gambar 4.24. STD Halaman Menu Utama
87
a. Account TU
Gambar 4.25. STD Menu Utama Account TU
88
b. Account Guru
Gambar 4.26. STD Menu Utama Account Guru
89
c. Account Staff Keuangan
Gambar 4.27 STD Menu Utama Account Staff Keuangan d. Account Staff Perpustakaan
Gambar 4.28. STD Menu Utama Account Staff Perpustakaan
90
e. Account Kepala Sekolah
Gambar 4.29. STD Menu Utama Account Kepala Sekolah
91
4.3.5. Perancangan User Interface a. Halaman Login
Profil MI An-Nizhomiyah
LOGIN Login
Gambar 4.30. Rancangan Halaman Login b. Halaman Utama
MENU
FOOTER Gambar 4.31. Rancangan Halaman Utama
92
c. Halaman Tampilan Data
MENU
INPUT taa h
EDIT
HAPUS
DELETE
LIST DATA
Gambar 4.32. Rancangan Halaman Tampilan Data
4.4. Implementation and Unit Testing 4.4.1 Implementation Pada pengembangan aplikasi ini, agar sistem yang dibuat dapat berjalan baik
maka
dibutuhkan
spesifikasi
lingkungan
implementasi
sistem sebagai berikut : 4.4.1.1. Spesifikasi Hardware Hardware, meliputi pemilihan perangkat keras yang digunakan sebagai alat pendukung pengembangan aplikasi diantaranya: 1.
Prosessor Core 2 Duo 2.8 Ghz
2.
RAM / Memory 1 GB
3.
Hardisk 80 GB
93
4.
Resolusi display minimal 1440 x 900 (untuk mendapatkan gambar maksimal)
5.
Modem/koneksi internet
6.
Ethernet Card
7.
Keyboard dan Mouse berjenis serial, PS/2, maupun USB
8.
Printer
9.
Keyboard
4.4.1.2. Spesifikasi Software Software yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi adalah : 1.
Bahasa Pemrograman PHP 5.0
2.
MySQL Versi 5.0.51a
3.
Sistem Operasi Window XP
4.
Browser Mozilla Firefox 3.6
5.
Acrobat Reader versi 7.0 atau lebih atau pdf reader lainnya
94
4.4.2. Unit Testing Dalam
melakukan
pemrograman,
penulis
melakukan
pengujian terhadap kode-kode program untuk memastikan kebenaran program tersebut. Pengujian
ini dilakukan untuk mencari kesalahan yang
ditimbulkan karena salah tulis atau kesalahan pemrograman. Kegiatan unit testing ini disebut juga debugging. Kegiatan ini digunakan untuk mencari posisi kesalahan (error) dari kode-kode program.
Gambar 4.33. Contoh Code Program Error Proses Debugging
95
4.5. Integration and System Testing 4.5.1. Integration Testing Tahap ini melibatkan pengujian sekumpulan modul yang telah diintegrasikan menjadi subsistem. Proses pengujian subsistem ini dikonsentrasikan
pada
deteksi
kesalahan
interface.
Proses
pengujian subsistem dilakukan untuk mencari ketidaksesuaian interface modul dengan integrasi antar link-link dalam sistem. Perincian mengenai integration testing dapat dilihat pada tabel berikut ini: a.
Login, Beranda dan Logout Tabel 4.17. Tabel Integration Testing Login. Beranda, Logout
No.
1.
2.
3.
Pengujian
Link
Interface yang diharapkan
Hasil Uji
OK
Interface
http://indotelserver.com/sekola
Halaman
Login
h/index.php
login/index
Interface
http://indotelserver.com/sekola
Halaman
Beranda
h/admin.php?mod=Home
beranda
Interface
http://indotelserver.com/sekola
Halaman
Logout
h app/login.php?mod=logout
login/index
lalu http://indotelserver.com/sekola h/index.php
OK
OK
96
b. Siswa Tabel 4.18. Tabel Integration Testing Modul siswa No.
1.
2.
Pengujian
Link
Interface yang diharapkan
Hasil Uji
Interface
http://indotelserver.com/sekol
Halaman lihat OK
lihat siswa
ah/admin.php?mod=siswa
siswa
Interface
http://indotelserver.com/sekol
Halaman
tambah
ah/admin.php?mod=addSiswa tambah siswa
OK
siswa 3.
Interface
http://indotelserver.com/sekol
Halaman
edit siswa
ah/admin.php?mod=editSisw
edit siswa
edit OK
a&id=33&no_induk=192899 98 (id, sesuai data yang di edit) 4.
Interface
http://indotelserver.com/sekol
Halaman data OK
delete
ah/admin.php?mod=editSisw
siswa
siswa
a&id=33&no_induk=192899
konfirmasi
dan
98/sekolahapp/admin.php?mo delete siswa d=hapusSiswa&&nama=dsgs g&&no_induk=ssggs&&foto +no_pic.gif&&id=50
97
(id, sesuai data yang di delete) 5.
Interface
http://indotelserver.com/sekol
Halaman detil OK
detil siswa
ah/admin.php?mod=detilUser
siswa
&&user=andi&&no_induk=8 787 6.
Interface
http://indotelserver.com/sekol
Halaman
cetak
ah/pdf.php?kelas=&angkatan
laporan
siswa
=
siswa
OK data dalam
bentuk .pdf
c. Nilai Tabel 4.19. Tabel Integration Testing Modul Nilai No.
1.
Pengujian
Link
Interface yang diharapkan
Hasil Uji
Interface
http://indotelserver.com/sekol
Halaman lihat OK
lihat nilai
ah/nilai.php?mod=pilihMataP
nilai
elajaran&&kelas=2&&id=MI -2&&aksi=lihat 2.
Interface
http://indotelserver.com/sekol
Halaman tulis OK
tulis nilai
ah/nilai.php?mod=pilihMataP
nilai
elajaran&&kelas=2&&id=MI
98
-2&&aksi=Tulis
d. Kelas Tabel 4.20. Tabel Integration Testing Modul Kelas No.
1.
2.
Pengujian
Link
Interface yang diharapkan
Interface
http://indotelserver.com/sek
Halaman
lihat kelas
olah /admin.php?mod=kelas
kelas
Interface
http://indotelserver.com/sek
Halaman
edit kelas
olah/kelas.php?mod=formE
kelas
Hasil Uji
lihat OK
edit OK
ditKelas&&id=MI2&&kelas=2 (id, sesuai data yang di edit) 3.
Interface
http://indotelserver.com/sek
Halaman
kelas OK
delete kelas
olah/kelas.php?mod=hapus
dan konfirmasi
Kelas&&id=23&&kelas=4
delete kelas
(id, sesuai data yang di delete) 4.
Interface
http://indotelserver.com/sek
Halaman
tambah
olah/admin.php?mod=addK
tambah kelas
kelas
elas
OK
99
e. Kurikulum Tabel 4.21. Tabel Integration Testing Modul Kurikulum No.
1.
Pengujian
Link
Interface yang diharapkan
Interface
http://indotelserver.com/sek
Halaman
lihat
olah/pelajaran.php?mod=lih
kurikulum
kurikulum
atKurikulum&&id=123&&
Hasil Uji
lihat OK
pelajaran=bahasa%20indon esia
2.
Interface
http://indotelserver.com/sek
Halaman
tulis
olah/pelajaran.php?mod=tul
kurikulum
kurikulum
isKurikulum&&id=123&&
tulis OK
pelajaran=bahasa%20indon esia
f. Pelajaran Tabel 4.22. Tabel Integration Testing Modul Pelajaran No.
1.
2.
Pengujian
Link
Interface yang diharapkan
Interface
http://indotelserver.com/sek
Halaman
lihat
olah/admin.php?mod=pelaja pelajaran
pelajaran
ran
Interface
http://indotelserver.com/sek
Halaman
Hasil Uji
lihat OK
OK
100
3.
tambah
olah/admin.php?mod=addPe tambah
pelajaran
lajaran
pelajaran
Interface
http://indotelserver.com/sek
Halaman
edit
olah/pelajaran.php?mod=ub
pelajaran
pelajaran
ahPelajaran&&id=123
edit OK
(id,
sesuai data yang di edit) 4.
Interface
http://indotelserver.com/sek
Halaman
delete
olah/pelajaran.php?mod=ha
pelajaran
pelajaran
pusPelajaran&&id=MTK-1
konfirmasi
OK dan
(id, sesuai data yang di delete pelajaran delete) 5.
Interface
http://indotelserver.com/sek
Halaman
tambah
olah/admin.php?mod=kateg
tambah kategori
kategori
oriPelajaran
pelajaran
OK
pelajaran
g. Guru Tabel 4.23. Tabel Integration Testing Modul Guru No.
1.
Pengujian
Link
Interface yang diharapkan
Interface lihat http://indotelserver.com/s Halaman guru
ekolah/admin.php?mod=
guru
Hasil Uji
lihat OK
101
guru 2.
Interface edit http://indotelserver.com/s Halaman guru
ekolah/admin.php?mod= editGuru&id=10
edit OK
guru
(id,
sesuai data yang di edit) 3.
Interface
http://indotelserver.com/s Halaman
guru OK
delete guru
ekolah/admin.php?mod=
dan konfirmasi
hapusGuru&&nama=DD
delete guru
&&no_induk=WWW&& foto+no_pic.gif sesuai
data
(id, yang
di
delete) 4.
Interface
http://indotelserver.com/s Halaman
tambah guru
ekolah/admin.php?mod=
OK
tambah guru
addGuru 5.
Interface detil http://indotelserver.com/s Halaman guru
ekolah/admin.php?mod=
detil OK
guru
detilGuru&&nama=DR. Dian%20%20&&no_ind uk=1827778 6.
Interface
http://indotelserver.com/s Halaman
OK
102
cetak laporan ekolah/pdf.php?mod=cet
laporan
guru
guru
akGuru
data dalam
bentuk .pdf
h. Pembayaran Tabel 4.24. Tabel Integration Testing Modul Pembayaran No.
1.
2.
Pengujian
Link
Interface yang diharapkan
Hasil Uji
Interface lihat http://indotelserver.com/se
Halaman lihat OK
pembayaran
pembayaran
kolah /spp.php
SPP
SPP
Interface Input http://indotelserver.com/se
Halaman input OK
pembayaran
kolah/spp.php?mod=input
pembayaran
SPP
Spp&nama=ayu&nim=192 SPP 83
3.
4.
Interface
http://indotelserver.com/se
Halaman
tambah
kolah/admin.php?mod=ad
tambah
pembayaran
dPembayaran
pembayaran
Interface cetak http://indotelserver.com/se pembayaran
Halaman
kolah/pdf.php?mod=cetak
laporan
Bayar&kelas=
pembayaran
OK
OK
103
dalam
bentuk
.pdf i. Absensi
No.
1.
Tabel 4.25. Tabel Integration Testing Modul Absensi Pengujian Link Interface yang diharapkan Interface lihat http://indotelserver.com/se kolah/admin.php?mod=lih
absensi
Hasil Uji
Halaman lihat OK absensi
atAbsensi 2.
Interface input http://indotelserver.com/se kolah/admin.php?mod=ad
absensi
Halaman input OK absensi
dAbsen 3.
Interface
edit http://indotelserver.com/se
absensi
kolah/absensi.php?mod=e
Halaman
edit OK
absensi
ditAbsen&nim=19283 (id, sesuai data yang di edit) 4.
Interface
http://indotelserver.com/se
Halaman
delete absensi
kolah/absensi.php?mod=d
absensi
OK dan
eleteAbsen (id, sesuai data konformasi
5.
yang di delete)
delete absensi
Interface
http://indotelserver.com/se
Halaman
laporan
kolah/pdf.php?mod=Abse
laporan absensi dalam
OK
104
absensi
nsi&kelas=
bentuk .pdf
j. Kalender Akademik Tabel 4.26. Tabel Integration Testing Modul Kalender Akademik No.
1.
2.
3.
Pengujian
Link
Interface yang diharapkan
Hasil Uji
Interface lihat http://indotelserver.com/se
Halaman lihat OK
kalender
kolah/admin.php?mod=lih
kalender
akademik
atKalenderAkademik
akademik
Interface input http://indotelserver.com/se
Halaman input OK
kalender
kolah/admin.php?mod=inp
kalender
akademik
utKalenderAkdemik
akademik
Interface
http://indotelserver.com/se
Halaman
delete kalender kolah/kalender.php?mod=
kalender
akademik
deleteKalender&&id=8
OK
akademik dan
(id, sesuai data yang di kofirmasi delete)
delete kalender akademik
4.
Interface cetak http://indotelserver.com/se kalender kolah/pdf.php?mod=cetak akademik KalenderAkademik&bulan =
Halaman OK laporan kalender akademik dalam bentuk .pdf
105
k. Perpustakaan Tabel 4.27. Tabel Integration Testing Modul Perpustakaan No.
1.
Pengujian
Link
Interface yang diharapkan
Interface input http://indotelserver.com/se kolah/admin.php?mod=list
buku
Halaman
Hasil Uji
list OK
buku
buku 2.
Interface
edit http://indotelserver.com/se kolah/admin.php?mod=edi
buku
Halaman
edit
OK
buku
tBuku&id=4
4.5.2. System Testing Pengujian
ini dilakukan
berkenaan
dengan
penemuan
kesalahan yang diakibatkan dari interaksi yang tidak diharapkan pada setiap subsistem dengan hasil yang diharapkan. Seperti pada proses
pemasukan,
perubahan,
serta
penghapusan data
dengan
memasukkan sample data yang didapatkan dari Staff Tata Usaha, Staff Keuangan dan Staff Perpustakaan MI An-Nizhomiyah Depok. Pengujian dilakukan dalam 2 (dua) tahap yaitu pengujian mandiri dan pengujian oleh user secara blackbox.
106
4.5.2.1. Pengujian Mandiri a.
Siswa Tabel 4.28. Tabel System Testing Modul Siswa
No.
Pengujian
Prasyarat
Hasil yang
Hasil Uji
Diharapkan 1. Login
Memasukkan
Login sebagai
sebagai
username dan
Admin
admin
password yang
OK
sesuai 2.
Tambah
Login admin atau
Data siswa baru
data siswa
guru,
tersimpan
OK
Data siswa belum ada di database 3.
Edit data
Login admin atau
Data pribadi
siswa
guru,
siswa ter-
Data siswa telah
update
OK
ada di database 4.
Cetak data
Login admin atau
Data
siswa
guru,
tercetak dalam
Data siswa telah
bentuk .pdf
ada di database
siswa
OK
107
b. Nilai Tabel 4.29. Tabel System Testing Modul Nilai No.
Pengujian
Prasyarat
Hasil yang
Hasil Uji
Diharapkan 1.
Input Nilai
Login admin
Nilai
atau guru,
tersimpan
Data
baru
OK
mata
pelajaran belum ada di database 2.
Edit nilai
Login admin
nilai ter-update
OK
nilai terhapus
OK
Nilai terlihat
OK
Login admin
Cetak
nilai
OK
atau guru,
dalam
bentuk
nilai
.pdf
atau
guru,
nilai telah ada di database 3.
Hapus nilai
Login admin atau
guru,
nilai
telah
ada
di
database 5.
Lihat nilai
Login admin atau guru, Nilai telah ada
di
database 6.
Cetak nilai
telah
ada database
di
108
c. Kelas Tabel 4.30. Tabel System Testing Modul Kelas No.
Pengujian
Prasyarat
Hasil yang
Hasil Uji
Diharapkan 1.
Input kelas
Login
Data kelas
admin, data
baru
kelas belum
tersimpan
ada
OK
di
database 2.
Edit kelas
Login
data kelas ter-
admin, data
update
OK
kelas telah ada
di
database 3.
Hapus kelas
Login
data
admin,
terhapus
kelas
OK
data kelas telah
ada
di database 4.
Lihat kelas
Login
Melihat
admin atau
kelas
guru, Data kelas telah ada di database
data
OK
109
d. Kurikulum Tabel 4.31. Tabel System Testing Modul Kurikulum No.
Pengujian
Prasyarat
Hasil yang
Hasil Uji
Diharapkan 1.
Input
Login
kurikulum
kurikulum
admin,
baru
kurikulum
tersimpan
OK
belum ada di database 2.
Edit
Login
kurikulum ter-
kurikulum
admin,
update
OK
kurikulum telah ada di database 3.
Hapus
Login
kurikulum
kurikulum
admin,
terhapus
OK
kurikulum telah ada di database 4.
Lihat
Login
Melihat
kurikulum
admin, data
kurikulum
kurikulum telah ada di database
OK
110
e. Pelajaran Tabel 4.32. Tabel System Testing Modul Pelajaran No.
Pengujian
Prasyarat
Hasil yang
Hasil Uji
Diharapkan 1.
2.
OK
Tambah mata
Login admin,
mata
pelajaran
data
pelajaran
Edit
mata
pelajaran
mata
pelajaran ada
baru
di database
tersimpan
Login admin,
mata
mata
ter-
pelajaran
update
pelajaran
OK
pelajaran
OK
telah ada di database 3.
Hapus
mata
pelajaran
Login
mata
admin, mata
terhapus
pelajaran telah ada di database 4.
Lihat
mata
pelajaran
Login admin
Melihat
atau
mata
guru,
mata
OK
pelajaran
pelajaran perpustakaan belum ada di database
5.
Input jadwal
Login admin,
mata
pelajaran
data
pelajaran
jadwal
pelajaran ada
baru
OK
111
di database
tersimpan pelajaran baru tersimpan
6.
Edit
jadwal
pelajaran
Login admin ,
jadwal pelajaran
jadwal
ter-
pelajaran telah
update
ada
OK
di
database 7.
Hapus jadwal
Login
jadwal pelajaran
pelajaran
admin,
terhapus
OK
jadwal pelajaran telah ada di database 8.
Lihat jadwal
Login admin
Melihat
pelajaran
atau
jadwal
guru,
jadwal
OK
pelajaran
pelajaran telah ada
di
database 9.
Cetak jadwal
Login admin
Cetak
pelajaran
atau
pelajaran dalam
guru,
jadwal
bentuk .pdf
pelajaran telah ada database
jadwal
di
OK
112
f. Guru Tabel 4.33. Tabel System Testing Modul Guru No.
Pengujian
Prasyarat
Hasil yang
Hasil Uji
Diharapkan 1.
Tambah data guru
Login admin, data guru belum ada di database
OK
data guru baru tersimpa n
2.
3.
4.
5.
Edit data guru
Hapus guru
data
Lihat guru
data
Cetak guru
data
Login admin, data guru telah ada di database
data guru ter-
Login admin, data guru telah ada di database
data
Login admin atau guru, data guru telah ada di database Login admin atau guru, data guru telah ada di database database
Melihat
OK
update
guru
OK
terhapus
OK
data guru
Cetak guru
data dalam
bentuk .pdf
OK
113
g. Pembayaran Tabel 4.34. Tabel System Testing Modul Pembayaran No.
Pengujian
Prasyarat
Hasil yang
Hasil Uji
Diharapkan 1.
Input spp
Login admin
Spp
atau
tersimpan
staff
baru
OK
keuangan, spp belum ada di database
2.
Hapus spp
Login admin
spp terhapus
OK
Login admin
Cetak spp dalam
OK
atau
bentuk .pdf
atau
staff
keuangan, spp telah ada di database 3.
Cetak spp
staff
keuangan, spp telah ada di database 4.
Input
Login admin
pembayaran baru
pembayaran
atau
tersimpan
staff
OK
keuangan, pembayaran belum ada di database 5.
Edit
Login admin
pembayaran baru
pembayaran
atau
ter-
keuangan,
staff
update
OK
114
pembayaran belum ada di database 6.
Hapus
Login admin
Pembayaran
pembayaran
atau
terhapus
staff
OK
keuangan, pembayaran belum ada di database 7.
Cetak
Login admin
Cetak
pembayaran
atau
pembayaran
staff
keuangan,
dalam
pembayaran
.pdf
OK
bentuk
telah ada di database
h. Absensi Tabel 4.35. Tabel System Testing Modul Absensi No.
Pengujian
Prasyarat
Hasil yang
Hasil Uji
Diharapkan 1.
Input absensi
Login admin
absensi
atau
baru
guru,
absensi belum
tersimpa
ada
n
di
OK
database 2.
Edit absensi
Login admin
absensi
atau
ter-
guru,
absensi telah ada
di
update
baru
OK
115
database 3.
Hapus
Login admin
absensi
absensi
atau
terhapus
guru,
OK
absensi telah ada
di
database 4.
Lihat absensi
Login
Melihat
admin atau
absensi
OK
guru, absensi telah
ada
di database 5.
Cetak absensi
Login admin
Cetak absensi
atau
dalam
guru,
absensi telah ada
OK
bentuk
.pdf
di
database database
i. Kalender Akademik Tabel 4.36. Tabel System Testing Modul Akademik No.
Pengujian
Prasyarat
Hasil yang
Hasil Uji
Diharapkan 1.
Input
Login admin,
kalender
kalender
kalender
akademik
akademik
akademik
baru
belum ada di
tersimpan
database
OK
116
2.
Edit kalender
Login admin,
kalender
OK
akademik
kalender
akademik ter-
akademik
update
telah ada di database 3.
Hapus
Login
kalender
OK
kalender
admin,
akademik
akademik
kalender
terhapus
akademik telah ada di database 4.
OK
Lihat
Login
Melihat
kalender
admin atau
kalender
akademik
guru,
akademik
kalender akademik telah
ada
di database 5.
Cetak
Login admin
Cetak
kalender
atau
akademik dalam
akademik
kalender
guru,
akademik telah ada di database database
kalender
bentuk .pdf
OK
117
j. Perpustakaan Tabel 4.37. Tabel System Testing Modul Perpustakaan No.
Pengujian
Prasyarat
Hasil yang
Hasil Uji
Diharapkan 1.
Tambah data
Login admin
data
buku
atau
buku
staff
perpustakaan,
baru
data
tersimpa
buku
belum ada di
OK
n
database
2.
Edit
data
buku
Login admin
data buku ter-
atau
update
staff
OK
perpustakaan, data
buku
telah ada di database 3.
Hapus
data
buku
Login admin
data
atau
terhapus
staff
buku
OK
data
OK
perpustakaan , data buku telah ada di database 4.
Lihat buku
data
Login admin
Melihat
atau
buku
staff
perpustakaan , data buku telah ada di database
118
5.
Cetak buku
data
Login admin
Cetak
atau
buku
staff
perpustakaan
data
OK
dalam
bentuk .pdf
, data buku
4.5.2.2.
Pengujian Oleh User Pada pengujian kedua dilakukan pengujian oleh user. Bukti
terlampir uji coba yang dilakukan dapat dilihat pada bagian lampiran. Secara ringkas, hasil pengujian yang dapat penulis simpulkan adalah sebagai berikut: Tabel 4.38 Pengujian Lapangan No
Pengujian
Penilaian
1.
Fitur aplikasi secara keseluruhan
Baik
2.
Fitur untuk Admin
Baik
3.
Fitur untuk guru
Baik
4.
Fitur untuk staff keuangan
Baik
5.
Fitur untuk staff Perpustakaan
Baik
6.
Tampilan Aplikasi
Baik
7.
Kestabilan Aplikasi
Baik
8.
Keamanan Aplikasi
Baik
9.
Kesesuaian dengan Kebutuhan
Baik
119
4.6. Operation and Maintenance Pada tahap terakhir ini, setelah masa sistem berjalan dan menggantikan sistem lama, sistem memasuki pada tahap operasi dan pemeliharaan. Selama sistem beroperasi, pemeliharaan sistem tetap diperlukan karena beberapa hal. sistem yang sudah dijalankan perlu dilakukan pemeliharaan, termasuk didalamnya adalah pengembangan sistem, karena sistem yang dibuat saat ini tidak selamanya hanya seperti yang sudah dibuat sekarang ini. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari lingkungan atau adanya permintaan kebutuhan baru oleh user. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan atau error kecil yang tidak ditemukan sebelumnya. Dalam sistem ini dilakukan pemeliharaan
adaptif
yaitu,
pemeliharaan
yang
dilakukan
untuk
menyesuaikan perubahan dalam lingkungan data atau proses dan memenuhi persyaratan pemakai baru. Lingkungan tempat sistem beroperasi adalah dinamik, dengan demikian sistem harus terus menerus merespon perubahan persyaratan pemakai.
120
BAB V 1.1 Kesimpulan Dengan pembahasan yang sudah diuraikan maka penulis membuat kesimpulan seperti berikut ini: 1. Sistem Informasi Sekolah ini dapat dipergunakan untuk mengelola dan menginput data-data siswa, nilai, pelajaran, absensi, pembayaran, tahun akademik, guru, kurikulum dan perpustakaan, beserta laporan yang berkaitan untuk data-data yang terdapat pada database. 2. Kemudahan dalam proses input data nilai siswa yang dapat dilakukan oleh guru. 3. Kemudahan dalam mendata buku-buku yang ada di perpustakaan. 4. Kegiatan pengelolaan data sekolah terdapat pada sebuah sistem dengan fungsi-fungsi yang mempermudah kegiatan pengelolaan data sekolah tersebut . 1.2 Saran Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan yang telah dikemukakan, dapat diajukan beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut antara lain: 1. Perencanaan pembiayaan harus dipikirkan terlebih dahulu sebelum membuat atau merubah sistem yang baru 2. Pengembangan Sistem Informasi Sekolah dengan membuat rapot secara otomatis dengan menggunakan data-data dan nilai siswa yang telah tersimpan.
121
3. Pengembangan Sistem Informasi Sekolah dengan penambahan modul materi pelajaran yang dapat di download oleh guru sebagai materi mengajar di kelas. 4. Pengembangan Sistem Informasi Sekolah dengan penambahan menu pada modul perpustakaan, dengan menambahkan menu untuk proses pinjam meminjam buku perpustakaan.
DAFTAR PUSTAKA
Astamal, Rio. 2006. Menjadi Web Master dalam 30 Hari. [Online] Tersedia: http://www.rahasia-webmaster.com. [20 Januari 2011] Basir, Ali. 2010. Sistem Informasi Berbasis Web Pada SMA Swasta Karakatau Medan. Skripsi Tidak Diterbitkan. Balinter.2011. Peranan Sekolah di Dalam Pendididkan. [Online] Tersedia http://www.balinter.net/news_226_Peranan_sekolah_di_dalam_Pendidikan. html . [29 Januari 2011, 12.05 PM] Diknas.2010.
Pengertian
Pengembangan.
[Online]
Tersedia:
http;//pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi .[10 Januari 2011] Hakim, Lukmanul. 2009. Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi. Yogyakarta: Lokomedia. Jogianto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Kendall, Kenneth E. dan Kendall, Julie E. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta : Pearson Education Asia Pte. Ltd dan PT. Prenhallindo. Ladjamudin, Albahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta Graha Ilmu.
122
Lubis, Sofyanda.2010. Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web Pada SMA Swasta Muhammadiyah 2 Medan. Skripsi Tidak Diterbitkan Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Situros, Syahril. 2010. Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah SMA Islam Azizi Menggunakan Php Dan MySql. Skripsi Tidak Diterbitkan. Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi. Wikipedia.2011.
Pengertian
Sekolah
[Online]
Tersedia
http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah, [29 Januari 2011, 12.01 PM]
123
: