PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI BERDASARKAN IDENTIFIKASI ZONE OF PROXIMAL DEVELOPMENT (ZPD) SISWA KELAS VIIIB SMP YOS SUDARSO CIGUGUR HALAMAN JUDUL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika
Disusun Oleh: Ratna Mintarsih 121424008
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Karena itu Aku berkata kepadamu : Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu Markus 11: 24
Jalanilah hidup dengan takut akan Tuhan, Maka kita tidak akan takut menghadapi persoalan yang menanti
Kupersembahkan sepenuhnya karya ini untuk : Tuhan Yesus dan Ibu Maria Bapak Agustinus Anda K Mamah Maria Rosari Yayah S Adikku Mona Maryantina Dan Slamet Triadi Terima Kasih atas doa, dukungan, dan kasih sayang yang diberikan kepada saya.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan dalam daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 27 Juli 2016 Penulis
Ratna Mintarsih
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta : Nama : Ratna Mintarsih NIM
: 121424008
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata
Dharma
karya
ilmiah
saya
yang
berjudul:
PENGEMBANGAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI BERDASARKAN IDENTIFIKASI
ZONE OF PROXIMAL
DEVELOPMENT (ZPD) SISWA KELAS VIIIB SMP YOS SUDARSO CIGUGUR beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu minta ijin dari saya maupun memberikan royality kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 27 Juli 2016 Yang menyatakan
Ratna Mintarsih
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK Ratna Mintarsih. 2016. Pengembangan Pemahaman Siswa Tentang Usaha dan Energi Berdasarkan Identifikasi Zone Of Proximal Development (ZPD) Siswa Kelas VIIIB SMP Yos Sudarso Cigugur. Program Studi Pendidikan Fisiska, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas sanata Dharma. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman awal siswa tentang Usaha dan Energi sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil Zona Proximal of Development siswa tentang Usaha dan Energi (3) mengetahui pemahaman akhir siswa tentang Usaha dan Energi setelah pembelajaran yang dirancang berdasarkan Zona Proximal of Development. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2016. Dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIII B di SMP Yos Sudarso Cigugur. Pengumpulan data penelitian ini dengan melakukan (1) pretest, (2) Wawancara pra pembelajaran, (3) posttest, (4) Wawancara akhir pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemahaman awal siswa secara keseluruhan masih berada pada kategori rendah. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditentukan letak ZPD siswa sebagai acuan dalam merancang pembelajaran.
Kata Kunci : Pemahaman, Zone of Proximal Development (ZPD), Perkembangan
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT Ratna Mintarsih. 2016. The Development of Students Understanding About Work and Energy Based on Zone of Proximal Development (ZPD) Identification of 8thB Grader Students of Yos Sudarso Junior High School. Physics Education Study Program, Departement of Mathematics and Science Education, The Faculty of Education and Teacher Training, Sanata Dharma University Yogyakarta. This research aims to (1) determine the initial understanding of students about Work and Energy before the learning process, (2) identify the profile of Zone of Proximal Development students regarding Work and Energy (3) determine the student's final understanding of Work and Energy after learning that are designed based on the Zone of Proximal Development. This research was conducted in February-March 2016. The subject of research were students of class VIII B in Yos Sudarso Cigugur Junior High School. The collection of research data by doing (1) pretest, (2) Interview pre learning, (3) posttest, (4) Interview the end of learning. The results showed that the initial understanding of the overall student is still in the low category. According these results it can be determined the location of the ZPD of students as a reference in designing learning. Keyword : comprehension, Zone of Proximal Development (ZPD), development,
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan
Pemahaman Siswa Tentang Usaha dan Energi Berdasarkan Identifikasi Zone Of Proximal Development (ZPD) Siswa Kelas Viiib Smp Yos Sudarso Cigugur” dengan baik. Dalam penyusunan skripsi ini saya menyadari bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak lupa saya mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Bapak Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan untuk memberikan waktu luang saat peneliti melakukan bimbingan serta motivasi dan masukan-masukan yang berguna dalam penelitian dan telah memberikan arahan, dukungan, dan semangat untuk menyelesaikan sksipsi ini. 2. Ibu Emilia Enih, S.Pd selaku kepala sekolah SMP Yos Sudarso Cigugur atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di SMP Yos Sudarso Cigugur. 3. Bapak Yosep, S.Pd selaku guru bidang studi IPA di SMP Yos Sudarso Cigugur yang telah memberikan kemudahan dan membantu dalam melaksanakan penelitian. 4. Orang tuaku dan kedua adikku yang selalu memberikan dukungan, yang selalu mendoakan dan yang selalu memberikan kasih sayang yang tiada hentinya. 5. Sahabat-sahabatku Ayang, Gitta, Ditta, dan Neneng, Kevin yang selama empat tahun ini selalu bersama, saling mendukung dan mendoakan 6. Gitta dan Yanti, teman seperjuangan untuk menyelesaikan skripsi yang telah sabar dan saling mendukung. 7. Kevin yang selalu memberikan semangat selama penyusunan skripsi ini. 8. Teman-teman angkatan 2012, kakak tingkat, adik tingkat semuanya atas pengalaman perkuliahan selama ini.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Untuk semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada saya dalam bentuk apapun yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu dalam skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang berguna bagi penulis dari berbagai pihak untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi dikemudian hari. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan praktikan dan pembaca.
Penulis
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING ................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................ iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN DOSEN .................................... vi ABSTRAK ........................................................................................................... vii ABSTRACT ......................................................................................................... viii KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A.
Latar Belakang ......................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah .................................................................................... 3
C.
Tujuan ....................................................................................................... 3
D.
Kegunaan Penelitian ................................................................................. 4
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 5 A. 1.
Teori Belajar Konstruktivistik .................................................................. 5 Teori Konstruktivisme Kognitif ............................................................... 5 xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Teori Konstruktivisme Sosial ................................................................... 6
3.
Prinsip - prinsip Konstruktivisme............................................................. 6
B.
Zone of Proximal Development (ZPD) ..................................................... 7
C.
Scaffolding ................................................................................................ 9
D.
Peran Guru .............................................................................................. 10
E.
Metode Pembelajaran IPA...................................................................... 11
F.
Usaha dan Energi .................................................................................... 14
G.
Penelitian yang Relevan ......................................................................... 22
H.
Kerangka Pemikiran ............................................................................... 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 25 A.
Jenis Penelitian ....................................................................................... 25
B.
Subyek Penelitian ................................................................................... 25
C.
Design Penelitian .................................................................................... 26
D.
Waktu dan Tempat penelitian................................................................. 26
E.
Treatment................................................................................................ 27
F.
Instrumen Penelitian ............................................................................... 27
G.
Metode Pengumpulan Data .................................................................... 30
H.
Metode Analisis data .............................................................................. 32
BAB IV DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN ........................... 30 A.
Data ........................................................................................................ 30
A.1 Pelaksanaan Pembelajaran ...................................................................... 30 A.2 Pretest ..................................................................................................... 37 A.3 Wawancara Pra Pembelajran .................................................................. 38 A.4 Posttest .................................................................................................... 38 xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A.5 Wawancara Akhir ................................................................................... 39 B. Analisis dan Pembahasan ............................................................................. 39 B.1 Hasil Pretest ............................................................................................ 39 B.2 Wawancara Pra Pembelajaran ................................................................. 44 B.3 Analisis Pemahaman Awal ..................................................................... 54 B. 4 Zone of Proximal Development (ZPD) dan Pembelajaran .................... 55 B.5 Hasil Posttest ........................................................................................... 60 B.6 Wawancara Setelah Pembelajaran .......................................................... 64 B.7 Hasil Analisis SPSS.................................................................................... 74 BAB V PENUTUP ............................................................................................... 76 A.
Kesimpulan ............................................................................................. 76
B.
Saran ....................................................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 78 LAMPIRAN ......................................................................................................... 80
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 1. Kisi-kisi Soal Pretest dan posttest .......................................................... 27 Tabel 2. Distribusi Tingkat ketercapaian Butir Soal ............................................. 30 Tabel 3 Klasifikasi Tingkat Pemahaman Awal Siswa .......................................... 30 Tabel 4. Langkah Pengumpulan Data ................................................................... 30 Tabel 5. Analisis Pretest ...................................................................................... 32 Tabel 6. Analisis Posttest .................................................................................... 32 Tabel 7. Klasifikasi Pemahaman Awal Siswa ...................................................... 32 Tabel 8. Klasifikasi Penilaian Butir Soal Pretest .................................................. 33 Tabel 9. Klasifikasi Pemahaman Akhir Siswa ...................................................... 33 Tabel 10. Klasifikasi Penilaian Butir Soal Posttest .............................................. 33 Tabel 11. Analisis Wawancara Pra Pembelajaran ................................................ 35 Tabel 12. Analisis Wawancara Akhir ................................................................... 35 Tabel 13. Analisis Hasil Pretest ............................................................................ 37 Tabel 14. Analisis Hasil Posttest .......................................................................... 38 Tabel 15. Hasil Klasifikasi Pemahaman Awal Siswa ........................................... 40 Tabel 16. Hasil Klasifikasi Penilaian Butir Soal Pretest ..................................... 41 Tabel 17. Hasil Analisis pretest dan wawancara pra pembelajaran ...................... 45 Tabel 18. Hasil Klasifikasi Pemahaman Akhir Siswa .......................................... 60 Tabel 19. Hasil Klasifikasi Penilaian Butir Soal Posttest ..................................... 62 Tabel 20. Hasil Analisis posttest dan wawancara akhir ........................................ 65
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar1. Empat Tahap Perkembangan ZPD ........................................................ 9 Gambar 2. Diagram Desain Penelitian .................................................................. 26
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Jawaban Ijin penelitian……………………………………… 67 Lampiran 2 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran ............................................. 83 Lampiran 3 Soal Pretest dan Posttest .................................................................. 87 Lampiran 4 Analisis Jawaban Pretest Siswa ....................................................... 90 Lampiran 5 Analisis Jawaban Posttest Siswa ...................................................... 92 Lampiran 6 Transkrip Wawancara Pretest ........................................................... 94 Lampiran 7 Transkrip Wawancara Posttest Siswa A ......................................... 104 Lampiran 8 Analisis SPSS ................................................................................ 125
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebanyakan siswa sering beranggapan bahwa pelajaran Fisika merupakan pelajaran yang sulit untuk dipahami. Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang mewajibkan siswa untuk memahami banyak konsep dan perhitungan untuk menyelesaikan soal-soal maupun beberapa penerapan aplikasi yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mempelajari Fisika siswa harus terlebih dahulu memahami konsep awalnya. Apabila siswa sudah memahami konsep awal, siswa akan dengan mudah mengembangkan pemahaman yang telah ia miliki. Menurut teori konstruktivisme, siswa membangun pengetahuannya sendiri secara aktif. Konstruktivisme adalah filosofi pembelajaran yang dilandasai premis bahwa
dengan
merefleksikan
pengalaman,
kita
membangun,
mengkonstruksi pengetahuan, pemahaman kita tentang dunia tempat kita hidup. (Suyono & Hariyanto, 2011: 105). Dalam pendekatan konstruktivisme sosial, guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa memahami suatu pengetahuan. Sebagai fasilitator, guru harus mengetahui Zone of Proximal Development (ZPD)
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
atau Daerah Perkembangan Terdekat (DPT) peserta didiknya. Jika guru telah mengetahui ZPD siswa, maka guru dapat mengatur langkah-langkah atau bantuan yang diberikan kepada siswa dalam mengembangkan pemahamannya. Banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan pemahaman siswa. Menurut Vygotsy interaksi dengan teman sebaya, peranca (Scaffolding), dan modeling merupakan faktor
penting
yang
memfasilitasi
perkembangan
kognitif
dan
pemerolehan pengetahuan individu ( Thalib, 2010: 95). Dalam proses belajar mengajar terkadang guru tidak mengetahui bagaimana pemahaman awal siswa terhadap suatu materi. Pertanyaan dapat diajukan oleh guru agar dapat mengetahui pemahaman siswa tentang suatu materi tertentu. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini, peneliti ingin mengetahui peningkatan pemahaman siswa kelas VIII B terhadap materi Usaha dan Energi menggunakan metode demonstrasi dan diskusipresentasi. Metode diskusi-presentasi dan demonstrasi dipilih dalam penelitian ini karena dapat melibatkan siswa langsung dengan pengalaman yang ada dan dapat berinteraksi langsung dengan temannya sehingga siswa dapat dengan mudah mengembangkan pemahamannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasi beberapa masalah, sebagai berikut : 1. Bagaimanakah pemahaman awal siswa tentang Usaha dan Energi sebelum proses pembelajaran? 2. Bagaimanakah profil Zone of
Proximal Development siswa
tentang Usaha dan Energi? 3. Bagaimanakah pemahaman akhir siswa tentang Usaha dan Energi setelah pembelajaran yang dirancang berdasarkan Zone of Proximal Development?
C. Tujuan Berdasarkan permasalahan yang ingin diteliti di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Mengetahui pemahaman awal siswa tentang Usaha dan Energi sebelum proses pembelajaran 2. Mengetahui profil Zone of Proximal Development siswa tentang Usaha dan Energi. 3. Mengetahui pemahaman akhir siswa tentang Usaha dan Energi setelah pembelajaran yang dirancang berdasarkan Zone of Proximal Development.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
D. Kegunaan Penelitian 1. Bagi guru dan calon guru Guru dan calon guru dapat menyadari betapa pentingnya Zone of Proximal Development (ZPD) siswa sehingga dapat merancang pembelajaran dan mengembangkan pemahaman yang sudah dimiliki oleh siswa secara efektif. 2. Bagi peneliti Bagi peneliti dapat dimanfaatkan sebagai latihan dan cara untuk mengetahui Zone of Proximal Development (ZPD) siswa serta untuk mengembangkan pemahaman awal siswa dengan cara merancang pembelajaran yang sesuai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Belajar Konstruktivistik Konstruktivisme adalah filosofi pembelajaran yang dilandasi premis bahwa dengan merefleksikan pengalaman, kita membangun, mengkonstruksi pengetahuan, pemahaman kita tentang usia tempat kita hidup (Suyono dan Haryanto, 2011: 105). Belajar
menurut
konstruktivis
dapat
dirumuskan
sebagai
penyusunan pengetahuan dari pengalaman konkret, melalui aktivitas kolaboratif,
refleksi
dan
interpretasi.
Aktivitas
yang
demikian
memungkinkan si pembelajar memiliki pemahan yang berbeda terhadap pengetahuan tergantung pada pengalamannya dan perspektif yang dipakai dalam
menginterpretasikannya.
Pembelajaran
merupakan
aktivitas
pengaturan lingkungan agar terjadi proses belajar, yaitu interaksi si pembelajar dengan lingkungannya (Khodijah, 2014: 80-81). 1. Teori Konstruktivisme Personal Konstruktivisme psikologis dimulai dari karya Piaget mengenai bagaimana seorang anak membangun pengetahuan kognitifnya. Piaget menyoroti bagaimana seorang anak pelan-pelan membentuk skema, mengembangkan skema, dan mengubah skema. Piaget menekankan bagaimana
individu
sendiri
5
mengkonstruksi
pengetahuan
dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
berinteraksi dengan pengalaman dan objek yang dihadapi. Piaget menenakan seorang anak mengadakan abtraksi, baik secara sederhana maupun secara refleksi. Dalam membentuk pengetahuan fisis dan matematisnya. Tampak bahwa tekanan perhatian Piaget lebih pada keaktifan individu dalam membentuk pengetahuan. Bagi Piaget, Pengetahuan lebih dibentuk oleh si anak itu sendiri yang sedang belajar (Suparno, 1997: 43-44). 2. Teori Konstruktivisme Sosial Teori sosiocultural Vygotsky menekankan pentingnya perkembangan kecerdasan/intelegensi melalui kultur atau masyarakat. Perkembangan individu terjadi melalui dua tahap, yaitu dimulai dengan pertukaran sosial antarpribadi (interaksi dengan lingkungan sosial), kemudian terjadi internalisasi intrapersonal. Keterampilan individu dapat dikembangkan melalui interaksi individu dengan bantuan atau bimbingan orang dewasa (guru) dan kolaborasi dengan teman sebaya (Thalib, 2010: 96). 3. Prinsip - prinsip Konstruktivisme Menurut Suparno (1997:49) secara garis besar prinsip-prinsip konstruktivisme yang diambil adalah (1) pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri, baik secara personal maupun secara sosial; (2) pengetahuan tidak dipindahkan dari guru ke siswa, kecuali dengan keaktifan siswa sendiri untuk bernalar; (3) siswa aktif mengkonstruksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
secara terus menerus, sehingga terjadi perubahan konsep menuju ke konsep yang lebih rinci, lengkap, serta sesuai dengan konsep ilmiah; (4) guru berperan membantu menyediakan sarana dan situasi agar proses konstruksi siswa berjalan mulus. B. Zone of Proximal Development (ZPD) Vygotsy (Yohanes, 2010: 129) mengemukakan konsep tentang Zone of Proximal Development (ZPD) yang dapat diartikan sebagai Daerah
Perkembangan
Terdekat
(DPT).
Vygotsy
yakin
bahwa
pembelajaran terjadi apabila siswa bekerja atau belajar menangani tugastugas atau masalah kompleks yang masih dalam jangkauan kognitif siswa atau tugas-tugas tersebut berada dalam Daerah Perkembangan Terdekat (Zone of Proximal Development). Vygotsky (1978) mendefinisikan Zone of Proximal Development sebagai berikut: Zone of Proximal Development is the distance between the actual developmental level as determined by independent problem solving and the level of potential development as determined through problem solving under adult guidance or collaboration with more capable peers. Zone of Proximal Development (ZPD) adalah jarak antara perkembangan aktual, seperti yang nampak dalam pemecahan masalah secara mandiri dan tingkat
perkembangan
potensial,
seperti
yang
ditunjukan
dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
pemecahan masalah dibawah bimbingan orang dewasa atau dengan bekerja sama dengan teman sebaya yang lebih mampu. Menurut Tharp & Gallimore (Yohanes, 2010: 131-132), tingkat perkembangan ZPD (DPT) terdiri atas empat tahap, yaitu: Tahap Pertama: More Dependence to Others Stage Tahapan dimana kinerja anak mendapat banyak bantuan dari pihak lain, seperti teman-teman sebayanya, orang tua, guru, masyarakat, ahli, dan lain-lain. Dari sinilah muncul model pembelajaran kooperatif atau kolaboratif dalam mengembangkan kognisi anak secara konstruktif. Tahap Kedua: Less Dependence External Assistence Stage Tahap dimana kinerja anak tidak lagi terlalu banyak mengharapkan bantuan dari pihak lain, tetapi lebih kepada self assistance, lebih banyak anak membantu dirinya sendiri. Tahap Ketiga: Internalization and Automatization Stage Tahap dimana kinerja anak sudah lebih terinternalisasi secara otomatis. Kasadaran akan pentingnya pengembangan diri dapat muncul dengan sendirinya tanpa paksaan dan arahan yang lebih besar dari pihak lain. Walaupun demikian, anak pada tahap ini belum mencapai kematangan yang sesungguhnya dan masih mencari identitas diri dalam upaya mencapai kapasitas diri yang matang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
Tahap Keempat: De-automatization Stage Tahap dimana kinerja anak mampu mengeluarkan perasaan dari kalbu, jiwa, dan emosinya yang dilakukan secara berulang-ulang, bolakbalik, recursion. Pada tahap ini, keluarlah apa yang disebut dengan de automatisation sebagai puncak dari kinerja sesungguhnya.
Gambar1. Empat Tahap Perkembangan ZPD C. Scaffolding Yohanes (2010: 131) menjelaskan bahwa scaffolding adalah pemberian bantuan (tuntunan) yang dapat mendukung siswa lebih kompeten dalam usahanya menyelesaikan tugas di daerah jangkauan kognitifnya. Scaffolding ini dapat berupa penyederhanaan tugas, memberikan petunjuk kecil mengenai apa yang harus dilakukan siswa, pemberian model prosedur penyelesaian tugas, menunjukkan kepada siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
apa saja yang telah dilakukannya dengan baik, pemberitahuan kekeliruan yang dilakukan siswa dalam langkah pengerjaan tugas, dan menjaga agar rasa frustasi siswa masih berada pada tingkat yang masih dapat ditanggungnya. Scafolding dari Vygotsky berbeda dengan system pembelajaran yang menggunakan modul yang telah diterapkan di Indonesia saat ini. Scaffolding mengacu kepada kegiatan guru dalam membimbing kegiatan belajar anak (Thalib, 2010: 96)
D. Peran Guru Dalam pendekatan konstruktivisme sosial, instruktur lebih berperan sebagai fasilitator daripada sebagai guru menurut pengertian konvensional. Jika seorang guru menyampaikan materinya dengan ceramah didaktis yang menyangkut pokok bahasan, maka fasilitator membantu siswa untuk memperoleh pemahamannya sendiri terhadap suatu pokok bahasan. Bila dalam model pembelajaran lama pembelajar berperan secara pasif, sedangkan dalam paradigma baru pembelajar memegang peran aktif dalam pembelajaran. Perubahan ini mengakibatkan fasilitator harus menunjukkan keterampilan yang berbeda dari seorang guru. Jika guru berceramah,
maka
seorang fasilitator akan
bertanya. Jika
guru
menyediakan jawaban, maka seorang fasilitator akan menyediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
bimbingan serta menciptakan suasana yang kondusif bagi siswa untuk sampai pada simpulannya sendiri. Jika pembelajaran guru secara monolog, maka seorang fasilitator mengakomodasi adanya dialog yang kontinyu dengan siswa (Suyono dan Haryanto, 2011: 113-114).
E. Metode Pembelajaran IPA a. Demonstrasi Metode demonstrasi merupakan cara pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan dengan menggunakan media atau alat peraga yang sesuai dengan materi yang disampaikan ( Wisudawati, Asih Widi, 2014: 148-149). Manfaat psikologis pedagogis dari metode demonstrasi dalam proses pembelajaran IPA adalah : 1. Siswa akan dapat memusatkan perhatian pada objek IPA yang di demonstrasikan. 2. Proses pembelajaran IPA akan lebih terarah pada materi yang dipelajari. 3. Pengalaman dan kesan akibat dari demonstrasi yang dilakukan akan lebih melekat pada siswa. Kelebihan metode demonstrasi adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
1. Membenatu siswa memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau system kerja, mekanisme kerja suatu benda, dan langkah-langkah eksperimen. 2. Memudahkan dalam memberikan berbagai jenis penjelasan tentang konsep IPA. 3. Kesalahan-kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh konkret, dengan menghadirkan objek sebenarnya. Kelemahan metode demonstrasi adalah sebagai berikut : 1. Siswa terkadang sukar melihat demonstrasi dengan jelas jika dilaksanakan dalam kelas yang besar. 2. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan 3. Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai materi. b. Diskusi – Presentasi Metode diskusi-presentasi merupakan cara pencapaian tujuan pembelajaran IPA dengan komunikasi interaktif dalam penyampaian ide atau pendapat dalam suatu forum ilmiah untuk membahas suatu permasalahan IPA. Metode diskusi-presentasi diaplikasikan dalam proses pembelajaran IPA untuk : 1. Mendorong peserta didik berpikir kritis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
2. Mendorong peserta didik mengekspresikan pendapatnya secara bebas. 3. Mendorong peserta didik menyumbangkan buah pikirnya untuk memecahkan masalah bersama. 4. Mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif
jawaban
untuk
memecahkan
masalah
berdasarkan pertimbangan yang seksama. Kelebihan metode diskusi-presentasi antara lain : 1. Menyadarkan peserta didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan. 2. Menyadarkan peserta didik bahwa dengan berdiskusi, merekan
saling
mengemukakan
pendapat
secara
konstruktif sehingga dapat diperoleh keputusan yang lebih baik. 3. Membiasakan peserta didik untuk mendengarkan pendapat
orang
lainsekalipun
berbeda
dengan
pendapatnya dan membiasakan bersikap toleransi. 4. Menanamkan karakter kooperatif atau mau bekerja sama dengan orang lain. Kelemahan metode diskusi-presentasi antara lain : 1. Metode diskusi tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar atau kelas dengan jumlah yang besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
2. Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas. 3. Dapat
dikuasai
oleh
orang-orang
yang
suka
berbicara/agresif sehingga peserta didik yang cenderung pendiam/nonassertive mempunyai kesempatan yang terbataas dalam menyampaikan ide/gagasan. Metode diskusi memberikan kesempatan peserta didik menyampaikan ide atau gagasan menurut apa yang mereka ketahui. Guru dapat mengetahui sejauh mana konsep yang telah dipahami oleh peserta didik ketika menyampaikam ide atau gagasan. Guru juga dapat mengetahui salah konsep yang dimiliki peserta didik dari metode diskusi. Proses pembelajaran IPA yang menggunakan metode ini dapat mengubah paradigm teacher center menjadi student
center
dan
mendorong
peserta
didik
membagun
pengetahuan IPA, sikap ilmiah IPA dan perilaku/karakter kooperatif ( Wisudawati. A.W, 2014: 146 – 148 ).
F. Usaha dan Energi Usaha yang dilakukan oleh gaya konstan Kata usaha memiliki berbagai arti pada bahasa sehari-hari. Tetapi dalam fisika, usaha diberi arti yang lebih spesifik untuk mendeskripsikan apa yang dihasilkan oleh gaya ketika ia bekerja pada benda sementara benda tersebut bergerak pada jarak tertentu. Lebih spesifik lagi, usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
yang dilakukan pada sebuah benda oleh gaya yang konstan (Giancoli, 2001: 173). Gaya dapat diberikan pada sebuah benda dan tetap tidak melakukan kerja. Sebagai contoh, jika kita menenteng tas belanja yang berat dalam keadaan diam, Kita tidak melakukan kerja padanya. Sebuah gaya memang diberikan, tetapi perpindahannya sama dengan nol, sehingga usahanya sama dengan nol. Kita juga tidak melakukan usaha pada tas belanja itu jika kita membawanya sementara kita berjalan horizontal melintasi lantai dengan kecepatan konstan. Tidak ada gaya horizontal yang dibutuhkan untuk memindahkan bungkusan tersebut dengan kecepatan konstan. Bagaimanapun, kita memberikan gaya keatas F pada bungkusan yang sama dengan beratnya. Tetapi gaya keatas ini tegak lurus dengan gerak hhorisontal bungkusan dengan demikian tidak ada hubungannya dengan gerak. Berarti, gaya keatas tidak melakukan usaha (Giancoli, 2001: 174). Dengan demikian, ketika suatu gaya tertentu bekerja tegak lurus terhadap gerak, tidak adausaha yang dilakukan oleh gaya tersebut. Ketika berhubungan
dengan
usaha.
Ketika
berhubungan
dengan
usaha,
sebagaimana dengan gaya adalah penting untuk menentukan apakah kita membicarakan mengenai usaha yang dilakukan oleh suatu benda atau dilakukan terhadap suatu benda. Juga penting untuk menentukan apakah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
usaha yang disebabkan suatu gaya tertentu, atau usaha yang dilakukan oleh gaya total pada benda yang bersangkutan (Giancoli, 2001: 173). Untuk melakukan usaha perlu dipenuhi syarat sebagai berikut : 1. Ada gaya yang menyebabkan perpindahan 2. Arah gaya harus searah dengan arah perpindahan JIka gaya tidak menyebabkan perpindahan, usaha sama dengan nol Jka gaya tidak searah dengan arah perpindahan, usaha sama dengan nol ( Sumarwan, dkk., 2007 : 39). Contoh yang menjelaskan tentang usaha adalah sebagai berikut : a) Ketika seorang atlet mengangkat barbel dari tanah ke atas kepalanya, atlet tersebut melakukan usaha. b) Ketika seorang atlet menahan barbell diatas kepalanya, atlet tersebut tidak melakukan usaha. Satuan usaha dalam SI adalah joule (J). Jika meja didorong dengan gaya 1 Newton dan berppindah sejauh 1 m maka usaha yang dilakukan adalah 1 joule. Usaha ( W ) adalah hasil kali antara gaya (F) dengan perpindahan ( s ). Usaha dapat dirumuskan sebagai berikut (Sumarwan, dkk., 2007:41) : Usaha = gaya x perpindahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
Dimana : F = Gaya, Satuan newton (N) S = Perpindahan, Satuan meter (m) W= Usaha, Satuan joule (j) Usaha merupakan penyebab terjadinya perubahan energi. Usaha Positif dan Usaha Negatif a) Usaha dikatakan positif jika usaha yang dilakukan oleh gaya searah dengan arah perpindahan. Usaha positif dapat menyebabkan halhal antara lain: 1) Benda diam menjadi bergerak 2) Pertambahan kelajuan dan pertambahan energy gerak b) Usaha dikatakan negative jika usaha yang dilakukan oleh gaya berlawanan dengan arah perpindahan (Sumarwan, dkk., 2007: 4243). a. Energi Setiap benda yang melakukan usaha dikatakan memiliki energi. Oleh karena adanya hubungan langsung antara usaha dan energi tersebut, maka energi diukur dengan satuan yang sama, yaitu joule (J) atau kalori (kal).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
1 J = 0,24 kal 1 kalori = 4,2 J 1
kkal = 4200 J, tepatnya 1 kkal = 4180 joule
Bentuk – Bentuk Energi a) Energi Kimia Energi kimia adalah energy yang terkandung dalam makanan, tubuh, dan bahan bakar (batu bara, minyak, dan gas alam). b) Energi Panas Energi Panas adalah energy yang dihasilkan dari gerak internal partikel-partikel dalam suatu zat. c) Energi Bunyi Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran partikelpartikel udara di seekitar sebuah sumber bunyi. d) Energi Cahaya Energi cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh gelombang elektromgnetik. e) Energi Listrik Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh muatan listrik yang bergerak melalui kabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
f) Energi Nuklir Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan oleh reaksi inti dari bahan radioaktif. Energi nuklir ada dua jenis, yaitu energi fusi (penggabungan inti atom) dan energi fisi (pembelahan inti atom). g) Energi Mekanik Energi mekanik adalah energi yang berhubungan dengan gerak. Ada dua macam energi pada energi mekanik, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Energi mekanik adalah jumlah energi kinetik dan enrgi potensial. Energi mekanik besarnya selalu sama ( Sumarwan, dkk., 2007 : 46-48).
Energi Potensial Energi potensial adalah energi yang tersimpan. Besar energi potensial tergantung pada posisi atau kedudukannya terhadap bidang acuan tertentu. Dapat dikatakan bahwa energi potensial adlah energi yang tersimpan di dalam benda karena posisinya atau kedudukannya terhadap suatu bidang acuan tertentu. Beberapa macam energi potensial :
Energi potensial pegas Energi potensial pegas timbul karena benda cenderung untuk tetap berada pada posisi semula. Contoh penerapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
energi potensial pegas antara lain pada pegas, ketapel, dan busur anak panah.
Energi potensial gravitasi Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya ataau kedudukannya terhadap bidang acuan tertentu. Semakin berat benda semakin besar energi potensialnya. Begitu juga kedudukannya, semakin tinggi posisi benda dari acuannya semakin besar juga energi potensialnya. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa energi potensial sebanding dengan berat dan ketinggian benda itu ( Sumarwan, dkk., 2007 : 49-50).
Dimana : m = massa benda, satuan kg g = peercepatan gravitasi, satuan m/s2, N/kg Ep = Enerrgi potensial, satuan joule (J) w = berat benda, satuan newton (N) Energi Kinetik Makin besar massa suatu benda, semakin besar energi kinetik yang dimilikiya, dan semakin besar kelajuan suatu benda, semakin besar juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
energi kinetik yang dimilikinya. Dapat disimpulkan bahwa energi kinetik berbanding lurus dengan massa dan kelajuan suatu benda ( Sumarwan, dkk, : 51). Dari kesimpulan diatas dapat ditiliskan rumus energi kinetik sebagai berikut:
Dimana : m = massa benda, satuan kg v = kelajuan, satuan m/s Ek = Enerrgi kinetik, satuan joule (J) Perubahan Energi Konversi energi adalah perubahan dari suatu bentuk energi ke bentuk energi lain. Contoh peristiwa perubahan energi, yaitu setrika listrik mengubah energi listrik menjadi energi panas. Energi listrik menjadi energi cahaya dan energi kalor pada lampu(Sumarwan, dkk., 2007: 52). Hukum Kekekalan Energi Energi tidak bisa diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, artinya energi hanya dapat diubah
dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lainnya
(Sumarwan, dkk., 2007: 53).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
Sumber – sumber energi a. Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui Sumber energi yang jika sudah habis tidak dapat diadakan lagi. Contohnya adalah bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Bahan bakar fosil disebut juga bahan bakar konvensional. b. Sumber energi yang dapat diperbaharui Sumber energi yang jika sudah habis dapat diadakan kembali. Energi yang dapat diperbaharui sekarang banyak digunakan sebagai energi alternative pengganti energi konvensional atau pengganti bahan bakar fosil. Sumber energi alternative diantaranya energi angin, energi air terjun, energi surya, energi nuklir, energi pasang surut, energi panas bumi, dan energi biomasa( Sumarwan, dkk., 2007: 54-55).
G. Penelitian yang Relevan Berdasarkan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan, terdapat penelitian yang relevan dengan penelitian ini, yaitu: Skripsi yang ditulis oleh Gandha
Setiawan, Jurusan Pendidikan
Matematika dan IPA, Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun 2015, dengan judul Pemahaman Siswa Tentang Konsep Usaha dan Energi: Sebuah Studi Kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pemahaman siswa tentang konsep usaha dan energi. Hasil dari penelitian ini diungkapkan bahwa terdapat perubahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
pemahaman setelah partisipan diberi pertanyaan baru yang mengarah pada suatu konsep. Skripsi Gandha Setiawan lebih memfokuskan pada perubahan pemahaman melalui pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada suatu konsep. Sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan selain mengetahui perubahan pemahaman partisipan, peneliti juga ingin mengenal letak Zone of Proximal Development partisipan.
H. Kerangka Pemikiran Teori konstruktivisme menjelaskan bahwa pembelajaran akan optimal ketika siswa aktif dan berada pada Zone of
Proximal
Development. Sehingga peneliti berusaha menerapkan teori tersebut ke dalam penelitian ini. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pemahaman awal siswa tentang massa jenis dalam pembelajaran dengan mengacu kepada
konstruktivisme,
mengetahui
profil
Zone
of
Proximal
Development siswa tentang Usaha dan Energi dalam pembelajaran yang mengacu kepada konstruktivisme dan mengetahui pemahaman akhir siswa tentang Usaha dan Energi setelah pembelajaran yang dirancang berdasarkan Zone of Proximal Development dan mengacu kepada konstruktivisme. Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut dipersiapkan langkahlangkah peneltian. Langkah pertama yaitu dengan melakukan pretest
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
kepada seluruh siswa kelas VIII B. Kemudian dilakukan wawancara kepada 3 orang siswa untuk mewaliki seluruh siswa dalam mengetahui pemahaman awal dan Zone of Proximal Development (ZPD) yang dimiliki siswa tentang Usaha dan Energi Untuk mengembangkan pemahaman awal siswa dilakukan treatment yang sesuai dengan hasil pretest dan wawancara mengenai pemahaman awal siswa tentang Usaha dan Energi. Treatment yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode demonstrasi. Dimana di dalam pembelajaran siswa akan dibagi dalam kelompok dan melakukan eksperimen. Setelah dilakukan treatment, seluruh siswa kelas VIII diberikan test (posttest). Wawancara kembali dilakukan kepada 3 orang siswa yang sebelum treatment telah diwawancarai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif dilakukan dengan menggunakan wawancara. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan pretest dan posttest. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya (Sukardi, 2008: 157). Metode desktiptif ini digunakan karena peneliti ingin mengetahui perkembangan pemahaman siswa sebelum dan sesudah
pembelajaran
yang
mengacu
pada
ZPD
dengan
teori
konstruktivisme.
B. Subyek Penelitian Siswa kelas VIIIB SMP Yos Sudarso Cigugur berjumlah 37 orang. Untuk mengkonfirmasi kembali pemahaman siswa melalui wawancara, dipilih 3 orang siswa yang memperoleh nilai tertinggi, menengah, dan terendah dalam pretest.
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
C. Design Penelitian Penelitian ini menggunakan design penelitian wawancara bebas terpimpin dan
one group pretest- posttest design. Dalam wawancara
bebas terpimpin, pewawancara sudah mempersiapkan beberapa pertanyaan atau point yang ingin diajukan dalam wawancara (Suparno, 2010: 62). Sedangkan untuk design one group pretest- posttest, satu kelompok diobservasi atau diukur bukan hanya akhir treatment (posttest) tetapi juga sebelumnya (pretest) (Suparno, 2010: 140).
Gambar 2. Diagram Desain Penelitian
D. Waktu dan Tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2016 di SMP Yos Sudarso Cigugur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
E. Treatment Treatment yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pemberian pembelajaran Fisika tentang Usaha dan Energi yang sesuai dengan kurikulum KTSP pada peserta didik kelas VIII B tahun pelajaran 2015/2016.
F. Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini instrumen penelitiannya adalah penelitian dengan menggunakan instrumen wawancara bebas terpimpin
dan test
yang dilakukan dua kali yaitu sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) pembelajaran. Dalam penelitian ini diberikan treatment yang mengacu pada hasil pretest dan wawancara awal sehingga dapat disusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai dengan Zone of Proximal Development (ZPD) siswa. Penyusunan pretest dan posttest mengacu pada indikator yang ingin dicapai sesuai dengan materi yang diteliti. Berikut tabel kisi-kisi soal pretest dan posttest: Tabel 1. Kisi-kisi Soal Pretest dan posttest Indikator
Siswa dapat menjelaskan pengertian Usaha
Soal 1. Ali mendorong tembok, dikatakan bahwa… a. Ali melakukan usaha, karena lama kelamaan tenaga Ali habis dan Ali kecapaian. b. Ali tidak melakukan usaha, karena ali tidak melakukan gaya. c. Ali melakukan usaha, karena meskipun tembok tidak bergerak tetap ada gaya. d. Ali tidak melakukan usaha, karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
2.
Siswa dapat menyebutkan contoh Usaha
3.
Siswa dapat menyatakan hubungan antara gaya dan perpindahan dalam sebuah Usaha
4.
Siswa dapat menentukan besarnya Usaha dalam sebuah peristiwa
5.
6. Siswa dapat membedakan energi potensial dan energi kinetic
8.
meskipun ada gaya terapi tidak ada perpindahan. Peristiwa berikut ini yang dikatakan melakukan usaha adalah… a. Amir berdiri sambil menahan beban di pundaknya. b. Siti menenteng tas belanjaan yang berat dalam keadaan diam c. Ani belajar fisika sampai larut malam d. Jeri mendorong kereta bayi milik tantenya Pernyataan yang benar, yang berkaitan dengan usaha merupakan hasil kali antara gaya dan perpindahan adalah… a. Usaha berbanding terbalik dengan gaya dan sebanding dengan perpindahan. b. Usaha sebanding dengan gaya dan berbanding terbalik dengan perpindahan c. Usaha sebanding dengan gaya dan sebanding dengan perpindahan. d. Benda dikatakan melakukan usaha jika ada gaya yang bekerja dan terjadi perpindahan. Andi dan Deni saling mendorong meja. Andi dengan gaya 50 N ke kanan sedangkan Deni dengan gaya 70 N ke kiri. Ternyata meja bergerak sejauh 2 m. Usaha totalnya adalah… a. 40 J ke arah Andi b. 40 J ke arah Deni c. 240 J ke arah Andi d. 240 J ke arah Deni Pak Karto mendorong sebuah kotak sehingga kotak tersebut bergeser sejauh 2 m. Gaya yang diberikan Pak Karto sebesar 300N. Usaha yang dilakukan Pak Karto adalah… a. 100 J b. 300 J c. 500 J d. 600 J Buah apel yang tergantung diatas pohonnya memiliki energi… a. Kimia c. Kinetik b. Potensial d. Kalor Berikut ini yang memiliki energi potensial dan energi kinetik adalah…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
a. Buah mangga yang tergantung di pohon b. Pesawat terbang mengudara c. Mobil melaju di jalan raya d. Air mengalir di sungai 7. Mobil yang sedang melaju di jalan raya mengalami perubahan energi… a. Energi kimia – Energi panas – Energi gerak Siswa dapat menganalisis b. Energi Listrik - Energi gerak – Energi peristiwa perubahan bunyi energi c. Energi gerak – Energi panas – Energi bunyi d. Energi panas – Energi bunyi – Energi gerak 9. Pernyataan yang benar tentang energi adalah …. a. energi merupakan zat karena mempunyai massa dan ruang Siswa dapat menjelaskan b. energi tidak dapat berpindah Hukum kekekalan energi c. energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan d. dalam SI energi mempunyai satuan newton 10. Sumber energi berikut yang termasuk sumber energi alternatif adalah… Siswa dapat menyebutkan a. Angin, matahari, gas alam b. Panas bumi, gas alam, air contoh sumber energi c. Panas bumi, gas alam, nuklir d. Biomassa, panas bumi, air Untuk setiap butir soal yang benar bernilai 1 maka ditentukan presentasi setiap butir soal yang diperoleh adalah sebagai berikut: P=
x 100%
Keterangan: P
= Persentase setiap butir soal (%)
Sbs
= Skor setiap butir soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
Sm
= Skor maksimal setiap butir soal Tingkat ketercapaian butir soal diklasifikasikan menjadi tiga
tingkat yaitu rendah, sedang, tinggi. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2. Distribusi Tingkat ketercapaian Butir Soal Presentase 0-30% 31-60% 61-100%
Kategori Rendah Sedang Tinggi
Tingkat Pemahaman awal siswa diklasifikasikan menjadi lima tingkat. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3 Klasifikasi Tingkat Pemahaman Awal Siswa Nilai 10-29 30-49 50-69 70-89 90-100
Kategori Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik
G. Metode Pengumpulan Data Tabel 4. Langkah Pengumpulan Data Informasi 1. Pemahaman
Cara memperoleh -
Pretest
Responden -
Awal
Seluruh siswa kelas VIII B
-
Wawancara pra
-
pembelajaran
sampel siswa VIII B
2. Letak Zone of
-
Pretest
-
Seluruh
3 kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
Proximal
siswa Kelas
Development
VIII B -
Wawancara pra
-
sampel
pembelajaran
3
siswa kelas VIII B
3. Pemahaman
-
Posttest
- Seluruh siswa
akhir
kelas VIII B
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara bebas terpimpin dan test. Wawancara digunakan untuk mengetahui lebih dalam lagi pemahaman partisipan tentang Usaha dan Energi dengan mewawancari 3 orang peserta didik yang digunakan sebagai sampel. Dalam kegiatan wawancara dibuat pertanyaan-pertanyaan yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi pemahaman awal partisipan yang mengacu pada hasil pretest. menggunakan
recorder
supaya
Hasil wawancara ini direkam
tidak
kehilangan
data-data
yang
diperlukan. Metode pengumpulan data menggunakan test dilakukan dua kali, yakni sebelum dan sesudah pembelajaran. Tujuannya untuk mengetahui perkembangan pemahaman siswa kelas VIII tentang Usaha dan Energi. Setelah dilakukan tes sebelum pembelajaran (pretest) dan wawancara pra pembelajaran, diberikan treatment yang sesuai, kemudian dilakukan tes setelah pembelajaran (posttest) dan wawancara akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
H. Metode Analisis data 1. Data Kuantitatif Data kuntitatif diperoleh dari hasil pretest dan posttest yang telah dilakukan seluruh siswa kelas VIIB. Berikut adalah tabel analisis hasil pretest dan posttest siswa: Tabel 5. Analisis Pretest Nilai Skor Pretest
Nomer Item
Kode No Siswa
1
2 3 4 5 6 7 8 9
10
Tabel 6. Analisis Posttest Nilai Skor Posttest
Nomer Item
Kode No Siswa
1
2 3 4 5 6 7 8 9
10
Untuk mengetahui distribusi klasifikasi permahaman awal siswa dibuat tabel sebagai berikut : Tabel 7. Klasifikasi Pemahaman Awal Siswa No
Kode siswa
Kategori Nilai
Sangat Kurang Cukup kurang
Baik
Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
Untuk menganalisis tingkat pemahaman awal siswa dalam setiap butir soal, digunakan data hasil pretest. Data didistribusikan dalam tabel Klasifikasi Penilaian Butir Soal Pretest. Tabel 8. Klasifikasi Penilaian Butir Soal Pretest
Indikator
No.Soal
Persent ase (%)
Tingkat Ketercapaian Rendah Sedang Tinggi
Untuk mengetahui distribusi klasifikasi permahaman akhir siswa dibuat tabel sebagai berikut : Tabel 9. Klasifikasi Pemahaman Akhir Siswa No
Kode siswa
Kategori Nilai
Sangat Kurang Cukup kurang
Baik
Sangat Baik
Untuk menganalisis tingkat pemahaman akhir siswa dalam setiap butir soal, digunakan data hasil posttest. Data didistribusikan dalam tabel Klasifikasi Penilaian Butir Soal Posttest. Tabel 10. Klasifikasi Penilaian Butir Soal Pretest Indikator
No.Soal
Tingkat Ketercapaian Present asi (%) Rendah Sedang Tinggi
Hasil test juga dianalisis menggunakan T-Test untuk kelompok dependen. T-test ini digunakan untuk mengetes satu kelompok yang dites
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
dua kali, yaitu pada pretest dan posttest. Kelompok dependen merupakan kelompok yang saling bergantung, berkaitan atau bahkan sama. Untuk cara menghitungnya dapat digunakan rumus: (Suparno, 2011:87) Trel=
Dimana: D = perbedaan antara skor setiap subjek = Xi1 – Xi2 N = Jumlah pasang skor (jumlah pasangan) Derajat kebebasan: df = N – 1 Setelah diperoleh nilai Treal, kemudian │Treal│dibandingkan dengan │Tcrit│dalam tabel korelasi dengan level signifikan 0,05. Jika │Treal│> │Tcrit│maka signifikan, artinya ada perubahan yang signifikan, jika sebaliknya │Treal│< │Tcrit│maka tidak signifikan. Untuk mempermudah dalam menganalisis data yang diperoleh, peneliti menggunakan program SPSS 20. 2. Data Kualitatif Data kualitatf diperoleh dengan cara melakukan wawancara. Wawancara tersebut dilakukan pada sampel yang terpilih. Wawancara direkam menggunakan recorder kemudian ditranskip dari bentuk rekaman ke dalam bentuk percakapan, agar mempermudah peneliti dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
menganalisis pendapat partisipan mengenai Usaha dan Energi. Wawancara dilakukan dua kali pada sampel terpilih yang sama yakni sebelum dan sesudah treatment. Letak Zone of Proximal Devolopment (ZPD) dapat dianalisis dari hasil pretest dan wawancara pra pembelajaran. Setelah melakukan pretest dan wawancara pra pembelajaran, dirancang pembelajaran yang mengacu pada Zone of Proximal Devolopment (ZPD) siswa menggunakan metode yang sesuai. Untuk menganalisis hasil wawancara pra pembelajaran dibuat tabel sebagai berikut : Tabel 11. Analisis Wawancara Pra Pembelajaran No Soal
Hasil pretest kelas
Pertanyaan wawancara
Pemahaman Awal
1 2 3 Untuk menganalisis hasil wawancara akhir dibuat tabel sebagai berikut : Tabel 12. Analisis Wawancara Akhir No Soal 1 2 3
Hasil posttest kelas
Pertanyaan wawancara
Pemahaman Akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN A. Data A.1 Pelaksanaan Pembelajaran Penelitian dilaksanakan pada tanggal 23 Februari sampai 3 Maret 2016 di SMP Yos Sudarso Cigugur, Kuningan Jawa Barat. Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas VIII B dengan jumlah siswa 37 orang. Pada penelitian ini, peneliti memberikan pretest kepada seluruh siswa dan melakukan wawancara kepada beberapa siswa untuk mengetahui Zone of Proximal Development (ZPD) siswa. Dari hasil pretest dan wawancara pra pembelajaran dirancang proses pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa. Setelah proses pembelajan selesai dilaksanakan peneliti memberikan posttest kepada seluruh siswa dan wawancara akhir pada siswa yang sebelumnya telah diwawancara untuk mengetahui pemahaman akhir siswa. Berikut adalah kegiatan yang dilakukan selama penelitian: Pretest
: 23 Februari 2016
Wawancara pra pembelajaran : 24 Ferbruari 2016 Pelaksanaan pembelajaran
: 25-2 Maret 2016
Posttest
: 2 Maret 2016
Wawancara akhir
: 3 Maret 2016
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
A.2 Pretest Tabel 13. Analisis Hasil Pretest No
Kode siswa
1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12 13 13 14 14 15 15 16 16 17 17 18 18 19 19 20 20 21 21 22 22 23 23 24 24 25 25 26 26 27 27 28 28 29 29 30 30 31 31 32 32 33 33 34 34 35 35 36 36 37 37 Jumlah skor Rata-rata kelas
1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1
3 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
4 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
6
19
5
8
Nomor Soal 5 6 7 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1
29
17
25
8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
9 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
6
10 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
4
Skor
Nilai
10 3 2 2 4 3 2 2 7 6 2 5 5 5 3 4 1 3 4 4 6 2 3 2 2 2 1 3 4 5 3 3 1 3 6 2 2 4
30 20 20 40 50 20 20 70 60 20 50 50 50 30 40 10 30 40 40 60 20 30 20 20 20 10 30 40 50 30 30 10 40 60 20 20 40
2 33.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
A.3 Wawancara Pra Pembelajran Hasil wawancara pra pembelajaran disajikan dalam bentuk trranskrip wawancara (terlampir pada lampiran…) A.4 Posttest Tabel 14. Analisis Hasil Posttest No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Kode siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1
2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1
Nomor Soal 5 6 7 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
8 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1
9 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
10 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0
Skor
Nilai
10 4 3 7 7 8 4 5 7 7 5 7 7 7 7 8 7 5 6 8 8 7 8 8 3 6 8 7 6 7 5 5 5 5 7 9 4 7
40 30 70 70 80 40 50 70 70 50 70 70 70 70 80 70 50 60 80 80 70 80 80 30 60 80 70 60 70 50 50 50 50 70 90 40 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Jumlah skor
31
36
1
19
30
34
34
17
26
6
Rata-rata kelas
63
A.5 Wawancara Akhir Hasil wawancara akhir disajikan dalam bentuk trranskrip wawancara (terlampir pada lampiran…) B. Analisis dan Pembahasan B.1 Hasil Pretest
Dilihat dari tabel anailisis hasil pretest diatas, dapat disimpulkan bahwa skor yang diperoleh siswa berada diantara skor 1 -7.
Siswa yang mendapat skor pretest tertinggi adalah siswa dengan kode siswa 8 yaitu memperoleh jumlah skor 7.
Siswa yang mendapat skor pretest terendah adalah siswa dengan kode siswa 16,26,32 yaitu memperoleh jumlah skor 1.
Nilai rata-rata pretest kelas adalah 33,5
Soal dengan jumlah siswa yang benar terbanyak adalah soal no 5 dengan jumlah siswa 30 orang. Soal nomor 5 ini mengenai perhitungan besarnya sebuah Usaha. Nomor soal untuk jumlah siswa yang benar paling sedikit adalah soal nomor 9 dan10 dengan jumlah siswa sebanyak 4 dan 3 orang. Soal nomor 9 mengenai Hukum Kekekalan Energi, dan soal nomor 10 mengenai macammacam sumber Energi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
Distribusi klasifikasi siswa Tabel 15. Hasil Klasifikasi Pemahaman Awal Siswa Kategori
No
Kode siswa
Nilai
1
1
30
2
2
20
3
3
20
4
4
40
5
5
50
6
6
20
7
7
20
8
8
70
9
9
60
10
10
20
11
11
50
12
12
50
13
13
50
14
14
30
15
15
40
16
16
10
17
17
30
18
18
40
19
19
40
20
20
60
21
21
20
22
22
30
23
23
20
24
24
20
25
25
20
26
26
10
27
27
30
28
28
40
29
29
50
30
30
30
31
31
30
Sangat kurang
Kurang
Cukup
Baik
Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
32
32
10
33
33
40
34
34
60
35
35
20
36
36
20
37
37
40 Jumlah
15
14
7
1
Distribusi butir soal Tabel 16. Hasil Klasifikasi Penilaian Butir Soal Pretest
Materi
Usaha
Energi
Indikator Siswa dapat menjelaskan pengertian Usaha Siswa dapat menyebutkan contoh Usaha Siswa dapat menyatakan hubungan antara gaya dan perpindahan dalam sebuah Usaha Siswa dapat menentukan besarnya Usaha dalam sebuah peristiwa Siswa dapat membedakan energi potensial dan energi kinetic Siswa dapat menganalisis peristiwa perubahan energi Siswa dapat menjelaskan Hukum kekekalan energi Siswa dapat menyebutkan contoh sumber energi
Nomor Persentase soal (%)
Tingkat ketercapaian Rendah Sedang Tinggi
1
16,2
2
51,4
3
13,5
4
21,6
5
78,4
6
45,9
8
16,2
7
67,6
9
10,8
10
5,4
Tabel 16 diatas merupakan tabel klasifikasi pemahaman awal siswa sebelum diberikan treatment (dalam penelitian ini treatment yang diberikan adalah melalui proses pembelajaran di kelas). Tingkat pemahaman awal siswa tentang materi usaha dan energi masih rendah. Hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
ini dapat dilihat dari persentase tingkat ketercapaian untuk beberapa soal masih dibawah 30%. Terdapat enam soal yang termasuk kategori rendah yaitu soal nomor 1 mengenai pengertian usaha, soal nomor 3 mengenai hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan,
soal nomor 4 tentang
menentukan besarnya usaha, dalam hal ini usaha yang dilakukan oleh beberapa gaya, kemudian soal nomor 8 tentang energi kinetik dan energi potensial, soal nomor 9 mengenai Hukum Kekekalan Energi, dan yang terakhir adalah soal nomor 10 mengenai sumber-sumber energi. Pada soal nomor 1, siswa diminta untuk dapat menyebutkan pengertian Usaha melalui contoh sebuah peristiwa yaitu Ali mendorong tembok. Dua puluh empat siswa memberikan jawaban C, bahwa Ali melakukan usaha, karena meskipun tembok bergerak tetap ada gaya. Jawaban yang seharusnya adalah jawaban D yaitu Ali tidak melakukan usaha karena meskipun ada gaya tetapi tidak ada perpindahan. Ini menandakan bahwa masih banyak siswa yang belum memahami pengertian usaha. Ketidakpahaman siswa dapat disebabkan karena pada tingkat sebelumnya siswa belum pernah mempelajari tentang usaha. Pada soal nomor 3, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan mengenai pernyataan yang benar, yang berkaitan dengan usaha merupakan hasil kali antara gaya dan perpindahan. Jawaban yang benar adalah usaha sebanding dengan gaya dan sebanding dengan perpindahan. Delapan belas dari 40 siswa menjawab D, benda dikatakan melakukan usaha jika ada gaya yang bekerja dan terjadi perpindahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Pada soal nomor 4, siswa diminta untuk menjawab soal analisis mengenai usaha yang dilakukan oleh beberapa gaya. Jawaban yang benar adalah 40 J ke arah Andi. Kebanyakan siswa menjawab 40 J ke arah Deni. Berdasarkan soal ini, siswa masih belum paham sepenuhnya mengenai saha yang dilakukan oleh beberapa gaya dan masih keliru dalam menentukan arah perpindahan benda. Pada soal nomor 8, siswa diminta untuk menyebutkan contoh peristiwa yang memiliki energi potensial dan energi kinetik. Dua puluh siswa memberikan jawaban C, mobil melaju di jalan raya dan beberapa siswa lainnya menjawab A. Buah mangga yang tergantung di pohon. Jawaban yang seharusnya adalah B yaitu pesawat terbang mengudara. Ini menandakan bahwa masih banyak siswa yang belum memahami pengertian energi potensial dan energi kinetik, sehingga siswa tidak bisa memberikan contoh peristiwa yang memiliki energi potensial dan energi kinetik. Ketidakpahaman siswa dapat disebabkan karena pada tingkat sebelumnya siswa belum pernah mempelajari tentang Usaha. Pada soal nomor 9, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan mengenai pernyataan yang benar tentang energi. Jawaban yang benar adalah energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Delapan belas dari 40 siswa menjawab A, energi merupakan zat karena mempunyai masa dan ruang. Pada soal nomor 10, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan mengenai sumber energi yang termasuk sumber energi alternatif atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
sumber energi yang dapat diperbaharui. Jawaban yang benar adalah Biomasa, panas bumi, air. Delapan belas dari 40 siswa menjawab A, angin, matahari, gas alam dan beberapa siswa yang lainnya menjawab B. panas bumi, gas alam, air. Berdasarkan jawaban siswa tersebut, siswa masih belum bisa membedakan bahwa panas bumi merupakan energi alternatif dan gas alam merupakan energi yang tidak dapat diperbaharui. Soal yang berada pada kategori sedang terdapat 2 buah butir soal, yaitu soal nomor 2 tentang contoh Usaha, nomor 6 tentang energi kinetik dan energi potensial. Sedangkan untuk soal yang temasuk kategori tinggi ada 2 soal yaitu soal nomor 5 mengenai analisis besarnya usaha dan nomor 7 mengenai perubahan pnergi. B.2 Wawancara Pra Pembelajaran Soal pretest selesai dikoreksi, dilakukan wawancara kepada 3 siswa yang memperoleh nilai pretest paling tinggi, menengah dan rendah. Ketiga siswa tersebut mewakili keadaan pemahaman awal seluruh siswa sebelum diberikan treatment yang berupa proses pembelajaran. Wawancara ini dilakukan supaya peneliti dapat mengetahui lebih dalam lagi mengenai pemahaman awal siswa mengenai materi Usaha dan Energi. Wawancara dilaksanakan diluar jam pelajaran, sebelum proses pembelajaran dimulai. Tujuannya adalah supaya peneliti dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Tabel 17. Hasil Analisis pretest dan wawancara pra pembelajaran No Hasil pretest kelas
Pertanyaan wawancara
Hasil wawancara
Soal 1
Untuk soal Ali mendorong Menurut kamu, apa yang dimaksud
Siswa A sudah cukup paham tentang pengertian
tembok,
Usaha yaitu kegiatan yang memerlukan gaya,
dapat
diketahui dengan usaha?
bahwa siswa belum paham
terjadi tarikan atau dorongan yang
mengenai pengertian Usaha.
menyebabkan benda berpindah dari suatu
Ini dapat dilihat dari 24
tempat ke tempat yang lain
siswa
menjawab
Ali
melakukan Usaha, karena meskipun
tembok
bergerak tetap ada gaya.
siswa B belum bisa meyebutkan pengertian Usaha.
tidak Siswa C sudah cukup paham tentang pengertian Usaha, yaitu suatu dorongan yang menyebabkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
benda bergerak.
Apabila kamu mendorong sebuah
Siswa A menyebutkan bahwa mendorong
tembok dengan sekuat tenaga tetapi
tembok bukan termasuk usaha
tembok itu tidak bergerak, apakah
Siswa B menyebutkan bahwa mendorong
kamu sudah melakukan usaha?
tembok tidak melakukan usaha karena temboknya diam. Siswa C menyebutkan bahwa mendorong tembok tidak melakukan usaha.
2
Siswa
sudah
menyebutkan peristiwa
yang
bisa Sebutkan contoh peristiwa yang Siswa A sudah paham tentang contoh pristiwa contoh dapat dikatakan melakukan usaha! dikatakan
melakukan Usaha. hal ini
yang dikatakan melakukan usaha. Siswa A menyebutkan contoh menendang bola, dan mendorong mobil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
dapat dilihat dari 20 siswa
Siswa B sudah paham tentang contoh pristiwa
memilih
yang dikatakan melakukan usaha. Siswa B
Jeri
mendorong
kereta bayi milik tantenya.
menyebutkan contoh mendorong meja dan mendorong lemari Siswa C sudah paham tentang contoh pristiwa yang dikatakan melakukan usaha. Siswa C menyebutkan
contoh
mendorong
meja,mendorong lemari, dan mendorong mobil. 3
Dari hasil pretest siswa, dapat
dilihat
kebanyakan belum
bisa
hubungan
siswa
bahwa masih
menyebutkan antara
Usaha,
gaya dan perpindahan. Ini
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
karena hanya lima siswa yang
menjawab
Usaha
sebanding dengan gaya dan sebanding
dengan
perpindahan. 4
Untuk menghitung besarnya -
-
Usaha oleh beberapa gaya, siswa
masih
menentukan
belum
bisa
kemana
arah
perpindahannya. dapat
dilihat
Hal
ini dari
kebanyakan siswa menjawab 40 j ke arah Deni. 5
Siswa sudah paham dalam -
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
menghitung besarnya Usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya. Ini terbukti dengan 29 siswa yang menjawab soal dengan benar. 6
Dari soal ini dapat diketahui
Apa yang dimaksud dengan
Siswa masih belum paham mengenai pengertian
bahwa siswa sudah cukup
energi potensial?
energi potensial dan belum bisa menyebutkan
paham
mengenai
materi
energi potensial. Hal ini dapat siswa
dilihat sudah
dengan
16
menjawab
dengan benar yaitu bila buah apel tergantung di pohon memiliki energi potensial.
Sebutkan contoh peristiwa yang berkaitan dengan energi potensial!
contoh peristiwa yang memiliki energi kinetik dan potensial. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara siswa menjawab “engga tau” da nada siswa yang hanya diam saja, tidak menjawab pertanyaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
7
Pada soal ini siswa sudah paham
mengenai
materi
perubahan energi. Hal ini dapat dilihat bahwa 25 siswa menjawab
dengan
benar
yaitu bila mobil yang sedang melaju
di
jalan
raya
mengalami perubahan energi kimia-energi gerak.
panas-energi
-
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
8
Siswa masih belum bisa
Apa yang dimaksud dengan
Siswa masih belum paham mengenai pengertian
memberikan
energi kinetik?
energi potensial dan energi kinetik, serta belum
peristiwa
contoh
yang
memiliki
energi kinetik dan energi potensial.
Hal
ini
Sebutkan contoh peristiwa yang berkaitan dengan energi kinetik!
bisa
menyebutkan
contoh
peristiwa
yang
memiliki energi kinetik dan potensial. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara siswa menjawab “engga tau” dan ada siswa yang
ditunjukkan dengan 20 siswa Apa yang dimaksud dengan yang
menjawab
contoh
hanya diam saja, tidak menjawab pertanyaan. energi potensial?
peristiwa
yang
memiliki
energi kinetik dan energi
Sebutkan contoh peristiwa
potensial
yang berkaitan dengan energi
adalah
melaju di jalan raya.
mobil
potensial!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
9
Siswa masih belum paham
Apa yang dimaksud Hukum
Semua siswa yang diwawancara tidak paham
mengenai Hukum Kekekalan
Kekekalan Energi?
dan
Energi. Hal ini dapat dilihat dari
10
siswa
belum
pernah
mendengar
Hukum
Kekekalan Energi
yang
menjawab soal dengan benar yaitu
energi
tidak
dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. 10
Siswa masih belum bisa
Apa yang dimaksud dengan
siswa A masih belum terlalu paham mengenai
membedakan contoh sumber
sumber energi yang dapat
pengertian
energi
diperbaharui?
diperbaharui
yang
dapat
diperbaharui dan tidak dapat
Sebutkan contohnya!
sumber
energi
yang
dapat
Untuk contoh sumber energi yang dapat
diperbaharui. Siswa belum
diperbaharui, siswa A menjawab sinar matahari,
bisa
angin, udara.
menuliskan
contoh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
sumber energi alternatif atau
siswa B masih belum terlalu paham mengenai
sember energi yang dapat
pengertian
diperbaharui. Hal ini dapat
diperbaharui
dilihat dari jawaban siswa 18
Untuk contoh sumber energi yang dapat
orang
diperbaharui, siswa A dan B menjawab udara,
menjawab
angin,
sumber
energi
yang
dapat
matahari, gas alam, dan 10
air, hewan dan tumbuhan.
siswa menjawab panas bumi,
siswa C belum paham mengenai sumber energi
gas alam, nuklir.
yang dapat diperbaharui karena lupa tentang pengertian
sumber
energi
diperbaharui beserta contohnya.
yang
dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
B.3 Analisis Pemahaman Awal Pemahaman awal dapat dianalisis dari hasil pretest dan wawancara pra pembelajaran. Pemahaman awal tidak sepenuhnya dapat ditentukan dengan salah satunya. Apabila hanya menggunakan pretest, kemungkinan siswa dapat menjawab dengan menebak-nebak. Wawancara pra pembelajaran dapat digunakan untuk mengkonfirmasi kembali jawaban pretest siswa. Berdasarkan hasil analisis pretest dan wawancara pra pembelajaran dapat diketahui pemahaman awal kelas VIII B, sebagai berikut : 1. Siswa belum paham dalam menjelaskan pengertian usaha 2. Siswa sudah paham mengenai contoh peristiwa yang dikatakan melakukan usaha, 3. Siswa belum bisa menentukan hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan. 4. Siswa sudah paham dalam menentukan besarnya usaha oleh sebuah gaya, tetapi siswa belum paham dalam menentukan besarnya usaha dan arah perpindahan benda yang sebabkan oleh beberapa gaya 5. Siswa belum bisa membedakan energi kinetik dan energi potensial. 6. Siswa sudah paham dalam menjelaskan perubahan energi yang terjadi dalam sebuah peristiwa, 7.
Siswa belum paham dalam menjelaskan Hukum Kekekalan Energi,
8. Siswa belum bisa menyebutkan contoh sumber energi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
B. 4 Zone of Proximal Development (ZPD) dan Pembelajaran Zone of Proximal development ( ZPD) siswa merupakan hal yang perlu diketahui oleh guru sebelum melakukan proses pembelajaran. Dengan mengetahui letak ZPD siswa, guru dapat mengetahui apa yang sudah dipahami dan apa yang belum dipahami oleh siswa. Apabila siswa sudah memahami materi tersebut sebaiknya guru tidak perlu terlalu menekankan supaya siswa tidak merasa jenuh. Bila sudah mengetahui letak ZPD siswa, maka guru dapat merancang pembelajaran secara efektif. Letak ZPD siswa dapat dianalisis dari hasil pretest seluruh kelas dan dibantu dari wawancara pra pembelajaran. Letak ZPD tidak sepenuhnya dapat dianalisis dengan menggunakan hasil pretest, karena ada kemungkinan siswa menebak-nebak jawaban yang dipilihnya. Hasil dari wawancara pra pembelajaran dapat digunakan untuk melengkapi hasil pretest siswa. Dari hasil pretest dan wawancara pra pembelajaran dapat diidentifikasi profil ZPD siswa kelas VIII B. Terdapat beberapa indikator yang sudah dipahami siswa, seperti menyebutkan contoh usaha, menentukan besarnya usaha yang dilakukan oleh satu gaya dan menganalisis perubahan energi dalam peristiwa sehari-hari. Untuk indikator tersebut, peneliti tidak terlalu memberikan penekanan pada saat pembelajaran karena siswa telah memahami materi tersebut. Berikut ini merupakan letak ZPD siswa yang memerlukan bantuan guru dan teman sebaya untuk mengembangkan pemahaman tentang materi usaha dan energi : a. Usaha
Siswa sudah bisa memberikan contoh usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
Siswa belum paham mengenai pengertian usaha
Berdasarkan analisis data diatas, diketahui bahwa siswa membutuhkan bantuan untuk mengenbangkan pemahaman uang belum diketahui. Untuk meningkatkan
pemahaman
siswa,
peneliti
menggunakan
metode
demonstrasi. Demonstrasi yang dilakukan yaitu dengan mendorong tembok dan mendorong meja. Peneliti memberikan pertanyaan : 1. Pada saat mendorong tembok apakah ada gaya yang bekerja? 2. Pada saat mendorong meja apakah ada gaya yang bekerja? 3. Apa yang terjadi pada saat meja dan tembok didorong? 4. Apakah saat mendorong tembok melakukan Usaha? 5. Apakah pada saat mendorong melakukan terjadi Usaha? Dari jawaban siswa, masih ada beberapa siswa yang menyebutkan bahwa mendorong tembok itu melakukan usaha. berdasarkan jawaban tersebut peneliti mengklarifikasi dan memberi penguatan tentang pengertian usaha. kemudian peneliti memberikan pertanyaan sambil melakukan demonstrasi dengan mengangkat sebuah buku. Pertanyaan : Apakah pada saat mengangkat buku melakukan usaha? Dari jawaban pertanyaan tersebut siswa sudah paham dalam menjelaskan pengertian usaha dan dapat membedakan kegiatan yang dikatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
melakukan usaha dan tidak melakukan usaha. Selain dari proses pembelajaran, peningkatan pemahaman siswa dapat dilihat dari hasil posttest yang mengalami peningkatan dan pada saat wawancara siswa sudah dapat menjelaskan pengertian usaha berserta memberikan contoh kegiatan yang disebut melakukan usaha dan kegiatan yang tidak melakukan usaha. b. Energi Potensial dan Energi Kinetik
Siswa belum paham dalam pengertian energi kinetik dan dan potensial
Siswa belum paham dalam memberikan contoh energi kinetik dan contoh energi potensial
Untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa, peneliti menggunakan metode demonstrasi. Demonstrasi ini menggunakan aplikasi PHET tentang energi. Pada aplikasi Phet ditayangkan sebuah video seorang pemain skateboard yang sedang meluncur pada sebuah lintasan berupa parabola terbalik. Disamping tayangan tersebut terdapat sebuah grafik yang menunjukkan besarnya energi kinetik, energi potensial, dan total energi. Dari tayangan tersebut peneliti memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan : 1. Apa yang dapat kalian jelaskan dari tayangan tersebut? 2. Apa yang terjadi pada grafik energi kinetik, energi potensial dan total energi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
3. Bagaimana keadaan grafik energi kinetik pada saat pemain skateboard berada pada lintasan paling bawah? 4. Bagaimana keadaan grafik energi kinetik pada saat pemain skateboard berada pada lintasan paling atas? 5. Bagaimana keadaan grafik energi potensial pada saat pemain skateboard berada pada lintasan paling bawah? 6. Bagaimana keadaan grafik energi potensial pada saat pemain skateboard berada pada lintasan paling atas? Berdasarkan jawaban siswa, kemudian peneliti membantu siswa untuk merumuskan pengertian energi kinetik dan energi potensial melalui pertanyaan-pertanyaan tambahan, yaitu : 1. Apa yang mempengaruhi energi kinetik ? 2. Apa yang mempengaruhi energi potensial? 3. Menurut kalian, apa pengertian energi kinetik? 4. Apa pengrtian energi potensial? Setelah siswa dirasa paham dalam menjelaskan energi kinetik dan energi potensial, siswa diminta untuk menyebutkan contoh peristiwa energi kinetic dan energi potensial dalam kehidupan sehari-hari. Setelah melalui proses pembelajaran siswa sudah dapat menjelaskan pengertian energi kinetik dan energi potensial beserta contohnya, namun siswa masih belum paham dalam memberikan contoh peristiwa yang memiliki kedua energi tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
c. Hukum Kekekalan energi
Siswa belum bisa menjelaskan Hukum Kekekalan Energi
Untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa, peneliti menggunakan metode demonstrasi. Demonstrasi ini menggunakan aplikasi PHET tentang energi. Pada aplikasi Phet ditayangkan sebuah video seorang pemain skateboard yang sedang meluncur pada sebuah lintasan berupa parabola terbalik. Disamping tayangan tersebut terdapat sebuah grafik yang menunjukkan besarnya energi kinetik, energi potensial, dan total energi. Dari tayangan tersebut peneliti memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan : 1. Apa yang kalian lihat dari grafik total energi? 2. Perbedaan apa yang kalian lihat dari grafik total energi, grafik energi kinetik dan energi potensial? 3. Apa yang dapat kalian simpulkan dari grafik tersebut? Setelah mendengarkan jawaban siswa, peneliti membantu siswa dalam merumuskan bunyi Hukum Kekekalan Energi. Setelah itu siswa diminta memeberikan contoh Hukum Kekekalan Energi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Setelah melalui proses pembelajaran, siswa dapat menjelaskan Hukum Kekekalan Energi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
B.5 Hasil Posttest
Dilihat dari tabel anailisis hasil posttest diatas, dapat disimpulkan bahwa skor yang diperoleh siswa berada diantara skor 3-9.
Siswa yang mendapat skor posttest tertinggi adalah siswa dengan kode siswa 35 yaitu memperoleh jumlah skor 9.
Siswa yang mendapat skor posttest terendah adalah siswa dengan kode siswa 2 dan 24 yaitu memperoleh jumlah skor 3.
Nilai rata-rata posttest kelas adalah 63
Nomor soal dengan jumlah siswa yang benar terbanyak adalah soal nomor 2, dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang. Soal nomor 2 ini mengenai contoh peristiwa Usaha. Nomor soal dengan jumlah siswa yang benar paling sedikit adalah soal nomor 3 dengan jumlah siswa sebanyak 1 orang. Soal nomor 3 ini mengalami penurunan pada pretest sebelumnya jumlah siswa yang benar yaitu sebanyak 5 orang.
Distribusi klasifikasi siswa
Tabel 18. Hasil Distribusi Klasifikasi Pemahaman Akhir Siswa Kategori
No
Kode siswa
Nilai
1
1
40
2
2
30
3
3
70
4
4
70
5
5
80
6
6
40
7
7
50
Sangat kurang
Kurang
Cukup
Baik
Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
8
8
70
9
9
70
10
10
50
11
11
70
12
12
70
13
13
70
14
14
70
15
15
80
16
16
70
17
17
50
18
18
60
19
19
80
20
20
80
21
21
70
22
22
80
23
23
80
24
24
30
25
25
60
26
26
80
27
27
70
28
28
60
29
29
70
30
30
50
31
31
50
32
32
50
33
33
50
34
34
70
35
35
90
36
36
40
37
37
70 Jumlah
-
5
10
21
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Distribusi butir soal Tabel 19. Hasil Klasifikasi Penilaian Butir Soal Posttest
Materi
Usaha
Energi
Indikator Siswa dapat menjelaskan pengertian Usaha Siswa dapat menyebutkan contoh Usaha Siswa dapat menyatakan hubungan antara gaya dan perpindahan dalam sebuah Usaha Siswa dapat menentukan besarnya sebuah Usaha dalam sebuah peristiwa Siswa dapat membedakan energi potensial dan energi kinetic Siswa dapat menganalisis peristiwa perubahan energi Siswa dapat menjelaskan Hukum kekekalan energi Siswa dapat menyebutkan contoh sumber energi
Nomor soal
Persentase (%)
Tingkat ketercapaian Rendah Sedang Tinggi
1
83,8
2
97,5
3
2,7
4
51,4
5
81,1
6
91,9
8
45,9
7
91,9
9
70,3
10
16,2
Tabel 19 diatas menjelaskan tentang klasifikasi pemahaman akhir siswa setelah dilakukan treatment. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa setelah treatment berupa proses pembelajaran dikelas, pemahaman siswa mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari berkurangnya nomor soal yang masuk dalam kategori rendah. Pada kategori rendah terdapat dua soal yaitu nomor 3 tentang hubungan Usaha, Gaya dan Perpindahan dan Soal nomor 10 mengenai sumber-sumber Energi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
Soal nomor 3 ini yaitu pernyataan yang benar, yang berkaitan usaha merupakan hasil kali antara gaya dan perpindahan. Jawaban yang seharusnya adalah jawaban A yaitu usaha sebanding dengan gaya dan sebanding dengan perpindahan, tetapi 30 dari 40 siswa menjawab jawaban D yaitu Benda dikatakan melakukan usaha jika ada gaya yang bekerja dan terjadi perpindahan. Hal ini dapat diakibatkan karena siswa kurang tepat dalam membaca soal serta terkecoh oleh jawaban yang tersedia. Dan juga dapat disebabkan karena pada saat treatment, peneliti kurang jelas dalam menjelaskan materi tersebut. Soal nomor 10 mengenai sumber-sumber Energi. Pada soal ini, siswa diminta untuk menyebutkan contoh sumber energi alternatif atau sumber energi yang dapat diperbaharui. Tetapi, siswa masih bingung membedakan antara sumber energi yang dapat diperbaharui dan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Hal ini dapat disebabkan karena metode pembelajaran yang diterapkan peneliti kurang tepat dan penjelasan yang disampaikan oleh peneliti kurang dipahami oleh siswa. Soal dengan kategori sedang terdapat 2 soal yaitu soal nomor 4 tentang menentukan besarnya Usaha, dalam hal ini Usaha yang dilakukan oleh beberapa gaya,dan soal nomor 8 tentang Energi Kinetik dan Energi Potensial. Sedangkan untuk nomor soal dengan kategori tinggi terdapat 6 soal yaitu soal nomor 1 mengenai pengertian Usaha, soal nomor 2 tentang contoh Usaha, soal nomor 5 mengenai analisis besarnya Usaha, soal nomor 6 tentang Energi Kinetik dan Energi Potensial,soal nomor 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
mengenai perubahan Energi, dan soal nomor 9 mengenai Hukum Kekekalan Energi.
B.6 Wawancara Setelah Pembelajaran Setelah soal pretest selesai dikoreksi, dilakukan wawancara kepada 3 siswa yang memperoleh nilai pretest paling tinggi, menengah dan rendah. Ketiga siswa tersebut mewakili keadaan pemahaman awal seluruh siswa sebelum diberikan treatment yang berupa proses pembelajaran. Wawancara ini dilakukan supaya peneliti dapat mengetahui lebih dalam lagi mengenai pemahaman awal siswa mengenai materi Usaha dan Energi. Wawancara
dilaksanakan
diluar
jam
pelajaran,
sebelum
proses
pembelajaran dimulai. Tujuannya adalah supaya peneliti dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Tabel 20. Hasil Analisis posttest dan wawancara akhir No
Pemahaman Hasil posttest kelas
Pertanyaan wawancara
Soal 1
Akhir Siswa
sudah
paham
Siswa sudah dapat menjelaskan
pengertian Usaha. Hal ini dapat dengan usaha?
pengertian Usaha yaitu suatu kegiatan
dilihat dari hasil jawaban siswa,
yang dilakukan oleh gaya yang
sebanyak
menyebabkan sebuah benda berpindah.
29
siswa
sudah
menjawab soal dengan benar yaitu Apabila kamu mendorong sebuah tembok
Siswa sudah paham bila mendorong
Ali tidak melakukan Usaha karena dengan sekuat tenaga tetapi tembok itu
tembok tidak melakukan usaha karena
meskipun ada gaya tetapi tidak ada tidak bergerak, apakah kamu sudah
tembok tidak mengalami perpindahan.
perpindahan. 2
tentang Menurut kamu, apa yang dimaksud
Siswa
sudah
melakukan usaha? paham
dalam Sebutkan contoh peristiwa yang dapat Siswa sudah paham tentang contoh
memberikan contoh Usaha. hal ini dikatakan melakukan usaha!
peristiwa yang dikatakan melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
dilihat dari jawaban siswa yang 36
usaha.
siswa menjawab contoh peristiwa
mendorong meja, mendorong lemari
yang dikatakan melakukan usaha adalah Jeri mendorong kereta bayi milik tantenya. 3
Siswa
masih
belum
paham -
mengenai hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan. Hal ini dapat dilihat dari jawaban siswa yang hanya 1 orang menjawab usaha sebanding dengan gaya dan sebanding dengan perpindahan. Dan 30 siswa lain menjawab benda dikatakan melakukan usaha
-
siswa
menyebutkan
contoh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
jika ada gaya yang bekerja dan terjadi perpindahan. 4
Siswa sudah cukup paham untuk -
-
menentukan besarnya usaha yang dilakukan beberapa gaya dan arah perpindahannya. Hal ini dapat dilihat adanya 19 siswa yang menjawab soal dengan benar. 5
Siswa
sudah
paham
dalam -
menghitung besarnya Usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya. Ini terbukti dengan 29 siswa yang menjawab soal dengan benar.
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
6
Dari soal ini dapat diketahui
Apa yang dimaksud dengan energi
Siswa A sudah paham mengenai
bahwa
potensial?
pengertian energi potensial. Siswa A
siswa
sudah
paham
mengenai materi energi potensial. Hal ini dapat dilihat dari jawaban
Sebutkan contoh peristiwa yang berkaitan dengan energi potensial!
dapat menjelaskan pengertian energi potensial yaitu energi yang disebabkan
siswa yang menjawab dengan 33
karena
kedudukan
suatu
benda
siswa sudah menjawab dengan
terhadap suatu titik acuan. Siswa A
benar bahwa buah apel yang
juga dapat menyebutkan contohnya
tergantung di atas pohon memiliki
yaitu buah manga yang menggantung.
energi potensial.
Siswa B belum terlalu paham tentang energi potensial. Siswa B belum bisa menjelaskan
pengertian
energi
potensial dengan baik. Siswa B sudah bisa menyebutkan bahwa buah apel yang menggantung memiliki energi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
potensial. Siswa C belum terlalu paham tentang energi potensial. Siswa C belum bisa menjelaskan potensial.
pengertian Siswa
C
sudah
energi bisa
menyebutkan bahwa buah apel yang menggantung potensial. 7
Pada soal ini siswa sudah paham mengenai
materi
perubahan
energi. Hal ini dapat dilihat bahwa 33 siswa menjawab dengan benar bahwa mobil yang sedang melaju di jalan raya mengalami
-
memiliki
energi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
8
Siswa sudah cukup paham dalam
Apa yang dimaksud dengan energi
Siswa A sudah dapat menjelaskan
memberikan contoh peristiwa yang
kinetik?
pengertian energi potensial dengan
memiliki energi kinetik dan energi potensial. Hal ini ditunjukkan
Sebutkan contoh peristiwa yang berkaitan dengan energi kinetik!
dengan 15 siswa yang menjawab
benar yaitu energi yang disebabkan karena
kedudukan
suatu
benda
terhadap suatu titik acuan. Siswa A Apa yang dimaksud dengan energi
contoh peristiwa yang memiliki
sudah dapat menjelaskan bahwa energi potensial?
energi kinetik dan energi potensial adalah mengudara.
pesawat
terbang
kinetik dipengaruhi oleh massa dan Sebutkan contoh peristiwa yang
kelajuan.
berkaitan dengan energi potensial!
menyebutkan bahwa pesawat terbang
Siswa
A
juga
bisa
memiliki energi kinetic dan energi potensial. Siswa B belum bila menjelaskan dengan
baik
mengenai
energi
potensial.
Siswa
pengertian B
lupa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
mengenai pengertian energi kinetik. Siswa B juga tidak bisa menyebutkan contoh peristiwa yang memiliki energi kinetik. Siswa C belum bisa menjelaskan dengan
baik
mengenai
pengertian
energi potensial. Siswa C tidak bisa menjelaskan pengertian energi kinetik dan belum bisa menyebutkan contoh peristiwa yang memiliki energi kinetik. 9
Siswa sudah paham mengenai
Apa yang dimaksud Hukum
Siswa A dapat menjelaskan Hukum
Hukum Kekekalan Energi. Hal ini
Kekekalan Energi?
Kekekalan Energi yaitu energi tidak
dapat dilihat dari 26 siswa yang
dapat diciptakan tetapi energi dapat
menjawab soal dengan benar yaitu
diubah menjadi bentuk energi yang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
energi tidak dapat diciptakan dan
Siswa B tidak bisa menjelaskan Hukum
tidak dapat dimusnahkan.
Kekekalan Energi. Siswa B mengaku lupa pada saat ditanya tentang Hukum Kekekalan Energi. Siswa C belum bisa menjelaskan Hukum Kekekalan Energi. Siswa C menyebutkan bahwa energi tidak dapat diubah.
10
Siswa
masih
membedakan
belum contoh
bisa sumber
energi yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Hal
Apa yang dimaksud dengan
Siswa A dapat menjelaskan pengertian
sumber energi yang dapat
sumber energi alternatif atau energi
diperbaharui?
yang dapat diperbaharui yaitu sumber
Sebutkan contohnya!
energi yang ada terus tidak akan habis.
ini dapat dilihat dari jumlah siswa
Siswa A memberikan contoh yaitu
yang menjawab soal dengan benar
Cahaya matahari, angin dan air.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
sebanyak 6 orang.
Siswa
B
menjelaskan
pengertian
sumber energi alternatif atau sumber energi yang dapat diperbaharui yaitu energi yang selalu ada. Siswa B menyebutkan
contohnya
yaitu
matahari, air, angin, dan tumbuhan. Siswa
C
menjelaskan
pengertian
sumber energi alternatif atau sumber energi yang dapat diperbaharui yaitu sumber yang dapat digunakan dalam kehidupan manusia dan selalu ada. Siswa C menyebutkan contoh yaitu air, tumbuhan, tanah, biogas, matahari dan angin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
Terdapat juga beberapa indikator yang belum dipahami siswa, seperti dalam menentukan hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan dan menyebutkan contoh sumber energi. Dalam menentukan hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan siswa mengalami penurunan pemahaman. Hal ini dapat diakibatkan karena siswa kurang tepat dalam membaca soal posttest serta terkecoh oleh jawaban yang tersedia. Dan juga dapat disebabkan karena pada saat pembelajaran, peneliti kurang jelas dan kurang memberi penekanan dalam menjelaskan materi tersebut. Untuk indikator tentang menyebutkan sumber-sumber energi, siswa masih bingung membedakan antara sumber energi yang dapat diperbaharui dan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Hal ini dapat disebabkan karena metode pembelajaran yang diterapkan peneliti kurang tepat dan penjelasan yang disampaikan oleh peneliti kurang dipahami oleh siswa. B.7 Hasil Analisis SPSS Peningkatan pemahaman siswa ini dapat dilihat dari hasil analisis menggunakan aplikasi SPSS 20. Berdasarkan hasil analisis T-test untuk dua kelompok dependen diperoleh hasil t = -10.208 p = .000 < 0.05, maka hasilnya signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai posttest lebih baik dari hasil pretest. Maka selama treatment yang berupa
proses pembelajaran terjadi
peningkatan pemahaman yang dialami oleh siswa. (terlampir pada lampiran…. )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Namun, ada beberapa soal yang masih berada pada kategori rendah dan bahkan ada yang mengalami penurunan dari hasil pretest sebelumnya. Penurunan ini dapat disebabkan karena peneliti kurang memberi penekanan pada materi tersebut sehingga pada saat pembelajaran siswa tidak memahami apa yang disampaikan oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data dan analisis maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Sebelum pembelajaran, pemahaman siswa masih berada pada klasifikasi rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil pretest, rata-rata kelas yang diperoleh siswa yaitu 33,5 dan pada saat wawancara pra pembelajaran siswa belum bisa menjawab pertanyaan dengan baik. 2. Profil Zone of Proximal development (ZPD) siswa kelas VIII B mengenai Usaha dan Energi terletak pada :
Siswa sudah bisa memberikan contoh usaha
Siswa belum paham pengertian usaha
Siswa belum paham dalam pengertian energi kinetik dan dan potensial
Siswa belum paham dalam memberikan contoh energi kinetik dan contoh energi potensial
Siswa belum bisa menjelaskan Hukum Kekekalan Energi
3. Setelah proses pembelajaran yang mengacu pada identifikasi Zone of Proximal
development
(ZPD),
siswa
mengalami
peningkatan
pemahaman. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata hasil posttest siswa 63
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
B. Saran 1. Bagi guru dan calon guru Sebagai guru dan calon guru perlu mengetahui Zone of Proximal Development (ZPD) siswa secara keseluruhan untuk mengetahui apa yang belum dipahami dan yang sudah dipahami siswa. Hal ini bertujuan supaya dapat menentukan perencanaan pembelajaran yang tepat bagi siswa. 2. Bagi peneliti berikutnya Untuk peneliti selannjutnya disarankan untuk membuat tes uraian supaya dapat lebih tepat menggambarkan Zone of Proximal Development (ZPD) siswa, serta disarankan untuk merancang pembelajaran sesuai dengan ZPD siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Dwi Arinditya, Fradha. 2015. Pemahaman dan Miskonsepsi Siswa SMA Budya Wacana Yogyakarta Kelas XI MIA Tentang Konsep Suhu, Kalor, dan Perpindahan Kalor. Yogyakarta : Skripsi. Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Edisi kelima Jilid 1. Jakarta : Erlangga. Jihad, Asep dan Abdul Haris.2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi Presindo Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Setyawan, Gandha. 2015. Pemahaman Siswa Tentang Konsep Usaha dan Energi : Sebuah Studi Kasus. Yogyakarta : Skripsi. Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan : Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT. Bumi Aksara Sumarwan. 2007 . IPA Ilmu Pengetahuan Alam SMP jilid 2B Untuk SMP Kelas VIII Semester 2. Jakarta: Erlangga. Suparno, Paul. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius. Suparno, Paul. 2001. Teori perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius. Suparno, Paul. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Suparno, Paul. 2011. Pengantar Statistika Untuk Pendidikan dan Psikologi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Suyono & Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran : Teori dan Konsep Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
Thalib, Syamsul Bachri. 2010. Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Vygotsky, Lev S. 1978. Mind In Society the Development of Higher Psychological Processes. England: Havard University Press. Wisudawati, Asih Widi & Sulistyowati, Eka. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara. Wiyani, Novan Ardi & Irham, Muhamad. 2014. Psikologi Pendidikan teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Yohanes, Rudi Santoso. 2010. Teori Vygotsky dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran
Matematika.
Dalam
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=116773&val=5324. Diunduh pada tanggal 10 Agustus 2015.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
Surat Jawaban Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran
: Fisika
Satuan Pendidikan
: SMP
Kelas/Semester
: VIII/II
Alokasi Waktu
: 8 x 40 menit
Standar Kompetensi 5.
Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar 5.3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian Usaha 2. Siswa dapat menyebutkan contoh Usaha 3. Siswa dapat menyatakan hubungan antara gaya dan perpindahan dalam sebuah Usaha 4. Siswa dapat menentukan besarnya Usaha dalam sebuah peristiwa 5. Siswa dapat membedakan energi potensial dan energi kinetik 6. Siswa dapat menganalisis peristiwa perubahan energi 7. Siswa dapat menyebutkan Hukum kekekalan energi 8. Siswa dapat menyebutkan contoh sumber energi B. Materi Pembelajaran Usaha dan Energi C. Metode Pembelajaran 1. Model : Konstruktivisme 2. Metode : - Demonstrasi -
Diskusi - presentasi
-
Ceramah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
D. Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Kegiatan Pembuka
Guru mengucapkan salam pada siswa
Guru penyampaikan tujuan pembelajaran yaitu mempelajari materi usaha
Kegiatan inti
Siswa bersama-sama dengan guru melakukan demonstrasi sederhana dengan mendorong tembok dan mendorong sebuah meja
Siswa
diminta
untuk
menjelaskan
peristiwa
yang
telah
didemonstrasikan
Siswa melakukan tanya jawab bersama guru mengenai demonstrasi yang telah dilakukan
Siswa bersama guru merumuskan pengertian dan rumus usaha berdasarkan demonstrasi
Siswa bersama guru merumuskan hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan.
Siswa diminta untuk menyebutkan contoh-contoh usaha
Siswa mengerjakan latihan-latihan soal yang berkaitan dengan usaha.
Siswa secara voluntir mengerjakan soal di papan tulis
Kegiatan penutup
Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran mengenai usaha
Siswa diberi tugas untuk membaca materi tentang energi di rumah.
Pertemuan Kedua Kegiatan pembuka
Guru mengucapkan salam kepada siswa
Guru mengulang kembali mengenai pengertian usaha
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
Kegiatan inti
Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian energi dengan katakatanya sendiri
Siswa bersama-sama dengan guru merumuskan pengertian energi
Siswa dibagi kedalam kelompok yang terdiri dari 5 orang
Siswa diminta menuliskan bentuk-bentuk energi beserta contohnya
Setelah berdiskusi, siswa diminta untuk mempresentasikan jawaban kelompoknya.
Kegiatan penutup
Siswa bersama-sama dengan guru meyimpulkan hasil pembelajaran
Pertemuan Ketiga Kegiatan pembuka
Guru mengucapkan salam kepada siswa
Guru mengulang kembali materi sebelumnya
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti
Siswa mengamati demonstrasi dengan aplikasi PHET
Siswa diminta menjelaskan apa yang mereka amati dari demonstrasi
Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai demonstrasi
Siswa bersama dengan guru merumuskan pengertian energi kinetik dan energi potensial
Siswa diminta menyebutkan contoh energi kinetik dan energi potensial dalam kehidupan sehari-hari
Siswa mengerjakan latihan soal yang berkaitan dengan energi kinetik dan energi potensial.
Siswa mengerjakan soal di papan tulis secara voluntir
Kegiatan penutup
Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran mengenai usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
Pertemuan Keempat Kegiatan pembuka
Guru mengucapkan salam kepada siswa
Guru mengulang kembali materi sebelumnya
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti
Siswa mengamati demonstrasi dengan aplikasi PHET
Siswa diminta menjelaskan apa yang mereka amati dari demonstrasi
Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai demonstrasi
Siswa bersama dengan guru merumuskan pengertian Hukum Kekekalan Energi
Siswa diminta menyebutkan contoh Hukum Kekekalan Energi dalam kehidupan sehari-hari
Siswa dibagi kedalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang
Siswa diminta mendiskusikan tentang sumber-sumber energi beserta contoh aplikasinya dari kehidupan sehari-hari
Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
Kegiatan penutup
Siswa bersama-sama dengan guru meyimpulkan hasil pembelajaran
Sumber Belajar 1. Buku Paket IPA Kelas VIII 2. Internet 3. Aplikasi PHET, dll.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
Soal Pretest dan Posttest Materi Usaha dan Energi
Nama
: ………………………..
Kelas
: ………………………..
No Absen :………………………… 4. Ali mendorong tembok, dikatakan bahwa… a. Ali melakukan usaha, karena lama kelamaan tenaga Ali habis dan Ali kecapaian. b. Ali tidak melakukan usaha, karena ali tidak melakukan gaya. c. Ali melakukan usaha, karena meskipun tembok tidak bergerak tetap ada gaya. d. Ali tidak melakukan usaha, karena meskipun ada gaya terapi tidak ada perpindahan. 2. Peristiwa berikut ini yang dikatakan melakukan usaha adalah… a. Amir berdiri sambil menahan beban di pundaknya. b. Siti menenteng tas belanjaan yang berat dalam keadaan diam c. Ani belajar fisika sampai larut malam d. Jeri mendorong kereta bayi milik tantenya 3. Pernyataan yang benar, yang berkaitan dengan usaha merupakan hasil kali antara gaya dan perpindahan adalah… a. Usaha berbanding terbalik dengan gaya dan sebanding dengan perpindahan. b. Usaha sebanding dengan gaya dan berbanding terbalik dengan perpindahan c. Usaha sebanding dengan gaya dan sebanding dengan perpindahan. d. Benda dikatakan melakukan usaha jika ada gaya yang bekerja dan terjadi perpindahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
4. Andi dan Deni saling mendorong meja. Andi dengan gaya 50 N ke kanan sedangkan Deni dengan gaya 70 N ke kiri. Ternyata meja bergerak sejauh 2 m. Usaha totalnya adalah… a. 40 J ke arah Andi b. 40 J ke arah Deni c. 240 J ke arah Andi d. 240 J ke arah Deni 5. Pak Karto mendorong sebuah kotak sehingga kotak tersebut bergeser sejauh 2 m. Gaya yang diberikan Pak Karto sebesar 300N. Usaha yang dilakukan Pak Karto adalah… a. 100 J b. 300 J c. 500 J d. 600 J 6. Buah apel yang tergantung diatas pohonnya memiliki energi… a. Kimia
c. Kinetik
b. Potensial
d. Kalor
7. Mobil yang sedang melaju di jalan raya mengalami perubahan energi… a. Energi kimia – Energi panas – Energi gerak b. Energi Listrik - Energi gerak – Energi bunyi c. Energi gerak – Energi panas – Energi bunyi d. Energi panas – Energi bunyi – Energi gerak 8. Berikut ini yang memiliki energi potensial dan energi kinetik adalah… a. Buah mangga yang tergantung di pohon b. Pesawat terbang mengudara c. Mobil melaju di jalan raya d. Air mengalir di sungai 9. Pernyataan yang benar tentang energi adalah …. a. energi merupakan zat karena mempunyai massa dan ruang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
b. energi tidak dapat berpindah c. energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan d. dalam SI energi mempunyai satuan newton 10. Sumber energi berikut yang termasuk sumber energi alternatif adalah… a. Angin, matahari, gas alam b. Panas bumi, gas alam, air c. Panas bumi, gas alam, nuklir d. Biomassa, panas bumi, air
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
Analisis Jawaban Pretest Siswa Nomor Soal
No
Kode siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
1
d
A
c
b
d
a
c
c
a
a
2
2
a
C
a
d
d
-
a
c
a
c
3
3
c
A
d
b
d
a
c
c
a
a
4
4
a
C
b
b
d
b
a
c
a
b
5 6 7 8 9
5 6 7 8 9
c c c d c
D D D D D
c d d b b
a d b a a
d c b d d
c c b b b
a a c a a
c c a d b
b d a d
c c a d c
10
10
c
D
b
b
a
b
c
a
a
a
11 12 13 14 15 16 17 18 19
11 12 13 14 15 16 17 18 19
c c c a c c c d a
D A D C B C D d d
d d c d d d a a d
a c b b b b
d d d d d b d d d
b b c c b c c b
a a a a a a a a a
a b b c c a c c c
a c d c c d a d b
a a a c c c b b b
b b b
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
No 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Kode siswa 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
1 c c a d c c d c a c c c a c c c a
jumlah jawaban "a" = jumlah jawaban "b" = jumlah jawaban "c" = jumlah jawaban "d" = no =
2 a d a a d a a d d a d a d d c c d
3 c d d d d d d a d a d a b d c b 8 0 24 5 1
Nomor Soal 5 6 d a b d d a d a d d d a b d d b b b d b d c d a c c d b d b d a d b
4 d b b d b b b c b a b b b a b d c 10 1 6 20 2
6 7 5 18 3
7 22 3 5 4
1 5 2 29 5
7 c a a c c c a a a b a c a a b b a
8 C b d A C A C C C a c c b b a c c 8 16 8 3 6
9 a a a a a a d d c b d a a d b d a 25 3 9 0 7
10 a a b a a a a b d a a a c c a a b 8 7 20 2 8
18 4 4 10 9
18 7 10 2 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
Analisis Jawaban Posttest Siswa Nomor Soal
No
Kode siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
d d d d d a c d d d d d d d d d b d d d d d
d c d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d
d d d d d c d d d d d d d d d d a d d d d
B B A A B A B B A A C B A A A B C A A B A
d c c c d c d d d a d d d d d d d d d d d d
a b b b b b b b b b d b b b b b b b b b b b
a a a a a a a a d a a a a a a a a a a a a
a c b b b a c b b a d b a d b d a b b b d d
d a c c c a c a a a c c c c c c c c c c c
a c c c c c c d d a c a d c c c a a c c a c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
No 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Kode siswa 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
1 d d d d b b b b d d d d d
jumlah jawaban "a" = jumlah jawaban "b" = jumlah jawaban "c" = jumlah jawaban "d" = no =
2 d d d d d d d d d d d d d
3 d d d d d a a a d d d a d 1 5 1 29 1
Nomor Soal 5 d d d d a d d d c d d d c
4 A A A D A B B B A B A B A 0 0 1 36 2
5 0 1 30 3
19 13 2 2 4
6 b b b b b b b b c b b b b
7 a a a a a a a a a a a c a 2 0 6 29 5
8 d b c d c a d b a b b d b 2 33 1 1 6
9 a c c c c c c c c a c a c 33 0 2 1 7
10 a c c a d a b a c d d a c 7 15 5 10 8
9 0 26 1 9
12 1 18 6 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
Transkrip Wawancara Pretest Siswa A M : Selamat pagi, sekarang saya akan mencoba untuk bertanya bebera hal mengenai usaha dan energi. Kamu sebelumnya pernah mendengar kata usaha tapi dalam konsep Fisika tidak? A : pernah.. M : Nah, usaha itu menurut kamu apa? A : kegiatan yang memerlukan gaya, terus dapat terjadi tarikan atau dorongan. M: he’eh, terus? Sudah gitu, jadi hanya ada dorongan da nada tarikan. Nah tadi kana da dorongan, dorongan seperti apa yang bisa disebut Usaha? A : dorongan yang menyebabkan benda bergerak berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain. M : Oh, jadi berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. A : Iya M : Kemudian, kalau saya, saya mendorong sebuah tembok dengan dorongan yang sangat kuat tetapi temboknya tidak bergerak, itu dinamakan dengan usaha atau tidak? A : Bukan. M: Bukan usaha, terus itu bagaimana? kalau saya mendorong meja, terus meja itu bergerak itu disebut dengan usaha? A : iya. M : iya itu disebut dengan usaha. Trus kamu bisa menyebutkan contoh lain ngga tentang usaha? sebuah gaya yang dikatan melakukan usaha itu contohnya seperti apa? A : menendang bola, mendorong mobil, mobil yang bergerak M : terus, kalau kata energi kamu sudah tau? Energi itu apa ya? A : ……. M : Belum tau energi itu apa? A: Belum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
M : Oh iya, terus kamu pernah mendengar usaha bernilai positif dan usaha bernilai negative? Apa itu usaha bernilai positif? A : belum tau M : kalau usaha bernilai negative? A: belum tau M: Belum tau juga. Kalau usaha dengan beberapa gaya itu maksudnya gimana? A: ….. M : ngga tau juga? A : ngga.. M: Tau bentuk-bentuk energi ngga? Energi itu ada energi apa aja sih? A : energi kinetic, energi potensial, energi kimia M : terus, ada lagi ? udah itu aja ? A : iya.. M : Terus kalau energi kinetic itu apa? A :…. M : ngga tau? Belum tau ? A : iya M : kalau energi kimia itu apa? A: energi yang karena perubahan dari gerak M: energi yang terjadi dari gerak. Ohhh… terus kalau energi potensial itu apa? A : energi potensial itu, aaaaaa …yang alami. M : potensial itu yang alami, kalau contohnya apa energi potensial? A : buah manga jatuh dari pohonnya. M : ohh itu, kalau misalnya energi mekanik, pernah mendengar kata energi mekanik ngga? A : ngga tau M : ngga tau juga energi mekanik itu apa. Kalau energi itu bersifat apa? A : ngga tau M : ngga tau juga energi itu bersifat apa. Kalau hukum kekekalan energi kamu pernah mendengar ngga?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
A : belum. M : Belum juga.. terus, kan ada sumber energi yang dapat diperbaharui dan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Energi yang tidak dapat diperbaharui itu contohnya apa? A : minyak bumi, gas alam. M : berarti energi yang tidak dapat diperbaharui itu artinya apa? A : energi yang apabila digunakan suatu waktu bisa habis. M : oh bisa habis, terus bisa diperloleh lagi ngga? A : ngga. M : oh ngga, kalau sumber energi yang dapat diperbaharui itu, pengertiannya dulu apa? A : Sumber daya alam yang.. jadi jumlahnya tak terbatas. M. : jumlahnya tak terbatas, terus kalau contohnya apa ? A : Sinar matahari, angin, udara M : terus, usaha itu bagaimana sih kaitannya dengan energi? A : ….. M : kalau misalnya kita tidak punya energi bisa melakukan usaha tidak? A : tidak. M : jadi ? A : jadi, kalau kita melakukan usaha harus memiliki energi. M : owh, jadi jadi, kalau kita melakukan usaha harus memiliki energi dulu. M : kalau saya membawa laptop seperti ini kita dinamakan melakukan usaha belum ? A : belum M : belum, karena ? A : karena kita cuma menahan aja. M : jadi cuma menahan aja, ini cuma diam aja. Ok. Terus kalau misalnya saya mendorong meja ke arah timur, trus kamu juga juga membantu saya mendorong meja ke arah timur, terus jadi nanti usahanya lebih besar atau lebih sedikit ? A : Lebih besar. M : karena?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
A : karena energinya lebih besar M : energinya lebih besar, kalau misalnya saya mendorong kearah timur, kamu mendorong kea rah barat nanti usahanya bagaimana? A : menjadi seimbang M : terus? A : Bisa diam M : Bisa kemungkinan bergerak ngga ? A : ngga, M : ngga bergerak? A : kalau satu orangnya lebih besar energiya bisa bergerak. M : oh, kalau energi salah satunya lebih besar bisa bergerak. Ok, terima kasih ya, silahkan kembali ke kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
Transkrip Wawancara Pretest Siswa B M : iya, selamat pagi de Elika, saya mau bertanya sedikit mengenai materi usaha dan energi. Nh, pertanyaan pertama saya itu, de elika pernah mendengar kata usaha tetapi dalam konsep Fisika? B : Iya, tapi bukan dalam konsep fisika. M : Belum pernah mendengar kata usaha? kalau misalnya sebelumnya usaha itu apa, yang elika tau? B : …… M : ngga tau? Ngga tau pengertiannya apa? Cuma baru mendengar kata usaha? B : iya. M : terus, kalau misalnya saya mendorong tembok, mendorong tembok dengan sekuat tenaga sampe cape, tetapi tembok tersebut tidak bergerak, itu saya melakukan usaha atau tidak? B : engga melakukan usaha… M : kenapa tidak melakukan usaha? B : temboknya diam. M : karena temboknya diam? Hmmm, terus kalau dorong meja, saya mendorong meja dan mejanya bergerak itu, a.. apa kita melakukan usaha atau ngga? B : melakukan usaha. M : melakukan usaha, kenapa dibilang melakukan usaha padahal tadi saya dorong dengan sekuat tenaga itu ngga ada usaha, tapi dorong meja dengan sedikit gayanya disebut usaha.? B : karena mejanya bergerak.. M : karena mejanya bergerak maka disebut usaha? B : iya.. M : kemudian selain saya mendorong meja, ada contoh lain ngga? Contoh melakukan usaha.. B : mendorong lemari M : mendorong lemari ? lemarinya bergerak ngga?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
B : apa? M: lemarinya bergerak ngga kalau mendorong lemari? B : bergerak. M : lemarinya bergerak.hmmm, terus kalau kaitan usaha dan energi itu bagaimana? Tau ngga? B : ngga tau.. M : ngga tau, terus kalau misalnya usaha positif dan usaha negative, kamu pernah mendengar ngga apa itu usaha positif dan usaha negative? B : ngga.. M : ngga ngerti? B : ngga tau .. M : ngga tau? Oh iya, terus kalau energi, energi itu apa? B : ngga tau.. M : hmm, ngga tau. Kalau contoh bentuk-bentuk energi, kamu tau ngga ada energi apa aja? Yang disekitar kamu ada energi apa aja? B : listrik M : energi listrik. Kalau energi listrik contohnya apa? B : ngga tau M : ngga tau contohhnya? Kalau selain energi listrik energi apa lagi? B : ……. M : ngga tau lagi, Cuma tau energi listrik? Ok, kalau energi kinetic pernah mendengar ngga? B : belum.. M : belum, energi potensial pernah mendengar? B : belum…. M : belum juga, mmm, kalau misalnya perubahan energi, jadi kalau misalnya setrika itu proses berubahan energinya dari apa? B : listrik ke panas.. M : dari listrik ke panas. Kalau hukum kekekalan energi, kamu pernah mendengar hukum kekekalan energi ngga? B : belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
M : kalau misalnya energi yang dapat diperbaharui, energi yang tidak dapat diperbaharui itu contohnya apa? B : batu bara, minyak bumi M : udah, itu aja? Energi yang tidak dapat diperbaharui itu apa sih? B : yang tidak dapat diperbaharui? M : iya, energi yang tidak dapat diperbaharui. B: yang tadi.. M : he’eh, pengertiannya itu apa? B : yang ngga ada.. M : yang ngga ada, itu maksudnya ngga ada gimana? B : yang jarang ada M : hmm? Yang jarang ditemukan.. kalau sumber energi yang dapat diperbaharui itu, perngertiannya dulu apa? B : yang selalu ada.. M : yang selalu ada? Contohnya apa? B : udara, air, hewa, tumbuhan. M : okk cukup ya, terima kasih ya..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
Transkrip Wawancara Pretest Siswa C
M : ya, selamat pagi adek Vincent, saya disini ingin bertanya sedikit mengenai materi usaha dan energi. Yang pertama itu yang ingin saya tanyakan, kamu pernah mendengar ngga sebelumnya tentang usaha. kata usaha, tapi dalam konteks IPA C : pernah.. M : iya, pernah mendengar,apa itu? C : suatu dorongan yang menyebabkan benda bergerak. M : suatu dorongan yang menyebabkan benda bergerak. Oh iya, kalau misalnya saya mendorong tembok, tetapi tembok itu tidak bergerak, itu dinamakan usaha atau tidak? C : tidak.. M : kalau misalnya saya mendorong meja dengan sedikit gaya itu tetep bergerak, nah itu gimana dinamakan usaha atau tidak? C : usaha.. M : melakukan usaha, karena? C : meja itu bergerak. M : karena meja itu bergerak. Jadi sebuah syarat untuk adanya usaha itu apa? Syaratnya apa? C : …… M : tadi kan dikatanya kalau usaha itu dorongan yang menyebabkan benda bergerak, jadi syaratnya disebut usaha itu apa? Harus ada apa, sama apa.. C : ngga tau. M : ngga tau, okk, kamu bisa menyebutkan contoh lain ngga kegiatan yang disebut melakukan usaha? C : mendorong meja M : he’eh selain itu? C : mendorong mobil.. M : mendorong mobil, terus? C : mendorong lemari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
M : mendorong lemari, ok, terus kalau misalnya…. Pernah mendengar kata energi ngga? C : pernah.. M : pernah mendengar kata energi, kaitannya dengan usaha itu apa? C : ngga tau.. M : engga tau? Kalau kita melakukan usaha kita perlu nenergi engga? C : engga tau.. M : engga tau juga?oke.. terus kalau misalnya usaha positif penah mendengar? Usaha positif itu apa? C : usaha yang mendorong ke sebelah kanan M : usaha yang mendorongnya ke sebelah kanan, kalau usaha negative? C : usaha yang mendorong ke sebelah kiri M : kalau mendorongnya ke sebelah kiri. Nah, kalau bentuk energi, kamu pernah, eh, kalau bentuk energi itu apa aja ya? C : ngga tau M : ngga tau bentuk-bentuk energi yang ada disekitar kamu? Belumpernah mendengar? Kalau misalnya, energi potensial pernah mendengar? C : belum.. M : belum pernah mendengar, energi kinetic? C : belum.. M : belum pernah mendengar juga, kalau energi potensial, eh energi mekanik? C : belum.. M : belum, hmmmm…kalau hukum kekekalan energi? Apa itu hukum kekekalan energi.? C : engga tau… M : engga tau juga.. kalau misalnya, energi.. sumber energi yang dapat diperbaharui itu seperti apa? C : yang dapat diperbaharui.. M : yang dapat diperbaharui.. C : lupa..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
M : engga tau yang dapat diperbaharui, lupa? Kalau misalnya yang tidak dapat diperbaharui? C : gas alam M : gas alam C : panas bumi M : panas bumi… C:……. M : sudah itu aja? C : iya.. M : oke, terima kasih ya..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
Transkrip Wawancara Posttest Siswa A M : iya, selamat siang Didi, kemaren kita sudah bersama-sama mempelajari tentang materi usaha dan energi. Nah, menurut kamu, a usaha itu apa? A : upaya manusia untuk melakukan sesuatu demi mencapai tujuan tertentu. M : he’emm, kalau dalam konsep IPAnya itu apa? A : kegiatan, melakukan sesuatu sehingga benda tersebut dapat berpindah M : he’emm, dapat berpindah, terus yang bisa membuat benda berpindah itu apa? A : gaya M :gaya? Hmmm, jadi kalau kegiatan itu dikatakan melakukan usaha, harus ada? A : perpindahan M : perpindahan, dan? A : gaya.. M : harus ada gaya..nah kalau misalnya mendorong tembok, mendorong tembok tetapi tembok itu tidak bergeser, tidak bergerak sama sekali, itu dikatakan melakukan usaha tidak? A : tidak M : tidak, karena? A : karena tidak terjadi perpindahan M : tapi kalau kita mendorong tembok itu ada gaya tidak? A : ada M : ada gaya, tapi tidak ada A : perpindahan M : tapi tidak ada perpindahan, terus kalau misalnya, contoh melakukan usaha itu seperti apa? A : mendorong meja, mendorong mobil, mendorong lemari M :kalau misalnya berlari itu kita dikatakan melakukan usaha atau tidak?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
A : mmmmm, engga tau.. M : engga tau ya.. terus kalau kaitan antara usaha dan energi itu apa? A : kalau kita mau melakukan usaha kita harus mempunyai energi, M : kalau kita mau melakukan usaha kita harus mempunyai A : energi M : kemaren kan kita sudah belajar mengenai usaha yang dikatakan positif dan usaha yang dikatakan negatif, nah usaha yang dikatan positif itu yang seperti apa? A : mmm, gayanya arahnya sama dengan perpindahan M : ohh, jadi arah gaya sama dengan arah perpindahan. Itu contohnya apa? A : mendorong meja ke kanan M :terus? A : mejanya bergerak ke kanan M : dan mejanya bergerak ke kanan juga A : hemmm M : kalau misalnya usaha dikatakan negatif itu seperti apa? A :gayanya arahnya tidak sama dengan perpindahan M : jadi arah gayanya tidak sama dengan arah perpindahan, terus contohnya bagaimana? A : mendorong batu di bidang miring M :ohh, emdorong batu dibidang miring, terus batunya…. Mendorongnya kemana? A : mendorongnya kan keatas, M : mendorong ke atas, terus batunya? A : tetep bergerak ke bawah, M : batunya tetep bergerak ke bawah.. terus kan kemaren kita juga udah belajar tentang energi, energi itu maksudnya apa ya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
A : energi itu upaya untuk melakukan usaha M : upaya untuk melakukan.. A : usaha M : usaha, ohh, terus kalau macam-macam bentuk energi itu energi apa aja, bentuknya.. A : energi mekanik, M :mekanik A : potensial M :potensial A : kinetik M : he’ehh.. A : terus.. energi kimia M :energi kimia, terus selain itu ada lagi? A : …. M :itu aja? Ohh, kalau tadi kan dikatakan energi mekanik, energi mekanik itu apa? A : jumlah antara energi potensial sama energi kinetik M : oh, jumlah antara energi potensial dan energi kinetic, terus nilai energi mekanik itu berubah atau tetap? A :tetap.. M :energi mekanik itu tetap, yang berubah apanya? A : yang berubah itu energi potensial sama energi kinetiknya. M :oh, jadi yang berubah itu energi potensial sama energi kinetiknya, nah terus kalau energi potensial itu maksudnya apa? A : energi yang disebabkan karena kedudukan suatu benda terhadap titik acuan M : he’emm terhadap suatu bidang acuan, terus contohnya apa? A :buah manga yang menggantung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
M :he’eh, buah manga yang menggantung, ada lagi? A : pesawat terbang M :pesawat terbang A : he’ehh.. M : kalau peaswat terbang itu memiliki.. selain memiliki energi potensial memiliki energi apa lagi? A : energi mekanik M :energi mekanik dan energi.. A : kinetik M : energi kinetic, karena A : karena dia memiliki massa dan kelajuan. M : berarti energi kinetic itu dipengaruhi oleh A :kelajuan dan massa M : contoh selain pesawat terbang, energi kinetic itu contohnya apa? A : mobil yang bergerak M :mobil yang bergerak, hmmm, terus kan kemarin juga kita belajar tentang konversi energi atau perubahan energi, contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang perubahan energi itu apa? A : lampu yang menyala M : lampu yang menyala itu perubahan energi yang terjadi apa? A : dari listrik ke cahaya M : dari listrik ke cahaya, selain itu ada lagi engga? A : mobil yang bergerak, M :mobil yang bergerak itu peristiwa yang terjadi, eh.. perubahan energi yang terjadi itu apa? A : kimia, ke gerak sama cahaya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
M : kimia A :ke gerak M :ke gerak, sama? A : cahaya.. panas M : ada panas juga.. terus kan kita juga baru belajar mengenai hukum kekekalan energi, bunyi hukum kekekalan energi itu seperti apa ya? A : energi tidak dapat diciptakan, tetapi energi dapat diubah menjadi bentuk energi yang lain M : hemm, berarti energi tidak dapat diciptakan tetapi dapat.. A :diubah M :diubah dari suatu bentuk ke.. A : ke bentuk yang lain M :bentuk yang lain, hmm terus contohnya itu seperti apa ya? Dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk yang lain. A : matahari kan dari energi panas, terus panel surya dapat diubah menjadi enrgi listrik M : panel surya diubah menjadi energi listrik. Terus…. Sumber energi, sumber energi itu kan ada dua macam, energi yang dapat diperbaharui atau disebut juga energi alternatif, sama sumber energi yang tidak dapat diperbaharui A : yang tidak dapat diperbaharui M : kalau misalnya, sumber energi alternatif itu maksudnya apa ya? A : sumber energi yang selalu ada terus tidak akan habis M :hmm, tidak akan habis.. terus itu contohnya seperti apa? A : cahaya matahari, M : he’emm cahaya matahari A :angin M :angin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
A : air M :air A : sudah M : sudah itu aja.. terus kalau sumber energi yang tidak dapat diperbaharui itu maksudnya apa? A :energi yang suatu saat akan habis M : suatu saat akan habis, itu akan ada lagi tidak? A : mmm, tidak M :tidak, hmm, contohnya apa? A : Minya bumi M : minyak bumi, A :batu bara, M :batu bara A : gas alam M : gas alam, kalau minyak bumi itu bisa dimanfaatkan untuk apa? A : bahan bakar M : bahan bakar, misalnya? A : bensin,. M :bensin, hmmm ada lagi? A : solar M :he’eh.. nah kemaren kan kita baru aja belajar tentang daya, daya itu maksudnya apa ya? :besarnya usaha setiap satu satuan waktu M : besarnya usaha setiap satu satuan waktu, itu penerapannya untuk apa? A :untuk melakukan perpindahan M :hmmm, satuannya itu apa ya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
A : satuannya M :daya A : hmmm… M : lupa, ya sudah, terima kasih ya untuk wawancaranya hari ini..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
Transkrip Wawancara Posttest Siswa B
M : ya, selamat siang de Elika, kan kemarin kita sudah bersama-sama belajar mnegenai materi usaha dan energi. Sekarang saya ingin kembali mengenai apa yang telah dipelajari oleh de Elika. Kemarin kan kita sudah belajar, menurut de Elika usaha itu apa? B : Melakukan kegiatan M : Usaha itu melakukan kegiatan, kegiatan yang bagaimana? B: kegiatan untuk mendapatkan perpindahan.. M: untuk mendapatkan perpindahan, jadi untuk mendapatkan perpindahan itu ada sesuatu yang bisa menggerakkan,yang bisa membuat pergerakan itu apa? B: energi.. M : energi? B: gaya .. M : oh, gaya, gaya yang dapat membuat terjadi.. B : perpindahan.. M : perpindahan, ok, misalnya, Ali, Ali mendorong tembok itu dikatakan apa? B : Tidak melakukan usaha.. M : karena? B: Karena temboknya diam saja. M : Karena temboknya diam saja, ohh, kalau disitu berarti ada gaya tidak? B: tidak ada.. M : tidak ada gaya? Hmm, okk terus menurutmu kalau misalnya yang dinamakan usaha itu apa? Contoh-contoh usaha itu apa? Kan tadi mendorong tembok tidak melakukan usaha, jadi yang melakukan usaha itu seperti apa? B : mendorong meja, mendorong lemari, M : mendorong meja, mendorong meja nanti mejanya tetap atau? B : berpindah.. M : owh, mejanya berpindah, jadi kalau mendorong meja dan mejanya berpindah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
itu dinamakan melakukan.. B : Usaha.. M: usaha, hmm, oke. Terus kalau misalnya jadi kalau dikatakan melakukan usaha itu harus ada, harus ada apa aja? B: gaya, energi M: gaya, energi, dan? B: dan…..apa ya? M: kalau misalnya tarik tembok, dikatakan melakukan usaha tidak? Jadi kalau misalnya melakukan usaha harus ada apa aja? Harus ada tadi B: gaya M: gaya B: energi M: energi, dan? Harus ?... kalau tadi mendorong meja harus apa? B: usaha.. M: harus usaha, oke… terus kan kemaren kita sudah belajar, usaha yang dikatakan positif dan usaha yang dikatakan negatif. Ha usaha yang dikatakan positif itu seperti apa? Ha-ah B: lupa… M: lupa? A ah…. Kalau misalnya kaitan usah dan energi itu seperti apa? B: mmm ga tau. M: ga tau? Jadi kalau misalnya kita mau melakukan usaha kita harus membutuhkan energi tidak? B: iya M:kalau misalnya kita ga punya energi kita bisa melakukan usaha tidak? B: tidak bisa. M: tidak bisa. Jadi kaitan usaha dan energi itu apa? B: mm kalau mau melakukan usaha harus ada energi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
M: jadi misalnya kalau harus mau melakukan usaha harus ada? B: energi. M:energi ,hmmm. Itu tadi, usaha positif itu? B: lupa. M: kalau usaha negatif? B: ga tau. M: ga tau juga, terus kalau misalnya energi, energi itu apa? Menurut elika yang kemarin di pelajari? B: kemampuan untuk melakukan usaha. M:energi itu adalah suatu kemampuan untuk? B: melakukan usaha. M: melakukan usaha, nah kemaren kan belajar juga macam – macam bentuk energi, nn bentuk – bentuk energi itu apa aja? B: energi panas M: en. B: energi listrik, ngg apa ya? M:energi panas, energi listrik terus energi apalagi? Kalau misalnya kan kemaren kita belajar tentang …. Masih ingat ga tentang energi mekanik. B: mekanik? M: ha-ah energi mekanik itu apa? B: hmmm, apa ya? Lupa. M: lupa? Energi mekanik lupa? Kalau misalnya energi potensial? B: berdasarkan kedudukan. M: berdasarkan kedudukan. Kalau misalnya pohon ee….. Buah apel yang menggantung di pohon itu, mempunyai energi potensial tidak? B: hmm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
M: kan tadi berdasarkan posisi atau kedudukan. Nah, sekarang kalau misalnya sebuah apel menggantung di atas pohon itu memiliki energi potensial tidak? B: yap M:memliki? oh.. memiliki. Terus kalau energi kinetik itu apa? B: ga tau. M: energi kinetik ga tau? B: lupa. M: lupa? Kalau contohnya tau ga? B: ga tau. M: ga tau juga? Okee… kalau misalnya kemaren kan ada di soal itu usaha itu merupakan hasil kali antara usaha dan energi, itu maksudnya apa? B: ga tau.. M:ga tau? Okeee.. terus , kan kemaren contoh perubahan energi itu apa? Konversi energi. Kalau misalnya setrika, itu perubahan energi apa? B: dari listrik ke panas. M:dari listrik ke panas… kalau misalnya kaya lampu perubahan energinya apa? B: listrik cahaya M: dari listrik menjadi B: cahaya M: cahaya, hmmm kalau misalnya kemaren kan belajar eeeuh… hukum kekekalan energi, nah kemaren itu bunyi seperti apa ya? B: ga tau M:ga tau? Hmmm… Kalau misalnya … contohnya belum tau juga? Contohnya. Contoh penerapan hukum kekekalan energi, kemaren… B: lupa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
M: lupa? Oo oke, kan ya baru, baru ini belajar tentang sumber energi yang dapat diperbaharui, yang dapat di perbaharui kan sama aja kaya sumber energi alternatif. Maksudnya apa ya? B: yang selalu ada.. M: sumber energi yang dapat di perbaharui. B: yang selalu ada. M: yang selalu ada? Selain itu? Ada lagi ga? B: hmmm M: kalau contohnya, contohnya sumber energi yang dapat di perbaharui. B: matahari. M: matahari B: air. M: air. B: udara. M: udara. B: hmm tumbuhan. M: heu mmm, terus? B: hewan. M: heu mm B: udah M: sudah? B: heu mm M: aaa itu aja? Terus kalau misalnya, sumber energi yang tidak dapat di perbaharui… itu maksdunya apa? Pengertiannya dulu. B: yang jarang di temukan. M: yang jarang ditemukan. Hmm terus contohnya apa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
B: batu bara. M:batu bara…. B: gas alam. M: gas alam… B: minyak bumi. M:minyak bumi… kalau misalnya minyak bumi itu biasa digunakan untuk apa ya? B: bahan bakar. M: bahan bakar. Misalnya? B: bensin. M: bensi… B: solar. M: bensin, solar..hmmm kalau kemaren, tentang daya, daya itu apa? B: ……… M: ga tau kemaren? Lupa.. hmmm… contohnya ta ga? brrrn B: ga tau. M: ga tau? Oke, ya sudah.. terima kasih ya…. Maaf atas waktunya B: M: iya, terima kasih…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
Transkrip Wawancara Posttest Siswa C
M: ya selamat siang Vincent, kan kemarin kita sudah bersama-sama belajar tenyang merti Usaha dan Energi. Nah sekarang saya ingin bertanya mengenai hasil pembelajaran kemarin. Menurut kamu usaha itu apa? C: Suatu upaya yang dilakukan oleh gaya, gaya supaya suatu benda bisa berpindah. M: He’mm, terus kalau misalnya ada contoh, Ali mendorong tembok dengan sekuat tenaga tetapi tembok itu tidak bergerak, berarti itu dikatakan ada gaya, ada usaha atau tidak? C: tidak.. M: tidak ada usaha? jadi yang dikatakan melakukan usaha itu yang seperti apa? C: usaha ada gaya benda bisa bergerak M: He’mm, contohnya yang real itu seperti apa? C: Mendorong meja M: Mendorong meja C: Mendorong lemari M: mendorong lemari.he’mm C: Mendorong mobil M: he’mm C: mendorong sepeda.. M: mendorong sepeda.. jadi kalau dikatakan usaha itu harus ada apa aja? C: ener…. gaya, perpindahan, usaha M: usaha C: usaha M: iya, kan tadi kalau melakukan usaha itu harus ada..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
C: usaha.. perpindahan… M: he’mm, perpindahan dan harus ada.. C: gaya.. M: harus ada gaya, terus kalau misalnya kaitannya dengan energi itu apa? C: kaitan,, M: he’eh, kaitan usaha dengan energi itu apa? C: ngga tau lupa lagi.. M: kalau misalnya, melakukan.. melakukan suatu usaha itu memerlukan energi tidak? Harus ada energi ngga? C: harus.. M: kalau misalnya kamu mau lari, kamu harus makan dulu engga biar punya tenaga? C: harus M: harus, jadi kaitannya usaha dan energi.. C: aduh lupa.. M: lupa lagi.. oh oke, terus kalau misalnya….. kan kemaren kita sudah belajar mengenai usaha positif dan usaha negatif. Kalau usaha positif itu apa? C: usaha, usaha yang dilakukan oleh gaya arahnya sama dengan arah perpindahan.. arahnya sama dengan arah perpindahan.. M :jadi usaha positif itu, arah gaya… C: sama dengan arah perpindahan.. M: sama dengan arah perpindahan. Contohnya apa? C: misalnya Didi mendorong meja ke kanan M: he’ehh.. terus mejanya bergerak ke arah mana? C: kanan M: Ke kanan juga, he’eh.. terus kalau usaha yang dikatakan negatif?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
C: usaha yang, uasha yang dilakukan oleh gaya yang arah perpindahannya tidak sama dengan… arah gaya tidak sama dengan perpindahan.. M: arah gayanya tidak sama dengan.. C: perpindahan.. M: perpindahan.. contohnya apa? C: didi..didi mendorong meja ke kanan, tetapi elika mendorong meja ke kiri, M: he’eh, terus nanti mejanya bergerak kemana? C: stabil M: oh, stabil.kemarin juga kan kan kita belajar energi, energi itu apa? C: suattt… aduh lupa lagi… M : energi lupa lagi.. kalau misalnya, macam-macam bentuk energi, energi itu apa aja macam-macamya? C: energi kinetic.. M: energi kinetic.. C: potensial M: potensial C: energi panas bumi M: energi panas C: energi cahaya M: energi cahaya.. C: energi listrik M: energi listrik C: batu bara M: batu bara.. C: air M: kalau batu bara itu berdasarkan bentuknya atau sumbernya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
C: sembernya.. M :oh, sumber kan.. sekarang yang ditanyakan itu adalah berdasarkan bentuknya, jadi berdasarkan bentuknya utu apa aja tadi? C: energi kinetik sama potensial M: terus apa lagi? C: engga tau M: terus kalau misalnya, energi mekanik itu apa? Kan kemarin kita sudah belajar energi mekanik, energi mekanik itu apa? C: lupa lagi M: kalau energi potensial itu apa? C: lupa lagi M: energi potensial lupa lagi, kalau buah apel yang menggantung di pohon itu termasuk memiliki energi apa? C: energi potensial M: berarti energi potensial itu dipengaruhi oleh… C: gaya, ehh.. gravitasi M: kalau menggantung? C: menggantung, M: berarti dipengaruhi oleh… C: ….. M: kalau dilihat dari rumusnya, hafal ngga, tau ngga rumusnya? C: energi kinetic? M: energi potensial, kan tadi katanya kalau pohon, eh buah apel menggantung itu memiliki energi potensial, jadi kalu energi potensial itu dipengaruhi oleh apa? C:oleh gaya M: gaya, selain oleh gaya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
C:lupa lagi M: lupa lagi… kalau energi kinetic.. C: energi kinetik M: he’eh, energi kinetic itu apa? C: lupa lagi.. M: dipengaruhi oleh apa? C: percepatan M:oleh percepatan, percepatan.. kalau contoh peristiwa perubahan energi, perubahan energi itu apa? C: perubahan energi.. M: he’eh.. perubahan energi itu apa? C: lupa.. M:perubahan energi lupa, kalau misalnya, setrika, setrika itu perubahan energi yang terjadi itu apa aja? C: listrik ke panas M: dari listrik ke panas, kalau misalnya mobil yang berjalan, mobil yang berjalan itu perubahan energinya yang terjadi itu apa aja? C: energi kimia ke energi panas ke energi panas M:kemarin kan kita baru aja belajar tentang hukum kekekalan energi, C: he’eh.. M: nah hukum kekekalan energi itu seperti apa? Energi.. C: tidak dapat diubah M:he’eh.. C:ehh, tidak dapat diubah M: energi dapat diubah, tetapi.. C:tetapi.. apa lagi sii?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
M: kamu bisa menciptakan energi tidak? Energi bisa diciptakan tidak? C:engga tau.. M: engga? C:engga tau.. M:oh, engga tau.. kalau contoh peristiwa hukum kekekalan energi? C: peristiwa kekekalan energi.. M: contoh peristiwa sehari-harinya itu apa? C:engga tau.. M:engga tau juga..terus kalau… kemarin kita belajar sumber energi yang dapat diperbaharui atau sumber energi alternative, itu maksudnya apa? C:sumber energi yang dapat diperbaharui…. M: sumber energi yang dapat diperbaharui atau sumber energi alternative itu pengertiannya pa dulu? C:sumber yang dapat digunakan dalam kehidupan manusia M:he’emm, itu, kalau sumber energi yang dapat diperbaharui itu ceper habis engga? Selalu ada engga kalau yang dapat diperbaharui? C: selalu ada.. M: selalu ada, hemmm…contoh sumber energi yang dapat diperbaharui itu apa? C: air.. M: air.. C: tumbuhan M: he’emm C: tanah….. biogas.. M: biogas.. C: energi matahari.. angin… M: kalau energi angina dimanfaatkan untuk apa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
C: PL…ehh, Pembangkit Listrik Tenaga Angin M: Pembangkit Listrik Tenaga Angin, kalau matahari dimanfaatkan untuk apa? C: Tenaga Surya M: Kalau misalnya sumber energi yang tidak dapat diperbaharui itu maksudnya apa? C:Sumber energi yang tidak dapat dibuat dalam jangka waktu panjang M: Sumber energi yang tidak dapat dibuat C: dalam jangka waktu panjang M: jangka waktu panjang, hmmm.. Contohnya apa energi yang tidak dapat diperbaharui? C: Batu bara. M: Batu bara.. C:Gas alam M: gas alam.. C:minyak bumi M: Minyak bumi, kalau batu bara, minyak bumi itu digunakan untuk apa ya? C: kalau batu bara, kalau kereta, bisa untuk menjalankan kereta M : he’emm, menjalankan kereta, terus kalau minyak bumi itu untuk apa? C : bisa diolah menjadi bensin. Bensin bisa menghidupkan kendaraan M : bisa diolah menjadi bensin terus bensin bisa membuat kenndaraan bisa berjalan, begitu? C : he’ehh.. M : kalau kemarin, kemarin kan kita baru aja belajar daya, daya itu apa si? C : lupa lagi.. M : lupa lagi? Hmm, kalau contohnya? C : Contoh?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
M :he’eh, contoh daya itu dimanfaatkan untuk apa? Dalam kehidupan sehari-hari itu penerapannya untuk apa? C : lupa.. M : lupa lagi, oke, terima kasih yaa..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
Analisis SPSS
T-Test
Paired Samples Statistics Mean
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
pretest
33.51
37
15.673
2.577
posttest
63.24
37
15.285
2.513
Pair 1
Paired Samples Correlations N Pair 1
pretest & posttest
Correlation 37
Sig.
.345
.036
Paired Samples Test Paired Differences Mean
t
Std.
Std. Error
95% Confidence
Deviation
Mean
Interval of the
df
Sig. (2tailed)
Difference
Pair pretest 1
posttest
Lower
Upper
-35.636
-23.823
29.73 0
17.715
2.912
-10.208
36
.000