PENGEMBANGAN KURVA t-z PADA TANAH PASIRAN BERDASARKAN HASIL UJI GESER LANGSUNG DENGAN APLIKASI PADA PONDASI BOR BER-INSTRUMEN
Tesis Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Magister pada Institut Teknologi Bandung
Oleh : Bambang Prijambodro Nim : 25092023
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL - GEOTEKNIK PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1995
ABSTRAKSI Coyle dan Reese (1966) mengemukakan teori mengenai kurva pengalihan beban dan selanjutnya dikembangkan oleh Kraft et al (1981) menjadi kurva t-z. Metoda analisis pengalihan beban yang dikembangkan oleh Reese et al (1966) ternyata memberikan hasil yang paling rasional sejauh kurva t-z yang digunakan mencerminkan kondisi aktual. Dalam mengembangkan kurva t-z ini, uji geser langsung merupakan simulasi yang ideal dan mendekati kenyataan untuk memodelkan interaksi pergeseran antara bahan tanah dan tiang. Dalam penelitian ini, kurva t-z pada tanah pasiran dikembangkan dari hasil uji geser langsung di laboratorium dengan aplikasi pada tiang bor. Pergeseran dilakukan antara permukaan bahan beton, untuk mensimulasikan bahan tiang bor, dengan tanah yang diambil pada lokasi dekat tiang bor. Pada lokasi pengambilan sampel telah dilaksanakan uji pembebanan pada tiang bor berinstrumen. Sampel tanah yang diambil adalah tanah pasiran yang tersementasi pada tingkat rendah (lightly cemented sand). Sample diambil dari kedalaman 16,75 m dan 22,75 m di dekat tiang bor, bersifat getas dan mempunyai kuat geser yang tinggi dengan sudut geser dalam sebesar 48° dan 52°. Hasil dari uji laboratorium cukup memuaskan, dimana kurva t-z yang diperoleh dari uji laboratorium mempunyai karakteristik yang sama dengan kurva t-z dari uji lapangan. Meskipun terdapat perbedaan yang diakibatkan oleh efek batas (boundary effect) dari uji geser langsung, tetapi pada tanah pasir tersementasi pengaruh ini menjadi lebih kecil karena pada kondisi lapangan, tegangan geser yang terjadi lebih terkonsentrasi pada antarmuka ( interface) tanah-tiang. Dari hasil penelitian ini dilakukan juga evaluasi terhadap nilai K (koefisien tekanan lateral) yang ternyata memberikan harga K = I , I yang relatif lebih tinggi dari asumsi secara konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa tegangan yang terjadi pada antarmuka bahan tiang dengan tanah cukup besar.
ABSTRACT Coyle and Reese (1966) proposed a theory concerning the load transfer curve which was further developed by Kraft et at (1981) known as t-z curve. Method of load transfer analysis developed by Reese et at (1966) in fact gave the most rational result as far as the used t-z curve reflecting actual condition. In developing this t-z curve, direct shear test represent an ideal simulation and closely reflected the actual condition for shear interaction modeling between pile and soil. In this research, the t-z curve was developed in sandy soil from direct shear test result in laboratory with application to bored pile. Shear was conducted between concrete surface simulating pile materials with the soil recovered near the location of the pile. At site where samples were retrieved, axial loading test has been conducted on instrumented bored pile. The soil sample was lightly cemented sand. Sample was taken at 16,75 m and 22, 75 m depth near the bored pile. It has brittle characteristic and high shear strength with internal friction angle of 48° and 52°. The laboratory test result was quite statisfactory indicating the t-z curve from laboratory test has the same characteristic with field t-z curve. Although, there was a slight difference due to the influence of boundary effect in the direct shear test, however the infuence on the cemented sand less significant, because in the field condition the shear stress more concentrated on soilpile interface. Evaluating on the lateral pressure coefficient was also conducted provide a value of K = 1.1, which was relatively higher compared to conventional assumption. This condition showed that the stress in the pile material-soil interface was quite high.