STUDI PERILAKU KUAT GESER LANGSUNG DENGAN ALAT VANE SHEAR DAN HASIL UJI TRIXSIAL UNTUK TANAH LEMPUNG PADA RUAS JALAN TOL PURWAKARTA Km 91 - 92
ABSTRAK Oleh : Abdul Fatah Tesis ini menyajikan sebuah studi kasus perbandingan kuat geser hasil penyelidikan lapangan dan laboratorium pada ruas jalan Tol Cipularang Km 91-92 tepatnya daerah Pasir Honye Kabupaten Purwakarta Jawa Barat yang menghubungkan lalu lintas Bandung-Jakarta. Pada tahun 2005 dilakukan penyelidikan tanah untuk mengetahui kuat geset tanah yang menjadi parameter kekuatan kelongsoran yang cukup besar. Penyelidikan tanah ini terdiri dari pengujian dilapangan dan dilaboratorium dari uji kuat geser dengan Triaxial, Direct Shear dan Vane Shear, Sondir langsung dilapangan. Hasil analisis stabilitas menunjukan bahwa lereng tidak stabil dan perlu dilakukan penanggulangan. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa tanah dasar asli merupakan tanah lempung dengan plastisitas tinggi yang diklasifikasikan sebagai CH dan A-7-5 berdasarkan sistim klasifikasi tanah USCS dan AASHTO. Contoh tanah untuk pengujian laboratorium diambil dari lokasi penelitian untuk berbagai kedalaman dan untuk kedalaman yang sama diambil pada beberapa titik yang berbeda dengan maksud untuk mengetahui sifat-sifat dan parameter tanah lebih akurat dan dapat dianggap mewakili tanah di lokasi penelitian secara keseluruhan. Pengolahan data untuk kuat geser berbagai macam penyelidikan diolah secara random dan dibagi dengan sistem zonasi yang mennjadi 3 zonasi sesuai dengan elevasi. Pembagian zonasi dan elevasi hal ini dilakukan untuk dapat membandingkan nilai kuat geser dari kedua metoda yang berbeda, akan tetapi cara pengolahan data dengan cara yang sama. Dari hasil perhitungan statistik nilai kuat geser untuk zona 1, zona 2 dan zona 3 hasilnya sama, akan tetapi nilai simpangan baku berbeda. Elevasi zonasi dilihat berdasarkan kondisi morfologi dengan perbedaan elevasi untuk masing-masing zona 25 meter, sedangkan zona 3 berada pada elevasi terrendah akibatnya apabila terjadi hujan, zona 3 akan menerima beban akumulasi dari zona 1 dan zona 2, yang berdampak melemahnya kuat geser pada zona 3 akibatnya terjadi longsor, karena keberadaan zona 3 pada bagian tepinya merupakan tebing yang curam Melihat pola kuat geser yang merata untuk jenis tanah yang sama sedangkan beda elevasi yang cukup besar, perlu untuk mengetahui pola aliran permukaan yang ada kaitannya dengan pola hujan dengan penyelidikan hydrologi atau geohyrologi dilapangan.
ABSTRACK By Abdul Fatah This Thesis present a comparative case study on Shear force of filed and laboratory study in Cipularang Km 91 – 92 freeway to be exact in Pasir Honye, Purwakarta Regency West Java which connect traffic of Jakarta – Bandung. Soil test was conducted in 2005 to find out the soil shear force which serves as a significant landslide strength parameter. This soil test consist of field and laboratory study on shear force test which consists with Triaxial, Direct Shear and Vane Shear and also direct field sounder. The result of stability analysis has shown that the slope was highly unstable and requires solution. Laboratory test result has shown thaty the original ground soil comprises of clay with high level of plasticity, which is classifield as CH and A-7-5 based on USCS and AASHTO soil classification. Soil sample for laboratory test was obtained from research site with variety of depth and same depth but different spots with the purpose of fmding out a more accurate soil parameter and represent the entire research site. The data processing for shear force from variety of sources was prosessed randomly and divided with zone system, which, comprise of 3 zones based on elevation. The division of zones and elevation was done to compare shear force value of two different methods, with the same data processing way. The result of stastitical calculation, has shown that shear force value of zone 1, zone 2 and zone 3 are the same, but with different standard deviation values. Zone was seen based on morphological condition with 25 meter different in elevation on each zone. Zone 3 the lowest consequently during rain it receives cumulate load from zone 1 and zone 2, which result in zone 3 weakening shear force with landslide as a result. Due to the existence of zone 3's side steep slope. Due to shear force pattern which are the same for the same soil type but with highly different elevation, we need to fmd out the surface flow pattern which is connected to rain pattern of hydrology or geo-hydrology on the field.