MONITORING & EVALUASI
PENGEMBANGAN KURIKULUM AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO
JL. BATORO KATONG NO. 30 PONOROGO JAWA TIMUR, TELP (0352) 7103808, 489171;Fax. 489171 Email:
[email protected] ; Website : akbidharapanmulya.co.id TAHUN 2012 i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayahNya, maka penyusunan Sistem Monitoring Evaluasi Pengembangan Kurikulum Akbid Harapan Mulya Ponorogo dapat diselesaikan. Buku ini disusun sebagai pedoman bagi Bagian Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) dalam pelaksanaaan kegiatan pengembangan kurikulum dan
unit
penjamin
mutu
dalam
mengendalikan
Monitoring
Evaluasi
Pengembangan Kurikulum di Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo. Materi pedoman ini disesuaikan dengan pedoman penyusunan Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi dari BAN-PT, yang terdiri atas : (1) Kebijakan Monev Pengembangan Kurikulum, (2) Sistem Monitoring dan Evaluasi Kurikulum, (3) Tindak Lanjut Perbaikan secara Berkelanjutan Kami mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang ada di Akbid Harapan Mulya Ponorogo selaku tim penyusun buku pedoman ini. Semoga upaya untuk mengembangkan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo diridlhoi oleh Allah SWT. Kami menyadari bahwa penyusunan Buku Pedoman ini masih terdapat banyak kekurangan, karena itu kritik konstruktif, saran yang konstruktif dari berbagai pihak, khususnya pembinaan dari Dirjen DIKTI sangat diharapkan.
Ponorogo, September 2013 Penyusun
ii
DAFTAR ISI Kata Pengantar ……………………………………………………………….………… ii Daftar Isi ………………………………………………………………..………………. iii Bab I
: Pendahuluan ………………………………………………………… 1
Bab II
: Kebijakan Monev Pengembangan Kurikulum………………… 2
A. Visi…………………………………………………….…………...………………….. 3 B. Misi…….…………………………………………………………….……………….... 3 C. Tujuan ................................................................................................................3 D. Strategi………………………………………………………………………………
4
E. Landasan Filosofis…………………………………………………………………. 4 F. Landasar Yuridis……………………………………………………………………
4
G. Struktur Kurikulum…………………………………………………………………. 5 Bab III
: Sistem Monitoring dan Evaluasi Kurikulum…………………… 7
Bab IV
: Tindak Lanjut Perbaikan secara Berkelanjutan…………….… 8
Lampiran-Lampiran Lampiran 1: Analisis dan Evaluasi Pengembangan Kurikulum Akbid HMP Lampiran 2: Pengembangan/ Perubahan Kurikulum Akbid HMP TA 2013/2014 Lampiran 3: Pengembangan/ Perubahan Kurikulum Akbid HMP TA 2011/2012 Lampiran 4: Struktur Program Pendidikan D3 Kebidanan Akbid Harapan Mulya Ponorogo TA 2013/2014
iii
BAB I PENDAHULUAN
Akbid Harapan Mulya Ponorogo mempunyai komitmen untuk memberikan kualitas yang terbaik dalam pengelolaan perguruan tinggi sehingga akuntabilitas dapat tercipta. Berkaitan dengan hal tersebut, Akbid harpan Mulya Ponorogo telah membentuk sistem monitoring dan evaluasi akademik, yang diatur dalam Surat Keputusan Direktur Nomor: 190/AKBID HMP/SK/B/XII/2013 .tentang pedoman Analisis dan Evaluasi Kurikulum Akbid Harapan Mulya Ponorogo dan Surat Keputusan Direktur Nomor: 172/AKBID HM P/B/SK/X/2013Tentang pedoman Pengembangan kurikulum Akbid harapan Mulya Ponorogo.
Sistem monitoring dan evaluasi dilakukan oleh bidang akademik yang berada didalam UPM yang dilaksanakan secara berkala. Monitoring dan evaluasi internal meliputi monitoring penyusunan kurikulum, monitoring pelaksanaan kurikulum dan monitoring evaluasi kurikulum meliputi : SAP dan bahan ajar, yang tiap item memiliki instrument yang sudah dikembangkan. Peninjauan kurikulum dilaksanakan melalui rapat internal oleh pihak-pihak Akbid Harapan Mulya antara lain : direktur, Pembantu direktur I,II,III dosen, dan senat akademi.
Monitoring dilakukan agar program studi menjalankan kegiatan akademik sesuai dengan standar mutu akademik yang telah ditetapkan. Evaluasi akademik dilakukan oleh UPM mempunyai fungsi melihat kepatuhan terhadap program yang dibuat sehingga tercapai standar mutu akademik dapat terlihat. Hasil evaluasi berupa temuan tindakan koreksi dan rekomendasi yang dituangkan dalam laporan penjaminan mutu akademik dan dilanjutkan di laporkan kepada Direktur untuk ditindaklanjuti. Laporan evaluasi (audit) akademik berisi gambaran pencapaian standar mutu akademik dalam satu siklus kegiatan.
1
BAB II
KEBIJAKAN MONEV PENGEMBANGAN KURIKULUM AKBID HARAPAN MULYA PONORGO
Kebijakan terkait dengan pengembangan kurikulum Akbid Harapan Mulya Ponorogo adalah: 1) Surat
Keputusan
yayasan
Briliant
Buana
Husada
Nomor
04/YBBH/SK/VI/2012 tentang Statuta Akbid Harapan Mulya Ponorogo bab VI tentang Kurikulum, Pasal 35 dan bab VII Pasal 36 tentang Penilaian Hasil Belajar. 2) Surat Keputusan Direktur Nomor : 183/AKBID HMP/SK/B/IX/2013 Tentang pengembangan kurikulum di Akbid Harapan Mulya Ponorogo 3) Surat Keputusan Direktur Nomor 124/AKBID HMP/SK/B/VIII/2013 Tentang Mata Kuliah dalam Program Studi D3 kebidanan di Akbid Harapan Mulya Ponorogo. 4) Surat Keputusan Direktur Nomor : 186/AKBID HMP/SK/B/XI/2013 Tentang Kelompok Mata Kuliah pengembangan kepribadian (MPK) dan mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB) 5) Surat Keputusan Direktur Nomor : 172/AKBID HMP/SK/B/X/2013 Tentang Pedoman pengembangan Kurikulum Akbid Harapan Mulya Ponorogo 6) Surat Keputusan Direktur Nomor : 107/AKBID HMP/SK/B/VI/2013 Tentang standar mutu, sasaran mutu, dan capaian Mutu program Studi Diploma di Akbid Harapan Mulya Ponorogo. 7) dalam Surat Keputusan Direktur Nomor: 190/AKBID HMP/SK/B/XII/2013 tentang pedoman Analisis dan Evaluasi Kurikulum Akbid Harapan Mulya Ponorogo dan
Disamping itu, Kebijakan pengembangan kurikulum yang berlaku di Akbid Harapan Mulya Ponorogo berdasarkan Surat Keputusan Direktur Nomor: 183/AKBID HMP/SK/B/IX/2013 Tentang pengembangan Kurikulum di Akbid Harapan Mulya Ponorogo,
2
A. Visi Menjadi Akademi yang unggul dan terdepan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di kawasan regional, nasional dan internasional pada tahun 2026
B. Misi Misi Akademi Kebidanan Harapan Mulya ponorogo adalah : Menyelenggarakan Pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan Menyelenggarakan
penelitian
yang
menghasilkan
produk
sesuai
kebutuhan prioritas pembangunan. Menyelenggarakan pengaBdian kepada masyarakat.
C. Tujuan Tujuan pendidikan Akademi kebidanan Harapan Mulya Ponorogo adalah untuk membantu mencerdaskan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, bertanggung jawab terhadap diri, bangsa dan Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang optimal, serta berkepribadian yang baik didalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Secara spesifik tujuannya yaitu untuk mempersiapkan tenaga kesehatan yang profesional, memiliki pengetahuan, teknologi dan mempunyai kepekaan sosial terhadap masyarakat sekitarnya. Mampu bersikap terbuka, tanggap terhadap berbagai perubahan dan kemajuan ilmu kesehatan, menilai kegiatan profesinya secara kritis, menyadari keperluan untuk penambahan pendidikan yang serasi dan menilai kemajuan yang telah dicapai, dengan berpedoman pada pendidikan seumur hidup.
D. Strategi Melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi dan informasi Pengembangan kedisiplinan, intelektualitas dan keagamaan mahasiswa 3
Pengembangan SDM Akbid Harapan Mulya Ponorogo Pengembangan sarana dan prasarana
E. Landasan filosofis Sebagai pencetak tenaga kesehatan yakni bidan vokasional,
yang siap
terjun ke masyarakat dalam rangka meningkatkan status kesehatan masyarakat, Akbid Harapan Mulya Ponorogo harus selalu berupaya menjaluin kerjasama dengan stake holder maupun masyarakat dan terbuka dalam menerima segala masukan terkait kompetensi mahasiswa maupun lulusan.
Berkaitan dengan hal tersebut maka Akbid Harapan Mulya harus
selalu melakukan monitoring dan evaluasi baik rekam jejak lulusan melalui tracer study maupun kegiatan lain, seperti evaluasi kompetensi/kemampuan mahasiswa saat praktik klinik kebidanan baik di Bidan Praktik Mandiri (BPM), Rumah Sakit (RS) maupun Masyarakat. Hal tersebut dilakukan dengan maksud mendapat hasil evaluasi/ masukan terhadap proses pembelajaran (PBM) termasuk kurikulum. Sehingga bisa dilakukan upaya-upaya tindak lanjut perbaikan proses pembelajaran termasuk kurikulum. Hal tersebut perlu dilakukan agar lulusan Akbid Harapan Mulya Ponorogo benar-benar siap pakai kerja dan sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat.
F. Landasan Yuridis -
SK Mendikbud RI No 009/U/1996 tentang Kurikulum yang berlaku secara nasional Program Diploma III Kebidanan
-
Kepmendiknas 232/U/2000. tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
-
Kepmendiknas RI No 045/ U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi
-
SK Kepala Badan PPSDM Kesehatan no: Hk.02.05/I/III/2/0879/4/2011 tentang Kurikulum Inti Pendidikan D3 Kebidanan
G. Struktur kurikulum jenjang diploma Tabel 1. Mata Kuliah Kelompok Pengembangan Kepribadian (MPK) 4
NO 1 2 3 4
KODE MK BD 101 BD 102 BD 103 BD 104
MPK Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Jumlah
Tabel 2. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) KODE NO MKK MK 1 BD 201 Biologi Dasar dan Biologi Perkembangan 2 BD 202 Komunikasi dalam Praktik Kebidanan 3 BD 203 Ketrampilan Dasar Kebidanan I 4 BD 204 Ketrampilan Dasar Kebidanan II 5 BD 205 Kesehatan Reproduksi & Keluarga Berencana 6 BD 206 Anatomi Fisiologi 7 BD 207 Farmakologi 8 BD 208 Gizi Kesehatan Reproduksi 9 BD 209 Ilmu Kesehatan Anak 10 BD 210 Ilmu Komputer Jumlah
Tabel 3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) KODE NO MKB MK 1 BD 301 ASKEB Kehamilan 2 BD 302 AsKEB Persalinan & BBL 3 BD 303 ASKEB Nifas & Menyusui 4 BD 304 ASKEB Neonatus, Bayi Balita dan Anak Pra Sekolah 5 BD 305 ASKEB Kegawatdaruratan Maternal Neonatal 6 BD 306 ASKEB V (Kebidanan Komunitas) 7 BD 307 Praktik Klinik Kebidanan I (Hamil, Bersalin, Nifas, KB, Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah) 8 BD 308 Praktik Klinik Kebidanan II (Askeb Komunitas, Kespro, dan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal) 13 BD 309 Praktik Klinik Kebidanan III Praktik Komprehensif) Jumlah
5
BOBOT SKS 3 3 3 2 11
T
P
3 3 2 1 9
1 1 2
T
P
2
2
3
1
2
3 3 4
1 1 2
2 2 2
2 2 2 2 2 27
1 2 1 2 1 14
1 1 1 13
T
P
3 3 2 3
2 2 1 2
4
2
2
4 6
2 -
2 -
6
6
-
-
6
8
-
-
8
46
15
11
20
BOBOT SKS 4
BOBO T SKS 5 5 3 5
K
K
K
Tabel 4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) KODE NO MPB MK 1 BD 401 Konsep Kebidanan 2 BD 402 Etikolegal dalam praktik Kebidanan 3 BD 403 Kesehatan Msyarakat 4 BD 404 Metode Penelitian dan Statistik Dasar 5 BD 405 Kewirausahaan Jumlah
BOBOT SKS 4 4 4 3 2 17
Tabel 5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) KODE BOBOT NO MBB MK SKS 1 BD 501 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 3 2 BD 502 Mutu Layanan Kebidanandan 3 Kebijakan Kesehatan 3 BD 503 Laporan Tgas Akhir 3 4 BD 504 Organisasi dan 2 Manajemen Pelayanan Kesehatan Jumlah 11
6
T
P
K
2 2 2 1
2 2 2 2
1 8
1 9
T
P
2 2
1 1
2
-
3
6
2
3
K
BAB III SISTEM MONITORING DAN EVALUASI KURIKULUM
Akbid Harapan Mulya Ponorogo melaksanakan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi yang dilakukan oleh Unit Penjaminan Mutu (UPM). Komitmen untuk penjaminan mutu secara berkesinambungan diwujudkan dalam bentuk kegiatan audit akademik internal yang dilaksanakan setiap semester. Kegiatan audit akademik internal salah satunya adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan standart mutu kurikulum yang ditetapkan oleh Akbid Harapan Mulya Ponorogo. Kegiatan audit akademik internal dimulai dilakukan sejak tahun 2009/2010 sampai sekarang.
Kegiatan audit internal meliputi : a) Pengumpulan data/informasi yang berkenaan dengan objek yang dievaluasi yang
tujuannya
menyediakan
bahan
bagi
pengambil
keputusan
dalam
menentukan tindaklanjut (follow up) suatu program atau pengembangan dengan membagikan lembar instrument. b) Memonitoring pelaksanaan pengembangan kurikulum c) Pelaporan hasil pengembangan kurikulum tersebut, d) Pelaporan kemajuan hasil pengembangan kurikulum e) Pelaporan kendala dalam pelaksanaan pengembangan kurikulum.
7
BAB IV TINDAK LANJUT PERBAIKAN SECARA BERKELANJUTAN
Hasil monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum yang dilakukan Akbid Harapan Mulya Ponorogo, selanjutnya dituangkan dalam ‘Kurikulum Akbid Harapan Mulya Ponorogo” dan disyahkan oleh Direktur Akbid Harapan Mulya Ponorogo. Diantaranya : 1) SK Direktur Akbid HMP Nomor 182/ ABID-HMP/SK/B/XI/2013 tentang Penggunaan Kurikulum Inti Di Akbid Harapan Mulya Ponorogo TA 2013/2014. 2) SK Direktur Akbid HMP Nomor 184/ ABID-HMP/SK/B/IX/2013 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2013 Di Akbid Harapan Mulya Ponorogo Sebelum
diberlakukannya
SK
tersebut,
yang
merupakan
tindak
lanjut
pengembangan/ perubahan kurikulum, dalam rangka menyamakan persepsi, visii dan misi maka diadakan sosialisasi yang harus diikuti oleh semua dosen dan pihak- pihak terkait di Akbid Harapan Mulya Ponorogo.
8
LAMPIRAN 1 ANALISIS DAN EVALUASI PENGEMBANGAN KURIKULUM AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO
Analisis
Kurikulum
Akbid
Harapan
Mulya
Ponorogo
dilakukan
dengan
memperhatikan kondisi internal (Kekuatan dan kelemahan ) maupun kondisi eksternal (peluang dan tantangan, Akbid Harapan Mulya Ponoroo melalui analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat). Sehingga bisa dirancang strategi pemecahan masalah, pengembangan dan perbaikan.
KEKUATAN (STRENGHT) -
SK Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan No HK.02.05/I/III/2/0879/4/2011 tentang Kurikulum Inti Pendidikan D3 Kebidanan, yang merupakan revisi dari KepMenKes RI No Hk.00.06.1.1.02528 tahun1996 tentang berlakunya kurikulum
institusi program D3 Kebidanan
di lingkungan Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. -
Semua Mata ajaran telah memiliki GBPP (Garis Besar Program Pengajaran) dan SAP ( Satuan Acara Pembelajaran)/ RPP (Rencana Program Pembelajaran).
-
Dosen pengajar memiliki kompetensi sesuai dengan ketentuan
-
80% Dosen sudah mengikuti pelatihan PEKERTI
-
Rasio dosen: mahasiswa 1: 24
KELEMAHAN (WEAKNESS) -
Beberapa mata ajar masih tumpang tindih (overlapping)
-
Mahasiswa berasal dari berbagai jenis latar belakang pendidikan, seperti: SMA, MA, SMK, sehingga mempengaruhi kemampuan dasar mahasiswa sebelum memasuki pendidikan D3 kebidanan dan daya serap selama proses pembelajaran. 9
-
Tidak adanya forum komunikasi pendidikan kebidanan tingkat regional maupun nasional, yang menjadi wadah Institusi Pendidikan D3 Kebidanan, termasuk dalam mendapatkan wawasan tentang aplikasi kurikulum pendidikan D3 Kebidanan dan permasalahannya, Sehingga multi tafsir terhadap aturan yang ada, yang berdampak terhadap perbedaan pelaksanaan di lapangan termasuk lahan praktik, Sehingga berujung pada perbedaan pencapaian kompetensi lulusan.
PELUANG (OPPORTUNITY) -
Kepmendiknas No 232 /U/ 2002 yang menentukan bahwa: Beban studi program diploma III sekurang-kurangnya 110 (seratus sepuluh) SKS dan sebanyak-banyaknya 120 (seratus dua puluh) SKS. Ini memberi kesempatan institusi untuk mengembangkan penambahan mata kuliah beban SKS masing- masing mata kuliah, disesuaikan dengan situasi dan kondisi lapangan serta kebutuhan stake holder.
ANCAMAN (THREAT) -
Penyatuan beberapa mata kuliah
pada kurikulum sesuai SK Kepala
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan No HK.02.05/I/III/2/0879/4/2011 tentang Kurikulum Inti Pendidikan D3 Kebidanan, dari kurikulum lama, dikhawatirkan akan mengurangi kompetensi mahasiswa -
Pasar global menuntut lulusan yang siap kerja dan siap bersaing dengan lulusan institusi lain, sehingga perslu disusun kurikulum dalam benc marking regional dan nasional dalam kompetensi maupun best practice dalam proses belajar mengajar (PBM)
10
STRATEGI KONSOLIDASI -
Meningkatkan peran dosen dan PJMK (Penanggung-Jawab Mata Kuliah)
-
Evaluasi proses pembelajaran
-
Sosialisasi kurikulum
-
Intensifikasi audit internal pelaksanaan kurikulum
STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM -
Benchmarking dengan institusi pendidikan sejenis
-
Konsolidasi dengan ikatan profesi IBI (Ikatan Bidan Indonesia) dalam meningkatkan kualitas kurikulum D3 Kebidanan Akbid Harapan Mulya Ponorogo
-
Konsolidasi dengan stakeholder diluar Akbid Harapan Mulya Ponorogo untuk mendapatkan dukungan dalam proses PBM
PROGRAM -
Evaluasi kurikulum dan proses PBM
-
Pembentukan unit kerja pengembangan kurikulum dan proses PBM
-
Menjaring masukan kompetensi spesifik lulusan dari stake holder (khususnya pengguna, ikatan profesi, Rumah Sakit)
-
Studi banding ke institusi pendidikan dengan peringkat lebih tinggi
-
Redesign kurikulum
11
Lampiran 2 PENGEMBANGAN/ PERUBAHAN KURIKULUM AKBID HARAPAN MUYA PONOROGO TA 2013/2014
Nama MK N (SKS) o
1
Pendidikan Bahasa Indonesia
MK Baru/ Lama/ Hapus
Lama
Atas Usulan/ Perubahan pada
masukan dari
Jumlah SKS dari 2 SKS menjadi 3 SKS
(3SKS; 2T,1P)
2
Biologi Dasar dan perkembangan
Penggabungan MK: MK Biokimia, Baru
3
Anatomi Fisiologi
MK Mikrobiologi, MK Fisika Kesehatan, MK Biologi Reproduksi
(4 SKS; 2T,2P)
Baru
Alasan Peninjauan
Penggabungan 2 MK sebelumnya: MK Anatomi, MK 12
Kepmendiknas RI No 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum dan penilaian hasil belajar
SK Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan No HK.02.05/I/III/2/087 9/4/2011 tentang Kurikulum Inti Pendidikan D3 Kebidanan
Pentingnya Anatomi
Kopertis VII Dosen
Dosen Pudir I
CI (Clinical
(2 SKS; 1T,1P)
4
Farmakologi
Fisiologi
Lama
(2 SKS; 2T)
fisiologi sebagai kemampuan dasar seorang bidan yang memerlukan pembobotan yang sesuai, sehingga dipisahkan dari MK Biologi dasardan perkembangan
Jumlah SKS dari 3 Pentingnya SKS menjadi 2 SKS farmakologi sebagai kemampuan dasar seorang bidan yang memerlukan pembobotan yang sesuai,
Instruk tur) Dosen Pudir I
CI (Clinical Instruk tur) Dosen Pudir I
5
KDK I (Ketrampilan Dasar Kebidanan ) I (3 SKS;1T,2P)
Baru
Sebelumnya MK KDPK I (Ketrampila Dasar Praktik Klinik) I. JumlahSKS berubah dari 2 SKS menjadi 3 SKS
Sebelumnya 13
Ketrampilan dasar kebidanan (KDK) memerlukan teori dan praktik yang menjamin semua kompetensi yang tercantum dalam MK tersebut bisa dilakukan praktikum yang diikuti oleh semua mahasiswa secara efektif
MK Ketrampilan
dasar
6
KDK II
Baru
KDPK I I(Ketrampila Dasar Praktik Klinik) II. JumlahSKS berubah dari 2 SKS menjadi 3 SKS
kebidanan (KDK) memerlukan teori dan praktik yang menjamin semua kompetensi yang tercantum dalam MK tersebut bisa dilakukan praktikum yang diikuti oleh semua mahasiswa secara efektif
Kesehatan Baru Reproduksi dan KB
Penggabungan dari 2 MK, yakni: MK Kesehatan Reproduksi 3 SKS dan MK Pelayanan KB 3 SKS.
SK Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan No HK.02.05/I/III/2/087 9/4/2011 tentang Kurikulum Inti Pendidikan D3 Kebidanan
(Ketrampilan Dasar Kebidanan ) II (3 SKS; 1T,2P)
(4 SKS; 2T,2P)
CI (Clinical Instruk tur) Dosen Pudir I
Serta untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas
Etikolegal dalam Baru Praktik Kebidanan (4 SKS; 2T,2P)
Perubahan nama dari MK Etika profesi dan Hukum Kesehatan 2SKS
14
Berbagai masalah kebidanan yang bersentuhan dengan hukum kesehatan, tidak lepas dari etik profesi kebidanan
CI (Clinical Instruk tur) Dosen
Pudir I
Kesehatan Masyarakat
lama
(4 SKS; 2T,2P)
Gizi Kesehatan Lama Reproduksi (2 SKS; (1T,1P)
ASKEB Kehamilan (5 SKS; 3T,2P
Lama
Sebelumnya Kesehatan Masyarakat
Ilmu Banyaknya topik bahasan yang harus dimampui mahasiswa, dan Jml SKS berubah dari harus dipraktikkan, 3 SKS menjadi 4 SKS sehingga memerlukan penambahan waktu proses pembelajaran
CI (Clinical Instruk
Merupakan muatan Banyaknya lokal yang tetap permasalahan dipertahankan kesehatan wanita mulai dari konsepsi sampai lansia yang erat kaitannya dengan gizi, Sehingga perlu pemahaman lebih dari bidan untuk bisa mengatasi permasalah tersebut secara tepat.
CI (Clinical Instruk
Sebelumnya Askeb I Sebagai kompetensi (Kehamilan) utama D3 Kebidanan
CI (Clinical Instruk
Jml SKS berubah dari 4 SKS menjadi 5 SKS
tur) Dosen Pudir I
tur) Dosen Pudir I
tur) Dosen
15
Pudir I CI (Clinical Instruk tur) Dosen Pudir I
ASKEB Persalinan & Lama Bayi Baru Lahir (BBL) (5 SKS; 3T,2P)
Sebelumnya Askeb II Sebagai kompetensi (Persalinan) utama D3 Kebidanan. Jml SKS berubah dari Ditambah 4 SKS menjadi 5 SKS kompetensi BBL (Bayi Baru Lahir)
CI (Clinical Instruk tur) Dosen Pudir I
ASKEB Nifas & Lama Menyusui (3 SKS; 2T,1P)
Sebelumnya III (Nifas)
Askeb Sebagai kompetensi utama D3 Kebidanan. Jml SKS berubah dari Ditambah 2 SKS menjadi 3 SKS kompetensi menyusui
CI (Clinical Instruk tur) Dosen Pudir I
ASKEB Neonatus, Bayi Lama Balita dan Anak Pra Sekolah (5 SKS; 3T,2P)
Sebelumnya Askeb Sebagai kompetensi Neonatus, Bayi dan utama D3 Balita. Kebidanan. Jml SKS berubah dari Ditambah 16
CI (Clinical Instruk
4 SKS menjadi 5 SKS
kompetensi Askeb Anak Pra sekolah
tur) Dosen Pudir I
Lama ASKEB Kegawatdarurat an Maternal Neonatal (4 SKS; 2T,2P)
Hasil penggabungan MK Askeb IVa (Patologi Kebidanan I) 3 SKS dan Askeb IVB (Patologi Kebidanan II) 2 SKS.
Untuk penyederhanaan dan keseragaman penamaan MK.
Penyesuaian dengan Keputusan Badan Digabung menjadi 4 PPSDM Kesehatan SKS Tahun 2011 tentang kurikulum D3 kebidanan
ASKEB Komunitas (4 SKS: 2T,2P)
CI (Clinical Instruk tur) Dosen Pudir I
Lama Sebelumnya Askeb V Penyesuaian dengan Keputusan Badan (Kebidanan PPSDM Kesehatan Komunitas). Jumlah Tahun 2011 tentang SKS sama kurikulum D3 kebidanan
CI (Clinical Instruk tur) Dosen Pudir I
Lama Metode Penelitian dan Statistik Dasar (3 SKS; 1T,2P)
Hasil Penggabungan MK Sebelumnya, yakni MK Metodologi Penelitian (2 SKS) dan Statistik
17
Penyesuaian dengan Keputusan Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2011 tentang kurikulum D3 kebidanan
Dosen Pudir I
Kesehatan (2 SKS)
Praktik Klinik Kebidanan I (Hamil, Bersalin, Nifas, KB, Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah) (6 SKS)
Lama Perubahan jumlah Penambahan jumlah SKS dari 4 SKS kompetensi yang menjadi 6 SKS. harus dicapai pada setiap kegiatan praktik klinik kebidanan
CI (Clinical Instruk tur) Dosen Pudir I Direktur Stake Holder
Praktik Klinik Kebidanan II (Askeb Komunitas, Kespro, dan Kegawatdarurat an Maternal Neonatal) (6 SKS)
Lama Perubahan jumlah SKS dari 5 SKS menjadi 6 SKS.
Penambahan jumlah kompetensi yang harus dicapai pada setiap kegiatan praktik klinik kebidanan
CI (Clinical Instruk tur) Dosen Pudir I Diektur Stake Holder
Praktik Klinik Kebidanan III Praktik Komprehensif) (8 SKS)
Lama Perubahan jumlah SKS dari 6 SKS menjadi 8 SKS.
18
Penambahan jumlah kompetensi yang harus dicapai pada setiap kegiatan praktik klinik kebidanan
CI (Clinical Instruk tur)
Dosen Pudir I Direktur Stake Holder
Laporan Akhir (3 SKS)
Tugas
Lama
Sebelumnya MK Karya Tulis Ilmiah (3 SKS)
Penyesuaian dengan Keputusan Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2011 tentang kurikulum D3 kebidanan
CI (Clinical Instruk tur) Dosen Pudir I
19
Lampiran 3 PENGEMBANGAN/ PERUBAHAN KURIKULUM AKBID HARAPAN MUYA PONOROGO TA 2011/2012
N o
1
2
3
4
Nama MK
Pendidikan Pancasila & Kewargane garaan
Pendidikan Agama
Kewirausa haan
Biologi Reproduksi
MK Baru/ Lama/ Hapus
Lama
Lama
Atas Usulan/ Perubahan pada
Alasan Peninjauan masukan dari
Jumlah SKS dari 2 SKS menjadi 3 SKS
Jumlah SKS dari 2 SKS menjadi 3 SKS
Baru
Tambahan muatan lokal
Lama
Pokok bahasan
20
Surat Edaran Kopertis tentang bobot SKS mata kuliah Pancasila dan kewarganegaraan
Surat Edaran Kopertis tentang bobot SKS mata kuliah Pancasila dan kewarganegaraan
Pentingnya jiwa enterpreunership yang harus dmiliki lulusan Akbid Harapan Mulya Ponorogo, Sehingga mampu berusaha mandiri tanpa menggantungkan kebijakan pemerintah
Beberapa sub pokok bahasan tumpang
Kopertis Dosen PJMK
Kopertis Dosen PJMK
Dosen
Dosen
5
KDPK
Lama
Jml SKS ditambah dari 3 SKS menjadi 4 SKS
21
tindih dengan MK Obstetri
PJMK
Dengan 3 SKS, materi kurang bisa disampaikan secara lengkap dan waktu praktikum kurang sehingga kompetensi mahasiswa sulit tercapai
Dosen PJMK Pudir I Direktur
Lampiran 4 A. Struktur Program Pendidikan D3 Kebidanan Akbid Harapan Mulya Ponorogo TA 2013/2014 Tabel 1. Mata Kuliah Kelompok Pengembangan Kepribadian (MPK) KODE BOBOT NO MPK MK SKS 1 BD 101 Pendidikan Agama 3 2 BD 102 Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 BD 103 Bahasa Indonesia 3 4 BD 104 Bahasa Inggris 2 Jumlah 11
T
P
K
3 3 2 1 9
1 1 2
T
P
2
2
3
1
2
3 3 4
1 1 2
2 2 2
2 2 2 2 2 27
1 2 1 2 1 14
1 1 1 13
T
P
3 3 2 3
2 2 1 2
4
2
2
4 6
2 -
2 -
6
6
-
-
6
8
Tabel 2. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) KODE NO MKK MK 1 BD 201 Biologi Dasar dan Biologi Perkembangan 2 BD 202 Komunikasi dalam Praktik Kebidanan 3 BD 203 Ketrampilan Dasar Kebidanan I 4 BD 204 Ketrampilan Dasar Kebidanan II 5 BD 205 Kesehatan Reproduksi & Keluarga Berencana 6 BD 206 Anatomi Fisiologi 7 BD 207 Farmakologi 8 BD 208 Gizi Kesehatan Reproduksi 9 BD 209 Ilmu Kesehatan Anak 10 BD 210 Ilmu Komputer Jumlah Tabel 3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) KODE NO MKB MK 1 BD 301 ASKEB Kehamilan 2 BD 302 AsKEB Persalinan & BBL 3 BD 303 ASKEB Nifas & Menyusui 4 BD 304 ASKEB Neonatus, Bayi Balita dan Anak Pra Sekolah 5 BD 305 ASKEB Kegawatdaruratan Maternal Neonatal 6 BD 306 ASKEB V (Kebidanan Komunitas) 7 BD 307 Praktik Klinik Kebidanan I (Hamil, Bersalin, Nifas, KB, Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah) 8 BD 308 Praktik Klinik Kebidanan II (Askeb 22
BOBOT SKS 4
BOBO T SKS 5 5 3 5
K
K
13
BD 309
Komunitas, Kespro, dan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal) Praktik Klinik Kebidanan III Praktik Komprehensif) Jumlah
8
-
-
8
46
15
11
20
T
P
K
2 2 2 1
2 2 2 2
1 8
1 9
T
P
2 2
1 1
2
-
3
6
2
3
Tabel 4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) KODE BOBOT NO MPB MK SKS 1 BD 401 Konsep Kebidanan 4 2 BD 402 Etikolegal dalam praktik Kebidanan 4 3 BD 403 Kesehatan Msyarakat 4 4 BD 404 Metode Penelitian dan Statistik 3 Dasar 5 BD 405 Kewirausahaan 2 Jumlah 17
Tabel 5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) KODE BOBOT NO MBB MK SKS 1 BD 501 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 3 2 BD 502 Mutu Layanan Kebidanandan 3 Kebijakan Kesehatan 3 BD 503 Laporan Tgas Akhir 3 4 BD 504 Organisasi dan 2 Manajemen Pelayanan Kesehatan Jumlah 11
K
B. Distribusi Mata Kuliah dalam Semester Tabel 6. Distribusi Mata Kuliah Semester I NO
KODE MK
1 2 3 4
BD 101 BD 102 BD 103 BD 201
5 6 7
BD 203 BD 401 BD 501
MATA KULIAH Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraa Bahasa Indonesia Biologi Dasar dan Biologi Perkembangan Ketrampilan Dasar Kebidanan I Konsep Kebidanan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Jumlah
23
BEBAN STUDI BOBOT T P K SKS 3 2 1 3 2 1 3 2 1 4 2 2 3 4 3 23
1 2 2 13
2 2 1 10
Tabel 7. Distribusi Mata Kuliah Semester II NO
KODE MK
1
BD 202
2 3
BD 204 BD 205
4 5 6 7
BD 206 BD 402 BD 403 BD 502
MATA KULIAH Komunikasi dalam Praktik Kebidanan Ketrampilan Dasar Kebidanan II Kesehatan Reproduksi & Keluarga Berencana Anatomi Fisiologi Etikolegal dalam praktik Kebidanan Kesehatan Msyarakat Mutu Layanan Kebidanandan Kebijakan Kesehatan Jumlah
BEBAN STUDI BOBOT T P K SKS 3 1 2 3 4
1 2
2 2
2 4 4 3
1 2 2 2
1 2 2 1
23
11
12
Tabel 8. Distribusi Mata Kuliah Semester III
NO
KODE MK
1 2 3 4 5 6 7
BD 104 BD 207 BD 208 BD 301 BD 302 BD 303 BD 304
BEBAN STUDI MATA KULIAH BOBOT T P K SKS Bahasa Inggris 2 1 1 Farmakologi 2 2 Gizi Kesehatan Reproduksi 2 1 1 ASKEB Kehamilan 5 3 2 ASKEB Persalinan & BBL 5 3 2 ASKEB Nifas & Menyusui 3 2 1 ASKEB Neonatus, Bayi Balita dan 5 3 2 Anak Pra Sekolah Jumlah 24 15 9
Tabel 9. Distribusi Mata Kuliah Semester IV
NO 1 2 3 4 5 6 7
KODE MK
MATA KULIAH
BD 209 Ilmu Kesehatan Anak BD 210 Ilmu Komputer BD 305 ASKEB Kegawatdaruratan Maternal Neonatal BD 306 ASKEB V (Kebidanan Komunitas) BD 404 Metode Penelitian dan Statistik Dasar BD 405 Kewirausahaan BD 504 Organisasi dan Manajemen Pelayanan 24
BEBAN STUDI BOBOT T P K SKS 2 2 2 1 1 4 2 2 4 3
2 1
2 2
2 2
1 2
1 -
Kesehatan JUMLAH
19
11
8
Tabel 10. Distribusi Mata Kuliah Semester V NO
KODE MK BD 307
1 BD 308 2
21
BEBAN STUDI BOBOT T P K SKS Praktik Klinik Kebidanan I (Hamil, 6 6 Bersalin, Nifas, KB, Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah) Praktik Klinik Kebidanan II (Askeb 6 6 Komunitas, Kespro, dan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal) JUMLAH 12 12 MATA KULIAH
Tabel 11. Distribusi Mata Kuliah Semester VI
NO 1 2
BEBAN STUDI BOBOT T P K SKS BD 309 Praktik Klinik Kebidanan III Praktik 8 8 Komprehensif) BD 503 Laporan Tgas Akhir 3 3 JUMLAH 11 11 KODE MK
MATA KULIAH
25