PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MAPEl PAI
Oleh Dr. Marzuki FIS - UNY
KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.
2
Lanjutan Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
3
YANG PERLU DIPERHATIKAN Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran: Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berutan untuk mencapai kompetensi dasar. 4
Lanjutan: Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hirarki konsep materi pembelajaran. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik, yaitu kegiatan peserta didik dan materi.
5
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Pelaksanaan kegiatan pembelajaran merupakan implementasi dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Pelaksanaan kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
6
PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Untuk pengembangan pembelajaran PAI pun harus mengikuti langkah-langkah: - kegiatan pendahuluan, - kegiatan inti, dan - kegiatan penutup.
7
KEGIATAN PENDAHULUAN
Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. 8
KEGIATAN PENDAHULUAN Dalam kegiatan pendahuluan, yang dilakukan guru adalah: menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. 9
KEGIATAN INTI Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. 10
KEGIATAN INTI Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses: - eksplorasi, - elaborasi, dan - konfirmasi. 11
KEGIATAN EKSPLORASI Dalam kegiatan eksplorasi, yang dilakukan guru adalah: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik yang akan dipelajari; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; 12
KEGIATAN EKSPLORASI Lanjutan: memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. 13
KEGIATAN ELABORASI Dalam kegiatan elaborasi, yang dilakukan guru adalah: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut. 14
KEGIATAN ELABORASI Lanjutan: memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; 15
KEGIATAN ELABORASI Lanjutan: memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; dan memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. 16
KEGIATAN KONFIRMASI Dalam kegiatan konfirmasi, yang dilakukan guru adalah: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik; memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber; memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan; dan 17
KEGIATAN KONFIRMASI Lanjutan: memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar. Dalam hal ini guru: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; dan memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. 18
KEGIATAN PENUTUP Kegiatan penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk memberi rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut . 19
KEGIATAN PENUTUP Dalam kegiatan penutup, yang dilakukan guru adalah: bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat simpulan pelajaran; melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi dst.; dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 20
CONTOH DALAM MAPEL PAI Contoh praktik kegiatan pembelajaran untuk KD: “Menjelaskan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati” Siswa membaca buku bacaan yang berisi penjelasan mengenai hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati secara berkelompok. Masing-masing siswa membuat catatancatatan penting mengenai hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati. 21
Lanjutan: Siswa mendiskusikan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati di dalam kelompoknya masing-masing. Siswa bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dimengerti terkait dengan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati. Wakil dari masing-masing kelompok memaparkan kesimpulan mengenai hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati 22
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH
23