PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI TRIGONOMETRI BERBANTUAN SOFTWARE iMindMap PADA SISWA di SMA Rully Anggraini (1), Rizki Wahyu Yunian Putra (2) (1) Pendidikan Matematika, IAIN Raden Intan Lampung,
[email protected] (2) Pendidikan Matematika, IAIN Raden Intan Lampung,
[email protected]
ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pendidik yang belum mempunyai bahan ajar yang mendukung pembelajaran matematika khususnya pada materi trigonometri secara maksimal sehingga kualitas pembelajaran belum mencapai nilai ketuntasan minimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengembangkan bahan ajar materi trigonometri berbantuan software iMindMap pada peserta didik di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran yang dipahami dan layak digunakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D), yaitu suatu penelitian yang menghasilkan produk baru untuk mengembangkan kualitas pembelajaran yang lebih baik. Pengambilan sampel dilakukan di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaransehingga diperoleh sebanyak 65 lembar jawaban peserta didik kelas X sebagai sampel analisis angket respon. Hasil akhir penilaian modul antara lain : penilaian ahli materi memberikan skor 85,000% dikategorikan sangat layak, ahli desain memberi skor penilaian 87,500% dikategorikan sangat layak, dan ahli media memberikan skor penilaian 79,167% dikategorikan layak. Pada uji coba kelompok kecil SMAN 2 Negeri Katon mendapatkan skor penilaian rata-rata 3,612 dikategorikan sangat layak. Kemudian pada uji coba kelompok besar di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran mendapatkan skor penilaian rata-rata 3,631 dikategorikan sangat layak. Berdasarkan hasil penilaian dan tanggapan oleh para ahli dan pengguna dapat disimpulkan bahwa modul materi Trigonometri berbantuan software iMindMap dikategorikan sangat layak dan menarik digunakan dalam pembelajaran ditingkat SMA sederajat pada materi Trigonometri. Kata kunci: bahan ajar, trigonometri, software iMindMap.
PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan manusia yang akan dibutuhkan sampai akhir hayatnya. Pendidikan membuat manusia berusaha mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan pendidikan nasional menurut UUD No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 berfungsi untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Mata pelajaran yang sangat berperan terhadap perkembangan zaman adalah mata pelajaran matematika karena matematika menjadi penemu dan perkembangan ilmu yang lain. Namun matematika merupakan pelajaran yang memiliki peminat paling rendah dibandingkan pelajaran yang lain. Masalah ini disebabkan karena matematika dikenal sebagai pelajaran yang sukar sehingga tidak banyak orang yang menggemari pelajaran matematika.Salah satu materi matematika yang sulit dikuasai oleh sebagian besar peserta didik adalah materi trigonometri. Trigonometri merupakan salah satu materi pelajaran matematika yang diajarkan ditingkat SLTA dan perguruan tinggi dalam mata kuliah Trigonometri. Umumnya materi trigonometri ini diajarkan setelah peserta didik menyelesaikan materi prasaratnya, yaitu materi
70
Phytagoras. Materi Phytagoras dalam trigonometri menjadi materi yang diajarkan sebelum masuk ke materi trigonometri. Peserta didik tidak memahami konsep sebagai bagian yang penting dalam matematika. Bahkan beberapa peserta didik mengalami kesulitan dalam belajar matematika, terutama yang berkaitan dengan konsep, definisi, teorema, pembuktian sehingga secara umum peserta didik mengalami kebosanan dalam belajar matematika.Berdasarkan hasil wawancara, kegiatan pembelajaran matematika di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran mata pelajaran matematika, nilai matematika peserta didik mata pelajaran matematika masih di bawah standar kriteria minimal keberhasilan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik Ujian Tengah Semester dan Ujian Semester Akhir, semester II di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran tahun pelajaran 2014/2015 pada Tabel 1 berikut.
[[
Tabel 1. Rata-rata nilai UTS dan UAS Tahun 2014/2015
No.
Kelas
Jumlah Siswa
Nilai Rata-Rata
β Siswa
UTS
UAS
UTS(%)
UAS(%)
1
X1
33
72
28
45,454
51,515
2
X2
31
59
23
32,258
58,064
65,500
2,500
Rata-rata Total
Sumber : Daftar nilai matematika peserta didik kelas X Berdasarkan Tabel 1 di atas, dapat diketahui bahwa hasil belajar mata pelajaran matematika masih tergolong rendah. Jumlah peserta didik yang memperoleh nilai UTS dan UAS di bawah ratarata tidak mencapai 60% pada tahun ajaran 2014/2015, dapat dikatakan bahwa pembelajaran mata pelajaran matematika belum mencapai kriteria keberhasilan pembelajaran secara baik. Hasil wawancara awal kepada Ibu Eva Hawa, S.Pd selaku guru mata pelajaran matematika mengatakan bahwa, βPeserta didik mata pelajaran matematika memiliki kemampuan dasar yang kurang sehingga membuat peserta didik kesulitan dalam mempelajari matematika dengan baik, walau pun minat peserta didik sangat baik dalam pembelajaran matematika tetapi karena bahan ajar yang menarik disediakan kurang memadai membuat peserta didik kurang aktif dalam pembelajaran. Khususnya pada materi trigonometri, pada saat awal pembelajaran respon peserta didik sangat bagus, namun peserta didik mengalami kejenuhan ketika pendalaman materi. Hal ini di sebabkan karena materi trigonometri mengandung banyak sub bab yang saling berkaitan khususnya materi aturan sinus dan aturan cosinus yang menurut ibu Eva selaku pendidik bahwa materi ini sangat sulit dipahami oleh peserta didik di semester II, ini disebabkan karena peserta didik cepat lupa dengan materi yang sebelumnya diberikan. Kondisi tersebut mengakibatkan banyak peserta didik yang belum mencapai standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) dalam pembelajaran matematika. Peneliti menduga bahwa upaya untuk meningkatkan hasil pembelajaran matematika peserta didik yang baik yaitu dengan cara materi yang diperoleh diubah dalam bentuk ingatan dan disimpan di dalam otak dari hasil penelitian. Salah satu pengembangan bahan ajar yang mengajak
71
peserta didik untuk mencari hubungan konseptual adalah Mind Map (Silitonga, 2009).Mind Map merupakan cara untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambilnya kembali ke luar otak. Bentuk Mind Map seperti peta sebuah jalan di kota yang mempunyai banyak cabang. Seperti halnya peta jalan peserta didik bisa membuat pandangan secara menyeluruh tentang pokok masalah dalam suatu area yang sangat luas. Menurut Hyerle Mind Mapping atau peta pemikiran pada dasarnya terhubung ke cara otak berpikir dan memasok bahasa visual yang eksplisit bagi peserta didik guna menemukan pola yang ada dan untuk membangun jejaring pengetahuan mereka sendiri (Doni, 2013). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan bahan ajar materi trigonometri berbantuan software iMindMap pada siswa di SMA? Manfaat penelitian ini dibagi menjadi dua kategori (1) Secara teoritis: Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan sebagai landasan untuk mengembangkan penelitian matematika. Secara praktis : Bagi siswa : Dapat meningkatkan kemampuan, wawasan, pengetahuan dan semangat belajar yang kreatif dan inovatif. Bagi Pendidik : Dapat memberikan informasi, pengetahuan serta peningkatan mutu pendidikan serta membantu dalam profesionalisme pendidik.Bagi sekolah : Sebagai alternatifdalam pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelaran di sekolah. Bagi Peneliti :
Untuk
mengetahui pengembangan bahan ajar trigonometri berbantuan software iMindMap dapat membuat siswa lebih tertarik dan bersemangat untuk mempelajari matematika. METODE PENELITIAN Metode penelitian ini yaitu research and develoment atau penelitian pengembangan yang menggunakan model Borg and Gall yang diadaptasi oleh Sugiono, yaitu (1) Potensi Masalah, (2) Pengumpulan Informasi, (3) Masalah, (4) Validasi Desain, (5) Perbaikan Desain, (6) Ujicoba Produk, (7) Revisi Produk, (8) Ujicoba Pemakaia, (9) Revisi Produk, (10) Produksi Masal (Sugiyono, 2014) dengan membatasi pengembangan sampai tahap ke-5. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah: (1) Data keutuhan awal penelitian yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara pendidik di SMAN 2 Negeri Katon, (2) Data hasil validasi ahli berupa penilaian terhadap bahan ajarmateri trigonometri berbantuan software iMindMap yang ditujukan pada sejumlah dosen pakar untuk melakukan validasi materi, desain, dan media. (3) Data respon siswa sehingga mendapatkan kelayakan bahan ajar. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar wawancara, lembar angket, lembar validasi, lembar respon siswa terhadap bahan ajar yang dikembangkan. Analisis data untuk lembar validasi ahli dan respon siswa berbentuk skala tingkat. Skala pengukuran dengan tipe ini akan didapat jawaban dengan tegas, yaitu data tersebut diberi simbol angka : sangat layak 4, layak 3, kurang layak 2, tidak layak 1 (Arikunto, 2010).Data yang terkumpul tersebut, selanjutnya dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Rumus untuk menghitung persentase keidealan adalah sebagai berikut: π=
π π 100% π
72
Keterangan : P = Persentase ideal S = Jumlah komponen hasil penelitian N = Jumlah skor maksimum Hasil penilaian oleh validator tersebut diubah menjadi kualitatif dengan menggunakan kriteria penilaian pada skala model rating scale, yakni skala empat pada Tabel 2 di bawah ini. Tabel 2. Persentase Keidealan Skor Keidealan Modul Pembelajaran 0 < π β€ 25% 26% < π β€ 50% 51% < π β€ 75% 76% < π β€ 100%
Kriteria Sangat Kurang Kurang Layak Layak Sangat Layak
b. Rumus untuk menghitung persentase rata-rata seluruh responden dari masing-masing kelompok responden adalah sebagai berikut : π=
β π=1 π₯π
π
Keterangan : π = rata-rata akhir π₯π = nilai keidealan angket tiap aspek π = banyaknya pernataan
c. Dalam menentukan jarak interval antara jenjang sikap mulai dari sangat tidak layak (STM) sampai sangat layak (SM) adalah : π½ππππ πππ‘πππ£ππ π =
π πππ π‘πππ‘πππππ β π πππ π‘ππππππβ ππ’πππβ πππππ πππ‘πππ£ππ
d. Berdasarkan jarak interval di atas dapat disusun dalam tabel kriteria sika responden terhadap produk hasil dari pengembangan dan penelitian sebagai berikut : Tabel 3. Interval Kelayakan Skor Kelayakan Bahan Ajar
Kriteria
1,00 < π β€ 1,75
Sangat Kurang
1,76 < π β€ 2,50
Cukup Menarik
2,51 < π β€ 3,25
Menarik
3,26 < π β€ 4,00
Sangat Menarik
Menentukan nilai keseluruhan dari penggunaan software iMindMap ini dengan menghitung skor rata-rata seluruh kriteria penilaian, kemudian diubah menjadi nilai kualitatif sesuai dengan kriteria kategori dalam Tabel 3 di atas.Berdasarkan data Tabel 3, maka produk pengembangan akan berakhir saat skor penilaian terhadap bahan ajar ini telah memenuhi syarat
73
kelayakan dengan tingkat kesesuaian materi, kelayakan media, dan kualitas teknis pada bahan ajar menggunakan software iMindMap pada materi trigonometri dikategori sangat menarik atau menarik. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengembangan Bahas Ajar Materi Trigonometri Berbantuan Software iMindMap Hasil penelitian pertama adalah telah dikembangkannya bahan ajar pembelajaran matematika SMA berbantuan software iMindMap pada materi Trigonometri.Bahan ajar ini dicetak dalam bentuk modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap dan modul ini juga dilengkapi dengan contoh soal dan bahan evaluasi lainnya.Pengembangan bahan ajar ini disesuaikan dengan kurikulum KTSP standar isi 2006. Modul materi trigonometri ini terdiri 100 lembar, yaitu lampiran depan (cover, kata pengantar, persembahan, daftar isi, kata kunci, peta konsep dan software iMindMap), kemudian untuk isi modul terdiri dari sembilan bab yang tiap babnya terdiri dari (pendahuluan, materi, software iMindMap, evaluasi, dan penutup), serta lampiran belakang (daftar pustaka, Mind Map dan software iMindMap, kunci jawaban, dan glosarium ). Setelah ditetapkan materi dan indikator dalam modul materi trigonometri, selanjutnya adalah penyajian prangkat pembuatan modul, yakni dengan mengumpulkan berbagai sumber-sumber referensi bahan ajar pada materi trigonometri dan software iMindMap yang akan dihubungankan dengan materi trigonometri. Setelah bahan-bahan terkumpul maka dilakukan pengembangan (development) yaitu : a.
Pembuatan modul materi trigonometri Pembuatan modul materi trigonometri ini dilakukan oleh peneliti untuk menambah keefektifan pembelajaran matematika di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran.
b.
Desain pengembangan bahan ajar Desain modul materi trigonometri ini dengan cara menggunakan gambar-gambar / animasi menarik dan relevan terhadap materi trigonometri, pembuktian-pembuktian rumus trigonometri dan sejarah serta penerapannya sendiri di dalam kehidupan sehari-hari, lalu membuat materi trigonometri ini lebih singkat dan jelas serta membantu peserta didik dalam mengingatnya dengan berbantuan software iMindMap. Desain modul menggunakan Adobe Photoshop untuk menambah kemenarikan dalam pembelajaran.
c.
Pencetakan pengembangan bahan ajar
d.
Setelah modul dilengkapi dan didesain, maka selanjutnya adalah mencetak modul trigonometri agar menjadi bahan ajar cetak.Contoh tampilan cover dan apersepsi modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
74
Gambar 1. Cover Modul Modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap dibuat dan dikembangkan bertujuan untuk menambah alat penunjang kegiatan pembelajaran baik untuk pendidik dan peserta didik.Materi trigonometri di aplikasikan ke software iMindMap, agar peserta didik memiliki pengetahuan, kreatifitas dan inovasi baru dalam pembelajaran matematika. Kelebihan dari modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap ini adalah sebagai berikut : a.
Mudah digunakan untuk belajar bagi peserta didik SMA sederajat baik secara individu maupun secara kelompok, khususnya bagi sekolah yang menetapkan kurikulum standar isi 2006.
b.
Modul menggunakan penjelasan materi trigonometri yang berbantuan software iMindMap unuk membantu peserta didik lebih memahami dan membantu daya ingat dalam pembelajaran.
c.
Modul materi trigonometri dilengkapi dengan pembuktian rumus, sejarah dan penerapan trigonometri serta diaplikasikan ke software iMindMap guna mempermudah dalam memahami materi trigonometri.
d.
Pengembangan bahan ajar dilengkapi dengan gambar dan animasi yang menarik, sehingga proses belajar mengajar lebih menyenangkan.
e.
Pengembangan bahan ajar dilengkapi dengan contoh-contoh soal, latihan soal, mind map dan software iMindMap, kunci jawaban, kata kunci, dan glosarium guna membantu dalam memecahkan masalah trigonometri.
f.
Pengembangan bahan ajar dapat digunakan sebagai sumber belajar mandiri. Kelemahan pada modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap adalah
penggunaan software iMindMap yang terbatas pada visual belum dapat dibuat audio karena terbatasnya software yang membutuhkan crack yang lebih baik. Penilaian Kelayakan Modul Materi Trigonometri Berbantuan Software iMindMap Langkah awal adalah intrumen penilaian divalidasi terlebih dahulu oleh dosen pembimbing bapak Rizki Wahyu Yunian Putra, M.Pd yang hasilnya semua pernyataan valid untuk digunakan.Selanjutnya, penilaian kelayakan modul materi trigonometri diberikan oleh ahli materi, ahli desain dan ahli media. Peneliti melakukan uji kevalidan produk kepada para ahli tersebut, di
75
mana validator (penilai) akan diberikan kisi-kisi angket sebagai acuan dalam mengisi angket lembar penilaian yang diberikan pada modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap sebagai bahan evaluasi peneliti untuk melakukan perbaikan (revisi produk), dan untuk uji kevalidan produk kepada para ahli dilakukan sebanyak minimal 2 kali sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal. Data validasi ditampilkan pada tabel valdasi awal dan akhir. Setelah lembar angket diisi dan dinyatakan layak untuk dipakai, maka tahap selanjutnya menghitung skor rata-rata dari setiap kriteria penilaian yang telah diberikan oleh masing-masing validator (penilai) dan juga menghitung persentase keidealan produk modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap. Hasil akhir dari data tersebut ditampikan pada sebuah diagram persentase keidealan.
Diagram 2. Persentase keidealan bahan ajar Pada diagam 2 menunjukan persentase penilaian para ahli, di mana garis horizontal adalah penilaian validator ahli dan garis vertikal adalah persentase kemenarikan produk. Pada diagram 4.1 untuk penilaian ahli materi mendapatkan rata-rata pada validasi awal yaitu 2,633 dan validasi akhir 3,400. Pada penilaian ahli desain mendapatkan validasi awal yaitu 2,938 dan validasi akhir 3,500.Pada penilaian ahli media mendapatkan nilai rata-rata pada validasi awal yaitu 3,042 dan validasi akhir 3,167.Dari hasil data ini dapat disimpulkan bahan ajar layak digunakan pada sisiwa SMA. Hasil uji coba produk Uji coba produk merupakan uji coba lapangan oleh pengguna yaitu peserta didik di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran.Uji coba produk dilakukan untuk mengumulkan informasi mengenai respon peserta didik di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran terhadap modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap. Uji coba lapangan ini dilakukan dengan cara uji coba kelompok kecil dan kelompok uji coba besar. Tujuan pelaksanaan dalam uji coba lapangan adalah untuk mendapatkan tanggapan peserta didik terhadap modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap.Langkah awal dalam uji coba produk pada kelompok kecil adalah dengan membagikan modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap kepada satu kelas dengan sistem berkelompok yang setiap kelompoknya berjumlah 4 sampai 5 peserta didik.Kemudian setelah itu langkah selanjutnya dengan menyebarkan kisi-kisi angket respon peserta didik terhadap produk. Sedangkan pada uji
76
kelompok besar dilakukan dengan cara memberikan pemahaman isi modul pada peserta didik guna mendapatkan pengetahuan awal sebelum menggunakan produk. Setelah memberikan pemahaman selanjutnya membagi peserta didik beberapa kelompok dan membagikan modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap. Selanjutnya memberikan penjelasan materi dan melakukan kegiatan membuat rangkuman materi ke dalam software iMindMap guna mempermudah peserta didik dalam proses pembelajaran. Tahap akhir dalam uji coba kelompok besar adalah dengan memberikan kisi-kisi angket dan angket respon peserta didik pada produk.Hasil respon uji coba lapangan tersebut ditampilkan sebagai berikut. a.
SMAN 2 Negeri Katon Tanggapan peserta didik pada uji kelompok kecil yakni kelas X, SMAN 2 Negeri Katon
Pesawaran terhadap modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap yang berjumlah 20 orang. Adapun hasil penilaiannya terdapat pada Tabel 4.7. Tabel 4. Hasil Uji Coba Kelompok Kecil di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran No 1 2
Aspek Kualitas isi Kualitas software
Jumlah skor 722 434
rata-rata
Persentase Keidealan (%)
3,610 3,617
90,250 90,416
Jumlah
1156
57,800
1.445,000
Nilai rata-rata
72,25
3,612
90,313
Berdasarkan Tabel 4. diperoleh nilai rata-rata mendapatkan nilai 3,612 dan persentase keidealan memperoleh nilai 90,313%, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada uji coba kelompok kecil di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran produl pengembangan bahan ajar materi trigonometri berbantuan software iMindMap dikategorikan sangat layak dan menarik untuk digunakan. Pada uji coba kelompok besar yakni oleh kelas X di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran terhadap modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap yang berjumlah 45 peserta didik. Data tersebut terdapat pada Tabel 5. Tabel 5. Hasil Uji Coba Kelompok Besar di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran No
Aspek
1 2
Kualitas isi Kualitas software
Jumlah skor 1642 972
rata-rata
Persentase Keidealan (%)
164,200 162,000
91,222 90,000
Jumlah
2614
58,089
1.452,220
Nilai rata-rata
163,375
3,631
90,764
Berdasarkan Tabel 5, diperoleh nilai rata-rata mendapatkan nilai 3,631 dan persentase keidealan memperoleh nilai 90,764%, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada uji coba kelompok besar di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran produk pengembangan bahan ajar materi
77
trigonometri berbantuan software iMindMap dikategorikan sangat layak dan menarik untuk digunakan. 1.
Produk Akhir Hasil perbaikan pada revisi adalah produk akhir dari modul materi trigonometri
berbantuan software iMindMap.Setelah melalui berbagai tahap validasi, modul materi trigonometri berbantuan software iMindMap ini dapat digunakan sebagai pengembangan bahan ajar bagi peserta didik di SMAN 2 Negeri Katon. Hasil akhir modul ini di cetak dalam bentuk modul yang berisi kata pengantar, kata kunci, peta konsep, pendahuuan, deskrip, prasyarat, petunjuk penggunaan modul materi trigonometri bagi peserta didik, tujuan, kompetensi (SK dan KD), indikator pembelajaran, apersepsi, materi trigonometri dan rumus, serta penerapan trigonometri berbantuan software iMindMap. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diambil kesimpulan bahwa: Pengembangan bahan ajar materi Trigonometri berbantuan software iMindMap ini dikemas dan dikembangkan dalam berbgai tahap. Mulai dari analisis silabus pembelajaran, peserta didik serta materi, membuat esain modul awal serta divalidasi oleh berbagai ahli materi, desain, dan media, akhirnya didapat hasil akhir produk yang didalam pencetakan berbentuk modul pembelajaran yang berisi kata pengantar, kata kunci, peta konsep, pendahuluan, deskrip, prasyarat, petunjuk penggunaan modul pembelajaran untuk peserta didik, tujuan, kompetensi (SK dan KD), apersepsi, materi trigonometri, penerapan trigonometri, pembuktian trigonometri, contoh soal dan pembahasan, uji kompetensi, rangkuman, evaluasi akhir, penutup, daftar pustaka dan aplikasinya berbantuan software iMindMap serta penjelasan tentang Mind Map, serta lampiran tentang Mind Map dan glosarium. Modul materi Trigonometri ini didesain menggunakan bantuan Adobe Photoshop,Microsoft Word,
Inkspace, dan iMindMap. Bahan ajar yang dikembangkan telah
melalui tahap validasi yang dilakukan sebanyak dua kali validasi oelh ahli materi, ahli desain, ahli media dan di ujicoba sebanyak dua kali uji coba kelompok kecil dan kelompok besar pada peserta didik di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran. Hasil akhir penilaian modul antara lain : penilaian ahli materi memberikan skor 85,000% dikategorikan sangat layak, ahli desain memberi skor penilaian 87,500% dikategorikan sangat layak, dan ahli media memberikan skor penilaian 79,167% dikategorikan layak. Dan pada uji coba kelompok kecil SMAN 2 Negeri Katon mendapatkan skor penilaian rata-rata 3,612 dikategorikan sangat menarik.Kemudian pada uji coba kelompok besar di SMAN 2 Negeri Katon Pesawaran mendapatkan skor penilaian rata-rata 3,631 dikategorikan sangat menarik.Berdasarkan hasil validasi dan ujicoba peserta didik dapat disimpulkan bahwa modul materi Trigonometri berbantuan software iMindMap dikategorikan sangat layak dan menarik digunakan.
78
DAFTAR PUSTAKA Belawati. Pengembangan Bahan Ajar. (Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, 2003). Borg & Gall, Education research: An Introduction, Longman Edisi 2, McKayUniversity of Wisconsin-Madison, New York, 1983, dikutip oleh Ade Irma Agustina, βPengembangan Bahan Ajar Matematika yang Terintegrasi Nilai-nilai Kehidupan dalam Al-Qurβan Surat Ibrahim Pokok Bahasan Logika Matematika Untuk Peserta Didik Kelas X Tingkat Sekolah Menengah Atasβ (Skripsi: IAIN Raden Intan Lampung , Bandar Lampung, 2014). Daryanto, Menyusun Modul. (Yogyakarta: Gava Media, 2013).
Doni Swadarma, Penerapan Mind Mapping dalam Kurikulum Pembelajaran. (Jakarta: Elek Media Komputindo,2013). Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), (Bandung: Alfabeta, 2009). Tim pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan, Metode Penelitian Pengembangan, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2008). Tony Buzan, Buku PintarMind Map (Jakarta : gramedia Pustaka Utama, 2013). Undang-undang Sisdiknas (UU RI No.20 Th.2003), (Jakarta: Sinar Grafika, 3013).
79