Vol . XI Nomor 31 Maret 2016 - Jurnal Teknologi Informasi
ISSN : 1907-2430
PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BIOLOGI SMP BERBASIS ANDROID UNTUK BEKAL MENGHADAPI UAN DI SMP ISLAM BAKTI 1 SURAKARTA Fatma Sukmawati, M. Pd IKIP PGRI Jember
[email protected] Abstrak. Sistem pengajaran Indonesia masih dilakukan secara manual dengan menggunakan media yang konvensional seperti kertas (buku) dan papan tulis. Berdasarkan kenyataan ini, maka timbul suatu gagasan untuk membuat suatu aplikasi pembelajaran matematika SMP (Sekolah Menengah Pertama) untuk bekal menghadapi UAN (Ujian Akhir Nasional) berbasis android. Tujuan penelitian pengembangan ini yaitu mengembangkan aplikasi pembelajaran biologi smp berbasis android untuk bekal menghadapi UAN di SMP Islam Bakti 1 Surakarta. Pengembangan media pembelajaran ini, dilakukan dalam bebarapa tahap. Model pengembangan yang digunakan mengacu pada model pengembangan ADDIE yaitu analysis, design, development, implementation dan evaluation. Hasil pengembangan berupa aplikasi Android yang memuat materi biologi SMP.Setelah dilakukan penelitian melalui tahap-tahap tersebut, maka diperoleh hasil penelitian berupa media pembelajaran berbasis android untuk mata pelajaran biologi yang bisa dijadikan salah satu alternatif bagi siswa SMP dalam mempelajari biologi SMP. Kata kunci : Biologi, android, UAN, pembelajaran. pembelajaran yang baru dan dapat dilakukan
PENDAHULUAN
dimana saja.
Selama ini sistem pengajaran khususnya di negara Indonesia masih dilakukan secara manual
Seiring kemajuan zaman, siswa menginginkan
dengan menggunakan media yang konvensional
untuk dapat belajar dengan menggunakan Laptop,
seperti kertas (buku) dan papan tulis. Media
Tab, maupun Handphone, yang dapat digunakan
tersebut dirasa kurang menarik karena orang mulai
dimana saja. Untuk itu diperlukanlah aplikasi yang
bosan dengan sistem pembelajaran yang dirasa
dapat memudahkan para siswa tersebut, salah
sangat monoton dan kurang interaktif. Sudah
satunya dengan menggunakan Android.
seharusnya
sistem
pembaharuan
pembelajaran dengan
Menurut indriyanti Nila (2011), pada
mengalami
penelitian dengan judul
memanfaatkan
berbasis
“perancangan
multimedia
media
perkembangan teknologi informasi sehingga bisa
pembelajaran
pengenalan
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
tokoh-tokoh proklamasi 17 Agustus 1945 pada
Motivasi merupakan hal dasar yang
persiapan pelaksanaan proklamasi untuk anak
diperlukan seorang siswa untuk memahami tentang
Sekolah Dasar”, bahwa penelitian yang dilakukan
pelajaran biologi khususnya di SMP. Dengan
adalah membangun pengembangan aplikasi media
adanya motivasi yang kuat, maka akan timbul pula
pembelajaran berbasis multimedia yang akan
semangat yang kuat untuk mempelajari dan
memudahkan anak-anak untuk lebih cepat mengerti
memahami biologi tersebut. Tetapi para siswa
dan mudah memahami materi yang disampaikan,
seakan malas untuk harus membuka buku ketika ia
serta untuk mengenalkan tokoh-tokoh Proklamasi
belajar. Untuk itu
maka
diperlukanlah cara
1
Vol . XI Nomor 31 Maret 2016 - Jurnal Teknologi Informasi
ISSN : 1907-2430
17 agustus 1945 pada peringatan pelaksanaan
learning
(m-learning)
(Gorgiev,dkk,
2004).
proklamasi yang berupa CD interaktif.
O’Malley (2003:6) mendefinisikan mobile learning
Menurut Santi Hera Kusumawati (2012)
sebagai suatu pembelajaran yang pembelajar
pada penelitiannya dengan judul “Perancangan
(learner) tidak diam pada satu tempat atau kegiatan
Media Pembelajaran Pengenalan Computer Untuk
pembelajaran
Sekolah
memanfaatkan
Dasar
Macromedia pembelajaran teknologi
Berbasis
Multimedia
Flash”, dengan
informasi
bahwa
transformasi
menggunakan
perangkat
pembelajar
teknologi
bergerak.
Kehadiran m-learning memang tidak akan bisa
kemajuan
komunikasi
terjadi ketika
menggantikan e-learning (electronic learning)
dapat
yang biasa apalagi menggantikan pembelajaran
memudahkan guru untuk menyampaikan materi
dengan tatap muka dalam kelas. Kehadiran
dan menambah minat belajar pada siswa sehingga
mlearning
siswa dapat aktif dalam belajar secara mandiri baik
pembelajaran
dirumah
media
kesempatan pada siswa untuk mempelajari kembali
pembelajaran sebaiknya dikenalkan pada anak
materi yang kurang dikuasai dimanapun dan
mulai usia masih dini yaitu pada anak usia
kapanpun.
setingkat sekolah dasar. Sehingga potensi yang
pengalaman
dimiiki dapat digali secara maksimal. Metode yang
pembelajaran bagi siswa.
maupun
dan
Dengan
yang
sekolah.
Penerapan
digunakan pada penelitian ini adalah menganalisis permasalahan
yang
ada
dilakukan
ditujukan yang
Hal
sebagai
ada
serta
ini tentu
yang
dapat
berbeda
pelengkap memberikan
memberikan
dalam
proses
Menurut Santi Hera Kusumawati (2012) pada penelitiannya dengan judul “Perancangan
dengan
wawancara terhadap guru. Penggunaan
ini
Media Pembelajaran Pengenalan Computer Untuk
media
dalam
proses
Sekolah
Dasar
Berbasis
Dengan
pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk
Macromedia
menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna
pembelajaran
dan berkualitas. Menurut Latuheru (1988: 15),
teknologi
penggunaan media dalam proses pembelajaran
memudahkan guru untuk menyampaikan materi
bertujuan
dapat
dan menambah minat belajar pada siswa sehingga
berlangsung secara tepat-guna dan berdaya guna
siswa dapat aktif dalam belajar secara mandiri baik
sehingga mutu pendidikan dapat ditingkatkan.
dirumah
Dalam beberapa dekade terakhir, kepemilikan
pembelajaran sebaiknya dikenalkan pada anak
perangkat bergerak (mobile devices) semakin
mulai usia masih dini yaitu pada anak usia
meningkat.
semakin
setingkat sekolah dasar. Sehingga potensi yang
terjangkaunya harga perangkat-perangkat ini oleh
dimiiki dapat digali secara maksimal. Metode yang
masyarakat.
digunakan pada penelitian ini adalah menganalisis
agar
Hal
proses
ini
pembelajaran
disebabkan
Semakin banyaknya masyarakat yang
dengan
informasi
maupun
permasalahan
memiliki dan menggunakan perangkat mobile
Flash”,
Multimedia bahwa
menggunakan dan
sekolah.
yang
transformasi
ada
kemajuan
komunikasi
Penerapan
dilakukan
dapat
media
dengan
wawancara terhadap guru.
membuka peluang penggunaan perangkat teknologi
Oleh karena itu, pengembangan aplikasi
bergerak dalam dunia pendidikan. Penggunaan
Android sebagai media pembelajaran biologi perlu
perangkat bergerak (mobile device) dalam proses
untuk dikembangkan. Aplikasi tersebut merupakan
pembelajaran kemudian dikenal sebagai mobile
aplikasi Android berbasis Adobe AIR (Adobe
2
Vol . XI Nomor 31 Maret 2016 - Jurnal Teknologi Informasi
Integrated
Runtime)
yang
dalam
ISSN : 1907-2430
proses
Bakti Surakarta dan sepuluh siswa kelas IX SMP
pengembangannya menggunakan aplikasi Adobe
islam bakti Surakarta. Data yang dikumpulkan
Flash Professional CS6. Selain dapat dioperasikan
berupa
pada perangkat Android, aplikasi ini juga dapat
kuantitatif diperoleh dari hasil penilaian dan
dioperasikan pada komputer atau laptop dengan
tanggapan oleh validator ahli, praktisi lapangan dan
sistem operasi Windows.
sasaran pengguna.
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah
data
kuantitatif
dan
kualitatif.
Sementara,
data
Data
kualitatif
diperoleh dari kritik, saran dan tanggapan yang
untuk mengembangkan aplikasi Android yang
diberikan
oleh
subjek
dapat digunakan sebagai media Pembelajaran
pengumpulan data yang digunakanberupa angket
Biologi SMP Untuk Bekal Menghadapi UAN Di
yang bersifat tertutup dan saran. Untuk menentukan
SMP Islam Bakti 1 Surakarta.
tingkat
kevalidan
uji
media
coba.
Instrumen
pembelajaran
yang
dikembangkan, akan digunakan kriteria kualifikasi penilaian
METODE Tahapan
penelitian
yang
berdasarkan
Arikunto(2010)
ditunjukkan pada table.1
dilakukan
mengacu pada model pengembangan ADDIE yang
Tabel.1 Kriteria Validasi Analisis Persentase
dikembangkan oleh Dick dan Carey (1978),
Persentase
Tingkat
meliputi
(%)
Kevalidan
76-100
Valid
Analysis,
Design,
yang
Development,
Implementation dan Evaluation. Tahapan penelitian
Keterangan
Layak/tidak perlu direvisi
yang telah dilakukan yaitu tahap analysis (analisis Cukup Valid
50-75
tujuan, analisis kurikulum dan materi, analisis
Cukup
tingkat kemampuan dan karakteristik sasaran
layak/revisi
pengguna), design (perancangan butir-butir materi
sebagian Kurang Valid
26-50
yang akan disajikan, penyusunan naskan materi,
Kurang
penyusunan alur penyampaian materi dalam bentuk
layak/revisi
flowchart, pembuatan storyboard media, dan
sebagian Tidak Valid
<26
pengumpulan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam
Tidak layak/revisi total
pengembangan media), development (pembuatan media dengan menggunakan software Adobe
(Diadopsi dari Arikunto, 2010:244)
Flash), implementation (penilaian oleh ahli media,
Untuk menentukan tingkat kepraktisan
ahli materi, dan praktisi lapangan serta pelaksanaan
media pembelajaran yang dikembangkan,
uji
akan digunakan
coba
terbatas),
dan
evaluation(penilaian
kriteria
kualifikasi penilaian
terhadap media yang dikembangkan, dilakukan
berdasarkan Arikunto(2010) yang
selama empat tahap sebelumnya).
ditunjukkan pada Tabel. 2
Pada
penelitian
pengembangan
Tabel.2 Kriteria Kepraktisan
ini,
validasi media pembelajaran dilakukan dalam dua
Persentase
Tingkat
tahap. Tahap pertama, yaitu validasi kepada ahli
(%)
Kepraktisan
media dan ahli materi. Tahap kedua, yaitu validasi
76-100
Praktis
kepada praktisi lapangan dan sasaran pengguna
Keterangan
Layak/tidak perlu direvisi
yang melibatkan seorang guru biologi SMP Islam
3
Vol . XI Nomor 31 Maret 2016 - Jurnal Teknologi Informasi
50-75
Cukup Praktis
26-50
Cukup
Kurang Praktis
<26
Tidak Praktis
ISSN : 1907-2430
9.
layak/
Sistem gerak manusia
revisi sebagian
10. Sistem pencernaan manusia
Kurang
11. Sistem pernafasan manusia
layak/revisi
12. Sistem transportasi manusia
sebagian
13. Sistem reproduksi manusia
Tidak
14. Sistem ekskresi manusia
layak/revisi total
15. Sistem koordinasi manusia 16. Kelangsungan hidup makhluk hidup
(Diadopsi dari Arikunto, 2010:244)
17. Reproduksi mahluk hidup 18. Respirasi dan fotosintesis
HASIL
19. Gerak tumbuhan
Hasil pengembangan ini berupa aplikasi
20. Pewarisan sifat
Android yang memuat materi rangkuman biologi. Syarat
minimum
yang
dibutuhkan
21. Bioteknologi
untuk
Hasil uji kevalidan yang diperoleh yaitu 95%
menjalankan aplikasi ini pada perangkat Android,
untuk ahli media, 85% untuk ahli materi.
yaitu: (1) ARMv7 processor dengan vector FPU,
Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa
minimum 550MHz, OpenGL ES 2.0, H.264 dan
media yang dikembangkan telah valid sehingga
AAC HW decoders; (2)Minimum Android 2.2
layak untuk digunakan. Komentar dan saran yang
(Froyo); (3)RAM 256MB Aplikasi ini menyajikan
diperoleh dari ahli media dan ahli materi dapat
21 rangkuman sub bahasan materi biologi kelas
dilihat pada Tabel 3. Setelah dilakukan validasi
VII, kelas VIII, dan kelas IX, yaitu:
kepada ahli media dan ahli materi, dilakukan uji
1.
Pengantar biologi
2.
Ciri dan klasifikasi mahluk hidup
3.
Organisasi kehidupan
4.
Ekosistem
5.
Keanekaragaman hayati
6.
Kepadatan populasi manusia
7.
Peran
manusia
coba tahap kedua kepada praktisi lapangan dan sasaran pengguna media, yaitu guru biologi SMP dan siswa SMP Islam Bakti 1 kelas IX. Uji coba
dalam
tahap
dilakukan
untuk
menguji
tingkat
kepraktisan media yang dikembangkan untuk selanjutnya menentukan kelayakan media yang
pengolahan
dikembangkan. Pemilihan siswa dilakukan dengan
lingkungan 8.
ini
memilih 10 siswa yang memiliki perangkat
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk
Android
hidup
atau
laptop
dengan
sistem
operasi
Windows
Tabel 3. Komentar dan Saran oleh Validator Ahli Media dan Ahli Materi validator
Komentar dan saran
Ahli media
Sebaiknya diberi tampilan dan gambar animasi yang lebih variatif
Ahli Materi
Sebaiknya materi bioteknologi lebih diringkas dan dikemas dengan bahasa yang lebih mudah dipahami
4
Vol . XI Nomor 31 Maret 2016 - Jurnal Teknologi Informasi
ISSN : 1907-2430
Hasil uji coba pada praktisi lapangan
untuk digunakan. Komentar dan saran yang
diperoleh presentase 90%, sementara hasil uji coba
diperoleh dari praktisi lapangan dapat dilihat pada
pada siswa diperoleh presentase 89%. Berdasarkan
Tabel 4. Sementara, komentar dan saran yang
hasil
diperoleh dari sasaran pengguna dapat dilihat pada
ini,
maka
media
yang
dikembangkan
termasuk dalam kategori praktis sehingga layak
Tabel 5.
Tabel 4. Komentar dan Saran oleh Validator Praktisi Validator
Komentar dan Saran
praktisi
Sebaiknya dilengkapi dengan animasi 3D untuk mempermudah siswa dalam memahami materi yang abstrak
Tabel 5. Komentar dan Saran oleh Pengguna (siswa) Subjek Uji Coba
Komentar dan Saran
A
Ditambahkan animasi yang lucu-lucu.
B
Pembelajaran menggunakan aplikasi Android sangat efektif digunakan dan menarik.
C
Pembelajaran menggunakan aplikasi Android sangat efektif digunakan dan menarik.
D
Aplikasi yang dibuat sudah bagus.
E
Kalau menggunakan media handphone, tulisan tersebut tidak bisa di-zoom sehingga membacanya pun susah.
F
Dicoba bikin aplikasi seperti ini dengan materi pelajaran yang berbeda.
G
Pembelajarannya menarik, medianya menyenangkan, mudah dimengerti
H
Tidak jenuh dalam mempelajari biologi
I
Rangkuman materi yang lengkap seningga memudahkan dalam belajar menghadapi UAN
J
Pembelajarannya menarik, medianya menyenangkan, mudah dimengerti
5
Vol . XI Nomor 31 Maret 2016 - Jurnal Teknologi Informasi
ISSN : 1907-2430
aplikasi pembelajaran pada perangkat mobile
PEMBAHASAN Media pembelajaran yang dikembangkan
diharapkan dapat meningkatkan manfaat perangkat
berupa aplikasi Android berbasis Adobe AIR
mobile dalam bidang pendidikan dan memberikan
(Adobe Integrated Runtime) yang dapat dijalankan
motivasi belajar siswa. Selain itu, adanya aplikasi-
pada
aplikasi seperti ini dapat memberikan pengalaman
perangkat
bergerak
berbasis
Android.
belajar yang menarik dan baru bagi siswa.
Sehingga media pembelajaran yang dikembangkan dapat dijalankan kapan pun dan dimanapun. Media pembelajaran ini termasuk dalam kategori media
KESIMPULAN DAN SARAN
pembelajaran berbasis mobile learning. Hal ini
Kesimpulan
sesuai dengan yang definisi mobile learning yang
Produk yang dikembangkan yaitu media
dinyatakan oleh O’Malley (2003:6) , yaitu suatu
pembelajaran berupa aplikasi Android. Yang juga
pembelajaran yang pembelajar (learner) tidak diam
dapat dioperasikan pada komputer atau laptop
pada satu tempat atau kegiatan pembelajaran yang
dengan sistem operasi Windows. Installer aplikasi
terjadi ketika pembelajar memanfaatkan perangkat
dikemas dalam bentuk compact disc (CD). Aplikasi
teknologi bergerak. Pada aplikasi ini terdapat menu
ini menyajikan 21 materi biologi yang berupa
materi biologi dari kelas VII sampai kelas IX yang
rangkuman sebagai bekal dalam menghadapi ujian
dapat menjadi bekal siswa dalam menghadapi ujian
akhir national. Hasil uji kelayakan diperoleh 95%
akhir nasional. Materi yang disajikan merupakan
untuk ahli media, 85% untuk ahli materi, 90%
materi rangkuman yang mudah dipelajari dan
untuk praktisi lapangan, dan 89% untuk sasaran
praktis untuk dibawa kemana saja sehingga
pengguna.
diharapkan pembelajaran menjadi lebih efektif. Hal
karena
itu,
aplikasi
yang
dikembangkan layak digunakan sebagai media
ini sesuai dengan pendapat Terrell (2011:4) tentang
pembelajaran pada materi dimensi tiga. Media
beberapa kriteria yang menjadikan mobile learning
pembelajaran
efektif.
yang
dikembangkan
memiliki
beberapa keunggulan dan kelemahan. Keunggulan Berdasarkan hasil uji coba yang telah
dilakukan, diperoleh hasil yaitu aplikasi
media pembelajaran yang dikembangkan, yaitu
media
dapat
pembelajaran yang dikembangkan penulis layak
pembelajaran
berkualitas
dioperasikan
pada
perangkat
berbasis
Android dan Windows; menyajikan materi jarak
untuk digunakan. Hal ini sesuai dengan kriteria media
Oleh
dalam ruang dimensi tiga dengan menarik dan
berdasarkan
mudah dipahami; menyajikan contoh contoh
kriteria yang dikemukakan oleh Elissavet dan
permasalahan yang bervariasi dengan tingkat
Economides(2000). Aplikasi yang dikembangkan
kesulitan
pada penelitian ini tidak dapat dijalankan pada
yang
bertingkat;
penyajian
materi
dilengkapi dengan gambar dan animasi untuk
semua jenis perangkat mobile mengingat aplikasi
membantu
ini hanya dapat dijalankan pada perangkat mobile
siswa
memahami
materi.
Selain
keunggulan-keunggulan yang telah disebutkan
berbasis Android. Oleh karena itu, diharapkan
sebelumnya,
dapat dilakukan pengembangan aplikasi sejenis
media
pembelajaran
yang
dikembangkan juga memiliki kelemahan. Adapun
yang dapat dijalankan pada perangkat dengan
kelemahan
sistem operasi yang berbeda dan pada materi yang
media
pembelajaran
yang
dikembangkan antara lain tidak dapat dioperasikan
berbeda. Dengan adanya pengembangan aplikasi-
6
Vol . XI Nomor 31 Maret 2016 - Jurnal Teknologi Informasi
ISSN : 1907-2430
pada perangkat mobile dengan sistem operasi selain
Elissavet, Georgiadou dan Economides, Anastasios
Android;animasi bangun tiga dimensi belum dalam
A. 2000. Evaluation Factors of Educational
animasi 3D; dan interaktivitas media masih kurang.
Software
Saran
Workshop on Advanced Learning Technologies
(Online).
Proceedings
International
(IWALT). California: IEEE hal 113-120,
Penulis menyarankan agar pengembangan media pembelajaran pada materi dimensi tiga dapat
(http://conta.uom.gr/conta/publications/PDF/Evalu
lebih ditingkatkan pada bagian animasi bangun tiga
ation%20Factors%20of%20Educational%20Softwa
dimensi sehingga interaktivitas pengguna dengan
re.pdf, diakses pada 11Januari 2012)
media meningkat dan penyampaian materi yang
Georgiev, Tsvetozar, dkk. 2004. M-Learning – a
lebih menarik dan interaktif. Selain itu, diharapkan
New Stage of E-Learning (Online), disampaikan
peneliti
dalam International Conference on Computer
lain
dapat
mengembangkan
media
pembelajaran sejenis yang dapat dioperasikan pada
Systems
perangkat dengan sistem operasi yang lain dan
(http://ecet.ecs.ru.acad.bg/cst04/docs/siv/428.pdf,
materi yang berbeda. Tahap uji coba media juga
diakses pada 30 Desember 2014)
diharapkan
Hera, kusumawati. 2012. Perancangan Media
dapat
diterapkan
dalam
proses
and
Technologies,
pembelajaran sebenarnya di kelas sehingga dapat
Pembelajaran
diketahui keefektifan penggunaan media dalam
Sekolah
pengaruhnya terjadap hasil belajar yang diperoleh
Macromedia
siswa.
Muhammadiyah Surakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Latuheru, John D. 1988. Media Pembelajaran dalam
Arikunto Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian
Pengenalan
Dasar
Proses
Berbasis Flash.
Komputer
Untuk
Multimedia
Dengan
Skripsi.
Belajar-Mengajar
Universitas
Masa
Kini.
Guidelines
For
Jakarta:Depdikbud.
Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka
O’Malley,C,
Cipta
dkk.
2003.
Learning/Teaching/Tutoring
Dick, Walter dan Lou Carey. 1978. The Systematic
in
a
Environtment
Design of Instruction. USA: Scott, Foresman and
Mobile (Online),
(http://www.mobilearn.org/download/results/guidel
Company.
ines.pdf , diakses pada 29Agustus 2014)
7