Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil) Auditorium Kampus Gunadarma, 21-22 Agustus 2007
Vol. 2 ISSN : 1858 - 2559
PENGARUH SOSIAL DALAM PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK AKUNTANSI BERDASARKAN TAM Siti Nuryuhana Dharma Tintri Ediraras Sudarsono Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
[email protected] [email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh sosial terhadap penggunaan perangkat lunak akuntansi (PLA) dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Survei telah dilakukan terhadap mahasiswa semester 6 Diploma Tiga dan Semester 8 Srata Satu ATA 2006/2007 Program Studi Akuntansi FE Universitas X di Jakarta. Data primer dikumpulkan melalui angket lalu dianalisa secara regresi linear dan berganda serta principle component menggunakan software SPSS versi 13.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Diantara tiga dimensi pengaruh sosial yaitu internalization, identification dan compliance, yang paling dominan menjelaskan variabel Psychological Attachment adalah identification, 2) Pengaruh sosial berpengaruh dalam penggunaan PLA. Hal ini dibuktikan dengan uji hipotesis yang menyatakan secara parsial Psychological Attachment (PA) yang dijelaskan oleh identification (IDN) secara langsung berpengaruh signifikan terhadap sikap pengguna terhadap penggunaan PLA (ATU), 3) Psychological Attachment (PA) berpengaruh signifikan terhadap tingkah laku dalam penggunaan PLA (BI) baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sikap terhadap penggunaan PLA (ATU), 4) Psychological Attachment (PA) secara langsung berpengaruh signifikan terhadap penggunaan PLA (ATU). Kata Kunci : TAM, proses pengaruh sosial, PLA. PENDAHULUAN Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang sangat pesat dewasa ini memberikan banyak kemudahan pada berbagai aspek kegiatan bisnis (Cushing, 1993; Nur Indriantoro, 2000; Baridwan, 2000 dalam Halim, 2000; Hall, 2001). TI dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat (Wilkinson dan Cerullo, 1997). Menurut Mc. Farlan (1983); Rockart (1998) dalam Nur Indriantoro (2000); dan Syam (1999), penerapan TI bagi perusahaan mempunyai peranan penting dan dapat menjadi pusat strategi bisnis untuk memperoleh keunggulan bersaing. Selanjutnya, Downing (1993); Trisnawati (1998); Syam (1999) juga menyebutkan bahwa saat ini TI sudah menjadi kebutuhan dasar bagi setiap perusahaan terutama dalam menjalankan segala aspek aktifitas organisasi (Fahmi, 2004). Salah satu perkembangan TI di bidang akuntansi adalah munculnya berbagai macam perangkat lunak akuntansi yang dapat membantu dalam pengolahan data transaksi keuangan suatu perusahaan. Berbagai macam perangkat lunak akuntansi (PLA) yang sudah dikenal sampai saat ini diantaranya, DEA,
Pengaruh Sosial dalam Penggunaan..... Nuryuhana
MYOB, ACL, MS. EXCEL, VALUE PLUS, dan lain-lain. Tahap penerapan teknologi yang paling menentukan bagi pengguna teknologi adalah proses adopsi dan transfer teknologi untuk meningkatkan kompetensi pengguna. Faktor yang paling dominan disini adalah ketersediaan sumber daya manusia yang mampu melakukan adopsi, baik sebagai pembawa dan pengalih pengetahuan serta keterampilan teknologi maupun sebagai penerima teknologi tersebut. Yang menjadi permasalahan saat ini, apakah mahasiswa program studi akuntansi tanggap terhadap teknologi informasi dan apakah mereka memiliki kompetensi dalam menggunakan PLA yang ada saat ini. Untuk mengetahui bagaimana mahasiswa program studi akuntansi terhadap PLA dapat diukur dengan menggunakan adopsi teknologi informasi atau dikenal sebagai Technology Acceptance Model (TAM), yang meliputi Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease of Use (PEOU), Attitude Toward Using (ATU), Behavioral Intention (BI) dan Actual Use (AU) yang diukur berdasarkan persepsi mahasiswa tingkat akhir calon sarjana dan diploma program studi akuntansi yang akan memasuki dunia kerja.
A159
Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil) Auditorium Kampus Gunadarma, 21-22 Agustus 2007
TAM mencakup kontribusi teoritis yang penting terhadap pemahaman penggunaan IS (Information System) dan cara penerimaan IS (Davis et al. 1989; Robey 1996). Namun seperti yang dicatat oleh beberapa peneliti IS (Davis dan Davis et al. 1989; Hufnagel et al. 1994; Melone 1990 dalam Malhotra dan Galletta, 1999), TAM kurang lengkap dalam satu hal penting yaitu TAM tidak menjelaskan pengaruh sosial pengadopsian dan pemanfaatan IS baru. Davis dan Davis et al. 1989 menjelaskan bahwa penting untuk menjelaskan konsep norma subjektif dan konsep pemahaman pengaruh sosial termasuk (Psychological Attachment). Menurut Kelman (1958) Proses pengaruh sosial atau yang biasa disebut pendeketan psikologi (Psychological Attachment) dibedakan menjadi tiga bagian yaitu internalization (INT), identification (IDN) dan compliance (COMP). Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran mengenai pengaruh sosial (internalization, identification dan compliance) terhadap PLA dengan pendekatan TAM. STUDI PUSTAKA DAN HIPOTESIS TAM selanjutnya dikembangkan dengan perluasan yang diambil dari teori proses pengaruh sosial yang dicetuskan oleh Kelman’s (1958) yang disebut pendekatan psikologi (Psychological Attachment/PA) yang berisi proses pengaruh sosial terhadap BI dan ATU. Kelman (1958) membedakan 3 proses pengaruh sosial yang mempengaruhi individu yaitu internalisasi (internalization), identifikasi (identification) dan kepatuhan (Compliance). TAM pertama kali dikembangkan oleh Davis (1989). Davis menggunakan model TAM pada adopsi e-mail sistem dan file-editor di perusahaan IBM Canada. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa PEOU dan PU mempunyai korelasi nyata dengan penggunaan kedua sistem tersebut (Gefen dan Straub, 2000 dalam Yulia, 2006). TAM mencakup kontribusi teoritis yang penting terhadap pemahaman penggunaan IS (Information System) dan cara penerimaan IS (Davis et al. 1989; Robey 1996).
A160
Vol. 2 ISSN : 1858 - 2559
Namun seperti yang dicatat oleh beberapa peneliti IS (Davis dan Davis et al. 1989; Hufnagel et al. 1994; Melone 1990 dalam Malhotra dan Galletta, 1999), TAM kurang lengkap dalam satu hal penting yaitu TAM tidak menjelaskan pengaruh sosial pengadopsian dan pemanfaatan IS baru. Davis dan Davis et al. (1989) menjelaskan bahwa penting untuk menjelaskan konsep norma subjektif dan konsep pemahaman pengaruh sosial. PA merupakan derajat tingkat komitmen dari pengguna IS ke arah penggunaan sistem berdasarkan efek pengaruh sosial pada perilakunya (Malhotra dan Galletta, 1999). Berdasarkan pada kerangka Kelman’s, Davis et al. (1989) menyatakan bahwa pengaruh sosial dapat mempengaruhi BI. secara tidak langsung melalui ATU, dalam kaitan dengan internalisasi dan identifikasi, atau mempengaruhi BI secara langsung melalui kepatuhan (compliance). Malhotra dan Galletta (1999) menyatakan bahwa pengaruh sosial mempunyai suatu peran penting dalam menentukan perilaku pengguna terhadap penerimaan dan penggunaan TI baru. Mereka juga telah membuktikan bahwa PU, PEOU dan PA mempunyai pengaruh positif terhadap ATU dalam kaitannya dengan internalisasi dan identifikasi. Sedangkan kepatuhan (compliance) mempunyai pengaruh negatif terhadap ATU. Selain itu, mereka juga membuktikan bahwa PU dan ATU berpengaruh positif terhadap BI. Sementara itu, PA secara langsung tidak mempunyai pengaruh terhadap BI. Namun, secara tidak langsung PA berpengaruh terhadap BI ATU, dalam kaitannya dengan internalisasi dan identifikasi. Penelitian ini juga menunjukan bahwa BI berpengaruh terhadap ATU. Sumiyana (2006) telah membuktikan bahwa komitmen, untuk ketiga faktornya yaitu internalisasi, dan identifikasi berpengaruh secara positif terhadap Mudah Penggunaan Persepsian (MPP), Kebermanfaatan Persepsian (KP), Sikap terhadap Penggunaan (STP), dan Intensi Keperilakuan (IP), dan sebaliknya kepatuhan berpengaruh secara negatif.
Pengaruh Sosial dalam Penggunaan...... Nuryuhana
Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil) Auditorium Kampus Gunadarma, 21-22 Agustus 2007
Vol. 2 ISSN : 1858 - 2559
Gambar 1. Paradigma Penelitian Dari uraian diatas, maka penulis dapat mengambil serangkaian hipotesis yang akan diuji, yaitu : Ho1 : Terdapat pengaruh signifikan antara PU, PEOU, PA terhadap ATU baik secara parsial maupun simultan Ho2 : Terdapat pengaruh signifikan antara PU, PEOU, PA, ATU terhadap BI baik secara parsial maupun simultan Ho3 : Terdapat pengaruh signifikan antara PU, PEOU, PA, ATU, BI terhadap ATU baik secara parsial maupun simultan METODE PENELITIAN
Objek penelitian adalah pengaruh sosial pada penggunaan PLA berdasarkan TAM. Unit penelitian adalah mahasiswa program studi akuntansi fe Universitas x di jakarta, sedangkan unit analisis adalah calon diploma dan calon sarjana pada ATA 2006/2007. Penelitian ini dilakukan sejak 9 Maret 2007 dan berakhir 24 Juli 2007. Survei dtelah dilakukan dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Data primer digunakan dan dikumpulkan melalui distribusi kuesioner dari modifikasi model Malhotra dan Galletta (1999).
Tabel 1. Operasionalisasi Variabel No 1
2
Variabel Perceived Usefulness (X1)
Perceived Ease of Use (X2)
Indikator / Dimensi 1. Penggunaan PLA akan memperbaiki hasil pekerjaan 2. Penggunaan perngkat lunak akuntansi menigkatkan kecepatan penyelesaian pekerjaan 3.Penggunaan PLA meningkatkan produktifitas dalam bekerja 4. Penggunaan PLA yang bermanfaat dalam pekerjaan 5. Penggunaan PLA meningkatkan efektivitas dalam bekerja 6.Penggunaan PLA memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan 1. Kemudahan dalam mengoperasikan PLA 2. Kemudahan dalam mendapatkan PLA sesuai yang diinginkan 3. Kemudahan pemahaman perangkat lunak kuntansi 4. Kemudahan mendapatkan perangkat lunak kuntansi yang fleksibel untuk digunakan 5. Kemudahan untuk menjadi ahli dalam penggunaan perngkat lunak akuntansi 6. Kemudahan mendapatkan peragkat lunak akuntansi yang mudah digunakan
Pengaruh Sosial dalam Penggunaan..... Nuryuhana
Skala Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal
A161
Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil) Auditorium Kampus Gunadarma, 21-22 Agustus 2007
Vol. 2 ISSN : 1858 - 2559
Tabel 1. Operasionalisasi Variabel (Lanjutan) No Variabel Indikator / Dimensi Skala Psychological Attachment (X3) 1.Penggunaan PLA sangat penting Ordinal Internalizati 2. Alasan penggunaan PLA memberikan nilai tambah on Ordinal terhadap hasil kerja 1. Bangga menggunakan PLA Ordinal 3 Identificatio 2. Mempengaruhi teman untuk meggunakan PLA Ordinal n 3. Merasa memiliki PLA Ordinal 1. Penggunaan PLA berbeda dengan yang lain Ordinal Compliance 2. Tidak ada alasan untuk tidak menggunakan PLA Ordinal 3. Keharusan menggunakan PLA Ordinal 4 Attitude 1. Penggunaan PLA menguntungkan dalam pekerjaan Ordinal Toward 2. Penggunaan PLA menghambat dalam pekerjaan Ordinal Using (X4) 5 Behavioral 1. berniat untuk selalu menggunakan PLA Ordinal Intention 2. Berniat mempelajari PLA Ordinal (X5) 3. Beriat untuk mendapatkan PLA Ordinal 4. Berniat memberitahu teman untuk menggunakan Ordinal PLA 6 Actual Use 1. Durasi dalam penggunaan PLA dalam seminggu Ordinal (Y) 2. Frekuensi penggunaan PLA Ordinal Sumber : Maholta & Galleta, 1999. Menyatakan bahwa IDN yang dominan Analisa regresi dan principle component menjelasakan PA. Hal ini konsisten dengan riset dilakukan dengan perangkat lunak SPPS versi Kelman (1958) bahwa proses pengaruh sosial 13.0. yang berupa IDN akan mempengaruhi peningkatan level atas penggunaan secara pribadi terhadap TI. HASIL DAN PEMBAHASAN Sebanyak 514 angket disebarkan, tetapi hanya 318 angket yang dikembalikan. Dari 318 angket yang dikembalikan 18 tidak mengisis dengan lengkap, sehingga hanya 300 kuesioner yang memenuhi syarat untuk dianalisis lebih lanjut. Uji Validitas dan Reliabilitas Hasil uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha, seluruh item yang dikumpulkan melalui instrumen peneliltian adalah reliable dengan koefisien Alpha untuk instrumen Persepsi Pengguna terhadap Kegunaan PLA (PU) sebesar 0.870, Persepsi tentang Kemudahan dalam Menggunakan PLA(PEOU) sebesar 0.770, Sikap Pengguna terhadap Penggunaan PLA (ATU) sebesar 0.827, Niat Tingkah Laku dalam Penggunaan PLA (BI) sebesar 0.775, Penggunaan PLA (AU) sebesar 0.697 dan Psychological Attachment (PA) sebesar 0.868. Selanjutnya, setelah dilakukan uji validitas seluruh item pertanyaan dinyatakn valid. Analisis Faktor
A162
Uji Hipotesis dan Pembahasan Regresi Variabel PU, PEOU, PA Terhadap ATU Hasil analisa menunjukan R2 = 0.312, berarti sebesar ATU terhadap secara simultan dipengaruhi oleh PU, PEOU dan PA serta 68.8% dipengaruhi oleh variabel lain. Diketahui : F = 44,710 dengan tingkat signifikansi 0.000 < 0.05 maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi ATU; koefisien regresi untuk variabel PU sebesar 0,185 dengan tingkat sig. 0.000, oleh karena probabilitasnya lebih kecil dari 0.05 maka hipotesis pada penelitian ini untuk variabel PU diterima yang berarti secara parsial terdapat pengaruh signifikan antara variabel PU terhadap ATU. Koefisien regresi variabel PEOU sebesar -0.035 dengan tingkat sig. 0.256, oleh karena probabilitasnya lebih besar dari 0.05 maka hipotesis pada penelitian ini untuk variabel PEOU ditolak yang berarti secara parsial terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara variabel PEOU terhadap ATU, sedangkan koefisien regresi untuk variabel PA Pengaruh Sosial dalam Penggunaan...... Nuryuhana
Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil) Auditorium Kampus Gunadarma, 21-22 Agustus 2007
sebesar 0,432 dengan tingkat sig. 0.000, oleh karena probabilitasnya lebih kecil dari 0.05 maka hipotesis pada penelitian ini untuk variabel PA diterima yang berarti secara parsial terdapat pengaruh signifikan antara variabel PA terhadap ATU. Regresi Variabel Terhadap BI
PU,
PEOU,
PA,
ATU
Hasil perhitungan menunjukan R Square atau koefisien determinasi sebesar 0.412, yang berarti bahwa sebesar 41.2% Niat Tingkah Laku dalam Penggunaan PLA (BI) secara bersamasama (simultan) dipengaruhi oleh variabel PU, PEOU, PA dan ATU, sedangkan sisanya (100%31.2% = 58.8%) dipengaruhi oleh variabel lain. Diketahui pula bahwa F hitung 51,617 dengan tingkat sig. 0.000. oleh karena probabilitasnya lebih kecil dari 0.05 berarti model regresi dapat dipakai untuk memprediksi BI. Selain itu diketahui pula bahwa koefisien regresi untuk variabel PU sebesar 0,179 dengan tingkat sig. 0.000, oleh karena probabilitasnya lebih kecil dari 0.05 maka hipotesis pada penelitian ini untuk variabel PU diterima yang berarti secara parsial terdapat pengaruh signifikan antara variabel PU terhadap BI. Koefisien regresi variabel PEOU sebesar 0.034 dengan tingkat sig. 0.237, oleh karena probabilitasnya lebih besar dari 0.05 maka hipotesis pada penelitian ini untuk variabel PEOU ditolak yang berarti secara parsial terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara variabel PEOU terhadap BI. Koefisien regresi untuk variabel PA sebesar 0,266 dengan tingkat sig. 0.000, oleh karena probabilitasnya lebih kecil dari 0.05 maka hipotesis pada penelitian ini untuk variabel PA diterima yang berarti secara parsial terdapat pengaruh signifikan antara variabel PA terhadap BI. Sedangkan Koefisien regresi untuk variabel ATU sebesar 0,255 dengan tingkat sig. 0.000, oleh karena probabilitasnya lebih kecil dari 0.05 maka hipotesis pada penelitian ini untuk variabel ATU diterima yang berarti secara parsial terdapat pengaruh signifikan antara variabel ATU terhadap BI.
Pengaruh Sosial dalam Penggunaan..... Nuryuhana
Vol. 2 ISSN : 1858 - 2559
Regresi Variabel PU, PEOU, PA, ATU, BI Terhadap AU Hasil perhitungan menunjukan R Square atau koefisien determinasi sebesar 0.138, yang berarti bahwa sebesar 13.8% Penggunaan PLA (AU) secara bersama-sama (simultan) dipengaruhi oleh variabel PU, PEOU, PA, ATU dan BI, sedangkan sisanya (100%-13.8% = 86.2%) dipengaruhi oleh variabel lain. Diketahui pula bahwa F hitung 9.428 dengan tingkat sig. 0.000. oleh karena probabilitasnya lebih kecil dari 0.05 berarti model regresi dapat dipakai untuk memprediksi AU. Selain itu diketahui pula bahwa koefisien regresi untuk variabel PU sebesar -0,021 dengan tingkat sig. 0.624, oleh karena probabilitasnya lebih besar dari 0.05 maka hipotesis pada penelitian ini untuk variabel PU ditolak yang berarti secara parsial terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara variabel PU terhadap AU. Koefisien regresi variabel PEOU sebesar 0.130 dengan tingkat sig. 0.000, oleh karena probabilitasnya lebih kecil dari 0.05 maka hipotesis pada penelitian ini untuk variabel PEOU diterima yang berarti secara parsial terdapat pengaruh signifikan antara variabel PEOU terhadap AU. Koefisien regresi untuk variabel PA sebesar 0,156 dengan tingkat sig. 0.020, oleh karena probabilitasnya lebih kecil dari 0.05 maka hipotesis pada penelitian ini untuk variabel PA diterima yang berarti secara parsial terdapat pengaruh signifikan antara variabel PA terhadap AU, sedangkan koefisien regresi untuk variabel ATU sebesar -0,002 dengan tingkat sig. 0.967, oleh karena probabilitasnya lebih besar dari 0.05 maka hipotesis pada penelitian ini untuk variabel ATU ditolak yang berarti secara parsial terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara variabel ATU terhadap AU. Koefisien regresi untuk variabel BI sebesar 0,048 dengan tingkat sig. 0.419, oleh karena probabilitasnya lebih besar dari 0.05 maka hipotesis pada penelitian ini untuk variabel BI ditolak yang berarti secara parsial terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara variabel BI terhadap AU.
A163
Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil) Auditorium Kampus Gunadarma, 21-22 Agustus 2007
Vol. 2 ISSN : 1858 - 2559
Gambar 2. Koefisiensi regresi antar variabel KESIMPULAN
Mahasiswa menyatakan bahwa sikapnya terhadap penggunaan PLA banyak dipengaruhi oleh manfaat PLA dan pengaruh sosial yang berupa identifikasi. Mahasiswa menyatakan bahwa niatnya untuk menggunakan PLA banyak dipengaruhi oleh manfaat PLA, pengaruh sosial yang berupa identifikasi dan sikap positif terhadap penggunaan PLA tersebut. Mahasiswa menyatakan bahwa penggunaan PLA banyak dipengaruhi oleh kemudahan penggunaan PLA tdan pengaruh sosial yang berupa identifikasi. Pengaruh sosial yang dalam hal ini dijelaskan oleh identification berpengaruh signifikan baik terhadap sikap terhadap penggunaan PLA (ATU), niat tingkah laku dalam penggunaan PLA (BI) maupun terhadap penggunaan PLA (AU). Beberapa alasan ditolaknya hipotesis adalah diduga terdapat variabel lain yang mempengaruhi penggunaan PLA, diantaranya karakteristik individu berupa kebiasaaan dalam menggunakan teknologi informasi baru, pelatihan PLA, hard skill, soft skill, dan kompetensi akuntansi.
DAFTAR PUSTAKA Arifin, Johar, dan M. Fakhruddin. 1999. MYOB Accounting Versi 8. PT Elex Media Komputindo. Jakarta Budi, Triton Prawira. 2006. SPSS 13.0 Terapan Riset Statistik Parametrik. Andi. Yogyakarta. Davis, Fred D. 1986. “Technology Acceptance Model for Empirically Testing New EndUser Information Systems: Theory and Results”. In MIT Sloan School of A164
Management, MA: MIT Sloan School of Management, Cambridge. Davis, Fred D. 1989. “Percieved Usefulness, Percieved Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology”. MIS Quartely, 13. pp. 319-340. Davis, Fred D., Bagozzi, R. P., and Warshaw, P. R,. 1989. “User Acceptance of Computer-Technology: A Comparison of Two Theoritical Models”. Management Science, 35. pp. 982-1003. Ernawaty, Yulia. 2006. Analisa Penggunaan Perangkat Lunak Akuntansi dengan Pendeketan Technology Acceptance Model (TAM). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. Jakarta. Hermana, Budi, Rakhma Oktavina, dan Ida Farida. 2004. “Model Adopsi Perencanaan Sumber Daya Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur dengan Model Penerimaan Teknologi : Reliabilitas dan Validitas”. Jurnal Teknologi & Rekayasa. Vol. 9. No. 3. 157-169 Desember. Kelman, H. C. 1958. “Compliance, Identification, and Internalization: Three Processes of Attitude Change?”. Journal of Conflict Resolution , 2. pp. 51-60. Malhotra, Yogesh dan Dennis F. Galletta. 1999. “Extending the Technology Acceptance Model to Account for Social Influence: Theoretical Bases and Empirical Validation”. Proceedings of the 32nd Hawai International Conference on System Sciences. Nasution, Fahmi Natigor. 2004. “Penggunaan Teknologi Informasi Berdasarkan Aspek Perilaku (Behavioral Aspect)”. Via
Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil) Auditorium Kampus Gunadarma, 21-22 Agustus 2007
Santoso, Singgih. 2005. Seri Solusi Bisnis Berbasis TI: Menggunakan SPSS untuk Statistik Multivariat. PT Elex Media Komputindo. Jakarta. _______. 2006. Seri Solusi Bisnis Berbasis TI: Menggunakan SPSS dan Excel untuk Mengukur Sikap dan Kepuasan Konsumen. PT Elex Media Komputindo. Jakarta. Sarwono, Jonathan. 2006. Panduan Cepat dan Mudah SPSS 14. Andi. Yogyakarta.
Pengaruh Sosial dalam Penggunaan..... Nuryuhana
Vol. 2 ISSN : 1858 - 2559
Sumiyana. 2006. “Model Komitmen Multidimensional atas Pilihan Adopsi Sistem dan perilaku Pemraktikan (Studi Empiris di Jogyakarta)”. Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang. Trihendradi, Cornelius. 2005. Statistik Inferen Teori Dasar dan Aplikasinya Menggunakan SPSS 12. Andi. Yogyakarta.
A165