PENGARUH SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa sinensis Linn.) TERHADAP WAKTU PENYEMBUHAN LUKA PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR DENGAN DIABETES MELLITUS
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
OLEH:
OLEH: I PUTU RAMA CANDRA NIM. 1102105001
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
i
PERNYATAAN KEASLIAN PENEITIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: I Putu Rama Candra
NIM
: 1102105001
Fakultas
: Kedokteran
Program Studi : Ilmu Keperawatan menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benarbenar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari dpat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Denpasar, 15 Juni 2015 Yang membuat pernyataan,
(I Putu Rama Candra)
ii
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
PENGARUH SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa sinensis Linn.) TERHADAP WAKTU PENYEMBUHAN LUKA PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR DENGAN DIABETES MELLITUS
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
OLEH: I PUTU RAMA CANDRA NIM. 1102105001
TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN UNTUK DIUJI
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes NIP. 19660309 199802 1 003
iii
Ns. I Kadek Saputra, S.Kep NIP. 19820531 200812 1 001
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
PENGARUH SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa sinensis Linn.) TERHADAP WAKTU PENYEMBUHAN LUKA PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR DENGAN DIABETES MELLITUS
OLEH: I PUTU RAMA CANDRA NIM. 1102105001
TELAH DIUJI DIHADAPAN TIM PENGUJI PADA HARI: SENIN TANGGAL: 15 JUNI 2015
TIM PENGUJI ………….....
Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes
(Ketua)
Ns. I Kadek Saputra, S.Kep
(Sekretaris).……………
Ns. Desak Made Widyanthari, M.Kep, Sp. Kep.MB (Pembahas)…………….
MENGETAHUI: DEKAN FK UNIVERSITAS UDAYANA
KETUA PSIK FK UNIVERSITAS UDAYANA
Prof. Dr. dr. Pt.Astawa, Sp.OT, M.Kes. NIP. 195301311980031 004
Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS, AIF. NIP. 19501231 198003 1 015
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Sediaan Gel Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis Linn.) Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Pada Tikus Putih Galur Wistar dengan Diabetes Mellitus”. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis berikan kepada: 1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp. OT, M. Kes., sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu di PSIK Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar. 2. Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS, AIF., sebagai ketua PSIK Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar yang memberikan pengarahan dalam proses pendidikan. 3. Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes., sebagai pembimbing utama yang telah memberikan bantuan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. 4. Ns. I Kadek Saputra, S.Kep, sebagai pembimbing pendamping yang telah memberikan bantuan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
v
5. Mahasiswa PSIK A 2011 (Achillesextavortouz) yang memberi saran, dukungan dan semangat dalam menyelesaikan pembuatan skripsi ini. 6. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis membuka diri untuk menerima segala saran dan kritik yang membangun. Akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihakpihak yang membutuhkan.
Denpasar, Juni 2015
Penulis
vi
ABSTRAK Candra, I Putu Rama. 2015. Pengaruh Sediaan Gel Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis Linn.) Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Pada Tikus Putih Galur Wistar dengan Diabetes Mellitus. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas kedokteran, Universitas Udayana Denpasar. Pembimbing (1) Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M. Kes; (2) Ns. I Kadek Saputra, S.Kep. Prevalensi Diabetes Mellitus (DM) di Indonesia meningkat beberapa tahun terakhir. Hal ini semakin sulit bila terjadi komplikasi, salah satunya luka diabetik. Adanya pemanjangan inflamasi pada luka diabetik berdampak pada peningkatan produksi Reactive Oxygen Species (ROS) sehingga terjadi stres oksidatif dan menghambat penyembuhan luka. Reactive Oxygen Species dapat ditekan dengan antioksidan yang kuat yaitu salah satunya flavonoid yang terdapat pada daun kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis Linn.). Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kembang sepatu dalam sediaan gel terhadap proses penyebuhan luka pada tikus putih galur wistar dengan diabetes mellitus melalui identifikasi waktu penyembuhan luka yang dihitung dalam hitungan hari, dengan jumlah 36 sampel dengan menggunakan simple random sampling. Penelitian eksperimen murni dengan rancangan post test control group ini dilakukan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh sediaan gel ekstrak daun kembang sepatu terhadap waktu penyembuhan luka dengan hasil uji Independent t-test menunjukkan p=0,000 (p<0,05). Kelompok perlakuan memiliki rerata waktu penyembuhan luka lebih cepat yaitu 12,76 hari, sedangkan kelompok kontrol memiliki rerata 15,59 hari. Hal ini menunjukkan gel ekstrak daun kembang sepatu mampu mempercepat waktu penyembuhan luka. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan penelitian ke tingkat yang lebih tinggi sehingga gel ekstrak daun kembang sepatu dapat dijadikan alternatif perawatan luka modern berbasis alami dalam penatalaksanaan luka diabetes.
Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Gel Ekstrak Daun Kembang Sepatu, Waktu Penyembuhan Luka
vii
ABSTRACT Candra, I Putu Raama. 2015. The Effect of Gel Preparation of hibiscus leaves (Hibiscus rosa sinensis Linn.) Towards the Time of Wound Healing in Wistar Strain White Rats with Diabetes Mellitus. Final Assigment, Nursing School, Faculty of Medicine Udayana University. Advisors (1) Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M. Kes; (2) Ns. I Kadek Saputra, S.Kep. The prevalence of Diabetes Mellitus (DM) in Indonesia increased in recent years. This is will become increasingly difficult in case of complications, one is diabetic wounds. The prolonged inflammatory phase in diabetic wounds contribute in upregulation of Reactive Oxygen Species (ROS) resulting in oxidative stress and inhibit wound healing. Reactive Oxygen Species can be suppressed with strong antioxidant, one of them is a flavonoid found on hibiscus leaves (Hibiscus rosa sinensis Linn.). Therefore, research is done to determine the effect of extracts of hibiscus leaves in form of gel in term of wound healing activity on wistar strain white rats with diabetes mellitus through the identification of wound healing time (days), with the number of 36 samples were selected by simple random sampling. True experimental research with post-test control group design was conducted at the Laboratory of Pharmacology of the Faculty of Medicine Udayana University. The results showed that there were significant effect of hibiscus leaf extract gel in term of wound healing time with Independent t-test result showed p = 0.000 (p<0.05). Groups treated with gel of hibiscus leaf extract showed an average wound healing time faster (12.76 days), while treatment with placebo gel had an average of 15.59 days. As the conclusion, hibiscus leaves gel extract showed improvement of wound healing time. Based on these results, further research is needed so as the gel extracts of hibiscus leaves can be used as a modern alternative treatment with plant based in the management of diabetic wounds.
Keywords:
Diabetes Mellitus, Gel of Hibiscus Leaf Extract, Wound Healing Time
viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................................................... ii LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iv KATA PENGANTAR ........................................................................................ v ABSTRAK .......................................................................................................... vii ABSTRACT ........................................................................................................ viii DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 7 1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 7 1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Luka Diabetes ......................................................................................... 9 2.1.1 Definisi ........................................................................................... 9 2.1.2 Patofisiologi dan Manifestasi Klinis .............................................. 9 2.1.3 Klasifikasi Luka Diabetes .............................................................. 11 2.1.4 Fase Penyembuhan Luka ............................................................... 11 2.1.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka .............. 18 2.1.6 Manajemen Luka Diabetes ............................................................ 20 2.1.7 Kriteria Penyembuhan Luka .......................................................... 21 2.2 Tanaman Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis Linn.) .................... 22 2.2.1 Deskripsi dan Taksonomi Tanaman ............................................... 22 2.2.2 Kandungan Kimia dan Khasiat Daun Kembang Sepatu dalam Proses Penyembuhan Luka ............................................................ 24 2.2.3 Ekstraksi Daun Kembang Sepatu ................................................... 27 2.3 Sediaan Obat Topikal .............................................................................. 28 2.4 Pengaruh Pemberian Aloksan Terhadap Tikus Galur Wistar sebagai Hewan Model Diabetes Melitus ............................................................. 33 2.5 Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Galur Wistar ................................... 35 2.5.1 Klasifikasi Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Galur Wistar ........ 35 2.5.2 Karakteristik Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Galur Wistar .... 35 2.5.3 Persiapan Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Galur Wistar .......... 37 2.5.4 Persiapan Pakan dan Minum Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Galur Wistar................................................................................... 37
ix
2.5.5 Kandang Hewan Coba Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Galur Wistar ............................................................................................. 37
BAB III KERANGKA KONSEP 3.1 Kerangka Konsep .................................................................................... 39 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ......................................... 40 3.2.1 Variabel Penelitian ......................................................................... 40 3.2.2 Definisi Operasional ...................................................................... 40 3.3 Hipotesis ................................................................................................. 41 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian........................................................................................ 42 4.2 Kerangka Kerja ....................................................................................... 44 4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 45 4.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ................................................ 45 4.4.1 Populasi .......................................................................................... 45 4.4.2 Sampel............................................................................................ 45 4.4.3 Besar Sampel ................................................................................. 46 4.4.4 Teknik Sampling ............................................................................ 47 4.5 Jenis dan Cara Pengumpulan Data .......................................................... 48 4.5.1 Cara Kerja ...................................................................................... 48 4.5.2 Jenis Data ....................................................................................... 52 4.5.3 Cara Pengumpulan Data ................................................................ 52 4.5.4 Instrumen Pengumpul Data............................................................ 54 4.5.5 Etika Penelitian .............................................................................. 54 4.6 Pengolahan dan Analisis Data................................................................. 56 4.6.1 Teknik Pengolahan Data ................................................................ 56 4.6.2 Analisis Data .................................................................................. 56 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ....................................................................................... 59 5.1.1 Kondisi Lokasi Penelitian .............................................................. 59 5.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian...................................................... 60 5.1.3 Pengamatan Sampel Berdasarkan Variabel Penelitian .................. 66 5.1.4 Perbedaan Waktu Penyembuhan Luka Antar Kelompok .............. 68 5.2 Pembahasan ............................................................................................. 70 5.2.1 Waktu Penyembuhan Luka pada Tikus Putih Galur Wistar .......... 70 5.2.2 Perbedaan Waktu Penyembuhan Luka Antar Kelompok .............. 75 5.2.3 Pengaruh Sediaan Gel Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis Linn.) terhadap Waktu Penyembuhan Luka ............. 81 5.3 Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 86 5.4 Hambatan Penelitian ............................................................................... 86
x
BAB VI PENUTUP 6.1 Simpulan ................................................................................................. 88 6.2 Saran ....................................................................................................... 88 DAFTAR PUSTAKA Lampiran
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1.
Tanaman Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis Linn.) ........... 22
Gambar 2.
Penetrasi melalui tiga kompartemen kulit ..................................... 30
Gambar 3.
Kerangka Konsep Penelitian......................................................... 39
Gambar 4.
Rancangan Penelitian Post Test Control Group ............................ 43
Gambar 5.
Kerangka Kerja Penelitian ............................................................. 44
Gambar 6.
Situasi Tikus pada Kandang .......................................................... 60
Gambar 7
Perbedaan Penyembuhan Luka pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol ........................................................................ 76
xii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.
Fase Penyembuhan Luka ............................................................... 15
Tabel 2.
Definisi Operasional Penelitian ..................................................... 40
Tabel 3.
Hasil Uji Normalitas Saphiro Wilk Waktu Penyembuhan Luka ... 57
Tabel 4.
Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Berat Badan (Gram) ... 62
Tabel 5.
Karakteristik Berdasarkan Glukosa Darah Puasa (mg/dL) Sebelum Induksi Aloksan .............................................................. 63
Tabel 6.
Distribusi Frekuensi Kadar Glukosa Darah Puasa Setelah Induksi Aloksan Ke-1 .................................................................... 64
Tabel 7.
Distribusi Frekuensi Kadar Glukosa Darah Puasa Setelah Induksi Aloksan Ke-2 .................................................................... 65
Tabel 8.
Distribusi Frekuensi Waktu Penyembuhan Luka (Hari)................ 66
Tabel 9.
Perbedaan Perubahan Luas Luka Antar Kelompok ....................... 67
Tabel 10.
Tipe Dasar Luka............................................................................. 67
Tabel 11.
Perbedaan Jumlah Eksudat pada Luka ........................................... 68
Tabel 12.
Analisis Pengaruh Sediaan Gel Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis Linn.) terhadap Waktu Penyembuhan Luka........................................................................ 69
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Jadwal Kegiatan Penelitian
Lampiran 2
: Biaya Penelitian
Lampiran 3
: Cara Kerja Pembuatan Insisi Luka
Lampiran 4
: Cara Kerja Perawatan Luka
Lampiran 5
: Lembar Observasi Luka
Lampiran 6
: Tabel Master Data
Lampiran 7
: Hasil Uji Analisis
Lampiran 8
: Dokumentasi Penelitian
Lampiran 9
: Lembar Konsultasi
Lampiran 10 : Lembar Peninjauan Ujian Skripsi Lampiran 11 : Ethical Clearance Lampiran 12 : Surat Pernyataan Penelitian di Lab. FTP Unud Lampiran 13 : Surat Pernyataan Penelitian di Lab. Farmakologi FK Unud Lampiran 14 : Surat Permohonan Peminjaman Lab. FTP Unud Lampiran 15 : Surat Permohonan Peminjaman Lab. Farmakologi FK Unud Lampiran 16 : Surat Permohonan Ijin Melakukan Penelitian di Lab. FTP Unud Lampiran 17 : Surat Permohonan Ijin Melakukan Penelitian di Lab. Farmakologi FK Unud
xiv
DAFTAR SINGKATAN
DM
: Diabetes Melitus
DINKES
: Dinas Kesehatan
EGF
: Epidermal Growth Factor
FK UNUD
: Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
IL
: Interleukin
MMP
: Matriks Metaloprotease
NO
: Nitric Oxide
ROS
: Reactive Oxygen Species
RSUP
: Rumah Sakit Umum Pusat
TGF
: Transforming Growth Factor
TIMP
: Tissue Inhibitor of Metalloproteinases
TNF
: Tumor Necrosis Factor
WHO
: World Health Organization
xv